PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI TAHUN 2010
DEPARTEMEN KEUANGAN RI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI KATA PENGANTAR
Saya menyambut baik selesainya “Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat VI”, yang disusun oleh Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan peserta UPKP VI memperoleh informasi yang lengkap dan utuh seputar penyusunan karya tulis. Pedoman ini memuat dan menguraikan informasi yang berkaitan dengan penyusunan karya tulis meliputi sistematika penulisan, teknik penulisan, presentasi dan diskusi serta penilaian. Agar pedoman ini senantiasa dapat memberikan informasi yang sahih, benar, dan mutakhir, setiap masukan dan saran untuk perbaikan pedoman ini akan diterima dengan senang hati.
Jakarta, 4 November 2009 Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia
ttd
Tony Rooswiyanto NIP 195604041982031001
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
i
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia ............. i Daftar Isi ....................................................................................................................... ii I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 A. Pengantar ................................................................................................. 1 B. Topik Karya Tulis ..................................................................................... 1 C. Sifat Karya Tulis ....................................................................................... 1 D. Bahasa ..................................................................................................... 2 II
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS .................................................
2
III
TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ............................................................ A. Jumlah dan Bobot Halaman .................................................................... B. Format Pengetikan ..................................................................................
5 5 6
IV
PRESENTASI DAN DISKUSI .........................................................................
7
V
PENILAIAN ......................................................................................................
7
VI
LAIN-LAIN ....................................................................................................... Informasi Umum ..............................................................................................
8 8
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
ii
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT (UPKP) TK. VI
I. PENDAHULUAN A. Pengantar Pembuatan pedoman penyusunan karya tulis bertujuan agar peserta Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) Tingkat VI dapat memenuhi tugas menyusun karya tulis sebagai salah satu bentuk ujian dalam UPKP Tingkat VI. Keterampilan menyusun karya tulis diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan suatu masalah secara jelas, sistematis, dan logis. Keterampilanketerampilan tersebut sangat penting bagi peserta dalam rangka pembuatan laporan tertulis secara formal. B. Topik Karya Tulis Topik karya tulis diambil satu dari tiga isu utama yang terjadi dalam lingkup kerja atau instansi peserta, yaitu: Penataan Organisasi Indikator Kinerja Utama Manajemen Perubahan Untuk peserta yang memilih topik selain dari yang ditentukan, harus mendapat persetujuan dari penyelenggara. Persetujuan pada prinsipnya diberikan apabila topik yang dipilih adalah topik yang sangat aktual dan apabila ditulis akan memberikan pembelajaran positif bagi unit asal peserta. Contoh judul karya tulis : 1. Peranan Sistem Penatausahaan BKPN terhadap Efektivitas Pengurusan Piutang Negara pada XXX 2. Penilaian Kinerja Direktorat XXX Triwulan IV Tahun 2009 Melalui Indikator Kinerja Utama 3. Pengaruh Penerapan Standar Operating Procedure (SOP) Unggulan terhadap Produktivitas Kerja pada XXX C.
Sifat Karya Tulis 1. Analitis Menguraikan dan mencari hubungan sebab akibat 2. Objektif Berdasarkan fakta atau data yang terjadi di unit kerja masing-masing 3. Ilmiah Bertitik tolak dari teori atau ilmu pengetahuan tertentu 4. Berorientasi pada pemecahan masalah Dapat menghasilkan suatu jalan keluar dan saran-saran perbaikan 5. Kualitatif Metode pendekatan yang digunakan yaitu metode kualitatif (lihat lebih lanjut di Lampiran 1).
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
1
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI
D.
Bahasa Karya tulis ilmiah harus ditulis dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia) 2. Pilihlah kata-kata yang tepat, benar, dan lazim 3. Susunlah kalimat secara efektif dan singkat, tetapi jelas (subyek, predikat, obyek, dan keterangannya jika ada) 4. Hindarilah penggunaan singkatan dan akronim. Jika terpaksa menggunakan singkatan dan akronim, harus ditulis selengkapnya lebih dahulu. Setelah itu singkatannya dapat digunakan terus sampai karya tulis itu selesai. Contoh : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) 5. Gunakanlah istilah-istilah Indonesia. Jika terpaksa menggunakan istilah asing karena belum ada istilah dalam bahasa Indonesia, tulislah istilah asing itu dalam bahasa asing yang benar, kemudian dicetak miring 6. Gunakanlah istilah penulis (bukan pengarang atau kata ganti orang pertama kami, kita, dan saya) untuk sebutan diri 7. Penulisan harus taat asas/konsisten 8. Buatlah paragraf (alinea) yang seimbang jumlah kalimatnya dan jelas pengait antar kalimatnya (Lihat Modul Bahasa Indonesia)
II. SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS Halaman judul (lihat contoh pada lampiran 2) Kata Pengantar Surat Pernyataan Tidak Melakukan Plagiarisme (lihat contoh pada lampiran 3) Daftar Isi (disertai nomor halaman) BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penulisan Latar belakang penulisan merupakan gambaran umum yang berisi alasan mengapa peserta memilih topik karya tulis tersebut dan untuk menunjukkan mengapa topik tersebut penting B. Identifikasi Masalah Sub bab ini mengemukakan inti permasalahan yang dihadapi oleh unit/kantor tempat peserta bekerja, sehingga dianggap perlu untuk diangkat dalam karya tulis. Masalah adalah penyimpangan atau deviasi dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi, penyimpangan antara teori dan praktek, penyimpangan antara aturan dan pelaksanaan, penyimpangan antara rencana dan pelaksanaan, dan penyimpangan antara pengalaman lampau dan yang terjadi sekarang. Masalah ini harus dirumuskan dengan tegas dan jelas batasannya, atau dengan kata lain harus ada rumusan kalimat yang spesifik. Rumusan/identifikasi masalah adalah pertanyaan yang disusun berdasarkan masalah yang harus dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
2
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI Contoh : 1. “Apakah unsur-unsur (kriteria) DP3 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS telah efektif sebagai alat pengukuran kinerja PNS ?” (rumusan masalah deskriptif). 2. “Apakah kualitas kinerja unit “X” berbeda dengan unit “Y”?” (rumusan masalah komparatif). 3. “Bagaimana pola penyusunan rencana strategik?” (rumusan masalah asosiatif : Apakah ada peran yang seimbang antara top management dan middle/lower management dalam perencanaan strategik?) C. Tujuan Penulisan Menjelaskan hal-hal yang ingin dicapai peserta melalui karya tulis tersebut berkaitan dengan permasalahan yang dikemukakan. Sebaiknya tujuan penulisan seperti “Untuk memenuhi persyaratan diklat UPKP VI” dan semacamnya dihindarkan. Tujuan semacam ini dapat dikemukakan dalam kata pengantar. D. Metodologi 1. Metode Pengumpulan Data a. Studi Lapangan (Field Research), yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, kuesioner, atau pengalaman kerja penulis. Data yang diperoleh disebut data primer. b. Studi Kepustakaan (Library Research), yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca text book, hasil penelitian dokumen/laporan, dan perolehan materi di kelas. Data yang diperoleh disebut data sekunder. 2. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan, sehingga dapat menggambarkan kemampuan berfikir penulis secara kritis dengan menggunakan alat analisis yang lazim di dunia manajemen. Pada dasarnya alat analisis dapat dibedakan menjadi alat analisis utama serta alat analisis bantu. a. Alat Analisis Utama Tree Analysis; Fish Bone Analysis Causal Map SWOT Balanced Scorecard Malcom Baldrige dll b. Alat Bantu Analisis USG Analysis Cost Benefit Analysis Metode Tapisan
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
3
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI E. Ruang Lingkup Pembahasan Menjelaskan wilayah yang menjadi pembahasan dalam karya tulis, serta batasan-batasannya. Ruang lingkup dapat berupa eselon IV s.d. I di lingkungan kerja peserta, seperti lingkup eselon dimana peserta bekerja saat ini, periode penelitian, jenis kegiatan yang diteliti dan sebagainya. F. Sistematika Penulisan Menguraikan alur dan urut-urutan penulisan yang digunakan karya tulis sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami garis besar karya tulis. Mohon agar tidak mencantumkan isi dari bab per bab secara detail karena hal ini sudah tercantum dalam daftar isi, tetapi lebih menguraikan bagaimana alur penulisan atau urut-urutan penulisan yang digunakan. BAB II :
LANDASAN TEORI Merupakan bab yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan masalah dan solusi yang dikemukakan dalam karya tulis. Namun demikian penulis diharapkan tidak hanya menguraikan tentang teori-teori pendukung saja, tapi harus mampu menggiring pembaca untuk dapat masuk dan memahami hasil penulisan. Dalam bab ini, pendapat penulis sama sekali tidak dimasukkan melainkan hanya semata-mata berisi pendapat para pakar tentang teori pendukung.
BAB III:
ANALISIS Dalam bagian ini diungkapkan secara singkat hasil temuan atau informasi yang diperoleh dari analisis data, misalnya kecenderungan apa yang terjadi, hubungan dan perbandingan data, apakah terdapat anomali data, data tidak konsisten, prioritas, rasio dll. Namun perlu diingat apabila data-data yang digunakan cukup banyak, jangan dimasukkan dalam bab, tapi sertakan dalam lampiran atau appendiks. Data yang dimasukkan dalam bab hanyalah data yang digunakan untuk mendukung analisis. Selanjutnya deskripsi masalah atau hasil temuan yang sudah diungkapkan diatas, kemudian diuraikan analisis masalah dengan menggunakan metode analisis yang telah diuraikan pada bab I. Setelah itu interpretasi hasil penelitian, yaitu dengan mengaitkan hasil temuan dengan argumentasi serta dengan solusi atau pemecahan masalah. Secara umum, bab ini dapat berisi : a) Kaitan antara hasil temuan dengan kecenderungan/tren atau faktor-faktor tertentu yang diharapkan. b) Penjelasan mengenai kecenderungan/tren yang dimaksud, hubungan, batasan, kelemahan dan kekuatannya. c) Gambaran tentang kerangka kerja dari proses dan faktor-faktor yang berinteraksi. d) Pembahasan masalah (solusi).
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
4
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI BAB IV:
PENUTUP A. Simpulan Merupakan uraian secara singkat mengenai isi dari karya tulis, terutama uraian singkat atas pokok masalah, analisis data dan pembahasan. B. Saran Atas hasil analisis dan pembahasan masalah, diharapkan ada saran-saran atau harapan-harapan yang menunjang pencapaian tujuan.
Daftar Pustaka Lampiran Riwayat Hidup Penulis (lihat contoh pada lampiran 4) Secara keseluruhan Sistimatika Penulisan dapat digambarkan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F.
Latar Belakang Penulisan Identifikasi Masalah Tujuan Penulisan Metodologi Ruang Lingkup Pembahasan Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI BAB III ANALISIS BAB IV PENUTUP
A. Simpulan B. Saran
III. TEKNIK PENULISAN A. Jumlah dan Bobot Halaman Jumlah halaman Batang Tubuh Karya Tulis Minimum 20 halaman, tidak termasuk bagian awal (halaman judul, kata pengantar dan daftar isi) serta bagian akhir (daftar pustaka, lampiran, riwayat hidup). Adapun bobot persentase jumlah halaman adalah: 1. Bab I : + 15 - 20 %
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
5
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI 2. 3. 4. B.
Bab II Bab III Bab IV
: + 20 % : + 50 - 55 % : + 10 %
Format Pengetikan 1. Umum a. Karya tulis diketik dengan jarak dua spasi pada kertas A4 ukuran 29,5 x 21 cm b. Jarak pengetikan pada setiap halaman adalah : 1) Sisi (margin, pias) kiri 3,5 cm 2) Sisi (margin, pias) kanan 2,5 cm 3) Sisi (margin, pias) atas dan sisi bawah masing- masing 2 cm c. Pengetikan karya tulis menggunakan huruf Verdana ukuran 10 2. Bab dan Subbab a. Judul bab diketik dengan huruf kapital semua tanpa garis bawah dan tanpa tanda titik b. Judul subbab diketik di sisi kiri dengan huruf kapital pada awal setiap kata 3. Jarak Pengetikan Bab dan Subbab a. Jarak pengetikan judul bab dengan sisi atas kertas 6 cm atau bagian kertas sebelah atas b. Jarak pengetikan judul bab dan subbab empat spasi c. Jarak pengetikan subbab dengan kalimat di bawahnya 2,5 spasi (disesuaikan dengan komputer) 4. Paragraf atau Alinea Paragraf atau alinea baru diketik dengan jarak dari sisi kertas sebelah kiri sebanyak delapan ketukan menjorok ke dalam 5. Kutipan a. Kutipan langsung yang kurang dari empat baris diketik dengan jarak dua spasi b. Kutipan yang lebih dari empat baris diketik dengan jarak satu spasi dan semuanya diketik menjorok ke dalam sebanyak delapan ketukan dari baris di atasnya Contoh : Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang didukung dengan regulasi yang memadai, akan mencegah berbagai bentuk overstated, ketidakjujuran dalam financial disclosure yang merugikan para stakeholders, misalnya karena ekspektasi yang jauh melampaui kinerja perusahaan yang sesungguhnya. (I Nyoman Tjager, dkk. 2003:19) c.
Semua kutipan baik langsung maupun tidak langsung, harus disertai nama penulis, tahun penerbitan buku, diberi tanda titik dua, serta diberi nomor halaman yang dikutip. Lebih jelas mengacu pada surat edaran Kepala Pusdiklat Pegawai Nomor: SE.04/PP.2/2007 (terlampir) Contoh ... Adat istiadat mempunyai ikatan dan pengaruh yang kuat dalam masyarakat. Akan tetapi, sulit untuk dapat membayangkan bahwa adat istiadat dengan sendirinya akan mewujudkan kepastian hukum (Soekanto & Soerjono Soekanto 1978:15).
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
6
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI 6.
7.
8.
Penomoran Halaman a. Bagian pendahuluan (kecuali halaman judul) yang meliputi kata pengantar, daftar isi, daftar bagan/tabel/gambar memakai angka romawi kecil dan diketik di sisi tengah dengan jarak 1,5 cm dari bawah b. Bagian batang tubuh bab dan bagian lain-lain memakai angka latin dan diketik di sudut kanan atas dengan jarak 1,5 cm dari sisi atas dan 3 cm dari sisi kanan c. Halaman pertama dari setiap bab memakai angka latin dan diketik di sebelah bawah tengah dengan jarak 1,5 cm dari sisi bawah Kode Penomoran Sistematika penomoran karya tulis dapat menggunakan sistem desimal (angka) atau sistem gabungan angka dan huruf (mixed system) sebagai contoh: a. Bab menggunakan I, II, III, dsb. b. Subbab menggunakan A, B, C, dsb. c. Pecahan Subbag menggunakan 1., 2., 3., dsb. d. Anak pecahan menggunakan a., b., c., dsb. e. Pecahan dari anak pecahan menggunakan 1), 2), 3), dsb. Daftar Pustaka Mengacu pada Surat Edaran Kepala Pusdiklat Pegawai No. : SE04/PP.2/2007, tanggal 7 Mei 2007.
IV. PRESENTASI DAN DISKUSI 1. Bahan diskusi adalah karya tulis yang diajukan oleh peserta dan outline/handout yang diperbanyak sebanyak jumlah anggota dalam kelompok diskusi. 2. Karya tulis yang diajukan oleh peserta akan dipresentasikan di hadapan tim penguji yang terdiri dari dua orang. 3. Waktu presentasi untuk setiap peserta ditetapkan kurang lebih 45 menit dengan pembagian waktu sebagai berikut : a. Penyajian kurang lebih 15 menit b. Tanya jawab kurang lebih 25 menit c. Simpulan atau resume dari tim penguji kurang lebih 5 menit 4. Acara presentasi ditentukan sesuai dengan jadwal dan dipimpin oleh penilai yang ditunjuk oleh panitia penyelenggara. Diskusi itu dilakukan dalam beberapa kelompok V.
PENILAIAN Penilaian pelaksanaan diskusi menggunakan formulir penilaian dan dilakukan terhadap 3 hal : a. Karya Tulis (Bobot 50%) 1) Kualitas materi 2) Kualitas pembahasan masalah 3) Sistematika Penulisan
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
7
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI
b.
c.
VI. A.
Presentasi (Bobot 25%) 1) Teknik Presentasi/metode penyajian dengan OHP atau papan tulis 2) Penguasaan Materi 3) Efektifitas penggunaan waktu Partisipasi (Bobot 25%) 1) Kualitas pertanyaan/jawaban 2) Keaktifan bertanya/menjawab
LAIN-LAIN Informasi Umum 1. Karya tulis merupakan karya orisinil peserta dan khusus disusun untuk kepentingan UPKP VI, bukan merupakan ringkasan thesis/skripsi. 2. Peserta diharuskan mengumpulkan outline dan sinopsis karya tulis dan diserahkan kepada panitia penyelenggara, selambat-lambatnya empat belas minggu sebelum ujian, dengan ketentuan : a. Outline minimal berisi tema, judul dan sinopsis. b. Sinopsis karya tulis minimal berisi masalah yang dihadapi dan alternatif penyelesaiannya (formulir outline seperti pada lampiran 5). c. Outline dapat dikirim Fax melalui nomor 021-7244846 / 021-7244490 dan dikirimkan softcopy melalui email :
[email protected]. Sementara untuk keperluan konsultasi seputar penyusunan karya tulis dapat menghubungi Sdr. Roby di nomor 081328710391 atau Sdr. Sony di nomor 081328731969 pada hari dan jam kerja. 3. Outline dan sinopsis akan dicocokkan dengan database karya tulis yang dimiliki panitia untuk pemeriksaan atas ada atau tidaknya tindakan penjiplakan. 4. Penjiplakan karya tulis atau plagiarism sangat dilarang dan dapat dikenakan sanksi dikeluarkan dari diklat atau dibatalkan kelulusannya. Karya tulis yang dinilai adalah karya tulis yang tidak termasuk kategori plagiarism sesuai SE- 04/PP.2/2007, tanggal 7 Mei 2007 (Lampiran 6). 5. Karya tulis dibuat rangkap tiga dan harus sudah diserahkan dalam bentuk cetak beserta softcopy-nya dalam bentuk CD kepada panitia penyelenggara selambat-lambatnya pada saat melakukan registrasi ulang. Karya tulis diberi sampul plastik bening dan sampul belakang kertas buffalo warna hijau tua. 6. Atas keterlambatan pengumpulan outline dan karya tulis, akan dikenakan sanksi pengurangan atas nilai karya tulis masing-masing 10%. 7. Dalam penyusunan karya tulis Panitia tidak memberikan bimbingan, dengan demikian penyusunan karya tulis ini menjadi tanggung jawab peserta sepenuhnya. Namun, panitia menyediakan model karya tulis UPKP VI dengan men-download melalui website BPPK di http://www.bppk.depkeu.go.id.
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
8
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Jaenal. 1987. Petunjuk Praktis Penyusunan Karya Tulis. Jakarta: Media Sarana Press. Eko Putranti, Rini Adiati dan Anita K. Rustapa. 2000. Bahan Diklat Ujian Dinas TK. II. Materi Pokok Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen keuangan Republik Indonesia, Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai. Sudjiman, Panuti dan Dendy Sugono. 1993. Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kelompok 24 Pengajar Bahasa Indonesia School of Development Studies, University of East Anglia, www.uea.ac.uk, Advice on Essays and Dissertations in DEV, [oline jurnal], dicetak pada bulan Mei 2004
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
9
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI Lampiran 1 METODE PENELITIAN KUALITATIF Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian dimana data yang terkumpul didasarkan pada masalah yang telah diidentifikasi (masalah deskriptif, masalah komparatif, dan masalah asosiasi) dan kemudian dianalisis secara induktif (berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan) sehingga lebih lanjut dapat dikonstruksikan menjadi konsep atau teori. Metode penelitian kualitatif berbeda dengan metode penelitian kuantitatif. No. Unsur Metode Kualitatif Metode Kuantitatif 1. Desain Umum, dinamis Spesifik, konkrit 2. Tujuan - Menunjukkan hubungan - Menunjukkan hubungan deskriptif, komparatif, causal/sebab akibat : Y X atau asosiatif : Y X - Menguji hipotesis/teori (terlebih - Menggambarkan realitas dahulu ditetapkan hipotesis). yang kompleks (terlebih dahulu tidak ditetapkan hipotesis). - Mencari generalisasi. - Memperoleh pemahaman makna; menemukan konsep teori. 3. Teknik - Observasi tidak - Observasi dan wawancara Penelitian terstruktur terstruktur. - Eksperimen, survei - In - depth interview - Dokumentasi - Kuesioner - Triangulasi : pengumpulan data yang menggunakan berbagai sumber data dan berbagai teknik pengumpulan data secara simultan sehingga dapat diperoleh data yang pasti, lengkap. 4. Data - Lebih kualitatif - Lebih kuantitatif - Dokumen pribadi, - Hasil pengukuran variabel catatan yang dioperasionalkan dengan lapangan, ucapan dan menggunakan instrumen. tindakan responden, dokumen
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI
5.
Sampel
6.
Analisis
-
7.
Hubungan dengan Responden
-
lain. Kecil Tidak harus representatif Purposive Sampling Sejak awal hingga akhir penelitian. Induktif. Menggunakan statistik deskriptif Dekat, akrab Orientasi pada responden
- Besar - Representatif - Random Sampling - Setelah selesai pengumpulan -
data. Deduktif. Menggunakan inferensial. Ada jarak Orientasi pada peneliti
jarak
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI Lampiran 2 KARYA TULIS UPKP TK. VI
Penilaian Kinerja Direktorat XXX Triwulan IV Tahun 2009 Melalui Indikator Kinerja Utama
Oleh : ……………………………… NPP…………………………
UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT TINGKAT VI TAHUN ANGGARAN 2010
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2010
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI Lampiran 3 SURAT PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIARISME Saya yang bertanda tangan di bawah ini, : Nama NIP Unit Diklat Judul Karya Tulis
: : : : :
............................................... ............................................... ............................................... UPKP VI ...........................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiarisme dalam penyusunan karya tulis. Apabila pernyataan saya ini tidak benar, saya sanggup dijatuhi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jakarta, tgl bulan tahun
Nama Jelas NIP .......................
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI Lampiran 4
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : …………… NIP : …………… Tempat, Tanggal Lahir : …………… Agama : …………… Unit Kerja : …………… (sampai tingkat eselon II) Riwayat Pendidikan : …………… a. Pendidikan Formal 1. SD ………. lulus tahun ….. (berijazah) 2. SLTP ………. lulus tahun ….. (berijazah) 3. SLTA ………. lulus tahun ….. (berijazah) 4. Perguruan Tinggi ………. lulus tahun ….. (berijazah) b. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kedinasan (sebutkan yang pernah diikuti) 1. ………............... tanggal ………... s.d. tanggal ………... (STTP/Sertifikat) 2. ………............... tanggal ………... s.d. tanggal ………... (STTP/Sertifikat) 3. ………............... tanggal ………... s.d. tanggal ………... (STTP/Sertifikat) 4. ………............... tanggal ………... s.d. tanggal ………... (STTP/Sertifikat) Pengalaman Kerja (sebutkan yang pernah dialami) 1. ………..................... tanggal ………... s.d. tanggal ………... 2. ………..................... tanggal ………... s.d. tanggal ………... 3. ………..................... tanggal ………... s.d. tanggal ………... 4. ………..................... tanggal ………... s.d. tanggal ………...
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
2010 2010 PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI Lampiran 5 FORMULIR OUTLINE KARYA TULIS UPKP VI
Nama NIP Lokasi Diklat Unit Kerja Tema Karya Tulis Judul Karya Tulis Sinopsis/rincian outline
: : : : : : : - Uraian masalah ……………………………………………………. …………………………………………………… …………………………………………………… - Rencana Pembahasan Masalah …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… ……………………………………………………
Catatan : Sinopsis minimal berisi masalah dan alternatif penyelesaian
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK
Margin atas 2 cm
1,5 cm dari atas
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS UPKP VI
2010 203 10 cm dari kanan No. hal
6 cm dari atas
JUDUL BAB
Judul Subbab 2,5 spasi 8 ketuk
≈ 1 cm
Jarak pengetikan subbab dengan kalimat di bawahnya adalah 2,5 spasi dan paragraf
atau alinea baru diketik dengan jarak dari sisi kertas sebelah kiri sebanyak 8 ketukan ≈ 1 cm
2 spasi
menjorok ke dalam, diketik dengan jarak 2 spasi .......................................................................
Margin kiri 3,5 cm
...................................................................................................................................................... ........................................................ kutipan lebih dari 4 baris .................................................... ..................................................... diketik dengan jarak 1 spasi ................................................. .......................................................... dan semuanya diketik ...................................................... ............................................................ menjorok ke dalam ........................................................ ...................................................... sebanyak 8 ketukan ≈ 1 cm ..................................................
No. hal
Margin bawah 2 cm
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA – BPPK 1,5 cm dari bawah
Margin kanan 2,5 cm