oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010
1
PRINSIP PENILAIAN 1.
ADIL : setiap usulan diperlakukan sama dan dinilai dengan kriteria penilaian yang sama
2.
OBYEKTIF : Penilaian dilakukan terhadap bukti-bukti yang diusulkan dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya serta dinilai dengan kriteria penilian yang jelas
3.
AKUNTABEL : Hasil penilaian dapat dijelaskan dan dipertanggungjawabkan pertimbangan dan alasannya
4.
TRANSPARAN DAN BERSIFAT MENDIDIK : Proses penilaian dapat dimonitor dan dikomunikasikan dan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran bersama, untuk mendapatkan proses yang lebih efektif dan lebih efisien dengan hasil yang lebih benar dan lebih baik
2
Doktor 1 (satu) ijazah per periode penilaian dilegalisir oleh pejabat yang berkompeten
200
Magister 1 (satu) ijazah per periode penilaian dilegalisir oleh pejabat yang berkompeten
150
Sarjana/DIV 1 (satu) ijazah per periode penilaian dilegalisir oleh pejabat yang berkompeten
100
3
Ijazah yang diakui 1. Perguruan Tinggi dalam negeri : a. Memiliki izin pendirian dari Depdiknas b. Program studi serendah-rendahnya berakreditasi B atau program studi pada Perguruan tinggi yang berakreditasi minimal B atau dalam proses perpanjangan yang sebelumnya sudah terakreditasi minimal B c. Khusus untuk ijazah sebelum dikeluarkannya pedoman ini, ijazah yang diakui adalah ijazah yang dikeluarkan oleh PT yang memiliki izin pendirian PT dan izin penyelenggaraan program studi yang sesuai dengan izin Dirjen Dikti Depdiknas 2. Perguruan Tinggi luar negeri : Adalah ijazah dari PT yang diakui atau telah mendapat penyetaraan dari Dirjen Dikti Depdiknas 4
Membimbing Seminar Mahasiswa/Kuliah Kerja Nyata/Praktek Kerja Nyata/Praktek Kerja Lapangan Adalah membimbing seminar mahasiswa dalam rangka studi achir angka kreditnya 1(satu) setiap semester tanpa menghitung jumlah mahasiswanya Adalah membimbing mahasiswa kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata dan praktek kerja lapangan, angka kreditnya 1(satu) setiap semester tanpa menghitung jumlah mahasiswanya
5
a.
Pembimbing Utama : 1) Meluluskan S3 4 lulusan a 8 a.k. 2) Meluluskan S2 6 lulusan a 3 a.k. 3) Meluluskan S1/DIV 8 lulusan a 1 a.k. 4) Meluluskan D III 10 lulusan a 1 a.k.
b.
Pembimbing pendamping/Pembantu 1) Meluluskan S3 4 lulusan a 6 a.k. 2) Meluluskan S2 6 lulusan a 2 a.k. 3) Meluluskan S1/DIV 8 lulusan a 0,5 a.k. 4) Meluluskan D III 10 lulusan a 0.5 a.k. 6
a. Ketua Penguji b. Anggota Penguji
4 mhsw 8 mhsw
a 1 a.k. a 0.5 a.k.
Ketua Penguji dan anggota penguji yang dimaksud adalah dosen yang tidak menjadi pembimbing mahasiswa yang diuji
7
a. Buku Ajar/buku teks b. Diktat, modul dll
1 buku/tahun 1 diktat/semester
Buku ajar ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks dan diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan Diktat disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah Petunjuk praktikum ditulis dan disusun oleh kelompok dosen yang menangani praktikum tersebut dan mengikuti kaidah tulisan ilmiah
8
Angka kredit bagi dosen yang menduduki jabatan struktural lebih dari satu pada saat yang sama adalah angka kredit dari salah satu jabatan yang bernilai tertinggi
9
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Dosen a. b. c. d. e. f.
Lamanya >960 jam 641 -960 jam 481 640 jam 161 480 jam 81 160 jam 30 80 jam
1 sertifikat/periode penilaian 1 sertifikat/thn 1 sertifikat/thn 1 sertifikat/semester 1 sertifikat/semester 1 sertifikat/semester
15 9 6 3 2 1
10
Orasi ilmiah Menyampaikan orasi ilmiah dalam suatu kegiatam perguruan tinggi seperti dies natalis dan sejenisnya Ada bukti makalah atau buku orasi ilmiah Maksimal 2 orasi ilmiah persemester Angka kredit maksimal 5 setiap orasi ilmiah
11
Adalah rata-rata jumlah hasil atau besarnya angka kredit maksimal selama periode penilaian yang dianggap mungkin untuk dihasilkan apabila pelaksanaannya dilaksanakan dengan cara-cara kerja yang benar.
12
Monograf : 1 buku per tahun Referensi : 1 buku per tahun Majalah ilmiah nasional terakreditasi : 1 artikel/semester Majalah ilmiah nasional tidak terakreditasi : 2 artikel/semester Seminar Internasional : 1 makalah/semester Seminar nasional : 2 makalah/semester
13
Poster internasional : 1 poster/semester Poster nasional : 2 poster/semester Ilmiah populer dlm koran/majalah : maksimal 10% dari jumlah a.k. minimal yg diperlukan utk penelitian Hasil penelitian/pemikiran yang tidak dipublikasikan dan tersimpan diperpustakaan : maksimal 10% dari a.k. minimal yang diperlukan utk penelitian
14
Suatu tulisan dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu hal saja dalam bidang ilmu Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat suatu karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan, metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka
15
Suatu tulisan dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat suatu karya ilmiah yang utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan, metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka
16
Adalah majalah yang selain memiliki ISSN juga memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu b. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan c. Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/ Organisasi/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya d. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia e. Mempunyai dewan redaksi yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya f. Diedarkan secara nasional 17
Adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai majalah ilmiah nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dibuktikan dengan surat penetapan hasil akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai
18
Adalah majalah ilmiah yang memiliki ISSN tetapi tidak mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
19
1. Memuat makalah lengkap 2. Ditulis dalam bahasa Indonesia 3. Ada editor yang sesuai dengan bidang ilmunya 4. Memiliki ISBN 5. Diterbitkan oleh lembaga ilmiah yang bereputasi: yaitu organisasi profesi, perguruan tinggi atau lembaga penelitian
20
1. Diselenggarakan oleh asosiasi profesi atau perguruan tinggi atau lembaga ilmiah yang bereputasi 2. Steering committee terdiri atas pakar 3. Bahasa pengantar adalah bahasa Indonesia 4. Pemakalah dan peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi/lembaga ilmiah lingkup nasional
21
1. Ditulis dalam bahasa resmi PBB (Inggris, Prancis,Rusia,Arab, Cina) 2. Ada editor dari berbagai negara 3. Penulis dari berbagai negara 4. Memiliki ISBN 5. Diterbitkan oleh lembaga ilmiah yang bereputasi :
yaitu organisasi profesi, perguruan tinggi atau lembaga penelitian
22
1. Diselenggarakan oleh asosiasi profesi atau perguruan tinggi atau lembaga ilmiah yang bereputasi 2. Steering committee terdiri atas pakar dari berbagai negara 3. Bahasa resmi adalah bahasa resmi PBB 4. Pemakalah dan peserta berasal dari berbagai negara
23
Kegiatan tambahan yang baru yang diakui sebagai komponen kegiatan melaksanakan penelitian : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Artikel yang dimuat dalam jurnal elektronik Artikel dalam buku yang dipublikasikan Jurnal ilmiah yang ditulis dalam bahasa PBB tetapi tidak memenuhi syarat sbg jurnal ilmiah internasional Hasil penelitian yang disajikan tetapi tidak dimuat dalam prosiding Hasil penelitian yang tidak disajikan tetapi dimuat dalam prosiding Edisi khusus jurnal nasional maupun internasional
24
(1) Jurnal Elektronik (e-journal) 1. Yang bereputasi disetarakan dengan jurnal ilmiah nasional terakreditasi 2. Syarat-syarat sama dengan yang diperlukan untuk jurnal ilmiah nasional terakreditasi 3. Ada bukti print-out artikel dilengkapi dengan print-out identitas jurnal elektronik yang memuat ciri-ciri yang diperlukan sebagai jurnal elektronik yang bereputasi ( Cover, editorial board, daftar isi, ISSN, penerbit) 4. Dapat dipergunakan untuk memenuhi syarat kenaikan jabatan akademik < 3 thn, loncat jabatan atau ke Guru Besar
25
(2) Artikel Dalam Buku Yang dipublikasikan dan berisi berbagai tulisan dari berbagai penulis disetarakan dengan karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dalam buku prosiding yang dipresentasikan (Sesuai pengarahan dalam pertemuan di Batam Tanggal 19 Mei 2010)
26
(3) Jurnal Imiah Dalam Bahasa Resmi PBB Diterbitkan dalam majalah yang tidak memenuhi syarat-syarat sebagai jurnal internasional, disetarakan dengan jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi
27
(4) Dan (5) Hasil Penelitian Dalam Seminar (4)Disajikan tetapi tidak dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan, a.k. maksimal a. Internasional =5 b. Nasional =3 (5) Tidak disajikan tetapi dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan, a.k. maksimal a. Internasional = 10 b. Nasional = 5
28
Hasil Penelitian Dalam Seminar Disajikan dan dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan, a.k. maksimal a. Internasional b. Nasional
= 15 = 10
29
(6) Edisi Khusus/Suplemen 1.
Jurnal ilmiah internasional atau jurnal ilmiah nasional terakreditasi edisi khusus/suplemen yang memuat artikel yang disajikan dalam seminar bernilai a.k. maksimal : a. Internasional = 15 b. Nasional = 10
2.
Artikel ilmiah tersebut diatas tidak dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan akademik < 3 thn atau Loncat Jabatan atau kenaikan jabatan ke Guru Besar
30
Publikasi ilmiah (2) s/d (6) tidak dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan kenaikan jabatan akademik < 3 tahun, loncat jabatan atau ke Guru Besar (Sesuai pengarahan dalam pertemuan di Batam Tanggal 19 Mei 2010 )
31
Satu publikasi ilmiah internasional bereputasi dinilai sama dengan 2(dua) publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi Untuk loncat jabatan, harus memenuhi 4(empat) karya ilmiah dijurnal nasional terakreditasi atau 2(dua) karya ilmiah dimajalah ilmiah internasional bereputasi atau kombinasi keduanya Karya ilmiah sebagai penulis utama, berupa hasil penelitian dalam bidang ilmu yang sama dengan bidang ilmu penugasan Lektor Kepalanya
32
Hasil terjemahan/saduran : Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional. 1 buku per semester 15 Hasil editing/suntingan : Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional 1 buku per semester 10
33
1. 2. 3. 4. 5.
Penilaian minimal oleh 2(dua) orang pakar dibidangnya Penilaian dilakukan terpisah, masing-masing menilai dan hasilnya ditulis diformat yang sudah dibakukan Hasil achir adalah rata-rata dari penilaian semua pakar Peer-reviewer minimal mempunyai jabatan akademik yang sama dengan yang dinilai Curriculum vitae peer-reviewer dilampirkan
34
Kenaikan Reguler a. Kenaikan jabatan dalam kurun waktu 1 (satu) sampai 3 (tiga) tahun
Memiliki publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi, atau jurnal ilmiah internasional yang bereputasi sebagai penulis pertama dalam bidang ilmu yang sama dengan bidang ilmu yang menjadi penugasan Jabatan Lektor Kepalanya, yang jumlahnya mencukupi 25% dari jumlah minimal angka kredit tambahan yang diperlukan.
35
Kenaikan Reguler b. Kenaikan jabatan dalam kurun waktu lebih dari 3 (tiga) tahun Memiliki sedikitnya satu karya ilmiah dalam bidang ilmu yang sama dengan bidang ilmu yang menjadi penugasan jabatan Lektor Kepalanya, yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah serendah-rendahnya jurnal ilmiah nasional yang tidak terakreditasi,sebagai penulis pertama UNTUK KENAIKAN KE JABATAN LEKTOR KEPALA HARUS ADA PERTIMBANGAN SENAT PERGURUAN TINGGI
36
Loncat jabatan Memiliki sekurang-kurangnya 4 (empat) publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi atau 2 (dua) dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi,atau kombinasi keduanya yang secara keseluruhan setara dengan 4 (empat) publikasi dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi sebagai penulis pertama, berupa hasil penelitian dalam bidang ilmu yang sama dengan bidang penugasan Lektor Kepalanya UNTUK KENAIKAN KE JABATAN LEKTOR KEPALA HARUS ADA PERTIMBANGAN SENAT PERGURUAN TINGGI
37
Persyaratan Gelar Akademik dan Kesesuaian bidang ilmu 1. Gelar doktor sesuai dengan bidang penugasan Guru Besar 2. Ijazah Doktor berasal dari PT dalam negeri minimal terakreditasi B atau dari Luar negeri yang diakui adirjen Dikti 3. Bidang ilmu penugasan lebih luas dari mata kuliah 4. Bidang ilmu penugasan sesuai dengan bidang kekhususan doktornya tercermin dalam bidang ilmu penelitian dalam disertasinya. UNTUK KENAIKAN KE JABATAN GURU BESAR HARUS ADA PERSETUJUAN SENAT PERGURUAN TINGGI 38
Persyaratan Publikasi Ilmiah Ke Guru Besar a. Kenaikan Reguler kurun waktu 1 sampai 3 tahun : 1. Salah satu artikel ilmiah harus dimuat dimajalah ilmiah nasional terakreditasi, yang diterbitkan oleh lembaga ilmiah diluar Perguruan Tingginya atau jurnal ilmiah internasional yang bereputasi sebagai penulis pertama berupa hasil penelitian dalam bidang yang sama dengan bidang penugasan Guru Besarnya 2. Jumlahnya minimal 25% dari jumlah angka kredit tambahan yang diperlukan
39
Persyaratan Publikasi Ilmiah Ke Guru Besar b. Kenaikan dalam kurun waktu lebih dari 3 thn Memiliki sekurang-kurangnya satu karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang ilmu yang sesuai dengan bidang penugasan Guru Besarnya yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah internasional yang bereputasi sebagai penulis pertama
40
Loncat jabatan Memiliki sekurang-kurangnya 4 (empat) publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi atau 2 (dua) dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi, atau kombinasi keduanya yang secara keseluruhan setara dengan 4 (empat) publikasi dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi sebagai penulis pertama,berupa hasil penelitian dalam bidang ilmu yang sama dengan bidang penugasan Guru Besarnya UNTUK KENAIKAN KE JABATAN GURU BESAR HARUS ADA PERSETUJUAN SENAT PERGURUAN TINGGI
41
Angka kredit maksimal yang boleh diajukan adalah 15% dari angka kredit minimal yang diperlukan untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional dosen yang diusulkan 2. Angka kredit minimal 0.5, akan tetapi setiap Perguruan Tinggi dapat menentukan syarat minimal besarnya angka kredit tertentu bilamana diperlukan 1.
42
Angka kredit maksimal yang boleh diajukan adalah 20% dari angka kredit minimal yang diperlukan untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional dosen yang diusulkan 2. Angka kredit minimal untuk bidang ini boleh 0 (nol), akan tetapi setiap Perguruan Tinggi dapat menentukan syarat minimal besarnya angka kredit tertentu bilamana diperlukan 1.
43
44