PUTUSAN Nomor 0332/Pdt.G/2014/PA.Pkc
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara: PENGGUGAT, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan S1 Peternakan, pekerjaan Honorer Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan, bertempat tinggal
di
Kabupaten
PELALAWAN,
sebagai
PENGGUGAT; Melawan TERGUGAT, Umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Bangunan, bertempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat, serta para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA Memperhatikan dan menerima keadaan-keadaan mengenai duduknya perkara ini sebagaimana termuat dalam Putusan Sela Nomor 0332/Pdt.G/ 2014/PA.Pkc. tanggal 19 Januari 2015 amarnya sebagai berikut: MENGADILI Sebelum menjatuhkan putusan akhir: 1. Menyatakan bahwa perkara ini akan diselesaikan melalui prosedur pemeriksaan syiqaq dengan menunjuk Hakam dari keluarga Penggugat dan Hakam dari keluarga Tergugat; 2. Menunjuk HAKAM PENGGUGATsebagai Hakam Penggugat dan HAKAM TERGUGATsebagai Hakam Tergugat;
Hal. 1 dari 6 hal. Putusan Nomor 0332/Pdt.G/2014/PA.Pkc
3. Memberi waktu kepada kedua Hakam tersebut untuk mengupayakan perdamaian (ishlah) antara Penggugat dengan Tergugat dan melaporkan hasilnya kepada Majelis Hakim pada persidangan hari Senin tanggal 26 Januari 2015; 4. Menangguhkan penetapan biaya perkara sampai adanya putusan akhir; Bahwa, pada hari sidang yang tentukan Penggugat telah menghadir-kan Hakamnya tersebut yang dikuasakan kepada MEWAKILI HAKAM untuk mewakili Hakam tersebut berdasarkan Surat Kuasa bermeterai Rp. 6.000.- tertanggal 20 Januari 2015, sedangkan Hakam Tergugat tidak dapat dihadirkan oleh Tergugat untuk menghadap di persidangan; Bahwa, dari pihak Penggugat, penerima kuasa atau Wakil Hakam Penggugat tersebut telah menyampaikan laporan secara tertulis 25 Januari 2015 yang pada intinya menerangkan bahwa tidak ada inisiatif dari Hakam Tergugat untuk memperbaiki kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehingga Hakam Penggugat berkesimpulan bahwa rumah tangga Peng-gugat tidak mungkin lagi dapat dipertahankan dan perceraian adalah jalan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat. Sedangkan dari pihak Tergugat, baik Hakam Tergugat maupun Tergugat sendiri tidak menyampaikan laporan apapun tentang pelaksanaan upaya islah (perdamaian) melalui Hakam di muka sidang; Bahwa, Pengugat telah menyampaikan kesimpulan akhirnya secara tertulis tanpa dibubuhi tanggal yang disampaikan di muka sidang pada tanggal 9 Februari 2015 yang pada intinya tetap pada pendiriannya untuk bercerai dari Tergugat, mohon agar anak-anak Penggugat dan Tergugat ditetapkan secara hukum berada di bawah asuhan Penggugat serta mohon diberikan putusan; Bahwa Tergugat telah pula menyampaikan kesimpulan akhirnya secara tertulis tertanggal 4 Februari 2015 yang disampaikan di muka sidang pada tanggal 9 Februari 2015 yang pada intinya tetap pada pendiriannya tidak mau bercerai dari Penggugat dan tetap ingin mempertahankan rumah tangga mereka serta mohon diberikan putusan dan mohon diberikan putusan; Bahwa, untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala hal ihwal yang termuat dalam berita acara sidang perkara ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Putusan ini;
Hal. 2 dari 6 hal. Putusan Nomor 0332/Pdt.G/2014/PA.Pkc
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam Putusan Sela Nomor: 0332/Pdt.G/2014/PA.Pkc tanggal 19 Januari 2015 secara mutatis mutandis merupakan bagian dari pertimbangan dalam putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Wakil Hakam Penggugat yang disampaikan di muka sidang pada tanggal 25 Januari 2015 sebagaimana tersebut di atas yang pada intinya menyatakan bahwa perselisihan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin didamaikan karena Penggugat sudah tidak bersedia lagi melanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat. Dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa sudah tidak ada harapan lagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat untuk dipertahankan karena terjadinya perpecahan (syiqaq) antara Penggugat dan Tergugat Menimbang, bahwa dengan telah terbukti adanya perpecahan antara Penggugat dan Tergugat yang tidak mungkin dapat didamaikan lagi oleh dua orang Hakamnya masing-masing, maka alasan Penggugat untuk diceraikan dari Tergugat telah sesuai dengan alasan perceraian sebagaimana ditentukan dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia (Inpres Nomor 1 Tahun 1991). Dengan demikian gugatan Penggugat dalam perkara a quo dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat sebagaimana amar putusan ini; Menimbang, bahwa selain dalam kesimpulan akhirnya Penggugat tetap bersikeras untuk minta diceraikan dari Tergugat, Penggugat juga mengajukan permohonan agar anak-anak Penggugat dan Tergugat ditetapkan secara hukum berada di bawah asuhan Penggugat. Dalam hal ini Majelis Hakim menilai bahwa oleh karena permohonan tersebut baru diajukan oleh Penggugat dalam kesimpulan akhir dan selama tahapan jawab menjawab dan pembuktian Penggugat tidak pernah menyinggung masalah tersebut, terlebih lagi dalil yang dijadikan alasan Penggugat dalam mengajukan permohonan tersebut adalah agar anak-anak tersebut dapat diikutkan pada jaminan kesehatan (BPJS) bersama Penggugat, yang untuk
Hal. 3 dari 6 hal. Putusan Nomor 0332/Pdt.G/2014/PA.Pkc
mendapatkan itu tidak diperlukan adanya penetapan tentang hak pengasuhan khusus atas mereka, maka Majelis Hakim menilai permohonan Penggugat tersebut tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa untuk tertib administrasi pencatatan perceraian pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan di tempat tinggal dan/atau tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Majelis Hakim secara ex officio memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk menyampaikan satu helai salinan putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi Tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan atau Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu sesuai ketentuan yang berlaku sebagaimana amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk mengirimkan salinan putusan ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Hal. 4 dari 6 hal. Putusan Nomor 0332/Pdt.G/2014/PA.Pkc
Pangkalan Kerinci dan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 291.000,- (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada hari Senin tanggal 09 Februari 2015 M bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Akhir 1436 H oleh kami M. Arqom Pamulutan, S.Ag, MA selaku Ketua Majelis, Rina Eka Fatma, S.H.I., M.Ag dan Rahmi Mailiza Annur, S.H.I. masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis
tersebut
dengan didampingi oleh para Hakim Anggota yang turut
bersidang, dibantu oleh Erdanita, S.Ag sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat; Hakim Anggota
Ketua Majelis
TTD
TTD
Rina Eka Fatma, S.H.I., M.Ag
M. Arqom Pamulutan, S.Ag, MA
Hakim Anggota
TTD Rahmi Mailiza Annur, S.H.I. Panitera Pengganti
TTD Erdanita, S.Ag Perincian Biaya : 1. Pendaftaran 2. Biaya Proses 3. Panggilan sidang 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah
Rp. 30.000,Rp. 50.000,Rp. 200.000,Rp. 5.000,Rp. 6.000,Rp. 291.000,Hal. 5 dari 6 hal. Putusan Nomor 0332/Pdt.G/2014/PA.Pkc
(dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
Hal. 6 dari 6 hal. Putusan Nomor 0332/Pdt.G/2014/PA.Pkc