Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PELATARAN KEPRIBADIAN DALAM NOVEL “TUHAN AKU KEMBALI” KARYA HAIDAR MUSYAFA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh : VINA ROSIDA NPM: 11.1.01.07.0114
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIIRI 2016
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PELATARAN KEPRIBADIAN DALAM NOVEL TUHAN AKU KEMBALI KARYA HAIDAR MUSYAFA VINA ROSIDA 11.1.01.07.0114 FKIP- PBSI
[email protected] Dosen Pembimbing 1: Dr.Endang Waryanti, M. Pd Dosen Pembimbing 2: Dr. Sujarwoko, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK VINA ROSIDA: Pelataran Kepribadian dalam Novel Tuhan Aku Kembali Karya Haidar Musyafa, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNP Kediri, 2015. Sastra merupakan hasil pemikiran kreatif manusia yang diungkapkan melalui bahasa, gerak, warna. Selain itu, sastra juga merupakan daya imajinasi yang dipadukan dengan aspek keindahan. Sastra merupakan daya cipta manusia yang mengungkapkan berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat melalui bahasa sebagai medianya. Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil pengamatan peneliti, bahwa peneliti tertarik untuk meneliti aspek psikologi kepribadian yang terdapat dalam novel Tuhan Aku Kembali karya Haidar Musyafa. Peneliti meneliti aspek psikologi kepribadian dengan mengkaji konsep teori kepribadian, kepribadian kognitif, dan kepribadian dalam perspektif islam, karena tokoh utama selama perjalanan hidupnya mengalami gangguan yang mengarah ke psikologiya. Ia mengalami interaksi sosial seperti berimitasi, bersugesti, bersimpati, berperilaku agresif dan berprasangka positif maupun negatif. Selain itu, cerita yang disajikan berdasarkan realitas yang terjadi pada tokoh utama bernama Jefrrey Al-Buchori Modal. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah deskripsi struktural yang meliputi tema, penokohan dan perwatakan, serta konflik dalam novel Tuhan Aku Kembali karya Haidar Musyafa? (2) Bagaimanakah deskripsi aspek psikologi kepribadian yang meliputi konsep teori kepribadian, kepribadian kognitif, dan kepribadian dalam perspektif islam dalam novel Tuhan Aku Kembali karya Haidar Musyafa? Kegunaan penelitian ini bagi peneliti sebagai sarana untuk menerapkan ilmu dan teoriteori yang telah diperoleh selama proses perkuliahan. Selain itu, peneliti dapat memetik pelajaran agar lebih berhati-hati menjalani kehidupan, keadaan psikologis yang dialami tokoh utama dalam novel Tuhan Aku Kembali karya Haidar Musyafa juga dapat dijadikan contoh apabila kejadian tersebut terjadi pada diri peneliti. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan pembaca sekaligus membuktikan bahwa terdapat pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pembaca diharapkan mampu memetik amanat yang dapat dijadikan pedoman atau pertimbangan hidup yang lebih baik. Bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berkaitan dengan apresiasi sastra novel. Penelitian ini juga dapat digunakan oleh guru untuk membimbing siswa mengapresiasi karya sastra yaitu novel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan melalui tiga tahapan, pertama pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, pembuatan laporan penelitian. Penelitian dilaksanakan pada awal Juni sampai dengan Oktober 2015. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh deskripsi sebagai berikut: (1) Deskripsi aspek struktural yang meliputi, tema, penokohan dan perwatakan, serta konflik. (2) Deskripsi aspek psikologi kepribadian meliputi, konsep teori kepribadian, kepribadian kognitif, kepribadian dalam perspektif islam. VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan kepada beberapa pihak yaitu (1) bagi peneliti lanjutan agar dapat menggali lebih dalam makna yang tersirat dalam novel Tuhan Aku Kembali karya Haidar Musyafa melalui pendekatan yang berbeda dan (2) bagi pembaca diharapkan mampu menambah pengetahuan pembaca sekaligus membuktikan bahwa terdapat pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pembaca diharapkan mampu memetik amanat yang dapat dijadikan pedoman atau pertimbangan hidup yang lebih baik. (3) Bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemi-kiran yang berkaitan dengan apresiasi sastra novel. Penelitian ini juga dapat digu-nakan oleh guru untuk membimbing siswa mengapresiasi karya sastra yaitu novel. Kata Kunci: Struktural, Pelataran, Kepribadian
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
A.
Latar belakang masalah Sastra adalah bentuk rekaman
sastra fiksi berarti menikmati cerita dan
dengan bahasa yang akan disampaikan
menghibur diri untuk memperoleh
kepada orang lain. Sastra hadir sebagai hasil
kepuasannya. (Nurgiyantoro,2010:116)
perenungan pengarang terhadap fenomena
Karya sastra adalah sebuah seni
yang ada di masyarakat. Pembaca akan
bahasa sehingga diperlukannya kemam-puan
memperoleh pengalaman batin dari berbagai
bahasa yang mumpuni untuk menikmati
tafsiran terhadap kisah yang di sajikan.
karya sastra secara sungguh-sungguh.
Selain ini sastra dapat mem-beri kesadaran
Karena tanpa memiliki kemampuan bahasa
kepada pembaca tentang kebenaran-
dan ilmu pengetahuan yang cukup, seorang
kebenaran hidup, walaupun dilukiskan
tidak akan bisa menikmati sebuah karya
dalam bentuk fiksi. Sastra sebagai suatu
sastra dengan pemahaman yang tepat. Karya
jenis pengetahuan yang tidak bisa
sastra juga merupakan wujud gagasan
disampaikan dengan cara yang lain, yakni
seseorang melalui pan-dangan terhadap
suatu cara yang memberikan ke-nikmatan
lingkungan sosial yang berada di
yang unik dan pengetahuan memperkaya
sekelilingnya dengan meng-gunakan bahasa
wawasan pembacanya. (Budianta, 2006:07)
yang indah. Karya sastra adalah suatu
Manfaaat sastra itu berguna dan
kegiatan kreatif karya seni. Selain itu, karya
menyenangkan. Karena sastra dapat
sastra merupakan karya imajinatif yang di
membawa pembaca terhibur melalui
pandang lebih luas pengertiannya dari pada
berbagai kisahan yang disajikan pengarang
karya fiksi. (Nurgiyantoro,2010:57)
mengenai kehidupan yang di tampilkan.
Karya sastra bisa berfungsi untuk
Pembaca akan memperoleh pengalaman
memberikan hiburan dan memberikan
batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah
penerangan terhadap pengalaman kehidupan
yang disajikan. (Nurgiyantoro, 2010:106)
manusia. Membaca karya sastra berarti
Sastra juga dapat memberi kesadaran
menikmati cerita, menghibur diri untuk
kepada pembaca tentang kehidupan yang
memperoleh kepuasan batin. Salah satu
mencangkup hubungan masyarakat, antara
wujud yang relatif lengkap adalah Novel,
manusia, manusia dengan tuhannya, dan
yakni prosa rekaan yang panjang yang
antar peristiwa yang terjadi dalam batin
menyuguhkan tokoh-tokoh dan
seseorang. Sastra dapat berfungsi sebagai
menampilkan serangkaian peristiwa dan
karya seni yang bisa digunakan sarana
latar secara tersusun. (Purba, 2010: 63).
penghibur bagi pembacanya.Yang menyatakan bahwa membaca sebuah karya VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
Pengarang merupakan sebutan bagi orang-orang yang mengarang atau simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menciptakan suatu karya tulis. Karya tulis
dan tetap memenuhi syarat-syarat estetika
bisa membentuk karya tulis ilmiah, makalah,
seni. (Hayat, 2008: 201)
buku, artikel, opini, sastra (termasuk prosa
Genre sastra meliputi: Puisi, prosa,
dan puisi), Seorang penulis sebuah karangan
drama. Puisi adalah ragam sastra yang
di karenakan mereka senang menuangkan
bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima
imajinasinya dalam bentuk karya tulis dan
serta penyusunan larik dan bait. Dan dapat
dinikmati oleh pembaca. Seorang pengarang
juga di katakan sebagai gubahan dalam
haruslah humanis. Dari pernyataan tersebut
bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata
dapat diketahui seorang pengarang haruslah
secara cermat, sehingga mempertajam
pandai bersosialisasi dengan lingkungan.
kesadaran orang akan pengalam dan
Tidak menutup kemungkinan kalau seorang
membangkitan tanggapan khusus lewat
pengarang haruslah mempunyai sikap
penataan bunyi, irama dan makna khusus.
humanistik skill yang bagus untuk
(Prambudi, 2011: 12). Drama adalah karya
diapresiasi dalam sebuah karya sastra.
sastra yang ditulis dalam bentuk dialog
Pengarang berusaha memperkenalkan
dengan maksud dipertunjukkan oleh actor.
kepada pembaca tentang pengetahuan tabiat
Prosa adalah kisahan atau cerita yang
manusia yang serba kompleks dalam bahasa
diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan
yang terpilih, serta lukisan yang
pemeranan, latar serta tahapan dan
mengharukan hari, mengenai keaneka-
rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari
ragamannya (Nurgiyantoro, 2010:33).
hasil imajinasi pengarangnya sehingga
Genre sastra adalah tipe sastra yang
menjalin suatu cerita. (Aminudin, 2013: 66)
memiliki jenis yang khas. Pembagian genre
dari karya sastra kini di kelompok-kan
sastra imajinatif dapat dirangkumkan
dalam genre sastra meliputi: Cerpen, roman,
kedalam bentuk puisi, fiksi atau prosa
novel, dalam genre sastra ter-dapat berbagai
naratif, dan drama. Sedangkan pembagian
macam karya sastra yang salah satunya akan
genre sastra non imajinatif berbentuk esai,
di jadikan sebuah ob-jek penelitian yaitu
kritik, biografi, autobiografi, memoir,
cerita pendek. Cerpen adalah bentuk karya
catatan harian, dan surat-surat. Di mana
sastra yang sekaligus fiksi. (Nurgiyantoro,
kadar fakta dalam genre sastra ini agak
2010: 11)
menonjol. Ciri karya satra non ima-jinatif
Cerpen merupakan cerita atau narasi
adalah karya sastra tersebut lebih banyak
yang fiktif serta relatif pendek ber-dasarkan
unsur faktualnya daripada kha-yalinya.
realitas tersebut hanya mengandung satu
Cenderung menggunakan bahasa denotative,
kejadian untuk satu efek bagi pembaca.Cerpen sesuai dengan namanya
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
adalah cerita yang pendek.Akan tetapi
adalah sebuah karya gambaran dunia yang
berapa ukuran panjang pendek itu memang
diciptakan oleh pengarangnya, yang di
tidak ada aturannya, tidak ada kese-pakatan
dalamnya menampilkan keseluruhan hidup
diantara para pengarang dan para ahli.
suatu tokoh beserta permasalahannya,
Sastrawan kenamaan dari amerika itu
terutama dalam hubungan dengan kehidupan
mengatakan bahwa cerpen adalah cerita
sosialnya.
yang selesai dibaca dalam sekali du-duk,
Sudjiman (2008: 53) mengatakan
kira-kira berkisar antara setengah sampai
bahwa novel adalah prosa rekaan yang
dua jam. Suatu hal yang kiranya tak
menyuguhkan tokoh dan menampilkan
mungkin dilakukan untuk sebuah
serangkaian peristiwa serta latar secara
novel.Panjang pendeknya cerpen ini
tersusun.Novel sebagai karya imajinatif
bervariasi. Ada cerpen yang pendek(short
mengugkapkan aspek-aspek kemanusiaan
story), bahkan mungkin pendek sekali,
yang mendalam dan menyajikannya secara
berkisar 500-an kata, dan cerpen yang
halus.Novel tidak hanya sebagai alat
panjangnya cukup (middle short story), serta
hiburan, tetapi juga sebagai bentuk seni
ada cerpen yang panjang (long short story)
yang mempelajari dan meneliti segi-segi
yang terdiri dari puluhan atau bahkan be-
kehidupan dan nilai-nilai baik buruk (moral)
berapa puluh ribu kata. Cerpen yang
dalam kehidupan ini dan mengarah-kan pada
panjangnya terdiri dari puluhan ribu kata
pembaca tentang budi pekerti yang luhur.
tersebut dapat juga disebut novelette. Roman adalah cerita prosa yang
Ada beberapa jenis novel dalam sastra. Jenis novel mencerminkan kera-
melukiskan pengalaman-pengalaman ba-tin
gaman tema dan kreativitas dari sastrawan
dari beberapa orang yang berhubungan satu
yang tak lain adalah pengarang novel.
dengan yang lain dalam suatu ke-adaan.
Nurgiyantoro (2010: 16) membedakan novel
(Nurgiyantoro, 2010: 18). Roman
menjadi novel serius dan novel po-pular.
(seharusnya) mengambarkan peristiwa yang
Novel serius adalah biasanya berusaha
mungkin terjadi de-ngan kondisi yang tidak
mengungkapkan sesuatu yang baru dengan
memungkinkan atau hampir tidak
cara pengucapan yang baru pula. Novel
memungkinkan sebagai sebuah kenyataan.
serius tidak akan terjadi sesuatu yang
Roman adalah sebuah cerita subjektif, di
bersifat stereotip, atau paling tidak
dalamnya pengarang berusaha
pengarang berusaha menghindarinya. Novel
menggambarkan dunia menurut
popular adalah novel yang popular pada
pendapatnya sendiri”. Dari pengertian di
masanya dan banyak pengge-marnya,
atas dapat dittarik kesimpulan bahwa roman
khususnya pembaca dikalangan remaja. Ia
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menampilkan masalah-masalah yang actual
Tuhan Aku Kembali karya Haidar Musyafa
dan selalu menzaman, namun hanya sampai
berdasarkan aspek pelataran kepri-badian.
tingkat permu-kaan. Novel popular tidak
Dengan menganalisis novel ini membantu
menampilkan pemsalahan kehidupan secara
proses pemahaman karya satra yang tidak
intens, tidak berusaha meresapi hakikat
hanya dinikmati melainkan juga dimengerti.
kehidupan.(Nurgiyantoro, 2010:16) Novel yang diteliti adalah jenis novel
Alasan pengarang menciptakan novel Tuhan Aku Kembali karya Haidar
popular, Novel popular adalah novel yang
Musyafa ini karena novel ini
popular pada masanya dan banyak
menggambarkan kepribadian manusia yang
penggemarnya, khususnya pem-baca
be-ragam. Novel ini sangat menarik karena
dikalangan remaja. Ia menampilkan
tokoh utama dalam novel ini memiliki suatu
masalah-masalah yang aktual dan selalu
kepribadian yang aneh. Hal lain yang
menzaman, namun hanya sampai tingkat
menarik dari novel ini adalah cerita ini
permukaan. Novel popular tidak menam-
menampilkan potret kisah nyata kehidupan
pilkan pemasalahan kehidupan secara intens,
seseorang. Haidar musyafa hendak
tidak berusaha meresapi hakikat kehidupan.
menceritakan perjalanan kisah seorang
Penelitian ini mengacu pada
Ustadz Jeffrey Al Buchori mulai dari beliau
pendekatan teori psikologi sastra. Psikologi
masih kecil sampai beliau meninggal dunia.
sastra adalah sebuah interdisiplin antara
Novel Tuhan Aku Kembali menjadi salah
psikologi dan sastra. Artinya, psikologi turut
satu novel best seller 2014. Hal ini menjadi
berperan penting dalam penganalisisan
bukti bahwa novel ini layak untuk dibaca
sebuah karya sastra dengan bekerja dari
atau diapresiasikan.
sudut kejiwaan karya sastra tersebut baik
Novel ini menceritakan kisah
dari unsur pengarang, tokoh, maupun
seorang laki-laki yang diperoleh dari meng-
pembacanya. (Minderop, 2010: 59)
eksplorasi kisah kehidupan seorang pemuda
Psikologi kepribadian adalah
yang bernama Jefry Al-Buchory modal.
masalah yang diangkat peneliti dalam pene-
Seorang pemuda yang memiliki kisah hidup
litian ini. Peneliti menjelaskan tiga aspek
atau gaya hidup yang urakan, mabuk-
yang terdapat dalam novel tuhan aku
mabukan, pemakai narkoba. Sebelumnya
kembali karya Haidar Musyafa yaitu konsep
Jefry al buchory adalah sosok anak yang
teori kepribadian, kepribdin kognitif, dan
penurut dan mempunyai mempunyai bakat
kepribadian dalam perspektif islam.
yang bagus. Dia pernah ma-suk ke pesantren
Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti ingin menganalisis novel VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
pada saat setelah lulus dari sekolah dasar. Dia mengikuti kegiatan-kegiatan di simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pesantren dengan baik seperti bangun subuh,
saha dengan sungguh-sungguh untuk
sekolah malam, mengaji, hafalan dan masih
mencapai cita-citanya. Pergaulan yang tidak
banyak lagi. Dan setiap tahun Jefry sering
baik adalah penyakit yang berada dalam
mendapat juara pertama lomba Musabaqah
ruang lingkup jiwa sehingga berkaitan
Tilawati Qur’an (MTQ). Dia cukup cerdas
dengan kemampuan psikologi seseorang.
dan memiliki suara yang sangat merdu.
Berdasarkan uraian di atas tersebut,
Tetapi seiring bertambahnya usia jefry justru
maka peneliti berminat untuk mem-bahas
menjadi-jadi dia berubah menjadi anak yang
novel Tuhan Aku Kembali dari segi
bandel,suka membantah orang tua. Dan
Pelataran Kepribadian dengan perma-
setelah masuk SMA jefry justru bergaul
salahan konsep teori kepribadian,
dengan teman-teman yang usiannya lebih
kepribadian kognitif, dan kepribadin dalam
tua darinya. Dan mulai saat itu lah jefry
perspektif islam yang terlebih dahulu
terpengaruh dengan pergaulannya yang
menganalisis secara strutural.
sering pergi ke diskotik, minum-minuman
II. METODE PENELITIAN
keras, sampai kecanduan narkoba. Dan suatu ketika Jefry bertemu dengan seorang wanita yang bernama pipik dian irawati seorang model finalis terbaik pada saat itu, pipik adalah sosok wanita yang bisa menerima Jefry apa adanya meskipun pipik tahu bahwa pada saat itu Jefry kecanduan narkoba. Dengan kepeduliannya Pipik berusaha men-dorong Jefry untuk berubah menjadi lebih baik. Dan akhirnya Jefry dakwah pertama kali dan pada saat itulah Jefry sering di undang di acara-acara tv hingga sekarang beliau berhasil menjadi seorang ustadz gaul yang dakwah-dakwahnya di terima oleh masyarakat luas sampai ke manca Negara. Novel Tuhan Aku Kembalimenegaskan bahwa keadaan pergaulan bukanlah menjadi hambatan seseorang dalam meraih cita-cita dan beruVINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
Metode penelitian pada dasarnya merupakan “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” (Sugiyono, 2008:3). Cara ilmiah dalam hal ini tentunya memiliki ciri-ciri, yaitu rasional, empiris, dan sis-tematis. Rasional bararti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh in-dera manusia. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Metode penelitian merupakan hal yang utama dalam melakukan sebuah penelitian. Dengan adanya metode maka peneliti akan memiliki cara kerja untuk memahami objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian.
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Pendekatan Penelitian Dalam Kamus Besar Bahasa
macam, tergantung sisi pandang peneliti. Semakin rinci jenis pendekatan yang dipilih,
Indonesia, istilah pendekatan berarti proses,
tentu penelitian akan semakin sempit dan
perbuatan, cara mendekati usaha dalam
detail. Tentang nama-nama itu pun masing-
rangka aktivitas penelitian untuk
masing ahli tampaknya bebas memberikan
mengadakan hubungan dengan orang yang
pendapat. Endraswara (2013:07)
di teliti, metode-motode untuk mencapai
Ditinjau dari segi metode kerja,
pengertian tertentu masalah penelitian
penelitian dapat dibagi menjadi dua jenis,
(2005: 218)
yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian
Pendekatan penelitian merupakan
kualitatif. Kedua jenis penelitian ini,
cara pandang dalam proses pendalaman
kuantitatif dan kualitatif, mempunyai
kajian penelitian. Pendekatan penelitian
implikasi metodelogis yang berbeda, baik
berfungsi sebagai pemandu agar penelitian
pada corak desain, teknik pengumpulan
lebih terarah.
data, teknik pengukuran, dan teknik analisis
Pendekatan sastra dapat
data. Perbedaan utama tertelatk pada proses
menggunakan pendekatan-pendekatan
verivikasinya. Penelitian kuantitatif
berupa, pendekatan kesejarahan, pendekatan
menggunakan pengukuran dan analisis yang
struktural, pendekatan moral, pendekatan
dikuantitatifkan, dengan menggunakan
sosiologis, pendekatan psikologis,
analisis statistik dan model matematik,
pendekatan stilistika, pendekatan semiotik,
sedangkan penelitian kualitatif yang
dan pendekatan arketipal (Semi, 2012: 810)
diutamakan bukan kuantifikasi berdasarkan
Pendekatan yang digunakan dalam
angka-angka, tetapi yang diutamakan adalah
penelitian ini adalah pendekatan kua-litatif.
kedalaman penghayatan terhadap interaksi
Pendekatan adalah cara-cara menghampiri
antar konsep yang sedang dikaji secara
objek, yaitu karya sastra. Dengan adanya
empiris. Semi (1990:09)
pendekatan dalam suatu penelitian tersebut
Penelitian dibidang sastra lazimnya
kearah yang lebih tepat sesuai dengan tujuan
menggunakan pendekatan kualitatif.
penelitian. Ratna (2004:53)
Pengumpulan data dilakukan dengan cara
Pendekatan memiliki peran penting
mendekrisikan fakta-fakta kemudian disusul
dalam suatu penelitian karena pendekatan
dengan analisis data berupa uraian. Dengan
merupakan dasar untuk melakukan
demikian data dalam penelitian ini berupa
penelitian. Pendekatan merupakan langkah
kutipan-kutipan atau potongan teks dari
awal dalam mewujudkan penelitian.
novel “Tuhan Aku Kembali” karya Haidar
Pendekatan penelitian ada berma-cam-
Musyafa.
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Jenis Penelitian Penelitian pada dasarnya ada dua
kajian penelitian, yaitu berupa kepribadian tokoh dalam novel Tuhan Aku Kembali
jenis, yaitu penelitian kuantitatif dan
karya Haidar Musyafa.
penelitian kualitatif. Menurut Djajasudarma
III. HASIL DAN KESIMPULAN
penelitian kuantitatif cenderung didasarkan atas presentase dan penghitungan statistik,
SIMPULAN Berdasarkan analisis data yang telah
sedangkan penelitian kualitatif cenderung
dilakukan, hasil penelitian ini dapat
naturalistik atau ilmiah (2010: 10)
disimpulkan bahwa Permasalahan penelitian
Dalam penelitian bahasa atau satra,
ini adalah 1) Bagaimanakah deskripsi aspek
kebanyakan peneliti lebih memilih jenis
struktural yang meliputi tema, penokohan
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
dan perwatakan, konflik dalam novel
menghasilkan deskriptif berupa kata-kata,
“Tuhan Aku Kembali“ karya Haidar
sesuai dengan yang dinyatakan.
Musyafa? 2) Bagaimanakah deskripsi
Jenis penelitian yang akan digunakan
pelataran kepribadian yang meliputi konsep
dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
teori kepribadian, kepribadian kognitif, dan
deskriptif dengan kajian psikologi.
kepribadian dalam perspektif islam dalam
“Penelitian deskriptif diartikan sebagai
novel “Tuhan Aku Kembali” karya Haidar
prosedur pemecahan masalah dengan
Musyafa.
menggambarkan atau melukiskan keadaan
Unsur intrinsik yang di teliti adalah
subjek atau objek penelitian (seseorang,
tema, penokohan dan perwatakan, serta
lembaga, masyarakat, dan lain-lain)
konflik. Tema yang terdapat dalam novel
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
Tuhan Aku Kembali karya Haidar Musyafa
sebagaimana adanya”. (Siswantoro,2008:56)
adalah tema mayor dan tema minor..
Dalam penelitian ini digunanakan
Penokohan cerita terdiri atas tokoh utama
kajian psikologi. Psikologi berasal dari kata
yaitu Uje, tokoh pendamping yaitu ibunda
yunani psyche yang artinya jiwa, dan logos
Uje (Umi), dan istri Uje (Pipik), tokoh
yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara
bawahan kaka Uje yang pertama (Abdullah
etimologi (menurut arti kata) psikologi
riyad), kakak Uje yang kedua (Aswan
artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa,
faisal). Tokoh-tokoh dalam novel berperan
baik mengenai macam-macam gejalanya,
sesuai perannya, sehingga dari peran yang
prosesnya maupun latar belakangnya.
berbeda-beda itu menjadikan cerita semakin
Dengan singkat disebut ilmu jiwa. Fauzi
menarik.Tokoh yang berwatak datar adalah
(2004:9). Peneliti menggunakan kajian
Umi, dan Pipik, Tokoh yang berwatak bulat
psikologi karena adanya kesesuaian dengan
adalah Ustadz Jefrrey Al-buchori. Konflik
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dalam novel ini adalah konflik batin, konflik
I.
sosial, dan konflik fisik.Tokoh yang
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi
DAFTAR PUSTAKA
berkonflik batin adalah tokoh Uje dengan
Karya Sastra. Bandung : Sinar
Umi, dan Uje dengan Pipik.
Baru Algensindo
Sedangkan unsur ekstrinsik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Pelataran Kepribadian dalam novel Tuhan
Jakarta : PT Rineka Cipta
Aku Kembali karya Haidar Musyafa
Budianta, Melani. 2006. Membaca Sastra.
meliputi: Konsep teori kepribadian yang
Indonesia Tera
terdapat dalam novel Tuhan Aku Kembali
Eangleton, Terry. 2006. Teori Sastra. Jalasutra
meliputi: Pola kepribadian, Perubahan
Fauzi,Ahmad. 2004. Psikologi Umum.
kepribadian, Karakter Kepribadian.
Bandung: Cv Pustaka Setia
Kepribadian kognitif meliputi: Dinamika Kepribadian. Kepribadian dalam perspektif islam meliputi: Hakikat Manusia, tipe kepribadian. Penelitian yang berjudul “PelataranKepribadian” dalam novel Tuhan
Kurniawan. 2009. Teori-teori Sastra. Gajah Mada University Pres. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Nasional.
Aku Kembali karya Haidar Musyafa ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian menggunakan deskripstif dengan kajian Psikologi. Ada tiga tahapan dalam
Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra. Jakarta.
Moleong,
Lexy
J.
2011.
Metodologi
penelitian ini yaitu tahap persiapan, tahap
Penelitian Kualitatif. Bandung : PT
pelaksanaan, tahap penyelesaian.Teknik
Remaja Rosdakarya.
yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik truangulasi data. Hal ini dapat disimpulkan bahwa novel Tuhan Aku Kembali karya Haidar
Nurgiyantoro,
Burhan.
Pengkjian
Fiksi.
Gadjah Mada
2010.
Teori
Yogyakarta: University
Press.
Musyafa ini mengandung nilai tentang kepribadian sebagai pengungkap perasaan pengarang.
Prambudi. 2013. Pengertian puisi.hhtp://geralprambudi,blogspot.co m.2011/12/pengertian-puisi-dan prosasecara.html. Di unduh 17 september 2015
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sudjiman, 2007. Pengkajian prosa fiksi. PT Purba, Antilan. 2010. Sejarah Sastra Indonesia. Graha Ilmu.
Sugiyono.
Pradopo, Rachmad Djoko. Prinsip-prinsip kritik sastra. Gajah Mada University Press.
Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Teori, Metode, dan
Teknik
Penelitian
Sastra.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Ruhyat, Hayat. 2008. Teori-teori Sastra. Semi,
Atar.
2009.
Remaja Rosdakarya.
Penelitian
Sastra.
Angkasa Bandung Sayuti, suminto. 2000. Kajian Fiksi. Jakarta
VINA ROSIDA| 11.1.01.07.0114 FKIP - PBSI
2011.
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Membaca sebagai
suatu
ketrampilan
berbahasa. Bandung Angkasa. Wellek dan werren. 1990. Teori Kesusastraan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Yusuf. S. dkk. 2007. Teori Kepribadian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
simki.unpkediri.ac.id || 10||