Diskusi Publik “ PENGURANGAN JAM KERJA BAGI PEREMPUAN : Problem atau Solusi?” (Manajemen Waktu : Bagi Ibu Bekerja dan Aktivis)
Oleh : Tati Hartimah Diselenggarakan oleh PSGA UIN, Senin 22 Desember. 2014,
Ruang Teater Fak. Psikologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BIODATA : Tati Hartimah : Subang, 31 Juli 1956 : Jl.Talas I Rt 002/010,N0. 22 Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, 15418 4. Telp./Hp. : 021- 742 5 742 / 0813-141-777-52 Email :
[email protected] [email protected] 5. Pendidikan Terakhir : S3 SPS UPI Bandung 1. 2. 3.
Nama TTL. Alamat
6. Pekerjaan : 1. Dosen UIN Syahid Jakarta ( PNS) 2. Direktur Pusat Studi Wanita PSW UIN Syahid Jakarta 3. Tim Kelompok Kerja (POKJA) PSW-Kementrian Pemberdayaan Perempuan 4. Bidang pendidikan & Pelatihan CTLD 5. Member ICCE 7. Pengalaman Organisasi : a. Senat Mahasiswa Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta b. Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) c. Asosiasi Dosen Ilmu-Ilmu Adab (ADIA)
d. Ketua Umum Kohati Cabang Ciputat e. Koordinator Nasional Kohati PB HMI f. Kongres Wanita Indonesia ( KOWANI) g. Badan Musyawarah Organisasi2 Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) h. Majlis ‘Ala al ‘Alimat al Indunisiy (MAAI) i. Presidium FORHATI-KAHMI Tk. Nasional 8. Pengalaman Pelatihan : 1. Instruktur Higher Education UIN, IAIN, STAIN se Indonesia
2. Instruktur Civic Education UIN, IAIN,dan STAIN se Indonesia 3. Instruktur Civic Education Sekolah Berbasis Pesantren se Indonesia 4. Instruktur Gender Mainstreaming KPP & PSW UIN, IAIN,STAIN se Indonesia 5. Instruktur Sensitifitas Gender Bagi Muballigh dan Muballighat se Indonesia ( Muballigh Pioner bagi Majlis Ta’lim) 6. Instruktur Level I Tk. Nasional Democracy and Governance- Building Resources Indonesian Democracy and Governance for Election ( DG-BRIDGE)
DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN Beberapa Acuan : Convection on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW), Indonesia menandatangani Konvensi ini di Konferensi Internasional Kopenhagen pada tanggal 29 Juli 1980,4 ( empat ) tahun kemudian , 24 Juli 1984 Konvensi ini diratifikasi dengan UU no 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan Diskriminasi terhadap Wanita
Beberapa Konvensi Non Diskriminatif yang Berkaitan Dengan Isu Khusus 1.
Konvensi yang berkaitan dengan pembayaran Upah kepada Pekerja laki-laki dan perempuan untuk pekerjaan yang bernilai sama (Convention Concerning Equal Remuneration for Men and Women Workers tahun for work of Equal Value) tahun 1951
2. Konvensi tentang hak politik Perempuan (Convention of Political Right of Women) tahun 1953
3. Konvensi tentang Penghapusan Diskriminasi dalam Pendidikan ( Convention Against Discrimination in Education ) tahun 1960 4. Konvensi tentang persetujuan untuk kawin, umur minimum untuk kawin dan pencatatan perkawinan ( Convention on the concent to Marriage, Minimum Age for Marriage amd Registration of Marriage) tahun 1962
Makna diskriminasi Terhadap Wanita :
Setiap pembedaan pengucilan atau pembatasan yang dibuat atas dasar jenis kelamin, yang mempunyai pengaruh atau tujuan untuk mengurangi atau menghapuskan pengakuan, penikmatan atau penggunaan hak-hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan pokok di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sipil atau apapun lainnya oleh kaum wanita terlepas dari status perkawinan mereka atas dasar persamaan atas pria dan wanita ( dikutip dari lampiran UU no 7/1984)
Masalah Implementasi Konvensi Di tingkat Internasional secara hukum telah mengalami kemajuan, namun di tingkat nasional mengalami berbagai kendala, karenanya pada tahun 1996 dibentuk kelompok kerja untuk memonitor penerapan Cedaw 2. Terkait dengan masalah Implementasi dikeluarkan Inpres No 9 tahun 2000 tentang Gender Mainstreaming 1.
Jika Perjuangan yang telah dilakukan seperti yang telah dipaparkan terdahulu, kemudian pemerintah kini tengah menyiapkan peraturan tentang pengurangan Jam Kerja Bagi Perempuan karena alasan tertentu, apakah ini merupakan SOLUSI atau PROBLEM ?
Lalu Bagaimana dengan IBU BEKERJA atau AKTIVIS
. Bekerja : Kegiatan melakukan sesuatu untuk menghasilkan uang/upah serta memerlukan tenaga pisik dan waktu yang lebih lama Aktivis : Orang terutama anggota organisasi
politik, sosial, buruh, petani, pemuda mahasiswa, wanita yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan dalam organisasinya.
MANAGEMENT
Pengelolaan Pengaturan Penataan Pembinaan
( Usaha-usaha yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain)
Masalah waktu Waktu hanya dapat diukur dari peristiwa Waktu bukanlah uang, kita membutuhkan waktu
untuk mencari uang. Waktu adalah kehidupan, kita dapat menggunakan kehidupan itu untuk apa saja, tetapi kalau seluruhnya hanya kita gunakan untuk mencari uang semata, maka sesungguhnya apa lagi yang akan kita dapat kenang.
Tidak ada satupun yang lebih vital untuk
keberhasilan seorang manajer selain dari kemampuan mengelola diri pribadi untuk lebih menghargai waktu Bagi seseorang yang sangat sibuk, seringkali merasa kekurangan waktu, padahal jika mampu mengelola pribadi untuk menghargai waktu akan lebih banyak lagi yang anda dapat capai, persoalannya bukan pada kelebihan atau kekurangan waktu. Akan tetapi akan lebih banyak lagi yang dapat anda lakukan. Sesuatu yang lebih berarti yang akan semakin mendekatkan kita kepada pencapaian sasaran pribadi atau organisasi.
MANAJEMEN WAKTU
adalah Sasaran yang dapat diwujudkan oleh mereka yang mempunyai MOTIVASI
WAKTU DALAM ISLAM Waktu dalam Islam : merupakan gugusan masa yang
selalu tersedia dalam kehidupan manusia yang digunakan untuk bekerja dan beribadah hanya kepada Allah.
Persoalannya adalah apakah masa-masa itu dapat
digunakan secara efisien dan efektif untuk dua kegiatan itu?
Waktu dalam Qur’an :
1. Surat Al Lail ( 92: 1-21) 2. Surat Al- Duha (93: 1-11) 3. Surat al- Ashri (103 : 1-3) 4. Surat al- Hasyr ( 59 : 18)
MANAJEMEN WAKTU (PENGALAMAN PRIBADI)
WALLAHU ‘ALAMU BI AL SHAWWAB