Pelatihan Penyusunan Proposal Skripsi
BAB III – Metode Penelitian Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta September 2013
1
Kerangka Proposal Skripsi Bab 1 Pendahuluan Bab II Kajian Teori Bab III Metode Penelitian A. Model atau Metode Penelitian dan Desain B. C.
D. E. F.
Penelitian Subyek penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan data Teknik Analisis Data
2
A. Model atau Metode Penelitian (Tentukan model/metode penelitian yg akan dipakai)
Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi.
3
Jenis-jenis Metode Penelitian (pilih salah satu jenis penelitiannya)
4
…lanjutan
5
Desain Penelitian (gambarkan desain penelitiannya)
Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan penelitian. Pola desain penelitian dalam setiap disiplin ilmu memiliki kekhasan masing-masing, namun prinsip-prinsip umumnya memiliki banyak kesamaan. Desain penelitian memberikan gambaran tentang prosedur untuk mendapatkan informasi atau data yang diperlukan untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian/rumusan masalah (Tajul Arifin, 2013) 6
Contoh Desain Penelitian Korelasional
7
Variabel Penelitian
(Jelaskan apa saja variabel penelitiannya & beri definisi operasionalnya)
Variabel atribut dari seseorang atau obyek yg bervariasi 1. Jelaskan variabel penelitiannya
Variabel Terikat ??? Variabel Bebas ??? Variabel Moderator Variabel intervening Variabel Kontrol ???
2. Definisi Operasional Variabel:
Menjelaskan bagaimana cara mengukur variabel. Misal: Kinerja guru adalah unjuk kerja yg di-tunjukkan guru dlm PBM berdasarkan persepsi siswa, yg meliputi: 9 ……
Jenis-Jenis Variabel Penelitian Variabel Bebas/independen (variabel perlakuan/eksperimen, variabel prediktor/regresi) merupakan variabel yang akan dilihat pengaruhnya terhadap variabel terikat/dependen, variabel kriterium, atau variabel dampak.
Variabel Terikat/dependen (variabel dampak, variabel kriterium) merupakan variabel hasil/dampak/akibat dari variabel bebas/ perlakuan/prediktor.
Variabel Moderator variabel yang mempengaruhi (memperkuat/memperlemah) tingkat hubungan (pengaruh) variabel bebas terhadap variabel terikat. Misal: umur, jenis kelamin, dll
Variabel Intervening variabel yang secara teoritis mempengaruhi (memperlemah/memperkuat) tetapi tidak dapat diukur
Variabel Kontrol (Pengendali) variabel yang berpengaruh terhadap variabel terikat, tetapi pengaruhnya ditiadakan/ dikendalikan dengan cara dikontrol (diisolasi) pengaruhnya (kondisinya dibuat sama).
10
Contoh Akan dilakukan penelitian tentang “Kontribusi tunjangan sertifikasi profesi guru terhadap kinerja guru” Variabel Bebas: tunjangan sertifikasi profesi guru Variabel terikat: kinerja guru Variabel moderator: umur, jarak sekolah dgn rumah guru, motivasi guru, dll Variabel intervening: „Kebutuhan hidup‟ tiap guru berbeda-beda Variabel kontrol: (hanya diperlukan jika ingin membandingkan)
11
B. Subyek Penelitian (sebutkan siapa saja subyek penelitiannya)
Subyek penelitian adalah semua individu yang akan di teliti. Pengertian individu ini termasuk didalamnya adalah manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan maupun bendabenda mati. Contoh subyek penelitian: Kepala sekolah, guru, siswa. 12
C. Populasi dan Sampel Penelitian (Tentukan populasi , teknik sampling dan hitung banyak sampelnya)
Populasi: wilayah/sasaran generalisasi hasil penelitian Sampel: bagian (wakil) dari populasi yg terpilih menjadi subyek penelitian. Jika tidak menggunakan sampel maka disebut penelitian populasi, dan tidak perlu menggunakan statistik inferensial 13
Jenis Teknik Sapling
14
Perhitungan Banyaknya Sample (dengan nomogram Harry King)
15
Dengan tabel krejcie
16
Simple Random Samping
17
Proportionate Stratified Random Sampling
18
D. Lokasi Penelitian
Sebutkan lokasi yang dipakai untuk penelitian serta alasannya.
19
E. Teknik Pengumpulan Data (Pilih teknik yg dipakai)
20
Persyaratan Instrumen (Harus dipenuhi semua)
Valid Dilakukan dengan uji validitas Reliable Dilakukan dengan uji reliabilitas Objective Instrumen dibuat seobyektif mungkin
21
Langkah Pembuatan Instrumen 1. Pembuatan kajian teori (bab II) 2. Pembuatan kisi-kisi instrumen berdasarkan kajian teori 3. Penulisan instrumen berdasarkan kisi-kisi instrumen 4. Uji validitas dan reliabilitas 5. Jika lolos uji validitas dan reliabilitas, instrumen baru bisa dipakai utk mengambil data 22
Validitas dan Reliabilitas
23
Pengujian Validitas Instrumen (Lakukan pengujian validitas instrumen)
Validitas Internal / Rasional Pengujian validitas konstruksi pendapat ahli dan dilanjutkan dgn ujicoba yg dianalisis dgn analisis faktor. Pengujian validitas isi membandingkan isi istrumen dengan isi materi yg telah disampaikan. Validitas Eksternal / Empirik Dengan membandingkan kriteria yang ada di instrumen dengan fakta empiris yg terjadi di lapangan
24
Pengujian Reliabilitas Instrumen (Lakukan pengujian reliabilitas instrumen)
Reliabilitas Eksternal Pengujian Stability tes – retes (kelompok sama, waktu beda) Pengujian Equivalent membandingkan dengan instrumen yg sejenis yg dicobakan dlm waktu sama Gabungan keduanya Reliabilitas Internal Diuji dengan splithalf, KR 20, KR 21, Anova hoyt
25
F. Teknik Analisis Data (Tentukan teknik yg akan dipakai)
Teknik Analisis Data Penelitian Kualitatif
26
2. Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif
27
Statistik yg dipakai 1. Statistika Deskriptif bertujuan/digunakan utk
menggambarkan atau mendeskripsikan data (faktafakta) tanpa menarik kesimpulan thd populasi
2. Statistika Induktif (Inferensial) bertujuan/
digunakan untuk menggeneralisasikan hasil temuan yg diperoleh pada sampel thd populasi. Statistika Inferensial dibedakan:
a. Statistika Parametrik b. Statistika Non Parametrik
28
Statistik Dekriptif
Mean Median Modus Standar Deviasi Tabel distribusi Frekuensi Histogram
29
Statistik Induktif/Inferensial
Statistika Parametrik mensyaratkan persyaratan-persyaratan tertentu: sampel random, distribusi data normal, hubungan linier, homogenitas varians, dsb. Statistika Non Parametrik tidak mensyarat-kan persyaratan-persyaratan tertentu maka dikatakan statistika Bebas Distribusi 30
Statistik Parametrik The Comparison of Groups (Compare Mean) t-test Anova Manova Measure of Association between Two or more Variables (Correlate) Pearson’s Product Moment Regression Path Analysis, Structural Analysis.
31
Statistik Non parametrik Untuk data yang distribusi populasinya tidak diketahui Untuk data yg distribusinya tidak normal. Untuk data yang diambil dari sampel yang tidak random. Untuk data dengan skala nominal atau ordinal. Untuk data yang jumlahnya sedikit (< 30).
32
Uji Hipotesis Penelitian Ho Hipotesis nol Biasanya berbunyi ”tidak ada perbedaaan”, “Tidak ada hubungan” dll Ha Hipotesis alternatif Biasanya berbunyi ” ada perbedaaan”, “ada hubungan” dll
33
Signifikansi Hasil Penelitian Signifikan berarti kesimpulan di sampel dapat diberlakukan/diterapkan di populasi. Jika tidak signifikan, berarti kesimpulan penelitian hanya berlaku pada sampel saja. Jika tidak menggunakan sampel, maka tidak perlu menggunakan signifikansi. Taraf kesalahan (alpha) untuk uji signifikansi pada penelitian pendidikan (penelitian sosial) biasanya diambil sebesar 5% 34
Selamat mencoba !!!
35