KEMENTAN
X-106 Click to edit Master subtitle style
OBSERVASI DAYA HASIL GALUR-GALUR PADI TURUNAN CODE DAN CIHERANG BERUMUR GENJAH DAN PRODUKSI TINGGI HASIL MAB JokoPenelitian Prasetiyono Kementerian PertanianBadan dan Pengembangan Pertanian 2012
LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa -Produksi padi di Indonesia harus selalu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan. - Gen-gen pembungaan (gen Hd) telah dipetakan dalam pemetaan QTL. -Marka molekuler bisa membantu kegiatan pemuliaan untuk seleksi. - Padi Code dan Ciherang merupakan varietas yang punya potensi hasil tinggi -Introgresi gen Hd dari Nipponbare diharapkan bisa mempercepat pembungaan Code dan Ciherang. - Kegiatan RIPP 2009 s.d. 2011 telah menghasilkan galur-galur BC2F4 dan F6 Code, Ciherang x Nipponbare (hasil seleksi secara fenotipik dan molekuler). •
Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi Teknologi marka molekuler diharapkan bisa membantu seleksi galur-galur padi genjah, melihat perbedaan sekuen spesifik padi genjah, dan membantu identifikasi isolat BLB secara cepat. •
• -
Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi Program statistik untuk analisis data lapangan/rumah kaca Teknologi bioinformatik untuk analisis sekuen spesifik padi genjah
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan
2
PERMASALAHAN
Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa -Galur-galur yang berumur genjah dengan produksi tinggi perlu dihasilkan - Galur-galur persilangan Code, Ciherang x Nipponbare perlu diuji di lapangan untuk melihat penampilan riil di lapangan. - Perlu penelitian-penelitian lain yang mendukung kegiatan utama •
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan
3
METODOLOGI
•
•
•
Ruang Lingkup Kegiatan Penelitian dilaksanakan di lapangan (Sulawesi Selatan dan Jawa Barat), di rumah kaca BB-Biogen, dan di Lab Biologi Molekuler BB-Biogen. Semua kegiatan akan terintegrasi pada kegiatan lanjutan. Fokus Kegiatan - Menguji galur-galur persilangan Code, Ciherang x Nipponbare - Eksplorasi marka-marka yang mengatur umur genjah - Eksplorasi, koleksi, dan identifikasi isolat-isolat BLB dari lapangan Desain Penelitian Galur yang digunakan berjumlah 284 nomor, lokasi pertanaman ada dua (Maros, Sulsel dan Sukamandi, Jabar). Ulangan sebanyak 3 buah, plot tiap galur 1,5 x 2 meter. Pengamatan : umur berbunga, TT, komponen hasil, dll
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan
4
Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan Ada empat kegiatan yang saling terkait : (1) Validasi primer-primer padi umur genjah berdasarkan marka molekuler dan sekuen padi. (2) Uji lapang galur-galur padi turunan Code dan Ciherang berumur genjah dan produksi tinggi pada dua lokasi di lapangan (Sukamandi, Subang, Jawa Barat dan Maros, Sulawesi Selatan) (3) Pengujian galur-galur padi umur genjah hasil persilangan dan introduksi di rumah kaca (4) Karakterisasi isolat-isolat BLB dari lapangan dan pengujian isolat pada varietas differensial •
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas
5
Perkembangan dan Hasil Kegiatan Kegiatan (1): Validasi primer-primer padi umur genjah Marka-marka Indel Hd 2 dan & belum bisa membedakan padi umur genjah dan dalam - Marka-marka RAPD sudah ada yang bisa membedakan padi umur genjah dan umur dalam - Marka terpilih akan dipakai pada galur-galur padi genjah terpilih Kegiatan 2 dan 3 : Uji lapang dan rumah kaca galur-galur padi umur genjah Terdapat galur-galur yang berumur lebih genjah dan memiliki produksi tinggi. Kegiatan 4: Koleksi dan identifikasi isolat BLB dari lapangan Koleksi isolat BLB dilakukan di Batang (Jawa Tengah), Sukamandi (Jawa Barat), dan Gowa, Makasar (Sulawesi Selatan). Identifikasi secara molekuler sudah dilakukan Inokulasi pada varietas diferensial IRRI sedang dilakukan. Isolat paling virulen akan diujicobakan pada galur-galur terpilih.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas -
6
Profil tanaman di KP Maros, Sulsel Galur
A (BC2F4 Code x Nipp) B (BC2F4 Ciherang x Nipp) C (F6 Code x Nipp) D (F6 Ciherang x Nipp) Code Ciherang Inpari13
Kisaran umur berbunga (hari) min max 71 69 60 68 73 72 71
83 87 85 86 79 84 76
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas
Hasil (ton/ha) Rata-rata
Hasil tertinggi
3,99 5,77 2,41 2,81 4,79 2,61 4,91
8,6 11,72 9,44 9,78 5,04 6,28 6,72
7
SINERGI KOORDINASI •
•
•
•
Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Koordinasi kegiatan dilakukan antara BB-Biogen dengan Balitsereal, Sulsel (c.q. Kebun Percobaan Balitsereal), antara BB-Biogen dengan BB-Padi, Jabar (c.q. Kebun Percobaan BB-Padi). Nama lembaga yang diajak koordinasi Balai Penelitian Serealia (Sulawesi Selatan) dan Balai Besar Penelitian Padi (Sukamandi, Jawa Barat) Strategi pelaksanaan koordinasi Koordinasi selalu dilakukan untuk memantau kegiatan penelitian Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Penelitian bisa berjalan dengan baik
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan
8
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
•
•
•
•
Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Galur-galur terpilih bisa dimanfaatkan oleh petani. Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Galur-galur harapan yang memiliki umur genjah dan berproduksi tinggi Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Penelitian baru pada tahap seleksi awal populasi, pemanfaatan oleh petani menunggu galur-galur dilepas, belum bisa dilaksanakan pada tahun 2012 Signifikansi pemanfaatan kegiatan Belum ada kegiatan
yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan
9
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
•
•
•
Rancangan Pengembangan ke depan Perlu seleksi berulang-ulang dengan menanam di lapangan. Strategi Pengembangan ke depan Perlu penanaman di lapangan dengan beberapa lokasi dan melibatkan lembaga di daerah, seperti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dan Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda). Tahapan Pengembangan ke depan Penelitian lebih lanjut adalah Uji Daya Hasil Pendahuluan, Uji Daya Hasil Lanjutan, dan Uji Multilokasi.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan
10
FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN • Foto Koordinasi dengan pihak terkait
Koordinasi penelitian di Maros
Survey lokasi untuk pertanaman berikutnya dengan penyuluh Pemda Maros
Koordinasi penelitian di Sukamandi
11
Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
•
Co de Nipponba re
Inpari 13
a
BC2F4 Code x Nipponbare
b
OPV04
Pita spesifik padi genjah primer OPVO4 a.
b.
Padi umur genjah (Dodokan, Silugonggo) Padi umur dalam (Siak Sempur, Leukat Kepala)
Ciher angNipponba re Inpari13
BC2F4 Ciherang x Nipponbare
Konfirmasi molekuler galur-galur BC2F4
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas
12
BC2F4 CodexNipp Co de
Penampilan galur padi genjah di lapangan
Penampilan galur padi genjah di rumah kaca
Serangan BLB di Kel. Sudiang Kec. Biringkanaya Makasar, Sulawesi Selatan
Serangan BLB ringan di Subang, Jabar
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas
13
Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi – Pelatihan
•
Baru pada tahap sosialisasi (informasi awal) antara BBBiogen kepada Balitbangda Propinsi Sulawesi Selatan, pada hari senin tanggal 1 Oktober 2012
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas
14
KEMENTAN
Click to edit Master subtitle style
TERIMA KASIH Joko Prasetiyono Sugiono Moeljopawiro Tasliah Tiur Sudiaty Silitonga Ahmad Dadang (Fatimah) (Ma’sumah)