Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
PANDUAN PELAKSANAAN DAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK STRATA-1 Ver. 1.0
OLEH: Tim Penyusun Dokumen Panduan Akademik Program Studi Teknik Informatika
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
-1-
1
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
I. PENDAHULUAN Kerja Praktek (KP) adalah mata kuliah pilihan dengan bobot 3 SKS, yang dapat diambil mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2009. Beban kredit KP akan mengganti beban kredit mata kuliah pilihan peminatan. Dengan demikian, mahasiswa yang mengambil KP, tidak diharuskan mengambil salah satu mata kuliah pilihan peminatan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian sidang sarjana. Jumlah kredit kuliah minimal untuk mengikuti ujian sidang sarjana adalah 138 SKS dan mahasiswa dinyatakan lulus jika telah mencapai jumlah kredit minimal kuliah ditambah kredit Tugas Akhir sebanyak 144 SKS. Kerja Praktek merupakan salah satu jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri, yang memungkinkan
mahasiswa
memperoleh
pengalaman
nyata
di
dunia
industri
(perusahaan/institusi/instansi pemerintah), dalam menerapkan soft-skill, misalnya perilaku disiplin, jujur, adil, bertanggung jawab dan mampu bekerja sama, serta hard-skill, yaitu kemampuan yang terkait dengan ilmu dan keterampilan yang dipelajari di Program Studi Teknik Informatika dalam menyelesaikan berbagai masalah dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Luaran dari KP adalah Laporan Kerja Praktek yang berisi rekomendasi penyelesaian suatu masalah, yang dapat berupa IT blue print, perangkat lunak atau situs web yang dipergunakan dalam proses bisnis perusahaan, perangkat lunak atau situs web yang dipergunakan dalam pemasaran perusahaan, perangkat lunak atau situs web yang dipergunakan dalam pelatihan untuk meningkatkan soft-skill dan hard-skill personil perusahaan, perangkat lunak atau prosedur kerja untuk mempermudah dilakukannya pengelolaan aset perangkat lunak dan perangkat keras teknologi informasi dan komunikasi, serta rancangan dan atau implementasi jaringan komputer serta implementasi dan pelatihan penggunaan sistem operasi dan perangkat lunak open source. KP juga memungkinkan terjadinya hubungan yang lebih intim antara Prodi Teknik Informatika dan berbagai perusahaan/institusi/instansi pemerintah, sehingga dapat dibina berbagai kerja sama yang menguntungkan perusahaan, institusi program studi dan fakultas, serta mahasiswa. Jika memungkinkan, KP dapat dikembangkan bersama dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek sehingga menjadi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Teknik Informatika, untuk berbagai perusahaan/institusi/instansi pemerintah. Dengan demikian, mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi
-2-
2
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
perusahaan/institusi/instansi pemerintah tempatnya bekerja, selama waktu pelaksaanaan Kerja Praktek yang terbatas. Dengan semakin canggih dan rumitnya teknologi informasi dan komunikasi yang dapat dipergunakan oleh dunia industri, tidak tertutup kemungkinan bahwa selama mahasiswa melaksanakan KP, mahasiswa menemukan berbagai permasalahan menarik dan cukup kompleks, yang dapat diangkat sebagai topik Tugas Akhir. Topik KP yang mungkin diangkat sebagai topik Tugas Akhir, terutama pengembangan perangkat lunak atau situs web yang cukup rumit dan mengandung algoritma yang kompleks, sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam penyelesaiannya. Misalnya, pada awalnya mahasiswa dan perusahaan tempatnya bekerja, berniat membuat media promosi berbasis pemodelan 3-dimensi yang sederhana. Dalam proses pembuatan media promosi tersebut, mahasiswa menemukan bahwa media yang sedang dibuat dapat dikembangkan menjadi permainan atau game 3-dimensi yang kompleks. Topik game 3dimensi merupakan salah satu topik yang dapat diangkat menjadi topik Tugas Akhir. Topik Tugas Akhir yang juga mungkin ditemukan dalam pelaksanaan KP adalah perancangan dan implementasi teknologi jaringan, yang memperhatikan teknik-teknik pengamanan jaringan dan lalu-lintas data atau teknik-teknik optimasi dan load balancing jaringan. Jika dimungkinkan untuk melakukan proses pengujian terhadap teknik pengamanan atau teknik optimasi yang telah diterapkan, maka teknik pengujian dan prosedur pengujian keamanan dan optimasi jaringan dapat menjadi topik Tugas Akhir. Mahasiswa dan dosen pembimbing KP diharapkan jeli melihat berbagai kemungkinan seperti ini, sehingga pelaksanaan KP dapat membuahkan manfaat tambahan yang mendukung semakin cepatnya kelulusan mahasiswa Prodi Teknik Informatika.
II. TUJUAN KERJA PRAKTEK Tujuan KP adalah: 1. Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia industri dalam menerapkan soft-skill dan hard-skill yang telah dipelajarinya di dunia pendidikan. 2. Perusahaan/institusi/instansi pemerintah dapat memperoleh rekomendasi penyelesaian masalah dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 3. Dapat menjadi salah satu wadah yang memungkinkan institusi Program Studi Teknik Informatika dan Fakultas Ilmu Komputer untuk membina kerja sama dengan berbagai perusahaan/institusi/instansi pemerintah . -3-
3
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
4. Dosen Pembimbing Kerja Praktek dapat menghasilkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Program Studi Teknik Informatika 5. Mahasiswa dapat menghasilkan topik KP yang dapat dikembangkan menjadi topik Tugas Akhir
III. PERSYARATAN KERJA PRAKTEK Agar pada semester berikutnya mahasiswa dapat melaksanakan KP, mahasiswa tersebut harus: 1. Telah memperoleh kredit kuliah minimal 90 SKS 2. Tidak sedang terkena sanksi akademik Untuk memperlancar proses pelaksanaan KP, mahasiswa dianjurkan untuk mencari tempat pelaksanaan KP sebelum dimulainya semester baru. Mahasiswa sangat dianjurkan untuk mulai melakukan pencarian tempat pelaksanaan KP di akhir Semester V atau paling lambat di akhir Semester VI. Dengan demikian, KP dapat dilaksanakan selambat-lambatnya sepanjang libur semester Genap dan memperoleh nilai KP pada Semester VII (setelah memilih KP sebagai salah satu kuliah dalam KRS Semester VII). Dengan demikian, mahasiswa dapat berkonsentrasi melaksanakan Tugas Akhir dan lulus pada Semester VII. Agar lebih jelas, rangkaian pelaksanaan kuliah di Program Studi Teknik Informatika, dapat direncanakan sebagai berikut: Semester I: kuliah 24 SKS Semester II: kuliah 24 SKS Semester III: kuliah 24 SKS Semester IV: Kuliah 24 SKS Semester V: Kuliah 18 SKS ditambah 6 SKS kuliah Semester VII, total 24 SKS Semester VI: Kuliah 15, 16 atau 17 SKS (tergantung peminatan yang dipilih) ditambah 3 SKS Kerja Praktek Semester VII: Kuliah Peminatan 2, 3 atau 4 SKS ditambah Tugas Akhir 6 SKS. Untuk melakukan pencarian tempat pelaksanaan KP, mahasiswa akan dilengkapi dengan Surat Pengantar Pelaksanaan Kerja Praktek yang ditandatangani oleh Koordinator Kerja Praktek (Ketua/Sekretaris Program Studi). Surat ini dapat diperoleh dari Tata Usaha Fasilkom setelah mahasiswa mengisi Form Permohonan Surat Pengantar Kerja Praktek.
-4-
4
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
IV. PEMANDU PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK Dalam melaksanakan seluruh rangkaian KP, mulai dari pencarian tempat pelaksanaan KP hingga penulisan dan penilaian Laporan Kerja Praktek, mahasiswa dipandu dan dibantu oleh beberapa pihak di bawah ini: 1. Tata Usaha Fasilkom Tugas dan kewenangan Tata Usaha Fasilkom berkaitan dengan pelaksanaan KP adalah sebagai berikut: a. Mengelola administrasi pelaksanaan KP b. Mengelola data kegiatan KP pada setiap semester c. Menyiapkan form pendukung (Form Permohonan Surat Pengantar KP, Form Penilaian Kerja Praktek, Form Tanda Terima Laporan Kerja Praktek) dan Surat Pengantar Pelaksanaan Kerja Praktek. d. Mengarsipkan form pendukung, Lembar Rencana Kerja Praktek, Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek dan Laporan Kerja Praktek serta Pernyataan Ijin Publikasi Kerja Praktek untuk setiap mahasiswa. e. Menyerahkan Form Penilaian Kerja Praktek kepada Biro Administrasi Akademik, untuk dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Akademik. 2. Koordinator Kerja Praktek (Ketua/Sekretaris Program Studi Teknik Informatika) Koordinator Kerja Praktek adalah pejabat Program Studi Teknik Informatika . Tugas dan kewenangan Koordinator Kerja Praktek adalah sebagai berikut: a. Melakukan pembagian tugas pembimbingan KP kepada dosen tetap di Program Studi Teknik Informatika. Untuk mahasiswa yang secara bersama-sama melakukan KP pada satu perusahaan, Koordinator Kerja Praktek akan menentukan satu orang Dosen Pembimbing Kerja Praktek. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Laporan Kerja Praktek yang dibuat oleh mahasiswa tidak sama, meskipun melakukan kegiatan KP di satu tempat. Pembagian tugas kepada dosen tetap, dilakukan di awal semester. b. Melakukan pembagian tugas penilaian KP kepada dosen tetap Program Studi Teknik Informatika. Selain Dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lapangan, nilai KP juga diberikan oleh seorang Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek.
-5-
5
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
c. Membubuhkan tanda tangan dan stempel UMB pada Surat Permohonan Pelaksanaan Kerja Praktek yang akan diserahkan mahasiswa kepada perusahaan/institusi/instansi pemerintah, pada saat mencari tempat untuk pelaksanaan KP. d. Membubuhkan tanda tangan pada Form Tanda Terima Laporan Kerja Praktek. 3. Dosen Pembimbing Kerja Praktek Dosen Pembimbing Kerja Praktek adalah dosen tetap Program Studi Teknik Informatika. Tugas dan kewenangan Dosen Pembimbing Kerja Praktek adalah sebagai berikut: a. Mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan Lembar Rencana Kerja Praktek bersama Pembimbing Lapangan. b. Menandatangani Lembar Rencana Kerja Praktek bersama Pembimbing Lapangan c. Membimbing
mahasiswa
dalam
melakukan
pekerjaannya
agar
dapat
mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang dipelajari di Program Studi Teknik Informatika dengan
baik, dalam memberikan rekomendasi penyelesaian masalah di
tempat pelaksanaan KP. d. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan Laporan Kerja Praktek e. Mengisi Form Penilaian Kerja Praktek bersama-sama dengan Pembimbing Lapangan dan Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek. f. Menyerahkan Form Penilaian Kerja Praktek kepada Tata Usaha Fasilkom (untuk kemudian diserahkan kepada Biro Administrasi Akademik), paling lambat pada akhir semester tercantumnya KP pada KRS mahasiswa (tanggal pengumpulan disesuaikan dengan batas pengumpulan nilai terakhir yang tercantum pada kalender akademik semester berjalan). 4. Pembimbing Lapangan Pembimbing Lapangan adalah petugas atau pejabat yang ditetapkan oleh atau mewakili perusahaan/institusi/instansi pemerintah tempat dilaksanakannya KP. Tugas dan wewenang Pembimbing Lapangan adalah sebagai berikut: a. Memberikan pengarahan terhadap pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa. b. Membubuhkan tanda tangan dan stempel lembaga pada Lembar Rencana Kerja Praktek bersama-sama Dosen Pembimbing Kerja Praktek c. Membubuhkan tanda tangan dan stempel lembaga pada Pernyataan Ijin Publikasi Laporan Kerja Praktek
-6-
6
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
d. Mengawasi kemajuan pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa e. Mengisi Form Penilaian Kerja Praktek dan menyerahkannya kepada Dosen Pembimbing Kerja Praktek di dalam amplop tertutup. 5. Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek adalah dosen tetap Prodi Teknik Informatika, yang ditetapkan oleh Koordinator Kerja Praktek di awal semester. Tugas dan wewenang Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek adalah: a. Memberikan saran perbaikan atas Laporan Kerja Praktek yang telah disusun oleh mahasiswa. b. Mengisi Form Penilaian Kerja Praktek sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Program Studi Teknik Informatika, setelah mahasiswa memperbaiki Laporan Kerja Praktek. V. TOPIK KERJA PRAKTEK Topik KP yang akhirnya dipilih sebagai kegiatan yang akan dilaksanakan dan dilaporkan oleh mahasiswa, ditentukan oleh perusahaan/institusi/instansi pemerintah tempat dilaksanakannya KP. Dalam menentukan topik KP, mahasiswa diharapkan memberikan usul kepada Pembimbing Lapangan. Topik yang diusulkan mahasiswa harus merupakan salah satu dari topik yang telah diuraikan di bagian pendahuluan (atau topik baru yang mungkin ditemukan akibat perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi). Topik juga dapat sepenuhnya ditentukan oleh Pembimbing Lapangan, jika terdapat kebutuhan perusahaan yang lebih mendesak dan sepanjang Laporan Kerja Praktek yang sesuai ketentuan Prodi Teknik Informatika masih dapat dihasilkan dari kegiatan KP. Dengan kata lain, dapat diteruskan atau tidaknya sebuah topik, tergantung dari persetujuan yang diberikan oleh Dosen Pembimbing Kerja Praktek. Persetujuan Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing Kerja Praktek diberikan pada saat membubuhkan tanda tangan pada Lembar Rencana Kerja Praktek. Lembar Rencana Kerja Praktek maksimal terdiri dari 1 halaman dan berisi: 1. Kalimat yang akan menjadi judul Laporan Kerja Praktek 2. Nama dan NIM mahasiswa yang melaksanakan KP 3. Ringkasan (abstrak) dari kegiatan yang akan dilaksanakan selama berlangsungnya KP. Ringkasan (abstrak) minimal terdiri dari: a. Nama perusahaan dan alamat dilaksanakannya KP
-7-
7
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
b. Ruang lingkup kegiatan KP c. Keluaran yang akan dihasilkan setelah selesainya pelaksanaan KP d. Langkah-langkah pekerjaan yang akan dilakukan selama berlangsungnya KP e. Jadwal pelaksanaan kegiatan KP 4. Tempat untuk membubuhkan tanda tangan bagi: a. Dosen Pembimbing Kerja Praktek b. Pembimbing Lapangan (dilengkapi stempel perusahaan/institusi/instansi pemerintah) c. Koordinator Pembimbing Kerja Praktek (Ketua Program Studi/Sekretaris Program Studi Teknik Informatika) dilengkapi stempel Universitas Mercu Buana. Lembar Rencana Kerja Praktek dibuat sebanyak tiga (3) rangkap, masing-masing diserahkan kepada: 1. Dosen Pembimbing Kerja Praktek 2. Pembimbing Lapangan 3. Tata Usaha Fasilkom Selain
Lembar
Rencana
Kerja
Praktek,
Pembimbing
Lapangan
yang
mewakili
perusahaan/institusi/instansi pemerintah tempat dilaksanakannya KP, diharuskan membubuhkan tanda tangan dan stempel lembaga yang diwakilinya, pada surat Pernyataan Ijin Publikasi Kerja Praktek. Surat tersebut sudah harus diterima oleh Dosen Pembimbing Akademik sebelum dilaksanakannya kegiatan KP. Dengan demikian, topik KP harus diatur sedemikian rupa agar berbagai informasi perusahaan/institusi/instansi pemerintah yang bersifat rahasia, tidak perlu disampaikan dalam Laporan Kerja Praktek. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari Pembimbing Lapangan, mengingat Laporan Kerja Praktek akan menjadi dokumen yang boleh dipublikasikan oleh Program Studi Teknik Informatika. Untuk alasan kerahasiaan data, judul Laporan Kerja Praktek dapat menyamarkan nama perusahaan/institusi/instansi pemerintah tempat dilaksanakannya KP, misalnya dengan menggunakan singkatan atau rangkaian huruf abjad seperti PT ABC atau PT XYZ. Meskipun
diijinkan
lebih
dari
satu
mahasiswa
untuk
melakukan
KP
di
satu
perusahaan/institusi/instansi pemerintah, setiap mahasiswa diharuskan menentukan topik KP yang berbeda-beda dan menghasilkan Laporan Kerja Praktek yang juga berbeda-beda. Sejauh mungkin, mahasiswa yang melakukan KP di tempat yang sama, dibimbing oleh satu orang Dosen Pembimbing Kerja Praktek. Dengan demikian, Dosen Pembimbing Kerja Praktek dapat
-8-
8
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
membagi dan membedakan topik di antara mahasiswa yang melaksanakan KP di tempat yang sama tersebut.
VI. TAHAP PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 1. Mahasiswa mencari tempat pelaksanaan KP dan mencantumkan Kerja Praktek dalam KRS 2. Setelah
memperoleh
persetujuan
lisan
untuk
melaksanakan
KP
di
suatu
perusahaan/institusi/instansi pemerintah tertentu, mahasiswa mengisi Form Permintaan Surat Pengantar KP yang tersedia di Tata Usaha Fasilkom, dengan menunjukkan KRS yang di dalamnya tercantum Kerja Praktek. 3. Tata Usaha Fasilkom membuat Surat Pengantar Pelaksanaan Keja Praktek 4. Koordinator Kerja Praktek membubuhkan tanda tangan pada Surat Pengantar Pelaksanaan Kerja Praktek dan menunjuk seorang Dosen Pembimbing Kerja Praktek dan seorang Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek untuk mahasiswa tersebut. 5. Mahasiswa
membawa
Surat
Pengantar
Pelaksanaan
Kerja
Praktek
kepada
perusahaan/institusi/isntansi pemerintah yang dituju dan seorang Pembimbing Lapangan akan ditunjuk oleh perusahaan tersebut. 6. Mahasiswa membuat Lembar Rencana Kerja Praktek dan Pernyataan Ijin Publikasi Laporan Kerja Praktek, setelah berdiskusi dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek dan Pembimbing Lapangan. 7. Dosen Pembimbing Kerja Praktek membubuhkan tanda tangan pada Lembar Kerja Praktek 8. Pembimbing Lapangan membubuhkan tanda tangan dan stempel perusahaan/institusi/instansi pemerintah pada Lembar Rencana Kerja Praktek dan Pernyataan Ijin Publikasi Laporan Akademik. 9. Mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek dengan dipantau oleh Pembimbing Lapangan. Lamanya waktu pelaksanaan Kerja Praktek diusahakan agar tidak lebih dari 2 bulan. 10. Mahasiswa menyusun Laporan Kerja Praktek dan mendiskusikan kemungkinan menjadikan kegiatan Kerja Praktek sebagai Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat dan sebagai topik Tugas Akhir. Dibicarakan juga kemungkinan untuk membuat MOU Kerja Sama dengan perusahaan/institusi/instansi pemerintah. 11. Dosen Pembimbing Akademik membubuhkan tanda tangan pada Laporan Kerja Praktek.
-9-
9
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
12. Mahasiswa menyerahkan Laporan Kerja Praktek dan Form Penilaian Kerja Praktek kepada Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek dan Pembimbing Lapangan. 13. Pembimbing Lapangan memberikan nilai atas prestasi Kerja Praktek mahasiswa dan mengembalikan Form Penilaian Kerja Praktek dalam amplop tertutup. 14. Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek memberikan saran perbaikan terhadap Laporan Kerja Praktek mahasiswa dan memberikan penilaian setelah mahasiwa memberikan Laporan Kerja Praktek mahasiswa yang telah diperbaiki, dan menyerahkan Form Penilaian Kerja Praktek kepada Dosen Pembimbing Kerja Praktek. 15. Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek membubuhkan tanda tangan pada Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek. 16. Dosen Pembimbing Kerja Praktek membubuhkan tanda tangan pada Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek. 17. Mahasiswa menyerahkan Laporan Kerja Praktek, Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek dan Pernyataan Ijin Publikasi dari perusahaan/institusi/instansi pemerintah. Mahasiswa juga menyerahkan semua dokumen Kerja Praktek bentuk softcopy yang dibakar ke dalam CDROM. 18. Dosen Pembimbing Kerja Praktek memastikan bahwa Form Penilaian Kerja Praktek dari Pembimbing Lapangan dan Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek telah diterima dengan baik, satu minggu sebelum tanggal pengumpulan nilai terakhir pada semester berjalan. 19. Dosen Pembimbing Kerja Praktek menghitung total nilai yang terdiri dari nilai dari Pembimbing Lapangan, Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek dan Dosen Pembimbing Kerja Praktek. 20. Dosen Pembimbing Kerja Praktek menyerahkan hasil penghitungan penilaian total Kerja Praktek dan menyerahkannya kepada Tata Usaha Fasilkom. 21. Setelah mahasiswa menyerahkan Laporan Kerja Praktek, Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek dan Pernyataan Ijin Publikasi dari perusahaan/institusi/instansi pemerintah, Tata Usaha meneruskan lembar penilaian Kerja Praktek kepada Biro Administrasi Akademik.
- 10 -
10
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
VII. PENILAIAN KERJA PRAKTEK Nilai yang diberikan kepada mahasiswa yang melaksanakan Kerja Praktek terdiri dari 3 komponen, yaitu: 1. Komponen nilai dari Pembimbing Lapangan (50% dari total penilaian), terdiri dari unsur penilaian soft-skill yaitu disiplin, jujur, adil, bertanggung jawab dan mampu bekerja sama 2. Komponen nilai dari Dosen Pembimbing Kerja Praktek (30% dari total penilaian), terdiri dari unsur hard-skill yang diperlihatkan mahasiswa dalam Laporan Kerja Praktek. Yang termasuk dalam unsur hard-skill
yaitu kemampuan yang terkait dengan ilmu dan
keterampilan yang dipelajari di Program Studi Teknik Informatika dalam menyelesaikan berbagai masalah dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 3. Komponen nilai dari Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek (20% dari total penilaian), yaitu penilaian atas unsure tata tulis dan tata letak Laporan Kerja Praktek. VIII. PEDOMAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK Laporan Kerja Praktek ditulis dengan menggunakan format penulisan jurnal. Laporan Kerja Praktek minimal terdiri dari 10 halaman dan maksimal terdiri dari 15 halaman. Rincian tata tulis dan tata letak Laporan Kerja Praktek dapat dilihat pada contoh penulisan di berikut ini. Contoh tersebut dikutip dari format penulisan Prosiding Seminar SNATI Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
- 11 -
11
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
JUDUL TULISAN: SINGKAT DAN PADAT 1
Penulis1, Penulis2 (Pembimbing) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14 Yogyakarta 55501 Telp. (0274) 895287 ext. 122, Faks. (0274) 895007ext. 148 2 Jurusan XYZ, Fakultas KLM, Universitas ABC Jl. Yogyakarta Km 40 Jogja 55558 E-mail:
[email protected],
[email protected]
ABSTRAKS Isi abstraks, antara 100-200 kata, cukup satu paragraf. Kalau Anda melihat huruf abu-abu di sini, kesalahan bukan pada mata Anda. Forms ini dibuat dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh MsWord. Sepertinya, untuk lebih memudahkan,gunakan bahasa yang sama dengan yang Anda gunakan pada tulisan Anda. Gunakan style Abstrak Isi untuk format ini. Jika Anda menggunakan template ini dengan benar, maka semua penomoran akan digenerate secara otomatis. Jadi Anda tidak perlu mengeditnya secara manual. Tentu saja, jika Anda membuat suatu bagian dari makalah ini yang memerlukan penomoran sesudah template ini, maka nomor akan melanjutkan nomor bagian yang sudah ada. Sekali lagi Anda tidak perlu mengedit nomor bagian tersebut, karena jika isi template ini dihapus, maka dengan sendirinya nomor-nomor tersebut akan terurut dengan sendirinya. Jika Anda mau mencoba menghapus isi template ini, mohon di-back up dulu. Kata Kunci: ketikkan 3-5 kata kunci di sini, pisahkan dengan koma di antaranya
HEADING 1/BAGIAN Heading 2/Subbagian Heading 2 Judul yang baru saja Anda baca, juga dibuat dengan style Heading 2. a. Jika Anda ingin menggunakan format seperti ini, gunakan style Bulleted (a) b. Jika Anda ingin menggunakan format seperti ini, gunakan style Bulleted (a)
.
PENULISAN Ketentuan Umum Panjang tulisan antara 4-8 halaman, termasuk lampiran. Font yang digunakan adalah Times New Roman dengan style dan ukuran sebagaimana contoh dalam template ini, kecuali font untuk penulisan algoritma atau program yang akan dijelaskan lebih terperinci dalam bagian tersendiri. Untuk optimalisasi halaman, usahakan jumlah halaman genap. Perhatikan penggunaan bahasa. Gunakan Bahasa Indonesia yang baku untuk ragam ilmiah. Jika Anda menggunakan istilah asing yang belum diserap ke dalam Bahasa Indonesia, tuliskan italic (miring). Jika istilah tersebut sudah terserap ke dalam Bahasa Indonesia atau sudah lazim di dunia informatika, seperti monitor, tidak perlu Anda tulis miring.
- 12 -
Referensi Gunakan sistem author-date untuk menulis referensi, seperti ‘(Kosko, 1999)‘ atau ‘menurut pendapat Kosko (1999) .... ‘. Gunakan nama belakang, sekali lagi, nama belakang pengarang diikuti tahun terbit. Jika Anda ingin menghemat energi, akan lebih baik jika Anda menginstall aplikasi EndNote pada komputer Anda. :-) Persamaan Ini juga masih menggunakan style. Untuk menulis persamaan matematika, pastikan untuk menggunakan Microsoft Equation dengan perintah Insert | Object... Jika Anda tidak bisa menemukan, sebaiknya Anda install dulu. Jika tidak memungkinkan, untuk persamaan yang sederhana tidak menjadi masalah diketik secara manual
z _ in j b1 j
n
x v i
(1)
ij
i 1
Gunakan style Persamaan untuk menulis persamaan seperti di atas. Pastikan Anda tidak lupa menuliskan nomor persamaan terurut menurut penampakan :-) . Nomor persamaan ini dituliskan dalam kurung rapat kanan. Rujuk persamaan dengan dengan cara seperti ini: dalam Persamaan (1) dan seterusnya. Dalam menuliskan persamaan, gunakan font size 10 untuk variabel, sedangkan untuk pangkat dan indeks gunakan font size 8. Font dalam persamaan dengan style miring, kecuali untuk angka.
12
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
Tabel Pastikan setiap tabel mempunyai nomor urut dan judul. Tabel dibuat rata kiri. Jangan gunakan format yang ‘ane'h-aneh’. Pastikan Anda buat tabel dengan benar, melalui menu Table|Insert|Table... dengan Table Style dipilih ‘Table Grid’ dari tombol AutoFormat... pada window ‘Insert Table’. Tabel harus diacu dalam teks dengan menuliskan seperti, ‘...perhatikan juga font yang digunakan pada Tabel 1’ (tabel ditulis dengan ‘T’ besar). Tabel 1. Judul tabel, gunakan sentence case (huruf awalnya besar) No 1
Baris ini Ini isi tabel, jika tidak mencukup, Anda bisa mengecilkan ukuran huruf sampai 8 points. Jangan lebih kecil dari ini, kecuali jika Anda menginginkan pembaca tulisan Anda sakit mata. :-)
Italic Font isi tabel Regular
Usahakan tabel jangan terpotong pada halaman yang berbeda, kecuali jika besarnya melebihi satu halaman. Jika harus terpotong, jangan lupa tulis ulang header row untuk setiap kolomnya, diberi nomor urut tabel yang sama, dan judul diganti dengan Lanjutan. Judul tabel tidak diakhiri dengan titik. Untuk tabel dengan lebar lebih dari 1 kolom harus diletakkan di awal atau akhir halaman, sedangkan tabel dengan lebar kurang dari 1 kolom penempatannya bebas asalkan ditempatkan sesudah kalimat yang merujuknya. Gambar Seperti halnya tabel, pastikan setiap gambar mempunyai nomor urut dan judul. Buatlah gambar yang Anda gunakan nampak seperti buatan profesional dan tidak perlu diberi bingkai. Pastikan gunakan gambar hitam-putih. Gunakan style Judul_Gambar untuk format ini. Gambar dibuat rata tengah. Ingat, gambar juga harus diacu dalam teks dengan menuliskan seperti, ‘... jika muncul pesan seperti ditunjukkan pada Gambar 1, maka Macro Security harus diset Medium’ (gambar ditulis dengan ‘G’ besar). Judul gambar tidak diakhiri dengan titik. Untuk gambar dengan lebar lebih dari 1 kolom, posisi gambar harus diletakkan di awal atau di akhir halaman, sedangkan gambar dengan lebar kurang dari 1 kolom penempatannya bebas. Walaupun begitu,
- 13 -
gambar dengan ukuran kecil ini, jangan ditempatkan mendahului kalimat yang merujuknya, apalagi ditempatkan sebelum judul makalah.
Gambar 1. Judul Gambar, juga menggunakan sentence case (huruf awalnya besar) Algoritma atau Program Algoritma atau program dianggap sebagai gambar, tetapi dituliskan menggunakan font yang tidak proporsional lebar semua font sama, lebar i sama dengan lebar m atau w dan mempunyai kaki (serif), sehingga dapat dibedakan antara I (i besar) dan l (l kecil), misalnya Courier New dengan besar huruf maksimal 10 point. Contoh algoritma dapat dilihat dalam Gambar 2. 1. Baca file 'Mohon dibaca dulu.dot' 2. Ikuti petunjuk di dalamnya. 3. Buat makalah dengan mengedit file 'Template SNATI.dot' dan simpan sebagai file '*.doc'. 4. Jika Anda mengikuti petunjuk, maka jalankan langkah 5. 5. Tulis 'Editing lebih mudah' 6. Jika tidak menggunakan template, maka jalankan langkah 7 sampai langkah 10. 7. Tulis 'Perhatian!!!! ' 8. Tulis 'Komputer mahal ini' 9. Tulis 'sedang berfungsi' 10. Tulis 'sebagai mesin ketik manual'
Gambar 2. Algoritma penulisan makalah SNATI
PUSTAKA Judul bagian pustaka di atas tidak diberi nomor. Format yang digunakan adalah APA 5th, yaitu dengan urutan penulis, judul rujukan, nama publikasi, tempat & tahun. Format seperti ini akan mudah Anda buat dengan bantuan aplikasi EndNote. Jika aplikasi ini tidak ada di komputer Anda, tidaklah sukar untuk menggunakan format dalam contoh di bawah. Untuk semua pengarang, tulis nama belakang diikuti singkatan nama tengah dan belakang. Hanya published paper (judul buku, nama dan nomor volume jurnal) yang ditulis miring. Perhatikan untuk rujukan dari Internet, semua bagian rujukan tetap ditulis lengkap. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka.
13
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
Jangan lupa mengembalikan seting Macro Security seperti keadaan semula, setelah selesai mengedit makalah SNATI ini. Bonham, G. M., Seifert, J. W., dan Thorson, S. J. (2003). The transformational potential of egovernment: the role of political leadership. Diakses pada 1 Mei 2003 dari http://www.maxwell.syr.edu/maxpages/faculty/g mbonham/ecpr.htm de Mooij, M. (1998). Global Marketing and Advertising: Understanding Cultural Paradoxes. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
- 14 -
Harrison, D. A., Mykytyn, P. P., Jr., dan Riemenschneider, C. K. (1997). Executive decisions about adoption of information technology in small business: theory and empirical tests. Information System Research, 8(2), 171-195. Hofstede, G. (1997). Cultures and Organizations: Software of the Mind. New York: McGraw-Hill. Katz, J. E., dan Aspden, P. (1997). A nation of strangers. Communications of the ACM, 40(12), 81-86.
14
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
Contoh Laporan Kerja Praktek
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PT. STARMAX REALTY Fandi Ali Mustika Jurusan Teknik Informatika, Universitas Mercu Buana Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650 Email :
[email protected] Abstark – Perkembangan teknologi informasi khusunya perangkat lunak dalam lima belas tahun terakhir ini telah banyak memberikan pengaruh dalam kehidupan manusia. Penulisan ini berisi tentang aplikasi penggajian pada PT. Starmax Realty. Penulis akan menjelaskan cara kerja dalam penggajian pada PT. Startmax Realty. Penulis menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dalam pemakaian aplikasi penggajian untuk membantu dalam menghitung gaji karyawan, dibandingkan cara manual yang rumit, dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 pembuatan laporan penggajian karyawan secara mudah tidak rumit. Kata Kunci: Microsoft Visual Basic 6.0, MS. Access, PT. Starmax Realty I. PENDAHULUAN Pengolahan data, sebenarnya sudah dilakukan Mengingat terbatasnya waktu dan tenaga serta sejak zaman dahulu kala, hanya saja alat pengolahan menghindari meluasnya pembahasan masalah, maka data itu sendiri masih sangat sederhana dan hanya penulis membatasi permasalahan laporan kerja dapat mengatasi masalah-masalah seperti masalah praktek ini pada: perhitungan yang sangat sederhana pula. 1. Pembuatan sistem informasi pengolahan gaji Kemampuan menggunakan akalnya telah menantang karyawan yang berbasis komputer dengan manusia untuk memecahkan kasus-kasus perhitungan menggunakan Microsoft Access 2003 dan yang dapat memecahkan bermacam-macam pemrograman Visual Basic 6.0. persoalan. Manusia berpikir untuk menemukan 2. Sistem Penggajian ini hanya mencakup peralatan-peralatan yang dapat mengolah data dengan karyawan PT. Starmax Realty. lebih cepat dan lebih cepat. Metode atau teknik yang digunakan untuk PT. Starmax Realty dengan memanfaatkan pengumpulan data yang dibutuhkan, antara lain: kecanggihan sumber daya komputer, maka 1. Analisis sistem dilakukan dengan melalui: diharapkan akan dapat meningkatkan semangat kerja, a. Survei dan pengamatan langsung sehingga meningkatkan nuansa kerja yang lebih sistematis, dapat diperoleh gambaran secara jelas, serta menghindari dan menekan kesalahan sekecil untuk mengetahui sejauh mana informasi mungkin, memudahkan dalam pemeriksaan serta yang dibutuhkan. menghemat waktu dan tenaga sehingga output yang b. Analisis terhadap temuan survei dan dihasilkan dapat lebih memuaskan. pengamatan bersama beberapa orang calon pengguna system informasi penggajian ini. Pada penulisan ini hanya akan membahas c. Identifikasi kebutuhan pengguna dari sisi pembuatan system penggajian pada PT. Starmax pengguna Realty dengan pembuatan laporan penggajian Hasil analisis kemudian dijadikan sebagai bahan perbulan dari sistem manual ke sistem komputerisasi masukan dalam perancangan sistem yang akan yang akan mempermudahkan pekerjaan dalam dibangun. mengelolah penggajian karyawan pada PT. Starmax 2. Metode Perancangan Realty secara cepat dan tepat waktu. Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan sistem melalui Tujuan pembuatan laporan kerja praktek ini tahap-tahap sebagai berikut: adalah: a. Pembuatan Data Flow Diagram 1. Untuk memudahkan penyajian laporan yang b. Pembuatan Entity Relationship Diagram diperlukan c. Pembuatan Rancangan Masukan dan 2. Untuk merancang suatu sistem informasi keluaran yang mengolah data gaji karyawan secara efektif dan efisien dengan komputer.
- 15 -
15
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
II.
LANDASAN TEORI Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi atau menjadi satu dalam konsep yang sama dengan maksud yang sama untuk mencapai satu tujuan (Jogiyanto. HM. 1999). Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen akan lebih mudah menganalisis dan merencanakan suatu sistem sebab untuk merancang suatu sistem dibutuhkan pengertian dan pemahaman mengenai elemen-elemen atau subsistem dari sistem tersebut. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifatsifat tertentu yaitu: a. Komponen Sistem Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi satu kesatuan. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. b. Batas Sistem Batas sistem atau boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini menunjukkan ruang lingkup dari system tersebut. c. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan. d. Penghubung Sistem Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Sumber daya yang ada mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya melalui penghubung ini. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. e.
Masukkan Sistem Masukkan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. f. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Sebagai contoh dalam system komputer panas yang dihasilkan adalah
- 16 -
keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. g. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. h. Sasaran Sistem Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem tersebut. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Informasi yang sistematis sangat diperlukan untuk mengelola perusahaan. Informasi yang benar diperlukan oleh manajer. Informasi tersebut dapat diperoleh dari adanya suatu system informasi terpadu dan terkoordinasi (Gordon. B. Davis, 1991), dalam bukunya system informasi manajemen menguraikan system informasi sebagai suatu sistem yang jelas dan singkat sebagai berikut: “Sistem informasi menerima masukkan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya”. Ada beberapa masalah yang dapat diatasi dengan pemakaian sistem informasi yang baik yaitu: a. Penyajian informasi yang cermat dan dapat dipercaya tingkat keandalannya. b. Pengkomunikasian dan pengolahan data dengan metode dan teknik yang lebih efisien. c. Penyajian informasi pada waktu yang telah ditentukan agar lebih bermanfaat bagi manajemen. d. Pengolahan data dan penyajian informasi dengan alokasi data yang lebih rendah daripada dampak yang ditimbulkannya. e. Koordinasi antara manusia dengan mesin selama dalam pengolahan data. Basis data atau database merupakan pengelompokan terpadu dari sejumlah file data yang saling berkaitan. Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (tabel) tersebut. DBMS (Data Base Management System) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menangani basis data. Perancangan sistem merupakan penerapan bermacam-macam teknik dan prinsip dengan tujuan mendefinisikan peralatan, proses atau sistem secara rinci sehingga mudah dalam penerapannya. Secara jelas dapat didefinisikan sebagai berikut:
16
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
1.
Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. 2. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. 3. Menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk. 4. Perancangan sistem dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 5. Mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai berikut: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk memenuhi kebutuhan operasional data seperti yang telah dijelaskan diatas, maka perlu ditentukan perangkat lunak pengolahan basis data. Data yang ada dalam sebuah basis data diatur oleh perangkat lunak pengelola basis data. Perangkat tersebut adalah DBMS (Data Base Management System). Data di dalam basis data bisa diproses dengan bantuan DBMS. Dengan menggunakan DBMS pengguna akan dapat membaca, mengubah atau menghapus data yang ada di dalam basis data. Selain itu keunggulan DBMS adalah sistem keamanan yang cukup ketat. Untuk melakukan operasi terhadap sebuah basis data diperlukan persetujuan dari pengguna. Masing-masing pengguna diberikan hak untuk mengelola basis data. Pernagkat lunak yang termasuk dalam katagori DBMS yaitu MS Access, Oracle, Interbase, MySQL, Sybase. Dari berbagai macam perankat lunak tersebut penulis menggunakan MS Access. Secara umum bahasa pemrograman telah mengalami perkembangan yang sangat berarti dari pemrograman terstruktur menjadi pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek ini merupakan teknik pemrograman yang mengkombinasikan angka, karakter, pointer, dan fungsi baku atau buatan sendiri menjadi satu kesatuan unit yang disebut objek. Adapun bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem informasi penggajian karyawan ini adalah bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang memiliki kemampuan sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek.
- 17 -
Bagian-bagian dalam pembuatan program aplikasi, sebagai berikut: 1. Project Untuk mendefinisikan sebuah aplikasi dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0, harus bekerja dengan sebuah Project. Sebuah Project adalah sekumpulan file yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi. Project disimpan dalam file berakhiran .VBP. 2. Database Database adalah sekumpulan dari beberapa tabel. Untuk membuat file database digunakan program Visual Data Manager. Visual Data Manager adalah suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang ditempelkan dalam Microsoft Visual Basic 6.0 sehingga bisa digunakan sebagai bagian dari program Microsoft Visual Basic 6.0. 3. Tabel Tabel adalah komponen utama dari database karena tabel yang memuat data. Tabel terbentuk dari field (kolom) dan record (baris). Tiap-tiap field berisi data-data, dan beberapa field yang berisikan data tersebut akan membentuk suatu record. 4. Form Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela dan dapat dibayangkan sebagai kertas atau meja kerja yang dapat dilukis atau diletakkan kedalamnya objek-objek lain. 5. Report Report adalah komponen project yang digunakan untuk menampilkan laporan. Dalam laporan kerja praktek ini penulis menggunakan Crystal Report dalam membuat laporan. Crystal Report adalah sebuah paket program yang digunakan untuk membuat dan menguji laporan. Crystal Report ini bekerja berpisah dengan Microsoft Visual Basic 6.0 namun sangat baik koneksinya dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Seperti kegiatan sebuah toko pada umumnya PT. Starmax Realty sebagai sebuah toko property tidak terlepas dari penggajian karyawan perbulan. Hanya saja PT. Starmax Realty sebagai sebuah toko yang sederhana, sistem penggajian masih menggunakan cara yang manual (buku besar). Berbeda dengan toko yang besar yang kegiatan penggajiannya secara terkomputerisasi dan mampu melakukan dalam jumlah yang lebih besar. Hal itu tentu saja karena toko-toko besar didukung oleh modal yang besar dan sistem pengolahan data yang baik dan telah terkomputerisasi.
17
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
Selama kurang lebih 3 tahun dalam melaksanakan penggajiannya PT. Starmax Realty telah menerapkan sebuah sistem pengolahan data penggajian yang menjadi dasar kegiatan dasar selama ini, dengan didukung oleh staff keuangan yang selalu siap melayani para karyawan serta memberikan informasi mengenai penggajian di PT. Starmax Realty.
Pimpinan
Manager Administrasi
1.
Sejarah Perusahaan PT. Starmax Reality merupakan salah satu perusahaan kecil yang berada di Tangerang. Perusahaan ini bergerak dibidang property berdirinya pada tanggal 23 September 2002 diawali keinginan dai Bapak Stefanus Nanang H yang saat ini menjadi pimpinan PT. Starmax Reality. Pendiri PT. Starmax Realty memiliki background pendidikan dan pengalaman di bidang property yang sangat menunjang perkembangan visi dan misi yang jelas. Dengan layanan professional, sehingga kepuasan pelanggan menjadi hal yang sangat diutamakan. Struktur Organisasi Dalam suatu instansi atau perusahaan dengan segala aktivitas atau kegiatannya terdapat hubungan antara individu-individu atau bagian-bagian yang saling bekerja sama. Semakin banyak jenis kegiatan yang dilakukan dalam suatu instansi atau perusahaan maka makin kompleks hubungan yang terjadi dalam instansi atau perusahaan tersebut, sehingga untuk mempermudah didalam pelaksanaan kegiatan diperlukan sebuah struktur organisasi yang dapat menggambarkan tentang arah hubungan tersebut, termasuk mengatur hubungan masing-masing kegiatan dan menjelaskan fungsi dari tiap-tiap individu atau badan-badan yang termasuk di dalam struktur organisasi. Dalam hal ini PT. Starmax Realty pun memandang perlu adanya suatu struktur organisasi. Adapun struktur organisasi yang terdapat pada PT. Starmax Realty selama ini terdiri dari pimpinan, personalia, karyawan, bagian administrasi, dan bagian keuangan.
Bagian Keuangan
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Starmax Realty 3.
2.
- 18 -
Bagian Personalia
III.
Tugas Dan Fungsi a. Pimpinan Memimin, mengatur, merencanakan dan mengkoordinasikan serta mengawasi kegiatan agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. b. Manager Administrasi Memiliki tugas mengatur dan merencanakan segala kegiatan dalam perusahaan seperti dokumentasi perusahaan, kepegawaian, mengkoordinasikan para karyawannya untuk menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya kepada perusahaan. c. Bagian Keuangan Mengelola keuangan, menerima pembayaran dari pembeli dan bertanggung jawab terhadap pengelolahan keuangan PT. Starmax Realty terhadap pemimpin perusahaan. d. Bagian Personalia Memiliki tugas menerima tenaga kerja atau karyawan baru, menghentikan karyawan serta pengawasan terhadap absensi karyawan.
HASIL PEMBAHASAN Untuk memahami membangun suatu program yang berupa aplikasi mengenai PT. Starmax Realty, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibuat. Berdasarkan dari pengamatan penulis mengenai analisis sistem yang berjalan mengenai system informasi penggajian PT. Starmax Realty ini adalah belum efisien dan juga membutuhkan waktu yang lama, dikarenakan proses penggajian ini sangat lambat dan sangat manual maka penulis mencoba merancang sebuah Sistem Informasi Penggajian PT. Starmax Realty untuk memberikan informasi
18
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
komputerisasi dan dapat mempercepat pekerjaan dalam pencariannya. Perancangan sistem merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Dengan adanya aplikasi penggajian ini nantinya para karyawan tidak lagi direpotkan dengan semua yang berhubungan dengan masalah penggajian PT. Starmax Realty. Agar lebih mudah untuk memahaminya, maka penulis membuat perancangan sistem dalam laporan kerja praktek ini. Metode perancangan sistem yang penulis lakukan didalam penyusunan laporan ini terdiri dari perancangan Data Flow Diagram (DFD), perancangan Entity Relationship Diagram (ERD), dan rancangan masukan dan keluaran. 2.1 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Didalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis melakukan perancangan awal sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sesuai dengan data hasil laporan. Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu bagian yang menggambarkan urutan kerja atau proses secara garis besar. Dengan diagram aliran data dapat dipahami bagaimana sistem tersebut berjalan. Bagian Keuangan
Gaji Karyawan
Biodata Karyawan
1 Penggajian
Data Pegawai
2.2 ERD (Entity Relationship Diagram) Perancangan database pada sistem merupakan hal terpenting dalam perancangan database dan perancngan tersebut dapat digambarkan dengan Entity Relationship Diagram (ERD) seperti gambar dibawah ini: Gaji
1
Mendapat
M
*NomorSlp Tanggal Jam Pendapatan Potongan GajiBersih NIP KodeStr
Karyawan
*NIP NamaPgw Bagian
Gambar 3.2 ERD (Entity Relationship Diagram) Penggajian Karyawan Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan telah selesai dilakukan. Pada tahap ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang menggunakan beberapa fungsi yang penulis buat terdiri dari lingkungan implemenatasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. Berikut ini dari seluruh tampilan aplikasi penggajian karyawan yaitu: 1. Form Menu Utama Form menu utama merupakan jembatan awal dalam melakukan aplikasi penggajian karyawan yang menghubungkan form yang satu dengan yang lain. Namun pada saat menjalankan aplikasi, user harus melakukan login terlebih dahulu untuk menjalankan aplikasi penggajian karyawan.
Detail Gaji
2 Pembuatan Laporan
- Laporan Penggajian Karyawan - Rincian Penggajian Perbulan Pemimpin
Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Penggajian
Gambar 3.4 Form Menu Utama 2.
- 19 -
Form Login
19
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
Pada form login, user diwajibkan terlebih dahulu untuk memasukkan nama user dan password agar dapat masuk ke dalam aplikasi dan dapat menjalankannya. Hal ini bertujuan untuk membatasi dalam pemakai yang mengakses aplikasi ini, sehingga hanya beberapa orang saja yang berhak dalam menjalankan aplikasi ini. Shingga aman dari pemakai-pemakai lain yang tidak bertanggung jawab.
Gambar 3.7 Form Rincian Laporan 5.
Transaksi Penggajian Form ini merupakan transaksi setiap karyawan yang gajian dengan rincian setiap bulan di PT. Starmax Realty dan langsung mencetak struk gaji karyawan tersebut.
Gambar 3.5 Form Login 3.
Imput Data Karyawan Form input data karyawan akan ditampilkan sistem jika pemakai memilih File | Pegawai. Form ini bertujuan untuk memasukkan, mengedit, dan menghapus data karyawan.
Gambar 3.8 Form Transaksi Penggajian Karyawan
Gambar 3.6 Form Data Pegawai 4.
Form Rincian Laporan Form ini merupakan hasil gaji dari setiap karyawan yang bekerja di PT. Starmax Realty dan langsung mencetak laporan tersebut.
Gambar 3.9 Form Struk Hasil Transaksi Karyawan
- 20 -
20
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
6.
Form Laporan Gaji Perkaryawan dan Akumulasi Form ini merupakan laporan gaji setiap karyawan dan akumulasi keseluruhan yang setiap bulannya dilaporkan keatasan.
Gambar 3.10 Form Laporan Perkaryawan dan Akumulasi 7.
Report Laporan Penggajian Ini merupakan bagian dari form laporan perkaryawan dan akumulasi keseluruhan gaji karyawan.
Tabel 3.1 Laporan Penggajian Karyawan LAPORAN PENGGAJIAN KARYAWAN Nomor xxxxxxxxxx Tanggal xxxxxxxxxx Nama Pegawai xxxxxxxxxx Bagian xxxxxxxxxx Kasir xxxxxxxxxx Pembayaran Jumlah GAJI POKOK Rp xxx,xxx LEMBUR Rp xxx,xxx PAJAK Rp xxx,xxx Rp xxx,xxx Pendapatan RP xxx,xxx Potongan Rp xxx,xxx Gaji Bersih
Tabel 3.2 Laporan Akumulasi Penggajian Karyawan LAPORAN PENGGAJIAN (AKUMULASI) Tanggal xx/xx/xx Kasir xxxxx Nom NIP Nam Bag Pend Poto Ga or a ian apata nga ji Slip Pega n n Ber wai sih xxxx xxxx xxxx xxx Rp Rp Rp xxxx xxxx xxxx xxx xxx,x xxx, xxx xx x xx x xx xxx ,xx x xxxx xxxx xxxx xxx Rp Rp Rp xxxx xxxx xxxx xxx xxx,x xxx, xxx xx x xx x xx xxx ,xx x Rp Rp Rp Grand Total xxx,x xxx, xxx xx xxx ,xx x
IV.
PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Dari uraian sistem informasi penggajian karyawan diatas dapat disimpulkan beberapa kesimpulan yaitu: 1. Data-data yang berkaitan dengan penggajian karyawan dapat tersusun rapih dalam sebuah database, dengan sistem ini mempermudah dalam pengolahan dan pencarian data. 2. Mempercepat dan mempermudah dalam memberikan informasi secara terbuka mengenai detail penggajian yang berupa slip gaji. 3. Dengan system ini dapat memberikan informasi laporan penggajian karyawan, sehingga mempermudah perusahaan dalam mengelolah data. 4. Dengan perancangan aplikasi ini mempermudah karyawan untuk mengetahui laporan penggajian karyawan. 4.2 SARAN Berdasarkan hasil laporan yang telah dilakukan, penulis mempunyai saran kepada pihak perusahaan khususnya karyawan di PT. Starmax Realty, yaitu: 1. Diperlukan peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan perangkat computer yang memadai.
2.
- 21 -
Sebaiknya diperlukan admin untuk mengelolah informasi dan pemeliharaan penggajian karyawan yang diberi tanggung
21
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
3.
jawab menangani program ini dengan sebaik-baiknya yang terlebih dahulu diberikan petunjuk dan pelatihan dalam pengoperasian agar nantinya aplikasi ini dapat berjalan secara maksimal dan optimal. Jika sistem informasi penggajian karyawan ini dapat berkembang dengan menambah fasilitas keamanan untuk menjaga data-data penting dan pribadi.
- 22 -
V.
DAFTAR PUSTAKA [1]. Jogiyanto, H.M, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 1999. [2]. Davis, G.B, Sistem Informasi Manajemen, PT. Pustaka Binaman Pressido, 1993. [3]. Santoso, S. dan B. Susanto, Aplikasi Access dalam Pengolahan Data Personalia, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000. [4]. Presman, Roger, S, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002. [5]. Kadir, Abdul, Basis Data, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003. [6]. Leong, Marlon. Dari Programmer untuk Programmer Visual Basic. Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2006.
22