Panduan Singkat Untuk membaca Pedoman Pemilik secara lengkap, Anda dapat melihatnya pada CD di sampul belakang buku ini
Daftar Isi
Panduan Singkat tidak dimaksudkan sebagai pengganti Pedoman Pemilik. Kami sangat menyarankan anda untuk meninjau kembali Pedoman Pemilik dan buku pedoman tambahan sehingga Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik dari kemampuan kendaraan Anda dan keterbatasannya
Bab 1
Bab 3
Sebelum Pengendaraan
Fitur Interior
zzKunci-kunci..................... 10 zzSistem anti pencurian...... 11 zzTutup tangki bahan bakar................. 12 zzSabuk Keselamatan......... 12 zzPostur pengendaraan yang benar.................. 14 zzSRS airbag..................... 15 zzKarpet lantai................... 17 zzInformasi keselamatan untuk anak................... 18
zzSistem air conditioner manual........................ 28 zzSistem air conditioner otomatis....................... 30
Bab 2
Bab 4
Saat Pengendaraan
Perawatan dan Perlindungan
zzKunci kontak (kendaraan tanpa sistem smart entry & start)............... 20 zzEngine switch (kendaraan dengan sistem smart entry & start)............... 20 zzTransmisi otomatis.......... 23 zzTransmisi manual............ 24 zzToyota parking assist sensor................ 24 zzSistem bantu pengendaraan.............. 25
zzJadwal perawatan berkala........................ 34 zzPenempatan dongkrak lantai........................... 40 zzKompartemen mesin.......................... 41
2
Bab 5
Bab 6
Informasi Penting
Daftar Isi pada CD
zzLampu peringatan dan indikator................ 46 zzBila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darurat......................... 48 zzJika kendaraan Anda perlu diderek............... 48 zzBila Anda mengalami ban kempis.................. 51 zzBila mesin tidak dapat dihidupkan......... 54 zzBila tuas pemilih tidak dapat dipindahkan dari P (kendaraan dengan transmisi otomatis)..................... 55
zzDaftar Isi pada CD........... 58
3
Garis Besar
Eksterior
Bentuk lampu dapat berbeda tergantung pada grade-nya, dll. 1 Pintu-pintu
8 Lampu besar
2 Bagasi
9 Lampu posisi depan
3 Kaca spion luar
10 Lampu kabut depan*
4 Wiper kaca depan
11 Lampu tanda belok
5 Pintu pengisi bahan bakar
12 Lampu belakang
6 Ban
13 Lampu plat nomor polisi
7 Kap mesin
14 Lampu mundur
*: Jika dilengkapi
4
Garis Besar
Panel instrumen
1 Engine switch
8 Switch flasher darurat
2 Tuas pemilih
9 Tuas pembebas kunci kap
mesin
3 Meter
10 Tuas kontrol kemiringan roda
4 Drive monitor display
kemudi
5 Rem parkir
11 Sistem air conditioner
6 Tuas lampu tanda belok , Switch
12 Sistem audio
lampu besar 7 Switch wiper dan washer kaca
depan
5
Garis Besar
Switch-switch
1 Switch spion luar*
3 Switch door lock*
2 Switch kunci kaca jendela*
4 Switch power window*
1 Switch remote control audio*
*: Jika dilengkapi
6
Garis Besar
Interior
1 SRS airbag
5 Sabuk keselamatan
2 Karpet lantai
6 Console box*
3 Tempat duduk depan
7 Tombol kunci sisi dalam
4 Sandaran kepala (tempat duduk
8 Pemegang gelas
depan, tempat duduk belakang tengah *, tempat duduk belakang samping)
*: Jika dilengkapi
7
Garis Besar
Interior
1 Kaca spion dalam
4 Lampu interior/lampu baca
2 Pelindung matahari*2
5 Assist grip
3 Kaca rias*1
*1: Jika dilengkapi *2: JANGAN PERNAH menggunakan sistem perlindungan anak menghadap ke belakang di tempat duduk depan yang dilindungi dengan ACTIVE AIRBAG, KEMATIAN atau CEDERA SERIUS ke ANAK dapat terjadi.
8
Bab 1
Sebelum pengendaraan Kunci-kunci..................................................... 10 Sistem anti pencurian...................................... 11 Tutup tangki bahan bakar................................ 12 Sabuk Keselamatan......................................... 12 Postur pengendaraan yang benar.................... 14 SRS airbag...................................................... 15 Karpet lantai.................................................... 17 Informasi keselamatan untuk anak................... 18
9
Sebelum Pengendaraan nn Menggunakan kunci mekanikal
Kunci-kunci nn Kunci-kunci Kunci-kunci berikut ini diberikan bersama kendaraan. ff Kendaraan tanpa sistem smart entry & start
Untuk mengeluarkan kunci mekanikal, geser knob pembebas dan keluarkan kunci mekanikal. Setelah menggunakan kunci mekanikal, simpanlah kunci tersebut ke dalam kunci elektronik. Bawa kunci mekanikal bersama dengan kunci elektronik. Bila baterai kunci elektronik lemah atau seluruh fungsi tidak beroperasi dengan benar, Anda akan memerlukan kunci mekanikal.
1 Kunci (dengan fungsi wireless remote
control) 2 Kunci utama (tanpa fungsi wireless
remote control) 3 Valet
key (tanpa remote control)
fungsi
wireless
4 Plat nomor kunci
ff Kendaraan dengan sistem smart entry & start
1 Kunci elektronik 2 Kunci mekanikal 3 Plat nomor kunci
10
Sebelum Pengendaraan
Sistem engine immobilizer Kunci kendaraan mempunyai chip transponder di dalamnya, agar mesin tidak dapat dihidupkan bila kunci tersebut belum diregistrasi dalam komputer kendaraan.
zz Kap mesin dibuka.
nn Pengaturan sistem alarm
Jangan pernah menyimpan kunci di dalam kendaraan ketika Anda meninggalkan kendaraan.
Tutup pintu, bagasi dan kap mesin, serta kunci semua pintu menggunakan fungsi entry (kendaraan dengan sistem smart entry & start) atau wireless remote control. Sistem akan disetel secara otomatis setelah 30 detik.
ff Kendaraan tanpa sistem smart entry & start
Lampu indikator berubah dari menyala menjadi berkedip saat sistem diatur.
Sistem ini mulai beroperasi setelah kunci dilepas dari silinder kunci kontak. Sistem dibatalkan setelah kunci yang terdaftar telah dimasukkan ke silinder kunci kontak.
nn Menonaktifkan atau mematikan alarm
ff Kendaraan dengan sistem smart entry & start
Lakukan salah satu berikut ini untuk menonaktifkan atau mematikan alarm:
Sistem ini mulai beroperasi setelah engine switch telah dimatikan. Sistem ini dibatalkan setelah engine switch telah diubah ke mode ACCESSORY atau IGNITION ON.
zz Membuka penguncian pintu-pintu atau bagasi menggunakan fungsi entry (kendaraan dengan sistem smart entry & start) atau wireless remote control.
Alarm
zz Hidupkan mesin. (Alarm akan dinonaktifkan atau dihentikan setelah beberapa detik.)
Alarm menggunakan lampu dan suara untuk memberikan peringatan ketika terdeteksi adanya penyusup.
Jangan memodifikasi atau melepas sistem. Bila memodifikasi atau melepas, pengoperasian sistem yang benar tidak digaransi.
Alarm akan terpicu dalam situasi berikut ketika alarm telah disetel:
11
1 Sebelum Pengendaraan
zz Pintu atau bagasi yang terkunci dibuka dengan cara lain selain dari menggunakan fungsi entry (kendaraan dengan sistem smart entry & start) atau wireless remote control. (Pintu akan terkunci kembali secara otomatis.)
Sistem anti pencurian
Sebelum Pengendaraan nn Menutup tangki bahan bakar
Tutup tangki bahan bakar nn Membuka tutup tangki bahan bakar
1
Setelah mengisi bahan bakar, putar tutup tangki bahan bakar hingga Anda mendengar bunyi klik. Sekali tutup dilepas, tutup akan kembali lagi ke arah kebalikan.
Tarik ke atas tuas pembuka untuk membuka pintu pengisi bahan bakar.
Sabuk Keselamatan Pastikan semua penumpang memakai sabuk keselamatan sebelum menjaankan kendaraan.
nn Penggunaan sabuk keselamatan yang benar ff Tipe 3-titik 2
3
Putar tutup tangki bahan bakar secara perlahan untuk membuka.
zz Panjangkan sabuk bahu sehingga melewati bahu sepenuhnya, tetapi jangan sampai mengenai leher atau meluncur dari bahu.
Gantungkan tutup tangki bahan bakar di bagian belakang pintu pengisi bahan bakar.
zz Posisikan sabuk pangkuan serendah mungkin di atas pinggul. zz Setel posisi sandaran tempat duduk. Duduk tegak dan bersandar dengan baik pada tempat duduk. zz Jangan menggulung keselamatan.
12
sabuk
Sebelum Pengendaraan nn Menyetel panjang sabuk (jenis sabuk keselamatan 2-titik)
ff Tipe 2-titik
Sebelum Pengendaraan
zz Posisikan sabuk pangkuan serendah mungkin di atas pinggul.
1 Memanjangkan
zz Duduk tegak dan bersandar dengan baik pada tempat duduk.
2 Memendekkan
nn Pretensioner sabuk keselamatan (jika dilengkapi)
zz Jangan menggulung sabuk keselamatan.
nn Mengenakan dan melepaskan sabuk keselamatan
ff Hanya kendaraan pengemudi
Tombol penguncian
1 Untuk mengencangkan sabuk kesela-
matan, tekan plat ke dalam gesper sampai terdengar bunyi klik. 2 Untuk
melepaskan sabuk keselamatan, tekan tombol pembebas.
13
1
dengan
airbag
Sebelum Pengendaraan ff Hanya kendaraan pengemudi
dengan
3 Kuncilah sandaran kepala di tempat-
airbag
nya dengan bagian tengah sandaran kepala sejajar dengan bagian atas telinga Anda. 4 Kenakan sabuk keselamatan dengan
benar.
nn Penggunaan sabuk keselamatan yang benar Pastikan semua penumpang memakai sabuk keselamatan sebelum menjalankan kendaraan. Pretensioner membantu sabuk keselamatan untuk melindungi penumpang dengan menarik sabuk keselamatan kembali dengan cepat ketika kendaraan membentur dengan beberapa benturan keras.
Gunakan sistem perlindungan anak yang sesuai dengan anak itu, sampai anak itu cukup besar untuk mengenakan sabuk keselamatan kendaraan dengan sempurna.
nn Menyetel kaca spion
Pretensioner mungkin tidak aktif dalam kejadian benturan kecil dari depan, benturan dari samping, benturan dari belakang atau kendaraan berguling.
Pastikan bahwa Anda dapat melihat dengan jelas ke belakang dengan menyetel kaca spion dalam dan luar dengan tepat.
Postur pengendaraan yang benar
1 Setel
sudut sandaran tempat duduk sehingga Anda dapat duduk dengan tegak dan Anda tidak perlu membungkuk untuk mengendarai.
2 Setel tempat duduk sehingga Anda
dapat menekan pedal sepenuhnya dan lengan Anda dapat sedikit menekuk ketika mengenggam roda kemudi.
14
Sebelum Pengendaraan SRS airbag 1
◆◆SRS airbag depan 1 SRS airbag pengemudi/penumpang depan (jika dilengkapi)
Dapat membantu melindungi kepala dan dada pengemudi juga penumpang depan dari benturan dengan komponen interior
nn Bila SRS airbag menggembung (inflate) zz Memar dan lecet dapat saja terjadi karena terkena SRS airbag yang menggembung (mengembang). zz Kebisingan dan serbuk putih akan dipancarkan. zz Bagian dari modul airbag (hub roda kemudi, cover airbag dan inflator) begitu juga tempat duduk depan mungkin panas selama beberapa menit. Airbag itu sendiri juga panas. zz Kaca depan mungkin rusak.
15
Sebelum Pengendaraan
SRS airbag menggembung ketika kendaraan mengalami benturan keras jenis tertentu yang mungkin dapat menyebabkan cedera berat bagi penumpang. Airbag tersebut bekerja bersamaan dengan sabuk keselamatan untuk membantu mengurangi risiko kematian atau cedera serius.
Sebelum Pengendaraan nn Kondisi penggembungan SRS airbag (SRS airbag depan) zz SRS airbag depan akan menggembung bila kekuatan benturan melebihi tingkat ambang batas yang ditentukan (tingkat kekuatannya sebanding dengan kecelakaan dari depan pada 20 - 30 km/jam dengan dinding tetap yang tidak bergerak atau berubah bentuk).
zz Menabrak pinggiran jalan, trotoar jalan atau permukaan yang keras
Namun, ambang batas kecepatan dapat jauh lebih tinggi dalam situasi berikut:
zz Jatuh atau lompat ke dalam lubang yang dalam
zz Jika kendaraan membentur benda, seperti kendaraan yang diparkir atau tiang tanda, yang dapat bergerak atau berdampak cacat
zz Mendarat terjatuh
keras
atau
kendaraan
nn Jenis kecelakaan yang tidak menggembungkan SRS airbag
zz Jika kendaraan terlibat dalam kecelakaan di jalan, seperti terbentur yang mana bagian depan kendaraan “kecelakaan beruntun”, atau kendaraan masuk ke bawah, bak truk
SRS airbag depan tidak mengembang seperti biasanya jika kendaraan terlibat kecelakaan dari samping atau dari belakang, atau jika kendaraan terlibat kecelakaan keras pada kecepatan rendah. Tetapi, apabila beberapa jenis kecelakaan itu cukup menyebabkan deselerasi kendaraan ke arah depan, dapat juga terjadi penggembungan SRS airbag.
zz Tergantung pada jenis kecelakaan, jika memungkinkan hanya pretensioner sabuk keselamatan yang akan aktif.
nn Kondisi di mana SRS airbag mungkin menggembung (inflate), selain saat kecelakaan) SRS airbag depan dapat juga menggembung jika mendapat benturan serius ke bagian bawah kendaraan Anda. Beberapa contoh ditunjukkan dalam gambar.
zz Tabrakan dari samping zz Tabrakan dari belakang zz Kendaraan terguling
16
Sebelum Pengendaraan nn Kapan menghubungi Toyota Anda
dealer
Karpet lantai
zz Salah satu SRS menggembung.
airbag
telah
1
zz Bagian depan kendaraan rusak atau berubah bentuk, atau terlibat kecelakaan yang tidak cukup keras yang menyebabkan SRS airbag menggembung.
Masukkan kait penahan (klip) kedalam mata ikan karpet lantai. *
2
zz Bagian dari pad roda kemudi, dashboard dekat airbag penumpang depan (jika dilengkapi) tergores, retak, atau bahkan rusak.
Putar knob atas pada setiap kait penahan (kilp) untuk mengamankan karpet lantai di tempatnya. *: Selalu menyesuaikan tanda
.
Bentuk kait penahan (klip) mungkin berbeda dari yang ditunjukkan di dalam gambar.
17
1 Sebelum Pengendaraan
Gunakan hanya karpet tambahan yang dirancang secara khusus untuk kendaraan dengan model dan tahun pembuatan yang sama dengan kendaraan Anda. Letakkan dengan aman di tempatnya di atas karpet..
Dalam keadaan berikut, Kendaraan akan memerlukan pemeriksaan dan/atau perbaikan. Hubungi dealer Toyota Anda sesegera mungkin.
Sebelum Pengendaraan nn Kunci pengaman pada pintu belakang
Informasi keselamatan untuk anak Perhatikan tindakan pencegahan berikut ketika anak-anak berada di dalam kendaraan. Gunakan sistem perlindungan anak yang sesuai dengan anak itu, sampai anak itu cukup besar untuk mengenakan sabuk keselamatan kendaraan dengan sempurna. zz Disarankan bahwa anak-anak duduk di tempat duduk belakang untuk menghindari kontak dengan tuas pemilih, switch wiper dll zz Gunakan kunci pengaman anak untuk pintu belakang atau switch pengunci jendela untuk mencegah anak-anak membuka pintu saat berkendaraan atau mengoperasikan power window secara tidak sengaja.
Pintu tidak dapat dibuka dari dalam kendaraan bila fitur diatur ke lock.
zz Jangan biarkan anak-anak kecil mengoperasikan peralatan yang dapat terluka atau terjepit pada bagian bodi kendaraan, seperti power window, kap mesin, bagasi, kursi dll
1 Unlock (Membebaskan penguncian) 2 Lock (Mengunci)
Penguncian ini dapat digunakan untuk mencegah anak-anak membuka pintu belakang. Tekan ke bawah setiap switch di pintu belakang untuk mengaktifkan fitur ini.
PERINGATAN Jangan meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan dalam kendaraan, dan jangan membiarkan anak-anak menggunakan kunci. Anak-anak dapat menghidupkan kendaraan atau menggeser posisi shift ke netral. Juga sangat berbahaya bahwa anak-anak dapat melukai dirinya bila memainkan jendela atau fitur lain dalam kendaraan. Selain itu, temperatur yang sangat panas atau dingin dalam kendaraan dapat berakibat fatal bagi anak-anak.
18
Bab 2
Saat Pengendaraan Kunci kontak (kendaraan tanpa sistem smart entry & start)............................ 20 Engine switch (kendaraan dengan sistem smart entry & start)............................ 20 Transmisi otomatis.......................................... 23 Transmisi manual............................................ 24 Toyota parking assist sensor............................ 24 Sistem bantu pengendaraan............................ 25
19
Saat Pengendaraan nn Ketika kunci kemudi (steering lock) tidak dapat dibebaskan
Kunci kontak (kendaraan tanpa sistem smart entry & start) nn Menghidupkan mesin 1
Periksa bahwa rem parkir digunakan dengan benar.
2
Periksa bahwa tuas pemilih di posisi ke P (transmisi otomatis) atau N (transmisi manual).
3
Tekan dengan kuat pedal rem (transmisi otomatis) atau pedal kopling (transmisi manual).
4
telah
Ketika menghidupkan mesin, kunci kontak mungkin tampak macet dalam posisi “LOCK”. Untuk membebaskannya, putar kunci bersamaan dengan memutar roda kemudi sedikit ke kiri dan ke kanan.
Putar kunci kontak ke posisi “START” untuk menghidupkan mesin.
nn Mengubah mode kunci kontak
PERINGATAN Peringatan selama pengendaraan Jangan memutar kunci kontak ke posisi “LOCK” ketika mengemudi. Bila dalam situasi darurat, Anda harus mematikan mesin ketika kendaraan melaju, putar kunci kontak hanya ke posisi “ACC” untuk mematikan mesin. Sebuah kecelakaan mungkin terjadi bila mesin dimatikan saat pengendaraan. 1 “LOCK”
Engine switch (kendaraan dengan sistem smart entry & start)
Roda kemudi dikunci dan kunci dapat dilepas. (Kendaraan dengan transmisi otomatis: Kunci dapat dilepas hanya ketika tuas pemilih dalam posisi P.) 2 “ACC”
Melakukan pengoperasian berikut ketika membawa kunci elektronik pada diri Anda akan dapat menghidupkan mesin atau mengubah mode engine switch.
Beberapa komponen kelistrikan dapat digunakan. 3 “ON”
Semua komponen digunakan.
kelistrikan
dapat
nn Menghidupkan mesin
4 “START”
Untuk menghidupkan mesin.
20
1
Periksa bahwa rem parkir digunakan dengan benar.
2
Periksa bahwa tuas pemilih di-set ke P (transmisi otomatis) atau N (transmisi manual).
telah
Saat Pengendaraan 3
nn Mengubah mode engine switch
Tekan dengan kuat pedal rem (transmisi otomatis) atau pedal kopling (transmisi manual).
Mode dapat diubah dengan menekan engine switch dengan menekan pedal rem (transmisi otomatis) atau pedal kopling (transmisi manual) dibebaskan. (Mode akan berubah setiap kali switch ditekan.)
Lampu indikator sistem smart entry & start (hijau) akan menyala. Jika lampu indikator tidak menyala, mesin tidak dapat dihidupkan.
2 Saat Pengendaraan
4
Tekan engine switch.
Off*
Mesin akan cranking sampai mesin hidup atau sampai 30 detik, mana yang lebih dulu. Teruslah menekan pedal rem hingga mesin dihidupkan. Mesin dapat dihidupkan dengan menekan mode engine switch.
Flasher darurat dapat digunakan. Lampu indikator sistem smart entry & start (hijau) padam.
Mode ACCESSORY Beberapa komponen kelistrikan seperti sistem audio dapat digunakan. Lampu indikator sistem smart entry & start (hijau) berkedip dengan lambat.
nn Mematikan mesin 1
Hentikan kendaraan.
2
Pindahkan tuas pemilih ke (transmisi otomatis) atau (transmisi manual).
3
Gunakan rem parkir.
4
Tekan engine switch.
5
Bebaskan pedal rem (transmisi otomatis) atau pedal kopling (transmisi manual) dan periksa bahwa lampu indikator sistem smart entry & start (hijau) padam.
Mode IGNITION ON Semua komponen kelistrikan dapat digunakan. Lampu indikator sistem smart entry & start (hijau) berkedip dengan lambat. *: Kendaraan dengan transmisi otomatis: Jika tuas pemilih dalam posisi selain dari P ketika mematikan mesin, engine switch akan diubah ke mode ACCESSORY, bukan ke mode OFF.
“P” “N”
21
Saat Pengendaraan nn Ketika mematikan mesin dengan tuas pemilih pada posisi selain P (kendaraan dengan transmisi otomatis)
nn Ketika kunci kemudi (steering lock) tidak dapat dibebaskan
Jika tuas pemilih dalam posisi selain dari P ketika mematikan mesin, engine switch tidak akan dimatikan tetapi akan diubah ke mode ACCESSORY. Lakukan prosedur berikut untuk mematikan switch: 1
Periksa bahwa rem parkir digunakan dengan benar.
2
Geser tuas pemilih ke P.
3
Periksa apakah lampu indikator sistem smart entry & start (hijau) berkedip dengan lambat dan kemudian tekan engine switch sekali.
4
telah Lampu indikator sistem smart entry & start (hijau) akan berkedip dengan cepat. ff Transmisi otomatis Periksa bahwa tuas pemilih berada pada posisi P. Tekan engine switch sambil memutar roda kemudi ke kiri dan kanan.
Periksa bahwa lampu indikator sistem smart entry & start (hijau) padam.
ff Transmisi manual
nn Fungsi auto power off
Tekan engine switch sambil memutar roda kemudi ke kiri dan kanan.
Ketika mesin tidak hidup, engine switch akan secara otomatis mati dibawah kondisi berikut:
PERINGATAN
ff Transmisi otomatis
Peringatan selama pengendaraan
zz Jika kendaraan ditinggalkan dalam mode ACCESSORY selama lebih dari 20 menit dengan tuas pemilih di P.
Jika terjadi kesalahan mesin saat kendaraan bergerak, jangan mengunci atau membuka pintu hingga kendaraan mencapai tempat yang aman dan berhenti sepenuhnya. Pengaktifan steering lock dalam keadaan ini dapat menyebabkan kecelakaan, yang mengakibatkan kematian atau cedera serius.
zz Jika kendaraan ditinggalkan dalam mode IGNITION ON selama lebih dari satu jam dengan tuas pemilih di P. ff Transmisi manual zz Jika meninggalkan kendaraan dalam mode ACCESSORY selama lebih dari 20 menit. zz Jika meninggalkan kendaraan dalam mode IGNITION ON selama lebih dari satu jam. Bagaimanapun, fungsi ini tidak dapat mencegah baterai melemah. Jangan meninggalkan kendaraan dengan engine switch pada mode ACCESSORY atau IGNITION ON dalam waktu yang lama ketika mesin mati.
22
Saat Pengendaraan nn Fungsi posisi tuas pemilih
Transmisi otomatis nn Menggeser tuas pemilih
Fungsi
P
Memarkir kendaraan atau menghidupkan mesin
R
Mundur
N
Netral
D
Pengendaraan normal*
3
Posisi mesin
2
Posisi dari pengereman mesin yang berlebih
pengereman
Posisi pengereman mesin yang maksimum *: Menggeser ke posisi D merupakan pilihan yang paling cocok dengan gigi untuk kondisi pengendaraan normal. Posisikan tuas pemilih ke posisi D yang telah dianjurkan untuk pengendaraan normal. L
nn Batas kecepatan ketika downshift
ff Kendaraan tanpa sistem smart entry & start Ketika engine switch dalam posisi “ON”, geser tuas pemilih dengan pedal rem ditekan.
Tuas pemilih tidak dapat downshift jika kecepatan berikut terlewati. Downshift
Ketika menggeser tuas pemilih antara P dan D, pastikan bahwa kendaraan telah berhenti.
ff Kendaraan dengan sistem smart entry & start Saat engine switch dalam mode IGNITION ON, geser tuas pemilih dengan pedal rem ditekan.
maksimum
Ketika menggeser tuas pemilih antara P dan D, pastikan bahwa kendaraan telah berhenti.
23
Kecepatan maksimum (km/jam)
3
2
85
2
L
40
2 Saat Pengendaraan
Posisi tuas pemilih
Saat Pengendaraan Transmisi manual
Toyota parking assist sensor
nn Menggeser tuas pemilih
Toyota parking assist-sensor membantu pengemudi dengan mengkonfirmasikan jarak ke rintangan melalui sensor lewat buzzer saat parkir paralel atau memasukkan kendaraan ke garasi. Selalu periksa area sekitar kendaraan saat menggunakan sistem ini.
nn Sensor belakang
Sensor-sensor yang mendeteksi rintangan di belakang kendaraan.
Tekan sepenuhnya pedal kopling sebelum mengoperasikan tuas pemilih, dan lepaskan secara perlahan.
nn Jarak dan buzzer
Jika hal ini sulit untuk digeser secara terbalik, geser tuas pemilih ke N, bebaskan pedal kopling sesaat, dan kemudian coba lagi.
nn Batas kecepatan saat downshifting
maksimum
Perhatikan kecepatan downshifting pada tabel berikut untuk mencegah mesin over-running.
Saat sensor mendeteksi rintangan, buzzer akan berbunyi.
Posisi tuas pemilih
Kecepatan maksimum (km/jam)
1
50
Perkiraan jarak ke rintangan
2
93
150 cm sampai 100 cm
Putus-putus
3
135
100 cm sampai 60 cm
Putus-putus cepat
4
182
Kurang dari 60 cm
24
Buzzer
Terus-menerus
Saat Pengendaraan nn Pengoperasian dan jangkauan deteksi sensor
Sistem bantu pengendaraan
◆◆ ABS (Anti-lock Brake System) (jika dilengkapi) Membantu mencegah roda terkunci ketika pemakaian rem yang tiba-tiba, atau jika pengereman dipakai saat pengendaraan di atas permukaan jalan yang licin
◆◆ EPS (Electric Power Steering) Menggunakan motor listrik untuk mengurangi tenaga yang diperlukan untuk memutar roda kemudi
Sekitar 150 cm Diagram menunjukkan jangkauan deteksi sensor. Perhatikan bahwa sensor tidak dapat mendeteksi rintangan yang terlalu dekat dengan kendaraan. Jangkauan sensor bisa berubah tergantung dari bentuk objeknya, dll.
nn Suara dan getaran disebabkan oleh ABS
yang
zz Suara mungkin terdengar dari kompartemen mesin bila pedal rem ditekan berulang-ulang, ketika mesin dihidupkan atau sesaat setelah kendaraan mulai bergerak. Suara ini tidak mengindikasikan bahwa kerusakan telah terjadi di sistem.
nn Toyota parking assist-back sensor dapat dioperasikan saat ff Kendaraan tanpa sistem smart entry & start
zz Salah satu kondisi berikut mungkin terjadi ketika sistem di atas dioperasikan. Tak satu pun menunjukkan kerusakan yang telah terjadi.
Kunci kontak di posisi “ON”, dan tuas pemilih pada posisi R.
ff Kendaraan dengan sistem smart entry & start: Switch “ENGINE START STOP” pada mode IGNITION ON, dan tuas pemilih pada posisi R.
zz Getaran yang dapat dirasakan melalui bodi kendaraan dan kemudi. zz Suara motor mungkin terdengar setelah kendaraan yang hidup dimatikan.
Dalam kondisi pengoperasian normal, buzzer akan mengeluarkan bunyi bip selama sekitar 0.8 detik.
zz Pedal rem mungkin berdenyut sedikit setelah ABS diaktifkan.
25
2 Saat Pengendaraan
Untuk membantu meningkatkan keselamatan dan kinerja pengendaraan, sistem berikut beroperasi secara otomatis dalam menanggapi berbagai situasi pengendaraan. Berhati-hatilah, bagaimanapun, sistem ini adalah tambahan dan sebaiknya tidak terlalu bergantung pada saat mengoperasikan kendaraan.
Saat Pengendaraan zz Pedal rem mungkin bergerak sedikit ke bawah setelah ABS diaktifkan.
nn Suara pengoperasian EPS Ketika roda kemudi dioperasikan, terdengar suara mesin (suara mendesing). Hal ini tidak menunjukkan malfungsi.
nn Mengurangi sistem EPS
keefektifan
dari
Efektifitas dari sistem EPS dikurangi untuk mencegah sistem panas berlebihan ketika sering kali input kemudi berlebih dalam jangka waktu yang lama. Akibatnya roda kemudi mungkin terasa berat. Jika hal ini terjadi, hindari pengoperasian roda kemudi, atau hentikan kendaraan dan matikan mesin. Efektifitas akan membaik setelah beberapa saat.
26
Bab 3
Fitur Interior Sistem air conditioner manual.......................... 28 Sistem air conditioner otomatis........................ 30
27
Fitur Interior Sistem air conditioner manual Outlet dan kecepatan kipas secara otomatis diatur sesuai dengan pengaturan temperatur.
nn Kontrol air conditioner
1 Dial kontrol temperatur
3 Dial pilihan air outlet
2 Dial kontrol kecepatan fan
4 Tuas mode outside/resirkulasi udara
nn Menyetel pengaturan 1
Untuk menyetel kecepatan fan, putar dial kontrol kecepatan fan searah jarum jam (menambah) atau berlawanan arah jarum jam (mengurangi).
2
Untuk menyetel pengaturan temperatur, putar dial kontrol temperatur searah jarum jam (cool).
3
Untuk memilih air outlet, atur dial pilihan air outlet pada posisi yang diinginkan.
nn Air outlet (Saluran keluar udara) dan aliran udara
Atur dial ke “0” matikan fan.
Udara mengalir ke badan bagian atas.
Posisi antara pilihan air outlet ditunjukkan di bawah ini juga dapat dipilih untuk penyesuaian yang lebih halus.
28
Fitur Interior ff Outlet depan samping
Udara mengalir ke badan atas dan kaki Aliran udara mengarah ke kiri atau kanan, atas atau bawah.
nn Mengubah antara mode udara luar dan udara diresirkulasi
Mode diubah antara udara dalam kendaraan)
(sirkulasi dan mode
dan
menutup
Sisi kiri
Sisi kanan
Sisi kiri
Sisi kanan
air
(memasukkan udara dari luar kendaraan) setiap kali tuas dipindahkan.
nn Menyetel posisi air outlet ff Outlet depan tengah
1 Membuka ventilasi. 2 Menutup ventilasi.
Geser knob ke arah depan luar sampai terdengar suara klik. Aliran udara mengarah ke kiri atau kanan, atas atau bawah.
29
Fitur Interior
nn Membuka outlet
Pindahkan tuas mode luar/diresirkulasi udara.
3
Fitur Interior Sistem air conditioner otomatis Outlet dan kecepatan kipas secara otomatis diatur sesuai dengan pengaturan temperatur.
nn Kontrol air conditioner
1 Dial kontrol
6 Mode otomatis
2 Tombol Temperatur
7 Off
3 Tampilan temperatur
8 Tampilan kecepatan kipas
4 Fungsi tombol on/off pendingin dan
9 Tampilan outlet udara
penghilang kelembaban 5 Tombol
10 Tombol kecepatan kipas
mode outside/ resirkulasi
11 Tombol outlet udara
udara
nn Menggunakan sistem conditioner otomatis 1
Tekan
air
3
Untuk
.
menyetel
temperatur, tekan
.
Switch fungsi pendingin dan penghilang kelembaban antara on dan off setiap kali tombol ditekan.
Outlet dan kecepatan kipas secara otomatis diatur sesuai dengan pengaturan temperatur. 2
Tekan
pengaturan dan putar
dial kontrol berlawanan arah jarum jam (cool).
30
Fitur Interior nn Menyetel pengaturan secara manual 1
Untuk
menyetel
tekan
kecepatan
fan,
dan putar dial kontrol
searah
jarum
jam
(menambah)
atau berlawanan arah jarum jam (mengurangi). Tekan 2
Udara mengalir ke badan atas dan kaki
untuk mematikan kipas.
nn Mengubah antara mode udara luar dan udara diresirkulasi
Untuk menyetel pengaturan temperadan putar dial kontrol
Tekan
berlawanan arah jarum jam (cool). 3
.
Mengubah mode antara mode udara luar (memasukkan udara dari bagian luar kendaraan/indikator off) dan mode udara resirkulasi (udara dikembalikan ke bagian dlam kendaraan/indikator on) setiap kali tombol ditekan.
Untuk mengubah air outlet, tekan dan putar dial kontrol. Air outlet yang digunakan akan berpindah setiap kali kedua sisi dial kontrol ditekan.
nn Air outlet (Saluran keluar udara) dan aliran udara
nn Menyetel posisi air outlet ff Outlet depan tengah
Udara mengalir ke badan bagian atas.
Aliran udara mengarah ke kiri atau kanan, atas atau bawah.
31
Fitur Interior
tur, tekan
3
Fitur Interior ff Outlet depan samping
Aliran udara mengarah ke kiri atau kanan, atas atau bawah.
nn Membuka outlet
dan
menutup
Sisi kiri
Sisi kanan
Sisi kiri
Sisi kanan
air
1 Membuka ventilasi. 2 Menutup ventilasi.
Geser knob ke arah depan luar sampai terdengar suara klik.
32
Bab 4
Perawatan dan perlindungan Jadwal perawatan berkala................................ 34 Penempatan dongkrak lantai............................ 40 Kompartemen mesin....................................... 41
33
Perawatan dan Perlindungan Jadwal perawatan berkala Lakukan perawatan dengan jadwal sebagai berikut:
nn Persyaratan jadwal servis berkala Kendaraan Anda perlu untuk diservis sesuai dengan jadwal perawatan normal. (Lihat “Jadwal servis berkala”.)
Bila Anda mengutamakan pengoperasian kendaraan Anda di bawah satu atau lebih kondisi pengoperasian khusus di bawah, beberapa item jadwal perawatan berkala yang perlu diservis lebih sering. (Lihat “Jadwal servis berkala tambahan”.) A. Kondisi Jalanan
B. Kondisi Pengendaraan
1. Mengoperasikan di jalan kasar dan berlumpur, atau jalan dengan salju yang mencair
1. Kendaraan membawa beban berat (Contohnya: Menggunakan peralatan berkemah atau rak pengangkut di atas, dll.)
2. Pengoperasian di jalan berdebu
2. Perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km yang berulang-ulang dan temperatur di luar masih di bawah titik beku (Temperatur mesin tidak akan mencapai ke temperatur normal) 3. Idle dalam waktu lama dan/atau pengendaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh seperti kendaraan polisi, taksi atau kendaraan untuk kunjungan dari rumah ke rumah 4. Pengendaraan dengan kecepatan tinggi terus menerus (80% atau lebih dari kecepatan maksimum kendaraan) lebih dari 2 jam
34
Perawatan dan Perlindungan nn Jadwal servis Cara kerja servis berkala: P = Pemeriksaan
G = Ganti, mengubah atau melumasi
INTERVAL SERVIS: (Pembacaan odometer atau bulan, mana yang dicapai lebih dulu.)
PEMBACAAN ODOMETER x 1..000 km
1
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Bulan
1
6
12 18 24 30 36 42 48 54
60
KOMPONEN-KOMPONEN DASAR MESIN Celah katup
P
2
Drive belt
P
3
Oli mesin (API SL, SM atau SN, atau ILSAC)
P
4
Filter oli mesin
5
Sistem pendingin <
>
P
6
Cairan pendingin mesin <>
P
7
Pipa exhaust dan mounting
P
P
P
P
P
P
G
G
G
G
G
G
G
G
G G
G
G
G
G
G
G
G
G
G G
P
P
P P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P P
SISTEM PENGAPIAN 8
Busi (Spark plug)
9
Baterai
P P
P
P
G P
P
P P
P
G P
P
P P
P
P
P
SISTEM BAHAN BAKAR DAN KONTROL EMISI 10
Filter bahan bakar (termasuk filter di tangki bahan bakar)
11
Filter pembersih udara
12
Tutup tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, sambungannya dan katup kontrol penguapan bahan bakar <>
P
P
13
Charcoal canister
P
P
G P
P
P
G
P
P
P
G
P
CHASSIS DAN BODI 14
Pedal rem dan rem parkir
15
Kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
35
4 Perawatan dan Perlindungan
1
Perawatan dan Perlindungan Cara kerja servis berkala: P = Pemeriksaan
G = Ganti, mengubah atau melumasi
INTERVAL SERVIS: (Pembacaan odometer atau bulan, mana yang dicapai lebih dulu.)
PEMBACAAN ODOMETER x 1..000 km
1
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Bulan
1
6
12 18 24 30 36 42 48 54
60
16
Pad dan piringan rem
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
17
Minyak rem
P
P
P
P
G
P
P
P
G
P
P
18
Minyak kopling
P
P
P
P
G
P
P
P
G
P
P
19
Pipa-pipa dan selang-selang rem
P
P
P
P
P
20
Roda kemudi, persambungan dan steering gear box
P
P
P
P
P
21
Drive shaft boot
P
P
P
P
P
22
Suspension ball joint dan penutup debu
23
Fluida transmisi otomatis (termasuk diferensial depan)
24
Minyak transmisi manual (Termasuk diferensial depan)
25
Suspensi depan dan belakang
P
26
Ban dan tekanan pemompaan
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
27
Lampu, klakson, wiper dan washer
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
28
Filter air conditioner
29 Jumlah refrigerant untuk AC CATATAN:
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
G
P
G
P
G
P
P
P
P
P
P
P P
P
P
P P
P
P P
P
1. Pemeriksaan setelah 80..000 km atau 48 bulan, periksa pada setiap 20..000 km atau 12 bulan. 2. Penggantian pertama di 160..000 km, kemudian setiap 80..000 km.
36
Perawatan dan Perlindungan nn Jadwal servis berkala tambahan Lihat tabel berikut untuk item jadwal perawatan normal yang memerlukan servis lebih sering untuk jenis kondisi pengoperasian khusus. (Untuk garis besarnya, lihat “Persyaratan jadwal servis berkala” A-1: Mengoperasikan di jalan kasar dan berlumpur, atau jalan dengan salju yang mencair ■■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■■ Pemeriksaan pad dan piringan rem
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■■ Pemeriksaan pipa-pipa dan selangselang rem
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■■ Pemeriksaan roda kemudi, Setiap 5.000 km atau 3 bulan persambungan dan steering gear box Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■■ Pemeriksaan suspension ball joint dan penutup debu
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■■ Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■■ Mengencangkan baut-baut dan murmur pada chassis dan bodi <>
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
A-2: Dioperasikan di jalan berdebu. ■■ Penggantian oli mesin
Setiap 5..000 km atau 3 bulan
■■ Penggantian filter oli mesin
Setiap 5..000 km atau 3 bulan
■■ Pemeriksaan atau penggantian filter pembersih udara
P : Setiap 2..500 km atau 1,5 bulan G : Setiap 40..000 km atau 24 bulan
■■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10..000 km atau 6 bulan
■■ Pemeriksaan pad dan piringan rem
Setiap 5..000 km atau 3 bulan
■■ Penggantian filter air conditioner
Setiap 30..000 km
37
4 Perawatan dan Perlindungan
■■ Pemeriksaan drive shaft boot
Perawatan dan Perlindungan B-1: Kendaraan membawa beban berat (Contohnya: Menggunakan peralatan berkemah atau car top carrier, dll.) ■■ Penggantian oli mesin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■■ Penggantian filter oli mesin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■■ Pemeriksaan pad dan piringan rem
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■■ Penggantian pada oli transmisi manual (termasuk diferensial)
Setiap 40.000 km atau 24 bulan
■■ Pemeriksaan atau penggantian minyak transmisi otomatis (termasuk diferensial depan) ■■ Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
P : Setiap 40.000 km atau 24 bulan G : Setiap 80.000 km atau 48 bulan Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■■ Mengencangkan baut-baut dan murmur pada chassis dan bodi Setiap 10.000 km atau 6 bulan <> B-2: Perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km yang berulang-ulang dan temperatur di luar masih di bawah titik beku (Temperatur mesin tidak akan mencapai ke temperatur normal) ■■ Penggantian oli mesin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■■ Penggantian filter oli mesin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
B-3: Idle dalam waktu lama dan/atau pengendaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh seperti kendaraan polisi, taksi dan kendaraan untuk kunjungan dari rumah ke rumah ■■ Penggantian oli mesin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■■ Penggantian filter oli mesin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■■ Pemeriksaan pad dan piringan rem
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
38
Perawatan dan Perlindungan B-4: Pengendaraan dengan kecepatan tinggi terus menerus (80% atau lebih dari kecepatan maksimum kendaraan) lebih dari 2 jam ■■ Penggantian pada oli transmisi manual (termasuk diferensial) ■■ Pemeriksaan atau penggantian minyak transmisi otomatis (termasuk diferensial depan)
Setiap 40.000 km atau 24 bulan P: Setiap 40.000 km atau 24 bulan G: Setiap 80.000 km atau 48 bulan
CATATAN:
Untuk baut mounting tempat duduk, baut penahan member suspensi depan dan belakang.
4 Perawatan dan Perlindungan
39
Perawatan dan Perlindungan Penempatan dongkrak lantai Ketika mengangkat kendaraan Anda dengan dongkrak, posisikan dongkrak dengan benar. Penempatan yang tidak benar dapat merusak kendaraan Anda atau mengakibatkan cedera. ff Depan
ff Belakang
1
Keluarkan ganjal tambahan dongkrak.
2
Atur ganjal tambahan dongkrak dan angkat kendaraan. Pastikan ganjal tambahan untuk dongkrak telah diatur dengan benar di lubangnya.
Ganjal tambahan untuk dongkrak
40
Perawatan dan Perlindungan Kompartemen mesin ff Mesin 1NZ-FE
4
7 Pembersih udara
2 Tutup pengisi oli mesin
8 Kondensor
3 Dipstick level oli mesin
9 Kipas pendingin elektrik
4 Tutup radiator
10 Reservoir cairan pendingin mesin
5 Baterai
11 Radiator
6 Boks sekring
nn Oli mesin Dengan mesin pada temperatur pengoperasian dan di matikan, periksa level oli pada dipstick. ff Memeriksa oli mesin 1
Parkir kendaraan di tempat yang rata. Setelah memanaskan mesin dan mematikannya, tunggu lebih dari 5 menit agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin.
41
Perawatan dan Perlindungan
1 Tangki fluida washer
Perawatan dan Perlindungan nn Menambah oli mesin
2
Pegang kain lap di bawah ujungnya, tarik dipstick keluar.
3
Bersihkan dipstick.
4
Masukkan kembali dipstick sepenuhnya.
5
Pegang kain lap di bawah ujung kain lap, tarik keluar dan periksa level oli.
Bila oli mesin di bawah atau dekat dengan tanda low level, tambahkan oli mesin dengan jenis yang sama seperti yang ada di mesin. Pastikan untuk memeriksa jenis oli dan persiapkan item yang diperlukan sebelum menambahkan oli. Kuantitas oli (Low Full)
1 Rendah (Low) 2 Normal 3 Terlalu banyak 6
Bersihkan dipstick dan masukkan kembali dipstick sepenuhnya.
42
1.5 L (1.6 qt., 1.3 Imp.qt.)
1
Lepas tutup pengisi oli dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.
2
Tambahkan oli periksa dipstick.
3
Pasang tutup pengisi oli dengan memutarnya searah jarum jam.
mesin
perlahan,
Perawatan dan Perlindungan nn Cairan pendingin mesin
nn Bila permukaan cairan pendingin mesin turun dalam waktu singkat setelah pengisian kembali.
Level cairan pendingin memadai bila berada di antara “FULL” dan “LOW” reservoir ketika mesin dingin.
Periksa secara visualisasi radiator, selang, tutup reservoir cairan pendingin mesin, sumbat penguras dan pompa air. Bila Anda tidak dapat menemukan kebocoran, pastikan tutup radiator diuji oleh dealer Toyota Anda dan periksa kebocoran dalam sistem pendingin.
nn Radiator dan kondensor Periksa radiator dan kondensor dan bersihkan benda asing apapun.
1 Tutup reservoir 3 Garis “LOW”
Jika permukaannya berada atau di bawah garis “LOW”, tambahkan cairan pendingin sampai pada garis “FULL”.
Jangan menyentuh radiator atau kondensor karena mungkin panas dan menyebabkan cedera serius, seperti luka bakar.
nn Pemilihan cairan pendingin Gunakan hanya “Toyota Super Long Life Coolant” atau cairan pendingin mesin dengan kualitas yang sama tinggi berbahan dasar ethylene glycol berbasis non-silicate, non-amine, non-nitrite, dan non-borate dengan teknologi campuran asam organik tahan lama.
nn Baterai Periksa baterai seperti berikut. zz Bagian luar baterai Pastikan bahwa terminal baterai tidak berkarat dan tidak ada sambungan yang longgar, retak, atau klem yang longgar.
“Toyota Super Long Life Coolant” adalah campuran coolant dan air destilasi. (Temperatur minimum: -35°C [-31°F]) Untuk informasi lebih lanjut tentang cairan pendingin mesin, hubungi dealer Toyota Anda.
1 Terminal 2 Klem penahan
43
4 Perawatan dan Perlindungan
Jika salah satu bagian di atas sangatlah kotor atau Anda tidak yakin kondisi dengan kondisinya, bawalah kendaraan segera ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
2 Garis “FULL”
Perawatan dan Perlindungan nn Memeriksa fluida baterai
Baterai mengandung asam belerang yang beracun dan korosif serta dapat menghasilkan gas hidrogen yang mudah terbakar dan meledak. Untuk mengurangi resiko kematian atau cedera serius, lakukan langkah pencegahan berikut ketika bekerja di dekat baterai:
Periksa bahwa level berada di antara garis “UPPER” dan “LOWER”.
zzJangan merokok atau menyalakan korek dekat baterai. zzHindari terkena dengan mata, kulit dan pakaian. zzJangan menghisap atau menelan elektrolit.
1 Garis “UPPER” 2 Garis “LOWER”
zzPakailah kacamata pengaman ketika bekerja dekat baterai.
Bila level fluida pada atau di bawah garis “LOWER”, tambahkan air destilasi.
zzJauhkan baterai dari anak-anak.
nn Menambah air destilasi Low (Rendah)
zzIsilah selalu baterai di tempat terbuka. Jangan mengisi baterai di garasi atau ruang tertutup bila di sana tidak cukup ventilasi.
OK
nn Fluida washer
1
Lepas tutup ventilasi.
2
Tambahkan air destilasi Bila garis atas tidak dapat dilihat, periksa level fluida dengan melihat langsung pada cell.
3
Jika permukaan cairan fluida kurang dari garis “FULL”, tambahkan fluida washer sampai garis “FULL”.
Pasang sumbat ventilasi kembali dan tutup dengan aman.
Jangan menambahkan fluida washer ketika mesin panas atau hidup, karena fluida washer mengandung alkohol dan dapat menyulut api jika tertumpah di mesin dll.
44
Bab 5
Informasi Penting Lampu peringatan dan indikator....................... 46 Bila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darurat.............................................. 48 Jika kendaraan Anda perlu diderek.................. 48 Bila Anda mengalami ban kempis.................... 51 Bila mesin tidak dapat dihidupkan.................... 54 Bila tuas pemilih tidak dapat dipindahkan dari P (kendaraan dengan transmisi otomatis)............ 55
45
Informasi Penting Lampu peringatan dan indikator nn Lampu peringatan Lampu peringatan menginformasikan pengemudi tentang sistem kendaraan yang mengalami malfungsi.
*1
*1
*1
Lampu peringatan sistem rem
Lampu peringatan tekanan oli mesin rendah
Lampu peringatan sistem pengisian
Lampu pengingat sabuk keselamatan pengemudi
Lampu indikator malfungsi
Lampu peringatan permukaan bahan bakar rendah
Lampu peringatan SRS
Lampu peringatan terbuka
*1
*1,2
*1,2
*1 Lampu peringatan ABS
pintu
Lampu peringatan electrical power steering
*1 Lampu peringatan temperatur cairan mesin tinggi merah)
pendingin (menyala
*1: Kendaraan tanpa sistem smart entry & start:
Lampu ini menyala ketika kunci kontak beralih ke posisi “ON” untuk menunjukkan bahwa sistem pemeriksaan sedang dilakukan. Lampu akan padam setelah mesin dihidupkan, atau setelah beberapa detik. Mungkin terdapat malfungsi di dalam sistem jika lampu tidak menyala, atau lampu tidak padam. Bawalah kendaraan ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
Kendaraan dengan sistem smart entry & start:
Lampu ini menyala ketika engine switch beralih ke mode IGNITION ON untuk menunjukkan bahwa sistem pemeriksaan sedang dilakukan. Lampu akan padam setelah mesin dihidupkan, atau setelah beberapa detik. Mungkin terdapat malfungsi di dalam sistem jika lampu tidak menyala, atau lampu tidak padam. Bawalah kendaraan ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
*2: Jika dilengkapi *3: Lampu berkedip warna kuning menunjukkan adanya malfungsi. Flasher darurat berkedip cepat dengan warna hijau menunjukkan bahwa steering lock belum terbuka.
46
Informasi Penting nn Indikator Indikator menginformasikan pengemudi dari status pengoperasian pada berbagai sistem kendaraan.
*1
*1
Indikator belok
lampu
tanda
Indikator depan
lampu
kabut
Indikator sistem entry & start
smart
Indikator lampu jarak jauh
besar
Indikator keamanan
*5 Indikator cairan (biru)
*2,3,4
*4
Lampu Driving
temperatur pendingin mesin
Indikator
Eco
Indikator posisi tuas pemilih dan posisi gear
*1: Jika dilengkapi *2: Kendaraan tanpa sistem smart entry & start: Lampu ini menyala ketika kunci kontak beralih ke posisi “ON” untuk menunjukkan bahwa sistem pemeriksaan sedang dilakukan. Lampu akan padam setelah mesin dihidupkan, atau setelah beberapa detik. Mungkin terdapat malfungsi di dalam sistem jika lampu tidak menyala, atau lampu tidak padam. Bawalah kendaraan ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
Kendaraan dengan sistem smart entry & start:
Lampu ini menyala ketika engine switch beralih ke mode IGNITION ON untuk menunjukkan bahwa sistem pemeriksaan sedang dilakukan. Lampu akan padam setelah mesin dihidupkan, atau setelah beberapa detik. Mungkin terdapat malfungsi di dalam sistem jika lampu tidak menyala, atau lampu tidak padam. Bawalah kendaraan ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
*3: Lampu tidak menyala ketika sistem tidak aktif. *4: Kendaraan dengan transmisi otomatis *5: Indikator ini menyala biru ketika temperatur cairan pendingin mesin rendah. Untuk informasi lebih lanjut lihat ke buka Pedoman Pemilik atau hubungi Dealer Toyota Anda.
47
5 Informasi Penting
Informasi Penting Bila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darurat Hanya dalam keadaan darurat, bila tidak memungkinkan untuk menghentikan kendaraan secara normal, hentikan kendaraan dengan mengikuti prosedur berikut ini: 1
Tekan dan tahan selama 2 detik atau lebih, atau tekan 3 kali atau lebih dengan cepat 4
Kendaraan dengan sistem smart entry & start: Untuk mematikan mesin, tekan dan tahan engine switch selama lebih dari 2 detik atau lebih berturut-turut, atau menekannya 3 kali atau lebih dengan singkat dalam berurutan..
5
Hentikan kendaraan di tempat yang aman.
Terus injak pedal rem dengan kedua kaki dan tekan dengan kuat. Jangan memompa pedal rem berulang kali, karena dapat mengurangi usaha yang diperlukan untuk memperlambat kendaraan.
2
Posisikan tuas pemilih ke N.
ff Bila tuas pemilih dapat diposisikan ke “N” 3
Setelah melambat, hentikan kendaraan di tempat yang aman.
4
Matikan mesin.
ff Bila tuas pemilih diposisikan ke N 3
tidak
Jika kendaraan Anda perlu diderek Jika perlu menderek, kami merekomendasikan agar kendaraan Anda diderek oleh dealer Toyota Anda atau layanan derek komersial, menggunakan truk tipe-lift atau truk bak rata.
dapat
Terus injak pedal rem dengan kedua kaki untuk mengurangi kecepatan kendaraan semaksimal mungkin.
Gunakan sistem rantai pengaman untuk semua derek, dan patuhi semua peraturan negara/propinsi dan daerah.
nn Sebelum menderek Berikut ini menunjukkan problem dengan transmisi Anda. Hubungi dealer Toyota Anda sebelum menderek. 4
zz Bila mesin menyala tetapi kendaraan tidak mau bergerak.
Kendaraan tanpa sistem smart entry & start: Matikan mesin dengan memutar kunci kontak ke posisi “ACC”.
zz Kendaraan akan mengeluarkan bunyi yang tidak normal.
48
Informasi Penting nn Derek darurat
nn Memasang kait penarik
ff Depan
1
Keluarkan mata pengait derek.
ff Belakang
2
Lepas tutup pengait menggunakan obeng pipih. Untuk melindungi bodi, tempelkan kain diantara obeng dan bodi kendaraan seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
5
3
Masukkan mata pengait derek ke dalam lubang dan kencangkan sebagian dengan tangan.
4
Kencangkan mata pengait derek dengan aman menggunakan kunci mur roda.
Pengemudi harus berada dalam kendaraan untuk mengendalikan dan mengoperasikan rem. Roda-roda, drive train, axle, kemudi dan rem kendaraan harus dalam kondisi baik.
49
Informasi Penting
STY72AW040
Bila truk derek tidak tersedia, dalam keadaan darurat kendaraan Anda untuk sementara boleh diderek menggunakan kabel atau rantai yang dipasang ke lubang pengait penarik darurat. Hal ini hanya boleh dilakukan pada permukaan jalan yang keras dan jarak pendek dengan kecepatan rendah.
Informasi Penting nn Menderek dengan truk tipe sling
Kendaraan dengan transmisi manual: Kami menganjurkan untuk menggunakan dolly derek di bawah roda-roda depan. Kendaraan tanpa sistem smart entry & start: Ketika tidak menggunakan roda penarik (towing dolly), putar kunci kontak ke posisi “ACC” dan geser shift lever ke N. Kendaraan dengan sistem smart entry & start: Ketika tidak menggunakan roda penarik (towing dolly), putar engine switch ke posisi ACCESSORY dan geser tuas pemilih ke N.
Jangan menderek dengan truck tipe-sling untuk mencegah kerusakan bodi.
nn Menggunakan truck flatbed
nn Menderek dengan truk tipe pengangkat roda ff Dari depan
Bila Anda menggunakan rantai atau kabel untuk mengikat kendaraan Anda, sudut arsir hitam harus 45°. Jangan mengikat terlalu kuat atau kendaraan mungkin menjadi cacat.
Bebaskan rem parkir.
nn Selama menderek
ff Dari Belakang
Bila mesin tidak hidup, tenaga bantu rem dan kemudi akan tidak berfungsi, hal tersebut membuat kemudi dan rem lebih berat.
Kendaraan dengan transmisi otomatis: Gunakan dolly derek di bawah roda depan.
50
Informasi Penting nn Mengeluarkan dongkrak
Bila Anda mengalami ban kempis Bila Anda mengalami ban kempes Jangan meneruskan pengendaraan dengan ban yang kempes. Meskipun pengendaraan jarak dengan ban yang kempes merusak ban dan roda tidak diperbaiki lagi, sehingga menyebabkan kecelakaan.
dekat dapat dapat dapat 1
nn Sebelum mendongkrak kendaraan
Posisikan tempat duduk depan kiri ke posisi paling depan dan lepas penutupnya.
zz Hentikan kendaraan di permukaan yang keras dan rata. zz Gunakan rem parkir. zz Pidahkan tuas pemilih ke (transmisi otomatis) atau (transmisi manual).
“P” “R”
5
zz Matikan mesin.
nn Lokasi ban cadangan, dongkrak dan peralatan
2
Keluarkan dongkrak. 1 Pengencangan 2 Pengenduran.
nn Mengeluarkan ban cadangan
1 Tutup karpet bagasi 2 Tutup ban cadangan 3 Dongkrak
1
4 Ban cadangan 5 Tas peralatan
51
Lepas tutupnya.
Informasi Penting
zz Nyalakan flasher darurat.
Informasi Penting
2
Kendurkan pengikat tengah mengamankan ban cadangan.
2
yang
nn Mengganti ban kempis
1
Untuk kendaraan dengan pelek baja, lepas ornamen roda menggunakan kunci. Untuk melindungi ornamen roda, letakkan kain lap antara kunci dan ornamen roda.
Ganjal ban.
Posisi ban kempis
Posisi ganjal ban
Depan
Sebelah kiri
Di belakang ban belakang sebelah kanan
Sebelah kanan
Di belakang ban belakang sebelah kiri
Belakang Sebelah kiri
Sebelah kanan
3
Kendurkan sedikit mur roda (satu putaran).
4
Putar bagian “A” dongkrak roda dengan tangan sampai notch pada dongkrak menyentuh dengan titik pendongkrakkan.
Di depan ban depan sebelah kanan Di depan ban depan sebelah kiri
Petunjuk titik pendongkrakan terdapat di bawah rocker panel. Petunjuk tersebut menunjukkan posisi titik pendongkrakan.
52
Informasi Penting 2
Pasang ban dan kencangkan semampunya masing-masing mur roda dengan tangan kira-kira dengan jumlah yang sama. Bagian tirus
5
Naikkan kendaraan sampai terangkat sedikit dari tanah..
ban
Dudukan pelek roda
Ketika mengganti pelek aluminum dengan pelek baja, kencangkan mur roda hingga bagian tirus rapat dengan dudukan pelek roda. Bagian tirus
5 6
Ketika merebahkan ban di atas tanah, letakkan ban dengan desain permukaan pelek menghadap ke atas untuk menghindari goresan pada pelek
Dudukan pelek roda
nn Memasang ban cadangan
1
Ketika mengganti pelek aluminum dengan pelek aluminum, kencangkan mur roda sampai bagian tirus bersentuhan dengan pelek roda.
Bersihkan debu atau benda asing dari permukaan kontak roda. Jika terdapat benda asing pada permukaan kontak roda, mur roda dapat mengendur saat kendaraan bergerak, yang dapat menyebabkan ban terlepas dari kendaraan.
3
53
Turunkan kendaraan.
Informasi Penting
Lepas semua mur pelek dan ban.
Informasi Penting Bila mesin tidak dapat dihidupkan Bila mesin tidak dapat dihidupkan meskipun telah mengikuti prosedur dengan benar, pertimbangkan setiap hal-hal berikut:
4
nn Mesin tidak dapat dihidupkan meskipun motor starter beroperasi dengan normal.
Kencangkan dengan kuat masingmasing mur roda dua atau tiga kali dengan urutan seperti pada gambar.
Salah satu dari berikut ini mungkin menjadi penyebab masalah:
Momen pengencangan: 103 N·m (10,5 kgf.m, 76 ft.lbt)
zz Mungkin tidak ada bahan bakar yang cukup dalam tangki kendaraan.
ff Kendaraan dengan pelek aluminum
Isilah bahan bakar kendaraan.
zz Mungkin mesin banjir. Cobalah untuk menghidupkan mesin sekali lagi sesuai prosedur menghidupkan mesin yang benar.
zz Mungkin terdapat malfungsi di sistem engine immobilizer.
5
Lepas ornamen pelek tengah dengan menekan dari sisi belakang. Hati-hati jangan ornamen roda.
6
nn Motor starter berputar sangat pelan, lampu interior dan lampu besar redup, atau klakson tidak berbunyi atau berbunyi namun pelan.
menghilangkan
Simpan ban kempes, dongkrak dan semua peralatan.
Salah satu dari berikut ini mungkin menjadi penyebab masalah: zz Baterai mungkin lemah. zz Koneksi terminal baterai mungkin kendur atau berkarat.
54
Informasi Penting nn Starter motor tidak berputar (kendaraan dengan sistem smart entry & start)
4
Sistem engine starting mungkin mengalami malfungsi karena masalah kelistrikan seperti open circuit atau sekring terbakar. Bagaimanapun, tindakan sementara dilakukan untuk menghidupkan mesin.
Bahkan jika mesin dapat dihidupkan menggunakan langkah di atas, sistem mungkin mengalami malfungsi. Bawalah kendaraan ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
nn Motor starter tidak berputar, lampu interior dan lampu besar tidak menyala, atau klakson tidak berbunyi.
Bila tuas pemilih tidak dapat dipindahkan dari P (kendaraan dengan transmisi otomatis)
Salah satu dari berikut ini mungkin menjadi penyebab masalah:
zz Baterai mungkin lemah. zz Kemungkinan terdapat di dalam sistem steering lock (kendaraan dengan sistem smart entry & start). Hubungi dealer Toyota Anda bila masalah tidak dapat diperbaiki, atau bila prosedur perbaikan tidak diketahui.
Langkah-langkah berikut mungkin digunakan sebagai tindakan darurat untuk memastikan bahwa tuas pemilih dapat digeser:
nn Fungsi start darurat (kendaraan dengan sistem smart entry & start) Ketika mesin tidak dapat dihidupkan, langkah berikut dapat digunakan sebagai tindakan sementara untuk menghidupkan mesin jika engine switch berfungsi secara normal: Gunakan rem parkir.
2
Pidahkan tuas pemilih ke “P” (transmisi otomatis) atau “N” (transmisi manual).
3
Tekan engine ACCESSORY.
switch
1
Gunakan rem parkir.
2
Kendaraan tanpa sistem smart entry & start: Putar kunci kontak ke posisi “ACC”.
Kendaraan dengan sistem smart entry & start: Tekan engine switch ke mode ACCESSORY. 3
ke
mode
55
Tekan pedal rem.
5 Informasi Penting
Jika Anda tidak dapat menggeser tuas pemilih meskipun pedal rem telah ditekan, mungkin ada masalah dengan sistem shift lock (sebuah sistem yang mencegah kesalahan pengoperasian di tuas pemilih). Bawalah kendaraan segera ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
zz Satu atau kedua terminal baterai mungkin terputus.
1
Tekan dan tahan engine switch selama sekitar 15 detik sambil menekan pedal rem (transmisi otomatis) atau pedal kopling (transmisi manual) dengan kuat.
Informasi Penting
4
Cungkil penutup dengan obeng min atau peralatan yang sejenis. Untuk mencegah kerusakan pada tutup, lapisi ujung obeng dengan kain lap.
5
Tekan tombol shift lock override. Tuas pemilih dapat tombol ditekan.
digeser
ketika
56
Bab 6
Daftar Isi pada CD Daftar Isi pada CD........................................... 58
57
Daftar Isi pada CD Daftar Isi pada CD
58
Daftar Isi pada CD
Kunci kontak (pengapian)
6 Daftar isi pada CD
59
Daftar Isi pada CD
60
Daftar Isi pada CD
Sistem Internet Audio 6 Daftar isi pada CD
- Pendahuluan ......................368 - Pengoperasian Dasar ........387 - Audio ..................................416 - Instrument Eksternal ..........487 - Handsfree ...........................492 - Apendix ...............................511
61