PANDUAN PROGRAM MUHIBAH SENI PERGURUAN TINGGI KE LUAR NEGERI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA TAHUN 2013
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik (mahasiswa) agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, berpikir kritis, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab terhadap diri, masyarakat, dan bangsanya. Untuk itu, proses
pembelajaran
di
perguruan
tinggi
diharapkan mampu memberikan bekal kepada mahasiswa agar memiliki wawasan kebangsaan yang
berlandaskan
Bhineka
Tunggal
Ika,
Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dampak dari era global dewasa ini, batas-batas negara menjadi kabur (borderless), karena pengaruh teknologi yang semakin canggih. Untuk itu, perguruan tinggi harus mampu memberikan
alternatif 1
pengembangan
keilmuannya
sebagai
pengimbangan
kemampuan mahasiswa. Alternatif pemikiran tersebut adalah melalui pengembangan atau revitalisasi pendidikan seni dengan tujuan agar perguruan tinggi di samping mengembangkan sain dan teknologi, namun juga melakukan intervensi keilmuan melalui pendidikan seni. Dengan
demikian,
sivitas akademika akan
memiliki kemampuan yang komprehensif di bidang olah-pikir, olah-jiwa, olah-raga, dan olahseni. Seiring dengan empat pilar pendidikan yang dicanangkan UNESCO yaitu; learning to know, learning to be, learning to do, dan learning to live together, maka perguruan tinggi harus melakukan pendekatan multikultur (multiculture approach)
dan
mengembangkan
multidimensional proses
dalam
pembelajaran
di
kampusnya. Hal ini sejalan dengan Renstra Kemdiknas 2010-2014 yang menyatakan bahwa program perguruan tinggi memiliki lima tujuan yakni sebagai berikut.
2
1) Perluasan
dan
pemerataan
akses
pendidikan tinggi bermutu, berdaya saing internasional, berkesetaraan gender dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara; 2) pemerataan dan perluasan akses prodi vokasi, profesi dan akademik bermutu, berdaya saing internasional; 3) penyediaan dosen bermutu, berdaya saing internasional; 4) penyediaan dan perluasan akses perguruan tinggi bermutu, berdaya saing internasional, berkesetaraan gender dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara; 5) penelitian
dan
pengabdian
kepada
masyarakat yang bermutu, berdaya saing internasional,
dan
relevan
dengan
kebutuhan bangsa dan negara. Dengan demikian, perguruan tinggi selayaknya memiliki program pengembang keilmuan yang digeluti, khususnya pendidikan seni dengan melalukan revitalisasi konsep pengembangan yang sudah ada. Program pengembangannya 3
dapat dilakukan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Program ini juga dimaksudkan
sebagai
upaya
percepatan
perguruan tinggi Indonesia menuju perguruan tinggi berstandar internasional, pencitraan publik perguruan tinggi yang bertaraf internasional. Oleh karena itu, pada tahun 2013 dilaksanakan program Muhibah Seni Perguruan Tinggi ke mancanegara, kecuali negara-negara anggota ASEAN. B. Pengertian Muhibah Seni diselenggarakan oleh perguruan tinggi Indonesia yang bekerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri pada bidang tridharma
perguruan
tinggi.
Disamping
itu,
program ini juga bertujuan untuk melestarikan dan menyebarluaskan nilai-nilai seni-budaya Indonesia di luar negeri. II. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Nomor 48 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kementerian
Pendidikan
Nasional menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 4. Peraturan
Menteri
Pendidikan
Nasional
Nomor 26 tahun 2007 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi. III. Tujuan, Output, dan Outcome A. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam
menghadapi
persaingan
global,
khususnya di bidang seni-budaya, dan untuk mendukung percepatan perguruan tinggi
berstandar
internasional
dalam
menuju internasionalisasi perguruan tinggi. 2. Meningkatkan hubungan kerjasama dalam bidang tridharma perguruan tinggi antara perguruan
tinggi
Indonesia
dengan
perguruan tinggi luar negeri, sebagai upaya
5
pengembangan wawasan dan peningkatan mutu perguruan tinggi Indonesia. 3. Melestarikan dan menyebarluaskan nilainilai
karya
seni-budaya
Indonesia
ke
mancanegara melalui program Muhibah Seni. B. Luaran dan Keberlanjutan 1. Luaran Luaran kegiatan ini adalah sebagai berikut. a. Terbangunnya
kerjasama
bidang
tridharma perguruan tinggi, khususnya bidang
seni-budaya antara perguruan
tinggi Indonesia dengan perguruan tinggi luar negeri. b. Terselenggaranya muhibah seni-budaya ke mancanegara. c. Terdokumentasinya karya seni-budaya nusantara
secara
akademis
dan
terbangunnya industri kreatif. 2. Keberlanjutan Keberlanjutan kegiatan ini adalah sebagai berikut.
6
a. Berkembangnya
kerjasama
tridharma
perguruan tinggi, khususnya bidang senibudaya,
sebagai
upaya
percepatan
perguruan tinggi berstandar internasional dalam
menuju
internasionalisasi
perguruan tinggi. b. Semakin
dikenalnya
seni-budaya
Indonesia di kalangan internasional. c. Terbinanya
pendidikan
seni-budaya
yang berwawasan global dengan tetap mengedepankan
jatidiri
bangsa
Indonesia. d. Meningkatnya suasana akademis yang kondusif dalam melaksanakan tridharma perguruan
tinggi,
khususnya
bidang
seni-budaya. e. Meningkatnya Indonesia
daya
di
kancah
saing
bangsa
internasional,
khususnya bidang seni-budaya. f. Meningkatnya
kesejahteraan
masyarakat Indonesia.
7
V.
Pelaksana Pelaksana program Muhibah Seni adalah perguruan tinggi pemerintah maupun perguruan tinggi yang dikelola oleh masyarakat. Program Muhibah Seni ini difasilitasi oleh Direktorat Kelembagaan Jenderal
dan
Kerjasama
Pendidikan
Pendidikan
dan
Tinggi
Direktorat Kementerian
Kebudayaan.
Dalam
pelaksanaan program muhibah seni 2013 ini, perguruan tinggi pelaksana terbagi dalam dua (2) kelompok, yaitu a. Kelompok 1 adalah perguruan tinggi yang telah lulus seleksi pada tahun 2012 dan akan diberangkatkan pada tahun 2013. b. Kelompok 2 adalah perguruan tinggi yang mengajukan proposal program Muhibah Seni tahun 2013 untuk diberangkatkan tahun 2014, (jika alokasi dananya tersedia pada DIPA 2014). Apabila Perguruan
telah
dinyatakan
tinggi
memungkinkan
pada
untuk
lulus
seleksi,
kelompok
diberangkatkan
2 pada
tahun 2013, dengan catatan apabila dana Muhibah Seni pada DIPA Tahun Anggaran 2013 8
masih tersedia dan mencukupi, sedangkan pelaksanaan kegiatannya mengacu pada urutan hasil penilaian (evaluasi) dari Tim Reviewer. VI. Waktu dan Tempat 1. Pelaksanaan
Muhibah
Seni
disesuaikan
dengan kesediaan dan kesiapan perguruan tinggi
dari
negara
yang
dituju
dan
ketersediaan anggaran pada tahun berjalan. 2. Rentang penyelenggaraan Muhibah Seni antara 4 sampai dengan 8 hari (tidak termasuk waktu perjalanan). 3. Negara
yang
dilaksanakannya
menjadi Muhibah
Seni
tujuan di
luar
negara-negara ASEAN. 4. Bagi
perguruan
tinggi
yang
termasuk
kelompok 1, program Muhibah Seni ini dapat dilaksanakan antara bulan April – Nopember 2013. Sedangkan bagi kelompok 2 yang lulus seleksi untuk diberangkatkan pada tahun 2013, maka program Muhibah Seni dapat dilaksanakan antara bulan Juli – Nopember 2013. 9
VII. Persyaratan 1. Perguruan tinggi yang terdaftar secara resmi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang
mengembangkan
pendidikan seni. 2. Perguruan tinggi yang belum pernah menerima hibah yang sama pada tahun sebelumnya. 3. Perguruan
tinggi
yang
memenuhi
persyaratan tersebut mengusulkan secara tertulis dalam bentuk proposal berupa hardcopy dan softcopy (CD - cakram digital) kepada Direktorat Kelembagaan dan
Kerjasama
Pendidikan mengikuti
Direktorat
Tinggi seleksi
Jenderal
Kemdikbud dengan
untuk
ketentuan
sebagai berikut. 1) Mencantumkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) jenis seni-budaya nusantara. Untuk
pertunjukan
menggunakan
dialog
yang harus
menyiapkan bahan tayangan berupa running text (sesuai bahasa negara 10
tujuan) sehingga dapat berinteraksi dengan penonton. 2) Jenis seni-budaya yang ditampilkan berupa seni pertunjukkan (tari, musik, teater) dan dapat dilengkapi dengan seni rupa, desain, dan audio visual yang berbasis kearifan lokal. 3) Proposal
ditulis
dalam
bahasa
Indonesia baku dan di dalamnya memuat sinopsis atau aransemen atau ilustrasi dari jenis seni yang akan ditampilkan. 4) Mencantumkan rencana kerja sama yang
akan
dilakukan
dengan
perguruan tinggi mitra di luar negeri. 5) Program dimaksud telah mendapat persetujuan dari pimpinan perguruan tinggi yang berwenang, dinyatakan secara tertulis. 6) Perguruan
tinggi
menunjukkan korespondensi yang
telah 11
pengusul rekam
harus jejak
(hubungan
intensif)
direncanakan
dengan
perguruan tinggi mitra di luar negeri yang dituju. 7) Mencantumkan
lembar
pernyataan
komitmen pimpinan perguruan tinggi untuk
mendukung
program
yang
diusulkan dan penanggungjawabnya.
VIII. Komposisi Peserta Perguruan tinggi mengirimkan satu tim seni-budaya dengan perbandingan antara dosen/tenaga
kependidikan
dengan
mahasiswa program sarjana atau diploma adalah 50:50, dengan mencantumkan peran masing-masing tahun
peserta.
anggaran
seluruhnya
2013,
maksimum
Untuk
kegiatan
jumlah
peserta
20
orang
termasuk dua orang pendamping).
12
(tidak
IX.
Pendamping
Pendamping program ini terdiri dari Pendamping Akademik dan Pendamping Administrasi. 1. Pendamping Akademik adalah narasumber (reviewer)
dari
perguruan
tinggi
yang
kompeten dan ditentukan oleh Direktorat Kelembagaan
dan
Kerjasama
Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi. 2. Pendamping Administrasi adalah pejabat pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 3. Tugas
Pendamping
adalah
memantau
sekaligus mengevaluasi program dan kinerja peserta, sesuai dengan tujuan program ini, baik secara akademik maupun administratif. X.
Tatacara Penulisan Proposal 1. Proposal
ditulis
pada
kertas
HVS
berukuran A4 (80 gram). Jenis huruf Arial font 12, spasi 1,5. 2. Proposal ditulis sekurang-kurangnya 20 halaman dan sebanyak-banyaknya 30 halaman (tidak termasuk halaman judul,
13
daftar
isi,
referensi,
dan
lampiran
termasuk sinopsis). 3. Sistematika penulisan terdiri atas; a. Judul Program Muhibah Seni b. Dukungan pimpinan perguruan tinggi tentang dana pendamping sebesar sekurang-kurangnya 10% dari total anggaran
yang
dinyatakan
di
diperlukan atas
meterai
yang Rp
6.000,00. c. Pendahuluan berisi antara lain; Latar Belakang, Tujuan Program. d. Evaluasi Diri Perguruan Tinggi. e. Catatan keberhasilan program sejenis (rekam jejak). f. Mekanisme dan rancangan jenis seni yang akan ditampilkan. g. Rancangan
kerjasama
yang
dilakukan. h. Luaran dan Keberlanjutan. i. Indikator keberhasilan j. Jadwal kegiatan.
14
akan
k. Pembiayaan berkisar antara Rp 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) sampai Rp 800.000.000,00 (Delapan Ratus Juta Rupiah). l. Referensi. m.Lampiran antara lain berisi; a). Bukti korespondensi b). MoU atau MoA c). Bukti lain yang relevan. XI.
Kriteria Penilaian Proposal No Kriteria
Bobot
1
Pendahuluan
10
2
Evaluasi Diri dan rekam
20
jejak 3
Luaran dan
40
Keberlanjutan (mekanisme rancangan, kerja sama, dan indikator keberhasilan) 4
Pembiayaan
20
5
Lampiran
10
15
XII. Proses Seleksi A. Bagi perguruan tinggi yang masuk dalam kelompok
1,
perguran
mempresentasikan
tinggi
kembali
tersebut
wajib
rencana
dan
perkembangan terkini terkait dengan pelaksanaan program muhibah seninya. Direktorat kelembagaan dan Kerjasama berhak mengevaluasi kembali terhadap rencana pelaksanaan program muhibah seni tersebut agar tetap sesuai dengan tujuan dan sasaran program muhibah seni. B. Bagi perguruan tinggi yang masuk dalam kelompok 2, Seleksi dilaksanakan dalam dua tahap. 1. Seleksi tahap awal (Desk Evaluation) Proposal akan dievaluasi oleh Tim Reviewer yang ditunjuk oleh Direktorat Kelembagaan dan
Kerjasama
Direktorat
Jenderal
Pendidikan Tinggi. 2. Seleksi tahap akhir (Presentasi) a. Perguruan
tinggi yang proposalnya
dinyatakan lulus seleksi awal, akan diundang untuk presentasi pada seleksi tahap akhir.
16
b. Pada saat presentasi perguruan tinggi harus dapat menyajikan semua yang ada pada proposal, secara representatif. Hasil seleksi evaluasi proposal muhibah seni tahun 2013 akan memilih 4-5 perguruan tinggi yang akan di danai pada tahun anggaran (2014), selama anggaran/dana untuk program muhibah
seni
ada
dalam
DIPA
Dit
Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti tahun 2014. XIII. Pelaksanaan A. Persiapan Perguruan tinggi yang dinyatakan lulus pada tahap akhir harus menyiapkan: 1) Dokumen administrasi yang diperlukan untuk perjalanan ke luar negeri 2) Peralatan penampilan seni 3) Rancangan Kerjasama Memorandum of Understanding (MOU) dengan perguruan tinggi luar negeri yang dituju. Bagi perguruan tinggi yang telah memiliki 17
Memorandum of Understanding (MoU), rancangan dalam
kerjasama
bentuk
dikembangkan
Memorandum
of
Agreement (MoA). B. Pelaksanaan Kegiatan Perguruan tinggi yang dinyatakan lolos pada
seleksi
melaksanakan anggaran
tahap
akhir
harus
program
pada
tahun
Perguruan
tinggi
berjalan.
tersebut selambat lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum
keberangkatan
wajib
melaporkan persiapannya ke Direktorat kelembagaan dan Kerjasama. XIV. Pembiayaan Pembiayaan program Muhibah Seni tahun 2013 dibebankan pada DIPA Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama tahun 2013. XV. Pelaporan Setiap
perguruan
tinggi
yang
melakukan
program Muhibah Seni wajib membuat laporan 18
tertulis
hasil
Muhibah
Seni
yang
telah
dilaksanakan yang meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Pelaksanaan
kegiatan
dan
penggunaan
anggaran. b. Deskripsi perguruan tinggi luar negeri yang dikunjungi. c. Bentuk kerjasama yang disepakati dan akan atau telah dilaksanakan. d. Dokumentasi pelaksanaan Muhibah Seni. e. Manfaat yang diperoleh dari Muhibah Seni bagi perguruan tinggi. f. Rekomendasi Direktorat
yang
ditujukan
Kelembagaan
dan
kepada Kerjasama
Ditjen Dikti berkaitan dengan pengembangan program Muhibah Seni. Format Laporan: a. Judul Muhibah Seni b. Lembar
pengesahan
perguruan tinggi.
19
dari
pimpinan
c. Pendahuluan berisi antara lain; Latar Belakang, Tujuan Muhibah Seni. d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Muhibah Seni. e. Pelaksanaan dan Kendala Muhibah Seni. f. Luaran atau Hasil Muhibah Seni. g. Rekomendasi. h. Penggunaan Anggaran. i.
Lampiran.
Laporan dikirim ke; Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung D Lantai 6 Jalan Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan Jakarta
20
P R O G R A M
M S
P T 2 0 1 3
M S
2 0 1 3
h a s il s e le k s i 2 0 1 3 ( 1 - 2 P T )
T A
h a s il s e le k s i 2 0 1 3 ( 1 - 2 P T )
L a p o r a n P e r ta n g g u n g ja w a b a n
P e la k s a n a a n P r o g r a m
P e n a n d a ta n g a n a n K o n tra k M S
P e n g u m u m a n H a s il S e le k s i
P re s e n ta s i
E v a lu a s i P r o p o s a l ( D e s k E v a lu a t io n )
S e le k s i A d m in is tr a s i
B a ta s a k h ir p e n y e r a h a n p r o p o s a l M S
2 0 1 3 ( u p lo a d w e b )
S e n i
2 0 1 2
2 0 1 2
h a s il s e le k s i T A
h a s il s e le k s i T A
h a s il s e le k s i 2 0 1 2
P e n a w a r a n M u h ib a h S e n i T A
P re s e n ta s i P ro g ra m
P e la k s a n a a n k e g ia ta n M S
P e n a n d a ta n g a n a n K o n tra k M S
A p r il
M e i
Ju n i
J u li
A g u s tu S se p t e m O e ro v e m Db ee sr e m b e r b ek rt o b N
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
h a s il s e le k s i 2 0 1 2
E v a lu a s i p e r b a ik a n p r o p o s a l M S
S E N I 2 0 1 3
J a n u a rFi e b r u a rMi a r e t
M U H IB A H
P e n e r im a a n P e r b a ik a n p r o p o s a l M S
P e n c e ta k a n b u k u P a n d u a n M S
K e g ia ta n
J A D W A L K E G IA T A N
21
22