Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
PELATIHAN SISTEM PLTS PROTEKSI DAN KESELAMATAN KERJA Serpong, 24-26 Maret 2015
Oleh: Fariz M. Rizanulhaq
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
TUJUAN DAN SASARAN
Peserta memahami berbagai macam alat proteksi sistem PLTS dan mengetahui peralatan dasar keamanan kerja pada sistem PLTS
2
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
1
Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
POKOK BAHASAN A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M.
PENDAHULUAN PROTEKSI PENGERTIAN DAN FUNGSI PROTEKSI PRINSIP KERJA DAN PERSYARATAN PROTEKSI PENYEBAB DAN GANGGUAN PROTEKSI JENIS-JENIS PERALATAN PROTEKSI PENDAHULUAN KESELAMATAN KERJA TRANSPORTASI PERALATAN PEMASANGAN SISTEM BAHAN BERBAHAYA PERTOLONGAN PERTAMA PENGUKURAN PERALATAN KEAMANAN KESELAMATAN KERJA KESIMPULAN
3
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
PENDAHULUAN PROTEKSI • Pada dasarnya semua jaringan listrik tidak ada yang benar-benar aman dari gangguan yang datang dari sistem itu sendiri maupun dari luar sistem. Gangguan tersebut merupakan potensi yang merugikan. • Keamanan sistem tenaga listrik ditentukan oleh sistem pengaman (protection system) yang baik, benar, andal atau tepat sesuai dengan kebutuhan sistem yang ada. 4
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
2
Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
PENGERTIAN DAN FUNGSI PROTEKSI Pengertian/ definisi : • •
•
Proteksi : perlindungan/ pengaman. Sistem tenaga listrik : suatu sistem yang terdiri dari dari beberapa sub sistem, yaitu : pembangkitan (pembangkit tenaga listrik), penyaluran (transmisi), pendistribusian (distribusi) dan instalasi pemanfaatan. Proteksi sistem tenaga listrik : perlindungan/ pengaman pembangkitan (pembangkit tenaga listrik), penyaluran (transmisi), pendistribusian (distribusi) dan instalasi pemanfaatan.
Dua fungsi utama proteksi, adalah : • •
Mendeteksi adanya gangguan atau keadaan abnormal lainnya pada bagian sistem yang diamankannya. Melepaskan bagian sistem yang terganggu, sehingga bagian sistem lainnya yang tidak mengalami gangguan dapat terus beroperasi.
5
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
PRINSIP KERJA • Mengamankan peralatan dari kerusakan dan gangguan • Menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan • Melokalisir gangguan • Secepatnya membebaskan pemadaman karena gangguan (manuver) • Mengurangi frekwensi pemutusan
6
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
3
Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
PERSYARATAN PROTEKSI • • • •
Peka (sensitif) Cermat (selektivitas) Andal (reliability) Cepat
7
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
PENYEBAB DAN GANGGUAN PROTEKSI • Penyebab Timbulnya Gangguan • Gangguan dari dalam: pemasangan kurang baik, beban lebih • Sebagian besar dari luar : angin dan pohon, kegagalan pengaman, peralatan rusak, hujan dan cuaca, manusia, binatang benda-benda asing (benang layang-layang), sambaran petir • Macam-Macam Gangguan • Gangguan hubung singkat • Gangguan tegangan lebih sambaran petir (lightning surge) 8
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
4
Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
JENIS-JENIS PERALATAN PROTEKSI • Macam-Macam Alat Proteksi pada Sistem PLTS • Proteksi arus lebih: – Fuse – Mini Circuit Breaker (MCB)
• Proteksi tegangan lebih: – Pentanahan / Grounding – Penangkal Petir / Arrester
9
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
PENDAHULUAN KESELAMATAN KERJA Filosofi (Mangkunegara) : Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Keilmuan : Semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. OHSAS 18001:2007 : Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
10
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
5
Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
TRANSPORTASI PERALATAN Beberapa komponen peralatan sistem seperti modul surya, komponen elektronik adalah mudah pecah. Yang lainnya seperti baterai dan lampu harus diangkat dengan posisi tertentu dan harus terhindar dari kerusakan akibat guncangan atau terbalik. Beberapa cara penanganan peralatan PLTS: • Lindungi posisi modul dengan menempatkan secara vertikal, dan tidak menempatkan sesuatu diatasnya. • Letakkan lampu selalu dalam kondisi terlindung/ terbungkus, dan jangan meletakkan sesuatu diatasnya selama perjalanan. • Letakkan baterai selalu dalam posisi berdiri tegak diatas permukaan yang kuat, dan ikat dengan kencang agar tidak jatuh. • Lindungi baterai dengan penutup plastik yang solid untuk menghindari kemungkinan hubung singkat pada terminal. • Komponen elektronik dan instrumen pengukuran harus terlindung dalam kemasan / kotak tertentu agar aman dari pengaruh guncangan.
11
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
PEMASANGAN SISTEM • Jangan sekali-sekali bekerja sendirian pada suatu Sistem Fotovoltaik. • Kenali Sistem Fotovoltaik dengan seksama. • Menggunakan pakaian yang sesuai (tanggalkan perhiasan, khususnya yang terbuat dari logam) • Pakai pelindung mata, terutama bila bekerja pada sistem baterai • Kenali fungsi peralatan ukur yang digunakan dan rencana pengukuran yang akan dilakukan. • Ketahui dengan pasti, kemana meminta bantuan bila diperlukan. • Pelajari prosedur P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
12
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
6
Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
BAHAN/KOMPONEN BERBAHAYA Baterai Baterai yang disuplai adalah dalam kondisi kering dengan larutan elektrolit (asam sulfat) yang terpisah dalam kemasan khusus. BATERAI BERISI ASAM DAPAT MENYEBABKAN KULIT TERBAKAR, DAN KEBUTAAN • Hindari larutan asam tertumpah ketika memindahkan baterai • Selalu meletakkan baterai pada posisi tegak • Jangan mengangkat baterai pada kutubnya. Gunakan selalu sabuk pengangkat. • Gunakanlah corong untuk mengisi elektrolit baterai atau ketika menambahkan air destilasi. • Jangan membiarkan anak-anak memegang terminal / kutub baterai. BATERAI MENGELUARKAN GAS YANG MUDAH MELEDAK • Letakkan baterai ditempat berventilasi baik. • Kotak baterai harus mempunyai lubang udara • Jangan berada dekat baterai dengan membawa api • Lepaskan semua logam dari tangan, pergelangan, leher dll sebelum menyambung dan melepaskan sambungan baterai.
13
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Modul Surya • Sel Surya Fotovoltaik tertutup oleh kaca dan frame stainless, sehingga pengiriman harus dilakukan dengan seksama agar terhindar dari resiko pecah • Modul surya dapat memberikan kejutan listrik • Pada saat pemasangan , lindungilah permukaan modul dengan kain penutup dan gunakan peralatan yang terisolasi.
14
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
7
Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
PERTOLONGAN PERTAMA • Jika Mata terkena asam, cuci mata dengan air bersih selama 10 menit, dan Segera ke dokter • Jika Kulit terkena asam, segera cuci dengan air bersih dan sabun. • Jika seseorang terjatuh dari atap, jangan mengangkat orang yang terluka sebelum ditangani oleh petugas atau dokter. • Yakinkan bahwa terdapat minimal seorang petugas Teknis yang mengetahui prosedur penanganan orang yang tersengat listrik. • Selalu siap tersedia kotak obat - P3K
15
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
PENGUKURAN Pengukuran Tegangan • Pakailah sarung tangan jika bekerja pada baterai atau pada sumber tegangan listrik • Pakailah alat ukur yang sesuai (Volt-Meter), dan minta bantuan teman untuk membaca dan atau menulisnya. • Ingat, sengatan listrik dapat menyebabkan shock • Hindari bekerja dengan kabel yang terbuka tanpa terisolasi. • Jangan menyentuh peralatan pada saat melakukan pengukuran (memegang probe alat ukur) 16
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
8
Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
Pengukuran Arus • Pergunakan “clamp-on” probe Amper Meter jika ada • Pakailah sarung tangan untuk rangkaian arus besar walaupun kabel dalam kondisi terisolasi • Ikuti petunjuk pengukuran jika menggunakan “shunt resistor” • Pada saat memasang “shunt resistor”, rangkaian harus dalam kondisi “off”. Gunakan kabel dan konektor yang sesuai. 17
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
PERALATAN KEAMANAN KESELAMATAN KERJA
18
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
9
Pelatihan Sistem PLTS 2015
24-26 Maret 2015
KESIMPULAN Proteksi • Sistem proteksi sangat penting keberadaannya pada sebuah sistem PLTS, sehingga menentukan proteksi yang baik dan benar merupakan suatu keharusan dalam pembuatan PLTS
Kesehatan dan Keselamatan Kerja • Memerhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja harus dilakukan dalam mengerjakan/membangun sebuah sistem PLTS, sehingga menggunakan peralatan / bahan yang baik dan benar merupakan suatu keharusan dalam pembuatan PLTS
19
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Terima Kasih
20 Balai Besar Teknologi Energi (B2TE)
Balai Besar Teknologi Energi - BPPT
10