OSI Layer
Kelas X Smt 1
©SellaNP
1
OSI Layer Pengertian OSI7 Layer Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh InternationalOrganization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard inidikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringanyang berbeda secara efisien.Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer.Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringanmemahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Cara Kerja OSI Layer Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewatike-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudiandi sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat datamelewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya. Dari masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan.
©SellaNP
2
Sejarah singkat model Osi7 Layer Dahulu pada era 70-an, banyak perusahaan software yang membuat System Network Architektur (SNA), yang antara lain IBM, Digital, Sperry, burough dsb. Tentunya masing-masing perusahaan tersebut membuat aturan-aturan, sendiri yang satu sama lain tidak sama, misalkan IBM mengembangkan SNA yang hanya memenuhi kebutuhan komputer-komputer menggunakan SNA produk IBM ingin dihubungkan dengan SNA produk digital tentunya tidak bisa, hal ini disebabkan protokolnya tidak sama . Analoginya, misalkan anda berbicara dengan bahasa Jawa, tentunya akan dimengerti pula orang lain yang juga bisa berbahasa Jawa, misalkan anda berbicara dengan orang sunda, apakah bahasa anda dapat diterima oleh orang tersebut?? tentunya tidak? masalah ini bisa diselesaikan jika anda berbicara menggunakan bahasa standar yang tentunya bisa dimengerti lawan bicara anda.
©SellaNP
3
Menghadapi kenyataan oini, kemudian The International Standard Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an, meluncurkan sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA. model referensi ini selanjutnya dinamakan Open System Interconnection (OSI). Model Referensi OSI terdiri dari 7 buah bagian / layer yang masing-masing layer mempunyai tugas sendiri-sendiri. dikarenakan OSI terdiri dari 7 macam layer, maka model referensi OSI seringkali disebut OSI 7 Layer.
Tujuan OSI7 Layer Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami. Fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard
Pembagian OSI7 Layer 1. Applikation Layer Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program compute, seperti program e-mail dan service lain yang jalan di jaringan. Seperti server printer atau aplikasi computer lainnya. Komponen pada application layer: Networks komponen Gateway
Protokol DNS ; FTP TFTP ; BOOTP SNMP ; RLOGIN SMTP ; MIME NFS ; FINGER TELNET ; NCP APPC ; AFP SMB
2. Presentation Layer Bertanggung jawab bagaimana data di konversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, GIF dan JPEG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
©SellaNP
4
Komponen pada presentation layer: Networks komponen 1. Gateway 2. Redirector
Protokol 1. None
3. Session layer Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini di sebut “ Session”. Komponen pada session layer: Networks komponen 1. Gateway
Protokol 1. NetBIOS 2. Names pipes 3. Mail slots 4. RPC
4. Transport Layer Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal dan menyediakan penangan error (error handling). Komponen pada transport layer: Networks komponen 1. Gateway 2. Advanced cable tester 3. Brouter
Protoko 1. TCP, ARP, RARP 2. SPX 3. NW Link 4. NetBIOS / NetBEUI 5. ATP
5. Network Layer Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus di ambil selama perjalanan dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. Komponen pada network layer: Networks komponen 1. Brouter 2. Router 3. Frame relay device 4. ATM switch
©SellaNP
Protokol 1. IP, RAP, RARP, ICMP, RIP, OSFP 2. IGMP 3. IPX 4. NWLink
5
5. Advance kable tester
5. 6. 7. 8.
NetBEUI OSI DDP DECNet
6. Data Link layer Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “ hardware “ kemudian di angkut melalui media. Komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penggunaan error. Komponen pada data link layer: Networks layer 1. Bridge 2. Switch 3. ISDN Router 4. Intelegent hub 5. NIC 6. Advance kabel tester
Protokol 1. Media akses control 2. Communicate with the adapter card 3. Control the type of media being used: 4. 802.3 CSMA/CD (Ethernet) 5. 802.4 Token Bus (ARCNet) 6. 802.5 Token Ring 7. 802.12 Demand Priority 8. Logical link control 9. Error correction and flow control 10. Manages link control and defines SAPs 802.2 Logikal Link Kontrol
7. Physical Layer Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel dan menjaga koneksi fisik antar system. Komponen pada physical layer: Networks komponen 1. Repeater 2. Multiplexer 3. Hubs(passive and active) 4. TDR 5. Oscilloscope 6. Ampilifier
©SellaNP
Protokol 1. IEE 802 (Ethernet Standard) 2. IEE 802.2 (Ethernet Standard) 3. ISO 2110 4. ISDN
6