VOL 79 - DESEMBER 2016
“Berita Kita” DIGITAL http://bkpandu.wordpress.com Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Stasi St. Theodorus Stasi Caritas
Dari Kita Untuk Kita
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI EDITORIAL
1 2
BUAH PIKIRAN
3
KHAZANAH IMAN KATOLIK
5
DARI KITA UNTUK KITA
6
• SEKAPUR SIRIH
2
• APAKAH YESUS MASIH DATANG DI DALAM PUSAT HIDUP ANDA? • “JADILAH PADAKU MENURUT PERKATAANMU ITU.” • AKU RINDU MAKAN BERSAMA • PANGGILAN KHUSUS : DOA DAN KARYA • SEJAHTERA DAN BAHAGIA DI USIA LANJUT • GERBANG KEHENINGAN – GERBANG SUKACITA • MEDITASI SENYUM YANG MENYEMBUHKAN LUKA BATIN • BERDUA LEBIH BAIK • SAKRAMEN PENDEWASAAN IMAN
JELAJAH ALKITAB
23
YANG MUDA YANG BICARA
27
CINTA KITAB SUCI
30
UMAT MENULIS
32
LEMBAR ANAK INFORMASI
34 35
21 23
• DIA DATANG • IYD
27 28
• STILLE NACHT, HEILIGE NACHT
30
• MAKNA SEBUAH KELAHIRAN
Sekretariat Paroki : Sdr. Mulyono setiap hari kerja Kamis s.d. Selasa
6 8 11 13 15 17 19
21
• API PENYUCIAN
Pst. Yoyo Yohakim, OSC Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst. M. A. Yuwono, OSC Pst. Yoannes Barualamsyah, OSC Pst. Markus Suradi, OSC Pst. Managamtua Simbolon, SJ
5
APA KABAR STASI
• BELAJAR BERBAKTI
Para Pastor di Biara Pandu
3
32
• PENANGGALAN LITURGI BULAN DESEMBER 2016 • INFO BAPTIS • JADWAL ACARA PDPKK PANDU DESEMBER 2016 • JADWAL IBADAT TOBAT MASA ADVEN 2016 • LAGU BULAN DESEMBER 2016 • PETUGAS KOOR DAN ORGANIS DES 2016 • INFO PENERIMA KRISMA 20 NOV 2016* • KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU • KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS
36 37 37 37 38 38 39 40 42
(kecuali Rabu dan tgl merah nasional)
Jam - Pagi: 07.30 - 12.00 & Sore: 16.00-19.00 BK Berita Kita Desember 2016
1
EDITORIAL EDITORIAL
SEKAPUR SIRIH
Penanggung Jawab & Pembimbing: Pst. Yoyo Yohakim, OSC Pemimpin Redaksi: Maria Sugianti Sekretaris: A.G. Ratnamettha S
N
atal merupakan hari Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus. Banyak persiapan yang luar biasa untuk menyambut hari raya Natal. Natal begitu istimewa dalam diri setiap orang kristiani. Natal menjadi hari yang penuh rahmat, sehingga setiap orang tidak mau melewatkan hari yang special tersebut. Terkadang bahkan banyak orang berlomba-lomba untuk tampil luar biasa di hari Natal. Tetapi terkadang kita jarang apa arti Natal yang sebenarnya? Apakah Yesus hadir ketika hari Natal saja? Inilah yang menjadi permenungan bersama kita pada bulan ini. Persiapan Natal bukan hanya persiapan fisik saja, membeli pakaian baru, kue natal dan lain sebagainya. Persiapan Natal adalah persiapan bathin yang lebih, bagaimana kita menerima Yesus Sang Juruselamat untuk menjadi bersamasama dengan kita. Bahwa Allah telah mengaruniakan anak-Nya yang Tunggal untuk tinggal bersama-sama kita. Inilah yang perlu kita sadari dalam Natal. Berita Kita edisi bulan ini mengajak kita untuk merenungi dan memaknai Natal yang lebih dalam, bagaimana kita merasakan Natal bukan hanya persiapan fisik saja tetapi Natal perlu persiapan bathin yang dalam. Agar kita layak dan pantas menyambut Kelahiran Kristus.
Bendahara: Natalia Christianti W. Para Kontributor: Anita Karjo Boris Silvanus P. Situmorang Gabriella Anggraini Henny H Leny Mulyadi M. Y. Eko Maria Goretty S. Yaning Maria K Nanny Tjahjadi T.E. Rosalina N. V. Waty S. Halim Fotografer: Amelia Christine J. Stephanus Wijaya Steffan Artistik: Dicky Wahyu Distributor : Mulyono Alamat Redaksi: Sekretariat Paroki Jl. Pandu No. 4 Bandung Tel. 022-6011138
Email:
GRATIAS
redaksiBKpandu@ gmail.com Website: http://bkpandu.wordpress.com Facebook: www.facebook.com/beritakita.pandu
Desain sampul muka Dicky wahyu 2
BK Berita Kita Desember 2016
BUAH PIKIRAN BUAH PIKIRAN
APAKAH YESUS MASIH DATANG DI DALAM PUSAT HIDUP ANDA?
Oleh: F. de P. Mammouth, OSC etika kita memasuki masa Adven dan sebenarnya tidak mampu bersiap menyambut Natal, dapatkah menyelamatkan dirinya kita hening sejenak untuk memikirkan sendiri tanpa campur apakah kita masih jujur pada diri kita tangan Allah. Ternyata sendiri dan kepada Tuhan Allah kita? “Mata Allah menjelajahi seluruh bumi untuk Akhir tahun biasanya dijadikan momentum melihat dan melimpahkan kekuatan-Nya oleh banyak orang untuk mengevaluasi diri, kepada mereka yang bersungguh hati berusaha membuat masa depan kita menjadi berharap pada Allah.” (2 Tawarikh 16:9). lebih baik dan tidak takut Maka hati yang bernoda Setiap pengikut Kristus menjadi bersih dan belajar dari kesalahan. Kita diajak untuk mau hati yang tidak terpusat yang berbakti kepadamenerima keberhasilan kepada-Nya menjadi terisi Nya menyadari akan dengan kerendahan hati, lagi oleh kasih Tuhan. satu hal ini: Manusia melakukan introspeksi Manusia menjadi bahagia lahir tanpa membawa untuk mengubah dalam hidupnya kini dan pengertian hidup yang apa pun dan ketika mati melihat pengharapan akan salah dan meninggalkannya nanti, manusia juga tidak terwujudnya hidup kekal untuk diajak yang bahagia bersama membawa apa pun. menggantikannya dengan Allah kelak di Surga. pengertian yang benar akan pentingnya hidup di masa depan. Setiap pengikut Kristus yang berbakti kepada-Nya menyadari akan satu hal ini: Bagi pengikut Kristus, sepanjang perjalanan Manusia lahir tanpa membawa apa pun hidupnya harus memiliki satu tujuan, dan ketika mati nanti, manusia juga tidak yaitu memuliakan Tuhan lewat hidup membawa apa pun. Manusia yang hidup di dan panggilan mereka. Akhir tahun antara kedua peristiwa itu adalah mahluk seharusnya menjadi momentum untuk yang hidupnya diangkat menjadi putra-putri bertanya lagi, apakah Ia masih datang dan Allah, makluk yang diberi cinta Allah dan lahir di dalam pusat kehidupan kita? martabat kekayaan-Nya. Hidup sebagai Peristiwa Natal telah jauh dituliskan oleh putra-putri Allah itu hidup yang penuh para nabi dalam perjanjian lama untuk dengan kesetiaan kepada Bapa, Tuhan menunjukkan adanya rencana agung Allah Allah yang hadir dan menjadi pusat di membahagiakan setiap manusia (Yesaya setiap peristiwa sepanjang kehidupan kita. 7:14). Ia mengutus Sang Putra yang adalah Sang Sabda Allah sendiri untuk Kita mengakui bahwa tekanan, tantangan, menyelamatkan manusia supaya hidupnya kekecewaan atau bahkan kenyamanan kini dan nanti menjadi bahagia (Yohanes dan kemegahan bisa saja membuat 3:16). Dari peristiwa kelahiran Putra pusat kegiatan hidup manusia berubahAllah ini membuktikan bahwa manusia itu ubah dan tidak lagi berpusat pada Allah.
K
BK Berita Kita Desember 2016
3
BUAH PIKIRAN Marilah kita memeriksa hati kita, untuk apa dan bagi siapakah pengorbanan terbesar yang telah kita lakukan sampai saat ini? Apakah pengorbanan kita itu bagi Allah dan tetap setia menjadi pewarta Sabdda Bahagia Allah? Atau hal lain yang lebih menarik perhatian hati kita? Apakah itu ambisi, kekhawatiran, ketakutan, kemarahan. keengganan untuk memaafkan? Atau bahkan kita lebih tertarik untuk memuaskan diri sendiri dengan peristiwa dan materi duniawi? Menjadi pengikut Yesus itu berpusat hanya kepada Allah yang telah mengutus Dia, Sang Sabda, Pengemban misi Cinta Allah. Janganlah gelisah karena besarnya pengorbanan yang harus kita lakukan, tapi gelisahlah dengan sebuah pertanyaan: “Apakah Yesus masih boleh datang dan menjadi pusat dari kehidupanku?” Karena, ketika Yesus menjadi pusat hidup kita, pengorbanan yang kita lakukan
4
BK Berita Kita Desember 2016
merupakan ekspresi ucapan syukur kita kepada-Nya, mengalir begitu alami karena kita telah menjadi orang-orang pilihan yang menerima kasih-Nya. Kita ingin meneladani Yesus disaat Ia memilih menjadi bayi yang tidak berdaya dan lahir di kandang domba agar Ia dapat menggenapi karya penebusan bagi umat manusia seluruhnya dan tetunya juga bagi kita. Sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus (2 Tes 1:12) “Selamat Hari Raya Natal, Tuhan lahir dan hidup dalam diri kita semua!”
KHAZANAH IMAN KATOLIK
KHAZANAH IMAN KATOLIK
“JADILAH PADAKU MENURUT PERKATAANMU ITU.”
K
Oleh: Pst. Markus Suradi, OSC.
ata-kata tersebut disampaikan Maria sebagai tanggapan atas panggilan luhur untuk menjadi Bunda Penebus. Sungguh kata-kata di atas ini adalah ucapan yang paling berat dalam doa saya, mungkin juga sebagian besar dari kita. Di dalamnya terkandung suatu ungkapan penyerahan total, menyerahkan segala keinginan pribadi, harapan bahkan impian dari keadaan yang nyaman dan berpihak kepada kita. Menolak semua harapan dan keinginan pribadi dan menyerahkannya kembali kepada Tuhan. Bukan keinginan kita yang terjadi, tapi justru kita meminta rencana Tuhan yang terjadi dalam situasi kita dan sambil deg-degan menanti situasi yang justru tidak kita harapkan yang terjadi. Ketika kita berhadapan dengan persoalan hidup, sering kita sudah punya pemecahan masalah ala kita, menurut kita, dan kalau bisa itu yang harus terjadi.
Saya sering menganalogikan apa yang dilakukan oleh Maria ini sama seperti yang dilakukan oleh Yesus di taman Getsemani. “Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki (Matius 26:39). Di dalamnya, baik dalam diri Maria dan Yesus, ada pergumulan yang dahsyat. Akan lebih menyenangkan seandainya semua berjalan seseuai dengan mauku, keinginanku. Dan…akhirnya fokusnya adalah diri sendiri. Maria, dan tentu saja Yesus, berani meninggalkan ego masing-masing dan berserah kepada Tuhan, “Fiat voluntas tua.” Ketika katakata ini selesai diucapkan oleh Maria, bukan berarti dia bebas dari masalah. Dia bersiap untuk menghadapi berbagai tekanan dan situasi yang jauh dari harapan. Tapi di balik itu semua, rahmat luar biasa telah disediakan bagi dia yang setia. Begitu banyak penghiburan-penghiburan akan disediakan bagi dia yang setia. Maka, bersama Maria, mari kita pun berserah, “jadilah padaku menurut perkataan-Mu” karena Allah tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri, sama seperti yang dialami Bunda Maria dalam mendampingi rencana Tuhan melalui Putra Tunggalnya.
“Fiat voluntas tua. Terjadilah padaku menurut perkataanmu.”
Fiat voluntas tua. Terjadilah padaku menurut perkataanmu. Tidak pernah terbayang bagi gadis muda Maria bahwa akibat berkata “Jadilah kehendak-MU.” Maka mulai saat itu kehidupannya sebagai gadis muda mendadak sontak berubah. Tidak lebih mudah, tapi justru sangat sulit. Hamil di luar nikah! Hukuman rajam membayang di depan mata (karena disamakan dengan perbuatan zinah)! Tapi ia begitu tabah dan percaya bahwa Allah pasti memberikan yang terbaik maka ia berani menghadapi segala resiko dan tetap memilih berjalan pada rencana Tuhan.
BK Berita Kita Desember 2016
5
DARI KITA UNTUK KITA DARI KITA UNTUK KITA
AKU RINDU MAKAN BERSAMA
A
walnya kami tidak terlalu memperhatikan poster dan spanduk di gereja bahwa di Paroki Pandu akan diadakan acara bertajuk ‘Aku Rindu Makan Bersama’ adalah salah satu bentuk rangkaian acara Jambore Keluarga yang diadakan oleh keuskupan Bandung. Atas kerja sama dengan pasutri Yudi-Vivi, seksi keluarga Stasi Santo TheodorusSukawarna akhirnya terkumpullah 15 peserta yang akan mengikuti acara ini Pukul 08.00, para peserta yang terdiri dari ayah, ibu dan anak melakukan registrasi di aula rumah stasi dengan membawa alat-alat memasak. Ya... ternyata acara bukan hanya makan bersama tetapi masak bersama, sesuatu yang jarang sekali dilakukan di keluarga kami. Acara dimulai dengan perkenalan masing-masing keluarga dan permainan yang seru yang menambah keakraban di antara keluarga. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan talk show oleh pasutri Jo-Eva dari Paroki Katedral dipandu oleh Pastor Sunu, Pr dari Seminari Tinggi Fermentum yang makin menyadarkan kami akan 6
BK Berita Kita Desember 2016
Oleh: Setyawan - Lidya
pentingnya komunikasi dari hati ke hati di antara anggota keluarga yang salah satunya bisa dilakukan dengan cara mengambil waktu saat makan bersama, di mana terinspirasi dari perjamuan makan bersama yang diadakan Tuhan Yesus untuk mempersatukan kita “ Aku sangat rindu makan bersama-sama dengan kalian”. Di keluarga kami, ayah yang bekerja di luar kota, ibu bekerja juga, anak-anak sibuk dengan tugas belajarnya, kadangkadang menjadi hambatan untuk lebih sering mendapatkan waktu bersama di dalam keluarga. Jadi memang tepatlah bila gereja melihat keprihatinan di antara keluarga-keluarga katolik di saat ini di mana masing-masing anggota keluarga disibukkan dengan urusannya masing-masing. Terlebih dengan kemajuan tehnologi saat ini dengan adanya hand phone, gadget tablet pribadi sehingga masing-masing anggota keluarga sibuk dengan dunianya sendiri, melupakan komunikasi, keterdekatan dengan orangorang yang paling dekat di dalam keluarga. Akhirnya, acara yang ditunggu-tunggu pun tiba yaitu memasak bersama. Di tempat
Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 dari salah satu keluarga umat di Paroki Pandu
DARI KITA UNTUK KITA parkir gereja sudah disediakan 15 meja untuk masing-masing keluarga. Para ayah diberi tugas untuk memasak, anak-anak bertugas ‘belanja’ di pasar yang disediakan panitia, sedangkan ibu bertugas memberi instruksi dengan jarak 1 meter dari meja tempat memasak. Makin seru dan lucu ketika para ayah yang jarang mengunjungi dapur, saat itu menunjukkan kebolehannya. Beberapa kali terdengar riuhnya ibu-ibu yang ‘gregetan’ tidak sabar saat memberi instruksi kepada para suaminya, anak-anak kebingungan mencari bahan-bahan yang akan dimasak, diiringi dengan suara alat-alat masak yang berkali-kali berjatuhan, disusul dengan hujan deras yang mengguyur. Namun itu semua membuat suasana makin akrab dan penuh canda dan tawa. Tiba saatnya masakan sudah siap. Aula rumah stasi disulap menjadi semacam “cafe”
dimana masingmasing keluarga bisa makan bersama dalam 1 meja, saling bercerita mencurahkan isi hati masing-masing. Ibu-ibu takjub karena ternyata masakan para ayah terasa sangat nikmat. Sayur dan lauk yang sedikit terkena tampias air hujan pun terasa nikmat dalam kebersamaan saat makan bersama. Selanjutnya acara ditutup dengan misa bersama yang dipersembahkan oleh Pastor Maman, OSC yang sangat antusias mendampingi acara sepanjang hari itu. Acungan jempol buat CHOICE distrik Bandung sebagai panitia terselenggaranya acara yang sudah menyiapkan acara dengan seru, apik dan meriah. Juga pasutri Paulus-Sutji yang memandu acara hari itu dengan penuh semangat dan sangat berkesan buat kami, para pesertanya.
BK Berita Kita Desember 2016
7
DARI KITA UNTUK KITA
PANGGILAN KHUSUS : DOA DAN KARYA
KUNJUNGAN KELUARGA KHUSUS BIARA SUSTER-SUSTER CINTA KASIH CAROLUS BORROMEUS Oleh: Maria Varani (kelompok 3) dan M. Cynthia (kelompok 6)
B
erpakaian putih, berkerudung putih. Sepertinya kerjanya hanya berdoa. Itulah kesan kami tentang seorang suster. Apakah memang demikian? Untuk mengenal mereka lebih dekat, Minggu, 30 Oktober 2016 yang lalu, kami kelompok krisma remaja putri melakukan kunjungan ke salah satu biara di Bandung: biara suster-suster CB di jalan Imam Bonjol. Dilayani oleh Tim Keledai, kami tiba pukul 09.00 dan langsung disambut oleh kehangatan suster-suster. Di sana, kami diperkenalkan oleh beberapa sustersuster yang mewakili kongregasi mereka.
8
Ternyata dalam biara CB, tinggal bersama suster-suster yang berasal dari 5 kongregasi yang berbeda. (1) Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia , (2) Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth, (3) Kongregasi Franciscanae Filiae Sanctissimae Cordis Jesus et Mariae, (4) Kongregasi Dina Santo Yoseph, (5) Kongregasi Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus. Mereka berkarya di berbagai bidang. Ada yang berkarya dan ada yang menjadi pemerhati di rumah sakit St Borromeus, perutusan studi, dan lain-lain. Walaupun berasal dari berbagai kongregasi, BK Berita Kita Desember 2016
mereka tetap memiliki tujuan yang sama. yaitu melayani sesama dan muliakan nama Tuhan. Cara membedakannya cukup mudah. Mereka memakai baju dan selayar dengan warna yang berbeda. Dalam kunjungan tersebut, mereka membuktikan bahwa dengan menjadi seorang biarawati, tidak berarti kehidupan mereka ‘berkurang’ dengan hanya berdoa saja. Dapat kami lihat saat mereka memberikan presentasi, mereka tetap dapat menyalurkan kreatifitasnya dalam lagu-lagu. Kami mendapatkan kesempatan untuk mewawancara para suster.Dan ternyata perjalanan panggilan mereka menarik. Salah seorang suster yang diwawancara: Suster Mayella. Ia berasal dari Medan, kongregasi KSFL (Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lucia). Ia ingin menjadi suster karena merasa terpanggil lewat mimpinya. Ia pun berusaha keras untuk memasuki biara. Biara sebenarnya menerima dia. Namun keluarganya tidak rela. Pada tahun 2007, ia nekat lari dari rumah untuk masuk biara. Hanya berbekal perlengkapan seadanya dan tanda identitas yang minim. Sesampainya di biara, ia
DARI KITA UNTUK KITA sakit demam berdarah dan tiphus selama satu minggu. Beruntung pihak biara dapat mengontak keluarganya sehingga suster Mayella dapat dipulangkan. Orang tuanya marah dan melarang dia melakukannya lagi. Orang tuanya berpikir kalau ia masuk biara, maka mereka akan ‘kehilangan anak’. Tapi, pada tahun 2008, dengan meninggalkan sepucuk surat untuk orang tuanya, ia kembali lari dari rumah untuk pergi ke biara. Kekhawatiran orang tua untuk kehilangan anak juga dirasakan oleh beberapa suster lain. Padahal sebenarnya, para biarawati tetap memiliki waktu libur dan waktu untuk bersama keluarga. Ada orang tua yang terus mengulur waktu agar anaknya tidak jadi masuk biara, dan lain-lain. Suster Mayella berkarya dalam bidang pendidikan terhadap orang-orang yang memiliki cacat mental. Ia juga suka bermain musik, membaca novel, berkebun, dan menyulam. Banyak hal yang dapat ia rasakan selama melayani Tuhan sebagai biarawati. Terutama setelah masa kaul kekal. Ia merasa bahwa memang jalannya adalah sebagai biarawati. Ada suka duka berkumpul bersama orang-orang baru yang berbeda asal muasal dan budaya. Rasa kehilangan keluarga yang diobati dengan hadirnya keluarga baru. Walaupun begitu, ia tidak menyesal menjadi seorang biarawati.
kami semua mendapat berbagai hadiah, antara lain doa Novena Hati kudus Yesus dan Novena Tiga Salam Maria. Tak terasa waktu bergulir. Tiba saatnya kami makan siang dan berfoto bersama sebelum acara berakhir. Kami dapat kejutan lagi... para suster sudah menyiapkan kenang-kenangan untuk kami dan mereka mengantar kami sampai ke pintu depan biara bahkan mereka ikut memarkirkan mobil yang kami tumpangi. Kegiatan yang semula kami kira tidak menarik ini ternyata merupakan kegiatan yang menyenangkan. Penilaian kami tentang suster berubah. Ternyata mereka juga manusia biasa yang dapat bercanda dan bukan hanya duduk berdoa saja di Gereja atau di biara. Mereka mempunyai karya nyata untuk membagikan kasih Tuhan melalui berbagai cara yang tak pernah kami ketahui sebelumnya : yaitu karya di bidang kesehatan, pastoral care dan juga pendidikan.
Usai acara wawancara dengan suster kami disuguhi tayangan sebuah film tentang kasih seorang anak bernama Haixun yang merawat ibunya yang sakit jiwa. Gadis cilik ini tak pernah membenci, malu akan ibunya ataupun mengeluh meskipun hidupnya menjadi sulit. Pesan dari tayangan ini adalah bahwa kita patut bersyukur atas hidup kita dan mencintai orang tua dan keluarga kita. Acara dilanjutkan dengan doorprize dan tanya jawab. Kami semangat menjawab pertanyaan para suster dan BK Berita Kita Desember 2016
9
WKRI CABANG PANDU
SELAMAT NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017 dari Keluarga Thomas A. Halim Tjahjadi Jl. Ayudia no. 36 Bandung
WKRI ranting SUKAWARNA
mengucapkan
SELAMAT NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017
Selamat Natal 2016 & Tahun Baru 2017
mengucapkan
SELAMAT NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017
MENGURUS SURAT2 KENDARAAN MOTOR & MOBIL STNK + PAJAK untuk JABAR dan DKI Mutasi dari/ke JABAR, JATENG, JATIM & DKI SIM Nasional & Internasional
JL. PAMOYANAN no. 8 6011937, 70277783 BANDUNG
DARI KITA UNTUK KITA
SEJAHTERA DAN BAHAGIA DI USIA LANJUT
H
idup sejahtera dan bahagia di usia menjelang senja adalah cita- cita dari setiap manusia. Lalu bagaimana dan apa saja yang dapat dikategorikan sebagai hidup sejahtera? Untuk lebih jelas, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Pandu mengundang narasumber yaitu Ibu Dra. Gouw Aij Lien CMG – Psy Psikolog. Acara telah berlangsung pada hari Senin, 24 Oktober 2016 bertempat di Aula Atas Paroki Pandu. Acara dibuka dengan doa pembukaan oleh Ibu Yanti Gunawan dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua WKRI Ibu Henny Herawati. Menurut Carol Ruff (1989), sejahtera dibagi menjadi 4 kategori yaitu : 1. Penerimaan diri sendiri: menerima apa adanya dan menyadari ketidasempurnaan diri kita. 2. Memiliki hubungan baik dengan orang lain: memohon maaf dan memberi maaf pada orang lain. 3. Mandiri: mampu memutuskan keputusan sendiri. 4. Mampu bergaul dan membawa sikap pribadi yang baik juga menyenangkan: memiliki iman (keyakinan dan
Oleh : Adriana
kepercayaan); tujuan hidup yang baik dan benar; semangat untuk terus berkembang; mau terbuka terhadap pengalaman baru dan memiliki dorongan untuk merealisasikan potensi yang dimiliki untuk menjadi lebih baik. Maka dari itu, janganlah berputus asa karena usia menjelang senja. Selain itu, kesejahteraan jiwa menunjang sistem biologis kesehatan. Karena dengan sejahteraan jiwa dan raga bisa membantu menghindari penyakit. Ketika kita sakit, bisa lebih cepat sembuh. Menurut Ruth Veenhoven, kebahagiaan adalah kepuasan hidup yang menyeluruh. Setiap manusia memiliki tolak ukur kebahagiaan yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari cara pandang diri sendiri dan kehidupannya. Orang yang religius akan lebih bahagia dan juga puas terhadap kehidupan pribadi, daripada orang yang tidak religius. Religius dipandang dari sudut agama, dapat menuntun manusia menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Melalui keimanan, kita memiliki fondasi kuat dalam hal mengatasi berbagai persoalan, terutama dalam mencari kebahagiaan. Selain itu BK Berita Kita Desember 2016
11
DARI KITA UNTUK KITA menurut penelitian dari Martin Seligman, ada tiga faktor yang dapat meningkatkan kebahagiaan saat kita menjadi tua: 1. Rasa syukur 2. Bermurah hati 3. Merenungkan kembali kejadian di masa lalu (intropeksi) Kesimpulan, penuaan adalah proses alamiah yang dialami oleh setiap orang dan sudah pasti terjadi. Kita berharap bisa menjadi orang yang sejahtera, bahagia, produktif dan berguna. Menerima proses menjadi tua dengan rasa syukur dan iklas, juga mendekatkan diri pada Tuhan dengan mengikuti kegiatan ibadah dan sosial. Akhirnya acara berakhir dan ditutup dengan doa penutup oleh Ibu Nanny. Sampai berjumpa kembali di acara berikutnya! Semoga bermanfaat.
12
BK Berita Kita Desember 2016
GERBANG KEHENINGAN GERBANG SUKACITA
D
i pagi yang cerah dan udara yang sangat sejuk, Sabtu 5 November 2016 panitia Rekoleksi Meditasi cinta Kasih Ilahi (M-CKI) mulai berdatangan sejak pukul 06.30 ke Aula lantai 3 Paroki St. Paulus, mempersiapkan acara Rekoleksi Gerbang Keheningan Gerbang Sukacita, yang akan dibawakan oleh Vikjen Pastor Y. Hilman, Pr dan Pastor Thomas Sunarto, Pr. Seluruh panitia saling bergandengan tangan bersatu dalam doa memohon pada Allah Bapa di Surga agar menurunkan Roh Kudus, untuk membimbing & menyertai seluruh panitia, umat yang akan hadir dan pembicara dari awal sampai akhir acara. Dengan wajah sukacita dan semangat umat dari berbagai paroki di Keuskupan Bandung (St. Paulus, SPMSK, St. Gabriel, St. Mikael, St Ignatius, St. Petrus , St. Laurentius, Dayeuh Kolot, St. Martinus, St. Melania, St. Odilia, Kemuning, dan dari stasi) mulai berdatangan sejak pukul 07.00 menempati kursi-kursi yang telah disediakan, seluruhnya yang hadir 228 orang memenuhi aula.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 08.00 dan mulai terdengar lagu-lagu pujian yang dinyanyikan oleh team pujian dan umat ikut bernyanyi memuji & menyembah Tuhan. Dengan diantar oleh doa, Vikjen memulai sesi pertamanya yang membahas Spiritualitas Yesus. Meditasi CKI adalah Meditasi Katolik yang berpusat pada Yesus. Orang Katolik yang melakukan meditasi tidak bisa lepas dari Perayaan Ekaristi, yang merupakan puncak dari kehidupan katolik. Meditasi yang aktif atau hidup harus ada follow up nya, ada roh/jiwa/nafas hidup, ada 3 dasar dari meditasi yaitu kawasan spiritualitas, pengendalian diri dan sikap
DARI KITA UNTUK KITA Oleh: Yiyin
hidup. Roh dalam meditasi dasarnya adalah belajar dari Yesus sendiri yang rajin bermeditasi dan mendengarkan keinginan Bapa-Nya di Surga. Follow up dari meditasi adalah Spiritualitas Pelayanan yang dibahas oleh Vikjen disesi kedua, pelayanan dilakukan harus dengan hati tulus, bukan ingin dipuji, tampil, terkenal melainkan rendah hati. Dalam melayani hilangkan perasaan iri hati yang merupakan ladang subur buat setan berkarya. Dalam melayani maka harus berani berkurban, keluar dari rasa nyaman dan harus total tanpa pamrih, karena pelayanan adalah hak istimewa yang diberikan oleh Tuhan, juga merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, dan pelayanan merupakan sumber berkat untuk orang lain yang dilayani & secara otomatis mendapatkan anugerah dari Tuhan sendiri, karena yang dipanggil banyak tetapi yang dipilih sedikit, karena tujuan dari pelayanan adalah hanya untuk Kemuliaan Tuhan. Sebelum melayani mohon pada Tuhan agar mampu untuk mengampuni, mengasihi, mendoakan dan sabar dalam setiap pelayanan yang akan dilakukan. Buah-buah meditasi adalah pertobatan dan kebaikan. Tanya jawab berlangsung sebelum Vikjen meninggalkan acara karena ada tugas lain yang menanti, seluruh panitia foto bersama Vikjen dalam sukacita. Sebelum acara berlanjut, setelah mendapatkan makanan rohani, maka makanan jasmani yang telah disediakan oleh panitia siap disantap dalam kesempatan istiraha ini beberapa peserta mengunjungi stand penjualan souvenir M-CKI, buku rohani tentang meditasi dan Audio sebagai alat bantu untuk memandu bermeditasi di rumah. BK Berita Kita Desember 2016
13
DARI KITA UNTUK KITA Seluruh peserta masih bertahan untuk mengikuti acara selanjutnya yaitu sharing dari Pastor Narto, Bpk Lintong dan penjelasan tentang M-CKI. Acara ditutup dengan misa dan umat diajak untuk menyadari akan kehadiran Yesus yang telah disambut melalui komuni kudus, dalam Meditasi CKI dan menunggu rahmat kontemplasi yang diberikan oleh Allah sendiri dalam keheningan yang mendalam. Banyak para peserta yang mengikuti meditasi saat itu merasakan jamahan Tuhan, dan mereka ingin bertekun bersama komunitas M-CKI dalam kelompok-kelompok yang diadakan di paroki. Semoga Tuhan sendiri yang memanggil tiap pribadi yang ingin makin dekat pada Nya melalui keheningan dan membuahkan pelayanan yang tulus untuk kemuliaan-Nya.
Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 dari Wilayah 3 - St. Yohanes Lingkungan Cihampelas, Lingkungan Linggawastu, Lingkungan Rajiman Atas, Lingkungan Sejahtera, Lingkungan Sukajadi 14
BK Berita Kita Desember 2016
DARI KITA UNTUK KITA
MEDITASI SENYUM YANG MENYEMBUHKAN LUKA BATIN
D
i malam yang cerah dan cukup dingin para peserta retret Paguyuban Meditasi Cinta Kasih Ilahi sudah berkumpul di depan sekretariat Paroki Pandu menunggu mobil Hiace datang, para peserta retret ke Pertapaan Awam Melung Purwokerto bervariasi usianya, mulai dari yang muda berusia 29 hinga usia 73 th semua sangat antusias untuk mencicipi pengalaman rohani bersatu dengan Tuhan Yesus ditengah situasi alam yang sangat kuat, di tengah hutan berpagar gunung Cendana. Doa Pastor Markus menyertai mobil Hiace dan Brio yang mulai keluar dari parkiran Gereja Pandu Bandung melaju dengan lancar sampai di parkiran pertapaan melung Purwokerto, disambut udara yang sangat sejuk semua peserta yang baru bangun dari tidur terasa segar kembali untuk mulai melangkah memasuki area pertapaan dengan dipandu oleh para volunteer dan suster. Sarapan sederhana sudah dihidangkan untuk disantap sebelum semua peserta istirahat sejenak dipondok yang telah siapkan. Pukul 08.00 acara dimulai dengan pengarahan yang diberikan langsung oleh Pastor Maximilian,Er. Dio tentang rally doa yang akan dilakukan di tiga tempat kapel kerahiman ilahi, taman tabor dan gua kerahiman ilahi, para peserta terbagi dalam 3 kelompok masing-masing yang didampingi oleh para suster dan volunteer. Setiap orang mengalami pengalaman rohani yang sungguh mendalam disetiap sudut doa. Tak terasa hari sudah siang dan perut terasa lapar, setelah santap siang para peserta istirahat untuk pengajaran dengan tema Penyenggaraan Ilahi yang dialami dalam kehidupan sehari-hari, dilanjutkan dengan ibadat dan misa disore hari. Sebelum adorasi meditasi yang sungguh merasuk
Oleh: Yiyin
jiwa didalam keheningan sebagai penutup kegiatan hari jumat 11 Nov 2016, para peserta santap malam terlebih dahulu.
Di pagi yang cerah perserta retret disambut oleh kicauan burung dan derasnya suara aliran sungai yang mengalir tiada henti, ibadat pagi dimulai pukul 06.00 dengan brevir yang sungguh indah dilantunkan saling bersahutan, sarapan pagi dihidangkan dibawah kapel JP II sambil menikmati kesejukan udara yang sangat bersih dan melegakan pernafasan. Acara dilanjutkan dengan pengajaran oleh Pastor Maxi tentang Meditasi Senyum dan Penyelengaraan ilahi, kemudian dipraktekkan langsung selama 3 jam nonstop hanya jeda sebentar untuk meluruskan kaki. Beberapa peserta mengalami penyembuhan luka batin yang selama ini dialami dengan memaafkan secara tulus dalam menghadirkan peristiwa yang menyakitkan selama meditasi senyum, walaupun membutuhkan proses yang cukup menyakitkan sambil bercucuran airmata. Menjelang sore hari sebagian peserta beristirahat dalam pondok, beberapa peserta beradorasi sambil menyiapkan hati untuk menerima Sakramen tobat dan sebagian berziarah ke Gua Tritunggal, Gua St. Maria Bunda Ekaristi dan Kapel St. Yosef yang terletak di Nusa Katresnan. Hujan yang cukup deras mengakibatkan aliran sungai Kerit meluap sehingga Pastor Maxi beserta para suster tidak dapat menyebrang dari komunitas dasar ke Palereman, setelah ibadat sore akhirnya misa malam hari dibawakan oleh Pastor Markus, OSC hanya suara kodok dan air sungai yang memecah keheningan alam dalam hening selama 10 menit setelah menerima Tubuh Yesus merasakan kehadiran-Nya BK Berita Kita Desember 2016
15
DARI KITA UNTUK KITA dalam jiwa yang penuh dengan dosa, betapa damai rasanya hati dan jiwa ini. Sebelum para peserta dengan berat meninggalkan pertapaan awam, meditasi senyum dilakukan kembali yang dipimpin oleh Pastor Maxi setelah misa minggu yang dibawakan oleh Pastor Maxi dan Pastor Markus, akhirnya tepat pukul 10.00 Hiace meluncur kembali menuju Bandung, dengan harapan di ulang tahun Paguyuban M-CKI ke 4 th akan berziarah dan retret kembali ke Pertapaan Awam bersama dengan para peserta lain yang sudah menantikan hari Jumat pertama tanggal 3 Maret 2017 untuk mengalami sentuhan Kasih Allah yang tiada habisnya.
Uniform for All Purpose Penampilan yang menarik akan menunjang segala aktifitas anda Kami hadir melayani pemesanan segala jenis seragam untuk berbagai keperluan (pria/wanita) dengan harga terjangkau (minimal pemesanan untuk 5 orang)
16
BK Berita Kita Desember 2016
BERDUA LEBIH BAIK
DARI KITA UNTUK KITA
menuju keluarga muda dan orang muda yang matang dan bertanggung jawab
“D
alam ajaran Katolik, menikah bukanlah keharusan,” demikian kalimat yang terucap beberapa kali dari Pastor Erwin di Aula Gereja Pandu pada hari Jumat, 18 November 2016. Seminar keluarga dengan judul “Berdua Lebih Baik” ini diikuti oleh sekitar 120 peserta dari berbagai paroki. Cukup banyak yang terlihat hadir bersama pasangannya, bahkan yang belum menikah juga tertarik untuk menghadiri. Pastor A. Erwin Santoso, MSF., adalah pastor yang melayani umat melalui Komisi Kerasulan Keluarga di Keuskupan Agung Jakarta. Pastor yang mengambil Master of Psychology major in Counselling ini diundang untuk memberikan penyegaran bagi keluarga-keluarga di Paroki kita, khususnya keluarga muda dan Orang Muda Katolik. Acara ini diselenggarakan oleh Seksi Keluarga Paroki Pandu dan ME Distrik 6. Tingginya angka perceraian & meningkatnya jumlah homoseksual, berasal dari kehidupan perkawinan yang tidak sesuai dengan janji perkawinan yang diucapkan.
Oleh: Irene MYS
Banyaknya manusia yang mengikatkan diri dalam pranata pernikahan sangat dipengaruhi oleh kondisi manusia sebagai makhluk sosial, yang memiliki kebutuhan seksual dan psikologis. Kebutuhan psikologis bisa berupa kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar pendapat, serta menyadari kehadiran orang lain. Pastor Erwin menjelaskan prinsip-prinsip perkawinan dengan banyak kasus nyata. Penulis merangkum pesan Pastor Erwin menjadi empat prinsip perkawinan yang diharapkan dapat memandu umat untuk mengalami perkawinan yang membahagiakan, yaitu panggilan hidup, pasangan yang sepadan, janji perkawinan, dan pengampunan. Panggilan Hidup-Mengenali Diri Kita Kita perlu mengenali diri kita, dari situ kita dapat mengatakan apakah kita dipanggil untuk berkeluarga, membiara, atau sendiri (selibat awam). Jika memang kita memerlukan bantuan, maka lebih baik jika menikah. Namun jika kita bisa sendiri, menikah mungkin bukan jalan hidup yang tepat, bahkan mungkin akan merugikan diri sendiri dan pasangan. BK Berita Kita Desember 2016
17
DARI KITA UNTUK KITA Misalnya A adalah perempuan yang mandiri, cekatan, dominan, dan pintar. Karena teman-temannya sudah pada menikah, A memutuskan untuk menikah dengan B, teman sehobinya yang tampan, keras kepala, dan tidak menyukai dominasi wanita. Namun pernikahan A dan B menjadi tidak harmonis karena B tidak suka diatur oleh A. Sementara itu, jika mereka tidak menikah, mereka bisa saja tetap memiliki penghasilan sendiri dan kebahagiaan sendiri. Pasangan yang SepadanMengenali Pasangan Kita Selama pacaran, melihatlah dengan telinga, dan mendengarlah dengan mata. Pastor Erwin menyarankan para pasangan lebih memilih berdiskusi dengan jujur daripada menonton film, supaya isi pikiran dan isi hati dapat lebih dikenal. Pengenalan pasangan ini akan sangat membantu kita untuk memutuskan apakah dia orang yang sepadan dengan kita. Sepadan di sini berarti dapat diajak tukar pikiran, bukan harus sama dalam status ekonomi atau suku bangsa. Gereja Katolik menyediakan fasilitas untuk lebih mengenal pasangan melalui program Discovery, yang diadakan sebelum KPP. Pengenalan terhadap diri pasangan ini harus berujung pada pertanyaan utama: Apakah saya dapat hidup bersama dia seumur hidup saya? Janji Perkawinan Janji yang menjadi inti sebuah perkawinan Katolik saat ini ditemukan banyak variasinya dan malah banyak yang menghilangkan hal-hal penting. Menurut Pastor Erwin, janji perkawinan yang ideal adalah yang seperti ini: Saya, (nama mempelai pria), memilih (nama mempelai wanita) yang hadir di sini sebagai istri saya. Saya berjanji akan setia dan mengabdikan diri padamu dalam suka dan duka, untung dan malang, sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mau mengasihi dan menghormatimu seumur hidupku. Saya akan menjadi ayah yang baik 18
BK Berita Kita Desember 2016
bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan. Janji perkawinan bersifat mengikat, dan bukan hanya janji kepada Tuhan, namun juga janji kepada manusia. Dengan ikatan ini, orang yang menikah sebaiknya meninggalkan rasa masih single, rasa bebas, independen, bisa, maupun rasa salah pilih. Janji ini hendaknya diucapkan dengan hafal, supaya dapat saling memandang dan menyadari sungguh kehadiran orang yang sudah dipilihnya, yang akan jadi tumpuan harapan dan pemenuhan kebutuhannya. Dalam janji ini pula tersurat apa yang menjadi tanggung jawab dalam hidup pernikahan, di antaranya adalah menjadi ayah/ibu yang baik. Peran ayah sangat krusial dalam pembentukan jati diri dan orientasi seksual. Hal ini berlaku bagi anak laki-laki maupun anak perempuan. Pengampunan Kita perlu mengenali tipe pengampunan pasangan kita, karena beda tipe orang ternyata berbeda cara mengampuninya. Tipe Melankolis, contohnya penyuka drama Korea, akan mau mengampuni jika pasangannya berekspresi sungguh menyesal. Namun tipe Dagang akan menilai ekspresi menyesal itu sebagai tindakan lebay, karena untuknya lebih penting adalah melunasi ‘utang’ perilaku, misalnya kurangnya waktu untuk bersama. Bapak Yohanes Jojo Sachli, ketua panitia seminar ini, berharap peserta mendapat pengetahuan lebih bahwa perkawinan itu perlu dipersiapkan secara matang, dijalani, dan dipelihara hingga akhir hayat. Dengan mengenal dan mempraktikkan prinsip-prinsip tersebut, semoga umat dapat mengalami perkawinan yang membahagiakan. Karena hidup berdua dan menyadari bahwa hidup adalah anugerah Tuhan, adalah anugerah terbesar.
SAKRAMEN PENDEWASAAN IMAN
A
rak-arakan Calon Krismawan dan Krismawati memasuki gereja dengan diikuti oleh Petugas Liturgi mulai dari Misdinar, Lektor, Pemazmur, Prodiakon, Imam konselebran dan Selebran Utama Mgr. Antonius Subianto. Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam pada tahun ini dirayakan pada tanggal (21/11) bertepatan dengan hari raya itu Gereja Pandu juga menerimakan Sakramen Krisma kepada calon Krismawan-Krismawati
Sekitar 150 orang telah dipersiapkan selama 4 bulan untuk menerima sakramen Krisma. Para calon dibina dan dipersiapkan untuk dijadikan anggota Gereja yang penuh. Dalam homili pada perayaan ekaristi , bapak uskup mengajak para calon untuk mau sadar dan semakin matang menjadi seorang Kristiani. “kalian telah dimateraikan dan dipenuhi oleh sakramen Krisma, saudarasaudari telah menajdi anggota Gereja yang sah, agar lebih sah jadilah Sukacita Injil dimana saudara-I berada” Ujar Bapak uskup.
DARI KITA UNTUK KITA Oleh: Boris Silvanus P. Situmorang Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama di Aula Paroki. Dalam ramah tamah ini, pastor paroki menekankan para penerima sakramen krisma untuk mau terlibat dalam kehidupan menggereja, entah itu di OMK, Lektor, Pemazmur, Misdinar, dan lain sebagainya. “dengan menerima Sakrmen Krisma ini semoga saya diperbarui dan menjadi lebih aktif lagi dalam kehidupan Gereja dan peduli sosial” ujar Ali salah satu penerima sakramen krisma. Acara dilanjutkand dengan makan siang bersama. “sakramen krisma merupakan sakramen Pendewasaan Iman, mereka yang menerima sakramen Krisma ini berarti menjadi dewasa dalam iman, dewasa adalah bertanggung jawab,sehingga bagi para Krismawan dan Krismawati harus mampu untuk mempertanggungjawabkan Iman yang telah dipercayai” Ujar Ibu Lilis sebagai salah satu pedamping Kelompok Krisma
BK Berita Kita Desember 2016
19
DARI KITA UNTUK KITA
20
BK Berita Kita Desember 2016
APA KABAR STASI
BELAJAR BERBAKTI
P
agi itu hari Rabu 19 Oktober 2016 kelompok perangkai bunga Gabriel telah melaksanakan sebuah workshop dan diskusi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan pelayanan setiap anggota. Jumlah kami saat ini 15 orang. Kami bekerja berdasarkan grup tugas. Koordinator akan membagi tugastugas yang dimaksud agar setiap anggota mempunyai kesempatan yang sama dalam melayani. Walaupun merangkai bunga merupakan sebuah kegiatan rutin dari sub seksi dekorasi gereja tetapi kami sadari bila ditangani atau dikerjakan dengan kurang hati-hati maka hasilnya kurang baik. Evaluasi bersama anggotan rutin kami lakukan begitu juga rapat koordinasi pada tugas-tugas besar seperti Natal, Paskah dan juga HUT Stasi kami yang bertepatan dengan HUT RI. Supervisi oleh bidang Liturgi dan DPS satu tahun dua kali kami jalani. Pada evaluasi bersama kami merasa perlu mengadakan pelatihan. Hal ini dimaksudkan agar para anggota dapat belajar membuat perencanaan sebelum bertugas. Dengan demikian dapat dihasilkan karya dekorasi gereja yang cukup baik. Saat itu kami belajar pada Jim Stevanus, seorang pekerja seni. Beliau memberi dasar-dasar pengetahuan yang baik mengenai tehnik desain. Kami kemudian diminta menggambarkan imajinasi menjadi karya dua dimensi. Gambar tersebuat merupakan perencanaan saat kami hendak bertugas. Setiap unsur diperhatikan dan difungsikan agar memenuhi perannya dalam sebuah karya.
APA KABAR STASI Oleh: Wiwit (Koordinator Gabriel) itu dibuat. Ternyata perencanaan dapat menghemat dana dan waktu. Karya yang dihasilkan lebih rapih, lebih bernilai karena sudah dipersiapkan sebelumnya. Kamipun pada 20 Juli 2016 sudah mendapatkan siraman rohani dalam sebuah rekoleksi oleh Pastor Tarcisius Warhadi Hs., OSC. Dengan tema Maria dalam tujuh kedukaan-Nya. Saat sharing banyak dari kami yang berurai airmata. Kami menyadari panggilan pelayanan kami masing-masing adalah ingin berbakti pada Tuhan. Berusaha meningkatkan spiritualitas pelayanan merupakan keinginan kelompok kami. Belajar berbakti adalah misi kami. Visi kami menjadikan tugas sebagai cara kami menyembah Tuhan. Sebagaimana bunga adalah tanda kehadiran Tuhan yang indah. Maka kami berharap sepantasnya bunga potong yang digunakan dalam dekorasi di gereja mendapat perlakuan khusus. Mempersiapkannya sebagai persembahkan dalam sebuah misa adalah tugas kami. Hanya yang sungguh-sungguh menyadari keberadaannya untuk penghatar umat pada suasana rahmat akan memperjuangkan agar bunga memenuhi fungsinya. Kami Gabriel berusaha memberikan hati dan semangat kami untuk mewujudkannya. Semoga kami mampu. Amin.
Walaupun tidak terlampau mudah tetapi kami dapat menyelesaikan tugas yang dibetikan.. Dalam evaluasi kami satu persatu memaparkan desain yang kami buat, bentuk rangkaian, jenis bunga yang dipakai, jumlah serta kapan rangkaian BK Berita Kita Desember 2016
21
SELAMAT NATAL 2016 dan TAHUN BARU 2017 dari WILAYAH 8 - St. Timotius Lingkungan St .Benedictus-Cibogo, Lingkungan St .CaeciliaSukasari, Lingkungan St. Eduardus-Mustang, Lingkungan St .Martinus-Sukaraja, Lingkungan St.Theresia-Resumi
Selamat Natal 2016 dan TAHUN BARU 2017
Segenap Redaksi & Kru
KOMSOS Pandu & St. Theodorus mengucapkan
Selamat Natal 2016 & Tahun Baru 2017 dari PDPKK SPM Sapta Kedukaan
JELAJAH ALKITAB JELAJAH ALKITAB
API PENYUCIAN
Oleh: Henny Herawati
S
etelah kita mati, detik pertama, ketika Musa melihat nyala api dalam semak duri, roh lepas dari jasad, kita menghadapi ia ingin memeriksa lebih dekat pada semak pengadilan khusus (pribadi). Dalam itu. Tuhan berseru di tengah semak duri pengadilan ini , ditentukan masuk surga itu, agar Musa tidak mendekat sebab tanah atau neraka. Jika ditentukan masuk surga, itu menjadi kudus karena kehadiran Tuhan. ada yang langsung seperti Lazarus (Lukas Musa dilarang mendekat karena Musa 16:22) atau seperti seorang penjahat yang berdosa. Apakah dosa yang diperbuat Musa? disalibkan di sebelah Yesus Simple, karena dia memukul (Lukas 23: 43) . Kata Yesus batu dua kali, sedang Tuhan “...dan mereka yang kepadanya: “Aku berkata memerintahkan hanya telah berbuat baik akan satu kali saja. Jadi betapa kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan sucinya surga itu. Maka keluar dan bangkit ada bersama-sama dengan harus menjalankan untuk hidup yang kekal, kita Aku di dalam Firdaus.” penyucian untuk tetapi mereka yang Tetapi ada yang melalui memperoleh kekudusan. telah berbuat jahat akan Apakah didalam penyucian penyucian terlebih dahulu. Karena kriteria masuk bangkit untuk dihukum.” itu menderita? Penderitaan surga adalah: 1. Dalam nya berupa rasa penyesalan rahmat (melalui rekonsiliasi yang mendalam, mengapa dan Ekaristi). 2 Dalam persahabatan dengan saya dulu seperti itu? Allah (mengikuti yang diminta Allah). 3 Dengan disucikan sepenuhnya (KGK 1023) Selain pengadilan khusus, ada pengadilan umum pada akhir jaman. Yohanes 5:28,29. Bagaimana jika kita belum sepenuhnya Janganlah kamu heran akan hal ini, sebab suci? Ada kelemahan dan kekurangannya? saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang Tetap dapat masuk surga, setelah melalui didalam kuburan akan mendengar suarapenyucian (KGK 1030). Karena keadaan Nya, dan mereka yang telah berbuat baik di surga tidak ada noda dosa setitikpun akan keluar dan bangkit untuk hidup yang (KGK 1029). Dalam surga tidak mungkin kekal, tetapi mereka yang telah berbuat yang najis masuk (Wahyu 21:27). Allah jahat akan bangkit untuk dihukum. Yang mutlak suci. Dalam Keluaran 3:5. Saat baik dan yang jahat dibangkitkan. Matius BK Berita Kita Desember 2016
23
JELAJAH ALKITAB 25: 31-33 Saat kedatangan Yesus yang kedua kalinya, dalam kemulyaannya, Ia akan memisahkan domba dan kambing. Pengadilan umum/ pengadilan terakhir ini semacam “pengesahan”. Jika pengadilan khusus pada pribadi- pribadi, pengadilan umum mencakup seluruh manusia. Yang sudah masuk surga secara langsung tetap di surga.Yang di api penyucian, diampuni.Dibantu dengan doa( 2 Makabe 12:45b)…. Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka. Doa-doa kita yang masih hidup membantu penyucian mereka. Sehingga akhirnya mereka juga masuk surga. Namun yang berada di neraka tidak bisa diampuni karena mereka menolak Tuhan (menghujat Roh Kudus). Ketika kita mengerahkan
24
BK Berita Kita Desember 2016
seluruh kemampuan kita untuk menolak Allah, itulah menghujat Roh kudus. Apakah surga itu? Surga adalah persatuan mutlak dengan Allah, sumber kehidupan. Sebaliknya neraka adalah perpisahan mutlak dengan Allah.Surga dan neraka itu ada dan abadi karena Alkitab dan Gereja mengajarkannya. Matius 25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar kedalam hidup yang kekal. Ajaran purgatorium/ api penyucian pun alkitabiah,salah satu yang tersirat ada dalam 1Kor3:15 Semoga iman kita semakin diteguhkan, tidak terombang ambing lagi, demikianlah Pastor Istimoer Bayu Ajie memberikan pengajaran di PDPKK Paroki Pandu, Rabu 16 November 2016 lalu dengan gayanya yang kocak sehingga acara tersebut terasa begitu menarik.
UMAT BERBICARA
B
JELAJAH ALKITAB Oleh: Anita
ayangkan jika rumah kita akan sia. Karena kesalehan kita dihadapan Allah kedatangan tamu spesial. Apa yang Yang Mahasuci seperti kain kotor, maka akan kita lakukan ? Tentu saja kita Allah Bapa telah menawarkan pendamaian akan bergegas melakukan persiapan. dengan melalui Putera-Nya, yaitu dengan Mulai dari berbenah alias bersihmenjadi korban Salib, mencurahkan Darahbersih sampai mempersembahkan Nya menjadi tebusan bagi hukuman dosa sesuatu yang terbaik. kita. Setelah kita ditebus, kita menjadi anak Tamu itu adalah Sang Raja Semesta Allah. Status kita diubah oleh Materai Alam. Yesus Kristus, Sang Sabda Darah Tuhan Yesus. Anak Domba Allah Allah yang menjadi manusia. yang menghapus dosa dunia. Domba “ Pada mulanya adalah Firman, Firman itu jantan sulung yang tak bercacat cela,telah bersama-sama dengan Allah dan Firman dikorbankan sebagai korban penebus itu adalah Allah. Ia dosa. Kerahiman Allah pada mulanya bersamayang luar biasa karena sama dengan Allah. Kasih-Nya kepada kita. “Usaha manusia untuk Firman itu membersihkan Firman itu telah menjadi menjadi suci kembali manusia dan diam kita, sehingga kita diantara kita dan kita setelah jatuh dalam dosa mendapatkan hidup telah melihat kemuliaankekal oleh karena ternyata semua sia-sia.” yang Nya, yaitu kemuliaan kita mengenal satuyang telah diberikan satunya Allah yang kepada-Nya sebagai benar dan mengenal Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia Yesus Kristus sebagai utusan-Nya. dan kebenaran “ ( Yohanes 1:1,2,14) Masa menjelang Natal dalam tradisi Firman, yaitu Perkataan / Sabda Allah Gereja kita menjalani masa Adven sendiri datang ke dunia menjadi manusia yaitu masa penantian. Menanti dengan untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa. persiapan, melakukan pertobatan, Yesus, manusia yang sempurna, seperti saat pembersihan bathin, sehingga kita Tuhan Allah menciptakan manusia pertama siap menyambut-Nya dalam hati. yang segambar & serupa dengan Allah, Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah Penuh kasih karunia dan kebenaran. Inilah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni sebabnya kita bisa datang selalu pada Yesus segala dosa kita dan menyucikan kita sumber Kasih karunia dan kebenaran, untuk dari segala kejahatan (1 Yoh1:9) memohon belas kasih Allah yang dicurahkan Persiapan diri dalam kisah Natal, melalui Roh kudus-Nya yang berdiam dalam yang nyata dalam Kitab suci hati orang percaya yang mau dipimpin-Nya. diteladani oleh Maria dan Yusuf. Maria yang taat sebagai hamba Tuhan, Dia lahir dari Perawan Maria yang suci. terjadilah padaku menurut perkataanJalan masuk ke dalam dunia ini melalui Mu. Lalu Yusuf dengan tulus hati rahim seorang Ibu yang sederhana. melakukan ketaatan menerima Maria. Perlu kesucian hidup untuk Diperlukan sikap hati yang tulus dan dapat melahirkan-Nya. ketaatan yang penuh pada Sabda Tuhan sehingga kita bisa bersukacita seperti para Usaha manusia untuk menjadi suci kembali Malaikat dan gembala di padang saat setelah jatuh dalam dosa ternyata semua sia- menyambut Sabda yang telah menjadi BK Berita Kita Desember 2016 25
JELAJAH ALKITAB daging. Nyata sungguh dalam hidup kita. Oleh karena Roh kudus memberikan (Ibu Hanny- Lingkungan Babakan Jeruk) pengertian dan mata hati kita akan dicelikan Natal adalah saat kelahiran Yesus sehingga bisa melihat kebaikan Allah dalam sebagai manusia untuk mewartakan peristiwa Natal , kelahiran- Nya di dunia. Kasih dan kebaikan Allah. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,seorang putera telah diberikan untuk (Ibu Monika-Lingkungan Sukadamai) kita, lambang pemerintahan ada di atas Kedatangan Kristus membawa sukacita bahunya, dan namanya disebutkan orang dan damai sejahtera di bumi bagi Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,Bapa orang yang percaya kepada-Nya. dari yang Kekal, Raja Damai. ( kutipan dari Kitab Nabi Yesaya 9:5) Wilayah 3 - St. Yohanes Siapkah kita menyambut Dia ?
Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017
Cihampelas, Lingkungan Berikut pendapat umat Lingkungan tentang “Dia datang “ Linggawastu, Lingkungan Rajiman Atas,
(Ibu Meliawati - Lingkungan Maranatha) Sejahtera, Lingkungan Sukajadi Lingkungan Yesus datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Kita wajib menyambut-Nya.
Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 dari WILAYAH 5 - St. Filipus Lingkungan Ayudia Atas, Lingkungan Ayudia Bawah, Lingkungan Jatayu, Lingkungan Pajajaran Aruna
26
BK Berita Kita Desember 2016
YANG MUDA YANG BICARA
DIA DATANG
H
alo teman-teman... Aku-seorang remaja sebaya kalian...- ingin berbagi sebuah kisah nyata yang belum lama dialami seorang ibu... *** “Bu... ada mobil peserta... gembos bannya...” Berita dari petugas Pusat Spiritualitas Pratista Ini cukup mengagetkan. Suasana ruang makan sedang ramai. Peserta tampak riang menyantap hidangan sarapan yang tersedia di ruang makan di samping taman yang asri. Seorang ibu yang baru saja mengambil piring makan tiba-tiba merasa tidak lapar lagi! Sejak Jumat siang kemarin, bersama temanteman, ibu ini membantu Panitia kecil untuk acara Writing Camp Komunitas Pemulis Katolik Deo Gratias. Acara ini merupakan salah satu acara yang bertujuan untuk menambah wawasan para penulis dan para peminat bidang tulis menulis dalam hal melukiskan Allah dalam segala hal. Buat ibu ini, acara ini istimewa. Ia ingin ikut seluruh sesi -untuk belajar bersama seluruh peserta- dari para pembicara yang memang pakar di bidang ini. Service tambal ban terdekat cukup jauh lokasinya. Pratista yang asri memang jauh dari keramaian. Untuk mendapat jasa tambal ban terdekat, harus ke pusat kota Cimahi. Wah! Ia terhenyak. Bersama panitia, mereka sibuk memikirkan berbagai persiapan untuk acara ini. Tak pernah membayangkan kemungkinan kejadian seperti ini. Pemilik mobil pasti akan panik! Ibu ini berusaha tenang. Dalam hati ia hanya berbisik, “Tuhan... tolonglah...” Dengan tanda tanya besar ia menuju lapangan parkir untuk melihat mobil yang dimaksud. “Bu... ada driver saya...” Saat persiapan acara, ada dua orang peserta dari luar kota yang sempat kontak ibu ini. Mencari info ketersediaan kamar untuk istirahat sopir. Mereka akan menyewa mobil. Ibu ini sempat tidak enak hati
YANG MUDA YANG BICARA Oleh: Waty S. Halim karena tak mampu membantu mereka. Kamar untuk sopir masih dipergunakan oleh petugas pembuat sumur di Pratista. Yang dapat ia lakukan adalah berdoa semoga proyek pembuatan sumur cepat selesai... Kenyataannya memang belum rampung hingga hari H tiba. “Barangkali bisa menolong menggantikan ban gembosnya...” Ucapan dari peserta yang membawa driver itu menyadarkan ibu ini. Tiba-tiba ia merasakan ada jalaran rasa hangat di dadanya... Wow! Itu mobilnya sendiri! “Thanks God!” ...Tangan Tuhan sedang merenda suatu karya yang agung mulia “Saatnya kan tiba nanti kau lihat pelangi kasihNya” Wow keren! Tuhan hadir dalam diri sopir yang tak mendapat tempat yang nyaman untuk bermalam. Ia datang sebagai tangan pertolongan-Nya lewat cara-Nya yang tak terduga...Tuhan datang tepat pada waktuNya...! Sebagai seorang remaja, aku bisa membayangkan... dan merasa tersentuh mendengar kisah ini walau tak langsung mengalaminya... Aku sangat mengenal sang ibu.yang merasakan pertolongan Tuhan dalam kisah ini... Ia ibuku. *** Remaja terkasih, dari kisah nyata ini kita bisa membayangkan betapa sigapnya Tuhan kita. Ia selalu berjaga 24 jam sehari. 7 hari seminggu. Dan tak tak pernah terlambat sedetikpun. Ia sangat mengasihi kita semua. Tetapi seringkali kita tidak dapat memahami rencanaNya. Dalam hidup sehari-hari, kita mungkin pernah mengalami berbagai masalah sampai kita merasa gelap. No way out! Terbelit masalah dengan ortu, saudara di rumah, dengan pelajaran yang sulit. Merasa tak berdaya karena ada problem dengan teman atau guru di sekolah. BK Berita Kita Desember 2016
27
YANG MUDA YANG BICARA Jangan takut jangan menyerah, sobatku remaja yang dikasihi Tuhan... Kita perlu percaya, Ia tak pernah tidur. Ia selalu berjaga. Yang perlu kita lakukan adalah datang pada-Nya, terus berusaha melakukan yang terbaik dan tekun berdoa... Tuhan akan datang menolong tepat pada waktuNya. Ia menjadikan segala sesuatu indah
IYD
I
ndonesian Youth Day 2016 adalah hari Orang Muda Katolik se-Indonesia. Tahun ini, IYD memasuki tahun kedua yang diadakan di Keuskupan Manado, Sulawesi Utara setelah sebelumnya diadakan di Keuskupan Sanggau, Kalimantan. IYD 2016 mengangkat tema “Sukacita Injil di Tengah Masyarakat Majemuk”. Indonesia adalah masyarakat majemuk, oleh karena itu sebagai OMK dan bagian dari Gereja, kita tidak boleh melupakan identitas diri kita yang juga merupakan bagian dari kemajemukan Indonesia. OMK harus belajar bagaimana kehidupan majemuk di masyarakat Indonesia dan mulai berani keluar dari zona nyaman untuk mewartakan Injil bukan hanya melalui kata-kata tetapi melalui tindakan nyata. Acara IYD dimulai pada tanggal 1 Oktober 2016. Keberangkatan OMK Bandung dibagi menjadi 2 kloter. Total keseluruhan OMK Bandung 73 orang. Untuk peserta IYD 2016 secara keseluruhan terdapat 2.548 orang. Pada saat kami tiba di Manado, sambutan yang luar biasa bukan hanya dari OMK, orang tua angkat, tapi juga dari seluruh rakyat Manado dari berbagai agama. Sungguh menyenangkan persaudaraan antar agama yang hangat. Pada tanggal 1-4 Oktober seluruh peserta melaksanakan live in dan OMK Bandung kebagian di paroki Hati Kudus Yesus Tanawangko yang terbagj menjadi beberapa
28
BK Berita Kita Desember 2016
pada waktunya (Pengkhotbah 3:11). Ia Penyelamat kita. Yang Ia minta dari kita hanyalah memberi ruang dalam hati dan hidup kita agar Ia dapat hadir dan meraja di dalamnya. Yuk kita sambut kehadiranNya.. bukan hanya di masa Natal ini. Tetapi setiap saat sepanjang hidup kita...
Oleh: Edith Wulan Adel stasi lagi, yaitu stasi pusat, stasi Lemoh, stasi Lolah, stasi Popo, stasi Ranotongkor, dll. Tidak semua OMK Bandung tinggal di rumah warga Katolik, tetapi ada juga yang tinggal di rumah warga Islam dan Kristen. Walaupun begitu, mereka menyambut kita dengan sapaan dan senyuman hangat. Bahkan mereka menyayangi kita seperti anaknya sendiri. Live in berjalan menyenangkan dimana kita bisa lebih mengenal kehidupan OMK di tempat lain. Selanjutnya, pada hari Selasa, 4 Oktober acara pembukaan resmi IYD 2016 dimulai. Seluruh OMK Indonesia yang live in di berbagai tempat berkumpul di lapangan KONI. Dari lapangan KONI, kami melakukan perjalanan pawai ke stadion Klebet dengan berbagai penampilan menarik dari setiap kontingennya. Ada yang menggunakan kostum merak, baju khas daerah, menari dan menyanyi sepanjang perjalanan, dll. Yang menarik adalah hampir seluruh rakyat Manado menyambut pawai IYD 2016 dengan antusias. Bahkan beberapa ruas jalan harus ditutup demi kelancaran pawai ini. Sesampainya di stadion, acara dimulai dengan misa kemudian Opening Ceremony. Pada tanggal 5 Oktober, diadakan katekese yang dibagi menjadi 15 bidang. Masingmasing katekese dibagi menjadi 2 sesi dengan narasumber Uskup yang ahli di bidangnya dan terdapat motivator lainnya seperti Citra Skolastika, Pastor,
YANG MUDA YANG BICARA dll. Acara pada hari Rabu ini ditutup dengan doa taize dan pengakuan dosa. Hari Kamis, 6 Oktober 2016 adalah penghujung dari acara IYD 2016. Dimualai dari pagi dengan sesi 3 dan 4 dengan berbagai pembicara yang memotivasi dan menarik. Salah satu pembicara adalah Daniel Mananta. Serentak membuat kaum hawa pun berteriak histeris. Tidak lupa ada juga bazaar dari setiap kontingen. Sedangkan puncak acaran dan penutupannya di malam hari adalah acara penampilan budaya dari berbagai daerah. Tapi, bagi kontingen Bandung, perjalanan tidak berhenti sampai di sini. Kami kembali ke Tanawangko dan pada hari jumat kami pergi ke Bunaken dan Siladen bersama umat di Paroki Tanawangko. Sungguh perjalanan dan pemandangan yg menyenangkan. Bagi pengalaman pribadi saya, ini adalah pengalaman yang sangat menarik. Saya tidak pernah menyesal harus ijin beberapa hari dan meninggalkan banyak tugas di Bandung demi ikut IYD. Karena di IYD ini, bukan nilai-nilai akademik yang saya terima, tapi nilai-nilai hidup yang saya tidak akan dapatkan di sekolah. Dalam perjalanan ini, saya merasa lebih bangga lagi menjadi OMK dan menjadi bagian dari warga Indonesia. Saya juga belajar bagaiamana orang Manado khusunya
budaya dan karakter dari Minahasa. Karena selama ini, saya hanya mengetahui budaya Jawa yang mayoritas wataknya halus. Sedangkan di Manado, watak orangnya keras tetapi mereka baik-baik dan mempunyai solidaritas yang tinggi. Saya juga merasa kagum dengan persudaraan antar umat agama yang terjalin di Manado. Melihat fenomena di dunia yang mengaitkan segala sesuatu dengan agama, bukanlah hal mustahil untuk menjalin persaudaraan antar umat beragama seperti yang terjadi di Manado. Semuanya tergantung dari pribadi kita bagaimana kita menerima perbedaan itu dan memiliki toleransi yang tinggi sebagai masyarakat majemuk. Menurut pendapat saya, IYD juga merupakan salah satu perwujudan nyata dari hasil sinode OMK Keuskupan Bandung yang menyatakan OMK adalah subjek dan bukan objek. Di sini OMK mendapatkan sambutan, kesempatan untuk berbicara dan berekspresi sebagai subjek Gereja. Saya berharap melalui pengalaman IYD ini, dapat terlahir pribadi-pribadi unggul OMK yang berguna bagi Gereja, bangsa, dan negara. Kami, OMK berterimakasih kepada para uskup se-Indonesia yang telah memberi kesempatan kepada kami orang muda untuk berkumpul bersama dalam acara IYD 2016 ini! Sampai berjumpa di IYD selanjutnya!
BK Berita Kita Desember 2016
29
CINTA KITAB SUCI
CINTA KITAB SUCI
STILLE NACHT, HEILIGE NACHT
S
etiap Malam Natal kita selalu menyanyikan lagu “Malam Kudus”. Namun banyak di antara kita tidak tahu siapa sesungguhnya pengarang lagu yang aslinya berjudul “Stille Nacht, Heilige Nacht” itu. Ada baiknya kita semua tahu siapa pengarangnya. Pada suatu sore di bulan Desember 1818, ada seorang pastor muda (25 tahun) yang ingin memeriahkan acara Natal dengan sebuah lagu baru. Pastor itu bernama Joseph Mohr. Ia berkarya di sebuah desa kecil, Obendorf Austria. Di antara dinginnya malam, Joseph mulai menggoreskan penanya di atas kertas putih. Menyusun lirik sebuah lagu. Ia sungguh bersemangat menggubah lagu yang diharapkan dapat menambah semarak suasana Natal tahun itu. Pada tanggal 24 Desember 1818, ia membawa lirik lagu yang belum jadi itu kepada Franz Xaver Gruber. Saat itu Franz baru berumur 21 tahun. Ia adalah seorang guru sekaligus pemain organ. Joseph meminta bantuan Franz agar membuatkan irama buat lirik yang baru diciptakannya itu. Joseph memberi judul “Stille Nacht, Heilige Nacht”. Kepada Franz, Joseph berpesan agar menciptakan lagu yang cocok dengan lirik yang telah diciptakannya. Selain itu juga meminta agar lagu itu dapat dinyanyikan oleh dua suara solo dengan koor yang diiringi gitar. Setelah menyetujui rencana Joseph, Franz segera menuju alat music kesayangannya dan mulai mereka-reka irama yang sesuai dengan lirik karya Joseph. Hanya dalam waktu beberapa jam lagu yang sesuai telah tercipta! Segera Franz menemui Joseph.
30
BK Berita Kita Desember 2016
Oleh: Nanny Tjahjadi
Malam itu juga tepatnya Malam Natal, Pastor Joseph dan Franz menyanyikan lagu itu dalam perayaan Ekaristi mengenang lahirnya Sang Juru Selamat. Mereka menyanyi dengan iringan gitar karena organ yang biasa digunakan di gereja sedang rusak. Beberapa tahun kemudian lagu “Stille Nacht, Heilige Nacht” mulai menyebar ke luar Desa Obendorf. Bahkan akhirnya menyebar ke Negara-negara lain. Lagu inipun diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia. Disini lagu ini dikenal dengan judul “Malam Sunyi, Malam Kudus”. Hingga kini setiap Natal, lagu karya Joseph dan Franz ini senantiasa menggema di gereja-gereja berbagai Negara. Selamat Natal dan Tahun Baru 2017. Sumber : Majalah Hidup
UMAT MENULIS
UMAT MENULIS
MAKNA SEBUAH KELAHIRAN
D
alam bulan ke tujuh, tepatnya pada tgl. 15 Juli 1968, kami berdua melaksanakan pernikahan di Kantor Catatan Sipil Kotapraja Bandung. Itu berarti kami telah mengikat tali kasih antara pria dan wanita menjadi satu keluarga. Kemudian pada tgl. 1 Oktober 1968, pada tahun itu juga kami melangsungkan Perayaan Ekaristi Perkawinan dalam Sakramen Pernikahan di gereja St. Mikael Waringin, Bandung. Misa di pimpin oleh alm. Pst. Bosman, OSC. Pada waktu itu kami melihat sepanjang jalan, rumah-rumah penduduk mengibarkan Sang Saka Merah Putih satu tiang penuh. Bendera berkibar meriah, sungguh ramai sepanjang Jln. Jend. Sudirman menuju gereja Waringin. Pemasangan bendera itu bukan untuk menyambut sang pengantin melainkan pada tgl. 1 Oktober adalah bertepatan dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Salah satu tujuan perkawinan adalah untuk memperoleh keturunan. Enam bulan lamanya kami menunggu dengan perasaan was-was, jangan-jangan Tuhan tidak menitipkan sang bayi mungil kepada kami. Namun kami tetap berdoa setiap hari, semoga Tuhan menganugerahkan sang bayi mungil untuk kami berdua. Pada bulan April 1969 ada suatu kabar gembira dari dokter kandungan Dr. Ronosulistyo bahwa istri telah mengandung. Berita ini sungguh membahagiakan kami, termasuk ibu mertua dan semua kerabat kami. Pada akhirnya, tepatnya pada tgl. 22 Desember 1969, lahirlah seorang putri yang mungil dan menyenangkan. Kami bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugerah-Nya. Bayi itu kami beri nama Kristin Kartina. Nama itu ada riwayatnya bulan Desember adalah bulan milik umat Kristiani, bulan kelahiran Yesus Kristus. (Kristin) dan tgl.
32
BK Berita Kita Desember 2016
Oleh: Thomas A. H. Tjahjadi 22 Desember adalah Hari Ibu Nasional, jadi ada hubungan dengan Ibu Kartini (Kartina). Nama lengkapnya Kristin Kartina Tjahjadi (Nama keluarga). Suasana kelahiran seorang anak sungguh merupakan hari yang gembira dan penuh kebahagiaan, seolah-olah dunia ini adalah milik kami, tiada suatu apapun seperti nilai intan berlian dan logam mulia yang dapat menggantikan rasa gembira dan bahagia itu. Satu gabungan antara doa, kegembiraan dan rasa ucapan syukur kami satukan menjadi satu. Hari yang indah kami persembahkan kepada Yesus Kristus. (Bdk 1Tes 5,:16, 17,18). Hari kelahiran yang penuh syukur, kegembiraan, penuh rahmat dan kudus adalah Hari kelahiran Sang Penebus, Juru Selamat kita Yesus Kristus dari kandungan seorang perawan, gadis yang cantik yaitu Bunda Maria. Pertanyaan sejak kapan bunda Maria merasa bahagia dan gembira itu? Di mulai sejak kehadirannya Malaikat Gabriel ke rumahnya. Maria menerima pesan dari Allah yang disampaikan melalui malaikat Gabriel dengan kata: ”Salam, hai engkau yang di karuniai, Tuhan menyertai engkau.” (Luk.1:28). Salam yang datang bukan dari yusuf tunangannya atau dari Anna dan Yoakim orangtuanya, melainkan dari Allah sendiri. Salam dari Allah itu menandakan bahwa ia mendapat kasih karunia di hadapan Allah (Luk.1:30). Maria sebagai gadis cantik yang sederhana dari kota/desa Nazaret memperoleh salam itu, mungkin ada banyak gadis cantik di Nazaret itu, namun tidak memperoleh kehadiran malaikat yang memberi salam karunia kepada mereka. Sudah pasti berita ini menjadikan seluruh kota Nazaret pada saat itu menjadi gempar, sambil bertanya ada
UMAT MENULIS apa yang akan terjadi dengan diri Maria itu. Seluruh penghuni sejak saat itu perhatian mereka kepada Maria. Mereka ingin tahu ada berita apa yang akan disampaikan kepada Maria dari Allah melalui Malaikat Gabriel. Berita selanjutnya ialah Maria akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan anak itu akan diberi nama Yesus (Luk 1:31). Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Maha Tinggi (Luk 1:32) Berita selanjutnya dikatakan Ia akan dikaruniai Tahta Daud dan sekaligus menjadi Raja atas kaum keturunan Yakob sampai selama-lamanya dan kerajaanNya tidak akan berkesudahan.(Luk 1:32-33). Kegembiraan bercampur dengan rasa cemas dan was-was, karena Maria belum menikah dengan Yusuf. Rasa cemas dan was-was itu kemudian digenapinya dengan kabar dari malaikat bahwa Roh Kudus akan turun atasnya dari kuasa Allah akan menaungi Maria dan oleh sebab itu akan disebut “Kudus, Anak Allah”(Luk 1:35). “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan dan terjadilah menurut PerkataanMU”(Luk 1:38). Kuasa dan karunia kasih yang diterima Maria itu, menjadikan suatu penasaran orang banyak tentang penglihatan sosok Maria dari desa Nazaret yang rendah hati dan sederhana itu kisah penglihatan tadi tidak ditemukan dalam ayat-ayat Injil. Adalah seorang perempuan yang bernama Maria Valtorta, seorang perempuan awam Italia yang luar biasa, seorang mistikus yang kepadanya dianugerahkan serangkaian penglihatan akan kehidupan Tuhan kita, dimulai sebelum kelahiran-Nya, dan berakhir dengan Kenaikan Santa Perawan Maria ke surga. Tuhan memerintahkannya untuk menuliskan penglihatan-penglihatan ini, dan ia penuh kasih taat, meskipun pada waktu itu (dan hingga akhir hayatnya) ia sama sekali tak dapat meninggalkan tempat tidurnya karena cedera tulang belakang, dan menderita hebat akibat komplikasi dari setidaknya dua penyakit serius lainnya. Maria mulai menuliskan penglihatan-
penglihatannya pada buku-buku catatan pada tahun 1943-dan terus menuliskannya (bahkan selama perang) hingga tahun 1953 Sepuluh ribu halaman tulisan tangannya disusun dan diterbitkan menjadi sebuah karya besar berjudul “The Poem of the Man-God” (“Puisi Manusia-Allah”), Centro Editoriale Valtortiano srl,1989. Aku melihat Maria di antara Bapa dan bundaNya berjalan di jalan-jalan Yerusalem. Mereka yang lewat berhenti untuk melihat gadis cantik yang semua sepenuhnya berbalut busana putih dan mengenakan sebuah mantol yang sangat tipis. Mantol itu, karena disainnya rantingranting dan bunga-bunga, yang berwarna sedikit lebih tua dari latar belakangnya yang lembut, nampak sama seperti yang dikenakan Anna pada hari Pentahirannya. Satu-satunya perbedaan adalah dari mantol Anna panjangnya hingga ke pinggang, tetapi mantol Maria, Yang masih seorang gadis kecil, panjangnya hingga ke mata kaki-Nya dan membalut-Nya seolah dalam suatu awan kecil yang terang dan cemerlang yang luar biasa indah. Rambutnya yang berwarna pirang, tergerai pada bahu-Nya, atau tepatnya, pada leher-Nya yang lembut, kemilau menembusi kerudung yang tanpa pola, melainkan hanya berlatar belakang sangat muda. Kerudung itu dikaitkan pada dahi-Nya dengan sebuah pita yang sangat pucat, di mana disulamkan bunga-bunga lily kecil dengan benang-benang perak, yang pasti merupakan karya bundaNya. Gloria in Excelsis Deo et in Terra Pax Hominisbus Bonae Voluntatis. Glory to God in the highest and peace to His people on earth. Selamat Natal dan Tahun Baru 2017
BK Berita Kita Desember 2016
33
LEMBAR ANAK
LEMBAR ANAK
Belajar& bermain
34
BK Berita Kita Desember 2016
d
Asuhan Kak Leni Muliadi
INFORMASI
INFORMASI
Visi dan Misi Paroki St. Perawan Maria Sapta Kedukaan VISI Menjadi komunitas yang hidup, mengakar, mekar dan berbuah, mewujudnyatakan Kerajaan Allah melalui Pemuliaan martabat manusia dan Pemulihan keutuhan ciptaan bersama masyarakat Jawa Barat dengan semangat Ut Diligatis Invicem MISI atau Fokus Pastoral tahun 2016 adalah “Panggilan menjadi Keluarga yang Harmonis dan Terlibat”
Pastor Moderator Wilayah: 1. 2. 3. 4.
Wilayah I, IV, VI, & VIII Wilayah II & V Wilayah III & VII Wilayah IX
Jadwal Misa:
: Pastor P. Yoyo Yohakim, OSC : Pastor Yoannes Barualamasyah, OSC : Pastor Matheus A. Juwono, OSC : Pastor Markus Suradi, OSC
GEREJA PANDU Harian - 06.00 pagi Jumat Pertama - 06.00, 17.30 Sabtu - 17.30 Minggu - 05.30, 07.15, 09.15, 17.30
GEREJA ST. THEODORUS BANDUNG Harian (Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu) - 06.00 pagi Jumat Pertama - 11.30, 18.30 Minggu - 08.00 & 17.00 GEREJA CARITAS WIYATAGUNA Minggu - 07.00 pagi
WUJUD DOA BULAN DESEMBER 2016 UNIVERSAL: Penghapusan Tentara Anak-anak – Semoga skandal tentara anak-anak dapat dihapuskan di muka bumi ini. EVANGELISASI: Eropa – Semoga masyarakat Eropa menemukan kembali keindahan, kebaikan, dan kebenaran Injil yang memberikan kegembiraan dan harapan bagi hidup manusia. GEREJA INDONESIA: Hukum. – Semoga para hakim dan lembaga peradilan sungguh-sungguh menggunakan hati nuraninya dalam memutus perkara terutama bagi kelompok masyarakat yang miskin dan lemah. BK Berita Kita Desember 2016
35
INFORMASI
PENANGGALAN LITURGI BULAN DESEMBER 2016
Tgl 1, Kamis : Pw B. Dionisius dan Redemptus, Mrt Indonesia. Yes. 26:1-6, Mat. 7:21,24-27. Tgl 2, Jumat : Hari Biasa Pekan I Adven. Yes. 29:17-24, Mat. 9:27-31. Tgl 3, Sabtu : Pesta S. Fransiskus Xaverius, lm. 1Kor. 9:16-19,22-23, Mrl. 16:15-20. Tgl 4, Minggu : HARI MINGGU ADVEN II. Yes. 11:1-10. Mat. 11:2-11. Tgl 5, Senin : Hari Biasa Pekan II Adven. Yes. 35:1-10, Luk. 5:17-26. Tgl 6, Selasa : Hari Biasa Pekan II Adven. Yes. 40:1-11, Mat. 18:12-14. Tgl 7, Rabu : Pw S. Ambrosius, UskPujG. Yes. 40:25-31, Mat. 11:28-30. Tgl 8, Kamis : HARI RAYA SP MARIA DI KANDUNG TANPA NODA. Kej. 3:9-15,20, Luk. 1:26-38. Tgl 9, Jumat : Hari biasa Pekan II Adven. Yes. 48:17-19, Mat. 11:16-19. Tgl 10, Sabtu : Hari biasa Pekan II Adven. Sir. 48:1-4,9-11, Mat. 17:10-13. Tgl 11, Minggu : HARI MINGGU ADVEN III. Yes. 35:1-6a,10, Mat. 11:2-11. Tgl 12, Senin : Hari biasa Pekan III Adven. Bil. 24:2-7,15-17a, Mat. 21:23-27. Tgl 13, Selasa : Pw S. Lusia, PrwMrt. Zef. 3:1-2,9-13, Mat. 21:28-32. Tgl 14, Rabu : Pw S. Yohanes dr Salib, ImPujG. Yes. 45:6b-8,18,21b-25, Luk. 7:19-23. Tgl 15, Kamis : Hari biasa Pekan III Adven. Yes. 54:1-10, Luk. 7:24-30. Tgl 16, Jumat : Hari biasa Pekan III Adven. Yes. 56:1-3a,6-8, Yoh. 5:33-36. Tgl 17, Sabtu : Hari Biasa Khusus Adven. Kej. 49:2,8-10, Mat. 1:1-17. Tgl 18, Minggu : HARI MINGGU ADVEN IV. Yes. 7:10-14, Mat. 1:18-24. Tgl 19, Senin : Hari Biasa Khusus Adven. Hak. 13:2-7,24-25a, Luk. 1:5-25. Tgl 20, Selasa : Hari Biasa Khusus Adven. Yes. 7:10-14, Luk. 1:26;38. Tgl 21, Rabu : Hari Biasa Khusus Adven. Kid. 2:8-14, Luk. 1:39-45. Tgl 22, Kamis : Hari Biasa Khusus Adven. 1Sam. 1:24-28, Luk. 1:46-56. Tgl 23, Jumat : Hari Biasa Khusus Adven. Mal. 3:1-4;4:5-6, Luk. 1:57-66. Tgl 24, Sabtu : Hari Biasa Khusus Adven. Yes. 62:1-5, Mat. 1:1-25. Tgl 25, Minggu : HARI RAYA NATAL. Yes. 9:1-6, Luk. 2:1-14. Tgl 26, Senin : Pesta S. Stefanus, Martir Pertama. Hari Kedua dalam Oktaf Natal. Kis. 6:8-10; 7:54-59, Mat. 10:17-22. Tgl 27, Selasa : Pesta S. Yohanes, RasPenInj. Hari Ketiga dalam Oktaf Natal. 1Yoh. 1:1-4, Yoh. 20:2-8 Tgl 28, Rabu : Pesta Kanak-kanak Suci. Hari Keempat dalam Oktaf Natal. 1Yoh. 1:5 – 2:2, Mat. 2:13-18. Tgl 29, Kamis : Hari Kelima dalam Oktaf Natal. 1Yoh. 2:3-11, Luk. 2:22-35. Tgl 30, Jumat : Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, Yusuf. Hari Keenam dalam Oktaf Natal. Sir. 3:2-6,12-14, Mat. 2:13-15,19-23. Tgl 31, Sabtu : Hari Ketujuh dalam Oktaf Natal. 1Yoh. 2:18-21, Yoh. 1:1-18.
36
BK Berita Kita Desember 2016
INFORMASI
INFO BAPTIS PENERIMA BAPTIS VANESSA CORNELIA SUGANDA NELSON CARTER IRAWAN
NAMA AYAH MARTINUS AKIP SUGANDA
NAMA IBU SILVI SETIAWAN
MAXIMILLIANUS HUGO JIMMY IRAWAN
ISABELLA FANNY SETIAWAN
3
LEONARDUS KAY LI
SEBASTIAN JOHAN WIBOWO
4
ANTONIUS KYNAN LI SEBASTIAN JOHAN WIBOWO
5
STEVANI BELLALUNA EUCHARIST MICHIELS MAXIMILLIAN ORLANDO GUNAWAN MARCO AMADEUS YOSEF RUSTANDI STANISLAUS ALAIN CLIFFORD ARDI SUPASENTANA
MARIA FRANSISCA BUDYANTO WIDJAJA MARIA FRANSISCA BUDYANTO WIDJAJA ANGGI WULANDARI
1 2
6 7 8
STANISLAUS MALVINO GIOVANNI MICHIELS IGNATIUS FIRSA
CHRISTIN VONNY
HERMAN YOSEF FIRMAN SYAH
TERESA LUCRETIA MARIA ASTARI
F.X. BUDIARDI SUPASENTANA
FRANSISKA MARIA LOUIS AGUSTINA
JADWAL ACARA PDPKK PANDU DESEMBER 2016 RABU, 07-12-2016
KEPUASAN NARA SUMBER: HENNY H.
RABU, 14-12-2016
HIDUP DALAM PENANTIAN NARA SUMBER: DARMAWAN RUSMIN NONTON BARENG FILM: MOTHER THERESA LIBUR
RABU, 21-12-2016 RABU, 28-12-2016
Keterangan: Bagi yang tergerak utk melayani Tuhan melalui talenta alat musik & pujian, silakan bergabung dengan kami di acara Latihan, setiap hari Selasa, pk.19.00 hubungi : Jimmy 0817.427.876
JADWAL IBADAT TOBAT MASA ADVEN 2016 PANDU SENIN, 12 DES 2016 SELASA,13 - 16 DES 2016 STASI ST.THEODORUS KAMIS, 15 DES 2016
IBADAT TOBAT PK.17.30 DILANJUTKAN DENGAN PENGAKUAN DOSA PENGAKUAN DOSA PAGI: PK.08.00-10.00 PENGAKUAN DOSA SORE: PK.17.00-19.00 IBADAT TOBAT PK.18.00 DILANJUTKAN DENGAN PENGAKUAN DOSA BK Berita Kita Desember 2016
37
INFORMASI
LAGU BULAN DESEMBER 2016 TANGGAL
Hari
PBK
02-12-2016
JUMAT PERTAMA
334
04-12-2016
MINGGU ADVEN II
***
809/4
953/5
383 393 NYANYI 424 450
11-12-2016
MINGGU ADVEN III
***
802/6
951/7
*154 392 NYANYI 430 *102
18-12-2016
MINGGU ADVEN IV
***
803/8
955/9
384 394 NYANYI 536 449
24-12-2016
MALAM NATAL
L
A
G
U
K
H
U
S
U
S
25-12-2016
HARI RAYA NATAL
L
A
G
U
K
H
U
S
U
S
31-12-2016
MALAM TAHUN BARU
L
A
G
U
K
H
U
S
U
S
PCK
KML
Maz
PSB KDS BP KAMI KOM PNT
BPI
381 390 NYANYI LK
LK
* ACHM LK: LAGU KHUSUS
PETUGAS KOOR DAN ORGANIS DES 2016 GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN
02-12-2016
JUMAT I
SABTU
17.30
17.30
05.30
07.15
09.15
11-12-2016
SEJAHTERA JENY
HENNY FERIYADI WKRI STANIS H.J.MURTI JESSICA
M BALTAS-CPDS REZA LEGIO MARIA
25-12-2016
BELCANTO PKRK STANIS
TM3
16.00
08.00
MUSTANG MARIA
STASI CARITAS MINGGU
17.00
07.00
C.RAYA MAYA
KIKI FERIYADI PANDU/BEGSEM PDKK REZA STANIS
SUKAJADI JENNY
STC
STASI
19.00
22.00
18.30 STC
17.30
18.30
WIL 2 JESSICA L.
STC
ST.PETRUS CICENDO/GG. DIAN POLISI
JERUK MEGATERAN BBK MARNATH KEBON KAWUNG MAYA ANTON
WIL 2 JESSICA L.
WIL 4 STANIS BELCANTO TM3
BK Berita Kita Desember 2016
ARBIKRES AUDREY
LINGGAWASTU KORLES NASABA FERIYADI STANIS
SABTU
38
17.30
WIL 1 TONY
MISA MALAM NATAL & TAHUN BARU PANDU
31-12-2016
17.30
MINGGU
YULINDA MAYA WIL 5 JENY
24-12-2016
JUMAT I
PKRK REZA
04-12-2016
18-12-2016
GEREJA STASI ST. THEODORUS
MINGGU
OMK,LEKTOR, PEMAZ RAJIMAN BWH MONICA MCUC
MOH. YUNUS
INFORMASI
INFO PENERIMA KRISMA 20 NOV 2016* NAMA LENGKAP
KEUSKUPAN/ KOTA
GEREJA BAPTIS
ADELINA FELICIA ANTONIE WIDJAJA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
2
ALEXANDER ANDRE
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
3
ALEXANDER MARCO AGUSTINUS
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
4
ALOYSIUS TERRY
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
5
ANA MARIA DIAN PARTIANA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
6
ANASTASIA ELVINA PUTRI
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
7
ANCILLA AYU RAFAELA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
8
ANTONIO ALBERT SUGAMA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
9
BENEDICTUS RUDDY ANDRIAN
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
10
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
11
BENEDIKTUS PANDU BUDHIWICAKSONO BRIGITTA DWI AMALIYA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
12
CHRISTINA SHERINE JOSWARA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
13
CICILIA ELSA FERLYANA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
14
CLARA AMADEA ROSABEL
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
15
DIONISIUS YOGA ANANTA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
16
FELICITY DESINATALIA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
17
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
19
FRANSISKUS XAVERIUS ARIEF SETYANI KOMARA SUGAMA FRANSISKUS XAVERIUS BINTANG DWI PAMUNGKAS FRANSISKUS XAVERIUS HERIJANTO
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
20
GABRIELA KIREINA CHISHA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
21
GABRIELLA GLENIS HIDAYAT
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
22
GEORGIUS GERALDI
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
23
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
24
GREGORIUS JAMES RICARDO SHENDRA ISABELA JESSLYN MELLENIA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
25
JANE CHRISTINA MANOPPO
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
26
JESSICA AURELIA KAJO
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
27
JOANNA FRANCISCA DITA WAHYUNI
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
28
KEVIN JESSEN RIVANDI
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
29
KORNELIUS BILLY KENANGA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
30
MARCIANA CYNTHIA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
31
MARGARETHA THUNG HIANG NIO
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
32
MARIA ANGELINA LIUNARDI
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
33
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
34
MICHAEL ARYA ARIFIANTO SUGIHARTO MICHAELA JESSY MELLYSA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
35
MIKHAEL RAFAEL DANI HAMDANI
ST. THEODORUS (STASI)
36
MONIKA JOYA TEDJAMULYA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
37
NICHOLAS EKA TARIGAN
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
38
PAULUS RENDY REYNALDI KOSWARA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
39
PAULUS SANTOSO HIDAYAT
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
40
PRISCILLA FENNY CHRISTY
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
41
REGINA CAELI ALICIA HELENA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
42
SABINA SANDRA SUWARNI SETIYADI
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
43
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
44
SHARBEL CANDRA BUDIMAN SUSANTO STEFANUS ANDHIKA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
45
TERESA YOANITA YAHYA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
46
THEODORUS BHAGAS PRABASWARA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
47
THOMAS SOFYAN PURWA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
48
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
49
VALENTINA WIEKE FEBRIANA LUGIMAN VALENTINUS ALI AGUS HANAFI
ST. THEODORUS (STASI)
BANDUNG
50
VERONICA EVELYN ARDELIA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
51
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
53
VINCENTIUS MATTHEW MAJESTA RAIHAN ALDI GUNAWAN VINCENTSIUS THOMAS RIESTYAN HADINATA YACOBUS RASUL ARIEP RACHMAN
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
54
YOHANA BELINDA NATALIA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
55
YOHANA LYDIA ASTRELLA WIGUNA
S.P.M. SAPTA KEDUKAAN
BANDUNG
56
ALEXANDER HENDRY BUNADI
SALIB SUCI
57
ANDREAS REYNALDI PUTRA
SALIB SUCI
BANDUNG
58
IMMANUELA PUTRI
SALIB SUCI
BANDUNG
59
MARGARETHA HANY ATMADJA
60
VERONIKA FELIANY SANJAYA
SALIB SUCI
BANDUNG
61
VINCENTIUS RULI JULIAN
SALIB SUCI
BANDUNG
62
ANASTASIA ANGELICA CHERYL CHANDRA ASTERIA ASTRID WIGUNA
ST. PETRUS
BANDUNG
ST. PETRUS
BANDUNG
18
52
63 64
KLARA AMELIA CHRISTINE
SALIB SUCI
ST. PETRUS
BANDUNG
BANDUNG
BANDUNG
BANDUNG
BANDUNG
BANDUNG
65
MARIA VARANI SETYADI
ST. PETRUS
BANDUNG
66
PATRICIA YOSHE ONAWA
ST. PETRUS
BANDUNG
REINARDUS RANDY RAHARJA
ST. PETRUS
BANDUNG
68
THERESIA LILY ATMADJA
ST. PETRUS
BANDUNG
69
67
VERENA TRISHA VERCELLI TANUWIJAYA VINCENTIUS SEAN ARCHER
ST. PETRUS
BANDUNG
ST. PETRUS
BANDUNG
70
*KARENA KETERBATASAN TEMPAT DAFTAR PESERTA KRSIMA BERSAMBUNG KE EDISI JAN 2017
NO
1
BK Berita Kita Desember 2016
39
INFORMASI
KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU NO. JENIS A. RAPAT KOORDINASI
TEMPAT
WAKTU
PENGHUBUNG
TELP/HP
1
RAPAT DPH
R. DPP 1
SENIN KE-1, PK. 18.30
6011-138
2
DEWAN PAROKI INTI
R. DPP 1
0816-625-262
3
DPI & LINGKUNGAN RAPAT KOORD. PAROKI
AULA ATAS
DAVID S.
9251-5658 / 0812-2393-572
4 5 6
SEKSI PEWARTA DAN LINGKUNGAN SEKSI KOMSOS OMK
AULA ATAS R. KOMSOS R. OMK
ANITA K. MARIA S. HELEN S.
0815-8615-8524 0857-2141-4476 0899-7815-520
7
BIDANG KATEGORIAL
R. DPP 1
KAMIS KE-2, PK. 18.30 SENIN KE-3 PK.18.00 (2 BULAN 1X) SENIN KE-4, PK. 18.00 SABTU KE-1, PK. 18.00 MINGGU KE-1, PK. 11.00 SENIN KE-2 PK.18.00 (3 BULAN 1X) MINGGU KE-3, PK. 11.00 MINGGU KE-4, PK. 11.00 SABTU, PK. 15.00
PST. YOYO YOHAKIM, OSC. A. BUDIMAN S.
RETNA
0816-610-177
NURHAYATI C. CHRISTINE W. JOVAN
0818-0907-2725 2017-044 / 0818-219-300 0822-21-6666-147
V. JOSEPHINE ALUMNI KEPSRI W KTM - AGUSTINUS TJANDRA GRACIA L.S. AGUSTINUS
0813-2030-0028
0811-230-251 0816-607-808
YIYIN
0815-6235-236
REGINA INDRI
0812-2327-493
IGN. HARSONO
0817-9220-110
8 HIMANTO 9 SANTA MONIKA 10 PUTERA ALTAR B. PERSEKUTUAN DOA 1 ADORASI EKARISTI ABADI 2
DOA SYAFAAT
3
KOMUNITAS KERAHIMAN ILAHI
4
MEDITASI CINTA KASIH ILAHI
6
PDPKK
7
DOA TAIZE
AULA ATAS SD PANDU SD PANDU
R. PRADIPA K. SETIAP HARI (24 JAM ) R. LEGIO
SENIN PK. 20.00
R. EFESUS
SELASA PK. 09.00
AULA ATAS
SETIAP SELASA, PK. 14.45 SELASA PK. 10.00 R.KATEKUMEN RABU & JUMAT PK. 19.00 KAMIS PK. 09.00 AULA ATAS SETIAP RABU PK. 18.00 JL. PANDU RABU KE-4 PK. 18.30 NO. 27
0818-616-202 0821-2023-5657
DOA SYAFAAT CM MISERICORDIA GROUP DOA SYAFAAT & PELAYANAN 9 DOA / KONSELING C. PENDALAMAN KS/IMAN
SD PANDU
JUMAT KE-1 & 3, PK. 19.00
WINNY
0856-9184-2007
R. EFESUS
SABTU PK.08.30
MARIA K
0896-8283-0018
1
AULA ATAS
RABU, PK. 08.00
KOHARDI / ZR. EMMANUELLA G.
6011-313
PENDALAMAN IMAN KATOLIK WYATA GEREJA GUNA CARITAS 3 JELAJAH ALKITAB AULA ATAS D. PENDIDIKAN IMAN SD PANDU 1 BIA (BINA IMAN ANAK) SD PANDU
KAMIS, PK. 18.00
ROMAULI
0813-6043-5666
KAMIS KE-3, PK. 18.00
SUSY ERLINA
9122-0604
MINGGU, PK.07.30 MINGGU, PK.09.15
MELANIE
421-1235
8
PENDALAMAN ALKITAB
2
40
BK Berita Kita Desember 2016
INFORMASI 2
BIR (BINA IMAN REMAJA)
SD PANDU
MINGGU, PK.07.30
3
KATEKUMEN ANAK
SD PANDU
4
PELAJARAN AGAMA UNTUK SISWA SEKOLAH NON KATOLIK
R. RAPAT DPP 2
5
KATEKUMEN DEWASA
R. KATEKUMEN
MINGGU, PK. 07.30 MINGGU PK. 09.00 SELASA, PK. 18.00 MINGGU, PK. 11.00
6
BAPTIS BAYI
GEREJA PANDU
E. LATIHAN LITURGI 1 PS TM3 2 PS BELCANTO 3 PEMAZMUR 4 LEKTOR 5 PS PKRK 6
PSA CAMPANELLA VOCE
GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU GEREJA PANDU AULA ATAS / GEREJA
7
MERANGKAI BUNGA YASMIN
GEREJA PANDU
SABTU, PK. 08.00
GEREJA PANDU
SABTU, PK. 11.00
8 PS WKRI 9 ORGANIS F.KARYA SOSIAL
0813-2018-9610 0815-6235-236 0813-2044-1012
HERMAN & SUSAN 0811-2277-65 FRANS GARNAEN AKUM S R F. MARIA OLLY SUTJIADI
201-4412 426-4025 2011-096/ 0811-215-635
SENIN & JUMAT, PK.19.30 SELASA & KAMIS, PK.19.30 RABU, PK. 18.00 KAMIS, PK. 18.00 RABU, PK. 19.00
MALVIN WAWAN S. LIA LUCIANA IGN. JIMMY S.
0821-2161-5460 0817-0298-806 0815-6038856 0818-0607-6778 0816-4210-880
JUMAT, PK. 18.00
NI WAJAN LENI
0818-611-900
CAECILIA S MELIA I.YULLY W. STANIS
601-4018 421-3535 703-268-7010 0852-2130-4577
SENIN - SABTU, PK.15.00-18.00, PAGI SELASA & JUMAT 08.00-11.00 R B. ROBERT KWARIA SENIN, KAMIS PK. 09.00 -12.00 SABTU 10.00 - 13.00 SENIN - JUMAT PK.08.00-17.00 PETRUS M. SABTU, PK.11.00-14.00
POLI UMUM
SETIAP HARI
TH. SETYARSO
2036-569/0812-2052-494
1
KLINIK PRATAMA PANDU
2
KOPDIT PELANGI KASIH
3
DANA SOSIAL KEMATIAN PAROKI PANDU
PANDU DAKOTA -CIMAREME SEKRETARIAT PAROKI
4
PSE
R. PSE
RABU, PK. 16.30 KEC. MINGGU KE-5 (LIBUR)
IGN. HARSONO
0817-9220-110
R. DPP 2 RUANG DPP 1
SENIN KE-2, PK.16.00 KAMIS, PK. 16.30
HENNY H. TH. SUKARNI
0822-1900-2229 0812-2091-437
RUANG LM
MINGGU, 13.00
PETER
9251-5354
RUANG LM RUANG LM
MINGGU, 16.15 SELASA, PK. 17.15
CHRISPIANUS K MARTINI M ANTONIUS OCHE LUNG-LUNG EVE
0812-2152715 0817-0229-401 0877-2207-3182 0812-2226-7129 0813-2049-6695
G. KATEGORIAL KONSULTATIF 1 WKRI 2 BBC (BUNDA BERDUKA CITA) POB (PENGHIBUR ORANG BERDUKA 3 CITA) 4 BK (BUNDA KERAHIMAN) 5 MBK (MARIA BUNDA KRISTUS)
BP PANDU
ABUNG YIYIN Y CHRISTINE
6
BENTENG GADING(LM SD-SMP)
RUANG LM
MINGGU, PK. 09.30
7
STELLA MARIES (LM ANAK2 SMA)
RUANG LM
MINGGU, PK. 11.00
POLI GIGI 0852-2922-7584
BK Berita Kita Desember 2016
41
INFORMASI
KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS NO. JENIS A. RAPAT KOORDINASI 1 RAPAT DPS PLENO 2 RAPAT DPS HARIAN 3 PUTERA - PUTRI ALTAR B. PERSEKUTUAN DOA 1 KOMUNITAS KERAHIMAN ILAHI C. PENDALAMAN KS/IMAN 1 KATEKISMUS
TEMPAT
R.RPT 1 - RMH STASI MINGGU KE-1, PK.10.00
MARIA DORA
0857-2260-0428
GEREJA STASI
SABTU, PK. 06.45
YUSTINUS GUISO
0821-2006-0027
AULA ATAS
SELASA KE-2 & 4, PK. CH. SUKISTINI 0818-429-950 18.30 SELASA KE-3, PK. 18.00 VERONICA L 0878-2146-4721
PEMBEKALAN GEREJA STASI LEKTOR DAN PEMAZMUR D. PENDIDIKAN IMAN 1 BINA IMAN ANAK R.RPT 2 - RMH STASI E. LATIHAN LITURGI 1 LATIHAN KOOR GEREJA STASI STASI 2 LATIHAN LEKTOR GEREJA STASI 3 LATIHAN MAZMUR GEREJA STASI F. KATEGORIAL KONSULTATIF 1 RAPAT WKRI R.RPT 1 - RMH STASI
42
LEGIO M BUNDA BERBELAS K.
PENGHUBUNG TELP/HP
AULA RUMAH STASI SENIN KE-2, PK. 18.30 NATALIA A. G. 0818-0228-8613 R.RPT 1 - RMH STASI SELASA KE-1, PK. 18.30 A. HERY S 0816-629-204
2
2
WAKTU
MINGGU, PK.08.00
F. LAKSITA L
0899-600-2610
SENIN & KAMIS, PK. 19.00 SELASA, PK. 17.30 RABU, PK. 17.30
F. TRYA G
0816-600-283
F. FANNY VERONICA L
0857- 2222- 5029 0878-2146-4721
EVY P
0811-234-078
MARIA S.
0857-2141-4476
MINGGU KE-2, PK.10.00 R.RPT 2 - RMH STASI MINGGU, PK. 15.30
BK Berita Kita Desember 2016
INFORMASI
BK Berita Kita Desember 2016
43
Selamat Natal 2016 & Selamat Tahun Baru 2017