PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
STIBA SARASWATI DENPASAR
HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman Sampul Depan memuat judul, tempat, logo STIBA Saraswati Denpasar, nama mahasiswa dan nomor pokok mahasiswa (NPM), program studi, dan tahun laporan. 1) Judul, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beranekaragam sesuai dengan yang diuraikan pada proposal PKL. 2) Tempat, yaitu Lembaga/Institusi/Perusahaan tempat PKL dilaksanakan. 3) Logo STIBA Saraswati Denpasar, hitam putih, tinggi sekitar 5,5 cm dan lebar 4,5 cm. 4) Nama mahasiswa, ditulis lengkap, huruf kapital, tidak boleh disingkat, dan di bawah nama dicantumkan nomor pokok mahasiswa NPM. 5) Program Studi, ialah Program Studi Sastra Inggris atau Program Studi Sastra Jepang STIBA Saraswati Denpasar. 6) Tahun Laporan, ialah waktu penulisan lapotan PKL ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah Denpasar.
HALAMAN SAMPUL DALAM Halaman sampul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, diketik di atas kertas putih dengan logo STIBA Saraswati Denpasar berwarna.
HALAMAN PERSETUJUAN Halaman persetujuan berisi persetujuan dari Dosen Pembimbing berupa tanggal dan tanggal persetujuan yang menyatakan bahwa Laporan PKL atas nama mahasiswa dengan NPM yang disebutkan telah disetujui dan sudah layak untuk diujikan.
HALAMAN PENGESAHAN Halaman pengesahan berisi pengesahan dari dosen pembimbing dan Ketua Program Studi, serta mengetahui Ketua STIBA Saraswati Denpasar dengan tanda tangan dan tanggal pengesahan dan menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan PKL di instansi terkait pada waktu yang telah ditentukan dan telah diujikan dan dinyatakan lulus dalam Ujian PKL.
KATA PENGANTAR Kata pengantar memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Di dalamnya tidak perlu diungkapkan hal-hal yang bersifat ilmiah. Kata pengantar mengandung uraian singkat maksud PKL, penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih. Ditutup dengan: Denpasar, tanggal, bulan, tahun; dan tanda tangan penulis.
DAFTAR ISI Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi Laporan PKL dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak subjudul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, subjudul, dan anak subjudul disertai dengan nomor halamannya.
DAFTAR TABEL Jika dalam Laporan PKL banyak terdapat tabel, perlu dibuat daftar tabel yang memuat urutan nomor dan judul tabel disertai nomor halamannya.
DAFTAR GAMBAR Jika dalam Laporan PKL banyak terdapat gambar, perlu dibuat daftar gambar yang memuat urutan nomor dan judul gambar disertai nomor halamannya.
DAFTAR LAMPIRAN Jika dalam Laporan PKL banyak terdapat lampiran, perlu dibuat daftar lampiran yang memuat urutan nomor dan judul lampiran disertai nomor halamannya.
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Latar Belakang meliputi: 1) Alasan mahasiswa PKL di tempat tertentu (sesuai dengan tempat PKL masingmasing mahasiswa) dan 2) Alasan tema/topik yang diambil di tempat PKL tersebut.
1.2 Perumusan Masalah Merumuskan permasalahan atau hal-hal yang akan dikerjakan di tempat PKL
1.3 Tujuan PKL Tujuan PKL meliputi: 1) Tujuan Umum: mengenali sistem kerja di tempat PKL masing-masing. 2) Tujuan Khusus: menyelesaikan tugas khusus yang diberikan oleh tempat PKL, dan atau mengidentifikasi masalah serta memperkenalkan metode yang dapat digunakan.
1.4 Manfaat PKL Berisikan manfaat yang diperoleh dari tujuan PKL. BAB II. GAMBARAN UMUM “TEMPAT PKL” 2.1 Sejarah Tempat PKL 2.2 Struktur Organisasi 2.3 Kegiatan Produksi (Barang/Jasa)
BAB III. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3.1 Waktu dan Tempat PKL (disertai lampiran jadwal PKL yang disahkan oleh pembimbing lapangan di akhir laporan ) 3.2 Materi Kegiatan PKL (kegiatan/pekerjaan apa saja yang dilakukan di tempat PKL).
BAB IV. HASIL KERJA PRAKTEK 1) Bagian ini berisikan hasil identifikasi permasalahan 2) Teori yang mendukung penyelesaian permasalahan (jika ada) 3) Pembahasan tentang penyelesaian /solusi dari permasalahan yang ada di tempat PKL (bila ada) 4) Menjawab tujuan khusus di Bab I
BAB V. PENUTUP Berisikan kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan PKL, disusun ke bawah menurut abjad nama penulis pertama. Urut-urutan penulisannya adalah: a. Buku: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul buku, edisi/cetakan, nama penerbit, kota tempat terbit. b. Majalah: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah (dengan dengan singkatan resmi, jika ada), volume atau jilid, nomor halaman yang diacu. Contoh dapat dilihat pada contoh. c. Apabila sumber pustaka diambil dari Internet, maka urut-urutan penulisan adalah: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit, judul tulisan, alamat web site (ditulis lengkap beserta folder, tanggal dan jam saat mengakses).
LAMPIRAN Lampiran dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang karena sifatnya terlalu terperinci panjang untuk dimuat di bagian utama sehingga dimasukkan ke dalam lampiran. Daftar hadir PKL dan penilaian kegiatan PKL dari instansi wajib dimasukkan daalam lampiran
KETENTUAN PENULISAN LAPORAN PKL STIBA SARASWATI DENPASAR Bagian ini memuat pedoman yang berkaitan dengan tatacara penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di STIBA Saraswati Denpasar. Hal-hal yang dibicarakan pada bab ini meliputi: ketentuan umum tentang bahan dan bahasa yang digunakan, teknis pengetikan, cara penomoran, sitasi pustaka, penyajian tabel dan gambar, penulisan daftar pustaka, catatan bawah dan kutipan.
Ketentuan umum penulisan Laporan PKL: 1. Laporan PKL harus dicetak (tidak boleh bolak-balik) pada kertas HVS 80 g/m2, berukuran A4 (21 cm x 29.7 cm), dan dijilid rapi dengan menggunakan sampul laminasi soft cover berwarna biru. Contoh terlampir. 2. Setiap pergantian Bagian atau Bab disertai dengan pembatas halaman berwarna biru dengan logo STIBA Saraswati Denpasar hitam putih di tengah-tengahnya. Ukuran logo menyesuaikan. 3. Naskah lengkap Laporan PKL disusun dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan ketentuan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. 4. Semua kalimat ditulis menggunakan tata bahasa baku. Penggunaan kata ganti orang dihindari (digunakan kalimat pasif) dan sedapat mungkin menggunakan istilah Indonesia. Apabila, karena sesuatu hal, terpaksa harus menggunakan istilah asing atau istilah daerah, istilah tersebut harus ditulis miring atau digarisbawahi secara konsisten. 5. Dalam penulisan Laporan PKL, sebaiknya digunakan kalimat/alinea penyambung antara definisi/teorema yang satu dengan definisi/teorema yang lain, sehingga alur isi Laporan PKL menjadi jelas. Hindari penulisan yang hanya mendaftar definisi, teorema dan lain-lainnya.
Beberapa ketentuan tata tulis berikut perlu diperhatikan dalam penulisan Laporan PKL: 1. Kata hubung, misalnya “maka”, “sehingga”, “sedangkan” tidak boleh digunakan sebagai awal suatu kalimat.
2. Penerjemahan kata “where”, “when”, dan “of” dalam bahasa Inggris tidak selalu menjadi kata “di mana”, “ketika”, dan “dari” dalam bahasa Indonesia, tetapi harus diterjemahkan/diartikan dengan tepat, sesuai dengan bahasa Indonesia baku. 3. Perlu diperhatikan bahwa penulisan “ke” dan “di” sebagai awalan, harus dibedakan dengan penulisan “ke” dan “di” sebagai kata depan. 4. Pemenggalan kata harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang benar. 5. Bilangan yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya: Sepuluh orang mahasiswa. 6. Simbol atau rumus tidak boleh berada di awal kalimat. 7. Tanda baca dan penulisan anak kalimat mengikuti EYD.
Pengetikan Naskah Pengetikan dilakukan dengan komputer. Di bawah ini dijelaskan tentang aturanaturan penulisan untuk: jenis huruf, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, bilangan dan satuan, judul bab dan sub bab, rincian ke bawah, dan letak simetris.
1. Jenis huruf a. Naskah laporan diketik dengan komputer menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12pt, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis yang sama kecuali keterangan/judul tabel dan gambar digunakan ukuran 11pt. b. Huruf miring dipakai untuk pernyataan dalam definisi, teorema, akibat dan lain-lain. c. Huruf khusus lain (seperti huruf tebal atau huruf miring, bergaris bawah) dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah dalam bahasa asing. d. Simbol-simbol yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.
2. Jarak baris Jarak antara dua baris diketik dengan jarak 1.5 spasi, kecuali untuk daftar isi, intisari, kutipan langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi.
3. Batas tepi Ditinjau dari tepi kertas, batas-batas tepi pengetikan diatur sebagai berikut: a. Tepi kiri: 4 cm b. Tepi atas, tepi bawah dan tepi kanan: 3 cm
4. Pengisian ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah sedapat mungkin diisi penuh. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri kecuali alinea baru, persamaan, daftar, gambar, judul, atau hal-hal yang khusus.
5. Alinea baru Alinea baru dimulai pada ketikan ke-7 dari batas tepi kiri ketikan.
6. Bilangan a. Bilangan yang terdiri dari dua sukukata dan pada permulaan kalimat diketik dengan huruf, bilangan lebih dari dua sukukata diketik dengan angka. b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.
7. Judul Bab, Sub Bab, dan Sub Sub Bab a. Judul Bab ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dengan ukuran 12pt, dan diatur supaya simetris, dengan jarak 3 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. b. Judul Sub Bab dicetak tebal tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata diawali dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan. Kalimat pertama sesudah judul sub bab dimulai dengan alinea baru. Judul sub bab bila lebih dari satu baris maka ditulis satu spasi. c. Judul Anak Sub Bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak tebal, hanya kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul sub sub bab dimulai dengan alinea baru. d. Judul Sub anak sub bab, ditulis mulai dari ketikan yang ke-7 diikuti dengan titik dan semuanya diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakangnya (arah ke kanan) dalam satu baris dengan subanak subjudul (subanak subbab). Subanak subjudul (subanak subbab) dapat juga ditulis langsung berupa
kalimat (sebagai bagian dari kalimat), tetapi yang berfungsi sebagai subanak subjudul (subanak subbab) ditempatkan di awal kalimat dan diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Penomoran subanak subjudul (subanak subbab) menggunakan huruf Latin kecil (a, b, c, dan seterusnya).
8. Rincian ke bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.
9. Letak simetris Gambar, tabel dan judul gambar/tabel diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
Penomoran Bagian ini menjelaskan tata cara penomoran halaman, penomoran bab dan sub bab, penomoran tabel dan gambar, penomoran definisi dan teorema.
1. Penomoran halaman a. Bagian awal Laporan PKL, mulai dari halaman judul arti lambang dan singkatan, diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya). b. Bagian utama dan bagian akhir Laporan PKL, mulai dari pendahuluan (BAB I) sampai ke halaman terakhir (termasuk Lampiran) diberi nomor dengan menggunakan angka Arab (1,2,3, dan seterusnya). c. Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul (bab) pada bagian atas halaman tersebut maka nomor halamannya ditempatkan di tengah bawah 1,5 cm dari tepi bawah.
2. Penomoran tabel dan gambar Tabel dan gambar diberi nomor urut menggunakan angka Arab.
3. Penomoran persamaan Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, persamaan reaksi, atau lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan (right justify).
Tabel dan Gambar 1. Tabel a. Nomor tabel yang diikuti judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri dengan titik. b. Tabel tidak boleh dipenggal. Kalau tabel melebihi 1 halaman maka pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan diberi kata (lanjutan) tanpa judul. c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antarkolom cukup tegas. d. Tabel yang melebihi lebar kertas sehingga dibuat memanjang kertas (landscape) maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas. e. Tabel diketik simetris. f. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
2. Gambar a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan). b. Nomor gambar yang diikuti judul gambar ditempatkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. c. Gambar tidak boleh dipenggal. d. Gambar yang melebihi lebar kertas sehingga dibuat memanjang kertas (landscape) maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas. e. Letak gambar diatur agar simetris. f. Keterangan gambar ditempatkan di tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan tidak boleh ditempatkan di halaman lain. g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin. Ukuran serta perbandingan panjang dan lebar grafik diatur sedemikian rupa sehingga sebaran titik-titik (dan garis) pada grafik merata pada bidang gambar.
h. Gambar yang berbentuk peta harus dibuat dengan memenuhi kaidah-kaidah pemetaan (kartografi). Reproduksi peta menggunakan fotokopi yang bisa mengubah skala hanya diijinkan apabila dalam peta terdapat skala batang. Apabila menggunakan peta dasar, harus disebutkan sumber dan tahun penerbitannya.
JUDUL LAPORAN PKL
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI TEMPAT PKL
Disusun Oleh: NAMA MAHASISWA NPM:
PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS / SASTRA JEPANG STIBA SARASWATI DENPASAR DENPASAR 2016
JUDUL LAPORAN PKL
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI TEMPAT PKL
Disusun Oleh: NAMA MAHASISWA NPM:
PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS / SASTRA JEPANG STIBA SARASWATI DENPASAR DENPASAR 2016
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul JUDUL LAPORAN yang dilaksanakan di TEMPAT PKL pada PERIODE PKL yang disusun oleh:
Nama
:
NIM
:
Telah disetujui dan layak untuk diujikan dalam Ujian PKL.
Denpasar, Dosen Pembimbing,
Nama Dosen Pembimbing NIP/NIDN.
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul JUDUL LAPORAN yang dilaksanakan di TEMPAT PKL pada PERIODE PKL yang disusun oleh:
Nama
:
NIM
:
Telah diujikan pada TANGGAL UJIAN dan dinyatakan lulus.
Prodi Sastra Inggris/Jepang Ketua,
Dosen Penguji
Nama NIP/NIDN
Nama NIP/NIDN
Mengetahui, STIBA Saraswati Denpasar Ketua,
I Komang Sulatra, S.S., M.Hum. NIP. 19790313 200501 1 002