OPERATING SYSTEM AND USE
Penyusun : Ritzkal,S.Kom
Pengertian Sistem Operasi Seperangkat program yang memantau dan mengatur pemakaian sumber daya komputer (processor, main memory, file, I/O device, dll). Menjembatani / penghubung antara user (program user) dengan perangkat keras komputer.
Control Unit Masukan
Processor Saluran Keluaran
Penghubung
Memory
Memori Dukung Clock
Komponen Sistem Komputer Banking
Word
System
Processing
Compiler
Utility
Game
Program
Aplikasi
Command
Program
Interpreter Sistem Operasi (Operating System)
Sistem
Bahasa Mesin (Machine Language) Hardware Pemrograman Mikro (Microprogramming)
Perangkat Fisik (Physical Devices)
Menurut A.S. Tanenbaum, sistem operasi mempunyai empat komponen utama :
Managemen Proses, Input/output, Managemen memori, Sistem berkas.
Managemen Proses Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkasberkas, dan Perangkat perangkat I/O. Sistem operasi mengalokasikan sumber dayasumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali.
Managemen Proses Bertanggung jawab atas aktivitasaktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Menunda atau melanjutkan proses. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Managemen Memori Utama Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile – tidak permanen yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.
Bertanggung jawab atas aktivitasaktivitas yang berkaitan dengan managemen Memori Utama seperti:
> Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya. > Memilih program yang akan di-load ke memori.
Managemen Berkas Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk.
Bertanggung jawab atas aktivitasaktivitas Yang berkaitan dengan managemen berkas seperti:
Pembuatan dan penghapusan berkas. Pembuatan dan penghapusan direktori. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. Memetakan berkas ke secondary-storage. Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (nonvolatile).
Managemen Sistem I/O Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CDROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
Penyangga: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O. Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.). Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O tertentu.
Managemen Penyimpanan Sekunder Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai backup dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah harddisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggungjawab atas aktivitas aktivitas yang berkaitan dengan managemen disk seperti:
free-space management. alokasi penyimpanan. penjadualan disk.
Sistem Proteksi Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus: • Membedakan
antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum. • Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas. • Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.
Jaringan Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesorprosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumberdaya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.
Fungsi Sistem Operasi > Sebagai Extended Machine (Virtual Machine) a. Menyembunyikan kompleksitas pemrograman hardware dari programmer atau user. b. Menyajikan fasilitas yang lebih mudah dan sederhana untuk hardware
menggunakan
> Sebagai Resource Manager a. Mengatur dan mengefisienkan penggunaan sumber daya komputer (computer resources) b.
Tugas utamanya : memantau penggunaan semua resources; menerapkan aturan (policy); mengalokasikan resources yang diminta; mengambil kembali (dealokasi) resource
Konsep Sistem Operasi Proses Proses adalah program yang sedang di-eksekusi. Proses terdiri dari : Executable program; Data dan stack; Program counter; dll Pada sistem timesharing secara periodik sistem operasi menggilir eksekusi prosesproses yang ada, biasanya berdasarkan porsi waktu CPU. Ketika suatu proses dihentikan untuk sementara, maka proses tersebut harus dimulai kembali pada state yang sama dengan state ketika ia dihentikan. Semua informasi yang berkaitan dengan proses tersebut harus disimpan. Umumnya informasi tersebut disimpan pada tabel proses (array atau linked list), satu tabel untuk setiap proses. Suatu proses terdiri dari : address space (core image) dan atribut / informasi pada tabel proses
System call utama dalam pengaturan proses adalah yang berkaitan dengan pembuatan dan pemberhentian suatu proses.
Suatu proses dapat men-create proses lainnya yang disebut sebagai child process. Sistem operasi dapat berkomunikasi dengan suatu proses dengan menggunakan signal. Signal juga dapat digunakan untuk komunikasi antar proses.
Pada sistem multiprogramming, setiap proses memiliki user identification (uid) yang berasal dari uid pemilik proses.
System Calls Suatu set „extended instructions‟ yang merupakan interface antara programprogram dengan sistem operasi. System calls meng-create, men-delete dan menggunakan objek-objek yang diatur oleh system operasi, antara lain : proses-proses dan file-file. Library procedure meletakkan parameter-parameter system call pada tempat tertentu dan memberikan instruksi trap untuk memulai sistem operasi Trap instruction : ketika diterima oleh sistem operasi, sistem memeriksa apakah parameter tersebut valid atau tidak
Shell Shell merupakan Unix command interpreter yang walaupun bukan merupakan bagian dari sistem operasi, menggunakan banyak feature sistem operasi Prompt : standar input, menandakan bahwa shell siap menerima command
JENIS SISTEM OPERASI
ASPEK KEGIATAN Real-time operating system (RTOS) Sistem operasi golongan ini dipakai untuk mengendalikan perangkat keras untuk tugas spesifik, seperti instrumen ilmiah dan mesin-mesin industri. RTOS memiliki kemampuan antarmuka yang terbatas dan tidak mendukung aplikasi level end-user. Bagian terpenting RTOS adalah mengatur penggunaan sumber daya komputer untuk menjalankan serangkaian operasi secara berulang-ulang dalam periode tertentu.
Single user, multi tasking
Sistem operasi ini memungkinkan seorang pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi terpisah secara bersamaan. Inilah tipe sistem operasi yang paling umum digunakan sekarang. Sistem operasi ini (Windows, Linux, dsb.) sangat populer digunakan untuk komputer pribadi.
Single user, single task Sesuai dengan namanya, tipe sistem operasi ini dirancang untuk memudahkan menangani pengoperasian komputer sehingga pengguna dapat menjalankan satu pekerjaan pada saat yang bersamaan.
•Pemakai jamak (multiuser) Sistem operasi multi-user memungkinkan lebih dari satu pengguna bersama-sama menggunakan sumber daya komputer secara simultan.
STRUKTUR SISTEM OPERASI
•Sistem Monolitik Konsep : “Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan”. Kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai. Sistem Berlapis (Layered System) Konsep : “Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisanlapisan, dimana lapisan-lapisan memberi layanan lapisan lebih atas”. Layer
Function
5
The Operator
4
User Programs
3
I/O Management
2
Operator-Process Communication
1
Memory & Drum Management
0
Processor Allocation & Multiprogramming
•Sistem dengan Client-Server •Konsep : “Server adalah proses yang menyediakan layanan, dan •Client adalah proses yang memerlukan / meminta layanan. Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai percakapan dengan client”.
Penangganan Sistem Operasi a. Multiprogramming Metode yang memungkinkan dua buah program/lebih dijalankan secara serentak pada sebuah komputer dan berbagai sumber daya dalam waktu yang berlainan. Konsep multiprogramming bias diibaratkan sebagai pekerja yang tak hanya menangani satu pekerjaan sehingga tak ada waktu yang terbuang. b. Time Sharing Metode yang dipakai dalam sistem operasi yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat berinteraksi dengan proses yang dibuatnya secara bergantian dengan jumlah waktu yang sama. Time sharing merupakan pengembangan lebih lanjut dari multiprogramming.
c. Penyimpanan Virtual Metode yang menangani sejumlah program dengan membagi program-program tersebut ke dalam bagian yang kecil dengan ukuran sama. Metode seperti ini diterapkan antara lain pada Windows.
d. Multitasking Metode yang memungkinkan seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara ini sangat umum dalam sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi Windows, seseorang dapat menjalankan program Word untuk membuat dokumen dan sekaligus menjalankan program Excel untuk membuat perhitunganperhitungan dalam table. Pemakai dapat berpindah dari satu program aplikasi yang satu dengan program aplikasi yang lain dengan mudah.
e. Multiprocessing Metode dengan kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih intruksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah komputer. Melalui sistem tersebut kita dapat mengatur sejumlah CPU untuk menjalankan instruksi yang berbeda dalam sebuah program.
Microsoft VS Linux
2 tipe interface sistem operasi : 1. Command Line Interface (CLI) – berbasis teks, yang jika melakukan perintah harus dengan mengetikan perintah. 2. Graphical User Interface (GUI) – berbasis grafis, dengan memiliki tampilan berupa menu dan icon icon.
2 Jenis lisensi sistem operasi : 1. Propietary (kepemilikan), yaitu untuk menggunakannya dengan meminta ijin kepada sang pemiliki, yang biasanya dengan membayar sejumlah cost dan biasanya propietary itu closed source (tertutup). 2. Free Software (open source), yaitu suatu lisensi Free (bebas) dan terbuka yang memungkinkan pengguna untuk memiliki, mengcopy, menggandakan, mendistribusikan tanpa ada batasan
Perbedaan antara Microsoft dan Linux 1. Full Access dan No Access
Perbedaan yang sangat significan antara keduanya adalah kebebasannya dalam mengakses Source Code. Fakta bahwa Linux memiliki GNU Public License telah memungkinkan para penggunanya untuk mengakses sampai ke kode Kernel yang menjadi dasar Sistem Operasi Linux. Sedangkan Windows ? Silahkan anda mencobanya jika anda bisa, kecuali jika mungkin anda termasuk anggota kelompok yang terseleksi yang diizinkan Microsoft untuk mengaksesnya.
2. Licensing Freedom vs Licensing Restrictions Dengan Linux GPLLicensed OS, maka kita bebas untuk memodifikasi suatu software dan menggunakannya atau bahkan mempublikasikan ulang dan menjualnya (selama kodenya masih tersedia). Dengan GPL ini pula, maka kita dapat mendownload sebuah salinan Linux (atau aplikasi pendukungnya) dan menginstallnya di seberapapun komputer yang kita ingin gunakan. Berbeda dengan Microsoft License, kita tidak akan diperbolehkan melakukan hal-hal tersebut. Kita dibatasi hanya pada license yang telah kita beli saja. Jadi misalkan anda membeli 10 License, maka anda hanya bias menginstall OS tersebut hanya pada 10 unit komputer saja.
3. Online Peer Support vs Paid Helpdesk Support Dengan Linux, anda akan mendapatkan support dari forum, online search, dan beberapa situs web site. Jika memang dibutuhkan, anda juga dapat membeli contract support dari perusahaan Linux yang besar (Red Hat dan Novell) Sedangkan Windows, anda memang bisa mendapatkan hal yang sama dari Microsoft dan banyak situs online. Bahkan anda dapat membeli support dari Microsoft sendiri. Namun dukungan erat dari komunitas pengguna Linux biasanya membuat kesempatan untuk mendapatkan solusi dari masalah menjadi lebih cepat.
4. Full vs Partial Hardware Support Hampir semua pembuat hardware biasanya sudah menyediakan driver yang compatible dengan Windows. Ini agak berbeda dengan Linux dimana masih ada beberapa hardware yang ternyata masih belum support atau tidak dapat berfungsi jika digunakan dengan OS Linux. 5. Command Line vs No Command Line Bagaimanapun memang kekuatan utama Linux adalah di Command Line. Meskipun Linux sekarang didukung dengan tampilan Graphis yang sangat baik, namun command line tetap menjadi tool yang tidak ternilai untuk perkerjaan administrasi OS. Sedangkan Windows memang dilahirkan dari awal dengan menggunakan tampilan graphis. Memang di Windows masih bisa menggunakan Command Line, namun tidak sefleksibel Linux.
6. Centralized vs Noncentralized Application Installation Di Linux, installasi terpusat di satu lokasi, misalkan melalui Package Management System semacam Synaptic. Sedangkan di Windows, installasi dilakukan dari masingmasing software yang akan diinstall dengan menjalankan file setup.exe 7. Flexibility vs Rigidity Pada Windows kita bergantung pada apa yang Microsoft anggap ideal pada sebuah desktop. Sedangkan pada Linux kita dapat memilih seberapa banyak kelengkapan desktop yang kita inginkan. Dari mulai yang sederhana semacam Fluxbox sampai yang canggih semacam 3D Compiz. Linux desktop sangat fleksibel untuk digunakan di berbagai kondisi komputer yang digunakan.
Dasar – Dasar Pengenalan Konsep Linux
1. Apakah Linux? Linux adalah sistem operasi seperti Window$, tapi bersifat free / Open Source. Window$ adalah sistem operasi bersifat propietary (kepemilikan – jika ingin menggunakannya harus meminta “ijin” dengan membayar lisensinya). 2. Apakah yang dimaksud free / Open Source disini? Free dalam arti bebas. Bebas dalam menggunakan, Bebas dalam memodifikasi, Bebas dalam menggandakan, Bebas mendistribusikan. Open Source – Terbuka. 3. Jadi lisensi apa yang dimiliki Linux? Lisensi Publik, yang dikenal GPL (General Public License).
4. Siapakah Tokoh Linux? sangat banyak. Tapi ada 2 yang berperan, yaitu Linus Torvalds (mahasiswa finlandia yang mengembangkan linux pertama kali), dan Richard Stallman (Aktivis yang membawa konsep free / open source dalam dunia IT – GNU; Gnu Not Unix). 5. Apakah linux selamanya akan bersifat free / open source? Iya, karena lisensinya tersebut akan menjaga linux selamanya bersifat free / open source.
Pengetahuan Distro 1. Apakah yang dimaksud distro (distribusi) linux ? Analogi linux adalah suatu barang, maka distro adalah bungkusnya. Semua distro intinya sama, tapi bagaimana tampilannya dan fiturfitur ditampilkan, digunakan yang membuat perbedaan. Hingga mempengaruhi kemudahan penggunaan (userfriendly). 2. Apa saja distro awal linux ? Red Hat, Debian, Slackware, SuSe.
3. Mengapa distro linux banyak? Karena linux sifatnya terbuka, hingga membuka kesempatan semua orang untuk berperan mengembangkan. Jumlah distro saat ini mencapai 100 distro lebih.
4. Apa saja distro linux yang populer ? Debian, Ubuntu, RedHat / Fedora, OpenSuse, PcLinuxOS.
5. Bagaimana Linux dapat berjalan / digunakan di PC? Pertama dengan di install langsung di harddisk layaknya sebuah program, Kedua dengan menggunakan Live CD (tanpa diinstall). Tapi tidak semua distro memiliki fitur Live CD.
Terima kasih