Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
i
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2015 Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
ii
TIM PENYUSUN PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
Penanggung Jawab : Dekan Ketua
: Abu Khoiri, S.KM., M.Kes.
Anggota
: 1. Sulistyani, S.KM., M.Kes. 2. Dwi Martiana Wati, S.Si., M.Si. 3. Christyana Sandra, S.KM., M.Kes. 4. Ellyke., S.KM., M.KL. 5. Mury Ririanty, S.KM., M.Kes.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
penyempurnaan buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dengan baik. Buku ini merupakan acuan bagi civitas akademika di Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat dalam penyusunan skripsi, dan atau penulisan karya ilmiah lainnya. Penyempurnaan buku pedoman ini bertujuan untuk memperbaiki pedoman yang lama serta menyesuaikan pedoman dengan kebijakan terkini terkait dengan prosedur dan proses penyusunan skripsi, terutama dengan adanya dukungan Sistem Informasi Terpadu (SISTER) Universitas Jember. Saya selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Perumus yang telah berperan dalam perumusan dan penyusunan buku ini. Buku ini wajib digunakan sebagai acuan oleh seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat, khususnya bagi civitas akademika di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Jember,
Maret 2015
Dekan,
Drs. Husni Abdul Gani, M.S. NIP. 195608101983031003
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
iv
PRAKATA Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan hidayah dan inayah-Nya berupa kemampuan berpikir dan analisis sehingga dapat terwujud buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Jember
ini.
Buku
ini
merupakan
penyempurnaan dari buku pedoman skripsi sebelumnya yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Buku ini disusun melalui beberapa tahap yaitu : rapat kerja penyusunan pedoman skripsi, pembahasan intensif oleh Tim Perumus, pembahasan di tingkat bagian, dan diakhiri dengan kegiatan workshop penyusunan pedoman skripsi. Buku ini telah disusun seoptimal mungkin dengan merujuk pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Jember edisi ketiga tahun 2010 serta referensi lain yang sesuai. Buku pedoman ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya komitmen dan kerja sama yang harmonis di antara para pihak yang terlibat. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini atas nama seluruh Tim Penyusun Pedoman Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut : 1. Dekan FKM Universitas Jember beserta jajaran pimpinan. 2. Segenap dosen FKM Universitas Jember 3. Tenaga kependidikan yang turut membantu proses pengadaan dan penggandaan. 4. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pedoman penulisan skripsi ini. Akhir kata, semoga buku pedoman ini bermanfaat terutama bagi seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan serta penyempurnaan lebih lanjut pada masa yang akan datang.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
v
Jember, Maret 2015 TimPenyusun DAFTAR ISI
Tim Penyusun ............................................................................................................ Kata Pengantar……………………………………………………................................... Prakata .......................................................................................................................... Daftar Isi ........................…………………………………………...................................... Daftar Lampiran …………………………………………………................................... Keputusan Dekan .....................................................................................................
Halaman ii iii iv v vii viii
Bab 1.
Pendahuluan ………………………………............................……………... 1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1.2 Pengertian dan Ketentuan Umum Pelaksanaan ...............
1 1 1
Bab 2.
Sistematika dan Tata Cara Penulisan .......................................... 2.1 Sistematika Skripsi .................………...……….........................….. 2.1.1 Bagian Awal …………………….......................................….... 2.1.2 Bagian Inti ……..…………………………...………….………… 2.1.3 Bagian Akhir …..…………………………………..….………… 2.2 Tata Cara Penulisan Skripsi .……………………….….………….. 2.2.1 Jarak, Tepian, Jenis dan Ukuran Kertas ……………… 2.2.2 Jarak Antar Baris ……….……………………………………... 2.2.3 Penomoran ..……………………………………….……………. 2.2.4 Tata Cara Penulisan Judul Bab, Subbab, dan Subsubbab ……………………………………………………….
8 8 8 14 25 25 25 26 26
Bab 3.
Penyajian Tabel dan Gambar …....................................................... 3.1 Penyajian Tabel ............................................................................. 3.1.1 Komponen Tabel ................................................................ 3.1.2 Aturan Penyajian Tabel ................................................... 3.2 Penyajian Gambar ......................................................................... 3.2.1 Komponen Gambar ........................................................... 3.2.2 Jenis Gambar ........................................................................ 3.2.3 Aturan Penyajian Gambar ...............................................
31 31 31 31 34 34 35 36
Bab 4.
Penulisan Daftar Pustaka .................................................................. 4.1 Sumber Rujukan ............................................................................ 4.2 Tehnik Pengacuan Sumber Rujukan ...................................... 4.3 Teknik Penulisan Kutipan .......................................................... 4.3.1 Penulisan Kutipan Langsung ......................................... 4.3.2 Penulisan Kutipan Tidak Langsung ............................. 4.4 Penulisan Daftar Pustaka ...........................................................
39 39 40 42 42 44 49
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
27
vi
Bab 5.
4.4.1 Nama Penulis ........................................................................ 4.4.2 Tahun Terbitan .................................................................... 4.4.3 Judul Naskah ......................................................................... 4.4.4 Bentuk Sumber Informasi …………………………………. 4.4.5 Kota Penerbitan dan Nama Penerbit …………………
50 52 53 54 58
Tata Cara Teknis Penyusunan Skripsi ……………………………... 5.1 Alur Proses Kegiatan Skripsi …….............................................
60 60
Lampiran ......................................................................................................................
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
76
vii
DAFTAR LAMPIRAN
A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N. O. P. Q. R. S. T.
Format dan contoh halaman sampul ....................................... Contoh halaman judul .................................................................... Contoh halaman motto .................................................................. Contoh halaman pernyataan ....................................................... Contoh halaman persetujuan ...................................................... Format dan contoh halaman pengesahan ............................. Contoh abstrak .................................................................................. Contoh ringkasan ............................................................................. Contoh kata pengantar .................................................................. Contoh daftar isi ............................................................................... Contoh daftar tabel ......................................................................... Contoh daftar gambar .................................................................... Contoh daftar lampiran ................................................................. Contoh daftar singkatan ............................................................... Contoh daftar arti lambang ......................................................... Contoh Kerangka Teori......................................................... Contoh Kerangka Konsep..................................................... Contoh Desain Penelitian ............................................................. Contoh daftar pustaka ................................................................... Contoh Penyusunan Transkrip Wawancara...........................
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
Halaman 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95
viii
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Tlp.(0331) 337878, 322995 Fax. (0331) 322995 Jember (68121)
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER Nomor : 1494/ UN25.1.12 / SP / 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER Menimbang
Mengingat
: a. bahwa agar dalam rangka penyusunan skripsi mahasiswa berjalan dengan benar, maka diperlukan pedoman penyusunan skripsi; b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada diktum a di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember . : 1. Undang-Undang Negara RI Nomor 20 tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 tahun 1999 tanggal 24 Juni 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Keputusan Menteri Depdikbud RI Nomor: 0175/O/1995 tanggal 18 Juli 1995 sebagaimana diubah Nomor : 275/O/1999 tanggal 14 Oktober 1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Jember; 4. Keputusan Mendiknas RI Nomor : 183/O/2002 tanggal 20 Desember 2002 tentang Statuta Universitas Jember; 5. Surat Dirjen Dikti Depdiknas RI Nomor: 2879/D/T/2007 tanggal 27 September 2007 perihal Perubahan Status Program Studi Kesehatan Masyarakat menjadi Fakultas Kesehatan Masyarakat; 6. Keputusan Rektor Universitas Jember : a. Nomor: 10104/H.25/PS.8/2007 tanggal 05 Nopember 2007 tentang Pendirian Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Universitas Jember; b. Nomor: 11635/H.25/KP/2007 tanggal 12 Desember 2007 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Periode Tahun 2007 – 2011.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
ix
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Pertama
:
Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat merupakan pedoman pada penulisan laporan tugas akhir studi mahasiswa S-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat;
Kedua
:
Demi ketertiban dan kelancaran pada pelaksanaannya, Dosen Pembimbing, Dosen Penguji dan mahasiswa pada penyusunan laporan tugas akhir studi mahasiswa harus berpedoman pada Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat;
Ketiga
:
Biaya Pedoman penyusunan Skripsi, anggarannya dibebankan pada dana DIPA/PNBP Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember tahun anggaran 2009;
Keempat
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pada tanggal Dekan,
: Jember : 30 April 2015
Drs. Husni Abdul Gani, MS NIP. 195608101983031003 Tembusan :
1. 2. 3.
Rektor Universitas Jember; Para Pembantu Rektor dilingkungan Univ. Jember; Kepala Biro I Universitas Jember.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
x
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi adalah salah satu syarat kelulusan yang ditetapkan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Skripsi merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran mahasiswa yang dimaksudkan agar mahasiswa mempunyai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan dan menyelesaikan masalah dalam bidang keahliannya tersebut. Pada skripsi ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan seluruh kemampuan akademik yang dimilikinya. Sebagai suatu karya ilmiah, skripsi harus disusun melalui kajian yang mendalam dan obyektif dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai. Selain itu skripsi juga harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang baku dan tentunya merupakan representasi karya ilmiah produk Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, sehingga skripsi tersebut memiliki ciri tertentu yang dengan mudah dikenali sebagai produk ilmiah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Berdasarkan Pedoman Akademik FKM, persyaratan pemrograman skripsi adalah telah menempuh minimal 120 sks, PP 90% , IPK ≥ 2 dan telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Kesehatan (KMU 1602) dengan nilai mutu minimal C. Untuk memberikan keseragaman bentuk dan penetapan kaidah baku penulisan, serta memberikan bimbingan mengenai prosedur penulisan skripsi, maka disusunlah pedoman ini agar dapat dijadikan sebagai acuan. Sebagai suatu pedoman, maka buku ini merupakan ketentuan wajib yang harus diikuti oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. 1.2 Pengertian dan Ketentuan Umum Pelaksanaan Berikut adalah pengertian dari beberapa istilah dalam pelaksanaan skripsi beserta ketentuan umum pelaksanaannya: a. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk menyelesaikan Program Studi Sarjana (S1). Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
1
b. Bimbingan Skripsi merupakan proses pengarahan dosen kepada seorang mahasiswa dalam menyusun skripsi. c. Pembimbing Skripsi adalah dosen yang diberi tugas oleh
Dekan atau
Pembantu Dekan I untuk memberikan bimbingan skripsi berdasarkan usulan Komisi Bimbingan (Kombi) dengan memperhatikan jabatan fungsional dosen.
Pergantian
pembimbing
skripsi
dapat
dilakukan
dengan
pertimbangan tertentu berdasarkan rapat Kombi dan disetujui oleh Dekan atau Pembantu Dekan I. d. Pembimbing Skripsi terdiri dari : 1) Pembimbing I (Utama) 2) Pembimbing II (Anggota) Pembimbing I (Utama) memiliki jabatan fungsional lebih tinggi atau minimal sama dengan Pembimbing II (Anggota). e. Pembimbing I (Utama) adalah pembimbing yang bertanggung jawab atas substansi dan konsistensi penulisan skripsi serta pengambilan keputusan terhadap segala hal yang terkait dengan penulisan skripsi mahasiswa bimbingan. Adapun syarat sebagai pembimbing utama adalah sebagai berikut: 1) Kualifikasi pendidikan minimal S-2 2) Jabatan fungsional minimal asisten ahli (bagi dosen tetap) 3) Mempunyai kompetensi yang sesuai dengan judul/tema skripsi yang diajukan oleh mahasiswa 4) Berstatus dosen tetap di lingkungan FKM Universitas Jember atau dosen luar biasa yang mengajar di FKM Universitas Jember. 5) Bagi dosen luar biasa, selain memenuhi syarat (1, 3, dan 4), juga harus memiliki golongan ruang minimal III-c atau menjabat pada posisi middle management yang setara dengan jabatan kepala seksi. f. Pembimbing II (Anggota) adalah pembimbing yang bertanggung jawab atas sistematika penulisan skripsi yang sesuai pedoman penulisan skripsi serta membantu pembimbing utama dalam pengambilan keputusan terhadap segala hal yang terkait dengan penulisan skripsi mahasiswa bimbingan. Adapun syarat sebagai pembimbing anggota adalah sebagai berikut : Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
2
1) Kualifikasi pendidikan minimal S2 2) Jabatan fungsional minimal asisten ahli (bagi dosen tetap) 3) Mempunyai kompetensi yang sesuai dengan judul/tema skripsi yang diajukan oleh mahasiswa 4) Pembimbing II tidak harus berstatus dosen tetap atau dosen luar biasa di FKM tetapi bisa didasarkan pada pertimbangan keilmuan atau pengalamannya yang akan dipertimbangkan lebih lanjut oleh Kombi (Komisi Bimbingan) FKM Universitas Jember. g. Penguji adalah dosen atau praktisi yang ditugaskan oleh Dekan atau Pembantu Dekan I untuk melakukan pengujian skripsi mahasiswa, terdiri dari 3 unsur yaitu: Ketua, Sekretaris dan Anggota. h. Ketua Penguji adalah dosen yang bertugas untuk mengkaji dan mengevaluasi hasil penulisan skripsi mahasiswa serta bertanggungjawab atas pelaksanaan dan hasil ujian skripsi mahasiswa. Adapun syarat sebagai ketua penguji adalah : 1) Berstatus dosen tetap FKM Universitas Jember 2) Kualifikasi pendidikan minimal S-2 3) Jabatan fungsional minimal lektor 4) Berkompeten terhadap tema/judul skripsi mahasiswa berdasarkan pertimbangan Kombi FKM Universitas Jember i. Sekretaris Penguji adalah dosen yang bertugas untuk mengkaji dan mengevaluasi hasil penulisan skripsi mahasiswa serta bertanggungjawab atas pendokumentasian berita acara pelaksanaan dan hasil ujian skripsi mahasiswa. Adapun syarat sebagai sekretaris penguji adalah : 1) Berstatus dosen tetap FKM Universitas Jember 2) Kualifikasi pendidikan minimal S-2 3) Jabatan fungsional minimal asisten ahli 4) Berkompeten terhadap tema/judul skripsi mahasiswa berdasarkan pertimbangan Kombi FKM Universitas Jember j. Anggota Penguji adalah praktisi atau profesional atau akademisi yang dihadirkan dari instansi di luar FKM yang bertugas untuk mengkaji dan mengevaluasi hasil penulisan skripsi mahasiswa sesuai dengan bidang Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
3
keahliannya. Adapun syarat sebagai anggota penguji adalah : 1) Praktisi atau profesional dibidangnya 2) Kualifikasi pendidikan minimal S-1 3) Berkompeten terhadap tema/judul skripsi mahasiswa berdasarkan pertimbangan Kombi FKM Universitas Jember 4) Diutamakan dari tempat penelitian k. Kombi (Komisi Bimbingan) adalah tim yang bertugas untuk mengkoordinasi penentuan pembimbing dan penguji skripsi, melakukan monitoring proses pembimbingan skripsi, serta mengunggah nilai skripsi mahasiswa melalui SISTER. l. Seminar
Proposal
adalah
seminar
yang
diselenggarakan
untuk
mensosialisasikan rencana penelitian skripsi mahasiswa dan untuk mendapatkan masukan demi penyempurnaan rencana penelitian tersebut. Syarat untuk bisa melaksanakan seminar proposal skripsi adalah sebagai berikut : 1) Mahasiswa telah memenuhi syarat pemrograman skripsi (Telah menempuh perkuliahan minimal 120 SKS; IPK ≥ 2,00; PP ≥ 90%; dan telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Kesehatan dengan nilai minimal C); 2) Mahasiswa telah memprogram mata kuliah skripsi pada semester berjalan; serta 3) Mahasiswa telah memenuhi tahapan sesuai dengan tahapan SISTER sampai dengan persetujuan dokumen proposal final oleh pembimbing utama dan penetapan tim penguji oleh Kombi. Adapun ketentuan pelaksanaan seminar proposal sebagai berikut: 1) Adanya persetujuan (acc) DPU dan DPA yang tertulis pada kartu kendali skripsi; 2) Ketua Bagian mengundang para dosen yang dilibatkan dalam seminar proposal;
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
4
3) Proposal dibendel dengan cover mika transparan sebanyak yang dibutuhkan (dosen pembimbing dan dosen yang diundang/dosen pembahas); 4) Seminar dihadiri minimal oleh DPU dengan jumlah peserta mahasiswa minimal 10 orang dan maksimal 30 orang, diutamakan mahasiswa yang telah/sedang menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Kesehatan; 5) Mahasiswa melakukan revisi proposal skripsi sesuai masukan/saran DPU, DPA dan dosen pembahas yang mengikuti seminar, baik yang disampaikan secara lisan dan tertulis. Mahasiswa wajib menyampaikan laporan kemajuan revisi proposal paling lama 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan seminar proposal. Jika melebihi waktu yang telah ditentukan, dosen pembimbing berhak untuk mengajukan seminar proposal ulang. 6) Mahasiswa mengajukan proposal skripsi yang telah direvisi kepada masing-masing dosen tersebut dengan membawa Berita Acara Revisi Proposal
dan
meminta
tandatangan
persetujuan
revisi.
Urutan
bimbingan revisi proposal skripsi yaitu dosen pembahas, DPA dan terakhir ke DPU. 7) Mahasiswa wajib menyampaikan laporan kemajuan hasil penelitian kepada dosen pembimbing paling lama 2 (dua) bulan setelah persetujuan turun lapangan oleh pembimbing. m. Ujian Skripsi adalah tahapan evaluasi dan pertanggungjawaban hasil penelitian skripsi dihadapan tim penguji. Adapun syarat untuk dapat dilaksanakan ujian skripsi adalah sebagai berikut : 1) Telah menyelesaikan semua matakuliah sesuai kurikulum yang ditentukan, tanpa nilai E dengan IPK ≥ 2,00 dan PP ≥ 90 %; 2) Ketentuan lain yang ditetapkan fakultas : a) Telah memprogramkan skripsi pada PRS semester berjalan dan menyerahkan copy PRS tersebut; b) Menyerahkan copy kartu kendali skripsi dan menunjukkan kartu kendali skripsi asli; Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
5
c) Menyerahkan foto copy sertifikat test TOEFL 1 (satu) tahun terakhir dengan nilai minimal 400 yang telah dilegalisir oleh UPT Bahasa Universitas Jember dan menunjukkan sertifikat asli; d) Menyerahkan copy bukti pembayaran SPP semester berjalan; e) Menyerahkan
bukti
tidak
mempunyai
beban
tanggungan
peminjaman buku di Ruang Baca FKM dan UPT Perpustakaan; dan f)
Menyerahkan bukti tidak mempunyai beban tanggungan alat-alat laboratorium di FKM;
3) Ujian skripsi harus dihadiri oleh seluruh tim penguji (Ketua, Sekretaris, dan Anggota). Jika salah satu dari tim penguji berhalangan hadir pada hari pelaksanaan ujian, maka Kombi dengan pertimbangan tertentu berhak menggantikan dengan penguji lain atas persetujuan Dekan atau Pembantu Dekan I. 4) Dosen pembimbing (diutamakan DPU) diwajibkan hadir di ruangan ujian namun tidak bertugas sebagai penguji. 5) Waktu maksimal revisi ujian skripsi adalah 2 (dua) bulan setelah pelaksanaan ujian skripsi. Jika penyelesaian revisi melebihi batas waktu tersebut tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, maka mahasiswa harus melakukan ujian ulang. n.
Nilai Skripsi adalah hasil perhitungan rata-rata nilai yang diperoleh mahasiswa dari hasil ujian skripsi dan penilaian proses pembimbingan yang dinyatakan dengan huruf dari hasil perolehan nilai angka. Bobot nilai skripsi yaitu 60% nilai pembimbingan (nilai dari pembimbing) dan 40% nilai ujian (nilai dari penguji). Adapun kriteria penilaian skripsi sebagai berikut : No 1. a. b. c. d. 2. a. b.
Kriteria Penilaian Pelaksanaan Pembimbingan Konsultasi Pencarian data Penyusunan skripsi Kejujuran/kesungguhan SUB TOTAL Ujian Skripsi Ketajaman perumusan masalah, tujuan penelitian dan originalitas Relevansi dan kemutakhiran pustaka
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
Nilai Akhir Bobot (%) 0-100 0-100 0-100 0-100
15 10 20 15 60
0-100
5
0-100
5
Penilai
Pembimbing
Penguji
6
No c. d. e. f. g. h.
o.
Kriteria Penilaian Ketepatan metode penelitian yang digunakan Kesesuaian pembahasan dengan tujuan penelitian e dan kedalaman pembahasan Pengambilan kesimpulan dan saran Pemahaman landasan teori Kemampuan menjawab pertanyaan Presentasi SUB TOTAL TOTAL
Nilai Akhir Bobot (%) 0-100
5
0-100
5
0-100 0-100 0-100 0-100
5 5 5 5 40 100
Penilai
Artikel Ilmiah adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang dihasilkan dari penulisan skripsi dan dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah yang dimaksud adalah e-Journal Universitas Jember atau jurnal lain yang ditetapkan berdasarkan persetujuan reviewer e-Journal Universitas Jember. Artikel ilmiah wajib dibuat oleh mahasiswa dibawah arahan dan bimbingan Pembimbing Skripsi sesuai dengan ketentuan jurnal yang dipilih dan akan dilakukan review oleh reviewer yang berkaitan dengan : 1) kesesuaian dengan template; 2) penggunaan bahasa baku; 3) kualitas penyajian artikel; 4) pustaka yang dirujuk dan cara pengutipan.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
7
BAB 2. SISTEMATIKA DAN TATA CARA PENULISAN 2.1 Sistematika Skripsi Sistematika penulisan skripsi terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu : bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Komponen tiap bagian, sebagai berikut : Komponen A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul 2. Halaman Judul 3. Halaman Persembahan 4. Halaman Motto 5. Halaman Pernyataan 6. Halaman Pembimbingan 7. Halaman Pengesahan 8. Ringkasan 9. Summary 10. Prakata 11. Daftar Isi 12. Daftar Tabel 13. Daftar Gambar 14. Daftar Lampiran 15. Daftar Singkatan dan notasi B. BAGIAN INTI 15. Pendahuluan 16. Tinjauan Pustaka 17. Metode Penelitian 18. Hasil dan Pembahasan 19. Kesimpulan dan Saran C. BAGIAN AKHIR 20. Catatan Akhir 21. Daftar Pustaka 22. Lampiran
Sifat √ √ ± ± √ √ √ √ √ √ √ ± ± √ ± √ √ √ √ √ ± √ √
Keterangan : √ = Harus ada ± = Boleh ada, boleh tidak ada (opsional) 2.1.1 Bagian Awal Bagian awal skripsi terdiri atas komponen : sampul, halaman judul, halaman persembahan, halaman motto, halaman pernyataan, halaman pembimbingan, halaman pengesahan, ringkasan, summary, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, serta daftar singkatan dan notasi. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
8
Nomor halaman pada bagian awal dinyatakan dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, ...). Tata cara penomoran dapat dibaca pada penjelasan sub-subbab 2.4.3. a.
Halaman Sampul Halaman sampul menggunakan sampul keras/tebal (hard cover) berwarna
ungu. Halaman sampul harus memuat: 1) logo universitas, 2) judul, 3) tulisan “SKRIPSI”, 4) nama dan NIM penulis, 5) nama institusi, dan 6) tahun skripsi diuji. Semua muatan isi sampul depan ditulis pada alinea tengah. 1) Penempatan logo Logo Universitas Jember ditempat secara horizontal di bagian tengah halaman dan bukan sebagai latar belakang (background). Logo secara vertikal ditempatkan paling atas dengan ukuran 3 cm x 3 cm. 2) Penulisan judul Judul tidak boleh berupa kalimat (yaitu terdiri subjek dan predikat), dan tidak boleh diawali kata kerja. Judul hendaknya dihindari penggunaan kata klise (misalnya : pengaruh, beberapa, sekelumit, studi, studi pendahuluan, dan penelaahan). Judul harus berbentuk frasa (sekelompok kata), artinya kata atau unsur yang satu sebagai keterangan atau penjelas kata atau unsur yang lain dan merupakan satu kesatuan pengertian yang utuh. Judul sebaiknya tidak lebih dari 15 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata depan). Judul ditulis dengan font Times New Roman tebal dengan ukuran maksimal 15 poin. Penulisan judul yang panjang dapat dibagi menjadi judul dan anak judul atau judul tambahan, sedangkan untuk penulisannya antara judul dan anak judul dipisahkan oleh tanda titik dua (:) atau tanda kurung ((…)), dan menggunakan ukuran huruf yang sama. Penulisan judul menggunakan sistem simetris dan diupayakan berbentuk segitiga terbalik dengan jarak ketik satu spasi. Judul dan anak judul ditulis dengan huruf kapital, termasuk penulisan kata tugas yaitu kata depan dan kata sambung. Contoh penulisan judul dapat dilihat pada pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Jember.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
9
3) Tulisan ” Skripsi ” Tulisan “SKRIPSI” ditulis di bawah judul dengan posisi tengah, tanpa uraian peruntukannya. Huruf yang digunakan adalah huruf kapital font Times New Roman dengan ukuran 12 poin tanpa spasi. 4) Nama dan NIM penulis Nama penulis ditulis secara lengkap tanpa gelar akademik diikuti NIM. Penulisan nama dan NIM dengan huruf kapital font Times New Roman dengan ukuran 12 poin. Penulisan NIM tidak diberi titik/spasi di antara angka-angkanya (Contoh: NIM 26310101045). 5) Nama institusi dan tahun Nama institusi ditulis mulai unit kerja yang paling rendah (Bagian), diikuti nama fakultas, selanjutnya nama Universitas Jember dengan posisi di tengah, dan ditutup dengan tahun. Penulisan tahun didasarkan pada tahun saat penulis dinyatakan lulus skripsi oleh tim penguji. Huruf yang digunakan adalah huruf kapital font Times New Roman dengan ukuran 12 poin. Contoh sampul dapat dilihat pada lampiran A. b. Halaman Judul Format dan teknik penulisan halaman judul sama dengan penulisan sampul, hanya pada halaman judul ditambahkan peruntukan yang diletakkan diantara tulisan “SKRIPSI” dan nama penulis. Huruf peruntukkan skripsi yang digunakan adalah Time New Roman 11 poin. Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran B. c.
Halaman Persembahan Halaman persembahan berisi ekspresi perasaan penulis dan ditujukan
kepada pihak yang perlu diberi penghormatan dan penghargaan. Halaman persembahan pada umumnya terdapat dalam karya-karya besar yang berupa buku atau hasil karya temuan yang bersifat paten. Halaman persembahan pada skripsi tidak harus ada, jika ada maka persembahan ditujukan kepada orang yang lebih tua dan atau almamater. Kalimat dalam halaman persembahan ditulis Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
10
secara sentence case. Persembahan ditulis di bagian tengah halaman (simetris secara vertikal dan horizontal). Huruf yang digunakan untuk menulis persembahan harus sama dengan huruf substansi karya ilmiah. Contoh halaman persembahan dapat dilihat pada lampiran C. d. Halaman Motto Halaman motto dalam skripsi tidak harus ada, jika ada merupakan semboyan yang berfungsi sebagai motivator. Motto dapat diambil dari kata bijak, peribahasa, kitab suci, atau sumber lainnya, dan sumber harus disebutkan. Isi motto harus selaras dengan judul dan substansi skripsi. Motto cukup satu, maksimal terdiri atas lima baris dengan jarak antar baris satu spasi. Teknik penulisan motto sama dengan penulisan persembahan. Contoh halaman motto dapat dilihat pada lampiran D. e.
Halaman Pernyataan Halaman pernyataan berisi pernyataan bahwa skripsi tersebut
merupakan hasil karya yang dilakukan sendiri pada kurun waktu tertentu, belum
pernah
diajukan
pada
institusi
manapun,
dan
bukan
karya
jiplakan/plagiat. Contoh halaman pernyataan dapat dilihat pada lampiran E. f.
Halaman Pembimbingan Halaman pembimbingan berisi : tulisan “SKRIPSI”, judul skripsi, nama
dan NIM penulis, dan nama-nama pembimbing. Contoh halaman pembimbingan dapat dilihat pada lampiran F. g.
Halaman Pengesahan Halaman pengesahan berisi pernyatan bahwa skripsi telah disetujui oleh
tim penguji dan disahkan oleh Dekan FKM. Tim penguji terdiri atas : ketua, sekretaris, dan anggota. Halaman ini juga memuat tanggal, tempat skripsi diujikan dan nama penguji skripsi. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran G.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
11
h. Ringkasan Ringkasan adalah penyajian secara singkat bagian-bagian dari substansi skripsi. Dalam ringkasan berisi uraian: latar belakang singkat, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Ringkasan tidak lebih dari 600 kata dengan jarak antar baris 1,5 spasi. Ringkasan disajikan dalam sistematika sebagai berikut : 1) Judul, nama penulis, dan identitas kelembagaan a) Judul ditulis secara title case dan tebal b) Nama lengkap mahasiswa dan NIM c) Tahun penulisan dan jumlah halaman (tidak termasuk lampiran) d) Nama bagian, fakultas dan universitas (tidak disingkat) 2) Isi ringkasan Contoh ringkasan dapat dilihat pada lampiran H. i.
Summary Summary adalah ringkasan yang disajikan dengan menggunakan Bahasa
Inggris. j.
Prakata Sebagian besar penulis sering menggunakan istilah kata pengantar untuk
prakata. Prakata berbeda dengan kata pengantar, prakata merupakan pernyataan yang berkaitan dengan substansi skripsi yang dibuat oleh penulis sendiri. Kata pengantar merupakan pernyataan yang ditulis oleh orang lain. Pada umumnya prakata diawali ucapan puji syukur kepada Tuhan YME atas terselesaikannya skripsi dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi baik secara institusi maupun perorangan. Ungkapan disampaikan secara formal, lugas, dan wajar, serta tidak menggunakan gaya bahasa yang berlebihan. Prakata sebaiknya tidak melebihi satu halaman. Contoh prakata dapat dilihat pada lampiran I.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
12
k. Daftar Isi Daftar isi dimaksudkan untuk mempermudah mencari atau merunut isi dalam skripsi. Daftar isi memuat semua judul bab, subbab, sub-subbab yang tercantum dalam skripsi dengan masing-masing halamannya. Susunan daftar isi harus sesuai dengan sistematika skripsi. Isi pada bagian tubuh tulisan disusun sesuai dengan bab dan subbabnya. Penomoran menggunakan huruf Arab dengan tanda titik yang diikuti judul bab dan diketik dengan huruf kapital tebal (misalnya BAB 1.). Penomoran subbab menggunakan huruf Arab dua digit (misalnya 1.1) yang diikuti judul subbab secara Title Case tebal. Penomoran subbab menggunakan angka Arab tiga digit (seperti 1.1.1) yang diikuti judul subsubbab secara Title Case tidak tebal (huruf tebal hanya untuk judul bab dan judul subbab). Judul daftar isi menggunakan huruf kapital tebal (DAFTAR ISI) dengan posisi di tengah margin, dua spasi dibawahnya lurus margin kanan terdapat kata ”Halaman”. Di bawah kata ”Halaman” terdapat nomor halaman (angka Arab) sesuai dengan halaman bab, subbab, dan sub-subbab yang bersangkutan dan pada posisi lurus kanan. Pada masing-masing penulisan judul yang masih terdapat jarak dengan nomor halaman ditambahkan tanda titik-titik lurus dengan nomor halaman. Jika satu halaman tidak mencukupi untuk daftar isi maka dapat dilanjutkan pada halaman berikutnya. Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran J. l.
Daftar Tabel Daftar tabel dimaksudkan untuk mempermudah mencari atau merunut
tabel yang ada dalam skripsi. Daftar tabel memuat semua nomor tabel dan judul tabel yang tercantum dalam skripsi beserta halamannya. Format dan teknik penulisan daftar tabel sama dengan daftar isi. Jika jumlah tabel dalam skripsi tidak lebih dari dua, tidak perlu dibuat daftarnya. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran K.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
13
m. Daftar Gambar Daftar gambar dimaksudkan untuk mempermudah mencari atau merunut gambar yang ada dalam skripsi. Daftar gambar memuat semua nomor gambar dan judul gambar yang tercantum dalam skripsi beserta halamannya. Format dan teknik penulisan daftar gambar sama dengan daftar isi. Jika jumlah gambar dalam skripsi tidak lebih dari dua, tidak perlu dibuat daftarnya. Contoh daftar gambar dapat dilihat pada lampiran L. n. Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat susunan lampiran secara berurutan dan formatnya sama dengan daftar tabel/gambar. Jika tidak ada lampiran, daftar lampiran tidak boleh dibuat. Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran M. o. Daftar Singkatan dan Notasi Daftar singkatan dan notasi memuat singkatan-singkatan dan notasi yang digunakan dalam penulisan skripsi. Teknik penulisan daftar singkatan dan notasi dilakukan secara berurutan sesuai dengan kemunculannya di dalam teks skripsi yang disusun dan tidak perlu diberi penunjukkan nomor halaman. Jika jumlah singkatan dan notasi kurang dari lima, tidak perlu dibuat daftarnya. Contoh daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran N sedangkan daftar notasi dapat dilihat pada lampiran O. 2.1.2 Bagian Inti a.
Pendahuluan Pendahuluan memuat uraian tentang: latar belakang, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat yang diuraikan masing-masing secara ekspilisit dalam subbab-subbab. Subbab dalam pendahuluan meliputi: (1) Latar Belakang, (2) Perumusan Masalah, dan (3) Tujuan dan Manfaat. 1) Latar Belakang Latar belakang merupakan uraian masalah yang dijadikan dasar penulis untuk melakukan penelitian. Masalah kesehatan terjadi apabila ada Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
14
kesenjangan antara apa yang seharusnya ada dengan apa yang sekarang ada. Agar suatu masalah kesehatan dapat diangkat sebagai masalah penelitian diperlukan syarat-syarat, yaitu: kemampulaksanaan, menarik, memberikan sesuatu yang baru, etis, serta relevan. Umumnya latar belakang berisi data atau fakta yang mendukung timbulnya masalah, besar masalah dan pentingnya masalah serta pernyataan masalah (problem statement). Jika dikelompokkan maka ada 4 pikiran pokok yaitu: masalah, skala masalah, kronologis masalah, dan konsep solusi. Disamping itu, dikemukakan pula alasan dan bukti bahwa masalah itu merupakan gagasan asli, yang merupakan penciptaan atau cara analisis baru yang berbeda dengan penelitian atau kajian yang telah ada. 2) Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan proses kristalisasi dari berbagai hal yang terdapat pada subbab Latar Belakang. Masalah muncul karena tidak ada kesesuaian antara harapan, teori, atau kaidah dan kenyataan. Perumusan masalah dapat dirangkum dalam satu permasalahan pokok, dan dapat pula dirinci menjadi lebih dari satu permasalahan. Perumusan masalah dikemukakan dalam bentuk kalimat tanya/interogatif, agar pemecahan masalah dapat tuntas dan tidak salah arah. Ruang lingkup masalah harus dibatasi dan dinyatakan atau dirumuskan dengan jelas. Contoh: Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, dapat dirumuskan pertanyaan sebagai berikut: Apakah bayi yang lahir dari wanita yang suaminya merokok mempunyai berat lahir yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang lahir dari wanita yang suaminya bukan perokok? 3) Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian berkaitan erat dengan permasalahan dan merupakan arah jawaban dari hipotesis atau deskripsi sementara dari asumsi. Tujuan penelitian, mengemukakan hasil-hasil yang hendak dicapai oleh peneliti dan tidak boleh menyimpang dari permasalahan yang telah dikemukakan pada subbab-subbab sebelumnya. Tujuan dapat diuraikan Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
15
menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan khusus tidak boleh dipaksakan ada jika variabel yang diteliti hanya satu. Manfaat penelitian, memaparkan kegunaan hasil penelitian, baik untuk kepentingan ilmu, kebijakan pemerintah, maupun masyarakat luas. b. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi tinjauan terhadap penelitian terdahulu, kajian teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, kerangka teori, kerangka konseptual, dan hipotesis penelitian. 1) Teori Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Teori berguna menjadi titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalah. Fungsi teori sendiri adalah untuk menerangkan, meramalkan, memprediksi, dan menemukan keterpautan fakta-fakta yang ada secara sistematis. Kajian teori dapat dilakukan dengan salah satu atau beberapa tahap berikut: (1) mengumpulkan pendapat atau teori yang telah ada yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, (2) membandingkan dan memilih teori yang paling relevan untuk memecahkan masalah, (3) membahas atau menilai kelemahan dan keunggulan teori-teori, dan (4) menentukan teori-teori
sebagai
dasar
analisis
selanjutnya.
Sumber
pustaka
seyogyanya cukup baru, agar informasi yang dikemukakan tidak kadaluwarsa. Kutipan langsung tanpa pembahasan yang mendalam agar dihindari. Kutipan yang berasal dari internet yang tidak jelas penulis dan sumbernya tidak diperbolehkan. 2) Kerangka Teori Kerangka
teori
adalah
kemampuan
seorang
peneliti
dalam
mengaplikasikan pola berpikirnya dalam menyusun secara sistematis teori-teori yang mendukung permasalahan penelitian. Contoh kerangka teori terdapat pada lampiran P. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
16
3) Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Kerangka konseptual adalah kesimpulan yang bersifat sementara dari tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antar variabel yang sedang diteliti. Kerangka konseptual adalah langkah-langkah yang ditempuh peneliti guna mencapai hasil penelitian. Uraian langkahlangkah dapat digambarkan dalam bentuk diagram. Kerangka konseptual merupakan gambaran pemikiran sintesis penulis dari kajian pustaka sebelumnya, yang dituangkan dalam bentuk diagram hubungan antar variabel atau jaring-jaring sebab-akibat atau diagram proses. Pada kerangka konseptual ini pula peneliti menentukan variabel-variabel yang diteliti dan yang tidak diteliti, serta menentukan variabel tergantung (dependent),
variabel
bebas
(independent)
dan
variabel
antara
berdasarkan kajian pustaka yang telah dikemukakan sebelumnya. Kerangka konseptual yang merupakan sintesis dari kajian teori yang dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi. Contoh kerangka konsep terdapat pada lampiran Q. 4) Hipotesis Penelitian Setelah pengkajian secara mendalam terhadap teori-teori (hasil akhir dari kajian teori), dapat disusun premis-premis sebagai dasar untuk penyusunan hipotesis atau asumsi (bila diperlukan). Penempatan hipotesis atau asumsi bergantung pada kebutuhan, jika berupa hipotesis empiris diletakkan setelah kajian teori, sedangkan hipotesis metodologi diletakkan pada metode penelitian. Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus diuji kebenarannya. Hipotesis penelitian diajukan dalam bentuk pernyataan, sebagai suatu statement terhadap hasil penelitian. Contohnya, Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis. Survei atau studi eksploratif yang bersifat deskriptif, misal: studi prevalens disritmia pada pasien tetanus, tidak memerlukan hipotesis.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
17
c.
Metode Penelitian Penulisan metode penelitian dalam penelitian dibagi menjadi 2 kategori,
yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Subbab metode penelitian pada jenis penelitian kuantitatif meliputi : 1) Jenis Penelitian 2) Tempat dan Waktu Penelitian 3) Penentuan populasi dan Sampel 4) Definisi Operasional 5) Data dan Sumber Data 6) Teknik dan Alat Perolehan Data 7) Teknik Penyajian dan Analisis Data 8) Validitas dan Reliabilitas Instrumen (bersifat opsional) 9) Alur Penelitian PENJELASAN : 1) Jenis Penelitian Bagian ini berisi uraian tentang jenis penelitian yang digunakan. Jenis penelitian merupakan penegasan tentang kategori penelitian yang akan dilakukan. Berdasarkan ada/tidaknya perlakuan, dibedakan atas penelitian
observasional
eksperimental
(pra
(deskriptif
eksperimental,
atau
analitik)
eksperimental
dan
atau
semu,
atau
eksperimental murni), serta jika didasarkan atas tempat/lokasi dapat dibedakan menjadi penelitian laboratorium, lapangan, dan atau perpustakaan. 2) Tempat dan Waktu Penelitian Bagian ini menjelaskan daerah sasaran dan waktu penelitian dilakukan. Jika penelitian dipengaruhi oleh tempat dan waktu, misal: penelitian Efektivitas desinfeksi air dengan metode Solar Water Desinfectant, maka perlu
deskripsi
lengkap
tentang
tempat
dan
waktu
yang
menggambarkan iklim wilayah percobaan. Jika pengambilan data terhadap subjek dilakukan lebih dari sekali, misal penelitian yang Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
18
menggunakan pre-post design maka perlu dijabaran secara jelas waktu pengambilan data tersebut 3) Penentuan Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek yang menjadi generalisasi penelitian. Umumnya populasi penelitian kesehatan terdiri dari dua macam, yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang mudah dijangkau oleh peneliti. Contoh bagi peneliti yang berdomisili di Surabaya: Populasi penelitian ini adalah populasi terjangkau, yaitu pasien DBD yang dirawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya pada pada bulan September-Desember 2006. Jika penelitian menggunakan lebih dari satu populasi, misal pada penelitian yang menggunakan kelompok kontrol, maka masing-masing populasi perlu dijabarkan. Sampel, menguraikan tentang besar sampel, dan cara pemilihan sampel. Sampel adalah sebagian atau reprensentasi dari populasi sebagai unit analisis. Jika terdapat kriteria inklusi-eksklusi, dan atau kriteria retriksi sampel, maka kriteria tersebut perlu diuraikan juga. 4) Definisi Operasional Definisi Operasional meliputi uraian yang terbatas pada setiap istilah atau frasa kunci yang digunakan dalam penelitian dengan makna tuggal dan terukur. Definisi operasional bukan berarti menjelaskan kata demi kata yang terdapat dalam judul secara harfiah, melainkan memberikan gambaran variabel-variabel yang akan diukur dan bagaimana cara pengukurannya serta indikator-indikator sebagai penjelas variabel. Untuk memudahkan pembacaan dan perunutan masing-masing variabel, maka subbab Variabel Penelitian bisa disusun dalam bentuk tabel. Tabel dapat berisi : 1) Variabel penelitian, menjelaskan namanama variabel yang diteliti; 2) Definisi operasional; 3) Skala data, menguraikan skala data tiap variabel; 4)
Cara pengukuran dan
penilaian, dll. Penjelasan variabel penelitian disesuaikan dengan Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
19
kebutuhan peneliti. Penjelasan variabel yang dirasa tidak perlu bisa dihilangkan sedangkan penjelasan lainnya yang dirasa perlu bisa ditampilkan. 5) Data dan Sumber Data Data adalah kumpulan fakta atau informasi yang dapat berbentuk angka atau deskripsi yang berasal dari sumber data. Sumber data ialah uraian tentang asal diperolehnya data penelitian. Sumber data berasal dari organisasi, masyarakat, sistem, dan lain-lain. Data terbagi menjadi dua macam, yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, baik benda maupun orang. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari dokumen dan atau sumber informasi lainnya. 6) Teknik dan Alat Perolehan Data Bagian ini berisi uraian yang menjelaskan cara dan instrumen yang digunakan untuk memperoleh data. Teknik perolehan data dapat dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, tes atau pengukuran. Alat perolehan data dapat berbeda bergantung pada macam penelitian dan jenis serta bentuk data yang akan dicari, seperti tape recorder, video recorder, bath room scale, sphygmomamometer, kuesioner, alat ukur, proses dan lain-lain. Semua alat dan proses yang digunakan harus bersifat standar, yaitu telah diuji keandalan (reliabilitas) dan kesahihan/keabsahan (validasi) terlebih dahulu. 7) Teknik Penyajian dan Analisis Data Bagian ini berisi uraian tentang cara mengkaji dan mengolah data awal atau data mentah sehingga menjadi data atau informasi (data jadi) dan uraian tentang cara analisisnya. Teknik pengolahan data dapat dilakukan dengan pengkodean, pengeditan, tabulasi, transkripsi. Sedangkan teknik penyajian informasi dapat dalam bentuk tabulasi,
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
20
grafik, tekstular. Teknik analisis data tergantung pada macam penelitian, jenis, bentuk, dan sifat data yang dianalisis. 8) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Reliabilitas berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam penelitian kuantitatif, untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel yang diuji validitas dan reliabilitasnya adalah instrumen penelitian. 9) Alur Penelitian Bagian ini berisi uraian tentang langkah-langkah yang ditempuh, atau sub-subkomponen yang harus ada untuk meraih hasil yang hendak dicapai. Rancangan penelitian dapat digambarkan dalam bentuk diagram. Subbab metode penelitian pada jenis penelitian kualitatif meliputi: 1) Jenis Penelitian 2) Tempat dan Waktu Penelitian 3) Penentuan Informan 4) Fokus Penelitian 5) Data dan Sumber Data 6) Teknik dan Instrumen Penelitian 7) Teknik Penyajian dan Analisis Data 8) Validitas dan Realibilitas Data 9) Alur Penelitian PENJELASAN : 1) Jenis Penelitian Bagian ini berisi uraian tentang jenis penelitian yang digunakan. Jenis penelitian merupakan penegasan tentang kategori penelitian yang akan Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
21
dilakukan. Pada penelitian kualitatif, jenis penelitian ditulis dengan menyebutkan cara pendekatan yang digunakan, antara lain: biografis, fenomenologis, studi kasus, etnografis, dan grounded theory. 2) Tempat dan Waktu Penelitian Bagian ini menjelaskan daerah sasaran penelitian disertai dengan alasan pemilihan tempat tersebut serta menjelaskan kapan penelitian dilakukan yang dimulai dari awal penyusunan proposal hingga ujian akhir skripsi. 3) Penentuan Informan Pada penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu. Sampel dalam penelitian kualitatif disebut sebagai nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. Teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Penentuan unit sampel (informan) dianggap telah memadai apabila telah sampai pada tahap “redundancy” (datanya telah jenuh, ditambah sampel tidak lagi memberikan informasi yang baru). 4) Fokus Penelitian Penentuan fokus penelitian berdasarkan hasil studi pendahuluan, pengalaman, referensi, dan disarankan oleh pembimbing atau orang yang dipandang ahli. Fokus dalam penelitian ini juga masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian dilakukan. 5) Data dan Sumber Data Data kualitatif diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa cerita pendek. Pada beberapa data tertentu, dapat menunjukkan perbedaan dalam bentuk jenjang atau tingkatan, walaupun tidak jelas batas-batasnya. Contohnya “amat cantik”, “cantik”, “kurang cantik”, “tidak cantik”. Atau dapat seperti; “tahu”, “lupa”, “tidak Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
22
tahu”, dan sebagainya. Data kualitatif dapat berupa data kasus atau data pengalaman individu. Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau sumber pertama di lapangan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau setelah sumber data primer. 6) Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta (participan observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi.
Data
diperoleh
dari
berbagai
sumber,
dengan
menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus-menerus sampai datanya jenuh. Sementara yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Selain itu peneliti juga dibantu dengan panduan wawancara yang telah disiapkan dan dapat dikembangkan pada saat peneliti di lapangan. 7) Teknik Penyajian dan Analisis Data Analisis data
kualitatif bersifat
induktif,
yaitu suatu analisis
berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga dapat disimpulkan
apakah
hipotesis
tersebut
diterima
atau
ditolak
berdasarkan data yang terkumpul. 8) Validitas dan Reliabilitas Data Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Reliabilitas berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
23
dinyatakan valid apabila tidak terdapat perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Dalam penelitian kualitatif, untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel dilakukan dengan menguji validitas dan reliabilitas datanya. 9) Alur Penelitian Bagian ini berisi uraian tentang langkah-langkah yang ditempuh, atau sub-subkomponen yang harus ada untuk meraih hasil yang hendak dicapai. Rancangan penelitian dapat digambarkan dalam bentuk diagram. d. Hasil dan Pembahasan Pada penelitian kuantitatif, hasil dan pembahasan disajikan dalam subbab yang berbeda. Pada penelitian kualitatif, hasil dan pembahasan disajikan dalam satu subbab. Sedangkan untuk penelitian mix method, disesuaikan dengan urutan penelitian. Pada bagian ini disajikan data, informasi dan temuan yang diperoleh dari penelitian, serta diuraikan hasil analisis data dengan menggunakan teknik analisis dan landasan teori yang telah dipilih. Selanjutnya dijadikan sebagai dasar penyimpulan. Penyajian hasil dan pembahasan dibuat secara terpisah namun berurutan dengan penjelasan sebagai berikut: 1) Hasil Disajikan data dan hasil penelitian yang terkumpul dan analisis data penelitian secara ringkas (uraian dan olahan data secara lengkap diletakkan di lampiran). Hasil penelitian dalam bentuk deskripsi dapat dibantu dengan ilustrasi berupa tabel dan atau gambar untuk memperjelas dan mempersingkat deskripsi. Tabel dan atau gambar yang ditulis dalam naskah bagian utama adalah yang relevan dengan pembahasan, sedangkan tabel dan atau gambar penunjang ditempatkan pada bagian lampiran.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
24
2) Pembahasan Pada
bagian
ini
hasil
penelitian
dibahas
dan
dikaji.
Hasil
dikonfrontasikan dengan teori-teori yang tertuang pada tinjauan pustaka untuk mencari persamaan dan perbedaannya, dan jika ditemukan berbeda sedapat mungkin diidentifikasi penyebab perbedaan tersebut. e.
PENUTUP Penutup terdiri atas subbab kesimpulan dan saran. Kesimpulan
merupakan pernyataan yang tegas, yang tidak menimbulkan multitafsir, dan merupakan pernyataan akhir penalaran deduktif-induktif sebagai jawaban atas permasalahan yang dikaji. Kesimpulan harus dibuat berdasarkan fakta, bukan yang tersirat, dirumuskan dengan singkat dan cermat, serta mengandung semua informasi hasil penelitian untuk menjawab permasalahan penelitian, sedangkan saran adalah rekomendasi yang didasarkan atas hasil penelitian yang ditujukan untuk mengatasi penyelesaian masalah yang diteliti. 2.1.3 Bagian Akhir a.
Daftar Pustaka Daftar rujukan hanya berisi sumber pustaka yang dirujuk dalam skripsi.
Contoh daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran S. b. Lampiran Lampiran memuat uraian secara rinci dokumentasi pendukung (riwayat hidup, data, skrip, keluaran komputer, dll) yang tidak dimasukkan ke dalam bagian inti karena dapat mengganggu pembacaan naskah. 2.2 Tata Cara Penulisan skripsi 2.2.1 Jarak, Tepian, Jenis dan Ukuran Kertas Jarak antara tulisan dengan tepian kertas diatur sebagai berikut: (1) pias atas 4 cm, (2) pias bawah 3 cm, (3) pias kiri 4 cm, dan (4) pias kanan 3 cm. Khusus halaman bab, pias atas jaraknya ditambah ± 2 cm. Penjilidan akhir karya ilmiah dengan ketentuan sebagai berikut : a. Kertas HVS 80 gr dengan ukuran A4. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
25
b. Tulisan pada cover skripsi berwarna putih. c. Pita penanda halaman berwarna ungu, sementara lembar pemisah antar bab polos berwarna merah muda. d. Tata cara penulisan pada punggung skripsi: jarak dari tepi kiri dan kanan 4 cm. e. Nama mahasiswa ditulis di sebelah kiri menggunakan huruf besar pada awal setiap awal kata, kemudian NIM di bagian tengah, dan tahun skripsi di bagian paling kanan. Ukuran font 12, menggunakan Times New Roman. 2.2.2 Jarak Antar Baris Jarak antar baris tulisan dalam karya ilmiah, termasuk antara subbab atau subsubbab dan kalimat pertama uraiannya adalah 1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, judul daftar tabel dan gambar yang lebih dari 1 baris, serta daftar sumber rujukan disajikan dengan jarak 1 spasi. Antara judul bab dan judul subbab diberi jarak 3 spasi. Antara judul bab dan kalimat pertama diberi jarak 3 spasi (jika tidak ada subbab di antaranya). Demikian pula antara kalimat terakhir uraian bab atau subbab dan subbab berikutnya, termasuk antar sub-subbab satu sama lain, diberi jarak 3 spasi dan antarsumber rujukan pada daftar sumber rujukan diberi jarak 2 spasi.
2.2.3 Penomoran Penomoran pada skripsi menggunakan angka Romawi kecil dan angka Arab. Penomoran pada bagian awal menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst.) yang diletakkan di bagian tengah bawah halaman. Penomoran pada bagian inti dan penomoran penyajian ilustrasi menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst.). Penomoran pada halaman bab diletakkan di bagian tengah bawah halaman, sedang yang bukan halaman bab diletakkan di bagian kanan atas halaman. Penomoran pada subbab dan sub-subbab menggunakan angka Arab dengan sistem digital. Angka terakhir dalam digital tidak diberi tanda baca titik. Angka digital tidak boleh lebih dari tiga angka. Jika tiga angka sudah digunakan,
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
26
penomoran selanjutnya menggunakan a, b, c dst., kemudian 1), 2), 3), dst., selanjutnya a), b), c), dst., setelah itu (1), (2), (3), dst. Contoh : BAB 2. JUDUL BAB 2.1 Judul Subbab (paragraf) 2.2 Judul Subbab (paragraf) 2.2.1 Judul Subsubbab (paragraf) a. b. 1) 2) a) b) (1)
2.2.4 Tata Cara Penulisan Judul Bab, Subbab, dan Subsubbab Huruf yang digunakan dalam karya ilmiah (mulai bagian awal, utama, dan akhir) adala Font Times New Roman usuran 12 point. Ketentuan penulisan bab diatur sebagai berikut. a. Setiap judul bab ditulis pada halaman baru dengan huruf kapital diawali dengan angka Arab dengan posisi tengah menggunakan Font Times New Roman ukuran 12 poin dicetak tebal. b. Pada setiap bab tidak diakhiri dengan tanda baca apapun dan tidak diberi garis bawah; angka Arab yang menunjukkan judul bab diletakkan sesudah kata bab. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
27
c. Sesudah angka penunjuk bab diberi tanda titik dan jarak satu ketukan sebelum huruf awal judul bab. Contoh: BAB 1. PENDAHULUAN Ketentuan penulisan subbab diatur sebagai berikut. a. Judul subbab ditulis di tepi kiri dengan Font Times New Roman usuran 12 point tebal yang diawali dengan nomor menggunakan angka Arab dua digit dan dipisahkan tanda baca titik. b. Penomoran subbab tidak diakhiri tanda baca titik. c. Judul subbab diketik Title Case, kecuali kata depan dan kata sambung. Contoh: 1.1 Latar Belakang Ketentuan penulisan sub-subbab diatur sebagai berikut. a. Judul sub-subbab ditulis di tepi kiri dengan Font Times New Roman ukuran 12 poin standar (tidak tebal dan tidak miring), diawali dengan nomor yang menggunakan angka Arab tiga digit dan dipisahkan tanda titik. b. Penomoran sub-subbab tidak diakhiri tanda baca titik. c. Judul sub-subbab diketik Title Case. d. Judul di bawah struktur sub-subbab ditulis dengan huruf standar dengan format Title Case. Contoh: 3.1.1 Halaman Sampul Teknik penulisan … (lanjutan uraian) … dst. a. Penempatan logo Pada prinsipnya … (lanjutan uraian) …dst. b. Penulisan Judul Dalam penulisan ... (lanjutan uraian) ... dst.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
28
Penulisan secara lengkap dan sistematis judul bab, subbab, dan subsubbab disajikan pada contoh berikut: BAB 4. PENGGUNAAN BAHASA
}
Bahasa merupakan piranti yang paling penting ...
1
atau media ... memperhatikan keragaman ... menurut Sugono (dalam Finoza, 2002:3) bergantung pada ... ... Ragam bahasa berdasarkan topiknya terdiri atas ... dst. (paragraf pembuka sebagai pengantar sebelum subbab 4.1).
}
2
4.1 Pilihan Kata (Diksi) 3
{
artinya
Dalam penulisan karya ilmiah harus dilakukan pemilihan kata yang adalah
proses
atau
tindakan
memilih
kata
yang
dapat
mengungkapkan gagasan secara tepat, sedangkan hasil dari proses atau tindakan itu disebut pilihan kata (Mustakim, 1995). Pilihan kata ... dst. 4.2 Tata Kalimat Penulisan karya ilmiah menggunakan bahasa yang jelas, tepat, formal, dan lugas. Hal ini diwujudkan ... dst. 4.3 Paragraf atau Alinea Paragraf atau alinea adalah rangkaian dari beberapa kalimat yang saling berhubungan dan terkait dalam satu kesatuan serta hanya mempunyai satu pokok pikiran atau gagasan. Berkaitan dengan pengertian paragraf tersebut dapat dijelaskan bahwa tidak mungkin satu paragraf hanya terdiri atas satu kalimat, sepanjang apapun kalimat tersebut. Selain itu,... dst. 4.3.1 Penanda Paragraf 4
{
Penanda paragraf ada dua macam. Penanda paragraf yang pertama,
yaitu kalimat pertama paragraf itu menjorok ke dalam dan jarak spasi antara paragraf yang satu dengan yang lain sama. Penanda paragraf kedua, yaitu kalimat pertama paragraf itu lurus dan jarak spasi antarparagraf tidak sama
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
29
atau jaraknya ditambah. 4.3.2 Syarat-syarat paragraf yang baik
}
5
Untuk menghasilkan sebuah paragraf yang baik, ada dua syarat atau kriteria yang harus diperhatikan. Syarat atau kriteria tersebut, yaitu: kesatuan (kohesi) dan kepaduan (koherensi). a. Kriteria Kesatuan (Kohesi) Kriteria kesatuan berkaitan dengan ... dst. b. Kriteria Kepaduan (Koherensi) Kriteria kepaduan berkaitan dengan ... dst.
Catatan: Perhatikan jarak antara bab dan kalimat sesudahnya; antara kalimat terakhir bab dan subbab; antara kalimat subbab dan subbab berikutnya atau sub-subbab berikutnya, termasuk antar sub-subbab; adalah 3 spasi (nomor 1, 2, dan 5); untuk jarak antara subbab atau subsubbab dan uraian di bawahnya adalah 1,5 spasi (nomor 3 dan 4).
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
30
BAB 3. PENYAJIAN TABEL DAN GAMBAR 3.1 Penyajian Tabel Dalam penyajian tabel perlu diperhatikan komponen dan aturan penyajian tabel. Rincian komponen dan aturan penyajian tabel sebagai berikut. 3.1.1 Komponen Tabel Komponen tabel terdiri dari atas judul tabel (caption), kepala tabel (heading),isian sel, garis pemisah horisontal, sumber dan atau catatan. Ilustrasi komponen tabel diberikan dalam bentuk gambar sebagai berikut. Garis pemisah horisontal Judul Tabel (Caption) Kepala Tabel (heading) isian sel Catatan/keterangan Sumber Gambar 3.1 Tabel dengan Posisi Komponennya 3.1.2 Aturan Penyajian Tabel Secara umum tabel disajikan untuk memenuhi estetika (proporsional dan simetris) serta dapat dibaca dengan jelas. Aturan penyajian tabel sebagai berikut: a. Tabel harus diletakkan pada posisi tengah secara horisontal dan menempati paragraf tersendiri. b. Penomoran tabel menggunakan format nomor bab dan nomor urut tabel yang dipisahkan oleh tanda titik serta menggunakan font standar (misalnya, tabel nomor ke-y pada Bab x ditulis Tabel x.y). c. Semua tabel harus dirujuk dalam naskah. d. Perujukan tabel yang menunjuk tabel tertentu, penulisannya menggunakan Title Case pada tabel (misalnya, lihat Tabel x.y).
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
31
e. Halaman yang memuat tabel tidak boleh mendahului halaman yang memuat rujukan pertama. f. Tabel yang lebih dari satu halaman tidak boleh disajikan pada bagian utama tetapi disajikan pada lampiran. g. Judul kepala tabel (heading) harus ringkas dan ditulis pada posisi tengah dengan Title Case. h. Isian sel tabel yang berupa bilangan disusun berdasarkan nilai tempat bilangan dan isian sel tabel yang berupa kalimat/paragraf disusun mengikuti format rata kiri. Jika berupa frasa ditulis dengan lower case tanpa tanda baca titik (.); kalimat ditulis dengan sentense case. i. Jika diperlukan,ukuran font untuk isian sel tabel dapat diperkecil sampai 8 poin. j. Garis pemisah horizontal dan batas bawah horizontal harus ada dalam tabel, sedangkan garis pemisah vertikal hanya ditampilkan apabila sangat diperlukan. k. Judul tabel (caption) memuat ringkasan isi tabel dan dapat ditambahkan penjelasan singkat apabila diperlukan. l. Judul tabel diletakkan di atas tabel menggunakan Font Times New Roman 11 poin dengan ketentuan: 1) jika hanya satu baris, judul tabel diletakkan di tengah; 2) jika lebih dari satu baris, penulisan judul tabel menggunakan format menggantung (indent) dengan jarak 1 spasi, termasuk jarak antar baris di dalam tabel; 3) antara judul tabel dengan garis atas heading diberi jarak 2 spasi; dan 4) Penulisan judul tabel menggunakan sentense case tanpa tanda titik (.). m. Judul tabel dan tabel tidak boleh disajikan pada halaman yang berbeda. n. Jika judul tabel dan penjelasannya terlalu panjang, pencantuman dalam daftar isi dapat diringkas tanpa mengurangi makna dan substansinya. o. Keterangan tabel (jika ada) diletakkan di bawah tabel menggunakan Font Times New Roman 11 poin tanpa mencantumkan kata keterangan.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
32
p. Sumber tabel (khusus untuk data sekunder) diletakkan di bawah tabel setelah keterangan tabel dengan menggunakan Font Times New Roman 11 poin. Untuk data primer tidak perlu menggunakan penulisan sumber. q. Tabel yang melebihi 3 halaman dimasukkan dalam Lampiran. Berikut ini adalah tiga contoh penyajian Tabel (xl.yl diikuti keterangan tanpa sumber, x2.y2 diikuti keterangan dan sumber, x3.y3 tanpa keterangan hanya ada sumber. Tabel xl.y1
Persentase kalus yang mati akibat perlakuan penembakan setelah selama dua minggu dalam media induksi kalus tanpa osmotikum
Perlakuan
Kalus yang mati (%) 2.7b 11.8a
Tanpa penembakan Dengan penembakan
Kalus yang hidup (%) 97.3a 88.2b
Angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda dalam satu kolom menunjukkan perbedaan yang nyata berdasarkan uji beda nyata terkecil pada taraf a=5% Tabel x2.y2
Hasil polong pada bici per tanaman sakit asal petak sampel tanpa pemberian pupuk No dengan variasi dosis pupuk P
Petak Sampel NoPo NoP1 NoP2
Jumlah polong per tanaman 21 a 27 b 23.5 ab
Jumlah bici per tanaman 38 a 48 b 44.5 ab
Angka dalam tabel adalah rerata tanaman sakit sampel per petak dari 3 petak sampel pada perlakuan yang sama. Data ini petak perlakuan N1 tidak diamati Sumber: Romadhoni dan Wahyuni (2004) Tabel x3.y3
Hubungan antara Pupuk Organik dan Anorganik pada Tanaman Padi
Tanah Aluvial
Dengan pupuk onorganik Tanpa pupuk anorganik
Efisiensi (kg padi. Ton-1 pupuk kandang) 89 52
Tanah Terdegradasi
Dengan pupuk onorganik Tanpa pupuk anorganik
53 32
Macam Lahan
Apalikasi Pupuk
Sumber: Nguyen Van Bo et al. (2002)
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
33
Berikut adalah hasil keluaran program komputer yang disajikan apa adanya (tidak perlu tercantum dalam naskah tetapi dalam lampiran) dan kemudian dimodifikasi menjadi tabel (x4.y4) Coefficients: Estimate Std. Error t value Pr (> I t I) (Intercept) 9.84581 2.10938 4.668 9.67e-06 *** X 2.88345 0.04183 68.930 < 2e-16 *** --Signif. 0 ‘ *** ’ 0.001 ‘ *** 0.01 ‘ * 0.05 ‘ . ‘ 0.1 ‘ . ‘ codes: ’ ‘ Residual standard error: 4.383 on 98 degrees of freedom Multiple R – Squared: 0.9798, Adjusted R – squared: 0.9796 F – statistic: 4751 on 1 and 98 DF, p – value: < 2.2e – 16 Tabel x4.y4 Hasil Pendugaan Koefisien Regresi Linier
Koefisien
Penduga
Konstanta X
9,85 2,88
Kesalahan Baku 2,11 0,04
Nilai t
Nilai P
4,67 68,93
9,67e-06 <2e-16
*** ***
1. hasil diperoleh dengan menggunakan program R dengan ukuran sampel 100 (umum); 2. angka yang ada sudah merupakan pembulatan sampai dua tempat decimal (khusus); 3. *** signifikan pada 0,1%.
3.2 Penyajian Gambar Selain ilustrasi berupa tabel, ilustrasi berupa gambar dapat membantu pemahaman pembaca terhadap sesuatu yang dibahas. Pada subbab ini diuraikan komponen, jenis, dan aturan penyajian gambar. 3.2.1 Komponen Gambar Komponen gambar terdiri atas gambar itu sendiri, keterangan, sumber, dan judul gambar. Judul gambar harus ada, sedang keterangan dan sumber gambar dicantumkan sesuai keperluan.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
34
3.2.2 Jenis Gambar Ilustrasi berupa gambar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut. a. Grafik Statistik Gambar jenis ini umumnya dihasilkan dari analisis data dengan metode statistik. Beberapa gambar yang termasuk dalam kelompok ini antara lain: histogram, grafik barang, grafik garis, grafik lingkaran (pie chart), dan diagram pencar. b. Diagram Diagram digunakan untuk menggambarkan prosedur atau langkah-langkah dalam suatu proses. Diagram dapat berupa diagram alir, skema, sketsa, dan sejenisnya. Penyajian diagram alir umumnya digunakan untuk programasi komputer dengan menggunakan simbol-simbol program komputer yang baku, sedangkan penyajian skema tidak harus menggunakan simbol-simbol yang baku. Sketsa merupakan rancangan gambar yang umumnya digunakan untuk membuat rancang bangun, desain mode, dan desain lukisan. Penyajian diagram harus disebutkan sumber acuannya, kecuali hasil kreasi penulis sendiri. c. Tampilan Menu Program Komputer Dalam bidang komputer sering diperlukan ilustrasi tampilan menu suatu program. Gambar ini umumnya diperoleh dari penangkapan layar (screen capture). d. Peta Peta adalah salah satu jenis gambar yang menjelaskan suatu lokasi tertentu. Penyajian peta harus diberi skala yang digunakan dan sumber acuannya. e. Foto Normal dan Mikroskopis Penyajian foto normal dan mikroskopis harus mencantumkan sumber acuannya. Jika foto normal bersifat pribadi, pencantumannya harus seizin yang bersangkutan. Penyajian foto mikroskopis harus disertai ukuran pembesaran yang dipakai.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
35
3.2.3 Aturan Penyajian Gambar Secara umum penyajian gambar harus memenuhi syarat estitika (simetris dan proporsional) serta informasi yang dikandung mudah dibaca. Penyajian gambar diatur sebagai berikut. a. Gambar harus diletakkan pada paragraf terpisah dengan naskah dan pada posisi tengah secara horisontal tanpa bingkai tambahan. b. Penomoran menggunakan format nomor bab dan nomor urut gambar yang dipisahkan oleh tanda titik serta menggunakan font standar (misalnya, gambar ke-y pada Bab x ditulis Gambar x.y), c. Hanya gambar yang dirujuk yang boleh dimuat. d. Perujukan gambar yang menunjuk gambar tertentu dalam naskah, penulisannya menggunakan Title Case (misalnya lihat Gambar x.y). e. Halaman yang memuat gambar tidak boleh mendahului halaman yang memuat rujukan pertama dari gambar tersebut. f. Ukuran gambar diusahakan proporsional dengan ukuran halaman dan secara keseluruhan dapat dibaca dengan jelas. Jika diperlukan, gambar dapat disajikan satu halaman penuh. g. Garis-garis dan titik-titik pada grafik statistik harus jelas dan tajam. Nama sumbu (baik tegak maupun horisontal) harus jelas dan terbaca dengan ukuran menyesuaikan. Untuk sumbu vertikal posisi nama pada dasarnya teks normal yang diputar ke kiri 90o. h. Gambar foto normal harus dengan resolusi dan kontras yang baik serta terbaca dengan jelas. i. Beberapa gambar sejenis dapat digabung dalam satu judul tetapi harus disajikan dalam satu halaman. j. Keterangan /penjelasan gambar ditulis sebelum judul gambar sedangkan sumber gambar ditulis setelah judul gambar di dalam kurung. k. Judul gambar dapat berisi penjelasan singkat yang diletakkan di bawah gambar dengan menggunakan Font Times Roman 11 point, ketentuannya sebagai berikut: 1) Jika hanya satu baris, judul gambar di tengah.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
36
2) Jika lebih dari satu baris, judul gambar menggunakan format
menggantung dengan jarak 1 spasi. 3) Penulisan judul gambar menggunakan sentence case tanpa tanda baca
titik (.). 4) Jarak antara gambar dan keterangan gambar dan atau judul gambar, 2
spasi. Gambar berikut adalah contoh empat gambar sejenis yang digabung menjadi satu gambar kompleks.
(a) Sebaran Sisa; (b) Plot Kuantil/QQ-Plot; (c) Sisa Buku; (d) Jarak Cook Gambar x1.y1 Grafik diagnostik regresi (Sumber: Tirta, 2008)
Gambar berikut adalah contoh gambar yang merupakan screen captured.
Gambar x2.y2 Tampilan menu program Microsoft Word
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
37
Gambar berikut adalah contoh diagram alir.
Gambar x3.y3 Diagram alir … Gambar berikut adalah contoh skesa. Taman
Dapur
Kamar Tidur
Kamar Tidur
Kamar Tidur
R.uang Keluarga
R.uang Tamu
Taman Taman
Gambar x4.y4 Sketsa denah rumah
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
38
BAB 4. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka atau daftar sumber rujukan harus memuat semua sumber rujukan yang diacu dalam naskah karya ilmiah. Dalam merujuk sumber rujukan, penulis karya ilmiah dapat mendasarkan, membandingkan, dan atau hanya menunjuk pendapat, temuan, data, dan atau informasi dari sumber yang telah dirujuk. Pencantuman sumber rujukan merupakan tanggungjawab akademis dan apresiasi penulis terhadap hal-hal yang pernah memberikan informasi yang jelas tentang identitas sumber rujukan sesuai dengan yang dirujuk dalam naskah/tulisan. Informasi yang jelas dari sumber rujukan memudahkan pembaca dalam merunut sumber aslinya apabila ingin mendalami lebih lanjut informasi yang dirujuk. 4.1 Sumber Rujukan Sumber rujukan dan atau informasi dapat diperoleh melalui media cetak, audio, audio visual, komunikasi pribadi, dan media elektronik. Rujukan yang dicantumkan harus benar-benar relevan, penting, dan dirujuk dalam naskah/tulisan. Rujukan yang diperoleh melalui media cetak dapat berupa: a. Textbook (buku dalam bahasa Inggris terbitan luar negeri) Sumber rujukan yang diperoleh dari textbook diusahakan untuk menggunakan terbitan terbaru. Kecuali pengarang tidak merevisi textbook dan masih relevan untuk dipergunakan sebagai sumber rujukan. b. Buku (terbitan dalam negeri) Sumber rujukan yang diperoleh dari buku, hendaknya menggunakan terbitan terbaru atau edisi revisi terakhir. Buku yang digunakan harus ber-ISBN dan relevan dengan karya yang sedang ditulis. c. Jurnal Sumber rujukan yang diperoleh melalui jurnal, dapat berasal dari jurnal nasional dan internasional. Jurnal terakreditasi lebih diutamakan digunakan sebagai sumber rujukan dengan terbitan terbaru (lima tahun terakhir pada saat penulisan karya ilmiah). Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
39
d. Prosiding Sumber rujukan juga dapat diperoleh melalui prosiding lengkap (bukan hanya abstrak) yang telah disajikan dalam seminar nasional maupun internasional pada lima tahun terakhir. e. Skripsi/Tesis/Desertasi Sumber
rujukan
yang
diperoleh
dari
penelitian
lain
seperti
skripsi/tesis/desertasi hendaknya mengambil dari sumber terbaru dan tidak
diperbolehkan
mengutip
semua
kalimat
dalam
skripsi/tesis/desertasi tersebut. Sumber rujukan yang berupa audio, audiovisual, komunikasi pribadi (wawancara dengan pakar/ahli) harus mencantumkan tanggal, waktu dan lokasi dari rujukan tersebut dan disertai dengan bukti rekamannya. Sumber rujukan audio dan audiovisual harus benar-benar disampaikan oleh ahli yang terkait dengan tulisannya (misalnya: siaran radio dengan pembicara Kepala Sub Dinas PPM) Sumber rujukan yang diperoleh melalui media elektronik, seperti melalui internat tidak diperbolehkan merujuk dari sumber yang tidak terpercaya dan hanya diperkenankan merujuk dari situs resmi yang terkait dengan topik penulisannya. Contoh sumber rujukan yang tidak diperbolehkan seperti blog pribadi yang ditulis oleh bukan pakar. 4.2 Teknik Pengacuan Sumber Rujukan Pengacuan sumber rujukan yang berlaku di lingkungan Universitas Jember adalah sistem innote (pengacuan berkurang) dengan mencantumkan nama penulis, tahun, dan halaman. Nama penulis dan tahun selalu ditulis sedangkan nomor halaman sangat bergantung pada substansi yang dirujuk. Cara pengacuan sumber rujukan tersebut sesuai dengan pendapat Rifai (1995) yang menyatakan bahwa karena alasan praktis, catatan kaki mulai jarang digunakan dan digantikan dengan innote. Penunjukkan rujukan sistem innote atau pengacuan berkurung merupakan pengembangan penyingkatan informasi bibliografi yang dipakai dalam sistem footnote (catatan kaki).
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
40
Innote merupakan tanda rujukan yang ditulis (bersebelahan langsung) baik sebelum maupun sesudah kutipan. Jika nama penulis tersebut lebih dahulu sebelum kutipan, sesudah penyebutan nama penulis (ditulis unsur nama terakhir jika lebih dari satu unsur nama) diikuti tanda kurung buka, tahun, tanda titik dua, nomor halaman, tanda kurung tutup, dan pendapat yang dikutip. Perhatikan contoh berikut. a.
Evers (1995:84) menyatakan, ”nampaknya terdapat pula suatu kecenderungan ke arah meningkatnya pemusatan pemilikan tanah ke tangan Cina.” Atau
b.
Menurut Evers (1995:84), ” nampaknya terdapat pula suatu kecenderungan ke arah meningkatnya pemusatan pemilikan tanah ke tangan Cina.” Jika nama penulis disebut setelah pendapatnya, sesudah kutipan diberi
tanda kurung buka dengan menyebutkan nama penulis, tanda koma, tahun, tanda titik dua, nomor halaman, tanda kurung tutup, dan tanda titik. Perhatikan contoh berikut. ”Nampaknya terdapat pula suatu kecenderungan ke arah meningkatnya pemusatan pemilikan tanah ke tangan Cina” (Evers, 1995:84). Catatan-catatan atau penjelasan tertentu yang lazim ditulis di catatan kaki dapat disajikan pada endnote (catatan akhir). Endnote adalah daftar penjelasan atau catatan yang penulisannya ditempatkan di bagian akhir naskah sebelum daftar sumber rujukan. Naskah yang diberi penjelasan atau catatan ditandai dengan pemberian angka Arab yang ditempatkan secara superscript. Contoh: Semakin sering terjadi wacana tentang good governance1. Wacana tersebut berkembang seiring dengan perubahan paradigma baru dalam hubungan antara penguasa dengan rakyatnya. Di samping itu, berkembang wacana civil society2 …. Pada dasarnya penulisan endnote sama dengan penulisan footnote, perbedaan hanya terletak pada penempatan penjelasan. Penjelasan footnote Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
41
ditempatkan di bagian bawah setiap halaman yang bersangkutan sedangkan penjelasan endnote ditempatkan di bagian akhir sebelum daftar sumber rujukan. 4.3 Teknik Penulisan Kutipan Pada karya ilmiah lazim digunakan kutipan baik langsung maupun tidak langsung. Kutipan langsung berarti kutipan yang sesuai dengan naskah aslinya sedangkan kutipan tidak langsung berarti kutipan yang berupa saduran dari bagian naskah atau berupa intisari bagian naskah yang dirujuk. Dalam penulisan karya ilmiah, lebih disarankan menggunakan kutipan tidak langsung. Cara penulisan sumber rujukan dalam naskah terdapat perbedaan antara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. 4.3.1 Penulisan Kutipan Langsung Terdapat perbedaan cara penulisan antara kutipan langsung yang terdiri atas kurang dari 4 baris dengan kutipan 4 baris atau lebih. Penulisan kutipan langsung yang kurang dari 4 dilakukan dengan cara: a. Kutipan diintegrasikan dengan paragraf dalam naskah; b. Jarak spasi kutipan sama dengan jarak spasi teks dalam naskah; c. Kutipan diberi tanda kutip; d. Sebelum atau sesudah kutipan diberi informasi sumber rujukan sesuai naskah yang diacu dan harus mencantumkan nomor halaman. Penulisan kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih dilakukan dengan cara: a. Kutipan ditulis pada paragraf tersendiri; b. Seluruh kutipan masuk lima ketukan dari margin kiri; c. Jarak antar baris pada kutipan adalah satu spasi; d. Kutipan boleh diberi atau tidak diberi tabda kutip; e. Jika kutipan merupakan paragraf baru, baris awal kutipan masuk lagi satu tab (sama dengan lima ketukan); f. Sebelum atau sesudah kutipan diberi informasi sumber rujukan sesuai naskah yang diacu. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
42
Terdapat tiga prinsip yang harus diperlukan dalam mengutip sumber rujukan secara langsung, yaitu: a. Tidak mengadakan perubahan naskah asli; b. Memberi tanda pada kutipan yang salah; c. Memberi tanda pada bagian kutipan yang dihilangkan. Berikut adalah kutipan yang sesuai dengan naskah asli tanpa kesalahan atau bagian yang dihilangkan. Contoh: ”Nampaknya terdapat pula suatu kecenderungan ke arah meningkatnya pemusatan pemilikan tanah ke tangan Cina” (Evers, 1995:84). Berikut adalah kutipan yang mengandung kesalahan ketik pada naskah aslinya. Contoh: Evers, (1995:84) menyatakan, ”tanah di area perkotaan yang pemiliknya dapat diidentifikasikan [sic] secara etnis (kecuali milik pemerintah dan badan hukum)”. Terdapat kesalahan ketik pada naskah yang dikutip, yaitu diidentifikasikan yang seharusnya diidentifikasikan. Kesalahan tersebut pada kutipan diketik sesuai naskah aslinya dan diberi tanda [sic] yang berarti demikian adanya. Berikut adalah kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih dan sebagian dari naskah aslinya dihilangkan karena dianggap kurang relevan. Contoh: ”Adanya
perluasan
kota
mendorong
kelompok
yang
berpenghasilan menengah bertempat tinggal di kawasan pemukiman di tepi kota. Kelompok yang berpenghasilan rendah terpaksa menjual tanahnya dan pindah ke luar batas kota ... Dalam proses ini semakin nyata pentingnya perbedaan kelas” (Evers, 1995:84). Pada kutipan di atas ada bagian naskah yang dihilangkan yang ditandai dengan ... (3 tanda titik). Tanda tersebut dapat berada di tengah seperti contoh, dapat pula di bagian awal naskah yang dikutip. Jika akhir kutipan yang dihilangkan, ditandai dengan .... (4 tanda titik). Penulisan kutipan langsung yang mengutip dari transkrip wawancara seperti pada penelitian kualitatif mengikuti ketentuan: Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
43
a. Tidak mengubah naskah asli dalam transkrip; b. Dituliskan dalam paragraf tersendiri dan menjorok ke tengah dengan batas dari kiri 2 cm dan kanan2 cm serta ditulis dengan spasi 1; c. Sebelum menuliskan kutipan, diberi keterangan kutipan berasal dari transkrip wawancara hal berapa dan baris berapa; dan d. Pada akhir kutipan, dituliskan waktu dilakukan wawancara. 4.3.2 Penulisan Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung merupakan saduran atau intisari bagian naskah yang dipaparkan dengan gaya bahasa penulis dan terintegrasi dengan teks dalam naskah. Pada kutipan tidak langsung, penulis dapat memodifikasi sesuai dengan kemampuannya tetapi substansi yang dijelaskan tidak boleh menyimpang dari naskah aslinya. Berbeda dengan kutipan langsung, jarak baris pada kutipan tidak langsung sama dengan spasi teks dalam naskah dan tanpa diberi tanda kutip. Penunjukan sumber kutipan menggunakan sistem innote. Cara-cara penulisan atau penunjukan sumber kutipan tidak langsung sebagai berikut. a. Penulisan Sumber Rujukan dengan Satu Unsur Nama Untuk sumber rujukan dari Samsuri tahun 2002 pada halaman 5, dapat ditulis seperti contoh sebagai berikut. 1) Menurut Samsuri (2002:5) bahasa menandai eksistensi manusia. 2) Samsuri
(2002:5) mengemukakan bahwa bahasa menandai
eksistensi manusia. 3) Bahasa menandai eksistensi manusia (Samsuri, 2002:5)
b. Penulisan Sumber Rujukan dengan Dua atau Lebih Unsur Nama Saat ini banyak karya ilmiah yang ditulis oleh dua orang penulis. Jika terdapat karya ilmiah dengan dua orang penulis, penulisan sumber acuan dalam naskah karya ilmiah ditulis nama akhir kedua penulis. Contoh: 1) Adi Purnomo hanya ditulis Purnomo; 2) Prof. Albert Smith hanya ditulis Smith; dan Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
44
3) Mas Achmad Santoso hanya ditulis Santoso.
Penulisan yang benar untuk nama penulis di atas sebagai berikut. 1) Purnomo (2000:52) menyatakan, ... 2) Menurut Smith (1998:45), ... 3) ... (Santoso, 2002:23).
Penulisan yang salah untuk nama penulis di atas sebagai berikut. 1) Adi Purnomo (2000:52) menyatakan ... 2) Menurut Prof Albert Smith (1998:45), ... 3) ... (Mas Achmad Santoso, 2002:23).
c. Penulisan Sumber Rujukan dengan Dua Orang Penulis Saat ini banyak karya ilmiah yang ditulis oleh dua orang penulis. Jika terdapat karya ilmiah dengan dua orang penulis, penulisan sumber acuan dalam naskah karya ilmiah ditulis nama akhir kedua penulis. Contoh: 1) Nama penulis adalah Arthur T. Mosher dan H. Surya Kencana,
ditulis: a) Mosher dan Kencana (2003:31) menyatakan, … b) Menurut Mosher dan Kencana (2003:31), … c) … (Mosher dan Kencana, 2003:31). 2) Nama penulis adalah Tjuk Wirawan dan eddy Mulyono, ditulis:
a) Wirawan dan Mulyono (2005:92) menyatakan, … b) Menurut Wirawan dan Mulyono (2005:92), … c) … (Wirawan dan Mulyono, 2005:92). d. Penulisan Sumber Rujukan dengan Lebih dari Dua Nama Penulis Jika penulis lebih dari dua orang, ada dua model penulisan. Pertama, cukup ditulis nama penulis pertama diikuti dengan singkatan et al. Kedua, pada kutipan pertama ditulis lengkap semua nama akhir penulis dan pada kutipan selanjutnya ditulis nama penulis pertama diikuti et al. Catatan: pada daftar sumber rujukan, semua nama penulis harus ditulis.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
45
Contoh: 1) Bhawana, Adi Purnomo, dan H. Surya Kencana, ditulis:
Menurut Bhawana et al. (2002:50), ...; 2) David Lindsay, John F. Brown, Purnomo Hadi, ditulis:
Lindsay et al. (2001:60) menyatakan … e. Penulisan Sumber Rujukan dengan Satu Penulis pada Tahun yang sama Jika terdapat lebih dari satu sumber rujukan yang ditulis oleh satu orang penulis dalam tahun yang sama, sebagai pembeda masing-masing sumber rujukan diberi tambahan huruf a, b, dan seterusnya. Contoh: 1) Sudaryanto (2004a:21) menyatakan ... 2) Menurut Sudaryanto (2004b:30), ... 3) ... (Sudaryanto, 2004c:93).
f. Penulisan Sumber Rujukan dengan Substansi yang Sama Berbeda Penulis Jika suatu kutipan menjelaskan substansi yang sama dan diacu dari beberapa sumber yang penulisnya berbeda, dalam penunjukkan sumber rujukan harus ditulis semua sumber rujukan yang diacu, masing-masing dipisahkan dengan tanda titik koma Contoh: 1) Menurut Akhmad (1995:21); Sulthoni, (1997:3); dan Clement,
(1998:18),… 2) … (Akhmad, 1995:21; Sulthoni, 1997:3; dan Clement, 1998:18). 3) Akhmad,
1995:21;Sulthoni,
1997:3;
dan
Clement,
1998:18
menyatakan g. Penulisan Sumber Rujukan yang Tidak Diketahui atau Tidak Tercantum Nama Penulisnya Jika sumber rujukan yang dikutip tidak diketahui atau tidak tercantum nama penulisnya, dalam penunjukan sumber rujukan nama penulis diganti dengan
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
46
nama lembaga yang bertanggung jawab atau yang menyimpan sumber rujukan tersebut. Contoh: 1) … (Departemen Pendidikan Nasional, 2006:19). 2) … (Universitas Jember, 1998:1-4). 3) Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (2005:200)
dapat dikatakan bahwa jumlah penduduk miskin semakin meningkat, … 4) Jumlah peneliti IPTEKDA ... (LIPI, 2004:12).
h. Penulisan Sumber Rujukan Berasal dari Suntingan Apabila kutipan berasal dari sebuah sumber rujukan suntingan, catatan dalam innote harus mencantumkan singkatan (Ed., jika hanya satu orang dan Eds., jika lebih dari satu orang) sesudah nama penyunting, baru diikuti tahun terbit dan jika perlu diikuti nomor halaman. Contoh: 1) Moeliono (Ed., 2000:34) menyatakan bahwa ... 2) ... (Mulyono dan Ratnaningsih, Eds., 2006:61). 3) Menurut Mulyana et al. (Eds., 2005:92) ...
i. Penulisan Sumber Rujukan dengan Kutipan Berasal dari Bunga Rampai Kutipan yang berasal dari salah satu penulis dalam sebuah bunga rampai, seperti prosiding dan atau ensiklopedi yang disusun oleh editor, penunjukan sumber rujukan menggunakan dua cara. Pertama, misalnya kutipan artikel yang ditulis oleh Cartier dalam bunga rampai yang disunting oleh Stein tahun 2004, ditulis sebagai berikut. 1) Cartier (dalam Stein, 2004:66) menyatakan bahwa .... 2) Menurut Cartier (dalam Stein, 2004:93) .... 3) ... (Cartier dalam Stein, 2004:1020.
Kedua, apabila kutipan berasal dari editor atau penyunting bunga rampai itu, penunjukan sumber rujukan adalah nama penyunting diikuti dengan Ed. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
47
disusul dengan tahun. Catatan: Informasi bahwa kutipan itu berasal dari suntingan atau bunga rampai dapat dilihat dalam gambar sumber rujukan. Contoh: 1) Menurut Stein (Ed., 2005:92) .... 2) ... (Stein, Ed., 2005:2009).
j. Penulisan Sumber Rujukan dengan Kutipan Berasal dari Kutipan Apabila kutipan berasal dari kutipan; misalnya, pendapat tentang adanya 12 kategori kata dalam bahasa Indonesia, pemilik aslinya adalah Wojowasito tetapi penulis karya ilmiah tidak membaca sendiri buku Wojowasito tersebut dan pendapat itu dikutip dari buku Ramlan yang telah mengutip buku Wojowasito, penulisan sumber rujukannya seperti contoh berikut. 1) Menurut Wojowasito (dalam Ramlan, 1985:30), ”dalam bahasa
Indonesia terdapat 12 kategori kata.” atau 2) ”Dalam bahasa Indonesia terdapat 12 kategori kata” (Wojowasito,
dalam Ramlan, 1985:30), atau 3) Wojowasito (dalam Ramlan, 1985:30) mengatakan, ”dalam bahasa
Indonesia terdapat 12 kategori kata,” k. Penulisan Sumber Rujukan Tanpa tahun Jika sumber rujukan yang dikutip tidak mencantumkan tahun terbitnya, dalam penunjukan sumber rujukan ditulis Tanpa Tahun, diletakkan dalam tanda kurung. Contoh: 1) Soeripto (Tanpa Tahun) mengemukakan .... 2) Menurut Soerjokoessoemo (Tanpa Tahun) .... 3) ... (Siswoyo, 2006).
l. Penulisan Sumber Rujukan dari Terbitan Berkala Jika kutipan diambil dari jurnal atau majalah ilmiah atau buletin atau koran, penunjukan sumber rujukan cukup dilakukan dengan menulis nama dan tahun. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
48
Contoh: 1) Oleh Karim (2005) dikemukakan .... 2) Karim dan Sobari (2004) mengatakan .... 3) ... (Siswoyo, 2006).
m. Penulisan Sumber Rujukan dari Karya Ilmiah Tidak Dipublikasikan Jika kutipan berasal dari skripsi, tesis, disertasi, makalah seminar, bahan penataran, materi lokakarya, atau karya ilmiah lainnya yang tidak dipublikasikan, penunjukan sumber rujukan cukup dilakukan dengan cara menuliskan nama dan tahun. Contoh penulisan butir m sama dengan contoh butir l. Catatan butir l dan m: informasikan bahwa kutipan itu berasal dari terbitan berkala atau karya ilmiah tidak dipublikasikan dapat dilihat dalam daftar sumber rujukan. Bahan kuliah yang belum diterbitkan secara resmi atau belum merupakan buku ajar, tidak dibenarkan dipakai sebagai sumber rujukan. Jika diperlukan, suatu karya ilmiah dapat menggunakan catatan tambahan untuk menegaskan kejelasan analisis atau informasi dalam bentuk catatan kaki (footnote). 4.4 Penulisan Daftar Pustaka Daftar sumber rujukan harus disusun secara benar dan akurat. Kebenaran dan akurat serta kelengkapan komponen penulisan daftar sumber rujukan mencerminkan kecermatan dan apresiasi penulis terhadap sumber informasi yang dirujuknya. Penyusunan daftar sumber rujukan menggunakan dua cara, yaitu: daftar pustaka dan daftar bacaan. Daftar pustaka digunakan untuk daftar sumber rujukan yang benar-benar dirujuk oleh penulis karya ilmiah. Daftar bacaan digunakan untuk daftar sumber rujukan yang atau sekedar dibaca oleh penulis karya ilmiah. Daftar bacaan hanya digunakan untuk diktat, buku, dan sejenisnya. Penyusunan daftar sumber rujukan menggunakan dua style, yaitu Harvard style dan Vancouver style. Karya ilmiah di lingkungan Universitas
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
49
Jember menggunakan Harvard style, menurut Rifai (1995), adalah penulisan sumber rujukan dengan cara mencantumkan nama akhir penulis dan tahun tanpa nomor urut (sebagaimana pada Vancouver style). Daftar sumber rujukan disusun berdasarkan rujukan yang tercantum dalam naskah atau rujukan yang dibaca oleh penulis karya ilmiah. Urutannya menggunakan sistem abjad nama penulis tanpa nomor urut. Daftar pustaka mencantumkan rujukan yang benar-benar sesuai dengan yang tercantum dalam naskah. Daftar bacaan mencantumkan rujukan yang benar-benar sesuai dengan yang tercantum dalam naskah dan rujukan yang hanya dibaca oleh penulis karya ilmiah. Sebaliknya dihindari kesalahan penulisan daftar sumber rujukan. Kesalahan tersebut umumnya ada dua kemungkinan, yaitu: tercantum dalam daftar sumber rujukan tetapi tidak disebut dalam innote dan atau sebaliknya disebut dalam innote tetapi tidak ada dalam daftar sumber rujukan. Penulisan daftar sumber rujukan diawali dari margin kiri dengan jarak antarbaris 1 spasi. Baris kedua dan seterusnya dalam rujukan yang sama diketik masuk 5 ketukan (± 1cm) dan jarak antarbaris antar rujukan adalah 2 spasi. Daftar sumber rujukan merupakan kumpulan dari rujukan dalam naskah yang diacu penulis, yang disusun melalui cara tertentu, meliputi komponen berikut: (i) nama penulis, (ii) tahun terbit, (iii) judul naskah, (iv) bentuk sumber informasi, (v) kota penerbitan dan nama penerbit. Jarak antarkomponen tersebut ditandai dengan tanda titik, kecuali setelah penyebutan kota penerbitan ditandai dengan tanda titik dua. 4.4.1 Nama Penulis Pencantuman nama penulis dilakukan dengan menyebut nama akhir lebih dahulu diikuti koma, selanjutnya singkatan nama depan, sedangkan gelar tidak ditulis dalam rujukan. Penulisan contoh penulisan nama penulis pada daftar sumber rujukan sebagai berikut. a. Arab
:
Muhammad Ibrahim ditulis Ibrahim, M.
b. Barat
:
Robert Goodheart ditulis Goodheart, R. Anthoni Howard Rogers ditulis Rogers, A. H.
c. Indonesia
:
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
50
Marga
:
Abdul Haris Nasution ditulis Nasution, A. H.
Suami/orang tua
:
Amanda Suci Gunawan ditulis Gunawan, A.
d. Nama lembaga
:
Depdiknas.
e.
:
Keraf, G. (Ed.).
:
Alimandan. (Penerjemah).
Penyunting/editor f. Penerjemah
a. Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Satu Penulis Jika sumber rujukan ditulis oleh satu orang, penulisan dalam daftar sumber rujukan seperti contoh berikut. Suriasumantri, J. S. 1993. Filsafat Ilmu (Sebuah Pengantar Populer). Jakarta; Pustaka Sinar Harapan. Rosenne, S. 1984. Practice and Methods of International Law. New York; Oceana Publication, Inc. Tirta, I. M., 2005. Buku Panduan ProgramStatistika R. Jember: UPT Penerbitan Universitas Jember. b. Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Penulis Lebih dari Satu Jika terdapat dua sampai tiga nama penulis, nama mereka disebutkan semuanya (nama akhir dulu). Contoh penulisannya sebagai berikut. Bachero, J. T. & Badger, W. L. 1987. Introduction to Chemical Engineering. Singapore: McGraw-Hill Inc. Santoso, M. A., Rahmadi, T., dan Adam, S. M. 1997. Mediasi Lingkungan di Indonesia: Sebuah Pengalaman. Yakarta: Lembaga Pengembangan Hukum Lingkungan Indonesia. Jika ada empat atau lebih penulis, dicantumkan semua nama akhir penulis, seperti contoh berikut. Suparno, Dawud, Rofi’uddin, dan Basuki. 1994. Bahasa Indonesia Keilmuan. Madang: Sexy Kajian Bahasa dan Seni FOBS IKIP Malang. c. Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Nama Penulis Sama, Tahun Sama, dan Judul Berbeda Apabila terdapat sumber rujukan yang nama penulisnya sama dan tahunnya sama tetapi judul bukunya berbeda, penulisan dalam daftar sumber Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
51
rujukan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang diletakkan pada tahunnya dan urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Contoh: Coenet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging issues-1985. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse. Cornet, L. & Weeks. K. 1985b. Planning Career Ladders: Lesons From the States. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse. d. Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Nama Penulis Sama, Tahun Berbeda, dan Judul Berbeda Apabila terdapat sumber rujukan yang nama penulisnya sama tetapi tahun dan judul bukunya berbeda, penulisan dalam daftar sumber rujukan ditentukan secara kronologis atau berdasarkan tahun judul buku-bukunya. Contoh: Thimosenko, G. 2002. Kekuatan Bahan I. Jakarta: UI Press. Thimosenko, G. 2003. Kekuatan Bahan II. Jakarta: UI Press. e. Penulisan Daftar Sumber Rujukan Tanpa Nama Penulis Apabila sumber rujukan tidak diketahui atau tidak tercantum nama penulisnya,
penulisan
dalam
daftar
sumber
rujukan
diganti
dengan
instansi/lembaga yang bertanggung jawab. Contoh: Universitas Jember. 1998. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Badan Penerbit Universitas Jember. Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2004. Kabupaten Jember dalam Angka. Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 4.4.2 Tahun Terbitan Penulisan tahun terbit harus sesuai dengan yang tercantum pada sumber rujukan. Jika penerbitan berkala tercantum volume sebagai petunjuk terbitan tahun ke berapa, yang dilengkapi dengan nomor berkala, sekaligus tahun terbit, yang dicantumkan tahun terbitannya. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
52
Contoh: Syaifudian, H. 1996. Eksintensi Usaha Rakyat dalam Perspektif Globalisasi. Jurnal Analisis Sosial. 2 (Februari 1996). Bandung: Yayasan Akatiga. Jika terdapat sumber rujukan dengan nama penulis yang sama dalam tahun terbit yang sama, setelah penulisan tahun terbit diberi huruf (a, b, c) sebagai pembeda, tanpa jarak ketukan (1980a, 1980b, 1980c, dan seterusnya). Contoh: Ritzer, G. 1980a. Sosiology Multiple Paradigma Sciensce. Revised Edition. Boston: Allyn and Bacon Inc. Ritser, G. 1980b. “Sociology: multiple ParadigmaSeciensi. “. Disadur Alimandan. Josiologi lmu –engetahuan Berpadigma Ganda. Jakarta: CV. Rajawali Untuk beberapa sumber rujukan dengan nama penulis yang sama dalam tahun terbit yang berbeda, maka urutan penulisan ditulis dari yang lebih dulu tahun terbitnya berturut-turut sampai yang terbaru, seperti contoh berikut. Echols,J. M., dan Shadily, H. 1983. Kamus Inggris Indonesia. Cetakan XII. Jakarta: PT. Gramedia. Echols,J. M., dan Shadily, H. 1983. Kamus Inggris Indonesia (An Indonesian English Dictionery). (Edisi Ketiga). Jakarta: PT. Gramedia. Rujukan yang tidak disebutkan tahun terbitnya, penulisan dalam rujukan diganti dengan (Tanpa Tahun) ditempatkan setelah nama penulis. Sebaiknya penulis menghindari penggunaan sumber rujukan yang tidak diketahui tahun terbitnya, kecuali memang sangat terpaksa. Contoh: Pratomo, M. (Tanpa Tahun). Teknik Pengelolaan Hasil Pertanian. Bogor: Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian. 4.4.3 Judul Naskah Penulisan judul naskah diketik Title Case dengan huruf miring. Jika judul naskah asli dalam bahasa asing dan yang dirujuk terjemahan dalam bahasa Indonesia, judul asli diketik normal (bukan huruf miring) diapit tanda petik, sedang judul terjemahan diketik huruf miring. Jika sumber rujukan berupa buku bunga rampai, penulisan judul bagian/bab yang dirujuk diketik normal (bukan Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
53
huruf miring) diapit tanda petik, sedangkan judul buku bunga rampai diketik huruf miring. Cara ini sama dengan pengertian judul artikel dalam jurnal, yaitu judul artikel diketik normal (bukan huruf miring) diapit tanda petik, sedangkan judul buku/nama jurnal diketik huruf miring Contoh: Siswoyo, T.A. 2006. Optimalisasi Sintesa Vitamin C-ester Secara Enzimatik Menggunakan Immobilisasi Lipase dari Aspergillus Níger. Jornal Ilmu Dasar, 7 (1): 6-12. 4.4.4 Bentuk Sumber Informasi Informasi yang dirujuk dalam naskah dapat berasal dari berbagai sumber yang ditelusuri melalui media cetak, noncetak, dan komunikasi pribadi secara tatap muka. Bentuk media cetak berupa buku teks, laboran penelitian, jornal, skripsi, tesis, disertasi, makalah, majalah, surat kabar, pidato tertulis, peta, dokumen, dan lain sebagainya. Media audio berupa radio, tape recorder, dan telepon. Media visual berupa micro film, slide, dan CD ROM. Media audio visual berupa camera recorder, VCD, DVD, film, dan televisi. Akhir-akhir ini banyak digunakan pula media elektronik (Internet). Komunikasi pribadi yang berasal dari wawancara dilakukan penulis karya ilmiah dengan informan atau responden. Tidak semua sumber informasi itu selalu dicantumkan sebagai rujukan dalam daftar sumber rujukan. Penjelasan atau catatan naskah tidak dicantumkan sebagai rujukan dalam daftar sumber rujukan, tetapi dicantumkan dalam daftar catatan akhir (endnote). Beberapa sumber rujukan tidak dicantumkan dalam daftar sumber rujukan, sedangkan beberapa yang lain selalu digunakan, yaitu semua media cetak. Pada beberapa dekade terakhir, banyak digunakan sumber dari Internet. Penulisan masing-masing bentuk sumber informasi terdapat hal-hal khusus yang berbeda dan perlu diperhatikan. a. Penulisan Sumber Rujukan Berupa Buku Jika sumber informasi berupa buku, penulisan sumber rujukannya hádala estela penulisan judul disertai penulisan edisi ke berapa atau cetakan ke berapa karena kemungkinan terdapat perbedaan substansi dari buku edisi atau Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
54
cetakan yang satu dengan yang lain. Jika buku yang diacu terdiri atas beberapa jilid, penulisan sumber rujukannya perlu mencantumkan jilid ke berapa. Contoh: American Psychological Association. 1994. Publication Manual of the American Psychological. Fourth Edition, Washington, DC: APA. Keraf, G. 1984. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Cetakan VII. Ende-Flores: Nusa Indah. b. Penulisan Sumber Rujukan Tidak Dipublikasikan Untuk penulisan rujukan berupa makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi perlu dicantumkan sumber informasi yang diikuti dengan kata-kata tidak dipublikasikan dan penulisan judul dengan huruf tegak serta diapit tanda baca petik ganda. Jika sumber rujukan sudah diterbitkan, teknik penulisannya mengikuti penulisan sumber rujukan berupa buku. Contoh: Mulyono, E. 1998. ”Beberapa Permasalahan Implementasi Konvensi Keanekaragaman Hayati dalam Pengelolaan Taman Nasional Meru Betiri”. Tidak Dipublikasikan. Tesis. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran. c. Penulisan Sumber Rujukan Terbitan Berkala Sumber rujukan dari terbitan berkala perlu mencantumkan nomor volume berkala dengan angka Arab, meskipun dalam terbitan berkala ditulis dengan huruf Romawi, diikuti nomor terbitan yang diapit tanda kurung. Dalam penulisan daftar sumber rujukan nama jurnal/majalah ilmiah umumnya disingkat, kecuali untuk nama jurnal/majalah ilmiah yang hanya menggunakan satu kata. Penyingkatan nama dilakukan dengan menghasilkan huruf-huruf dari belakang dan diakhiri dengan konsonan (misalnya: Neurophysiology menjadi Neurophysiol. Bukan Neurophysio.), kecuali Sciense menjadi Sci.. Singkatan judul jurnal tidak menggunakan kata penghubung, kata depan, kata penunjuk dan tanda-tanda baca, kecuali tanda titik. Singkatan nama-nama jurnal yang disepakati secara internasional dapat dilihat dalam World List of Periodicals. Contoh penulisan jurnal untuk digunakan dalam penulisan daftar sumber rujukan yang disingkat dan tidak disingkat. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
55
No. 1.
Nama Jurnal
Singkatan
2.
International Journal of Food Science Int. J. Food Sci. Technol. and Technology Journal of Dental Research J. Dent. Res.
3.
Accounting Review
Account. Rev.
4.
Journal of Law and Society
J. Law Soc.
5.
Journal of Engineering Mathematics
J. Eng. Math.
6.
Political Science
Polit. Sci.
7.
Journal of Education for Teaching
J. Educ. Teach.
8.
Journal of Clinical Neurophysiology
J. Clin. Neurophysiol.
9.
Nature
Nature (tidak disingkat)
10. Zuriat
Zuriat (tidak disingkat)
Contoh: Siswoyo, T.A. 2006. Optimalisasi Sintesa Vitamin C-ester Enzimatik Menggunakan Immobilisasi Lipase dari Aspergillus Níger. Jornal Ilmu Dasar, 7 (1): 6-12. d. Penulisan Sumber Rujukan dari Media Elektronik (internet) Sumber rujukan dari media elektronik dapat berupa informasi online, abstrak online, jurnal online, dan lain sebagainya. Penulisan rujukan media ini tidak jauh berbeda dengan rujukan dari media cetak. Contoh: Adsavakulchai, S., Baimai, V. Prachybrued, W., Gore, P.J., Lertlum, S. 1998. Morphometric study using wing image analysis for identification of Bactrocera dorsalis complex diptera: tephritidae). WWW J Biol 2 [serial on line]. http://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html. [17 Maret 1999]. Contoh penulisan sumber rujukan dari abstrak online. Meyer, A. S., & Bock, K. 1992. The tip-of-the-tonge phenomenon: Blocking or partial activation? [on line]. Memory & Cognition, 20, 715-726. Abstract from: DIALOG File: PsyINFO Item: 80-16351.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
56
Jika abstrak yang dirujuk bukan online melainkan langsung dari CD-ROM, penulisan sumber rrujukan hamper sama dengan online, yang berbeda hanya penunjukkan medianya. Bandingkan dengan contoh berikut. Meyer, A. S., & Bock, K. 1992. The tip-of-the-tonge phenomenon: Blocking or partial activation? [CD-ROM]. Memory & Cognition, 20, 715-726. Abstract from: Silver Pletter: PsycLIT Item: 80-16351. e. Penulisan Sumber Rujukan dari Poster Dalam penulisan sumber rujukan dari poster harus dicantumkan bulan pertemuan jika tersedia dan nama Negara jika nama kota tidak diketahui. Contoh: Ruby, J., & Fulton, C. 1993, June. Beyond Redlining: Editing software that work. Poster session presented at the annual meeting of Society for Scholarty Publishing. Washington, DC. f. Penulisan Sumber Rujukan dari Film Apabila film dijadikan sumber rujukan, yang dicantumkan adalah nama pengarah (director). Setelah judul diikuti keterangan jenis sumber informasi dalam tanda kurung siku. Contoh: Harrison, J., & Schmiechen, R. (Director). 1992. Changing our minds: the story of Evelyn Hooker [Film]. (Available from Changing Our Minds, Inc., 170 West End Avenue, Suite 25R, New York, NY 10023). g. Penulisan Sumber Rujukan dari Television Broadcast Sebagaimana halnya sumber rujukan film, pada sumber rujukan dari televisi dicantumkan penanggungjawabnya diikuti tanggal, bulan, dan tahun. Contoh: Crystal, L., (Executive Producer). 1993, October 11. The MacNeil/Lehrer news hour. New York and Washington, DC: Public Broadcasting Service. h. Penulisan Sumber Rujukan dari Musik Apabila penulis mengutip sumber rujukan dari musik yang dicantumkan adalah nama penyanyi diikuti tahun, nama lagu, bentuk wadah musik dalam tanda kurung siku, dan kota serta perusahaan yang merekam. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
57
Contoh: Shocked, M. 1992. “Over the waterfall”. On Arkansas traveler [CD]. New York: PolyGram Music. i. Penulisan Sumber Rujukan dari Peraturan Pemerintah Apabila penulis mengutip sumber rujukan dari peraturan pemerintah yang dicantumkan adalah nama lembaga yang mempublikasikan peraturan diikuti tahun, nama peraturannya (cetak miring), dan kota serta nama lembaga yang mempublikasikan peraturan. Contoh: Departemen Kesehatan. 2003. Peraturan Menteri Kesehatan No 1089 tentang Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Jakarta : Departemen Kesehatan. 4.4.5 Kota Penerbitan dan Nama Penerbit Pencantuman kota penerbitan harus dilakukan secara benar dan tepat sesuai dengan yang tertera dalam sumber rujukan yang ditempatkan setelah penulisan judul. Jika tidak jelas nama kota penerbitannya, dapat dicari melalui singkatan nama kota, misalnya NY merupakan singkatan dari kota New Cork. Publikasi dari Amerika Serikat dan Eropa lazim menggunakan singkatan nama kota dan negara. Pencantuman nama kota penerbitan diakhiri dengan tanda titik dua, kemudian disusul pencantuman nama penerbit. Apabila tidak ditemukan nama penerbit, dapat dicantumkan lembaga yang bertanggung jawab atas naskah yang dipublikasikan, seperti contoh sebagai berikut. Universitas Jember. 1998. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Badan Penerbit Universitas Jember. Badan Statistik Kabupaten Jember. 2004 Kabupaten Jember dalam Angka. Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. Adakalanya kota penerbitan lebih dari satu. Jika menemukan sumber rujukan yang kota penerbitannya lebih dari satu, yang dicantumkan adalah salah satu nama kota (yang disebut paling awal) atau nama kota tempat buku tersebut dipublikasikan. Misalnya, dalam sebuah buku tercantum nama-nama kota: Amsterdam – Lausanne - New York - Oxford - Shannon - Singapore Tokyo, penulisannya sebagai berikut. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
58
Mey, J. C. & Asher, R. E. (Eds.). 1998. Concise Enciclopedia of Pragmatic. Amsterdam: Elsevier. Berkaitan dengan penjelasan pada subbab 4.4 di atas, yang menjelaskan tentang cara penulisan daftar sumber rujukan, perlu ditegaskan bahwa pencantuman daftar pustaka dikelompokkan dengan urutan: buku, peraturan perundang-undangan, kamus/ensiklopedi, majalah/koran, dan internet. Jarak pengetikan antarkelompok adalah empat spasi.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
59
BAB 5. TATA CARA TEKNIS PENYUSUNAN SKRIPSI 5.1 Alur Proses Kegiatan Skripsi
Gambar Alur Proses Pelaksanaan Skripsi Alur proses pelaksanaan skripsi dimulai oleh mahasiswa yang memprogram tugas akhir atau skripsi melalui SISTER pada semester tersebut sesuai dengan persyaratan yang berlaku di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember / FKM Unej (Dapat dilihat di pedoman akademik) dan dibuktikan dengan pemograman mata kuliah skripsi di KRS semester aktif yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Akademik. Adapun penjelasan setiap tahapnya dalah sebagai berikut : Tahap 1 Mahasiswa melakukan pendaftaran judul sekaligus upload draft skripsi. Untuk draft skripsi yang akan diupload sebaiknya telah melalui pembibingan oleh pembimbing yang ditetapkan Kombi (secara offline). Mahasiswa memasukkan judul proposal skripsi berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada isian yang tersedia kemudian klik “simpan”. Setelah isian terisi klik upload draft dan pilih file yang akan di upload dan pada tahap ini file harus berbentuk PDF. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
60
Gambar Isian Judul Proposal
Gambar Isian Upload
Setelah draft proposal di upload untuk memastikan apakah file telah terupload klik tanda +. Jika file PDF bisa terbuka maka draft proposal sudah berhasil diupload.
Gambar Jendela Upload Draft Proposal Berhasil Tahap 2 Komisi Bimbingan (Kombi) menetapkan judul dan menetapkan pembimbing skripsi sesuai dengan syarat yang berlaku. Untuk akses ke SITA Kombi FKM Unej melakukan login ke sister dengan username dan password yang dimiliki kemudian klik “Tugas Akhir” kemudian klik menu “Data TA’. Untuk melakukan penetapan judul dan penetapan pembimbing dengan cara mencari NIM mahasiswa yang bersangkutan kemudian klik “edit”. Setelah klik “Edit” dan muncul tampilan update judul dan pembimbing maka KOMBI mengisi nama pembimbing dengan cara memilih nama pembimbing utama dan pembimbing Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
61
anggota kemudian klik “Update”. Setelah berhasil maka akan ditandai dengan munculnya status baru yang dapat dilihat di bagian sebelah kanan seperti pada gambar berikut:
Gambar Jendela Status Login mahasiswa menunggu persetujuan KOMBI
Gambar Jendela Data TA mahasiswa
Gambar Tampilan Update Judul dan Pembimbing
Gambar Jendela status TA yang telah disetujui KOMBI
Tahap 3 Pada tahap ini operator fakultas bertugas mencetak surat tugas pembimbing dengan langkah operator FKM UJ melakukan login sesuai password yang dimiliki. Pilih menu “Tugas Akhir” kemudian klik “Cetak surat tugas pembimbing”. Pilih Program Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pilih NIM dan nama mahasiswa bersangkutan, lakukan pencetakan surat tugas dengan memasukkan terlebih dahulu nomor surat sesuai dengan format FKM UJ. Setelah tahap 3 dilakukan oleh operator maka mahasiswa dapat melihat perubahan status Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
62
skripsinya. Berikut contoh gambar setiap tahapan yang dilakuakn operator pada tahap ke 3
Gambar Login pencetakan surat tugas pembimbing
Gambar Pilihan Program studi
Gambar Contoh tampilan surat tugas pembimbing
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
63
Tahap 4 Mahasiswa mengupload file proposal Final dimana sebelumnya mahasiwa melakukan pembimbingan dan siap melakukan ujian proposal skripsi. File proposal final dalam format PDF. Klik “simpan” pada menu upload file proposal dan tampilan akan muncul yang menunggu persetujuan dosen pembimbing.
Gambar tampilan upload proposal skripsi
Gambar tampilan perubahan status skripsi mahasiswa Aturan dan pembimbingan proposal skripsi sebagai berikut : 1. Penyusunan proposal skripsi mengacu pada pedoman penulisan skripsi yang telah ditetapkan oleh FKM Unej yang tertuang pada buku ini. 2. Penyusunan dan pembimbingan skripsi dimulai setelah penetapan dosen pembimbing skripsi oleh Kombi. 3. Setiap kali setelah melakukan proses pembimbingan, pembimbing mengisikan hasil perbaikan atau revisi di kartu kendali skripsi (off line). 4. Pembimbing utama mempertimbangkan masukan pembimbing anggota dan mempunyai hak prerogatif terhadap keputusan akhir sebelum proposal final siap di upload oleh mahasiswa. Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
64
Tahap 5 Pada tahap ini pembimbing memberikan persetujuan proposal final dengan cara Pembimbing utama melakukan login ke SISTER, kemudian pilih menu ‘TugasAkhir’ dan pilih sub-menu ‘Bimbingan’. Akan tampak rekap bimbingan tugas akhir seperti gambar berikut:
Catatan: rekap bimbingan tugas akhir yang muncul pada dosen HANYA menampilkan judul tugas akhir yang menempatkan dosen yang bersangkutan sebagai pembimbing utama/pembimbing I. Untuk memberikan persetujuan klik pada tulisan ‘Proposal: BELUM DISETUJUI’. Perubahan status tampak seperti gambar berikut:
Mahasiswa dapat melihat perubahan status melalui ‘Akademik’ – ‘TugasAkhir’ seperti gambar berikut:
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
65
Tahap 6 Untuk melakukan penetapan penguji, Kombi login ke SISTER kemudian klik menu ‘Tugas Akhir’ – ‘Data TA’ kemudian cari NIM / nama mahasiswa yang akan dilakukan penetapan dosen penguji.
Kemudian masukkan nama dosen penguji (lihatgambarberikut)Kemudianklik ‘Update’
Mahasiswa dapat melihat status perubahan seperti tampak pada gambar berikut:
Tahap 7 Untuk melakukan pencetakan surat tugas penguji, Operator Fakultas melakukan login ke SISTER. Pilih menu ‘TugasAkhir’ – ‘Cetak surat tugas penguji’
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
66
Kemudian pilih program studi
Sesuai dengan NIM mahasiswa lakukan pencetakan surat tugas penguji dengan memasukkan terlebih dahulu nomor surat sesuai dengan format fakultas masing-masing.
Isi PDF surat tugas penguji kurang lebih tampak seperti berikut:
Tahap 8 Selanjutnya mahasiswa melakukan pencetakan berita acara seminar proposal:
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
67
Tahap 9, 10, 11 Mahasiswa ataupun pembimbing tidak perlu melakukan aktivitas pada tahap ini dikarenakan tahap tersebut di FKM Unej tidak diberlakukan. Tahap 12 Mahasiswa juga melakukan upload file tugas akhir final (sebelum siding skripsi) dilakukan melalui menu ‘Akademik’ – ‘TugasAkhir’. File yang diupload menggunakan 1 file format PDF.
Untuk melaksanakan ujian sidang skripsi persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa adalah: 1. Menyerahkan skripsi yang sudah dibendel soft cover warna ungu (terlampir) sebanyak 4 buah maksimal satu minggu sebelum sidang berlangsung 2. Memenuhi persyaratan lainnya sesuai yang tercantum dalam form kendali persyaratan ujian skripsi Tahap 13 Setelah mahasiswa melakukan upload file, maka pembimbing utama melakukan persetujuan melalui menu ‘TugasAkhir’ – ‘Bimbingan’ kemudian klik tulisan ‘Skripsi: Belum Disetujui’
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
68
Perubahan status tampak seperti gambar berikut:
Tahap 14 Mahasiswa login ke SISTER kemudian klik menu ‘Akademik’ – ‘Tugas Akhir’ untuk menampilkan status tugas akhir. Pilih icon cetak pada ‘Cetak Berita Acara Ujian Tugas Akhir’
Adapun aturan pelaksanaan sidang sebagai berikut: 1. Sebelum Pelaksanaan a. Subbag Umum dan Perlengkapan menyiapkan fasilitas yang diperlukan b. Staf Subbag Pendidikan menyiapkan buku notulen ujian skripsi dan formulir yang diperlukan (berita acara ujian, dan form penilaian), dan ST Penguji dan diberikan kepada sekretaris penguji c. PUMK menyiapkan honor penguji kemudian diserahkan ke sekretaris penguji. Bila penguji (tenaga profesional) berasal dari luar wilayah kota Jember, mahasiswa harap berkoordinasi dengan PUMK. d. Mahasiswa tidak perlu menyiapkan snack dan minuman untuk penguji karena menjadi tanggungan Fakultas. e. Mahasiswa peserta ujian hadir maksimal 30 menit sebelum jadwal ujian dimulai 2. Pelaksanaan a. Ketua penguji bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ujian sidang Alokasi waktu ujian maksimal 90 menit dengan rincian : pemaparan
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
69
maksimal 20 menit, tanya jawab/diskusi 60 menit, 10 menit penyelesaian nilai dan penyampaian keputusan hasil ujian. b. Sekretaris penguji menulis semua masukan dari penguji ke dalam buku notulen dan membantu menyelesaikan administrasi yang diperlukan pada saat pelaksanaan siding c. Kriteria penilaian sidang adalah sebagai berikut: Nilai akhir sidang diserahkan ke Kombi untuk diupload Bobot nilai akhir yaitu 60% nilai pembimbingan (nilai dari pembimbing) dan 40% nilai ujian (nilai dari penguji) 3. Pasca Pelaksanaan a. Subbag Pendidikan menyampaikan buku notulen, berita acara ujian, dan penilaian
kepada
pembimbing
yang
hadir
pada
saat
ujian.
Menyampaikan daftar penerimaan honor penguji kepada Subbag Keuangan dan Kepegawaian b. Subbag Umum dan Perlengkapan mengembalikan kembali fasilitas yang diperlukan c. Mahasiswa melakukan revisi skripsi sesuai masukan/saran penguji baik yang disampaikan secara lisan dan tertulis. Mahasiswa mengajukan skripsi yang telah direvisi kepada masing-masing penguji dengan membawa Berita Acara Revisi Skripsi dan meminta tanda tangan persetujuan, serta skripsi yang telah dikoreksi. Urutan bimbingan revisi skripsi yaitu anggota penguji, sekretaris penguji, dan terakhir ke ketua penguji. Waktu maksimal revisi 2 (dua) bulan, pengumpulan melebihi batas waktu tersebut maka mahasiswa harus melakukan ujian ulang. d. Mahasiswa menggandakan skripsi dalam bentuk bendel hard cover atau CD sebanyak 6 buah, dan menyerahkan skripsi kepada pembimbing (2 buah), Ruang Baca FKM, UPT Perpustakaan, Bagian (Departemen) terkait peminatan,
dan
tempat
penelitian.
Mahasiswa
membuat
dan
menyerahkan naskah artikel yang diolah dari skripsinya ke Ruang Baca dalam bentuk hard copy dan CD sebanyak 1 buah untuk diterbitkan di jurnal kesehatan.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
70
e. Mahasiswa menyerahkan bukti tanda terima penyerahan skripsi kepada Subbag Pendidikan Tahap 15 Setelah melakukan ujian skripsi, mahasiswa melakukan revisi dan konsultasi untuk skripsi dan sekaligus persiapan artikel ilmiah (repository) yang akan direview oleh UPT Penerbitan. Jika file skripsi telah selesai dan draft artikel sudah siap untuk melakukan upload, klik pada bagian ‘Upload file revisi tugas akhir…’kemudian pilih file yang akan di upload, serta memilih jurnal sesuai dengan bidang ilmu kemudian klik ‘Upload’
File tugas akhir yang diupload adalah satu file dalam format PDF File Artikel Ilmiah yang diupload adalah satu file dalam format ODT Setelah selesai diupload, perubahan status akan tampak seperti gambar berikut:
Tahap 16 Sebelum melakukan penilaian akhir untuk mata kuliah skripsi, dosen pembimbing utama (pembimbing I) harus melakukan persetujuan terhadap revisi tugas akhir. Untuk melakukan persetujuan klik ‘Revisi: BelumDisetujui’
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
71
Jika sudah disetujui maka tampilan pada dosen pembimbing akan tampak seperti gambar berikut:
Sedangkan pada halaman status pada mahasiswa akan tampak seperti gambar berikut:
Tahap 17 Tahap berikutnya adalah entry nilai yang dilakukan oleh Kombi, melalui menu ‘TugasAkhir’ – ‘Data TA’ kemudian pilih NIM/nama yang bersangkutan dan klik pada icon
maka akan masuk kehalaman status TA mahasiswa yang
bersangkutan dan pilih nilai sesuai dengan predikat nilai pada berita acara siding skripsi.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
72
Nilai yang telah dientry akan tampak seperti gambar berikut:
Aturan penulisan artikel dan alur publikasi artikel dapat dilihat di e-jurnal Universitas Jember pada situs http://unej.ac.id pada laman Jurnal Pustaka Kesehatan. Tahap 18 Reviewer artikel untuk mereview artikel, login ke SISTER kemudian klik menu ‘Tugas Akhir’ – ‘Review artikel’
Untuk melakukan review, klik icon
sesuai dengan NIM mahasiswa. Setelah di-
klik, artikel akan hilang dari daftar dan berpindah pada ‘DaftarArtikel Review’ yang berada di kanan atas.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
73
Jika ‘daftar artikel review’ diklik maka akan muncul tampilan seperti berikut:
Klik tanda
untuk melakukan review.
Pilih nilai sesuai dengan kualitas draft artikel dan berikan komentar bilamana perlu dan pilih persetujuan artikel apakah artikel tersebut lolos atau masih perlu revisi. Jika revisi, maka mahasiswa wajib melakukan upload artikel revisi sebelum dilakukan review ulang. Tahap 19 Untuk melakukan revisi, mahasiswa cukup mengakses halaman tugas akhir melalui SISTER kemudian klik pada upload revisi.
Setelah melakukan upload file revisi, maka reviewer melanjutkan proses review.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
74
Jika telah disetujui oleh reviewer maka akan muncul tanda sukses pada baris atas
Pada mahasiswa, persetujuan review artikel oleh reviewer dapat dilihat pada halaman tugas akhir seperti gamba rberikut:
Tahap 20 Persetujuan artikel ilmiah oleh reviewer merupakan rangkaian terakhir dari alur informasi tugas akhir secara keseluruhan.
File tugas akhir yang diupload adalah satu file dalam format PDF File Artikel Ilmiah yang diupload adalah satu file dalam format ODT Setelah selesai diupload, perubahan status akan tampak seperti gambar berikut:
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
75
3 cm
3 cm
Lampiran A. Format dan Contoh Halaman Sampul 3 cm
3 cm x 3cm
Huruf kapital tebal Ukuran huruf maksimal 15 Jumlah kata maksimal 15
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PEMERIKSAAN KANKER PAYUDARA (STUDI CASE CONTROL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RSUD KABUPATEN KEDIRI)
SKRIPSI
Huruf kapital tebal Ukuran huruf 12 Tanpa spasi
Ukuran huruf 12 Tanpa spasi
Oleh Prehatin Tri Rahayu Ningrum NIM 03210101025
Huruf kapital tebal Ukuran huruf 12 Tanpa titik
Huruf kapital tebal Ukuran huruf 12 Diawali institusi terendah Tahun lulus ujian skripsi
BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2015
3 cm
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
76
Lampiran B. Contoh Halaman Judul
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PEMERIKSAAN KANKER PAYUDARA (STUDI CASE CONTROL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RSUD KABUPATEN KEDIRI)
SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Ukuran huruf 11 Tidak diawali huruf kapital
Oleh Prehatin Tri Rahayu Ningrum NIM 03210101025
BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2015
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
77
Lampiran C. Contoh Halaman Persembahan PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. ... 2. ... 3. dst
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
78
Lampiran D. Contoh Halaman Motto
MOTTO
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Terjemahan Surat Al-Mujadalah Ayat 11)*) Atau Sesungguhnya bentuk-bentuk pemerintahan dan pendidikan sangat bergantung pada pandangan kita tetang manusia. Masalah ini adalah yang paling sulit dan luar biasa pentingnya dewasa ini, tetapi banyak orang mencari penyelesaianpenyelesaian yang mudah. **) Atau Tiada suatu usaha yang besar akan berhasil tanpa dimulai dari usaha yang kecil. ***)
Penjelasan : 1. Motto yang disajikan hanya satu dan harus benar-benar relevan dengan judul skripsi. 2. Sumber motto dari kitab suci atau pendapat filosofi atau pendapat ahli dan tidak boleh pendapat pribadi serta harus dicantumkan sumbernya.
*)Departemen
Agama Republik Indonesia. 1998. Al Qur’an dan Terjemahan. Semarang: PT Kumudasmoro Grafindo. **)Louis O. Kattasoff dalam Soemargono, S. Pengantar Filsafat (Terjemahan, Judul Asli: Element of Philosophy). Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. ***)Joeniarto, 1967 dalam Mulyono, E. 1998. Beberapa Permasalahan Implementasi Konversi Keanekaragaman Hayati dalam Pengelolaan Taman Nasional Meru Betiri. Tesis magister, tidak dipublikasikan.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
Ukuran huruf 11 Spasi antar baris 1 Judul ditulis miring
79
Lampiran E. Contoh Halaman Pernyataan
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: ................................................
NIM
: ................................................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul : .......................... (tulisan judul menggunakan huruf miring title case) adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan skripsi ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember, (tanggal pernyataan dibuat) Yang menyatakan, (tanda tangan) (nama) NIM ..........................
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
80
Lampiran F. Contoh Halaman Pembimbingan
SKRIPSI
Judul............................
Huruf kapital tebal Ukuran huruf 12
Huruf kapital tebal Ukuran huruf 12
Oleh Prehatin Tri Rahayu Ningrum NIM 03210101025
Pembimbing Dosen Pembimbing Utama
: ............... ……………
Dosen Pembimbing Anggota
: ....................................
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
81
Lampiran G. Format dan Contoh Halaman Pengesahan Huruf kapital tebal Ukuran huruf 12
PENGESAHAN
Skripsi berjudul Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Pemeriksaan Kanker Payudara (Studi Case Control pada Penderita Kanker Payudara di RSUD Kabupaten Kediri) telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada: Hari
: Sabtu
tanggal
: 28 Februari 2015
tempat
: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Ukuran huruf 12 Spasi antar baris 1,5 Judul ditulis miring
Tim Penguji Ketua,
Sekretaris
(tanda tangan)
(tanda tangan)
dr. Pudjo Wahjudi, M.S. NIP. 195403141980121001
Yunus Ariyanto, S.KM. NIP.197904112005011002
Anggota (tanda tangan)
Drs. Thohirun, M.S., M.A. NIP. 196002191986031002
Mengesahkan Dekan, (tanda tangan)
Drs. Husni Abdul Gani, M.S. NIP.195608101983031003
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
82
Lampiran H. Contoh Ringkasan RINGKASAN
(Judul, title case, cetak tebal); (Penulis); (NIM); (tahun): (jumlah halaman) halaman; Bagian (nama bagian) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Saat ini jumlah pemakai napza terus meningkat dari tahun ke tahun. Penyalahgunaan napza dianggap sebagai salah satu penyebab utama penyebaran HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi infeksi HIV pada pemakai napza di Surabaya dan mengidentifikasi faktor risikonya. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Wawancara dilaksanakan pada 102 pemakai napza. Subjek ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Wawancara mendalam dilakukan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang variabel-variabel yang diteliti. Variabel bebas penelitian adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, jenis napza, cara penggunaan dan perilaku seksual. Prevalensi infeksi HIV yang ditemukan pada penelitian ini sebesar 6,86%. Pengujian hubungan tunggal dengan tabel 2X2 menunjukkan bahwa cara penggunaan napza mempunyai hubungan bermakna dengan terjadinya infeksi HIV (p < 0,05). Uji hubungan ganda dengan multiple logistic regression menunjukkan bahwa cara penggunaan injeksi berhubungan dengan infeksi HIV (p = 0,0279; OR = 11,2726). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah para pemakai napza mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi HIV. Cara penggunaan napza berhubungan dengan prevalensi HIV. Cara pemakaian secara injeksi merupakan faktor risiko infeksi HIV yang bermakna.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
83
Lampiran I. Contoh Prakata PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan judul Hubungan Perilaku dan Jenis Pekerjaan dalam Pengelolaan Sampah dengan Keluhan ISPA Petugas Persampahan (Studi di Kantor Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur), sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Dalam skripsi ini dijabarkan bagaimana hubungan perilaku dan jenis pekerjaan dalam pengelolaan sampah dengan terjadinya keluhan ISPA petugas persampahan sebagai akibat dari pemaparan yang didapatkannya selama melakukan pekerjaan, sehingga nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah yang baik bagi kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat juga bagi petugas kesehatan itu sendiri di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada (nama), selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan pula kepada yang terhormat : 1. (Nama), selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember 2. (Nama), selaku Ketua Bagian (Nama Bagian) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember 3. (Nama) Instansi lain 4. (Nama) 5. dst. Skripsi ini telah kami susun dengan optimal, namun tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan, oleh karena itu kami dengan tangan terbuka menerima masukan yang
membangun.
Semoga
tulisan
ini
berguna
bagi
semua
pihak
yang
memanfaatkannya. Jember, Maret 2015
Penulis Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
84
Lampiran J. Contoh Daftar Isi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL ...................................................................................................... HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... HALAMAN MOTTO ......................................................................................................... HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................ HALAMAN PEMBIMBINGAN ....................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. RINGKASAN ...................................................................................................................... SUMMARY .......................................................................................................................... PRAKATA .......................................................................................................................... DAFTAR ISI ....................................................................................................................... DAFTAR TABEL............................................................................................................... DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... DAFTAR SINGKATAN DAN NOTASI .......................................................................... BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................. 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... BAB II. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 2.1 dst… DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
85
Lampiran K. Contoh Daftar Tabel DAFTAR TABEL Halaman 3.1
Variabel dan Definisi Operasional ……………………………………
4.1
Distribusi umur tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr. Soebandi Jember…………………………
4.2
48
Distribusi tugas tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr. Soebandi Jember…………………………
4.8
47
Distribusi pelatihan yang diikuti tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr. Soebandi Jember……………
4.7
46
Distribusi masa kerja tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr. Soebandi Jember…………………………
4.6
45
Distribusi pangkat dan golongan tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr. Soebandi Jember……………
4.5
44
Distribusi tingka pendidikan tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr. Soebandi Jember……………..
4.4
43
Distribusi agama tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr. Soebandi Jember…………………………
4.3
38
49
Distribusi tingkat pengetahuan tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr. Soebandi Jember……………..
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
50
86
Lampiran L. Contoh Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1
Kerangka konseptual ………………………………………………
3.1
Tata cara pengajuan penetapan angka kredit bagi jabatan tenaga perawatan
berdasarkan
Surat
Edaran
Bersama
19 nomor:
615/MENKES/E/VIII/1987 tentang angka kredit bagi jabatan tenaga perawatan …………………………………………. 4.1
45
Distribusi pengertian responden tentang pembuatan asuhan keperawatan berdasarkan umur di RSUD Dr. Soebandi Juli 1994………………………………….
4.2
51
Distribusi pencatatan segera setelah melaksanakan kegiatan, menurut
umur
responden
di
RSUD
Dr.
Soebandi
Jember…………………………………… 4.3
52
Distribusi pencatatan kegiatan pelaksanaan perawatan sehari-hari responden ke BCP berdasarkan jenis kelamin pada tanggal 4-9 Juli 1994 di RSUD
4.4
Dr. Soebandi Jember…………….
53
Distribusi rekapitulasi kegiatan pelaksanaan selama bulan Mei 1994 responden berdasarkan jenis kelamin di RSUD Dr. Soebandi Jember…………….
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
54
87
Lampiran M. Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman A.
Ijin Pelaksanaan Penelitian dari FKM Universitas Jember ………….
B.
Ijin Pelaksanaan Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan
102
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Jember…………......................
103
C.
Daftar Sampel…………………………………………
104
D.
Hasil Uji Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan
E.
Surabaya…………………………………
105
Hasil Uji Statistik Anova……………………………...
106
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
88
Lampiran N. Contoh Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN
ac
= alternating current
dc
= direct current
rms
= root mean square
CCT
= critical clearing time
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
89
Lampiran O. Contoh Daftar Lambang
DAFTAR LAMBANG
∑
= jumlah
<
= kurang dari
>
= lebih dari
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
90
Lampiran P. Contoh Kerangka Teori
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
91
Lampiran Q. Contoh Kerangka Konsep
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
92
Lampiran R. Contoh Desain Penelitian Urutan langkah-langkah penelitian dan hasil dari masing-masing langkah diuraikan dalam diagram berikut: Langkah Registrasi populasi
Hasil Pasien Rawat Jalan Paru 2014
Memecah kelompok populasi: Case - Control
TB+
Pemasangan sampel (matching): - Sampel dipasangkan menurut kelompok umur dengan cara Simple random
TB+
TB-
- matched -
TB-
Kriteria eksklusi: - Sampel yang tidak memiliki pasangan dikeluarkan
Pemilihan sampel: - 100 pasang sampel dipilih dengan cara Simple random
TB+ 100 sampel
- randomized -
TB100 sampel
Wawancara dan pengukuran secara retrospektif
Hasil wawancara dan pengukuran
Tabulasi silang: - Menghitung nilai Odds Ratio - menghitung signifikansi Chi Square atau Fisher’s Exact
Nilai Odds Ratio (95%CI) p Chi square atau p Fisher’s Exact (95%CI)
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
93
Lampiran S. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA Depkes R.I. 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan IndikatorProvinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. Jakarta: Depkes RI. Sobel, B. J., & Bakris, G. L. 1994. Hipertensi: Pedoman klinis, diagnosis dan terapi, Wibowo, A. Alih bahasa. Jakarta: Hipokrates. Vrijkotte, T. G. M., Van Doomen, L. J. P., De Geus, E. J. C. 2000. Effect of Work Stress on Ambulatory Blood Pressure, Heart Rate and Heart Rate Variability, Hypertension, 35:880-886. WHO. 2003. Antenatal care in developing countries : promises, achievements and missed opportunities : an analysis of trends, levels and differentials, 19902001. Geneva: WHO. WHO. 2005. The World Health Report 2005. Geneva: WHO. WHO-SEARO. 2001. Health Sector Actions are Crucial. WHO-SEARO. http://w3.whosea.org/pregnancy/chap4f.htm. [15 Agustus 2006]. Winarti, N. A. 2000. Hubungan antara Karakteristik Pekerja dengan Stress Kerja pada Pengemudi Bemo Lyn MLK: Studi Kasus di Terminal Joyoboyo Surabaya. Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
94
Lampiran T. Contoh Penyusunan Transkrip Wawancara
Transkrip Hasil Wawancara Mendalam 1. Informan 1 Karakteristik informan : a. Nama: Rb b. Usia: 23 Tahun c. Jenis Kelamin : Laki-laki d. Tempat tinggal : Gladak Pakem, Jember e. Tempat Kuliah/semester: FKM UNEJ/ 11 f. Awal mengenal kopi: dari teman-temannya Saat peneliti datang, Rb sedang berbincang bersama dengan temantemannya tetapi tidak di warung kopi, melainkan di rumah salah satu temannya. Namun tidak lama kemudian, teman Rb berpamitan untuk keluar sebentar sehingga proses wawancara dilaksanakan 2 orang antara Rb dengan peneliti dan dibantu 1 orang teman peneliti untuk mengambil gambar. Saat itu Rb menggunakan jaket warna hitam dan celana pendek. Karena sebelumnya sudah saling mengenal, sehingga membuat penelitian ini tidak terasa kaku dan menegangkan. Rb menjawab pertanyaan dengan santai, diiringi dengan tertawa sambil menghabiskan batang rokok yang sedang ia hisap. Proses wawancara ini dilaksanakan pada hari selasa, 29 Oktober 2013 pada pukul 9 malam. Hasil Wawancara Mendalam dengan Rb: P: I:
P: I: P: I: P: I: P: I: P:
Apa saja manfaat ngopi yang anda ketahui ? Yang saya tahu itu manfaat ngopi bisa buat melek, dan yang kedua mungkin menetralisir nikotin Apa yang anda ketahui mengenai bahaya ngopi bagi tubuh ? kenek nang ginjal Bisa berdampak ke ginjalnya ya?? iya, bisa sakit ginjal Apakah sampeyan tahu kandungan/ komposisi kimia dalam kopi ? Itu kafein tok, yang saya ketahui Cuma kafein Menurut anda bagaimana ngopi yang sehat itu? Sekali sehari, hehehe satu cangkir cukup …
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
95