PUTUSAN Nomor: 205/Pdt.G/2011/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak yang diajukan oleh: PEMOHON , umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani, tempat tinggal di PELALAWAN, disebut sebagai “PEMOHON”; Melawan: TERMOHON, umur 31
tahun, agama Islam, pendidikan SD,
pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal
di
PELALAWAN, disebut sebagai “TERMOHON”; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon; Telah memeriksa bukti-bukti dipersidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 22 Juli 2011 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci nomor: 205/Pdt.G/2011/PA.Pkc tanggal 22 Juli 2011 telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut: 1.
Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami isteri yang sah, menikah pada Hari Kamis, tanggal 20 Januari 2010 . Di Pangkalan Kuras, tercatat pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan dengan Duplikat Buku Nikah Nomor : K.k.04.07.2/PW.01/12/2011, tanggal 14 Januari 2011.
2.
Bahwa pada waktu aqad nikah Pemohon berstatus duda karena bercerai hidup dengan membawa 1 orang anak, sedangkan Termohon berstatus janda karena bercerai hidup membawa satu orang anak.
3.
Bahwa setelah pernikahan tersebut dilangsungkan Pemohon dengan Termohon tinggal dan hidup bersama sebagai suami isteri dirumah orang tua Termohon didesa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan selama 5 bulan .
4.
Bahwa selama menjalani kehidupan rumah tangga, Pemohon dengan Termohon telah bergaul sebagaimana Layaknya hubungan suami isteri, dan telah dikurniai anak bernama ANAK, anak tersebut ikut Termohon;
5.
Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon hidup rukun dab harmonis, tetapi sejak bulan Februari 2010 antara Pemohon dengan Termohon
sering
terjadi
perselisihan
dan pertengkaran
yang
mengakibatkan hubungan Pemohon dengan Termohon pada akhirnya menjadi tidak harmonis ; 6.
Bahwa Penyebab perselisihan Pemohon dengan Termohon pada intinya disebabkan oleh ; a. Bahwa termohon bersifat kasar dan tidak sayang dengan anak-anak bawaan Pemohon dari isteri pertama Pemohon ; b. Bahwa setia kali terjadi pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon , Termohon selalu mengusir Temohon hal ini sudah terjadi 3 kali, yaitu pada bulan Februari 2010, Mei 2010 dan terakhir bulan Juli 2010, namun kemudian Termohon datang ketempat Pemohon dan minta kepada Pemohon untuk pulang kembali kerumah kediaman bersama didesa Terantang Manuk ;
7.
Bahwa Puncak perselisihan dan pertengkarang Pemohon dengan Termohon terjadi pada bulan Januari 2011, saat mana Pemohon kembali diusir oleh Termohon, dan kamudian Pemohon pergi meninggalkan rumah kediaman bersama sementara Termohon tetap tinggal disana, sampai sekarang Pemohon dan Termohon tidak lagi menjalankan. kewajiban sebagaimana layaknya suami isteri ;
8.
Bahwa Pihak keluarga sudah berusaha untuk mendamaikan perselisihan antara pemohon dengan Termohon namun tidak berhasil
9.
Pemohon sanggup untuk membayar biaya yang timbul guna penyelesaian perkara ini ;
10. Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan diatas Pemohon sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali dengan Termohon untuk membina rumah tangga yang bahagia dimasa yang akan datang. Dengan demikian permohonan izin Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku ; Berdasarkan dalil dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci cg. Majlis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : PRIMER 1. Mengabulkan permohonan Pemohon 2
2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara menurut hukum yang berlaku. SUBSIDAIR Atau apabila Majlis Hakim berpendapat lain mohon Putusan seadil-adilnya: Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Pemohon hadir di persidangan sedangkan Termohon tidak hadir; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar dapat mempertahankan rumah tangganya dan proses Mediasi sebagaimana dimaksud PERMA nomor 1 tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernah hadir dipersidangan ; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan permohonan Pemohon dalam persidangan tertutup untuk umum yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang bahwa Termohon tidak dapat didengar keterangannya karena tidak pernah hadir dipersidangan . Menimbang,
bahwa
untuk
memperkuat
dalil
permohonannya
Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa FotokopyDuplikat Buku Nikah Nomor: Kk.04.07.2/PW/01/12/2011. tanggal 14 Januari 2011. yang dikeluarkan oleh PPN/KUA Kecamatan Pangkalan Kuras telah dinachtzegelen Pos dan Giro dan telah dicocokkan dengan aslinya (Bukti P.1); Menimbang, bahwa selain bukti tertulis, Pemohon juga telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi di persidangan dan telah memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut: SAKSI PERTAMA, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di PELALAWAN; -
Bahwa saksi adalah teman Pemohon;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan telah melaksanakan pernikahan tahun 2010 telah mendapatkan 1 orang anak.
-
Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis,
namun bebarapa bulan setelah menikah hal tersebut tidak
terwujud lagi karena Termohon sering mengusir Pemohon tanpa alasn yang jelas. -
Bahwa saksi telah berupaya menasehati Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil;
SAKSI KEDUA , umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di PELALAWAN; -
Bahwa saksi adalah Saudara Pemohon; 3
-
Bahwa saksi hadir saat Pemohon dan Termohon menikah yang telah dilaksanakan
pada
tahun
2010,dan
sampai
sekarang
mendapat
keturunansatu orang anak ; -
Bahwa 7
bulan terakhir
Pemohon dan Termohon pisah rumah
disebabkan sering terjadi cekcok dan juga Termohon kalau terjadi kerubutan/ cekcok selalu mengusir Pemohon itu terjadi berkali-kali dan kelihatannya Pemohon sudah tidak tahan lagi dan memilih berpisah sekarang tinggal bersama keluarga di desa Surya Indah. -
Bahwa yang menjadi penyebab adalah masalah anak bawaan masingmasing dan Termohon kurang perhatian terhadap anak bawaan Pemohon.
-
Bahwa pihak keluarga telah berupaya menasehati Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon
menerima dan membenarkannya . Menimbang, bahwa dalam kesimpulannya Pemohon menyampaikan tetap pada permohonannya semula untuk bercerai dengan Termohon dan mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusannya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi selama persidangan dan tercatat dalam berita acara persidangan, ditunjuk sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan PERMA No. 01 tahun 2008, bahwa setiap perkara wajib terlebih dahulu diupayakan penyelesaiannya melalui mediasi (upaya perdamaian) melalui mediator dan oleh karena Termohon tidak pernah hadir dipersidangan maka mediasi gagal dilaksanakan Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasehat dan mendamaikan Pemohon dan Termohon agar tetap dapat mempertahankan rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan talak dengan dalil-dalil sebagai berikut : -
Bahwa Pemohon dan Termohon masih terikat perkawinan yang sah ;
-
Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena masalah anak tiri pemohon dan Termohon membelanya bukan mendidiknya sehingga timbul cekcok dan pisah rumah
sehingga tidak ada keharmonisan lagi dan telah pisah
rumah selama 7 bulan sampai sekarang ; 4
Menimbang, bahwa dalam persidangan Pemohon telah mengajukan bukti (P.1) dan telah pula menghadirkan 2 (dua) orang saksi keluarganya; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Pemohon yang diperkuat dengan bukti (P.1) terbukti bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang masih terikat dalam perkawinan yang sah, sehingga Majelis Hakim berpendapat keduanya memiliki kwalitas sebagai para pihak dalam perkara ini; Menimbang, bahwa keterangan 2 (dua) orang saksi yang diajukan Pemohon yang saling mendukung dan menguatkan tentang kebenaran adanya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon disebabkan masalah mendidik anak kondisi tersebut membuat rumah tangga Pemohon dan Termohon goyah sehingga Pemohon pergi dari tempat kediaman bersama hingga kini berjalan selama 7 bulan lamanya, sedangkan usaha damai yang dilakukan pihak keluarga tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian tersebut ditemukan faktafakta sebagai berikut: -
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah
dan belum
mendapatkan anak; -
Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun, tetapi kemudian timbul perselisihan dan pertengkaran dalam hal masalah mendidik anak dan Termohon sering kali mengusir Pemohon dan kondisi tersebut membuat rumah tangga Pemohon dan Termohon goyah sehingga Pemohon pergi dari tempat kediaman bersama hingga kini berjalan selama 3 bulan lamanya;
-
Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa tuntutan Pemohon agar Pengadilan Agama
Pangkalan Kerinci mengizinkan Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon, dapat dipertimbangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan tidak ada harapan bagi keduanya akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimana pasal 19 huruf f PP Nomor 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 f Kompilasi Hukum Islam; Menimbang,
bahwa
perkawinan
bertujuan
diantaranya
menciptakan kedamaian, ketentraman lahir batin pasangan suami-istri, dan keluarga sehingga perkawinan wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus sehingga tidak ada lagi rasa percaya di antara keduanya bahkan keduanya telah berpisah tempat 5
tinggal selama kurang lebih 3 bulan lamanya, dengan demikian Pemohon dan Termohon tidak lagi menjalankan hak dan kewajiban sebagai suami isteri maka berdasarkan fakta-fakta tersebut, kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak layak dipertahankan keberadaannya karena justru dapat menimbulkan madharat yang lebih besar bagi keduanya; Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut diatas telah cukup alasan bagi majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satu-satunya yang terbaik bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa selain itu Majelis hakim telah mendengar keterangan pihak keluarga sekaligus sebagai saksi sebagaimana diatur pada Pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1975, namun dalam persidangan kehadiran para saksi tidak dapat merubah keinginan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut telah terbukti dalil-dalil permohonan Pemohon dan telah memenuhi maksud pasal 39 huruf (a dan b) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam,
karena itu berdasar dan beralasan hukum permohonan
Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya alasan perceraian tersebut, maka majelis hakim menyatakan memberi izin Pemohon untuk menjatuhkan thalak satu raj’i terhadap Termohon; Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat segala ketentuan Hukum Islam dan peraturan perundangundangan yang berlaku berkenaan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan, Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut
untuk
menghadap ke persidangan, tidak hadir ; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek ; 3. Memberi izin kepada Pemohon ( PEMOHON ) menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon ( TERMOHON ) di depan sidang Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci ; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.366.000, (tigaratus enampuluh enam ribu rupiah) ;
6
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2011 M bertepatan dengan tanggal
26 Syakban 1432 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama
Pangkalan
Kerinci
Drs.
AGUSTI
sebagai
Ketua
Majelis,
SYAFRUDDIN,S.Ag.M.Si, dan MASHURI, S.Ag, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat pertama. pada hari itu juga putusan dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota yang sama, dibantu FAKHRIADI.SH. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon dan tanpa hadir Termohon;
KETUA MAJELIS ttd
Drs. A G U S T I HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
ttd
ttd
SYAFRUDDIN.S.Ag.M.Si
MASHURI, S. Ag
PANITERA SIDANG ttd
FAKHRIADI. SH Perincian Biaya Perkara: 1. Pendaftaran
: Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses
: Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan
: Rp. 275.000,-
4. Redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp. 366.000,-
( tigaratus enampuluh enam ribu rupiah)
7