PENETAPAN Nomor : 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam persidangan telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Permohonan Penunjukan Wali yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 54 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, yang selanjutnya disebut sebagai PEMOHON;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon, dan memeriksa alat-alat bukti di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 06 Januari 2014 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc., tanggal 06 Januari 2014 telah mengemukakan hal-hal yang pokok-pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon adalah orang tua kandung (ayah) dari ANAK PEMOHON yang telah meninggal dunia tanggal 13 Agustus 2013, dimana ANAK PEMOHON adalah seorang Pegawai Negeri Sipil RSUD Selasih; 2. Bahwa ANAK PEMOHON telah melangsungkan perkawinan dengan MENANTU PEMOHON pada tanggal 26 Desember 2005 sesuai Buku Nikah Nomor 50/10/II/06 tanggal 26 Januari 2006; 3. Bahwa dari pernikahan putri Pemohon tersebut di atas, telah dikaruniai 3 orang anak bernama: a. CUCU PEMOHON I, lahir tanggal 13 Mei 2006; b. CUCU PEMOHON II, lahir tanggal 25 Juni 2008; c. CUCU PEMOHON III, lahir tanggal 22 Juni 2011; Anak-anak tersebut saat ini tinggal bersama Pemohon; 4. Bahwa adapun anak-anak (cucu Pemohon) tersebut di atas saat ini diasuh oleh Pemohon disebabkan ANAK PEMOHON telah meninggal dunia disebabkan kekerasan dalam rumah tangga yang telah dilakukan oleh MENANTU PEMOHON (suami ANAK PEMOHON); Hal. 1 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc
5. Bahwa karena tindak pidana yang telah dilakukan MENANTU PEMOHON, yang bersangkutan saat ini tengah menjalani hukuman penjara sesuai Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 879/Pid.Sus/2013/PN.Pbr tanggal 09 Desember 2013; 6. Bahwa oleh karena ANAK PEMOHON maupun MENANTU PEMOHON tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai orang tua dari cucu-cucu Pemohon tersebut di atas, sementara cucu-cucu Pemohon tersebut masih berada di bawah umur, maka oleh sebab itu Pemohon mengajukan permohonan Penetapan Penunjukan Wali terhadap cucu-cucu Pemohon tersebut; 7. Bahwa permohonan ini juga dimaksudkan untuk pengurusan segala sesuatu yang berhubungan dengan PT. Taspen menyangkut putri Pemohon ANAK PEMOHON; 8. Bahwa Pemohon sanggup untuk membayar biaya perkara yang timbul guna penyelesaian perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, c.q. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil Pemohon dan Termohon, dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMAIR: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan bahwa Pemohon adalah wali dari cucu Pemohon yang bernama: a. CUCU PEMOHON I; b. CUCU PEMOHON II; c. CUCU PEMOHON III; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum yang berlaku; SUBSIDAIR: Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir sendiri menghadap di persidangan; Menimbang bahwa, Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasehat dan saran kepada Pemohon tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh wali terhadap anakanak yang berada di bawah perwaliannya terutama tentang beratnya amanat seorang wali terhadap anak-anak tersebut seperti pendidikan dan perlindungan hukum terhadap anak-anak tersebut sampai dewasa, dan Pemohon menyatakan telah memahaminya dan sanggup menjadi wali dari anak-anak tersebut, lalu dibacakanlah permohonan Pemohon, dimana atas pertanyaan Ketua Majelis, Pemohon menyatakan tetap mempertahankan permohonannya; Menimbang bahwa, untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa:
Hal. 2 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc
a. Fotokopi
Kartu
Tanda
Penduduk
atas
nama
PEMOHON,
NIK
1405010704600002 yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Desa Silikuan Hulu, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan tanggal 07 Agustus 2012, oleh Ketua Majelis, fotokopi tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, telah di nazzeglen Pejabat Kantor Pos dan Giro setempat serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, yang selanjutnya diberi tanda bukti P.1; b. Fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 50/10/II/06, tertanggal 26 Januari 2006 atas nama MENANTU PEMOHON dan ANAK PEMOHON, yang aslinya dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, yang oleh Ketua Majelis fotokopi tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, telah di nazzeglen Pejabat Kantor Pos dan Giro setempat serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, yang selanjutnya diberi tanda bukti P.2; c. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga MENANTU PEMOHON yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan Nomor 1405011101120002 tanggal 16 Juli 2012; yang oleh Ketua Majelis fotokopi tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, telah di nazzeglen Pejabat Kantor Pos dan Giro setempat serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, yang selanjutnya diberi tanda bukti P.3; d. Fotokopi Surat Kematian Nomor 475/Pemdes/SH/2013/07 tanggal 30 Agustus 2013, yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Desa Silikuan Hulu, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan; yang oleh Ketua Majelis fotokopi tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, telah di nazzeglen Pejabat Kantor Pos dan Giro setempat serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, yang selanjutnya diberi tanda bukti P.4; e. Fotokopi
Petikan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Pekanbaru
Nomor
879/Pid.Sus/2013/PN.Pbr tanggal 09 Desember 2013 Nomor yang oleh Ketua Majelis fotokopi tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, telah di nazzeglen Pejabat Kantor Pos dan Giro setempat serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, yang selanjutnya diberi tanda bukti P.5; f. Fotokopi Akta
Kelahiran atas
nama
CUCU PEMOHON I
Nomor
AL.5680016938 tanggal 20 Juni 2012, yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan, yang oleh Ketua Majelis fotokopi tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, telah di nazzeglen Pejabat Kantor Pos dan Giro setempat serta telah dilegalisir
Hal. 3 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc
oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, yang selanjutnya diberi tanda bukti P.6; g. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama CUCU PEMOHON II, Nomor AL.5680016939 tanggal 20 Juni 2012, yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan, yang oleh Ketua Majelis fotokopi tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, telah di nazzeglen Pejabat Kantor Pos dan Giro setempat serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, yang selanjutnya diberi tanda bukti P.7; h. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama CUCU PEMOHON III Nomor AL.5680019077 tanggal 28 Mei 2012, yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan, yang oleh Ketua Majelis fotokopi tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai, telah di nazzeglen Pejabat Kantor Pos dan Giro setempat serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, yang selanjutnya diberi tanda bukti P.8; Menimbang, bahwa sehubungan dengan bukti-bukti surat tersebut, Pemohon menyatakan telah cukup; Menimbang, bahwa di samping bukti-bukti surat tersebut, Pemohon telah mengajukan 2 (dua) orang saksi di persidangan yang telah diperiksa secara terpisah masing-masing sebagai berikut: 1. SAKSI PERTAMA, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS RSUD Selasih Pelalawan, bertempat tinggal di Kota Pekanbaru; Di hadapan persidangan saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah sesuai agama dan kepercayannya yang pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sejak tahun 2010, saksi tinggal serumah dan teman dekat dari anak kandung Pemohon bernama ANAK PEMOHON;
Bahwa ANAK PEMOHON bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan, satu kantor dengan saksi;
Bahwa ANAK PEMOHON telah menikah dengan MENANTU PEMOHON, dan telah memiliki 3 (tiga) orang anak;
Bahwa ANAK PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 13 Agustus 2013 karena dianiaya oleh suaminya, MENANTU PEMOHON;
Bahwa saksi mengetahui sendiri peristiwa tersebut karena saksi tinggal bersama dengan ANAK PEMOHON;
Bahwa
akibat
perbuatan
MENANTU
PEMOHON
terhadap
ANAK
PEMOHON, MENANTU PEMOHON telah dijatuhi hukuman pidana penjara
Hal. 4 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc
5 (lima) tahun, dan sekarang berada dalam Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru;
Bahwa anak-anak dari ANAK PEMOHON dan MENANTU PEMOHON sejak kejadian tersebut diasuh oleh Pemohon selaku kakek anak-anak tersebut;
Bahwa Pemohon adalah orang tua yang baik, bertanggung jawab, dan taat beragama, serta memiliki pekerjaan sebagai Petani, sehingga sanggup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari anak-anak tersebut;
2. SAKSI KEDUA, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Sopir, bertempat tinggal di Kabupaten Pelalawan; Di hadapan persidangan saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah sesuai agama dan kepercayannya yang pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa saksi saudara ipar Pemohon;
Bahwa benar Pemohon adalah orang tua kandung dari ANAK PEMOHON;
Bahwa ANAK PEMOHON telah menikah dengan MENANTU PEMOHON di Kecamatan Ukui;
Bahwa awalnya ANAK PEMOHON dan MENANTU PEMOHON bertempat tinggal di Ukui, lalu pindah ke Pekanbaru, namun ANAK PEMOHON seharihari bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di RSUD Selasih Pelalawan;
Bahwa ANAK PEMOHON meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, MENANTU PEMOHON;
Bahwa MENANTU PEMOHON sudah dijatuhi hukuman penjara selama 5 (lima) tahun, sehingga sejak itu ketiga anaknya tinggal bersama Pemohon;
Bahwa ketiga anak tersebut senang tinggal bersama Pemohon, dan setahu saksi Pemohon adalah orang yang baik, taat beragama, dan menyayangi anak-anak tersebut;
Bahwa Pemohon sanggup membiayai ketiga anak tersebut karena Pemohon mempunyai penghasilan sendiri dari kebun sawit Pemohon; Menimbang, bahwa terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut di atas,
Pemohon menyatakan tidak keberatan dan dapat menerima, kemudian Pemohon menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu tanggapan apapun dan mohon Penetapan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas;
Hal. 5 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc
Menimbang, bahwa bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan untuk pemeriksaan perkara ini, Pemohon hadir menghadap di muka persidangan; Menimbang, bahwa permasalahan pokok dalam perkara ini adalah bahwa Pemohon mengajukan permohonan penetapan Penunjukan Wali, yang termasuk dalam bidang perkawinan dan berdasarkan pengakuan Pemohon yang dikuatkan oleh bukti surat P.1 dan keterangan saksi-saksi di persidangan telah terbukti bahwa Pemohon berdomisili di Desa Silikuan Hulu, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan yang merupakan wilayah Hukum Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Pangadilan Agama Pangkalan Kerinci secara absolut dan relatif mempunyai kewenangan untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo sebagaimana diatur oleh pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, dan Perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. pasal 109 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permohonan yang diajukan oleh Pemohon adalah untuk mendapatkan kepastian hukum tentang penunjukan Pemohon sebagai wali terhadap cucu-cucu kandung Pemohon yang bernama, CUCU PEMOHON I, berumur 7 tahun 8 bulan, CUCU PEMOHON II, berumur 5 tahun 7 bulan, dan CUCU PEMOHON III, berumur 2 tahun 7 bulan, dikarenakan Ibu kandung anak-anak tersebut, ANAK PEMOHON (anak kandung Pemohon) telah meninggal dunia, sedangkan ayah anak-anak tersebut, MENANTU PEMOHON (suami sah ANAK PEMOHON) dihukum penjara selama 5 tahun karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap ANAK PEMOHON yang menyebabkan kematian, guna mengurus hak-hak anak-anak tersebut karena ANAK PEMOHON (alm.) berstatus PNS, dan sejak Ibu dan Ayah anakanak tersebut tidak ada, anak-anak tersebut diasuh dan tinggal bersama Pemohon serta segala kebutuhannya dipenuhi oleh Pemohon, oleh karena itu Majelis Hakim menilai bahwa terdapat kepentingan hukum yang dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa Pemohon dalam membuktikan alasan permohonannya telah mengajukan bukti surat bertanda P.1, P.2, P.3, P4, P.5, P.6, P.7, P.8, bukti-bukti mana merupakan akta autentik yang isinya berkaitan erat dengan permohonan a quo dan oleh Majelis Hakim dipandang telah memenuhi syarat sebagai bukti surat sebagaimana diatur dalam Pasal 285 RBg., maka dengan demikian bukti a quo yang diajukan Pemohon secara formil dan materil dapat diterima; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P.1, P.2 dan P.3 yang diajukan Pemohon, dapat dinyatakan terbukti bahwa Pemohon adalah benar penduduk Desa Silikuan Hulu, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, yang merupakan wilayah yuridiksi Pengadilan agama Pangkalan Kerinci, dan Pemohon merupakan ayah kandung dari ANAK PEMOHON (alm.) yang telah menikah dengan MENANTU PEMOHON di
Hal. 6 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc
Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan pada tanggal 26 Desember 2005, sehingga dapat dinyatakan Pemohon memiliki landasan hukum untuk mengajukan permohonan penetapan Penunjukan Wali terhadap anak-anak hasil perkawinan anak kandung Pemohon (ANAK PEMOHON) dengan MENANTU PEMOHON, untuk bertindak hukum untuk dan atas nama anak-anak guna mengurus hak-hak anak-anak tersebut sehubungan dengan status ANAK PEMOHON (alm.) sebagai Pengawai Negeri Sipil RSUD Selasih Pelalawan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P.4, anak kandung Pemohon (ANAK PEMOHON) telah meninggal dunia, sebagai akibat tindakan kekerasan fisik dalam rumah tangga yang telah dilakukan suami ANAK PEMOHON (MENANTU PEMOHON) pada tanggal 13 Agustus 2013, dan akhirnya MENANTU PEMOHON ditahan dan dijatuhkan pidana penjara selama 5 (lima) tahun berdasarkan bukti surat bertanda P.5; Menimbang, bahwa anak-anak hasil perkawinan anak kandung Pemohon (ANAK PEMOHON) dan MENANTU PEMOHON, yang bernama CUCU PEMOHON I, masih berumur 7 tahun 8 bulan, CUCU PEMOHON II, berumur 5 tahun 7 bulan, dan CUCU PEMOHON III, berumur 2 tahun 7 bulan (berdasarkan bukti P.6, P.7 dan P.8) dipandang belum dewasa dan belum cakap untuk bertindak hukum untuk membela hakhaknya, oleh karena itu dengan keadaaan anak-anak tersebut di atas, maka berdasarkan Pasal 50 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 107 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, anak-anak tersebut berada di bawah kekuasaan wali; Menimbang, bahwa oleh karena MENANTU PEMOHON telah melakukan tindak pidana terhadap ANAK PEMOHON dan telah dijatuhi hukuman penjara selama 5 (lima) tahun, maka sebagaimana Pasal 49 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1975 tentang Perkawinan jo. Pasal 98 ayat (3) dan Pasal 107 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam, MENANTU PEMOHON dapat dipandang berkelakuan buruk sekali dan tidak mampu melaksanakan kewajibannya sebagai orang tua terhadap anak-anak hasil perkawinannya dengan ANAK PEMOHON, oleh karena itu Pengadilan dapat menunjuk salah seorang kerabat terdekat dari anak-anak tersebut yang mampu untuk melaksanakan kewajiban tersebut; Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, Pemohon juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang keterangannya saling bersesuaian dan memperkuat dalil-dalil gugatan Penggugat, kesaksian mana telah memenuhi ketentuan pasal 309 Rbg, maka keterangan para saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, sehingga dapat diterima dan dipertimbangkan;
Hal. 7 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc
Menimbang, bahwa kedua orang saksi yang diajukan Penggugat telah memberi keterangan yang menyatakan sebagai berikut: -
Bahwa Pemohon adalah kakek kandung anak-anak hasil pernikahan ANAK PEMOHON (anak kandung Pemohon) dengan MENANTU PEMOHON, yang masing-masing bernama Nabila, Nayla dan Naufal;
-
Bahwa ANAK PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 13 Agustus 2013 sebagai akibat tindakan pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan MENANTU PEMOHON;
-
Bahwa MENANTU PEMOHON telah dijatuhi hukuman penjara selama 5 (lima) tahun akibat tindak pidana kekerasan fisik terhadap ANAK PEMOHON;
-
Bahwa sejak kematian ANAK PEMOHON dan penahanan MENANTU PEMOHON, anak-anak hasil perkawinan mereka, diasuh dan tinggal bersama Pemohon;
-
Bahwa ANAK PEMOHON berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, maka Pemohon mengajukan permohonan Penunjukan Wali untuk mengurus hak-hak anak-anak tersebut;
-
Bahwa Pemohon adalah orang yang berkelakuan baik, taat beribadah, mampu merawat dan memelihara anak-anak tersebut, dan mampu melaksanakan kewajiban sebagai wali terhadap anak-anak tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan penilaian terhadap alat-alat bukti yang telah
diajukan Pemohon di atas yang dihubungkan dengan permohonan Pemohon dan keterangan Pemohon di persidangan, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta yang sudah dikonstatir sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon (PEMOHON) adalah kakek kandung dari anak-anak yang bernama CUCU PEMOHON I, CUCU PEMOHON II dan CUCU PEMOHON III, yang masing-masing belum dewasa dan mandiri; 2. Bahwa ibu dari anak-anak tersebut (ANAK PEMOHON, anak kandung Pemohon) telah meninggal dunia pada tangga 13 Agustus 2013 dan ayah dari anak-anak tersebut berada dalam tahanan karena dijatuhi hukuman penjara selama 5 (lima) tahun; 3. Bahwa Pemohon adalah orang yang berperilaku baik dan bertanggung jawab serta memahami amanah sebagai wali terhadap anak-anak tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah terbukti sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat Pemohon dapat dipandang cakap dan mampu untuk menjadi wali terhadap anak-anak tersebut, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat ketentuan Pasal 51 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan Pasal 26 ayat (2), Pasal 33 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Hal. 8 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc
Anak dan Pasal 107 ayat (3) dan (4) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi, dengan demikian permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan menetapkan menunjuk Pemohon sebagai wali dari anak yang bernama CUCU PEMOHON I, CUCU PEMOHON II dan CUCU PEMOHON III untuk mewakili anak-anak tersebut dalam melakukan perbuatan hukum, baik di dalam atau pun di luar pengadilan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak-anak tersebut sampai anak-anak tersebut dewasa dan mandiri sebagaimana bunyi amar Penetapan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, menunjuk Pemohon (PEMOHON) sebagai wali dari anak-anak yang bernama CUCU PEMOHON I, umur 7 tahun 8 bulan, CUCU PEMOHON II, umur 5 tahun 7 bulan, CUCU PEMOHON III, umur 2 tahun 7 bulan; 3. Menetapkan bahwa Pemohon dapat melakukan perbuatan hukum untuk dan atas nama anak-anak yang berada di bawah Perwaliannya tersebut, sampai anak-anak tersebut dewasa dan mandiri; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); 5. Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 12 Pebruari 2014 M, bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Akhir 1435 H, berdasarkan permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang terdiri dari Dra. Arnetis, sebagai Ketua Majelis serta M. Arqom Pamulutan, S.Ag., M.A dan Rahmi Mailiza Annur, S.HI sebagai Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota serta M. Afrizal, SH sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Pemohon;
Ketua Majelis TTD Dra. Arnetis
Hal. 9 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc
Hakim Anggota
Hakim Anggota
TTD
TTD
M. Arqom Pamulutan, S.Ag., MA
Rahmi Mailiza Annur, SHI
Panitera Pengganti TTD M. Afrizal, SH Perincian Biaya : 1. Pendaftaran 2. Biaya Proses 3. Panggilan sidang 4. Redaksi 5. Meterai J u m l a h
Rp 30.000,Rp 50.000,Rp 150.000,Rp 5.000,Rp 6.000,Rp 241.000,(dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)
Hal. 10 dari 10 hal. Penetapan Nomor 001/Pdt.P/2014/PA.Pkc