Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono & Rekan Registered Public Accountants Accountants & business advisers
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Consolidated Financial Statements For the years ended December 31, 2008 and 2007 Beserta Laporan Auditor Independen/ With Independent Auditors’ Report thereon
Daftar Isi / Table of Contents
Laporan Auditor Independen / Independent Auditor's Report Halaman / page Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements Neraca Konsolidasian/ Consolidated Balance Sheets
1-2
Laporan Laba Konsolidasian/ Consolidated Statements of Income
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Changes in Equitty
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/ Notes to Consolidated Financial Statements
6-54
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono & Rekan Registered
Public Accountants
Decree of the Finance Minister of the Republic of Indonesia No. KEP-347/KM.6/2004
Laporan No. 092/PHA-S/GNIIV2009 Laporan Auditor Independen
Accountants & business advisers
Report No. 092/PHA-S/GA/III/2009 Independent Auditors' Report
Pemegang Saham, Dewan Komisaris Direksi PT Indal Aluminium Inqustry Tbk
dan
The Shareholders, Board of Commissioners and Directors PT Indal Aluminium Industry Tbk We have audited
the consolidated
balance
Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Indal Aluminium Industry Tbk ("Perusahaan") dan anak perusahaannya tanggal 31 Desember 2008, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pemyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami. Laporan keuang.an konsolidasian PT Tndal Aluminium Industry Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, diaudit oleh auditor independen lain yang dalam laporannya tertanggal 19 Maret 2008 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan
sheets of PT Indal Aluminium Industry Tbk (the "Company'') and its subsidiaries as of December 31, 2008, and the consolidated related statements of income, changes in equity and cash flows for the year then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. The consolidated financial statements of PT Indal Aluminium Industry Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2007, were audited by other independent auditor, whose report dated March 19, 2008 expressed an unqualified opinion on those statements.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar
We conducted our audits in accordance with
auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukungjumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.
auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on the test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
The PKF International
Association
is an Association
of legally independent
firm
Surabaya Branch Office Tel +6231 501 2161/ Fax +6231 501 2335 Email:
[email protected] / Website: www.pkfhadiwinata.com JI. Ngagel Jaya No. 90, Surabaya 60283, Indonesia
PKF Accountants & business advisers
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Indal Aluminium Industry Tbk dan anak perusahaannya tanggal 3 I .Desember 2008, dan hasil usaha, serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
PAUL HADIWINATA,
In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Indal Aluminium Industry Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2008, the consolidated results of its operations, and its cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
HIDAJAT,
ARSONO
& REKAN
Arsono Laksmana
Izin Akuntan Publik No.1 Public Accountant License No. 98.1.0474 23 Maret 2009 / March 23, 2009 Laporan keuangan konsolidasian terlampir tidak dimaksudkan untuk menyaj ikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi dan pelaksanaan audit yang secara umum berlaku di negara-negara di luar Indonesia. Standar, prosedur dan pelaksanaan audit atas laporan keuangan konsolidasian adalah sesuai dengan yang diterima dan berlaku umum di Indonesia.
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operation, and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures, and practices to audit ~uch consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2008
2007
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2e, 3 Investasi jangka pendek 2c, 2f, 4 Piutang usaha Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 4.532.555.018 pada tahun 2008 dan Rp 6.674.920.902 pada tahun 2007 2c, 2g, 5 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c, 2n, 5, 29 Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 785.462.561 pada tahun 2008 dan Rp 285.462.561 pada tahun 2007 2h, 6 Pajak dibayar dimuka 15a Uang muka pembelian Beban dibayar dimuka 2i JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu ragu sebesar Rp 6.175.243.938 pada tahun 2008 dan tahun 2007 2c, 2g, 2n, 7, 29 Investasi saham 2f, 8, 29 Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 129.554.923.438 pada tahun 2008 dan Rp 120.688.570.875 pada tahun 2007 2j, 9 Piutang pajak 2o, 15b Aset tidak lancar lainnya
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Third parties, net of provision for doubtful accounts of Rp 4,532,555,018 in 2008 and Rp 6,674,920,902 in 2007
28.059.546.955 46.192.913.169
5.520.208.899 35.264.017.797
136.085.930.559
105.825.996.004
1.844.196.657 591.415.410
2.451.157.511 682.152.979
194.741.762.287 10.222.498.971 1.393.184.328 252.636.144
131.057.334.532 674.224.242 5.631.895.450 1.496.238.891
Related parties Other receivables Inventories, net of provision for decline in value of inventories of Rp 785,462,561 in 2008 and Rp 285,462,561 in 2007 Prepaid taxes Advance payments Prepaid expenses
419.384.084.480
288.603.226.305
TOTAL CURRENT ASSETS
100.194.224.550 45.084.325.384
92.881.961.279 39.859.989.606
37.888.015.935 15.740.705.866 4.113.730.648
47.214.394.312 14.109.927.055 42.147.515
NON-CURRENT ASSETS Receivable from related parties, net of provision for doubtful accounts of Rp 6,175,243,938 in 2008 and 2007 Investments in shares of stock Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 129,554,923,438 in 2008 and Rp 120,688,570,875 in 2007 Taxes receivable Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
203.021.002.383
194.108.419.767
TOTAL NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
622.405.086.863
482.711.646.072
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
See accompanying notes to consolidated financial statements, which are an integral part of the consolidated financial statements.
1
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) Per 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) As of December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Note
2008
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak ketiga 2c, 10 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c, 2g, 2n, 10, 29 Hutang pajak 2o, 15c Beban yang masih harus dibayar 11, 29 Uang muka pelanggan 12 Hutang bank 2c, 13 Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang sewa guna usaha 2c, 2k, 14 Hutang lain-lain
93.207.678.520
50.867.233.727
30.802.936.324 4.162.534.876 16.669.822.315 30.100.404.562 165.527.797.058
6.110.077.613 2.149.879.587 12.081.431.150 2.530.614.059 123.700.559.158
316.410.762 7.622.493.877
1.049.473.858 123.543.988
Related parties Taxes payable Accrued expenses Advance received Bank loans Current maturities of longterm liabilities Lease liabilities Other accounts payable
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
348.410.078.294
198.612.813.140
TOTAL CURRENT LIABILITIES
348.458.414
1.458.775.348
190.977.514.036
202.386.630.601
-
281.635.987
6.048.665.408
4.313.276.490
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan 2o, 15d Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c, 2n, 7, 29 Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang sewa guna usaha 2c, 2k, 14 Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan 2m, 26 Keuntungan ditangguhkan atas transaksi sewa guna usaha, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 45.651.720 pada tahun 2008 dan Rp 53.890.142 pada tahun 2007 2k, 16
CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Third parties
15.217.237
60.868.957
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Payable to related parties Long term loans, net of current maturity Lease liabilities Estimated liabilities for employees benefits Deferred gain on sale and lease back of assets, net of accumulated amortization of Rp 45,651,720 in 2008 and Rp 53,890,142 in 2007
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
197.389.855.095
208.501.187.383
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN
545.799.933.389
407.114.000.523
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per lembar saham Modal dasar - 308.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh158.400.000 saham Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Defisit
17 18
2p, 19
JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
79.200.000.000 3.740.000.000
21.533.586.536 (27.868.433.062) 76.605.153.474 622.405.086.863
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
EQUITY Capital share - nominal value Rp 500 of per share Authorized capital 308,000,000 shares Subscribed and paid-up capital 79.200.000.000 158,400,000 shares 3.740.000.000 Additional paid-in capital Difference in value resulting from restructuring transactions between 21.533.586.536 entities under common control Deficit (28.875.940.987) 75.597.645.549
TOTAL EQUITY
482.711.646.072 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY See accompanying notes to consolidated financial statements, which are an integral part of the consolidated financial statements.
2
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the years ended December 31, 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN
2l, 20 2l, 21
LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi
SALES COST OF GOODS SOLD
(16.443.260.447) (30.605.801.307)
(14.776.101.835) (27.878.670.141)
OPERATING EXPENSES Selling expenses General and administrative expenses
(47.049.061.754)
(42.654.771.976)
Total Operating Expenses
43.900.953.176
39.850.548.082
2l 23
2.063.986.032
1.618.203.458
8 24
6.175.492.352 (34.339.392.312)
2.034.033.333 (42.827.165.885)
25
(13.468.375.177)
1.191.816.687
2l, 22
GROSS PROFIT
INCOME FROM OPERATIONS
9
649.068.795
(169.390.000)
16 5
45.651.720 (27.233.502)
6.479.898 (765.385.743)
6
(500.000.000) (2.398.939.693)
(1.301.658.367)
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Equity in net income of assosiated companies Interest expenses Gain (loss) on foreign exchange, net Gain (loss) on disposal of fixed assets, net Amortization of deferred gain on sale and leaseback of assets, net Provision for doubtful accounts Provision for declining in value of inventories Others, net
(41.799.741.785)
(40.213.066.619)
Others charges, net
(362.518.537)
INCOME (LOSS) BEFORE TAX
(2.545.952.300) 3.242.841.366
TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax
Beban lain-lain, bersih LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK
2.101.211.391 15 (2.204.020.400) 1.110.316.934
Manfaat (Beban) Pajak LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Termasuk pos tidak berulang Tidak termasuk pos tidak berulang
642.018.495.853 514.054.505.276 (551.068.480.923) (431.549.185.218) 82.505.320.058
LABA USAHA
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan
2007
90.950.014.930
Jumlah Beban Usaha
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing, bersih Keuntungan (kerugian) penjualan aktiva tetap, bersih Amortisasi keuntungan ditangguhkan atas transaksi sewa guna usaha, bersih Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Lain-lain, bersih
2008
(1.093.703.466)
696.889.066
1.007.507.925
334.370.529
NET INCOME
6,36 6,36
2,11 2,11
NET INCOME PER SHARE Including non-recurring item Excluding non-recurring Item
28
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
Tax Benefit (Expenses)
See accompanying notes to consolidated financial statements, which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the years ended December 31, 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Note
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Penerimaan bunga Pembayaran bunga pinjaman Penerimaan hasil restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan deposito berjangka dan rekening giro Hasil penjualan aset tetap Penerimaan dividen dari perusahaan asosiasi Perolehan aset tetap Penerimaan (pemberian) piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan hutang bank Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN PENGUNGKAPAN TAMBAHAN: Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas: Reklasifikasi aset sewa guna usaha ke aset tetap Reklasifikasi aset bangunan dalam penyelesaian ke aset lain Reklasifikasi aset bangunan ke aset lain
2008
612.365.522.152
2007
689.128.396.605
(560.505.546.000) 2.063.986.032 (35.735.450.552) 6.955.710.243 (10.972.331.061)
1.618.203.458 (44.361.825.175) 8.820.807.120 (8.785.026.207)
14.171.890.814
(1.311.666.268)
(647.732.222.069)
(10.928.895.372) 967.100.000
(20.036.906.462) 31.737.747.994
951.156.573 (4.641.410.454)
1.086.224.811 (3.338.046.975)
(7.312.263.271)
23.718.699.093
(20.964.312.525)
33.167.718.461
41.827.237.900 (1.086.361.569)
60.709.306.701 (2.681.280.693)
(11.409.116.565)
(88.319.387.399)
29.331.759.766
(30.291.361.391)
22.539.338.056
1.564.690.802
5.520.208.899
3.955.518.097
28.059.546.955
5.520.208.899
-
17.096.944.610
1.684.477.629 2.387.105.504
-
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Interest received Interest and financial charges paid Other income received Income taxes paid Net cash provided by (used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Placement of time deposit and current account Proceeds from sale of fixed assets Dividend received from associated companies Acquisitions of fixed assets Received (grant) of accounts receivable to related parties Net cash provided by (used in) investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of bank loans Payment of lease liabilities Payment of payable to related parties Net cash provided by (used in) financing activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR SUPPLEMENTAL DISCLOSURES: Non-cash investing and financing activities: Reclassification on leased assets to fixed assets Reclassification on bulding construction in progress to fixed assets Reclassification on bulding to other asset
See accompanying notes to consolidated financial statements, which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS' EQUITY For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Modal ditempatkan dan disetor/ Subscribed and Catatan/ paid-up Notes capital stock Saldo per 1 Januari 2007
79.200.000.000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital 3.740.000.000
Laba bersih tahun berjalan
(29.210.311.516)
21.533.586.536
334.370.529
Saldo per 31 Desember 2007
79.200.000.000
3.740.000.000
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2008
Defisit / Deficit
Selisih nilai transaksi entitas sepengendali/ Difference in value resulting from restructuring transaction between entities under common control
(28.875.940.987)
21.533.586.536
1.007.507.925
17
79.200.000.000
3.740.000.000
(27.868.433.062)
21.533.586.536
Jumlah ekuitas/ Total equity 75.263.275.020
Balances as of January 1, 2007
334.370.529
Net income for the year
75.597.645.549
Balance as of December 31, 2007
1.007.507.925
Net income for the year
76.605.153.474
Balance as of December 31 , 2008
0 See accompanying notes to consolidated financial statements, which are an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
4
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum
a. Establishment and general information
PT Indal Aluminium Industry Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal dalam Negeri No.6 tahun 1968 jo. Undang-UndangNo. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No.62 tanggal 16 Juli 1971 dari Djoko Supadmo, S.H., notaris di Jakarta yang kemudian diubah dengan akta No.2 tanggal 1 Nopember 1973 dari Eliza Pondaag, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. YA. 5/406/9 tertanggal 14 Desember 1973 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 1 tanggal 2 Januari 1974. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No.13 tanggal 14 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., notaris di Surabaya mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pada tanggal 31 Desember 2008, akta notaris tersebut belum mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
PT Indal Aluminium Industry Tbk (the Company) was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No.12 year 1970 based on notarial deed No. 62 dated July 16,1971 of Djoko Supadmo, S.H., notary in Jakarta which was amended by notarial deed No. 2 dated November 1, 1973 of Eliza Pondaag, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No.YA.5/406/9. dated December 14, 1973 and was published in the State Gazette No.1 dated January 2, 1974. The articles of association of the Company have been amended several times, most recently by notarial deed No.13 dated July 14, 2008 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., notary in Surabaya, concerning the changes in its articles of association to conform with Corporate Law No. 40 year 2007 on Limited Companies. On December 31, 2008 the notary deed has not approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jl. Kembang Jepun No. 38 40 Surabaya 60162, dengan pabrik berlokasi di Maspion Unit I Gedangan, Sidoarjo.
The Company's head office is located at Jl. Kembang Jepun No. 38 - 40 Surabaya 60162 and its plants are located in Maspion Unit I Gedangan, Sidoarjo.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama meliputi bidang manufaktur aluminium sheets, rolling mill, dan extrusion plant. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Januari 1974.
In Accordance with articles number 3 of Company's article association, the scope of its activities is mainly to engage in the manufacture of aluminium sheets, rolling mill, and plant extrusion. The Company started commercial operations in January 1974.
Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Australia, Asia dan Eropa. Jumlah karyawan (termasuk karyawan tidak tetap) Perusahaan dan Anak Perusahaan rata-rata 1.697 dan 1.731 orang pada tahun 2008 dan 2007.
Company's product are marketed both domestically and internasionally, including Australia, Asia and Europe. The Company and Subsidiaries had an average total number of employees (including non permanent employees) of 1,697 and 1,731 employees in 2008 and 2007.
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Maspion. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The Company's is part of Maspion group. The Company's management on December 31, 2008 and 2007, consist of the following:
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Angkasa Rachmawati Alim Mulia Sastra Gunardi Soepangkat Supranoto Dipokusumo
6
President Commisioner Commisioner Commisioner Commisioner Independent Commisioner
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan informasi umum(lanjutan)
a. Establishment and general information (continued)
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi(lanjutan)
Board of Commissioners and Board of Directors (continued) Dewan Direktur/ Board of Directors
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
Alim Markus Alim Satria Alim Prakasa Welly Muliawan
President Director Director Director Director
Beban renumerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 846.873.870 dan Rp 744.939.104 dan disajikan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Renumeration expense for the Board of Commissioners and Directors of the Company amounted to Rp 846,873,870 in 2008 and Rp 744,939,104 in 2007, respectively and were presented as part of general and administrative expenses in the consolidated statements of income.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah:
The Company's Audit Committee at December 31,2008 consist of the following:
Komite Audit/ Audit Committee Ketua Anggota Anggota
Supronoto Dipokusumo Giono Harsojo Goei Niko Stefan
b. Anak Perusahaan
Chief Members Members
b. Consolidated Subsidiaries
Perusahaan memiliki saham Anak Perusahaan sebagai berikut:
The Company has ownership interest in the following Subsidiaries:
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
PT Indalex
Sidoarjo
PT Indal Investindo
Surabaya
PT Indal Servis Sentra
Surabaya
Jasa Konstruksi/ Construction Services Investasi/ Investment Perdagangan Umum/ General Trading Jasa Software/ Software Services
PT ERP Multisolusi Indonesia Surabaya 99,99% dimiliki PT Indal Investindo/ Owned by PT Indal Investindo
7
Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership
Tahun operasional komersial/ Start of commercial operations
99,99%
1993
206.324.949.955
99,99%
1997
45.524.592.150
99,99%
1999
19.177.275
99,99%
1999
1
Jumlah aset per 31 Desember 2008/ Total assets as of December 31, 2008
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Penawaran umum efek Perusahaan
c. Public offering of shares of the Company
Pada tanggal 10 Nopember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1848/PM/1994 untuk melakukan penawaran umum atas 13.200.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 5 Desenber 1994 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On November 10, 1994, the Company obtained notice of effectively from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in its Letter No. S-1848/PM/1994 for its public offering of 13,200,000 shares. On December 5, 1994, these shares were listed in the Indonesia Stock Exchanges.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, seluruh saham Perusahaan sejumlah 158.400.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On December 31, 2008 and 2007, all of the Company's shares totalling to 158,400,000 shares are listed in Indonesia Stock Exchanges.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dianut oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara konsisten dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: a. Prinsip penyajian laporan keuangan konsolidasian
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Accounting and reporting policies adopted by the Company and Subsidiaries conform to generally accepted accounting principles and practices in Indonesia ("Indonesian GAAP”). The significant accounting principles applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2008 and 2007 are as follows:
a. Basis of preparation of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan BAPEPAM dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, i.e., the Financial Accounting Standards, BAPEPAM regulations, and Guidelines on Financial Statements Presentation set out by BAPEPAM.
Dasar penyusunanlaporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian tersebut adalah mata uang Rupiah dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Rupiah currency while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsungsesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000.
The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method in accordance with the decision letter No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000 of the Capital Market Supervisory Agency.
8
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan laporan keuangan seluruh Anak Perusahaan yang berada di bawah pengendalian Perusahaan. Suatu pengendalian dianggap ada bilamana Perusahaan menguasai lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di Anak Perusahaan; atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari Anak Perusahaan; atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi di Anak Perusahaan.
The consolidated financial statements include the Company’s financial statements and the financial statements of all Subsidiaries that are controlled by the Company. Control is presumed to exist where more than 50% of a Subsidiary’s voting power is directly or indirectly controlled by the Company; or the Company is able to govern the financial and operating policies of a Subsidiary; or control the removal or appointment of a majority of a Subsidiary’s board of directors.
Dalam hal pengendalian terhadap Anak Perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun tertentu, maka hasil Anak Perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas Anak Perusahaan tersebut berakhir.
Where an entity either began or ceased to be controlled during the year, the results are included in the consolidated financial statements only from the date control commenced or up to the date control ceased.
Saldo dan transaksi antar perusahaan, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
All inter-group transactions, balances, income, and expenses are eliminated on consolidation purpose.
c. Penjabaran mata uang asing
c. Foreign currency translation
Transaksi dan saldo
Transactions and balances
Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksidalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
The Company maintains its accounting records in Rupiah and transactions in foreign currencies are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan kewajiban dalam mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan, termasuk keuntungan atau kerugian sehubungan dengan kontrak valuta berjangka.
As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such dates as published by Bank Indonesia. The net foreign exchange gains or losses arising are recognized in the current year’s consolidated statement of income.
9
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
c. Foreign currency translation (continued)
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Exchange rates used as of December 31, 2008 and 2007 are as follows: 2008 10.950 1.413 7.607 121 15.803 1.599 15.432 7.556 330 6.325 1.412
United State Dollar Hongkong Dollar Singapore Dollar Japanese Yen British Pound Ren Mingbi Euro Australian Dollar New Taiwan Dollar New Zealand Dollar Swedish Krona Penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan di luar negeri
2007 9.419 1.208 6.502 83 18.804 1.291 13.760 8.229 289 7.253 1.453
Translation of the financial statements of foreign Subsidiary companies
Laporan keuangan Anak perusahaan di luar negeri dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan cara sebagai berikut:
The financial statements of foreign Subsidiary companies are translated into Rupiah are as follows:
●
●
●
Aset dan kewajiban dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca. Akun-akun laba rugi dijabarkan dengan menggunakan ratarata tertimbang dari kurs tengah setiap akhir bulan yang berlaku sepanjang tahun yang bersangkutan.
●
Assets and liabilities are translated at rates of exchange ruling at balance sheet dates. Items in the statements of income are translated at monthly average middle rates of exchange ruling during the year.
●
Ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis.
●
Equity is translated using the historical rates of exchange.
●
Selisih yang timbul akibat penjabaran tersebut dicatat sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham melalui akun "Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan".
●
Resulting exchange differences are recorded directly against shareholders’ interest, through “Exchange difference due to financial statements translations”.
Penjabaran ini berdasarkan surat edaran dari Badan Pengawas Pasar Modal No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan.
10
This translation is based on the letter of the Capital Market Supervisory Board No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding Guidelines in the Presentation of Financial Statements.
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Penggunaan estimasi
d. Use of estimates
Penyajian laporan keuangan konsolidasian berdasarkan prisip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
e. Kas dan setara kas
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumption that effect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that different from those estimates.
e. Cash and cash equivalent
Kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang dimiliki hingga jatuh tempo, dicatat sebesar nilai perolehannya.
Cash on hand and in banks and short-term deposits which are held to maturity are carried at cost.
Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas dan bank, deposito dan investasi jangka pendek yang sangat likuid dan dengan segera dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.
Cash and cash equivalents are defined as cash on hand and in banks, demand deposits and short-term and highly liquid investments readily convertible to known amounts of cash and subject to insignificant risk of changes in value.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari tiga bulan.
For the purposes of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term deposits with maturities of less than three months.
f. Investasi
f. Investments
Deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan,atau telah ditentukan penggunaannyadan deposito jangka pendek yang jangka waktunya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dicatat sebesar nilai nominal.
Short-term deposits with maturities of less than three months but held for collateral or have a restriction and short-term deposits with maturities of more than three months are presented as shortterm investments and carried at nominal value.
Investasi dalam bentuk surat berharga diklasifiksasikan sebagai berikut:
Investments in securities are classified as follows:
(i) Diperdagangkan Investasi yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Perbedaan antara harga jual dengan nilai wajar per buku pada saat penjualan, diakui sebagai keuntungan atau kerugian terealisasi.
11
(i) Held for trading Investments, which are classified as “held for trading” are measured at fair value, with unrealized gain or losses as a result of an increase or decrease of the fair value are reported in the current period profit and loss statement. The difference between sales proceed and the carrying amount are recognized as realized gains or losses.
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Investasi (lanjutan)
f. Investments (continued)
(ii) Tersedia untuk dijual Investasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunannilai wajarnya, dicatat sebagai komponen ekuitas. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai keuntunganatau kerugian pada saat investasi tersebut dijual. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari investasi untuk dijual yang tercatat dalam ekuitas tersebut diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat realisasi.
(ii) Available for sale Investments which are classified as “available for sale” are measured at fair value. The unrealized gains or losses as a result of an increase or decrease of the fair value are reported as a separate component of equity. The differences between sales proceed and the carrying amount are recognized as gains or losses when the investment is sold, collected or otherwise disposed of. Unrealized gains and losses from this investment at which time the cumulative gain or loss previously reported in equity are recognized as income or expenses when realized.
(iii) Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi yang diklasifikasikansebagai dimiliki hingga jatuh tempo, seperti obligasi, dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan diskonto atau premi pembelian yang belum diamortisasi. Diskonto atau premi diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan/ atau diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan investasi diturunkan sebesar nilai wajarnya dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
(iii) Held to maturity Investments which are intended to be held to maturity, such as bonds, are measured at the acquisition cost after unamortized premium purchase or discount. Discount and premium is amortized using the straight-line method. When there is a permanent decline of fair value below the carrying value, the impairment in value is reported in the current period profit and loss statement.
g. Piutang usaha
g. Trade accounts receivable
Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai faktur dikurangi penyisihanpiutang ragu-ragu. Penyisihanpiutang ragu-ragu dibuat apabila terdapat kemungkinanbesar bahwa piutang tersebut tidak dapat diterima seluruhnya. Penghapusan piutang dicatat pada saat terjadinya penghapusan tersebut. h. Persediaan
Trade accounts receivable are recognized and carried at original invoice amount less provision for doubtful accounts. A provision for doubtful accounts is made when collection of the full amount is no longer probable. Bad debts are written off as incurred. h. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
Provision for obselete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sales of individual inventory items.
12
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Beban dibayar di muka
i. Prepaid expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
j. Aset tetap
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight line method.
j. Fixed asset
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), "Aset Tetap" yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), "Aktiva Tetap dan Aktiva Lainnya".
Prior to January 1, 2008, fixed assets were stated at cost less accumulated depreciation. Effective January 1, 2008, the Company applied PSAK No. 16 (Revised 2007), "Fixed Assets", which supersedes PSAK No. 16 (1994), "Fixed Assets and Other Assets".
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap. Perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Under PSAK No. 16 (Revised 2007), an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Company has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The adoption of this revised PSAK did not have significant effect in the Company's financial statements.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Aset tetap, kecuali tanah disusutkan dengan menggunakanmetode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method based on their estimated useful lives of the assets except land as follows:
Bangunan Mesin-mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris
Tahun/ Years 20 5-15 5 5-10
Buiding Machineries and Equipment Vehicles Inventory
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya, sedangkan pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kerja, dikapitalisasi.
The cost of maintenance and repair are charged to operations as incurred, expenditure which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefit such as in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized.
13
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Aset tetap (lanjutan)
j. Fixed asset (continued)
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut diakui dalam periode yang bersangkutan.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciations are removed from the accounts and any resulting gain or loss is charged to current operations.
Aset dalam penyelesaiaan
Construction in progress
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the constructed assets are ready for its intended use.
k. Sewa guna usaha
k. Leases
Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan menggunakan metode sewa guna usaha pembiayaan, apabila memenuhi semua kriteria berikut:
Lease transactions which meet all the following criteria are accounted by using the finance lease method:
- Penyewa sewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewa guna pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
- The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.
- Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.
- All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor.
- Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.
- Minimun lease period is two years.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut diatas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa.
Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases
Selama masa sewa guna usaha setiap pembayaran sewa usaha akan dialokasikan sebagai pengurang kewajiban serta biaya bunga. aset yang disewa guna usaha berdasarkan capital lease serta akumulasi penyusutannya harus disajikan dalam neraca lessee secara terpisah ataupun diungkapkan secara wajar dalam catatan atas laporan keuangan. Demikian pula dengan kewajiban karena suatu sewa guna usaha, harus dinyatakan dan dikelompokkan sebagai kewajiban lancar atau kewajiban jangka panjang dalam neraca sesuai dengan ketentuan yang lazim dilakukan.
Any payments during the lease period will be allocated as reductions of lease obligation and interest expense. Assets recorded under capital leases and its accumulated depreciation should be presented separately in the lessee's balance sheet separately or adequately disclosed in the notes to the financial statements. The same applies to lease obligations which should also be presented and classified as short-term or long-term liability in the balance sheet in accordance with prevailing practices.
14
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Sewa guna usaha (lanjutan)
k. Leases (continued)
Laba (rugi) penjualan akibat transaksi sales and leaseback atas aset sewa guna usaha dengan metode "capital lease" ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional sepanjang umur manfaat aset sewa guna usaha yang bersangkutan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus. l. Pengakuan pendapatan dan beban
Gain (loss) on sale and leaseback transactions for leased assets under capital lease method is deferred and allocated proportionally using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets.
l. Revenue and expense recognition
Penjualandiakui pada saat produk dikirimkan dan risiko serta hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan.
Sales are recognized when goods already delivered and also its risks and the rights of ownership have been transferred to the costumers. Expenses are recognized when incurred.
Pengakuan pendapatan untuk PT Indalex, Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang pemberian jasa konstruksi menggunakan metode presentase penyelesaian (Percentage of completion method).
The revenue of the PT indalex, Subsidiary on construction services is recognized by using the percentage-of-completion method.
Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu yang memperhitungkan hasil efektif aset tersebut kecuali kolektibilitas diragukan.
Interest income is recognized as the interest accrues (taking into account the effective yield on the related asset), unless collectibility is in doubt.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis)
m. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan
m. Estimated liabilities for employees' benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan memberikan imbalan kerja karyawan, iuran pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003 setelah memperhitungkan program pensiun Perusahaan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan sehubungan dengan imbalan kerja karyawan ini.
The Company and its Subsidiary provides defined retirement benefits to their employees in accordance with Labor law No. 13/2003 . There is no provision provided for funded pension plan in relation to the employees' benefit.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja", beban imbalan kerja yang harus disediakan berdasarkan peraturanperaturan yang berlaku, dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris berdasarkan metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian koreksi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi keuntunganatau kerugian aktuarial yang belum diakui untuk masing-masingkaryawan pada akhir periode sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban manfaat pasti dan 10% dari nilai wajar aset program.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004 "Employee Benefit"), the cost of providing employee benefit under the Law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date.
15
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) m. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan(lanjutan)
Keuntungan dan kerugian ini diakui menggunakan metode garis lurus atas rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, beban jasa lalu atas kewajiban manfaat pasti atau perubahan dari kewajiban imbalan pasti dari program yang telah ada diamortisasi selama sisa periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.
n. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Estimated liabilities for employees' benefits (continued)
These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested. n. Related parties
Perusahaan dalam melakukan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7, "PengungkapanPihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". o. Pajak penghasilan
In the ordinary course of business, the Company has transactions with entities which are regarded as having special relationship as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”. o. Income tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau kewajiban dilunasi, yaitu dengan tarif pajak (peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductable temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in balance sheet, in the same manner of current tax assets and liabilities are presented.
16
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali
p. Restructuring transactions under common control
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikandalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok Perusahaan ataupun bagi entitas dalam kelompok Perusahaan tersebut.
Restructuring transactions between companies under common control represent as a transfers of assets, liabilities, shares or other ownership instruments by reorganizing entities within the same group, does not represent changes of ownership in terms of economic substance, and should not resulting gain or loss for the group companies as a whole or for the individual entity in the group.
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan peubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest).
Since restructuring transactions between companies under common control do not resulting in changes in economic substance of ownership in transferred assets, shares, liabilities or other ownership instruments, the transferred assets or liabilities (in legal form) should be recorded at book value in a manner similiar to business combination transactions using the pooling of interest method.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun "Selisih Nilai Transaksi Resrukturisasi Entitas Sepengendali" dan disajikan sebagai unsur ekuitas.
The difference between transfer price and book value in connection with restructuring transactions between companies under common control does not represent goodwill. The difference between transfer price and book value for each restructuring transaction between companies under common control is recorded in an account entitled " Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions Between Companies Under Common Control". The account balance is presented as a component of Shareholders' Equity
Dalam tahun 2007, Perusahaan melakukan pengalihan aset divisi Gypsum kepada Perusahaan yang berada dalam pengendalian yang sama.
In year 2007, the Company transferred assets of Gypsum Division to the other under common control Company.
r. Laba (rugi) per saham
r. Earning (loss) per share
Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba (rugi) dari aktivitas normal per saham dan laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) masing-masing dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
17
In accordance with PSAK No. 56, "Earning Per Share", net income (loss) from normal operations per share and net income (loss) per share are computed by dividing the respective income (loss) with the weighted average number of shares outstanding during the year.
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Informasi segmen
s. Segment information
Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2000), "Pelaporan Segmen", segmen usaha menyajikaninformasi produk atau jasa yang memilikirisiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada lingkunganekonomi secara umum yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan operasional komponen dalam lingkungan-lingkungan ekonomi lain.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000),"Segment Reporting", business segments provide information of products or services that are subjected to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide information of products or services within a particular economic environment that are subjected to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Pendapatan segmen, laba (rugi) usaha segmen, laba (rugi) bersih segmen dan aset segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok perusahaan dieliminasi dalam proses konsolidasi.
Revenue, expense, assets and liabilities segments are determined before intra-group balances and transactions within the group are eliminated as part of the consolidation process.
18
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
3. KAS DAN SETARA KAS 2008 Kas Bank Rupiah PT Bank Maspion Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega PT Bank Permata Tbk Sub jumlah Valuta asing Dollar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia Dollar Australia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub jumlah Deposito berjangka Rupiah PT Bank Maspion Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub jumlah Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka Rupiah
2007
821.536.255
595.748.740
Cash
2.934.640.190 788.659.920 2.593.434.827 32.084.324 5.634.583 1.206.525
1.434.906.956 511.302.472 186.348.375 8.859.470 4.526.794 1.578.525
Bank Rupiah PT Bank Maspion Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega PT Bank Permata Tbk
6.355.660.369
2.147.522.592
20.985.429
64.515.062
Foreign currency United State Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia Australian Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
20.572.050.331
2.276.937.567
Sub total
2.105.284.677 51.741.487 36.598.937 9.920.091 8.877.313
6.002.811.353 14.378.690.390 138.038.109 10.794.510 20.730.540
310.300.000
500.000.000 -
310.300.000
500.000.000
28.059.546.955
5.520.208.899
7% - 9%
Sub total Total Interest rate of time deposit Rupiah
Placement of cash in bank and time deposit at PT Bank Maspion Indonesia (a related party) has done at similar interest rates, terms and conditions as those done at third party banks (Note 29).
4. SHORT-TERM INVESTMENTS
4. INVESTASI JANGKA PENDEK 2008
Dipindahkan
Time Deposits Rupiah PT Bank Maspion Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
6% - 9%
Penempatan giro bank dan deposito berjangka pada PT Bank Maspion Indonesia (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) dilakukan dengan tingkat bunga, kondisi dan syarat yang sama sebagaimana halnya jika ditempatkan pada bank pihak ketiga (Catatan 29).
Deposito berjangka Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub total
2007
24.000.000.000 5.190.202.447
24.000.000.000 3.490.652.447
29.190.202.447
27.490.652.447
19
Time deposits Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Total (c/f)
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 4. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
4. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) Pindahan Dollar Amerika Serikat: PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega, Tbk Rekening giro Dollar Amerika Serikat: PT Bank CIMB Niaga, Tbk Jumlah
29.190.202.447
27.490.652.447
7.606.111.886 2.421.045.000 5.589.231.823
5.651.400.001 2.082.540.900 -
1.386.322.013
39.424.449
Current account United State Dollar: PT Bank CIMB Niaga, Tbk
46.192.913.169
35.264.017.797
Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun:
Interest rates of time deposits per annum: 2008
Deposito berjangka Rupiah Dollar Amerika Serikat
Total (b/f) United State Dollar: PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mega, Tbk
2007 Time deposits Rupiah United State Dollar
6% - 9% 3% - 4,75%
6,5% - 9% 3% - 4,5%
Deposito berjangka pada PT Bank CIMB Niaga Tbk digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 13).
Time deposits in PT Bank CIMB Niaga Tbk are used as collateral for bank loans (note 13)
Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, merupakan rekening giro yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas bank garansi dan jaminan kredit yang diperoleh PT Indalex (Anak Perusahaan) dari Bank tersebut (Catatan 31).
Time deposits with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is restricted by the bank in relation to the bank guarantee and credit quarantee facilities obtained by PT Indalex (Subsidiary) from the said bank (Note 31).
5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
5. PIUTANG USAHA Terdiri dari:
Consist of: 2008
Pihak ketiga: Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Sub jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Sub jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Maspion PT Maspion Elektronik PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Lain-lain Sub jumlah Jumlah
2007
114.200.134.302 26.418.351.275
95.898.550.432 16.602.366.474
140.618.485.577
112.500.916.906 (6.674.920.902)
(4.532.555.018) 136.085.930.559
105.825.996.004
1.701.824.966 -
2.299.046.714 21.060.723
2.655.720 139.715.971
3.288.150 127.761.924
1.844.196.657
2.451.157.511
137.930.127.216
108.277.153.515
20
Third parties: Local debtors Foreign debtors Sub total Provision for doubtful accounts
Related parties: PT Maspion PT Maspion Elektronik PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Others Sub total Total
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Aging analysis of trade accounts receivale are as follows: 2008
2007
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari > 60 hari
120.055.086.542
71.023.078.190
7.281.379.436 7.616.714.215 7.509.502.041
9.593.009.630 25.089.208.530 9.246.778.067
Sub jumlah
142.462.682.234
114.952.074.417
Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
(6.674.920.902)
(4.532.555.018)
Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
Total
The above trade accounts receivable denominated in foreign currencies with details as follows:
2008
Sub jumlah
Sub total Provision for doubtful accounts
108.277.153.515
137.930.127.216
Piutang usaha di atas termasuk piutang usaha dalam mata uang asing, dengan perincian sebagai berikut:
Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Australia Dollar Singapura NZD
Not yet due Past due 1-30 days 31-60 days > 60 days
2007
85.377.015.568 56.628.947.949 456.718.717 -
57.677.340.715 56.854.381.337 417.948.410 2.340.857 63.098
142.462.682.234
114.952.074.417
(4.532.555.018)
(6.674.920.902)
Rupiah United State Dollar Australian Dollar Singapore Dollar NZD Sub total Provision for doubtful accounts
108.277.153.515
137.930.127.216
Total
Movement of provision for doubtful accounts are as follows:
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2008
2007
Saldo awal Penambahan Penghapusan
6.674.920.902 27.233.502 (2.169.599.386)
5.909.535.159 765.385.743 -
Beginning balance Additions Write-off
Saldo akhir
4.532.555.018
6.674.920.902
Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa seluruh piutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak dilakukan penyisihan piutang ragu-ragu.
Management believes that the provision for doubtful accounts from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. Management also believes that the receivable from related parties is collectible, thus, no provision for doubtful accounts was provided.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
Management believes that there are no significant concentrations risk of third parties receivables.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (Catatan 13).
Trade accounts receivable are used as collateral for bank loans (Note 13).
21
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 6. INVENTORIES
6. PERSEDIAAN Terdiri dari:
Consist of: 2008
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu Bahan baku dalam perjalanan Suku cadang Sub jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan Jumlah
2007
37.548.815.442 84.154.727.054 49.020.609.599 20.979.237.986 586.575.370 3.237.259.396
25.157.122.477 45.380.280.339 26.848.446.054 13.166.860.048 17.069.549.877 3.720.538.298
Finished goods Work in process Raw materials Indirect materials Raw materials in transit Spare part
195.527.224.848
131.342.797.093
Sub total
(785.462.561)
(285.462.561)
194.741.762.287
131.057.334.532
Provision for decline in value of inventories Total
Movements in provision for declining in value of inventories are as follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: 2008
2007
Saldo awal Penambahan
285.462.561 500.000.000
285.462.561 -
Beginning balance Additions
Saldo akhir
785.462.561
285.462.561
Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, persediaan telah diasuransikan kepada beberapa perusahaan asuransi dengan leader PT Asuransi Central Asia, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD 10.374.560 atau ekuivalen dengan Rp 113.601.432.000 dan USD 12.231.198 atau ekuivalen dengan Rp 115.205.654.339. Manajemen berpendapat bahwa nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
At December 31, 2008 dan 2007, inventories were insured with PT Asuransi Central Asia as lead insurer with the coverage sum of USD 10,374,560 or equivalent with Rp 113,601,432,000 and USD 12,231,198 or equivalent with Rp 115,205,654,339. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Penyisihan penurunan persediaan sebesar Rp 285.462.561 merupakan penyisihan atas nilai persediaan barang jadi PT ERP Multisolusi Indonesia (Anak Perusahaan).
Provision of inventories amounted Rp 285,462,561 represents provision for declineing in value of PT ERP Multisolusi Indonesia (Subsidiary) finished goods.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan menurunnya nilai persediaan di masa datang.
Management believes that the provision provided are adequate to cover the declineing in value of inventory in the future.
22
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
7. PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
7. RECEIVABLE AND PAYABLE TO RELATED PARTIES
2008 Piutang pokok PT Indal Compact Aluminium Industries PT Maspion Industrial Estate PT Maspion Flatware Lain-lain
2007
97.959.543.700
Principal receivable PT Indal Compact Aluminium Industries PT Maspion Industrial Estate PT Maspion Flatware Others
1.061.000.000 173.665.118
92.191.137.914 182.578.239
Jumlah pokok
99.194.208.818
92.373.716.153
Total principal
Piutang bunga
7.175.259.670
6.683.489.064
Interest receivable
106.369.468.488
99.057.205.217
Sub jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah Hutang PT Maspion PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Singapore Piaget Academy PT Maspion Elektronik PT Maxim Housewares PT Maxim Maspion PT Maspion Flateware PT Dovechem Maspion Terminal Jumlah
(6.175.243.938)
(6.175.243.938)
Sub total Provision for doubtful accounts
100.194.224.550
92.881.961.279
172.411.844.000
154.623.375.601
8.970.570.036 5.077.100.000 2.875.000.000 1.383.000.000 260.000.000 -
840.000.000 6.075.255.000 16.279.000.000 623.000.000 19.616.000.000 2.430.000.000 1.900.000.000
Accounts payable PT Maspion PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Singapore Piaget Academy PT Maspion Elektronik PT Maxim Housewares PT Maxim Maspion PT Maspion Flateware PT Dovechem Maspion Terminal
190.977.514.036
202.386.630.601
Total
Total
Piutang kepada PT Indal Compact Aluminium Industries (Perusahaan Asosiasi) merupakan pinjaman modal kerja yang diberikan oleh Perusahaan.
The receivable from PT Indal Compact Aluminium Industries (Associated Company) represents working capital loan facility.
Saldo pinjaman pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar USD 2.034.106 (ekuivalen Rp 22.273.460.700) dan Rp 75.686.083.000 (jumlah keseluruhan sebesar Rp 97.959.543.700), dan USD 1.970.606 (ekuivalen Rp 18.561.137.914) dan Rp 73.630.000.000 (jumlah keseluruhan sebesar Rp 92.191.137.914).
The loans in 2008 and 2007 amounted to USD 2,034,106 (equivalent to Rp 22,273,460,700) and Rp 75,686,083,000 (total amount of Rp 97,959,543,700) and USD 1,970,606 (equivalent to Rp 18,561,137,914) and Rp 73,630,000,000 (total amount of Rp 92,191,137,914), respectively.
Piutang tersebut dilakukan tanpa jaminan dan tidak ditentukan jangka waktu pembayarannya.
The receivables have no collateral and have no definite terms of repayments.
Sehubungan dengan kondisi keuangan PT Indal Compact Aluminium Industries yang semakin memburuk, maka sejak tahun 2005 perusahaan tidak membebani bunga pinjaman. Perusahaan telah melakukan penyisihan piutang ragu-ragu atas tagihan bunga pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 6.175.243.938 dan Rp 6.175.243.938.
In relation to the unfavorable financial condition of PT Indal Compact Industries, since 2005, the Company did not charge interest on the account receivable from PT Indal Aluminium Industries and have provided provision for doubtful account for interest receivable in 2008 and 2007 amounting to Rp 6,175,243,938 and Rp 6,175,243,938, respectively.
23
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
7. PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
7. RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO RELATED PARTIES (continued)
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan pinjaman dana yang digunakan untuk pembelian bahan baku dan bahan penolong. Pada tahun 2008 dan 2007 hutang ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 10,50% 13,75% dan 11% - 14% per tahun untuk saldo Rupiah serta 6% - 7,50% dan 8% - 8,25% untuk saldo dalam Dollar Amerika Serikat dimana dilakukan tanpa jaminan dan tidak ditentukan jadwal pembayarannya.
The payable to related parties represent fund loan facility used for purchasing raw materials and indirect materials. The interest rates per annum in 2008 and 2007 were 10.50% - 13.50% and 11%-14% for balance in Rupiah and 6% - 7.50% and 8% - 8.25% for balance in United States Dollar which this account payable have no collateral and have no definite terms of repayment.
8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
8. INVESTASI SAHAM
Tempat kedudukan/ Domicile Metode ekuitas: PT Furukawa Indal Aluminum Gresik, 1.600 saham yang dimiliki East Java oleh Anak Perusahaan PT Weilburger Coatings Indonesia 490 saham yang dimiliki Gresik, oleh Anak Perusahaan East Java (PT Indal Investindo) PT Indal Compact Alumindo Bekasi, Industries, 3000 saham yang West Java dimiliki oleh Perusahaan
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
-
-
Equity method: PT Furukawa Indal Aluminum 1,600 shares owned by its Subsidiaries PT Weilburger Coatings Indonesia 490 shares owned by its Subsidiaries (PT Indal Investindo) PT Indal Compact Alumindo Industries, 3,000 shares owned by the Company
45.084.325.384
39.859.989.606
Total
40%
33.170.928.514
28.311.606.368
49%
11.913.396.870
11.548.383.238
50%
Jumlah
Changes in investments under the equity method:
Mutasi investasi dengan metode ekuitas:
PT Furukawa Indal Aluminum Saldo awal Penambahan investasi Penerimaan dividen Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Saldo akhir
PT Weilburger Coatings Indonesia Saldo awal Penambahan investasi Penerimaan dividen Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Saldo akhir
2007
2008
2008
2007
28.311.606.368 (280.910.073)
27.988.465.133 (642.230.913)
5.140.232.220
965.372.148
33.170.928.514
28.311.606.368
2008
2007
11.548.383.238 (670.246.500)
10.923.715.951 (443.993.898)
1.035.260.132
1.068.661.185
11.913.396.870
11.548.383.238
24
PT Furukawa Indal Aluminum Beginning balance Additional investment Dividend received Equity in net income of associated company Ending balance
PT Weilburger Coatings Indonesia Beginning balance Additional investment Dividend received Equity in net income of associated company Ending balance
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK (continued)
8. INVESTASI SAHAM (lanjutan) Bagian rugi bersih pada PT Indal Compact Aluminium Industries pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 5.965.120.104 dan Rp 4.835.795.025, Namun perusahaan tidak mencatat bagian rugi bersih tersebut, karena telah melebihi nilai tercatat dari investasinya sejak tahun 2001. Akumulasi rugi bersih yang tidak diakui sebesar Rp 32.286.647.108 dan Rp 26.321.527.004 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Bagian rugi bersih PT Indal Aluminium Industry Tbk yang belum diakui tersebut akan dibebankan jika ada kewajiban bagi Perusahaan untuk menambah penyertaan tersebut atau Perusahaan Asosiasi memperoleh laba pada tahun berikutnya.
Company's loss portion in net income of PT Indal Aluminium Industries in 2008 and 2007 was Rp 5,965,120,104 and Rp 4,835,795,025. However, the Company no longer recognized its share loss as it has exceeded the carrying value in investments since 2001. The cummulative balance in net losses amounted to Rp 32,286,647,108 and Rp 26,321,527,004 as of December 31, 2008 dan 2007, respectively. The unrecognized equity in net losses of PT Indal Aluminium Industry Tbk will be recognized if there is a liability for the Company to add their ownership or the Associated Company earn net income for their coming year.
Investasi tersebut diatas dimaksudkan untuk memperoleh potensi keuntungan dalam jangka panjang, karena seluruh perusahaan tersebut bergerak dalam industri yang mendukung bidang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan.
The investments above are intended to generate potential income in the long term, since all of the investments in shares of stock were placed in the Company that are engaged in certain industries to suport the Company and its Subsidiaries' business. 9. FIXED ASSETS
9. ASET TETAP Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 adalah: Saldo awal 1 Jan 2008/ Beginning balance Jan 1, 2008
Penambahan/ Additions
Balance and movement for the year ended December 31, 2008 is:
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi dan koreksi/ Reclassification and correction
Saldo akhir 31 Des 2008/ Ending balance Dec 31, 2008 Cost:
Biaya Perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Matrys Aset dalam penyelesaian Bangunan Aset sewa guna usaha Mesin dan peralatan Sub jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Matrys Aset sewa guna usaha Mesin dan peralatan
6.396.548.965 21.233.692.171
303.813.428
(623.675.000)
(2.387.105.504)
6.396.548.965 18.526.725.095
113.585.576.627 7.251.632.422 7.062.053.026 6.928.175.472
1.709.194.820 318.329.092 221.919.257 2.088.153.857
(127.236.676) (210.500.000) -
(68.441.460) -
115.099.093.312 7.359.461.514 7.283.972.283 9.016.329.329
1.684.477.629
3.760.808.875 167.902.965.187
-
-
4.641.410.454
(961.411.676)
8.109.276.645
913.045.408
(305.643.795)
90.788.852.273 6.409.073.692 6.649.733.564 6.756.432.369
6.310.338.767 407.039.371 189.922.760 1.313.305.840
(127.236.676) (210.500.000) -
1.975.202.332
376.080.888
Sub jumlah
120.688.570.875
9.509.733.034
Nilai buku
47.214.394.312
(1.684.477.629)
(643.380.471)
25
(4.140.024.593)
-
Direct acquisitions Land Building Machineries and equipment Vehicles Office equipment Moulds Construction in progress Building
3.760.808.875
Leased assets Machineries and equipment
167.442.939.373
Sub total
(468.602.445) -
Accumulated depreciation: Direct acquisitions 10.206.270.119 Building Machineries and equipment 96.503.351.919 Vehicles 6.605.613.063 6.839.656.324 Office equipment Moulds 8.069.738.209
(1.020.989.416)
Leased assets Machineries and equipment
1.489.591.861
-
1.330.293.804 129.554.923.438
Sub total
37.888.015.935
Book value
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 9. FIXED ASSETS (continued)
9. ASET TETAP (lanjutan) Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 adalah: Saldo awal 1 Jan 2007/ Beginning balance Jan 1, 2007
Penambahan/ Additions
Balance and movement for the year ended December 31, 2007 is:
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir 31 Des 2007/ Ending balance Dec 31, 2007
Biaya Perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Matrys Aset dalam penyelesaian Bangunan
Cost: 6.396.548.965 19.150.400.095
2.083.292.076
-
96.147.165.636 6.826.198.241 6.869.185.374 6.633.188.787
341.466.381 425.434.181 192.867.652 294.986.685
-
1.684.477.629
-
-
-
6.396.548.965 21.233.692.171
17.096.944.610,00 -
113.585.576.627 7.251.632.422 7.062.053.026 6.928.175.472 1.684.477.629
Aset sewa guna usaha Mesin dan peralatan
20.857.753.485 164.564.918.212
Kendaraan Inventaris kantor Matrys Aset sewa guna usaha Mesin dan peralatan
Building Machineries and equipment Vehicles Office Equipment Moulds Construction in progress Building Leased assets Machineries and
Sub jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan peralatan
Direct acquisitions Land
-
(17.096.944.610,00)
3.338.046.975
-
-
7.175.441.986
933.834.659
-
77.990.665.339
6.143.536.370
-
5.997.146.222 6.418.839.481
411.927.470 230.894.083
-
-
6.087.217.378
669.214.991
-
-
6.544.077.547
2.085.775.349
-
Sub jumlah
110.213.387.953
10.475.182.922
-
Nilai buku
54.351.530.259
Pengurangan merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
3.760.808.875 167.902.965.187
6.654.650.564
(6.654.650.564) -
equipment Sub total
Accumulated depreciation: Direct acquisitions 8.109.276.645 Building Machineries and 90.788.852.273 equipment 6.409.073.692 Vehicles 6.649.733.564 Office equipment 6.756.432.369
Moulds
1.975.202.332
Leased assets Machineries and equipment
120.688.570.875
Sub total
47.214.394.312
Book value
Disposal represent sales of fixed assets, which can be summarized as follows:
2008
2007
Nilai buku pelepasan Harga jual
318.031.205 967.100.000
-
Net book value of disposals Sales price
Laba atas pelepasan aset tetap
649.068.795
-
Gain on disposals of fixed assets
26
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 9. FIXED ASSETS (continued)
9. ASET TETAP (lanjutan)
Allocation of depreciation expenses as follow:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2008 Pemilikan langsung: Beban pabrikasi Beban usaha Aset sewa guna usaha: Beban pabrikasi Jumlah
2007
376.080.888
2.085.775.349
Direct acquisitions: Manufacturing expenses Operating expenses Leased assets: Manufacturing expenses
9.509.733.034
10.475.182.922
Total
8.158.513.490 230.894.083
8.943.729.386 189.922.760
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki beberapa tanah yang terletak di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur dan di Bekasi, Jawa Barat dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2010 dan 2015. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company and its Subsidiaries own several parcels of land located in Sidoarjo and Gresik, East Java and Bekasi, West Java with Building Rights Titles (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 years which will mature on 2010 and 2015. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada asuransi sindikasi dengan leader PT Asuransi Central Asia dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD 6.587.494 atau ekuivalen Rp 72.133.059.300 pada tahun 2008, dan USD 7.941.991 atau ekuivalen Rp 74.805.609.838 dan Rp 1.702.650.000 pada tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
At December 31, 2008 and 2007, fixed assets except land, were insured to sindicate insurance with PT Asuransi Central Asia as lead insurer for a total coverage of USD 6,587,494 or equivalent Rp 72,133,057,658 in 2008, and USD 7,941,991 or equivalent Rp 74,805,609,838 and Rp 1,702,650,000 in 2007. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Aset dalam penyelesaian terutama merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penambahan bangunan serta mesin dan peralatan untuk pabrik Perusahaan.
The construction in progress represents capital expenditures incurred in connection with the construction of buildings and machinery and equipment for the Company plant.
Aset tetap tanah dan bangunan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (Catatan 13).
Land and building are used as collateral for banks loans (Note 13).
10. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
10. HUTANG USAHA Terdiri dari:
Consists of: 2008
2007
Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri
13.686.092.610 79.521.585.910
13.600.892.973 37.266.340.754
Third parties Local suppliers Foreign suppliers
Sub jumlah
93.207.678.520
50.867.233.727
Sub total
93.207.678.520
50.867.233.727
Dipindahkan
27
Total (c/f)
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 10. TRADE ACCOUNTS PAYABLE (continued)
10. HUTANG USAHA (lanjutan) Pindahan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Maspion PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Furukawa Indal Aluminum Taiwan Concorde Fung Lam Trading, Co. Ltd (d/h Chin Fung Co. Ltd) Alim Brothers PT Indal Compact Aluminium Industries Lain-Lain Sub jumlah Jumlah
93.207.678.520
50.867.233.727
15.892.225.672
1.357.500.563
9.837.948.065 2.992.227.802 930.828.756
258.952.741 3.984.154.765 -
804.317.576 153.100.749
-
151.013.290 41.274.413
452.871.264 56.598.280
Related parties PT Maspion PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Furukawa Indal Aluminum Taiwan Concorde Fung Lam Trading, Co. Ltd (d/h Chin Fung Co. Ltd) Alim Brothers PT Indal Compact Aluminium Industries Others
30.802.936.324
6.110.077.613
Sub total
124.010.614.844
56.977.311.340
Total
The above trade account payable include payables denominated in foreign currencies, with details as follows:
Hutang usaha di atas termasuk hutang usaha dalam mata uang asing, dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Taiwan NZD Dollar Singapura Euro Poundsterling Dollar Hongkong Dollar Australia Yen Jepang Krona Swedia RMB Jumlah
2007
28.105.636.016 93.836.258.779 930.828.756 390.376.490 338.884.421 132.653.781 103.127.180 71.640.799 49.218.330 22.708.804 21.608.496 7.672.992
13.222.437.737 43.003.664.260 55.942.286 736.506 299.558.599 90.962.746 122.715.622 36.035.589 81.376.530 35.459.396 22.227.381 6.194.688
Rupiah United State Dollar Taiwan Dollar NZD Singapore Dollar Euro Great Britain Poundsterling Hongkong Dollar Australian Dollar Japanese Yen Swedish Krona RMB
124.010.614.844
56.977.311.340
Total
The credit term of purchases of raw and indirect materials, from local and foreign suppliers, ranging from 10 to 60 days.
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan bahan pembantu, baik dari pemasok dalam negeri maupun luar negeri berkisar 10 sampai 60 hari.
11. ACCRUED EXPENSES
11. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Terdiri dari:
Consists of: 2008
Bunga pinjaman (Catatan 29) Premi penjualan Jaminan dies Listrik, air dan telepon Beban pegawai Lain-lain Jumlah
Total (b/f)
2007
2.557.652.113 3.980.952.118 3.081.014.388 827.353.505 898.474.502 5.324.375.689
3.953.710.353 1.807.940.604 434.604.600 911.206.620 688.281.361 4.285.687.612
Interest payable (Note 29) Sales premium Dies cost Electricity, water and telephone Personnel expenses Others
16.669.822.315
12.081.431.150
Total
28
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 12. ADVANCE RECEIVED
12. UANG MUKA PELANGGAN Terdiri dari:
Consists of: 2008
2007
Uang muka proyek Uang muka penjualan
28.577.184.455 1.523.220.107
2.530.614.059
Project advances Sales advances
Jumlah
30.100.404.562
2.530.614.059
Total
Uang muka proyek merupakan uang muka yang diterima oleh PT Indalex (Anak Perusahaan) sehubungan dengan pekerjaan proyek.
Project advances are advances received by PT Indalex (Subsidiary) regarding project in progress.
13. BANK LOANS
13. HUTANG BANK 2008 Usance L/C PT Bank CIMB Niaga Tbk Kredit Modal Kerja PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk Pinjaman tetap PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah
2007
14.994.450.174
2.496.112.142
Usance L/C PT Bank CIMB Niaga Tbk
25.928.156.736 114.605.190.148
37.200.000.000 74.004.447.016
Working Capital Credit Facility PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
10.000.000.000
10.000.000.000
Fixed Loan PT Bank CIMB Niaga Tbk
165.527.797.058
123.700.559.158
Total
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
a. Perusahaan memperoleh kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Surabaya berupa fasilitas usance L/C dengan tingkat bunga SIBOR + 2,00% per tahun. Saldo pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar USD 5.877.295 atau ekuivalen Rp 64.356.381.459 dan USD 3.687.193 atau ekuivalen Rp. 36.707.656.817 yang dapat dipergunakan untuk Fasilitas Surat Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp 1.500.000.000.
a. Company obtained loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk, Surabaya in the form of usance L/C with interest rate at SIBOR + 2,00% per annum. Payable in December 31, 2008 and 2007 amounted to USD 5,877,295 or equivalent Rp 64,356,381,459 and USD 3,687,193 or equivalent Rp 36,707,656,817 repectively. This loan can be used for "Surat Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)" with maximum amount is Rp 1,500,000,000.
b. Perusahaan juga memperoleh kredit pinjaman tetap dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Surabaya dengan jumlah maksimum Rp 10.000.000.000.
b. Company also obtained fixed loan credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk, Surabaya, with maximum amount of Rp 10,000,000,000.
Atas fasilitas kredit berupa pinjaman tetap, PT Indal Aluminium Industry Tbk, dikenakan bunga sebesar 11%15,25% pa (lima belas koma dua puluh lima persen) per tahun dihitung secara simple interest, dan provisi sebesar 0,5% per tahun yang dibayar sekaligus dimuka. Jangka waktu pinjaman tetap selambat-lambatnya pada tanggal 6 Februari 2009.
Due to fixed loan credit facility, PT Indal Aluminium Industry Tbk., is subjected to interest rate 11%- 15.25% per annum based in simple interest rate calculation and provision amounted to 0.5% per annum paid in advance. This fixed loan will be due on February 6, 2009.
29
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah) 13. HUTANG BANK (lanjutan)
(Expressed in Rupiah) 13. BANK LOANS (continued)
Fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Surabaya dijamin dengan: - Dana dalam bentuk giro deposito berjangka PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai pembukaan L/C dan atau SKBDN (khusus untuk fasilitas Letter of Credit Impor dan SKBDN). - Barang yang diimpor dengan fasilitas bank yang pembayarannya masih belum diselesaikan atau outstanding sampai dengan jumlah maksimal USD 6.000.000. - Hak tanggungan atas sebidang tanah berikut bangunan dengan serifikat Hak Guna Bangunan No.17, 1177 dan 1178 yang dimiliki oleh PT Maspion Industrial Estate berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 19 pada tanggal 28 Juni 2007 yang dibuat oleh Notaris Tirtayanti Karsodikromo, SH., Notaris di Gresik, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Gresik Kecamatan Manyar Desa Manyar Sidomukti, Kawasan Industri Maspion Blok L-7 Manyar, Gresik.
Credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk., Surabaya is secured by: - Fund in the form of time deposits will be held on PT Bank CIMB Niaga Tbk amounted to 10% of opening L/C and SKBDN.
c. PT Indalex (Anak Perusahaan) memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta yaitu: - Berdasarkan perjanjian kredit No. 103/CBG/JKT/05 tanggal 17 Juni 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000. Perjanjian kredit tersebut telah diperbaharui dengan perjanjian kredit No. 462/AMD/CGB/JKT/2008, dengan jangka waktu yang berlaku sejak 17 Sep 2008 - 17 Juni 2009. Pinjaman tersebut dibebani bunga masing-masing sebesar 11% - 15,25 % untuk tahun 2008 dan 2007.
c. PT Indalex (Subsidiary) obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta as follows: - Based on credit facility agreement No. 103/CBG/JKT?05 dated June 17, 2005. Company obtained fixed Loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta with maximum of Rp 25,000,000,000. This loan agreement have been renewed with agreement No 462/AMD/CGB/JKT/2008, and will mature on June 17, 2009. This loan bears interest rate for 2008 and 2007 at 11% - 15.25% per annum.
-
Materials imported by the Company using the facility with payment still in process of outstanding, with maximum amount of USD 6,000,000.
-
Land and Building Right Title No. 17, 1177 and 1178 which is owned by PT Maspion Industrial Estate based on Agreement certificate No. 19 dated on June 28, 2007 legally signed by Tirtayanti Karsodikromo, SH., notarian in Gresik, it self are located in East Java Province Gresik Residence, Kecamatan Manyar Desa Manyar Sidomukti, Kawasan Industri Maspion Blok L-7 Manyar, Gresik.
- Berdasarkan perjanjian kredit No. 195/CBG/JKT/107 tanggal 21 Agustus 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta dengan jumlah maksimum Rp 25.000.000.000. Perjanjian kredit tersebut telah diperbaharui dengan perjanjian kredit No. 461/AMD/CBG/JKT/2008 dengan jangka waktu yang berlaku sejak 17 September 2008 - 17 Juni 2009. Pinjaman tersebut dibebani bunga sebesar 14% per tahun.
-
Due to credit agreement No. 195/CBG/JKT/107 dated on August 21, 2007, the Company has obtained short term loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta with maximum of Rp 25,000,000,000. This loan agreement have been renewed with agreement No 461/AMD/CBG/JKT/2008 with maturity date of the loan is on June 17, 2009 with the interest rate of 14% per annum.
- Fasilitas kredit ini dijamin dengan: - Tanah dan bangunan pabrik SHGB No. 187 dan 188 di Desa Gandamekar Cibitung - Bekasi atas nama PT Indal Aluminium Industry Tbk.
-
Those credit facilities are secured by: - Land and building covers by Building Rights Totles (SHGB) No. 187 and 188 located in Gandamekar Village - Cibitung, Bekasi, under the name of PT Indal Aluminium Industry Tbk. - Land and building covers by Building Rights Titles (SHGB) No.145 and 186 located in Gandamekar Village-Cibitung, Bekasi, under the name of PT Indal Compact Aluminium Industries.
-
Tanah dan bangunan pabrik SHGB No.145 dan 186 di Desa Gandamekar-Bekasi atas nama PT Indal Compact Aluminium Industries.
30
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah) 13. HUTANG BANK (lanjutan) -
(Expressed in Rupiah) 13. BANK LOANS (continued)
Fidusia atas piutang usaha dengan jumlah minimum sebesar Rp 65.000.000.000 dan fidusia atas corporate guarantee dari Perusahaan sebesar total plafond fasilitas kredit atau minimum sebesar Rp 100.000.000.000; mana yang lebih besar.
-
Trade accounts receivable guarantee with minimum amount of Rp 65,000,000,000 and corporate guarantee from the Company by total amount of credit facility or minimum amount of Rp 100,000,000,000; depending which is bigger.
PT Bank Mega Tbk, Surabaya
PT Bank Mega Tbk, Surabaya
Pada tahun 2008, Perusahaan mangajukan permohonan fasilitas kredit pada PT Bank Mega Tbk, dan telah ditindak lanjuti oleh pihak PT Bank Mega Tbk, melalui Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) pada tanggal 7 Januari 2009 No. 001/SBYS-COML/09 dengan perubahan struktur kredit jenis L/C line sebesar USD 6.000.000 menjadi USD 6.500.000 dan meniadakan kredit jenis NWE dengan jangka waktu sampai 4 Oktober 2009 untuk jenis kredit L/C Line tersebut.
In 2008, the Company requested credit facility to PT Bank Mega Tbk, then on January 07, 2009 PT Bank Mega approved the Company's request through a letter of credit approval annoncement (SPPK) No.001/SBYS-COML/09. The letter announced a change in amount and type of credit, where the limit amount of USD 6,000,000 to be extended into USD 6,500,000 and the disposal of credit facility type NWE due date on October 4, 2009 to be replaced by credit facility loan type L/C line with the extended limit above.
Fasilitas kredit diatas dijamin dengan: - Tanah dan bangunan pabrik SHGB No. 6, 9, dan 17 di Desa Sawotratap Sidoarjo atas nama PT Indal Aluminium Industry Tbk.
-
- Fiducia atas persediaan barang sebesar 100% dari fasilitas L/C yang diberikan. - Margin deposit atas Sight LC 30% dan Usance LC (max 180 hari) 50% dengan suku bunga deposito sesuai ketentuan Bank Mega
-
Those credit facilities are secured by: Land and Building covers by Building Rights Totles (SHGB) No. 6, 9, and 17 located in Sawotratap Village Sidoarjo, under the name of PT Indal Aluminium Industry Tbk. Stock guarantee with 100% amount from the total amount of LC facility that have been given. Deposit margin of 30% Sight LC amount and 50% Usance LC amount (max 180 days) with deposit interest based on Mega Bank authority.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan perjanjian kredit No. 16 RCO.SBY/006/PKKMK/2007 tanggal 27 Maret 2007, PT Indalex (Anak Perusahaan) memperoleh kredit modal kerja transaksional dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta, dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 11% - 13%. Perjanjian tersebut diperbaharui dengan Addendum I RCO.SBY/006/PK-KMK/2007 dengan perubahan limit fasilitas kredit menjadi Rp 144.000.000.000. Perpanjangan ini berlaku sejak 17 September 2008 sampai dengan 16 September 2009 dengan tingkat bunga sebesar 10,5% - 13,25%.
In accordance with agreement No. 16 RCO.SBY/006/PK-KMK/2007 dated on March 27, 2007, PT Indalex (Subsidiary) obtained Loan as in working capital credit from PT Bank Mandiri (persero) Tbk, Jakarta, with maximum amount Rp 100,000,000,000 interest bearing rate 11% - 13% per annum. This agreement has been renewed with Addendum I RCO.SBY/006/PK-KMK/2007 and announce change in limit of credit facility amounted Rp 144.000.000.000. This renewed agreement will mature on September 16, 2009 with interest rate given 10.5% - 13.25%.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang dagang atas proyek yang dibiayai oleh kredit bank, persediaan atas proyek yang dibiayai oleh kredit bank, deposito sebesar Rp 24.000.000.000 yang diikat secara gadai, dan corporate guarantee nama PT Indal Aluminium Industry Tbk. Agunan tambahan berupa tanah HGB No. 4 di Desa Manyarsidomukti.
This facility secured by account receivable of the project that specially paid by using the bank loan, stock, time deposits amounted Rp 24,000,000,000 and corporate guarantee from PT Indal Aluminium Industry Tbk. Other security for this credit facility is Land covers by Building Rights Totles (HGB) No. 4 located in Manyarsidomukti Village.
31
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 14. LEASE LIABILITIES
14. HUTANG SEWA GUNA USAHA 2008
2007
Minimum pembayaran sewa guna usaha 2008 2009
323.384.160
1.148.113.611 279.514.620
Minimum lease payment 2008 2009
Jumlah minimum pembayaran sewa guna usaha
323.384.160
1.427.628.231
Total minimum lease payment
Beban bunga Nilai sewa guna usaha saat ini Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah
(6.973.398)
(96.518.386)
316.410.762
1.331.109.845
(316.410.762)
(1.049.473.858)
Current maturities portion
-
281.635.987
15. TAXATION
15. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes 2008
Pajak pertambahan Nilai
Total
The Management of Company determined a policy to purchase machinery and equipment for operations through capital lease with PT Orix Indonesia Finance. The lease has term of four years and three years term with average interest rate at 5.12% - 7.4% (SIBOR + 2% per six month) in 2008 and 5.21% - 5.64% (SIBOR + 2% per four month) at 2007, respectively.
Manajemen menetapkan kebijakan untuk membeli mesin dan peralatan melalui pembiayaan sewa guna usaha (capital lease) dengan PT Orix Indonesia Finance. Jangka waktu sewa adalah 4 tahun dan 3 tahun dengan tingkat bunga efektif 5,12% 7,4% (tiap enam bulan SIBOR + 2%) untuk tahun 2008 dan 5,21% - 5,64% (tiap empat bulan SIBOR + 2%) untuk tahun 2007.
Jumlah
Interest expenses Present value of minimum lease payments
2007
10.222.498.971
674.224.242
10.222.498.971
674.224.242
Value added tax Total
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00069/407/05/054/07 tanggal 14 Maret 2007 dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa, Perusahaan dinyatakan lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak bulan Januari sampai Desember 2005 sebesar Rp 2.036.183.970. Kelebihan pembayaran pajak tersebut telah diterima perusahaan pada tanggal 17 April 2007.
Based on Tax Overpayment on Value added tax No.00069/407/05/054/07 dated on March 14, 2007 from Head of Tax Office, confirming an overpayment of VAT from the period of January until December 2005 amounted to Rp 2,036,183,970. The tax overpayment has been received by the Company dated on April 17, 2007.
b. Piutang pajak
b. Taxes receivable 2007
2008 Lebih bayar pajak penghasilan badan Jumlah
15.740.705.866
14.109.927.055
15.740.705.866
14.109.927.055
32
Overpayment of corporate income tax Total
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Hutang pajak
c. Taxes Payable 2008
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Lain-lain Jumlah
2007
321.296.132 569.529.712 3.267.332.384 4.376.648
230.073.484 1.159.756.393 700.000.000 60.049.710
4.162.534.876
2.149.879.587
d. Pajak penghasilan badan
d.
Income taxes Article 21 Article 23 Value Added Tax Others Total
Corporate income tax
2008
2007
Beban pajak penghasilan tahun berjalan: Perusahaan Anak Perusahaan
(2.204.020.400)
(2.545.952.300)
Current income tax expense: Company Subsidiary companies
Sub jumlah
(2.204.020.400)
(2.545.952.300)
Sub total
Manfaat (beban) pajak tangguhan: Perusahaan Anak Perusahaan
3.266.570.466 (2.156.253.532)
2.315.380.396 927.460.970
Deferred tax (expense)/benefit: The Company Subsidiaries companies
1.110.316.934
3.242.841.366
Total
Jumlah
Current tax
Pajak kini 2008
2007
Laba (rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan badan Ditambah: Laba Anak Perusahaan
(4.347.736.717)
(1.618.491.330)
Consolidated gain (loss) before corporate income tax Add: Subsidiaries commercial gain
Rugi Perusahaan sebelum pajak penghasilan badan
(2.246.525.326)
(1.981.009.867)
Company's loss before corporate income tax
Perbedaan temporer Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Imbalan kerja karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Perbedaan akuntansi atas penyusutan dan pembayaran sewa guna usaha Jumlah Dipindahkan
2.101.211.391
(362.518.537)
360.130.363 1.256.757.823 27.233.502
1.928.108.805 1.372.281.986 -
500.000.000
-
584.651.170
(699.598.463)
2.728.772.858
2.600.792.328
2.728.772.858
2.600.792.328
33
Temporary differences Difference between commercial and fiscal depreciation Employees benefits Provision for doubtful accounts Provision for declining value in inventories Accounting difference on depreciation of leased assets and payment of lease liabilities Total Total (c/f)
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) Pindahan Perbedaan tetap: Kenikmatan karyawan Beban pajak Representasi dan sumbangan Pendapatan bunga yang telah dipotong pajak penghasilan final Bagian laba perusahaan asosiasi asosiasi Rugi fiskal Rugi fiskal tahun lalu Sub jumlah Estimasi rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi Jumlah rugi fiskal
2.728.772.858
2.600.792.328
709.541.040 238.441.549 2.045.512.158
1.451.631.164 240.305.062 2.479.091.451
(392.515.764)
(338.729.569)
(10.591.209.013) (7.507.982.498)
(6.120.331.607) (1.668.251.038)
Total (b/f) Permanent differences: Employee welfare Tax expenses Representation and donation Interest income already subjected to final income tax Equity in net income of Associated Companies Fiscal loss
(1.668.251.038)
-
(9.176.233.536)
(1.668.251.038)
Sub total
9.176.233.536 -
Fiscal loss prior year
-
Estimated fiscal loss uncompensated
(1.668.251.038)
Fiscal loss
Pajak dibayar dimuka: Pajak penghasilan pasal 22 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 4 (2)
5.759.936.193 186.272.851 36.312.000
3.928.503.135 457.310.856 1.275.106.800 -
Prepaid taxes: Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 Income tax article 4 (2)
Lebih bayar pajak penghasilan badan
5.982.521.044
5.660.920.791
Overpayment of corporate income tax
Perusahaan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2008 sesuai dengan perhitungan pajak penghasilan badan yang dinyatakan di atas.
The Company will report its 2008 annual tax return (SPT) based on the corporate income tax as stated above.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan Nomor 00161/406/06/054/08 tanggal 26 Juni 2008 dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa, Perusahaan dinyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2006 sebesar Rp 7.189.013.152 dengan penghasilan neto sebesar Rp 13.238.387.574. Kelebihan pembayaran pajak tersebut telah diterima perusahaan pada tanggal 19 Agustus 2008 sebesar Rp 6.955.710.243, sedangkan sebesar Rp 233.302.909 dipindahbukukan untuk Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Nomor 00043/237/06/054/08 sebesar Rp 203.392.280 dan Surat Tagihan Pajak Pertambahan Nilai Nomor 00022/137/06/054/08 sebesar Rp 29.910.629.
In accordance with Tax Overpayment on Corporate Income Tax No 00161/406/05/054/08 dated on June 26, 2008 from Head of Tax Office, confirming an overpayment of 2006 Corporate Income Tax amount to Rp 7,189,013,152 with net income at the amount of Rp 13,238,387,574. The refund of the tax overpayment has been received by the company dated on August 19, 2008 amounted to Rp 6,955,710,243; while Rp 233,302,909 has been rebooked as stated in the letter of Tax Underpayment on Value Added Tax No 0043/237/06/054/08 with the amount of Rp 203,392,280 and also in the letter of Tax Collection Letter on Value Added Tax No 00022/137/06/054/08 amounted to Rp 29,910,629.
34
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan Nomor 0016/406/05/054/07 tanggal 10 Agustus 2007 dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa, Perusahaan dinyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2005 sebesar Rp 6.891.892.034 dengan penghasilan neto sebesar Rp 12.773.595.521. Kelebihan pembayaran pajak tersebut telah diterima perusahaan pada tanggal 10 September 2007 sebesar Rp 6.784.623.150, sedangkan sebesar Rp 107.268.884 dipindahbukukan untuk Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor 00121/203/05/054/07 sebesar Rp 100.676.345 dan Surat Ketetapan Pajak kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 26 Nomor 00027/204/05/054/07 sebesar Rp 6.592.539.
In accordance with Tax Overpayment on Corporate Income Tax No 0016/406/05/054/07 dated on August 10, 2007 from Head of Tax Office, confirming an overpayment of 2005 Corporate Income Tax amount to Rp 6,891,892,034 with net income at the amount of Rp 12,773,595,521, the refund of the tax overpayment has been received by the company dated on September 10, 2007 amounted to RP 6,784,623,150; whereas Rp 107,268,884 has been rebooked as stated in the letter of Tax Underpayment on Art Tax article 23 No 00121/203/05/054/07 amounted to Rp 100,676,345 and also in the letter of Tax Underpayment on Article Tax Article 26 No 00027/204/05/054/07 amounted to Rp 6,592,539.
Pajak Tangguhan
Deferred tax 2008
Aset pajak tangguhan - Perusahaan: Imbalan kerja karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Rugi fiskal
2007
1.222.177.597 1.672.151.649
1.006.569.933 1.884.831.816
132.500.000 -
482.975.311
Deferred tax assets - the Company: Employees' benefits Provision for doubtful accounts Provision for declining in value of inventories Fiscal loss
3.026.829.245
3.374.377.060
Total deferred tax assets
(1.074.810.575)
(4.306.174.844)
(2.308.694.456)
(2.691.448.468)
Deferred tax liabilities - the Company: Fixed assets Depreciation of leased assets and payment f lease liabilities
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
(3.383.505.031)
(6.997.623.312)
Total deferred tax liabilities
Jumlah kewajiban pajak tangguhan Perusahaan, bersih
(356.675.786)
(3.623.246.252)
Net deferred tax liabilities Company
Jumlah aset pajak tangguhan Kewajiban pajak tangguhan - Perusahaan: Aset tetap Penyusutan dan pembayaran sewa guna usaha
Aset pajak tangguhan Anak Perusahaan PT Indalex PT Indal Investindo Jumlah kewajiban pajak tangguhan konsolidasian, bersih
8.217.372
2.156.269.222 8.201.682
(348.458.414)
(1.458.775.348)
35
Deferred tax assets of Subsidiaries company PT Indalex PT Indal Investindo Total consolidated deferred tax liabilities, net
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before taxes as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan
2008
2007
(2.246.525.326)
(1.981.009.867)
Loss before income tax the Company
Manfaat pajak dengan tarif yang berlaku 10%x Rp 50.000.000 15%x Rp 50.000.000 30%x Rp 2.199.472.334 30%x Rp 1.881.009.867
5.000.000 7.500.000 643.957.598 -
5.000.000 7.500.000 564.302.960
Taxes benefit at affective tax rates 10%x Rp 50.000.000 15%x Rp 50.000.000 30%x Rp 2,199,472,334 30%x Rp 1,881,009,867
Sub jumlah
656.457.598
576.802.960
Sub total
Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Kenikmatan karyawan Beban pajak Representasi dan sumbangan Pendapatan bunga yang telah dipotong pajak penghasilan final Bagian laba perusahaan asosiasi Penyesuaian atas rugi fiskal Koreksi DPP atas penyisihan piutang ragu-ragu Koreksi DPP atas rugi fiskal Koreksi DPP atas penyusutan aset tetap Koreksi DPP atas penyusutan dan pembayaran sewa guna usaha Dampak perubahan tarif
-
Tax effect of nondeductible expenses (nontaxable income): Employee welfare Tax expense Representation and donation Interest income subjected to final income tax Equity in net income of associated Fiscal loss adjustment Correction taxable base provision for doubtfull accounts Correction taxable base fiscal loss Correction taxable base depreciation of fixed assets Correction taxable base payment of lease liabilities Impact of the changes in tax rates
3.266.570.467
2.315.380.396
Corporate tax benefit
Beban pajak Anak Perusahaan
(4.360.273.932)
(1.618.491.330)
Manfaat (beban) pajak konsolidasian
(1.093.703.466)
Manfaat pajak Perusahaan
(212.862.312) (71.532.465) (613.653.647)
(435.489.349) (72.091.519) (743.727.435)
117.754.729 3.177.362.704 (2.238.699.233)
101.618.871 1.836.099.482 -
(465.475.311)
(2.677.376.402) -
2.981.369.046
3.729.543.789
(111.258.765) 47.108.123
696.889.066
Subsidiaries tax expenses Consolidated tax benefit (expenses)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tanggal 20 Juli 2008 mengenai pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi yang dilaksanakan dengan Peraturan Menteri keuangan No. 187/PMK.03/2008, tanggal 20 Nopember 2008 yang memutuskan bahwa atas penghasilan dari jasa konstruksi dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final, berlaku efektif mulai 1 Januari 2009.
In accordance to the government legislation No. 51 dated Juli 20, 2008 regarding income tax on construction service under Ministry of Treasury legislation No. 187/PMK.03/2008 dated November 20, 2008, it was decided that the income from construction service is non deductible income tax and it is to be affective as January 1, 2009.
Aset pajak tangguhan PT Indalex (Anak Perusahaan) pada tahun 2008 dihapuskan karena sudah tidak mempunyai manfaat di masa yang akan datang, sebagai dampak dari perubahan peraturan pajak penghasilan untuk usaha jasa konstruksi.
The deferred tax asset PT Indalex (Subsidiary) has been written off in 2008 because it has been determined to be unusable in the future due to the change of taxation legislation in construction industry.
36
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 15. TAXATION (continued)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding "Income Tax" has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates which amounted to Rp 47,108,123 as part of tax expense in the current year operations.
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai "Pajak Penghasilan" diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp 47.108.123 sebagai bagian dari beban pajak pada tahun berjalan. 16. KEUNTUNGAN/ (KERUGIAN) DITANGGUHKAN ATAS TRANSAKSI SEWA GUNA USAHA
16. DEFERRED GAIN/ (LOSS) ON SALE LEASEBACK
2007
2008 Kerugian ditangguhkan Saldo awal Penambahan
-
47.410.244 -
Deferred loss Beginning balance Addition
Sub jumlah
-
47.410.244
Amortisasi akhir tahun
-
(47.410.244)
Amortization at end of year
Saldo akhir
-
-
Ending balance
60.868.957 -
114.759.099 -
Deferred gain Beginning balance Addition
Keuntungan ditangguhkan Saldo akhir Penambahan Sub jumlah Amortisasi akhir tahun Saldo akhir
60.868.957
114.759.099
(45.651.720)
(53.890.142)
15.217.237
60.868.957
Jumlah
Ending balance
The composition of Company's shareholders as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Pendiri: PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Guna Investindo PT Mulindo Investama PT Satria Investindo PT Prakindo Investama Direksi dan komisaris Soepangkat Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
Sub total Amortization at end of year
17. CAPITAL SHARE
17. MODAL SAHAM
Nama pemegang saham
Sub total
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
Name of stockholders
52.164.000 12.420.000 9.936.000 9.936.000 9.936.000 9.936.000
32,93% 7,84% 6,27% 6,27% 6,27% 6,27%
26.082.000.000 6.210.000.000 4.968.000.000 4.968.000.000 4.968.000.000 4.968.000.000
50.000
0,03%
25.000.000
54.022.000
34,10%
27.011.000.000
Founder: PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Guna Investindo PT Mulindo Investama PT Satria Investindo PT Prakindo Investama Director and commissioner Soepangkat Others (below 5% each)
158.400.000
100,00%
79.200.000.000
Total
37
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
2007
2008 Penjualan saham perusahaan melalui penawaran umum saham kepada masyarakat tahun 1994 Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 13.200.000 saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor, bersih Pembagian saham bonus tahun 1996 Saldo akhir tahun
Sale of Company's share through public offering in 1994 52.140.000.000
52.140.000.000
(13.200.000.000)
(13.200.000.000)
38.940.000.000
38.940.000.000
(35.200.000.000)
(35.200.000.000)
3.740.000.000
3.740.000.000
Total proceeds from the issuance of 13,200,000 shares Amount recorded as paid-up capital, net Distribution of bonus shares in 1996 Ending balance
19. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
IN VALUE RESULTING FROM 19. DIFFERENCE RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Berdasarkan akta notaris Tirtayanti Karsodikromo, S.H. No.19 pada tanggal 28 Juni 2007, notaris di Gresik, Perusahaan telah melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan PT Maspion Industrial Estate (Entitas Sepengendali) berupa sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 17 yang terletak di Desa Manyarsidomukti, seluas 18.505 m2, sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 1177 yang terletak di Desa Sukomulyo, seluas 21.401 m2 serta sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 1178 yang terletak di Desa Sukomulyo, seluas 1.698 m2. Jual beli ini dilakukan dengan harga sebesar Rp 19.558.140.000.
Based on notary deed of Tirtayanti Karsodikromo,S.H. No 19 Dated June 28, 2007, notary in Gresik. The Company has settled a Tightening Agreement of Sell and Buy with PT Maspion Industrial Estate (Under Common Control). The restructuring transaction itself was the transferred of assets in form of land acquisition. The Agreement was bond with Building Right Titles (HGB) No. 17 located on Manyarsidomukti Village, with a total area of 18,505 m2, Building Rights Titles No.1177 located on Sukomulyo Village, with a total area of 21.401 m2 and also other parcels of land located on Sukomulyo Village with total area of 1,698 m2. The agreement was a done-deal amounted to Rp 19,558,140,000.
Berdasarkan akta notaris Tirtayanti Karsodikromo, S.H. No.19 pada tanggal 28 Juni 2007, notaris di Gresik, Perusahaan telah melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan PT Maspion Industrial Estate (Entitas Sepengendali) berupa mesin-mesin milik Perusahaan sebagaimana diuraikan dalam Daftar Mesin-Mesin dan Perlengkapan Perusahaan - unit Gypsum Maspion Unit V yang berlokasi di Jalan Alpha Maspion L7 Desa Sukomulyo dan Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan jual beli seharga Rp 10.441.860.000.
Based on notary deed of Tirtayanti Karsodikromo,S.H. No 19 Dated June 28, 2007, notary in Gresik, the Company has settled a Tightening Agreement of Sell and Buy with PT Maspion Industrial Estate (Under Common Control). The restructuring transaction occurred in the form of all machines and tools listed belongs to the Company - 5th unit of Maspion, Gypsum Division which installed on plant located on Jalan Alpha Maspion Blok L No. 7 , Gresik and Manyar Sidomukti, Manyar District, Gresik Residence, East Java, Indonesia. Both parties agreed to settle the price of acquisition at Rp 10,441,860,000.
38
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
19. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
IN VALUE RESULTING FROM 19. DIFFERENCE RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)
Selisih nilai transaksi pengalihan aset tetap Divisi Gypsum adalah sebagai berikut:
The difference on transferred of fixed asset Gypsum Division are as follows:
Pengalihan tanah dan bangunan
Land and buiding transferred
Jenis aset/ No. Type of fixed assets 1 2
Harga perolehan/ Cost aquisiton
Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation
3.080.443.690 4.932.514.671
HGB 17, HGB 1177, HGB 1178 Bangunan/ Building
2.025.637.092
3.080.443.690 2.906.877.579
Nilai tercatat/ Book value
5.987.321.269
Harga pengalihan/ Transferred value
19.558.140.000
Sub jumlah/ Sub total
13.570.818.731
Pengalihan mesin-mesin
Machines transferred
Jenis aset/ No. Type of fixed assets 1 2 3 4 5 6
Nilai tercatat/ Book value
Harga perolehan/ Cost aquisiton
Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation
11.792.212.421 60.051.600 1.659.195.451 276.310.283 1.150.752.454 228.862.436
Mesin/ Machine Perlengkapan Electrik/ Electric equipment Instalasi air/ Water installation Alat kerja/ Working tools Kendaraan/ Vehicles Inventaris/ Equipment
9.732.824.426 44.729.606 1.358.517.859 255.996.671 1.080.462.179 211.574.008
Jaminan instalasi listrik/ Guarantee of electricity installation Harga pengalihan/ Transferred value
4.187.701 10.441.860.000 7.962.767.805
Sub jumlah/ Sub total
21.533.586.536
Jumlah/ Total 20. SALES
20. PENJUALAN 2008
Jumlah
2.059.387.995 15.321.994 300.677.592 20.313.612 70.290.275 17.288.428 2.483.279.896
Nilai buku/ Book value
Lokal Barang jadi aluminium Jasa konstruksi Bahan baku Ekspor Barang jadi aluminium
Nilai buku/ Book value
2007
187.054.394.036 295.555.874.088 5.798.591.267
182.711.408.026 212.424.683.020 12.507.756.814
153.609.636.462
106.410.657.416
Local Aluminium finished goods Construction services Raw material Export Aluminium finished goods
642.018.495.853
514.054.505.276
Total
2,08% dan 2,76% dari jumlah penjualan masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29).
2.08% and 2.76% in 2008 and 2007 of the above total sales were made to related parties (Note 29).
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2008 adalah kepada PL Ssangyong sebesar Rp 84.508.306.000 dan nihil pada tahun 2007.
Sales which represent more than 10% of the total sales was to PL Ssangyong amounted Rp 84,508,306,000 in 2008 and amounted nil in 2007.
39
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 21. COST OF GOODS SOLD
21. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Details of cost of goods sold are as follows: 2008
2007
Bahan baku dan pembantu yang digunakan Upah langsung Beban pabrikasi
403.828.177.422 58.802.806.645 90.245.018.603
264.390.431.852 52.072.539.516 80.386.553.247
Raw and indirect materials used Direct labor Manufacturing expenses
Jumlah beban produksi
552.876.002.670
396.849.524.615
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses awal tahun akhir tahun
45.380.280.339 (84.154.727.054)
65.226.653.445 (45.380.280.339)
Beban pokok produksi
514.101.555.955
416.695.897.721
Persediaan barang jadi awal tahun akhir tahun
25.157.122.477 (37.548.815.442)
16.782.324.545 (25.157.122.477)
Beban pokok penjualan barang jadi
501.709.862.990
408.321.099.789
Cost of good sold of finished goods
Beban pokok penjualan barang dagangan Beban pokok penjualan bahan baku
29.507.433.594 19.851.184.339
8.926.317.314 14.301.768.115
Cost of good sold of merchandise inventory Cost of good sold of raw material
551.068.480.923
431.549.185.218
Total
Jumlah
Rincian beban pokok penjualan berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut:
Work in process at beginning of year at end of year Cost of good manufactured Finished good at beginning of year at end of year
Details of cost of goods sold based on type of product are as follows:
2008
2007
Industri aluminium Jasa konstruksi
296.117.653.110 254.950.827.813
258.533.483.728 173.015.701.490
Aluminium industry Constructing service
Beban pokok penjualan
551.068.480.923
431.549.185.218
Cost of goods sold
40,89% dan 16,95% dari jumlah pembelian bahan baku dan bahan pembantu masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
40.89% and 16.95% in 2008 and 2007,respectively, of the above total purchases of raw and indirect materials were made to related parties.
Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dan dari jumlah pembelian bersih masingmasing pada tahun 2008 dan 2007:
Purchases of raw materials in 2008 and 2007 include purchase from the following suppliers which represent more than 10% of the total purchases of the respective years:
2008
2007
Rio Tinto Aluminium, Ltd. PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Maspion Hydro Aluminium Asia Comalco Co., Ltd., Australia
124.323.479.270
-
71.264.840.316 68.713.981.042 49.174.261.842 -
46.481.148.747 139.762.774.424
Rio Tinto Aluminium, Ltd. PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Maspion Hydro Aluminium Asia Comalco Co., Ltd., Australia
Jumlah
313.476.562.470
186.243.923.171
Total
40
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 22. OPERATING EXPENSES
22. BEBAN USAHA Terdiri dari:
Consist of: 2007
2008 Beban penjualan Pengangkutan Premi penjualan Gaji dan tunjangan Promosi, contoh dan iklan Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain Sub jumlah Beban umum dan administrasi Gaji dan tunjangan Representasi dan sumbangan Sewa (Catatan 29) Imbalan kerja karyawan (Catatan 26) Beban kantor Perjalanan dinas Pemeliharaaan dan perbaikan Telepon dan komunikasi Penyusutan (Catatan 9) Lain-lain
6.634.734.271 3.780.382.668 1.312.811.507 2.846.469.031 13.605.200 1.855.257.770
5.984.586.312 3.693.063.625 606.652.713 3.232.933.830 20.241.100 1.238.624.255
16.443.260.447
14.776.101.835
Selling Expenses Freight Sales premium Salaries and allowance Promotion, samples and advertising Repair and maintenance Others Sub total
16.029.398.503 3.656.028.989 1.736.035.860
13.502.246.134 3.192.597.855 1.693.635.582
2.481.232.361 1.058.599.796 1.397.983.382 1.717.948.706 618.600.131 189.922.760 1.720.050.819
1.673.502.210 1.210.127.288 1.172.365.125 1.130.831.653 700.125.212 230.894.083 3.372.344.999
General and administrative expenses Salaries and allowance Representation and donation Rental (Note 29) Employees' benefits (Note 26) Office expenses Business travelling Repair and maintenance Telephone and communication Depreciation (Note 9) Others
Sub jumlah
30.605.801.307
27.878.670.141
Sub total
Jumlah
47.049.061.754
42.654.771.976
Total
23. INTEREST INCOME
23. PENGHASILAN BUNGA Terdiri dari:
Consist of: 2008
Deposito berjangka (Catatan 3 dan 4) Jasa giro Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29) Jumlah
2007
911.914
-
Time Deposits (Note 3 and 4) Current accounts Receivables from related parties (Note 29)
2.063.986.032
1.618.203.458
Total
1.998.654.665 64.419.453
1.576.356.778 41.846.680
24. INTEREST EXPENSE
24. BEBAN BUNGA Terdiri dari:
Consist of: 2007
2008 Beban bunga pada: Hutang bank Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29) Hutang sewa guna usaha Jumlah
16.717.137.439
10.607.566.549
17.541.190.602 81.064.271
31.974.391.902 245.207.434
Interest expense on: Bank loans Payables to related parties (Note 29) Lease liabilities
34.339.392.312
42.827.165.885
Total
41
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
25. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) KURS MATA UANG ASING, BERSIH
25. GAIN (LOSS) ON FOREIGN EXCHANGE, NET
Terdiri dari:
Consist of: 2008
2007
Keuntungan kurs mata uang asing Kerugian kurs mata uang asing
7.535.132.512 (21.003.507.689)
2.396.741.961 (1.204.925.274)
Jumlah
(13.468.375.177)
1.191.816.687
26. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
Gain on foreign exchange Loss on foreign exchange Total
26. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES BENEFITS
Perusahaan dan Anak Perusahaan membukukan imbalan kerja karyawan, iuran pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tahun 2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja karyawan masingmasing sebesar 847 orang dan 838 orang pada tahun 2008 dan 2007.
The Company and its Subsidiaries provides employees' benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No 13/2003 year 2003. The number of employees entitled to the benefits is 847 peoples and 838 peoples each in 2008 and 2007.
Rincian beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Details of employees benefits expenses are as follows:
2008 Perusahaan Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuaria bersih yang diakui Beban jasa lalu Sub jumlah Anak Perusahaan Jumlah
2007
839.754.932 877.798.801 222.958.337 62.089.196
650.556.338 547.859.341 111.777.111 62.089.196
Company Current service cost Interest cost Recognized loss actuarial, net Past service cost
2.002.601.266
1.372.281.986
Sub Total
478.631.095
301.220.224
Subsidiaries
2.481.232.361
1.673.502.210
Total
Details of estimated liabilities for employees benefits are as follows:
Rincian kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 2008 Nilai kini kewajiban Keuntungan aktuaria yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui yang belum menjadi hak Saldo akhir tahun
2007
15.329.355.136
10.558.417.042
(7.360.976.459)
(4.988.782.422)
(1.204.878.776)
(1.287.367.130)
6.763.499.901
4.282.267.490
42
Present value of benefit obligation Unamortized past service costs Unrecognized past services costs non vested Balance at end of the year
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
26. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
26. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES' BENEFITS (continued)
Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Movements of estimated liabilities for employees' benefits are as follows:
2008
2007
Saldo pada awal tahun Beban tahun berjalan
4.313.276.490 2.481.232.361
2.639.774.280 1.673.502.210
Beginning balance Expenses during the period
Jumlah
6.794.508.851
4.313.276.490
Total
-
Payments during the period
4.313.276.490
Ending balance
(745.843.443)
Pembayaran tahun berjalan
6.048.665.408
Saldo pada akhir tahun
The cost provided for employees' benefits was calculated by independent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
Perhitungan imbalan kerja karyawan dihitung oleh independen aktuaria, PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: Tingkat Diskonto Tingkat Kenaikan Gaji Tingkat Kematian Tingkat Cacat Usia Pensiun Normal
12 % p.a 10 % p.a TMI-2 MALE 5% TMI-2MALE 55 tahun/ years
27. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
2008 Mata uang asing/ Foreign currency Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha
Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah aset Dipindahkan
Discount Rate Salary Increment Rate Mortality Rate Disability Rate Normal Pension Age
10 % p.a 7 % p.a
2007
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent Rupiah
Mata uang asing/ Foreign currency
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent Rupiah
USD AUD
1.875.008 2.778
20.531.337.600 20.985.429
234.889,32 7.840,04
2.212.422.505 64.515.062
USD USD AUD SGD NZD
1.552.759 5.171.593 60.448 -
17.002.710.722 56.628.947.949 456.718.717 -
825.285,63 6.142.021,74 50.790,19 360,00 8,70
7.773.365.350 56.854.381.337 417.948.410 2.340.857 63.098
USD
2.034.106
22.273.460.700
1.970.606,00
18.561.137.914
116.914.161.117
85.886.174.533
116.914.161.117
85.886.174.533
43
Assets Cash and cash equivalent Short-term investment Trade accounts receivable
Receivables from related parties Total assets Total (c/f)
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
27. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) Pindahan Kewajiban Hutang usaha
Hutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang Bank Hutang sewa guna usaha
27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued) 85.886.174.533
116.914.161.117 USD NTD NZD SGD EUR GBP HKD AUD JPY SEK RMB
USD USD USD
8.569.521 2.820.693 61.717 44.547 8.596 6.526 50.705 6.514 187.320 15.300 4.800
1.000.000 1.369.356 28.896
Jumlah kewajiban
93.836.258.779 930.828.756 390.376.490 338.884.421 132.653.781 103.127.180 71.640.799 49.218.330 22.708.804 21.608.496 7.672.992
10.950.000.000 14.994.450.174 316.410.762
933.445,12 193.710,00 101,55 46.069,07 6.610,78 6.526,00 29.832,02 9.889,09 4.268,75 15.300,00 4.800,00
1.000.000 3.897.193 141.322
122.165.839.764
Jumlah aset (kewajiban), bersih
(5.251.678.647)
8.792.119.585 55.942.286 736.506 299.558.599 90.962.746 122.715.622 36.035.589 81.376.530 35.459.396 22.227.381 6.194.688
9.419.000.000 36.707.656.817 1.331.109.845
Total (b/f) Liabilities Account payable
Account payable from related parties Bank loans Leasing payable
57.001.095.590
Total liabilities
28.885.078.943
Total assets (liabilities) net
28. BASIC NET INCOME (LOSS) PER SHARE
28. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba (rugi) dasar per saham:
The computation of basic net income (loss) per share is based on the following data:
Laba (rugi) per saham
Net income (loss) per share 2008
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar a. Termasuk pos tidak berulang Laba (rugi) untuk perhitungan Laba (rugi) per saham dasar Laba (rugi) per saham dasar b. Tidak termasuk pos tidak berulang Laba (rugi) untuk perhitungan Laba (rugi) per saham dasar Laba (rugi) per saham dasar
2007
158.400.000
158.400.000
1.007.507.925 6,36
334.370.529 2,11
Weighted average number of outstanding shares a. Including non-recurring item Earning (loss) for computation basic earning (loss) per share Basic Earning (Loss) per Share
334.370.529 2,11
b. Excluding non-recurring Item Earning (loss) for computation Basic earning (loss) per share Basic earning (loss) per share
1.007.507.925 6,36
Laba per saham dilusian
Diluted earnings per shares
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusi karena Perusahaan tidak memiliki transaksi berpotensi dilusi terhadap saham biasa.
The Company did not compute earnings per share since the Company does not have any transaction of potential dilutive effect to ordinary shares.
44
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
29. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
29. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan istimewa:
Nature of relationship:
yang pemegang saham/pengurus a. Perusahaan manajemennya sebagian atau seluruhnya sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Related parties which have the same stockholders and management as the Company and its Subsidiaries are as follows:
PT Maspion PT Bank Maspion Indonesia PT Alumindo Light Metal Industry, Tbk Alim Brothers, Pte. Ltd. PT Aneka Kabel Ciptaguna PT Ishizuka Maspion Indonesia PT Alaskair Maspion Indonesia PT Indal Steel Pipe PT Trisulapack Chin Fung Trading, Co. Ltd. PT Maspion Elektronik PT Dovechem Maspion Terminal PT Maxim Maspion PT Maspion Industrial Estate Taiwan Concorde b. Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Anak Perusahaan (PT Indal Investindo):
b. Related parties which shares are owned by the subsidiary (PT Indal Investindo)
PT Weilburger Coatings Indonesia (49%) PT Furukawa Indal Aluminum (40%) PT ERP Multisolusi Indonesia (99,99%) c. PT Indal Compact Aluminium Industries merupakan perusahaan asosiasi dimana persentase kepemilikan Perusahaan 50%.
c. The Indal Compact Aluminium Industries is an associated company which the Company has a 50% percentage of ownership.
d. Angkasa Rachmawati dan Gunardi adalah pemegang saham dan pengurus PT Husin Investama, PT Guna Investindo, PT Marindo Investama, PT Mulindo Investama, PT Satria Investindo dan PT Prakindo Investindo.
d. Angkasa Rachmawati and Gunardi are the management and the stockholder of PT Husin Investama, PT Guna Investindo, PT Marindo Investama, PT Mulindo Investama, PT Satria Investindo and PT Prakindo Investindo.
Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
Transactions with related parties:
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang meliputi, antara lain:
In the normal course of business, the Company and its Subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
a. 2,08% dan 2,76% dari jumlah penjualan masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manejemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 0,29% dan 0,51% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
a. Sales to related parties constituted 2.08% and 2.76% in 2008 and 2007 of the total sales which according to management, were made at normal terms and conditions a those done with third parties. At balance sheet date, the receivables from these sales were presented as part of trade receivable, which presented 0.29% and 0.51% from total assets as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
45
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
29. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Rincian penjualan kepada pihak hubungan istimewa sebagai berikut:
yang
29. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
mempunyai
The details of sales to related parties are as follows:
2008 PT Maspion PT Furukawa Indal Aluminum PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Maspion Elektronik PT Anekakabel Ciptaguna Lain-lain Jumlah
2007
9.188.128.390 850.658.040
11.204.956.650 117.756.810
353.705.750 329.545.500 950.000 2.628.549.852
118.150.580 693.069.700 1.702.392.810 351.518.209
PT Maspion PT Furukawa Indal Aluminum PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. PT Maspion Elektronik PT Anekakabel Ciptaguna Others
13.351.537.532
14.187.844.759
Total
b. 40,89% dan 16,95% dari jumlah pembelian bahan baku dan bahan pembantu masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, merupakan pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 5,61 % dan 1,47 % dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
b. Purchases of raw material and indirect material from related parties constituted for 40.89% and 16.95 % in 2008 and 2007 of the total purchases, which according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties. At balances sheet date, the liabilities for these purchases were presented as part of trade accounts payable, which constituted 5.61% and 1.47% of the total liabilities as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Rincian pembelian bahan baku dan bahan pembantu kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:
Details of purchase of raw material and indirect material to related parties are as follows:
2008 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Maspion PT Furukawa Indal Aluminum Chin Fung Trading Alim Brother Taiwan Concorde PT Trisulapack Indonesia PT Indal Compact Aluminium Industries PT Anekakabel Ciptaguna Lain-lain Jumlah
2007
71.264.840.316 68.713.981.042 14.005.042.635 1.451.781.100 354.434.968 292.050.952 161.493.304
3.090.685.723 23.600.736.868 15.779.731.203 511.110.759
-
42.203.000 25.016.410 50.454.216
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Maspion PT Furukawa Indal Aluminum Chin Fung Trading Alim Brother Taiwan Concorde PT Trisulapack Indonesia PT Indal Compact Aluminium Industries PT Anekakabel Ciptaguna Others
156.243.624.317
43.099.938.179
Total
c. Interest income from receivables from related parties amounted to Rp 911.914 and nil in 2008 and 2007, respectively.
c. Pendapatan bunga atas piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 911.914 dan nihil pada tahun 2008 dan 2007.
46
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
29. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
29. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
d. Beban bunga atas hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 17.541.190.602 dan Rp 31.974.391.902 pada tahun 2008 dan 2007. Pada tanggal neraca, hutang bunga dicatat sebagai bagian dari beban yang masih harus dibayar (Catatan 11).
d. Interest expense on payables to related parties amounted to Rp 17,541,190,602 and Rp 31,974,391,902 in 2008 and 2007, respectively. Interest payable at the balance sheet date were presented as part of accrued expenses (Note 11).
e. Beban sewa bangunan kepada PT Maspion sebesar Rp 1.736.035.860 dan Rp 1.693.635.582 pada tahun 2008 dan 2007, dan dicatat sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (Catatan 22).
e. Buliding rental expenses to PT Maspion amounted to Rp 1,736,035,860 and Rp 1,693,635,582 in 2008 and 2007, respectively, and were recorded as part of general and administrative expenses (Note 22).
f. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 3,4, dan 7.
f. The Company and its Subsidiaries entered into non-trade transactions with related parties as described in Notes 3,4 and 7.
30. INFORMASI SEGMEN
30. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan Anak Perusahaan dibagi dalam empat divisi industri aluminium, jasa konstruksi, jasa software serta perdagangan umum dan investasi. Divisi - divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan Anak Perusahaan.
For management reporting purposes, the Company and its Subsidiaries are currently organized into four operating divisions manufacturing of aluminium, construction services, software services ang general trading and investments. These divisions are the basis on which the Company and its Subsidiaries report their primary segment information.
Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari:
The principal activities of these divisions consist of:
Bidang industri - memproduksi dan distribusi barang dari aluminium dan gypsum.
Manufacturing industry - manufacturing and distributing of aluminium and gypsum product.
Jasa-konstruksi - jasa pembangunan properti khususnya kulit luar gedung, supply dan instalasi.
Construction services - constructing services, especially for façade design, supply and installation.
Jasa software - penjualan software ERP dan pemeliharaan/ perbaikan.
Software services - sale of ERP software and maintenance and repair.
Perdagangan umum dan investasi, perdagangan barang-barang dari aluminium seperti tangga, tandon air dan aluminium profile serta melakukan investasi jangka panjang pada perusahaan yang bergerak dalam industri aluminium dan cat.
General trading and investments, trading for aluminium products such as stairs, water tanks and aluminium profiles and long-term investments in companies which are also in aluminium and coating industries.
47
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Segment information based on business segment is presented below:
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
31 Desember 2008/ December 31, 2008 Perdagangan umum dan investasi/
Jasa Industri aluminium/
Jasa kontruksi/
sofware/
General
Manufacturing of aluminium
Construction services
Software services
trading and
Eliminasi/
Konsolidasi/
investments
Eliminations
Consolidated
Pendapatan Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan
Sales 346.462.621.765 138.345.056.013 484.807.677.778
295.555.874.088 295.555.874.088
-
-
-
-
(138.345.056.013)
-
-
(138.345.056.013)
-
642.018.495.853 642.018.495.853
Total sales
43.900.953.176
Income from operations
Hasil Laba usaha
External sales Inter-segment sales
Result 18.477.296.836
24.958.715.325
-
(245.314.685)
710.255.700
Penghasilan bunga Beban bunga Bagian laba bersih perusahan asosiasi Keuntungan kurs mata uang asing, bersih Kerugian penjualan aset tetap Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Beban lainlain, bersih
2.063.986.032 (34.339.392.312)
6.175.492.352
Interest income Interest expenses Equity in net income of associated companies
Gain on foreign exchage, net Loss from sale of 649.068.795 fixed assets Provision for doubtful accounts (27.233.502) Provision for declining (500.000.000) in value of inventories
(13.468.375.177)
(2.353.287.973)
Laba (rugi) sebelum beban pajak
Others, net
2.101.211.391
Income(loss) before tax
Beban pajak
(1.093.703.466)
Tax expenses
Laba bersih
1.007.507.925
Net income
667.489.412.248 45.084.325.385
Other information Assets Segment assets investments in shares of stock
622.405.086.863
Consolidated total assets
545.799.933.389
Consolidated segment liabilities
4.641.410.454 9.509.733.034
Capital expenditure Depreciation
Informasi lainnya Aset Aset segmen 468.037.485.982 Investasi saham Total aset yang dikonsolidasi
468.037.485.982
206.324.949.955 -
1
45.084.325.385
-
206.324.949.955
45.543.769.425
1
459.444.040
(52.416.793.115) (52.416.793.115)
Kewajiban
Liabilities
Kewajiban segmen yang dikonsolidasi 391.419.795.293 Pengeluaran modal Penyusutan
3.096.360.799 8.838.119.022
187.088.180.837 1.545.049.655 671.614.013
1.558.496.013
3.390.668.072
-
-
48
(37.657.206.827) -
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Perdagangan umum dan Industri aluminium/ Manufacturing of
Jasa kontruksi/ Construction
Jasa sofware/ Software
investasi/ General trading and
Eliminasi/
Konsolidasi/
aluminium
services
services
investments
Eliminations
Consolidated
Pendapatan Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan
301.629.822.256 92.762.650.254 394.392.472.510
212.424.683.020 212.424.683.020
-
-
514.054.505.276
-
-
(92.762.650.254)
-
-
(92.762.650.254)
-
Sales External sales Inter-segment sales
514.054.505.276
Total sales
39.085.162.339
Income from operations
Hasil
Result
Laba usaha
13.262.093.558
23.263.826.394
-
(311.852.094)
2.871.094.481
Penghasilan bunga Beban bunga Bagian laba bersih perusahan asosiasi Keuntungan kurs mata uang asing, bersih Kerugian penjualan aset tetap Pendapatan lainlain, bersih
1.618.203.458 (42.827.165.885)
2.034.033.333
1.191.816.687 (169.390.000)
Laba (rugi) sebelum beban pajak
Interest income Interest expenses Equity in net income of associated companies Gain on foreign exchage, net Loss from sale of fixed assets
(1.295.178.469)
Others, net
(362.518.537)
Income(loss) before tax
Manfaat pajak
696.889.066
Tax benefit
Laba bersih
334.370.529
Net income
522.571.635.678 39.859.989.606
Other information Assets Segment assets Investments in shares of stock
482.711.646.072
Consolidated total assets
407.114.000.524
Consolidated segment liabilities
3.338.046.975 10.475.182.922
Capital expenditure Depreciation
Informasi lainnya Aset Aset segmen 384.733.301.962 Investasi saham Total aset yang dikonsolidasi
384.733.301.962
150.981.640.819
1
-
-
150.981.640.819
40.265.183.702
(53.408.490.806)
39.859.989.606 1
40.265.183.702
(53.408.490.806)
Kewajiban
Liabilities
Kewajiban segmen yang dikonsolidasi 309.135.656.413 Pengeluaran modal Penyusutan
561.571.700 9.960.675.316
136.566.446.593
1.558.496.013
2.776.475.275 514.507.606
5.427.675.269
(45.574.273.764)
-
-
-
Segmen geografis
Geographical segments
Perusahaan dan Anak Perusahaan beroperasi di dua wilayah geografis utama, yaitu Jawa Timur dan Jawa Barat.
The Company and its Subsidiaries operations are located in two principal geographic areas such as East Java and West Java.
49
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Penjualan berdasarkan pasar geografis
Sales by geographical market
Berikut ini adalah jumlah penjualan bersih Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat produksinya:
The following table shows the distribution of the Company and its Subsidiaries sales by geographical market, regardless of where the goods were produced:
Lokal Jawa Timur Jawa Barat Ekspor (Jepang,Hongkong, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, Australia dan negara lain di Asia) Jumlah
2008
2007
131.855.861.182 356.552.998.210
184.542.947.610 223.100.900.250
153.609.636.462
106.410.657.416
Local East Java West Java Export (Japan, Hongkong Thailand, Singapore, USA Australia and other countries in Asia)
642.018.495.853
514.054.505.276
Total
ASET DAN TAMBAHAN ASET TETAP DAN ASET TAK BERWUJUD BERDASARKAN WILAYAH GEOGRAFIS
ASSETS AND ADDITIONS GEOGRAPHICAL AREA
Nilai buku aset segmen dan tambahan aset tetap dan aset tak berwujud berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut:
The following table shows the carrying amount of segment assets and additions to fixed assets by geographical area in which the assets are located:
Nilai buku aset segmen/ Book value of segment assets 2008 2007
TO
FIXED
ASSETS
BY
Penambahan aset tetap/ Additions to fixed assets 2008 2007
Jawa Timur Jawa Barat
491.636.048.203 130.769.038.660
291.664.918.676 191.046.727.396
3.123.374.799 1.518.035.655
565.364.200 2.772.682.775
East Java West Java
Jumlah
622.405.086.863
482.711.646.072
4.641.410.454
3.338.046.975
Total
31. IKATAN
31. COMMITMENTS a. Based on the lease agreement between the Company and PT Maspion (a related party) as stated in notarial deed No. 127, dated August 8, 1994, executed before Mrs. Lilia Devi Indrawati, SH., and further ratified by notarial deed No.12 dated on September 27, 1994 of the same notary, the Company leased its land with HGB No.6 covering an area of 27,260 m2 located at Maspion Unit I, Gedangan-Sidoarjo for a value of Rp 54,520,000. annualy to PT Maspion (related party) for a period of 40 years. As additional compensation, the Company is entitled to use part of the land owned by PT Maspion, as well as the public facilities including the access road and lighting for use in Company's operations (Note 29).
a. Berdasarkan perjanjian pinjam pakai antara Perusahaan dengan PT Maspion (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) seperti tercantum dalam akta No.127 tanggal 8 Agustus 1994 dari notaris Ny. Lilia Devi Indrawati, SH., yang telah diratifikasi dengan akta notaris No. 12 tanggal 27 September 1994 dari notaris yang sama, Perusahaan telah menyewakan tanah Hak Guna Bangunan No.6 seluas 27.260 m2 terletak di Maspion Unit I, Gedangan - Sidoarjo senilai Rp 54.520.000 kepada PT Maspion (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) selama 40 tahun. Sebagai imbalan tambahannya Perusahaan berhak untuk menggunakan sebagian tanah milik PT Maspion, fasilitas umum untuk kepentingan operasi Perusahaan (Catatan 29).
50
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah) 31. IKATAN (lanjutan)
(Expressed in Rupiah) 31. COMMITMENTS (continued)
b. Sejak tahun 1994 berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanah seperti tercantum dalam akta dari notaris Soetjipto, SH., No.154, 155 dan 156 tanggal 22 Agustus 1994, Perusahaan menyewa tanah milik PT Maspion (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) seluas 13.760 m2 dengan jangka waktu 30 tahun dengan beban sewa sebesar Rp 150.000.000 per tahun. Tanah dengan SHM No.11, 12 dan 13 tersebut terletak di Desa Sawotratap, Gedangan Sidoarjo dan digunakan untuk operasi Perusahaan (Catatan 29).
b. Since 1994, Company entered into a land lease agreement with a related party as stated in notarial deed No.154, 155 and 156, dated on August 22,1994 of Soetjipto, SH., Company leased the land from PT Maspion with an area of 13,760 square meters for a period of 30 years and with a value Rp 150,000,000 annually. The land is located at Desa Sawotratap under SHM No.11, 12 and 13 and is used for the operations of Company (Note 29).
c. Berdasarkan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi Nomor 16 RCO.SBY/07/PK-GB/2007 tanggal 27 Maret 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan limit sebesar Rp 20.000.000.000. perjanjian ini diperpanjang dengan addendum I perjanjian bank garansi No. 112 tanggal 15 September 2008 dengan limit sebesar Rp 63.000.000.000, Fasilitas ini dijamin dengan agunan berupa deposito berjangka pada Bank Mandiri sebesar Rp 24.000.000.000.
c. Based on agreement no.16 RCO.SBY/07/PK-GB/2007 dated March 27, 2007., company obtained facility of Bank Guarantee from PT Bank Mandiri )Persero),Tbk., amounted to Rp 20,000,000,000. This agreement has been renewed with addendum I corporate guarantee agreement No. 112 on September 15, 2008 with maximum amount of Rp 63,000,000,000. The facility was secured by time deposits with the amount of Rp 24,000,000,000.
d. Berdasarkan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi Nomor 193/CBG/JKT/05 tanggal 19 Juli 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan gadai deposito sebesar 10% per tahun dari nilai bank garansi yang diterbitkan dan corporate guarantee dari PT Indal Aluminium Industry Tbk sebesar plafond fasilitas. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Juni 2009 dengan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi No. 460/AMD/CBG/JKT/08 tanggal 17 September 2008 dengan jumlah maksimum Rp 50.000.000.000
d. In accordance with the agreement of Bank Guarantee No. 193/CBG/JKT/05 dated on July 19, 2005, the Company obtained the facility of Bank Guarantee from PT Bank CIMB Niaga Tbk, with maximum amount of Rp 5,000,000,000. The Bank Guarantee Facility was collateralized by time deposits amounts to 10% of the plafond and would have had been due on June 17, 2006. This agreement had been renewed until June 17, 2009 with an agreement No. 460/AMD/CBG.JKT/07 dated on September 17, 2008 with the maximum amount of Rp. 50,000,000,000.
32. RENCANA MANAJEMEN PERUSAHAAN
32. COMPANY'S MANAGEMENT PLAN The global crisis across the world has caused a major decline of performance in most of economy sectors including aluminium industry. However, it has not caused significant effect in 2008 financial statements, since the crisis started in the fourth quarter. This can be shown by the Company and its Subsidiaries increase of sales by Rp. 127,96 billion or 24,89% from the 2007 sales figure. However the high loan figures used as working capital has burdened the Company in interest charges, Rp 34.34 billion in 2008 and Rp 42,82 billion in 2007. This condition has resulted the Company's earning before tax stuck at the amount of Rp 2,10 billion in 2008 and suffered from loss before tax at the amount of Rp 362,52 million in 2007.
Krisis Global yang melanda dunia menyebabkan penurunan di segala sektor perekonomian termasuk industri aluminium. Adapun dampak yang ditimbulkan tidak banyak berpengaruh terhadap laporan keuangan tahun 2008. Hal tersebut dapat dilihat dari kenaikan atas penjualan bersih Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tahun 2008 sebesar Rp 127,96 Milyar atau 24,89% dibanding dengan tahun 2007. Namun demikian, akibat masih tingginya pinjaman yang diperoleh Perusahaan untuk digunakan sebagai modal kerja, menyebabkan beban bunga belum mengalami penurunan secara signifikan, yaitu masing-masing sebesar Rp 34,34 Milyar pada tahun 2008 dan Rp 42,82 Milyar pada tahun 2007. Kondisi ini mengakibatkan Perusahaan dan anak perusahaan hanya mampu meraih laba sebelum pajak sebesar Rp 2,10 Milyar pada tahun 2008 dan mengalami rugi sebelum pajak sebesar Rp 362,52 Juta pada tahun 2007.
51
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah) 32. RENCANA MANAJEMEN PERUSAHAAN (lanjutan)
(Expressed in Rupiah) 32. COMPANY'S MANAGEMENT PLAN (continued)
Manajemen tetap berhati-hati dalam mengelola dan menjalankan operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan mengambil langkah-langkah berikut:
Management continues to be prudent in their management and operations, by implementing the following steps:
a. Menekan beban operasional dengan cara pengetatan prosedur pembiayaan secara selektif.
a. Reduce the operating expenses by tighter and more selective expenditure procedures.
b. Melakukan penjualan aset-aset non produktif yang mana hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk membayar hutang sehingga diharapkan dapat mengurangi beban bunga Perseroan.
b. Sell non productive assets where the result of its sales will be use to pay the loan to related parties.
c. Mensinergikan pembelian bahan baku dengan kontrakkontrak penjualan untuk mengantisipasi kerugian akibat pergolakan harga bahan baku yang belum stabil hingga saat ini.
c. Synergize sales contract and purchasing of raw material in order to anticipate the loss due to price fluctuations of raw materials.
d. Pengawasan secara ketat dan terarah terhadap hasil afalan produksi.
d. Tight and directed controlling on the result of productions scrap.
Manajemen berkeyakinan bahwa pelaksanaan rencana tersebut diatas akan meningkatkan laba kotor Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam menghadapi pasar global yang tidak menguntungkan yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan dan Anak Perusahaan di masa mendatang.
The Management believes that the foresaid steps will improve the profitability of the Company and its subsidiaries and address the unfavorable effects the domestic and international market condition may have on the business performance of the Company and its subsidiaries in the future.
33. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI
33. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan belum berlaku efektif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants and not yet effective for the financial statements for the year ended December 31, 2008.
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", berisi persyaratan perjanjian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus.
a. PSAK No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosures" contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividens, losses and gains; and circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offsetted.
52
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
33. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
33. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
This standards requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity's future cash flows relating to financial statements and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, "Accounting for Certain Investments in Securities" and is to be applied prospectively for financial statements involving the periods beginning on or after January 1, 2009 (which date was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengungkapan dan Pengukuran", mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item nonkeuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai", dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b. PSAK No. 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement" establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities", and is to be applied prospectively for financial statements involving the periods beginning on or after January 1, 2009 (which date was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
c. PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan" mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 (1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi neto, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Perusahaan dan anak perusahaan telah melakukan evaluasi atas penerapan standar tersebut. Berdasarkan penilaian manajemen, penerapan PSAK revisi ini tidak akan berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
c. PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Inventories" prescribes the accounting treatment for inventories, and supersedes PSAK No. 14 (1994). This revised PSAK provides guidance on the determination of inventory cost and its subsequent recognition as an expense, including any write-down to net realizable value, as well as guidance on the cost formula used to assign costs to inventories. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2009. The Company and its subsidiaries have evaluated the impact of applying the revised standard. Based on the Company's and its subsidiaries' managements' assessments, the impact of the revised standard would not have been material if it had been applied in the presentation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2008 and 2007.
Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Company is still evaluating the possible impact of these standards on the consolidated financial statements.
53
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2008 and 2007
PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 34. ACCOUNT RECLASIFICATION
34. REKLASIFIKASI AKUN Laporan keuangan tahun 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2008. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Sebelum reklasifikasi/ Before reclasification Hutang bank
Hutang usaha Pihak ketiga
Beban umum dan administrasi
157.912.103.833
16.655.689.052
28.644.055.884
Beban lain-lain Penyisihan piutang ragu-ragu 35. PERSETUJUAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN
Consolidated financial statements for the year 2007 has been reclassified in order to be presented comparable to consolidated financial statements for the year 2008. The detail of the reclasification is as follows: Reklasifikasi/ Reclasification (34.211.544.675)
34.211.544.675
(765.385.743)
765.385.743 KEUANGAN
Setelah reklasifikasi/ After reclasification 123.700.559.158
Bank loans
50.867.233.727
Trade accounts payable Third parties
27.878.670.141
General and administrative expenses
765.385.743
Other expenses Provision for doubtful accounts
35. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated finacial statements that were completed on March 23, 2009.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 23 Maret 2009.
54