SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri….!! DILA, TANTRI Pagi Ditra DITRA Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh ! DILA Iya, yah TANTRI ya, iyalah ada yang kurang. Orang Neli belum datang DITRA Oh… Iya Neli. Pantas saja sepi banget biasanyakan dia yang paling bawel CUT TO : SCENE 2
Tiba-tiba dari luar nampak ada anak yang sedang berjalan menuju kelas dengan wajah termenung tanpa senyum. Sedikitpun Langsung duduk ditempat duduknya. Dialah Neli DILA Tumben banget nona bawel baru dating
TANTRI Iya nih kesiangan ya ? NELI Iya… (sambil termenung) DITRA Kamu kenapa Li ? Gak biasanya kamu seperti ini ? biasanya kamu pagi-pagi udah buat kita bertiga ketawa DILA Iya nih ! kamu sakit Li, kayanya kamu lesu banget. TANTRI Tau nih ditanya aku aja jawabannya singkat banget. NELI Gak kok…. Teman aku gak kenapa-napa cuma lagi malas ngomong aja DITRA Ya udah Li kalau memang kamu gak kenapa-napa kita Cuma takut auja kalau kamu lagi ada masalah atau kamu sedang sakit tapi gak mau cerita. NELI Ya… pokoknya aku gak kenapa-napa. Kalian gak usah takut. CUT TO: SCENE 3 Bel masuk pun berbunyi,,, Pak Beni pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam mengajar Pak Beni dikelas ini. Ia ini salah satu guru yang aneh di sekolah. PAK BENI Pagi…. anak-anak ?
ANAK-ANAK (Menjawab Serentak) pagi PAK BENI Baik pada hari ini kita akan melanjutkan materi yang minggu lalu Bapak berikan, sebelumnya kumpulkan tugas kalian !! ANAK-ANAK iya pak NELI Pak buku tugas saya tertinggal dirumah ! PAK BENI tertinggal… ? kamu tidak membawa tugasnya, apa tidak membuatnya ? NELI Saya tidak membawanya pak. Sungguh, saya tidak berbohong. PAK BENI Ya sudah kalau begitu kamu tidak dapat nilai seperti teman-teman kamu…! TANTRI (berbisik-bisik) Li… kamu gak bawa tugasnya ? Gak biasanya kamu kaya gini….. NELI Iya Tantri aku lupa. Semalam aku tidur malam banget !!! Jadi aku lupa memasukan kedalam tasku. PAK BENI Bapak akan berikan selembaran kertas yang isiunya materi-materi penting untuk kalian pelajari..”
Pak Beni membagikan kertas lembaran itu, anak-anak pun membacanya dan memahaminya. Lalu ia memeriksa tugas yang dikumpulkan tadi. CUT TO: SCENE 4 Tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan masuk kedalam kelas, kemudian menghampiri pak Beni KEPALA SEKOLAH Permisi Pak Beni… Saya minta waktu sebentar. PAK BENI Silahkan bapak kepala sekolah !!! Memang jam mengajar saya juga sudah habis. KEPALA SEKOLAH Anak-anak maaf bapak mengganggu kalian belajar. Sebentar, bapak kesini mau memanggil anak yang bernama Neli. Yang bernama Neli acungkan tangan. NELI (Mengancungkan Tangan) saya pak KEPALA SEKOLAH Ikut keruang bapak sebentar ada yang bapak mau bicarakan ! NELI Baik Pak CUT TO: SCENE 5 Diruang Bapak Kepala Sekolah Neli duduk tegang di handapan bapak kepala sekolah. NELI Ada apa ya pak sampaui saya di panggil keruang bapak ?
KEPALA SEKOLAH Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan ? NELI Iya pak memang saya belum membayar uang spp selama 3 bulan. KEPALA SEKOLAH Kenapa ? kamu sampai menunggak 3 bulan apa sebenarnya kamu di kasih uangnya sama orang tua kamu cuma pakai ? NELI Tidak pak memang saya belum dikasih uangnnya sama orang tua saya karna orang tua saya belum punya uang KEPALA SEKOLAH Ya sudah, kalau begitu…. bapak sarankan kekamu secepatnya kamu lunasi karena sebentar lagi kamu akan UAN. NELI Baik pak. Secepatnya saya akan melunasinya. KEPALA SEKOLAH Iya… Kembalilah kekelasmu! NELI Terima kasih pak. Permisi ! (Akhirnya Neli kembali kekelas. ) CUT TO:
SCENE 6 Didalam kelas ketiga sahabat neli yaitu Ditra, Dila, dan Tantri sedang asik mengobrol. DILA Li, Bapak Kepala Sekolah ngomong apa sam kamu ? ada masalah ya ? (Neli terpaksa berbohong dengan sahabat-sahabatnya karena dia tidak mau sahabtanya jadi tahu masalah dia dan ikut kedalam masalahnya.) NELI Gak kok ! Gak ada masalah apa-apa cumangobrol masalah perpisahan aja….. aku kan ketua panitia. DILA Oh… dikira kau kenapa ? DITRA Teman, tar pulang sekolah antar aku ya ke toko buku ? Soalnya aku mau beli novel-novel terbaru sekalian kita shopping. DILA,TANTRI IYAA !! DITRA Li kok kamu diam, apa kamu gak mau ikut ? NELI Iya Ditra kayanya aku gak ikut soalnyakan kamu tahu sendiri ayahku lagi sakit. Belum Sembuh, jadi aku harus membantu ibu menjaga ayah. DITRA Ya… sudah kalau begitu ! (Bel Istirahat berbunyi)
DITRA Sudah istirahat, kita kekantin yuk.. Laper nih !! DILA, TANTRI Yuk…. kita juga laper! NELI Teman, aku gak ikut ya soalnya aku gak laper dan lagi males kekantin. Kalian saja ya…. ? DITRA, DILA, TANTRI Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin dulu ya ? (Neli Terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak mempunyai uang) CUT TO: SCENE 7 Didalam kelas neli melamun, tiba-tiba tersirat di pikiran Neli untuk mengambil uang Ditra yang ada didalam tas. Uang itu akan digunakan Ditra untuk membeli Novel dan Shopping nanti sepulang sekolah. NELI Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang. Minta sama ibu kan ibu lagi gak punya habis untuk ayah kerumah sakit. Apa aku ambil saja uang Ditra yang katanya mau dibeluikan novel dan shopping pasti uangnya cukup ! Tapi kan dia sahabat aku sendiri. Maafin aku ya Ditra. Gak ada jalan lain … Karena aku harus secepatnya melunasi uang SPP. (Tanpa Neli Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu Yazia dia ank kelas itu juga. Yazia tidak sengaja mengintip Luili di pintu kelas.) YAZIA Apa yang dilakukan Neli itu kan tasnya Ditra kok dia mengambil uangnya ? Yazia pun langsung kedalam kelas dan pura-pira tidak tahu.
CUT TO: SCENE 8 Bel Masuk kelas pun berbunyi . Ditra, Dila, dan Tantri masuk kedalam kelas. TANTRI Sedang apa kamu Li ? NELI Aku lagi baca buku saja DILA kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen Li ? NELI Gak, aku kan sudah bilang aku males. DITRA Udah… kok jadi dipermasalahin sih.. ?! (Ditra belum menyadari kalau uangnnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan melihat dompetnya terbuka dia langsung kaget karena uangnya hilang) DITRA Teman, uang aku hilang semua ! DILA, TANTRI Hilang TANTRI Kamu lupa kali Ditra. Coba cari Lagi. DITRA Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ?
DILA Apa ada yang Mencuri uang kamu Ditra !!? DITRA Bisa jadi, kalau tidak ada yang mencuri gak mungkin uang aku hilang. TANTRI Siapa yang mencuri ya kok tega banget sih !!? DITRA LI… ! Kok kamu diam saja sih ? Bantuan aku donk ! uang aku hilang nih !! NELI Bukan Aku Ditra yang mencuri !! DITRA Siapa yang bilang kamu yang mencuri. Aku kan Cuma minta dibantuin cari. TANTRI Li…. kok kamu ngomong gitu ? bukannya aku nuduh kamu ya dari tadikan Cuma kamu yang ada dikelas ini sampai istirahat selesai. NELI Tapi bukan aku Tantri yang ngambil uang Ditra. Benar bukan. Aku kan sahabat Ditra dan Kalian. DILA (Jutek) Biarpun kamu sahabat kita mungkin ajakan. Ya udah biar kita gak salah nuduh kita periksa tas kamu, Cuma membuktikan saja. NELI Jangan kumohon JANGAN !! Bukan aku yang ambil (Tiba-tiba Yazia bicara dengan mereka.)
YAZIA Hei… Sebelumnya aku minta maaf kalau aku ikut campur urusan kalian. Aku Cuma mau bilang tadi aku lihat Neli membuka tas kamu Ditra dan mengambil sesuatu sepertinya ya…. UANG. DITRA Kamu gak bohong kan Yazia ? YAZIA Iya aku gak bohong aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li, aku gak mau menutupi kejahatan. Jadi, aku ngomong apa yang aku lihat tadi. NELI Yazia…. aku sama sekali gak tau kalau tadi kamu melihat apa yang aku lakukan. Ditra, memang aku yang mengambil uang kamu. Yazia benar. Tapi aku terpaksa Ditra !!! Aku bukan bermaksud Jahat. DITRA Jadi… kamu Li yang ambil uang aku ! Ya ampun Li…. Aku gak nyangka banget !!! Kamu terpaksa kenapa ? NELI Aku terpaksa karna aku belum bayar uang SPP 3 bulan. Orang tua ku gak punya uang kan kamu tahu sendiri ayahku sedang sakit. DITRA Tapi kamu gak harus seperti ini Li DILA Iya Li kenapa kamu gak jujur ada sama kita. Kalau kamu jujur kita pasti akan bantu kamu. TANTRI Bener banget !!! Jadi kamu dari tadi pagi sudah berbohong kamu bilang kamu lagi males aja ternyata kamu ada masalah ?
NELI Ditra, Dila, Neli aku menyesal udah gak jujur sama kalian. Aku seperti ini karna aku gak mau menyusahkan kalian terus. Aku minta maaf sama kalian. Terutama Ditra. DITRA Aku maafin kamu Li. Karena aku tahu kamu dalam keadaan terdesak melakukan semua ini. NELI Kamu memang sahabat aku yang paling baik Ditra, aku sangat menyesal sekali. DILA Bagaimanapun seseorang sahabat dia tetap menjadi seorang sahabat ! TANTRI Kamu salah La… diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan seorang sahabat kita harus memaafkannya karena manusia pasti membuat kesalahan dan tidak selalu benar. Jadi kita harus tetqap jadi sahabat sejati. NELI Makasih ya sahabat-sahabat ku kalian memang sahabat yang paling baik dan yang paling aku sayang . Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih mau jadi sahabat aku . DITRA, DILA, TANTRI Iya donk harus !!! DITRA ya udah Li Uangku untuk kamu saja karena aku tahu kamu sangat m embutuhkannnya daripada aku NELI Benar Ditra ? Makasih sekali lagi aki ucapkan untuk kamu sampai kapan pun juga aku gak akan melupakan kebaikan kamu. DITRA Iya…. Li. Kamu makasih juga donk sama Yazia karena dia sudah buat kejujuran untuk kamu.”
NELI Yazia, terima kasih ya… ? Atas kejujuran kamu ! YAZIA Iya Li sama-sama. DITRA Ya sudah kalau seperti ini kan jadinya enak.. Ditra