Pelatihan Penulisan Proposal Pengabdian Masyarakat Dr. Bahruddin, MT
LPPM-Universitas Riau, 19 Maret 2015
Tugas Dosen Tri Darma Perguruan Tinggi: • Pendidikan dan pengajaran • Penelitian, termasuk publikasi (haram plagiat) • Pengabdian kepada masyarakat Pemerintah sudah banyak menyediakan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai skema, tapi…KOMPETITIF
Strategi Sukses Proposal • Kumpulkan sebanyak mungkin ide (bank ide), kapan saja dan dimana saja, lalu catat • Rajin buka web dikti: http://dikti.go.id dan/atau http://simlitabmas.dikti.go.id, untuk melihat skema pendanaan • Tulis proposal sesuai pedoman skema, jangan lupa ajak kawan yang se-ide dan dapat memberi kontribusi. • Sebelum submit, minta tolong rekan sejawat atau reviewer internal untuk cek ulang apakah semua persyaratan (administrasi dan teknis) yang diminta skema sudah terpenuhi • Jangan lupa berdoa
Laman Dikti
Contoh Pengumuman Hasil Evaluasi
Contoh Judul yang Diterima Tahun 2013 (1 dari 2)
Contoh Judul yang Diterima Tahun 2013 (2 dari 2)
Skema Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat 1. 2. 3. 4.
Ipteks bagi Masyarakat (IbM); Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK); Ipteks bagi Produk Ekspor (IbPE); Ipteks bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbIKK); 5. Ipteks bagi Wilayah (IbW); 6. Ipteks bagi Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR (IbWPT); dan 7. Hibah Hi-Link.
Ketentuan Umum Pengusul (1 dari 2) •
•
•
•
Mekanisme dan tahapan proses dalam pengusulan proposal harus sesuai dengan skema yang dipilih dengan format standar mengacu pada Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi IX Tahun 2013. Ketua dan anggota peneliti/pelaksana adalah dosen tetap perguruan tinggi yang mempunyai NIDN dan terdaftar pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di http://forlap.dikti.go.id. Dosen yang telah mendapatkan hibah ditahun pengusulan sebelumnya dan akan mengusulkan hibah ditahun selanjutnya harus melengkapi dan menyelesaikan semua kewajiban pelaksanaan administrasi hibah tahun sebelumnya, seperti laporan akhir, penggunaan anggaran, borang capaian, artikel ilmiah, poster, dan profil melalui SIMLITABMAS. Apabila Pengusul belum memenuhi atau tidak dapat menyelesaikan salah satu atau seluruh kewajiban tersebut, maka yang bersangkutan tidak dapat mengusulkan atau diusulkan mengikuti hibah penelitian atau pengabdian kepada masyarakat, dan SIMLITABMAS akan menolak secara otomatis. Setiap dosen boleh mengusulkan maksimal dua proposal penelitian (satu proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda) dan dua proposal pengabdian kepada masyarakat (satu proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda). Khusus bagi dosen yang mempunyai h index Scopus 2 dapat mengajukan usulan penelitian sebanyak dua judul sebagai ketua dan dua judul sebagai anggota.
Ketentuan Umum Pengusul (2 dari 2) • •
•
•
•
Penilai (reviewer) boleh mengusulkan proposal, namun tidak boleh menjadi penilai pada skema hibah yang diusulkan. Softcopy proposal lengkap dalam format PDF (1 proposal lengkap dengan maksimum besar file 5 MB) diunggah oleh pengusul secara mandiri. Dalam proposal lengkap tersebut juga telah disisipkan; a) lembar pengesahan yang telah disahkan, b) biodata ketua peneliti/pelaksana yang telah ditandatangani, c) dan dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan sesuai dengan skema hibah yang diikuti. Softcopy proposal dalam format PDF merupakan file hasil konversi berbasis file-tofile, bukan dari hasil scan dokumen, kecuali lembar pengesahan dan lampiran. Dua dokumen hardcopy proposal yang telah disahkan, diserahkan ke LP/LPM/LPPM perguruan tinggi masing-masing untuk disimpan untuk keperluan monev internal maupun eksternal. Seluruh tahapan pengusulan (pengisian identitas dan pengunggahan proposal) harus dilakukan sebelum batas akhir waktu dan tanggal yang telah ditetapkan oleh Ditlitabmas.
Laman Pengunduhan Proposal Online (1 dari 5)
Laman Pengunduhan Proposal Online (2 dari 5)
(http://simlitabmas.dikti.go.id)
Laman Pengunduhan Proposal Online (3 dari 5)
Laman Pengunduhan Proposal Online (4 dari 5)
Laman Pengunduhan Proposal Online (5 dari 5)
Untuk skema yang melibatkan mitra, harus dilampirkan Surat Kesepakatan untuk menjalankan Kerjasama antara perguruan tinggi dengan CSR dan/atau PEMDA yang ditandatangani Ketua lembaga pengabdian kepada masyarakat Perguruan Tinggi /Direktur Politeknik dan Pimpinan CSR, serta menyebutkan peranserta dan kewajiban masing-masing pihak dalam pelaksanaan IbW-CSR. Bermeterai Rp6.000,-.
Sasaran,Tujuan dan Luaran Skema
Khalayak Sasaran
Tujuan
Luaran
Ipteks Bagi Masyarakat (IbM)
1) 2 pengusaha mikro produktif komuditas sejenis atau berkorelasi; atau 2) 2 kelompok mitra yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan; atau 3) 3 kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (siswa, karang taruna, RT, dll)
1) membentuk/ mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi; 2)membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat; dan 3)meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan.
1)jasa; 2)metode; 3)produk/ barang; dan 4)paten.
Ipteks Bagi Kewirausahaan (IbK)
20 orang calon wirausaha yang seluruhnya adalah mahasiswa PKMK/PKM lainnya, mahasiswa yang merintis usaha baru dan alumni
1)menciptakan wirausaha baru mandiri yang berbasis ipteks; 2)meningkatkan keterampilan manajemen usaha bagi masyarakat industri; dan 3)menciptakan metode pelatihan kewirausahaan yang cocok bagi mahasiswa PKMK/PKM lainnya/ mahasiswa yang sedang merintis usaha/alumni wirausaha.
1)lima wirausaha baru mandiri. Jika misalnya ada lima orang tenant telah menjadi wirausaha pada tahun pertama, maka tahun kedua IbK wajib merekrut jumlah tenant yang sama, yaitu lima orang; 2)80% dari calon wirausaha tahun pertama menjadi wirausaha baru; 3)jasa atau produk Wira Usaha Baru (WUB) mahasiswa yang memiliki keunggulan ipteks; dan 4)artikel ilmiah setiap tahun dan dipublikasikan melalui jurnal/majalah internasional.
Sasaran,Tujuan dan Luaran Skema
Khalayak Sasaran
Tujuan
Luaran
Program Ipteks Bagi Produk Ekspor (IbPE)
bermitra dengan minimum dua UKM dengan komoditas usaha sejenis (misalnya kerajinan, usaha tepung ikan, dan lain-lain) yang menghasilkan produk atau komoditas ekspor, yang berpeluang ekspor atau yang secara tidak langsung dibawa ke luar negeri.
1)memacu pertumbuhan ekspor produk Indonesia melalui pertumbuhan pasar yang kompetitif; 2)meningkatkan pengembangan UKM dalam merebut peluang ekspor melalui peningkatan kualitas produk dan pemasaran; 3)mempercepat difusi teknologi dan manajemen masyarakat perguruan tinggi ke masyarakat industri; dan 4)mengembangkan proses link & match antara perguruan tinggi, industri, Pemda, dan masyarakat luas.
1)nilai aset dan omset UKM; 2)jumlah dan mutu produk yang dipasarkan; 3)pasar produk; 4)perbaikan kesehatan lingkungan; dan 5)peningkatan jumlah tenaga kerja UKM.
Program Ipteks Bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK)
kelompok dosen sesuai dengan kompetensinya di level laboratorium, pilot plant, bengkel, jurusan/departemen, fakultas/sekolah, UPT, pusat riset dan pengembangan atau lembaga lain yang berada di dalam perguruan tinggi tersebut.
1)mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan di perguruan tinggi; 2)membantu menciptakan akses bagi terciptanya wirausaha baru; 3)menunjang otonomi kampus perguruan tinggi melalui perolehan pendapatan mandiri atau bermitra; 4)memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa; 5)mendorong berkembangnya budaya pemanfaatan hasil riset perguruan tinggi bagi masyarakat; dan 6)membina kerjasama dengan sektor swasta termasuk pihak industri dan sektor pemasaran.
1)unit usaha di perguruan tinggi berbasis produk intelektual dosen; 2)produk jasa dan/atau barang komersial yang terjual dan menghasilkan pendapatan bagi perguruan tinggi; 3)paten; 4)wirausaha-wirausaha baru berbasis ipteks yang memanfaatkan hasil riset maupun pendidikan di perguruan tinggi; 5)updating ilmu pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi; dan 6)hasil program IbIKK disebarluaskan dalam bentuk artikel ilmiah dalam Jurnal/Majalah Internasional.
Sasaran,Tujuan dan Luaran Skema
Khalayak Sasaran
Tujuan
Luaran
Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW)
Masyarakat umum dari hasil kerjasama Perguruan Tinggi Pengusul, Perguruan Tinggi Mitra dan Pemkab/Pemkot.
1)menciptakan kemandirian, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi kepakaran masyarakat perguruan tinggi, kemampuan dan kebijakan Pemkab/Pemkot seperti tertuang dalam RPJMD, non RPJMD dan potensi masyarakat; dan 2)menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi Pemkab/Pemkot dan/atau masyarakat serta secara langsung atau tidak langsung berpotensi mempengaruhi kenyamanan kehidupan masyarakat.
1)jasa; 2)metode atau sistem; 3)produk/barang; 4)paten; dan 5)wajib disebarluaskan dalam bentuk artikel dan dipublikasikan melalui Jurnal/Majalah Internasional.
Ipteks bagi Wilayah antara PTCSR atau PT-PEMDACSR (IbWPT)
Masyarakat umum dari hasil kerjasama Perguruan Tinggi Pengusul, Perguruan Tinggi Mitra dan Lembaga penyandang dana CSR dan atau Pemerintah Daerah (Kota atau Kabupaten).
1)menciptakan kemandirian, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi kepakaran masyarakat perguruan tinggi, kemampuan dan kebijakan Pemkab/Pemkot seperti tertuang dalam RPJMD, non RPJMD dan potensi masyarakat; dan 2)menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi Pemkab/Pemkot dan/atau masyarakat serta secara langsung atau tidak langsung berpotensi mempengaruhi kenyamanan kehidupan masyarakat.
1)jasa; 2)metode atau sistem; 3)produk/barang; 4)paten; atau wilayah wisata; dan 5)wajib disebarluaskan dalam bentuk artikel dan dipublikasikan melalui Jurnal/Majalah Internasional.
Sasaran,Tujuan dan Luaran Skema
Khalayak Sasaran
Tujuan
Luaran
Program HiLink
Unit kerjasama Perguruan Tinggi dengan industri dan pemda yang bersifat interfase dan melembaga, dalam rangka penerapan teknologi hasil penelitian yang dibutuhkan industri dan masyarakat/pemda.
mengembangkan model program kerjasama Perguruan Tinggi, Industri dan Pemda yang menerapkan teknologi yang dibutuhkan industri dan masyarakat, dan berasal dari hasil penelitian.
1)model kerjasama penerapan teknologi berbasis penelitian antara Perguruan Tinggi, Industri dan Pemda; 2)terlaksananya penerapan teknologi hasil penelitian yang dibutuhkan industri dan masyarakat; 3)peningkatan capacity building Perguruan Tinggi; 4)peningkatan daya saing industri; dan 5)peningkatan kesejahteraan masyarakat
Bagaimana memilih UKM mitra? Bersedia memberi kontribusi dana 3 thn
UKM baru/ lama berdiri
Tenaga Kerja: BPS usaha kecil 5 – 19 orang dan usaha menengah 20 – 99 orang
Membutuhkan penerapan IPTEKS
Dapat dikembangkan lebih lanjut
Usaha kecil kekayaan maks 2 milyar dan omzet maks 1 milyar/tahun Usaha menengah kekayaan maks 10 milyar
Prospektif
Produk sejenis Jumlah UKM 2,3 atau 4
PENGABDIAN TIDAK BOLEH ADA PENELITIAN PENELITIAN TIDAK ADA LAGI SURVEI PENGABDIAN TIDAK BOLEH TRIAL AND ERROR, HARUS JELAS METODENYA
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) Metode Pelaksanaan Kegiatan: • Penyuluhan/Penyadaran • Pendampingan Pendidikan • Rancang Bangun • Pelatihan Manajemen Usaha • Pelatihan Produksi • Pelatihan Administrasi • Pengobatan • Lainnya
IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (IbK) Metode Pelaksanaan Kegiatan: • pelatihan kewirausahaan, • menempatkan mahasiswa untuk melaksanakan magang pada perusahaan yang mapan/unit-unit usaha/IbIKK di perguruan tinggi tersebut, dan • memfasilitasi mahasiswa dalam berwirausaha. Catatan: Pengelola IbK PT disarankan untuk menggali jenis komoditas bisnis para tenant sesuai dengan bakat dan tidak hanya sekedar terpaku pada minatnya.
PROGRAM IPTEKS BAGI PRODUK EKSPOR (IbPE) Metode Pelaksanaan Kegiatan: Penerapan dan pengembangan hasil riset perguruan tinggi untuk memecahkan persoalan yang meliputi seluruh aspek bisnis usaha kecil atau usaha menengah sejak bahan baku sampai ke pemasaran produk, termasuk persoalan produksi dan manajemen perusahaan.
Catatan: Unit usaha mitra yang dipilih harus mampu menghasilkan produk atau komoditas ekspor, yang berpeluang ekspor atau yang secara tidak langsung dibawa ke luar negeri.
PROGRAM IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIVITAS KAMPUS (IbIKK) Metode Pelaksanaan Kegiatan: Pembentukan badan usaha atau bermitra dengan industri lainnya yang didirikan serta dikelola oleh kelompok dosen sesuai dengan kompetensinya di level laboratorium, pilot plant, bengkel, jurusan, fakultas, UPT, pusat riset dan pengembangan atau lembaga lain yang berada di dalam perguruan tinggi tersebut. Sekali didirikan, IbIKK diharapkan dapat semakin berkembang melalui pengembangan penguasaan ilmu pengetahuan, riset, ketekunan berusaha dan kejelian menangkap peluang yang ada di masyarakat.
PENILAIAN USULAN: CONTOH: PROGRAM IbM
FORMULIR PENILAIAN PEMANTAUAN PROGRAM IbM
Usulan Hibah Pengabdian: Contoh: IbM Usulan Hibah Pengabdian Ipteks bagi Masyarakat maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut: • Halaman Sampul • Halaman Pengesahan • Daftar Isi • Ringkasan • Bab 1 Pendahuluan • Bab 2. Target dan Luaran • Bab 3. Metode Pelaksanaan • Bab 4. Kelayakan Perguruan Tinggi • Bab 5. Biaya dan Jadwal Kegiatan • Daftar Pustaka • Lampiran-lampiran
Halaman Sampul (Warna Hijau Muda)
Halaman Pengesahan
Ringkasan •Berisi tentang tujuan dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. •Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan dan ditulis dengan jarak satu spasi.
Bab 1. Pendahuluan Berisi analisis situasi mengenai: • Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan: penentuan permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun manajemen yang disepakati bersama • Untuk kelompok calon wirausaha baru: penentuan permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun manajemen untuk berwirausaha yang disepakati bersama • Untuk Masyarakat Umum: persoalan prioritas mitra dalam aspek sosial, budaya, religi, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat. • Justifikasi pengusul bersama mitra dalam menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan • Permasalahannya bersifat spesifik, konkret serta benar-benar merupakan permasalahan prioritas mitra.
Bab 2. Target Luaran • Berisi uraian mengenai jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan baik dalam aspek produksi maupun manajemen usaha (atau dua aspek utama). • Jika luaran berupa produk atau barang atau sertifikat dan sejenisnya, nyatakan juga spesifikasinya.
Bab 3. Metode Pelaksanaan Menjelaskan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan, meliputi seperti: • Prosedur kerja • Langkah-langkah solusi • Partisipasi mitra • Jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan baik dalam aspek produksi maupun manajemen usaha (atau dua aspek utama) • Jika luaran berupa produk atau barang atau sertifikat dan sejenisnya, perlu diuraikan juga spesifikasinya.
Bab 4. Kelayakan Perguruan Tinggi • Uraian tentang kinerja lembaga pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan PPM satu tahun terakhir. • Uraian tentang jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan atau kebutuhan mitra, dan nyatakan siapa pakarnya masing-masing.
Bab 5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan •
•
Anggaran Biaya: Justifikasi anggaran disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan format
Jadwal Kegiatan
Lampiran-Lampiran • Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul yang telah ditandatangani (sesuai format). • Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra. • Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah kedua mitra. • Lampiran 4. Dua buah Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra IbM bermeterai Rp6.000,-.
Format Catatan Harian (Logbook)
Laporan Kemajuan
Laporan Kemajuan
Biaya Pekerjaan tidak rinci
Tidak sesuai dengan misi skema
Target luaran tahunan tidak lengkap
Kualifikasi Tim Pelaksana kurang
Analisis situasi tidak jelas
Masih merumuskan profil kawasan/Renstrada
Tidak ada Surat dukungan bermaterai cukup yang ditandatangani Mitra/ Bupati/Walikota Tidak ada program aksi pada tahun I
Hanya satu aspek masalah yang ditangani
INGAT…! BATAS AKHIR USULAN UTK TAHUN 2016: 30 APRIL 2015
Terima Kasih