PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Odi Boy P H 2206100194 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng.
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
1
•Pendulum terbalik adalah sistem yang nonlinear dan tidak stabil
2
• Semakin berkembangnya sistem kontrol tracking menggunakan model fuzzy Takagi-Sugeno
3
• Performansi tracking H∞ menggunakan pendekatan LMI semakin berkembang
LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN TUJUAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN TUJUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
•Memaksa kereta bergerak mengikuti sinyal referensi yang diberikan dengan tetap mempertahankan batang pendulum tetap dalam posisi tegak
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN TUJUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
• Desain kontroler fuzzy berbasis model TakagiSugeno menggunakan kriteria performansi tracking H∞
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
MODEL FISIK pusat massa sistem l
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
motor DC
titik tengah rel
sumbu rotasi
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
MODEL MATEMATIS
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
x1
x3
x 2
x4
x3
x 4
a( F Tc
x42 sin x2 ) l cos x2 ( g sin x2 J
m p )l
g sin x2
l sin 2 x2
J (mc
l sin 2 x2
x4 2 sin x2 )
l cos x2 ( F Tc
a
f p x4 )
l
J
2
mc
mp
f p x4
PENDAHULUAN
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
xr (t )
KESIMPULAN
Ar xr (t ) Br r (t )
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
MODEL FUZZY TAKAGI-SUGENO 3 ATURAN Aturan plant ke-1: If x2 is F1 (-0.174 rad) then x A1x B1u y PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
C1x
Aturan plant ke-2: If x2 is F2 (0 rad) then x A2 x B2u y
Aturan kontroler ke-2: If x2 is F2 (0 rad)) then u(t ) K 2 xr (t ) x(t )
C2 x
Aturan plant ke-3: If x2 is F3 (+0.174 rad) then x A3 x B3u y
Aturan kontroler ke-1: If x2 is F1 (-0.174 rad ) then u(t ) K1 xr (t ) x(t )
C3 x
Aturan kontroler ke-3: If x2 is F3 (+0.174 rad) then u(t ) K3 xr (t ) x(t )
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
FUNGSI KEANGGOTAN 1 0.9 0.8
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
Grade of MF
0.7 0.6 F1 F2 F3
0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 -1.5
-1
-0.5
F2
0 x2(radian)
0, x 1.5 , 1.5 1.5 x , 1.4 0,
0.5
1
x 1.5 1.5 0
x
0
x 1.5 1.5
x
1.5
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
z
y
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
SIMULASI
IMPLEMENTASI
d
x Ax Bu Dd y Cx z
2
T
T
x Qx u Ru
u
Kx
u = sinyal kontrol y = variabel terukur d = disturbance z = output performansi
u
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
Gain L2 dikatakan mengalami pelemahan dengan faktor sebesar γ jika:
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
2
( xT Qx u T Ru )dt
z (t ) dt 0
2
0 2
(d T d )dt
d (t ) dt 0
0
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
tf T
x(t ) xr (t ) Q x(t ) xr (t ) dt 2
0 tf
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
~(t )T w ~(t )dt w
0
tf
tf T
x(t ) xr (t ) Q x(t ) xr (t ) dt 0
~(t ) w
0
v(t ), w(t ), r (t )
T
adalah waktu batas kontrol Q matriks pembobot definit positif ρ level atenuasi yang didefinisikan tf
2
~(t )T w ~(t ) w
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
L
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
i ( z (t ))[ Ai x(t )
x (t )
Bi u (t )]
i 1
L
hi ( z (t ))[ Ai x(t ) Bi u (t )]
L
i 1
i ( z (t )) i 1 L i ( z (t ))[Ci x(t )]
y (t )
i 1
hi ( z (t ))[Ci x(t )]
L i ( z (t )) i 1
L i 1
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
L
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
u (t )
SIMULASI
j ( z (t ))[ K j [ xˆ (t )
IMPLEMENTASI
xr (t )]
KESIMPULAN
L
j 1
h j ( z (t ))[ K j [ xr (t ) x(t )]
L
j 1
j ( z (t )) j 1
hi ( z (t ))
i
( z (t ))
L i i 1
( z (t ))
g i
( z (t ))
Fij ( z j (t )) j 1
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
L
x (t )
L
hi ( z (t )) i 1
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
Aij
h j ( z (t ))[ Aij x (t ) w (t )] j 1
x(t ) xr (t )
x (t )
Ai
IMPLEMENTASI
Bi K j 0
w (t ) Bi K j Ar
w(t ) r (t )
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
Aij T P
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
Q
SIMULASI
1
P Aij
Q Q
2
IMPLEMENTASI
PP Q
0
Q Q
P
P11 0 0 P22
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
F11 F12 F21 F22 PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
IMPLEMENTASI
0
Bi K j )T P11 P11( Ai
F11
( Ai
F12
T F21
F22
ArT P22
P11Bi K j P22 Ar
KESIMPULAN
Bi K j )
Q 1 2
P22 P22 Q
1 2
P11P11 Q
PENDAHULUAN
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
DASAR TEORI
H11 H12 H 21 H 22 0 P22
SIMULASI
0 P22 2
IMPLEMENTASI
F22
0
ArT P22
P22 Ar
KESIMPULAN
1 2
I
Bi K j )T P11 P11( Ai
H11
( Ai
H12
T H 21
H 22
ArT P22 P22 Ar
P11Bi K j
Q Q
Bi K j )
1 2
P11P11 Q
P22 P22 Q
PENDAHULUAN
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
DASAR TEORI
SIMULASI
T
( Ai
Bi K j ) P11 P11( Ai
W11
P111 ~ K jW11
Yj
W11 AiT W11 AiT
AiW11 BiY j AiW11 BiY j W11
IMPLEMENTASI
1
Bi K j )
( BiY j )
T
( BiY j )T
P11P11 Q
0
I W11QW11
0
2
1 2
KESIMPULAN
1 2
I
W11 Q
0 1
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
min
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
2
P11 , P22
PLANT INVERTED PENDULUM SISTEM KONTROL MODEL REFERENSI FUZZY TAKAGISUGENO PERFORMANSI TRACKING H∞ LINEAR MATRIX INEQUALITY
subject to P11
P11T
H11 H12 H 21 H 22 0 P22
0, P22 0 P22 2
P22T 0
I
0
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
LINEARISASI PLANT A1
0 0 0 0 0 0.2366 0 14.7691
A2
0 0 0 0 0 0.2524 0 15.0319
A3
0 0 0 0 0 0.2366 0 14.7691
HASIL DESAIN
1 0 0 0 1 0 0 0
0 1 0.0001 0.0079 0 1 0.0001 0.0079
B1
0 0 0.8266 1.2173
B2
0 0 0.8272 1.2370
B3
0 0 0.8266 1.2173
MODEL SIMULINK PLOT GRAFIK
1 0 0 0
0 1 0.0001 0.0079
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
LINEARISASI PLANT
Ar
HASIL DESAIN
MODEL SIMULINK PLOT GRAFIK
0 6 0 0
1 5 0 0
0 0 0 6
0 0 1 5
Br
0 2.9 0 3.8
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
LINEARISASI PLANT Q
5
P11
0.0046 - 0.0148 0.0041 - 0.0037
- 0.0148 0.0693 - 0.0175 0.0170
0.0041 - 0.0175 0.0047 - 0.0044
- 0.0037 0.0170 - 0.0044 0.0043
P22
2.1897 1.1566 0.0588 - 0.0205
1.1566 1.0087 - 0.0194 - 0.1102
0.0588 - 0.0194 2.0394 1.2148
- 0.0205 - 0.1102 1.2148 1.2008
HASIL DESAIN
MODEL SIMULINK PLOT GRAFIK
10
55 0 0 0 0 55 0 0 0 0 55 0 0 0 0 55
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
LINEARISASI PLANT GAIN KONTROLER
HASIL DESAIN
MODEL SIMULINK PLOT GRAFIK
K1
56.9462
- 315.3671 71.2274
K2 K3
57.0520 - 315.2746 71.2851 - 78.9962 56.9462 - 315.3671 71.2274 - 79.0635
LEVEL PELEMAHAN 0.35
- 79.0635
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
LINEARISASI PLANT 0.15 0.1 0.05
x1(m)
0
HASIL DESAIN
-0.05 -0.1 -0.15 referensi
MODEL SIMULINK
-0.2
kontroler fuzzy
-0.25
PLOT GRAFIK
-0.3
0
5
10
15 t(s)
20
25
30
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
LINEARISASI PLANT 0.2 0.15 0.1 0.05
x1(meter)
0 -0.05 -0.1
HASIL DESAIN
sinyal referensi
-0.15
rho=1
MODEL SIMULINK
rho=0.75
-0.2
rho=0.55 -0.25
rho=0.35 rho=0.15
PLOT GRAFIK
-0.3 0
5
10
15 t(s)
20
25
30
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
3.5
3
2.5
x2(rad)
2
MODEL SIMULINK
1.5
1
0.5
PLOT GRAFIK VIDEO EKSPERIMEN
0
-0.5
0
5
10
15 t(s)
20
25
30
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
SIMULASI
IMPLEMENTASI
KESIMPULAN
Sistem kontrol tracking menggunakan model referensi mampu menghasilkan tracking timememberikan hasil output yang sangat baik yaitu kereta mampu mengikuti sinyal referensi yang diberikan dan dapat mempertahankan pendulum pada posisi tegak
Level atenuasi ρ pada kriteria performansi tracking H∞ merupakan faktor penting dalam meminimalkan beda ampitudo antara respon kereta dengan sinyal referensi dan nilai terbaik sebesar 0.35