14
Pandangan Hidup (Worldview), Etika dan Keberlanjutan Lingkungan BI2001 Pengetahuan Lingkungan
Topik bahasan kuliah 14:
Pandangan Hidup (Worldview), Etika dan Keberlanjutan Lingkungan Berbagai pandangan hidup (worldview) yang berkembang Peran pendidikan dalam tercapainya keberlanjutan lingkungan Menciptakan kehidupan yang berkelanjutan
WORLDVIEW & MASALAH LINGKUNGAN
Terkadang kita menjumpai perbedaan pandangan tentang seberapa parah masalah lingkungan yang terjadi dan apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikannya. Penyebab utama timbulnya perbedaan pandangan tersebut adalah perbedaan pandangan hidup lingkungan (environmental worldview), terutama tentang bagaimana bumi bekerja dan bagaimana seharusnya peran manusia terhadap bumi. Padangan hidup lingkungan akan bergantung pada etika lingkungan yang dianut, yaitu apa yang dianggap benar dan salah tentang perilaku kita terhadap lingkungan.
ENVIRONMENTAL WORLDVIEW YANG BERKEMBANG
Berbagai worldview yang berkembang, umumnya berbeda dalam hal apa yang dipandang paling penting :
kebutuhan dan keinginan manusia ? ataukah kesehatan/keutuhan ekosistem dan biosfer ?
ENVIRONMENTAL WORLDVIEW YANG BERKEMBANG
•
Individual centered (atomistic): usually human centered (anthropocentric) or life centered (biocentric).
• Earth centered (holistic): either ecosystem centered or ecosphere centered.
ENVIRONMENTAL WORLDVIEW YANG BERKEMBANG
Pandangan-pandangan dalam human-centered worldview : Menganut planetary management worldview: manusia sebagai makluk yang paling penting dan mendominasi planet dapat dan harus mengelola planet (termasuk bumi) untuk kepentingannya. Spesies lain merupakan pelengkap yang nilainya akan ditentukan berdasarkan kegunaannya bagi manusia. Karena manusia adalah makluk terpenting di muka, maka manusia manusialah yang mengelola alam (in charge of nature). Sumberdaya alam selalu melimpah Semua pertumbuhan ekonomi itu baik dan potensi pertumbuhan ekonomi itu tak terbatas Keberhasilan manusia akan bergantung pada sejauh mana manusia dapat memahami, mengontrol dan mengelola sistem pendukung kehidupang di bumi untuk kepentingan manusia.
ENVIRONMENTAL WORLDVIEW YANG BERKEMBANG
Pandangan-pandangan dalam Major Biocentric and Ecocentric Worldviews We should realize the inherent value of nature. Everything has a right to exist. Some go so far as to have a species-centered view, also known as the animal rights movement. They think preventing injury to species will save the money it takes to protect endangered species. Some hold the earth-wisdom worldview: Nature exists for all of earth’s species. There is not always more. Some forms of economic growth are environmentally beneficial, but some are destructive. Success depends on our willingness to cooperate with earth.
SEPERTI APAKAH WORLDVIEW ANDA ?
PERAN PENDIDIKAN Kerusakan terhadap sistem pendukung kehidupan (lifesustaining syatem) diantaranya disebabkan karena keacuhan (ignorance) manusia terhadap proses-proses alam dan perannya dalam menciptakan sistem pendukung kehidupan dan buruknya perilaku manusia terhadap alam/bumi. Salah satu cara untuk mengaasi keacuhan terhadap lingkungan adalah dengan pendidikan untuk menciptakan environmental literacy bagi masyarakat luas. Belajar dari alam (learning from nature) untuk dapat bekerja selaras dengan alam, dan bukan melawan alam, adalah cara terbaik untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan dengan sendirinya keberlanjutan manusia.
PERAN PENDIDIKAN
Masyarakat dengan environmental literacy harus mampu menjawab pertanyaanpertanyaan serta memiliki pengetahuan kunci sbb
PERAN PENDIDIKAN
Apakah pendidikan formal untuk mencapai environmental literacy cukup ? Tidak. Diperlukan pengalaman personal berinteraksi dengan alam.
Hal tersebut penting untuk belajar dari alam, menumbuhkan rasa kagum, menyadari kekuatan alam serta menyadari peran semua komponen di alam pada kehidupan kita.
MENCIPTAKAN KEHIDUPAN YANG BERKELANJUTAN
Kita bisa hidup berkelanjutan dengan menjadi environmentally literate, belajar dari alam, hidup lebih sederhana dan tidak merusak lingkungan serta menjadi warganegara yang aktif dalam aktivitas lingkungan.
Apakah masa keberlanjutan lingkungan akan menjadi revolusi kebudayaan kita selanjutnya ?
You decide!