Equity Valuation 11 September 2014
Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua
Target Harga Terendah 270
Tertinggi 425 Konstruksi
Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500 0 Aug-13
DGIK 400 350 300 250 200 150 100 IHSG
Lingkungan yang lebih Menguntungkan
50
DGIK
0 Oct-13
Dec-13
Feb-14
Apr-14
Jun-14
Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Informasi Saham
Rp
Kode Saham
DGIK
168 185
Harga Saham Per 10 September 2014 Harga Tertinggi 52 minggu terakhir
122
Harga Terendah 52 minggu terakhir Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar)
Penilaian Saham
Sebelumnya
1.136 676 Saat ini
Tertinggi
380
425
Terendah
260
270
Market Value Added & Market Risk 1,000
1.20
900
1.00
800 700
0.80
600 500
0.60
400 0.40
300 200
0.20
100 -
2012 Market Value Added (IDR)
2013 Market Risk (x)
Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Pemegang Saham
(%)
PT Lintas Kebayoran Kota
33,0
Hudson River Group Pte.Ltd
14,8
PT Rezeki Segitiga Emas
9,0
PT Lokasindo Aditama Publik
7,4 35,8
Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380
[email protected]
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK), sebelumnya dikenal sebagai PT Duta Graha Indah Tbk, didirikan pada 1982 sebagai penyedia jasa konstruksi swasta. Dengan visi menjadi perusahaan konstruksi yang terdiversifikasi dan terkemuka di Indonesia, Perusahaan bergerak dalam empat lini bisnis: konstruksi, energi, pertambangan dan properti, dengan konstruksi sebagai penyumbang pendapatan terbesar. Sebagian besar proyek-proyek DGIK berasal dari pembangunan gedung dibandingkan konstruksi sipil. DGIK juga diakui secara luas untuk proyek-proyek bergengsi, termasuk gedung Bursa Efek Indonesia dan pusat perbelanjaan Grand Indonesia di Jakarta. Untuk lebih fokus pada bisnis energi, Perusahaan baru-baru ini menandatangani perjanjian kemitraan dengan Armstrong Asset Management (AAM) untuk membangun pembangkit listrik tenaga mini-hidro 50MW.
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
11 September 2014
Halaman 1 dari 8
Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk PARAMETER INVESTASI Penyesuaian Target Harga Saham Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan target harga saham menjadi pada kisaran Rp270 – Rp425 per saham, berdasarkan beberapa pertimbangan berikut: Pasar Konstruksi terus berkembang. Kurangnya infrastruktur di tanah air mendorong Pemerintah untuk membelanjakan lebih banyak pada sektor ini. Pada 1H14, pasar konstruksi di dalam negeri mencapai Rp315 triliun, sekitar dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Pada akhir tahun ini, kami memperkirakan angka tersebut mencapai Rp500 triliun. Hingga Mei 2014, DGIK telah mendapat kontrak baru sejumlah Rp1,2 triliun atau setara dengan 67% dari target tahun ini. Kinerja yang solid. DGIK membukukan pertumbuhan pendapatan 19% YoY mencapai Rp1,4 triliun pada tahun 2013, melebihi ekspektasi kami dalam laporan sebelumnya. Hal ini berlanjut pada 1H2014 dimana pendapatannya melonjak 57% YoY menjadi Rp1.0 triliun. Melihat tingkat pencapaian sebesar 60% untuk kontrak baru nya, kami percaya Rp1,8 triliun target kontrak tahun ini akan tercapai. Dari sisi profitabilitas, laba operasi dan laba bersih menunjukkan hasil menggembirakan dengan pertumbuhan masing-masing 122% YoY dan 21% YoY. Kondisi keuangan yang baik. Dibandingkan dengan rata-rata industri, DGIK memiliki leverage lebih rendah. Pada 1H14, utang berbunga Perusahaan sebesar Rp170 miliar, turun dari tahun 2013 sebesar Rp267 miliar. Kami memperkirakan Perusahaan akan mampu mempertahankan hal ini karena memiliki kas yang cukup. Tahun ini, DGIK mengalokasikan Rp30 miliar untuk belanja modal dari kas internal. Asumsi risk free rate, equity premium dan beta masing-masing adalah sebesar 8,2%, 3,4% dan 1,2x. Prospek Usaha Sejalan dengan presiden terpilih di Indonesia, Joko Widodo, yang berfokus pada pengembangan infrastruktur, khususnya pembangkit listrik, jalan dan pelabuhan, kami percaya industri konstruksi memiliki outlook yang cerah. Tahun ini, pasar konstruksi diperkirakan tumbuh 31% YoY mencapai Rp500 triliun. Selanjutnya, Perusahaan juga telah memasuki sektor energi dengan membangun pembangkit mini hidro, yang dapat memberikan tambahan pendapatan di masa depan. Melihat pertimbangan di atas, kami percaya DGIK dapat membukukan pertumbuhan pendapatan 25% YoY pada tahun 2014 dan CAGR 19% 2013-2017. Tabel 1: Ringkasan Kinerja 2011
Penjualan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] P/E [x] PBV [x]
2012
2013
2014P
2015P
1.099
1.216
1.453
1.812
2.151
42
84
110
133
152
8 1,4 (88,7)
47 8,6 493,8
66 11,9 39,3
78 14,1 18,4
87 15,7 11,2
61,7
16,7
12,6
11,9*
10,7*
0,5
0,8
0,9
0,8*
0,4*
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Berdasarkan Harga Saham DGIK per 10 September 2014 – Rp168/lembar
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
11 September 2014
Halaman 2 dari 8
Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk INFORMASI USAHA Outlook cerah bagi kontraktor Industri konstruksi di Indonesia merupakan pasar yang menguntungkan dan kami harapkan tahun ini dapat mencapai Rp500 triliun. Selanjutnya, hasil pemilu yang berlangsung lancar seharusnya dapat menarik minat asing, yang telah berkurang karena ketidakpastian politik. Arus modal asing yang kuat dapat memperkuat rupiah dan menurunkan biaya dana. Kami melihat bahwa kedua faktor tersebut dapat menciptakan lahan subur bagi sektor konstruksi. Pada 1H14, realisasi pasar konstruksi di dalam negeri diperkirakan mencapai Rp315 miliar, dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Ada tiga faktor, dalam pandangan kami, dapat mendorong pertumbuhan industri konstruksi: (i) Indonesia adalah ekonomi berkembang dengan pertumbuhan stabil yang berpotensi dapat terus meningkat, (ii) tingkat konsumsi yang tinggi didukung oleh peningkatan jumlah penduduk kelas menengah dimana diperkirakan berjumlah 76 juta, (iii) dukungan pemerintah untuk membangun infrastruktur, seperti yang terlihat dalam MP3EI. Gambar 1: Belanja Konstruksi di Indonesia, Rp triliun
Gambar 2: Pendapatan DGIK berdasarkan Segmen 1.400
600
1.156
1.200
500 500 400
800
380
300
330
927
1.000 684
666
656
532
600
526
433 400
200 172
184
212 200
100 0 2011
0 2009
2010
2011
2012
2013
2014P
Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
2012 Bangunan
2013
2014P
Sipil
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Bisnis energi sedang berjalan DGIK baru-baru ini menandatangani perjanjian kemitraan dengan Armstrong Asset Management, berbasis di Singapura, untuk berinvestasi hingga USD22,5 juta untuk mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air. DGIK, melalui anak perusahaannya Inti Duta Energi (IDE), saat ini sedang mengembangkan beberapa pembangkit mini hidro sebesar 50 MW di dalam negeri. Proyek-proyek tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintah. Pembangkit pertama, dengan kapasitas 5 MW, akan berlokasi di Jawa dan diharapkan akan dimulai pada 2Q16. Tiga proyek lainnya akan berlokasi di Sumatera dengan total kapasitas 21 MW pada akhir 2016. Gambar 3: Salah satu Proyek Energi DGIK
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
11 September 2014
Sumber: Wood Mackenzie, diolah oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Halaman 3 dari 8
Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk KEUANGAN Pendapatan kuat dengan profitabilitas baik DGIK membukukan pendapatan Rp1,4 triliun pada tahun 2013, tumbuh 19% YoY, terutama didorong oleh pendapatan konstruksi bangunan sebesar 133% YoY, khususnya gedung perkantoran dan apartemen. Pencapaian tersebut melampaui perkiraan kami dalam laporan sebelumnya. Sukses kinerja pendapatan berlanjut di 1H14, dimana Perusahaan membukukan Rp1,04 triliun atau naik 57% YoY. Konstruksi bangunan tetap menjadi pendorong pertumbuhan Perusahaan, dimana kontribusi segmen ini meningkat menjadi 86% pada 1H14 dari 58% di 1H13. Melonjaknya pendapatan ditambah dengan penurunan biaya operasional menyebabkan laba usaha menanjak 122% YoY. Kami juga memperkirakan lini bawah tumbuh 18% YoY pada akhir tahun ini. Gambar 4: Profitabilitas DGIK 300
275
250
229 186
200 150
146
142
127
123
100
81
75
61
87
78
66
47
50 8
2011
2012 Laba kotor
2013
2014P
Laba operasi
2015P
Laba bersih
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 2: Proyeksi vs Aktual DGIK 2013 (Rp miliar) Pencapaian Diatas Target
Proyeksi
Aktual
Pendapatan
1.343
1.452
8%
Laba Kotor
157
186
18%
Laba Operasi
68
80
18%
Laba Bersih
53
66
25%
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk,, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tetap sehat Utang berbunga DGIK turun menjadi Rp170 miliar pada 1H14 berkat pembayaran pinjaman sebesar Rp97 miliar. Hasilnya, leverage Perusahaan hanya 0,16x, di bawah rata-rata industri yaitu 0,55x. Oleh karena itu, dalam pandangan kami, DGIK akan mampu mempertahankan tingkat leverage nya di tengah ekspansi ke sektor energi. Gambar 5: DER DGIK Dibandingkan dengan Perusahaan Sejenis (x), 1H14 1.60 1.40
1.40 1.20 1.00 0.80 0.60
0.45
0.44
0.32
0.40 0.20
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
11 September 2014
0.16
0.12
DGIK
ADHI
JKON
TOTL
WIKA
ACST
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Halaman 4 dari 8
Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk TARGET HARGA
VALUASI
Metodologi Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) bagi DGIK jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham DGIK per 10 September 2014, menggunakan laporan keuangan DGIK per 30 Juni 2014 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental.
Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 11,7% dan Cost of Equity sebesar 12,0% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 3: Asumsi Risk free rate [%]* Risk premium [%]* Beta [x]** Cost of Equity [%] Marginal tax rate [%] Debt to Equity Ratio [x] WACC [%]
8,2 3,4 1,2 12,0 25,0 0,4 11,7
Sumber: Bloomberg. Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing *Catatan: Per 10 September 2014 **PEFINDO Beta Saham, per 11 September 2014
Target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 10 September 2014 adalah sebagai berikut:
Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 11,7%, adalah sebesar Rp300 – Rp330 per saham. Dengan menggunakan metode GCM (PBV 3,2X dan P/E 14,5X) adalah sebesar Rp205 – Rp650 per saham.
Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi melalui pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga referensi saham DGIK untuk 12 bulan adalah Rp270 – Rp425 per lembar saham. Tabel 4: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif
Moderat
Agresif
346 1.142 388 (213) 1.664 5.541 300
365 1.202 388 (213) 1.742 5.541 315
383 1.263 388 (213) 1.821 5.541 330
PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Asset [Rp miliar] Net Debt [Rp miliar] Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share [juta saham] Fair Value per Share [Rp] Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
11 September 2014
Halaman 5 dari 8
Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Tabel 5: Perbandingan GCM DGIK P/E, [x] P/BV, [x]
ADHI
TOTL
13,0
13,6
17,9
0,9
3,6
4,3
ACST
Rata-rata
16,0
14,5
3,2
3,2
Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 6: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM P/E P/BV
Multiple [x]
Est. EPS [IDR]
Est. BV/share [Rp]
Value [Rp]
14,5
14
-
205
3,2
-
205
650
Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 7: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham [Rp] DCF
GCM
Rata-rata
Batas Atas
330
650
425
Batas Bawah
300
205
270
Bobot
70%
30%
Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
11 September 2014
Halaman 6 dari 8
Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Tabel 8: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian [dalam Rp Miliar]
2011
2012
2013
2014P
2015P
Gambar 6: P/E dan P/BV (P/E) 18.0
Penjualan
1,099
1,216
1,453
1,812
2,151
Beban Kontrak
(977)
(1.074)
(1.267)
(1.583)
(1.876)
16.0
123
142
186
229
275
14.0
Laba Kotor
9
22
1
12
10
Laba Kotor setelah KSO
132
164
186
241
284
Beban Operasi
(71)
(89)
(106)
(113)
(138)
Pendapatan proyek KSO
Laba Operasi Pendapatan [Beban] lain-lain Laba Sebelum Pajak Pajak Laba Bersih
61
75
81
127
146
(19)
9
30
5
6
42
84
110
133
152
(34)
(37)
(44)
(54)
(65)
8
47
66
78
87
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
2011
2012
2013
2014P
Kas dan Setara Kas Piutang Usaha
2015P
P/BV
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
(TAT) 0.7
6.0
186
262
257
334
390
3.0
257
Tagihan bruto kepada pemberi kerja
422
395
Aset lain-lain
259
239
254
326
358
1.052
1.206
1.536
1.513
1.634
0.7 0.7
0.7 0.7
2.0
0.7
1.0 0.0
0.7 2012
77
97
119
137
155
356
455
446
635
721
1.486
1.758
2.101
2.285
2.510
264
335
349
424
502
Rasio
93 72
118 132
237 215
192 268
230 318
Pertumbuhan [%]
14
14
2013
ROA
ROE
TAT
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 10: Rasio Penting
Kewajiban
Pinjaman Jk. Pendek lainnya
2013 P/E
4.0
217
Pinjaman Jk. Pendek
0.8 2012
235
310
Hutang Usaha
0.0
214
179
Total Aset
0.8
2.0
535
242
Aset lainnya
4.0
328
135
Aset Tetap
0.8
6.0
292
85
Total Aset Lancar
8.0
5.0
230
Persediaan
0.8
10.0
(ROA & ROE) 7.0
Aset Aset Lancar
0.8
12.0
Gambar 7: ROA, ROE dan Total Asset Turnover
Tabel 9: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian [dalam Rp Miliar]
(P/BV) 0.8
Utang dividen
2011
2012
2013
2014P
2015P
Penjualan
(18,9)
10,6
19,4
24,7
18,69
Laba Operasi
(54,7)
23,4
7,3
58,2
14,40
Laba Bersih
(88,7)
493,8
39,3
11,2
13,12
11,2
11,7
12,8
12,6
12,8
Kewajiban jangka panjang
55
54
31
33
36
Kewajiban jangka panjang lainnya
41
111
210
215
203
Total Kewajiban
526
751
1.041
1.146
1.302
Marjin Laba Kotor
Total Ekuitas
960
1.007
1.060
1.138
1.208
Marjin Laba Operasi
5,5
6,2
5,5
7,0
6,78
Marjin Laba Bersih
0,7
3,9
4,5
4,3
4,05
ROA
0,5
2,7
3,1
3,3
3,36
ROE
0,8
4,7
6,2
6,9
7,21
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
0,5
0,7
1,0
1,0
1,1
Rasio KewajibanTerhadap Aset
0,4
0,4
0,5
0,5
0,5
Rasio Lancar
2,3
1,8
1,6
1,4
1,3
Rasio Cepat
1,0
0,9
0,8
0,5
0,5
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
Profitabilitas [%]
Solvabilitas [X]
Likuiditas[X]
Sumber: PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
11 September 2014
Halaman 7 dari 8
Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan. keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi. opini. dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut-off date). dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan . Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran. pembelian atau menahan suatu saham tertentu . Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor . Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik. namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini . Harga. nilai. atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal . dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan . Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dima sa depan. namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi . Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah. perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemung kinan dapat menurunkan nilai. harga. atau pendapatan investasi pemodal . Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi . Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental . bukan merupakan Nilai Pasar Wajar. dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi unt uk membeli. menjual. atau menahan suatu saham tertentu. dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada. atau kaitannya kepada. beberapa pihak. termasuk emiten. penasehat keuangan. pialang saham. investment banks. institusi keuangan dan perantara keuangan . dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut . Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadika n bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi . Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini. pemodal disarankan untuk mempertimbangkan ter lebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan. jika dibutuhkan. mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan ana litis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis . Keseluruhan proses. metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses . metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia . Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai . PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp20 juta masingmasing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut . dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia . “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
11 September 2014
Halaman 8 dari 8