BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1.
Aplikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, aplikasi adalah program
komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk mengerjakan tugas tertentu. Aplikasi mengambil data dari database lalu melakukan pengolahan data dan menampilkan informasi ke user berbekal dari database tersebut. Aplikasi dapat mengekstrak data dari database dan menuliskan data kembali ke database. (Tim Elex Media Solusindo, 2016) 2.2.
Android Menurut Nazruddin Safaat H (2015:2) android adalah sebuah sistem operasi
untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup system operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi amereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler. 2.2.1. Android Studio Android studio adalah IDE (Integrated Development Environment) resmi untuk pengembangan aplikasi Android dan bersifat open source atau gratis. Peluncuran Android Studio ini diumumkan oleh Google pada 16 mei 2013 pada event Google I/O Conference untuk tahun 2013. Sejak saat itu, Android Studio 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengantikan Eclipse sebagai IDE resmi untuk mengembangkan aplikasi Android. (Andi Juansyah, 2015)
Gambar 2. 1 Logo Android Studio Android studio sendiri dikembangkan berdasarkan IntelliJ IDEA yang mirip dengan Eclipse disertai dengan ADT plugin (Android Development Tools). Android studio memiliki fitur: a. Projek berbasis pada Gradle Build b. Refactory dan pembenahan bug yang cepat c. Tools baru yang bernama “Lint” diklaim dapat memonitor kecepatan, kegunaan, serta kompetibelitas aplikasi dengan cepat. d. Mendukung Proguard And App-signing untuk keamanan. e. Memiliki GUI aplikasi android lebih mudah f. Didukung oleh Google Cloud Platfrom untuk setiap aplikasi yang dikembangkan. 2.2.2. Java Development Kit (JDK) Java Development Kit (JDK) adalah sekumpulan perangkat lunak yang dapat kamu gunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang berbasis Java, sedangkan JRE adalah sebuah implementasi dari Java Virtual Machine yang benar benar digunakan untuk menjalankan program java. Biasanya, setiap JDK berisi satu atau lebih JRE dan berbagai alat pengembangan lain seperti sumber compiler java, bundling, debuggers, development libraries dan lain sebagainya. (Andi Juansyah, 2015) 2.2.3. Android SDK (Software Development Kit) Menurut Nazruddin Safaat H (2015:2) Android SDK adalah tools API (Application
Programming
Interface)
yang
diperlukan
untuk 11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di release oleh Google, saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrogrmana Java. Sebagai platform aplikasinetral, Android memberi Anda kesempatan untuk membuat Aplikasi yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone/Smartphone. 2.3.
JSON JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan,
mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data. (Andi Juansyah, 2015) 2.4.
Aplikasi Web Aplikasi web merupakan salah satu jenis perangkat lunak yang memiliki
spesifikasi khusus. Biasanya aplikasi ini dioperasikan dalam bentuk aplikasi jaringan komputer lokal atau internet. Arsitektur aplikasi web berbasis arsitektur client-server dimana kode program akan diinstal di komputer server dan pengguna akan mengoperasikannya melalui komputer client. Untuk mengoperasikan apllikasi web di komputer client pengguna memerlukan perangkat lunak perambah seperti Mozilla fire fox atau Opera. (Muhammad Aris Ganiardi, 2014, p. 95) 2.4.1. Web Application Framework Web application framework merupakan sebuah kerangka perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pembangunan web dinamis, aplikasi web, web 12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
services, dan web resources. Dengan menggunakan sebuah framework, proses pembangunan web akan menjadi semakin mudah, cepat, dan hemat biaya. Ini dikarenakan sebagian besar framework telah mengimplementasikan fitur-fitur seperti Data Persistence, Session Management, User Authentication, Security, Caching, dan Administrative Interface. (Moch, Eko, and Gede, 2015) 2.4.2. Laravel Laravel adalah salah satu web application framework yang bersifat open source. Framework ini berjalan diatas PHP 5 dan berbasis MVC (Model View Controller). Laravel pertama kali dirilis pada 22 Februari 2012, dan versi stabil terbaru adalah versi 4.2.11 yang dirilis pada 4 Oktober 2014. (Moch, Eko, and Gede, 2015)
Gambar 2. 2 Logo Laravel 2.5.
Database Menurut Bunafit Nugroho (2005), Database adalah sebuah bentuk media yang
digunakan untuk menyimpan sebuah data. Database dapat diilustarasikan sebagai sebagai sebuah rumah atau gudang yang akan dijadikan tempat menyimpan berbgai macam barang. Dalam database, barang tersebuat adalah data. Dalam basisdata, database menduduki urutan tertinggi karena di dalamnya semua data akan dikelola. 2.5.1. PostgreSQL Database PostgreSQL merupakan salah satu alternatif solusi bagi pengguna database yang mendukung banyak platform dan bebas lisensi. PostgreSQL termasuk sebagai database server yang handal dengan berbagai macam fiturfitur pendukungnya, sehingga menjadikan database ini begitu ideal sebagai media penyimpanan dari aplikasi sistem informasi. PostgreSQL dikembangkan oleh University of California di Berkeley Computer Science Department. 13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dengan sifatnya yang open source menjadikan pula database ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. (Munawaroh, 2005, pp. 103-104) 2.5.2. pgAdmin III PgAdmin III merupakan tool yang telah ada saat menginstal database PostgreSQL, dengan tampilan yang visual menjadikan pemakaian database ini jauh lebih mudah. Sehingga tanpa harus menguasai perintah-perintah SQL, tetap dapat membuat objek-objek yang diperlukan hanya dengan menu-menu yang ada dari pgAdmin III. (Munawaroh, 2005, pp. 103-104) 2.6.
Bahasa Pemrograman Menurut Indra Yatini B. (2010), bahasa pemrograman adalah teknik
komunikasi standar untuk mengekspresikan instruksi-instruksi kepada komputer. Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer utnuk menetapkan data apa saja yang sedang dilakukan oleh computer dan bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim dan apa saja yang akan dilakukan. 2.6.1. PHP Menurut Simarmata Jenner (2006), PHP adalah bahasa (scripting language) yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada web. Sedangkan menurut Bimo Sunarfrihantono (2002), PHP adalah bahasa server-side yang artinya sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP deserver lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin. 2.6.2. HTML HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. Bahasa pemrograman ini terdiri dari tag dan aturan-aturan yang memungkinkan Anda 14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
membuat dokumen hypertext. Halaman web adalah dokumen hypertext. (Tim Elex Media Solusindo. 2016) 2.6.3. CSS Casscading Style Sheets (CSS) adalah suatu kumpulan kode-kode untuk memformat, yang mengendalikan tampilan isi dalam suatu halaman web. Penggunaan style CSS pada format suatu halaman diletakkan terpisah dari tampilah halaman. Isi dari halaman kode HTML Anda terletak di dalam file lain atau dalam satu bagian dari dokumen HTML, dan biasanya diletakkan di bagian kepala atau tag . (Membongkar Misteri Adobe Dreamweaver CS6 dengan PHP & MySQL, 2011) 2.6.3.1.
Bootstrap CSS
Bootstrap merupakan sebuah framework CSS yang memudahkan pengembang untuk membangun website yang menarik dan responsif. Tidak konsistensinya terhadap aplikasi individual membuat sulitnya untuk mengembangkan dan pemeliharaannya. Bootstrap adalah css tetapi dibentuk dengan LESS, sebuah pre-prosessor yang memberi fleksibilitas dari css biasa. Bootstrap memberikan solusi rapi dan seragam terhadap solusi yang umum, tugas interface yang setiap pengembang hadapi. (Mustakim, Hady Eka Saputra, Suliatun, Aszani, 2016, p.4) 2.6.4. JAVA Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh James Gosling, seorang developer dari Sun Microsystem pada tahun 1991. Selanjutnya Java dikembangkan Sun Microsystem dan banyak digunakan untuk menciptakan Executable Content yang dapat didistribusikan melalui network. Java adalah bahasa pemrograman Object-Oriented dengan unsur-unsur seperti bahasa C++ dan bahasa-bahasa lainnya yang memiliki libraries yang cocok untuk lingkungan internet. Java dapat melakukan banyak hal dalam melakukan pemrograman, seperti membuat animasi halaman web, pemrograman Java untuk Ponsel dan aplikasi interaktif. Java juga dapat digunakan untuk handphone, internet dan lain-lain. (Yusni Nyura, 2010, p. 18) 15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.7.
Wildfly WildFly sebelumnya dikenal sebagai JBoss AS, atau hanya JBoss, adalah
aplikasi server yang ditulis oleh JBoss, sekarang dikembangkan oleh Red Hat. WildFly ditulis dalam bahasa Java, dan mengimplementasikan Platform Java, Enterprise Edition (Java EE). Wildfly berjalan di berbagai platform. WildFly adalah perangkat lunak gratis dan open source, sesuai dengan persyaratan GNU Lesser General Public License (LGPL), versi 2.1. Pada tanggal 20 November 2014, JBoss Application Server diubah namanya menjadi WildFly. Komunitas JBoss dan produk Red Hat JBoss lainnya seperti Platform Aplikasi JBoss Enterprise tidak diganti namanya. (“Wikipedia”, n.d) 2.8.
Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent). (Murtiwiyati, Glenn Lauren, 2013) Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. b. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP,dan lain sebagainya. c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. 2.9.
Algoritma Menurut Indra Yatini B. (2010), Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi-
instruksi untuk memecahkan masalah secara logika. Algoritma sebaiknya disusun sebelum membuat suatu program. 16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Menurut Manonton Butarbutar dan Rusianto (1987-1988), algoritma adalah deskripsi langkah-langkah pemecahan suatu masalah atau pekerjaan, yang dinyatakan secara sistematis, rinci dan jelas, sehingga bila dilaksanakan langsung pada kondisi awal tertentu, akan berakhir dalam selang waktu yang terbatas dan menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan. 2.9.1. Algoritma First in First Out Suatu peraturan dimana yang akan dilayani adalah customer yang datang terlebih dahulu. Contohnya antrian di suatu kasir sebuah swalayan. (Eko Hariyanto, 2015, p. 146)
Gambar 2. 3 Aturan Antrian First in First Out 2.10.
Tahapan Perkembangan RPL Menurut Roger S. Pressman (2002), Sekuensial linier atau yang sering disebut
“siklus kehidupan klasik” atau “model air terjun” mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisas, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.
Gambar 2. 4 Model Sekuensial Linier Lingkup aktivitas-aktivitas dalam model sekuensial linier: 1. Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi: pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain 17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
seperti perangkat lunak, manusia, dan database. Rekayasa dan analisas sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisas serta desain tingkat puncak. Rekayasa informasi mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis. 2. Analisas kebutuhan perangkat lunak: untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analis) harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antarmuka (interface) yang diperlukan. 3. Desain: proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda; struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail (algoritma) procedural. 4. Generasi kode: desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. 5. Pengujian: sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil actual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 6. Pemeliharaan: pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi. Model sekuensial linier adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan paling tua. Paradigma itu memberikan template di mana metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan bisa dilakukan. Siklus kehidupan klasik tetap menjadi model bagi rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai. Sekalipun memiliki kelemahan, secara signifikan dia lebih baik daripada pendekatan yang sifatnya sembrono kepada pengembangan perangkat lunak. Pertimbangan pemilihan metodologi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dapat didasarkan pada kriteria penilaian yang terdiri dari kejelasan persyaratan pengguna, keakraban dengan teknologi, sistem kompleksitas, sistem keandalan, jadwal waktu 18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
singkat dan visibility jadwal hingga mereferensi beberapa pendapat dari penelitian atau jurnal ilmiah. (Darmawan, Taghfirul, Heri, 2016) Metodologi pengembangan perangkat lunak ini sangat diperlukan agar dapat lebih cepat dan tepat dalam mendeskripsikan solusi dan mengembangkan perangkat lunak. Dengan metodologi pengembangan ini nantinya juga dapat membantu untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas. Berikut merupakan kelebihan dari metodologi pengembangan perangkat lunak model sekuensial linier: 1. Mudah dalam pengelolaan karena hampir seluruh requirements telah diidentifikasikan dan didokumentasikan. 2. Tahapan yang berurutan secara linier, identifikasi dan dokumentasi yang lengkap, menyebabkan proses mudah dipahami oleh seluruh tim yang terlibat ataupun project owner. 2.11.
UML (Unified Modelling Language) Unified
Modelling
Language
(UML)
adalah
suatu
alat
untuk
memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual (Braun, et. al. 2001). Juga merupakan satu kumpulan
konvensi
pemodelan
yang
digunakan
untuk
menentukan
atau
menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek (Whitten, et. al. 2004). (Haviluddin, 2011) 2.11.1. Use Case Diagram Menurut Haviluddin (2011), Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan actor, use case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk aktor. Sebuah use case digambarkan sebagai elips horizontal dalam suatu diagram UML use case. 2.11.2. Activity Diagram Menurut Haviluddin (2011), Activity Diagram menggambarkan aktifitasaktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku sistem untuk aktivitas. 2.11.3. Sequence Diagram 19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Menurut Haviluddin (2011), Sequence Diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. 2.12.
Metode Pengujian Black Box Menurut Roger S. Pressman (2002), pengujian black-box berfokus pada
persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2) Kesalahan interface 3) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4) Kesalahan kinerja 5) Inisialisasi dan kesalahan terminasi 2.13.
Konsultasi Psikologi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, konsultasi adalah pertukaran
pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasihat, saran, dsb) yang sebaik-baiknya. Sedangkan psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku. Sehingga aplikasi konsultasi psikologi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk memberikan suatu solusi terhadap suatu permasalahan kepada penggunanya. Aplikasi konsultasi banyak diterapkan pada bidang kesehatan untuk membantu pasien dalam menyelesaikan masalahnya dalam bidang kesehatan. Namun saat ini tidak sedikit pula diterapkan pada bidang psikologi. 2.13.1. Parenting Pengertian menurut pedoman penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga (2012:8), parenting adalah kegiatan yang ditujukan kepada para orang tua atau 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
anggota keluarga lain dalam rangka menyelaraskan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan perannya dalam peningkatan gizi, dan kesehatan, perawatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan di rumah sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sesuai usia dan tahap perkembangannya. (Syifa, I Nyoman, 2016) 2.13.2. Kepribadian Menurut Diana Mutiah (2010), kepribadian adalah pola karakteristik yang menetap yang menghasilkan konsistensi dan individualitas bagi seseorang. Kepribadian mencakup perilaku yang membuat masing-masing individu unik yang membedakan satu individu dari yang lainnya. Kepribadian juga mendorong kita untuk berperilaku secara konsisten dalam situasi yang berbeda dan pada periode waktu yang lebih lama. 2.13.3. Pengertian Asmara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, Asmara adalah perasaan senang kepada lain jenis (kelamin); (rasa) cinta. 2.14.
Gambaran Umum PT. Media Bintang Indonesia PT. Citra Media awalnya bernama PT. Subentra Citra Media, kemudian
berganti nama menjadi PT. Sedaya Citra Media - adalah perusahaan induk atau holding company dari beberapa perusahaan yaitu PT. Media Bintang Indonesia, yang menerbitkan Tabloid Bintang Indonesia, Tabloid Bintang Home, Majalah Home Living, Majalah Urban Style dan portal berita hiburan dan gaya hidup tabloidbintang.com dan aura.co.id, PT. Visi Indomedia (penerbit majalah remaja TEEN), PT. Cipta Media Bintang (penerbit tabloid cetak wanita AURA) dan PT. Sedaya Citra Pustaka (distribusi). Hilangnya Tabloid Monitor pada bulan Oktober 1990 yang merupakan satusatunya tabloid hiburan di Indonesia ketika itu meninggalkan ladang bisnis yang potensial. Bertitik tolak dari peluang yang menguntungkan tersebut dan adanya pendekatan dari para karyawan eks Monitor maka Ciputra Group bersama dengan 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Subentra Group memasuki bisnis ini dengan menerbitkan tabloid Bintang Indonesia untuk mengambil pasar yang ditinggalkan Monitor. PT. Media Bintang Indonesia didirikan dengan akte pendirian No. 178 tanggal 13 Februari 1991 dan dengan SIUPP No. 060/SK/Menpen/SIUPP/BI/1986 dan terbit tanggal 23 Februari 1986. Pada bulan Januari 2003, PT. Media Bintang Indonesia mengembangkan dirinya dengan membentuk divisi infotainment yang telah memproduksi “99% Newstainment” di TRANS TV (2003 – 2004), “TVMorfosis” di Global TV (2005), “Mudik Yok Mudik” di TPI (2005), dan “Menuju Festival Film Jakarta” di JAK-TV (2006). Dan pada tanggal 19 Juni 2008, kami menerbitkan Majalah Urban Style, yang mengupas gaya hidup, kuliner, fesyen, wisata dan belanja. Pada tanggal 11 Januari 2010, kami meluncurkan portal berita hiburan dan gaya hidup www.aura.co.id. 2.15.
Logo Aura.co.id
Gambar 2. 5 Logo Aura.co.id
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/