No title

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

No. publikasi / Publication number : 35795.10.01 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1403.3579 Ukuran Buku / Book Size : 22 cm x 15 cm Jumlah halaman / Total pages : 280 Halaman / pages

b . a ot

Naskah / manuscript : Badan Pusat Statistik Kota Batu BPS – Statistics of Batu City

g . s p

k u t a

b / / p:

Diterbitkan oleh / publised by : Badan Pusat Statistik Kota Batu BPS – Statistics of Batu City

htt

d i . o

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source

KATA PENGANTAR “ Kota Batu Dalam Angka Tahun 2010 ” merupakan lanjutan dari buku semacam ini tahun sebelumnya dan merupakan penerbitan yang menyajikan data dari berbagai aspek ekonomi dan sosial di Kota Batu. Tabel-tabel yang disajikan bersumber dari kegiatan rutin seperti survei dan sensus dan dilengkapi dengan data sekunder produk administrasi yang bersumber dari berbagai instansi pemerintah dan swasta yang kegiatan atau lokasinya ada di Kota Batu. Kami berharap data yang tersaji dapat digunakan tidak saja untuk melengkapi kebutuhan informasi dasar tetapi juga sebagai bahan untuk lebih memantapkan perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kota Batu. Kritik dan saran dari berbagai pihak guna meningkatkan mutu publikasi ini sangat dihargai.

b . a ot

d i . o

g . s p

Buku ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan semoga buku ini sebagai bahan informasi yang lengkap bagi berbagai pihak, terutama penduduk Kota Batu.

htt

b / / p:

k u t a

Batu, Juni 2010 Badan Pusat Statistik Kota Batu Kepala,

Ir. Indriya Purwaningsih, MT NIP. 19680904 199401 2 002

PREFACE

“The Batu City in Figure 2010 ” is continuation of the previous year publication. It provide various data concerning social and economic aspects in the Batu City. The source of data basically compiled from routine activities, such as surveys and cencusses, and in addition to that, administrative products as secondary data are also supplement by the public and private institutions in Batu city. We hope that data could be used to fulfill the tu city development planning and evaluation steadier. However because of time and supplemented data we added to this publication so we think this publication is poor. Therefore we would like to put forward our highest appreciation to any parties for their help to bring this publication into existence.

b . a ot

d i . o

g . s p

The release of this books has been made possible, due to the assistance and contributions of varios government instutions and private organizations. To all who has involved in the preparation of this Yearsbook, I would like to express my high appreciation and gratitude, and this publication could be used as a reference to complete the bacis need of local information, especially for the people of Batu City.

htt

b / / p:

k u t a

Batu, Juni 2010 BPS - STATISTIC of BATU CITY C h i e f,

Ir. Indriya Purwaningsih, MT NIP. 19680904 199401 2 002

KOTA BATU

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

BAGIAN DEPAN Gambar KERIS Berwarna keemasan dengan posisi tegak yang melambangkan jiwa ksatria, kekuatan, ketajaman pikir, batin dan perjuangan yang pantang menyerah serta kepribadian yang berbudaya untuk mencapai KOTA BATU ke depan. Gambar CANDI Melambangkan sistem Pemerintahan Kota Batu yang tertib, rapi dan teratur. Gambar RANTAI Warna hitam yang melambangkan Persatuan dan Kesatuan dalam Negara Republik Indonesia. Rantai berjumlah tiga diartikan bahwa manusia dengan Tuhan serta alam dan sesamanya adalah unsur yang tidak terpisahkan. BAGIAN TENGAH Gambar BINTANG Melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bermakna meskipun berbeda suku, agama dan pandangan hidup tetap menjunjung tinggi kerukunan umat beragama.

d i . o

Gambar GUNUNG Melambangkan kekuatan dan kebesaran yaitu Kota Batu berada di lereng Gunung Panderman, Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang memiliki kekayaan alam yang cukup besar terutama mata air yang menyatu menjadi Sungai Brantas, serta beranekaragam flora dan fauna sehingga menjadi daya tarik wisata.

b . a ot

g . s p

Warna dasar HIJAU Dengan gambar petak-petak sawah melambangkan Kota Batu adalah daerah agraris, mengandung arti filosofi “Gemah Ripah Loh Jinawi”(daerah yang subur) dan sebagian besar masyarakatnya bertani

b / / p:

k u t a

Gambar AIR Melambangkan sumber kehidupan yang lestari.

htt

Gambar PADI dan KAPAS Melambangkan pangan dan sandang yang terdiri dari padi berjumlah 17 dan kapas berjumlah 10 mempunyai makna tanggal dan bulan peresmian Kota Batu. BAGIAN DASAR

Bentuk PERISAI Memiliki 5 sisi yang melambangkan Pemerintah Kota Batu berdasarkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Warna MERAH PUTIH Melambangkan Bendera Indonesia Tulisan KOTA BATU Menunjukkan sebutan bagi Kota dan Pemerintah Kota Batu HAKARYO GUNO MAMAYU BAWONO Merupakan makna Condro Sengkolo yang mengandung arti Berkarya Guna Membangun Negara. Condro Sengkolo 1934, adalah Tuhan Jawa yang merupakan peresmian Pemerintah Kota Batu dengan nilai kata, HAKARYO=4, GUNO=3, MAMAYU=9, BAWONO=1, berjumlah 17, sebagai tanggal peresmian Kota Batu, dengan jumlah suku kata 11 bermakna dasar Hukum Peresmian Kota Batu diatur dalam UUN 11 Th.2001

htt

b . a ot

g . s p

k u t a

b / / p:

d i . o

PETA KOTA BATU

htt

b . a ot

g . s p

k u t a

b / / p:

d i . o

EDDY RUMPOKO ( WALIKOTA BATU )

PEMERINTAH KOTA BATU SAMBUTAN WALIKOTA BATU Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Saya panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan ridho-Nya telah tersusun Kota Batu Dalam Angka 2010 . Dalam era reformasi, data statistik merupakan sesuatu yang sangat penting. Dengan data yang pengumpulannya didasari oleh konsep dan definisi yang baik, berbagai pihak dapat berkomunikasi dalam persepsi yang sama. Mengingat hal ini, saya menyambut gembira usaha penerbitan buku Kota Batu Dalam Angka 2010 .

d i . o

g . s p

Buku ini bukan saja berguna bagi perencanaan pembangunan di instansi pemerintah, namun juga dapat digunakan oleh semua pihak yang memerlukan, seperti peneliti dan mahasiswa. Mengingat kesinambungan penyajian data semacam ini dari tahun ke tahun perlu dijaga, saya sangat menghimbau kepada semua pihak untuk membantu penyusunan buku publikasi ini.

b . a ot

k u t a

Akhirnya saya mengharapkan agar pengumpulan data disetiap aspek pembangunan semakin ditingkatkan lagi. Pemerintah senantiasa berkepentingan untuk memiliki data yang benar untuk diinformasikan kepada masyarakat dan instansi yang memerlukannya.

htt

b / / p:

Semoga Tuhan selalu memberikan bimbingan dan petunjukNya. Amin Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Batu, Juni 2010 WALIKOTA BATU

EDDY RUMPOKO

MAYOR OF BATU FOREWORD

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh I Would like to thank the God for his mercy and bless that the book entitlas BATU CITY IN FIGURES 2010 could be published. In the information era, statistical data are very important matters. Using data, which are compiled based on a good concept and definition, anyone will be to cummunicate in the same perception. Thus, I warmly welcome this publication.

d i . o

g . s p

This book is not only usefull for the planner in the government institution, but also useful for anyone who need, for example researchers and students. We need to keep this book published sustainable for the year as a serial publication. I strongly recommend to any institutions to support the central board of statistics of Batu City in order to publish the book.

b . a ot

b / / p:

k u t a

I do hope that collecting data actively in all aspects should be done continuosly so the government always has the reliable data that can be informed and share to people and institutions. May God always bless and guide Us, Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

htt

Batu, Juni 2010 MAYOR OF BATU

EDDY RUMPOKO

Daftar Isi / Contents Halaman / Page Kata Pengantar Preface…………………………………………………………………………………….

vi

Sambutan Wali Kota Batu Foreword of The Mayor of Batu………………………………………………………

ix

Daftar Isi Contents…………………………………………………………………………………..

x

Daftar Gambar List of Figures…………………………………………………………………………….

xi

Daftar Tabel List of Tables…………………………………………………………………………….

xiv

Penjelasan Umum Explanatory notes…………………………………………………………………………….

xii

Catatan Ringkasan Briefly Notes……………………………………………………………………………… 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

b . a ot

d i . o

g . s p

Keadaan Geografi dan Iklim Geographical Situation and Climate………………………………………….

xxix

xxxi

Pemerintahan Government…………………………………………………………………………

xxxiii

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Man Power………………………………………………………

xxxiv

Sosial Social…………………………………………………………………………………

xxxvi

Pertanian Agriculture…………………………………………………………………………..

xl

Industri Industry………………………………………………………………………………

xliv

Perdagangan Trade……..………………………………………………………………………….

xlix

htt

b / / p:

k u t a

Transportasi dan Pariwisata Transportation & Tourism………………………………………………………

l

Keuangan dan Perbankan Finance and Bank………………………………………………………………….

lv

Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product………………………………………………

lviii

Kota Batu Dalam Angka / Batu City Figures 2010

x

Daftar Gambar / List of Figures Halaman / Page 1.1 Persentase Luas Wilayah menurut Kecamatan, 2009 The Percent Area by District (Ha),2009…………………………………………….

1

2.1 Klasifikasi Desa/Kelurahan dirinci menurut Kecamatan, 2009 Classification of Village/Sub District by District, 2009…………………………..

10

3.1 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Jenis Kelamin dan Kecamatan dan Jenis kelamin, 2009 End Year Population by Sex and District, 2009………………………..………..

24

3.2 Penduduk Dirinci menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2009 Population by Age and Sex, 2009…………………………………………………. 4.1 Rasio Murid Terhadap Guru / Sekolah Dasar Negeri menurut Kecamatan, 2009

b . a ot

Pencapaien Peserta KB Aktif Dirinci menurut Bulan, 2009

tuk

Active Participant by Month, 2009……………………………

a b //

d i . o

g . s p

Ratio Pupils to Teachers/ School by District, 2009…………………………….. 4.2

25

45

66

4.3 Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Golongan Darah, 2009

: p tt

h

Number of Blood Donor by Months and the Blood Type, 2009………………… 4.4 Persentase Pemeluk Agama di Kota Batu, 2009 Percentage of Region Population in Batu City,2009…………………………..

76

87

4.5 Jumlah Jemaah Haji Yang Berangkat ke Tanah Suci Dirinci menurut Kecamatan, 2009 Total of Hajj Pilgrims to Makkah by District, 2009……………………………….


88

xi

5.1 Luas Panen Tanaman Padi di Kota Batu , 2009 Harvest Area of Wetland Paddy in Batu City, 2009…………………………………………

94

5.2 Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Jenis Penggunaan, 2009 Not Rice Field Areas by Utilization Types, 2009…………………………..

95

5.3 Penggunaan Tanah Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Land Unilization by District, 2009…………………………………………………………

96

5.4 Ternak Yang Dipotong dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Slaughtered livestocks by District, 2009…………………………………………………..

131

6.1 Banyaknya Pelanggan, Daya Terpasang dan Listrik Terjual Menurut Golongan , 2009

d i . o

Number of Consumer,Contracted Capacity and Sales of Electricity by Classification, 2009……………………………………………………………………….

b . a t

6.2 Keadaan Sentra Industri Kecil Dirinci Menurut Kecamatan, 2009

o k tu

g . s p

132

133

Central of Small-Scale Manufacture by District, 2009……………………………………

a b //

7.1 Perdagangan Menurut Kecamatan & Golongan Usaha, 2009 Number of Trade by District and Categoris,2009…………………………………………

: p tt

h

149

8.1 Panjang Jalan Dirinci Menurut Kondisi Permukaan Jalan, 2009 Length of Road by Types of Surface Condition, 2009…………………………………….

157

8.2 Surat Pos dalam negeri yang dikirim dan diterima, 2009 Domestic mail send and received ,2009………………………………………………………

158

8.3 Banyaknya Akomodasi Hotel Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Number of Hotel Acomodation By District, 2009…………………………………………


168

xii

8.4 Tingkat Penghunian Kamar Menurut Jenis Hotel, 2009 Room Occupation by Hotel Classification, 2009………………………………………..

169

8.5 Tingkat Penghunian Tempat Tidur Menurut Jenis Hotel, 2009 Bedroom Occupation by Hotel Classification, 2009…………………………….

169

9.1 Banyaknya Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang Dirinci menurut Kecamatan, 2009 Number of Loan and Public Auction by District, 2009…………………………………………

178

10.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah), 2006-2009 Gross Regional Domestic Product at Current Market Price (Millon Rupiahs), 2006-2009…………………………………………….

htt

d i . o

g . s p

k u t a

b / / p:


b . a ot

204

xiii

Daftar Tabel / List Of Tables Halaman / Page

Geografi dan Iklim Geografical and Climate 1.1

Luas Wilayah Menurut Kecamatan (Ha), 2009 The Total Area by District (Ha), 2009,………………………………………………….

1.2

2

Luas Kecamatan Menurut Jenis Tanah, 2009 Area of Districy by Kinds of Land, 2009……………………………………………….

1.3

3

Tinggi Rata-Rata Ibukota Kec. Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Atmospheric Temperature byDistrict ,2009……………………………………………

1.4

5

Banyaknya Hari Hujan & Curah Hujan Dirinci Menurut Bulan, 2009 Number of Rainy Days and monthly Average by Months, 2009…………………….

1.5

6

Temperatur Udara dirinci Menurut Bulan, 2009 Atmospheric Temperatur by Months, 2009…………………………………………….

1.6

Lembah Nisbi Udara Dirinci Menurut Bulan, 2009

1.7

Atmospheric Relative Humidity by Months, 2009…………………………………….. Kecepatan Angin Dirinci Menurut Bulan, 2009

2.1.1

k u t a

Banyaknya Desa/Kelurahan, RW dan RT Dirinci Menurut Kecamatan , 2009

b . a ot

//b

d i . o

g . s p

Wind Velocity by Months, 2009…………………………………………………………..

Pemerintahan Government

7 8 9

Number of Vilages, RW, RT by District,2009…………………………………………..

11

2.1.2 Klasifikasi Desa/Kelurahan Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Classification of Village/Sub District by District, 2009………………………………

12

: p tt

h

2.1.3 Banyaknya Kepala Desa/Lurah Dirinci Menurut Jenis Kelamin,2009 Number of Village Leader by Sex,2009………………………………………………….

13

2.2.1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Golongan, 2009 Number of State Employeed by Services and Group,2009…………………………..

14

2.2.2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Agama, 2009 Number of State Employeed by Services and Region,2009…………………………. 2.2.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Pendidikan, 2009 Number of Stete Employeed by Service and Education Level, 2009…………


16

18

xiv

2.2.4 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, 2009 Number of Employeed by Service and Sex, 2009………………………………..

20

2.3.1 Kekuatan Potensi Hansip Dirinci Menurut Pendidikan dan Kecamatan, 2009 Number of Potentially Civilan Defence by Educatian and district,2009……………………………………..

22

2.3.2 Kekuatan Potensi Rakyat Terlatih dlm Jajaran Mawil Hansip, 2009 Number of Potentially Trained People in civilian defence Teritorial Detachment, 2009 ……………………………………………………………………

23

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Man Power 3.1.1 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 End Year Population by District, 2009…………………………………………… 3.1.2 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Dirinci Menurut Kecamatan, 2009

b . a ot

End Year Population by District, Sex and Sex Ratio, 2009……………………

k u t a

3.1.4 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan, 2009

//b

End Year Population by District and Nationality, 2009………………………..

: p tt

d i . o

g . s p

Compotition Area, Population and Density by District,2009…………………. 3.1.3 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Sex Rasio, 2009

26

27

28

29

3.1.5 Kelahiran Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2009

h

End Year Birth by Sex and District, 2009…………………………………………

30

3.1.6 Kematian akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2009 End Year Death by Sex and District , 2009…………………………………………..

31

3.1.7 Penduduk Datang Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2009 The Amount End Year Coming by Sex and District, 2009 ……………… 3.1.8 Penduduk Pindah Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2009

32

The Amount End Year Moving by Sex and District, 2009 ………………

33


xv

3.1.9

Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2009

3.2.1

Population by Age and Sex, 2009 ……………… Penduduk 10 Tahun Ke Atas Dirinci Menurut

34

Lapangan Usaha, 2009 Population 10 Years Age and Over Who Work During The Previous Weeks,2009………………………………………………………………… 3.2.2

35

Banyaknya Perusahaan & Tenaga Kerja WNI Menurut Sektor,2009 Number of Companies and Month Power by Sector, 2009………………………..

3.2.3

36

Penduduk 10 Tahun ke atas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, 2009 37

Population 10 Years and Type of Activity During The Previous Week, 2009…………… 3.2.4

Penduduk 10 thn Ke Atas yg Bekerja Mnrt Jmlh Jam Kerja,2009 38

Population 10 Years Age & Over Who Worked by Total Working Hours, 2009…………… 3.2.5

Penduduk 10 thn Ke Atas yg Bekerja Mnrt Status Pekerjaan,2009

3.2.6

Population 10 Years Age & Over Who Worked by Main Employment, 2009………………… Pencari kerja yang Dikirim dan Ditempatkan Dirinci Menurut Pendidikan, 2009

3.2.7

b . a t

Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan, 2009

d i . o

g . s p

Number of Setled Job Seekers by Education,2009………………………………….

Number of Job Seekers by Education, 2009………………………………………….. 3.2.8

o k tu

Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Dirinci menurut Bulan,2009

Minimum Worker's life needed by Month, 2009……………………………………………… 3.2.9

a b //

Number of Registered Job by District, 2009……………………………………….

4.1.1

40 41 42

Pencari Kerja Terdaftar, menurut Kecamatan, 2009

: p tt

3.2.10 Banyaknya TKI dirinci menurut Kecamatan, 2009 Number of Indonesian Abroad Manpower by Regency, 2009…………………………………

Sosial Social

39

h

43 44

Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Schools, Teachers and Pupiils Kindergarten by District,2009……………………..

4.1.2

46

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar Negeri Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Schools, Pupils and Teachers of State Primary School by District, 2009………………………………………………………………………


47

xvi

4.1.3 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar Swasta Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Schools, Pupils and Teachers of Private Primary School by District, 2009………………………………………………………………………

48

4.1.4 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri Menurut Kecamatan, 2009 Schools, Pupils and Teachers of State Yunior High School by District, 2009…………………………………………………………….

49

4.1.5 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama Swasta Menurut Kecamatan, 2009 Schools, Pupils and Teachers of Private Yunior High School by District, 2009…………………………………………………………….

50

4.1.6 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Umum Negeri Menurut Kecamatan, 2009 Schools, Pupils and Teachers of Primary School by District

d i . o

School by District, 2009……………………………………………………………. 4.1.7 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Umum Swasta Menurut Kecamatan, 2009

b . a t

Schools, Pupils and Teachers of Private Senior High

g . s p

School by District, 2009……………………………………………………………..

o k tu

4.1.8 Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru Madrasah Ibtidaiyah , 2009 Schools, Pupils and Teachers Primary School Under Auspices of

a b //

Departement of Religious, 2009……………………………………………………………

51

52

53

4.1.9 Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru Madrasah Tsanawiyah , 2009 Schools, Pupils and Teachers Yunior High School Under Auspices of

: p tt

Departement of Religious, 2009…………………………………………………

h

54

4.1.10 Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru Madrasah Aliyah , 2009 Schools, Pupils and Teachers Yunior High School Under Auspices of

Departement of Religious, 2009……………………………………………

55

4.1.11 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah kejuruan Negeri Menurut Kecamatan, 2009 Schools, Pupils and Teachers of State Senior High School by District, 2009……………………………………………………………..

56

4.1.12 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Menurut Kecamatan, 2009 Schools, Pupils and Teachers of Private Senior High School by District, 2009………………………………………………………………..


57

xvii

4.2.1

Banyaknya Rumah Sakit, Puskesmas dan Pos Lainnya Menurut Kecamatan, 2009 Number of Hospital, Public Health Centers and Others Pos Healt by District, 2009…………..…………………………………………….

4.2.2

58

Banyaknya Tenaga Kesehatan di Puskesmas Menurut Spesialisas, 2009 Number of Medical Personnels at Public Health Center by Specialization,2009…………………………………………………………………

4.2.3

59

Banyaknya Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Menurut Spesialisasi, 2009 Number of Medical Personnels at Hospitalsby Specialization, 2009………….

4.2.4

60

Banyaknya Kunjungan Pasien Dirinci Menurut Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kecamatan, 2009 Number of Patient by Healthty Service Place and District,2009………………….

4.2.5

61

Banyaknya Kunjungan Ibu Hamil, Bayi, dan Anak Dirinci

d i . o

Menurut Kecamatan, 2009 Number of Pregnant Mother, Babies and Childs by District, 2009………….. 4.2.6

Banyaknya Persalinan menurut penolong persalinan dirinci

b . a t

menurut Kecamatan, 2009

g . s p

Number of Birth Process by Healthy personnel by District,2009…………….. 4.2.7

o k tu

Banyaknya Tenaga Kesehatan Dirinci Menurut Jenisnya,2009

Number of Medical Personnels by Kinds, 2009………………………………… 4.2.8

a b //

62

63 64

Banyaknya Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Industri Farmasi dirinci menurut Kecamatan, 2009 Number of Dispensaries,Pharmaceutical Wholesalers and

: p tt

h

Pharmaceutical Industries by District , 2009……………………………………… 4.3.1

Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi dirinci per Bulan, 2009 Active Participant by Contraception Methode by Month,2009…………………………....

4.3.2

65 67

Peserta KB Aktif Baru Dirinci Menurut Jenis Kontrasepsi dan Kecamatan, 2009 New Participant by Contraception Methods and District, 2009………………

4.3.3

Pencapaian Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Bulan, 2009

4.3.4

Pencapaian Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan, 2009

Active Participant by Month, 2009…………………………………………….. Active Paticipant by District, 2009………………………………………………. 4.3.5

68 69 70

Tingkat Kemandirian Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Level Self Government of Participant Activity by District, 2009……………….


71

xviii

4.3.6

Data Jumlah Kepala Keluarga Per Tahapan KS Hasil Pendataan Keluarga, 2009

Number of Family by Prosperous Type From Registered per District, 2009………………………………………………………. 4.3.7

72

Peserta KB Aktif Dirinci menurut Jenis Kontrasepsi dan Kecamatan, 2009 Active Participant by Contraception Methods and District, 2009…………………………

4.3.8

74

Peserta KB Aktif Baru menurut Alat Kontrasepsi dirinci per Bulan, 2009 New active Paticipant by Contraception Methode by Month, 2009………………………

4.4.1

75

Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Jenis Kelamin, 2009 Number of Blood Donor by Month and Sex, 2009………………………………

4.4.2

77

Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Golongan Darah , 2009

d i . o

Number of Blood Donor by Month and the Blood Type, 2009……………………………… 4.4.3

Banyaknya Permasalahan Kesejahteraan Sosial Dirinci Menurut Kecamatan,2009

b . a ot

g . s p

Number of Problem Social Safety by District,2009…………………………… 4.4.4

Banyaknya Masalah Sosial Anak Menurut Kecamatan, 2009

Number of Social Matters by District,2009……………………………………. 4.4.5

k u t a

80

b / / p:

81

Banyaknya Panti Asuhan Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Number of Inhabitants of State Orphanage by District, 2009………………..

4.4.7

79

Penyandang Cacat Menurut Jenis dan Kecamatan , 2009

Handicaped Persons by Its Tipe and District, 2009…………………………….. 4.4.6

78

htt

82

Banyaknya Organisasi Pemuda Dirinci Menurut Jenis dan Kecamatan, 2009

Number of Young Organization by Its and District, 2009……………….. 4.5.1

83

Perkara Tindak Pidana Umum yang Diterima dan Diselesaikan , 2009 Number of General Criminal Cases to to Received and Sentenced, 2009

4.5.2

Banyaknya Kejahatan Menurut Jenis Tindakan Pidana, 2009 Number of Crimes detailed based on Criminals, 2009

4.5.3

85

Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas Dirinci Menurut Bulan, 2009 Number of Traffic Accidents by Month, 2009

4.6.1

84

86

Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut Agama dan Kecamatan , 2009 Number of Population by Region and District, 2009……………………………


89

xix

4.6.2

Jumlah Tempat Ibadah Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenisnya , 2009 Number of Prayer Place by District and Kinds, 2009……………………………

4.6.3

89

Banyaknya Pondok Pesantren Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Number of Religious Boarding School for Mouslem by District,2009………………………………………………………………………

4.6.4

90

Banyaknya Jemaah Haji Yang Berangkat Ke Mekah Dirinci Menurut Kecamatan , 2009 Number of Hajj Pilgrims to Makkah by District, 2009………………………….

4.6.5

91

Nikah, Talak, Cerai, Rujuk dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Number of Marriages, Divorce and Reconciliations by District, 2009……………..

4.6.6

92

Permohonan dan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara Menurut Status Tanah dirinci per bulan, 2009 Number of Request and decision Right of land detailed based

d i . o

on land status per month,2009…………………………………………………………………

Pertanian Agriculture 5.1.1

b . a ot

Penggunaan Tanah Dirinci Menurut Kecamatan, 2009

g . s p

Land Unilization by District, 2009………………………………………………. 5.1.2

k u t a

Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan (Ha), 2009

//b

Rice Field Areas by Irrigation Types and District (Ha), 2009………………. 5.1.3

: p tt

97

98

Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Jenis

h

Penggunaan dan Kecamatan, 2009 Not Rice Field Areas by Utilization Types and District, 2009……………….. 5.1.4

93

99

Luas Panen, Produksi Tanaman Padi dan Palawija , 2009 Harvested Area, Production of Wetland Paddy and Second Crop, 2009…………………………………………………………………

5.1.5

Harvested Area of Wetland Paddy and Second Crop by Month, 2009…… 5.1.6

101

Produksi Tanaman Padi dan Palawija, 2009 Production Of Wetland Paddy and Second Crop, 2009……………………..

5.1.7

100

Luas Panen Tanaman Padi dan Palawija dirinci Per Bulan, 2009

102

Luas Panen Jagung Menurut Jenis Bibit Dirinci Per Bulan, 2009 Harvested Area of Corn by Seed Type by Month, 2009………………………


103

xx

5.1.8

Luas Panen dan Produksi Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman, 2009 Harvested Area, Production dan Yield Rate of Vegetables, 2009……………..

5.1.9

104

Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Buah Menurut Jenis Tanaman, 2009 Number of Productivity Planted and Production of Fruit by Planted Type, 2009……………………………………………………………..

5.1.10

110

Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Tanaman Hias Menurut Jenis Tanaman, 2009 Number of Productivity Planted and Production of Decorate Vegetation by Planted Type, 2009………………………………………………..

114

5.1.11 Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Tanaman obat menurut Jenis Tanaman, 2009 Production of Medicine Vegetation by Planted Type, 2009…………………. 5.2.1

118

Populasi Ternak Dirinci Menurut Jenis Ternak, 2009

d i . o

Population of Livestocks by Kinds, 2009…………………………………….... 5.2.2

Populasi Ternak Besar Dirinci Menurut Kecamatan, 2009

g . s p

Population of Big Livestocks by District, 2009………………………………. 5.2.3

b . a ot

Populasi Ternak Kecil dan Kelinci Dirinci Menurut Kecamatannya , 2009

Population of Small Livestock and Rabbits by District, 2009……………… 5.2.4

k u t a

Populasi Unggas Dirinci Menurut Kecamatan , 2009

Population of Poultry by District, 2009………………………………………. 5.2.5

b / / p:

htt

Production of Meats, Milks and Eggs by Kinds , 2009

126 127 128

Luas Rencana dan Realisasi Tanaman Reboisasi, 2009 Planned and Realization of Reforested Areas , 2009………………………….....

5.3.3

125

Luas Kawasan Hutan menurut Fungsi (Ha), 2009 Forest Areas by Its Function, 2009

5.3.2

124

Ternak Yang Dipotong Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Slaughtered Livestocks by District, 2009……………………………………….

5.3.1

123

Produksi Daging, Susu dan Telur Dirinci Menurut Jenis Ternak dan Unggas, 2009

5.2.6

122

129

Produksi Hasil Hutan Ikutan Menurut Jenis, 2009 Production of Minor Forest Products by Kind, 2009…………………………….


130

xxi

Industry and Energy 6.1.1 Keadaan Industri Menurut Kelompok Industri, 2009 Industries by Its Classification, 2009……………………………………………

134

6.1.2 Keadaan Industri Menurut Kelompok Usaha dan Kecamatan, 2009 Industries by Its Classification and District, 2009………………………………..

135

6.1.3 Keadaan Sentra Industri Kecil Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Central of Small-Scale Manufacture by District, 2009………………………...

136

6.1.4 Banyaknya Industri Rumah Tangga dirinci menurut Kecamatan, 2009 Number of Household Manufacturing Establishment by District,2009……..

137

6.1.5 Keadaan Industri Besar Sedang Dirinci Menurut Sub Sektor Industri, 2009 Large and Medium Scale Manufacturing Industries

d i . o

by Industry Sub Sector, 2009……………………………………………………… 6.1.6 Biaya Input Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri, 2009

b . a t

Input Cost of Large and Medium Scale Manufacturing Industry

g . s p

by Industry Sub Sektor, 2009………………………………………………………

o k tu

6.1.7 Biaya Output Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri, 2009

a b //

Output Cost of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Classification, 2009……………………………………………………………..

: p tt

138

139

140

6.1.8 Keadaan Industri Kecil Dirinci Menurut Sub Sektor Industri, 2009

h

Small Scale Manufacturing Industries by Industry Sub Sector, 2009………………………………………………………

141

6.2.1 Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Nilai Listrik yang Terjual Menurut Golongan , 2009 Number of Consumer, Consumption and Sales of Electricy by Classification, 2009……………………………………………………………

142

6.2.2 Banyaknya Pelanggan, Daya, Pemakaian dan Nilai Terjual Menurut Bulan, 2009 Number of Consumer,Capacity, consumption and Sales of Value by Month, 2009…………………………………………………………………………


143

xxii

6.2.3 Listrik yang terjual dan Hilang Dalam Transmisi dirinci Menurut Bulan, 2009 Electricity Sold and Gone in Transmition by month, 2009……………………

144

6.3.1 Banyaknya Pelanggan Dirinci Menurut Bulan, 2009 Number of Consumers by Month, 2009…………………………………………..

145

6.3.2 Banyaknya Pelanggan Dirinci Menurut Air Yang Disalurkan dan Bulan, 2009 Number of Consumers by Clean Water Consumption and Month, 2009……………………………………………………………………

146

6.3.3 Pelanggan Air Minum Menurut Nilai Pendapatan dan Bulan, 2009 Consumers of Water Supply by Value and Month, 2009……………………….

147

6.3.4 Banyaknya Air Yang Disalurkan Dirinci Menurut Bulan, 2009 Number of Water Consumption by Month , 2009 …………………………

Trade 7.1.1 Banyaknya Pemilik Surat Ijin Usaha Perdagangan Menurut Jenisnya, 2009

b . a t

148

g . s p

Number of Ownwrship of Trade Licence by Its Kinds, 2009………………….

o k tu

7.1.2 Pemilik Surat Tanda Daftar Usaha Perdagangan Menurut Jenisnya, 2009

a b //

d i . o

Licences of Trade by Its Kinds, 2009………………………………………………

150

151

7.1.3 Banyaknya Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan dan Golongan, 2009

: p tt

h

Number of Trade by District and Categories, 2009……………………………..

152

7.1.4 Perdagangan Yang Mendaftar Menurut Badan Hukum, 2009 Number of Register Companies by Legal Status, 2009…………………………

153

7.1.5 Pemilik Tanda Daftar Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan, 2009 Licence of Trade by District, 2009…………………………………………………

154

7.1.6 Wajib Tera dan UTTP Alat Ukur yang Ditera Ulang per Kecamatan, 2009 Number of Conterweight Must be Test and Its Kind by District,2009…………………………………………………………………….


155

xxiii

Transportasi dan Pariwisata Transportasion and Tourisme 8.1.1 Panjang Jalan Dirinci Menurut Kondisi Permukaan Jalan, 2009 Length of Road by Types of Surface Condition, 2009………………………..

159

8.1.2 Banyaknya Mobil Penumpang Yang datang dan Pergi Di Terminal Kota Batu , 2009 Number of Car by come and go at terminal Batu City, 2009

160

8.1.3 Banyaknya Kendaraan Wajib Uji Dirinci Menurut Jenis Kendaraan di Kota Batu, 2009 Number of report must test based on age and kind of vehicle, 2009

161

8.2.1 Surat Pos Dalam dan Luar Negeri Serta Paket Yang Dikirim dan Diterima, 2009 Number of Domestic and International Mail, Postal Parcel Send and Received, 2009………………………………………………….. 8.2.2 Wesel Pos, Giro dan Cek Pos Serta Tabanas yang Diterima dan Dibayar, 2009 Post Draft, Postal Clearing, Cheques and Deposits

b . a ot

Received and Withdrawals, 2009………………………………………………

162

d i . o

g . s p

163

8.2.3 Surat Pos Yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenisnya, 2009 Number of Mail Sent and Received by Its, 2009………………………………..

164

8.3.1 Banyaknya Pelanggan Telepon dan Sumber Perolehannya, 2009 Number of Costumers Telephone and Source of Revenue, 2009…………………………..

165

k u t a

b / / p:

8.3.2 Banyaknya Pelanggan Telepon menurut Jenis Pelanggan dan Kecamatan, 2009

htt

Number of Custumers by Types and Distric, 2009 ……………………………….. 8.3.3 Produksi Pulsa Telepon Per Bulan Menurut Jenis Pulsa , 2009 Monthly Telephone Production (In Pulses) by Types of Pulse, 2009…………..

166 167

8.4.1 Banyaknya Akomodasi Hotel Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Number of Hotel Acomodation By District, 2009……………………………...

170

8.4.2 Jumlah Tamu Menurut Asal Tamu dan Jenis Hotel, 2009 Number of Guest by Guest Origin and Hotel Classification, 2009……………………………………………………….

171

8.4.3 Rata Rata Lamanya Tamu Menginap Menurut Asal Tamu dan Jenis Hotel, 2009 Average Stay-Night by Guest Origin and Hotel Classification, 2009………………………………………………..……..


172

xxiv

8.4.4 Tingkat Penghunian Kamar Menurut Jenis Hotel, 2009 Room Occupation by Hotel Classification, 2009……………………………..

173

8.4.5 Tingkat Penghunian Tempat Tidur Menurut Jenis Hotel, 2009 Bedroom Occupation by Hotel Classification, 2009………….…………………..

174

8.4.6 Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar Menurut Jenis Hotel, 2009 Room of Multiple Pccupation by hotel Classification, 2009……….……….

175

8.4.7 Malam Kamar Terpakai Menurut Jenis Hotel, 2009 Room Night Occupation by Hotel Classification, 2009…………...…………..

176

8.4.8 Jumlah Pengunjung Obyek Wisata Dirinci Menurut Bulan, 2009 Visitor of Tourism Obyect by Month, 2009……………..………………..……………

177

Keuangan Financial 9.1.1 Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah, 2009 Realization of receipt Local Budget, 2009………………...…………………

b . a ot

9.1.3 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Daerah, 2009 Realization of Indegenous local Revenue from

d i . o

g . s p

9.1.2 Realisasi Anggaran Belanja Daerah, 2009 Realization of Expenditure Local Budget, 2009…….………………………….

tuk

Local Taxes Sector, 2009……………………….……………………………… 9.1.4

a b //

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Retribusi Daerah, 2009

: p tt

179 180

181

Realization of Indigenous Local Revenue from

h

Local Retribution Sector, 2009……………………..……...……… 9.1.5

182

Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Daerah, 2009

Realization of Indigenous Local Revenue from Other Activities, 2009……………………………………..………………….. 9.1.6

183

Obyek & Realisasi Penerimaan PBB dirinci Menurut Kec, 2009 Obyect and Realization of Indigenous PBB by distric, 2009………..………………

184

9.2.1 Posisi Dana Bank , 2009 Bank Fund Outstanding, 2009………………………………………………....

185

9.2.2 Posisi Pinjaman Perbankan Menurut Sektor Ekonomi, 2009 Credit Outstanding of Banks by Economic Sectors, 2009………………………………………

186

9.2.3 Jumlah Kantor Bank Menurut Jenis Bank, 2009 Number of Banks Office by Kinds, 2009…………………………...……………………..

188


xxv

9.2.4 Kredit Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi, 2009 Credit Positions of Small Investment by Economic sectors, 2009……………

189

9.3.1 Banyaknya Koperasi dan Anggota dirinci menurut Kecamatan , 2009 Number of Cooperative and Person by district, 2009 …………………………..

190

9.3.2 Banyaknya KUD dan Non KUD menurut Kecamatan, 2009 Number of KUD and Non KUD Cooperative by Distric, 2009………………..………………

191

9.3.3 Koperasi Dirinci Menurut Sifat Usaha, 2009 Number of Cooperative by , 2009…………………...………………………..……………..

192

9.3.4 Modal Pasif Koperasi menurut Kecamatan, 2009 Passive Cooperative Capital by district, 2009……………………..……….……

193

9.4.1 Banyaknya Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang Dirinci Menurut Kecamatan, 2009 Number of Loan and Public Auction by District , 2009……………...…………………..

194

9.4.2 Jumlah Nasabah menurut Profesi, 2009 Customer of Perum Pegadaian yb Profession, 2009………………...……………………..

195

9.4.3 Jumlah Nasabah menurut Jenis Produksi, 2009 Customer of Perum Pegadaian by Production , 2009……………….………….

196

9.5.1 Jumlah Perusahaan Asuransi dan Tenaga Kerja menurut

b . a ot

d i . o

g . s p

Kecamatan, 2009 Number of Insurance and Man power by district , 2009……………...…………

197

9.5.2 Jumlah Nasabah dan Nilai Produksi Menurut Kecamatan, 2009 Number of Customer and Production by district , 2009…………………..……

198

9.5.3 Target & Realisasi Penerimaan Pajak di KPP Batu, 2009 Target and Realization tax income in Batu Tax office , 2009…………………………..

199

9.5.4 Realisasi Penerimaan Pajak dirinci Mnrt Jenis Subyek Pajak, 2009 Realization tax income in Batu Tax Office by tax subject,2009…………..……………..

200

9.5.5 Sumber Biaya & Besarnya Bantuan Pembangunan , 2009 The Source of Finance and Amount Of Development Support , 2009

201

9.5.6 Target & Realisasi Pembagian Beras Raskin , 2009 Target and Realization Rice Poor Supply , 2009…………………………..

202

9.5.7 Persediaan & Pengeluaran Beras Perbulan, 2009 Monthly Stocks and Rice output , 2009

203

htt

k u t a

b / / p:

Pendapatan Regional 10.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah), 2009 Gross Regional Domestic Product at Current Market Price(Million Rupiah)………...


205

xxvi

10.1.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah), 2009 Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price(Mill Rpiah)..

206

10.1.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Persen), 2009 Percetage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Marker Price , 2009………………………..………………….

207

10.1.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (Persen), 2009 Percetage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Constant Marker Price, 2009……………………………..……………

208

10.1.5 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku, 2009 Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Price, 2009…………………………………………….…………… 10.1.6 Indeks Perkembangan Sektoral Produk Domestik

209

Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan, 2009 Index of Gross Regional Domestic Product at Constant

b . a ot

10.1.7 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan, 2009 Chain Index of Gross Regional Domestic Product at

tuk

Constant Market Price, 2009…………………………….………………………….

a b //

10.1.8 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan, 2009

: p tt

d i . o

g . s p

Market Price, 2009………………………………………………………….………..

210

211

Chain Index of Gross Regional Domestic Product at

h

Constant Market Price, 2009………………………….…………………………….

212

10.1.9 Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto , 2009 Implicit Index of Regional Domestic Product, 2009………..…………………

213

10.1.10 Inflasi Sektoral dari Produk Domestik Regional Bruto , 2009 Inflation Rate of Regional Domestic Product, 2009……..…………………….


214

xxvii

Penjelasan Umum / Explanatory Notes Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini, adalah sebagai berikut : Symbols measurement unit and other acronyms which are used in this publications, are as follows :

Tanda - tanda / Symbols Angka sangat sementara / Very Preliminary figures……………….. Angka sangat-sangat sementara / Very Very Preliminary figures….. Angka diperbaiki / Revised figures…………………………………… Angka perkiraan / Estimates figures………………………………….. Data tidak dapat ditampilkan / Not applicable……………………….

: **) : ***) r : e : : NA

Satuan / Unit

b . a t

Kilometer (km) / Kilometers (km)…………………………………. Kwintal (kw) / quintal (ql)…………………………………………. Ton / ton ………………………………………………………….. Liter (untuk beras) / Litre (for rice)………………………………… sak (untuk semen) / sack (for cement)……………………………..

a b //

: p tt

h

o k tu

: : : : :

d i . o

g . s p 1000 m 100 kg

1000 kg 0,80 kg

40 kg / 50 kg

Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%). Other units : unit, pack, number, pieces, tin, pulsa, ton-kilometers (ton-km), hour, minute, percents (%)


xxviii

CATATAN RINGKAS

Keberadaan Kota Batu sebagai Daerah Otonom telah memasuki tahun keenam. Meski relatif masih muda, namun kota Batu yang sebelumnya merupakan bagian dari sub satuan wilayah pengembangan I (SSWP I) Malang Utara ini mempunyai segudang tugas dan tantangan dalam mengembangkan pembangunan dimasa yang akan datang terutama diera otonomi daerah. Pada tahun 2009, Kota Batu masih terbagi menjadi 3 Kecamatan yaitu: Kecamatan Batu, Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji. Guna mewujudkan hal di atas, Pemerintah Kota Batu menganggap perlu untuk merekam dan menyajikan ukuran-ukuran statistik yang tepat agar dapat menggambarkan spesifik wilayah Kota Batu. Data yang diperoleh dibutuhkan untuk perencanaan, evaluasi, serta kebijakan Pemerintah Kota Batu.

htt

b . a ot

d i . o

g . s p

b / / p:

k u t a

BRIEFLY NOTES

The existence of the town of Batu as Autonomous Region has entered its sixth year. Though relatively young, the town of Batu, which was previously part of the sub-unit of development region I (SSWP I) of Northern Malang, is faced by a host of problems and challenges in developing itself for the future, especially in the era of regional autonomy. In 2009, the town of Batu is comprised of three district (kecamatan), that is the District of Batu, District of Junrejo and District of Bumiaji. In order to take up these challenges, the Municipal Government of Batu has deemed it necessary to document and present accurate statistical description to represent the specific aspects of the town of Batu. Such data is required for planning, evaluating and policy-making by the Municipal Government of Batu.

Revitalisasi Data dan Statistik 2010 / Revitalization of Data and Statistic 2010

xxix

Mendengar nama Kota Batu, banyak orang berpikir pada daerah dengan udara yang sejuk, pemandangan alam yang indah, serta buah apelnya. Kota ini berada pada jalur transit yang dapat menjadi pilihan untuk melanjutkan perjalanan melalui jalur selatan menuju kota-kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selama berada di Kota Batu, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia seperti akomodasi, wisata alam hingga makanan khas kota ini. Secara umum, Kota Batu dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu daerah lereng/bukit dengan proporsi lebih luas dan daerah dataran. Luas kawasan Kota Batu secara keseluruhan adalah sekitar 19 908,72 ha atau sekitar 0,42 persen dari total luas Jawa Timur. Sebagai daerah yang topografinya sebagian besar wilayah perbukitan, Kota Batu memiliki pemandangan alam yang sangat indah, sehingga banyak dijumpai tempat-tempat wisata yang mengandalkan keindahan alam pegunungan disertai wisata air terjun, kolam renang dan sebagainya. Kondisi topografi pegunungan dan perbukitan tersebut menjadikan Kota Batu terkenal sebagai daerah dingin.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

The name of Batu city will prompt in the minds of people the picture of cool breeze, beautiful landscapes, and apples. This town is located in the transit route which serves as one alternative to the southern road to reach the towns in Central Java and Yogyakarta. By staying in Batu city, the visitors can enjoy various facilities such as accommodation, natural tourism and the special foods of this region.

d i . o

g . s p

Generally, the town of Batu can be divided into two main parts, that is the sloping or hilly parts and the flat land, where the sloping parts has greater proportion than the flat land. This town occupies a space of 19,908.72 hectares or about 0.42% of the total land space in the province of East Java. As a region dominated by hills, the town of Batu offers many beautiful scenery, and many resorts with such natural beauty of the mountains and waterfalls, swimming pool and others can be found in Batu. The topographic condition of mountains and hills makes Batu city famous for its cool breeze.


xxx

Keadaan Geografi

Geograhical Situation

Dilihat dari keadaan geografinya, Kota Batu dapat dibagi menjadi 4 jenis tanah. Pertama jenis tanah Andosol, berupa lahan tanah yang paling subur meliputi Kecamatan Batu seluas 1.831,04 ha, Kecamatan Junrejo seluas 1.526,19 ha dan Kecamatan Bumiaji seluas 2.873,89 ha. Kedua jenis Kambisol, berupa jenis tanah yang cukup subur meliputi Kecamatan Batu seluas 889,31 ha, Kecamatan Junrejo 741,25 ha dan Kecamatan Bumiaji 1395,81 ha. Ketiga tanah alluvial, berupa tanah yang kurang subur dan mengandung kapur meliputi Kecamatan Batu seluas 239,86 ha, Kecamatan Junrejo 199,93 ha dan Kecamatan Bumiaji 376,48 ha. Dan yang terakhir jenis tanah Latosol meliputi Batu seluas 260,34 ha, Kecamatan Junrejo 217,00 ha dan Kecamatan Bumiaji 408,61 ha. Ditinjau dari astronomi, Kota Batu terletak diantara 122o 17’ sampai dengan 122o 57’ Bujur Timur dan 7o 44’ sampai dengan 8o 26’ Lintang Selatan. Adapun batas-batas wilayah Kota Batu adalah sebagai berikut: ! Sebelah Utara: Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan ! Sebelah Timur: Kabupaten Malang ! Sebelah Selatan: Kabupaten Blitar dan Malang ! Sebelah Barat : Kabupaten Malang

From geographic perspective, the town of Batu has four kinds of soil. The first is andosol soil, which is the most fertile, covering an area of 1,831.04 hectares in the district of Batu), 1,529.19 hectares in the district of Junrejo and 2,873.89 hectares in the district of Bumiaji. The second type is kambisol soil, which is quite fertile, covering an area of 889.31 hectares in the district of Batu), 741.25 hectares in the district of Junrejo and 1395.81 hectares in the district of Bumiaji. The third is alluvial soil, which is less fertile than the other two and containing calcium, covering an area of 239.86 hectares in the district of Batu), 199.93 hectares in the district of Junrejo and 376.48 hectares in the district of Bumiaji. And the last one is latosol, covering an area of 260.34 hectares in the district of Batu), 217.00 hectares in the district of Junrejo and 408.61 hectares in the district of Bumiaji. The town of Batu is located between 122°17’ - 122°57 eastern altitude and 7°44’ - 8°26’ southern latitude. The boundaries of the town of Batu are defined as follows: • In the north: regencies of Mojokerto and Pasuruan • In the east: regency of Malang • In the south: regencies of Blitar and Malang • In the west: regency of Malang

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

d i . o

g . s p


xxxi

Climate Iklim Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Kota Batu mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan dan musim kemarau. Pada tahun 2009, musim hujan dimulai pada Bulan Agustus dan diakhiri Bulan Juni. Kondisi cuaca tahun 2009 relatif lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata curah hujan pada tahun 2009 yang tercatat pada pengamatan yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Energi mencapai rata-rata 130,45 mm/bulan dengan rata-rata hari hujan sebanyak 60 hari . Sementara pada periode sebelumnya, rata-rata tinggi curah hujan mencapai 153,08 mm/bulan dengan jumlah hari hujan mencapai 138 hari. Ini berarti lebih sedikit dibanding curah hujan tahun sebelumnya dan ditinjau dari hari hujannya lebih kecil dari tahun sebelumnya. Sejalan dengan tingkat kelembaban daerah lainnya di Jawa Timur, tingkat kelembaban udara di Kota Batu hampir sama dengan rata-rata daerah lainnya di Jawa Timur yaitu sebesar 21 (minimun) pada bulan Oktober serta yang tertinggi pada bulan Mei sebesar 98 (maksimum).

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Similar to other regions in Indonesia, the town of Batu undergoes the cycles of double seasons, that is rainy and dry season. In the year 2008, the rainy season began in the August and ended in June. The climate in 2008 is more wet compared to the previous years, since the rate of precipitation and the number of rainy days increased. The average precipitation in 2009, as measured by the Unit of Water and Energy Resource (Dinas Sumber Daya Air dan Energy) is 130.45 mm/month, with an average rainy days of 60 days. While in previous period, the average of precipitation is 153.08 mm/month and the number of rainy days is 138 on average.

d i . o

g . s p

Comparable to the humidity of other regions in Jawa Timur, the humidity in Batu is similar with other regions in Jawa Timur, that is ranging from 21% at minimum in October and 98% at maximum in Mei.


Government Pemerintahan Pada tahun 2009, Kota Batu terbagi habis menjadi 3 kecamatan, 24 desa/ kelurahan, 231 RW dan 1.092 RT. Dilihat komposisi jumlah Desa/kelurahan, Kecamatan Bumiaji memiliki jumlah desa/kelurahan terbanyak yaitu masing-masing 9 desa/kelurahan. Banyaknya jumlah desa/ kelurahan yang dimiliki tidak otomatis menjadi daerah dengan jumlah RW dan RT terbanyak pula. Terbukti jumlah RW dan RT terbanyak di Kecamatan Batu yaitu masing-masing 91 RW dan 427 RT. Berikutnya Kecamatan Bumiaji 81 RW dan 426 RT dan sisanya berada di Kecamatan Junrejo. Pembangunan nasional yang telah dilaksanakan selama ini tidak akan berhasil apabila desa/kelurahan sebagai satuan terkecil pemerintahan tidak pernah tersentuh pembangunan. Pada tahun 2009, hasil pembangunan di Kota Batu telah dapat dirasakan. Hal ini dapat ditengarai dari jumlah status desa di Kota Batu yang telah mencapai tingkat swasembada yaitu sebanyak 24 desa/kelurahan. Hal ini menunjukkan bahwa semua desa / kelurahan di Kota Batu memiliki partisipasi yang baik dan kemandirian dalam menyelenggarakan pemerintahan desanya.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

In 2009, the town of Batu was exhaustively divided into 3 districts (kecamatan), 24 villages/sub-districts (kelurahan), 231 communes (RW) and, 1092 neighborhoods (RT). In terms of the number of village/sub-district, the district of Bumiaji has the highest number of sub-districts that is 9 villages/sub-district. This does not make Bumiaji the district with the highest number of communes and neighborhoods in Batu, since the highest number of communes and neighborhoods is in the district of Batu with 91 communes and 427 neighborhoods. The next is district of Bumiaji with 81 communes and 426 neighborhoods and the rest is included in the district of Junrejo. The national development which has been carried out so far would never be successful unless the development reaches into the lowest level of government in the village/districts. In 2009, the results of development in the town of Batu is evident from the 24 villages in the town of Batu which have achieved the status of self-reliance (swasembada). This shows that all villages/sub-districts in the town of Batu have participated in the development and have made itself self-reliant in providing governance for their own community.

g . s p

d i . o


Dalam menyelenggarakan pemerintah, aparatur pemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam menyelenggarakan dan melaksanakan tugas-tugas umum pemerintah, dan tugas-tugas pembangunan maupun di dalam memberikan pelayanan terhadap Masyarakat. Untuk mengetahui gambaran jumlah Pegawai Negeri Sipil Kota batu menurut dinas dirinci menurut golongan,agama,pendidikan dan jenis kelamin disajikan mulai tabel 2.2.1 sampai Tabel 2.2.4.

b / / p:

Data kependudukan merupakan salah satu data pokok yang sangat diperlukan dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan karena penduduk merupakan obyek sekaligus subyek pembangunan. Fungsi obyek bermakna penduduk menjadi target dan sasaran pembangunan yang dilakukan oleh penduduk, dan fungsi subyek bermakna penduduk adalah pelaku tunggal dari sebuah pemba-ngunan. Kedua fungsi tadi diharapkan berjalan seiring dan sejalan secara integral.

htt

b . a ot

k u t a

Penduduk dan Tenaga Kerja

In the matters of government, the apparatus of the governing body as state servant and civil servant has a prominent role in providing and conducting the general tasks of government, developmental tasks and in providing services for the community. To give a general picture the governing body, the number of civil servant in the town of Batu is described in Table 2.2.1 up to 2.2.4, specifying in detail their organ-izational position, religion, level of education and gender.

d i . o

g . s p

Population and Workforce

The data of population is one of the primary data which is required in the planning and evaluating the development since the population is the object and at the same time the subject of development. The function of the population as object of development means that they are the target and objective of development which is carried out by the population. The function of population as subject of development means that they are the sole actor of the development. These two functions should go hand-in-hand and be carried out integratedly.


Berdasarkan hasil Registrasi Penduduk akhir tahun, jumlah Penduduk Kota Batu, pada tahun 2009 tercatat sebesar 206.980 jiwa dengan tingkat kepadatan 1.040 orang/km. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin menunjukan bahwa 50,45 persen adalah penduduk laki-laki dan 49,55 persen adalah penduduk perempuan dengan angka sex ratio sebesar 101,81 persen. Struktur umur penduduk cenderung mengarah pada kelompok berusia muda, ini ditunjukkan dengan angka beban ketergantungan penduduk muda sebesar 35,13 persen. Dengan demikian angka beban ketergantungan secara keseluruhan mencapai 47,92 persen atau dengan angka absolut dikatakan bahwa setiap seratus penduduk usia produktif akan menanggung sekitar 48 orang bukan usia produktif ( 0 – 14 tahun) dan 64 tahun ke atas) atau dengan ratio 2 : 1. Bila dilihat dari angka ketergantungan ini sudah baik, namun realita secara ekonomis dilapangan sangat bergan-tung pada sumber daya manusia penduduk usia produktif, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai ketenagakerjaan memegang peranan penting. Tanpa tenaga kerja tidaklah mungkin program pembangunan dilaksanakan. Berkaitan dengan permasalahan tersebut pada Tabel 3.2.1 sampai Tabel 3.2.5 disajikan beberapa indikator ketenagakerjaan di Kota Batu.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Based on the Population Registration in the end of the year, the number of Batu’s population in 2009 is 206.980 persons, with a distribution of 1.040 person per kilometer. The composition of the population based on gender is 50.45 percent male and 49.55 % female, with a sex ratio of 101,81 percent. The age structure of the population tends to the younger population, as shown by the level of dependency of 32,35 percent for the younger population. Therefore the total level of dependency is 41,38 percent or in absolute terms, in every 100 person of productive age, there are 41 persons in non-productive age (between 0-14 years old and above 64 years old), or in other words, having a ratio of 2:1.

d i . o

g . s p

This level if dependency is quite acceptable, however the economic welfare in reality depends largely on the productive human resource, and the optimization of the existing natural resources. In planning the development, the data on manpower holds an important place. Without this manpower, the development programs would never be achieved. In relation to this problem, the Tables 3.2.1 up to 3.2.5 describe various indicator of employment in the town of Batu.


Sosial Pendidikan

Social Life and Education

Pendidikan dianggap sebagai suatu cara yang efektif untuk meningkatkan pembangunan, karena itulah negara-negara berkembang mencurahkan perhatian yang cukup besar terhadap perluasan pendidikan. Demikian juga pada beberapa kesempatan kerja sebagai kebutuhan hidup, mensyaratkan jenjang pendidikan tertentu untuk aktivitasnya. Dengan taraf pendidikan tertentu seseorang dapat memenuhi / menimbulkan rasa harga dirinya. Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha sadar manusia untuk mengembangkan kepribadian dan meningkatkan kemampuannya. Oleh karenanya dewasa ini masyarakat sudah menganggap pendidikan sebagai suatu kebutuhan dan pendidikan sudah menjadi simbul status sosial (title minded) dan merupakan sarana yang diharapkan mampu menyelesaikan banyak permasalahan. Sejalan dengan permasalahan tersebut maka peningkatan partisipasi sekolah penduduk harus diimbangi dengan peningkatan sarana fisik pendidikan dan tenaga guru yang memadai. Gambaran nyata mengenai jumlah sekolah, murid dan guru pada tahun 2009 untuk jenjang pendidikan dasar sampai menengah dapat dilihat pada Tabel 4.1.1 sampai Tabel 4.1.12.

Education is considered as an effective way to improve the development, therefore developing countries pay much attention to the expansion of education. Several job opportunities requires their applicants to have certain level of education for their activity. With adequate level of education, one can fulfill or augment his/her self-respect.

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

d i . o

g . s p

Education is basically a conscious effort to develop his/her personality and improve his/her skills. Therefore, at present the society has regarded education as an important need and the level of education has become one of the social status (title minded) and education is seen as a solution to many problems.

In accordance with these problems, the improvement on the population participation in schools must be supplemented by adequate improvement in the physical facilities and provision of teachers. The real condition of education in terms of the number of schools, students and teachers in 2009 for the elementary up to high school is shown in Tables 4.1.1 up to 4.1.12.


Berdasarkan Tabel 4.1.1 rasio murid taman kanak-kanak ter-hadap sekolah sebesar 71,45 yang berarti untuk setiap sekolah mem-bimbing sebanyak 71 orang siswa taman kanakkanak di Kota Batu. Hal ini menggambarkan beban sekolah untuk memberikan pendidikan dasar cukup berat, namun dilain pihak rasio ini menunjukkan perkembangan di bidang pendidikan karena animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya pada jenjang pra sekolah semakin meningkat. Sementara itu gambaran jumlah sekolah, murid dan guru pada tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Tingkat Pertama dan Sekolah Menengah Umum bisa dilihat pada Tabel 4.1.2 sampai Tabel 4.1.7.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Kesehatan Pembangunan sektor kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan yang berlangsung, bertujuan untuk mencapai kemam-puan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus diimbangi dengan penyediaan sarana kesehatan sebagai tempat rujukan bilamana masyarakat mengalami gangguan kesehatan. Sarana kesehatan tersebut berupa penyediaan sarana Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu dan lain-lain.

As shown in Table 4.1.1, the ratio of kindergarten students to the number of schools is 71,45%. This shows that for each school, there are 71 kindergarten students in Batu. This number shows that the workload of schools in providing elementary education is quite high. On the other hand, however, this ratio also signals a development in education since it shows the increasing desire of the parents in Batu to bring their children to pre-schools. Moreover, the number of schools, students and teachers in elementary, junior high and senior high schools is shown in Tables 4.1.2 up to 4.1.7.

d i . o

g . s p

Health The efforts in health sector as an integral part of the continuing development is aimed at achieving a healthy life for everyone so as to bringing an optimum level of health for the population. The improvement in the health service for the community must be accompanied by the provision of health facilities as reference when the people is afflicted with health problems. The health facilities are hospitals, community health centers, secondary community health centers, integrated health service unit, etc.


Kemudian sebagai penunjang adalah pengadaan tenaga kesehatan. da ri beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Kota Batu proporsi terbesar adalah Posyandu yaitu sebanyak 200 lokasi. Hampir semua RW atau paling tidak dusun di Kota Batu mempunyai Posyandu yang diharapakan aktif melakukan kegiatan terutama penanganan / pemantauan kesehatan ibu dan balita. Fasilitas yang lain antara lain puskesmas sebanyak 4 buah tersebar di 3 Kecamatan di Kota Batu. Berikutnya Rumah Sakit Umum sebanyak 5 buah yaitu RS Paru, RS Hasta Brata, RS Etty Asharto dan RS Haji di Kecamatan Batu dan RS Baptis di Kecamatan Junrejo, Rumah Sakit Bersalin berjumlah 10 buah. Sedangkan untuk tenaga medis yang di bawah Dinas Kesehatan Kota Batu terdiri dari 114 Dokter, 220 perawat, 87 bidan, 20 ahli gizi dan 275 tenaga lainnya. Pada periode yang sama, jumlah penduduk yang mengunjungi puskesmas berjumlah 90.651 pasien dengan komposisi 31.795 pasien mengunjungi Puskesmas Batu, 24.053 pasien mengunjungi puskesmas Junrejo dan sisanya mengunjungi puskesmas Bumiaji. Disisi lain jumlah ibu, bayi dan anak yang mengunjungi puskesmas dan rumah sakit berjumlah 41.426 pasien dengan komposisi 6.965 ibu hamil, 8.706 bayi dan sisanya anak-anak.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

These facilities must be supported by adequate health workers.Of all health facilities in the town of Batu, the most numerous is posyandu, which has been set up in 200 location. Almost each commune or at least each sub-village in Batu has its own posyandu. These facilities should be active in providing health services, especially for treating or monitoring the health of mothers and babies. Other available facilities are puskesmas, which have been set up in 6 locations in the three districts of Batu and five general hospitals,those are the Lung Hospital, Hasta Brata Hospital, Etty Asharto Hospital and Hajj Hospital in the district of Batu and Baptist Hospital in the district of Junrejo. There are also 10 maternity hospital. The medical workers are coordinated by the government’s Health Agency, and they consist of 114 physicians, 220 nurses, 87 midwives, 27 nutricians and 275 other supporting workers. In the same period, the number of people visiting the puskesmas is 90.651 patients, of which 31.795 visited the puskesmas in the district of Batu, 24,053 visited the puskesmas in Junrejo and the rest visited the puskesmas in Bumiaji. On the other hand, the number of mother and babies using puskesmas and hospital is 41,426 patients, which is comprised of 6,965 pregnant mothers, 8.706 babies and the rest is children.

g . s p

d i . o


Dengan karakteristik penduduk Kota Batu yang memiliki struktur umur penduduk berusia muda, maka perlu adanya pengendalian kelahiran melalui gerakan KB nasional. Pada Tahun 2009, jumlah Pasangan Usia Subur di Kota Batu sebanyak 37.369 orang atau meningkat 0,7 persen. Keputusan untuk ber-KB dan pemilihan jenis kontrasepsi kemungkinan dipengaruhi oleh faktor jumlah anak, pendidikan, kegiatan ekonomi, budaya setempat dan nilai anak. Modus jenis kontrasepsi yang digunakan adalah suntik yaitu sekitar 10.904 orang. Dan urutan berikutnya adalah cara IUD (sekitar 25,96 persen), pil (15,00 persen), susuk (14,72 persen), Kontap OW/OP (5,02 persen) dan sisanya mengunakan kondom. Agama

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Beragamnya agama yang dianut oleh masyarakat menggambarkan toleransi kehidupan beragama. Penduduk Kota Batu menganut berbagai keyakinan yang hidup berdampingan secara damai. Seperti halnya agama yang dianut oleh sebagaian besar penduduk Indonesia, penduduk Kota Batu sebagian besar memeluk agama Islam yaitu 172.982 jiwa. Berikutnya agama Kristen 5.986 jiwa, agama Katolik 3.653 jiwa, agama Budha 1.147 jiwa serta Hindu 342 jiwa.

Since the characteristic of Batu’s population structure tends to the younger age, birth controls need to be applied through the national family planning (KB) movement. In 2009, the number of fertile couples in the town of Batu is 37.369 couples, or equivalent to an increase of 0,7 %. The decision to apply birth control devices or the choice of birth control/contraception method is affected by several factors such as the number of existing children, level of education, economic activity, local custom and the value placed on children. The kinds of contraception methods being used is injection method (10,904 cases), and the most common method in the next rank is IUD (around 25.96%), pills (15.00%), insertion method (susuk) (14.72%), Kontap OW/OP (5.02%) and the rest uses condoms.

d i . o

g . s p

Religion The variety of religion followed the community in Batu shows the diversity and tolerance of religious life. The people of Batu embrace various faiths and they life together peacefully. Similar to most other places in Indonesia, the majority of people in Batu embrace Islam (172,982 persons), the next in diminishing order is Protestant faith (5.986 persons), Catholic faith (3.653 persons), Buddism (1.147 persons) and Hindhu (342 persons).


Sarana yang dimiliki untuk menunjang kehidupan beragama terlihat dari banyaknya sarana ibadah. Sejalan dengan banyaknya penganut agama Islam, jumlah sarana ibadah terbanyak adalah masjid dan surau/langgar yang dapat dijumpai pada setiap desa di Kota Batu. Jumlah masjid dan langgar yang berada di Kota Batu masing-masing tercatat sebanyak 139 buah dan 428 buah. Berikutnya Gereja berjumlah 37 buah, Vihara berjumlah 7 buah dan Pura berjumlah 2 buah.

Sektor pertanian merupakan sektor yang unik dan mempunyai ciri khas tersendiri dalam struktur perekonomian. Sektor ini relatif merupakan sektor yang tidak mendapat perhatian serius dalam aksi pembangunan. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satupun yang menguntungkan. Meski demikian sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk Kota Batu tergantung padanya. Secara umum kontribusi sektor pertanian Kota Batu dalam menyusun Produk Domestik Regional Bruto tidaklah sebesar sektor Perdagangan, hotel dan restauran. Akan tetapi menilai sektor ini hanya dari sisi makro tersebut akan menjerumuskan kita pada penilaian yang salah pada struktur ekonomi Kota Batu secara umum.

htt

b . a ot

k u t a

Pertanian

b / / p:

The availability of facilities to support religious life is evident from the numerous places of worship in Batu. Since the majority of the people are Muslims, therefore the most numerous places of worship is mosques and surau or langgar (small mosque) which can be seen in every villages within the town of Batu. The number of mosques and langgar in the town of Batu is 139 and 428 respectively. The next in diminishing order is churches (37 buildings), vihara (7 buildings) and pura (2 building).

d i . o

g . s p

Agriculture

The agricultural sector is unique and have a distinctive character in the economic structure. This sector is relatively neglected by the serious development efforts. None of the agricultural policies, whether it is on protection, credit and other policies for this sector, is advantageous. Generally, the contribution of the agricultural sector on the town of Batu in terms of its share in the regional gross domestic product is not as substantial as sectors Trade, Hotel and Restaurant. However, seeing this sector merely from the macroeconomic point of view will bias our judgement on the economic structure of Batu in general.


xl

Hal ini mengingat besarnya tenaga kerja yang ditampung oleh sektor ini juga fungsi strategis dan besarnya sumberdaya yang dapat dimanfaatkan untuk menyokong pembangunan. Keuntungan tersebut yang harus digali untuk meningkatkan peran sektor pertanian pada pendapatan regional namun disisi lain kepentingan petani sebagai produsen juga diperhatikan. Pada Tahun 2009, jumlah lahan tanah sawah di Kota Batu seluas 2.661,00 ha dengan rincian 2.072 ha perairan teknis, 476 ha perairan setengah teknis dan sisanya perairan sederhana. Dipihak lain, luas lahan kering yang mencakup pekarangan tanah untuk bangunan dan halaman, tegalan/ kebun/lading, tambak, hutan dan kolam seluas 6.109,57 ha dengan rincian sebagaimana pada Tabel 5.1.3. Pada Tahun 2009, produksi padi di Kota Batu mengalami kenaikan yaitu dari 7.688 ton menjadi 7.908 ton, yang berarti meningkat sebesar 2,86 persen. Kenaikan produksi padi tidak diikuti bertambahnya luas panen, hal ini menunjukkan bahwa kenaikan produksi disebabkan oleh produktivitas tanaman padi yang meningkat akibat penerapan intensifikasi. Hal ini terjadi juga pada tanaman palawija.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Such a perspective ignores the fact that this sector absorbs much of the labor supply, and this sector has a strategic function and includes a large amount of resources which can be utilized to support the development. This advantage should be further exploited to improve the contribution of agricultural sector on regional revenue, without –howeverdisregarding the interest of farmers as producers. In 2009, the space used for paddy fields in the town of Batu is 2,661 hectares, consisting of 2,072 hectares of field with technical irrigation, 476 hectares with halftechnical irrigation and the rest is manually irrigated. On the other hand, the non-irrigated fields which include the areas for building and yards, gardens and dry farming (tegalan/ladang), fish ponds, forested areas and water pools occupies 6,109.57 hectares, as shown in detail in Table 5.1.3. In 2009, the rice production in the town of Batu increases from 7,688 tons into 7,908 tons, equivalent with a increation of 2,86 %. This increation in rice yield is not proportional to the harvested area. In 2009, the harvested area in the town of Batu is decrease . The other staple food production (palawija) also had risen the same rate of reduction.

d i . o

g . s p


xli

Luas panen jagung dan ubi kayu pada tahun 2009 masing-masing tercatat sebesar 1.784 ha dan 87 ha. Salah satu potensi Kota Batu sebagai Kota Agropolitan adalah beragamnya tanaman holtikultura yang dimiliki. Sehubungan dengan itu gambaran tanaman holtikultura yang meliputi sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat disajikan pada Tabel 5.1.8 sampai Tabel 5.1.11. Keadaan populasi dan produksi mengenai sub sektor peternakan di Kota Batu dapat dilihat dalam Tabel 5.2.1-5.2.7. Ternak pada umumnya dapat dibedakan menjadi ternak besar, ternak kecil dan unggas. Tabel 5.2.1 memperlihatkan perkembangan populasi ternak besar yang meliputi populasi sapi potong, sapi perah, dan kuda. Dari Tabel tersebut diperlihatkan bahwa populasi ayam pedaging mengalami peningkatan yaitu sekitar 40,44 persen. Disisi lain sapi potong yang pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 9,04 persen dibanding tahun sebelumnya. Barikutnya populasi Kuda yang menurun sebesar 17,46 persen dan populasi Kerbau tetap.

htt

The harvested area for corn and sweet potato in 2009 is 1,784 and 87 hectares respectively. One of the Batu’s potential as an agropolis is the variety of its horticulture. The description of horticultural products, which includes vegetables, fruits, decorative plants and medicinal plants, is shown in Table 5.1.8 up to 5.1.11.

b / / p:

k u t a

b . a ot

d i . o

g . s p

The condition of population and production for cattle breeding in the town of Batu is shown in Table 5.2.1 up to 5.2.7. The cattle can generally be classified into big cattle, small cattle and poultry. Table 5.2.1 shows the development of big cattle population which includes beef cattle, dairy cows, and horses. The tables show that the population of beef cattle has increased slightly, that is 40,44%. On the other hand, the population of dairy cows, decreases this year, that is 9,04% compared to the previous year. The population of horses also decrease 17,46%. Meanwhile the population of buffalois still the same as the previous year.


xlii

Populasi ternak kecil yang meliputi kambing dan domba masingmasing tercatat sebanyak 3.742 ekor dan 7.624 ekor. Ini menunjukkan populasi kambing mengalami penurunan sebesar 3,33 persen, sementara populasi domba menurun sebesar 5,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perkembangan populasi unggas dapat dilihat pada Tabel 5.2.4. Populasi ayam, baik ayam buras maupun ayam petelur mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar 2,35 persen dan 1,14 persen. Berbeda dengan unggas lainnya, ayam pedaging justru mengalami kenaikan yang cukup besar dibanding periode sebelumnya yaitu dari 76.000 ekor menjadi 349.000 ekor. Berikutnya populasi itik dan entog juga menurun sebesar 7,40 persen sementara kelinci menurun 5,38 persen yaitu dari 27.630 ekor periode sebelumnya menjadi 26.143 ekor. Tabel 5.2.5 memperlihatkan produksi daging, susu dan telur menurut jenis ternak dan unggas. Jenis daging yang banyak dikonsumsi masyarakat Kota Batu berturut-turut daging ayam, daging sapi, kambing domba, itik. Sebaliknya untuk daging babi, kerbau, kuda dan kelinci tidak banyak dikonsumsi masyarakat Kota Batu. Sejalan dengan penurunan populasi ayam petelur, jumlah telurpun mengalami penurunan yaitu dari 680 ton menjadi 623 ton.

htt

The population of small cattle such as goat and sheep is now registered at 3.742 and 7.624 respectively. This shows that the population of goat has decrease 4.54% while the population of sheep decreases, that is 9,53% in comparison to the previous period.

b . a ot

b / / p:

k u t a

d i . o

The development for fowl population is shown in Table 5.2.4. The population of Domestic hens and laying hens have decreased enormously, not like the previous year, that is 2.35% and 1.14% compared to the previous period. The population of broiler hens increases, compared to the previous year. The ducks and geese also decrease 7,40 % while the population of rabbits decreases 5,38%, that is 27.630 in the previous year becomes 26,143 in 2009.

g . s p

Table 5.2.5 reports the production of meat, milk and eggs for each kind of cattle or fowl. The highest meat consumption in the town of Batu is in order chicken, beef, mutton, sheep and duck

While pork, bull, horse and rabbit meat is in low demand in the town of Batu. The decrease in the population of laying hens is accompanied naturally by the sharp decrease in the egg production, from 680 tons into 623 tons..


xliii

Penurunan ini diikuti turunnya produksi daging dan produksi susu yang masing-masing tercatat 1.695 ton dan 6.105,19 ribu liter. Ini berarti produksi daging turun sebesar 21,8 persen dan produksi susu meningkat sebesar 27,21 persen dibanding tahun sebelumnya.

Industri Pengolahan Sektor industri adalah sektor yang mampu menggambarkan laju perekonomian suatu daerah. Dan sektor industri pula yang diharapkan akan mampu memberikan value added dengan cepat yang pada akhirnya akan memberikan income daerah melalui PADnya. Tapi masalahnya tidak semua daerah cocok dan kondusif untuk dijadikan kawasan industri. Dengan kenyataan demikian, maka kerjasama antar daerah mutlak dibutuhkan. Banyak faktor yang dibutuhkan untuk menumbuhkembangkan sektor Indus-tri antara lain, ketersediaan sumber daya manusia yang handal, sumber daya alam dan sumber daya investasi yang cukup.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

The decreasing in the population of laying hens is accompanied naturally by the sharp decrease in the egg production This decreasing is accompanied by an decrease in the meat production and milk production that is 1.695 tons and 6.105,19 thousand liters. This means that the production of meat decreases 21,8% and the milk production decreases 27,21% in comparison to the previous year.

d i . o

g . s p

Processing Industry Industrial sector is one sector which is most pertinent in describing the economic progress of a region. Industry sector is also regarded as the most capable of creating value-added quickly which in turn will be translated into regional revenue (PAD). The problem is that not every region is suitable or conducive for an industrial complex. Due to this condition, the cooperation among regions becomes a necessity. There are many factors required to develop industrial sector, including the availability of competent human resources, natural resources and investment resources in sufficient amount.


xliv

Kota Batu adalah salah satu daerah yang kurang cocok untuk dijadikan daerah kawasan industri karena kondisi geografis yang kurang mendukung. Sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur, keberadaannya kawasan industri akan menganggu kelestarian lingkungan Kota Batu. Namun bukan berarti industri besar/sedang, kecil dan kerajinan rumah tangga tidak diberdayakan, karena kontribusinya yang cukup signifikan dalam membentuk PDRB Kota Batu. Pada Tahun 2009 profil industri di Batu cenderung masih didominasi oleh industri kecil. Dominasi tersebut dapat dilihat dari persentase jumlah industri kecil yang mencapai lebih dari 95 persen. Perusahaan industri besar/sedang di Kota Batu yang pada tahun 2009 mampu menyerap 519 tenaga kerja disektor industri pengolahan. Jenis industri yang didirikan akan berpengaruh erat terhadap besarnya nilai investasi yang ditanam. Total investasi di sektor industri pengolahan yang di tanam di Kota Batu pada tahun 2009 mencapai 9,02 milyar. Kelompok industri non formal menduduki urutan pertama dalam penanaman investasi yaitu sebesar 9,01 milyar.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

The town of Batu is not suitable for industry due to its geographical condition. As one of the main tourist attraction in Jawa Timur, the existence of industry will have a negative impact on the environment in Batu. However, it does not necessarily mean that several big, mid-sized and small industry, and household industry cannot develop in this town, since these industries contribute signif-icantly for the regional gross domestic product of Batu city.

d i . o

g . s p

In 2009, the industry profile of Batu tends to be dominated by small industry. This domination is evident from the percentage of small industry which is more than 95 percent. The big and mid-sized companies in the town of Batu absorbed 823 workers in 2009 for processing industry, in 2009, the big industries in the town of Batu can absorb 519 workers. The kind of industries will have a deep impact on the amount of investment. Total investment in the processing industries for 2009 is 9,02 billion rupiah. The formal industries occupy the first rank in investment, that is 9,01 billion.


xlv

Bila dirinci menurut subkelompok Industri Pengolahan, maka pengeluaran untuk pekerja di subsektor industri barang dari logam, mesin, dan peralatannya menempati urutan tertinggi dengan biaya per pekerja sebesar Rp.32.727.000 per tahun, industri makanan, minuman, dan tembakau dengan biaya sebesar Rp.11.162.000 pertahun, industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan sebesar Rp.10.625.006 per pekerja pertahun, serta industri semen dan barang galian bukan logam sebesar Rp.8.636.000 per pekerja per tahun. Selain biaya untuk pekerja, maka masih adalagi komponen biaya lainnya dalam proses produksi yaitu biaya input. Biaya input adalah biayabiaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli antara lain: bahan baku dan penolong; bahan bakar, listrik dan gas; jasa industri; sewa gedung, mesin dan peralatan; jasa non industri serta pembelian barang lainnya. Biaya input perusahaan industri pengolahan besar dan sedang, selama tahun 2009 menelan dana Rp.13,102 milyar. Bila biaya input dirinci menurut komponennya, maka nampak bahwa hampir semua subsektor kelompok industri pengolahan besar/ sedang mengalokasikan dananya untuk pengadaan bahan baku dan penolong yaitu rata-rata menelan biaya antara 63,88 persen sampai dengan 95,04 persen.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

If the sub-group of processsing industries is classified according to its further subdivisions, then it can be seen that the highest industrial expenses is for workers in metal product and machinery, which amounts to Rp. 3.,727.000 per worker annually, ,then food, drink and tobacco which amounts to Rp 11.162.000 per worker annually, followed by paper and product from paper, printing and publishing industry, which amounts to Rp. 10.625.006 per worker annuallyand followed by cement and non metallic mineral products industry, which amounts to Rp. 8.636.000 per worker annually. Besides expenses for the workers, there are other components in the process of production, that is input cost. Input cost is the costs borne by the companies to procure, among others, raw material and supporting materials, fuel, utility cost (electricity and gas), industrial services, rent, machinery and equipment, nonindustrial services and other purchases. The input cost for big and mid-sized processing industries for 2009 amounts to Rp. 13,102 billion. When this input cost is subdivided into its components, it is evident that almost all sub-sectors of big and mid-sized processing industries allocate between 63.88% up to 95.04% to procure raw and supporting materials.

d i . o

g . s p


xlvi

Sejalan peningkatan pada jumlah tenaga kerja, nilai output perusahaan industri pengolahan besar dan sedang selama tahun 2009 mengalami peningkatan dibanding periode sebelumnya. Nilai output disini adalah segala sesuatu yang dihasilkan perusahaan yang bersangkutan, antara lain: produksi utama, tenaga listrik yang dijual, margin perdagangan, selisih nilai stock barang setengah jadi serta penerimaan lain dari jasa non industri. Dengan nilai total output 23,06 milyar, maka sekitar 99,38 persen diantaranya dihasilkan dari produksi utama/ langsung oleh industri yang bersangkutan, sementara sisanya adalah jasa industri yang diberikan kepada pihak lain.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Meskipun konsumsi listrik Sektor Industri yang dibeli relatif kecil, namun tidak demikian halnya bagi PT PLN.

Simultaneously with the increase in the number of workers, the output value of big and mid-sized processing industries for 2009 indecrease in comparison to the previous period. Output cost is here defined as everything that a company produces, that is its main products, electrical energy offered for sale, margin of trade, difference in the halffinished stock value and other revenue from non-industrial service. Of the total output of 23,06 billion, 99,38% comes from the primary/direct production by the industry, while the rest comes from industrial services which is contracted to external parties

d i . o

g . s p

Though industrial sectors’ consumption of electricity is relatively low in terms of the region, industrial sectors still plays an important role for the sole utility company, PT. PLN.


xlvii

Kontribusi perusahaan Industri pengolahan dalam pembelian listrik dari PT PLN adalah cukup besar artinya, karena sekitar 5.526 juta kwh berasal dari golongan tarif industri. Ini berarti jumlah listrik yang dibeli kelompok golongan industri mencapai 6,3 persen dari seluruh listrik yang terjual atau berada diurutan keempat setelah golongan rumah tangga, bisnis dan pemerintah. Dari Tabel 6.2.1 dapat dilihat pada tahun 2009, jumlah pemakaian listrik oleh kelompok golongan rumah tangga tercatat sebesar 55,252 juta kwh atau sekitar 63,35 persen. Sisanya dibeli oleh kelompok golongan bisnis, pemerintah dan sosial yang masing-masing kelompok tersebut mengkonsumsi sekitar 19,19 persen, 6,24 persen dan 3,84 persen. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat adalah dengan melihat seberapa jauh persentase masyarakat mengkonsumsi air bersih. Ukuran tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dicerminkan dari rata-rata konsumsi air bersih oleh masyarakat. Di Kota Batu banyaknya volume air bersih pada Tahun 2009 mencapai 2.309.699 M3. Dari jumlah tersebut, sekitar 88,68 persen diantara dikonsumsi kelompok non niaga, sekitar 4,15 persen dikonsumsi kelompok niaga, dan 4,18 persen dikonsumsi kelompok sosial Sedangkan kelompok lain proporsinya masih sangat kecil.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

The contribution of processsing industry on the demand of the output of electricity from PT. PLN is quite substantial, since around 5.526 million kWh come from the tariff class for this industry. This shows that the amount of electricity demanded by the industrial tariff group is 6,3% of all supplied electricity, or occupying the fourth rank after the household tariff group, business group and government agencies. Table 6.2.1 shows that in 2009, the amount of electricity usage in the household tariff group is 55,252 million kWh or around 63,35% of total demand. The rest is bought by business groups, government agencies and social groups, with a share of 19,19%, 6,24% and 3,84% respectively.

d i . o

g . s p

One of the ways to determine the welfare level of a community is by measuring the percentage of people having access to fresh water. The measure for the welfare level of the community is reflected in the average consumption of fresh water by the people. In the town of Batu, the number of fresh water demand in 2008 is 2.309.699 M3. , where 88,68 % of which is non-business consumer and 4,15% is business consumer, and 4,18% is social group consumer. Other groups exist but in a negligible proportion.


Trade The trade sector is one of the sector which always exist and has the potential to be developed as the mainstay for a region. This sector is one of the daily activities of most people in any time since trading is a sector which shows the interaction between people which support and need one another.

Perdagangan Sektor Perdagangan adalah sektor yang selalu ada dan cukup potensial untuk ditumbuh kembangkan menjadi sektor andalan suatu daerah. Sektor ini akan selalu menjadi aktivitas setiap hari oleh penduduk selama berlangsungnya kehidupan karena sektor perdagangan adalah sektor yang menunjukkan interaksi antar penduduk yang saling membutuhkan dan mendukung. Pada tahun 2009, jumlah usaha perdagangan di Kota Batu yang memiliki SIUP berjumlah 265 usaha. Dari jumlah tersebut sekitar 205 usaha merupakan usaha kecil, 49 usaha menengah dan sisanya usaha besar. Walaupun jumlah usaha perdagangan besar di Kota Batu kurang dari 10 persen, namun dilihat dari kemampuan dalam menyerap tenaga kerja peranannya tidak dapat diabaikan. Pada periode yang sama, jumlah usaha yang berbadan hukum perorangan merupakan jumlah usaha perdagangan yang memiliki ijin SIUP terbanyak. Pada tahun 2009 jumlah usaha yang berbadan hukum perorangan tercatat sebanyak 159 usaha. Berikutnya CV sebanyak 82 usaha, PT sebanyak 11 usaha dan sisanya badan hukum koperasi dan firma.

htt

b / / p:

g . s p

In 2009, the number of trading business in the town of Batu which has already obtained SIUP (business license) is 265 business unit. Of these, around 205 units are smallscaled business, 49 are mid-sized and the rest is big business. Eventhough the number of big businesses is less than 10% in the town of Batu, however in terms of its capacity to absorb workers, they cannot be ignored. In the same period, the number of individual business having legal status is the most numerous group of business among those which obtained SIUP. In 2009, the number of businesses having legal status as individual business is 159 units. The next rank is occupied by CV with 82 units, followed by limited company with 11 units, and the rest is cooperatives and firms.

b . a ot

k u t a

d i . o


xlix

Transportasi dan Pariwisata

Transportation and Tourism

Perhubungan merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan yang cukup strategis dalam pembangunan. Disamping memberi-kan kontribusi bagi sektor itu sendiri perhubungan sangat penting dalam menunjang keberhasilan sektor-sektor itu. Pembangunan infrastruktur berupa jalan sangat penting dalam rangka meningkatkan mobilisasi penduduk dan barang serta meningkatkan perekonomian masyarakat di suatu wilayah. Daerah-daerah terisolasi akibat belum tersedianya sarana jalan akan menjadi cepat berkembang perekonomiannya manakala dibuka jaringan jalan baru yang menghubungkan dengan daerah. Sementara itu kegiatan pos dan telekomunikasi untuk memperlancar arus informasi antar daerah di dalam negeri dan hubungan internasional perlu dikembangkan. Dipihak lain, semakin meluas dan meningkatnya kualitas jalan raya telah mengakibatkan semakin meningkatnya jumlah dan frekuensi orang yang melakukan perjalanan wisata, lebih-lebih lagi dengan semakin meningkatnya taraf hidup dalam masyarakat.

Transportation is one of the sectors which has a strategic role in the development. Besides giving contribution for itself, transportation is very important for its supporting role to the success of other sectors. Infrastructure development such as roads is very important to increase the mobility of the population and goods and to improve the economic level of the community in a region. The isolated areas which cannot be reach due to the lack of roads will undergo a quick economic growth when a new route is opened to connect that area with other regions. At the same time, the postal and telecommunication services to facilitate the flow of information among regions within the country and international relation also need to be developed. On the other hand, the increasing length and quality of the highways has resulted in the increase of number and frequency of people travelling for recreational purposes, which is supported by the increasing level of community’s welfare.

htt

k u t a

b . a ot

b / / p:

Telekomunikasi Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang penting guna memperlancar kegiatan perekonomian selain untuk memudahkan mobilitas penduduk dari satu daerah menuju daerah lainnya.

d i . o

g . s p

Telecommunication Road is one of the transportation infrastructure which is important to facilitate economic activities, other than promoting the mobility of people from one area to another.


l

Seiring dengan semakin meningkatkan pembangunan jalan yang terbagi atas jalan nasional jalan propinsi dan kotamadya harus selalu ditingkatkan, baik panjang maupun kualitasnya, agar pembangunan region nal/nasional dapat berjalan lancar. Panjang jalan yang ada di Kotamadya Batu mencapai 490,83 Km, terbagi atas jalan propinsi sepanjang 19,00 km dan jalan Kotamadya 471,83 km. Jika diamati menurut jenis permukaan, jalan aspal merupakan proporsi terbesar dibanding dengan jalan non aspal yaitu dengan komposisi sebesar 66,67 persen dari total panjang jalan. Berikutnya berupa kerikil sebesar 15,18 persen dan tanah sebesar 7,96 persen. Gambaran mengenai kondisi permukaan jalan yang dibawah wewenang Daerah Tingkat I, maupun di bawah wewenang Tingkat II disajikan pada Tabel 8.1.1.Jika dilihat dari kondisinya, pada tahun 2009 sekitar 19,52 persen termasuk dalam kategori baik, 45,06 persen kategori sedang, 22,38 persen rusak ringan dan sisanya masuk kategori rusak berat. Pembangunan sarana pos dan telekomunikasi serta peningkatan kualitas pelayanannya saat ini dirasakan sudah sangat mendesak karena dengan sarana komunikasi yang baik dapat memperlancar segala aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat.

htt

Due to the increasing number of roads, which is divided into national road, provincial road and municipal road, these facilities need to be improved continually, both in terms of its length and quality, so as to expedite the regional and national development. The length of road in the town of Batu is 490.83 km, divided into 19.00 km of provincial road and 471.83 km of municipal road.

b / / p:

g . s p

When observed in terms of the kinds of road surface, the asphalt road occupied the largest share in comparison to non-asphalt road, that is 66,67% of the total length. The next ranks is occupied by pebble road (15,18%), and others (7,96%).

b . a ot

k u t a

d i . o

The description on the surface condition of the roads under the supervision of Primary Regional Government (Dati I) and under the supervision of Secondary Regional Government (Dati-II) is shown in Table 8.1.1. In terms of its condition, in 2009, 19,52% of the roads is in slight good condition, 45,06% is in medium condition and 22,38% is in medium bad condition and the rest is in very bad condition. The development of postal service and telecommunication and the improvement for its service quality is already seen at present as a very urgent need since good communi-cation facility can facilitate all kinds of activity, both economic and other activities by the

government, private or the public as a whole.


li

Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk memperlancar pelayanan pos berkenaan dengan semakin meningkatnya permintaan akan jasa pos. Aktifitas surat pos baik surat kilat, surat biasa, surat tercatat maupun surat kilat khusus menunjukkan peningkatan yaitu pengiriman surat semula dari 55.663 pucuk menjadi 60.038 pucuk. Sedangkan pengiriman paket mengalami hal yang sama yaitu dari semula 1.986 paket menjadi 2.532 paket yang berarti mengalami kenaikan sebesar 21,56 persen. Pada periode yang sama, perkembangan pelanggan telepon pada tahun 2009 mengalami penurunan yaitu dari 18.914 menjadi 15.664 pelanggan. Penurunan terjadi pada pelanggan rumah tangga dan pelanggan bisnis yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 15,90 persen dan 27,00 persen dibanding periode sebe-lumnya.

htt

Many attempts have been made to improve the postal service due to the increasing demand on postal service.

b . a ot

k u t a

b / / p:

Pariwisata Pariwisata adalah salah satu kegiatan ekonomi yang sangat kompleks karena kegiatannya yang sangat bermacam-macam sehingga harus bekerja sama untuk menciptakan produknya.

The activity of postal service, both quick mail, ordinary mail, registered mail or special quick mail shows an decrease from 55.663 letters into 60.038 letters. Package service also undergoes the same decrease, from 1.986 packages into 2.532 packages which is equivalent to an increase of 21,56%.

d i . o

g . s p

In the same period, the number of telephone service subscriber for 2009 has decreased, from 18.914 becomes 15.664 customers.On the other hand, the number of household and business subscribers have decreased 15,90 % and 27,00 % when compared to the previous period.

Tourism Tourism is a complex economic sector since there are various activities in it, so as to requires a lot of cooperation to produce its goods and services.


lii

Kegiatan ekonomi ini sangat beraneka ragam subsektornya yang masing-masing merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang lain. Salah satu bagian dari pariwisata adalah penginapan yang meliputi hotel, motel dan sarana akomodasi lainnya. Sehubungan dengan hal di atas gambaran mengenai kegiatan pariwisata di Kota Batu didekati melalui data jumlah hotel, jumlah tamu yang menginap, rata-rata lama menginap, tingkat penghunian kamar dan tingkat pengunian tempat tidur dan jumlah wisatawan yang mengunjungi obyek wisata. Jumlah hotel dan penginapan yang tercatat BPS Kota Batu pada tahun 2009, sebanyak 402 buah. Sedangkan jumlah kamar dan tempat tidur yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan wisatawan baik domestik maupun asing sebanyak 3.470 unit dan 5.442 unit. Jumlah tamu yang menginap di hotel pada tahun 2009 tercatat 537.723 pengunjung. Dari jumlah tamu yang menginap di hotel bintang sebanyak 5.385 orang (3,21 persen) tamu asing dan sebanyak 162.624 orang (96,79 persen) merupakan tamu domestik. Dipihak lain jumlah tamu asing yang datang pada hotel melati tercatat sebanyak 59 orang (0,02 persen), sementara tamu domestik 369.655 orang (99,98 persen).

htt

This economic sector is divided into many various sub-sectors where each sub-sector is an independent activity in its own right when viewed separately. One of such activity is the accommodation business, which includes hotels, motels and other accommodation.

b . a ot

b / / p:

k u t a

d i . o

g . s p

Due to this situation, the description on the tourism activity in the town of Batu can be approach from the data about the number of hotels, number of guests, rate of room occupancy, and rate of bed occupancy and the number of tourists visiting the resorts. The number of hotels and inns which is registered by the Central Statistical Bureau (BPS) of the town of Batu in 2009 is 402. The number of rooms and beds available for the tourists, both overseas and domestic, is 3,470 and 5.442 units respectively.

The number of guests staying in the hotel in 2009 is 537.723 visitors. For the total occupancy in starred hotels, 5.385 (3,21%) is foreign tourist and 162.624 (96,79%) is domestic. On the other hand, the number of foreign guests in ordinary hotels (hotel melati) is 59 people (0.02%) and domestic guests is 369.655 (99,98%).


liii

Selama tahun 2009, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang 47,91 persen. Adapun TPK hotel melati sebesar 36,33 persen. Rupanya pola TPK untuk hotel berkelas bintang agak berbeda dengan hotel kelas melati. TPK yang paling tinggi atau “Peak Seasons” untuk hotel berbintang pada Bulan Nopember, sementara untuk hotel dengan kelas melati hampir tidak mengenal istilah tersebut. Karena TPK untuk hotel kelas melati menunjukkan angka yang hampir rata atau “flat” pada setiap bulannya. Indikator tingkat produktivitas hotel digambarkan dari jumlah malam dari setiap tamu menginap yang biasa disebut rata-rata malam tamu (Guest night). Jumlah malam tamu yang tercatat pada hotel adalah sebesar 429.108 yang terdiri dari 133.596 hotel berbintang (31,13 persen) dan hotel non bintang sebesar 295.512 (68,87 persen).

htt

During 2008, the rate of rooms occupancy (TPK) of the starred hotel is 47,91% while the TPK for ordinary hotels is 36,33%. It appears that the pattern of TPK for starred hotels is different from that of ordinary hotels. The peak seasons for starred hotel is in November while for ordinary hotels there are no such as thing as peak season since the TPK for ordinary hotels is flat in every month.

k u t a

b . a ot

b / / p:

Sejalan dengan jumlah tamu yang menginap di hotel dan penginapan, gambaran kegiatan pariwisata di Kota Batu dapat didekati dari jumlah wisatawan yang mengunjungi obyek wisata. Pada Tahun 2009, jumlah wisatawan baik wisnus maupun wisman yang mengunjungi obyek wisata di Kota Batu tercatat sebanyak 1.906.170 pengunjung.

d i . o

g . s p

The indicator of hotel productivity is described as the number of nights the guests are staying, or termed as guest-night. The number of guest-night in the hotels in Batu is 429.108 which consists of 133.596 from starred hotels (31,13%) and 295.512 from non-starred hotels (68,87%). Other than approaching the tourism condition in the town of Batu from the number of guests staying in the hotels, the same condition can also be approach from the number of visit to the tourist attractions in Batu. In 2009, the number of tourists, both foreign and domestic who visited the attractions in the town of Batu is 1.906.170 visitors.


liv

Ini berarti meningkat sebesar 61,52 persen dibanding periode sebelumnya. Jumlah kunjungan wisatawan pada enam obyek wisata di Kota Batu meningkat. Wisatawan yang mengunjungi Jatim Park dan Selecta masing-masing meningkat sebesar 19,90 persen, dan 55,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

This is an increase of 61,52% when compared to the previous period. The number tourist visit five tourism objects in town of Batu are all increasing. The tourist visit Jatim Park, and Selecta e increased 19,90%, and 55,87% when compared to the previous year

b . a ot

Keuangan Roda pemerintahan dan pembangunan di daerah tidak akan pernah bergerak kalau tidak ada dana/anggaran pendapatan dan belanja yang cukup memadai. Sesuai dengan syarat pembangunan yang berkelanjutan, maka pemerintah daerah harus senantiasa setiap tahun meningkatkan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

htt

b / / p:

k u t a

d i . o

g . s p

Finance

Governance and development cannot be provided if there is no adequate budget or funding. In accordance with the requirement that development should be carried out continuously, the regional government must always increase their regional revenue and expenses budget every year.


lv

Sejak awal berdirinya Kota Batu sampai dengan tahun 2009, kebijakan keuangan daerah yang tercermin dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah didasarkan kepada prinsip anggaran berimbang yang dinamis. Artinya bahwa jumlah seluruh belanja Negara senantiasa disesuaikan dengan besarnya panda-patan daerah. Bila penerimaan daerah lebih rendah dari yang direncanakan semula Pemerintah Kota harus mengupayakan agar pengeluaran dapat disesuaikan. Namun mulai tahun 2005, Pemerintah Kota tidak lagi menganut system tersebut. Format dan struktur dalam APBD diubah menjadi anggaran defisit yang dibiayai dengan sumber-sumber pembiayaan yang diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2009 masih seperti RAPBD tahun sebelumnya dimana penerimaan daerah masih mengandalkan sumber penerimaan dari dana perimbangan yang terdiri dari bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi, yaitu sebesar 87,62 persen dari seluruh seluruh pendapatan daerah.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Since the establishment of the town of Batu until 2009, the regional financial policy as reflected in the Regional Revenue and Expense Budget (APBD) is based on balanced and dynamic budgeting principle. This means that all government expenses is matched with the regional revenue. If the regional revenue is lower than the projected budget, the municipal government must make an effort to match its expense. However, from 2005 onwards, the municipal government applies this principle no longer. The format and structure of the APBD is changed into deficit budgeting principle, which is funded by the original regional revenue (PAD), matching fund and other valid revenues . The Regional Revenue and Expense Budget Plan (RAPBD) for 2006 is similar to the RAPBD for the previous year, that is where the regional revenue rests mainly on the matching funds (dana perimbangan), which is comprised of the tax sharing, and non-tax sharing, general allocated fund, special allocated fund and tax sharing and financial support from the province, which covers 87.62% of the regional revenue.

d i . o

g . s p


lvi

Anggaran belanja yang sebesar 395,421 milyar rupiah melebihi pendapatan daerah yang besarnya 368,477 milyar rupiah. Hal ini menyebabkan defisit anggaran sebesar 26,944 milyar rupiah. Gambaran perkembangan rencana penerimaan dan belanja daerah disajikan pada Tabel 9.1.1 sampai Tabel 9.1.5

Salah satu faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah adalah tersedianya dana cukup di lembaga keuangan. Posisi dana yang ada di perbankan di Kota Batu pada bulan Desember 2009 tercatat sebesar 117,189 milyar dengan komposisi 37,21 persen untuk jenis giro, 23,60 persen untuk jenis deposito dan sisanya sebesar 39,20 untuk jenis tabungan. Dana masyarakat yang terkumpul pada bank-bank pemerintah maupun swasta sebagian besar disalurkan kembali untuk membiayai sektor perdagangan sebesar 49,11 persen. Berikutnya sektor jasa-jasa (31,14 persen), lainnya (19,75 persen) serta sisanya sektor lainnya. Sementara itu lembaga keuangan non bank yang turut menunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Batu adalah koperasi. Namun dalam mengembangkan usahanya koperasi masih menghadapi kendala utama yang bersifat internal yaitu ketergantungan pada modal. Sebagaimana diketahui, modal secara anatomi adalah sebagai darah yang akan mendorong usaha.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

The budget value of 395,421 billion rupiah is higher than the regional revenue of 368,477 billion rupiah. This results in a deficit of 26,944 billion rupiah. . The description of the development for regional revenue and expense projection/plan is shown in Table 9.1.1 until 9.1.5. One of the important factor for supporting the growth of regional economy is the availability of sufficient liquidity in the financial institutions. The fund position in the banking sector in the town of Batu for December 2009 is 117,189 billion rupiah, consisting of 37,21% credit transfer (giro), 23,60% deposits and the remaining 39,20% is savings account. Most of the public fund which is collected in the government and private banks is re-distributed to finance the trade sector (49,11%). The second largest flow of funding is for service sector (31,14%), others sector (19,75%) and others. While the non-bank financial institutions which also support the economic development of Batu is cooperatives. However, in developing their business, the cooperatives are faced by many problems, especially internal ones such as the dependence on capital. Capital can be allegorized as the blood which enlivens the business.

d i . o

g . s p


lvii

Oleh karena itu pengembangan permodalan bagi koperasi harus diprioritaskan, baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar koperasi. Perkembangan koperasi primer menunjukkan peningkatan selama periode ini. Pada tahun 2009 telah terbentuk sebanyak 151 unit koperasi primer dengan modal sebesar 292,4 milyar dan Sisa Hasil Usaha mencapai 2,431 milyar.

Therefore, the development of capitalization for the cooperative must receive proper priority, both from internal and external sources . The development of primary cooperatives shows an increase for this period. In 2009, there are 151 units of cooperatives with a capital of 292,4 billion and the dividend (Sisa Hasil Usaha) is 2,431 billion.

b . a ot

Pendapatan Regional

g . s p

Regional Revenue

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah total nilai produksi barang dan jasa yang diproduksi dalam wilayah tertentu dan dalam waktu tertentu (satu tahun). Dalam penghitungannya nilai PDRB didasarkan atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan (harga pada tahun tertentu). Pada publikasi ini, tahun dasar yang dipakai adalah tahun 2000. Memasuki tahun ketiga sejak resmi menjadi daerah otonom baru, kondisi ekonomi makro Kota Batu stabil dan cenderung membaik sebagaimana tercermin pada laju inflasi, serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah kota dan sektor swasta yang saling bersinergi telah memberikan dukungan terhadap stabilitas ekonomi makro dengan tetap menjaga peningkatan pendapatan penduduk.

htt

d i . o

b / / p:

k u t a

The regional gross domestic product (PDRB) is the total value of goods and services produced in a certain area for a certain period (one year). In its calculation, PDRB is based on the current price and constant price (price in a certain year). For this publication, the base year is 2000. In its third year as a new autonomous region, the macroeconomic condition of the town of Batu is stable and tends to improve, as it is evident from the inflation rate, and improving economic growth. The development by the municipal government and private sector has created a synergy and support for the macroeconomic stability by keeping the improvement of population income.


lviii

Kendati demikian, perekonomian Kota Batu masih meng-hadapi berbagai keterbatasan dan permasalahan struktural sehingga kenaikan laju pertumbuhan ekonomi yang terjadi belum memadai untuk menyerap tambahan angkatan kerja. Selama 2009, perekonomian Kota Batu menghadapi beberapa tantangan, antara lain musim kemarau yang panjang, lumpuhnya lalu lintas Malang-Surabaya sebagai imbas Lumpur Porong. Menghadapi berbagai tantangan tersebut pemerintah kota dibantu sektor swasta telah mengambil serangkaian langkah kebijakan untuk mendorong proses peningkatan ekonomi sembari tetap menjaga kestabilan ekonomi makro. Dalam perkembangannya, berbagai langkah kebijakan tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung tercapainya kondisi ekonomi makro yang stabil dan cenderung membaik selama 2009. Kondisi ini antara lain terlihat pada nilai inflasi yang cenderung stabil, pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan, baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun dibandingkan selama empat tahun terakhir. Ditengah berbagai kemajuan tersebut, perekonomian Kota Batu masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan dan permasalahan terutama di bidang ketenagakerjaan dan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan otonomi daerah.

h

In 2009, the economy of Batu is afflicted by several challenges, such as the long dry season and of Raya Porong street paralysed as the impact of Porong mud. Facing these challenges, the municipal government and the private sector has taken a series of policies to boost the economic recovery while keeping the stability of the macroeconomic condition.

b . a ot

k u t a

//b

: p tt

However, the economy in the town of Batu is faced by several limitation and structural problems, making the economy incapable to absorb the increasing labor supply.

d i . o

g . s p

In its development, several policies has contributed significantly to the effort to achieve a stable macroeconomic condition and has resulted in the improvement of the economy for 2009. This improvement is evident from the stable inflation rate, improvement in economic growth in comparison to both the previous year and the last four years . In this improving situation, the economy of the town of Batu is still faced by several limitations and problems, especially in the field of labor and the implementation of regional autonomy.


lix

Hal ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi masih bertumpu pada konsumsi peme-rintah kota dan masyarakat sementara kegiatan investasi belum tumbuh pada level yang diharapkan. Kondisi ini diperberat oleh belum adanya strategi kebijakan yang terpadu untuk mewujudkan sektor pariwisata yang kuat dan berdaya saing tinggi sehingga partumbuhan sektor pariwisata sebagai sektor yang diharapkan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomimasih rentan terhadap pangsa pasar. Hal ini terbukti dari menurunnya jumlah kunjungan wisata di beberapa obyek wisata pada tahun laporan. Kondisi demikian mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang terjadi masih belum sepenuhnya cukup untuk menyerap tambahan angkatan kerja. Kendati demikian, tahun 2008 menghadirkan cakrawala harapan, optimisme, sekaligus tantangan baru. Kestabilan ekonomi makro yang terjaga dan didukung oleh kemampuan kelembagaan yang meningkat akan menjadi basis bagi akselerasi peningkatan besaran Produk Domestik Regional Bruto Kota Batu di tahuntahun mendatang.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Struktur Perekonomian Struktur ekonomi suatu daerah merupakan bagian dari struktur ekonomi nasional. Apabila struktur ekonomi nasional berubah, maka hal tersebut akan mempengaruhi struktur ekonomi di daerah.

This is due to the fact that the economic growth is still based on the consumption of municipal government and the public while the investment has not reached the desired level. This condition is exarcebated by the lack of integrated strategic policies to achieve a strong tourism industry so that the tourism sector which is relied on to give the impetus for the growth of the economy is still vulnerable to the market share. This is proved by the decrease of tourist visits in several resorts in the reported year. This condition makes the economic growth inadequate to absorb the increasing labor supply.

d i . o

g . s p

However, 2008 opens new vistas of hope, optimism and new challenges. The stability of macroeconomic condition which is maintained and supported by improving institutional capability would serve as a basis for the acceleration of the improvement in the regional gross domestic product in upcoming years.

Economic Structure The economic structure of a region is part of the national economic structure. Changes in the national economic structure will affect the regional economic structure.


lx

Kontribusi sektoral terhadap PDRB sangat tergantung dari sektorsektor andalan yang menyumbang cukup besar terhadap PDRB. Apabila sektor tersebut mengalami kemunduran, maka secara otomatis total perekonomian juga akan mengalami kontraksi karena sumbangannya yang cukup besar. Berdasarkan klasifikasinya, pembagian PDRB sektoral dianalisis dengan membedakan tiga sektor yaitu sektor primer, sektor sekunder dan sektor tersier. Di mana sektor primer mencakup sektor pertanian, dan sektor pertambangan dan penggalian. Sektor sekunder meliputi sektor industri pengolahan, sektor listrik dan air bersih serta sektor bangunan. Sedangkan sektor tersier mencakup sektor perdagangan, hotel dan restauran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa. Dari sisi penawaran, transformasi struktural dapat dideteksi dengan karakteristik turunnya pangsa sektor primer yang tradisional (sektor pertanian dan sektor pertambangan). Pada saat yang bersamaan sektor sekunder (sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air minum dan sektor bangunan) meningkat dan selanjutnya diikuti oleh peningkatan sektor tersier (sektor perdagangan, hotel dan restauran, sektor pengangkutan dan telekomunikasi, sektor bank dan lembaga keuangan, dan sektor jasa-jasa).

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

The sectoral contributions to regional gross domestic products (PDRB) depends largely on the main sectors which contribute to the PDRB. If these sectors decrease, then automatically the total economy will shrink since these sectors’ contribution is quite substantial. Based on its classification, the sectoral contribution to PDRB can be analyzed by dividing it into three sectors, that is primary, secondary and tertiary sectors. Primary sectors includes the agriculture, mining and excavation. Secondary sector includes processing industry, electricity and fresh water utility, and construction. While the tertiary sector includes trade sector, hotel and restaurant, transportation and communication, financial service, rents and company services and other services. From the supply side, structural transformation can be detected from the characteristic fluctuation of market share for the traditional primary sector (agriculture and mining). At the same time, the secondary sector (processing, electricity, gas, fresh water and construction) increases and next it is followed by the improvement in tertiary sector (trade, hotel and restaurants, transportation and telecommunication, banking and financial services and services).

d i . o

g . s p


lxi

Dalam proses ini, pergeseran pangsa tetap harus diikuti oleh pertumbuhan dari masing-masing sektor meskipun dengan laju yang berbeda. Dari Tabel 10.1.3 mengenai perubahan pangsa terhadap PDRB Kota Batu terlihat sampai tahun 2008, pangsa sektor tersier terus meningkat. Pada tahun 2006, pangsa sektor tersier masih mencapai 68,55 persen dan secara konsisten naik hingga mencapai 70,39 persen pada tahun 2009. Sementara itu, pangsa sektor sekunder yang sebelumnya diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian Kota Batu bersama sektor tersier, memberi sumbangan 10,72 persen pada tahun 2009. Selama empat tahun terakhir, sektor sekunder cukup memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan karena pangsa sektor sekunder terus meningkat. Peningkatan ini terjadi karena pangsa sektor listrik dan air bersih serta pangsa sektor bangunan yang meningkat selama empat tahun terakhir, walaupun pangsa sektor industri pengolahan mengalami penurunan.

htt

In this process, the shifts in the market share should be followed by the growth of each sectors, though with different speed.

b . a ot

k u t a

b / / p:

Table 10.1.3 shows the changes of shares in comparison with the PDRB of Batu until 2009 and it is evident here that the market share for tertiary sector is increasing. In 2006, the share for tertiary sector is 68.55% and consistently rise until reaching 70,39% in 2009. The contributions of secondary sectors 10,72 % in 2009. During the last four years, secondary sector had shown a good development because of the constant increasing shares along the last four years.This condition is caused by the share of electricity and water fresh sector and construction sector which is contantly increasing for the last four years although the processing industry is decreasing.

d i . o

g . s p


lxii

Pertumbuhan Ekonomi

Economic Growth

Tingkat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan merupakan ratarata tertimbang dari tingkat pertumbuhan sektornya. Jika suatu sektor mempunyai peranan yang dominan akan tetapi perkembangannya lambat, maka akan menghambat tingkat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Sebaliknya, jika sektor tersebut mempunyai tingkat partumbuhan yang tinggi, maka sektor tersebut secara otomatis akan menyebabkan total tingkat partumbuhan yang tinggi pula.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dari PDRB atas dasar harga konstan 2000. Sehingga pertumbuhan ini sudah tidak dipengaruhi faktor harga atau dengan kata lain benarbenar murni disebabkan oleh kenaikan produksi sektor pendukungnya. Pada tahun 2009, perekonomian Kota Batu menunjukkan proses pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Seluruh sektor kegiatan memberikan sumbangan yang positif terhadap partumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2009 yang tumbuh cukup tinggi yakni sebesar 6,74 persen, yang berarti sedikit lebih lambat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meski pertumbuhan pada 2009 cukup tinggi, namun ditinjau dari struktur produksi sektoral,

The economic growth rate as a whole is a weighted average of the sectoral growth rate. If a sector has a dominant role but its growth is slow, then it will dampen the pace of economic growth as a whole. On the other hand, if this sector has a high growth rate, then this sector will automatically contribute to a high growth rate too.

d i . o

g . s p

The economic growth can be measured from the PDRB based on the constant price in 2000. Therefore this growth is no longer affected by the price factor, or in other words, is purely affected by the production increase in the supporting sector. In 2009, the economy of Batu shows a high economic growth. All sectors contribute positively to the growth of regional gross domestic product (PDRB) in 2009, which is quite high, that is 6,74%, which means little bit lower than the growth in previous years.

The growth in 2009 is quite high. However, in terms of the sectoral production structure,


lxiii

pertumbuhan yang terjadi kurang mencerminkan fondasi yang menggembirakan bagi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan, terutama mengingat masih rendahnya pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan yang mempunyai keterkaitan hulu-hilir terbesar. Terlepas dari masih rendahnya angka pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Kota Batu, kecenderungan laju pertumbuhan yang terus meningkat sejak 2001 sebenarnya memberi momentum yang baik bagi proses peningkatan pertumbuhan ekonomi. Ada beberapa momentum yang dapat menyebabkan peningkatan laju pertumbuhan yang terus menerus ini. Pertama, sebagai daerah otonom baru, Kota Baru banyak menarik investor menanamkan modal karena dianggap mempunyai nilai strategis. Kedua, sebagai Kota Agro Wisata dan Agro Politan, Kota Batu cukup menarik wisatawan terutama wisatawan domestik mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada.. Momentum pertumbuhan ini juga didukung oleh multiplier effect yang ditimbulkan sektor pariwisata dalam menggerakan roda perekonomian. Namun demikian, momentum tersebut belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Dari sisi struktur produksi, rendahnya partumbuhan sektor industri menyebabkan kenaikan permintaan konsumsi tidak sepenuhnya dapat dipenuhi oleh produksi lokal.

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

the achieved growth is less than expected and does not show a satisfactory foundation for further development, especially when considering the low growth of processing industry which has strong relation to the up-stream and downstream industries . Aside from the low growth rate of processing industry in Batu, the trend of increasing growth rate as a whole from 2001 is a good momentum for the process of increasing economic growth. There are several factors which are driving this continuously increasing growth rate. First, as a newly established autonomous region, the strategic value of town of Batu has attracted many investors. The second is that as a agrotourism and agropolitan city, Batu is quite attractive for tourists, especially domestic tourists, to visit the existing resorts in Batu. This momentum of growth is also supported by the multiplier effect which is caused by the tourism industry which drives the economic activity.

d i . o

g . s p

However, this momentum has been utilized optimally. In terms of production structure, the low growth rate of industrial sector has prevented the local production to fulfill the consumption demand.


lxiv

Kesenjangan antara produksi dengan permintaan ini diisi oleh barang-barang yang berasal dari daerah lain atau impor sebagaimana terindikasikan oleh kenaikan impor barang konsumsi dari daerah lain. Dengan pola pertumbuhan seperti telah diuraikan di atas, angka pertumbuhan yang dihasilkan pada 2009 lebih rendah dari tahun sebelumnya, struktur pereko-nomian masih kurang memberi pondasi yang kuat bagi pertumbuhan yang berkesinambungan. Gejala ini bisa dideteksi dari masih belum tergantikan peranan PT Wastra Indah dalam menggerakkan roda perekonomian Kota Batu, terutama Sektor Industri Pengolahan.

htt

Inflasi

The gap between production and demand is filled by products from other regions or imported products, which is evident from the increase of consumption from other regions.

b . a ot

k u t a

b / / p:

Perkembangan harga dari PDRB dapat tercermin dari perubahan indeks harga implisit. Peningkatan indeks implisit menunjukkan kenaikan harga barang dan jasa dan demikian pula sebaliknya. Perubahan indeks implisit dari PDRB Kota Batu merupakan gambaran dari peningkatan harga seluruh barang dan jasa dalam periode satu tahun. Yang dimaksud perubahan harga adalah perubahan harga di tingkat produsen sehingga faktor margin perdagangan dan transportasi telah dihilangkan.

With the growth pattern indicated above, the economic growth in 2009 is lower than the previous, the economic structure can not yet provide a strong foundation for continuous growth. This symptom can be detected by the yet irreplaceable position of PT Wastra Indah in driving the economy of Batu.

d i . o

g . s p

Inflation The development of prices in PDRB is reflected in the changes in the implicit price index. The increase in the implicit price index means an increase in prices of goods and services, and vice versa. The changes of implicit index of Batu’s PDRB describes the increasing price of all goods and services in a one year period. The price change is defined as the changes in the level of producers, so that this calculation ignores the trade margin and transportation cost.


lxv

Tingkat inflasi Kota Batu selama tahun 2009 yang diukur dengan indeks implisit PDRB mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari 9,53 persen pada tahun 2009 menjadi 5,82 persen.

Berdasarkan sektor ekonomi, laju inflasi pada tahun laporan terutama berasal dari sektor perdagangan, hotel dan restoran yang mencatat kenaikan sebesar 8,36 persen. Pada urutan kedua dan ketiga berasal dari sektor bangunan dan jasa-jasa yaitu sebesar 6,49 persen dan 5,18 persen. Kebijakan Pemerintah untuk memberikan gaji ke 13 dan kenaikan gaji PNS sebesar 10 persen mengakibatkan sub sektor Pemerintahan memberi sumbangan terbesar sektor Jasa-jasa. Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian mencatat inflasi paling rendah dibanding sector-sektor lainnya.

htt

The inflation rate of Batu for 2009 is measured using the implicit index of PDRB shows a slight increasing in comparison to the previous year’s inflation, that is from 9,53% in 2009 to5,82%, respectively.

b . a ot

k u t a

b / / p:

Based on economy sector, inflation rate in report year mainly come from trade, hotel and restaurant sector that increase to 8,36%. In the second and third rank are contruction sector and service sector, those are 6,49% and 5,18%. The government policy of paying the thirteenth salary and promoting fifteen percent of salary to the civil servant cause government subsector give the highest share to the service sector. Meanwhile, the mining sector is the lowest inflation compared to the other sector.

d i . o

g . s p


lxvi

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

Geografi / Geographical

Gambar /Figure 1.1 : Persentase Luas Wilayah menurut Kecamatan The Percent Area by District (Ha) 2009

Grafik 1: Luas Wilayah Menurut Kecamatan

Junrejo 13%

htt

b . a ot Batu 23%

d i . o

g . s p

b / / p:

k u t a Bumiaji 64%

Sumber : Badan Perencanaan Daerah Kota Batu Source : Bapeda Batu City

Kota Batu Dalam Angka / Batu City in Figures 2010

1


Tabel/Table 1 . 1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan (Ha) The Total Area by District (Ha)

2009

Kecamatan District

Luas Wilayah Area

(1)

(2)

4.545,81

Batu

b . a ot

d i . o

g . s p

2.565,02

Junrejo

htt

Bumiaji

b / / p:

k u t a

Kota Batu

12.797,89

19.908,72

ber : Bapeda Kota batu ce : Bapeda Batu City

Batu Dalam Angka / Batu City in Figures 2010

2


Tabel/Table 1.2 Luas Kecamatan Menurut Jenis Tanah Area of Districy by Kinds of Land

2009

Kecamatan District

Andosol

Kambisol

Aluvial

Latosol

(1)

(2)

(3 )

(4)

(5)

1.831,04

889,31

239,86

260,34

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

1.526,19

6.231,12

b . a t

199,93

o k tu

a b //

: p tt

2.873,89

h Kota Batu

741,25

d i . o

g . s p

217,00

1.395,81

376,48

408,61

3.026,37

816,27

885,95

Sumber : Peta Jenis Tanah Oleh Institut Pertanian Bogor Source : Maping of Land Type by Bogor Institute Agriculture


3


Lanjutan/Continue

Kecamatan District

Reqosol

Miditeran

Litosol

Jumlah

(1)

(6)

(7 )

(8)

(9)

-

-

-

3.220,55

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

-

-

h Kota Batu

a b //

: p tt

-

0,00

o k tu

b . a t -

d i . o

g . s p

2.684,37

-

-

5.054,79

0,00

0,00

10.959,69

Sumber : Peta Jenis Tanah Oleh Institut Pertanian Bogor Source : Maping of Land Type by Bogor Institute Agriculture


4


Tabel/Table 1.3 Tinggi Rata-Rata Ibukota Kecamatan Dirinci Menurut Kecamatan Rate Altitudes of City by District

2009

Kecamatan District

2008

2009

(1)

(2)

(3)

871

871

1. Batu

2. Junrejo

763

a b //

: p tt

3. Bumiaji

h

o k tu

b . a t

779

g . s p

d i . o 763

779

Sumber : Balai RLKT Brantas Source: RLKT Brantas Office


5


Tabel/Table 1 . 4 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan Dirinci Menurut bulan Number of Rainy Days and monthly Average by Months

2009 Hari Hujan Rainy Days (hari)

Bulan Month (1)

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September

2008

2009

2008

2009

(2)

(3)

(4)

(5)

20

27

246

388

26

27

303

392

25

13

477

10

8

130

5

14

b . a t

g . s p

d i . o 157 76

37

106

11

13

0

0

0

0

24

0

2

1

4

15

7

2

97

39

18

11

187

194

19

14

321

184

2

4

o k tu

a b //

: p tt 0

h

Curah Hujan Monthly Rainfull (mm)

2

September 10. Oktober October 11. November November 12. Desember December

Sumber : Badan Meterologi Klimatologi & Geofisika Stasiun Klimatologi, Karangploso Source: Meteorologi Klimatologi and Geophysics Board, Station Klimatologi Karangploso


6


Tabel/Table 1 . 5 Temperatur Udara dirinci Menurut Bulan Atmospheric Temperature by Months

2009

Bulan Month

Minimum

Maksimum

Rata-Rata Rate

(1)

(2)

(3)

(4)

19,4

25,2

21,3

19,5

25,4

21,7

19,4

26,7

22,0

20,1

27,3

20,3

26,4


18,9 19,2

a b //

g . s p

22,3

21,4

25,9

20,7

26,5

20,9

20,6

27,6

21,6

19,8

27,9

22,6

17,9

27,7

23,0

18,1

27,5

22,6

: p tt

h

b . a t

o k tu 26,3

d i . o

22,7

18,7




7


Tabel/Table 1 . 6 Lembah Nisbi Udara Dirinci Menurut Bulan Atmospheric Relative Humidity by Months

2009

Bulan Month

Minimum

Maksimum

Rata-Rata Rate

(1)

(2)

(3)

(4)

45

95

80

47

96

81

51

97

78

42

93

50

98

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. November November 12. Desember December

46 34

a b //

91

79 73

92

70

96

70

29

95

71

21

97

70

35

97

73

39

96

78

: p tt

h

o k tu

b . a t

42

d i . o

g . s p 77



8


Tabel/Table 1 . 7 Kecepatan Angin Dirinci Menurut Bulan Wind Velocity by Months

2009

Bulan

Kecepatan Angin

Month

(1)


(2)

(3)

4,00

d i . o

2,40 6,30

b . a ot 2,90

a b //

: p tt

h

tuk


g . s p

3,90

3,80 4,60 -

2,80 0,80 1,25

Sumber : Badan Meterologi Klimatologi & Geofisika Stasiun Klimatologi Karangploso. Source: Meteorologi Klimatologi and Geophysics Board, Station Klimatologi Karangploso


9

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

Pemerintahan / Government

Gambar / Figure 2.1 : Klasifikasi Desa/Kelurahan dirinci menurut kecamatan Classification of Village/Sub District by District 2009

9 8

(Jumlah Desa/kelurahan)

7

d i . o

6 5

b . a ot

4

k u t a

3 2 1 0

htt

b / / p:

Batu

Swadaya

g . s p

Junrejo

Bumiaji

(kecamatan) Swakarsa

Swasembada

Sumber : Bagian Tata Pemerintahan, Pemerintah Kota Batu Source : Village Government Division of Batu City


10


Tabel/Table 2 . 1 . 1 Banyaknya Desa/Kelurahan, RW dan RT Dirinci Menurut Kecamatan Number of Vilages/Sub District, RW, RT by District

2009

1.

2.

3.

Kecamatan District

Kelurahan Sub District

Desa Village

RW Rw

RT Rt

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

4

4

91

427

Batu

-

Junrejo

239

9

81

426

o k tu

a b //

: p tt

h Kota Batu

59

7

-

Bumiaji

b . a t

g . s p

d i . o

2009

4

20

231

1.092

2008 2007

4 4

20 20

231 228

1.087 1.079

Sumber : Bagian Tata Pemerintahan, Pemerintah Kota Batu Source : Local Government Office of Batu City


11


Tabel/Table 2 . 1 . 2 Klasifikasi Desa/Kelurahan Dirinci Menurut Kecamatan Classification of Village/Sub District by District

2009

Kecamatan

Swadaya

Swakarsa

Swasembada

Jumlah

District

Self Supporting

Self Developing

Supporting

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

-

-

8

1. Batu

-

2. Junrejo

h

-

b . a t

o k tu

a b //

: p tt -

3. Bumiaji

Kota Batu

-

7

8

g . s p

d i . o 7

-

9

9

-

24

24

Sumber : Bagian Tata Pemerintahan, Pemerintah Kota Batu Source : Local Government Office of Batu City


12


Tabel/Table 2 . 1 . 3 Banyaknya Kepala Desa/Lurah Dirinci Menurut Jenis Kelamin Number of Village Leader by Sex

2009

Kecamatan

Laki - laki

Perempuan

District

Male

Female

(1)

(2)

(3)

8

-

Batu

6

Junrejo

a b //

: p tt

Bumiaji

h

o k tu

Kota Batu


b . a t

13

g . s p

d i . o 1

9

-

23

1

23 23

1 1


Tabel/Table 2. 2 . 1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Golongan Number of State Employeed by Services and Group

2009 Golongan / Group Unit Kerja

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Jumlah

Office

I

II

III

IV

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Sekretariat Dewan 3 Bagian Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Pembangunan Bagian Perekonomian Bagian Umum 6 Bagian Humas dan Protokol Bagian Organisasi Bagian Kesejahteraan Rakyat&Kemasyarakata Dinas Pendidikan Nasional 15 Dinas Kesehatan Dinas PPKAD 12 Dinas Pengairan & Bina Marga 4 Dinas Cipta Karya & Tata Ruang 90 Inspektorat 1 Dinas Pariwisata & Kebudayaan 1

17 3 2 4 4 23 13 7 5 166 24 67 37 86 9 25

22 11 15 11 18 25 10 11 9 586 29 67 46 48 31 26

4 1 1 1 2 1 1 1 370 7 6 7 4 5 5

46 15 18 16 24 54 24 19 15 1.137 60 152 94 228 46 57

9

100

10

122

26 6 53 17

35 21 39 20

7 4 5

9

36

9

5

7

2

68 27 108 42 54 14

1

20

31

4

56

148

637

1.254

457 0

2.496

htt

k u t a

b / / p:

17. Dinas Pertanian dan Kehutanan 18. 19. 20. 21.

b . a ot

3

Dinas Kop,UKM,Perindag

Dinas Perhubungan, Infokom dan Perpustakaan 12 Dinas Kependudukan,Capil dan Naker 22. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 23. Kantor Kesbang,Politik & Linmas Dinas Lingkungan Hidup

24. Badan Kepegawaian Daerah Kota Batu

d i . o

g . s p

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Batu Source: Local Government Office of Batu City


14


Unit Kerja

Lanjutan/Continue Golongan / Group Jumlah Total II III IV

Office

I

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

4 4 1 2 1 1 2 1 1

15 13 29 14 47 4 8 14 14 2 7

15 21 20

17 33 26 7 15 10 17 13 15 7 7 7 9 18 10 18

1 8 7 2 1 1 1 1 1 2 1 1

41. Puskesmas Junrejo

15

4

19

42. Puskesmas Sisir 43. Departemen Agama 44. Badan Pusat Statistik 45. Balai Benih Ikan Punten 46. Rumah Sakit Paru 47. Balai Jestro

14

4

18

1 2 6

13 6 9 75

73 9 4 56

18 1 10

15 147

12

37

41

4

94

15 2 -

24 8 2

36 5 16

12 1 3

87 16 21

203

1.048

1.714

532

3.497

25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Bapemas,Perempuan & KB Dinas Pemuda,Olahraga,Sosial&Naker Kantor Perpustakaan,Kearsipan Dok Kantor Satuan Polisi PP Sekretariat KPU Kecamatan Batu Kecamatan Bumiaji Kecamatan Junrejo Kelurahan Songgokerto Kelurahan Temas Kelurahan Sisir Kelurahan Ngaglik Puskesmas Batu Puskesmas Beji Puskesmas Bumiaji

htt

k u t a

b / / p:

48. Balai Besar Pelatihan Peternakan 49. UPT.Dinas Peternakan Prop.Jatim 50. Kejaksaan Negeri Kota Batu

b . a ot

(

(6)

33 54 66 23 67 16 28 29 30 9 15 9 9 36 33 39

d i . o

g . s p

104 17

Sumber : Bagian Kepegawaian Daerah Kota Batu Source: Local Government Office of Batu City Kota Batu Dalam Angka / Batu City in Figures 2010

15


Tabel/Table 2 . 2 . 2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Agama Number of State Employeed by Services and Region

2009 Hindu/ Budha Hindu/ Budhist

Islam

Kristen Protestant

Katolik Catolic

(3)

(4)

(5)

(6)

45 15 17 16 24 49 22 18 15 1.229 53 144 91 220 45 47

1 5 1 78 6 7 2 4 1 7

1 -

46 15 18 16 24 54 24 19 15 1.344 60 152 94 228 46 57

17. Dinas Pertanian dan Kehutanan

115

2

5

122

18. Dinas Kop,UKM,Perindag 19. Dinas Lingkungan Hidup 20. Dinas Perhubungan, Infokom dan Perpustakaan

64 26 106

3 1 1

1 1

68 27 108

21. Dinas Kependudukan,Capil dan Naker 22. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 23. Kantor Kesbanglinmas

41 14

2 -

42

49

1 3 -

-

54 14

24. Badan Kepegawaian Daerah

50

3

3

-

56

2.515

123

54

12

Unit Kerja

Office

(1)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Sekretariat Dewan Bagian Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Pembangunan Bagian Perekonomian Bagian Umum Bagian Humas dan Protokol Bagian Organisasi Bagian Kesejahteraan Rakyat&Kemasyarakatan Dinas Pendidikan Nasional*) Dinas Kesehatan Dinas PPKAD Dinas Pengairan & Bina Marga Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Inspektorat Dinas Pariwisata & Kebudayaan

h

o k tu

a b //

: p tt

Kota Batu

b . a t

g . s p

d i . o 1 1 37 1 1 1 2 -

7

2 3

Jumlah Total

2.647

Sumber : Bagian Kepegawaian Setda Kota Batu Source: Local Government Office of Batu City


16


Lanjutan / Continue Unit Kerja

Kristen Katolik Protestant Catolic

Hindu/ Budha Hindu/ Budhist

Jumlah Total

Office

Islam Mouslem

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Bapemas,Perempuan & KB Dinas Pemuda,Olahraga,Sosial Naker Kantor Perpustakaan,Arsip Dokumentasi Kantor Satuan Polisi PP Sekretariat KPU Kecamatan Batu Kecamatan Bumiaji Kecamatan Junrejo Kelurahan Songgokerto Kelurahan Temas Kelurahan Sisir Kelurahan Ngaglik 38. Puskesmas Batu 39. Puskesmas Beji 40. Puskesmas Bumiaji

33 52 62 23 64 15 25 28 30 8 15 9 7 26 30 36

-

2 2 2 1

-

33 54 66 23 67 16 28 29 30 9 15 9 9 36 33 39

25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37.


1 3 1 1 8 3 3

b . a ot

k u t a

b / / : p tt

h

2

1 -

1 2 -

g . s p

d i . o

17

2

19

42. Puskesmas Sisir 43. Departemen Agama

16

2

18

98

1

44. Badan Pusat Statistik

16

-

45. Balai Benih Ikan Punten 46. Rumah Sakit Paru 47. Balai Jestro

15 132 87

12 5

48. Balai Besar Pelatihan Peternakan

85

49. UPT.Dinas Peternakan Prop.Jatim 50. Kejaksaan Negeri Kota Batu

3

104

1

17

2 2

1 0

15 147

-

2

-

87

16 18

3

-

-

16 21

3.445

167

73

17

3.660

2

94

Sumber : Bagian Kepegawaian Daerah Kota Batu Source: Local Government Office of Batu City Kota Batu Dalam Angka / Batu City in Figures 2010

17


Tabel/Table 2 . 2 . 3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Pendidikan Number of Stete Employeed by Service and Education Level

2009

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

S1

S2/S3

Jumlah Total

(6)

(7)

(8)

(9)

-

1

18

7

46

3

-

-

11

1

15

-

2

-

-

12

4

18

-

-

4

-

-

-

-

3

1

-

1

1

21

-

-

-

-

b . a t

Unit Kerja Office

SD

SLTP

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

2

17

-

-

-

Sekretariat Dewan Bagian Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Pembangunan Bagian Perekonomian Bagian Umum Bagian Humas dan Protokol Bagian Organisasi Bagian Kesejahteraan Rakyat&Kemasya Dinas Pendidikan Nasional*) Dinas Kesehatan Dinas PPKAD Dinas Pengairan & Bina Marga Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Inspektorat Dinas Pariwisata & Kebudayaan

a b /

1

16

17

3

24

26

1

54

16

1

24

-

10

2

19

-

9

2

15 1351

g . s p 4

1

7

-

4

-

15

114

184

31

952

42

-

1

-

22

2

16

15

5

60

10

9

60

6

58

9

152

2

5

29

-

5

44

9

94

40

52

78

1

5

44

8

228

-

1

2

-

3

34

6

46

-

1

19

-

9

20

8

57


-

1

16

-

9

83

13

122

18. 19. 20. 21.

Dinas Kop,UKM,Perindag

-

-

17

-

5

38

8

68

Dinas Lingkungan Hidup

-

-

8

-

1

16

2

27

Dinas Perhubungan, Infokom dan Perpus Dinas Kependudukan,Capil dan Naker 22. Badan Perencanaan Pembangunan Daera 23. Kantor Kesbanglinmas

8

5

48

-

6

35

6

108

-

-

17

-

1

20

4

42

-

-

5

-

3

32

14

54

-

-

3

2

-

9

-

14

24. Badan Kepegawaian Daerah

-

1

12

2

6

29

6

56

65

94

465

253

112

1559

162

2710

/ : p tt

h

Kota Batu

-

-

d i . o 11

5

o k tu

13

SMA D1/D2 D3/D4

-



18


Lanjutan/Continue

25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34 35. 36. 37 38. 39. 40.

Unit Kerja Office

SD

SLTP

SMA

D1/D2

D3/D4

S1

S2/S3

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

-

-

14

-

2

15

2

33

-

-

9

-

4

35

6

54

2

1

29

-

-

29

5

66

-

-

14

-

-

6

3

23

-

4

46

1

1

14

1

67

1

Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Bapemas,Perempuan & KB Dinas Pemuda,Olahraga,Sosial Naker Kantor Perpustakaan,Arsip Dokumentas Kantor Satuan Polisi PP Sekretariat KPU Kecamatan Batu Kecamatan Bumiaji Kecamatan Junrejo Kelurahan Songgokerto Kelurahan Temas Kelurahan Sisir Kelurahan Ngaglik Puskesmas Batu Puskesmas Beji Puskesmas Bumiaji

1

d i . o

g . s p

9

2

16

12

2

28

1

12

1

29

2

7

1

30

-

-

6

1

9

5

-

2

4

1

15

5

-

-

3

1

9

-

2

-

1

5

1

9

-

1

7

7

10

10

1

36

1

1

6

4

12

9

-

33

-

-

8

9

14

8

-

39


-

-

4

2

9

4

-

19

42. Puskesmas Sisir

-

-

4

3

8

3

43. 44. 45. 46. 47.

-

-

12

-

3

73

9

97

-

1

2

3

2

6

3

17

1

3

6

-

1

4

-

15

6

7

42

48

35

9

147

4

11

46

0

4

19

10

94

48. Balai Besar Pelatihan Peternakan

18

-

27

-

10

17

15

87

49. UPT.Dinas Peternakan Prop Jatim 50. Kejaksaan Negeri Kota Batu

1 99

3 131

9 2 813

284

2 14 1.920

1 5 242

16 21 3.737

/ : p tt

h

-

-

3

1

1

11

-

-

1

14

-

-

19

1

-

2

3 -

-

o k tu

-

a b /

Departemen Agama Badan Pusat Statistik Balai Benih Ikan Punten Rumah Sakit Paru Balai Jetro

-

b . a t

1

248

18

Sumber : Bagian Kepegawaian Setda Kota Batu Source: Local Government Office of Batu City Kota Batu Dalam Angka / Batu City in Figures 2010

19


Tabel/Table 2 . 2 . 4 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin Number of Employeed by Service and Sex 2009

Unit Kerja

Office (1)

1. Sekretariat Dewan

Pria Male

Wanita Female

(2)

(3)

Jumlah

Total

(4)

16. Dinas Pariwisata & Kebudayaan

38 11 11 9 12 33 16 10 10 499 29 96 72 205 29 41

8 4 7 7 12 21 8 9 5 859 31 56 22 23 17 16


72

50

122

18. Dinas Kop,UKM,Perindag

21. Dinas Kependudukan,Capil dan Naker

46 15 81 24

22 12 27 18

68 27 108 42

22. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

41

13

23. Kantor Kesbanglinmas

12

2

54 14

24 Badan Kepegawaian Daerah

32

24

56

1.444

1.273

2.717

2. Bagian Pemerintahan 3. Bagian Hukum 4. Bagian Pembangunan 5. Bagian Perekonomian 6. Bagian Umum 7. Bagian Humas dan Protokol 8. Bagian Organisasi 9. Bagian Kesejahteraan Rakyat&Kemasyarakatan

k u t a

10. Dinas Pendidikan Nasional*) 11. Dinas Kesehatan 12. Dinas PPKAD

htt

b / / p:

13. Dinas Pengairan & Bina Marga

14. Dinas Cipta Karya & Tata Ruang 15. Inspektorat

b . a ot

19. Dinas Lingkungan Hidup 20. Dinas Perhubungan, Infokom dan Perpustakaan

Kota Batu

46

15 18 16 24 54 24 19 15 1.358 60 152 94 228 46 57

g . s p

d i . o



20


Lanjutan/Continue Unit Kerja Office

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Bapemas,Perempuan & KB Dinas Pemuda,Olahraga,Sosial Naker Kantor Perpustakaan,Arsip Dokumentasi Kantor Satuan Polisi PP Sekretariat KPU Kecamatan Batu Kecamatan Bumiaji Kecamatan Junrejo Kelurahan Songgokerto Kelurahan Temas Kelurahan Sisir Kelurahan Ngaglik Puskesmas Batu Puskesmas Beji Puskesmas Bumiaji

42

Puskesmas Sisir

43 44 45 46 47. 48.

Departemen Agama Badan Pusat Statistik Balai Benih Ikan Punten Rumah Sakit Paru Balai Jestro Balai Pelatihan Peternakan

htt

18 22 51 13 58 6 17 21 23 7 13 9 6 8 10 8 3

b . a ot

k u t a

b / / p:

Puskesmas Junrejo

49. UPT.Dinas Peternakan Jatim 50. Kejaksaan Negeri Kota Batu

15 32 15 10 9 10 11 8 7 2 2 0 3 28 23 31 16

33 54 66 23 67 16 28 27 30 9 15 9 9 36 33 39 19

g . s p

d i . o

5

13

18

53 10 12

51 7 3

104 17 15

70

77

147

71 64

23 23

94 87

13

3

16

13 2.048

8 1.703

21 3.749

Sumber : Bagian Kepegawaian Setda Kota Batu Source: Local Government Office of Batu City Kota Batu Dalam Angka / Batu City in Figures 2010

21


Tabel/Table 2 . 3 . 1 Kekuatan Potensi Hansip Dirinci Menurut Pendidikan dan Kecamatan Number of Potentially Civilan Defence by Educatian and District

2009

Jenis Pendidikan

Batu

Junrejo

Bumiaji

Kinds of Education

Total

(1)

1.

5.

Suskapin : Hansip Wanra Suskalak : A B Latihan Dasar Hansip Wanra Kamra Cadnas : Pacad Tacad Suskapokgas

6.

Suskasatgas

7. 8.

2.

3.

4.

Jumlah

htt

(5)

(2)

(3)

(4)

14 -

9 -

-

23 -

87 95

4 5

40

91 140

64 -

53 -

k u t a

b / / p: -

b . a ot

-

68 -

d i . o

g . s p

185 -

-

-

-

-

-

-

Suskabinhan

-

-

-

-

Suspim

-

-

-

-

260

71

108

439

Jumlah

Sumber : Badan Kesbanglinmas dan Satpol PP Kota Batu Source: Commission of Nation Awareness and people protevtion


22


Tabel/Table 2 . 3 . 2 Kekuatan Potensi Rakyat Terlatih Dalam Jajaran Mawil Hansip Number of Potentially Trained People in Civilian Defence Territorial Detachment

2009

Kecamatan District (1)

1. Batu

Matrik Hansip

Pribumi L

P

(2)

(3)

(4)

612

612

-

2. Junrejo

425

425

3. Bumiaji

731

b / / p:

Kota Batu

htt

1.768

731

-

(5)

(6)

b . a ot

k u t a

1.768

Jumlah Total

-

-

-

WNI Keturunan Cina

-

612

g . s p

d i . o 425

-

731

-

1.768

Sumber : Badan Kesbanglinmas dan Satpol PP Kota Batu Source: Commission of Nation Awareness and people protevtion


23

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

Penduduk dan Tenaga Kerja / Popula

Gambar/Figure 3.1 : Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamata

End Year Population by Sex and District 2009

100000 90000

d i . o

70000 60000 50000

b . a ot

40000 30000

k u t a

20000

//b

10000

: p tt

0

h

Laki-Laki

Perempuan

Jenis Kelamin Batu

Junrejo

Sumber : Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2009 Source : End Year Population Registration, 2008


g . s p

Kecamatan

Jumlah Penduduk

80000

Bumiaji Junrejo Batu

Jumlah Bumiaji

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power

Gambar/Figure 3.2 : Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Population by Age and Sex 2009

60 - 64 55 - 59 50 - 54

Kelompok Umur

45 - 49 40 - 44

d i . o

35 - 39 30 - 34 25 - 29

b . a ot

20 - 24 15 - 19

k u t a

10 - 14

b / / p:

5-9 0-4

htt

g . s p

-10.000

-5.000

0

5.000

10.000

Jumlah Penduduk

Laki-Laki

Perempuan

Sumber : Berdasarkan Hasil Susenas 2009 Kota Batu Source : Result of the National Socio Economic Survey of Batu City


25


Tabel/Table 3 . 1 . 1 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan End Year Population by District 2009

Kecamatan District

Penduduk Population

Rumah Tangga House hold

Rata-rata Average

(1)

(2)

(3)

(4)

97.881

26.130

4

1. Batu

50.447

2. Junrejo

: p tt

h Kota Batu

o k tu

a b //

58.652

3. Bumiaji

b . a t

13.832

15.858

g . s p

d i . o 4

4

2009

206.980

55.820

4

2008

184.110 173.295

51.143 50.920

4

2007

4



26

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 1 . 2 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Dirinci Menurut Kecamatan Compotition Area, Population and Density by District

2009

Kecamatan District

(1)

1. Batu

Luas Wilayah Area (2)

45,46

Persentase

Penduduk

Persentase

Kepadatan

Percentage

Population

Percentage

Density

(3)

(4)

(5)

(6)

22,83

97.881

47,29

2.153

2. Junrejo

25,65

12,88

3. Bumiaji

127,98

64,28

Kota Batu

htt

199,087

g . s p

1.967

58.652

28,34

458

206.980

100,00

1.040

50.447

b . a ot

k u t a

b / / p:

100,00

d i . o

24,37



27


Tabel/Table 3 . 1 . 3 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Sex Rasio End Year Population by District, Sex and Sex Ratio

2009 Rasio Jenis Kecamatan

Laki laki

Perempuan

Jumlah

Kelamin

District

Male

Female

Value

Sex Ratio

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

48.508

97.881

101,78

49.373

1. Batu

25.447

2. Junrejo

h

b . a t

50.447

101,79

29.053

58.652

101,88

101,81 102,51 100,74

o k tu

a b //

: p tt 29.599

3. Bumiaji

Kota Batu

25.000

g . s p

2009

104.419

102.561

206.980

2008

93.195 86.968

90.915 86.327

184.110

2007

d i . o

173.295



28

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 1 . 4 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan End Year Population by District and Nationality

2009

Kecamatan

(1)

1. Batu

2. Junrejo

Kota Batu

WNA

Indonesian Citizen

Foreigner

Laki laki

District

3. Bumiaji

WNI

Perempuan

Perempuan

Male

Female

Male

Female

(2)

(3)

(4)

(5)

49.330

48.488

43

20

25.446

htt 2009

Laki laki

25.000

k u t a

b . a ot

b / / p:

1

Jumlah Total (6)

0

50.447

g . s p

d i . o

97.881

29.599

29.053

0

0

58.652

104.375

102.541

44

20

206.980



29

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Table/Table 3 . 1. 5 Kelahiran Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan End Year Birth by Sex and District

2009

Kecamatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

258

216

474

1. Batu

2. Junrejo

108

/ : p tt

3. Bumiaji

Kota Batu

a.b

t a /b

t o uk

70

d i . o

g . s p

178

101

99

200

2009 2008

467 1.066

385 1.000

852 2.066

2007

921

852

1.773

h



30

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Table/ Table 3 . 1 . 6 Kematian akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan End Year Death by Sex and District

2009

Kecamatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Value

(1)

(2)

(3)

(4)

49

38

87

1. Batu

2. Junrejo

17

/ : p tt

3. Bumiaji

Kota Batu

h

t a /b

t o uk

a.b 18

g . s p

d i . o 35

14

12

26

2009 2008

80 681

68 605

148 1.286

2007

516

509

1.025



31


Table/ Table 3 . 1 . 7 Penduduk Pendatang akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan The Amount End Year Coming by Sex and District

2009

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

1.775

1.681

3.456

1. Batu

2. Junrejo

1.093

3. Bumiaji

Kota Batu

h

534

b . a ot

k u t a

//b

: p tt

2009 2008 2007

879

3.402 1.704 1682

d i . o

g . s p

1.972

539

1.073

3.099 1.541 1003

6.501 3.245 2.685



32


Table/ Table 3 . 1 . 8 Penduduk Pindah akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan The Amount End Year Moving by Sex and District

2009

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

415

389

804

1. Batu

2. Junrejo

317

3. Bumiaji

Kota Batu

h

: p tt

b . a ot

k u t a

//b

123

2008 2007 2007

225

855 1.492 937

d i . o

g . s p 542

98

221

712 1.440 1.529

1.567 2.932 2.466



33

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 1 . 9 Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Population by Age and Sex

2009

Kelompok Umur

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Age Group

Male

Female

Value

(1)

(2)

(3)

(4)

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64

6.483 7.684 7.777 8.073 7.730 9.000 6.635 7.598 7.474 6.658 6.906 4.336 3.677

7.016 7.291 7.138 6.604 7.838 7.937 7.417 8.819 7.318 7.587 5.867 3.907 2.733

13.499 14.975 14.915 14.677 15.568 16.937 14.052 16.417 14.792 14.245 12.773 8.243 6.410

65+

Kota Batu

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

d i . o

g . s p

4.994

7.107

12.101

95.025

94.579

189.604

Sumber : Berdasarkan Data Sementara Hasil Susenas 2009 Kota Batu Source : Result of the National Socio Economic Survey of Batu City


34

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 . 1 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Population 10 Years Age and Over Who Work During The Previous Weeks

2009

Pekerjaan Utama

Laki-laki

Main Job

Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

23.509

11.918

35.427

110

0

110

4.122

2.238

106

0

1.

Pertanian

2.

Penggalian

3.

Industri

4.

Listrik dan Air Besih

5.

Konstruksi

6.

Perdagangan

7.

Transportasi & Komunikasi

8.

Keuangan

9.

Jasa-Jasa dan Lain - Lain

7.299

htt

b . a ot

g . s p

d i . o

6.360 106

k u t a

193

7.492

11.055

23.980

5.141

507

5.648

1.170

454

1.624

7.939

6.993

14.932

62.321

33.358

95.679

b / / p:

Kota Batu

12.925

Sumber : Berdasarkan Data Sementara Hasil Sakernas 2009 Kota Batu Source : Result of the National Labor Force Survey of Batu City


35

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 . 2 Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja WNI Menurut Sektor Number of Companies and Month Power by Sector

2009

Sektor

Perusahaan

Tenaga Kerja

Sector

Companies

Man Power

(1)

(2)

(3)

1. Pertanian / Agriculture Kehutanan,/Forestry Peternakan/Livestock

8

1.077

2. Pertambangan/Mining

-

3. Industri/ Industriy

49

4. Listrik/Electricity

k u t a

b . a ot 2

d i . o

g . s p

-

983 114

3

119

61

1.640

3

70

8. Keuangan/Banking

28

331

9. Jasa-jasa/Services

37

1.403

191

5.737

5. Bangunan/Construction 6. Perdagangan/Trade

htt

7. Angkutan/Transportation

b / / p:

Kota Batu

Sumber : Dinas Kependudukan, Catatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kota Batu Source: Social Walfare, Civil Registration and Man Power Service of Batu City


36

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 . 3 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu Population 10 Years Age and Type of Activity During The Previous Week

2009

1.

Kegiatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Activity

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

60.921

28.217

89.138

Bekerja

d i . o

Working

2.

Sekolah

11.522

b . a ot

Attending School

3.

Mengurus Rumah Tangga Housekeeping

4.

Lain-Lain Others

Kota Batu

htt

k u t a

1.935

g . s p

11.926

23.448

36.885

38.820

7.062

4.031

11.093

81.440

81.059

162.499

b / / p:



37

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 . 4 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Population 10 Years Age and Over Who Worked by Total Working Hours

2009

Jam Kerja pada pekerjaan utama Working hours on main job (1)

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Male

Female

Total

(2)

(3)

(4)

1.

0

548

200

748

2.

1-9

235

314

549

3.

10-24

3.103

4.568

g . s p

4.

25-34

4.052

5.

35-44

6.

45-59

7.

60+

Kota Batu

htt

b . a ot

k u t a

7.671

4.813

8.865

b / / p:

9.824

27.554

27.711

7.935

35.646

8.942

5.704

14.646

62.321

33.358

95.679

17.730

d i . o



38

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 . 5 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Population 10 Years Age and Over Who Worked by Main Employment Status

2009

Status Pekerjaan Utama

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Main employment status

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

16.069

6.181

22.250

10.054

3.344

2.530

g . s p

2.925

18.075

10.236

28.311

6.832

4.270

11.102

6.173

932

7.105

2.588

8.000

10.588

62.321

33.358

95.679

1. Berusaha Sendiri Own Account worker

2. Berusaha Sendiri dibantu ART/buruh tidak tetap Self emploment assisted by family member/ temporary employee

3. Berusaha dengan buruh tetap

b . a ot

Employer

k u t a

4. Buruh/karyawan/pegawai Regular Employeed

5. Pekerja Bebas Pertanian

htt

Casual employee in agriculture

b / / p:

6. Pekerja bebas non Pertanian

395

d i . o

13.398

Casual employee not in agriculture

7. Pekerja tidak dibayar Unpaid Worker

Kota Batu



39

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 . 6 Pencari Kerja yang Dikirim dan Ditempatkan Dirinci Menurut Pendidikan Number of Setled Job Seekers by Education

2009

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Education Level

(1)

(2)

I. 1. 2. 3. 4. 5.

Pencari Kerja yang Dikirim S D/ Primary School SMTP Umum/Junior High School SMTA Umum/General Senior High School SMTA Kejuruan/Vocational Senior High School Perguruan Tinggi/University

II. 1. 2. 3. 4. 5.

Pencari Kerja yang Ditempatkan S D/ Primary School SMTP Umum/Junior High School SMTA Umum/General Senior High School SMTA Kejuruan/Vocational Senior High School Perguruan Tinggi/University

htt

6 10 3 2 -

k u t a

b . a ot

b / / p:

d i . o

g . s p

5 24 247 170 599

Sumber : Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Batu Source:Social and Man Power Service of Batu City


40

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 . 7 Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan Number of Job Seekers by Education

2009

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Education Level

Total

(1)

(2)

1. S D/ Primary School

16

2. SMTP Umum/GeneralJunior High School

26

3. SMTP Kejuruan/VocationalJunior High School

4. SMTA Umum/General Senior High School

k u t a

b . a ot

b / / p:

g . s p -

327

5. SMTA Kejuruan/Vocational Senior High School

283

6. Akademi/Academy

225

htt

7. Perguruan Tinggi/University

Jumlah

d i . o

488

1.365



41

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 .8 Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Dirinci Menurut Bulan Minimum Worker's life needed by Month

2009 (Rp)

Bulan

Nilai

Months

Total

(1)

(2)

914.553

1. Januari January

921.521

2. Februari

d i . o

February

919.334

3. Maret March

4. April

b . a ot

April

5. Mei

k u t a

May

6. Juni June

7. Juli July

8. Agustus August

htt

b / / p:

9. September

g . s p 927.011 930.310 958.379 945.516 989.000 993.450

September

10. Oktober

1.002.490

October

11. November

1.008.103

November

12. Desember

1.006.994

December



42

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 . 9 Pencari Kerja Terdaftar Menurut Kecamatan Number of Registered Job Applicants for Workers By District

2009

Pencari Kerja Terdaftar Kecamatan

Registered job applicants

District

Laki-laki

Perempuan

Male

Female

(2)

(3)

259

268

(1)

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

b . a ot

227

k u t a

b / / p:

162

htt

251

648

d i . o

g . s p

198

717



43

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 2 . 10 Banyaknya TKI dirinci menurut kecamatan Number of Indonesian Abroad Manpower by Regency

2009

Karyawan Kecamatan

Employe

District

Laki-laki

Perempuan

Male

Female

(2)

(3)

-

6

(1)

1.

2.

3.

Batu

Junrejo

-

/ : p tt

Bumiaji

Kota Batu

h

t o uk

a.b

t a /b

g . s p

d i . o 4

-

11

0

21



44

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o


Grafik / Figure 4.1: Rasio Murid Terhadap Guru / Sekolah Dasar Negeri menurut Kecamatan Ratio Pupils to Teachers/ School by District

2009

300 250

d i . o

Persen

200 150

b . a t

100

o k u

50 0

at

b / / : p tt Batu

Junrejo

g . s p

Rasio

Rasio 2 Rasio 1

Bumiaji

Kecamatan

h

Rasio 1

Rasio 2

Ket: Rasio 1 : Rasio murid terhadap guru Rasio 2 : Rasio murid terhadap sekolah

Sumber : Dinas Pendidikan Daerah Kota Batu Source : Educational Services of Batu City


45

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 1 Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils Kindergarten by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

3.079

214

14,39

76,98

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

1. Batu

40

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

19

1.326

h

84

b . a t

o k tu

a b //

: p tt 25

95

g . s p

d i . o

13,96

69,79

1.597

94

16,99

63,88

6.002

403

14,89

71,45



46

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 2 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar Negeri Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of state Primary School by District

2009

Rasio

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

Rasio

District

Schools

Pupils

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

26

6.518

351

18,57

250,69

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

16

4.207

225

o k tu

b . a t

d i . o

g . s p

18,70

262,94

23

a b // 4.683

287

16,32

203,61

65

15.408

863

17,85

237,05

: p tt

h



47

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 3 Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Swasta Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of Private Primary School by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.595

111

14,37

265,83

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

6

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

-

-

-

o k tu

b . a t

g . s p

d i . o

-

-

1

a b // 80

7

11,43

80,00

7

1.675

118

14,19

239,29

: p tt

h



48

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 4 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of State Yunior High school by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.738

107

16,24

869,00

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

2

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

1

h

7

47

g . s p 16,13

758,00

1.058

77

48,00

1.058,00

3.554

231

15,39

507,71

758

b . a t

o k tu

a b //

: p tt 4

d i . o



49

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 5 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama Swasta Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of Private Yunior High school by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

3.689

297

12,42

283,77

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

13

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

4

309

b . a t

o k tu

6,44

77,25

2

a b // 215

28

7,68

107,50

19

4.213

373

11,29

221,74

: p tt

h

48

g . s p

d i . o



50

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 6 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Umum Negeri Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of State Primary School by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

888

92

9,65

888,00

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

1

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

1

h

56

g . s p 11,77

659,00

-

-

-

-

1.547

148

10,45

773,50

659

2

b . a t

o k tu

a b //

: p tt -

d i . o



51

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 7 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Umum Swasta Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of Private Primary School by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

553

122

4,53

92,17

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

6

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

-

-

7

b . a t

o k tu

a b //

: p tt

h 1

-

-

d i . o

g . s p

-

87

15

6

87

640

137

4,67

91,43



52

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 8 Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Ibtidayah Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of Primary Schools Under Auspices of Departement of Religious by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.791

88

20,35

255,86

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

7

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

2

11

12,59

b . a t

138,50

419

26

16,12

209,50

2.487

136

18,29

226,09

o k tu

a b //

: p tt

g . s p

22

277

h 2

d i . o



53

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 9 Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Tsanawiyah Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of Yunior High Schools Under Auspices of Departement of Religious by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

594

48

12,38

594

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

1

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

1

551

3

o k tu

b . a t

15,74

551

a b // 51

19

3

51

1.196

102

11,73

398,67

: p tt

h 1

35

g . s p

d i . o



54

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 10 Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Aliyah Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of Senior High Schools Under Auspices of Departement of Religious by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

588

69

8,52

294,00

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

2

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

-

-

-

-

a b //

b . a t

g . s p

-

-

-

-

2

588

69

8,52

294,00

-

-

: p tt

h

d i . o

o k tu



55

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 11 Sekolah,Guru,dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of State Senior High Schools With Skill by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

906

115

7,88

453,00

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

2

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

1

187

3

b . a t

o k tu

a b //

: p tt

h -

45

d i . o

g . s p

4,16

187,00

-

-

-

-

1.093

160

6,83

364,33



56

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 1 . 12 Sekolah,Guru,dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of Private Senior High Schools With Skill by District

2009

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.609

159

10,12

268,17

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

6

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

1

70

7

o k tu

b . a t

g . s p

7,00

70,00

a b // -

-

-

-

1.679

169

9,93

239,86

: p tt

h -

10

d i . o



57

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 2 . 1 Banyaknya Rumah Sakit, Puskesmas dan Pos Kesehatan Lainnya Dirinci Menurut Kecamatan Number of Hospital, Public Health Centers and Others Pos Healt by District

2009

RSU

Puskesmas

District

Public Hospital

Public Health Centre

(1)

(2)

(3)

Kecamatan

1. Batu

2. Junrejo

4

1

Kota Batu

6

(4)

(5)

2

93

b . a ot

k u t a

2

htt

Lainnya/ Posyandu

Rumah Bersalin

Integrated Sub Public Health Service Maternity Clinic Health Centre Centre

1

1

3. Bumiaji

Puskesmas Pembantu

b / / p:

-

(6 )

d i . o 7

g . s p

52

1

1

4

55

2

4

6

200

10

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batu Source : Health Service of Batu City


58

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 2 . 2 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Puskesmas Dirinci Menurut Spesialisasi Number of Medical Personnels at Public Health Center by Specialization

2009

1.

2.

3.

Kecamatan

Medis

Non Medis

Jumlah

District

Medic

Non Medic

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

38

17

Batu

Junrejo

Bumiaji

htt

Kota Batu

108

30

b . a ot

k u t a

40

17

b / / p:

d i . o

55

g . s p 57

10

40

44

152



59

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 2 . 3 Banyakya Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Dirinci Menurut Spesialisasi Number to Medical Personnels at General Hospitals by Specialization

2009

Kecamatan

Medis

Non Medis

Jumlah

District

Medic

Non Medic

Total

(1)

(2)

(3 )

(4 )

182

179

361

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

b . a ot

k u t a

78

d i . o

g . s p

192

270

-

-

-

2009

260

371

631

2008

260

371

631

2007

216

250

466

htt

b / / p:



60

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 2 . 4

Banyaknya Kunjungan Pasien Dirinci Menurut Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kecamatan Number of Patient by Healthty Service Place and District

2009

Kecamatan

RS Pemerintah

RS Swasta

Puskesmas

District

State Hospital

Private Hospital

Public Health Center

(3)

(4)

(1)

(2)

7.579

1. Batu

Kota Batu

b . a ot

k u t a

1.766

2. Junrejo

3. Bumiaji

6.114

d i . o

31.795

g . s p

4.695

24.053

3304

3.950

34.803

2009

12.649

14.759

90.651

2008

12.649

14.759

90.651

htt

b / / p:



61

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 2 . 5 Banyaknya Kunjungan Ibu Hamil, Bayi, dan Anak Dirinci Menurut Kecamatan Number of Pregnant Mother, Babies and Childs by District

2009

Kecamatan

Ibu Hamil

Bayi

Anak

District

Pregnant Mother

Babies

Childs

(1)

(2)

(3)

(4)

2.020

11.679

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

2.527

b . a ot

k u t a

1.804

d i . o

g . s p

2.505

5.452

2.634

4.181

8.624

6.965

8.706

25.755

htt

b / / p:

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batu Source : Health Service of Batu City Keterangan : *) Meliputi Kunjungan Baru dan Lama


62

Social / Social

Tabel / Table 4.2.6 Banyaknya Persalinan Menurut Penolong Persalinan Dirinci Menurut Kecamatan Number of Birth Process by Healthy Personel by District

2009

Kecamatan

District

Tenaga Kesehatan

Dukun Terlatih

Paramedic

Competent Shaman

(1)

1.

2.

3.

(2)

1.470

Batu

b . a ot 1.015

Junrejo

htt

Bumiaji

(3)

g . s p

d i . o

1

0

k u t a

b / / p:

Kota Batu

757

0

3.242

1



63

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 2 .7 Banyaknya Tenaga Kesehatan Dirinci Menurut Jenisnya Number of Medical Personnels by Kinds

2009

Tenaga Kesehatan

Jumlah

Medical Personnel

Total

(1)

(2)

1. Dokter/Physicians a. Umum/General dan Spesialis/Specialist b. Gigi/Dentish c. Spesialis 2. Sarjana Kesehatan Masyarakat 3. Perawat/Nurses 4. Bidan/Midwives 5. Tenaga Gizi / Nutrisionis 6. Sarjana Keperawatan 7. Tenaga Farmasi 8. Sarjana Farmasi dan Apoteker 9. Tenaga Sanitarian 10. Tenaga Terapi Fisik/Fisioterapi

htt

11. Tenaga Medis Lainnya 12. Tenaga Lainnya

b . a ot

k u t a

b / / p:

Kota Batu

114 55 15 44 3 220 87 20 27 6 -

d i . o

g . s p

26 216

719



64

Social / Social

Tabel/Table 4 . 2 . 8 Banyaknya Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Industri Farmasi Dirinci Menurut Kecamatan Number of Dispensaries,Pharmaceutical Wholesalers and Pharmaceutical Industries

2009

District

Apotik Dispensaries

Pedagang Besar Farmasi Pharmaceutical Wholesalers

Industri Farmasi Pharmaceutical Industries

(1)

(2)

(3)

(4)

Kecamatan

1.

2.

3.

Batu

7

Junrejo

Bumiaji

-

b . a ot

1

htt

1

d i . o

g . s p

-

k u t a

b / / p:

Kota Batu

-

1

-

9

1

-

-



65

Sosial / Social

Gambar / Figur 4.2 : Pencapaian Peserta KB Aktif Dirinci menurut Bulan Active Participant by Month

2009

Des Nop okt Sept

d i . o

Bulan

Agst Juli Juni

b . a ot

Mei Apr

k u t a

Mar Feb Jan

htt

0

g . s p

b / / p:

10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 Jumlah Peserta

Psgn Usia Subur

Psrt KB Aktif

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Kota Batu Source: Family Planning Board and Social Walfare of Batu City


66

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 3 . 1 Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi dirinci perbulan Active Participant by Contraception Methode by Month

2009

Bulan

AKDR

Pil

Kondom /

Suntik

Kontap

Susuk

Jumlah

Month

IUD

Pill

OV Condom

Injection

OP / OW

Implan

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

6.647

3.897

374

10.480

25/1324

3.878

25.276

6.674

3.960

361

10.587

25/1328

3.876

25.458

6.685

3.976

362

10.642

34/1344

3.883

6.732

3.994

367

10.746

40/1351

6.795

4.021

387

10.722

6.827

4.040

403

7.058

4.308

7.085

4.328

1. Januari January

2. Februari February

3. Maret March

4. April April

5. Mei

25.942

49/1380

4.080

25.854

4.164

26.786

418

10.895

46/1383

4.228

26.954

4.341

441

10.996

46/1386

4.212

27.099

6.647

3.773

500

10.943

46/1300

3.677

25.540

6.693

3.880

561

11.004

47/1309

3.683

25.821

6.743

3.898

605

10.904

47/1308

3.824

25.974

7.109

September

10. Oktober

4.017

a.b

46/1382

August

9. September

44/1350

10.846

/ : p tt

July

8. Agustus

25.723

410

June

7. Juli

g . s p

3.884

t o uk

May

6. Juni

d i . o

25.548

h

t a /b

10.504

October

11. November November

12. Desember December

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat,Perempuan dan KB Kota Batu Source: Community Empowerement Board , Woman and Family Planning of Batu City


67

Social / Social


Peserta KB Aktif Baru Dirinci Menurut Jenis Kontrasepsi dan Kecamatan New Participant by Contraception Methods and District 2009

Kecamatan District

AKDR IUD

Tablet Pill

Kondom Condom

Suntik Injection

Kontap OP/OW

Susuk Implan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

240

447

242

1.147

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Jumlah

39

tuk 86

214

a b //

: p tt

b . a ot

d i . o

41

55

g . s p

568

33

121

h

441

187

1.123

21

276

531

1.102

515

2.838

95

452

252

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Kota Batu Source: Family Planing Board and Social Walfare of Batu City


68

Sosial / Social

Tabel/ Table 4 . 3 . 3 Pencapaian Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Bulan Active Participant by Month

2009

Pasangan Usia Subur Peserta KB Aktif

Bulan

Persentase

Month

Eligible Couple

(1)

(2)

(3)

(4)

37.091

27.434

73,96

37.109

27.626

74,45

37.166

27.748

74,66

37.460

27.935

37.598

28.146

1. Januari

Currently Users

Percent

January


3. Maret March

4. April April

5. Mei

t o uk

May

6. Juni

37.792

a.b

d i . o

g . s p

74,57 74,86

28.088

74,32

28.214

74,48

37.929

28.383

74,83

37.992

28.531

75,10

36.717

26.892

73,24

36.766

27.177

73,92

36.924

27.329

74,01

2009

37.369

27.792

74,37

2008

37.100

27.229

73,39

June

7. Juli

t a /b

37.883

/ : p tt

July

8. Agustus

h

August

9. September September

10. Oktober October



Kota Batu

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat,Perempuan dan KB Kota Batu Source: Community Empowerement Board , Woman and Family Planning of Batu City


69

Social / Social


Pencapaian Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan Active Paticipant by District 2009

Peserta KB Aktif / Current Users Kecamatan District

1.

2.

3.

Target Target

Pencapaian Peserta

Persentase Percent

(1)

(2)

(3)

(4)

Batu

11.610

11.887

102,39

Junrejo

5.724

Kota Batu

2009 2008 2007

tuk

6.418

a b //

g . s p

112,12

: p tt 7.316

9.024

123,35

24.650 24.520 25.909

27.329 27.224 26.020

110,87 111,03 100,43

h

Bumiaji

b . a ot

d i . o



70

Social / Social


Tingkat Kemandirian Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Kecamatan Level Self Government of Participant Activity by District

2009

Kecamatan District

1.

2.

3.

Target MKE

Pencapaian MKE

Peserta KB Aktif

Persentase Percent

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Batu

4.585

3.752

11.887

81,83

Junrejo

1.211

h

Bumiaji

Kota Batu

2009 2008 2007

tuk

321

a b //

: p tt

b . a ot

d i . o

g . s p

6.584

26,51

2131

1.406

9.113

65,98

7.927 8.002 8.902

5.479 8.193 7.828

27.584 27.224 26.020

69,12 102,39 87,94

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Kota Batu Source: Family Planing Board and Social Walfare of Batu City Keterangan : MKE = Methode Kontrasepsi Efektif


71

Social / Social


Data Jumlah Kepala Keluarga Per Tahapan KS Hasil Pendataan Keluarga Number of Family by Prosperous Type From Registered per District

2009

Kecamatan District

Pra Sejahtera

KS I

(1)

(2)

(3)

2.212

1. Batu

Jumlah

htt

b . a ot

k u t a

1.991

2. Junrejo

3. Bumiaji

4.251

b / / p:

d i . o

g . s p

2.967

1.655

2.081

5.858

9.299



72

Social / Social

Lanjutan/Continue

Kecamatan District

KS II

KS III

KS III+

Jumlah

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

6.309

6.500

2.297

21.569

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Jumlah

2.842

6.767

a b //

: p tt

h

tuk

b . a ot

d i . o

g . s p

1.717

16.284

3.261

4.252

729

11.978

12.412

17.519

4.743

49.831



73

Social / Social

Tabel/Table 4 . 3 . 7 Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Jenis Kontrasepsi dan Kecamatan Active Participant by Contraception Methods and District 2009

Kecamatan District

AKDR IUD

Tablet Pill

Kondom Condom

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Batu

3.855

991

861

829

2. Junrejo

3. Bumiaji

Jumlah

277

97

6.809

htt

b / / p: 4.035

58

432

Kontap OP/OW

Susuk Implan

(5)

(6)

(7)

4.851

22/839

3.106

14/278

1.473

d i . o

g . s p

1.271

2.815

5/228

1.207

10.772

41/1345

b . a ot

k u t a

2.215

2.093

Suntik Injection

3.951



74

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 3 . 8 Peserta KB Aktif Baru Menurut Alat Kontrasepsi dirinci perbulan New Active Participant by Contraception Methode by Month 2009

Bulan Month

AKDR IUD

Pil Pill

Kondom / OV Condom

Suntik Injection

Kontap OP / OW

Susuk Implan

Jumlah Total

(1)

(2) 35

(3) 32

(4) 5

(5) 207

(6) 0/9

(7) 18

(8) 297

33

79

14

250

0/7

4

380

62

51

6

229

9/24

6

107

54

32

35

288

6/10

1

410

44

42

25

198

4/13

136

445

42

47

28

263

2/5

64

444

565

44

21

241

39/1170

11

1.308

41

48

21

195

0/1

72

377

26

34

259

0/12

0

336

235

345

1/10

12

1.129

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. November November 12. Desember

121

htt 416

k u t a

b / / p: 17

b . a ot

g . s p

d i . o

52

176

85

313

0/8

0

626

47

121

58

203

0/121

25

454

December Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Kota Batu Source: Family Planning Board and Social Walfare of Batu City


75

Sosial / Social

Gambar / Figur 4.3 Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Golongan Darah Number of Blood Donor by Months and the Blood Type

2009

Des Nop okt Sept

Bulan

Agst

d i . o

Juli Juni Mei

b . a ot

Apr

k u t a

Mar Feb Jan 0%

htt A

g . s p

b / / p: 20%

40%

60%

80%

100%

Donor

B

O

AB

Sumber : PMI Cabang Kota Batu Source: Social Walfare Service of Batu City


76

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 4 . 1 Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Jenis Kelamin Number of Blood Donor by Month and Sex

2009 Sukarela / Valunteer Bulan Month

(1)

1. Januari

Pengganti/ Subtitute

L

P

Jumlah

L

P

Jumlah

M

F

Total

M

F

Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

124

39

163

-

-

-

138

60

198

-

-

-

117

47

164

-

-

145

46

191

-

d i . o

248

44

292

-

132

24

156

129

25

January


3. Maret March

4. April April

5. Mei

August


10. Oktober

-

-

-

-

-

-

209

-

-

-

36

158

-

-

-

51

8

59

-

-

-

130

57

187

-

-

-

74

12

86

-

-

-

1.565

452

2.017

-

-

-

/ : p tt

July

8. Agustus

-

154

June

7. Juli

a.b

-

t o uk

May

6. Juni

g . s p -

-

155

h

122

54

t a /b

-

October



Kota Batu



77

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 4 . 2 Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Golongan Darah Number of Blood Donor by Months and the Blood Type

2009 Golongan Darah / Blood Type Bulan Month

(1)

1. Januari

O

A

B

AB

(2)

(3)

(4)

(5)

70

30

49

14

70

50

56

22

68

39

49

75

42

53

d i . o

100

80

66

43

January


3. Maret March

4. April April

5. Mei

t o uk

May

6. Juni

8. Agustus August


10. Oktober

40

7

50

12

55

64

17

61

35

48

14

24

12

14

9

69

49

55

14

27

26

23

10

762

494

592

169

/ : p tt

h

21

73

59

July

g . s p

21

t a /b

June

7. Juli

a.b 91

8

33

October



Kota Batu



78

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 4 . 3 Banyaknya Permasalahan Kesejahteraan Sosial Dirinci Menurut Kecamatan Number of Problem Social Safety by District

2009


1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

Bekas Sakit Jiwa

Penyandang Cacat

Korban Narkotika

Handicaped Persons

Eks Mentally Disorder

Narcotics Addict

(2)

(3)

( 4)

245

71

5

146

htt

262

653

22

k u t a

b . a ot

b / / p:

0

Gelandangan Homeless People (5)

d i . o 7

g . s p

6

22

0

0

115

5

13



79

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 4 . 4 Banyaknya Masalah Sosial Anak Menurut Kecamatan Number of Social Matters Children by District

2009

Kecamatan

Anak Terlantar

Mischievous Children

Anak Jalan

Jumlah

Street Children

Total

(2)

(3)

( 4)

(5)

267

6

14

287

District

Neglected Children

(1)

1. Batu

2. Junrejo

Anak Nakal

25

6

htt

3. Bumiaji

103

Kota Batu

395

b . a ot

9

k u t a

b / / p:

d i . o

g . s p 40

3

10

116

15

33

443



80

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 4 . 5 Penyandang Cacat Menurut Jenis dan Kecamatan Handicaped Persons by Its Tipe and District

2009


1.

2.

3.

Batu

Junrejo

Bumiaji

Kota Batu

Tuna Netra

Cacat Tubuh

(2)

Phisically Handicaped (3)

46

99

Blind

27

htt 38

111

Deaf Mute (4)

Cacat Mental

Total

75

d i . o

g . s p

(6)

245

18

b . a ot

49

146

47

74

276

198

667

k u t a

b / / p:

Jumlah

Mentally Disorder (5)

25

52

117

Tuna Rungu

268

90



81

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 4 . 6 Banyaknya Panti Asuhan Dirinci Menurut Kecamatan Number of Inhabitants of State Orphanage by District

2009

1.

Kecamatan

Panti Asuhan

Kapasitas

Penghuni

District

Orphanage house

Capacity

Inhabitants

(1)

(2)

(3)

(4)

7

490

385

Batu

2 Junrejo

3.

3

htt

Bumiaji

Kota Batu

b . a ot

190

b / / p:

k u t a

d i . o

g . s p 169

1

35

36

2009 2008

11 11

715 715

590 590

2007

11

715

568



82

Social / Social

Tabel/Table 4 . 4 . 7 .

Banyaknya Organisasi Pemuda Dirinci Menurut Jenis dan Kecamatan Number of Young Organization by Its Kinds and District 2009

1.

2.

3.

Kecamatan District

KNPI

KT

FKPPI

REMAS

PPM

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

-

8

-

-

Batu

Junrejo

Bumiaji

Kota Batu

-

h

tuk

7

-

a b //

: p tt

b . a ot

d i . o -

g . s p

-

-

-

9

-

-

-

0

24

0

0

-



83

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 5 . 1 Perkara Yang Diterima dan Diselesaikan menurut Jenis Perkara Number of Law Suit to Received and Sentenced by Kind of Law Switt

2009 Perkara/Law Suit Bulan Sisa Tahun Lalu

Diterima

Diselesaikan

Sisa Tahun ini

Remaining Cases

Acceptance

Ended

Remaning Cases

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Tindak Pidana

134

189

178

138

Month

Umum

(General

2

g . s p

d i . o

3

-

k u t a 3

3

-

-

-

-

-

135

196

183

141

Criminal Cases)

2 Tindak Pidana

1

4

b . a ot

Khusus

(Criminal Cases)

b / / : p tt

3 Perkara Perdata

h

(Civil Cases)

4 Perkara Tata Usaha Negara

(

Kota Batu

)

Sumber : Kejaksaan Negeri Kota Batu Source: Office of a public prosecutorof batu City


84

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 5 .2 Banyaknya Kejahatan Menurut Jenis Tindakan Pidana The Amount of Crimes detailed based on Criminals

2009

Jenis Tindak Pidana

Lapor

Selesai

Type of Crime Committed

Report

Finish

(1)

(2)

(3)

-

-

6 2 34 8 6 9 122 3 10 103 41 2 3

3 3 34 2 6 6 6 4 28 15 2 1

1 Pembunuhan/Murder 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Penganiayaan Berat/ Heavy Oppression Perkosaan/Rape Penghinaan Perjudian/ Gambling Pemalsuan/ Counterfeiting Pemerasan/ Blackmail Pembakaran/Arson Pencurian Dengan Kekerasan/Theft by Violence Pencurian Kendaraan Bermotor /Theft a Car Pencurian Kawat Telepon/Theft a Telpon Cable Uang Palsu/False Money Pencurian Hewan Ternak Pencurian Dengan Pemberatan Pencurian Biasa Pencurian Kayu / Ilegal Logging Penggelapan/Embezzlement

htt

18 Pengeroyokan

b . a ot

k u t a

b / / p:

d i . o

g . s p

10

8

19 Penipuan/ Deception

43

20

20 Pengrusakan/ Destruction

1

-

21 Penadahan/ Fence 22 Narkoba/ Narcotic Crimes 23 Lain - Lain/ Others

1 15 5

1 15 5

424

159

Kota Batu Sumber : Polri Daerah Jawa Timur Wilayah Malang Resor Batu


85

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 5 . 3 Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Korban dirinci perbulan Number of Traffict Accidents by Its Victims by Month

2009

Month

Jumlah Kejadian

Korban Mati

Luka Berat

Luka Ringan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

12

5

1

18

8

2

-

9

13

2

-

12

12

1

10

1

23

4

a.b -

40

2

-

19

Bulan

1.

Januari January

2.

Februari February

3.

Maret March

4.

April April

5.

Mei

t o uk

May

6.

Juni Juli

8.

Agustus August

9.

September

1

-

23

21

1

-

30

10

4

-

7

22

6

-

28

13

1

-

16

175

41

2

233

/ : p tt

September

10.

Oktober

h

16

15

16

July

g . s p

10

t a /b

June

7.

-

d i . o 17

October

11.

November November

12.

Desember December

Kota Batu

Sumber : Polri Daerah Jawa Timur Wilayah Malang Resor Batu


86

Sosial / Social

Gambar / Figur 4.4

Persentase Pemeluk Agama di Kota Batu Percentage of Region Population in Batu City 2009

Kota Batu 0,03

0,00 0,01

0,02

htt Islam

k u t a

b / / p:

Katolik

b . a ot

Kristen

Hindu

0,94

d i . o

g . s p

Budha

Lainnya

Sumber : Departemen Agama Kota Batu Source : Departement of Religius of Batu City


87

Sosial / Social

Gambar / Figur 4.5 Jumlah Jemaah Haji Yang Berangkat ke Tanah Suci dirinci menurut kecamatan Total of Hajj Pilgrims to Makkah by District 2009

35 30

d i . o

(Orang)

25 20

b . a ot

15

k u t a

10 5 0

htt

Batu

g . s p

b / / p:

Junrejo

Bumiaji

[KECAMATAN]

Laki-Laki

Perempuan

Sumber : Departemen Agama Kota Batu Source : Departement of Religious of Batu City


88

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 6 . 1 Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut Agama dan Kecamatan Number of Population by Region and District

2009

Kecamatan

Islam

Katolik

Kristen

Hindu

Budha

Lainnya

District

Mouslem

Chatolic

Protestant

Hindu

Budhist

Others

(1)

(2)

3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1. Batu

77994

2614

3683

230

308

-

2. Junrejo

42804

468

1038

50

378

-

52184 172.982

571 3.653

1265 5.986

61 342

461 1.147

3. Bumiaji Jumlah


b . a ot

d i . o

g . s p

-

k u t a


Jumlah Tempat Ibadah Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenisnya

b / / p:

Number of Prayer Place by District and Kinds

htt

2009

Masjid

Langgar

Gereja

Vihara

Pura

Mosque

Mushola

Church

Nunnery

Shrine

1. Batu

(2) 51

(3) 206

(4) 29

(5) 5

(6) -

2. Junrejo

50

79

6

2

-

38 139

146 428

2 37

7

2 2

Kecamatan District

(1)

3. Bumiaji Jumlah



89

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 6 . 3 Banyaknya Pondok Pesantren Dirinci Menurut Kecamatan Number of Religious Boarding School for Mouslem by District

2009

Kecamatan District

2008

2009

(2)

(3)

10

10

(1)

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

16

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot 16

8

8

34

34

d i . o

g . s p



90

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 6 . 4 Banyaknya Jemaah Haji Yang Berangkat Ke Mekah Dirinci Menurut Kecamatan Number of Hajj Pilgrims to Makkah by District

2009

1.

2.

3.

Kecamatan

Laki - laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

24

34

58

Batu

Junrejo

Bumiaji

Kota Batu

20

htt

b . a ot

21

b / / p:

k u t a

d i . o

g . s p 41

5

7

12

49

62

111



91

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 6 . 5 Nikah, Talak, Cerai, Rujuk Dirinci Menurut Kecamatan Number of Marriages, Divorce and Reconciliations by District

2009

1.

2.

3.

Kecamatan

Nikah

Talak

Cerai

Rujuk

District

Marriages

Divorces

Divor

Reconciliations

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

755

24

56

-

Batu

Junrejo

389

htt

Bumiaji

561

Kota Batu

1.705

15

b / / p:

k u t a

b . a ot 14

d i . o

g . s p -

26

34

-

65

104

-

Sumber : Departemen Agama Kota Batu Source : Ministry of Religious Batu City


92

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 6 . 6 Permohonan dan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara Menurut Status Tanah dirinci per bulan Number of Request and decision Right of land detailed based on land status by month

2009 Hak Guna Bangunan

Hak Milik Bulan Month

(1)

1. Januari

Hak Pakai

Permoho

Surat

Permoho

Surat

Permoho

Surat

nan yang

Keputusan

nan yang

Keputusan

nan yang

Keputusan

Masuk

Diterbitkan

Masuk

Diterbitkan

Masuk

Diterbitkan

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

66

1

-

-

-

-

84

12

9

-

-

-

113

2

4

4

g . s p

January


3. Maret March

4. April

128

3

1

58

3

-

5. Mei

62

6

k u t a

May

6. Juni June

7. Juli 8. Agustus

54

August

9. September

: p tt

61

July

//b

2

h

36

6

2

b . a ot

April

4

d i . o -

-

-

-

-

-

-

4

15

4

1

4

1

6

6

2

104

3

5

1

-

107

2

1

-

3

1

28

1

3

2

2

-

901

42

54

24

5

1

September

10. Oktober

-

October 11. November November


Kota Batu

Sumber : Kantor Pertanahan Kota Batu

Source: Office of Land batu City


93

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

Pertanian / Agriculture

Grafik / Figure 5.1: Luas Panen Tanaman Padi di Kota Batu Harvest Area of Wetland Paddy in Batu City 2006-2009

1.200 1.100 1.000 900

d i . o

(000 Kwintal)

800 700 600

b . a ot

500

k u t a

400 300 200 100 0

htt

b / / p:

2006

g . s p

2007

2008

2009

(Tahun)

Sumber : BPS Kota Batu Source : BPS ~ Statistics of Batu City


94


Gambar / Figure 5. 2 : Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Jenis Penggunaan Not Rice Field Areas by Utilization Types

2009

d i . o

g . s p

Pekarangan 9%

Lain-lain 11%

b . a ot

k u t a

b / / : p tt

Tegal 14%

Hutan 66%

h

Pekarangan

Tegal

Hutan

Lain-lain

Sumber: Dinas Sumber Daya Air & Energi Source : Water Resources And Energy Office


95


Gambar / Figure 5. 3 : Penggunaan Tanah Dirinci Menurut Kecamatan Land Unilization by District 2009

14000

d i . o

Luas lahan

12000 10000 8000

b . a ot

6000

tuk

4000

a b //

2000

: p tt 0

h

Bumiaji Junrejo Kec Batu

Sawah

Bkn swh Lahan

Batu

g . s p

Junrejo

Jumlah Bumiaji



96


Tabel/Table 5. 1. 1 Penggunaan Tanah Dirinci Menurut Kecamatan Land Unilization by District

2009

Kecamatan

Sawah

Bukan Sawah

Jumlah

District

Rice Field

Non Rice Field

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

727,00

3.818,81

4.545,81

1.109,00

1.456,02

2.565,02

1.

Batu

2.

Junrejo

3.

Bumiaji

Kota Batu

825,00

11.972,89

a b //

: p tt

2.661,00

Sumber : Dinas Sumber Daya Air dan Energi

h

o k tu

b . a t

17.247,72

d i . o

g . s p

12.797,89

19.908,72

Source: Water Resources And Energy Office


97


Tabel/Table 5. 1. 2 Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan (Ha) Rice Field Areas by Irrigation Types and District (Ha)

2009

Kecamatan

Teknis

1/2 Teknis

Sederhana

Jumlah

District

Technical

Semi Technical

Simple

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.

Batu

578

131

18

727

2.

Junrejo

834

193

82

1.109

3.

Bumiaji

660

Kota Batu

2.072

152

a b //

: p tt

Sumber : Dinas Sumber Daya Air dan Energi

h

o k tu

476

b . a t 13

113

d i . o

g . s p

825

2.661

Source: Water Resources And Energy Office


98


Tabel/Table 5. 1. 3 Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Jenis Penggunaan dan Kecamatan Not Rice Field Areas by Utilization Types and District

2009

Kecamatan

Pekarangan

Tegal/ Kebun

Hutan

Lain-lain

Jumlah

District

House Compound

Bareland/Garden

Forest

Others

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.

Batu

526,41

776,56

1.615

1.033,37

2.336,34

2.

Junrejo

315,95

472,16

630,01

39,02

827,13

3.

Bumiaji

788,68

Kota Batu

1.631,04

1.253,81

: p tt

Sumber: Dinas Sumber Daya Air & Energi

h

g . s p

9.026,60

903,61

2.946,10

11.271,61

1.976,00

6.109,57

o k tu

a b // 2.502,53

b . a t

d i . o

Source : Water Resources And Energy Office


99


Tabel/Table 5. 1. 4 Luas Panen, Produksi Tanaman Padi dan Palawija Harvested Area, Production of Wetland Paddy and Second Crop

2009

Jenis Tanaman

Luas Panen

Produksi

Kind of Planted

Harvested Area (Ha)

Production (Ton)

(1)

(2)

(3)

Padi Sawah

1.155

7.907,7

Padi Ladang

-

-

1.155

7.907,7

1.784

6.868,4

Ubi Kayu

87

1.718,0

Ubi Jalar

71

Kacang Tanah

31

Jumlah

Jagung

Kedele

-

htt

b . a ot

d i . o

g . s p

965,0

b / / p:

k u t a

67,0 -

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu Source : Agricultural and Forestry Service 0f Batu City


100

Tabel/Table 5. 1. 5 Luas Panen Tanaman Padi dan Palawija Harvested Area, Production of Wetland Paddy and Second Crop 2009 (Ha) Jenis Tanaman Kind of Planted

2005

2006

2007

2008

2009

(1)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Padi Sawah

1.054

1.053

1.125

1.240

1.155

Padi Ladang

-

-

-

-

1.054

1.053

1.125

1.240

1.481

756

1.372

1.790

Ubi Kayu

60

18

43

Ubi Jalar

36

30

30

Kacang Tanah

6

3

Kedele

2

-

Jumlah

Jagung

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

1.155

d i . o

g . s p 74

1.784 87

46

71

5

11

31

-

-

-



101


Tabel/Table 5. 1. 6 Produksi Tanaman Padi dan Palawija Harvested Area, Production of Wetland Paddy and Second Crop 2009 (Ha) Jenis Tanaman Kind of Planted

2005

2006

2007

2008

(1)

(3)

(4)

(5)

(6)

Padi Sawah

5.481

5.076

5958,46

7688

7907,7

Padi Ladang

-

-

-

-

-

Jumlah

5.481

5.076

5958,46

7688

7907,7

Jagung

536

373

4938,61

6623

6868,4

Ubi Kayu

915

475

978,12

1687,2

Ubi Jalar

432

460

407,5

625,6

965

Kacang Tanah

66

43

104,49

67

Kedele

22

-

k u t a

23,1

-

-

-

htt

b / / p:

b . a ot

2009

d i . o

g . s p

1718



102


Tabel/Table 5. 1. 7 Luas Panen Jagung Menurut Jenis Bibit Dirinci Per Bulan Harvested Area of Corn by Seed Type by Month 2009 (Ha) Hibrida Bulan

(1)


Tanah

Tanah

Tanah

Tanah

Tanah

Tanah

Sawah

Kering

Sawah

Kering

Sawah

Kering

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

-

-

55

115

-

-

-

-

47

50

-

-

-

-

40

68

-

-

-

-

76

298

-

-

-

3

75

204

-

2

-

70

135

-

-

57

-

-

-

-

October November November 12. Desember

d i . o

g . s p -

-

20

-

-

101

5

-

-

3

b / / p:

95

b . a ot

-

52

6

-

-

-

-

24

34

-

-

September 10. Oktober

Lokal

Komposit

2

htt

-

-

-

-

-

k u t a

45

94

54

December Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu Source : Agricultural and Forestry Service 0f Batu City


103


Tabel/Table 5 . 1 .8 Luas Panen dan Produksi Sayur-Sayuran Menurut Jenis Tanaman Harvested Area, Production dan Yield Rate of Vegetables 2009 Januari Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

Pebruari

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

1. Bawang Merah 2. Bawang Putih

11 -

1.471 -

11 1

1.230 95

3. Bawang Daun

15

2.064

25

3.689

4. Kentang

16

3.120

3

495

5. Kubis 6. Kembang Kol

33 40

7.042 5.964

107 57

22.389 8.550

7. Petsai/Sawi

126

26.938

138

8. Wortel

39

6.216

85

9. Lobak

-

-

-

10. Kacang Merah 11. Kacang Panjang 12. Cabe Besar

1

-

60

13. Cabe Rawit

-

6

-

14. Jamur 15. Tomat

30 2

25 6

45 10

16. Terong

-

-

17. Buncis

7

18. Seledri

-

19. Labu Siam

-

20. Kangkung

-

21. Bayam

-

g . s p

13.600 -

200

-

-

6

-

561

53 280

b . a ot 35 2

25 9

55 342

45 625

-

-

-

-

-

428

496

4

27

126

752

-

-

-

-

-

-

2

-

8

2

-

20

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

/ : p tt 16

h

2

d i . o 27.911

-

-

a b /

tuk

-

495

-



104


Lanjutan/ Continue

Maret Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

April Produksi (Kw)

Luas Panen (Ha)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)


23 1

2.624 95

14 -

1.692 -

3. Bawang Daun

24

2.684

22

1.746

4. Kentang

24

4.440

42

8.100


66 12

15.250 1.980

66 12

2.116 2.030

7. Petsai/Sawi

53

5.594

54

8. Wortel

90

14.793

69

9. Lobak

-

-

-


6

27

168

4

13. Cabe Rawit

-

6

14. Jamur 15. Tomat

25 7

16. Terong

-

17. Buncis

5

18. Seledri

-

htt

b . a ot

1278

k u t a -

520

23 15

63 266

38 605

-

-

35 -

d i . o 10.192

g . s p 40

10.642 -

112

1708

-

4

-

400

26 18

27 26

66 682

398 -

-

-

-

-

-

180

1.300

9

34

324

1.210

-

-

-

-

-

-

b / / p:

19. Labu Siam

-

2

-

10

-

1

-

6

20. Kangkung

-

-

-

-

-

-

-

-

21. Bayam

-

-

-

-

5

1

51

10



105


Lanjutan/ Continue

Mei Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

Luas Panen (Ha)

Juni Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Produksi (Kw)

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)


40 -

3.824 -

32 1

3.234 95

3. Bawang Daun

20

2.565

27

2.288

4. Kentang

38

5.980

24

48


21 20

4.047 3.976

34 23

6.984 4.680

7. Petsai/Sawi

67

9.231

83

11.243

8. Wortel

47

8.886

33

7.940

9. Lobak

-

-

-


9

28

252

13. Cabe Rawit

-

11

-

14. Jamur 15. Tomat

26 17

26 20

144 1.366

16. Terong

-

-

-

17. Buncis

6

66

216

18. Seledri

-

-

-

4 -

2

8

19. Labu Siam

-

20. Kangkung

-

21. Bayam

4

htt

k u t a

g . s p 35

84

762

-

16

-

49

20 13

6 24

140 762

42 2.008

-

-

-

-

-

319

12

57

2.688

4.932

-

-

-

-

-

-

1.000

1

5

158

710

-

-

-

-

-

-

20

5

-

10

-

b / / p:

26

3

b . a ot

258

d i . o -

147 1.694



106


Lanjutan/Continue

Juli Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

1. Bawang Merah 2. Bawang Putih 3. Bawang Daun 4. Kentang 5. Kubis 6. Kembang Kol 7. Petsai/Sawi 8. Wortel 9. Lobak 10. Kacang Merah 11. Kacang Panjang 12. Cabe Besar 13. Cabe Rawit 14. Jamur 15. Tomat

Luas Panen (Ha)

Agustus Produksi (Kw)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

103 5

11.170 455

71 5

6.936 525

21

2.794

18

2.361

20

3.580

64

1.275

82 23

4.580 3.492

46 33

8.292 5.757

81

10.290

59

72

11.673

27

-

-

-

11

42

308

17

-

25

-

21 16

11 18

16. Terong

-

-

17. Buncis

35

18. Seledri 19. Labu Siam 20. Kangkung 21. Bayam

-

2 -

1

tuk

g . s p

7.324 -

57

811

242

52

4

32

103

69

123 1.704

66 2.244

26 23

11 12

140 631

58 474

-

-

-

-

-

-

3.654

6.195

43

52

2.198

4.290

-

a b / -

-

-

-

-

-

5

410

885

1

6

128

330

-

-

-

-

-

-

-

2

15

30

4

2

62

29

/ : p tt

h

b . a ot

345

d i . o 8.318

64



107


Lanjutan/Continue

September Jenis Tanaman Kind of planted

Luas Panen (Ha)

Oktober Produksi (Kw)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Bawang Merah Bawang Putih Bawang Daun Kentang Kubis Kembang Kol Petsai/Sawi Wortel Lobak Kacang Merah Kacang Panjang Cabe Besar Cabe Rawit Jamur Tomat

72 2

4.844 285

68 3

6.521 162

14

1.596

16

2.123

19

3.530

49

5.874

33 11

5.260 1.125

47 6

8.861 878

55

10.300

55

19

3.225

13

-

-

-

24

55

630

15

-

36

-

21 21

21 1

16. Terong

-

-

17. Buncis

45

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

18. Seledri 19. Labu Siam 20. Kangkung 21. Bayam

-

1 -

2

tuk

g . s p 41

2.219 -

234

546

195

-

40

-

226

145 889

141 38

28 6

20 4

179 540

130 138

-

-

-

-

-

-

1.982

964

9

10

324

269

-

a b / -

-

-

-

-

-

6

128

332

-

5

-

248

-

-

-

-

-

-

-

1

95

35

2

-

93

-

/ : p tt

h

b . a ot

743

d i . o 6.826

17



108


Lanjutan/ Continue

Nopember Jenis Tanaman Kind of planted

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Desember

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw) Habis Belum Dibongk Habis ar

Luas Panen (Ha) Habis Dibongkar

Belum Habis

(6)

(7)

Produksi (Kw) Habis Belum Dibongka Habis r

Habis Dibongkar

Belum Habis

(1)

(2)

(3)

Bawang Merah Bawang Putih Bawang Daun Kentang Kubis Kembang Kol Petsai/Sawi Wortel Lobak Kacang Merah Kacang Panjang Cabe Besar Cabe Rawit Jamur Tomat

47 4

5.294 164

32 3

3.256 6

17

2.274

16

638

87

17.824

88

1.540

28 14

5.535 1.884

43 16

9.222 984

49

6.870

36

18

3.587

26

-

-

-

31

45

2.745

28

6

34

11 6

14 5

b . a ot

589

k u t a 600

226

70 510

90 606

-

(8)

(9)

d i . o 2.475

g . s p 25

861 -

162

494

25

10

120

30

27 3

20 6

188 144

142 368

-

-

-

-

-

2

5

150

252

-

4

-

20

-

-

-

-

-

-

-

-

2

1

120

60

3

-

150

-

17. Buncis

9

20. Kangkung 21. Bayam

(5)

b / / p:

16. Terong

-

18. Seledri 19. Labu Siam

(4)

htt -

-

11

317

446

3

9

118

355

-

-

-

-

-

-

-



109


Tabel/Table 5 . 1 . 9 Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Buah Menurut Jenis Tanaman

Number of Productivity Planted and Production of Fruit by Planted Type 2009 Triwulan I Jenis Tanaman Kind of planted

Jumlah Tanaman Akhir Triwulan

Produksi Production (Kw)

(2)

(3)

46.089 157 5.150 10.331 322 96.435 4.495 500 43.700 2.589 14.251 304 2.729.584

1.914 40 22 10 8.485 4.804 121 1.677 82.214

(1)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Alpukat Belimbing Duku/Langsat Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Mangga Manggis Nangka/Cempedak Nenas Pepaya Pisang Rambutan Apel

b / / p:

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

htt

k u t a

b . a ot

d i . o

g . s p

Source : Agricultural and Forestry Service 0f Batu City


110


Lanjutan / Continue

Triwulan II Jenis Tanaman Kind of planted



(2)

(3)

52.089 157 5.650 10.331 322 100.935 4.495 1.000 44.200 3.004 14.751 304 2.732.984

2.950 16 9 6 8.144 4.804 316 1.924 113.405

(1)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.


htt

b / / p:

k u t a


b . a ot

d i . o

g . s p

111


Lanjutan / Continue

Triwulan III Jenis Tanaman Kind of planted



(2)

(3)

53.289 220 5.685 10.331 322 103.935 4.495 1.000 44.200 3.076 15.451 304 2.737.834

6.836 70 25 17 9 8.857 201 4.804 168 1.731 76.930

(1)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.


b / / p:


htt

k u t a

b . a ot

d i . o

g . s p



112


Lanjutan / Continue

Triwulan IV Jenis Tanaman Kind of planted



(2)

(3)

53.289 220 5.685 10.331 322 102.095 4.495 1.000 44.173 3.076 14.971 304 2.735.351

6.812 72 8 470 34 10.524 396 2.420 102 768 56,00 134.530

(1)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.


htt

b / / p:

k u t a


b . a ot

d i . o

g . s p

113


Tabel/Table 5 . 1 . 10 Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Tanaman Hias Menurut Jenis Tanaman Number of Productivity Planted and Production of Decorate Vegetation by Planted Type

2009 (Tangkai) Triwulan I Tanaman Akhir Triwulan Productivity Planted

Luas Penanaman Baru

Luas Panen

Produksi Production

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Anggrek

88.625

618

8.815

115.275

2. Anthurium

183.876

5.317

36.577

416.770

3. Anyelir

47.500

15.000

40.000

260.000

4. Gerbera

5.500

2.000

3.200

5.200

5. Gladiol

6.292

3.327

3.531

6. Helicomia

1.785

375

7. Krisan

253.251

361.215

8. Mawar

3.876.787

15.625

Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

b / / p:


htt

k u t a

b . a ot 800

d i . o

g . s p

27.225 830

251.040

261.408

930.425

1.431.225



114


Lanjutan / Continue

Triwulan II Tanaman Akhir Triwulan Productivity Planted

Luas Penanaman Baru

Luas Panen

Produksi Production

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Anggrek

88.028

740

8.950

113.875

2. Anthurium

186.731

875

36.887

407.690

3. Anyelir

42.500

0

20.000

180.000

4. Gerbera

5.500

0

1.200

1.200

5. Gladiol

8.504

958

3.346

6. Helicomia

2.160

545

7. Krisan

463.950

1.350

8. Mawar

3.892.412

750


(1)

htt

b / / p:

k u t a


b . a ot 800

d i . o

g . s p

29.460 830

101.399

106.896

930.540

1.430.400

115


Lanjutan / Continue

Triwulan III Tanaman Akhir Triwulan Productivity Planted

Luas Penanaman Baru

Luas Panen

Produksi Production

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Anggrek

87.618

2.143

8.768

113.201

2. Anthurium

185.195

5.360

32.210

402.372

3. Anyelir

42.500

15.000

31.500

126.000

4. Gerbera

5.500

2.000

3.150

6.300

5. Gladiol

8.702

3.435

5.581

6. Helicomia

2.705

-

7. Krisan

464.648

164.647

8. Mawar

3.893.162

11.920


(1)

b / / p:


htt

k u t a

b . a ot 1.500

d i . o

g . s p

35.490 4.500

463.429

4.113.500

1.103.767

4.696.502



116


Lanjutan / Continue

Triwulan IV Jenis Tanaman

Tanaman Akhir Triwulan

Luas Penanaman Baru

Luas Panen

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Anggrek

86.425

186

9.836

112.412

2. Anthurium

188.141

20.243

39.041

400.654

3. Anyelir

45.500

17.500

34.500

326.000

4. Gerbera

6.000

1.500

3.500

40.000

5. Gladiol

10.556

5.438

2.665

6. Helicomia

2.355

145

7. Krisan

171.631

43.256

8. Mawar

3.851.315

1.164

Kind of planted

Productivity Planted (1)

htt

b / / p:

k u t a


b . a ot 800

Produksi Production

d i . o

g . s p

23.870 830

160.315

172.600

415

2.490

117


Tabel/Table 5 . 1 . 11 Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Tanaman Obat Menurut Jenis Tanaman Number of Productivity Planted and Production of Medicine Vegetation by Planted Type

2009 (m2) Triwulan I Jenis Tanaman

Tanaman Akhir Triwulan

Luas Penanaman Baru

Luas Panen

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Jahe

4.725

5.117

4.415

8.930

2. Laos

83

49

-

-

3. Kencur

-

-

-

-

4. Kunyit

73

-

26

5. Lempuyang

-

-

-

6. Temulawak

570

-

7. Temuireng

-

8. Kejibeling

-

9. Mengkudu

-

Kind of planted

Productivity Planted (1)

htt

b . a ot

k u t a -

b / / p:

-

-

-

Produksi Production

d i . o 87

g . s p

-

-

-

-

-

-

-

-



118


Lanjutan / Continue

Triwulan II Tanaman Akhir Triwulan Productivity Planted

Luas Penanaman Baru

Luas Panen

Produksi Production

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Jahe

5.427

2.300

100

450

2. Laos

132

18

20

88

3. Kencur

-

-

-

-

4. Kunyit

47

-

20

5. Lempuyang

-

-

-

6. Temulawak

570

-

7. Temuireng

-

8. Kejibeling

-

9. Mengkudu

-


(1)

htt

b / / p:


b . a ot

k u t a -

70

d i . o 65

g . s p

-

250

-

-

-

-

-

-

119


Lanjutan / Continue

Triwulan III Jenis Tanaman Kind of planted

Tanaman Akhir Triwulan Productivity Planted

Luas Penanaman Baru

Luas Panen

Produksi Production

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Jahe

7.627

2.760

3.500

5.250

2. Laos

130

-

-

-

3. Kencur

-

-

-

-

4. Kunyit

27

-

17

5. Lempuyang

-

-

-

6. Temulawak

500

-

7. Temuireng

-

8. Kejibeling

-

9. Mengkudu

-

htt

b . a ot

k u t a -

b / / p:

-

430

d i . o 87

g . s p

-

1.695

-

-

-

-

-

-



120


Lanjutan / Continue

Triwulan IV Tanaman Akhir Triwulan Productivity Planted

Luas Penanaman Baru

Luas Panen

Produksi Production

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Jahe

6.887

5.250

1.702

2.628

2. Laos

130

500

-

-

3. Kencur

-

-

-

-

4. Kunyit

10

1.548

10

5. Lempuyang

-

-

-

6. Temulawak

70

-

7. Temuireng

-

8. Kejibeling

-

9. Mengkudu

-


(1)

htt

b . a ot

k u t a -

b / / p:

-

-

-

d i . o 51

g . s p

-

-

-

-

-

-

-

-



121


Tabel/Table 5 . 2 . 1 Populasi Ternak Dirinci Menurut Jenis Ternak Population of Livestocks by Kinds 2009 (Ekor)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Jenis Ternak Livestock Kind

2005

2006

2007

2008

2009

(1)

(3)

(4)

(5)

(7)

(8)

Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Ayam Petelur Ayam Buras Ayam Pedaging Itik dan Entog Kelinci

1.964 6.276 13 35 3.328 6.184 81.500 51.424 63.400 6.172 14.338

2.121 6.233 15 43 3.492 6.508 84.600 46.742 334.636 6.985 24.626

2.787 6.335 17 48 3.703 7.374 86.485 52.365 349.000 7.631 25.688

3.241 9.109 17 63 3.871 8.077 87.645 53.787 248.500 8.632 27.630

htt

k u t a

b . a ot

b / / p:

2.948 6.924 18 52 3.742 7.855 33 86.485 52.520 349.000 8.062 26.143

g . s p

d i . o



122


Tabel/Table 5 . 2 . 2 Populasi Ternak Besar Dirinci Menurut Kecamatan Population of Big Livestocks by District 2009 (Ekor) Sapi Potong Sapi Perah Cows Dairy Cows

Kecamatan District

Kuda Horses

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

39

472

3.112

0

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

6

b . a t

d i . o

g . s p

: p tt

o k tu

1.444

1.296

1.833

0

2009

52

2.948

4.556

17

2008

63

3.241

9.109

17

2007

48

2.787

6.335

17

h

7

1.180

Kerbau Carabaos

a b //

17



123


Tabel/Table 5 . 2 . 3 Populasi Ternak Kecil dan Kelinci Dirinci Menurut Kecamatannya Population of Small Livestock and Rabbits 2009 (Ekor) Kecamatan District

Kambing Goats

Domba Sheeps

(1)

(2)

1.054

1. Batu

2. Junrejo

1.135

3. Bumiaji

a b // 1.553

2009 Kota Batu

Babi

P igs

Kelinci Rabbits

(3)

(4)

(5)

3.930

-

4.743

b . a t

19

4.575

2.620

14

16.825

3.742

7.624

33

26.143

2008

3.871

8.077

-

27.630

2007

3.721

7.374

-

24.626

: p tt

h

1.074

g . s p

d i . o

o k tu



124


Tabel/Table 5 . 2 . 4 Populasi Unggas Dirinci Menurut Kecamatan Population of Poultry by District 2009

Kecamatan District

Ayam Buras Domestic Hen

Ayam Petelur Laying Hen

Ayam Pedaging Broiler Hen

Itik Duck

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

18.016

33.400

189.000

553

1. Batu

2. Junrejo

17.505

o k tu

841

16.999

23.085

26.000

146

2009

52.520

86.485

349.000

1.540

2008

53.787

87.485

76.000

1.663

2007

52.365

86.485

349.000

8.005

: p tt

3. Bumiaji

Kota Batu

b . a t

134.000

a b //

h

30.000

g . s p

d i . o



125


Tabel/Table 5 . 2 . 5 Produksi Daging, Susu dan Telur Dirinci Menurut Jenis Ternak dan Unggas Production of Meats, Milks and Eggs by Kinds of Livestock and Poultry

2009

Jenis Ternak/Unggas Kinds of Livestock/Poultry

Daging Meats (Ton)

Susu Milks (000 Liter)

Kulit Leathers

Telur Eggs (Ton)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.

Sapi Potong/Cows

1.343

3.791

27

-

2.

Sapi Perah/Dairy cows

58

2.223

1

-

3.

Kerbau/Carabao

0

-

0

-

4.

Kuda/Horse

0

-

0

5.

Kambing/Goat

51

92

1

6.

Domba/Sheep

75

-

7.

Babi/Pig

-

-

8.

Ayam Petelur/Later

0

-

9.

Ayam Buras/Domestic Hen

56

10. Ayam Pedaging/Broiler 11. Itik/Duck 12. Kelinci/Rabbits 13. Entog Kota Batu

htt

b . a t

g . s p

d i . o

1 -

-

-

-

-

579

-

-

43

85

o k u

-

-

1

2

-

-

-

24

-

-

-

-

-

2009

1.695

6.105

31

623

2008

2.168

8.387

664

680

2007

1618,72

7.729,48

-

631,44

p:/

t a /b



126


Tabel/Table 5 . 2 . 6 Ternak Yang Dipotong Dirinci Menurut Kecamatan Slaughtered Livestocks by District

2009 RPH

Luar RPH

Kecamatan District

Jantan

Betina

Jantan

Betina

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

575

55

-

-

-

-

1

1. Sapi Cows

2. Kerbau Buffaloes

3. Kuda

b . a t

-

1.692

357

-

-

-

-

575

55

1.693

357

o k tu

Horses

-

/ : p tt

Goats

5. Babi Pigs

Kota Batu

h

g . s p

-

-

4. Kambing

d i . o -

a b /

-

-

Sumber: Rumah Potong Hewan Source : Animal Husbandry and Fishery Service of Batu City


127


Tabel/Table 5 . 3 . 1 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi (Ha) Forest Areas by Its Function 2009

Kecamatan Districts

Hutan Lindung Preserved Forest

Hutan Konservasi Convertible Forest

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

383,0

-

728,6

4,20

1. Batu

3. Bumiaji

Jumlah

-

918,2

2. Junrejo

h

2.701

b . a t

g . s p

d i . o

o k tu

392,9

-

4.641

1.614

-

4.641

2.735

4

a b //

: p tt 1.400

Hutan Produksi Hutan Lainlain Productive Others Forest Forest



128


Tabel/Table 5 . 3 . 2 Luas Rencana dan Realisasi Tanaman Reboisasi Planned and Realization of Reforested Areas 2009 Reboisasi/Reforestation Kecamatan District (1)

1. RPH Punten

2. RPH Oro-oro Ombo

3. RPH Junggo

Jumlah

Realisasi

Planned

Realization

(2)

(3)

95,6

95,6

5,5

g . s p

b . a t

o k tu

a b //

: p tt

h

Rencana

d i . o

5,5

52,6

52,6

153,7

153,7



129


Tabel/Table 5 . 3 . 3 Produksi Hasil Hutan Ikutan Menurut Jenis Production of Minor Forest Producys by Kinds 2009

Kecamatan District

2008

2009

(1)

(2)

(3)

1. Rotan

-

-

2. Gondorukem

-

-

3. Terpentin

-

4. Minyak Kayu Putih

-

5. Kayu Damar (M3)

k u t a

6. Getah Pinus (Ton) 7. Kayu Bakar (Sm)

htt

b / / p:

g . s p

-

-

71,54

106,662

-

-

-

-

71,540

106,662

8. Kayu Pinus (juml.pohon) Jumlah

b . a ot

d i . o -



130


Gambar / Figure 5. 4 :

Ternak Yang Dipotong Dirinci Menurut Kecamatan Slaughtered Livestocks by District 2009

1800 1600

d i . o

1400 1200 1000

b . a ot

800

k u t a

600 400 200 0

htt

g . s p

b / / p:

Luar RPH

RPH

Jantan Betina

RPH

Luar RPH

Sumber: Rumah Potong Hewan Kota Batu Source : Animal Husbandry and Fishery Service of Batu City


131

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

Industri / Industry

Gambar /Figure 6.1 : Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Listrik Terjual Menurut Golongan Number of Consumer,Consumption and Sales of Electricity by Classification

2009

60.000.000

50.000.000

d i . o

40.000.000

30.000.000

k u t a

20.000.000

10.000.000

0

htt

b . a ot

b / / p:

Sosial

Pelanggan

g . s p

Rumah Tangga

Bisnis

Pemakaian (Kwh)

Industri

Pemerintah

Terjual (Juta RP.)

Sumber: PT. PLN (Persero) UPP-TR Batu Source : State Electricity Company of Batu City


132

Industri / Industry

Gambar /Figure 6.2 : Keadaan Sentra Industri Kecil Dirinci Menurut Kecamatan Central of Small-Scale Manufacture by District 2009

300 250

Jumlah

200

b . a ot

150 100 50

//b

: p tt

0

h

Batu

k u t a

Junrejo

d i . o

g . s p

Tenaga kerja Unit Usaha

Jumlah Sentra Bumiaji

Kecamatan

Jumlah Sentra

Unit Usaha

Tenaga kerja

Sumber: Dinas Perindag Daerah Kota Batu Source : Industrial and Trade Service of Batu City


133

Industri / Industry

Tabel/Table 6 . 1 . 1 Keadaan Industri Menurut Kelompok Industri Industries by Its Classification

2009

Kelompok Industri

Unit Usaha

Industrial Classification

Bussines Unit

(1)

1. Industri Formal

2. Industri Non Formal

Kota Batu

htt

Tenaga Kerja

Nilai Investasi

Nilai Produksi

Man Power

Investmnet Value (Juta Rp.)

Production value (Juta Rp. )

(2)

(3)

(4)

(5)

62

334

3.687

9.409,48

574

k u t a

b . a ot

b / / p: 636

2.339

2.673

d i . o

g . s p

9.017.255

14.077.565

9.020.942

14.086.974,48

Sumber : Dinas Koperindag Daerah Kota Batu Source : Cooperative, Industrial and Trade Service of Batu City


134

Industri / Industry

Tabel/Table 6 . 1 . 2 Keadaan Industri Menurut Kelompok Usaha dan Kecamatan Industries by Its Classification and District

2009

Kelompok Industri Industrial Classification

(1)

Batu

Junrejo

Bumiaji

(2)

(3)

(4)

1. Industri Formal

59

d i . o

911,40

1.164,82

1.875,42

3.167,10

193

330

51

1.177

962

200

- Nilai Investasi (Juta Rp.)

3.445,03

5.371.877

200,35

- Nilai Produksi (Juta Rp.)

5.340.130

7.219.000

1.518.435

- Unit Usaha

29

- Tenaga Kerja

136

- Nilai Investasi (Juta Rp.) - Nilai Produksi (Juta Rp.)

htt

2. Industri Non Formal - Unit Usaha

13

1.610,82

b / / p:

k u t a

b . a ot

4.366,87

- Tenaga Kerja

g . s p

20

139



135

Industri / Industry

Tabel/Table 6 . 1 . 3 Keadaan Sentra Industri Kecil Dirinci Menurut Kecamatan Central of Small-Scale Manufacture by District

2009 Potensi Dalam Sentra Kecamatan

Jumlah Sentra

District

Number of Central

(1)

1. Batu

2. Junrejo

Tenaga Kerja Man Power

(2)

(3)

(4)

8

75

339

0

htt

3. Bumiaji

Kota Batu

Unit Usaha Bussines Unit

k u t a

b . a ot

b / / p:

338

d i . o

g . s p

765

0

27

99

2009

8

440

1.203

2008

8

78

362

2007

7

65

558



136

Industri / Industry

Tabel/Table 6 . 1 . 4 Banyaknya Industri Rumah Tangga Dirinci Menurut Kecamatan Number of Household Manufacturing Establishment

2009

Kecamatan Disrict

Perusahaan Establishment

(1)

(2)

(3)

29

136

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

13

Tenaga Kerja Power

htt

k u t a

b . a ot

b / / p:

Man

d i . o

g . s p

59

20

139

62

334



137

Industri / Industry

Tabel/Table 6 .1 . 5 Keadaan Industri Besar Sedang Dirinci Menurut Sub Sektor Industri Large and Medium Scale Manufacturing Industries by Industry Sub Sector 2009

Tenaga Kerja Subsektor Sub Sector

Employees

Perusahaan Establisments

(1)

1. Industri Makanan,

Pengeluaran Tenaga Kerja Labour Cost (000)

Produksi

Lainnya

Production

Others

(2)

(3)

(4)

(5)

48

228

15

2.712.600

4

66

8

250.500

3

60

4

301.000

1

23

1

-

-

Minuman, dan Tembakau

2. Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Kulit

3. Industri Kayu, Bambu, dan Peralatan Rumah Tangga

4. Industri Kertas dan Barang-Barang dari Kertas Percetakan, dan Penerbitan 5. Industri Kimia dan Barang-Barang dari Kimia, Minyak Bumi, Batubara,

6. Industri Semen dan Barang Galian Bukan Logam Kecuali Minyak Bumi dan Batubara

7. Industri Logam Dasar

: p tt

h

8. Industri Barang dari Logam,

o k tu

a b //

Karet, dan Plastik

1

b . a t -

d i . o

g . s p

255.000

-

17

5

190.000

-

-

-

-

1

20

2

720.000

3

64

6

340.100

61

478

41

4.769.200

Mesin, dan Peralatannya

9. Industri Pengolahan lainnya

Sumber : Data Sementara BPS Kota Batu Source : BPS - Statistics of Batu City Keterangan = PT Wastra Indah tidak ada datanya


138

Industri / Industry

Tabel/Table 6 .1 . 6 Biaya Input Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri Input Cost of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Industry Sub Sektor 2009 (000 Rp)

Subsektor Sub Sector

Bahan Bakar Fuel

Listrik Electricity

Bahan Baku Raw

Lain-lain Others

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.570.000

610.000

5.450.500

960.000

65.000

22.100

680.300

22.700

90.710

3.410

530.200

11.050

2.760

475.100

-

-

1. Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau 2. Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Kulit 3. Industri Kayu, Bambu, dan Peralatan Rumah Tangga 4. Industri Kertas dan Barang-Barang dari Kertas, Percetakan, dan Penerbitan 5. Industri Kimia dan Barang-Barang dari Kimia, Minyak Bumi, Batubara, Karet, dan Plastik 6. Industri Semen dan Barang Galian Bukan Logam Kecuali Minyak Bumi dan Batubara 7. Industri Logam Dasar

: p tt

h

o k tu

a b // 39.000

b . a t

4.950

g . s p

d i . o

67.100 16.700

-

-

320.600

24.000

-

-

-

-

8. Industri Barang dari Logam, Mesin, dan Peralatannya

98.600

62.050

595.400

19.600


37.200

24.760

1.290.600

7.640

1.911.560

730.030

9.342.700

1.117.740

Kota Batu Sumber : Data Sementara BPS Kota Batu Source : BPS - Statistics of Batu City

Keterangan = PT Wastra Indah tidak ada datanya


139

Industri / Industry

Tabel/Table 6 .1 . 7 Biaya Output Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri Output Cost of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Industry Sub Sektor 2009 (000 Rp)

Subsektor Sub Sector

Barang yang Dihasilkan Goods Produced

Jasa Industri Industrial Service

Penerimaan lain Others Receipts

(1)

(2)

(3)

(4)

12.060.600

-

-

1.905.400

-

-

1.410.700

-

-

1.550.000

-

1. Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau 2. Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Kulit 3. Industri Kayu, Bambu, dan Peralatan Rumah Tangga 4. Industri Kertas dan Barang-Barang dari Kertas, Percetakan, dan Penerbitan 5. Industri Kimia dan Barang-Barang dari Kimia, Minyak Bumi, Batubara, Karet, dan Plastik 6. Industri Semen dan Barang Galian Bukan Logam Kecuali Minyak Bumi dan Batubara 7. Industri Logam Dasar

-

a b //

997.650

: p tt

h

-

g . s p

-

-

b . a t

o k tu

d i . o

-

-

-

-

-

8. Industri Barang dari Logam, Mesin, dan Peralatannya

2.540.400

117.050

22.710


2.450.100

-

2.340

22.914.850

117.050

25.050

Kota Batu Sumber : Data Sementara BPS Kota Batu Source : BPS - Statistics of Batu City

Keterangan = PT Wastra Indah tidak ada datanya


140

Industri / Industry

Tabel/Table 6 .1 . 8 Keadaan Industri Kecil Dirinci Menurut Sub Sektor Industri Small Scale Manufacturing Industries by Industry Sub Sector 2009

Tenaga Kerja Subsektor Sub Sector

Employees

Perusahaan Establisments

Pengeluaran Tenaga Kerja Labour Cost (000)

Produksi

Lainnya

Production

Others

(2)

(3)

(4)

(5)

51

220

53

65.278.375

2

5

2

85.750

3. Industri Kayu, Bambu, dan Peralatan Rumah Tangga

2

6

2

98.000

4. Industri Kertas dan Barang-Barang dari Kertas Percetakan, dan Penerbitan 5. Industri Kimia dan Barang-Barang dari Kimia,

-

-

-

6

35

(1) 1. Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau 2. Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Kulit

Minyak Bumi, Batubara, 6. Industri Semen dan Barang Galian Bukan Logam Kecuali Minyak Bumi dan Batubara 7. Industri Logam Dasar

: p tt

h

8. Industri Barang dari Logam,

o k tu

a b //

Karet, dan Plastik

-

b . a t 6

d i . o

g . s p -

1.506.750

-

-

-

-

-

-

-

1

4

1

43.750

-

-

-

-

62

270

64

67.012.625

Mesin, dan Peralatannya 9. Industri Pengolahan lainnya



141

Industry / Industry

Tabel/Table 6 . 2 . 1 Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Nilai Listrik Yang Terjual Menurut Golongan

Number of Consumer,Consumption and Sales ofElectricy by Classifications 2009

Golongan Tarif Fare Classification

Pelanggan Consumer

(1)

Pemakaian

Nilai

Consumption

Value

(Kwh)

(000)

(3 )

( 4)

( 2 )

Sosial/Social

S1 S2 S3

120 14.591 -

12.480 3.337.765 -

1.679.100 1.957.051.825 -

Rumah Tangga/ Household

R1 R2 R3

611.794 4.673 540

53.075.336 1.604.839 572.786

29.087.830.185 1.545.146.935 720.078.160

B1 B2 B3

24.474 4.658 12

2.537.833 13.785.426 414.000

. Bisnis/Business

Industri/Industries

I3

k u t a

b / / : p tt

I1 I2

b . a ot

h

d i . o

g . s p

1.849.493.255 14.440.055.416 462.536.015

839 359

584.546 3.102.882

664.567.655 2.805.879.110

12

1.838.336

2.153.303.865

1.229

960.405

981.818.755

Pemerintah/

P1

Office

P3

2.200

4.479.125

2.883.810.570

Multiguna

M

-

909.791

1.246.931.700

665.501

87.215.550

60.800.182.546

Kota Batu Sumber: PT. PLN (Persero) UPP-TR Batu

Source : State Electricity Company of Batu City


142

Industry / Industry

Tabel/Table 6 . 2 . 2 Banyaknya Pelanggan, Daya,Pemakaian dan Nilai Terjual Menurut Bulan Number of Consumer, Capacity, Consumption and Sales of Value by Month 2009

Bulan Month (1)


Daya Capacity (VA)

Pemakaian

Nilai

Consumption

Value

(Kwh)

(000)

( 2 )

(3)

(4)

(5)

55.190

54.053.280

7.123.923

4.967.009.955

1.

55.197

54.092.580

7.239.847

4.965.884.490

2.

55.188

54.104.030

6.917.371

4.768.842.125

3.

55.370

54.374.330

6.975.923

4.876.941.665

55.414

54.502.930

7.220.368

d i . o

4.

55.405

54.541.430

7.368.859

55.398

54.581.430

Pelanggan Consumer

g . s p

5.062.438.505

5.

5.153.319.555

6.

7.292.566

5.110.079.025

7.

54.813.880

7.254.750

5.046.340.225

8.

54.881.930

7.380.481

5.098.145.495

9.

55.684

55.166.530

7.626.372

5.254.950.720

10.

11. November November 12. Desember December

55.736

55.414.680

7.307.530

5.078.595.735

11.

55.869

55.823.230

7.507.560

5.242.583.125

12.

Kota Batu

55.458

54.695.855

87.215.550

5.052.094.218

September 10. Oktober October

55.512

/ : p tt

55.538

h

a.b

t o uk

t a /b

K

Sumber: PT. PLN (Persero) UPP-TR Batu

Sumber

Source : State Electricity Company of Batu City

Source :


143 Kota Ba

Industry / Industry

Tabel/Table 6 . 2 . 3 Listrik Yang Terjual dan Hilang Dalam Transmisi Dirinci Menurut Bulan Electricity Sold and Gone in Transmition by Month

2009 Listrik yang Terjual(Kwh)

Hilang Dalam Distribusi Electricity Gone

Bulan

Pemakaian

Month

Consumption ( Kwh )

(1)

( 2 )

(3)

(4)

7.123.923

7.123.923

564.958

7.239.847

7.239.847

-362.298

6.917.371

6.917.371

697.022

6.975.923

6.975.923

434.562

7.220.368

7.220.368

7.368.859

7.368.859

Januari

Electricity Sold

January

Februari February

Maret March

April April

Mei May

Juni Juli

7.292.566

July

Agustus

7.254.750

September

Oktober October

November

t a /b

7.292.566

g . s p

40.781

605.252

7.254.750

566.213

7.380.481

363.673

7.626.372

7.626.372

318.144

7.307.530

7.307.530

434.410

7.507.560

7.507.560

632.857

87.215.550

87.215.550

4.981.750

/ : p tt

August

September

a.b

t o uk

June

d i . o

686.176

7.380.481

h

November

Desember December

Kota Batu

r: PT. PLN (Persero) UPP-TR Batu : State Electricity Company of Batu City

atu Dalam Angka / Batu City in Figures 2010

144

Industry / Industry

Tabel/Table 6 . 3 . 1 Banyaknya Pelanggan Dirinci Menurut Bulan Number of Consumers by Month

2009 Pemakaian Ever User Bulan

Pelanggan

Month

Customer

(1)

1. Januari

Volume Volume M3

Nilai Value ( Rp) (4)

(3)

(2)

9.281

193.103

262.545.000

9.314

202.433

280.502.000

9.335

193.507

264.962.000

9.270

181.439

245.780.000

9.313

189.777

260.923.000

9.335

191.626

9.335

188.374

January


3. Maret March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

7. Juli

k u t a

July

8. Agustus

September

10. Oktober October

11. November

b / / p:

g . s p

264.533.000 258.755.000

9.351

194.267

270.458.000

9.359

htt

193.862

272.340.000

9.387

187.869

257.878.000

9.262

194.134

273.701.000

9.243

199.308

280.346.000

9.315

2.309.699

August

9. September

b . a ot

d i . o

November


Kota Batu

3.192.723.000

Sumber : PDAM Kota Batu Source : Regional Water Supply Establishment of Batu City


145

Industry / Industry

Tabel/Table 6 . 3 . 2 Banyaknya Pelanggan Dirinci Menurut Air Yang Disalurkan dan Bulan ( M3) Number of Consumers by Clean Water Consumption and Month 2009 Jenis Pelanggan Bulan Month

Kran Umum

Sosial

(1)

(2)

(3)

(4)

38

171

36

Niaga

Industri

TNI

(5)

(6)

(7)

(7)

8.774

33

251

8

6

173

8.801

34

256

8

6

36

175

8.820

35

255

8

6

4. April April

36

174

8.753

37

256

8

5. Mei

36

176

8.784

37

266

d i . o

6

8

6

6. Juni

36

174

8.803

June 7. Juli

36

177

8.800

1. Januari January 2. Februari

Non Niaga Pemerintah

February 3. Maret March

May

k u t a

July 8. Agustus

34

August 9. September

34

8

6

37

271

8

6

8.791

38

293

9

6

182

8.796

38

294

9

6

34

182

8.822

38

296

9

6

34

181

8.697

38

298

8

6

34

179

8.682

37

297

8

6

424

2.124

105.323

439

3.304

99

72

htt

October 11. November

b / / p:

271

180


b . a ot

g . s p

37

November 12. Desember December Kota Batu

Sumber: PDAM Kota Batu Source : Regional Water Supply Establishment of Batu City


146

Industry / Industry

Tabel/Table 6 . 3 . 3 Pelanggan Air Minum Menurut Nilai Pendapatan dan Bulan Consumers of Water Supply by Value and Month 2009 ( 000.000 Rp ) Jenis Pelanggan Bulan Month

Kran Umum

Sosial

Non Niaga

Pemerintah

Niaga

Industri

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1. Januari January 2. Februari

1,786

7,069

217,079

3,068

29,633

3,007

0,903

1,779

7,835

230,304

3,626

33,710

2,394

0,854

1,796

7,696

219,255

3,680

29,537

2,115

0,884

4. April April

1,612

8,032

205,114

3,126

25,337

5. Mei

1,719

8,278

215,367

3,660

6. Juni

1,603

8,673

216,891

June 7. Juli

1,626

8,356

212,100

8. Agustus

1,648

8,269

August 9. September

1,699

TNI

February 3. Maret March 0,684

3,822

0,999

28,688

4,500

0,881

3,649

28,138

3,706

1,181

218,755

4,356

29,986

6,352

1,091

8,522

217,219

3,859

29,952

10,293

0,796

8,097

210,169

3,679

27,017

6,289

0,985

1,751

8,102

216,966

4,745

33,877

7,047

1,212

1,699

9,241

223,689

4,570

33,301

6,562

1,285

20,358

98,169

2602,908

45,311

356,255

57,964

11,756

May

September 1,642

October 11. November

htt

b . a ot

k u t a

July

10. Oktober

d i . o

1,875

b / / p:

3,296

g . s p 27,079

November 12. Desember December Kota Batu



147

Industry / Industry

Tabel/Table 6 . 3 . 4 Banyaknya Air Yang Disalurkan Menurut Bulan ( M3) Number of Water Consumed by Month 2009 Jumlah Air yang Disalurkan Bulan Month

Kran Umum

Sosial

(1)

(2)

(3)

(4)


2.777

7.115

2.767

Non Niaga Pemerintah

TNI

Niaga

Industri

(5)

(6)

(7)

172.778

1.279

8.054

726

374

7.766

180.472

1.514

8.982

577

355

2.784

7.664

172.533

1.533

8.114

528

351

2.509

7.897

162.037

1.324

6.936

453

283

2.684

8.108

168.863

1.510

7.280

924

408

2.498

8.470

170.263

1.388

7.595

1.046

366

2.531

8.223

167.321

a.b

1.521

7.414

891

473

2.574

8.119

171.892

1.767

7.986

1.488

441

2.655

8.355

170.604

1.572

7.983

2.357

336

2.563

7.986

166.475

1.488

7.484

1.470

403

11. November November 12. Desember December

2.733

7.971

170.300

1.894

9.117

1.635

484

2.654

8.995

174.812

1.851

9.000

1.486

510

Kota Batu

31.729

96.669

2.048.350

18.641

95.945

13.581

4.784

September 10. Oktober October

/ : p tt

h

t o uk

t a /b

d i . o

g . s p



148

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

Perdagangan / Trade

Gambar /Figure 7.1 : Perdagangan Menurut Kecamatan & Golongan Usaha Number of Trade by Disctrict and Categories 2009

90 80 70

Jumlah

60

b . a ot

50 40 30 20 10 0

htt

g . s p

k u t a

b / / p:

Besar

d i . o

Menengah

Kecil

Perdagangan

Batu

Junrejo

Bumiaji

Sumber : Dinas Perindag Daerah Kota Batu Source : Industrial and Trade Service of Batu City


149

Perdagangan / Trade

Source : Cooperative, Industrial and Trade Service of Batu City

Tabel/Table 7 . 1 . 1 Banyaknya Pemilik Surat Ijin Usaha Perdagangan Menurut Jenisnya Number of Ownwrship of Trade Licence by Its Kinds

2009

Jenis Usaha

Jumlah

Tenaga Kerja

Kinds of Trade

Total

Man Power

(2)

(3)

-

-

2. Bahan Bangunan

21

145

3. Palawija

0

4. Makanan/Minuman

64

d i . o

(1)

1. Pracangan

5. Mebel 6. Tekstil, Sepatu, dan Pakaian 7. Palenan

h

o k tu

a b //

: p tt

8. Emas dan Perhiasan

b . a t

9. TV, Radio, dan Tape 10. Alat-Alat Olahraga 11. Lain-Lain

Jumlah

5

0

g . s p

315 34

8

39

1

4

2

10

-

-

-

-

164

1.148

265

1.695



150

Perdagangan / Trade

Tabel/Table 7 . 1 . 2 Pemilik Surat Tanda Daftar Usaha Perdagangan Menurut Jenisnya Licences of Trade by Its Kinds

2009 Perdagangan / Trade Jenis Usaha Kinds of Trade (1)

Besar

Menengah

Kecil

Large

Medium

Small

(2)

(3)

(4)

1.

Pracangan

-

-

-

2.

Bahan Bangunan

2

6

16

3.

Palawija

-

-

4.

Makanan/Minuman

-

5.

Mebel

1

6.

Tekstil, Sepatu, dan Pakaian

7.

Palenan

8.

Emas dan Perhiasan

9.

b . a t

d i . o

g . s p 5

-

59

-

4

2

6

-

-

1

-

-

2

TV, Radio, dan Tape

-

-

-

10.

Alat-Alat Olahraga

-

-

-

11.

Lain-Lain

11

36

117

14

49

205

a b //

: p tt

h

o k tu

Kota Batu

-



151

Perdagangan / Trade

Tabel/Table 7 . 1 . 3 Banyaknya Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan dan Golongan Number of Trade by District and Categories 2009 Perdagangan/Trade Kecamatan District

Besar Large (2)

(1)

1.

2.

3.

Bumiaji

: p tt

h

17

b . a ot

k u t a

//b 2

(4)

28

3

Junrejo

Kecil Small

(3)

9

Batu

Jumlah

Menengah Medium

14

117

g . s p

d i . o 42

5

45

50

204



152

Perdagangan / Trade

Tabel/Table 7 . 1 . 4 Perdagangan Yang Mendaftar Menurut Badan Hukum Number of Register Companies by Legal Status 2009

Kecamatan District

PT

Koperasi

CV

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

7

-

55

-

88

3

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Jumlah

2

2

2

4

-

35

g . s p

1

10

-

36

-

82

-

159

4

b . a ot

k u t a

//b

Lainnya

d i . o

17

: p tt

h 11

2

Firma Perorangan



153

Perdagangan / Trade

Tabel/Table 7 . 1 . 5 Pemilik Tanda Daftar Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan Licence of Trade by District 2009

1.

2.

3.

Kecamatan District

PT

Koperasi

CV

Firma

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

7

-

55

-

88

3

153

Batu

Junrejo

Bumiaji

Jumlah

2

2

2

11

-

b . a ot

k u t a

//b

35

Jumlah Total

1

d i . o

g . s p

57

: p tt

10

-

36

-

50

4

82

-

159

4

260

h

2

17

Peroranga Lainnya n



154

Perdagangan / Trade

Tabel/Table 7 . 1 . 6 Wajib Tera dan UTTP Alat Ukur yang Ditera Ulang per Kecamatan Number of Counterweight Must be Test and Its Kind by District 2009

Kecamatan District

Wajib Tera Ukuran Takaran Must be Counter Panjang Test Length Scale Weight

Anak Timbangan Biasa

Anak Timbangan Halus

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Batu

718

3

6

2.995

196

2. Junrejo

77

3. Bumiaji

192

987

-

b . a t

o k tu

a b //

: p tt

h Jumlah

-

g . s p

d i . o

414

-

-

31

171

46

3

37

3.580

242



155

Perdagangan / Trade

Lanjutan/Continuation

Kecamatan District

Timbangan Sentisimal Meja Centimeter Desk Scale Counterweigh

(1)

1.

Batu

2.

Junrejo

3.

Bumiaji

Neraca Counter Weight

Lain-Lain Others

(7)

(8)

(9)

( 10 )

( 11 )

424

286

30

18

39

59

20

631

b . a t

5

o k tu

a b //

: p tt 148

h Jumlah

Dacin Logam Metal Dacin

d i . o

g . s p -

1

80

25

0

2

386

60

18

42



156

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

Transportasion & Pariwisata / Transportation and Tourism

Gambar /Figure 8.1 : Panjang Jalan Dirinci Menurut Kondisi Permukaan Jalan Length of Road by Types of Surface Condition 2009

Rusak Berat 14%

Baik 20%

b . a ot

Rusak Ringan 23%

htt

k u t a

b / / p:

d i . o

g . s p

Sedang 43%

Sumber: Dinas Pemukiman dan Bina Marga Kota Batu Source : Bina Marga of Batu City


157


Gambar /Figure 8.2 : Surat Pos Dalam Negeri yang dikirim dan diterima Number of Domestic Mail Send and Received 2009

Des Nop okt

Bulan

Sept Agst Juli

b . a ot

Juni Mei

Feb Jan

htt 0

g . s p

k u t a

Apr Mar

d i . o

b / / p: 5.000

10.000

15.000

20.000

Pelanggan

Dikirim

Diterima

Sumber : PT Pos Indonesia Batu Source : Indonesian Post Office, Ltd of Batu City


158

Transportasi & Pariwisata / Transportation and Tourism

Tabel/Table 8 . 1. 1 Panjang Jalan Dirinci Menurut Kondisi Permukaan Jalan Length of Road by Types of Surface Condition

2009

I.

Katagori Category

Nasional State Road (km)

Propinsi Province Road (km)

Kota Regency (km)

(1)

(2)

(3)

(4)

-

19,00 19,00

308,24 74,50 39,09 50,00 471,83

-

19,00 19,00

-

19,00 -

39,95 130,03

5. Kelas IIIB/Kelas IIIB

-

-

251,85

6. Kelas IIIC/Kelas IIIC

-

-

-

7. Tidak Dirinci/Class Nondetail

-

-

50,00

-

19,00

471,83

Jenis Permukaan/Kinds of Surface: 1. 2. 3. 4.

Aspal/Asphalted Kerikil/Gravel Tanah/Earth Tidak Dirinci/Non Detail Jumlah II. Kondisi Jalan/Road Condition: 1. Baik/Goods 2. Sedang/Medium 3. Rusak ringan/ 4. Rusak berat/Sureusly Jumlah III. Kelas Jalan/Road Class 1. Kelas I/Class I 2. Kelas II/Class II 3. Kelas III/Class III 4. Kelas IIIA/Class IIIA

k u t a

b . a ot

b / / : p tt

h

Jumlah

g . s p

d i . o 95,83 202,18 109,83 63,99 471,83

Sumber: Dinas Pemukiman dan Bina Marga Kota Batu Source : Bina Marga of Batu City


159


Tabel/Table 8 . 1. 2 Banyaknya Mobil Penumpang Yang Datang Dan Pergi Di Terminal Kota Batu Numbers of Car by come and go at Terminal Batu City

2009* 2009 Kecamatan

Datang

Berangkat

Come

Go

(4)

(5)

33.417

District

(1)

1.

Batu

33.639

2.

Junrejo

47.211

3.

Bumiaji

k u t a

Jumlah

48.255

htt

b . a ot

b / / p:

129.105

d i . o

g . s p 46.989

48.033

128.439

Sumber: Kantor Perhubungan Kota Batu Source : Transportation Office of Batu City


160


Tabel/Table 8 . 1. 3 Banyaknya Kendaraan Wajib Uji dirinci menurut Jenis Kendaraan di Kota Batu Number of Report must test based on age and kind of vehicle

2009*

Jenis Kendaraan

Umum

Bukan Umum

(2)

(3)

(1)

1.

Mobil Penumpang

32

0

2.

Mobil Bus

262

0

3.

Mobil Barang

166

4.

Kereta Gandengan

Jumlah

b / / : p tt

k u t a

h

b . a ot

d i . o

g . s p 2.608

0

1

460

2.608

Sumber: Kantor Perhubungan Kota Batu Source : Transportation Office of Batu City


161


Tabel/Table 8 . 2 . 1 Surat Pos Dalam dan Luar Negeri Serta Paket Yang Dikirim dan Diterima Number of Domestic and International Mail, Postal Parcel Send and Received

2009 Surat Pos/Mail Sen Bulan Month

(1)

1. Januari 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

January Februari February Maret March April April Mei May Juni June Juli July Agustus August September

Dalam Negeri

Dikirim

Diterima

Dikirim

Diterima

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

3.789

11.637

222

209

122

213

2.554

9.796

221

188

137

155

3.005

14.118

189

217

205

2.155

16.893

234

166

144

d i . o

4.671

13.889

256

145

Dikirim

3.555

16.832

218

4.992

15.663

b . a ot

Diterima

167

g . s p

188

78

93

112

99

142

197

311

147

99

14.888

145

278

198

241

18.767

121

309

201

252

8.011

17.999

133

211

225

199

4.265

13.917

148

149

146

219

7.671

19.112

276

547

221

190

58.287

183.511

2.360

2.842

1.923

2.158

5.661 7.958


Luar Negeri

Paket/ Postal Parcels

htt

k u t a

b / / p:

October 11. November November 12. Desember December Jumlah



162


Tabel/Table 8 . 2 . 2 Wesel Pos, Giro dan Cek Pos Serta Tabanas yang Diterima dan Dibayar Post Draft, Postal Clearing, Cheques and Deposits Received and Withdrawals

2009 (Dalam Rp)

I.

II.

Uraian

2008

2009

(1)

(2)

(3)

Penerimaan 1.

Wesel Pos Dalam Negeri

1.248

2.

Giro dan Cek Pos

12

3.

Tabanas + SOPP

373

4.

SOPP

-

1.301

Pembayaran

k u t a

b . a ot

b / / : p tt

d i . o

g . s p

12

382

-

1.

Wesel Pos Dalam Negeri

2.

Wesel Pos Luar Negeri

3.

Giro dan Cek Pos

72

75

4.

Tabanas

168

172

5.

Cek Pos Wisata

h

3.924

3.961

1.260

1361

-

-



163


Tabel/Table 8 . 2 . 3 Surat Pos Yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenisnya Number of Mail Sent and Received by Its

2009

I.

II.

Uraian

2008

(1)

(2)

2009

(3)

Pengiriman 1.

Kantong

605

645

2.

Surat Kilat

6.912

7.248

3.

Surat Biasa

30.189

4.

Surat Tercatat

5.

Paket

6.

Surat Kilat Khusus

Penerimaan 1. Kantong

7 1.986

htt

2.

Surat Kilat

3.

Surat Biasa

4.

Surat Tercatat

5.

Paket

6.

Surat Kilat Khusus

k u t a

b . a ot

18.555

b / / p:

d i . o

g . s p

33.184

10

2.532 19.596

933

1.098

18.666

19.452

113.452

114.612

199

264

2.785

3.024

49.755

51.159



164


Tabel/Table 8 . 3 . 1 Banyaknya Pelanggan dan Sumber Perolehannya Number of Costumers and Source of Revenue

2009 Pelanggan Custumers

2008

2009

(1)

(2)

(3)

A. Subscriber 1. Rumah Tangga 2. Sosial/Social 3. Bisnis/Business

16.109 84 1.496

B. Public Phone 1. TUC 2. TUK 3. Telepin 4. Wartel 5. Warnet

80 0 0 1.142 3

Jumlah

k u t a

//b

: p tt

b . a ot

18.914

13.548 73 1.092

d i . o

g . s p

42 0 0 906 3

15.664

Sumber : PT. Telkom Batu Source : Telekomunikasi Indonesia Co Ltd of Batu City

h


165


Tabel/Table 8 . 3 . 2 Banyaknya Pelanggan Telepon Dirinci menurut Jenis Pelanggan dan Kecamatan Number of Custumers by Types and Distric

2009

Kecamatan Distric

Rumah Tangga House Hold

Sosial Social

Bisnis Business

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Batu

9.547

42

1.095

2. Junrejo

3.095

15

93

3. Bumiaji

718

2

Kota Batu

2009

Sumber : PT Telkom Batu

: p tt

h

k u t a

//b

13.360

b . a ot

59

d i . o

g . s p 106

1.294

Source : Telekomunikasi Indonesia Co. Ltd of Batu City


166


Tabel/Table 8 . 3 . 3 Produksi Pulsa Telepon Per Bulan menurut Jenis Pulsa Monthly Telephone Production (in Pulses) by Types of Pulse

2009

Bulan Month

(1)


SLJJ

Jumlah

Local

Long Distance Direct Connection

Total

(2)

(3)

(4)

365.655.100

195.260.006

560.915.106

315.608.700

172.398.255

488.006.955

344.714.150

183.288.574

528.002.724

328.076.750

174.550.241

502.626.991

321.792.750

182.209.281

325.759.400

178.899.306

317.377.850

k u t a

h

2009

g . s p

504.002.031 504.658.706 492.618.214

168.867.582

468.297.182

268.444.750

160.982.716

429.427.466

286.403.250

172.704.315

459.107.565

281.043.400

161.168.469

442.211.869

282.750.800

156.066.689

438.817.489

3.737.056.500

2.081.635.798

5.818.692.298

b / / : p tt

10. Oktober October

b . a ot

d i . o

175.240.364

299.429.600

September

11. November November 12. Desember December Kota Batu

Lokal

Sumber : PT Telkom Batu

Source : Telekomunikasi Indonesia Co. Ltd of Batu City


167


Gambar /Figure 8.3 : Banyaknya Akomodasi Hotel Dirinci Menurut Kecamatan Number of Hotel Acomodation By District 2009

Akomodasi Hotel

Bumiaji 4%

Junrejo 1%

Batu 95%

htt

g . s p

k u t a

b / / p:

Batu

b . a ot

d i . o

Junrejo

Bumiaji



168


Gambar / Figur 8.4 : Tingkat Penghunian Kamar Menurut Jenis Hotel Room Occupation by Hotel Classification 2009

60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Juni

Juli

Bintang

Agst Sept

okt

Melati

2009

60,00

htt

40,00 20,00 0,00 Jan

Feb

b . a ot

d i . o

g . s p

Gambar /Table 8.5 : Tingkat Penghunian Tempat Tidur Menurut Jenis Hotel Bedroom Occupation by Hotel Classification

80,00

Nop Des

k u t a

b / / p: Mar

Apr

Mei

Juni

Bintang

Juli

Agst Sept

okt

Nop

Des

Melati



169


Tabel/Table 8 . 4 . 1 Banyaknya Akomodasi Hotel Dirinci Menurut Kecamatan Number of Hotel Acomodation By District

2009

Kecamatan District

Hotel & Akomodasi lainnya Hotel

Kamar Room

Tempat Tidur Bed

(1)

(2)

(3)

(4)

382

2.801

4.117

1. Batu

2. Junrejo

3

3. Bumiaji

Kota Batu

b . a ot

k u t a

g . s p 116

b / / p:

579

1.209

402

3.470

5.442

17

htt

90

d i . o



170


Tabel/Table 8 . 4 . 2 Jumlah Tamu Menurut Asal Tamu dan Jenis Hotel Number of Guest by Guest Origin and Hotel Classification

2009 Melati/Jasmine

BerBintang/Star Bulan Month

Domestik

Asing

Domestik

Foreigners

Domestics

Foreigners

Domestics

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

244

12.585

0

28.247

41.076

360

8.124

0

22.908

31.392

330

12.539

0

28.305

41.174

527

9.977

9

24.621

390

13.679

0

33.331

479

16.119

5

910

16.547

(1)

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. November November 12. Desember December Kota Batu

Jumlah Total

Asing

b . a t

g . s p

d i . o 35.134

47.400

38.432

55.035

37.685

55.149

: p tt

13.512

5

27.771

41.736

503

a b //

o k tu

12.041

11

29.734

42.289

600

15.534

0

30.753

46.887

377

14.991

3

29.407

44.778

217

16.976

19

38.461

55.673

2009

5.385

162.624

59

369.655

537.723

2008

4.840

156.342

66

356.967

518.215

2007

5.556

146.193

88

330.535

482.372

448

h

7



171


Tabel/Table 8 . 4 . 3 Rata Rata Lamanya Tamu Menginap Menurut Asal Tamu dan Jenis Hotel Average Stay-Night by Guest Origin and Hotel Classification

2009 (Hari) BerBintang/Star

Bulan Month

Asing

Melati/Jasmine

Domestik

Foreigners Domestics (1)


Asing

Domestik

Foreigners

Domestics

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1,84

1,88

0,00

1,54

1,64

1,80

2,73

0,00

1,77

2,02

1,71

2,06

0,00

1,70

1,81

2,13

2,29

1,75

1,70

4,16

1,74

0,00

3,33

1,67

0,00

g . s p 1,28

1,41

1,63

1,67

0,00

1,52

1,57

0,00

1,75

1,76

1,92

0,55

1,50

1,62

1,81

b . a t

o k tu

a b //

1,45

d i . o 1,87 1,56

: p tt

1,79

1,71

1,75

0,00

1,53

1,61

1,34

1,94

1,00

1,79

1,84

1,54

1,56

2,86

1,56

1,56

2009

2,05

1,86

1,71

1,57

1,67

2008

1,94

1,76

1,22

1,55

1,61

2007

2,65

1,97

1,19

1,52

1,68

h

1,76



172


Tabel/Table 8 . 4 . 4 Tingkat Penghunian Kamar Menurut Jenis Hotel Room Occupation by Hotel Classification

2009

Bulan Month (1)


BerBintang Star

Melati Jasmine

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

42,01

29,60

32,78

46,19

30,72

34,68

47,54

33,49

37,09

45,62

33,98

39,96

45,48

34,51

d i . o

g . s p

35,82

52,09

b . a t 40,45

43,44

45,36

37,37

39,43

42,67

37,61

38,91

51,61

36,39

40,08

53,10

39,56

43,04

52,55

44,51

46,52

2009

47,91

36,33

39,28

2008

44,09

34,80

37,19

2007

43,69

33,03

35,93

50,54

a b //

: p tt

h

o k tu

37,16

40,60



173


Tabel/Table 8 . 4 . 5 Tingkat Penghunian Tempat Tidur Menurut Jenis Hotel Bedroom Occupation by Hotel Classification

2009

Bulan Month (1)


BerBintang Star

Melati Jasmine

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

48,10

35,06

38,82

50,30

36,19

40,26

52,63

38,28

42,36

49,47

34,91

39,11

50,82

39,16

d i . o

g . s p

42,53

57,96

b . a t 45,92

49,36

50,27

39,24

42,40

49,14

36,72

40,29

56,32

36,92

42,38

61,00

43,65

48,64

53,40

47,20

48,95

2009

53,13

39,54

43,45

2008

49,70

37,45

40,88

2007

48,63

34,82

38,96

58,47

o k tu

a b //

: p tt

h

40,74

45,84



174


Tabel/Table 8 . 4 . 6 Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar Menurut Jenis Hotel Room of Multiple Occupation by hotel Clssification

2009

Bulan Month

BerBintang Star

Melati Jasmine

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

2,43

2,13

2,33

2,30

2,11

2,18

2,34

2,10

2,18

2,30

1,85

1,99

2,37

2,05

2,45

2,00

(1)


2,36

b . a t

o k tu

d i . o

g . s p

2,24 2,15

a b //

2,08

2,16

1,90

2,03

2,44

1,78

1,96

2,31

1,80

1,97

2,43

2,01

2,14

2,15

1,89

1,97

2009

2,35

1,97

2,09

2008

2,31

1,97

2,07

2007

2,36

1,96

2,09

: p tt

h

2,33



175


Tabel/Table 8 . 4 . 7 Malam Kamar Terpakai Menurut Jenis Hotel Room Night Occupation by Hotel Classification

2009

Bulan Month

Berbintang Star

(1)


Melati Jasmine

(2)

Jumlah Total (4)

(3)

9.936

20.378

30.314

9.906

19.188

29.094

11.244

22.956

34.200

10.443

22.602

10.758

23.605

11.589

b . a t

g . s p

d i . o

33.045 34.363

24.567

36.156

27.632

39.953

10.728

25.531

36.259

9.836

25.013

34.849

12.207

26.141

38.348

12.198

26.243

38.441

12.430

31.656

44.086

2009

133.596

295.512

429.108

2008

123.030

280.408

403.438

2007

128.403

258.844

387.247

o k tu

12.321

a b //

: p tt

h



176


Tabel/Table 8 . 4 . 8 Jumlah Pengunjung Obyek Wisata Dirinci Menurut Bulan Visitor of Tourism Obyect by Month

2009 0

Jatim Park

Selekta

BNS

Kusuma Agro

Songgoriti

Cangar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

[6]

(7)

84.789

50.131

19.554

7.501

4.183

35.729

40.898

16.093

9.180

3.268

2.266

10.985

40.113

28.377

15.198

10.154

3.185

23.322

89.173

21.869

14.070

4.308

5.300

21.461

43.886

41.183

17.650

7.649

87.664

56.503

24.735

83.717

52.165

34.816

43.337

22.973

41.711


d i . o

g . s p

4.215

25.616

8.777

22.627

8.877

9.669

34.836

16.757

4.845

4.775

15.512

58.082

36.265

7.267

1.230

41.147

86.114

38.516

17.654

5.640

8.895

26.721

39.797

39.224

16.980

6.090

6.562

23.816

41.177

53.830

30.114

8.556

6.479

21.116

722.376

478.946

252.973

83.451

65.536

a b //

: p tt

h

o k tu

b . a t 9.296

302.888



177

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

Keaungan dan Harga-Harga / Finance and Price

Gambar /Figure 9.1 : Banyaknya Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang Dirinci Menurut Kecamatan Number of Loan and Public Auction by Distric 2009 ( 000 Rp )

30.000.000 25.000.000 20.000.000 15.000.000 10.000.000 5.000.000

h

Pinjaman

Batu

g . s p

k u t a

//b

: p tt

0

b . a ot

d i . o

Bumiaji Junrejo Batu

Pelunasan

Lelang

Junrejo

Bumiaji

Sumber : Perum Pegadaian Kota Batu Source : Pawning Service in the branch of Batu City


178

Keuangan dan Harga-harga / Finance and Prices


Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah Realizations of Receipt Local Budget

2009 (000 Rp)

Uraian Pendapatan Receipt Description

2009

(1)

(2)

1. Bagian Pendapatan Asli Daerah

17.386.741,57

A. B.

Pajak Daerah / Local Tax Retribusi Daerah / Local Retribution

C.

Hasil Pengeloaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

D.

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang sah

2. Bagian Dana Perimbangan A. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak B Dana Alokasi Umum (DAU) C Dana Alokasi Khusus (DAK)

htt

7.861.348,12 3.087.977,63

d i . o

g . s p

876.068,91

k u t a

b . a ot

b / / p:

3. Lain - Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Daerah A. lainnya B. Dana Penyesuian dan otonomi Khusus C. Bantuan Keuangan dari Propinsi/Pemerintah daerahnya lainnya

5.561.346,91

285.344.171,42 34.171.815,42 218.135.356,00 33.037.000,00 65.746.656,50 21.532.376,50 3.779.175,00 40.435.105

4. Penerimaan Pembiayaan A. Sisa lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya ( SiLPA) TOTAL

0,00 0

368.477.569,49

Sumber : Bagian Keuangan, Pemerintah Kota Batu Source : Local Finance Office of Batu City


179



Realisasi Anggaran Belanja Daerah Realization of Expenditure Local Budget

2009 ( 000 Rp)

Uraian Belanja

2009

Expenditure Description

(1)

(2)

BELANJA

395.421.064,07

A. Belanja Tidak Langsung 1. Belanja Pegawai 1.1. Gaji dan Tunjangan 1.2. Tambahan Penghasilan PNS

167.589.420,63 126.261.616,13 116.634.199,75 7.748.226,50

b . a ot

1.3. Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan DPRD serta KDH 1.4. Biaya Pemungutan Pajak daerah 2 Belanja Hibah 3. Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kab/ 4. Kota dan Pemerintah Desa 5

htt

k u t a

b / / p:

Belanja Tidak Terduga

B. Belanja Langsung 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang dan Jasa 3. Belanja Modal C. Pembiayaan Netto

d i . o

g . s p

1.099.964,50 779.225,38 7.086.000,00 17.638.179,50 15.502.575,00 1.101.050,00 227.831.643,44 30.871.826,73 53.857.159,36 143.102.657,35 53.366.769,14



180



Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Daerah Realizations of Indigenous Local Revenue from Local Taxes Sector

2009 ( 000 Rp)

Jenis Pajak

Kind Of Tax

Target Target

Realisasi Realization

(1)

(2)

(3)

3.000.000

2.071.255

1. Pajak Hotel

2. Pajak Restauran

750.000

b . a ot

k u t a

3. Pajak Hiburan

b / / : p tt

4. Pajak Reklame

h

5. Pajak Penerangan Jalan

6. Pajak Parkir

Kota Batu

d i . o

g . s p 392.560

2.800.000

1.978.360

700.000

419.397

2.750.000

2.802.325

150.000

197.450

10.150.000

7.861.348



181



Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Retribusi Daerah Realization of Indigenous Local Revenue from Local Retribution Sector

2009 ( 000 Rp)

Jenis Retribusi Kinds of Retribution

2008

2009

(1)

(2)

(3)

1. Pelayanan Kesehatan

82.857

91.831

2. Pelayanan Persampahan/Kebersihan

342.040

360.405

3. 4. 5. 6. 7.

70.565 24.925 100.087 423.722 162.461

71.706 48.750 154.862 460.339 174.345

Pengantian Biaya Cetak KTP dan Akte Pelayanan Pemakaman Parkir di Tepi Jalan Umum Pasar Pengujian Kendaraan Bermotor

b . a ot

8. Bongkar Muat 9 10. 11. 12. 13. 14.

27.838

Pemakaian Kekayaan Daerah Izin Perindustrian & Perdagangan Terminal IPPT Sewa Alat Berat Retribusi Usaha Kepariwisataan

htt

k u t a

b / / p:

15. Rumah Potong Hewan 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.

g . s p

Iklan ATV Ijin Gangguan/keramaian Ijin Mendirikan Bangunan IMB/IMB diatas Perairan Umum Ijin Trayek Jasa Konstruksi Perubahan Status Tanah Basah ke kering Parkir Dalam Pasar Pasar Ikan Jumlah

d i . o -

98.518 68.488 137.387 72.039 8.465 47.985

33.983 57.650 129.608 84.404 8.105 32.375

24.024

16.440

251.490 260.082 340.944 7.547 5.475 1.725 18.888 179.847 -

185.563 405.097 544.776 1.730 5.880 4.300 196.830 19.000

2.757.399

3.087.978



182



Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Daerah Realizations of Indigenous Local Revenue from Other Activities

2009 ( 000 Rp)

1.

Pendapatan Asli Daerah Indigenous Local Revenue

2008

2009

(1)

(2)

(3)

Hasil Perusahaan Milik Daerah

924.099

876.069

Dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2.

3. a. b. c. d. e.

Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi

htt

k u t a

b / / p:

4.

Lain-lain Pendapatan Yang Sah

5.

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi

b . a ot

Kota Batu

d i . o

g . s p

5.044.700

Lain Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

5.561.347

301.834.469 32.144.900 4.490.230 215.977.808 30.520.000 18.701.531

285.344.171 24.047.370 10.124.445 218.135.356 33.037.000 21.532.376

1.961.319

5.561.347

0

0

309.764.587

297.342.934



183



Obyek dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Objek and Realization of Indigenous PBB by Distric

2009 ( Juta Rp ) Objek Pajak Bumi dan Bangunan Kecamatan District

Luas Bumi

Luas Bangunan

Realisasi

(M2) 000

( M2) 000,-

Realization

(2)

(3)

(5)

(1)

1. Batu

20.197,505

2. Junrejo

17.658,346

3. Bumiaji

Kota Batu

b . a ot 490,124

k u t a

b / / p: 37.782,763

htt

1.688,108

75.638,614

3.791,30

d i . o

g . s p

880,62

806,738

1.601,11

2.984,970

6.273,03

Sumber : Kantor Pelayanan PBB Malang Source : Land and Building Taxes Office of Batu City


184


Tabel/Table 9 . 2 . 1 Posisi Dana Bank Bank Fund Outstanding

2009 ( 000 000 Rp)

Bulan

Harta

Giro

Deposito

Tabungan

Jumlah

Month

Asset

Clearing

Deposit

Saving

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6 )

169,751

89,201

22,368

31,623

143,192

179,214

97,224

24,091

30,916

152,231

185,734

106,940

23,452

27,452

157,844

193,232

109,622

22,606

30,724

162,952

205,544

122,439

22,576

174,093

173,098

89,408

29,467

141,972

174,692

89,220

o k tu

29,078

23,588

31,267

144,075

199,713

h

107,191

25,376

35,772

168,339

194,284

101,638

26,078

33,615

161,331

259,620

108,282

28,420

37,551

174,253

217,332

117,483

22,549

37,860

177,892

172,567

43,605

27,651

45,933

117,189

1. Januari January


3. Maret March

4. April

b . a t

April

5. Mei May

6. Juni

a b //

June

7. Juli

: p tt

July

8. Agustus August

9. September

23,097

d i . o

g . s p

September

10. Oktober October



Sumber : Bank Indonesia Cabang Malang Source : Bank of Indonesia, Malang Branch Office


185


Tabel/Table 9 . 2 . 2 Posisi Pinjaman Perbankan Menurut Sektor Ekonomi Credit Outstanding of Banks by Economic Sectors

2009 ( 000 000 Rp )

Listrik, Gas dan Air

Bulan

Pertanian

Pertambangan

Industri

Month

Agriculture

Minning

Industry

Electricity, Gas and Water

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

7,723

-

246

-

7,963

-

332

-

7,909

-

294

8,554

-

208

d i . o

8,578

-

9,236

-

1. Januari January


3. Maret March

4. April

b . a t

April

5. Mei

o k tu

May

6. Juni

August

9. September

-

106

-

31

-

9,829

-

198

-

9,064

-

2,143

-

9,405

-

108

-

9,415

-

112

-

10,864

-

31

-

9,629

: p tt

July

8. Agustus

g . s p

a b //

June

7. Juli

322

-

h

-

September

10. Oktober October





186


Lanjutan/Continue

Bulan

Month

(1)

1. Januari

Angkutan

Jasa

Lainnya

Constructions

Trade

Transportation

Service

Others

(6)

(7)

(8)

(9)

( 10 )

-

46,158

-

32,871

13,881

78

49,902

-

31,773

15,282

0

48,932

-

34,884

80

50,406

-

33,905

d i . o

80

50,203

-

37,200

17,667

75

58,641

34,631

18,854

Konstruksi Perdagangan

January


3. Maret March

4. April

b . a t

April

5. Mei

57,015

-

38,842

20,304

247

63,017

-

37,014

20,766

209

61,891

-

42,133

20,350

54

64,960

-

43,186

20,834

0

65,060

-

45,271

20,952

0

65,046

-

41,786

22,056

75

: p tt

July

8. Agustus August

9. September

-

a b //

June

7. Juli

17,350

o k tu

May

6. Juni

g . s p

16,344

h

September

10. Oktober October





187


Tabel/Table 9 . 2 .3 Jumlah Kantor Bank Menurut Jenis Bank Bank and Bank Offices by Its Classification

2009

2008 Jenis Bank

2009

KP

KC

KCP

KK

KP

KC

KCP

KK

(6)

(7)

(8)

(9)

(6)

(7)

(8)

(9)

8

2

7

5

9

4

11

3

1.1. Umum

-

1

7

3

-

1

11

2

1.2. BPR

8

1

-

2

b . a ot

3

-

1

Bank Classification (1)

1.

2.

Konvensional

Syariah

b / / : p tt

1.1. Umum 1.2. BPR

Kota Batu

k u t a

h

2

-

-

9

d i . o

g . s p

-

-

2

-

1

1

-

-

-

-

-

1

1

2

-

-

-

2

-

-

-

10

2

7

5

11

4

12

4



188


Tabel/Table 9 . 2 .4 Kredit Usaha Kecil Menurut Sektor Ekonomi Credit position of Small Investment by Bank Classification and Economic Sectors

2009 ( Juta Rupiah / Million Rupiah )

1

Sektor Ekonomi Sectors Economic

Jumlah Kredit

(1)

(2)

108,169

Pertanian Agriculture

2

0

Pertambangan

d i . o

Minning

3

7,262

Perindustrian Manufacture

4

b . a ot 43

Listrik, Gas dan Air Electricity,Gas and Water

5

k u t a

Konstruksi Construction

6

Perdagangan Trade

7

Pengangkutan Transportation

8

Jasa - Jasa Services

9

htt

b / / p:

Lainnya

g . s p

3,858

711,208 2,828

450,988 163,702

Others

Kota Batu

1,448,058



189


Tabel/Table 9 . 3 . 1 Banyaknya Koperasi dan Anggota Dirinci Menurut Kecamatan Number of Cooperative and Person by District

2009

1.

2.

3.

Kecamatan

Koperasi

Anggota

District

Cooperatives

Persons

(1)

(2)

(3)

84

14,768

Batu

Bumiaji

htt

b / / p:

Jumlah

b . a ot

k u t a

34

Junrejo

d i . o

g . s p 4,551

33

5,455

151

24,774

Sumber: Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Batu Source : Cooperative Service of Batu City


190


Tabel/Table 9 . 3 . 2 Banyaknya KUD dan Non KUD menurut Kecamatan Number of KUD and Non KUD Cooperative by District

2009

Kecamatan District

KUD

Non KUD

(2)

(3)

1

83

(1)

1. Batu

htt

3. Bumiaji

b / / p:

Jumlah

b . a ot

k u t a -

2. Junrejo

d i . o

g . s p 34

-

33

1

150



191


Tabel/Table 9 . 3 . 3 Koperasi Dirinci Menurut Sifat Usaha Number of Cooperative by Effort Quality

2009

1.

Sifat Usaha

Koperasi

Anggota

Effort Quality

Cooperatives

Persons

(1)

(2)

(3)

-

-

16

411

Produksi Production

2.

Konsumsi Comsumption

3.

Jasa Dan Sejenisnya

52

Service

4.

Industri Kerajinan Industry

5.

Serba Usaha

a b //

: p tt

h

o k tu

b . a t

d i . o

g . s p 4,761

1

20

82

19,582

151

24,774

Miscellaneous

Jumlah



192


Tabel/Table 9 . 3 .4 Modal Pasif Koperasi menurut Kecamatan Passive Cooperative Capital by District

2009 (Rp.)

Kecamatan

Modal Sendiri

Modal Luar

Volume Usaha

SHU

District

Own Capital

External Capital

Gross Output

Surplus

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Jumlah

18,606,200,402

5,488,910,152

259,680,133,569

3,292,394,470

h

26,801,747,884

b . a t

o k tu

a b //

: p tt

2,706,637,330

34,090,583,308

2,671,078,530

265,643,606,569

1,766,014,958

d i . o

g . s p

10,122,654,023

360,141,488

5,523,236,647

304,483,355

49,736,473,978

2,430,639,801



193


Tabel/Table 9 . 4 . 1 Banyaknya Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang Dirinci Menurut Kecamatan (000) Number of Loan and Public Auction by District

2009

Kecamatan

Pinjaman

Pelunasan

Lelang

Sisa Kredit

District

Credit

Payment

Auction

Credit Remainder

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

25,032,000.0

5,671,000.0

18,586,000.0

4,379,000.0

h

b . a t

o k tu

a b //

: p tt

9,803,000.0

20,025,000.0

7,748,000.0

55,000.0

8,822,000.0

7,161.0

d i . o

g . s p

16,225,000.0

2,804,000.0



194


Tabel/Table 9 . 4 . 2 Jumlah Nasabah Menurut Profesi Customer of Pawning Services by Profession

2009

Profesi Nasabah / Customers by Profession Kecamatan District

(1)

1. Batu

2. Junrejo

3. Bumiaji

Petani Farmer

Industri Industry

Pedagang Vendors

Karyawan Employee

Lain-Lain Others

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1,028

55

2,589

931

8,670

233

14

734

a b //

: p tt

402

h

20

o k tu

b . a t

1,066

234

364

g . s p

d i . o 2059

3,770



195


Tabel/Table 9 . 4 . 3 Jumlah Nasabah Menurut Jenis Produksi Customer of Perum Pegadaian by Production

2009


1. Batu

2. Junrejo

Jasa Gadai

Jenis Produksi / Kinds of Production Jasa Jasa Titipan Galeri 24 Taksiran Depository (Kreasi) Appraisal

Pawning Services (2)

(3)

0

13,700

-

5,365

3,104

Jumlah

22,169

h

(4)

(5)

(6)

6

83

205

-

b . a t

o k tu

a b //

: p tt

3. Bumiaji

Services

Services (3) (5)

EmasONH KRISTA

d i . o

g . s p 27

37

-

-

26

15

0

6

136

257



196


Tabel/Table 9 . 5 . 1 Jumlah Perusahaan Asuransi dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan Number of Insurance and Man Power by Regency

2008 - 2009

Perusahaan/

Tenaga Kerja

Companies

Man Power

Kecamatan District

(1)

1.

2.

3.

Batu

Junrejo

2008

2009

2008

2009

(2)

(3)

(4)

(5)

3

3

89

104

-

Jumlah

h

b . a t

o k tu

a b //

: p tt

Bumiaji

-

d i . o

g . s p -

-

-

-

-

-

3

3

89

104

Sumber: Perusahaan Asuransi di Kota Batu Source : Insurance Company of Batu City


197


Tabel/Table 9 . 5 . 2 Jumlah Nasabah dan Nilai Produksi Menurut Kecamatan Number of Customer and Production by Regency

2007 - 2008

Kecamatan District

(1)

1.

2.

3.

Batu

Nasabah

Produksi (Juta Rp)

Costumer

Production

2007

2008

2007

2008

(2)

(3)

(4)

(5)

7,781

Junrejo

5,655

-

-

h

7,781

b . a t

o k tu

a b //

: p tt

Bumiaji Jumlah

-

3,626.67

-

8,056.28

d i . o

g . s p -

-

-

-

5,655

3626.67

8056.28

Sumber: Perusahaan Asuransi di Kota Batu Source : Insurance Company of Batu City


198



Target dan Realisasi Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Batu Target and Realization tax income in Batu Tax Office

2009 ( Juta Rp ) Jenis Pajak

Rencana

Realisasi

of Tax

Target

Realization

(1)

(2)

(3)

Kind

1. Pajak Penghasilan

24,096.06

2. PPN & PPnBM

11,194.96

3. Pendapatan atas Pajak Lainnya

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

Kota Batu

21.82

35,312.84

19,897.77

d i . o

g . s p

11,399.39

15.00

31,312.16

Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Kota Batu Source : Tax Office of Batu City


199



Realisasi Penerimaan Pajak Dirinci Menurut Jenis Subyek Pajak Realization tax income in Batu by Kind Tax Subject

2009 ( Juta Rp ) Jenis Pajak

Realisasi

Kind of Tax

Realization

(1)

(2)

1. PPh Ps 25/29 Badan

2

3

933.20

b . a ot

PPh Ps 25/29 Orang Pribadi

PL

htt

k u t a

b / / p:

Kota Batu

d i . o

g . s p

1,373.72

15

2,321.92

Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Kota Batu Source : Tax Office of Batu City


200



Sumber Biaya dan Besarnya Bantuan Pembangunan The Source of finance and amount of Developmental support

2009 ( Juta Rp ) Kecamatan District

(1)

Swadaya Masyarakat

APBD

APBN

Self Supporting Society

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

1,450

1,033

416

1,866

2. Junrejo

290

207

3. Bumiaji

260

1. Batu

htt Kota Batu

b . a ot

k u t a

b / / p:

2,000

185

1,425

g . s p

d i . o

83

373

74

334

573

2,573

Sumber : Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Batu Source : Community Empowerement Office of Batu City


201


Tabel/Table 9 . 5 . 6 Target dan Realisasi Pembagian Beras Raskin Dirinci Menurut Kecamatan Target and Realization of Rice Poor Supply by district

2009 Pembagian Beras Raskin District

Target Target ( Kg )

Realisasi Realization ( Kg)

(1)

(2)

(3)

Kecamatan

1. Batu

36,075

2. Junrejo

31,200

3. Bumiaji

htt

b . a ot

36,075

d i . o

g . s p

31,200

k u t a

b / / p:

Kota Batu

29,040

96,315

29,040

96,315

Sumber : Perum BULOG Kantor Sub Divisi regional VII Malang Source : Logistics Board Sub Regional Division VII Malang


202


Tabel/Table 9 . 5 .7

Persediaan dan Pengeluaran Beras Perbulan ( Kg ) Monthly Stocks and Rice Output

2009

Bulan Month

(1)

1. Januari

Persediaan Awal Beginning Stocks (2)

Pemasukan Input

Pengeluaran Output

(3)

(4)

Persediaan Akhir Ending Stocks (5)

7,170,226.00

374,310.00

3,775.00

7,540,761.00

7,540,761.00

1,268,565.00

41,555.00

8,767,771.00

8,767,771.00

3,787,640.00

2,185,005.00

10,370,406.00

10,370,406.00

3,430,410.00

10,349,306.00

3,662,865.00

January

2. Februari

d i . o

February

3. Maret March

4. April

b . a ot

April

5. Mei May

6. Juni June

7. Juli July

8. Agustus

htt

k u t a

b / / p:

10,678,741.00

4,815,975.00

g . s p

3,451,510.00

10,349,306.00

3,333,430.00

10,678,741.00

2,264,725.00

13,229,991.00

13,229,991.00

574,860.00

1,953,496.00

11,851,355.00

11,851,355.00

1,195,560.00

1,945,541.00

11,101,374.00

11,101,374.00

214,005.00

2,020,476.00

9,294,903.00

9,294,903.00

104,085.00

1,494,636.00

7,904,352.00

August


10. Oktober October

11. November

7,904,352.00

-

2,300,686.00

5,603,666.00

5,603,666.00

-

30,821.00

5,572,845.00

November

12. Desember

Sumber : Perum BULOG Kantor Sub Divisi regional VII Malang Source : Logistics Board Sub Regional Division VII Malang


203

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product

Gambar / Figure 10.1 : Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Price (Millon Rupiahs) 2006-2009

1200000

1000000

800000

600000

b . a ot

400000

k u t a

200000

0 I

htt

KET :

b / / p: I

I

I

V

d i . o

g . s p

V

I.

Pertanian

II.

Pertambangan Dan Penggalian

III.

Industri Pengolahan

IV.

Listrik Dan Air Bersih

V.

Bangunan

VI.

Perdagangan, Hotel Dan Restoran

VII

Pengangkutan Dan Komunikasi

VIII

Keuangan, Persewaan Dan

IX.

Jasa - Jasa

V

V

I

Sumber : BPS Kota Batu Source : BPS ~ Statistics Batu City


204

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Price (Millon Rupiahs) 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

2008*)

2009 **)

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

(7)

I

Pertanian 1.1. Tanaman Bahan Makanan 1.2. Tanaman Perkebunan 1.3. Peternakan 1.4. Kehutanan 1.5. Perikanan II Pertambangan Dan Penggalian 2.1. Pertambangan Migas 2.2. Pertambangan Non Migas 2.3. Penggalian III Industri Pengolahan 3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 3.2. Tekstil, Kulit & Alas Kaki 3.3. Barang dari Kayu & Hasil Hutan Lain 3.4. Kertas & Barang Cetakan 3.5. Pupuk Kimia & Barang dari Karet 3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 3.7. Logam Dasar Besi & Baja 3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatan 3.9. Barang-barang Lainnya IV Listrik Dan Air Bersih 4.1. Listrik 4.2. Air Bersih V Bangunan VI Perdagangan, Hotel Dan Restoran 6.1. Perdagangan 6.2. Hotel 6.3. Restoran VII Pengangkutan Dan Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Penyebrangan 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi VIII Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan 8.1. Bank 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 8.3. Jasa Penunjang Keuangan 8.4. Sewa Bangunan 8.5. Jasa Perusahaan IX Jasa - Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan dan Kebudayaan

htt

358,248.86 311,635.92 3,061.33 42,187.36 895.69 468.56 3,596.00 0.00 0.00 3,596.00 135,461.36 61,891.24 10,898.94 17,466.60 4,589.05 11,761.65 24,264.74 0.00 1,579.51 3,009.63 27,863.25 25,444.57 2,418.68 27,981.79 812,691.47 562,955.28 215,586.78 34,149.41 62,511.31 29,914.95 0.00 28,877.69 0.00 0.00 0.00 1,037.26 32,596.36 30,722.66 1,873.70 77,643.53

408,449.69 357,290.58 2,093.46 47,562.81 960.81 542.03 4,123.53 0.00 0.00 4,123.53 152,914.03 70,797.39 12,973.02 18,804.37 5,613.24 12,971.92 26,737.32 0.00 1,626.42 3,390.35 32,245.57 29,386.45 2,859.12 34,122.04 919,741.02 639,868.81 238,977.95 40,894.26 70,677.15 32,634.76 0.00 31,466.57 0.00 0.00 0.00 1,168.19 38,042.39 35,837.98 2,204.41 88,034.96

458,750.99 400,805.84 2,315.97 53,993.30 1,051.22 584.66 4,701.71 0.00 0.00 4,701.71 177,095.01 83,369.20 14,726.97 21,846.72 6,572.15 14,525.72 30,352.21 0.00 1,803.31 3,898.73 37,545.03 34,107.18 3,437.85 42,181.46 1,092,494.29 776,085.75 266,990.84 49,417.70 82,162.81 39,909.47 0.00 38,580.28 0.00 0.00 0.00 1,329.19 42,253.34 39,687.97 2,565.37 100,952.49

8,465.95 14,435.45 0.00 48,778.03 5,964.10 252,227.82 118,024.94 134,202.88 23,406.55 30,401.07 80,395.26

10,217.56 16,547.38 0.00 54,492.42 6,777.60 298,184.92 149,689.99 148,494.93 28,129.09 33,404.70

12,469.60 19,466.12 0.00 61,260.01 7,756.76 355,198.42 187,791.35 167,407.07 32,084.78 37,998.91

14,342.47 21,218.07 0.00 68,917.51 8,522.17 404,575.60 216,570.49 188,005.11 35,943.95 45,978.68

86,961.14

97,323.38

106,082.48

1,758,225.39

2,008,492.91

2,351,082.21

2,655,639.11

k u t a

b / / p:

3. Perorangan & Rumahtangga Produk Domestik Regional Bruto

b . a ot

496,555.55 435,074.74 2,436.86 57,297.69 1,119.97 626.29 5,124.86 0.00 0.00 5,124.86 193,540.49 92,855.24 15,598.52 23,237.37 7,143.48 15,110.56 33,206.41 0.00 1,995.44 4,393.47 41,347.96 37,480.38 3,867.58 49,774.12 1,260,413.14 889,394.27 313,447.25 57,571.62 91,307.17 43,547.91 0.00 42,072.51 0.00 0.00 0.00 1,475.40 47,759.26 44,863.01 2,896.25 113,000.22

g . s p

d i . o

Sumber : BPS Kota Batu Source : BPS ~ Statistics Batu City Keterangan : *) Angka Diperbaiki

**) Angka Sementara


205

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price (Millon Rupiahs) 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

2008*)

2009**)

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

(7)

I


216,307.49 189,009.74 1,930.61 24,526.35 525.21 315.58 2,082.19 0.00 0.00 2,082.19 79,571.67 36,963.92 6,537.59 9,721.49 2,630.14 7,141.25 13,613.26 0.00 972.31 1,991.71 15,362.83 13,931.01 1,431.82 14,580.88 473,432.61 319,052.42 134,014.41 20,365.78 34,513.11 15,365.93 0.00 14,778.09 0.00 0.00 0.00 587.84 19,147.18 17,977.26 1,169.92 47,218.08

229,661.82 200,805.71 1,601.36 26,674.52 536.87 348.36 2,252.10 0.00 0.00 2,252.10 84,391.22 39,466.38 7,133.16 9,913.10 2,948.44 7,467.65 14,404.93 0.00 940.92 2,116.64 16,745.78 15,152.76 1,593.02 16,460.84 502,155.49 338,056.17 142,116.09 21,983.23 37,097.32 15,977.72 0.00 15,346.56 0.00 0.00 0.00 631.16 21,119.60 19,805.55 1,314.05 50,812.17

243,729.58 213,127.91 1,328.61 28,355.01 553.47 364.58 2,407.70 0.00 0.00 2,407.70 89,733.69 42,552.76 7,482.55 10,537.63 3,134.19 7,838.11 14,912.44 0.00 986.02 2,289.99 18,185.42 16,417.57 1,767.85 18,369.65 534,672.70 357,834.83 152,991.61 23,846.26 39,990.99 16,558.86 0.00 15882.86 0.00 0.00 0.00 676.69 23,432.13 22,010.33 1,421.80 54,424.30

4,338.47 8,641.07 0.00 30,592.11 3,646.43 135,141.00 53,963.83 81,177.17 13,768.70 16,894.56

4,958.79 9,355.69 0.00 32,571.42 3,926.27 147,912.85 61,794.65 86,118.20 15,691.32 17,911.12

5,460.47 10,018.53 0.00 34,724.54 4,220.76 160,672.85 69,442.91 91,229.94 16,644.79 19,168.38

6,039.73 10,759.90 0.00 36,981.64 4,474.01 173,996.27 77,448.06 96,548.21 17,653.46 20,585.22

3. Perorangan & Rumahtangga

50,513.91

52,515.76

55,416.77

58,309.53

1,018,209.86

1,087,489.59

1,162,186.88

1,240,526.77

htt

k u t a

b / / p:

Produk Domestik Regional Bruto

b . a ot

258,567.84 226,171.34 1,393.84 30,042.13 576.27 384.26 2,543.47 0.00 0.00 2,543.47 94,857.19 45,629.32 7,790.83 11,078.21 3,238.56 8,003.49 15,672.97 0.00 1,016.88 2,426.93 19,808.69 17,880.27 1,928.42 20,354.85 569,275.84 378,982.87 164,302.93 25,990.04 42,867.34 17,229.30 0.00 16,515.05 0.00 0.00 0.00 714.25 25,638.04 24,104.68 1,533.36 58,255.28

g . s p

d i . o


**) Angka Sementara


206

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Persen) Percetage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Marker Price 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

I

2008*)


20.38 17.72 0.17 2.40 0.05 0.03 0.20 0.00 0.00 0.20 7.70 3.52 0.62 0.99 0.26 0.67 1.38 0.00 0.09 0.17 1.58 1.45 0.14 1.59 46.22 32.02 12.26 1.94 3.56 1.70 0.00 1.64 0.00 0.00 0.00 0.06 1.85 1.75 0.11

20.34 17.79 0.10 2.37 0.05 0.03 0.21 0.00 0.00 0.21 7.61 3.52 0.65 0.94 0.28 0.65 1.33 0.00 0.08 0.17 1.61 1.46 0.14 1.70 45.79 31.86 11.90 2.04 3.52 1.62 0.00 1.57 0.00 0.00 0.00 0.06 1.89 1.78 0.11

19.51 17.05 0.10 2.30 0.04 0.02 0.20 0.00 0.00 0.20 7.53 3.55 0.63 0.93 0.28 0.62 1.29 0.00 0.08 0.17 1.60 1.45 0.15 1.79 46.47 33.01 11.36 2.10 3.49 1.70 0.00 1.64 0.00 0.00 0.00 0.06 1.80 1.69 0.11

4.42 0.48 0.82 2.77 0.34 14.35 6.71 7.63 1.33 1.73

4.38 0.51 0.82 2.71 0.34 14.85 7.45 7.39 1.40 1.66

4.29 0.53 0.83 2.61 0.33 15.11 7.99 7.12 1.36 1.62


4.57

4.33

4.14

100.00

100.00

100.00

htt

k u t a

b / / p:


b . a ot

2009**) (7) 18.70 16.38 0.09 2.16 0.04 0.02 0.19 0.00 0.00 0.19 7.29 3.50 0.59 0.88 0.27 0.57 1.25 0.00 0.08 0.17 1.56 1.41 0.15 1.87 47.46 33.49 11.80 2.17 3.44 1.64 0.00 1.58 0.00 0.00 0.00 0.06 1.80 1.69 0.11

d i . o

g . s p

4.26 0.54 0.80 2.60 0.32 15.23 8.16 7.08 1.35 1.73 3.99 100.00


**) Angka Sementara


207

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (Persen) Percetage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Constant Marker Price 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

I

2008*)

2009**) (7)


21.24 18.56 0.19 2.41 0.05 0.03 0.20 0.00 0.00 0.20 7.81 3.63 0.64 0.95 0.26 0.70 1.34 0.00 0.10 0.20 1.51 1.37 0.14 1.43 46.50 31.33 13.16 2.00 3.39 1.51 0.00 1.45 0.00 0.00 0.00 0.06 1.88 1.77 0.11

21.12 18.47 0.12 2.45 0.05 0.03 0.21 0.00 0.00 0.21 7.76 3.63 0.66 0.91 0.27 0.69 1.32 0.00 0.09 0.19 1.54 1.39 0.15 1.51 46.18 31.09 13.07 2.02 3.41 1.47 0.00 1.41 0.00 0.00 0.00 0.06 1.94 1.82 0.12

20.97 18.34 0.11 2.44 0.05 0.03 0.21 0.00 0.00 0.21 7.72 3.66 0.64 0.91 0.27 0.67 1.28 0.00 0.08 0.20 1.56 1.41 0.15 1.58 46.01 30.79 13.16 2.05 3.44 1.43 0.00 1.37 0.00 0.00 0.00 0.06 2.01 1.89 0.12

4.64 0.43 0.85 0.00 3.00 0.36 13.27 5.30 7.96 1.35 1.66

4.67 0.46 0.86 0.00 3.00 0.36 13.60 5.68 7.91 1.44 1.65

4.68 0.47 0.86 0.00 2.99 0.36 13.83 5.98 7.84 1.43 1.65

2.98 0.36 14.03 6.24 7.77 1.42 1.66


4.95

4.82

4.76

4.69

100.00

100.00

100.00

htt

k u t a

b / / p:


b . a ot

20.84 18.23 0.11 2.42 0.05 0.03 0.21 0.00 0.00 0.21 7.65 3.68 0.63 0.89 0.26 0.65 1.26 0.00 0.08 0.20 1.60 1.44 0.16 1.64 45.89 30.55 13.24 2.10 3.46 1.39 0.00 1.33 0.00 0.00 0.00 0.06 2.06 1.94 0.12

d i . o

g . s p

4.70 0.49 0.87

100.00


**) Angka Sementara


208

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.5 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Price 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

214.69 210.77 165.26 255.72 191.06 222.90 226.06 226.06 190.89 278.90 53.95 182.62 271.75 212.97 253.48 190.71 215.90 283.56 278.24 355.11 346.29 231.30 236.08 218.43 240.44 265.40 244.19 242.03 325.77 288.36 288.80 281.68 248.45

244.77 241.65 113.01 288.30 204.95 257.85 259.22 259.22 215.48 319.03 64.22 196.61 332.40 234.88 279.31 196.37 243.21 328.16 321.35 419.78 422.28 261.77 268.33 242.13 287.93 300.07 266.39 263.73 366.89 336.54 336.89 331.40 281.70

274.91 271.08 125.02 327.28 224.24 278.13 295.57 295.57 249.55 375.68 72.90 228.42 389.18 263.01 317.07 217.73 279.68 382.09 372.97 504.75 522.02 310.94 325.45 270.51 347.94 348.83 325.77 323.35 417.45 373.79 373.08 385.66 323.03

593.48 287.31

724.29 337.99

I


h

b . a ot

tuk

a b //

: p tt


491.74 250.64 228.72 243.87 313.12 452.29 246.43 273.53 415.64

2008*)

-

2009**) (7) 297.56 294.26 131.55 347.31 238.91 297.93 322.17 322.17 272.72 418.43 77.21 242.96 423.01 273.60 346.89 240.93 315.17 420.79 409.86 567.84 615.98 358.73 372.97 317.58 405.35 387.65 355.47

d i . o

g . s p

-

352.62 463.37 422.50 421.73 435.40 361.58 833.07 368.41 -

-

255.51 277.13 370.17 573.64 272.67 328.72 456.71

287.24 317.17 440.95 719.65 307.40 374.95 519.52

323.14 348.47 502.25 829.94 345.22 420.05 628.62

208.34

225.36

252.21

274.91

236.30

269.94

315.98

356.91


**) Angka Sementara


209

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.6 Indeks Perkembangan Sektoral Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Index of Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

129.62 127.83 104.22 148.67 112.04 150.14 130.89 130.89 112.12 166.57 32.36 101.63 155.74 129.31 142.20 117.41 142.88 156.35 152.33 210.21 180.43 134.74 133.78 135.79 143.39 146.53 125.44 123.86 184.62 169.38 168.98 175.89 151.10

137.62 135.81 69.98 161.69 114.53 165.74 141.57 141.57 118.91 177.85 35.31 103.63 174.59 135.22 150.47 113.62 151.84 170.42 165.69 233.88 203.69 142.91 141.75 144.00 154.78 157.50 130.43 128.62 198.23 186.83 186.17 197.56 162.60

146.05 144.14 71.72 171.88 118.07 173.46 151.35 151.35 126.44 191.76 37.04 110.16 185.59 141.93 155.77 119.07 164.28 185.07 179.52 259.55 227.31 152.16 150.04 155.02 167.90 169.79 135.17 133.11 212.53 207.29 206.89 213.76 174.16

252.01 150.03 143.44 149.11 167.77 206.82 149.07 160.89 230.99

288.04 162.44 152.72 160.55 183.63 236.83 158.14 183.36 244.89

317.18 173.95 162.82 172.59 199.47 266.14 167.53 194.50 262.08

130.91

136.10

143.62

151.12

136.85

146.16

156.20

166.73

I


: p tt

h


b . a ot

tuk

a b //

2008*)

2009**) (7) 154.94 152.96 75.24 182.11 122.93 182.82 159.88 159.88 133.66 205.62 38.57 115.81 191.77 144.92 163.71 122.80 174.10 201.59 195.51 283.12 251.88 162.01 158.91 166.48 182.99 182.00 140.64

d i . o

g . s p

138.41 224.33 226.80 226.58 230.53 186.42 350.83 186.82 173.40 182.95 216.01 296.82 177.30 206.29 281.45


**) Angka Sementara


210

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.7 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Chain Index of Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

2008*)

2009**)

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

(7)

116.69 116.74 98.17 118.05 113.31 115.22 115.30 115.30 116.83 119.16 120.71 108.62 115.48 111.88 120.04 108.09 110.16 115.13 114.62 120.75 126.96 115.95 118.28 109.86 118.97 115.61 115.03 114.88 119.40 116.15 116.18 115.69 119.32

114.01 114.65 68.38 112.74 107.27 115.68 114.67 114.67 112.88 114.39 119.03 107.66 122.32 110.29 110.19 102.97 112.65 115.73 115.49 118.21 121.94 113.17 113.66 110.85 119.75 113.06 109.09 108.96 112.62 116.71 116.65 117.65 113.38

112.32

131.98 124.26

120.69 114.63

122.04 117.64

115.02 109.00

116.48 115.54 122.03 133.59 113.39 123.29 108.55

111.72 113.64 118.22 126.83 110.65 120.18 109.88

112.42 114.45 119.12 125.45 112.74 114.06 113.75

112.50 109.87 113.90 115.33 112.30 112.03 121.00

112.66

108.17

111.92

109.00

117.29

114.23

117.06

112.95

I


: p tt

h


b . a ot

tuk

a b //

112.18 110.63 113.52 109.41 107.86 114.02 114.02 115.81 117.76 113.52 116.18 117.08 111.98 113.52 110.88 114.99 116.43 116.06 120.24 123.62 118.78 121.29 111.72 120.84 116.25 122.29 122.61 113.78 111.07 110.74 116.37 114.67

108.24 108.55 105.22 106.12 106.54 107.12 109.00 109.00 109.29 111.38 105.92 106.37 108.69 104.03 109.40 110.65 112.69 110.13 109.89 112.50 118.00 115.37 114.60 117.40 116.50 111.13 109.12

g . s p

d i . o

109.05 111.00 113.03 113.04 112.90 111.93


**) Angka Sementara


211

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.8 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Chain Index of Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

2008*)

2009 **)

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

(7)

105.83 105.86 89.08 107.26 101.57 107.67 107.02 107.02 106.35 108.87 110.36 96.37 107.37 103.89 107.29 101.26 105.56 108.65 108.25 112.63 112.81 106.19 106.71 104.92 106.57 107.62 105.43 105.35 107.39 109.45 109.40 110.29 108.64

106.17 106.24 67.15 108.76 102.22 110.39 108.16 108.16 106.06 106.77 109.11 101.97 112.10 104.57 105.82 96.77 106.27 109.00 108.77 111.26 112.89 106.07 105.96 106.05 107.94 107.49 103.98 103.85 107.37 110.30 110.17 112.32 107.61

106.13 106.14 102.49 106.30 103.09 104.66 106.91 106.91 106.33 107.82 104.90 106.30 106.30 104.96 103.52 104.79 108.19 108.60 108.35 110.97 111.60 106.48 105.85 107.65 108.47 107.80 103.64 103.49 107.21 110.95 111.13 108.20 107.11

106.09 106.12 104.91 105.95 104.12 105.40 105.64 105.64 105.71 107.23 104.12 105.13 103.33 102.11 105.10 103.13 105.98 108.93 108.91 109.08 110.81 106.47 105.91 107.39 108.99 107.19 104.05 103.98 105.55 109.41 109.52 107.85 107.04

117.40 113.05

114.30 108.27

110.12 107.08

110.61 107.40

106.44 107.82 109.91 115.82 106.30 115.27 103.06

106.47 107.67 109.45 114.51 106.09 113.96 106.02

106.61 107.50 108.63 112.38 105.94 106.08 107.02

106.50 106.00 108.29 111.53 105.83 106.06 107.39

105.17

103.96

105.52

105.32

106.89

106.80

106.87

106.74

I Pertanian 1.1. Tanaman Bahan Makanan 1.2. Tanaman Perkebunan 1.3. Peternakan 1.4. Kehutanan 1.5. Perikanan II Pertambangan Dan Penggalian 2.1. Pertambangan Migas 2.2. Pertambangan Non Migas 2.3. Penggalian III Industri Pengolahan 3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 3.2. Tekstil, Kulit & Alas Kaki 3.3. Barang dari Kayu & Hasil Hutan Lain 3.4. Kertas & Barang Cetakan 3.5. Pupuk Kimia & Barang dari Karet 3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 3.7. Logam Dasar Besi & Baja 3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatan 3.9. Barang-barang Lainnya IV Listrik Dan Air Bersih 4.1. Listrik 4.2. Air Bersih V Bangunan VI Perdagangan, Hotel Dan Restoran 6.1. Perdagangan 6.2. Hotel 6.3. Restoran VII Pengangkutan Dan Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Penyebrangan 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi VIII Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan 8.1. Bank 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 8.3. Jasa Penunjang Keuangan 8.4. Sewa Bangunan 8.5. Jasa Perusahaan IX Jasa - Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan dan Kebudayaan

htt

k u t a

b / / p:


b . a ot

g . s p

d i . o


**) Angka Sementara


212

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Tabel 10.1.9 Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Implicit Index of Regional Domestic Product 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

2008*)

2009 **)

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

(7)


165.62 164.88 158.57 172.01 170.54 148.48 172.70 172.70 170.24 167.44 166.71 179.67 174.48 164.70 178.24 162.45 151.11 181.37 182.65 168.92 191.91 171.66 176.45 160.87 167.68 181.12 194.68 195.41 176.45 170.24 170.90 160.16

177.85 177.93 161.49 178.31 178.97 155.59 183.10 183.10 181.20 179.39 181.87 189.69 190.38 173.71 185.61 172.85 160.18 192.56 193.93 179.48 207.29 183.16 189.28 168.16 186.02 190.52 204.25 205.04 185.09 180.13 180.95 167.76

188.22 188.06 174.32 190.42 189.93 160.37 195.28 195.28 197.36 195.92 196.82 207.32 209.69 185.32 203.54 182.89 170.25 206.46 207.75 194.47 229.63 204.33 216.88 174.51 207.23 205.45 241.02 242.92 196.43 180.32 180.32 180.43

192.04 192.37 174.83 190.72 194.35 162.99 201.49 201.49 204.03 203.50 200.22 209.76 220.58 188.80 211.57 196.23 181.03 208.74 209.62 200.56 244.53 221.41 234.68 190.77 221.51 213.00 252.75 254.75 206.57 186.28 186.12 188.88

164.44 195.14 167.06 159.45 163.56 186.64 218.71 165.32 170.00 179.95

173.26 206.05 176.87 167.30 172.62 201.60 242.24 172.43 179.27 186.50

185.49 228.36 194.30 176.42 183.78 221.07 270.43 183.50 192.76 198.24

193.97 237.47 197.20 186.36 190.48 232.52 279.63 194.73 203.61 223.36


159.15

165.59

175.62

181.93


172.68

184.69

202.30

214.07

I

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:

g . s p

d i . o


**) Angka Sementara


213

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.10 Inflasi Sektoral dari Produk Domestik Regional Bruto Inflation Rate of Regional Domestic Product 2006 - 2009 No.

Sektor/ Sub-sektor

2006

2007

2008 *)

2009 **)

(1)

(2)

(4)

(5)

(6)

(7)

10.26 10.27 10.22 10.05 11.57 7.01 7.74 7.74 9.86 9.45 9.38 12.71 7.55 7.70 11.88 6.75 4.36 5.97 5.88 7.20 12.54 9.19 10.84 4.71 11.65 7.42 9.11 9.05 11.18 6.12 6.20 4.90

7.38 7.91 1.84 3.66 4.94 4.79 6.02 6.02 6.44 7.14 9.09 5.58 9.11 5.47 4.13 6.40 6.00 6.17 6.18 6.25 8.01 6.70 7.27 4.53 10.94 5.19 4.92 4.93 4.90 5.81 5.88 4.75

5.83 5.69 7.94 6.79 6.12 3.07 6.65 6.65 8.92 9.21 8.22 9.29 10.14 6.68 9.66 5.81 6.29 7.22 7.13 8.35 10.78 11.56 14.58 3.78 11.40 7.84 18.00 18.47 6.13 0.11 -0.35 7.55

2.03 2.29 0.29 0.16 2.33 1.63 3.18 3.18 3.38 3.87 1.73 1.18 5.19 1.88 4.09 7.29 6.33 1.10 0.90 3.13 6.49 8.36 8.21 9.32 6.89 3.67 4.87 4.87 5.16 3.31 3.22 4.68

9.83 12.42 9.92

5.36 5.59 5.87

7.06 10.83 9.85 5.45 6.47 9.66 11.64 6.42 7.52

I


9.44 7.16 11.03 15.34 6.67 6.96 5.32


7.12

3.64 4.05

9.73

6.96

htt

b . a ot

k u t a

b / / p:


-

4.92 5.54 8.02 10.76 4.30 5.45

-

g . s p

d i . o

6.29 6.06 9.53

4.57 3.99 1.49 5.63 3.65 5.18 3.40 6.12 5.63 12.67 3.59 5.82


**) Angka Sementara


214

htt

b / / p:

k u t a

b . a ot

g . s p

d i . o

No title

Recommend Documents