;;;;E:...
"" '"
~
.
11
k p.el
PedomanPelaksanaan Kerja (Charter)
.
KomiteAudit PT.KIiring Penjaminan Efek Indonesia
Komite Audit PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia adalah Komite Audit yang .
dibentuk oleh Dewan KomisarisPT. Kliring PenjaminanEfek Indonesiaberdasarkan Keputusan Nomor : SK-Ol/DEKOM/IX/2008 tertanggal 1 September 2008 tentang
PembentukandanpengangkatanKomiteAudit.
..
..
Komite Audit PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia bekerja berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Kerja (Charter) Komite Audit PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia
terlampir.
.
Pemyataan ini ditandatangani bersama Komite Audit dan Dewan Komisaris pada tanggaJ 01 Nopember 2008 serta berlaku sebagai pedoIilan yang mengikat. e Audit iring .Penjamiminefek Indonesia
Dewan Komisaris,
.
PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia.
,...
...
Agus Muhammad Komisaris Utama
-Noeniek Herliani Anggota
~ Vonny Sulaimin Anggota
PT Kllring Penjamlnan EfekIndonesia, (Indonesia Central Counterparty) lakarta Stock Exchange Building, Tower I, 5th H., It lend. Sudirman Kav.52-53, lakarta 12190 Te\. (62-21) 515 5115 Fax (62-21) 515 5106
www.kpel.co.ld
"'-
, ,. ...
..
~" kp~r
~
PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA (CHARTER) KOMITE AUDIT .'
PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
~
z"'--'
'-
~ [R]
PT K1IrIngPelljamInan Uet indonesia, (Indonesia Central CountelpGrty) JakmtA Stock Exdwnge Building. Tower I, 5th R.. Jl.lend. SudImIcm lay, 52-53, JaIcartu 12190 Tel. (62-21) 515 SllS Tax (62-21) S15 5106
www.kpel.co.Jd
" ~
,
~\...
kpej'V DAFT AR IS I
Halaman BABI
BAB II
BABill
BABN
BABV
PENDAHULUAN 1.
Latar Belakang..
1
2.
Visi dan Misi
1
PEMBENTUKANDAN KEANGGOTAANKOMITE AUDIT 1.
Pengertian
2
2.
Pembentukan dan PengangkatanAnggota
2
3.
Struktur Keanggotaan
2
4.
PersyaratanKeanggotaan
3
TUGAS, TANGGUNGJAWAB DANKEWENANGAN 1.
Tugas dan TanggungJawab
4
2.
Wewenang
6
3. Pertanggungjawaban.: LINGKUP PEKERJAAN
6
1.
Laporan Keuangan
6
2.
Pengendalian Intem.a1
10
3. 4.
Manajemen Risiko Ketaatan Pada Peraturan
11 11
5.
Pengaduan ...
12
6.
Tugas Khusus dari DewanKomisaris
"13
RAPAT, MASA TUGAS,DAN PENDANAAN
..........
BAB VI
1.
Rapat
14
2. 3.
Masa Tugas Pendanaan
14 15
PENUTUP Pemberlakuan dan EvaluasiKinerjaKomite Audit
16
-,
~ BABI
kpe~
PENDAHULUAN
1. LATARBELAKANG PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA untuk selanjutnya disebut Perseroan, sebagai salah satu Self Regulator Organization (SRO) hams memenuhi peraturan p~dang-undangan
dibidang Pasar Modal dan hams patuh pada
peraturan perundangan yang berkaitan dengan operasi Perseroan. Sebagai. SRO wajib menerapkan good corporate governance sebagai landasan operasionalnya agar Perseroan dapat dikelola berlandaskan kaidah transparansi, kemandirian, akuntabilitas, dan kewajaran. "-
.
.
Sebagai upaya untuk mendorong agar Perseroan dikelola sesuai d~ngan prinsipprinsip good corporate governance yang dilaksanakan secara konsisten, patuh . pada peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan perundangundangan dibidang Pasar Modal, maka Perseroan membentuk Komite Audit yang beketja secara profesional dan independen untuk membantu Dewan Komisaris me1aksanakan fungsi pengawasan'serta-memberl nasehat kepada Direksi. .
.
Peran Komite Auc1itdalam menjalankanfungsi pengawasan agar Komite Audit dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam penerapan good corporate governance pOOa Perseroan.
2. VISI DAN MISI VlS~ Menjadikan ~mite '-.--
Audit Perseroan sebagai Komite Audit yang memiliki
konipeteruii yang tinggi dan bekeIja secara profesional serta independen seJUngga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara transparan. kompeten, obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yapg . . . berlaku sehingga dapat diterima oleh ~emua pibak yang berlcepentingan.
Pr. KliringPenjaminanEfekIndonesia,(IndonesiaCentralCounterparty) Jakarta Stock Exchange Building, Tower 1 S1"Fl.JI.Jend. Sudirman Kav. 62-63, Jakarta 12190 Tel. (62-21) 6165115 Pax (62-21) SIB 6106 . www.kpei.co.id
. . - . . - .. . ..
1
'..
~
kpei'T Misi . MembantuDewan KomisarismelaksaDa1can fungsipengawasan,khususnyauntuk
mendorong agar Perseroan dikelola dengan manajemen yang sehat sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
BABII PEMBENTUKANDAN KEANGGOTAANKOMlTEAUDIT 1. PENGERTIAN Komite Audit adalah Komite .yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk -....-
. membantu
melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris sebagai pengawas
Perseroan. 2. PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA a. Komite Audit dibentuk dengan Keputusan Dewan Komisaris; b. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan .
dilaporkankepadaRapat UmumPemegangsaJiam(ROPS);
c. Ketua Komite Audit berhak. mengusu1kan ca10n penggantian anggota Komite Audit jika salah seorang dari anggota Komite Audit berakhir masa tugasnya, . mengundurkandiri, atau diberhentikan.
3. STRUKTUR KEANGGOTAAN a. Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris '-,..
Independen'dan $Ckurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota ah1i yang bukan piliak.yang terafiliasi dengan Perseroan; b. Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Dalam hal Komisaris Independen yang menjadi anggota Ko~te
Audit lebih dari 1 (satu) orang, maka salah satunya bertindak
sebagai Ketua Komite Audit; PT.KJirlngPenjaminan BfekIndonesia, (Indonesia Central Counterparty) Jakarta Stock BIteha1\geBuilding,Tower 181hFl.Jl Jend. Sudirman ICav.82-83,Jakarta 12190 Tel. (62-21) 816 8116 Fax.(S2-ZI) 5186106
www.kpei.co.id
. 2
.
,
kpei\
c. Ahli keuangan dan akuntansi dipilih sebagai Anggota Komite Audit dan diangkatoleh DewanKomisaris; d. Untuk memperlancar pelaksanaan togas Komite Audit sehari-hari dapat membentukSekretariatKomiteAudit. 4. PERSYARATANKEANGGOTAAN a. PersyaratanIndependensi 1) Bukan orang dalam Kantor Akuntan Publik yang menjadi auditor independen Peiseroan, Kantor Konsultan Hukum atau pihak lain yang mcmberijasa audit,jasa non audit,jasa hukum dan.atau jasa konsultasi lain pada Perseroan dalam w8ktu 6. (enam) bulan terakhir sebelum
--
diangkatoleh Komisaris; 2) Tidak mempunyaihubunganusaha baik langsungmaupuntidak.1angsung yang berkaitan deng!U1kegiatan usaha perseroan;
3) Tidal<:mem.punyaihubungan ke1uargakarena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Komisaris,DireksiPerseroan. b. PersyaratanKompetensi 1) Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, .pengetahuan, dan pengalamanyang m~adai sesuai dengan latar belakangpendidikannya, sertamampuberkomunikasidenganbaik; 2) S~tnya
salah seorang dari anggotaKomite Audit hams memilikilatar
belakang pendidikan dan pen8111amandalam bidang keuangan dan
l.
akmitansi; 3) Sedikitnya salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki. pengetahuanyang cukupWltuk:
a. b.
. Membacadan memaha.milaporankeuangan;
Mengertidan memahamiprinsip.-prinsipakuntansiyangberlakudi Indonesia;
c.
Berpengalaman
menerapkan prinsip-prinsip
akuntansi temtama
PT. E:liring Penjaminan Efek Indonesia, (Indonesia Central Counterparty) Jakarta StockBxchange BuIlding, Tower 18thFLJLIend. Sudi1manltav. 82-83,Iakarta Tal. (62-21) 818 8118 Fax (62-21) 8166106 www.lcpeLco.id
.
3 12190
...
.
!
~
kpej'f mengenai estimasi akuntansi. akrual, dan pembentukan cadangan yang s~
umum dapat dibandingkan deilgan estimasi akuntansi,
alaual. dalam laporan keuangan Perseroan; d.
BeIpCDgalamanmenyiapkan dan melaksanakan audit umum atas laporan keuangan;
e.
Mengerti dan memahami pengendalian internal dan proses pelaporan keuangan.
4) Mengerti dan memahami fungsi Komite Audit; 5) Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perondangan di bidang pasar mocW dan peraturan penmdangan yang bedcaitan dcngan
-
operasi Perseroan. BABill TUGAS. TANGGUNG lAW AB. DAN KEWENANGAN 1. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Komite Audit bertugas untuk mcmbcrikan pendapat 'kcpada Dewan Komisaris teIbadap laporan atau hal-hal yang disamp8.iIam olch Direksi kepada Dewan Komisaris, "mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan 'Perhatian Dewan Komisaris. dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan togas Dewan Komisaris antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Laporan Keuangan
~
I) Menyeleksi dan mengusulkan calon auditor independen untuk audit umum atas laporan keuangan. mengusulkan kompensasi bagi auditor serta
1
D;1engawasi pekeIjaan
auditor
indcpenden.
termasuk
mengusulkan
pemberhentian auditor independen apabila dalam"pelahanaan
tugasnya
auditor yang bersangkutan tidak memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku; 2) Memberikan persetujuan awal (prc-approval) jasa non audit yang akan
ditugaskankepadaauditorindependen;
v
Pr. K1irlngPenjaminanEfelcIndonesia.(IndonesiaCentralCounterparty) JakaIta Stock BD:hange Building,'l'ower 1 81hFt.Jl JeDd.Sudirm8lrKav.62-83,Jalcarta12190 Tel. (82-21) 515 5118 Fax (82-21) 815 5106
www.kpei.co.id
4
.
,
.
.
kpe~
3) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan 'seperti laporan keuangan. proyeksi, clan informasi keuangan lainnya.
\-
b. PengendalianInternal 1) Memonitor usaha manajemCll'dalam menjaga efektivitas pengcndalian internal; 2) Menyeleksi dan mengosulkan calon auditor independen untuk audit pengendalianinternal atas pelaporan keuangan,mengusulkankompensasi bagi auditor serm mengawasi pekeJ.jaanauditor independen, termasuk mengusulkan pemberl1entian auditor independen apabila dalam
-
pelaksanaantogasnya auditor yang bersangkutantidak memenuhistandar dan ketentuanyang berlaku; .. 3) Memomtor kecUkupan usaha manajcmcn dalam mcnjaga:
~
.
a)
Besarantradinglimit;
b)
Prosedur borrowing don lending;
v
c)
Kecukupanjaminan(collaterai .
coverage). ,
c. Memonitor dan memastikan bahwa Perseroan telah menerapkan good .
corporate governance sebagai landasan operasionalnya;
d. Memonitor kctaatan pada peraturan pemndang-undangan dibidang Pasar Modal dan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan operasi Perseroan; e. Memonitorefektifitaskebijakanclanpelaksanaanmanajemennsikd yang telah
l
disiapkandan dilaksanakanoleh Direksi; £ . Menerima, menelaah dan meneIUSkanpengaduan kepada pihak' yarig berkepentingan ,serta memantau tindak lanjut pengaduan yang berkaitan denganPerseroan; .~, g.. Menjaga kerah~aan dokumen, data dan informasi Perseroan; . h.
Melaksanakan,
togas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris
ketentuan peraturan perundang-undangan
berdasarkan
yang berlaku.
PT.KIiringPenjaminan EfekIr\donesia, (Indonesia Central Countexpaxty) Jakarta Stock EXchangeBuilding,Tower 16thFI.Jl.Jend. Sudirman Kav.62-53,Jakarta 12190. TeL (62-21)515 8118Fax (82-21)616 6106 www.kpeico.id
.
5
.
.
kpe~ 2. WEWENANG a. Komite Audit atas persetujuan Dewan komisaris berwenang untuk mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbataS terhadap catatan atau informasi tentang
karyawan,'dana, aset serta sumber daya pen1sahaanlainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya; b. Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana angIca2 butir a di atas, Komite Audit wajib bekeIja sama dengan auditor intental; dan c. Jjb diperlUkan. dengan persetujuan tertulis Dewan Komisaris, Komite Audit dapat memperkeijakan tenaga ahli dan atau konsultan untuk membantu
-
Komite Audit
3. PERTANGGUNG JAWABAN a. Pertanggungjawaban Komite Audit kepada Dewan Komisaris disampaikan dalam laporan sebagai berikut : .
.
1) 'Laporan untuk setiap pelaks~maan tugas Komite Audit yang antara lain memuat temuan, analisa, kcsimpulan dan ~; 2) Laporan tahunan pelaksanaan togas Komite Audit termasuk evaluasi mandiri kinerja (self-evaluation) Komite Audit.
BAB IV LINGKUP PEKERJAAN
L
Untuk me1aksanakan togas dan tanggungjawab sebagaimana diuraikan pada BAB rn, ~gkup pekerjaan Komitc Audit mcncalcup hat-hat sebagaimana diuraikan di bawah ini. 1. LAPORAN KEUANGAN a.' Audit Laporan Keuangan 1) ~cksi .
auditor independen
a) Komite Audit menyeleksi dan merekomendasi1can
calon
Pr. Kliring PenjamiDan Efek Indonesia, (Indonesia Centnl CounteIpaIty) Jakarta Stock Ela:hange Bui1ding, Tower 1 61hF1.p.Jend. Suc:tirmanKav. 82-63, Jakarta 12190
Tel. (62-21)518 5115Fax (!l2-21)5166108 wwwJepeico.id
'
6
.~
kpei'" auditor independen untuk audit umum atas laporan keuangan termasuk kompensasi bagi auditor independen kepada Dewan Komisaris; dan b) Seleksi
auditor
independen
hams
dilaksanakan
dengan
mem}Jertimbangkan persyaratan legalitas, independensi, kompetensi, dan waktu penyelesaian. audit serta audit fee. 2) Supervisi audit umum atas laporan keuangan Komite Audit melakukan supervisi audit untuk memastikan bahv.:a auditor independen dapat menunjukkan kompetensi clan pengalaman dalam menerapkan Standar Profesi Akuntan Publik clan Prinsip-prinsip Akuntansi yang berlaku Umum di Indonesia clan bersikap obyektif serta independen: a) Mereyiew audit planning dan memantau pelaksanaan audit;
---
b) Memantau pemb_an
temuan audit yang dilakukan oleh
auditor independen dengan manajemen dan hal penting lainnya yang perlu mendapat perhatian, hams dUaporkan kepada Dewan Komisaris secara tertu1is; c) .Memastikan agar auditor independen mengkomunikasikan
hal-hal
tersebut di bawah ini sesuai standar audit, ;yaitu :
i.
.Tingkat tanggung jawab auditor terhadap pengendalian intern clanpenyajian laporan ketiangan;
ii. ill.
Pemi1ihan dan pelUbahan kebijakan akuntansi; Kelemahan
signifikan
dalam
design
dan
peJ;l.erapan
pengendalian intern; iv.
Metode pencatatan, pelaporan dan dampak dari transaksi luar biasa yang. sigJ1ifikanterhadap laporan keuangan; .
v.
Salah saji yang tidak dikoreksi oleh manajemen dalam laporan keuangan dengan alasan tidak material;
vi.
Fraud dan penyimpangan terha~ peraturan penmdangan yang dilakukan oleh manajemen atau karyawan yang berdainpak salall saji material dalam laporan keuangan;
. Pr. KliringPenjamiDanEfek IndOnesia,(Indonesia Central Counterpany) Jakarta StocJcBzchange Building, Tower 1aliaFl. 11.Jend. SudinnaD Kav. Sa..8S, Jakarta 12190 . Tel (S2-al) BIB S116 Fax (S2-al) 616 BI06 wwwJepeLco.id
7
..
, '
~ vii.
kpei'"
Pertimbangan manajemenyangdipakaisebagai'dasarestimasi akuntansi;
viii. ix.
Koreksiaudityang signiflkan; Tanggung. jawab auditor terhadap informasi lain da1am 'dokumenyang berisi laporankeuangan auditan,proseduryang telah dilaksanakanuntuk itu danhasilnya;
x.
Ketidaksepakatan dengan manajemen tentang penerapan prinsip akuntansi,lingkup audit,pengungkapan dalam laporan keuangandan kata-katayang digunakan auditor dalam laporan auditnya;
-
xi.
Konsultasiyang dilakukanmanajemendenganKantor Akuntan Publik lain clan pendapat auditor terhadap masalah yang dikonsultasikantersebut;dan
xii.
Hambatandalampelaksanaanaudit
d) Memastikan bahwa konsep laporan keuangan auditan telah dibahas . . dengan auditor independen sebelum diterbitkan; e) Memastikan bahwa auditor independen menyampaikan management letter yang memuat ke1emahan. pengendalian
internal dan saran
perbaikannya serta pelanggaran terhadap peraturan perundangan yang berlaku,jikaada; f) Komite Audit dapat mengusulkan pemutusan hubungan kerja dengan auditor independen kepada Dewan Komisaris jika terdapat indikasi kuat bahwa independensi auditor dapat terganggu atau terbukti bahwa
L
auditor
tidak
mela1culran pemeriksaan
sesuai
dengan
standar
pemeriksaan akuntan publik. 3) Pre-approval Jasa Non Audit Bcrkaitan dengan aspek independensi, Komite Audit hams memperhatikan jasa-jasa non-audit yang inenurut ketentuan penmdangan yang berlaku . . dapat mengganggu independensi auditor independen. lasa-jasa non-audit
.yang mengganggu independensi .
,
adalah :
PT.KliringPenjamiaan Efek Indonesia. (Indonesia Central Counterparty) Jakarta Stock Exchange Building, Tower 1 8d>FLJL Jend. Sudirman ICav.82-83, Jakarta 12190 Tel. (6a-al) 6U)'8116 Fax (6a-al) 518 8106 www.kpei.co.id
8 '
~
kpel~ a) Jasa pembukuan atau jasa-jasa lain yang berhubungan dengan catatan .
akuntansiatau laporankeuanganPerseroan;
b) .Jasa deSain dan implementasi. sistem informasi keuangan; . c) Jasa penilaian ataujasa untuk-memberikan opini atas kewajaranj d) Jasa aktuaria; e) Jasa outsourcing internal audit; f) Jasa fungsi manajem~ atau sumber daya manusia; g) Jasa perantara, penasihat investasi atau investment banldng; h) Jasa layanan hukum dan jasa keahlian yang tidak berkaitan dengan audit; i) Jasa konsultasi perpajakan; dan .........
j)
Jasa lain yang benlasarkan
Keputusan
Dewan Komisaris
atau
berdasarIaui peraturan penmdangan yang berlaku, tidak diperbolehkan. Pre-approvaI dari Komite Audit tedJadap jasa non-audit yang ditugaskan kepada auditor independen"dapat dikecualikanjika : a) Nilai seI~
jasa non-audit yang diberikan oIeh auditor independen
kepada Perseroan tidak Icbih dari 5 % dari total nilai biaya audit yang dibayarkan oleh Perseroan kepada auditor indepen4en d!1lam Wlun
fiskal di manajasa non-auditd1"erikan;
.
b) Jasa terscbut tidak dianggap sebagaijasa non-audit pada saat ,perikatan " kerja ditandatangani; clan c) Jasa tersebut telah'disetujui Komite Audit atau oIeh satu atau Icbih anggota Komitc ~~t yang mempakan anggota dari.Dewan ~omisaris yang mendapatkan dclegasi ke\YeD8D.gandari Komitc Audit untuk:
L
memberikan pre-approval,
sebelum penyelesaian jasa audit oleh
auditor independen. b. Penelaahan Laporan Keuangan Melakukan penelaahan atas .informasi keuangan yang akan dikebiarlcan Perseroan seperti laporan' keuangan, proyeksi, dan informasi "keuangan lainnya. Pl'.lOixingPenjaminan BfekIndonesia, (IndonesiaCentral CounteIparty) Jakarta Stock Exchange Building, Tower 1 8th F1. JL lend. Tel. (62-21) 6166118 Fax (82-21) 616 610e
~.kpei.co.id
Sudirman
Kav. 82-53, lakarta
9 12190
kpe~ 2. PENGENDALIAN INTERNAL Pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan 0100 Dire~i dan karyawan yang dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai dalam
.
.
mencapai efisiensi dan cfektivitas operasi, keandalan pelaporan keuangan, dan ketaatan pada peraturan perundangan yang berlaku.
a. MonitoringPengendalianInternal . Melakukan monitoring terhadap kecukupan usaha manajemen dalam menjaga efektivitas pengendalian internal agar efisiensi dan efektivitas operasi dapat dicapai, penyajian laporan keuangan dapat diandalkan, dan
-
pelanggaran peraturan dapat dicegah. Dalam pelaksanaan togas tersebut: 1) Komite Audit .berhak mendapat laporan .audit internal secara berkala dari Jntema1 Auditor untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kelemahan pengendalian internal; 2) Komite Audit berlroordinasi dengan Internal Auditor: a) Mengadakan pertemuan regular untuk: JIlcmbahas temuaIi ~ Auditor dan hal-hal lain yang mengandung indikasi meogenai ke1l'J1T1AMn pcngenda1ian intemal, inefisiensi operasi Perseroan, kek:eliruan penerapan standar akuntansi, dan pelanggaran terh8dap pcraturan pcrundangan yang bcrla1cu;
.
b) Dari basil pembahasan dengan Internal Auditor, jika diperlukan, Komite Audit dapat mempcrluu review untuk menilai pengamh '. dari ..ke)P.m,h~.. pengendalian standar
L
aknntansi,
dan
internal; kekeliroan
pclanggaran
terhadap
penerapan peratUIan
perundangan yang.berlaku ~.taporankeuangih. b. Audit Pengendalian Internal Atas Pelaporan K.euangan 1) Seleksi Auditor Independen Audit pengCD,dalianinternal atas pelaporan keuangan dilaksanakan oleh auditor independen yang melakukan audit umum atas laporan keuangan. -Karena itu, proses selelCsihaius dilaksanakan bersamaan PT.IOiringPenjaminanEfekIndonesia,(IndonesiaCentralCountexparty) Jakarta Stock Bzch8nge Building,Tower 1IF PI.Jl Jend. Sadirman Kav.8a-S3,Jakarta 12190 Tel. (82-21)618 8116Fax (82--21)SIB5108
wwYi.kpeico.id
10
~
kpei'r dengan proses seleksi auditor independen untuk audit umum atas laporan keuangan. 2) Supervisi audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan Dalam pelaksanaan
audit pengendalian
inwmal
atas pelaporan
keuangan, Komite Audit hams memastikan bahwa auditor independen dapat menunjukkan kompetensi, me1aksanalcan audit sesuai dengan standar dan bersikap obye1ctifserta independen. Dalam proses supervisi. Komite Audit harus : a) Mereview audit planning dan kecukupan audit program serta memantau pelaksanaan audit di lapangan; b) Memantau pembahasan. temuan yang dilakrikan oleh auditor
--
independen dengan Direksi; c) MemastiIcan bahwa
auditor
independen
mengkomunikasikan
kepadii Komite Audit tentang kelemahan pengendalian internal atas pelaporan
defidency,
keuangan
baik pada tingkat deficienay,
significant
dan material weabJess serta implikasinya terhadap .
.
laporan keuangan.
3. MANAJEMENRISIKO Melakukan monitoring untuk mendorong efektivitas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko yang disiapkan oleh Direksi. Dalam proses monitoring, . .Komite Audit berl1ak mendapat laporan berlcala dari Unit Manajemen Risiko' dan mengadakan rapat berlcala dari yang teIjadwal dengan
L
Unit Manajeme1i Risiko untuk membahas pe1abanaan tOgas dan tanggung jawab Unit Manajemen Risiko, implementasi kebijakan manajemen risiko dan masalah yang berkaitan dengaIi' risiko yang dihadapi perosahaan serta cam yang ditempuh untuk menangglilangi risiko t,ersebut.
.
4. KETAATAN PADA PERATURAN
Pr. KliIbigPenjaminanEtekIndonesia,(IndonesiaCell1m1 Counterparty) Jakarta Stock Exchauge Building, Tower 1 5111 f1. JLJend. SUdirman Kav. 52-53, Jakarta 18190 Tel. (62-21) 81B BllB Fax (68-81) 8188106 www.kpei.co.id
11
.
kpe~
KomiteAuditmelakukanmonitoringuntukmendorongagar operasiPerseroan . dijalankan.dengan mentaati semua peraturan perundangan di bidang pasar modal dan peraturan penmdangan lainnya yang berkaitan dengan operasi Perseroan; a. Memastikan b.ahwa Direksi dan manajemen memberikan repI:eSentasi tertulis yang berisipemyataanbahwa: 1) Direksi daDmanajemenbertanggungjawab atas kepatuhanperusahaan terhadap semua peraturan perundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan operasi Perseroan;
'--
2) Direksi dan manajemen tidak mel~
pelanggaran terhadap
peraturan penmdangan di bidang pasar modal dan peraturan pemndanganlainnyayangberkaitandenganoperasi Perseroan. b. Jika ada indikasi bahwa tel.ah.terjadi pelanggaran terhadap peraturan perundangan di bidang pasar modal dan peraturan pcrundangan lainnya yang berkaitandenganopcrasiPcrscroan,KomitcAudit dapat memperluas reviewnya dengan audit investigaSiuntuk menentukan dampak dari pelanggarantersebutterhadap.laporankeuangan. 5. PENGADUAN
Komite Audit berkewaj~banuntuk meJe1cn1can penelaahan pengaduan pihak . ketiga. termasuk dan temtama yang berasal dari karyawan Perseroan mengenai
1
alo1ntansi, pengendalian
internal
dan fraud
serta perilaku
manajemen yang tidak terpuji yang dapat mengganggu operasi Perseroan. . Perilaku tidak te1puji manajemen meliputi: tidak jujur, tidak etis, benturan kepentingan, misleading atau informasi yang tidak akurat kepada publik dan ketidaktaatan terhadap' peraturan perundsngan, tennasuk peraturan dibidang pasar modal. a. Syarat Pengaduan . 1) Pengaduan disampaikan secara tertulis; PT.Klidng Penjaminan Efek Indonesia, (Indonesia Centnl Counterparty) JalwtaStockEltehange Building,Tower lSlhFLJlJend. SudUmanKav.62-53,Jakarta 12190' Tel. (S2-21)818 8118Pax (62-31)5155108 . www.kpeLco.id .
12
kpei\
2) Menyebutkan identitas pelapor dan Komite Audit wajib menjaga kerahasiaanjati diri pelapor; 3) Memberikan petunjuk mengenai adanya pcnyimpangan standar akuntansi, kelemahan pengendalianinternal d.anftaud serta perilaku manajemen yang tidak terpuji yang dapat mengganggu operasi Perseroan. b. PenangananPcngaduan Dalam menangani pengaduan yang disampaikan oleh Pelapor, Komite Audit dapat: 1)' Berkoordinasi dengan Internal Auditor untuk menelaah kebeliaran pengaduanyang diterima; 2) lilca pengaduan ternyata benar, Komitc Audit melakukan audit investigasibeketj~ dengan IntemalAuditor atau memperketjakan tenagaahli atau konsultanuntuk menindaklanjutipengaduantersebut 6. WGAS KlWSUS DARI DEWAN KOMISARIS a. Pemberian tugas khusus kepada Komite Audit oleh Dewan Komisaris Dilakukan dengan perin1ah tertu1is yang memuat: 1) Nama yang diben tugas; 2) Sifat penugasan; 3) Lingkup peketjaan; 4) Tujuan dan sasaran pekCljaan; . 5) Jangka waktu penugasan.
J
b. Lingkup peketjaan untuk tugas khusus bagi Komite Audit sepenuhnya diten~
oleh Dewan Komisaris sepanjang tidak bertentangan :dengan
peraturan perundangan yang berlaku; c. Dalam melaksanakan tugas khusus Komite Audit dapat 1) Melakukan review terhadap semua catatan, dokumen d~ informasi lainnya yang diperlukan termasuk notulen Rapat Direksi dan Rapat Komisaris; PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia, (Indonesia Central Countelputy) Jakarta Stock Exchange Building, Tower I 5thPI. Jl Jend. Sudinnan Kav. 52-53, Jakarta 12190 TeL. (82-21) 818 8115 Pax (62-21) 818 8108
www.kpei.c:o.id
.
13
.
~
kpei'r
2) Jika dianggap perlu, melakukan audit investigasi bekerjasama dengan Internal Auditor atau menugaskan tenaga aWi atau konsultan untuk membantu Kornite Audit. d. Komite Audit hams menyampaikan laporan pelaksanaan tugas khusus dengan tingkat kerahasiaan maksimal terbatas pada Dewan Komisaris.
BABV RAPAT, MASA TUGAS DANPENDANAAN
1. RAPATKOMITEAUDIT a. Komite Audit sekurang-kurangnya mengadakan rapat sekali dalam 3 (tiga) bulan kecuali apabila dianggap perlu oleh salah seorang anggota Komite
l
_
Audit;
b. Rapat Komite Audit dapat mengambil keputusan apabila sekurangkurangnya
dihadiri
oleh Ketua Komite Audit dan 2 (dua) orang
anggotanya; c. Keputusan rapat Komite Audit dianggap sah apabila disetujui oleh lebih dari Ya(satu per dua) jumlah anggota Komite Audit yang hadir; d. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal tidak terdapat mufakat, diperkenankan untuk mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak (voting)
e. Rapat Komite Audit dipimpin f. Jika dipandang perlu, Rapat
--
oleh Ketua Komite Audit; Komite Audit dapat dihadiri oleh Dewan
Komisaris;
g. Komite
Audit dapat mengundang Direksi atau pihak lain yang terkait
dengan materi rapat untuk hadir dalam rapat Komite Audit.
h. Setiap
Rapat Komite
Audit dituangkan
dalam
risalah
rapat yang
ditandatangani oleh seluruh peserta rapa!,;
i.
Setiap pengambilan keputusan hams dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat, perbedaan pendapat (dissenting
PT.XlirlngPeDjaminanEfekIndonesia,(IndonesiaCentralCountmparty) Jakarta Stock Exchange Building, Tower 1sthPI.J1.Jend. Suditman Kav.52-83,Jakaxta 12190 TeL (ea-al) 516 8118 Pa%(62-21) 8156106 " www.kpeic:o.id
14
. ~
#
kpel~r opinion) yang terjadi wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapatnya; 2. MASA TUGAS Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur daIam anggaran dasar Perseroan dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa tugas berikutnya. 3. PENDANAAN a. Setiap awal taboo anggaran, Komite Audit mengajukan rencana anggaran yang antara lain meliputi anggaranuntuk :
1
1) Honorarium, tunjangan dan fasilitas Kornite Audit, termasuk staf sekretariatKomiteAudit; 2) Biaya administrasiclanumum; 3) Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan, dan tenaga ah1i(jika ada); 4) Capital expenditures untuk pengadaan sarana kega (jika ada);dan 5) Anggaran tidak terduga. b. Anggaran Komite Audit tersebut diajukan kepada clan disetujui oleh Dewan Komisaris; c. Anggaran Komite Audit tersebut merupakan bagian dari anggaran Dewan Komisaris dan untuk menjaga independensi Komite Audit, maka penggunaannyatidak memerlukanpersetujuanmanajemen; d.. Pengawasan teIhadap penggunaan dana tersebut dilakukan oleh
'-...-
auditor independen yang melakukan audit umum atas laporan tahunan Perseroan.
PT. Klb:iagPenjamhum Efek Indonesia, (Indonesia Central Coumerparty) Jakarta Stock Exchange Building, Tower 15thFl.]1.lend. Sudirman Kav. 62-83,Jakarta 12190 Tel. (82-21) B18B1l6Fax (62-21) 8156106 www.kpei.co.id
15
. 4
kpe~ BAB VI PENUTUP
1. Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit ini berlaku efektif sejak 01 September 2008; 2. Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit ini secara berkala hams dievaluasi untuk disesuaikandengan perkembanganperaturan yang berlaku; 3. Evaluasi terhadap lcinerjaKomite Audit, dilakukan setiap tahun secara selfevaluation dan hasiJnya disampaikan kepada Dewan Komisaris bersama dengan Laporan Tahunan PelaksanaanKegiatanKomite Audit.
J
'-
PT. XliIing Penjaminan Efek Indonesia, (Indonesia Central CounterpaIty) Jakarta Stock Exchange Building,Tower 15thFl.Jl Jend. Sudi.rmanKav. 62-53,Jakarta 12190 TaL (62-21) BIBB115Fax (62-21)515 B106 www.kpei.co.id
16