SALINAN PENETAPAN Nomor : 158/ Pdt. G/2011/PAPkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara gugatan mal waris pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalam perkara pihak-pihak sebagai berikut : 1.
PENGGUGAT I, Umur 27 tahun, Agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tingga di Pelalawan, selanjutnya disebut sebagai “Penggugat I” ;
2.
PENGGUGAT II, umur 25 tahun, Agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tingga di Desa Kiyap Jaya RT. 02 RW. 01, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, disebut sebagai
3.
“Penggugat II” ;
PENGGUGAT III, umur 21 tahun, Agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tingga di Desa Kiyap Jaya RT. 02 rw. 01, Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan, disebut sebagai
“Penggugat III” ;
MELAWAN 1.
TERGUGAT, umur 51 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tingga di Desa Kiyap Jaya RT. 02 rw. 01, Kecamatan Bandar
Sei
Kijang
Kabupaten sPelalawan, selanjutnya disebut sebagai “Tergugat” ; 2.
TURUT TERGUGAT, umur 18 tahun, Agama Islam, pekerjaan pelajar, tempat tingga di Desa Kiyap Jaya RT. 02 rw. 01, Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan, selanjutnya disebut sebagai “ Turut Tergugat” ;
Pengadilan Agama tersebut ;Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan, telah mendengar keterangan para Penggugat dan para Tergugat di persidangan ;TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa para Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 26 Mei 2011 yang tedaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci nomor : 158/Pdt.G/2011/PA.Pkc, tertanggal 1 Juni 2011 mengemukakan dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat I sampai dengan Penggugat III adalah anak kandung dari almarhum dengan TERGUGAT; 2. Bahwa semasa hidupnya almarhum telah menikah dengan Tergugat pada tahun 1982 di Kampar, dan telah dikaruniai 4 (empat orang anak) yang masing-masing bernama : 1
1. PENGGUGAT I 2. PENGGUGAT II 3. PENGGUGAT III 4. TURUT TERGUGAT (Hal ini sesuai dengan Akta Kelahiran atas keempat anaknya tersebut dan juga Kartu Keluarga an. Almarhum Nomor : 207.KK.KJ.VI.2008 yang dikeluarkan oleh Camat Bandar Sei Kijang pada tanggal 21 Juni 2008; 3. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 28 Mei 2010, almarhum telah meninggal dunia di RS. Awal Bross Pekanbaru sesuai dengan surat kematian yang dikeluarkan oleh rumah sakit tersebut dengan Nomor : 68/RSAB/V/2010 tanggal 28 Mei 2010 dan telah dikebumikan menurut tatacara agama Islam; 4. Bahwa sewaktu meninggal dunia, almarhum meninggalkan ahli waris sebagai berikut : 1. TERGUGAT(Isteri) ; 2. PENGGUGAT I (anak kandung) ; 3. PENGGUGAT II (anak kandung) ; 4. PENGGUGAT III (anak kandung) ; 5. TURUT TERGUGAT (anak kandung). 5. Bahwa selain dari ahli waris tersebut di atas, almarhum tidak memiliki ahli waris lainnya yang berhak, karena kedua orang tua almarhum telah terlebih dahulu meninggal dunia ; 6. Bahwa sewaktu meninggal dunia, almarhum telah meninggalkan harta berupa : 6.1 Sebidang tanah luasnya 1.525 m2 yang diatasnya terdapat 2 (dua) ruko permanent lantai dua (dengan ukuran 5 X 10 dan 4 X 6) serta sebuah rumah permanent (dengan ukuran 10 X 15), yang terletak di Pelalawan, dengan, dengan bukti surat Sertifikat Hak Milik An. almarhum, Nomor : 00099 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Pelalawan tanggal 28 Desember 2006 dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas dengan tanah M, ukuran 30,3 M ; - Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya Lintas Timur, ukuran 30,3 M ; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah M, ukuran 50,3 M ; - Sebelah Barat berbatas dengan tanah M, ukuran 50,3 M ; 6.2 Sebidang tanah luasnya
449 m2, yang diatasnya terdapat 3 (tiga) ruko
permanent satu lantai (dengan ukuran masing-masing 5 X 10) serta sebuah rumah papan (dengan ukuran 10 X 15), yang terletak di Pelalawan, dengan bukti surat Sertifikat Hak Milik An. TERGUGAT, Nomor : 00100 yang
2
dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Pelalawan tanggal 28 Desember 2006 dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Raya Lintas Timur ; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah W ; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah H. AR ; - Sebelah Barat berbatas dengan tanah W. 6.3 Sebidang tanah
yang luasnya 960 m2, terletak di Pekanbaru, akan tetapi
dikarenakan SKGR atas jual beli tersebut hilang, maka oleh Tergugat dibuatkan SKGR yang baru pada tanggal 19 Juli 2010, hal ini sesuai dengan bukti surat SKGR Nomor : 633/593.5/DK-KBR/1993 yang diketahui oleh Camat Tenayan Raya tanggal 02 Agustus 2010 dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Budi W, ukuran 20 M ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Gang, ukuran 20 M ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah R, ukuran 28 M ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah A, ukuran 48 M.
7. Bahwa yang menguasai harta-harta atau warisan dari almarhum tersebut di atas adalah Tergugat dan sertifikat An. Tergugat sudah dijaminkan/diagunkan ke Bank BRI Sei Kijang oleh Tergugat, sedangkan dua surat lainnya yaitu sertifikat An. Almarhum dan SKGR An. TERGUGAT, berada di tangan Penggugat I ; 8. Bahwa harta-harta atau warisan dari almarhum tersebut di atas, belum pernah dibagi-bagi kepada ahli warisnya, baik secara kekeluargaan maupun secara hukum di Pengadilan Agama ; 9. Bahwa pada sekitar bulan Februari 2011, Tergugat telah menikah lagi dengan lakilaki lain yang bernama D, sehingga para Penggugat merasa khawatir akan harta peninggalan dari almarhum akan disalah gunakan oleh Tergugat, maka para Penggugat berinisiatif untuk mengajukan perkara tersebut ke Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci ; 10 Bahwa atas uraian-uraian tersebut di atas para Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memberikan keputusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat. 2. Menetapkan harta di bawah ini : 2.1 Sebidang tanah luasnya 1.525 m2 yang diatasnya terdapat 2 (dua) ruko permanent lantai dua (dengan ukuran 5 X 10 dan 4 X 6) serta sebuah rumah permanent (dengan ukuran 10 X 15), yang terletak di Pelalawan, dengan, dengan bukti surat Sertifikat Hak Milik An. almarhum, Nomor : 00099 3
yang dikeluarkan oleh Kabupaten Pelalawan tanggal 28 Desember 2006 dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas dengan tanah M, ukuran 30,3 M ; - Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya Lintas Timur, ukuran 30,3 M - Sebelah Timur berbatas dengan tanah M, ukuran 50,3 M ; - Sebelah Barat berbatas dengan tanah M, ukuran 50,3 M ; 2.2 Sebidang tanah luasnya 449 m2, yang diatasnya terdapat 3 (tiga) ruko permanent satu lantai (dengan ukuran masing-masing 5 X 10) serta sebuah rumah papan (dengan ukuran 10 X 15), yang terletak di Desa Kiap Jaya, RT.02 RW.01, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, dengan bukti surat Sertifikat Hak Milik An. TERGUGAT, Nomor : 00100 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Pelalawan tanggal 28 Desember 2006 dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Raya Lintas Timur ; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah WAMI ; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah HAR ; - Sebelah Barat berbatas dengan tanah W; 2.3 Sebidang tanah yang luasnya 960 m2, terletak di Jalan Pekanbaru, akan tetapi dikarenakan SKGR atas jual beli tersebut hilang, maka oleh Tergugat dibuatkan SKGR yang baru pada tanggal 19 Juli 2010, hal ini sesuai dengan bukti surat SKGR Nomor : 633/593.5/DK-KBR/1993 yang diketahui oleh Camat Tenayan Raya tanggal 02 Agustus 2010 dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah BW, ukuran 20 M ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Gang, ukuran 20 M ;
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah R, ukuran 28 M ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah A, ukuran 48 M.
sebagai harta warisan dari almarhum ; 3. Menetapkan ahli waris dari almarhum, adalah sebagai berikut : 1. TERGUGAT(Isteri) ; 2. PENGGUGAT I (anak kandung) ; 3. PENGGUGAT II (anak kandung) ; 4. PENGGUGAT III (anak kandung) ; 5. TURUT TERGUGAT (anak kandung). 4. Menetapkan dan membagi harta warisan dari almarhum sesuai dengan hukum Islam/Faraid ; 4
5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan bagian masing-masing ahli waris yang berhak menerimanya, sesuai dengan putusan Pengadilan ; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) perhari kepada Penggugat I sampai dengan Penggugat III, apabila Tergugat lalai atau tidak mau melaksanakan putusan Pengadilan Agama terhitung sejak putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap sampai dibayar lunas ; 7. Membebankan kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara ini. Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada dan hari persidangan yang telah ditentukan para Penggugat dan para Tergugat hadir sendiri di persidangan; Menimbang, bahwa oleh karena para Penggugat dan para Tergugat datang menghadap di persidangan, maka Majelis Hakim memerintahkan kepada para pihak yang berperkara untuk melaksanakan prosedur penyelesaian perkara dengan cara mediasi, atas kesepakatan para pihak, Majelis Hakim menunjuk salah seorang hakim sebagai mediator terhadap penyelesaian perkara tersebut, dan setelah dilaksanakan mediasi, tidak tercapai kesepakatan ( mediasi gagal ); Manimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditapkan, para Penggugat dan para Tergugat datang sendiri menghadap di persidangan, kemudian Majelis Hakim berupaya mendamaikan kedua belah pihak agar dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi dengan cara damai, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa kemudian sidang dilanjutkan dan sebelum dibacakan surat gugatannya, para Penggugat menyatakan akan mencabut gugatannya yang telah terdaftar
di Kepaniteraan Pengadilan
Agama Pangkalan
Kerinci
nomor
:
158/Pdt.G/20011/PA.Pkc. tanggal 1 Juni 2011; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan
telah termuat dalam
berita
acara persidangan yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut dalam surat gugatannya ; Menimbang, bahwa pada hari persidangn yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat datang sendiri menghadap di persidangan, maka berdasarkan pasal 2 angka (2) dan (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor : 1 Tahun 2008 tentang mediasi, para pihak yang bersengketa di Pengadilan harus mengikuti prosedur 5
penyelesaikan perkara dengan cara mediasi. Sesuai kesepakatan dari para pihak, Ketua Majelis menunjuk salah seorang Hakim nama: Drs. Masgiri, MH. sebagai mediator, namun setelah dilaksanakan mediasi ternyata tidak berhasil/sgagal. Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 82 ayat 1 dan 4 UU No. 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas UU No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Majlis Hakim telah berupaya mendamaikan para pihak agar perkaranya dapat diselesaikan secara kekeluargaan, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa oleh karena para Penggugat menyatakan akan mencabut gugatannya, dan perkara tersebut belum sampai pada tahap pemeriksaan, bahkan surat gugatan pun belum dibacakan, maka Majelis Hakim dapat mempertimbangkan pencabutan perkara tersebut, selanjutnya perkara nomor : 150/Pdt.G/2011 tanggal 13 Juli 2011, dinyatakan dicabut, sesuai ketentuan pasal 271 dan pasal 272 Rv; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang sengketa waris, maka sesuai
ketentuan
umum
biaya
perkara
dibebankan
kepada
pihak
yang
dikalahkan/dihukum, sesuai ketentuan pasal 706 Rbg. Namun karena perkara tersebut belum sampai pada tahap pemeriksaan, bahkan surat gugatan pun belum dibacakan, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat ; Memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ;
MENETAPKAN : 1.
Menyatakan perkara Nomor : 158/Pdt.G/2011/PA.Pkc, dicabut ;
2.
Membebankan kepada para Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 591.000,- ( lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada hari Rabu tsanggal 13 Juli 2011 M. bertepatan dengan tanggal 11 Sya’ban 1432 H. yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga
oleh
Drs. Harmaini. sebagai Hakim Ketua
Majelis, Drs. Masgiri MH. dan Imdad S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk memeriksa
perkara
ini
pada
tingkat
pertama
dibantu
oleh
Muhammad
Kamaruzzaman, SH. sebagai Panitera Pengganti dihadiri oleh para Penggugat dan Tergugat serta Turut Tergugat ; Ketua Majelis, TTD Drs. Harmaini 6
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
TTD Drs. Masgiri MH.
TTD Imdad S.H.I. Panitera Pengganti
TTD Muhammad Kamaruzzaman, SH. Rincian Biaya 1. Biaya pendaftaran
Rp,-
30.000,-
2. Biaya proses
Rp,-
50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp,-
500.000,-
4. Biaya redaksi
Rp.
5.000,-
5. Biaya materai
Rp.-
6.000,-
Jumlah Rp.( lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah ).
591.000,-
Salinan penetapan ini sesuai dengan aslinya, Berkekuatan Hukum Tetap tanggal ………. Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci,
Hanifah Anom, SH.
7