Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun 2016 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Dalam laporan ini, tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada tahun 2016, perkembangan capaian kinerja terhadap periode Renstra sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Renstra 2015-2019. Keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi yang dipaparkan dalam Laporan Kinerja akan digunakan sebagai feedback untuk perbaikan kinerja BPS Kota Palu di tahun yang akan datang. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang.
Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala,
Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ………..…………………………………………………………………………………
iii
DAFTAR ISI ….……….…………………………………….…………………………………………………...
v
DAFTAR TABEL ……….…………………….…………………….…………………….…………………….
vi
DAFTAR GAMBAR ……….…………………….…………………….…………………….…………..……
vii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………………………………
viii
RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………………………………………………
ix
BAB I
PENDAHULUAN .…………………………………….…………………….…................
1
I.1
Latar Belakang..........................................................................
1
I.2
Maksud dan Tujuan …………………………………………………………….
2
I.3
Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi ……………
3
I.4
Sumber Daya Manusia Aparatur BPS Kota Palu ..…………………
7
I.5
Potensi dan Permasalahan………………………….………..…………..…
I.6
Sistematika Penyajian Laporan ..……………….………..…………..…
8 11
BAB II
BAB III
BAB IV
PERENCANAAN KINERJA ………………………………………………….…….……..
15
III.1
Reviu Renstra BPS Kota Palu 2015-2019 ………….……….........
15
III.2
Reviu Perjanjian Kinerja BPS Kota Palu 2016 ...............………
23
AKUNTABILITAS KINERJA ………………………………………………….…….……..
27
III.1
Capaian Kinerja BPS Kota Palu Tahun 2016 ………….……….........
27
III.2
Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Palu ...............………
38
III.3
Capaian Kinerja BPS Kota Palu terhadap Renstra 2015-2019..
39
III.4
Prestasi BPS Kota Palu Tahun 2016 …………………………………….
41
III.5
Kegiatan Prioritas BPS Kota Palu 2016 ....................................
42
III.6
Upaya Efisiensi BPS Kota Palu Tahun 2016 .............................
45
III.7
Kinerja Anggaran Tahun 2016 ...............................................
46
PENUTUP ……………………………………………………………………………………....
51
IV.1 Tinjauan Umum …….................................................................
51
IV.II Tindak Lanjut Peningkatan Capaian Kinerja .…………………………
52
LAMPIRAN ……………………………………………………………………….……………………………..
53
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
v
DAFTAR TABEL Halaman Tabel
2.1
Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kota Palu 2015-2019
22
Tabel
2.2
Reviu Perjanjian Kinerja BPS Kota Palu Tahun 2016
23
Tabel
3.1
Capaian Kinerja Tujuan Pertama BPS Kota Palu Tahun 2016
28
Tabel
3.2
Capaian Kinerja Tujuan Kedua BPS Kota Palu Tahun 2016
33
Tabel
3.3
Capaian Kinerja Tujuan Pertama BPS Kota Palu Tahun 2016
37
Tabel
3.4
Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2013-2016
38
Tabel
3.5
Capaian Kinerja BPS Kota Palu 2016 terhadap Renstra 2015-2019
39
Tabel
3.6
Pagu dan Realisasi Anggaran Menurut Program BPS Kota Palu, 2016
46
Tabel
3.7
Pagu dan Realisasi Anggaran Menurut Program BPS Kota Palu, 2015-2016
48
vi
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar
1.1
Jumlah Pegawai BPS Kota Palu Menurut Jenjang Pendidikan, 2016
Gambar
2.1
Visi dan Misi BPS Kota Palu2015-2019
16
Gambar
2.2
Nilai Inti BPS
21
Gambar
2.3
Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
22
Gambar
3.1
Pencacahan Survei BPS Kota Palu dengan Responden Rumah Tangga
30
Gambar
3.2
Pencacahan Survei BPS Kota Palu dengan Responden Perusahaan
31
Gambar
3.3
Pencacahan Survei BPS Kota Palu di Pasar Tradisional
31
Gambar
3.4
32
Gambar
3.5
Pencacahan Survei BPS Kota Palu di Usaha Rumah Tangga dan Suasana Briefing Survei Motto PST
Gambar
3.6
Suasana Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Palu
34
Gambar
3.7
Proses Rekrutmen Petugas Listing SE2016 BPS Kota Palu Tahun 2016
43
Gambar
3.8
Pelatihan Petugas Listing SE2016 BPS Kota Palu Tahun 2016
44
Gambar
3.9
Pelaksanaan Pencacahan Listing SE2016 BPS Kota Palu Tahun 2016
44
Gambar
3.10
Editing Coding Dokumen Listing SE2016 BPS Kota Palu Tahun 2016
45
Gambar
3.11
Pagu dan Persentase Serapan Anggaran BPS Kota Palu Tahun 2013-2016
47
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
7
34
vii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran
1
Struktur Organisasi BPS Kota Palu
55
Lampiran
2
Reviu Renstra BPS Kota Palu 2015-2019
56
Lampiran
3
Reviu Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Palu 2016
57
Lampiran
4
Pengukuran Capaian Kinerja BPS Kota Palu 2016
59
Lampiran
5
SDM BPS Kota Palu 2016
61
Lampiran
6
Kegiatan BPS Kota Palu 2016
62
Lampiran
7
Respons Rate Survei BPS Kota Palu 2016
63
Lampiran
8
List Publikasi yang diterbitkan BPS Kota Palu 2016
65
viii
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
RINGKASAN EKSEKUTIF
Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) BPS Kota Palu 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kota Palu pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra 2015-2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 2016. Capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada tabel berikut.
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik melalui Kerangka Penjaminan Kualitas SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
114,19 107,22 101,26
T2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
107,68
SS3. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
106,74
T3. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
87,85
SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
100,00 87,85
Rata-rata Capaian Indikator Tujuan
103,24
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
102,56
Secara keseluruhan, baik capaian indikator tujuan maupun indikator sasaran strategis telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 103,24 persen dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 102,56 persen. Perkembangan capaian kinerja BPS Kota Palu tahun 2016 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya dapat dilihat pada gambar berikut.
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
ix
Perkembangan Capaian Kinerja Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2013-2016
Secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Adapun capaian kinerja ssasaran strategis juga cenderung meningkat, namun sedikit menurun di tahun 2016. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kota Palu terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun. Sejak
berlakunya
sistem
penganggaran
berbasis
kinerja
mendorong
Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi
penyerapan anggaran 2015- 2016 menurut
program dapat dilihat pada tabel berikut. Perbandingan Capaian Kinerja dan Penyerapan Anggaran Menurut Program, 2015-2016
No (1) 1 2 3
Program (2) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA ) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Rata-rata
Capaian Kinerja (%)
Penyerapan Anggaran (%)
2015 (3)
2016
2015 (4)
2016
110,37
101,39
99,38
98,72
100,00
100,00
99,96
96,00
99,13
100,38
86,74
95,79
103,17
100,59
94,63
97,07
Seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata-rata capaian kinerja program sebesar 100,59 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran secara total yaitu 97,07 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kota Palu telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja.
x
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2016
Bab I
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN I.1
LATAR BELAKANG Badan
Pusat Statistik (BPS)
merupakan
lembaga pemerintah non
kementerian yang bertugas menyediakan data statistik dasar sesuai peraturan perundang-undangan. Dalam rangka melaksanakan tugasnya BPS menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Rencana kegiatan perstatistikan selama 5 tahun ke depan terangkum dalam Rencana Strategis (Renstra) BPS 2015-2019. BPS Kota Palu sebagai perwakilan BPS di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu, juga menyusun Rencana Strategis 2015-2019, sebagai cetak biru kegiatan perstatistikan yang dilaksanakan BPS Kota Palu selama lima tahun ke depan. Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra BPS Kota Palu 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kota Palu pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS Kota Palu 2015-2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 2016. Penyusunan Renstra BPS Kota Palu 2015-2019 bertujuan agar kegiatan perstatistikan yang dilakukan BPS selaras dengan arah dan tujuan Renstra BPS 20152019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
1
Bab I Pendahuluan
Pada awal tahun 2016, BPS Kota Palu menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Palu 2016. Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja tahunan. Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS Kota Palu akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS Kota Palu sebagai penyelenggara negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang.
I.2.
MAKSUD DAN TUJUAN Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai.
2
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab I
Pendahuluan
Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu tahun 2016 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Kota Palu selama tahun 2016.
I.3.
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI
I.3.1
Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun
2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. BPS Kota Palu adalah perwakilan BPS di Provinsi Sulawesi Tengah, di Kota Palu khususnya, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah. I.3.2
Tugas BPS Kota Palu mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik
dasar di Kota Palu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. I.3.3
Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kota Palu menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut: a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kota Palu; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kota Palu;
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
3
Bab I Pendahuluan
c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kota Palu; d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kota Palu. I.3.4
Susunan Organisasi Susunan organisasi BPS Kota Palu berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat
Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik dan diperbaharui dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, BPS Kota Palu mempunyai struktur yang terdiri dari : a. Kepala Kepala BPS Kota Palu mempunyai tugas memimpin BPS Kota Palu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta membina aparatur BPS Kota Palu agar berdaya guna dan berhasil guna; b. Subbagian Tata Usaha Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam;
4
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab I
Pendahuluan
c. Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik sosial; d. Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik produksi; e. Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik distribusi; f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, mempunyai tugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor; g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik; h. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
5
Bab I Pendahuluan
i.
Koordinator Statistik Kecamatan Pada setiap kecamatan diangkat seorang atau lebih Koordinator Statistik Kecamatan disingkat KSK dengan tugas melaksanakan kegiatan statistik dasar di kecamatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistik Kota Palu terdapat pada Lampiran 1.
Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Kota Palu dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu: a.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar; c.
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik;
d. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik; e.
Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 6
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab I
I.4.
Pendahuluan
SUMBER DAYA MANUSIA BPS KOTA PALU Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan
kinerja suatu instansi. Akhir tahun 2016, pegawai BPS Kota Palu berjumlah 25 orang, yang terdiri dari pejabat struktural berjumlah tujuh orang dan staf/pejabat fungsional/KSK bejumlah 18 orang. Jenjang pendidikan merupakan salah satu indikator untuk menilai kualitas SDM. Jumlah pegawai BPS Kota Palu menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1.1. Jumlah Pegawai BPS Kota Palu Menurut Jenjang Pendidikan, 2016
Sumber: BPS Kota Palu, 2017
Berdasarkan gambar di atas, BPS Kota Palu tahun 2016 didominasi pegawai yang berpendidikan DIV/S1 yaitu 16 orang atau sekitar 64 persen. Adapun pegawai berpendidikan SMU sebanyak tujuh orang atau 28 persen. Untuk pendidikan Strata 2 hingga tahun 2016 hanya terdapat dua orang pegawai. Dari gambaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas SDM BPS Kota Palu sudah cukup baik. LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
7
Bab I Pendahuluan
I.5.
POTENSI DAN PERMASALAHAN BPS Kota Palu merupakan lembaga vertikal pemerintah non kementerian
yang ada di daerah tingkat II, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada BPS Provinsi Sulawesi Tengah dan BPS RI. BPS mempunyai tugas, fungsi dan wewenang yang diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan penyelenggara kegiatan statistik, terutama data statistik dasar, untuk pemerintah dan masyarakat umum, baik secara nasional maupun regional. 1. Potensi Data dan informasi statistik berkualitas sangat dibutuhkan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Sektor swasta juga memerlukan data BPS untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang lingkungan makro guna perencanaan bisnis. Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hukum bagi BPS untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang diatur lebih lanjut dalam PP No. 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaran Statistik. Sesuai dengan undang-undang tersebut, BPS Kota Palu yang merupakan perpanjangan tangan BPS RI sebagai National Statistics Office (NSO) menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. BPS Kota Palu juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral di lingkup Kota Palu.
8
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab I
Pendahuluan
Di sisi lain, secara umum kepercayaan masyarakat terhadap data BPS semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya publikasi penelitian, kajian, dan penyusunan kebijakan yang dilakukan oleh pengguna data (khususnya K/L) yang menggunakan data BPS sebagai acuan. BPS diharapkan mampu memanfaatkan potensi ini untuk dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pengguna data. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS Kota Palu untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website. Dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, BPS Kota Palu di harapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas statistik yang diperlukan secara konsisten dan berkesinambungan demi terwujudnya Sistem Statistik Nasional. 2. Permasalahan BPS Kota Palu telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam periode pelaksanaan Renstra tahun 2016, baik permasalahan internal maupun eksternal sehingga citra BPS Kota Palu sebagai pelopor data terpercaya untuk semua dapat terus meningkat. Ketidakmampuan responden dalam memberikan informasi yang akurat turut mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan BPS Kota Palu. Selain itu, target
sampel
yang
tidak terpenuhi
terutama disebabkan keengganan
masyarakat menjadi responden, khususnya terjadi pada pelaku ekonomi. Kondisi LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
9
Bab I Pendahuluan
lainnya, terdapat indikasi responden enggan/bosan untuk berpartisipasi secara mendalam pada kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kota Palu terutama survei yang bersifat panel. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Peningkatan kebutuhan data yang diperlukan kementerian, lembaga, legislatif, dan dunia usaha di tingkat pusat berdampak pada meningkatnya jumlah aktivitas survei sektoral dan adhoc yang diselenggarakan di daerah. Meningkatnya jumlah kegiatan statistik sektoral dan kegiatan survei yang bersifat adhoc, yang seringkali berlangsung pada saat yang sama, tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional. Keterbatasan jumlah petugas enumerator khususnya di tingkat Kota Palu dan kecamatan menyebabkan belum dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan. Kualitas data juga menjadi sorotan banyak pihak, terutama oleh para pengambil kebijakan. Meskipun masih ada beberapa kalangan yang meragukan keakuratan data BPS secara umum, namun data BPS tetap menjadi acuan banyak pihak, terutama pemerintah, kalangan pengusaha, akademisi, dan sebagainya. Langkah sosialisasi dan diseminasi juga makin gencar dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Harapannya ketika mereka menjadi responden sensus/survei yang dilaksanakan BPS lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya.
10
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab I
Pendahuluan
Tantangan ke depan yang dihadapi oleh seluruh insan BPS adalah menciptakan kepercayaan (trust) publik terhadap kualitas data yang dihasilkan. Hal ini sejalan dengan visi BPS yaitu sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua (the agent of trustworthy statistical data for all).
I.6.
SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Kota Palu tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan Pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Kota Palu; sumber daya manusia di BPS Kota Palu, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS; serta sistematika penyajian laporan. Bab II. Perencanaan Kinerja Pada bab ini mengulas tentang Rencana Strategis (Renstra) BPS Kota Palu 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Palu 2016. Bab III. Akuntabilitas Kinerja Pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kota Palu 2016, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Palu, Capaian Kinerja BPS Kota Palu terhadap Target Renstra 2015-2019, Prestasi, Kegiatan Prioritas BPS Kota Palu 2016, Upaya Efisiensi BPS Kota Palu 2016 dan Kinerja Anggaran tahun 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
11
Bab I Pendahuluan
Bab IV. Penutup Pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya.
12
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
BAB II PERENCANAAN KINERJA LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2016
Bab II Perencanaan Kinerja
BAB II PERENCANAAN KINERJA II. 1
REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALU 2015-2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai
pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam pembangunan jangka panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala BPS Kota Palu dalam menetapkan rencana strategis Tahun 2015-2019 mengacu pada Renstra BPS RI 2015-2019. Rencana Strategis BPS Kota Palu adalah dokumen perencanan pembangunan di bidang statistik yang berskala kabupaten/kota yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019. Hingga tahun 2016, terdapat penyesuaian dalam Renstra BPS Kota Palu yang dituangkan dalam Reviu Renstra BPS Kota Palu 2015-2019. Reviu tersebut dilakukan dalam rangka penyesuaian target renstra, berdasarkan informasi realisasi periode sebelumnya serta perkembangan kegiatan BPS terkini. Perencanaan Kinerja BPS Kota Palu tahun 2016 merujuk pada Reviu Renstra BPS Kota Palu 2015-2019. Dalam Renstra tersebut tertuang visi dan misi yang akan diwujudkan dalam jangka waktu 5 tahun. 1. Visi Badan Pusat Statistik Kota Palu Visi BPS Kota Palu adalah “Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua”.
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
15
Bab II Perencanaan Kinerja
2. Misi Badan Pusat Statistik Kota Palu Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kota Palu yang dirumuskan sebagai berikut: a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk mempermudah pencapaian visi dan pelaksanaan misi BPS 2015-2019, maka BPS Kota Palu menetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian.
VISI Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
MISI Menyediakan data statistik berkualitas Memperkuat SSN yang berkesinambungan
Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah
Gambar 2.1 Visi dan Misi BPS Kota Palu 2015-2019
16
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab II Perencanaan Kinerja
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar internasional Menyediakan data statistik … “Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007)”. … berkualitas … “Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS Kota Palu memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan.” … melalui kegiatan statistik yang terintegrasi … “Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang tersekat (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU no. 16 tahun 1997).” … dan berstandar internasional … “Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS Kota Palu akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
17
Bab II Perencanaan Kinerja
dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics”. 2. Memperkuat
Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui
pembinaan dan koordinasi bidang statistik di Kota Palu Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan… “Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan (UU no. 16 tahun 1997).” … melalui pembinaan dan koordinasi … “Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional dan daerah pada umumnya, serta pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. pelaksanaan kegiatan statistik; b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS Kota Palu, dinas dan instansi pemerintah Kota Palu, serta masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi maupun kerjasama
18
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab II Perencanaan Kinerja
pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, serta analisis statistik. BPS Kota Palu memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral di daerah. BPS Kota Palu juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan dinas/instansi yang ada di Kota Palu (UU no. 16 tahun 1997). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS Kota Palu dapat bekerja sama dengan dinas/instansi pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga swasta, serta unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS Kota Palu telah sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: a) peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b) pengembangan statistik sebagai ilmu; c) peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d) perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; e) pengembangan sistem informasi statistik; f) peningkatan penyebarluasan informasi statistik;
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
19
Bab II Perencanaan Kinerja
g) peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan di daerah dan nasional; h) peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Membangun insan statistik … “Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”. … yang profesional … “Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”. … berintegritas … “Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas
yaitu
memiliki
sikap
dan
perilaku
dalam
melaksanakan
profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan
perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran,
pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”.
20
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab II Perencanaan Kinerja
…amanah … “Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik”.
Gambar 2.2 Nilai Inti BPS 3. Tujuan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel
4. Sasaran Badan Pusat Statistik Kota Palu Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Kota Palu mempunyai tiga tujuan yang dicanangkan dalam rencana strategis periode 2015-2019. Tujuan BPS Kota Palu selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran strategis yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
21
Bab II Perencanaan Kinerja
tujuan tersebut. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kota Palu 2015-2019 Tujuan
Sasaran Strategis
(1)
(2)
T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik melalui Kerangka Penjaminan Kualitas
T2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
T3. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) SS3. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel di atas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauhmana tingkat pencapaiannya. Sasaran merupakan jembatan untuk mencapai tujuan, sedangkan tujuan merupakan jembatan untuk mewujudkan visi dan misi BPS. Hubungan antara sasaran, tujuan, misi, dan visi dapat dilihat pada gambar berikut.
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Gambar 2.3. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
22
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab II Perencanaan Kinerja
II. 2.
REVIU PERJANJIAN KINERJA (PK) BPS KOTA PALU 2016 Tujuan, indikator, dan target yang akan dicapai dituangkan dalam Perjanjian
Kinerja yang ditetapkan setiap awal tahun. Dalam pelaksanaannya, terdapat tiga kali reviu Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan awal tahun karena adanya revisi kegiatan dan anggaran. Tujuan, indikator, dan target yang tertuang dalam Reviu Perjanjian Kinerja BPS Kota Palu Tahun 2016 yang tersaji dalam tabel berikut: Tabel 2.2. Reviu Perjanjian Kinerja BPS Kota Palu Tahun 2016 Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen
85
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen
85
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen
75
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen
100
Jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu
Publikasi
22
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi
1
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
96
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
95
T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik melalui Kerangka Penjaminan Kualitas SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
23
Bab II Perencanaan Kinerja
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
Persen
90
T2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persentase konsumen yang puas akan Persen layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik Pengunjung melalui website BPS Persentase Konsumen terhadap akses data BPS
yang
puas
SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
19.000
Persen
85
Persen
50
Persen
86
Point
71
Persentase pegawai yang menduduki Jabatan fungsional tertentu
Persen
20
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
72
Point
71
Persentase Kementerian/Lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS T3. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
90
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring, kemudian dilaporkan menjadi laporan pada akhir tahun dalam bentuk laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kota Palu atas penggunaan anggaran BPS. 24
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2016
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III.1.
CAPAIAN KINERJA BPS KOTA PALU TAHUN 2016 Capaian kinerja BPS Kota Palu 2016 merupakan pencapaian dari indikator-
indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun 2016. Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target Reviu PK 2016 yang telah ditetapkan sebelumnya. Masing-masing capaian kinerja tujuan diuraikan sebagai berikut. CAPAIAN KINERJA TUJUAN PERTAMA Tujuan pertama adalah peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, diukur dengan indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: 1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS; 2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Masing-masing sasaran strategis tersebut memiliki indikator yang terukur. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
27
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.1. Capaian Kinerja Tujuan Pertama BPS Kota Palu Tahun 2016 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik melalui Kerangka Penjaminan Kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen
85
97,06
114,19
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen
85
97,06
114,19
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen
75
91,43
121,91
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen
100
100
100,00
Jumlah Publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu
Publikasi
22
22
100,00
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Laporan
1
1
100,00
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
96
96,29
100,30
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
95
98,31
103,48
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
100
100,00
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
28
104,98
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Berdasarkan tabel 3.1, target tujuan pertama adalah 85 persen dan realisasi capaian indikator kinerja tujuan sebesar 97,06 persen. Rata-rata capaian indikator tujuan pertama adalah sebesar 114,19 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 104,98 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Berikut disajikan uraian capaian kinerja masing-masing indikator sasaran pertama dari tujuan pertama tahun 2016.
Indikator pertama yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan 85 persen sedangkan realisasinya sebesar 97,06 persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah sebesar 114,19 persen.
Indikator ke dua yaitu persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan 75 persen dan terealisasi sebesar 91,43 persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut sebesar 121,91 persen. Capaian indikator ini lebih besar dari target yang ditetapkan karena dalam penentuan target sebelumnya, didasarkan pada hasil Survei Kepuasan Konsumen tahun 2015 yang berada pada kisaran 77,5 persen.
Indikator ke tiga yaitu persentase pemutakhiran data MFD dan MBS. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan 100 persen dan terealisasi
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
29
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
100 persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah sebesar 100,00 persen.
Indikator ke empat yaitu jumlah Publikasi/Laporan statistik yang terbit tepat waktu. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan 22 publikasi. Realisasi indikator tersebut sesuai target yaitu 22 publikasi. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah sebesar 100,00 persen.
Indikator ke lima yaitu jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 1 publikasi dan telah direalisasikan, sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 persen.
Berikutnya adalah indikator dari sasaran strategis ke dua untuk tujuan pertama yang memiliki tiga indikator yaitu:
Indikator
pertama
yaitu
persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan
rumah
tangga.
Indikator tersebut pada tahun 2016
ditargetkan
96
persen.
Realisasinya adalah sebesar 96,29 persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah Gambar 3.1. Pencacahan Survei BPS Kota Palu dengan Responden Rumah Tangga
30
sebesar 100,30 persen.
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
Indikator
ke
persentase
dua
Akuntabilitas Kinerja
yaitu
pemasukan
dokumen (response rate) survei dengan
pendekatan
usaha.
Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan 95 persen. Realisasinya
mencapai
98,31
persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah sebesar 103,48 persen.
Gambar 3.2. Pencacahan Survei BPS Kota Palu dengan Responden Perusahaan
Indikator ke tiga yaitu persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan 100 persen. Realisasinya mencapai 100 persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah sebesar 100 persen. BPS Kota Palu telah berupaya untuk
mencapai
tujuan
pertama
diantaranya menjalin hubungan yang baik
dengan
sumber
data.
responden
sebagai
Untuk
menjalin
hubungan yang baik dengan sumber Gambar 3.3. Pencacahan Survei BPS Kota Palu di Pasar Tradisional
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
data,
petugas
survei
melakukan
31
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
pendekatan
kekeluargaan
dalam
melakukan wawancara. Selain itu, dalam rangka meningkatkan response rate dalam pelaksanaan pendataan petugas survei juga berkoordinasi dengan
pihak-pihak
menjalin
komunikasi
khususnya
terkait
dan
yang
baik
untuk
responden
perusahaan maupun dinas/lembaga. Petugas
juga
pengetahuan
dibekali dan
dengan pelatihan
sebelumnya, agar lebih mahir dalam Gambar 3.4. Pencacahan Survei BPS Kota Palu di Usaha Rumah Tangga dan Suasana Briefing Survei
menggali informasi dari responden.
CAPAIAN KINERJA TUJUAN KEDUA Tujuan kedua adalah peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, diukur dengan indikator persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis yaitu meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
32
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.2. Capaian Kinerja Tujuan Kedua BPS Kota Palu Tahun 2016
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
90
96,91
107,68
T2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persen
SS3. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persen
90
96,91
107,68
19 000
20 016
105,35
Persen
85
96,65
113,71
Persentase kementerian/lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
Persen
50
48,57
97,14
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
86
94,47
109,85
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik Pengunjung melalui website BPS Persentase konsumen yang terhadap akses data BPS
puas
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
106,74
Berdasarkan tabel di atas, tingkat capaian kinerja tujuan ke dua sebesar 107,68 persen, dan rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 106,74 persen. Secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga berhasil tercapai. LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
33
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Upaya yang telah dilakukan BPS Kota Palu untuk mencapai tujuan ke dua adalah melalui peningkatan pelayanan terhadap pengguna data melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). PST yang memiliki motto “Melayani dengan Hati” merupakan pelayanan yang bersifat one gate Gambar 3.5. Motto PST
services dan one stop services. Di dalam PST terdapat unit pelayanan perpustakaan tercetak, perpustakaan
digital,
konsultasi
statistik, dan penjualan publikasi softcopy/hardcopy. publikasi merupakan
Penjualan
softcopy/hardcopy Pendapatan
Negara
Bukan Pajak (PNBP), mekanismenya telah diatur dalam PP Nomor 54 tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pusat Statistik.
34
Gambar 3.6. Suasana Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Palu
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
JJika ditinjau masing-masing indikator, rata-rata seluruh indikator melebihi target yang telah ditetapkan yang ditunjukkan persentase capaian kinerja di atas seratus persen. Berikut disajikan uraian capaian kinerja masing-masing indikator sasaran dari tujuan ke dua tahun 2016:
Indikator pertama yaitu persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan sebesar 90 persen. Sedangkan realisasinya dari hasil Survei Kebutuhan Data yang dilaksanakan BPS Kota Palu mencapai 96,91 persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut sebesar 107,68 persen.
Indikator ke dua yaitu jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 19.000 pengunjung. Adapun realisasi pengunjung website BPS Kota Palu tahun 2016 mencapai 20.016 pengunjung. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah sebesar 105,35 persen.
Indikator ke tiga yaitu persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan sebesar 85 persen sedangkan realisasinya dari hasil Survei Kebutuhan Data sebesar 96,65 persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah sebesar 113,71 persen.
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
35
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Indikator ke empat yaitu persentase kementerian/lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan 50 persen. Realisasinya adalah sebesar 46,88 persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah sebesar 97,34 persen.
Indikator ke lima yaitu persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS. Indikator tersebut pada tahun 2016 ditargetkan 86 persen. Realisasinya adalah sebesar 94,47 persen. Sehingga capaian kinerja untuk indikator tersebut adalah sebesar 109,85 persen.
CAPAIAN KINERJA TUJUAN KETIGA Tujuan ketiga adalah peningkatan birokrasi yang akuntabel, diukur dengan indikator hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: 1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS diukur melalui dua indikator sasaran; 2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS melalui satu indikator sasaran
36
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Masing-masing sasaran strategis tersebut memiliki indikator yang terukur. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3. Capaian Kinerja Tujuan Pertama BPS Kota Palu Tahun 2016 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Point
71
62,37
87,85
T3. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
20
20,00
100,00
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
72
72,00
100,00
SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
71
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
62,37
87,85 95,95
Berdasarkan tabel di atas, target yang ditetapkan untuk tujuan ke tiga adalah 71 poin atas hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat BPS RI. Sedangkan realisasi hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat BPS RI tahun 2016 adalah 62,37 poin. Hasil ini menunjukkan capaian kinerja tujuan ke tiga belum tercapai yaitu hanya sebesar 87,85 persen. Adapun rata-rata capaian indikator sasaran tujuan ketiga hanya sebesar 95,95 persen. Jika dilihat masing-masing indikator, hanya satu indikator yang
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
37
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
memiliki capaian kinerja kurang dari seratus persen. Indikator hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat hanya memenuhi target capaian kinerja sebesar 87,85 persen. Sedangkan realisasi capaian kinerja dua indikator lainnya yaitu persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I dan persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu tercapai sesuai target yang ditetapkan.
III.2.
PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA BPS KOTA PALU Perkembangan capaian kinerja BPS Kota Palu tahun 2016 jika dibandingkan
dengan periode sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.4. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2013-2016
Uraian
2013
2014
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan
100,00
100,00
102,84
103,24
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis
100,00
100,00
111,60
102,56
Berdasarkan Tabel 3.4 di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Adapun capaian kinerja ssasaran strategis juga cenderung meningkat, namun sedikit menurun di tahun 2016. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kota Palu terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun.
38
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
III.3.
Akuntabilitas Kinerja
CAPAIAN KINERJA BPS KOTA PALU TERHADAP RENSTRA 2015-2019 Capaian kinerja BPS Kota Palu terhadap target Renstra 2015-2019 dihitung
berdasarkan realisasi 2016 terhadap target 2016 yang terdapat dalam Renstra BPS Kota Palu 2015-2019. Capaian kinerja BPS Kota Palu terhadap target Renstra 20152019 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.5. Capaian Kinerja BPS Kota Palu 2016 terhadap Renstra 2015-2019 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik melalui Kerangka Penjaminan Kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen
85
97,06
114,19
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen
85
97,06
114,19
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen
75
91,43
121,91
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen
100
100
100,00
Jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu
Publikasi
22
22
100,00
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi
1
1
100,00
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
96
96,29
100,30
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
95
98,31
103,48
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
39
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
100
100,00
90
96,91
107,68
T2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persen
SS3. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persen
90
96,91
107,68
Pengunjung
19 000
20 016
105,35
Persen
85
96,65
113,71
Persentase Kementerian/Lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
Persen
50
48,57
97,14
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
86
94,47
109,85
Point
71
62,37
87,85
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen terhadap akses data BPS
yang
puas
T3. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
20
20,00
100,00
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
72
72,00
100,00
40
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
62,37
87,85
SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
71
Rata-rata Capaian Indikator Tujuan
103,24
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
102,56
Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra BPS Kota Palu 2015-2019. Secara keseluruhan, baik capaian indikator tujuan maupun indikator sasaran strategis telah tercapai sesuai target yang ditetapkan dalam Reviu Renstra BPS Kota Palu 2015-2019. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 103,24 persen dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 102,56 persen.
III.4.
PRESTASI BPS KOTA PALU TAHUN 2016 Prestasi yang telah dicapai oleh BPS Kota Palu tahun 2016 antara lain:
Juara keempat dalam Penilaian dan Pemeringkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) BPS Kabupaten/Kota Tahun 2016 oleh Badan Pusat Statistik RI.
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
41
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
III.5
KEGIATAN PRIORITAS BPS KOTA PALU 2016 Kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada tahun 2016 adalah Listing
Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi (SE) 2016 .
RANGKAIAN KEGIATAN LISTING USAHA/PERUSAHAAN SENSUS EKONOMI 2016 Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik kemudian diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) berkewajiban melaksanakan kegiatan Sensus Ekonomi setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka enam. Sensus ekonomi di Indonesia telah dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 1986, 1996, dan 2006. Adapun Sensus Ekonomi yang diselenggarakan pada tahun 2016 disebut sebagai Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) dan merupakan kegiatan SE yang ke empat. Rangkaian kegiatan SE2016 diawali dengan perencanaan dan persiapan sejak tahun 2014, dengan berbagai macam uji coba atas konsep dan instrumen yang akan digunakan, serta diakhiri pada tahun 2018 untuk diseminasi hasil survei setiap sektor ekonomi yang dicakup dalam SE2016. Tahun 2016 adalah tahun puncak SE2016 yang melibatkan banyak sumber daya, baik sumber daya manusia, biaya maupun teknologi. Kegiatan pendataan lengkap Sensus Ekonomi tahun 2016 (listing SE2016), diawali dengan kegiatan pendaftaran bangunan dan usaha/perusahaan yang berada di dalam bangunan tersebut. Keberadaan suatu unit usaha/perusahaan akan
42
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
diidentifikasi oleh petugas lapangan dengan cara mengunjungi setiap bangunan yang berada di wilayah blok sensus atau subblok sensus (area approach). Jika keberadaan suatu unit usaha/perusahaan telah diidentifikasi, maka kegiatan ini akan dilanjutkan dengan melakukan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan pemilik/pengelola unit usaha/perusahaan atau penanggung jawab dari aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh unit usaha/perusahaan di tempat atau di bangunan tersebut (door to door). Berikut disajikan rangkaian kegiatan pelaksanaan listing usaha/perusahaan Sensus Ekonomi 2016 yang terealisasi di tahun 2016.
Gambar 3.7. Proses Rekrutmen Petugas Listing SE2016 BPS Kota Palu Tahun 2016
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
43
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Gambar 3.8. Pelatihan Petugas Listing SE2016 BPS Kota Palu Tahun 2016
Gambar 3.9. Pelaksanaan Pencacahan Listing SE2016 BPS Kota Palu Tahun 2016
44
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
Gambar 3.10. Editing Coding Dokumen Listing SE2016 BPS Kota Palu Tahun 2016
III.6.
UPAYA EFISIENSI BPS KOTA PALU TAHUN 2016 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Kota Palu selama tahun 2016 diantaranya
adalah penghematan anggaran. Dari sisi penganggaran
BPS
Kota Palu telah
menyampaikan self blocking penghematan sebesar Rp 281.215.000 yang terdiri dalam dua tahap yaitu tahap pertama sebesar Rp 114.918.000 dan Rp 166.297.000 di tahap ke dua.
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
45
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
III.7.
KINERJA ANGGARAN TAHUN 2016 Pagu yang diberikan ke BPS Kota Palu untuk menjalankan fungsi
pemerintahan selama tahun 2016 sebesar Rp. 7.006.952.000,00 (tujuh milyar enam juta sembilan ratus lima puluh dua ribu rupiah). Pagu tersebut terbagi ke dalam 3 program, yaitu: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (iii) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Total penyerapan anggaran dari masing-masing program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.6. Pagu dan Realisasi Anggaran Menurut Program BPS Kota Palu, 2016
No.
Program
Pagu (Rp)
Realisasi s/d 30 Juni 2016
Realisasi s/d Desember 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL)
3.046.752.000
2
3
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA )
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
Total
1.474.824.668
3.007.634.758
48,41%
98,72 %
166.396.000
166.396.000
96,00%
96,00%
3.426.022.900
3.627.415.900
90,47%
95,79%
5.067.243.568
6.801.446.658
72,32%
97,07%
173.325.000
3.786.875.000
7.006.952.000
Berdasarkan tabel di atas, penyerapan anggaran program DMPTTL BPS Kota Palu adalah sebesar 98,72 persen dari pagu anggaran program DMPTTL, penyerapan
46
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
anggaran program PSPA adalah sebesar 96 persen dari pagu anggaran program PSPA, dan penyerapan anggaran program PPIS adalah sebesar 95,79 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program DMPTTL paling besar diantara program yang lainnya. Total penyerapan anggaran Satker BPS Kota Palu tahun 2016 adalah sebesar 97,07 persen dari total pagu.
Gambar 3.11. Pagu dan Persentase Serapan Anggaran BPS Kota Palu Tahun 2013-2016
Sumber: BPS Kota Palu, 2017
Berdasarkan grafik di atas, terlihat jumlah pagu anggaran yang diterima BPS Kota Palu tahun 2013 sebesar 3,805 miliar rupiah sedangkan tahun 2016 meningkat menjadi 7,006 miliar rupiah. Sedangkan persentase serapan anggaran tahun 2013 sebesar 98,89 persen. Adapun persentase serapan anggaran tahun 2016 menurun menjadi 97,07 persen. Salah satu penyebabnya adalah adanya self blocking anggaran
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
47
Bab III
Akuntabilitas Kinerja
tahap kedua tahun 2016 sebesar Rp. 166.297.000 sehingga penyerapan anggaran menurun. Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga
(K/L)
untuk
meningkatkan
efisiensi
Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi
penganggaran.
penyerapan anggaran
2015- 2016 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.7. Pagu dan Realisasi Anggaran Menurut Program BPS Kota Palu, 2015-2016 Capaian Kinerja (%) No
Program 2015
2016
Penyerapan Anggaran (%) 2015
2016
(1)
(2)
(3)
1
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL)
(4)
110,37
101,39
99,38
98,72
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA )
100,00
100,00
99,96
96,00
3
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
99,13
100,38
86,74
95,79
Rata-rata
103,17
100,59
94,63
97,07
Berdasarkan tabel 3.7 di atas, seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata-rata capaian kinerja program sebesar 100,59 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran secara total yaitu 97,07 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kota Palu telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja. 48
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
BAB IV PENUTUP LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2016
Bab IV
Penutup
BAB IV PENUTUP IV.1
TINJAUAN UMUM Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi, BPS Kota Palu menyusun
Renstra 2015-2019 yang memuat tiga tujuan dan lima sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun 2016. Tujuan dan sasaran strategis tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Renstra 2015-2019. Tujuan yang akan dicapai BPS Kota Palu tahun 2016 antara lain : a. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas b. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik c. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kota Palu tahun 2016 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 103,24 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 102,56. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS Kota Palu, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima. Kedepannya diharapkan kinerja, koordinasi, dan kerjasama yang lebih optimal agar apa yang telah ditargetkan tercapai. Prestasi yang diraih BPS Kota Palu pada tahun 2016 adalah peringkat 4 (empat) dalam Penilaian dan Pemeringkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) BPS Kabupaten/Kota Tahun 2016 oleh Badan Pusat Statistik RI. Prestasi yang telah diraih tersebut harus dipertahankan, sekaligus ditingkatkan.
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
51
Bab IV
IV.2
Penutup
TINDAK LANJUT PENINGKATAN CAPAIAN KINERJA Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang
beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data dapat tersaji lebih cepat, lebih murah, lebih mudah diperoleh, dan lebih berkualitas. Hal tersebut untuk meningkatkan beberapa indikator yang berhubungan dengan kepuasan konsumen. Untuk meningkatkan hal tersebut, maka pada Renstra BPS 2015-2019 BPS Kota Palu mengakomodir kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen terhadap kualitas data dan layanan data BPS. Upaya yang akan dilakukan pada Renstra 2015-2019 meliputi ditetapkannya beberapa indikator yang diperkirakan akan memaksimalkan pelayanan terhadap pengguna data serta perbaikan kualitas layanan.
52
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
LAMPIRAN LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2016
LAMPIRAN
Lampiran 1 Struktur Organisasi BPS Kota Palu
KEPALA
Subbagian Tata Usaha
Seksi
Seksi
Seksi
Statistik
Statistik
Statistik
Sosial
Produksi
Distribusi
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Seksi Integrasi Pengolahan & Diseminasi Statistik
Tenaga Fungsional / KSK
Bagan 1. Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Kota Palu
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
55
LAMPIRAN
Lampiran 2. Reviu Renstra BPS Kota Palu 2015-2019
Program/ Kegiatan
Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator
(1)
(2)
Target Kinerja 2015
2016
2017
2018
2019
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Badan Pusat Statistik Kota Palu SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
80%
85%
88%
92%
94%
50%
75%
80%
85%
88%
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100%
100%
100%
100%
100%
22
22
15
16
16
-
1
1
-
-
94%
96%
96%
97%
98%
90%
95%
95%
96%
96%
87%
100%
100%
100%
100%
84 %
90 %
93 %
95 %
97 %
6.000
19.000
21.000
22.000
24.000
70 %
85 %
88 %
90 %
92 %
45%
50%
60%
70%
75%
80 %
86 %
89 %
92 %
95 %
27 %
20 %
28 %
32 %
45 %
73 %
72 %
72 %
76 %
76 %
70
71
73
75
77
Jumlah Publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS3. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase Kementerian/Lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
56
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
LAMPIRAN
Lampiran 3. Reviu Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Palu 2016
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen
85
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen
85
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen
75
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen
100
Jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu
Publikasi
22
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi
1
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
96
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
95
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
Persen
90
T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik melalui Kerangka Penjaminan Kualitas SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
T2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persentase konsumen yang puas akan Persen layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik Pengunjung melalui website BPS Persentase Konsumen terhadap akses data BPS
yang
puas
Persentase Kementerian/Lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
90
19.000
Persen
85
Persen
50
57
LAMPIRAN
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
86
Point
71
Persentase pegawai yang menduduki Jabatan fungsional tertentu
Persen
20
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
72
Point
71
T3. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
58
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
LAMPIRAN
Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja BPS Kota Palu 2016
Tujuan
Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Periode
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Tw I
0
0
0
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
TW II
0
0
0
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu
T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik melalui Kerangka Penjaminan Kualitas
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
T2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
Persen
Persen
Persen
Publikasi
Publikasi
Persen
Persen
Persen
Persen
Pengunjung
TW III
0
0
0
TW IV
85
97,06
114,19
Tw I
0
0
0
TW II
0
0
0
TW III
0
0
0
TW IV
75
91,43
121,91
Tw I
0
0
0
TW II
50
50
100
TW III
0
0
0
TW IV
50
50
100
Tw I
0
0
0
TW II
0
0
0
TW III
21
21
100
TW IV
1
1
100 0
Tw I
0
0
TW II
0
0
0
TW III
1
1
100
TW IV
0
0
0
Tw I
47,86
48,11
100,52
TW II
11,88
12,13
102,11
TW III
24,39
23,92
98,09
TW IV
11,88
12,13
102,11
Tw I
23,03
23,36
101,45
TW II
24,38
21,52
88,29
TW III
28,08
30,10
107,19
TW IV
19,51
23,32
119,52
Tw I
10
10
100
TW II
69
69
100
TW III
10
10
100
TW IV
10
10
100
Tw I
0
0
0
TW II
0
0
0
TW III
0
0
0
TW IV
90
96,91
107,68
Tw I
5 000
6 076
121,52
TW II
9 000
11 111
123,46
59
LAMPIRAN
Tujuan
Sasaran Strategis
(1)
(2)
Indikator
Satuan
Periode
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
TW III
14 000
14 774
105,53
TW IV
19 000
20 016
105,35
website BPS
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase Kementerian/Lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
T3. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
Persentase pegawai yang menduduki Jabatan fungsional tertentu
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
60
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
Persen
Persen
Persen
Persen
Point
Tw I
0
0
0
TW II
0
0
0
TW III
0
0
0
TW IV
85
96,65
113,71
Tw I
0
0
0
TW II
0
0
0
TW III
0
0
0
TW IV
50
48,57
97,14
Tw I TW II
0 0
0 0
0 0
TW III
0
0
0
TW IV
86
94,47
109,85
Tw I
20
23
115,38
TW II
20
23
115,38
TW III
20
20
100
TW IV
20
20
100
Tw I
73
73
100
TW II
73
73
100
TW III
72
72
100
TW IV
72
72
100
Tw I
0
0
0
TW II
0
0
0
TW III
71
62,37
87,85
TW IV
0
0
0
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
LAMPIRAN
Lampiran 5. SDM BPS Kota Palu 2016
JENJANG PENDIDIKAN NO
UNIT ORGANISASI
(1)
(2)
JUMLAH S3
S2
S1/DIV
DIII
SLTA
SLTP
SD
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
KEPALA BPS
-
1
-
-
-
-
-
1
2
SUB BAGIAN TATA USAHA
-
-
2
-
2
-
-
4
3
STATISTIK SOSIAL
-
1
1
-
1
-
-
3
4
STATISTIK PRODUKSI
-
-
3
-
-
-
-
3
5
STATISTIK DISTRIBUSI
-
-
2
-
-
-
-
2
6
STATISTIK NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK
-
-
2
-
-
-
-
2
7
IPDS
-
-
1
-
1
-
-
2
8
TENAGA FUNGSIONAL/KSK
-
-
5
-
3
-
-
8
-
2
16
-
7
-
-
25
JUMLAH
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
61
LAMPIRAN
Lampiran 6. Kegiatan BPS Kota Palu 2016
No
Kegiatan
(1)
(2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jan
Feb
Mar
Apr
(3)
(4)
(5)
(6)
Pelaksanaan Mei Jun Jul (7)
(8)
(9)
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Pemeliharaan MFD dan MBS berbasis WEB Kab/Kota Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret SUSENAS Modul Kesehatan dan Perumahan Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan Survei Perusahaan Pertenakan RPH/TPH Triwulanan Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PF Tahunan Survei Perusahaan Kehutanan Triwulanan Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Survei Penggalian Tahunan Survei Konstruksi Tahunan/Triwulanan Listing Usaha/perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) Survei Keterangan Perusahaan/Usaha Akomodasi (VHT-L) Survei Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Survei Rumah Makan dan Restoran Tahunan Pengumpulan data SPA Kompilasi Data Transportasi Survei Tendensi Konsumen (STK) Survei Tendensi Bisnis (STB) Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT) Survei Statistik KeuanganPeme rintah Daerah Updating Direktori Lembaga Non Profit Survei Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP) Triwulanan Survei Kebutuhan Data (SKD)
62
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
LAMPIRAN
Lampiran 7. Respons Rate Survei BPS Kota Palu 2016
Nama Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Response Rate (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
kelurahan
46
46
100,00
BS
20
20
100,00
Responden
200
195
97,50
BS
52
52
100,00
Responden
520
512
98,46
BS
13
13
100,00
Responden
130
125
96,15
Survei Tendensi Konsumen (STK)
Responden
320
298
93,13
Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT)
Responden
80
80
100,00
BS
19
19
100,00
Responden
79
60
75,95
Responden
4
4
100,00
Pemeliharaan MFD dan MBS berbasis WEB Kab/Kota Jumlah Updating listing Blok Sensus Sakernas Semesteran Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Semesteran Jumlah Updating blok sensus Susenas Maret 2015 Jumlah Rumah Tangga responden Susenas Maret 2015 Jumlah Updating blok sensus Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan 2016 Jumlah Rumah Tangga Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan 2016
Jumlah Blok Sensus responden rumah tangga ubinan Jumlah Sampel Pengumpulan data produktivitas/ ubinan Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan dan RPH Triwulanan Jumlah responden survei perusahaan perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan Jumlah Responden Survei Perusahaan Kehutanan Triwulanan Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
Responden
1
1
100,00
Perusahaan
4
4
100,00
Responden
41
41
100,00
Responden
48
48
100,00
Jumlah responden Survei penggalian
Responden
10
10
100,00
Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan
Responden
44
44
100,00
Jumlah responden Survei konstruksi Tahunan
Responden
40
40
100,00
BS
5
5
100,00
Responden
50
50
100,00
Usaha/Perusahaan
46 128
46 128
100,00
Responden
336
336
100,00
Responden
84
84
100,00
Survei Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)
Responden
120
120
100,00
Pengumpulan data Rumah Makan dan Restoran Tahunan
Responden
2
2
100,00
Jumlah blok sensus pencacahan survei usaha konstruksi tidak berbadan hukum Jumlah Responden Survei usaha konstruksi tidak berbadan hukum Listing Usaha/perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) Bulanan Pencacahan Survei Keterangan Perusahaan/Usaha Akomodasi (VHT-L) Tahunan
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
63
LAMPIRAN
Nama Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Response Rate (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pengumpulan data SPA
Responden
25
25
100,00
Survei Tendensi Bisnis (STB)
Responden
44
44
100,00
Jumlah Dokumen Survei Transportasi
Dokumen
12
12
100,00
Jumlah Responden Realisasi Keuangan Kota Tahunan
Dokumen
1
1
100,00
Jumlah Dokumen Survei APBD Tingkat II
Dokumen
1
1
100,00
Responden
12
12
100,00
Survey Penyusunan Diagram Timbang IHPB Tahunan
Instansi
2
2
100,00
Updating direktori Lembaga Non Profit
Instansi
10
10
100,00
Responden
40
40
100,00
Pengumpulan data SKD-D
Instansi
15
5
100,00
Pengumpulan data SKD-P
Pengunjung
20
20
100,00
Pencacahan Survei Kunjungan Tamu asing/VIOT
Survei Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP) Triwulanan
64
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
LAMPIRAN
Lampiran 8. List Publikasi yang diterbitkan BPS Kota Palu 2016 No
Judul Publikasi
Periode Terbit
(1)
(2)
(3)
1
Statistik Daerah Kota Palu 2016
Tahunan
2
Statistik Daerah Kecamatan Palu Barat 2016
Tahunan
3
Statistik Daerah Kecamatan Ulujadi 2016
Tahunan
4
Statistik Daerah Kecamatan Palu Timur 2016
Tahunan
5
Statistik Daerah Kecamatan Mantikulore 2016
Tahunan
6
Statistik Daerah Kecamatan Palu Selatan 2016
Tahunan
7
Statistik Daerah Kecamatan Tatanga 2016
Tahunan
8
Statistik Daerah Kecamatan Palu Utara 2016
Tahunan
9
Statistik Daerah Kecamatan Tawaili 2016
Tahunan
10
Kota Palu Dalam Angka 2016
Tahunan
11
Kecamatan Palu Barat Dalam Angka 2016
Tahunan
12
Kecamatan Ulujadi Dalam Angka 2016
Tahunan
13
Kecamatan Palu Timur Dalam Angka 2016
Tahunan
14
KecamatanMantikulore Dalam Angka 2016
Tahunan
15
Kecamatan Palu Utara Dalam Angka 2016
Tahunan
16
Kecamatan Tawaeli Dalam Angka 2016
Tahunan
17
Kecamatan Tatanga Dalam Angka 2016
Tahunan
18
Kecamatan Palu Utara Dalam Angka 2016
Tahunan
19
PDRB Kota Palu Menurut Lapangan Usaha 2011-2015
Tahunan
20
PDRB Kota Palu Menurut Penggunaan 2011-2015
Tahunan
21
Statistik Tanaman Pangan Kota Palu 2015
Tahunan
22
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Palu 2015
Tahunan
LAPORAN KINERJA BPS KOTA PALU 2016
65