Katalog BPS :1101002.3208180
STATISTIK DAERAH KECAMATAN MANDIRANCAN 2014
STATISTIK DAERAH KECAMATAN MANDIRANCAN 2014
STATISTIK DAERAH KECAMATAN MANDIRANCAN 2014
ISBN
: 978-602-0964-30-0
Nomor Publikasi
: 32080.1442
Nomor Katalog BPS
: 1101002.3208180
Ukuran Buku
: 17.6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
: v + 30 halaman
Naskah Koordinator Statistik Kecamatan Mandirancan
Gambar Kulit Koordinator Statistik Kecamatan Mandirancan
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “. Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Kuningan, Oktober 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan,
ONO MARGIONO, S.Si. MM.
Nip: 196605131988021001
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
iii
Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Mandirancan yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Mandirancan. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Mandirancn 2014 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Mandirancan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Kuningan, Oktober 2014 Koordinator Statistik Kecamatan Mandirancan
USUP SUPARDI, S.IP Nip. 197101301992031001
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
iv
DAFTAR ISI Kata Sambutan
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
v
Geografi
1
Pemerintahan
5
Penduduk
8
Pendidikan
12
Kesehatan
16
Pembangunan Manusia
20
Pertanian
23
Akomodasi dan Pariwisata
26
Transportasi dan Komunikasi
27
Keuangan Daerah dan Pajak
29
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
v
Geografi Geography Luas Wilayah Kecamatan Mandirancan hanya 3,10 % dari Total Luas wilayah Kabupaten Kuningan The area of Mandirancan Sub-District is only 3,10 % from the total area of The District of Kuningan
Kecamatan Mandirancan adalah salah satu dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain yaitu Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Mandirancan merupakan kecamatan yang sudah relatif maju dari sisi perekonomian yang walaupun seluruh wilayahnya berstatus desa
1
Mandirancan Subdistricts is one of 32 subdistricts in the Kuningan District directly adjacent to other districts namely Cirebon, West Java Province. Mandirancan Subdistricts are subdistricts that are relatively advanced in terms of economic allthough all the area in status of villages.
Peta Kabupaten Kuningan dan Kecamatan Mandirancan . Kuningan District and Mandirancan Subdistrict Map
Terletak pada posisi astronomis 0 0 6 47’60” s/d 6 50’55” Lintang Selatan dan 0 0 108 27’20” s/d 108 29’06” Bujur Timur. Topografi Kecamatan Mandirancan yang cukup bervariasi antara perbukitan dan dataran menyebabkan Kecamatan Mandirancan memiliki ketinggian yang cukup beragam.
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Located on the astronomical position 0 6 47'60" to 6 50'55" south latitude and 0 0 108 27'20" to 108 29'06" east longitude. Subdistrict Mandirancan sufficient topography varies between hills and plains led Mandirancan subdistrict has a considerable height varied. 0
1
Geografi Geography Luas Wilayah Kecamatan Mandirancan hanya 3,10% dari Total Luas wilayah Kabupaten Kuningan The area of Mandirancan Sub-District is only 3,10% from the total area of The District of Kuningan
Secara administratif, Luas Kecamatan 2 Mandirancan adalah 37.00 km atau sekitar sekitar 3.10% dari total luas wilayah 2 Kabupaten Kuningan (± 1.195 km ), dengan batas wilayah utara dengan Kabupaten Cirebon dan Kec. Pasawahan, sebelah barat dengan Gunung Ciremai, sebelah timur dengan Kecamatan Pancalang dan selatan dengan Kecamatan Mandirancan. Bagian Barat Kecamatan Mandirancan yang berbatasan dengan Gunung Ciremai merupakan daerah dataran di kaki gunung Ciremai meliputi Desa Randobawagirang, Trijaya, dan Seda memiliki rata – rata ketinggian 308 meter dpl dengan tingkat kemiringan tanah yang bervariasi.
Administratively, the area Mandirancan Subdistrict is approximately 37.00 km2 or about 3.10% of the total area of the District Kuningan (± 1,195 km2), the northern border with Cirebon regency and Pasawahan subdistrict, west of the Mount Ciremai, the Subdistrict Pancalang east and south by Mandirancan Subdistricts. Western part bordering Subdistrict Mandirancan Subdistrict is an area of land at the foot of the mountain Ciremai include Village of Randobawagirang, Trijaya and Seda have average height of 308 meters above sea level with varying slope.
Ketinggian Kantor Desa / Kelurahan Diatas Permukaan Laut (m) Villages Offices Height Above the Sea Surfaces (m)
Statistik Geografi dan Astronomi Kecamatan Mandirancan Geographical and Astronomical Statistics Sub-District of Mandirancan Uraian / Categories Luas /area
Th 2013
600
2
37.00 Km
Rata – Rata Ketinggian Height Averages Barat / West 406 – 494 m Selatan / South
433 – 498 m
Timur / East
312 – 402 m
Utara / North Lintang / Latitude Bujur / Longitude
251 – 347 m 0
400 200 0
494
432 402 475 498 347 433 406 251 357 278 312
0
6 47’60” - 6 50’55 LS 0
108 27’20” 0 108 29’06” BT
Sumber: Kecamatan Mandirancan Dalam Angka 2014 Sources : Mandirancan in figures, 2014
2
1
Sumber : Kecamatan Mandirancan Dalam Angka 2014 Sources : Mandirancan in figures, 2014
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Geografi Geography Luas Wilayah Kecamatan Mandirancan hanya 3.10% dari Total Luas wilayah Kabupaten Kuningan The area of Mandirancan Sub-District is only 3.10% from the total area of The District of Kuningan
Wilayah Kecamatan Mandirancan bagian barat meliputi Desa Trijaya, Randobawagirang, dan Seda yang berbatasan dengan Gunung Ciremai, merupakan daerah perbukitan dengan tingkat kemiringan lahan 15 – 45 derajat dengan ketinggian berkisar 475 – 498 meter diatas permukaan laut. Sementara Desa Pakembangan, Sukasari, dan Cirea yang berada di bagian utara dan selatan Kecamatan Mandirancan berada pada lereng bukit dengan tingkat kemiringan lahan antara 15 – 45 derajat dan berbatasan dengan Kecamatan Cilimus dan Kab. Cirebon. Untuk wilayah timur kecamatan Mandirancan yang meliputi Desa Randobawailir dan Mandirancan merupakan daerah dataran yang cukup landai dengan ketinggian berkisar 312 – 402 mdpl.
Bulan Month (1)
Mandirancan subdistrict covers the western part of the village Trijaya, Randobawagirang i and Seda bordering Mount Ciremai, a hilly area with level slope 15-45 degrees with a height ranging from 475 - 498 meters above sea level. While the village Pakembangan, Sukasari and Cirea located in northern and southern sub Mandirancan on hillsides with slopes of land between 15-45 degrees and is bordered by District Cilimus and districts namali Cirebon. For the eastern region which includes the village district Mandirancan is Randobawailir Village and Mandirancan an area relatively gentle terrain with altitude ranging from 312 - 402 mdpl.
Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Mandirancan, 2013 Number of Rainfalls and Rain Days in Sub-District of Mandirancan, 2013 Hari Curah Hujan Hari Curah Hujan Hujan Bulan Bulanan (mm) Hujan Bulanan (mm) Rain Month Mothly Rainfall mm) Rain Days Mothly Rainfall (mm) Days (2) (3) (1) (2) (3)
Januari
26
816
Juli
8
133
Februari
12
279
Agustus
0
0
Maret
16
597
September
0
0
April
11
283
Oktober
2
50
Mei
9
442
November
11
335
Juni
7
210
Desember
18
583
Sumber : UPTD SDAP Kec. Mandirancan Sources : UPTD SDAP Mandirancan Sub-district
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
3
Geografi Geografi Geography Luas Wilayah Kecamatan Mandirancan hanya 3.10%Geography dari Total Luas wilayah Luas Wilayah Kecamatan Mandirancan hanya 3.10% dari Total Luas wilayah Kabupaten Kuningan Kabupaten The area ofKuningan Mandirancan Sub-District is only 3.10% from the total area of The The areaofof Mandirancan Sub-District is only 3.10% from the total area of The District Kuningan District of Kuningan
Curah hujan di Kecamatan Mandirancan selama tahun 2013, tercatat sebesar 310,67 mm dengan jumlah bulan hujan sebanyak 10 bulan dan 120 hari hujan. Dengan demikian rata-rata hujan tiap bulan sebesar 39,54 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan januari yang mencapai 816 mm dengan 26 hari hujan atau rata-rata 56,45 mm per hari, sedangkan kemarau terjadi di bulan Agustus sampai September. Selama tiga tahun terakhir jumlah curah hujan di Kecamatan Mandirancan cenderung tetap dengan perbedaan jumlah curah hujan dan rata- rata hari hujan hampir sama dari tahun ke tahun. hal ini menyebabkan rata – rata suhu harian dan kelembaban udara relatif dan terus mengalirnya air di sungai – sungai utama yang melintasi Kecamatan Mandirancan sepanjang tahun.
1
Rainfall in the Subdistrict Mandirancan during 2013, stood at 310,67 mm of rain by the number of months 10 months and 120 days of rain. Thus the average monthly rainfall of 39,54 mm The highest rainfall occurs in maret which reached 816 mm with 26 rainy days or an average of 56,45 mm per day, while drought occurs in the months of Agustus to September. Over the last three years the amount of rainfall in the district Mandirancan tend to stick with different numbers of rainfall and rainy days on average about the same from year to year. this causes the average daily temperature and relative humidity and keep the water flowing in the river - the main river that crosses Mandirancan Subdistrict throughout the year.
Tahukah Anda ?
0
0
6 47’60” s/d 6 50’55” Lintang Selatan dan 0 108 27’20” s/d 108 29’06” Bujur Timur Did you know? 2 ***Mandirancan subdistrict 37.00 km , located on the 0 ’ 0 ’ astronomical position 6 47 60 to 6 50 55”south latitude 0 ’ 0 ’ and 108 27 20” to 108 29 06” east longitude. 0
4
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Pemerintahan Governance
2
Dari Total 12 desa yang ada di Kecamatan Mandirancan, hanya 2 desa yang berstatus perkotaan From the total 12 villages in the Subdistrict Mandirancan, only 2 villages truly urban status
Desa merupakan level pemerintah terkecil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pelaksanaan pemerintahan di desa akan menentukan tingkat keberhasilan pembangungan daerah. Kecamatan Mandirancan secara administratif terdiri dari 12 desa, dimana 2 Desa diantaranya berstatus desa perkotaan dan sisanya masih berstatus pedesaan. Dengan lebih banyaknya desa dengan status pedesaan maka Kecamatan Mandirancan merupakan kecamatan Tipe B di Kabupaten Kuningan.
The village is the smallest level of government in direct contact with the public. Implementation of governance at the village level will determine the success of the Development of the area. Mandirancan Subdistrict administratively are made up of 12 villages, of which 2 of them the status of urban village and the rest is rural status. With more number of village to rural status of the district is a Mandirancan Subdistrict have B Tipe Study in Kuningan regency.
Statistik Bentuk Pemerintahan Desa Di Kecamatan Mandirancan, 2012 - 2013 Village Governmental Form Statistics in Sub-District of Mandirancan, 2012 – 2013 Wilayah Administrasi Th 2012 Th 2013 Administrative Region Desa Perdesaan
10
10
Desa Perkotaan
2
2
12
12
Jumlah / Total
Sumber : Kecamatan Mandirancan Dalam Angka 2014 Sources : Sub District Mandirancan in figures, 2014
Statistik Klasifikasi Desa Di Kecamatan Mandirancan, 2012 - 2013 Villages Classification Statistics in Sub-District of Mandirancan, 2012 – 2013 Wilayah Administrasi Pedesaan/ Rural Perkotaan /Urban Jumlah /Total
Th 2012
Th 2013
10
10
2
2
12
12
Sumber : Kecamatan Mandirancan Dalam Angka 2014 Sources : Sub District Mandirancan in figures, 2014
Pemerintahan Desa dipimpin oleh Kepala Desa (Kuwu) yang dibantu oleh aparat desa / kelurahan diantaranya Sekretaris Desa (sekdes), Kepala Urusan (Kaur) dan Kepala Dusun. Selain itu di Kecamatan Mandirancan juga terdapat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Perwakilan Desa, dan lembaga lain seperti Karang Taruna dan PKK.
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
The village government led by the village head (Kuwu) assisted by village officials / village including village secretary (sekdes), Head of Affairs (Kaur) and Head of Hamlet. Also in the district are also Mandirancan Institute for Community Empowerment (LPM), village councils, and other agencies such as the Youth and the PKK.
5
Pemerintahan Governance
2
Dari Total 12 desa yang ada di Kecamatan Mandirancan, hanya 2 desa yang berstatus perkotaan From the total 12 villages in the Subdistrict Mandirancan, only 2 villages truly urban status
Jumlah Pegawai Desa / Kelurahan Menurut Jenis Kelamin The Number of Village Officials by level of Education
Statistik Aparat Pemerintahan Di Kecamatan Mandirancan, 2012 - 2013 The Statistics of Government Employees In Sub-District of Mandirancan, 2012 - 2013 Wilayah Administrasi / Region
Jumlah Aparat / Number of Employees PNS Civil Servants
50
Non PNS Non Civil Servants
Desa Pedesaan
3
81
Desa Perkotaan
2
22
Jumlah / Total
5
103
Sumber : Kecamatan Mandirancan Dalam Angka 2014 Sources : Sub District Mandirancan in figures, 2014
Aparat desa yang ada di Kecamatan Mandirancan didominasi oleh laki-laki serta sebagian besar merupakan aparat desa non PNS, sementara sisanya adalah sekretaris desa yang berstatus PNS. Sekretaris desa adalah PNS yang digaji oleh pemerintah daerah sedangkan aparat desa termasuk kepala desa mendapatkan gaji dari tanah bengkok desa, tunjangan dari bantuan pemerintah provinsi, dari pemerintah daerah berupa alokasi dana desa (ADD) dan bantuan dari pemerintah pusat untuk kesejahteraan perangkat desa. Jumlah pegawai pemerintahan di desa di Kecamatan Mandirancan Tahun 2013 tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya. Pergantian pegawai cenderung pada regenerasi pegawai dengan pegawai usia muda. Saat ini jumlah pegawai sebanyak 108 orang dengan 5 diantaranya berstatus sebagai PNS yang tersebar di 12 desa dan sisanya bukan sebagai PNS.
6
40
44
12 0
7
2
3
0
0 L
p
L
P
Kepala Sekdes Desa
L
P
Kaur
L
P
Kadus
Sumber : Kecamatan Mandirancan Dalam Angka 2014 Sources : Sub District Mandirancan in figures, 2014
Village officials in the District Mandirancan dominated by men and is largely a non-civil servant village officials, village secretary and the rest were civil servants. Secretary of the village is the civil servants who are paid by the local governments while village officials including the head of the village to get a salary from the village of crooked land, benefits from the provincial government assistance, local governments in the form of allocation of village funds (ADD) and support from the central government for the welfare of the village. Number of government officials in the villages in the district Mandirancan in 2013 has not changed much from the previous year. Turnover tends to regenerate employees with young employees. Currently the number of employees as much as 108 people with 5 of them status as civil servants spread across 12 villages and the rest is not as civil servants.
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Pemerintahan Governance Dari Total 12 desa yang ada di Kecamatan Mandirancan, hanya 2 desa yang berstatus perkotaan From the total 12 villages in the Subdistrict Mandirancan, only 2 villages truly urban status
Dengan banyaknya aparat desa yang berstatus bukan sebagai PNS maka sebenarnya pelayanan terhadap masyarakat berlangsung selama 24 jam setiap harinya.
2
With the number of village officials with the status of a civil servant is not the actual services to the public for 24 hours each day.
Jumlah Pegawai Desa / Kelurahan Menurut Status Kepegawaian Number of Vilage / Urban employer by Employment Status
200
5
103
0 PNS
NON PNS
Sumber : Kecamatan Mandirancan Dalam Angka 2014 Sources : Sub District Mandirancan in figures, 2014
Ditinjau dari tingkat pendidikan, aparat pemerintah desa masih didominasi lulusan SMA/SMK, sebagian kecil S1, SMP dan SD. Tahun 2013 belum ada aparat yang berpendidikan S2.
Judging from the level of education, from local government is still dominated by a high scool graduate/vocational, fraction S1, junior high and elementary school in 2013 there has been no educated officers S2.
Tahukah Anda ? Rata-rata Luas Desa/Kelurahan di Kecamatan Mandirancan adalah 3,08 Km2 Sehingga Kecamatan Mandirancan merupakan Kecamatan dengan rata- rata Luas Desa / kelurahan yang terkecil di Kabupaten Kuningan Did You Know The averagearea ofthe Villagein the sub-district of Mandirancanis 3,08 km2, so it makes Sub District of Mandirancan has the smallest average of Vilage areas in The regency of Kuningan
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
7
Penduduk Population Angka Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Mandirancan -1,16% Population Growth Rate Sub District of Mandirancan -1,16%
Dilihat dari piramida penduduk, komposisi jumlah penduduk usia muda di Kecamatan Mandirancan masih mendominasi. Hal ini memberikan efek positif bagi peningkatan program pembangunan yang berujung pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan penduduk. Banyaknya penduduk usia muda yang masih produktif memberikan andil besar dalam menurunkan angka beban ketergantungan (depen dency ratio) yang juga meningkatnya jumlah angkatan kerja secara signifikan. Piramida Penduduk Kecamatan Mandirancan Tahun 2013 The Mandirancan Sub District Pyramid of Population, 2013
Laki-laki
70-74
Perempuan
60-64 50-54 40-44 30-34 20-24 10-14 0-4
-2000
-1000
Indikator Kependudukan Kecamatan Mandirancan Indicators of the Population in Sub District of Mandirancan
0
1000
2000
Dampak lain yang perlu menjadi perhatian adalah penyediaan kesempatan dan lapangan pekerjaan bagi penduduk usia produktif yang jumlahnya terus bertambah. Jika tidak, efek negatif yang mungkin terjadi adalah bertambahnya pengangguran yang akan menambah beban angkatan kerja yang ada.
2012
Jumlah Penduduk / Population 24.119 Pertumbuhan Penduduk (%) / 4,35 Population Growth(%) Kepadatan Penduduk / 652 Population density Sex ratio / Sex ratio 106.54 Jumlah Rumahtangga / 6.928 Number of Household Rata-rata ART 3.48 Average of Household Member % Penduduk menurut kelompok Umur / Percent of Population by ages group 0-14 tahun 21.02 15 – 64Tahun
Sumber : Registrasi Penduduk KecamatanMandirancan Sources : Sub District of Mandirancan Population Register
8
Judging from the pyramid population, age composition of the population of youth in the Subdistrict Mandirancan still dominate. This is a positive effect on increasing development program that led to the improvement of the quality and welfare of the population. The number of young people who are still earning contributed greatly in reducing the burden of dependency is also a growing number of labor force significantly.
Uraian Categories
80+
3
70.75
2013 23.838 -1,16 644 106.94 7.386 3.23
20,88 70.95
>65 tahun 8.23 8.16 Sumber : Registrasi Penduduk KecamatanMandirancan Sources : Sub Districtof MandirancanPopulationRegister
Another impact that needs attention is the provision of opportunities for employment and productive population that numbers continue to grow. If not, the negative effects that may occur is that rising unemployment will increase the burden of existing workforce.
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Penduduk Population
3
Angka Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Mandirancan -1,16% Population Growth Rate Sub District of Mandirancan -1,16%
Akhir Tahun 2013 jumlah penduduk Kecamatan Mandirancan mencapai 23.838 2 jiwa, dengan luas wilayah 37.00 km . ini 2 berarti setiap km wilayah Kecamatan Mandirancan dihuni oleh 644 jiwa.
Komposisi Penduduk Kecamatan Mandirancan Menurut Kelompok Umur Produktif Tahun 2013 Composition of Mandirancan Sub District Population by produvtive Age Group, 2013
20000
2012 2013
17063
16914
Komposisi Penduduk Kecamatan Mandirancan Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2012 -2013 Composition of Population in Sub District of Mandirancan, by gender 2012 – 2013
12500 12000
15000 10000
The End of 2013 the population reaches 23.838 peoples Mandirancan Subdistrict, with an area of 37.00 km2. This means that each of the km2 in Subdistrict Mandirancan inhabited by 644 peoples.
7056
2012 12330 11655
11500
6924
11000
5000
2013
12464
11508
0 Tidak Produktif
Produktif
Sumber : Registrasi Penduduk KecamatanMandirancan Sources : Sub District ofMandirancanPopulationRegister
Sumber : Registrasi Penduduk KecamatanMandirancan Sources : Sub Districtof MandirancanPopulationRegister
Angka Seks Rasio Kecamatan Mandirancan adalah 107,14 lebih besar dari angka Seks Rasio Tahun 2012 yang mencapai 106,94 Dengan jumlah Rumah tangga sebanyak 7.386, rata – rata ART untuk setiap rumahtangga adalah 3,23. Dibanding dengan tahun 2012 ada penurunan 0,25, Indikasi ini menunjukan cukup berhasilnya program Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Mandirancan.
Sex rate ratio of Mandirancan Subdistrict is 107,14 less than the figure in 2012 sex ratio which reached 106,94 As the number of 7.386 households, ART average for every household is 3.23. Compared to 2012 there was a decrease of 0,25, This indication shows quite successful family planning program (KB) in Subdistrict Mandirancan.
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
9
Penduduk Population Angka Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Mandirancan -1,16% Population Growth Rate Sub District of Mandirancan -1,16%
3
Angka Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Mandirancan tahun 2013 mencapai -1.16%,. Angka kelahiran kasar turun sebesar 4,67 dari 13,48 menjadi 8,81 yang berarti selama tahun 2013 dari tiap 1.000 penduduk ada 8 bayi yang dilahirkan. Angka Kematian Kasar juga naik sebesar 0,78 dari 9,04 menjadi 9,82, artinya tahun 2013 dari tiap 1000 penduduk ada 9-10 orang yang meninggal dunia.
Population growth rate Mandirancan Subdistrict in 2013 to -1,16%, Crude birth rate fell by 4,67 from 13,48 becomes 8,81 which means that during the year 2013 population of 1,000, there were 8 babies born. Crude mortality rate also rose by 0,78 from 9,04 to 9,82, it means in 2013 per 1000 population from there 9-10 people who passed away.
Tahun 2013 angka migrasi di Kecamatan Mandirancan menunjukan angka negatif karena jumlah penduduk yang datang/masuk ke Kecamatan Mandirancan lebih kecil dari jumlah penduduk yang pindah keluar Kecamatan Mandirancan.
The 2013 the numbers migration in Subdistrict Mandirancan show negative figure because the number of people who come / go into Subdistrict Mandirancan smaller than the number of people who moved out of Mandirancan Subdistrict.
Indikator Mobilitas Penduduk Kecamatan Mandirancan Population Mobility Indicators Sub District of Mandirancan
Uraian
2012
2013
Angka Kelahiran Kasar
13.48
8.81
Angka Kematian kasar
9.04
9.82
Datang
154
120
Pindah
111
175
Angka Migrasi
Sumber : Registrasi Penduduk Kecamatan Mandirancan Sources : Sub Districtof MandirancanPopulationRegister
10
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Penduduk Population
3
Angka Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Mandirancan -1,16% Population Growth Rate Sub District of Mandirancan -1,16%
Angka Migrasi Penduduk Kecamatan Mandirancan 2012 - 2013 Migration rate of The Population in Mandirancan Sub District, 2012 -2013
120 Datang 154 175 Pindah
111 2013
2012
Sumber : Registrasi Penduduk KecamatanMandirancan Sources : Sub Districtof MandirancanPopulationRegister
Tahun 2013 tercatat sebanyak 120 penduduk datang dan 175 penduduk pindah. Sementara Tahun 2012, jumlah pendatang sebanyak 154 orang, sementara yang pindah sebanyak 111 orang.
In 2013 recorded as many as 120 residents cames and 175 residents to move. While in 2012, number of outsiders as much as 154 people, while 111 people were moved as much.
Tahukah Anda ? Kepadatan Penduduk di desa Cirea mencapai 2,088 2 jiwa/Km artinya setiap hektar atau satu lapangan sepakbola di huni oleh hampir 20-21 orang. Did You Know Population density in Cirea vilage has reached 2,088 people per square kilometer, its mean that in each hekto are or one football court stayed by almost 20-21 people
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
11
Pendidikan Education Dari Jumlah Guru 386 di Kecamatan Mandirancan, baru 222 guru atau 57,51% saja yang telah menjadi PNS. The number of teachers from 386 in Subdistrict Mandirancan, newly 222 or 57,51% of teachers who have certification.
4
Jumlah Sekolah, Guru dan rombel Menurut Tingkatan Sekolah Tahun 2013 Many of School, Teacher by Schools Level in Sub District of Mandirancan, 2013
2500 16
2000 1500
1443
1000 500
702 684
166 264
0 TK
SD/MI
93
SMP
MTs
SMA
SMK
MA
Sumber : UPTD Pendidikan Kec Mandirancan Sources : Technical Services UnitDepartment of Education of Elementary School Sub Districtof Mandirancan
Beberapa indikator yang dapat dijadi kan ukuran keberhasilan pembangunan pada bidang pendidikan diantaranya Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun informal dan sebarannya serta rasio antara jumlah sekolah, kelas dan guru dengan jumlah murid.
12
Some indicators that can be used as a measure of success on the development of education including Literacy Rate (AMH), Average Length of School (RLS) the availability of facilities and infrastructure, both formal and informal education and distribution as well as the ratio between the number of schools, classrooms and teachers with the number of students ..
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Pendidikan Education
4
Dari Jumlah Guru 386 di Kecamatan Mandirancan, baru 222 guru atau 57,51% saja yang telah menjadi PNS. The number of teachers from 386 in Subdistrict Mandirancan, newly 222 or 57,51% of teachers who have certification.
Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan sangat terkait dengan capaian pembangunan di bidang pendidikan. Pada Tahun Ajaran 2013/2014 terdapat 15 SD dan 1 Madrasah Ibtidaiyah yang tersebar di seluruh desa dengan jumlah murid sebanyak 2.363 siswa. Untuk Tingkat SLTP, pada tahun yang sama terdapat 2 SMP Negeri, dan 1 M.Ts swasta yang tersebar di 2 desa serta mampu menampung siswa sebanyak 1.707 orang.
Jumlah Fasilitas Pendidikan Di Kecamatan Mandirancan Tahun 2013 Number ofEducation Facilities In the sub district ofMandirancanin 2013
Availability and distribution of educational facilities is strongly associated with the development achievements in the field of education. In the school year 2013/2014 there were 15 primary schools and 1 Elementary School are scattered throughout the village with a number of students as much as 2.363 students. For the junior level, in the same year there were 2 Junior High School, and 1 private junior scattered in 2 villages and be able to accommodate as many students as 1.707 peoples. Rasio Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, dan Guru terhadap Jumlah Murid di Kecamatan Mandirancan Tahun 2012 – 2013 Ratio ofNumber of Schools, StudyGroup, and Teachers to thenumber of students inSubdistrictMandirancanYear2012 – 2013 Rincian Categories
SD 2 1 1
MI
1 1 1 15
SMP MTs SMA
Sumber :UPTD Pendidikan Kec Mandirancan Sources : Technical Services UnitDepartment of EducationofElementary School Sub Districtof Mandirancan
Th 2013
Rasio Sekolah – Murid /School –Students Ratio 137 160 SD / Elementary School 700 721 SMP / Junior High School SMA / Senior High School
635
702
Rasio Kelas – Murid/ Class – Students Ratio 19 20 Madrasah Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah
51
26
Madrasah Aliyah
18
18
SMK MA
Th 2012
Rasio Guru – Murid / Teacher - Students Ratio 14 14
SD / Elementary School
SMP / Junior High School
28
20
SMA / Senior High School
14
15
Sumber : UPTD Pendidikan Kec Mandirancan Sources : Technical Services UnitDepartment of EducationofElementary School Sub Districtof Mandirancan
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
13
Pendidikan Education
4
Dari Jumlah Guru 386 di Kecamatan Mandirancan, baru 222 guru atau 57,51% saja yang telah menjadi PNS. The number of teachers from 386 in Subdistrict Mandirancan, newly 222 or 57,51% of teachers who have certification. .
Sedangkan untuk tingkat SLTA terdapat 1 SMA Negeri, 1 SMK Swasta dan 1 MA Swasta dengan jumlah murid sebanyak 1.479 Siswa. Jumlah fasilitas pendidikan yang hampir merata di setiap desa yang ditunjang oleh ketersediaan tenaga pengajar dalam jumlah yang cukup memadai dapat dijadikan suatu indikator keberhasilan pembangunan pendidikan dengan terciptanya kondusifitas dan kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. Selain pemerataan dalam hal sarana dan prasarana, yang paling penting adalah pemerataan siswa dalam arti banyaknya kemudahan bagi masyarakat khususnya dari golongan menengah ke bawah untuk dapat mengakses dan menggunakan berbagai fasilitas pendidikan yang ada
As for the high school level there are 1 Senior High School, 1 private vocational schools and 1 MA Private students as much as the number of 1.479 students. Number of educational facilities in every the village almost evenly supported by the availability of teachers in sufficient quantities can be used as an indicator of the success of educational development with the creation of conduciveness and comfort in learning activities. In addition to equity in terms of facilities and infrastructure, the most important is the distribution of students in terms of convenience for many people, especially from the lower middle class to be able to access and use a variety existing educational facilities.
Jumlah Siswa Menurut Tingkatan Pendidikan di Kecamatan Mandirancan Tahun 2013 Number of Students by level of Education in Subdistrict of Mandirancan, 2013 2500
2363
2000 1500
1443
1000 500
702
166 264
0 TK
SD/MI
SMP
684 93
MTs
SMA
SMK
MA
Sumber : UPTD Pendidikan Kec Mandirancan Sources : Technical Services UnitDepartment of Education of Elementary School Sub Districtof Mandirancan
14
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Pendidikan Education Dari Jumlah Guru 386 di Kecamatan Mandirancan, baru 222 guru atau 57,51% saja yang telah menjadi PNS. The number of teachers from 386 in Subdistrict Mandirancan, newly 222 or 57,51% of teachers who have certification.
Pada kenyataannya, meskipun jumlah fasilitas pendidikan cukup memadai dengan sebaran yang hampir merata, masih terjadi ketimpangan dalam jumlah murid, tenaga pengajar serta kualitas sarana serta proses kegiatan belajar mengajar. Dalam hal murid dan tenaga pengajar, sebagian besar masih terpusat di ibukota kecamatan dengan akses yang sangat mudah sehingga banyak sekolah yang kelebihan jumlah siswa sementara di pedesaan banyak sekolah yang mengalami kekurangan siswa Demikian pula halnya dengan jumlah tenaga pengajar dan kualitas fasilitas pendidikan yang ada. Di satu sisi tenaga pengajar dan kualitas fasilitas cukup memadai, sementara di sisi lainnya kekurangan tenaga pengajar dengan fasilitas yang seadanya.
4
In Fact, though the number of educational facilities is adequate with a nearly uniform distribution, there is still inequality in the number of students, Teachers, facilities and the quality of teaching and learning process. In the case of students and teaching staff, most are still concentrated in the villages has in the center of the city with easy access to many schools that the excess number of students, while in many schools at rural has a lack of students
Similarly, the number of teachers and the quality of existing educational facilities. On the one hand the quality of teachers and adequate facilities, while on the other side of the shortage of teachers with modest facilities.
Tahukah Anda ? 4.395 atau 44,28% dari 9.925 siswa SMA – SMK di Kecamatan Mandirancan berasal dari SMP di luar Kecamatan Mandirancan. Did You Know 4,395 or 44.28% from the number of 9,925 students of Senior and Vocational Senior School are coming from Junior High School outside of Mandirancan Sub District
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
15
Kesehatan Health Jumlah Fasilitas Kesehatan terus bertambah seiring dengan pertambahan penduduk di Kecamatan Mandirancan Number of Health Facilities is keeping growth following the increase of population in Sub District of Mandirancan
Bidang kesehatan tetap menjadi salah satu prioritas pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah. Di Kecamatan Mandirancan dibuktikan dengan terus ditambahnya fasilitas dan tenaga kesehatan serta berbagai program peningkatan tingkat kesehatan masyarakat baik melalui program Jamkesmas, Jampersal serta program kesehatan lainnya.
5
The health sector remains one of the priorities of local governments implemented. in District Kuningan evidenced by continuing its added facilities and health personnel as well as various levels of community health promotion programs through program Jamkesmas, Jampersal and other health programs.
Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan MandirancanTahun 2013 Numbers of Health Facilities in Sub District of Mandirancan, 2013
16 14 12 10 8 6 4 2 0
15 12 5 3
2
Sumber : UPTD Puskesmas Kecamatan Mandirancan Sources : The Office of Health CenterTechnical Unit Sub District of Mandirancan
16
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Kesehatan Health Jumlah Fasilitas Kesehatan terus bertambah seiring dengan pertambahan penduduk di Kecamatan Mandirancan Number of Health Facilities is keeping growth following the increase of population in Sub District of Mandirancan
Beberapa hal yang dapat dijadikan ukuran keberhasilan pembangun an dalam bidang kesehatan diantaranya : naiknya angka kelahiran hidup, menurun nya angka kematian bayi dan ibu hamil, Angka Kelahiran Kasar meningkat serta semakin kecilnya angka Kematian Kasar. Selain itu secara kasat mata, semakin bertambahnya kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan serta semakin mudahnya akses penduduk terhadap fasilitas kesehatan yang ada merupakan indikasi positif semakin baiknya pembangunan di bidang kesehatan.
5
Some things that can be used as builder's measure of success in the health field including live : rising birth rate, infant mortality declined and her pregnant mother, Crude birth rate increased and the size of the numbers Crude Death. Besides the visible, increasing the quality and quantity of health facilities as well as the easy access to health facilities that residents there is a good indication of the positive development in the field of health.
Angka Kelahiran dan Kematian Kasar Kecamatan Mandirancan, 2012 - 2013
Crude Birth and Death Rate Sub District of Mandirancan, 2012 – 2013
15 13.48
2012
2013
10
9.04 9.82
8.81 5 0
CBR
CDR
Sumber : Kecamatan Mandirancan Dalam Angka 2014 Sources : Sub District of Mandirancan Population Register 2014
Kualitas pelayanan kesehatan juga dapat dinilai berdasarkan rasio antara sarana dan petugas kesehatan dengan jumlah masyarakat yang dapat menggunakan jasa kesehatan yang ada.
Quality of health care can also be assessed based on the ratio between the facilities and health workers by the number of people who can use his existing health services.
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
17
Kesehatan Health Jumlah Fasilitas Kesehatan terus bertambah seiring dengan pertambahan penduduk di Kecamatan Mandirancan Number of Health Facilities is keeping growth following the increase of population in Sub District of Mandirancan
Kemudian ditinjau dari kualitas pelayanan kesehatan terhadap penduduk, pertambahan penduduk telah diimbangi dengan peningkatan jumlah petugas kesehatan mulai dokter sampai bidan desa serta praktek tenaga kesehatan lainnya, sehingga rasio antara jumlah tenaga kesehatan dan jumlah penduduk semakin kecil
5
Then in terms of quality health services to population, population growth has been offset by an increase in the number of healthcare workers from doctors to midwives and other health personnel practices, so that the ratio between the number of health and population of the less.
Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Mandirancan Tahun 2013 Many of health workers in Sub District of Mandirancan, 2013
Bidan, 19
Nakes lain, 9
Dokter Umum, 3
Dukun Bayi, 5
Dokter Gigi, 1
Sumber Sources
18
: UPTD Puskesmas se Kecamatan Mandirancan : The Office of Health CenterTechnical Unit Sub District of Mandirancan
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Kesehatan Healthty Jumlah Fasilitas Kesehatan terus bertambah seiring dengan pertambahan penduduk di Kecamatan Mandirancan Number of Health Facilities is keeping growth following the increase of population in Sub District of Mandirancan
Semakin besar jumlah sarana kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada, maka akses penduduk terhadap fasilitas kesehatan akan lebih mudah. Demikian pula halnya dengan rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk. Semakin kecil rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk, semakin kecil pula beban jumlah penduduk yang ditangani oleh tenaga kesehatan, sehingga akan lebih fokus terhadap peningkatan kesehatan penduduk.
5
The greater the number of health facilities and health workers are missing, the population access to health facilities will be easier. Similarly, the ratio of health workers to population. The smaller the ratio of health workers to population, the smaller the population of the load being handled by health professionals, so it will be more focused on improving the health of the population.
Banyaknya Rawat Jalan Setiap Bulan di Puskesmas Kecamatan Mandirancan, 2013 The number of outpatient health centers every month in Sub District of Mandirancan, 2013
2000
Umum
1500
Askes
1000
Jamkesmas
500 0
Sumber : UPTD Puskesmas Kecamatan Mandirancan Sources : The Office of Health CenterTechnical Sub District of Mandirancan
Tahukah Anda ? Dari 43 Posyandu yang ada di Kecamatan Mandirancan, Hanya 6 Posyandu yang memiliki bangunan sendiri, sisanya masih menumpang pada fasilitas desa / rumah warga. Did You Know? From 43 Posyandu in SubDistrict of Mandirancan, it’s only 6 of them that have own building, while rest still using government facilities and citizen houses Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
19
Pembangunan Manusia Human Development Tiga komponen utama penghitungan angka IPM adalah Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi The three main components of HDI are counting the numbers of Health, Education and Economics
Evaluasi terhadap program pembangunan sumber daya manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pemba ngunan Manusia (IPM) dimana capaian pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi digambarkan dalam angka, indeks dan persentase. Sebagai pintu gerbang Kabupaten Kuningan, Kecamatan Mandirancan dengan sendirinya menjadi barometer tingkat keberhasilan capaian pembangunan termasuk di dalamnya pembangunan manusia. Elemen penting dalam penghitungan Angka IPM secara garis besar terdiri atas 3 sektor yaitu kesehatan dengan indikator angka harapan hidup, angka kematian bayi dan ibu hamil serta perlakuan terhadap penyakit yang diderita. Sektor pendidikan Indikator utamanya adalah angka melek huruf dan Rata-Rata Lama sekolah serta sektor ekonomi melalui indikator kemampu an daya beli dan pola konsumsi makanan dan non makanan.
6
Evaluation of Human Resource development programs in general can be demonstrated by looking at the development of Human opment Pemba Index (HDI). Where development achievements in the field of education, health and ekonomi.digambarkan in numbers, indices and percentages. As the gate of Kuningan District, Subdistrict of Mandirancan in itself be a barometer of the succeeded level of achievement of development including human development. Important element in calculating the HDI figures largely made up of three sectors Such as : health indicatored of life expectancy, infant mortality and maternal as well as the treatment of the illness. The education sector with the literacy rate and Average Old school as main indicator is welll Last is the economic sector through an ability indicator of purchasing power and of food and non food consumption patterns
Angka IPM Kecamatan Mandirancan dan Kabupaten Kuningan Tahun 2012 & 2013 HDI figures of Mandirancan Subdistrict and Regency in 2012 & 2013
74.13 75
74.68 72.89
73.36
70 2012 Kec. Mandirancan
2013 Kab. Kuningan
Sumber : Suseda 2012 - 2013 Sources :Regional Socio-EconomicSurvey, 2012 & 2013
20
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Pembangunan Manusia Human Development Tiga komponen utama penghitungan angka IPM adalah Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi The three main components of HDI are counting the numbers of Health, Education and Economics Mekanisme perolehan Angka IPM sebagai suatu indikator keberhasilan pembangunan manusia tidak sesederhana yang dibayangkan. Prosesnya panjang serta memerlukan teori serta penghitungan yang kompleks dari hasil suatu survei yang dilakukan dengan jumlah sampel yang dirasakan cukup mewakili objek yang dijadikan target penghitungan. Selama ini Angka IPM kecamatan berserta komponennya dikalkulasikan berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah (SUSEDA) yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Bapeda.
6
rate acquisition mechanism IPM as an indicator of the success of human development is not as simple as in imagine. The process is the length as well as the require a theory as well as the tally who complex from the outcome of an survey which conducted by the number of samples that is felt adequately represent the object which is used as the target counting. During these rate along with Subdistrict IPM Components are calculated based on the Regional Socio-Economic Survey (SUSEDA) which in its implementation in collaboration with Regency Government through Bapeda of Kuningan.
Angka IPM Kecamatan Mandirancan dan Komponennya Tahun 2012 & 2013 HDI figures and Components Subdistrict of Mandirancan Year 2012 & 2013 Rincian / Categories
Th. 2012
Th. 2013
Angka Harapan Hidup (AHH) /Life Expectancy Rate Nilai / Value
72.06
72.22
Indeks / Index
78.44
78.70
Nilai / Value
98.47
98.86
Indeks / Index
98.47
98.86
Angka Melek Huruf / Literacy Rates
Rata-rata Lama Sekolah / Average of the OldSchool Nilai / Value
9.29
9.35
61.92
62.35
86.29
86.69
Nilai / Value
549.6
553.8
Indeks / Index
57.68
58.65
Angka IPM / HDI Index
74.13
74.68
Indeks / Index Indeks Pendidikan / Index of Education Kemampuan Daya Beli / Power Purchasing Parity
Sumber : Suseda 2012 - 2013 Sources : Regional Socio-Economic Survey, 2012&2013
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
21
Pembangunan Manusia Human Development Tiga komponen utama penghitungan angka IPM adalah Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi The three main components of HDIare counting the numbers of Health, Education and Economics
6
Angka IPM Kecamatan Mandirancan pada Tahun 2013 mencapai 74.68 meningkat sebesar 0.55 dari tahun sebelumnya yaitu dari 74.13 pada tahun 2012. Angka ini jauh di atas angka IPM Kabupaten Kuningan Tahun 2013 mencapai 73.36 yang juga mengalami peningkatan sebesar 0.47 dari angka IPM Tahun 2012 sebesar 72.89.
HDI figures Mandirancan sub District in 2013 reached 74.68 an increase of 0.55 from the previous year of 74.13 in 2012. This is well above the District IPM Kuningan in 2013 reached 73.36 which also increased by 0.47 of HDI figures in 2012 of 72.89.
Peningkatan Angka IPM Kecamatan lebih rendah dari peningkatan IPM Kabupaten, hal ini tidak berarti pemba ngunan manusia di Kecamatan Mandirancan lebih lambat dari kabupaten tetapi lebih dikarenakan pembangunan manusia di Kecamatan Mandirancan sudah hampir mencapai batas optimal sehingga hanya sedikit perubahan yang terjadi.
Increased Subdistrict of Mandirancan HDIrate is lower than the regency HDI improvement, this does not mean humans development in the sub district of Mandirancan slower than counties but more due to human development in the sub district of Mandirancan had almost reached the limit of optimal so that only a few changes.
Tahukah Anda ? Informasi satu rumah tangga sampel SUSEDA 2013 mewakili informasi dari 363 rumahtangga di Kecamatan Mandirancan Did You Know The information a household SUSEDA 2013 represent information from 363 households in the subdistrict of Mandirancan
22
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Pertanian Agriculture
7
Luas Areal Pertanian di Kecamatan Mandirancan memang relatip kecil dibandingkan kecamatan lain, tetapi memiliki tingkat kesuburan yang cukup tinggi Agriculture’s area in Sub District of Mandirancan was the smallest among other Sub districts, but it has a good enough in soil fertile level
Secara umum posisi dan topografi Kecamatan Mandirancan merupakan daerah potensi pengembangan sektor pertanian dan daerah pengembangan pariwisata. Dengan kontur tanah yang subur dan berada di lereng Gunung Ciremai menjadikan Kecamatan Mandirancan sebagai potensi pertanian terutama padi sawah yang ditunjang dengan potensi pariwisata.
In general, the position and topography Mandirancan Subdistrict is an area of potential development of agriculture and tourism development of the area. With fertile soil and contour on the slopes of Mount Ciremai make Mandirancan Subdistrict as agricultural potential, especially rice paddy which is supported by the potential of tourism.
Luas Lahan Sawah Di Kecamatan Mandirancan (Ha), 2013 Rice Land In Sub District of Mandirancan (Ha), 2013 140
150
50
104
94
100
75 50
39 9
50 13
40 8
74
65
43
30
24 7
10
6
6
5
6
11
7
0
Irigasi Setengah Teknis
Irigasi Sederhana
Sumber : Pelayanan Teknis Pertanian, Peternakan dan Perikanan (PTP3) Kecamatan Mandirancan Sources : Technical Service of Agriculture, Livestock and Fisheries (PTP3) Sub District of Mandirancan
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
23
Pertanian Agriculture
7
Luas Areal Pertanian di Kecamatan Mandirancan memang relatip kecil dibandingkan Kecamatan lain, tetapi memiliki tingkat kesuburan yang cukup tinggi Agriculture’s area in Sub District of Mandirancan was the smallest among other Sub districts, but it has a good enough in soil fertile level
Beberapa komoditas pertanian yang masih dibudidayakan di Kecamatan Mandirancan antara lain, tanaman pangan padi dan palawija, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan dan Kehutanan.
Some agricultural products are cultivated in Sub District of Mandirancan such as, food and rice crops, horticulture, plantation, fishery, animal husbandry and forestry
Tanaman pangan khususnya padi dan palawija memang masih menjadi komoditas unggulan sektor pertanian di Kecamatan Mandirancan. Hampir semua lahan sawah di setiap desa di Kecamatan Mandirancan ditanami padi atau palawija minimal satu kali dalam satu tahun. Bahkan di desa tertentu penanaman padi dan ubi jalar dilakukan sepanjang tahun atau sebanyak 3 kali dalam setahun.
Food crops, especially rice and pulses is still a commodity agricultural sector in Subdistrict Mandirancan. Almost all paddy fields in every the village in the district Mandirancan crops planted to rice or at least once a year. Even in a certain the village rice and sweet potato cultivation throughout the year or as much as 3 times a year.
Produktifitas Beberapa Komoditas Pertanian (Kw/Ha) di Kecamatan Mandirancan Tahun 2013 productifity of Agricultural Commodities Productivityin SubDistrict of Mandirancan, 2013
ubi jalar
160.5
Ubi kayu
170
padi sawah
62.74 0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Sumber : Pelayanan Teknis Pertanian, Peternakan dan Perikanan (PTP3) Kecamatan Mandirancan Sources: Technical Service of Agriculture, Livestock and Fisheries (PTP3) Sub District of Mandirancan
24
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Pertanian Agriculture Luas Areal Pertanian di Kecamatan Mandirancan memang relatip kecil dibandingkan Kecamatan lain, tetapi memiliki tingkat kesuburan yang cukup tinggi Agriculture’s area in Sub District of Mandirancan was the smallest among other Sub districts, but it has a good enough in soil fertile level
Topografi tanah di bagian Barat Kecamatan Mandirancan yang berbukit merupakan tempat yang cukup potensial bagi pengembangan sub sektor perkebunan dan kehutanan. Tanaman perkebunan yang dominan di daerah ini adalah tanaman melinjo, kopi dan cengkeh sedangkan tanaman kehutanan yang utama adalah kayu.
7
Topography of the land in the western part of the hilly Subdistrict Mandirancan is a considerable potential for the development of plantation and forestry sub-sector. Plantation crops that are dominant in this area melinjo plants, coffee and clove forest while the main crop is wood.
Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kecamatan Mandirancan (ekor), 2013 Number ofLivestockbyCuttingTimeand Type ofLivestockin SubDistrictMandirancan,2013
960.50
147
198
50
3.501
18.166 50.500
Sumber : Pelayanan Teknis Pertanian, Peternakan dan Perikanan (PTP3) Kecamatan Mandirancan Sources : Technical Service of Agriculture, Livestock and Fisheries (PTP3) Sub District of Mandirancan Catatan : Data tahun 2013 belum tersedia dari PTP3
Komoditi unggulan dari sektor peternakan yang ada di Kecamatan Mandirancan adalah Ternak Ayam Ras Pedaging, Sapi Potong, Domba dan Ayam Bukan Ras.
Main Commodities of the farms sector in Sub District of Mandirancan are Broiler chickens, Cattle, Sheep and Chickens.
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
25
Akomodasi dan Pariwisata
Accomodation and Tourism
Saat ini jumlah tempat wisata komersial di Kecamatan Mandirancan Jumlahnya masih sangat sedikit Number of Commercial Tourism object in Sub District of Mandirancan are still to rare
Beberapa tahun terakhir potensi wisata di Kabupaten Kuningan mulai banyak diminati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini didukung oleh kondisi alam serta kultur dan budaya masyarakat Kuningan yang cukup beragam. Dilihat dari jumlah obyek wisata dan budaya yang ada, Kecamatan Mandirancan memang sangat potensial bagi pengembangan sektor pariwisata, baik itu wisata alam, wisata buatan maupun wisata sejarah. Hal ini menunjang kegiatan pariwisata di Kabupaten kuningan. Keberadaan Obyek Wisata Curug di Kecamatan Mandirancan, 2013 Number of hotels / inns and guesthouses in the Sub District of Mandirancan in 2013
Curug Hawu
Curug Bingka
Curug Cirawe wes Curug Cindua re
Curug Lisung
8
Recent years the potential of tourism in The Regency of Mandirancan began in great demand by both domestic and foreign tourists. This is supported by the natural conditions and culture of Kuningan is quite diverse. Judging from the amount of attractions and cultural, District Mandirancan is potential for development of tourism sector, This is supported by built of many hotels and restaurants as a means of supporting tourism activities in the District of Kuningan. Jarak Kantor Kecamatan Mandirancan Ke Beberapa Objek Wisata di Kabupaten Mandirancan Distance From Sub District of Mandirancan Office to some of Tourism Object in Mandirancan Regency Objek Wisata / Kecamatan / Jarak Tourism Object Sub District (Km) Sanggariang Mandirancan 20 Gedung Naskah Mandirancan 4 Linggarjati Taman linggarjati Mandirancan 4 Curug Sidomba Jalaksana 17 Kolam Cibulan Jalaksana 15 Pemandian Sangkanurip Cigandamekar 15 Waduk Darma Darma 30 Darmaloka Darma 31 Kolam Cigugur Cigugur 25 Musium Purbakala Cigugur 22 Bumper Palutungan Cigugur 30 Sumber : Dinas Pariwisata dan Budaya kab. Kuningan Source : Source: Tourism and Culture kab. Kuningan
Sumber : Kecamatan Mandirancan Dalam Angka 2014 Sources : Mandirancan in Figure, 2014
26
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Transportasi dan Komunikasi
Transportation and Communication
Akses jalan penghubung kantor desa / kelurahan dengan Kantor Kecamatan Mandirancan semuanya sudah merupakan jalan hotmix dengan kualitas prima. Road access that connecting the office of villages to The Mandirancan Sub District are hotmix road with perpect qualities.
Perhatian Pemerintah Kabupaten Kuningan terhadap kondisi dan kualitas jalan sebagai urat nadi perekonomian cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan dan perbaikan jalan yang tiap tahun terus meningkat. Di Kecamatan Mandirancan sendiri 75 persen jalan yang menghubungkan kantor desa dengan kantor kecamatan sudah berupa jalan hotmix dengan kualitas prima, sementara jalan penghubung kantor desa dengan dusun masih ada sebagian besar yang masih berupa jalan aspal bahkan rusak.
9
The Government of Regency Kuningan attention to road conditions and quality as the lifeblood of the economy is good enough. This is evidenced by the development and repair of roads construction which is continues increase each year. In Sub District of Mandirancan itself, 75 percent of the road that connecting the village office to the Sub District office has a hotmix road with excellent quality, while the road that connecting the village office to each hamlet, there are still a small part of asphalt road even broken.
Jumlah Kendaraan Bermotor dan Alat Komunikasi Di Kecamatan Mandirancan Tahun 2013 Number and Type of Public Transportation in District Mandirancan in 2013
Parabola Televisi Radio Wartel Motor Mobil
28
6.324 653 5 3001 181
Sumber : Profil Desa se-Kecamatan Mandirancan Sources : Profile of the Villages in Sub DistrictOf Mandirancan
Dengan Luas wilayah 37.00 Km2 orbitrasi kantor desa dengan kantor kecamatan relatif kecil dengan akses yang cukup mudah dan dapat ditempuh hanya dalam hitungan menit. Jarak terjauh sekitar 5 km sementara jarak terdekat hanya 500 meter.
With a total area of 37.00 Km2 orbitrasi village office / administrative district with a relatively small office with access to a fairly easy and can be reached in just minutes. The longest distance of about 5 km while the nearest distance of only 500 m.
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
27
Transportasi dan Komunikasi
Transportation and Communication
Akses jalan penghubung kantor desa / kelurahan dengan Kantor Kecamatan Mandirancan semuanya sudah merupakan jalan hotmix dengan kualitas prima. Road access that connecting the office of villages to The Mandirancan Sub District are hotmix road with perpect qualities.
Orbitrasi dan Akses Desa ke Kantor Kecamatan dan Kabupaten, Tahun 2013 Orbitration and Village Access to Sub District and Regency Office, in 2013
No 1
2
Uraian / Ca egories
Jarak (km) / Distance (km)
Terdekat / Terjauh / Closest Furthest Akses ke kantor kecamatan / Access to Sub District office Jarak / 0,5 Distance Waktu 5 Menit Tempuh / Travel time Akses ke kantor kabupaten / Access to Regency Office Jarak / 22 Distance
8 15 menit
29.2
Waktu 30 menit 60 menit Tempuh / Travel time Sumber : Profil Desa se-Kecamatan Mandirancan Sources : Profile of the Villages in Sub District Of Mandirancan
9
Perkembangan teknologi komunikasi seluler telah merambah Kabupaten Kuningan terlebih Kecamatan Mandirancan sebagai pintu gerbang Kabupaten Kuningan. Imbasnya beberapa tahun belakangan teknologi telekomunikasi konvensional (telepon kabel) mengalami penurunan yang cukup tajam. Jumlah pengguna jasa telepon kabel di Kecamatan Mandirancan dari tahun ke tahun terus berkurang. Hal ini terlihat dari semakin berkurangnya jumlah warung telekomunikasi maupun pelanggan telepon kabel. Development of mobile communication technology has penetrated the first District Kuningan, Mandirancan District as the gate of Kuningan. Impact of technology in recent years the conventional telecommunications (telephone cable) decreased quite sharply. The number of cable telephone service users in the District Mandirancan from year to year is declining. This is evident from the decrease in the number of kiosk and cable telephone subscribers.
Tahukah Anda ? Akses Transportasi ke semua dusun / lingkungan di Kecamatan Mandirancan adalah jalan aspal. Did You Know? Transportation Acces to every hamlet in Sub District of Mandirancan are asphalt roads
28
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
Keuangan Daerah dan Pajak Regional Fund and Tax
Dari sektor pajak dan retribusi, setiap tahunnya Kecamatan Mandirancan memberikan kontribusi pendapatan pajak yang cukup tinggi Each year from Tax and Levies sector, Sub District of Mandirancan giving high enough contribution
28377447 37203782
Pajak Bumi dan Bangunan Di Kecamatan Mandirancan Tahun 2013 Land and Building Tax Household and Company In District Mandirancan Year 2013
Sebagai kecamatan tipe A di Kabupaten Kuningan, Kecamatan Mandirancan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuningan terutama dari sektor pajak dan retribusi. Banyaknya Obyek Pajak ditambah semakin naiknya harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dimiliki para wajib pajak menyokong besarnya nilai pajak dari Kecamatan Mandirancan.
Nanggela
Mandirancan
Cirea
As the Tipe A Subdistrict, Sub District of Mandirancan has greatly contributed to the revenue of Kuningan Regency Regional Income (PAD) notably from taxes and levies.
Sukasari
Nanggerangjaya
Seda
Kertawinangun
Randobawailir
Pakembangan
9939608
29768376 23990175 33115592 32417285
23656901 10514118 Salakadomas
Randobawagirang
Trijaya
14996688
23498820
4460243 6
10
Many of tourist spots, hotels, restaurants, and other tourist support facilities added the rising price of Tax Object Sales Value (SVTO) owned by the taxpayers support the value of the tax Mandirancan Subdistrict.
Sumber : Seksi Ekonomi, Kecamatan Mandirancan Sources : Economic Section, Sub District of Mandirancan
Khusus untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pemungutannya dikelola oleh pemerintah kecamatan bekerja sama dengan pemerintah desa.
Specifically for Land and Building Tax (PBB), the collection managed by the subdistrict government in cooperation with villages government..
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District, 2014
29
Keuangan Daerah dan Pajak Regional Fund and Tax
Dari sektor pajak dan retribusi, setiap tahunnya Kecamatan Mandirancan memberikan kontribusi pendapatan pajak yang cukup tinggi Each year from Tax and Levies sector, Sub District of Mandirancan giving high enough contribution
Tahun 2013, target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Kecamatan Mandirancan sebesar Rp. 312.081.228,dan telah terealisasi seratus persen sampai akhir Desember 2013. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat membayar pajak cukup tinggi dan patut mendapat apresiasi.
10
In 2013, the target of land and building tax revenue Mandirancan Subdistrict of Rp. 312.081.228, - and has realized one hundred percent until the end of December 2013. This indicates the tax paying public awareness is high and deserves appreciation.
Tahukah Anda ? Setiap tahunnya di Kecamatan Mandirancan tidak semua penduduk di desa / kelurahan melunasi tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Did You Know ? In every years, not all of the people in village paid all Tax on Land and Building
30
Statistik Daerah Kecamatan Mandirancan 2014 Statistics of Mandirancan Sub District , 2014
LAMPIRAN TABEL
Tabel 3.1.2 Banyaknya Penduduk Menurut Desa dan Jenis Kelamin di Kecamatan Mandirancan, 2013 Penduduk (orang) Desa (1)
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
Rasio Jenis Kelamin (5)
1
Trijaya
547
497
1 044
110.06
2
Randobawagirang
688
631
1 319
109.03
3
Salakadomas
291
272
563
106.99
4
Pakembangan
835
762
1 597
109.58
5
Randobawailir
1 882
1 760
3 642
106.93
6
Kertawinangun
1 369
1 229
2 598
111.39
7
Seda
1 211
1 135
2 346
106.70
8
Nanggerangjaya
297
288
585
103.13
9
Sukasari
993
940
1 933
105.64
10
Cirea
1 052
1 057
2 109
99.53
11
Nanggela
1 591
1 434
3 025
41.21
12
Mandirancan
1 574
1 503
3 077
104.72
Jumlah
12 330
11 508
23 838
107.14
2012
12 464
11 655
24 119
106.94
Sumber : UPTD BKBPP Kec. Mandirancan
Tabel 3.1.4 Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Mandirancan,2013 Penduduk (orang) Kelompok Umur Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
0-4
634
481
1.115
5-9
993
805
1.798
10-14
1.127
939
2.066
15-19
1.054
973
2.027
20-24
1.025
989
2.014
25-29
1.086
941
2.027
30-34
1.043
984
2.027
35-39
853
912
1.765
40-44
843
851
1.694
45-49
896
894
1.790
50-54
731
676
1.407
55-59
607
627
1.234
60-64
478
451
929
65-69
366
328
694
70-74
267
278
545
75-79
169
185
354
80+
158
194
352
Jumlah
12 330
11 508
23 838
2012
12 464
11 655
24 119
Sumber : UPTD BKBPP Kec. Mandirancan
DATA MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUNINGAN Jalan R.E. Martadinata No. 66 Kuningan 45513 Telp./Fax (0232) 871662 E-mail :
[email protected] Home Page: http//:w.w.w.kuningankab.bps.go.id.