PEDOMAN VISITASI UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI S1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2000
KATA PENGANTAR Penilaian untuk membuat keputusan yang tepat mengenai akreditasi dan pembinaan program studi harus didasarkan atas data dan informasi yang cermat, komprehensif, dan sesuai dengan keadaan sebenarnya dari program studi yang diakreditasi. Untuk membuat keputusan seperti itu, di samping menggunakan informasi yang diperoleh melalui portefolio program studi, BAN-PT melaksanakan visitasi atau kunjungan ke lokasi program studi. Visitasi itu dilakukan oleh Tim Asesor dari BAN-PT terhadap program studi yang telah memasukkan portefolionya. Tim Asesor terdiri atas para pakar yang mempunyai kepakaran dalam bidang ilmu yang sama dengan program studi yang dikunjungi. Visitasi dimaksudkan untuk menambah kecermatan data yang telah diperoleh melalui portefolio yang diterima oleh BAN-PT, dan dilakukan berdasarkan sifat kemitraan antara program studi terkait dengan Tim Asesor, dan bukan merupakan pemeriksaan, inspeksi atau penilaian ulang terhadap program studi yang bersangkutan. Visitasi dimaksudkan pula untuk memperluas jangkauan akreditasi dari lingkup program studi ke arah akreditasi kelembagaan. Oleh karena itu dalam kegiatan ini dilakukan pula dialog antara tim visitasi dengan pihak pimpinan perguruan tinggi dan pimpinan Program Pascasarjana terkait. Naskah ini merupakan pedoman pelaksanaan visitasi, yang berisi rambu-rambu operasional proses visitasi. Diharapkan bahwa dengan menggunakan pedoman ini setiap Asesor dapat bertindak sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh BAN-PT dan dapat memberikan hasil visitasi yang cermat dan obyektif, sehingga ketetapan mengenai akreditasi itu merupakan keputusan yang benar dan adil. Semoga pedoman ini berguna bagi semua pihak terkait.
Jakarta, 2 Mei 2000 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Ketua,
M.K. Tadjudin
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000.
ii
DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR ………………………………….………………………..
ii
DAFTAR ISI ……………………………………………….…………………….
iii
I.
PENDAHULUAN …………………………………………………………
1
II.
TUJUAN VISITASI …….…………………………………………………
1
III.
FOKUS PENILAIAN DALAM VISITASI …………………….………..
1
IV.
PROSEDUR KERJA ……………………………………………….…….
3
V.
KODE ETIK DALAM PELAKSANAAN VISITASI ……………..……
7
VI.
PENUTUP ………………………………………………………………..
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Deskripsi setiap Butir Permasalahan dalam Portefolio Akreditasi Program Pascasarjana
9
2. Data dan Evidensi Lain yang Perlu Disiapkan Program Studi dalam RangkaVisitasi
17
3. Garis Besar (Outline) Laporan Visitasi
19
4. Jadwal Umum Kegiatan Visitasi di Setiap Lokasi
20
5. Rambu-rambu Wawancara dan Observasi
21
6. Format Berita Acara Verivikasi untuk Akreditasi Program Studi Pascasarjana
36
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000.
iii
PEDOMAN VISITASI UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI JENJANG S1 I. Pengantar Dalam penilaian akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) data dan informasi itu telah dikumpulkan melalui pengisian borang akreditasi oleh masing-masing program studi. Data dan informasi yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya tidak dapat mencerminkan penilaian yang obyektif terhadap kinerja program studi perguruan tinggi. Untuk keabsahan, kelengkapan, kecermatan dan kebenaran data dan informasi mengenai keadaan dan kinerja program studi yang diperoleh dari borang akreditasi itu, maka BAN-PT melaksanakan visitasi atau kunjungan ke lokasi program studi yang diakreditasi itu. Untuk keperluan visitasi itu, BAN-PT telah menyusun pedoman ini yang dimaksudkan untuk memberikan rambu-rambu bagi para pelaksananya. Pedoman ini khusus disusun untuk keperluan visitasi ke lokasi Program Studi Jenjang S1 yang telah mengisi borang diakreditasi pada tahun 1998/1999. II. Tujuan Visitasi ini dimaksudkan untuk melengkapi dan meningkatkan kecermatan, keabsahan serta kesesuaian data dan informasi mengenai keadaan dan kinerja program studi yang diakreditasi. Visitasi ini dilakukan dengan memperhatikan rambu-rambu yang dikemukakan di bawah ini. III. Prosedur Kerja Memperhatikan kebijakan umum BAN-PT, bahwa akreditasi yang diberikan kepada program studi perguruan tinggi dimaksudkan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa program studi yang bersangkutan telah memenuhi mutu yang telah ditetapkan, maka data yang diperoleh melalui borang akreditasi itu perlu diperiksa secara lebih teliti di lapangan atau di lokasi program studi perguruan tinggi yang bersangkutan. Agar proses visitasi dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka prosedur kerja visitasi itu ditetapkan sebagai berikut : 1. Visitasi dilakukan terhadap semua program studi jenjang S1 yang telah memasukkan borang akreditasi pada tahun anggaran 1998/1999. 2. Visitasi dilaksanakan oleh Tim Visitasi yang berangggotakan tiga orang yang terdiri atas para ahli bidang studi terkait yang ditunjuk oleh Ketua BAN-PT. 3. Keseluruhan butir borang akreditasi beserta jenis dan isi informasi yang perlu dicermati dalam rangka visitasi dapat diperhatikan dalam tabel berikut.
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
4
DAFTAR BUTIR BORANG AKREDITASI DAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN Indikator Kemahasiswaan Kegiatan di luar kampus
Keketatan seleksi
Nomor Butir
Jenis Informasi
23, 25
Dokumen: laporan kegiatan
41
Dokumen
Ketenagaan Rasio mhs : dosen (14, 37) : (18a, 21) Komposisi 22, 32a
Dokumen Dokumen
Mutu/produktivita 19, 45, 54 s
Fakta: produk dosen
Pembinaan sivitas akademika
Dokumen: program dan hasil kegiatan
8, 29, 20, 36a
Isi Informasi • •
Wawasan ilmiah. Wawasan sosial budaya. • Kepedulian pada lingkungan. Masing-masing mencakup: nama dan saat pelaksanaan kegiatan; pemerataan partisipasi para mahasiswa, pembiayaan, hasil dan tindak lanjutnya. Daftar nama pelamar dan yang diterima dan proporsinya.
Daftar dosen dan daftar hadirnya di kelas. SK pengangkatan dan kesesuaian dengan daftar gaji, kepangkatan, dan wewenang akademik. Diktat, laporan penelitian, buku ajar, kegiatan penelitian. Periksa: mutu, proses, tempat penelitian/ penerbitan, tingkat lokal/nasional/ internasional. •
•
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
Bimbingan dosen senior kepada dosen yunior: kebijakan, lembaga dan mandat, prosedur dan mekanisme kerja. Bimbingan dosen kepada mahasiswa: periksa program, pelaksana, fasilitas 5
Indikator
Akuntabilitas
Nomor Butir
18b, 21, 22, 30, 31, 32a, 32b
Jenis Informasi
Dokumen
Isi Informasi dan prosedur pelaksanaannya. • • • • • •
Penilaian kinerja
30, 49
Dokumen
• • •
Kegiatan di luar kampus
Sarana/Prasarana Lab, perpustakaan, pusat sumber belajar, dll.
Kesesuaian kehlian dosen Pedoman penyusunan SAP. Contoh SAP Beban kerja dosen Tenaga administasi/nonakademik Laporan kegiatan organisasi profesional.
Laporan kegiatan profesional sebagai dosen. Laporan akademik sebagai ilmuwan. Laporan karya inovatif.
24, 26
Dokumen: laporan kegiatan
• •
9, 15, 16, 47a, 47b
Fakta: fisik
Untuk setiap instalasi, periksa: kesesuaian dengan kurikulum, prosedur pemakaian, pemeliharaan/perbaikan, staf pelaksana dan kepakarannya, daftar inventarisnya.
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
Wawasan ilmiah. Wawasan sosial budaya. • Kepedulian pada lingkungan. Masing-masing mencakup: nama dan saat pelaksanaan kegiatan; pemerataan partisipasi para mahasiswa, hasil dan tindak lanjutnya .
6
Indikator Pengadaan dan pemasangannya
Nomor Butir 52
Kelengkapan lain: 48 Rumah sakit, galeri, bengkel kerja dll.
Fakta: fisik
Dokumen/hasil wawancara
3, 10
Fakta: bukti kopi
12
Fakta: bukti kopi
Keseuaian dengan 42, 43 kebutuhan masyarakat
Pengelolaan lembaga Legalitas pendirian program studi
Dokumen dan fakta
46 Sumber dana penelitian
Kurikulum Kesesuaian dengan Kurnas dan penerapannya Tujuan kurikulum
Jenis Informasi
Isi Informasi • •
Sistem dan prosedur Periksa dokumen pendukungnya Untuk setiap instalasi, periksa: kesesuaian dengan kurikulum, prosedur pemakaian, pemeliharaan/perbaikan, staf pelaksana dan kepakarannya, daftar inventarisnya. Rincian dana penelitian yang telah dan akan digunakan.
Periksa: sebaran sks, penjabarannya dalam SAP. Periksa: • Rumusan tujuan dalam dokumen pendukung. • Bagaimana pelaksanaanya.
Hasil wawancara Kebutuhan masyarakat terhadap lulusan, keluhan masyarakat
1, 2
Fakta: bukti kopi
SK pembukaan program studi
Pedomanpedoman
6, 27, 50, 51, 52
Fakta: bukti kopi
Kopi pedoman asli
Rancangan pengembangan lembaga
36a, b, c
Dokumen
Periksa dokumen, kebijakan, SK, dan pelaksanaannya.
Fakta: bukti kopi
Kopi pedoman asli dan
Pengelolaan Program Pedoman27, 50, 51, 55 BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
7
Indikator pedoman
Nomor Butir
Jenis Informasi
Isi Informasi pelaksanaannya.
Kegiatan pimpinan program studi
4
Dokumen
Periksa rekaman kegiatan pertemuan pimpinan program studi dengan pimpinan lainnya.
Layanan kepada mahasiswa
13, 33, 34
Dokumen
Periksa: • Upaya program studi dalam mencarikan tempat kerja bagi alumni. • Penjelasan program studi kepada calon mahasiswa dan kepada mahasiswa.
Upaya peningkatan kinerja program
14, 17, 35, 44, 53
Dokumen, kegiatan
Periksa: • Peningkatan jumlah mahasiswa. • Upaya peningkatan pengetahuan dosen. • Pengumpulan dan pemanfaatan informasi dari pengguna lulusan. • Perkiraan biaya penyelenggaraan program studi.
5, 6, 28, 29
Dokumen, • instalasi, kegiatan
Pengelolaan Belajar Pemahaman tentang konsep PBM dan penerapannya
•
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
Periksa apakah dosen pernah mengikuti pelatihan ttg. PBM: tingkat institusional, nasional, internasional, sertifikasi dan maknanya. Periksa pemanfaatan fasilitas pendukung dalam PBM, serta kegiatan kelas secara keseluruhan.
8
Indikator Nomor Butir Evaluasi Pemahaman 7, 11, 38, 40a, tentang konsep 56b evaluasi belajar di perguruan tinggi.
Pemanfaatan informasi balikan
Hasil Kinerja Mutu keluaran
38, 39, 56
Penempatan lulusan
Jenis Informasi
Isi Informasi
Dokumen, fakta, kegiatan
Periksa: (1) penguasaan dosen tentang konsep pokok dalam evaluasi belajar: PAN, PAP, evaluasi formatif, sumatif, diagnosis; (2) buku-buku di perpustakaan ten-tang evaluasi dan penggunaannya oleh dosen.
Dokumen, kegiatan
Status organisasi alumni dlm PT, program kerja dan pelaksanaannya, prosedur pelacakan alumni, hubungan dgn alumni.
Dokumen kemaha-siswaan sejak tahun 1994/1995, kegiatan
Periksa: • Dokumentasi lulusan termasuk laporan. • Pendapat mahasiswa tentang mutu lulusannya.
Dokumen
Periksa: • Kebijakan tentang penempatan lulus-an dan pelaksanaanya. • Prosedur dan sistemnya. • Hubungan program studi dengan pihak pengguna lulusan.
Deskripsi mengenai isi setiap butir tersebut dapat diperhatikan pada Lampiran 1, dan rincian dokumen serta informasi yang perlu disiapkan oleh program studi untuk keperluan pelaksanaan visitasi terdapat pada Lampiran 2.
4. Hal-hal yang perlu dilakukan oleh asesor adalah sebagai berikut. a. Melakukan pertemuan masing-masing tim untuk mempersiapkan visitasi. BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
9
5.
6. 7. 8.
b. Menelaah setiap butir borang akreditasi berpedoman pada Panduan Pengisian Borang Akreditasi serta dokumen lain yang mendukung. c. Memeriksa kembali semua informasi yang sudah diisikan dalam borang akreditasi beserta lampirannya (tidak termasuk data yang disiapkan program studi setelah borang terisi itu dikirimkan ke BAN-PT). d. Menelaah kesesuaian informasi dalam borang dengan kenyataan, dengan mencermati fakta dan kejadian yang relevan untuk melengkapi data yang belum diisikan dalam borang akreditasi melalui wawancara dan observasi. Untuk keperluan ini disedikan kopi borang yang telah diisi, sehingga kesesuaian atau ketidaksesuaian informasi itu dapat dicatat dalam kopi borang yang dimaksud. e. Menyusun laporan sementara untuk disajikan dan didiskusikan dalam pertemuan dengan pimpinan program studi dan pimpinan perguruan tinggi. f. Menyajikan dan mendiskusikan laporan sementara kepada pimpinan program studi dan pimpinan perguruan tinggi. g. Memperbaiki laporan sementara menjadi laporan akhir berdasarkan hasil diskusi pada pertemuan tersebut pada titik f. h. Menyajikan serta membuat kesepakatan dengan pimpinan program studi mengenai laporan akhir visitasi, apabila hal ini diperlukan. Laporan hasil visitasi disampaikan kepada BAN-PT di Jakarta selambatlambatnya tanggal (akan dibicarakan pada saat pelatihan). Outline laporan dapat diperhatikan pada Lampiran 3. Jadwal kegiatan visitasi pada setiap progran studi terdapat Lampiran 4. Untuk keperluan wawancara dapat digunakan rambu-rambu wawancara yang terdapat pada Lampiran 5. Daftar asesor dan program studi/perguruan tinggi yang dikunjunginya dapat diperhatikan pada Lampiran 6.
IV. Kode Etik dalam Pelaksanaan Visitasi Ada beberapa hal yang merupakan kode etik yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan visitasi ke lokasi program studi, baik oleh para asesor maupun oleh lembaga/program studi yang dikunjungi, yaitu sebagai berikut. A. Bagi Asesor 1. Asesor tidak boleh memiliki komitmen, antara lain berupa janji atau kesediaan untuk melakukan sesuatu yang tidak pada tempatnya, atau memberikan informasi yang konfidensial untuk kepentingan lembaga/program studi yang dikunjungi, atau memperoleh layanan dan pemberian yang tidak pada tempatnya pada waktu akan, selama, atau setelah melakukan kunjungan. 2. Asesor harus obyektif dalam memberikan penilaian, jangan sampai berbaik hati yang berlebihan atau kejam memperlihatkan kekuasaan sehingga program studi merasa terancam.
3. Asesor tidak boleh ragu-ragu untuk memberikan saran atau kritik yang membangun kepada setiap lembaga/program studi yang dikunjungi, termasuk BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
10
yang memiliki nama besar atau reputasi yang tinggi, jika memang lembaga/program studi tersebut memiliki masalah atau hal yang memerlukan perbaikan; namun adalah hak dan keputusan program studi sendiri untuk menerima atau menolak saran/kritik tersebut. 4. Asesor harus bersedia menerima pernyataan tidak puas dari program studi yang dikunjungi. 5. Asesor menjaga kerahasiaan semua dokumen dan informasi yang disampaikan oleh program studi. 6. Asesor harus bebas dari pertentangan kepentingan (conflict of interest).
B. Bagi Pengelola Lembaga/Program Studi yang Dikunjungi 1. Pengelola lembaga/program studi sedapat mungkin mempermudah proses kunjungan yang dilakukan oleh asesor sebagai petugas yang mewakili BAN-PT. 2. Pengelola lembaga/program studi dapat menolak kehadiran asesor, jika dapat membuktikan secara tertulis bahwa mereka mempunyai pertentangan kepentingan (conflict of interest). 3. Jika pengelola lembaga/program studi berpendapat bahwa telah terjadi kesalahan dalam proses kunjungan, maka harus segera melaporkannya kepada Ketua BANPT dan tidak menunggu sampai BAN-PT telah mengambil langkah-langkah kebijaksanaan. 4. Pengelola lembaga/program studi tidak diperkenankan memberi hadiah dalam bentuk apa pun juga kepada asesor yang melaksanakan kunjungan.
IV. Penutup Para pelaksana visitasi diharapkan dapat melakukan tugas visitasi ini secara cermat dan sesuai dengan data yang disiapkan oleh masing-masing program studi, yaitu berupa data yang digunakan program studi pada saat mengisi borang akreditasi, bukan data yang disiapkan sesudah pengisian itu, dengan memperhatikan ramburambu yang tercantum dalam pedoman ini. Diharapkan pula agar laporan visitasi ini dapat diterima oleh BAN-PT di Jakarta tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Apabila dalam melaksanakan visitasi ditemukan hal-hal penting yang tidak termasuk dalam pedoman ini, para pelaksana visitasi diharapkan dapat memberikan catatan tambahan pada laporan hasil visitasi. Diharapkan pula agar dalam laporan visitasi itu disertakan saran-saran atau rekomendasi yang relevan yang diangkat dari hasil visitasi ini.
Lampiran 1 BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
11
DESKRIPSI SETIAP BUTIR BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI JENJANG S1 A.
Kemahasiswaan
23 25 41
Kegiatan luar kampus mahasiswa Kegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa Peningkatan minat calon mahasiswa terhadap program studi
B.
Ketenagaan
18a 18b 19 20 21 22 24 26 30 31 32a 32b 36a 45 49 54
Banyaknya dosen yang menyertakan curriculum vitae Kesesuaian keahlian dengan mata kuliah Banyaknya tulisan ilmiah dosen Pembimbingan dosen junior oleh dosen senior Jumlah dosen yang berkualifikasi S2/Sp/S3 Komposisi dosen: asisten s.d. guru besar Kegiatan dosen di luar kampus dosen (sosial/budaya) Kegiatan dosen di luar kampus dosen (akademik) Beban kerja dosen senior/yunior Tenaga non-akademik berpengalaman lima tahun ke atas Banyaknya dosen dengan jabatan akademik lektor s.d. guru besar Dosen yang mendapat penghargaan (award) Banyaknya dosen yang ikut serta dalam kegiatan peningkatan mutu program studi Kegiatan penelitian dosen Beban kerja di dalam program studi Banyaknya buku ajar/diktat tulisan dosen yang diterbitkan
C.
Sarana Dan Prasarana
09 15 16 46 47a 47b 48 52
Ruang kerja dosen Fasilitas ruangan per jumlah mahasiswa (untuk jumlah mahasiswa, lihat butir 14) Sarana penunjang program studi Sumber dana penelitian Buku dan majalah di perpustakaan Pemanfaatan perpustakaan Banyaknya peralatan utama penunjang proses belajar-mengajar Perlengkapan khusus dalam penyelenggaraan program studi
D. 03 10 12 14 37 42 E.
Kurikulum Kesesuaian kurikulum program studi dengan struktur kurikulum nasional Kesesuaian kurikulum program studi dengan sks dalam kurikulum nasional Manfaat/tujuan kurikulum lokal Peningkatan jumlah mahasiswa Banyaknya mahasiswa baru yang diterima Kebutuhan masyarakat terhadap lulusan program studi Pengelolaan Lembaga
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
12
01 02 06 36b 36c
Surat keputusan penyelenggaraan program Kesesuaian tahun penyelenggaraan dengan tahun keputusan Pedoman akademik tertulis Pemanfaatan hasil kegiatan pengembangan staf Rencana pengembangan lembaga
F.
Pengelolaan Program
04 13 14 17 27 33 34 35 44 50 51 53 55
Pertemuan pimpinan program studi dengan pimpinan lainnya Upaya program studi dalam mencarikan tempat kerja bagi alumni Peningkatan jumlah mahasiswa Upaya meningkatkan kinerja program studi Pedoman tertulis bagi dosen dalam pelaksanaan program akademik/penelitian Penjelasan program studi kepada calon mahasiswa Penjelasan program studi kepada mahasiswa baru Upaya peningkatan pengetahuan dosen Informasi dari pengguna lulusan Pedoman tatakrama pengajaran bagi dosen Pedoman tatakrama penelitian bagi dosen Perkiraan biaya penyelenggaraan program studi Pelaksanaan tatakrama mahasiswa
G.
Pengelolaan Pembelajaran
05 08 28 29
Cara pelaksanaan belajar-mengajar Diskusi terjadwal antara dosen dengan mahasiswa di luar jam kuliah Banyaknya dosen senior mengajar pada tahun awal Pelaksanaan tugas pokok Asisten Ahli
H.
Evaluasi
07 11 40a 56a
Pemanfaatan kegiatan non-akademik dalam evaluasi hasil belajar Peninjauan kurikulum lokal Pelacakan terhadap alumni Cara evaluasi hasil belajar
I.
Hasil Kinerja
38 39 40b 43 56b
Banyaknya mahasiswa yang dapat menyelesaian studi dengan tepat waktu IPK rata-rata lulusan Keberhasilan lulusan program studi dalam karirnya Keluhan pengguna lulusan Mutu lulusan program studi (dilihat dari kurun waktu belajar dan IPK-nya)
Lampiran 2
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
13
DOKUMEN DAN INFORMASI YANG PERLU DISIAPKAN PROGRAM STUDI DALAM RANGKA VISITASI Untuk keperluan visitasi ini, data yang perlu disediakan meliputi: dokumen, hasil karya ilmiah dan kegiatan dosen, serta obyek/instalasi yang digunakan oleh program studi. Data itu adalah yang telah tersedia pada saat pengisian borang, dan bukan yang ditambahkan sesudah itu. I. DOKUMEN 1. Buku Kurikulum Program Studi bersama pedoman pelaksanaannya: a. yang digunakan/berlaku pada saat pengisian borang b. yang digunakan/berlaku sebelumnya (sebelum direvisi). 2. Semua buku pedoman yang digunakan dalam penyelenggaraan program studi. 3. Data kemahasiswaan setiap tahun, sekurang-kurangnya sejak tahun akademik 1995/1996, yaitu dokumen yang berupa daftar nama: a. calon mahasiswa yang melamar (bila pendaftaran calon mahasiswa dilakukan secara terpadu -- misalnya melalui UMPTN -- berikan jumlahnya saja) b. calon mahasiswa yang diterima c. mahasiswa tugas belajar dan instansi pengirimnya d. mahasiswa beasiswa dan instansi pemberi beasiswa e. mutasi mahasiswa, termasuk pindahan dari perguruan tinggi/program studi lain, mahasiswa program studi yang pindah ke program studi/perguruan tinggi lain f. mahasiswa yang lulus, lengkap dengan data tahun masuk dan tanggal lulus, serta IPK kelulusannya g. mahasiswa putus kuliah dan alasannya. 5. Daftar dosen yang mengajar untuk setiap tahun, sekurang-kurangnya sejak tahun akademik 1995/1996, disertai curriculum vitae masing-masing. 6. Daftar hadir dosen di kelas untuk setiap semester, sekurang-kurangnya sejak tahun akademik 1995/1996. II. HASIL KARYA ILMIAH DAN KEGIATAN DOSEN 1. Kopi hasil karya dosen: laporan penelitian, buku ajar (buku teks) yang ditebitkan, diktat, makalah yang pernah dibahas dalam seminar dan atau disajikan dalam forum tertentu. 2. Daftar kegiatan penelitian yang telah dan sedang dilakukan oleh dosen. 3. Laporan kegiatan dosen di luar kampus yang relevan dengan keahliannya, termasuk: a. hasil pengabdian kepada masyarakat b. peserta dalam seminar/lokakarya c. kegiatan kerja sama dengan instansi di luar perguruan tinggi d. hal-hal lain yang sejenis. 4. Daftar dan kopi penghargaan yang diperoleh dosen. 5. Contoh satuan acara perkuliahan (SAP) yang disusun setiap dosen. BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
14
6. Contoh alat evaluasi hasil belajar mahasiswa dari setiap dosen (termasuk instrumen: soal ujian, daftar tugas, dsb.).
III. OBYEK/INSTALASI YANG DAPAT DIOBSERVASI 1. 2. 3. 4. 5.
Laboratorium yang digunakan. Perpustakaan. Alat-alat bantu instruksional. Alat-alat bantu ketatausahaan. Instalasi lain yang digunakan program studi.
IV. KOPI BORANG TERISI BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA (Yaitu borang yang telah diisi dan telah disampaikan kepada BAN-PT)
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
15
Lampiran 3 GARIS BESAR (OUTLINE) LAPORAN VISITASI Identitas Pelaksana Visitasi Identitas Program Studi dan Perguruan Tinggi yang Dikunjungi Isi Laporan Isi laporan visitasi sekurang-kurangnya menyangkut hal-hal berikut: 1. Pendahuluan yang berisi deskripsi kegiatan yang dilakukan oleh asesor. 2. Telaah kesesuaian hasil visitasi dengan dengan menggunakan kopi borang yang telah diberi catatan. 3. Daftar butir borang yang informasinya tidak sesuai dengan kenyataan. 4. Hal-hal lain yang ditemukan dalam visitasi dan tidak dipertanyakan dalam borang. 5. Kesimpulan hasil visitasi dengan memperhatikan informasi dalam borang mengenai status program studi, kekuatan, dan kelemahan program studi. 6. Rumusan saran dan rekomendasi yang diangkat dari hasil visitasi.
Laporan akhir visitasi ditandatangani oleh para asesor, dan ketua program studi yang dikunjungi.
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
16
Lampiran 4 JADWAL KEGIATAN VISITASI DI SETIAP LOKASI
No . 1
Waktu Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Keterangan
Satu bulan sebelum visitasi
Pemberitahuan kepada program studi tentang kegiatan visitasi
2
Dua hari sebelum visitasi
Pertemuan masing-masing tim visitasi untuk melakukan persiapan secara operasional
3
Satu hari sebelum visitasi Hari pertama
Perjalanan menuju lokasi program studi
08.30 - 09.00
Kunjungan Tim Visitasi kepada pimpinan Bersama-sama PT, fakutas dan program studi Penelaahan dokumen: cocokkan dengan borang Istirahat, makan siang dll. Sendiri-sendiri Wawancara dengan dosen dan mahasiswa Observasi PBM, fasilitas/laboratorium/instalasi yang digunakan program studi Di penginapan Istirahat/kegiatan bebas Penyusunan laporan sementara
4
09.00 - 12.00 12.00 - 13.30 13.30 - 14.30 14.30 - 16.00 16.00 - 19.00 19.00 - selesai
5
Hari kedua 08.30 - 10.00
11.00 - selesai
Penyajian laporan sementara kepada pimpinan perguruan tinggi, fakultas dan semua program studi terkait Pertemuan akhir/kesepakatan (wrap up meeting) dengan pimpinan program studi Penyusunan laporan akhir
Hari ketiga
Pulang atau pindah ke lokasi berikutnya
10.00 - 11.00
6
Oleh Sekretariat BAN-PT
Bersama-sama
Catatan: Jadwal ini harap disesuaikan dengan keperluan dan keadaan di lokasi.
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
17
Lampiran 5
RAMBU-RAMBU WAWANCARA A. Rambu-rambu Wawancara dengan Pimpinan Program Studi. B. Rambu-rambu Wawancara dengan Dosen. C. Rambu-rambu Wawancara dengan Mahasiswa
A. RAMBU-RAMBU WAWANCARA DENGAN PIMPINAN PROGRAM STUDI Wawancara dengan pimpinan program studi dimaksudkan untuk menelaah keabsahan informasi yang diberikan dalam borang, dan untuk memperoleh informasi yang lebih cermat dan mendalam, terutama yang berkenaan dengan masalah pengelolaan program studi dan pengembangan program dan staf selanjutnya. Yang perlu dibahas dalam wawancara dengan pimpinan program studi itu terutama adalah informasi yang berkaitan dengan butir-butir sebagai berikut. Butir nomor 13
: Upaya program studi dalam mencarikan tempat kerja bagi alumni
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
18
Butir nomor 33
: Penjelasan program studi kepada calon mahasiswa
Butir nomor 34
: Penjelasan program studi kepada mahasiswa baru
Butir nomor 36a : Banyaknya dosen yang ikut serta dalam kegiatan pengembangan staf (mengikuti pendidikan lanjut dsb.) Butir 36b
nomor : Pemanfaatan dosen yang mengikuti kegiatan pengembangan staf (pemanfaatannya setelah mengikuti pendidikan lanjut dsb.)
Butir nomor 36c : Rencana pengembangan program studi dan staf selanjutnya Butir nomor 53
: Perkiraan biaya penyelenggaraan program studi
Contoh A LEMBAR WAWANCARA DENGAN PIMPINAN PROGRAM STUDI Nama Perguruan Tinggi Nama Program Studi Nama dan Jabatan Pimpinan Jenis Informasi Nama Asesor Tanggal Wawancara
: : : : : :
A. CALON MAHASISWA Cara apa yang digunakan untuk memberi informasi kepada calon mahasiswa (cara penyampaian, isi informasi, waktu penyampaian) ?
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
19
Apakah penyampaian tersebut efektif: Ya/Tidak. Kalau tidak apa yang perlu dilakukan dan bagaimana caranya?
B. PROSES BELAJAR-MENGAJAR Cara apa yang digunakan untuk menjelaskan program studi dan pelaksanaan proses belajar-mengajar kepada mahasiswa baru ? Bagaimana cara peningkatan kemampuan dosen dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi program studi (pengiriman dosen ke studi lanjut, ke penataran, ke seminar, dll.). Bagaimana pemanfaatan dosen setelah mengikuti studi lanjut ?
Bagaimana pemanfaatan bersama sumber daya yang ada antar program studi di lingkungan perguruan tinggi ?
C. LULUSAN Berapa rata-rata lama studi dan IPK lulusan : Berapa persen (%) dari para lulusan yang tepat waktu: Apakah ada pemberian informasi mengenai tempat kerja bagi lulusan ? Apabila ada bagaimana cara pemberian informasi tempat kerja itu ?
Apakah telah dilakukan pelacakan terhadap lulusan ? Apabila dilakukan, bagaimana caranya ?
Apakah ada umpan balik dari pengguna lulusan ? Bagaimana umpan balik itu ?
D. BIAYA PENDIDIKAN Berapa besar biaya pendidikan per semester yang dianggap wajar untuk mencapai mutu dan relevansi lulusan ?
PENILAIAN ASESOR:
B. RAMBU-RAMBU WAWANCARA DENGAN DOSEN Wawancara dengan dosen dimaksudkan untuk menelaah keabsahan informasi yang diberikan dalam borang, dan untuk memperoleh informasi yang lebih cermat dan mendalam, terutama yang berkenaan dengan masalah proses pembelajaran dan pengelolaannya serta kegiatan akademik. Yang perlu dibahas dalam wawancara dengan dosen studi itu terutama adalah informasi yang berkaitan dengan butir-butir sebagai berikut. Butir nomor 5
: Cara pelaksanaan belajar-mengajar
Butir nomor 6
: Pedoman akademik tertulis
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
20
Butir nomor 7
: Kegiatan non-akademik
Butir nomor 11
: Peninjauan kurikulum lokal
Butir nomor 14
: Peningkatan jumlah mahasiswa
Butir nomor 17
: Upaya meningkatkan kinerja program studi
Butir nomor 28
: Dosen senior yang mengajar pada tahun awal
Butir nomor 29
: Asisten ahli madya yang memberikan asistensi
Butir nomor 35
: Upaya peningkatan pengetahuan dosen
Butir nomor 38
: Banyaknya mahasiswa yang dapat menyelesaian studi dalam lima tahun
Butir nomor 40a : Pelacakan terhadap alumni Butir nomor 44 Butir 56b
: Informasi dari pengguna lulusan
nomor : Mutu lulusan program studi
Contoh B LEMBAR WAWANCARA DENGAN DOSEN Nama Perguruan Tinggi Nama Program Studi Nama Dosen Pangkat/jabatan Dosen Jenis Informasi Nama Asesor Tanggal Wawancara
: : : : : :
Berapa tahun sekali kurikulum ditinjau ? Apakah Anda terlibat dalam peninjauan kurikulum, pembuatan silabus, dan SAP ? Kalau tidak, apa sebabnya ?
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
21
Sebagai dosen yunior, apakah Anda memperoleh bimbingan dari dosen senior dalam hal penyusunan silabus dan SAP, cara mengajar dan kemajuan belajar mahasiswa ? Kalau tidak, apa alasannya dan kalau ya, bagaimana caranya ?
Sebagai dosen yunior apakah Anda telah diserahi tugas mengajar mandiri ? Ya/Tidak Sebagai dosen senior, apakah Anda melakukan bimbingan kepada dosen yunior dalam hal penyusunan silabus dan SAP, cara mengajar dan kemajuan belajar mahasiswa ? Kalau tidak apa alasannya dan kalau ya, bagaimana caranya ?
Apakah cara yang Anda gunakan dalam tugas mengajar ? (Tatap muka di kelas, kegiatan terstruktur tak terjadwal, pemberian tugas-tugas, dll., sebutkan).
Cara apa yang digunakan untuk melakukan evaluasi hasil belajar mahasiswa ?
Berapa jumlah mahasiswa di kelas Anda (untuk setiap mata kuliah yang diajarkan) ?
Berapa persen rata-rata yang mendapat nilai C ke atas (untuk setiap mata kuliah yang diajarkan) ?
Upaya apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang mendapat nilai C ke atas ?
Menurut Anda, kegiatan apakah yang paling sering dilakukan oleh pimpinan untuk meningkatkan kinerja program studi (mendatangkan dosen tamu, meningkatkan kemampuan dosen malalui tugas belajar, pengiriman dosen ke seminar/diskusi ilmiah, pendayagunaan dosen dari perguruan tinggi lain, dll., sebutkan)
PENILAIAN ASESOR:
C. RAMBU-RAMBU WAWANCARA DENGAN MAHASISWA Wawancara dengan mahasiswa dimaksudkan untuk menelaah keabsahan informasi yang diberikan dalam borang, dan untuk memperoleh informasi yang lebih cermat dan mendalam, terutama yang berkenaan dengan proses pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan. Yang perlu dibahas dalam wawancara dengan pimpinan program studi itu terutama adalah informasi yang berkaitan dengan butir-butir sebagai berikut. Butir nomor 7
: Kegiatan non-akademik
Butir nomor 11
: Peninjauan kurikulum lokal
Butir nomor 13
: Upaya program studi dalam mencarikan tempat kerja bagi
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
22
alumni Butir nomor 33
: Penjelasan program studi kepada calon mahasiswa
Butir nomor 34
: Penjelasan program studi kepada mahasiswa baru
Butir nomor 38
: Banyaknya mahasiswa yang dapat menyelesaian studi dalam lima tahun
Butir nomor 39
: IPK rata-rata lulusan
Butir nomor 40a : Pelacakan terhadap alumni Butir nomor 56a : Cara evaluasi hasil belajar
Contoh C LEMBAR WAWANCARA DENGAN MAHASISWA Nama Perguruan Tinggi Nama Program Studi Nama Mahasiswa Tingkat Jenis Informasi Nama Asesor Tanggal Wawancara
: : : : : :
Dari mana Anda memperoleh informasi mengenai program studi Anda ?
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
23
Apakah kehadiran dosen untuk mengajar, responsi, dan lain-lain yang merupakan kegiatan terstruktur terjadwal sesuai dengan ketentuan dalam kurikulum ? Ya/Tidak. Kalau tidak, apa alasannya ?
Kapan Anda mendapat penjelasan mengenai program studi, kurikulum, dll. ?
Apakah kegiatan akademik terstruktur tak terjadwal (asistensi dll.) dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan dalam kurikulum ?
Apakah dosen menjelaskan SAP para waktu mengajar ? Ya/Tidak. Kalau ya, apakah pelaksanaan mengajar yang dilakukan dosen itu sesuai dengan SAP ?
Apakah Anda mengikuti kegiatan di luar kampus ? Ta/Tidak. Kalau ya, • Apakah kegiatan tersebut diketahui oleh pimpinan program studi ? •
Dari mana biaya kegiatan tersebut diperoleh ?
•
Apakah kegiatan tersebut dinilai oleh pimpinan program studi/dosen tertentu ?
Apakah pernah ada informasi mengenai tempat kerja dari pimpinen program studi ?
PENILAIAN ASESOR:
BAN-PT, Pedoman Visitasi, 2000
24