NotulensiMusrenbang KecamatanCibeunyingKidulTahun 2014

NotulensiMusrenbang KecamatanCibeunyingKidulTahun 2014

Hari

:Rabu

Tanggal

:12Februari 2014

Peserta

:110 orang

Tempat

:AulaKecamatanCibeunyingKidul

SessionI:Paparan SKPD Nara Sumber 1. Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung (Ibu Mendy) Kegiatan di Kec. Cibeunying Kidul  Peningkatan Jl. Sirna galih  Peningkatan Jl. Katamso  Peningkatan Jl. Awigombong  Peningkatan Jl. Awi Buluh  Peningkatan Jl. Awi temen  Peningkatan Jl. Ters. Cimuncang  Peningkatan Jl. Sekejati  Peningkatan Jl. BBk Baru (widyatama-cimuncang)  Peningkatan Jl. Cikutra (St. Yusuf – A. Yani)  Pembangunan PJU Jl. Sekemerak & Ters Cimuncang  Pembangunan PJU Jl. Padasuka atas  Pembangunan PJU Jl. Yudhawastu pramuka 12, 13, 14  Pasangan TPT saluran Ciharalang  Pasangan TPT dan gravel saluran Cikapayang 1  Pengerukan sedimen drainase  Pasangan TPT sungai Cicadas

Evaluasi pengajuan 2015 o Untuk pengajuan perbaikan jalan dibawah 4 meter, dialihkan ke Distarcip. o Untuk pengajuan harus dalam panjang lebar, bukan m2, lengkap dengan nama jalan bukan hanya wilayah (RW). o Ketersediaan air bersih dialihkan Distarcip (termasuk pompa air).

o Permohonan tong sampah juga dialihkan ke BPLH. o Pengalihan penguasaan tanah untuk jalan dialihkan ke DPKAD. o Tidak semua perusahaan daerah mengakomodir usulan ajuan.

2. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Bpk. Taspen Efendi) Beberapa aturan baru tentang Administrasi Kependudukan  KTP tadinya berlaku 5 tahun jadi berlaku seumur hidup. Apabila hilang/rusak harus dibuktikan.  e-KTP memang masih banyak yang belum selesai dan kewajiban kecamatan hanya merekam, bukan mencetak (dicetak di pusat). Gunakanlah KTP yang masih berlaku (reguler). Selanjutnya akan dicetak di Kota Bandung.  Akte Kelahiran, biasakan dibuat segera, jangan membuat apabila mendadak dibutuhkan. Dulu berdasarkan azas peristiwa (dimana lahir disana dibuat) sekarang dibalik, berdasarkan domisili (meski lahir di jakarta, KTP Ibu Domisili Bandung maka harus dibuat di Bandung).  Alasan Akte Kelahiran lama: Persyaratan yang tidak lengkap (seperti surat nikah lengkap tanpa coretan, KTP Suami Istri masih berlaku, KK berlaku dan anak dimasukkan ke KK supaya punya anak punya NIK, keterangan lahir/bidan harus asli), SDM yang masih kurang dalam proses pengerjaan Akte Kelahiran di Dinas. Jika ada permasalahan silahkan hubungi ke Disduk lt. 2.  Seluruh pelayanan tepat waktu mengurus sendiri bersifat GRATIS. Apabila telat kena dendadan kalau meyuruh orang lain pasti ada ongkos untuk yang disuruh.  2014 tahun displin nasional, disiplinkan diri sendiri, dukung program pemkot, termasuk tidak membeli di PKL zona merah dan tidak membuang sampah sembarangan. 3. Dinas Pendidikan Kota Bandung (Bpk. Agus) Kegiatan di 2014  Program PAUD.  WAJAR 9 tahun.  Pendidikan Menengah.  Pendidikan Non-Formal.  Manajemen Pelayanan Pendidikan.  Pengembangan Sekolah Gratis.

 Peningkatan Kualitas Pendidikan.  Penerimaan siswa jalur akademis (online berdasarkan urutan passing grade 2 pilihan, 3 kluster, gratis) non-akademis 10 % (berdasarkan prestasi yang diutamakan tingkat provinsi, nasional, internasional, dan siswa miskin melalui seleksi). 4. Dinas Kesehatan Kota Bandung Kegiatan di 2014 tidak ada kegiatan khusus untuk kecamatan Cib.Kid, namun program tingkat Kota Bandung tetap berjalan, dengan prioritas program sebagai berikut:  Pelayanan Kesehatan Dasar.  Penyidikan epidemologi dan penanggulangan KLB.  Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.  Pengawasan obat dan makanan.  Peningkatan pelayanan kesehatan lansia.  Pengembangan lingkungan sehat.  Pencegahan penanggulangan penyakit menular.  Pengadaan peningkatan perbaikan puskesmas dan jaringannya.  Program puskesmas 24 jam (sudah termasuk Puskesmas Padasuka).

Evaluasi pengajuan 2015 o Ada beberapa yang salah tujuan harus di cek ulang, harus sesuai dengan prioritas 2015 dari Dinkes. o Untuk pembangunan puskesmas baru, jika sudah ada lahan, sudah menjadi milik aset DPKAD, minimal 450 m2.

5. Dinas Sosial Kota Bandung (Ibu Eti Sukaesih) Pelayanan di bidang masalah kesejahteraan sosial dan penanggulangan masalah sosial mencakup program:      

Peningkatan kualitas hidup keluarga miskin. Peningkatan kebutuhan hidup anak terlantar. Mengurangi PMKS jalanan>>> prioritas. Mengurangi masalah untuk penyandang disabilitas. Meningkatkan penanganan PMKS. Program keluarga harapan (untuk Cib.Kid. sudah mencapai 180 juta).

       

Pemberdayaan fakir miskin. Rehabilitasi kecacatan sosial. Pembinaan anak terlantar. Pembinaan pedi. Pembinaan panti. Pembinaan eks penyakit sosial. Pemberdayaan kesejahteraan sosial. Pembangunan Puskesos untuk mendidik danmelatih PMKS di tingkat kecamatan.

6. Pemerintahan Umum Setda Kota Bandung (Bpk. M Hariman)  Berbeda dengan Dinas Teknis, Tupoksi lebih kepada faslitasi dan pengambilan kebijakan. Dengan adanya pelimpahan wewenang ada 87 urusan yang telah dilimpahkan, untuk lebih dekat dengan masyarakat. Untuk selanjutnya kelurahan akan menjadi SKPD mandiri dengan anggaran mandiri.  Berkaitan dengan rehabilitasi kantor ada semua dalam DPA (pemeliharaan rutin) di 2015 bisa diajukan lebih besar.  Insentif RT RW, untuk 2014 diupayakan ada kenaikan disesuaikan dengan APBD.  Berkaitan pelayanan masyarakat akan diimplementasikan kecamatan dan kelurahan online.  Untuk pengaduan masyarakat terhadap pengaduan publik bisa menggunakan aplikasi LAPOR di www.lapor.ukp.go.idsms ke 1708 dengan format: bdg_keluhan

7. Dinas Pariwisata Kota Bandung (Ibu yeti) Program 2014:  Launching paguron silat di 4 kecamatan (masih di inventarisir, tiap kecamatan harus ada).  Sosialisasi Perda pelestarian seni tradisional.  Pemilihan MOKA.  Launching Bapa asuh pengamen.  Festival Reog Jaipong Calung.  Pagelaran seni di padepokan seni Mayang Sunda (bisa digunakan oleh padepokan seni yang membutuhkan).  Sayembara cinderamata dan icon Kota Bandung.

     

Kampung wisata. Braga Culinary Night. Kecamatan Culinary Night. Pelatihan kompepar. Anugerah pesona pariwisata. Penyelenggaraan anugerah budaya.

8. Badan pemberdayaan perempuan dan KB Kota Bandung Program yang ditawarkan untuk bisa diakses  Pengarusutamaan gender.  Peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak.  Pencegahan dan penanggulangan KDRT .  Ketahanan keluarga (pembinaan keluarga balita, lansia, remaja).  Pelayanan KB gratis di klinik dan secara mobile (jemput bola).  Masalah traficking (Perdagangan orang).

Seesion II

: Tanya Jawab

1. Pa Sugiri, BGC Kota Bandung  Bappeda, Mohon di tegur kenapa dinas tidak semua datang? - Nara sumber sudah disampaikan kepada tiap SKPD tertanggal 27 januari dan memang tidak ada informasi ke Bappeda. - Bappeda hanya mengumpulkan usulan mengenai realisasi adalah kewenangan SKPD yang dituju.  DBMP, di bidang pengairan, rehab di Cimuncang setelah di rehab tidak menyelesaikan masalah, mohon dicek ulang dan bagaimana pengawasannya? - Akan disampaikan ke bidang SPO pengawasan.  Disdik, sekolah gratis bagaimana? SPP dan bulanan masih tinggi, biaya tambahan dan LKS masih banyak. - Pemerintah baru menerapkan sekolah gratis 9 tahun, SD dan SMP. - Pungutan lain yang ada di SD dan SMP sudah tidak boleh, silahkan dilaporkan ke Disdik untuk diklarifikasi. - Untuk Wajar Dikdas 12 tahun, sudah ada rintisan, stimulan SMA Rp1.000.000,- per siswa per tahun, SMK Rp 1.500.000,- per siswa per tahun. - Pungutan di SMK dan SMA masih wajar.

 Pariwisata, Kompepar banyak yg meminta sarana alat kesenian harus seperti apa pengajuannya? - Pengajuan alat musik harus melalui hibah karena SKPD tidak diperkenankan belanja modal. Bisa melalui proposal, paling lambat akhir februari 2014, mekanismenya bisa ditanyakan ke Disbudpar. 2. Bu Nani, kader Kelurahan Padasuka  Disduk, mengajukan akte tahun 2012 tapi belum beres, dengan alasan yang tidak fix, solusinya seperti apa? - Dulu akte kelahiran dulu tahun 2000 sempat ada pemutihan, jadi pekerjaan menumpuk dan permintaan meningkat. - Pada dasarnya Perda baru adalah untuk pelayanan lebih baik dan pemberlakuan denda agar tepat waktu. - Masalah keteternya pekerjaan selain kekurangan SDM dan untuk akte yang bermasalah silahkan langsung menghubungi 081809001300lantai 2 Disduk, Bpk.Taspen. 3. Pa Lili, Ketua RW 12 Padasuka  Untuk usulan yang salah kamar, warga masih tidak mengerti mengenai aturan pengajuan.  Janji Pa wali, 1 RW Rp 100.000.000,- aplikasi untuk pembangunan sampai infrastruktur, bagaimana realisasinya? - Agak sulit direalisasikan berhubung ada kendala regulasi Permendagri 32 perihal hibah berkesinambungan, sehingga anggaran dimasukkan ke SKPD, tidak bisa langsung ke pengurus RW. - Akan diimplementasikan dalam bentuk peningkatan anggaran di kecamatan dan kelurahan.  DBMP, untuk penanggulangan bencana, kali Cidurian sering diperbaiki jika ada kejadian. Akan lebih baik pencegahan daripada ditanggulangi. Sedimen kali Cidurian sudah tinggi tapi pengerukan masih belum dilakukan. - Tahun 2014 akan ada pemasangan TPT (kirmir) di sepanjang sungai Cidurian, untuk pengerukan akan disampaikan supaya bisa digabungkan.  Dinsos, sudah berkali2 sms via lapor, perihal penyalahgunaan miras oplosan, belum ada respon ke lapangan.

- Akan disampaikan perihal penyalahgunaan miras. Dari Dinsos yg bisa difasilitasi dalam bentuk pembinaan remaja dan PMKS nya. - Penertibannya sudah urusan Satpol PP dan kepolisian, sudah disampaikan.  Dinas Kebersihan, berkaitan dengan dengan sampah. Teknis pembuangan sampah supaya ada kejelasan perihal distribusi pembuangan sampah, ada pungutan yang tidak jelas di TPS. - Solusi dari Pa wali untuk koordinasi denganPolsek untuk diamankan, orang-orang yang meminta pungutan di TPS karena dari PDK tidak pernah ada pungutan. - Selain itu karena petugas terbatas, kadang petugas yang lelah menyuruh orang lain akan meminta bayaran. Mungkin bisa dengan petugas RW yang menaikkan sampah ke kontainer. - Silahkan membuat laporan tertulis yang rinci perihal supir yang mogok ke PDK, tembusan ke kecamatan dan kelurahan, juga ke pa walikota. Jika tidak direspon bisa dibantu untuk segera direspon. 4. Pa Achuri, LPM  DBMP, tolong diarahkan pihak ketiganya ada laporan ke wilayah (camat, lurah, pengurus di lokasi). - Akan diingatkan kepada pengawas dan pemborong dan juga pengawasan oleh UPT.  Pengajuan sudah skala prioritas, jangan diprioritaskan lagi, biasanya hanya 20% yang direalisasi. - Tetap harus tepat sasaran dan berkesinambungan dengan prioritas di SKPD terkait.  Pariwisata, sebagai pengendali objek wisata, bantu untuk pengaturan wisatawan supaya penduduk asli bandung tetap punya ruang gerak di hari libur. - Berdasarkan data 32.000.000 kendaraan dan 5.200.000 wisatawan masuk per-tahun. Kami harus koordinasi dengan instansi terkait seperti Dishub.  Disduk, untuk pembuatan akte yg sudah komplit, masih saja lama bagaimana? - Sama dengan bu nani-

5. Pa Egi, KNPI  Banyak yang putus sekolah, jadi kami membuat program paket sekolah, tapi realisasi belum memenuhi seluruh kebutuhan. Kedepannya program non-formal yang bisa memfasilitasi KNPI seperti apa? - Dicoba membuat proposal ke Disdik, untuk mengakomodir kebutuhan di lapangan. Jika kurang jelas, silahkan ke Bu Cucu di Disdik. 6. Pa Sukri, LPM  Untuk raskin kualitasnya jelek, secara sampling dr 575 karung diambil 20 secara acak, beratnya rata-rata 13,2kg ada yg 15 kg juga namun tetap tidak seragam. Sudah dibuat laporan resmi, tapi belum ada perubahan. Dulu pernah ada respon tapi hanya bagus 3 bulan lalu jelek lagi. Di kemudian hari jangan terjadi lagi. - Dari ketahanan pangan, kerjasama dengan Bulog dan sudah meminta supaya tidak menyalurkan beras dengankualitas rendah. Untuk berat yang tidak seragam akan kami cek ke Bulog.

Notulen,

Reliheni, SAP. NIP. 19740604 200501 2 008