No title

DAFTAR PUSTAKA . . . . . ,Radio Siaran, Teori & Praktek, Penerbit CV . Mandar Maju, Bandung, 1991 . . . . . . . . . .,1992. Public Relation. Edisi Keempat. London :Pitman. . . . . . . . . . .,1994. Public Relation Techniques. Oxford: Butterworth-Heinemann. . . . . . . . .,1992. Advertising Made Simple, Edisi Kelima. Oxford: ButterworthHeinemann. . . . . . . ., Dimensi-dimensi komunikasi, Penerbit Alumni, Bandung, 1986 Black, Sam 1989. Exhibitions and Conference from A to Z. Modino Press Casmir, Fred L, Interaction, Charles E. Merni Publishing Company, Colombus Coulson – Thomas,Colin. 1996. Public Relations : Pedoman Praktis untuk Humas Cutlip, Stcott M. Effective Public Relations, Eighth Edition, Practice Hall Devito, Joseph A. Communicology: An Introduction to The Study of Communication, Harper & Row, Publishing, New York-London , 1979 DRS.ACENG ABDULLAH, Press Relations Kiat Berhubungan Dengan Media Massa.PT.Remaja Rosadakarya Bandung ,2004 Hal.80 Effendy, Onong Uchjana, Televisi Siaran Teori dan Praktek , Penerbit Alumni Bandung , 1984 Effendy, Onong Uchjana. Dasar-Dasar Humas, Jakarta: Aksara Pertama, 2000. Grafindo Persada, 2010. Greener, Tony. 1995. Kiat Sukses Public Relations dan Pembentukan Citranya. Jakarta : Bumi Aksara. Hamidy, H.M., “Sekilas Sejarah Pers Indonesia”. Almanak Pers “Antara “,1977 Haywood, Roger .1991 All About Public Relation. Edisi Kedua. Maidenhead : McGraw - Hill. Hollander, Ed, “Teori Komunikasi Kritis”, Komunikasi Massa, Universitas Indonesia. 1981. International, Inc, Jakarta: Citra Perkasa, 2000. Jakarta: Bumi Aksara. Jefkins, Frank. 2003. Public Relations “Edisi Kelima”. Jakarta: Erlangga

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Jefkins, Frank.1990. Dictionary of Advertising, London: Pitman. Littlejohn, Stephen W . Theories of Human Communication, Thrid Edition. Wadworth Publishing Company, Belmont, California, 1989. Marbangun, Publistik Umum, Penerbit Kementerian Luar Negri. Jakarta. Martin, L. John, International Propaganda, University of Minesota Press. 1958. Mc. Iver, Colin. Ed 1984. Case Studies In Marketing, Advertising and Public Relations. London: Heinemann. McLuhan, Marshall, Understanding Media, New American Library, New York. London 1964. Moloeong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 2005. Ohio, 1974. Pace, R Waene, et. al., Techniques for Effective Communication, AddisonWestley Publishing Company, Massachusetts. Ontario 1979. Rakhmat, Jallaludin. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Rosdakarya, 1990 Ritchie, L. David., Information, Sage Publication, London, New Delhi. 1991. Rogers, Everret M., dan F. Fold Shoemaker, Communication of Innovations, Second Edition, The Free Press, Collier MacMillan, New York, London 1971. Ruslan, Rosady. Etika Kehumasan: Konsepsi & Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008. Ruslan, Rosady. Manajemen PR & Media Komunikasi: Konsep dan Aplikasi, Edisi Revisi, ke-sebelas, Rajawali Pers, Jakarta: 2012. Ruslan, Rosady. Metodologi Peneletian PR dan komunikasi, Jakarta: PT Raja


Sumber lainnya : Buku terbitan BPS RI, Jakarta Dalam Angka 2011 Hasil Wawancara dengan Kabag Humas BPS RI Hasil Wawancara dengan Kasubbag Sosialisasi Kegiatan Statistik Humas BPS RI Humas BPS.Pengenalan Tentang BPS.Jakarta:Badan Pusat Statistik.2008 Media elektronik di website www.jaringnews.com Media Online melalui Website : www.bps.go.id


DAFTAR GAMBAR 1. Gambar I. Logo BPS-RI

35

2. Gambar II. Struktur Organisasi BPS-RI

36

3. Gambar III. Stuktur Diagram Posisi Humas BPS-RI

43


DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Penyelenggaran Kegiatan Humas BPS-RI Lampiran 2. Foto Acara Workshop Wartawan Lampiran 3. Foto Konferensi Pers Lampiran 4. Foto Pembukaan Kegiatan Workshop Lampiran 5. Foto Sambutan Kepala BPS-RI Lampiran 6. Contoh Press Release Lampiran 7. Foto Hasil Liputan Press Release Lampiran 8. Daftar Schedule Kegiatan Jumpa Press Lampiran 9. Surat Permohonan Riset Lampiran 10. Surat Permohonan Wawancara Lampiran 11. Surat Keterangan Penelitian Dan Wawancara Lampiran 12. Transkip Wawancara Bapak Ir. Eko Oesman M.Si Lampiran 13. Transkip Wawancara Ibu Aina Sabaedah Fitri S.Si,MSE Lampiran 14. Transkip Wawancara Didik Purwanto ( Wartawan ) Lampiran 15. Form Bimbingan Skripsi Lampiran 16. Curriculum Vitae




DOKUMENTASI

Foto di atas merupakan salah satu kegiatan Humas BPS RI dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Forum “BAKOHUMAS” yang turut dihadiri oleh Humas dari antar Kementerian diantaranya: Kemenkominfo, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perikanan dan Kelautan serta Ibu-Ibu DWP. Acara diselenggarakan di The Media Hotel, Jl.Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat pada tanggal 26 April 2013.


LAMPIRAN

Foto 1. Foto bersama antara Pimpinan dan wartawan pada acara workshop Wartawan di Hotel Mirah Bogor 6-8 September 2013. Wokshop kali ini bertema Data Sensus Pertanian 2013 mendukung Pembangunan Pertanian di Indonesia.

Foto 2. selesai konferensi pers,Bapak Suryamin memberikan keterangan kepada wartawan


Foto.3 Kepala Biro Humas dan Hukum BPS Yeane Irmaningrum (kiri)selaku Ketua Pelaksana Acara Peningkatan Wawasan Statistik Pertanian untuk Wartawan membacakan laporan saat pembukaan workshop berlangsung.

Foto.4 Bapak Surymin (kiri) Kepala BPS dan Bapak Eri Hastoto (kanan) saat pembukaan Workshop wartawan 2013 di Hotel Mirah Bogor.


Contoh bahan Press Release


LAMPIRAN



LAMPIRAN . NO

Pertanyaan

1

Kegiatan Media Relations apa saja yang sudah dilakukan oleh Humas BPS RI .

2

Apakah fungsi Media Relations sudah berjalan dengan baik? Apakah yang melatar belakangi Humas dalam membuat kegiatan Media Relations?

3

4.

5. 6

Apakah ada riset khusus sebelum mengadakan kegiatan Media Relations? Bagaimana proses kerja Humas BPS RI menurut Bapak ? Apakah tujuan utama dari kegiatan Humas BPS RI ?

Jawaban Media Relations merupakan hubungan BPS dengan semua bentuk media massa baik media cetak,elektronik,dan termasuk internet. Kegiatan yang dilakukakan yaitu: a.Melaksanakan press release data data bidang sosial ekonomi setiap tanggal 1&15 setiap bulannya b.Melakukan media visit oleh pimpinan ke redaksi media TV maupun media cetak. c.Membuat workshop wartawan untuk lebih memahami data data yang dihasilkan BPS RI d.Pertemuan rutin dengan pimpinan redaksi media TV dan cetak melalui acara workshop pemred e.Wawancara khusus pimpinan dengan wartawan terkait berita yang memuat data BPS f.Memasang iklan di media TV dan cetak. Sudah berjalan dengan baik Menciptakan pengetahuan dan pemahaman tentang data data yang dihasilkan BPS, pemahaman mengenai media diharapakan menjadi jalan untuk menciptakan hubungan baik dengan media massa terciptanya hubungan yang baik dengan media massa akan memperlancar kegiatan media relations yang dijalankan . Press Release yang disampaikan secara langsung akan membantu media (Wartawan) lebih memahami latar belakang metedologi dan hasil analisis terkait hasil sebuah Sensus atau Survey yang dilakukan BPS RI Melalui analisis konten yang dilakukan rutin setiap hari.

Sudah berjalan dengan baik sesuai SOP yang dibuat. a.Masyarakat mengerti dan paham dengan tufoksi BPS sebagai penghasil data terpecaya melalui kegiatan sensus dan survey. b.Masyarakat mengerti metedologi dan SOP yang dilakukan BPS dalam melakukan kegiatan Statistika. c.Masyarakat bisa menerima hasil kegiatan Statistik dan amemahami dengan baik.


7.

8.

Apa saja yang harus dilakukan oleh seorang Humas yang baik dalam hubungan dengan Media?

a.Memahami tufoksi nya dengan baik. b.Memahami SOP terkait teknis maupun administrasi. c.Menjalin hubungan yang baik dengan Media Relations. d.Menjalin hubungan baik dengan Humas dilingkungan kementrian, lembaga, lewat forum bako Humas.

Apa tugas dan tanggung jawab tim Humas BPS RI?

1.Tugas :

9.

Apa saja kendala yang ada dalam melakukan Media Relations?

10.

Menurut bapak mengapa pertanian mengalami penurunan dari tahun ke tahun ?

a. Melakukan kegiatan sosialisasi kegiatan Sensus dan Survey yang dilakukan BPS kepada pengguna data , baik pemerintah , swasta, peneliti dan mahasiswa serta masyarakat umumnya. b. Melakukan pemantauan terhadap Media Massa terkait pemberitaan BPS dan kalau perlu melakukan klarifikasi terhadap berita miring yang dimuat media. c.Menjalin hubungan baik dengn Media Massa terkait Press Release, Wawancara dengan pimpinan BPS d.Melakukan pembinaan dan diskusi kepada para Wartawan untuk meningkatkan pemahaman terhadap data yang dihasilkan BPS RI e.Melaksanakan internalisasi kegiatan kegiatan BPS kepada subject meter yang ada di BPS 2.Tanggung Jawab : a.Melakukan kegiatan sosialisasi dengan baik internal maupun eksternal BPS RI a.Jumlah SDM yang terbatas b.Jumlah Anggaran yang terbatas untuk melakukan kegiatan sosialisasi di media TV dan cetak a.Karena terjadi alih fungsi lahan pertanian ke industri . b.Harga barang barang produksi pertanian tidak terlalu menggembirakan. c.Kendala sarana dan prasarana seperti bibit yang baik pupuk dan pestisida kurang d.Harga produk impor barang barang pertanian yang cukup bersaing. e.Tata niaga produksi pertanian yang belum optimal. f.Tata kelol pengairan yang belum maksimal.


g.Peran bulog sebagai penyangga bagi harga produksi pertanian belum memadai. 11.

Seberapa besar hasil yang diperoleh dari Program Sensus Pertanian yang diadakan BPS RI unttuk meningkatkan sektor pertanian?

12.

Menurut bapak apakah media Relations sangat berpengaruh besar dalam keberhasilan sosialisasi program yang dilakukan BPS RI ? Apakah ada metode khusus dalam mengevaluasi kerja Humas BPS RI ?

13.

14.

Berdasarkan hasil evaluasi apakah ada yang perlu diperbaiki untuk dimasa yang akan datang?

a.Data hasil sensus pertanian bermanfaat untuk memetakan permasalahan sektor pertanian dengan memperhatikan luas lahan , produktifitas dan saran prasarana pendukungnya b.Bermanfaat juga untuk perencanaan penyediaan bibit, pupuk dan saprodi lainnya c.Bermanfaat untuk melihat ketimpangan pemdapatan petani dan membuat program bantuan untuk petani. Sangat besar pengaruhnya dengan melakukan sosialisasi yang bersifat massif terencana dan terukur akan memperoleh dampak positif untuk respon dan masyarakat umumnya untuk teribat aktif dalam pelaksanaan sensus a.Dengan menyusun rencana kerja pegawai yang berisi target yang hendak tercapai. b.Hasil output dari target yng telah ditetapkan selanjutnya dilakukan pengukuran dan penilaian hingga didapat kinerja menurut pegawai c.Secara tahunan dilakukan evaluasi melalui capaian sasaran kinerja pegawai. a.Perencanaan yang lebih matang. b.Kerjsama yang baik dengan subject meter terkait materi sosialisasi. c.Hubungan yang baik dengan media massa. d.Melaksanakan pelatihan jurnalistik dan pemahaman terhadap dunia pers.

1. Key Informan Nama

: Eko Oesman SE,MA

Waktu

: 28 Mei 2015

Jabatan

: Kepala Subbagian Humas dan Hukum

Tempat

: Gedung I Lantai I Kantor BPS – RI Jl.Dr.Soetomo NO.6-8 Jakarta Pusat 10710


2.

Key Informan Nama

: Aina Sabaedah Fitri S.Si, MSE

Waktu

: 28 Mei 2015

Jabatan

: Kepala Subbagian mengenai hubungan media massa dan Publikasi

Tempat

: Gedung I Lantai I Kantor BPS – RI Jl.Dr.Soetomo NO.6-8 Jakarta Pusat 10710

Penulis wartawan ini? Key Informan

Penulis

: Ibu apakah yang melatar belakangi dari workshop : Wartawan itu perlu diberikan bekal sebelum melakukan atau menyiarkan berita. Bagaimana caranya agar berita yang disampaikan sesuai dengan apa yang telah nara sumber sampaikan. Beritanya itu harus utuh, kalau beritanya setengah-setengah itu akan mengurangi nilai berita, yang dapat membuat masyarakat menilai buruk suatu berita. : Sudah berapa kali bu workshop ini dilaksanakan?

Key Informan

: Kalau dibuku ini tercantum tujuh kali, tetapi sebetulnya workshop wartawan ini telah ada dari tahun-tahun sebelumnya itu kalau kata mas Armed sama Pa Aank. Tapi karna kita nggak memfile jadi tidak ada dokumentasi yang bagus, jadi hilang semua, nah saya kan tidak percaya kalau tidak ada buktinya.

Penulis

: Selain itu fakt yang menjadi ancaman dan peluang apa saja Bu?

Key Informan

: Kalo peluang kita memanfaatkan media dengan sebaik mungkin, jalin kemitraan yang baik, kerja sama dengan wartawan juga perlu dilakukan, nah kalau wartawan sudah


dekat dengan kita mereka juga akan memahami kita, tapi ada juga yang menjadi ancaman, ya seperti wartawan kan nggak suka yah diatur-atur jadi dia suka semaunya sendiri, acara belum selesai tapi udah dapet bahan terus ditinggal pulang ya yang seperti itu lah. Penulis

: Targetnya siapa saja bu?

Key Informan

: Targetnya ya wartawan yang biasanya hadir kalau kita Press Release, kalau aktif ya kita undang. Ada dari media cetak, media elektronik, dari tv, dari radio, dari online kita juga undang.

Penulis

: Agar kegiatan ini berjalan dengan baik strategi dan apa saja bu yang digunakan?

Key Informan

: Kita selalu memanfaatkan media-media besar untuk menayangan, media-media yang sudah dikenal masyarakat luas itu kita manfaatkan. Selain itu karna wartawan kan mudah bosan jadi kita beri materi yang aplikatif ya, wartawan nggak suka kalau terlalu teknis, biar nggak jenuh.

Penulis

: Apakah kegiatan media relations di BPS sudah berjalan dengan baik atau masih ada kekurangan?

Key Informan

: Kegiatannya sendiri sih berjalan dengan baik, persiapan, pelaksanaan sampai selesai, wartawannya teratur, narasumbernya juga hadir semua, dari Jajaran juga dihadiri Eselon satu, semua anggota melaksanakan tugasnya dengan baik yah.


dari juga BPS juga

3.

Informan : Nama

: Didik Purwanto

Jabatan

: Wartawan media elektronik KOMPAS.com

Waktu

: 1 Juni 2015

Tempat

: Gedung III Lantai I Kantor BPS – RI Jl. Soetomo No.6-8 Jakarta Pusat 10710.

1. Penulis bertanya bahwa: “ Melalui Media apakah liputan kegiatan yang dilakukan BPS RI Dalam melakukan kegiatan yang dikerjakan oleh Tim Humas BPS RI” Menurut Didik Purwanto wartawan KOMPAS.com : “ Melalui Press Release yang dikirimkan melalui email dan itu langsung ke email pribadi saya karena via email lebih cepat dan efisien dibandingkan dikirim melalui mesin fax” 2. Penulis bertanya : “Bagaimana pendapat anda tentang aktifitas media relations yang dilakukan oleh BPS RI ? Menurut Didik Purwanto wartawan KOMPAS.com: “ Aktifitas media relations adalah Press Conference dan Press Release yaitu diadakan dalam waktu 1 bulan sebanyak 2 kali yaitu setiap ditanggal 1 dan 6 disetiap bulannya” 3. Penulis bertanya : “ Apakah ada kendala dalam setiap melakukan peliputan kegiatan Media Relations yang rutin dilakukan oleh BPS RI ? Menurut Didik Purwanto wartawan KOMPAS.com: “ Ada beberapa kendala yaitu terkadang sulit mendapatkan bahan dari Narasumber dan minimnya waktu yag diberikan dalam kegiatan Pers Conference”


4. Penulis bertanya : “ Dalam setiap aktifitas Media Relations yang dilakukan oleh Humas BPS RI apakah yang menjadi prioritas dalam mengambil sebuah pemberitaan?” Menurut Didik Purwanto wartawan KOMPAS.com: “ Semua pemberitaan menjadi prioritas,karena semua pemberitaan yang akan dipublikasikan adalah benr benar berita yang layak untuk disebarluaskan”. 5. Penulis bertanya : “ Bagaimanakah situasi dan suasana aktifitas media Relations yang dilakukan oleh BPS RI? Menurut Didik Purwanto wartawan KOMPAS.com: “ Suasananya sangat nyaman karena suasana yang nyaman ,tenang membuat kami para wartawan bisa mendapatakan suatu pemberitaan dalam setiap peliputan kegiatan yang diadakan oleh BPS RI”.


LAMPIRAN


No title

Recommend Documents