PEDOMAN LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAH DAN GURU
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tertanggal 30 Desember 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas sekolah dan Angka Kreditnya dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Pada peraturan itu dinyatakan bahwa pengawas sekolah diwajibkan melaksanakan pengawasan dan pengembangan profesi, sedangkan guru melaksanakan tugas profesionalnya dengan tugas utama mengajar. Dalam melaksanakan tugasnya, pengawas sekolah dan guru telah memperoleh banyak pengalaman. Di antara pengalaman tersebut diyakini ada Pengalaman Terbaik (Best Practice) yang dapat disebarluaskan kepada teman seprofesinya. Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan lomba penulisan Best Practice agar cerita sukses (success story) mereka dapat menginspirasi pengawas dan guru lainnya. Penulisan Best Practice ini menggunakan Pedoman Lomba Penulisan Best Practice Pengawas Sekolah dalam Tugas Pengawasan dan Guru dalam Tugas Pembelajaran di Sekolah sebagai acuannya. Pedoman ini dibuat dengan sistematika: Pendahuluan, Pelaksanaan Best Practice, Sistem Penilaian dan Penghargaan, serta Penutup. Pedoman ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan arahan kerja bagi pengawas i
sekolah dan guru, sehingga tujuan kegiatan lomba penulisan Best Practice dapat dicapai. Kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan pedoman ini disampaikan penghargaan dan terima kasih. Jakarta, Februari 2015 Direktur P2TK Dikmen
Drs. Purwadi Sutanto, M.Si NIP. 196104041985031003
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................... DAFTAR ISI ....................................................................... BABI I. PENDAHULUAN................................................... A. Latar Belakang ............................................................ B. Dasar Hukum .............................................................. C. Tujuan ......................................................................... D. Manfaat ....................................................................... E. Sasaran ......................................................................
i iii 1 1 1 3 3 3
BAB II. PELAKSANAAN BEST PRACTICE ..................... A. Pengertian Best Practice ............................................. B. Persyaratan................................................................. C. Aturan Penulisan ......................................................... D. Prosedur Pengiriman ..................................................
4 4 5 6 7
BAB III. SISTEM PENILAIAN DAN PENGHARGAAN ...... 9 A. Sistem Penilian ........................................................... 9 B. Penghargaan .............................................................. 11 BAB IV. PENUTUP ............................................................ Lampiran 1. Format Sampul untuk Pengawas Sekolah ..... Lampiran 2. Format Sampul untuk Guru ........................... Lampiran 3. Format Lembar Pengesahan untuk Pengawas Sekolah ........................................ Lampiran 4. Format Lembar Pengesahan untuk Guru....... Lampiran 5. Contoh Intisari Pengalaman Terbaik Pengawas Sekolah ........................................ Lampiran 6. Contoh Intisari Pengalaman Terbaik Guru .....
iii
12 13 14 15 16 17 18
Lampiran 7.
Lembar Penilaian Dokumen Best Practice Pengawas Sekolah ................................................ Lampiran 8. Lembar Penilaian Dokumen Best Practice Guru ... Lampiran 9. Lembar Penilaian Substansi Best Practice Pengawas .............................................................. Lampiran 10. Lembar Penilaian Substansi Best Practice Guru .. Lampiran 11. Lembar Penilaian Penyajian Best Practice Pengawas Sekolah ................................................ Lampiran 12. Lembar Penilaian Penyajian Best Practice Guru ..
iv
19 22 21 26 28 29
BABI I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengawas sekolah dan guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya senantiasa akan berhadapan dengan permasalahan dan tuntutan peningkatan mutu pendidikan. Setiap individu memiliki cara dan pendekatan berbeda dalam menyelesaikan masalah dan meningkatkan mutu kepengawasan bagi pengawas dan pembelajaran bagi guru melalui berbagai macam kegiatan. Di antara kegiatan-kegiatan tersebut ada Pengalaman Terbaik (Best Practice) yang telah dilaksanakan pengawas sekolah di sekolah binaannya dan guru di sekolah tempat mengajarnya. Jika pengalaman terbaik tersebut ditulis dan dipublikasikan, maka akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi pengawas dan guru lain. Untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan pengawas sekolah dan guru dalam menuliskan dan mempublikasikan pengalaman terbaiknya, maka diadakan Lomba Penulisan Best Practice Pengawas Sekolah dalam Tugas Pengawasan dan Guru dalam Tugas Pembelajaran di Sekolah. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
1
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010 tertanggal 30 Desember 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas sekolah dan Angka Kreditnya; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 9. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan; 11. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya; dan
2
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. C. Tujuan Kegiatan penulisan Best Practice ini bertujuan: 1. Meningkatkan motivasi dan kompetensi pengawas sekolah dan guru untuk menuliskan Best Practice dalam bentuk publikasi Pengalaman Terbaik; 2. Menyebarluaskan hasil tulisan pengalaman terbaik pengawas sekolah dan guru; dan 3. Menginspirasi pengawas sekolah dan guru dalam menyelesaikan masalah pendidikan. D. Manfaat Manfaat pedoman lomba ini: 1. Memberikan informasi bagi pengawas sekolah, guru, penilai, dan penyelenggara agar ada acuan lomba penulisan Best Practice baik format, sistematika, substansi, redaksi, prosedur penilaian, maupun tindak lanjut setelah lomba; dan 2. Memberikan jaminan kepada para peserta lomba memperoleh penilaian secara objektif, transparan, dan akuntabel. E. Sasaran Sasaran dari program penulisan Best Practice adalah pengawas sekolah dan guru pendidikan menengah di seluruh Indonesia.
3
BAB II PELAKSANAAN BEST PRACTICE
A. Pengertian Best Practice Best Practice adalah cerita keberhasilan terbaik dari pengawas sekolah dan guru dalam menyelesaikan masalah ketika melaksanakan tugas. Cerita keberhasilan terbaik bukan laporan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK), tetapi fokus pada keberhasilan pengawas sekolah atau guru dalam melaksanakan tugasnya. Tugas pengawas sekolah meliputi pengawasan akademik dan manajerial. Sedangkan tugas guru dibatasi pada pembelajaran di kelas. Best Practice memiliki ciri-ciri atau indikator sebagai berikut: 1. Mengembangkan cara baru (orisinalitas) yang kreatif, inovatif, efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah kepengawasan untuk pengawas sekolah dan masalah pembelajaran untuk guru dan membawa sebuah perubahan yang hasilnya luar biasa (outstanding result); 2. Mampu menyelesaikan masalah tertentu dengan cara terbaik; 3. Mampu menyelesaikan masalah secara berkelanjutan (keberhasilan lestari) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan; dan
4
4. Mampu menjadi model “baru” yang menginspirasi pengawas sekolah, guru, dan pembuat kebijakan (pejabat). Contoh tema/judul Best Practice Pengawas Sekolah: 1. Pengalaman Terbaik Supervisi Akademik pada Mata pelajaran ... di Kelas ... SMK .... 2. Pengalaman Terbaik Supervisi Manajerial pada Penyusunan Rencana Kerja Sekolah di SMA .... Contoh tema/judul Best Practice Guru: 1. Pengalaman Terbaik Melaksanakan Pembelajaran Kontekstual pada Mata pelajaran .... di Kelas .... SMK... 2. Pengalaman Terbaik Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran ..... di Kelas .... SMA ... 3. Pengalaman Terbaik Melakukan Penilaian Otentik pada Mata pelajaran .... di Kelas ... SMK ... B. Persyaratan 1. Peserta adalah pengawas sekolah dan guru pendidikan menengah. 2. Peserta tidak boleh mengirimkan Best Practice yang sudah dilombakan di tingkat nasional. 3. Peserta juara 1, 2, dan 3 lomba Best Practice tiga tahun terakhir (2012-2014) tidak diperkenankan mengikuti lomba di tahun 2015. 4. Peserta menulis laporan Best Practice dilakukan secara perseorangan.
5
C. Aturan Penulisan 1. Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel (bila ada), daftar gambar (bila ada), dan daftar lampiran (bila ada). 2. Bagian isi diketik maksimal 10 halaman ukuran kertas A4 (Latar belakang maksimal 2 halaman, masalah maksimal 1 halaman, cara menyelesaikan masalah maksimal 4 halaman, simpulan maksimal 1 halaman, dan pelajaran yang diperoleh maksimal 2 halaman) 3. Bagian Penutup berisi daftar pustaka dan lampiranlampiran tentang semua data yang dipakai untuk menunjang tulisan ini. 4. Diketik 1,5 spasi, Font 12 Time New Roman, Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan Bawah 3 cm. 5. Naskah dijilid rapi dengan sampul soft cover berwarna BIRU untuk pengawas sekolah dan MERAH untuk Guru dan sistematika sesuai dengan Lampiran 1. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak disajikan secara terpisah). 6. Sistematika A. Latar belakang Berisikan alasan memilih tema/judul tulisan Best Practice B. Masalah Menjelaskan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tema/judul C. Cara penyelesaian masalah
6
Menguraikan cara atau tahapan yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan masalah yang dihadapi D. Simpulan dan Rekomendasi Berisikan intisari dari cara penyelesaian masalah yang dilakukan dan hasilnya serta rekomendasi berisikan tindaklanjut perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan kepada yang berkepentingan. E. Pelajaran yang diperoleh (Lesson Learned) Berisikan refleksi atas penyelesaian masalah berisikan tindaklanjut dan antisipasi peningkatan kualitas penyelesaian masalah serupa di masa yang akan datang, serta dampaknya terhadap siswa, diri sendiri, teman sejawat, dan pihakpihak lain yang terkait dengan pendidikan. F. Daftar Pustaka (jika ada yang dikutip/menggunakan referensi) D. Prosedur Pengiriman Kelengkapan yang harus dikirim kepada panitia: 1. Laporan tertulis sebanyak 2 (dua) eksemplar dan print-out Power Point. 2. Naskah sajian (print-out) penyajian yang berupa tayangan Power Point, dengan jumlah slide sekitar 57 buah, untuk penyajian disediakan waktu maksimal 15 menit. 3. CD yang berisi laporan lengkap dalam format MS. Word, dan juga berisi naskah penyajian dalam bentuk PowerPoint.
7
Pengiriman Naskah Best Practice 1. Laporan yang telah selesai (telah mendapat persetujuan/pengesahan) beserta CD dikirimkan ke alamat berikut: PANITIA LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAH DALAM TUGAS KEPENGAWASAN DAN GURU DALAM TUGAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Subdit Program dan Evaluasi Direktorat PPTK Pendidikan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung D Lantai 12 Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270
2.
Berkas laporan dikirim ke alamat panitia selambatlambatnya tanggal 31 Agustus 2015 Pukul 13.00 WIB (Stempel Pos). (Berkas yang dikirim setelah tanggal tersebut tidak disertakan dalam penilaian). 3. Pengiriman dilakukan melalui jasa pengiriman (misalnya pos) dan dilakukan oleh pengawas sekolah dan guru yang bersangkutan, tidak melalui sekolah atau yang lain.
8
BAB III SISTEM PENILAIAN DAN PENGHARGAAN A. Sistem Penilaian Tim penilai terdiri atas para pakar yang relevan dengan tugas kepengawasan dan keguruan terpilih dan ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan u.b. Direktur Pembinaan PTK Dikmen. Tahapan Penilaian dilakukan dalam 2 (dua) tahap: 1. Tahap Pertama: Penilaian Format Dokumen, Substansi, dan Redaksi. a. Penilaian dokumen meliputi penilaian kesesuaian format, sistematika, dan kelengkapannya: halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel (bila ada), daftar gambar (bila ada), dan daftar lampiran (bila ada). b. Penilaian substansi meliputi penilaian: (a) orisinalitas (kreativitas dan inovasi), (b) ketepatan dan kejelasan dalam penyelesaian masalah, (c) keberhasilan lestari, dan (d) inspiratif. Aspekaspek tersebut dikemukakan sebagai berikut. 1) Orisinalitas: (a) topik bahasan merupakan ide mengandung kebaharuan; (b) hasil yang dicapai mengandung ide baru, bukan hasil pengulangan atau peniruan, dan (c) hasil yang dicapai berkaitan dengan peningkatan kualitas profesi pengawas sekolah dan guru. 2) Ketepatan dan Kejelasan terdiri atas: (a) cara dan tindakan yang dilakukan dalam penyelesaian masalah diuraikan dengan
9
2.
tepat dan (b) hambatan-hambatan dalam penyelesaian masalah yang ditulis secara rinci. 3) Keberhasilan Lestari terdiri atas: (a) cara penyelesaian masalah menggambarkan rangkaian kegiatan yang jelas sehingga dapat dilakukan pengulangan oleh pengawas sekolah dan guru lain, (b) hasil yang dicapai bersifat berkesinambungan, bukan sesaat, dan (c) rencana pengembangan lebih lanjut. 4) Inspiratif terdiri atas: (a) topik bahasan dapat memberikan inspirasi bagi pengawas sekolah dan guru, (b) topik bahasan memberikan inspirasi kepada pengawas sekolah dan guru lain, dan (c) topik bahasan memberikan inspirasi terhadap pembuat kebijakan c. Redaksi menggunakan bahasa Indonesia baku. Bagi peserta yang lolos dalam Penilaian Tahap Pertama akan mempunyai kesempatan mengikuti penyajian tingkat nasional. Tahap Kedua: Penilaian atas Penyajian Hasil Best Practice. Penilaian tahap kedua didasarkan atas substansi/isi dan kualitas penyajian dengan kriteria: (a) sistematika penyajian, (b) kejelasan penyajian, (b) penguasaan materi, (c) penggunaan media penyajian, (d) ketepatan menjawab pertanyaan, (e) kepercayaan diri dalam penyajian, dan (f) ketepatan waktu penyajian. Hasil penilaian, baik tahap pertama maupun tahap kedua tidak dapat diganggu gugat.
10
B. Penghargaan Penulis yang lolos penilaian tahap pertama akan memperoleh kesempatan diundang ke Jakarta untuk mengikuti penyajian tingkat nasional sehingga dapat mendengarkan dan berdiskusi tentang pengalaman terbaik dari pengawas sekolah dan guru yang berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Penyaji terbaik pada kegiatan lomba Pengalaman Terbaik (Best Practice) tingkat nasional akan memperoleh hadiah yang berupa sertifikat tingkat nasional dan penghargaan lainnya.
11
BAB IV PENUTUP Pedoman ini disusun dengan sistematika yang sederhana dan praktis agar semua pihak terkait mudah memahami dan menerapkan semua tahapan yang tercantum di dalamnya. Kegiatan Lomba Penulisan Best Practice Pengawas Sekolah dalam Tugas Kepengawasan dan Guru dalam Tugas Pembelajaran di Sekolah akan terlaksana dengan baik jika semua tahapan dalam pedoman ini dipatuhi oleh semua pihak berkepentingan dengan kegiatan lomba ini. Oleh sebab itu, kami berharap agar semua pihak memiliki komitmen keberhasilan kegiatan ini. Pedoman ini telah disusun dengan mempertimbangkan banyak hal supaya proses lomba berjalan lancar, namun apabila ada kekurangan akan dilakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
12
Lampiran 1 Format Sampul untuk Pengawas Sekolah (warna sampul BIRU, kertas ukuran A4)
............................................................... (Tuliskan Judul dengan huruf Times New Roman pada titik-titik di atas, Dengan font 22, semua dalam huruf kapital)
Disajikan pada Lomba Penulisan Best Practice Pengawas Sekolah dalam Tugas Kepengawasan di Sekolah
oleh Tuliskan Nama Lengkap, NIP, dan Unit Kerjanya; misalnya Pengawas di SMK ... Kabupaten/Kota*) ...
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015 *) Coret yang tidak perlu
13
Lampiran 2 Format Sampul untuk Guru (warna sampul MERAH, kertas ukuran A4)
............................................................... (Tuliskan Judul dengan huruf Times New Roman pada titik-titik di atas, Dengan font 22, semua dalam huruf kapital)
Disajikan pada Lomba Penulisan Best Practice Guru dalam Tugas Pembelajaran di Sekolah
oleh Tuliskan Nama Lengkap, NIP, dan Unit Kerjanya; misalnya Guru Matapelajaran ... di SMK ... Kabupaten/Kota*) ...
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015 *) Coret yang tidak perlu
14
Lampiran 3 Format Lembar Pengesahan untuk Pengawas Sekolah Naskah Laporan Pengalaman Terbaik (Best Practice) Pengawas Sekolah ini Judul : .......................................................................... Penulis : .......................................................................... Jabatan : Pengawas ......................................................... Kabupaten/Kota ................................................ Provinsi ............................................................. benar-benar merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Menyetujui dan mengesahkan: Kepala Dinas ... Tanda tangan & stempel sekolah
Kabupaten/Kota, tanggal, Penulis, Tanda tangan
_______________ NIP
______________ NIP
15
Lampiran 4 Format Lembar Pengesahan untuk Guru Naskah Laporan Pengalaman Terbaik (Best Practice) Guru ini Judul : ............................................................................... Penulis : ............................................................................... Jabatan : Guru mata pelajaran............................................... SMA/SMK*) ............................................................ Kabupaten/Kota ..................................................... Provinsi .................................................................. benar-benar merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Menyetujui dan mengesahkan: Kepala Sekolah Tanda tangan & stempel sekolah
Kabupaten/Kota, tanggal, Penulis, Tanda tangan
_________________ NIP
_________________ NIP
16
Lampiran 5 Contoh Intisari Pengalaman Terbaik Pengawas Sekolah
N o 1
2
3
Permasalahan teridentifikasi Guru mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang tidak variatif Kepala sekolah belum mampu menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) sesuai pedoman Peringkat akreditasi masih rendah
Kegiatan nyata yang telah dilakukan dan dinyatakan sebagai pengalaman terbaiknya Pembimbingan modelmodel pembelajaran inovatif Pembimbingan/lokakarya penyusunan RKS dan RKAS yang sesuai dengan pedoman
Menerapkan teknik supervisi kelompok untuk meningkatkan nilai akreditasi sekolah
17
Hasil kegiatan berupa Best Practice guru mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variatif Kepala sekolah mampu menyusun RKS dan RKAS sesuai dengan pedoman
Peringkat/Nilai akreditasi meningkat
Lampiran 6 Contoh Intisari Pengalaman Terbaik Guru
No
Permasalahan teridentifikasi
1
Kesulitan dalam mengajarkan konsep tertentu
2
Konsentrasi dan minat belajar siswa kelas X pada matapelajaran .... rendah
3
Komunikasi di antara siswa dan guru kurang terbina
4
Dsb..
Kegiatan nyata yang telah dilakukan dan dinyatakan sebagai pengalaman terbaiknya Guru menerapkan strategi/metode pembelajaran baru yang lebih inovatif dalam mengaktifkan siswanya
Guru membuat media pembelajaran yang menarik dan inovatif
Menggunakan metode yang variatif
Hasil kegiatan berupa Best Practice Pemahaman siswa terhadap konsep tertentu meningkat sangat tajam dan bertahan dalam beberapa tahun dengan bukti hasil belajar siswa. Konsentrasi dan minat belajar siswa kelas X pada matapelajaran .... meningkat
Peningkatan komunikasi personal yang efektif Sekelompok guru bekerjasama dengan siswa melakukan inovasi dalam membuat berbagai kegiatan, antara lain meningkatkan kualitas majalah dinding sekolah, megadakan lomba-lomba, dan kegiatan lain sehingga komunikasi lebih menyenangkan lebih menyenangkan dan berkualitas. Dsb
18
Kemampuan guru dan siswa dalam berkomunikasi tertulis meningkat dengan sangat bermutu dan menyenangkan, sehingga menciptakan suasana akademis yang lebih baik.
Dsb
Lampiran 7: LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAH (Tahap Pertama) Nama Peserta Instansi
: :
NO
INDIKATOR YANG DINILAI
A
Tata Cara Penulisan 1. Diketik maksimal 10 halaman ukuran A4 (Latar belakang maksimal 2 halaman, masalah maksimal 1 halaman, cara menyelesaikan masalah maksimal 4 halaman, simpulan dan rekomendasi maksimal 1 halaman, dan pelajaran yang diperoleh maksimal 2 halaman), 2. Diketik 1,5 spasi, Font 12 Time New Roman, Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan Bawah 3 cm 3. Penggunaan Bahasa Indonesia baku Kerapihan 1. Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul soft cover berwarna BIRU dan format sesuai dengan yang tersaji dalam lampiran. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak disajikan secara terpisah).
B
19
SKOR*
BOBOT (%) 15
10
NILAI
NO
INDIKATOR YANG DINILAI
BOBOT (%)
2. C
Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya Kelengkapan Kerangka Isi 1. Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel (bila ada), daftar gambar (bila ada), dan daftar lampiran (bila ada) 2. Latar belakang Berisikan alasan memilih tema/judul tulisan Best Practice 3. Masalah Menjelaskan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tema/judul 4. Cara penyelesaian masalah Menguraikan cara atau tahapan yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan masalah yang dihadapi 5. Simpulan dan rekomendasi Berisikan intisari dari cara penyelesaian masalah yang dilakukan dan hasilnya. 6. Pelajaran yang diperoleh (Lesson Learned) Berisikan refleksi atas penyelesaian masalah berisikan tindaklanjut dan antisipasi peningkatan kualitas penyelesaian masalah serupa di masa yang akan datang, serta dampaknya terhadap siswa, diri sendiri, teman sejawat, dan pihakpihak lain yang terkait dengan pendidikan.
SKOR*
20
60
NILAI
NO
INDIKATOR YANG DINILAI
SKOR*
D
BOBOT (%) 15
Penunjang Penunjang memuat kelengkapan instrument dan lampiran TOTAL 100 *skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali Penilai,
(.......................................)
21
NILAI
Lampiran 8:
Nama Peserta Instansi
LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN BEST PRACTICE GURU (Tahap Pertama) : :
NO.
INDIKATOR YANG DINILAI
A
Tata Cara Penulisan 1. Diketik maksimal 10 halaman ukuran A4 (Latar belakang maksimal 2 halaman, masalah maksimal 1 halaman, cara menyelesaikan masalah maksimal 4 halaman, simpulan maksimal 1 halaman, dan pelajaran yang diperoleh maksimal 2 halaman), 2. Diketik 1,5 spasi, Font 12 Time New Roman, Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan Bawah 3 cm 3. Penggunaan Bahasa Indonesia baku Kerapihan 1. Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul soft cover berwarna MERAH dan format sesuai dengan yang tersaji dalam lampiran. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak disajikan secara terpisah). 2. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya Kelengkapan Kerangka Isi 1. Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel (bila ada), daftar gambar (bila ada), dan daftar lampiran (bila ada)
B
C
22
SKOR*
BOBOT (%)
15
10
60
NILAI
NO.
INDIKATOR YANG DINILAI
SKOR*
NILAI
2.
C
Latar belakang Berisikan alasan memilih tema/judul tulisan Best Practice 3. Masalah Menjelaskan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tema/judul 4. Cara penyelesaian masalah Menguraikan cara atau tahapan yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan masalah yang dihadapi 5. Simpulan Berisikan intisari dari cara penyelesaian masalah yang dilakukan dan hasilnya. 6. Pelajaran yang diperoleh (Lesson Learned) Berisikan refleksi atas penyelesaian masalah berisikan tindaklanjut dan antisipasi peningkatan kualitas penyelesaian masalah serupa di masa yang akan datang, serta dampaknya terhadap siswa, diri sendiri, teman sejawat, dan pihak-pihak lain yang terkait dengan pendidikan. Penunjang Penunjang memuat kelengkapan instrument dan lampiran TOTAL
BOBOT (%)
15
100
*skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali Penilai,
(.......................................)
23
Lampiran 9:
Nama Peserta Instansi
NO A
B
C
LEMBAR PENILAIAN SUBSTANSI BEST PRACTICE PENGAWAS (Tahap Pertama) : :
INDIKATOR YANG DINILAI Orsinilitas 1. topik bahasan merupakan ide mengandung kebaharuan 2. hasil yang dicapai mengandung ide kebaharuan, bukan hasil pengulangan atau peniruan 3. hasil yang dicapai berkaitan dengan peningkatan kualitas profesi pengawas sekolah dan guru Ketepatan dan Kejelasan 1. cara dan tindakan yang dilakukan dalam penyelesaian masalah diuraikan dengan tepat 2. hambatan-hambatan dalam penyelesaian masalah dituang secara rinci. Keberhasilan Lestari 1. cara penyelesaian masalah menggambarkan rangkaian kegiatan yang jelas sehingga dapat dilakukan pengulangan oleh pengawas sekolah dan guru lain 2. hasil yang dicapai bersifat berkesinambungan, bukan sesaat 3. rencana pengembangan lebih lanjut.
24
SKOR*
BOBOT (%) 30
30
20
NIILAI
NO D
INDIKATOR YANG DINILAI
SKOR*
Inspriratif 1. topik bahasan dapat memberikan inspirasi bagi pengawas sekolah dan guru 2. topik bahasan memberikan inspirasi kepada pengawas sekolah dan guru lain 3. topik bahasan memberikan inspirasi terhadap pembuat kebijakan TOTAL
BOBOT (%) 20
NIILAI
100
*skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali Penilai,
(.......................................)
25
Lampiran 10: LEMBAR PENILAIAN SUBSTANSI BEST PRACTICE GURU (Tahap Pertama) Nama Peserta Instansi
NO A
B
C
: :
INDIKATOR YANG DINILAI Orsinilitas 1. topik bahasan merupakan ide mengandung kebaharuan 2. hasil yang dicapai mengandung ide kebaharuan, bukan hasil pengulangan atau peniruan 3. hasil yang dicapai berkaitan dengan peningkatan kualitas profesi guru Ketepatan dan Kejelasan 1. cara dan tindakan yang dilakukan dalam penyelesaian masalah diuraikan dengan tepat 2. hambatan-hambatan dalam penyelesaian masalah dituang secara rinci. Keberhasilan Lestari 1. cara penyelesaian masalah menggambarkan rangkaian kegiatan yang jelas sehingga dapat dilakukan pengulangan oleh guru lain 2. hasil yang dicapai bersifat berkesinambungan, bukan sesaat 3. rencana pengembangan lebih lanjut.
26
SKOR*
BOBOT (%) 30
30
20
NIILAI
NO D
INDIKATOR YANG DINILAI
SKOR*
Inspriratif 1. topik bahasan dapat memberikan inspirasi bagi guru 2. topik bahasan memberikan inspirasi kepada guru lain 3. topik bahasan memberikan inspirasi terhadap pembuat kebijakan TOTAL
BOBOT (%) 20
NIILAI
100
*skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali Penilai,
(.....................................)
27
Lampiran 11 LEMBAR PENILAIAN PENYAJIAN BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAH (Tahap Kedua) Nama Peserta Instansi NO. 1 2 3 4 5 6 7
: :
ASPEK YANG DINILAI Sistematika penyajian Kejelasan penyajian Penguasaan materi Penggunaan media penyajian Ketepatan menjawab pertanyaan Kepercayaan diri dalam penyajian Ketepatan waktu penyajian
SKOR* 1 2 3 4 1 2 3
BOBOT (%) 10 15 30 10 15 10 10
NILAI 0.01
TOTAL BOBOT NILAI 100 *skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali Penilai,
(.......................................)
28
Lampiran 12 LEMBAR PENILAIAN PENYAJIAN BEST PRACTICE GURU (Tahap Kedua) Nama Peserta Instansi NO. 1 2 3 4 5 6 7
: :
ASPEK YANG DINILAI
SKOR*
Sistematika penyajian Kejelasan penyajian Penguasaan materi Penggunaan media penyajian Ketepatan menjawab pertanyaan Kepercayaan diri dalam penyajian Ketepatan waktu penyajian
BOBOT (%) 10 15 30 10 15 10 10
NILAI
TOTAL BOBOT NILAI 100 *skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali Penilai,
(.......................................)
29