Oct. 8, 2011
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
PP
Disk Operating System (DOS) A. Pengertian DOS Sistem Operasi DOS adalah Disk Operating System yang merupakan salah satu software yang termasuk dalam golongan sistem operasi. Disk Operating System dipakai pada media penyimpan disk, baik disket maupun harddisk. Sistem operasi PC DOS (Personnal Computer Disk Operating System) ini ditujukan untuk pemakaian mikrokomputer IBM (IBM PC). Yang pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat opearting system untuk Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086. Operating system tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086). B. Perkembangan DOS DOS merupakan sistem operasi yang pertama kali digunakan hingga saat ini. DOS dibagi menjadi 3, yakni: 1. DR-DOS, dibuat oleh perusahaan digital research tahun 1988. DR-DOS dibuat dari transformasi CP/M, sistem operasi ini digunakan sampai pada komputer pentium. 2. PC-DOS, sistem operasi yang dirancang dan dibuat oleh IBM Corp. setelah muncul sistem operasi windows, pc-dos jarang digunakan. 3. MS-DOS, sistem operasi dibuat oleh perusahaan MS Corp. dan terus berkembang sesuai dengan versinya. Disk Operating System (DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan. Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa yaitu, diantaranya adalah: 1. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MSDOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible. 2. IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC. 3. DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall. 4. Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated). 5. Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation. 6. FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source. Sejarah DOS 1. Dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) 2. Direkrut oleh Microsoft 3. Dikembangan pada tahun 1980 dengan nama QDOS 4. MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981 Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 1
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP 5. Pada tahun 2000, Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS. Beberapa produk DOS sampai saat ini adalah : 1. DOS 1.0 Versi ini merupakan versi DOS paling awal. Kemunculan versi ini dihubungkan dengan kemunculan IBM PC. Versi ini sangat sederhana dan kemampuannya terbatas.Versi ini tidak dipakai lagi karena tidak dapat lagi mendukung perkembangan software yang ada. 2. DOS 2.0 Dikeluarkan pada bulan maret 1983 bersama munculnya IBM PC/XT. Karena versi mempunyai beberapa kesalahan program maka diperbaiki dengan versi 2.10 3. DOS 3.0 Yang dimaksud dengan DOS 3.0 adalah PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05 yang merupakan DOS yang dikeluarkan untuk mendukung computer baru waktu itu yang disebut computer AT (Advanced Technology). Versi ini mendukung pemakaian disk drive dengan kapasitas 1.2 megabyte dan pemakaian RAMDisk (VDISK) dengan menggunakan extended memory yang tidak dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini. 4. DOS 3.1 Diluncurkan pada bulan maret 1985, kelebihan DOS ini adanya dukungan terhadap system network computer. 5. DOS 3.2 PC DOS 3.2 dikeluarkan bersamaan dengan diluncurkannya computer laptop. Versi mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 kilobyte yang biasanya dipakai pada computer laptop. 6. DOS 3.3 IBM pada tahun 1987 mengeluarkan versi DOS 3.3, kemampuan DOS 3.3 yang ditambahkan dari DOS sebelumnya adalah kemampuan memakai harddisk sebanyak 32 megabyte per logical drive (1 drive logika) 7. DOS 4.0 Mempunyai 3 versi DOS yaitu PC-DOS 4.0, PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. PC DOS 4.0 merupakan versi pertama yang dikeluarkan pada bulan juli 1988, karena DOS ini banyak kesalahan maka dikeluarkan PC-DOS 4.01. Versi DOS 4.0 mempunyai fasilitas Shell dari DOS untuk mengontrol kerja computer dengan system menu. 8. DOS 5.0 Diluncurkan pada tahun 1991 dengan fasilitas baru seperti MIRROR, UNDELETTE dan UNFORMAT. 9. DOS 6.0 Diluncurkan pada bulan Maret 1993. Ditambahkan beberapa utility baru dan penambahan perintah-perintah konfigurasi sistem dan batch file.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 2
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Pada saat menjalankan DOS maka pertama kali akan muncul tampilan Starting MS DOS... Current date is sun 02-26-1999 Enter new date (mm-dd-yy) : _ Komputer akan menanyakan tanggal yang berlaku saat itu dengan tetap menampilkan tanggal yang diketahui computer. Beberapa fungsi dari Disk Operating System (DOS) adalah:
1. 2. 3. 4. 5.
Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer. Mengatur memori. Mengatur proses input dan output data. Management file. Management directory.
Pada sistem operasi MS-DOS, dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori, seperti:
1. 2. 3. 4. 5.
Menampilkan daftar file dan direktori. Menampilkan struktur file dan direktori. Mengganti nama file. Memindahkan file dan mengganti nama direktori. Menyalin file.
Sistem operasi DOS memperkenankan karakter: 1. · (titik) 2. / (garis miring) 3. – (minus) MS-DOS Versi 6.22 memiliki beberapa utilitas, diantaranya adalah: 1. Fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang ada pada fasilitas doublespace. Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format yang berbeda. 2. Fasilitas Scandisk, utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak baik yang dikompresi atau tidak. Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang serta memperbaiki kerusakan fisik disk. 3. Fasilitas Smartdrive, digunakan untuk mengamankan data, dengan cara tidak menunjukkan prompt dahulu sebelum data direkam. 4. Fasilitas Diskcopy, berfungsi untuk mengcopy satu disket ke disket lainnya. 5. Microsoft Defragmanter, menata letak file dan directory agar lebih cepat dalam pencarian file.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 3
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP C. Arsitektur DOS
Struktur Lapisan MS-DOS Catatan: Penjelasan detail dapat dibaca pada modul pertemuan 1. Sub Lapisan Dalam Sistem Operasi D. Perintah DOS
1. Penggolongan Perintah DOS Perintah DOS terbagi menjadi 2, diantaranya adalah: a. Instruksi internal adalah instruksi yang terdapat di dalam komputer itu sendiri. Instruksi ini biasanya sudah ada di dalam komputer pada saat membeli suatu komputer karena memang instruksi tersebut sudah di Install/dimasukkan ke dalam Memory ROM (Read Only Memory) oleh Pabrik. b. Instruksi external yaitu instruksi yang terdapat di luar komputer yang biasanya tersimpan di dalam Diskette Master DOS. Diskette Master DOS ada beberapa versi, diantaranya adalah: - Master Dos 2.1 - Master Dos 3.0 - Master Dos 3.2 - Master Dos 3.3 - Master Dos 4.0 Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 4
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP - Master Dos 5.0 - Master Dos 6.0 - Master Dos 7.0 dan seterusnya. dasar kerja dari versi-versi tersebut sama saja. Perbedaannya hanya pada penambahan kemampuan kerja dan tahun dikeluarkan. Langkah-langkah yang harus dikuti pada saat akan bekerja dengan komputer dalam menjalankan DOS adalah sebagai berikut: 1. Masukkan disktette Master DOS ke Drive A. 2. Hidupkan komputer/CPU. 3. Hidupkan monitor. 4. Tunggu beberapa saat sampai monitor menampilkan seperti ini: Current date is Tue 1-01-1980 Enter new date (mm-dd-yy) : *
Pengisisan tanggal ini harus sesuai dengan bentuk yang diperbolehkan yaitu (mm-dd-yy) bulan-tanggal-tahun. Jika tidak akan diisi, maka cukup dienter. Contoh : Enter new date (mm-dd-yy) : 10-09-90 tekan Enter
Setelah anda lakukan perintah di atas maka akan dilanjutkan dengan pengisian waktu. Current time is 00:01:07.94 Enter new time (hh-mm-ss): ** Pengisian waktu ini harus sesuai dengan bentuk yang diperbolehkan yaitu (hh-mm-ss) jammenit-detik. Jika tidak akan diisi, maka cukup dienter. Contoh : Enter new time (hh-mm-ss) : 09:35:23 tekan enter Selesai dengan pengisian tanggal dan waktu maka di monitor akan tampak seperti ini: The IBM Personal Computer DOS version X.XX (C)Copyright International Business Machines Corp 1981,19YY (C)Copyright Microsoft Corp 1981,19YY. A> Tanda ini disebut A promt yaitu tanda siap pakai suatu komputer. Dari tanda ini DOS akan memulai peranannya. Setelah mengetahui bagian dari sistem operasi di atas maka perlu untuk mengetahui apa saja instruksiinstruksi yang termasuk dalam instruksi internal dan external. 1. Perintah-perintah internal antara lain: a. DIR Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 5
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah direktori. Direktori yang ditampilkan terdiri dari nama file, extention file, besarnya file, tanggal file dibuat/diubah, jam file dibuat/diubah. • • • •
• • • •
/p: untuk menampilkan nama file per halaman (page). /w: untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide). /a: menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (hidden). /o: untuk menampilkan file dalam bentuk terurut: - n berdasarkan nama file (alphabet). - e berdasarkan tipe file (extension). - s berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar. - d berdasarkan tanggal dan waktu. /s: untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory. /b: untuk menampilkan file dan directory perbaris. /l: untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil. /c: untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh: C:\>dir Menampilkan file-file dalam root directory
b. DEL/ERASE Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum : Del[nama_file] Contoh: C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 6
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Gambar sebelum di delete.
Maka setelah dilakukan perintah del*.doc C:\LATDOS>del *.doc C:\LATDOS>_ Lihat isi directory dengan dir
Tanda ? mewakili 1 huruf bebas Tanda * mewakili 1-8 huruf bebas jika letak * ada di depan titik Tanda * mewakili 1-3 huruf bebas jika letak * ada di belakang titik A>DEL BASICA.COM A>DEL *.COM A>DEL D*.* A>DEL ?O??????.* A>DEL ??S???.* Untuk pemakaian perintah erase sama saja.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 7
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP c. RENAME Digunakan untuk mengubah (rename) nama file dengan file yang baru. Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya: REN
Contoh: C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Setelah di rename maka akan menghasilkan berikut ini:
d. VOL Digunakan untuk melihat identitas atau volume dari suatu diskette. Untuk melihat identitas diskette yang ada di drive A, adalah: A>VOL A: tekan Enter Volume in drive A is MASTER DOS
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 8
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Untuk melihat identitas diskette yang ada di drive B, adalah: A>VOL B: tekan Enter Volume in drive B is DISKETKERJA Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk. Contoh: A:\>vol Volume in drive A is AT Volume Serial Number is 1CF4-1827 A:\>_ e. VER Digunakan untuk melihat versi dari sistem operasi yang ada dalam diskette tersebut. Untuk melihat versi system yang sedang dipergunakan adalah dengan perintah: A>VER tekan Enter IBM Personal Computer DOS version X.XX atau
f.
COPY Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengcopy file. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut : Copy [file_asal] [file_tujuan] Contoh : A:\>copy a:\tugas c:\latdos Perintah di atas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di diskette A dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 9
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Hasil perintah diatas sbb:
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa proses pengcopy pengcopy-an an berhasil yaitu berupa file TUGASM~1.doc Contoh lainnya: A:\>copy a:*.* c:\\latdos Digunakan untuk meng-copy meng semua file dari drive a ke c:\latdos atau A:\>copy ??g*.* c:\latdos c: Digunakan untuk meng-copy meng semua file yang huruf ketiganya g ke c:\\latdos. g. TYPE Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text. Contoh: >type surat.txt A:\>type {diasumsikan diasumsikan file surat.txt ada di disket}
Maka akan menghasilkan.
Catatan sumber lain: Perintah TYPE dapat digunakan pula untuk melihat isi dari suatu File yang extensionnya (nama belakang dari File tersebut) adalah BAT,DAT,PRG,SYS,COB,PAS,TXT. BAT,DAT,PRG,SYS,COB,PAS Selain dari extension diatas tidak dapat di dilihat lihat dengan Perintah Type antara lain: lain COM dan EXE.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 10
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP h. COPY CON Digunakan untuk membuat file. Contoh penggunaanya adalah: A>COPY CON DATA.DAT tekan Enter Joko,11-07-71,Jl.Martadinata No.23 Jakarta Krisna,12-07-67,Jl.Kecapi No.34 Bekasi Zulkarnaen,01-01-70,Jl.Merapi Dingin No.21 Jakarta Dewi Pratiwi,11-03-71,Jl.Duren Satu Blok E No.32 Surabaya Siti Munawaroh,03-06-71,Jl.Lomba Renang No 87 Jakarta tekan F6 atau Ctrl-z Maka sekarang anda memiliki data yang disimpan dengan nama file DATA.DAT i.
MD/MKDIR (Make directory) Bentuk umum: MD [Nama_direktory] Contoh: C:\>md dos622 C:\>md data C:\>_ Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
j.
CD/CHDIR (Change Directory) Change directory atau pindah directory. Bentuk umum: CD [nama_sub_direktori] Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 11
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Contoh: C:\>cd dos622 C:\DOS622>_ Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622 k. RD (Remove Directory) Bentuk Umum: RD [nama_sub_directory] Perintah RD digunakan untuk menghapus subdirectory. Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah: –
Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut. – Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong. Jika tidak kosong gunakan instruksi del*.* Kemudian perintah RD bisa digunakan.
Kemudian hapus directory dos622
l.
DATE Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos. Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan, tanggal, tahun.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 12
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP
m. CLS Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar komputer.
Setelah menggunakan perintah cls maka tampilan layar akan bersih kembali. n. TIME Digunakan untuk merubah sistem waktu yang ada pada DOS:
o. PROMPT Digunakan untuk merubah tanda pengenal. Bentuk umumnya: PROMPT [prompt_text] [$parameter] Parameter yang ada: – Pertemuan 2. Jeje, SKOM
$g :menempilkan karakter > Page 13
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP – $h :menghapus karakter sebelumnya (berfungsi seperti backspace). – $n :menampilkan default disk yang digunakan. – $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default. – $q :menampikan karakter “=” – $t :menampilkan jam yang aktif – $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai. – $$ :menampilkan karakter “$”. – $_ :pindah baris (line feed). – $1 :menampilkan karakter <. – $b :menampilkan karakter !. – $d :menampilkan tanggal yang aktif. – $e :berfungsi sebagai tombol ESC. Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default bentuk prompt adalah : C:> Contoh penggunaan prompt: Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G Maka akan diperoleh hasil berikut ini:
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT p. TREE Digunakan untuk menampilkan struktur direktori. Bentuk umum: TREE(drive:)(path) (/F) (/A) /F : untuk menampilkan struktur direktori beserta nama-nama file yang ada dalam direktori tersebut. /A : untuk menampilkan gambar struktur direktori dengan menggunakan grafik Contoh : c>tree c:\data Direktori PATH listing for IPJ Volume Serial Number is 1CAB-9E14 Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 14
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP
C:\DATA ---- BUKUDOS ---- BUKULT ---- PENTING ---- GAJI ---- PIUTANG ---- NIAGA -----TUGAS Struktur file dan direktori dapat digambarkan seperti berikut ini :
Root direktori C:\
Puncak direktori
Sub Direktori
Sub Direktori
C:\SUBDIR1a
C:\SUBDIR1b
Sub Direktori
Sub Direktori
C:\SUBSUBDIR1a
C:\SUBSUBDIR1b
Sub Direktori C:\SUBSUBDIR1a1
Sub dir level 1
Sub dir level 2
Sub dir level 3
q. DELTREE Untuk menghapus direktori beserta file atau direktori yang ada sampai ke direktori yang paling bawah. Bentuk Umum: DELTREE (/Y)(drive:)path Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus. Switch /Y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 15
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Contoh:
a:\>deltree c:\data data
r.
MOVE Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan. Instruksi m move selain untuk memindahkan file, juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk Umum: MOVE [drive:][path][filename],[drive][filename[…]]destination Parameter: [drive:]][path]filename: menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file file yang kita pindahkan. Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas tugas tugasm~1.doc C: C:\latdos Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C: Catatan:
Instruksi di atas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos dan berada di root direktori atau berada di directori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path. s. XCOPY Bentuk Umum: Xcopy Sumber [Destination] [/Y| [/Y|-Y] Y] [/A|/M] [/D:Date] [/P] [/S] [/E] [/V][/W] DESTINATION: diisi dengan subdir letak file secara lengkap. /Y: Untuk uk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file. /-Y: Y: Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file. /A: Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip). /M: Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan denga /A karena Switch /M merubah attribute file asal. /D: Date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 16
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP dispesifikasikan. /P: Digunakan agar MS MS-DOS DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY. /S: Menyalin suatu diraktori berikut sseluruh eluruh file dan subdirektori di dalamnya kecuali direktori kosong. /E: Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori berikut sub-sub sub direktori didalamnya termasuk direktori yang kosong. /V: Untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal. /W: Digunakan agar MS-DOS MS menampilkan pesan-pesan pesan terlebih dahulu dan menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file file-file tersebut. Contoh: >xcopy a: c: /s/e A:\>xcopy Untuk menyalin file file-file dari A: ke C: termasuk subdirektori kosong.
Proses pengkopian sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:
2. Perintah-perintah perintah external yang ada di dalam diskette Master DOS antara lain: 1. ASSIGN.COM 2. ATTRIB.EXE 3. BACKUP.COM 4.BASIC.COM 5. BASICA.COM 6. CHKDSK.COM 7. CLEANER.COM 8.CLOCK.COM 9. COMMAND.COM 10. COMP.COM 11. DEBUG.COM 12.DISKCOMP.COM 13. DISKCOPY.COM 14. EDLIN.COM 15. FIND.EXE 16.FORMAT.COM 17. LABEL.COM 18. MODE.COM 19. MORE.COM 20.PRINT.COM 21. SORT.EXE 22. SYS.COM 23. AUTOEXEC.BAT a. ATTRIB Digunakan untuk mengubah file permission, misalnya membuat file berattribut read only, hidden idden dan sebagainya sebagainya.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 17
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Bentuk umum : ATTRIBUT(+R|-R) R) (+A|-A) (+A| (+S|-S)( +H|-H) H) ((drive:)(path) filename) (/S) (drive:)(path)filename : menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah. + : Mengadakan suatu attribute - : Menghilangkan attribute R : Mengubah attribute file menjadi Read Only.F Only.File ile yang telah diubah menjadi readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus. A : Mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip). S : Mengubah attribute menjadi system H : Mengubah attribute menjadi hidden /s : Memproses fil file pada direktori maupun seluruh sub direktori. Contoh: C:\>attrib+h+r >attrib+h+r C: C:\latdos\*.*
Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden(tersembunyi) dan read only(tidak dapat diubah). b. CHKDSK Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, kesalahan yang ditemukan pada FAT (file system), keutuhan dari file dan disk, menampilkan total memory yang masih tersedia, melihat sistemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan. Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya. Bentuk Umum : CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V) Parameter /F:: digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk. /V:: digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory. Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi kesalahan/error Cross Cross-Linked Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error tersebut.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 18
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Gambar CHKDSK
c. DISKCOPY Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya. Bentuk Umum: DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V) /1 : menyaliln hanya pada satu bagian saja. /V : menguji file yang telah disalin. Contoh: A:diskcopy A: A: Mengkopy dari drive sumber A: ke A: A:diskcopy A: B: Mengkopi sumber A: ke B: Note: Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk. Diskcopy tidak bisa digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk. d. FDISK Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta dapat juga melakukan: a. Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive). b. Mengatur partisi yang aktif. c. Menghapus partisi dan logical drive. Bentuk Umum: FDISK/STATUS/MBR
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 19
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP Keterangan : /status: Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistem komputer kita kita. /mbr: Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record. Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi backuplah terlebih dahulu Menu Utama FDISK pad pada DOS 6.22
Dari Gambar di atas terdapat 4 Opsi O yang disediakan oleh FDISK: 1. Create DOS Partition or Logical drive, berfungsi untuk membuat partisi DOS atau drive Logical DOS. 2. Set Active partition, partition berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan. 3. Delete partition or Logical drive berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau Logical Drive. 4. Display partition information berfungsi untuk menampilkan informasi tentang partisi. e. FORMAT Bentuk Umum: FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S] FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s] ive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s] FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP] /V:: Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11 /Q:: Memformat Drive dengan cepet (Quick). /U:: Cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan tulis /F:size: :size: Menentukan kapasitas disk yang akan di format.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 20
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP /B: Memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan MSDOS.SYS pada disk yang baru di format. /S: Menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan Command.Com dari system yang memiliki drive startup. /T: Tracks: Menentukan jumlah tracks /N: Sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T tetapi tidak dapat digunakan bersam /F. /1: Memformat pada satu sisi dari floppy disk. /4: Memformat disket 51/4 inch /8: Memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track. Backup: instruksi ini disebut dengan undocumented instruction yang akan memformat disket yang setelah menanyakan label kemudian akan secara otomatis menuju prompt tanpa adanya kalimat FORMAT ANOTHER [Y/N] f.
SCANDISK Bentuk Umum: SCANDISK[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix [/nosave]|custom][/surface][/mono][/nosummary] [/fragment][/undo] Keterangan: Drive: berisi drive yang akan dicheck /AUTOFIX: digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak. /ALL: digunakan untuk mengecek dan memperbaiki semua local drive /CHECKONLY: digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan. /CUSTOM: digunakan untuk menjalankan scandisk dengan menggunakan konfigurasi dari file scandisk ini /MONO: digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome. /NOSAVE: digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jikaditemukan tanpa merekam data. /NOSUMARRY: digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen untuk setiap kali pengecekan. /SURFACE: otomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya. /UNDO: untuk membatalkan proses scandisk.
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 21
Pengantar Teknologi Sistem Informasi B
Oct. 8, 2011
PP /FRAGMENT: untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi. Contoh: A:\>scandisk c: Artinya mengecek drive c C:\scandisk /all Artinya mengecek semua drive yang ada. 2. Command Interpreter Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements (keinginan pengguna) umumnya disebut: a. control-card interpreter b. command-line interpreter c. UNIX shell. Command Interpreter System adalah bagaimana sistem operasi dalam menerjemahkan perintah yang diketikkan dan diakhiri dengan menekan enter untuk menandakan bahwa perintah tersebut telah lengkap dan siap untuk dijalankan. Command Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O peranti yang ada. Contohnya: Bagaimana sistem operasi ketika menerjemahkan perilaku mouse ketika melakukan proses click, drag, drop, dsb, CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Referensi: http://deasy.staff.gunadarma.ac.id http://fikri.staff.gunadarma.ac.id http://neni_rid.staff.gunadarma.ac.id
Pertemuan 2. Jeje, SKOM
Page 22