BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sebuah router merupakan sebuah perangkat keras yang bekerja
pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection) layer yang ada. Fungsi router disini adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan yang ada, baik jaringan yang menggunakan teknologi yang sama maupun berbeda. Agar antara satu perangkat komputer dapat saling mengenali perangkat komputer lain yang berada pada jaringan berbeda, maka dibutuhkan suatu mekanisme routing protocol pada router yang mengijinkan dilakukannya information sharing antara router-router yang ada di jaringan. Routing merupakan proses mengirim data dari satu network ke network lain (Lady Silk M, Suhardi, 2011). Konsep dasar dari routing adalah router meneruskan IP (Internet Protocol) paket berdasarkan pada IP address tujuan yang ada dalam header IP paket. Berbeda dengan router, switch merupakan suatu perangkat keras yang bekerja pada layer Data-link, layer kedua dari tujuh OSI layer yang ada. Fungsi switch disini adalah untuk menghubungkan beberapa Hub sehingga membentuk jaringan yang lebih besar ataupun menghubungkan perangkat-perangkat komputer dalam suatu jaringan yang membutuhkan kebutuhan bandwidth yang besar. Switch tidak mempunyai mekanisme routing protokol seperti halnya router.
1
2
Seperti yang kita tahu, semakin besar suatu jaringan maka manajemen jaringan juga menjadi lebih kompleks dan rumit, oleh karena itu perlu adanya manajemen jaringan dan proses routing yang tepat untuk menentukan jalur tercepat dalam mengirimkan paket-paket data ke tujuannya masing-masing. Hal ini merupakan salah satu alasan dikembangkannya multilayer switch, dimana switch ini merupakan perangkat keras yang bekerja pada layer Network dan layer Data-link. Seiring berjalannya waktu, sudah banyak instansi yang menggantikan penggunaan router dengan multilayer switch. Namun, bukan suatu hal yang pasti bahwa pergantian antara perangkat keras router
dengan perangkat keras
multilayer switch ini merupakan langkah yang tepat. Dari masalah inilah dilakukan
sebuah
penelitian,
dimana
penelitian
yang
dilakukan
akan
membandingkan kinerja antara router dengan multilayer switch. Parameter yang akan dibandingkan diantara kedua perangkat keras tersebut antara lain kinerja dari tingkatan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses pertukaran data yang dilakukan oleh kedua perangkat, baik itu koneksi dengan protokol TCP maupun UDP. Selain itu juga bagaimana tingkat kehandalan masing-masing perangkat dalam menjalankan pengiriman paket data setelah diterapkan pengaturan bandwidth dalam jaringan yang digunakan. Simulasi akan dilakukan pada komputer. Hasil akhir yang diharapkan dari penelitian ini adalah berupa naskah yang berisi representasi dengan jelas mengenai keadaan sebenarnya dari kinerja kedua perangkat keras tersebut.
3
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada, terdapat beberapa rumusan masalah
yang berkaitan dengan topik penelitian ini. •
Representasi dengan jelas bagaimana kinerja dari perangkat router dan perangkat multilayer-switch.
•
Cara yang dilakukan dan digunakan dalam membandingkan kinerja dari perangkat router dan multilayer-switch.
•
Seberapa besar perbedaan kinerja antara perangkat router dengan multilayer-switch dalam melakukan pengiriman paket di dalam jaringan komputer. Dalam penerapannya, tentu ada beberapa langkah konfigurasi yang harus
dilakukan terlebih dahulu sebelum uji simulasi dapat dilakukan. Setelah semua perangkat selesai dikonfigurasi dan jaringan berada dalam keadaan konvergen, simulasi dapat dilakukan untuk melihat kinerja dari jaringan komputer tersebut.
1.3
Batasan Masalah Untuk memperoleh pembahasan yang mengarah pada tujuan dan
memudahkan proses pengolahan data, maka ditetapkan batasan-batasan masalah terhadap penelitian yang dilakukan. Berikut adalah batasan-batasan masalah dalam penelitian ini. 1.
Topologi jaringan yang digunakan adalah topologi jaringan lokal JTETI UGM.
4
2.
Simulasi jaringan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak GNS3.
3.
Simulasi jaringan yang dilakukan dibatasi hanya pada interkoneksi di layer 3 saja.
4.
Pengujian simulasi yang dilakukan adalah untuk melihat kinerja antar perangkat jaringan yang sudah diterapkan.
5.
Pengujian skala lab adalah untuk melihat dan membandingkan kinerja antara perangkat router dengan multilayer switch, disertai dengan ping test untuk melihat konektivitas antar perangkat.
1.4
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan
mengenai bagaimana perbedaan kinerja diantara perangkat router dengan multilayer switch.
1.5
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensimulasikan secara real time
hasil kinerja yang dapat dilakukan oleh perangkat router dan multilayer switch. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan representasi dengan jelas mengenai keadaan sebenarnya dari kinerja kedua perangkat keras.
5
1.6
Sistematika Penulisan Secara keseluruhan, sistematika penulisan pada penelitian ini terbagi
menjadi lima bagian atau bab, dengan rincian pada masing-masing bab adalah sebagai berikut. a)
Bab I Pendahuluan, berisi mengenai latar belakang dari pelaksanaan penelitian ini dan juga menjelaskan mengenai perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
b)
Bab II
Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori, berisi mengenai
penelitian-penelitian sebelumnya yang dapat digunakan sebagai tinjauan dalam menjalankan penelitian ini dan juga memuat teori-teori yang memiliki relevansi dengan skripsi dan penelitian ini. Teori-teori yang dimuat dapat dijadikan dasar pengetahuan terhadap penelitian yang dijalankan. c)
Bab III Metodologi Penelitian, berisi mengenai bagaimana urutan proses penelitian dilakukan, apa saja sumber data yang digunakan dan alat apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini. Urutan proses pelaksanaan penelitian akan direpresentasikan dalam bentuk diagram alur.
d)
Bab IV Implementasi dan Pembahasan, bagian ini memuat hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan berisi hasil simulasi jaringan yang digunakan dalam penelitian ini.
6
e)
Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi mengenai kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang perlu disampaiakan agar kedepannya, penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut.