GDP deflator
IHK (CPI)
Harga semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri
Harga berbagai barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen
Harga berbagai barang dan jasa yang diproduksi saat ini dengan harga barang dan jasa yang sama di tahun dasar (tanpa pembobotan)
Harga sekeranjang belanjaan barang dan jasa yang tetap di suatu periode atau tahun tertentu dengan harganya di tahun dasar (menggunakan pembobotan)
Jumlah barang dan jasa yang digunakan untuk menghitung dapat berubah menyesuaikan diri secara otomatis dari waktu ke waktu
Isi keranjang pada umumnya tetap, tetapi sesekali BPS dapat mengubah isi dan bobotnya.
Secara umum tingkat inflasi yang disajikan oleh deflator GDP bersesuaian dengan tingkat inflasi yang disajikan oleh IHK
Secara umum tingkat inflasi yang disajikan oleh deflator GDP bersesuaian dengan tingkat inflasi yang disajikan oleh IHK
Jika statistik resmi yang diumumkan oleh pemerintah menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 15,2 untuk tahun 1975 dan 166 untuk tahun 2010, maka keseluruhan tingkat harga telah melonjak dengan faktor 10,9 ( sama dengan 166/15,2). Dengan angka ini kita dapat mengukur Gaji Rudy pada tahun 2010 jika diketahui Gaji Rudy pada tahun 1975.
Cara penghitungannya sebagai berikut: Tingkat harga 2010 Gaji dalam Rupiah 2010 = Gaji dalam Rupiah 1975 X ----------------------Tingkat harga 1975 = Rp 800.000,- X 166/15,2 = Rp 8.736.840,-
KELOMPOK PENGELUARAN U m u m 1 Bahan Makanan 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 4 Sandang 5 Kesehatan 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
113,97 122,50 118,78
Inflasi Bulan Mei Mei 2010 2010 1) 117,03 118,71 0,29 127,46 130,66 0,49 123,96 127,95 0,34
113,74
115,09
116,09
0,09
0,87
2,07
114,76 111,59 110,22
119,01 113,38 114,11
119,79 114,35 114,35
1,19 0,11 0,02
0,66 0,86 0,21
4,38 2,47 3,75
0,40
1,37
Mei 2009
IHK Desember 2009
Laju Inflasi Inflasi th Th Ke Kalender Th 3) 2010 2) 1,44 4,16 2,51 6,66 3,22 7,72
7 Transpor dan 102,33 103,32 103,73 0,02 Komunikasi dan Jasa Keuangan 1) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2010 terhadap IHK bulan sebelumnya. 2) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2010 terhadap IHK bulan Desember 2009 3) Persentase perubahan IHK bulan Mei 2010 terhadap IHK bulan Mei 2009
Nilai Uang, I/P
MS1
Tingkat Harga, P
MS2
1 A. Kenaikan jumlah uang beredar … 3/4
B…. menurunka n nilai uang
1
1,33
1/2
2
1/4 4
0 M1
M2
Kuantitas
uang
C… dan menaikk an tingkat harga
Kecepatan uang berpindah tangan dapat dihitung dengan membagi nilai nominal out put secara keseluruhan (GDP Nominal) dengan kuantitas uang. Jika P adalah tingkat harga (GDP deflator) dan Y adalah output riil (GDP riil), serta M adalah kuantitas uang, maka velositas uangnya adalah : V = (P Y) / M Persamaan Kuantitas, menghubungkan kuantitas uang, velositas uang dan nilai uang dari output perekonomian dalam bentuk barang dan jasa. M x V = P x Y Persamaan di atas berbunyi Kuantitas uang (M) dikalikan dengan velositas uang (V) sama dengan harga per unit output (P) dikalikan dengan jumlah output (Y).
Tingkat Pengangguran Tingkat Pengangguran (unemployment rate) merupakan persentase angkatan kerja yang tidak bekerja atau Tingkat Pengangguran Terbuka / TPT adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja, yang dihitung menggunakan rumus sbb : Jumlah Penganggur Tingkat pengangguran = ------------------------- x 100 Angkatan Kerja Tingkat partisipasi angkatan kerja. Sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja (Labor force participation rate) adalah persentase populasi orang dewasa yang berada dalam angkatan kerja atau perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja. Angkatan Kerja Tingkat partisipasi angkatan kerja = ------------------------------- x 100 Populasi orang dewasa.
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu (juta), 2009-2010 Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu 2009 2010 Penduduk berumur 15 Tahun Ke Atas
169,33
172,07
Angkatan Kerja /Economically Active
113,83
116,53
104,87
108,21
8,96
8,32
Bukan Angkatan Kerja Not Economically Active
55,49
55,54
Pekerja Tak Penuh/Less than Normal Working Hour
31,57
33,27
a. Paruh Waktu/Part-Time Worker
16,17
18,01
b. Setengah Penganggur/Underemployment
15,40
15,26
a. Bekerja/Working b. Pengangguran Terbuka /Unemployment
Sumber: Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia, BPS
Upah
Kelebihan tenaga kerja = Pengangguran
Penawaran Tenaga kerja
Upah Minimum
We
0
Permintaan Tenaga kerja
Ld
Le
We = Upah ekuilibrium Le = Kuantitas tenaga kerja ekuilibrium Ld = Kuantitas tenaga kerja yg diminta Ls = Kuantitas tenaga kerja yg ditawarkan Ld – Ls = jumlah tenaga kerja yang menganggur
Ls
Kuantitas Tenaga kerja