BAB II TINJAUAN UMUM
2.1
Kajian Pustaka (Teoritik) Kajian pustaka atau teoritik sebagai landasan perancangan video klip meliputi :
2.1.1
Pengertian Video Klip Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti dari video klip adalah kumpulan:
guntingan gambar hidup (iklan, musik, dan sebagainya) untuk ditayangkan melalui pesawat televisi atau layar bioskop; rekaman pendek adegan video biasa yang diambil dari rekamn video atau film yang lebih panjang (Alwi, 2001). Video klip (music video) merupakan sarana untuk mempromosikan lagu, album, penyanyi atau band musik melalui media televisi. Video klip berupa cuplikan atau kumpuln visual yang diciptakan untuk mengiringi musik, memilki unsur musik, lirik , dan gambar. Sejatinya video klip adalah sarana bagi produser musik untuk memasarkan produknya lewat medium televisi (Effendy, 2002:14). Pertama kali dipopulerkan oleh saluran televisi MTV. Video klip adalah salah satu dari banyak jenis film. Jenis film lainya seperti film dokumenter, film cerita pendek, film cerita panjang, iklan televisi, program televisi, film profil perusahaan, film berita, film animasi, dan lain-lain. Pada awalnya musik dinikmati melalui perangkat radio. Ketika media promosi ini hendak diperluas kelayar televisi, maka diperlukan gambar atau visual untuk mengiringi musik tersebut sehingga penonton tidak hanya melihat layar kaca televisi yang kosong. Maka diciptakan visual yang sesuai dan menarik agar penonton menikmati musik dan gambar dalam watu yang bersaman. Seiring dengan- berkembangnya teknologi kini video klip seolah menjadi karya seni baru dan video klip dapat dinikmati di banyak saluran televisi.
2.1.2
Jenis Video Klip
www.stisitelkom.ac.id
Dalam makalah Rudy Farid Sagir pada seminar Video After School tanggal 8 Desember 2005 di Universitas Widyatama Bandung, video klip memiliki 3 unsur yaitu musik, lirik, dan gambar. Ia mengemukakan bahwa keragaman perpaduan ketiga unsur tersebut menghasilkan berbagai kerangka konsep video klip. Antara lain :
1)
The music video Konsep dibangun berdasarkan musik. Musik merupakan asas utama dalam video klip. Visual yang tampil mengikuti dan diselaraskan dengan unsur musik seperti melodi, beat, dan lain-lain
2)
The lyrics video Lirik menjadi asas video. Lirik lagu diperkuat maknanya dengan gambar. Biasanya gambar ditampilkan dengan bahasa metaphor atau kiasan
3)
The image video Video klip dengan gambar sebagai asas, gambar lebih berperan untuk mengungkapkan cerita sedangkan music menjadi latar. Biasanya banyak digunakan untuk video klip art. Jenis video klip yang biasa dipakai untuk mempromosikan sebuah lagu atau
artisnya adalah the music video. Video klip musik dibagi atas dua konsep dasar, yaitu Performance Clips dan Conceptual Clips. Performance Clip mengutamakan penampilan artis atau penyanyi. Video klip tersebut ditujukan sebagai alat dagang, artis menjual tampang , style, lagu, suara, dan lain-lainnya. Sedangkan Conceptual Clip lebih menekankan pada ekspresi dan artistik visual. Video klip sebagai ungkapan visual dari puisi, atau menceritakan dari lirik lagu.Sejak munculnya video klip musik
hingga
sekarang, menurut Rudy Farid, gambar yang tampil terwujud dari tiga tradisi visual atau disebut dengan video klip style. Gaya video klip tersebut adalah:
1)
Filmed performance.
www.stisitelkom.ac.id
Gaya ini merupakan gaya tertua, yaitu video klip yang menampilkan aksi panggung sang artis. Setting penampilan artis menjadi penting. Setting itu sendiri bukan hanya berupa panggung, dapat juga lokasi-lokasi tertentu yang sesuai dengan tema lagunya. Pada perkembangan style video ini mempunyai tiga penekanan, yaitu aksi menyanyi, aksi dansa, dan aksi bermain musik. 2) Traditional visual narration. Disebut sebagai klip narasi. Konsep diambil dari gaya bercerita, menekankan pada gambar bercerita yang lazimnya diangkat dari lirik atau esensi lagu. Pada klip narasi murni, artis yang bernyanyi sama sekali tidak ditampilkan. 3) Experimental visual narration. Rangkaian visual tampil tidak menunjukkan arti tertentu secara jelas. Tetapi lebih kepada eksperimen komposisi, irama, dan sebagainya untuk tujuan estetis semata. Terkadang makna yang disampaikan sangat dalam. Gaya ini dikenal dengan art klip. Secara keseluruhan, tidak ada batasan dan aturan baku mengenai kaitan jenis musik dengan konsep video klip, maka gagasangagasan baru atau ramuan baru bias saja tercipta. 2.1.3
Video Klip Sebagai Sarana Publikasi dan Promosi Setiap jenis film memiliki fungsi dan tujuan masing-masing sesuai
kebutuhannya. Fungsi utama video klip adalah sebagai sarana untuk mempublikasikan atau mempromosikan artis dan produk serta bonafiditas perusahaan (Santosa,22002:86). Pengertian promosi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan, demontrasi, dan usaha lain yang bersifat persuasive (Alwi, 2001). Sedangkan video klip adalah salah satu bentuk kegiatan untuk mengkomunikasikan artis atau lagu. Stasiun televisi pertama yang menayangkan video klip musik adalah MTV (Musik Television) tahun 1981. Ketika penyanyi mengeluarkan lagu baru, menayangkan video klipnya di MTV. Mereka berlomba untuk membuat video klip sebagus mungkin untuk promosi secara luas (www.pikiranrakyat.com). Selain memperkenalkan suatu
www.stisitelkom.ac.id
lagu, video klip juga dapat membantu menaikkan pamor sang penyanyi. Dengan konsep yang tepat, video klip juga dapat memperkuat citra diri penyanyi, sehingga mampu membedakan diri dengan artis lain. Materi stiker seperti pembuatan stiker atau t-shirt yang bertuliskan nama band merupakan salah satu cara membuat nama band mereka dikenal orang. Di tingkat yang lebih tinggi, kita mengenal poster, iklan, sampai video klip (www.kompas.com). Video klip merupakan materi publikasi dan promosi yang dapat menjangkau secara audiens lebih banyak dan luas karena dapat ditayangkan ditelevisi dan ditonton diseluruh wilayah Indonesia. Rick Soerafani dalam seminar Video After School menyebutkan bahwa video klip yang ditayangkan ditelevisi, audiens yang dicapai sangat luas. Melalui video klip masyarakat mengenai penyanyi dan lagunya, karena itu video klip yang menarik dan memiliki nilai jual (komersil) bisa menambah ketertarikan audiens terhadap artis dan lagu tersebut. Melihat besarnya fungsi pemasaran dari video klip, sering kali produser musik menjadikan video klip sebagai sarana untuk promosi. Perencanaan untuk memproduksi video klip sangat dipertimbangkan dengan teliti, agar memperoleh hasil yang lebih mak
2.1.4
Genre Musik & Sejarah Musik Underground
Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik. Musik underground adalah sebuah genre musik yang secara historis mengakar pada genre musik rock yang mengalami pengembangan genre. Berikut adalah sejarah musik rock yang berkembang menjadi musik underground.
www.stisitelkom.ac.id
a. Rock Musik rock kemudian berkembang menjadi psychedelic rock, kemudian menjadi progressive rock. Beberapa band Inggris seperti The Yardbirds dan The Who kemudian berkembang menjadi hard rock, dan kemudian menjadi heavy metal. Akhir 1970-an musik punk rock mulai berkembang, dengan kelompok-kelompok seperti The Clash, The Ramones, dan Sex Pistols. Di tahun 1980-an, rock berkembang terus, terutama metal berkembang menjadi hardcore, thrash metal, glam metal, death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british rock serta Rock, dalam pengertian yang paling luas, meliputi hampir semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik Inggris, misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi populer. b. Heavy Metal Heavy metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak. Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua). "I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under". Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'. Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan oleh riff yang lebih bluesy.
www.stisitelkom.ac.id
Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple, Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental. Judas Priest mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi, beat yang lebih cepat, dan harmoni. Pada akhir 70'an munculah New Wave oF British Heavy Metal yang dipelopori Motorhead, NWOBHM menggabungkan Punk dan Heavy Metal. Band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon, Venom, Diamond Head, dan lain lain. Awal era 80'an yang di gawangi oleh band-band NWOBAM seperti Motörhead, Iron Maiden, Venom dan Diamond Head. Heavy Metal akhirnya bertabrakan dengen musik Pop hal ini memunculkan genre yang disebut Glam Metal, Glam Metal berhasil menerobos chart-chart papan atas, hal ini menyebabkan Heavy Metal lebih tersebar cepat di seluruh dunia. Pada era 90'an musik Heavy Metal mulai digoyang oleh munculnya kekuatan Alternative Rock khususnya Grudge, band-band Glam Metal pada era 80'an mengalami penurunan popularitas, publikasi pada saat tersebut mentitik beratkan pada Grudge. Sementara itu band-band seperti Metallica, Pantera, Tool, White Zombie dan Megadeth menjadi ujung tombak keberadaan musik metal saat tersebut. Pada era 90’an heavy metal juga memiliki perubahan seperti tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil. Sedangkan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motörhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax. Sedangkan musik Thrash metal yang berasal dari Eropa adalah seperti, Kreator dan Destruction, keduanya dari negara Jerman. Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di
www.stisitelkom.ac.id
Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu, Techical metal di pioniri oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan tradisional pun dimaklumi, pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning. c. Black Metal Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua. d. Power Metal Power Metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickinson band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman). e. Doom Metal Dan Ghotic Metal Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainya aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. Gothic Metal adalah evolusi Doom Metal, awal genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari Inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema, band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (kadang-kadang dengan growl). f. Altrnative Metal
www.stisitelkom.ac.id
Alternative metal adalah salah satu subgenre metal yang paling populer di awal 90'an. ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grudge pada akhir 80an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band seperti Faith No More, Primus, Rage Against The Machine dan Jane's Addiction yang mengfusikan Heavy Metal dan Alternative Rock. Selain itu ada Industrial metal yang diprakasai band seperti Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson. Industrial metal juga tumbuh pesat di Jerman. band seperti Rammstein ,Oomph!, Megaherz meraih popularitas yang cukup tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran eropa. Lalu ada Punk Metal atau Crossover Thrash adalah percampuran Trash Metal dengan elemen-elemen kental dari Hardcore Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of Death, Corrosion of Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles adalah sebagian band yang mengusung genre ini. Kemudian ada Groove Metal, adalah evolusi dari genre Trash Metal yang muncul awal 90'an genre ini digawangi oleh Pantera, Sepultura, White Zombie dan sebagainya. Nu Metal, Genre alternatif metal yang terakhir adalah metal modern yang bermain dengan nada Industrial. Banyak band-band dari Korn, Slipknot, Limp Bizkit, Deftones hingga Disturbed. Metal di era 2000'an (sekarang) memiliki perbedaan yang cukup besar, dalam artian bahwa metal bisa berfungsi dengan berbagai macam aliran. Sebagaimana diketahui para pelopor musik metal, penikmat musik metal disuguhi berbagai macam jenis metal dengan tempo yang harmonis dan dinamis. Beberapa aliran itu adalah Nu Metal,Symphonic Metal , Deathcore, Metalcore, Melodic Death Metal Folk Metal dan sebagainya. g. Folk Metal Folk Metal adalah Fusi Heavy Metal dengan musik Folk (musik daerah), aliran ini digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas dan sebagainya. Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak
www.stisitelkom.ac.id
berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di timur tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh. h. Melodic Death Metal Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic Death Metal juga berkembang di regional lain seperti Children of Bodom, Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia Murder, Darkest Hour dan Himsa (Amerika Serikat), Switchblade, Daysend, Infernal Method (Australia), Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) dan Death Scythe (Mexico). i. Deathcore Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang ateis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik. Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin banyak band Deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish, Bring Me the Horizon dan lain-lain. Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancurhancuran namun masih ada grip-grip yang melodian. j. New Wave of American Heavy Metal New Wave of American Heavy Metal (atau biasa disebut Metalcore) adalah gabungan dari Extreme dengan Hardcore. Genre ini muncul belakangan pada era pertengahan 90'an. New Wave of American Heavy Metal dipengaruhi oleh band-band seperti Machine Head, Pantera dan Biohazard.
www.stisitelkom.ac.id
k. Metalcore Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar dengan nada dasar drop D sampai C, kadang-kadang full scream, namun ada juga yang equalizer yang biasanya ada dalam reffrain lagu. Biasanya, metalcore dalam hal gitar ritmik tidak serumit death metal namun band-band metalcore kebanyakan bermelodi cadas dan rumit. Band-band metalcore di dunia antara lain Bullet For My Valentine, Avenged Sevenfold, Lamb of God, Killswitch Engage, All That Remains, Darkest Hour, God Forbid, Shadows Fall, Trivium, Haste The Day, Walls Of Jericho,Unearth dan sebagainya. l. Mathcore Mathcore adalah perkembangan dari Metalcore yang memiliki ritme yang kompleks dan memiliki progressivitas yang tinggi. band-band Mathcore banyak dipengaruhi band-band seperti Converge, Neurosis, Isis, dan The Dillinger Escape Plan. Band-band Mathcore yang baru-baru ini menuai popularitas adalah Protest The Hero, The Human Abstract dan lain sebagainya.
2.1.5
Karakteristik Musik Genre Deathcore Secara Umum Deathcore adalah penggabungan dari dua jenis musik yaitu Metalcore dan
Death metal. Walaupun menjadi sub-genre Metalcore, Deathcore sangat dipengaruhi oleh aliran Death Metal dalam hal kecepatan, depresi dan pendekatan untuk berhubung dengan kromatik, riff-riff yang berat dan hiruk pikuk (disonansi). Geraman dan teriakan sudah menjadi tradisi yang lazim, sering digabungkan dengan vokal Metalcore. Deathcore banyak memiliki waktu jeda dan riff-riff merdu yang biasa ada di aliran Metalcore. a. Gitar
www.stisitelkom.ac.id
Deathcore kadang-kadang stem gitar dari drop D sampai B (tergantung apresiasi musik itu sendiri). Biasanya tipe ritmik chord-chord pentatonik. Melodinya pun berkarakter, dari yang kromatik biasa sampai arpeggios. b. Drum Hampir semua metal, drumnya selalu memakai double bass. Namun, Deathcore memiliki ciri khas tersendiri dalam teknik drum yang sering disebut blasting. Blasting adalah teknik menghentak snare lebih banyak ketimbang cymbal. Teknik blasting itu sendiri sering muncul dalam musik-musik Jazz. 2.2
Tinjauan Faktual (Empirik) Industri musik terbagi menjadi major label dan indie label. Major label adalah
perusahaan besar dan resmi yang memproduksi dan memasarkan album musik. Indie label memproduksi dan mempromosikan lagu atau album dilakukan oleh artis itu sendiri tanpa campur tangan perusahaan besar. Major label atau perusahaan musik sangat memperhitungkan sisi komersialitas. Video klip harus memiliki daya jual, mengikuti selera pasar, dll. Segala hal diperhitungkan denganbaik agar mampu menaikkan penjualan album. Sedangkan indie label membuat video klip untuk sesuatu yang lebih bersifat kepuasan sendiri. Major atau indie label mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang terpenting adalah tujuan
utama video klip, yaitu
mempubikasikan atau mempromosikan artis. Video klip ditayangkan di saluran MTV Indonesia, MTV tayang 8 jam setiap hari, merupakan durasi waktu yang pendek bila dibandingkan dengan saluran
televisi
lainnya atau saluran MTV di luar Indonesia. Durasi yang pendek ini mengakibatkan frekuensi tanyang sebuah video klip menjadi dikit. Dan video klip artis baru yang kebanyakan berasal dari indie label ‘jatah’ tayangnya lebih kecil. Selain MTV , saluran televisi yang Menayangkan video klip indie label adalah tv lokal Bandung TV dan STV. Banyak video klip ditayangkan, baik itu penampilan artis papan atas maupun artis baru. Sebagian besar video klip mengunggulkan keindahan visual, penampilan model yang
www.stisitelkom.ac.id
cantik dan seksi, setting lokasi yang indah, dsb. Tetapi kebanyakan artis baru kurang memperhatikan unsur pembeda atau ciri khas dari band atau video klip itu sendiri. Grup band Undead yang terbentuk tahun 2011 menganut aliran Deathcore beranggotakan lima orang, yaitu : Agus Zurazak Abraham sebagai bassis, Cepi Rukmana sebagai gitaris, Muhammad Abdul Ghanie sebagai gitaris, Erwin Julainsyah sebagai penabuh drum, dan Rizky Herdiansyah sebagai vokalis. Dari hasil wawancara dan observasi, band ini digemari oleh anak-anak muda diperkotaan seperti anak-anak SMP, SMU, dan mahasiswa, berumur sekitar 15 sampai 23 tahun. Undead adalah satu dari sekian band dikota Bandung yang baru saja terbentuk dan akan mempublikasikan single pertamanya yang berjudul “Beneath The Earth”. Untuk menjangkau audiens lebih banyak dan luas, maka dibutuhkan video klip musik sebagai media utama publikasi, dan media pendukungnya adalah yaitu poster, leaflet, kaos, topi, gelas, stiker, emblem, dan pin.
2.3
Gagasan Awal Berdasarkan kajian teotirik dan faktual mengenai video klip serta musik metal di
Indonesia, maka diperlikan suatu perancangan konsep video klip yang dapat menginformasikan artis dan lagu khususnya bagi band baru agar lebih dikenal masyarakat. Agar publikasi single Undead berjalan maksimal, maka sebagai media utama dibuat sebuah video klip yang menarik sesuai dengan target audiens nya. Konsep disusun dengan pendekatan psikologis, mencari unsur-unsur yang dapat menjadi acuan dalam proses perancangan video klip, seperti menemukan emosi atau nuansa lagu, pemilihan warna–warni visual yang sesuai, menampilkan gaya khas aksi panggung artis. Video klip tersebut mengutamakan aksi panggung band Undead. Eksekusi atau pelaksaan produksi video klip dilakukan dengan bimbingan pihakpihak yang berpengalaman. Hasil akhir karya video klip tersebut diharapkan dapat ditayangkan di televisi sehingga menjadi salah satu sarana promosi bagi band yang bersangkutan.
www.stisitelkom.ac.id