SALINAN
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA
PUTUSAN NOMOR: 217-K/PM II–08/AD/III/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Serang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Edmon A.R Hubessy Serka/3910753220870 Ba Ton Slt Kima Korem 064/MY Ambon, 21 Agustus 1970 Laki-laki Indonesia Kristen Protestan Perumahan Alam Lestari Blok B No. 2 Lialang Taktakan Kota Serang Banten.
.g o. id
: : : : : : : : :
rta
Nama lengkap Pangkat/NRP. Jabatan Kesatuan Tempat, tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan
: Berita Acara Pemeriksaan dari Denpom III/4 Serang Nomor : BP/05/A-35/III/2012 bulan Maret 2012. 1. Surat Keputusan tentang penyerahan Perkara dari Danrem 064/MY selaku Papera Nomor : Kep/ 16 / VII /2012 tanggal 28 Juni 2012.
il-
Memperhatikan :
ja
Membaca
ka
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA tersebut diatas,
.d ilm
2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/123/VII/2012 tanggal 10 Juli 2012. 3. Surat Penetapan dari:
w
w w
a. Kadilmil II-08 Jakarta tentang Penunjukan Hakim Nomor : TAP-217/PM II-08/AD/IX/2012 tanggal 05 September 2012. b. Hakim Ketua tentang Penetapan Hari Sidang Nomor: TAP-217/PM II-08/AD/IX/2012 tanggal 04 September 2012.
Mendengar
4. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa ini. :
1. Pembacaan Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK/123/VII/2012 tanggal 10 Juli 2012 di dalam sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara Terdakwa ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan : Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa:
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
2 a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Kesatu : “Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diacam karena pemerasan”.
.g o. id
Sebagaiamana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 368 ayat (1) KUHP Atau Kedua :
rta
“Militer, yang dengan sengaja menyalah gunakan atau menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan, memaksa seseorang untuk melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu ”.
ka
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 126 KUHPM.
ja
b. Oleh karenanya Oditur militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana: - Pidana penjara
: Selama 5 (lima) bulan.
Memohon agar barang bukti berupa surat-surat:
.d ilm
d.
il-
c. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 10.000,-(Sepuluh ribu rupiah).
Surat-surat
:
w
w w
1 (satu ) lembar Photo mobil truk fuso Nopol B-9301NQA. 1 (satu ) lembar Foto copy STNK mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA atas nama Saksi-1 H. Uding. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara Barang-barang
:
1 (satu ) unit mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA warna coklat No Rangka MHMFM517H1RO46732 Nosin 6D16C1790819. - 2 (dua) buah kunci kontak - 1 (satu) buah ban cadangan. Masing-masing dijadikan barang bukti dalam perkara lain yaitu Sdr. Ajis.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
3 Menimbang
: Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Jakarta Nomor : DAK/123/VII/2012 tanggal 10 Juli 2012 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut : Kesatu : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Jumat tanggal dua bulan Desember tahun dua ribu sebelas atau setidak-tidaknya pada bulan Desember tahun 2011, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta, telah melakukan tindak pidana :
rta
Dengan cara-cara sebagai berikut :
.g o. id
“Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diacam karena pemerasan”.
ja
ka
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1990/1991 di Ambon, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian melanjutkan pendidikan kecabangan di Ambon selama 4 (empat) bulan, setelah selesai ditugaskan Yonif 733 Ambon, setelah mengalami beberapa kali mutasi terakhir bertugas di Korem 064/MY sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serka NRP 3910573220870.
w
w w
.d ilm
il-
2. Bahwa pada tanggal 23 Februari 2010 Sdr. Ajis Jaelani datang kepada Saksi-1 H. Uding dengan Maksud mau mengurus balik nama dan memperpanjang mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA, namun setelah dibalik nama dan diperpanjang BPKB mobil truk tersebut malah digadaikan oleh Sdr. Ajis ke PT Indojasa Finance tanpa sepengetahuan dari Saksi-1 sebagai pemilik mobil tersebut untuk jaminan di Leasing. 3. Bahwa pada bulan Februari 2010 Sdr. Ajis mengajukan permohonan kredit ke PT. Indojasa Finance dengan jaminan BPKB Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA An. UD. Bintang Timbul warna Coklat tahun 2001 besar pinjaman RP. 215.000.000,- (dua ratus lima belas juta rupiah) dan untuk angsuran setiap bulannya sebesar Rp. 11.420.000,- (sebelas juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) dengan jangka waktu kredit selama 24 (dua puluh empat) bulan. 4. Bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib tepatnya di Jl. Raya Serang Tambak Cikande Terdakwa bersama 3 rekannya diantaranya Sdr. Bram, Sdr. Jhoni dan yang satu lagi Terdakwa tidak kenal namanya telah mengambil paksa 1 (satu) unit mobil Truk jenis Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA atas nama di STNK Saksi-1 H. Uding dari tangan sopirnya yaitu Saksi-2 Sdr. Arhadi. 5. Bahwa setelah Terdakwa mengamankan mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut lalu meminta sopir Saksi-2 Sdr. Arhadi untuk menandatangani berita acara penyerahan kendaraan yang ditanda tangani oleh Sdr. Bram dengan Saksi-2, setelah itu Terdakwa
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
4 menyuruh Sdr. Bram untuk membawa mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut ke rumahnya di daerah Serang untuk diamankan, dan pada tanggal 4 Desember 2011 barulah mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut Terdakwa serahkan ke PT. Indojasa Finance di terima oleh bagian gudang (tempat penyimpanan mobil tarikan) di daerah Bekasi Timur.
rta
.g o. id
6. Bahwa pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011 sekira pukul 17.00 Wib Saksi-4 Serka Nasrial menghubungi Saksi-3 Muhamad Amin dan menyampaikan bahwa Terdakwa akan mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding jika Saksi-1 menyiapkan uang sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), kemudian Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-1 H. Uding namun Saksi-1 keberatan karena merasa diperas, selanjutnya Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-4 Serka Nasrial kalau Saksi-1 kebaratan karena terkesan pemerasan, yang akhinya Saksi-4 Serka Nasrial mencoba menghubungi Terdakwa dan selang beberapa waktu Saksi-4 Serka Nasrial SMS ke Hp Saksi-3 kalau Terdakwa meminta uangnya turun jadi sebesar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah), namun Saksi-1 H. Uding tetap tidak mau karena merasa keberatan dan sampai saat ini mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding belum juga dikembalikan dan permintaan Terdakwa melalui Saksi-4 Serka Nasrial tetap tidak mau mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding.
ja
ka
7. Bahwa selang 1 (satu) minggu kemudian barulah Terdakwa mendapatkan komisi/fi dari PT. Indojasa Finance sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan uang komisi/fi tersebut dibagikan kepada ketiga rekannya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) sedangkan Terdakwa sendiri mendapat bagian sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan sisanya digunakan untuk biaya akomodasi.
w
w w
.d ilm
il-
8. Bahwa selama Terdakwa bekerja/membantu di PT. Indojasa Finance dalam hal mencari kendaraan yang menunggak cicilannya/pembayarannya tidak diketahui oleh Pimpinannya, dan tidak ada perintah dari Kesatuannya, dan Terdakwa bekerja / membantu di PT. Indojasa Finance tersebut sejak bulan Nopember 2011 yang dikenalkan oleh saudaranya (Saksi-6 Sdr. Albert Likumahua) yang sering digunakan jasanya oleh PT. Indojasa Finance sebagai External. 9. Bahwa Terdakwa mengakui ada surat kuasa dari PT. Indojasa Finance atas nama Terdakwa untuk menarik 1 (satu) unit mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol. B-9301-NQA dimanapun keberadaanya. 10. Bahwa Terdakwa mengetahui tentang perintah larangan anggota TNI AD melibatkan diri diluar Tupok atau tidak diperbolehkan untuk jadi beking seperti perbuatan yang Terdakwa lakukan di PT. Indojasa Finance sesuai dasar STR Pangdam No STR/162/2011 tanggal 24 Juni 2011, namun Terdakwa tetap melakukannya dengan alasan kebutuhan ekonomi. Atau Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Jumat tanggal dua bulan Desember tahun dua ribu sebelas atau setidak-tidaknya pada bulan Desember tahun 2011, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
5 yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta, telah melakukan tindak pidana : “Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diacam karena pemerasan”. Dengan cara-cara sebagai berikut :
.g o. id
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1990/1991 di Ambon, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian melanjutkan pendidikan kecabangan di Ambon selama 4 (empat) bulan, setelah selesai ditugaskan Yonif 733 Ambon, setelah mengalami beberapa kali mutasi terakhir bertugas di Korem 064/MY sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serka NRP 3910573220870.
ka
rta
2. Bahwa pada tanggal 23 Februari 2010 Sdr. Ajis Jaelani datang kepada Saksi-1 H. Uding dengan Maksud mau mengurus balik nama dan memperpanjang mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA, namun setelah dibalik nama dan diperpanjang BPKB mobil truk tersebut malah digadaikan oleh Sdr. Ajis ke PT Indojasa Finance tanpa sepengetahuan dari Saksi-1 sebagai pemilik mobil tersebut untuk jaminan di Leasing.
w
w w
.d ilm
il-
ja
3. Bahwa pada bulan Februari 2010 Sdr. Ajis mengajukan permohonan kredit ke PT. Indojasa Finance dengan jaminan BPKB Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA An. UD. Bintang Timbul warna Coklat tahun 2001 besar pinjaman RP. 215.000.000,- (dua ratus lima belas juta rupiah) dan untuk angsuran setiap bulannya sebesar Rp. 11.420.000,- (sebelas juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) dengan jangka waktu kredit selama 24 (dua puluh empat) bulan. 4. Bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib tepatnya di Jl. Raya Serang Tambak Cikande Terdakwa bersama 3 rekannya diantaranya Sdr. Bram, Sdr. Jhoni dan yang satu lagi Terdakwa tidak kenal namanya telah mengambil paksa 1 (satu) unit mobil Truk jenis Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA atas nama di STNK Saksi-1 H. Uding dari tangan sopirnya yaitu Saksi-2 Sdr. Arhadi. 5. Bahwa setelah Terdakwa mengamankan mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut lalu meminta sopir Saksi-2 Sdr. Arhadi untuk menandatangani berita acara penyerahan kendaraan yang ditanda tangani oleh Sdr. Bram dengan Saksi-2, setelah itu Terdakwa menyuruh Sdr. Bram untuk membawa mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut ke rumahnya di daerah Serang untuk diamankan, dan pada tanggal 4 Desember 2011 barulah mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut Terdakwa serahkan ke PT. Indojasa Finance di terima oleh bagian gudang (tempat penyimpanan mobil tarikan) di daerah Bekasi Timur. 6. Bahwa pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011 sekira pukul 17.00 Wib Saksi-4 Serka Nasrial menghubungi Saksi-3 Muhamad Amin dan menyampaikan bahwa Terdakwa akan mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
6
.g o. id
Uding jika Saksi-1 menyiapkan uang sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), kemudian Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-1 H. Uding namun Saksi-1 keberatan karena merasa diperas, selanjutnya Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-4 Serka Nasrial kalau Saksi-1 kebaratan karena terkesan pemerasan, yang akhinya Saksi-4 Serka Nasrial mencoba menghubungi Terdakwa dan selang beberapa waktu Saksi-4 Serka Nasrial SMS ke Hp Saksi-3 kalau Terdakwa meminta uangnya turun jadi sebesar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah), namun Saksi-1 H. Uding tetap tidak mau karena merasa keberatan dan sampai saat ini mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding belum juga dikembalikan dan permintaan Terdakwa melalui Saksi-4 Serka Nasrial tetap tidak mau mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding.
rta
7. Bahwa selang 1 (satu) minggu kemudian barulah Terdakwa mendapatkan komisi/fi dari PT. Indojasa Finance sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan uang komisi/fi tersebut dibagikan kepada ketiga rekannya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) sedangkan Terdakwa sendiri mendapat bagian sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan sisanya digunakan untuk biaya akomodasi.
ja
ka
8. Bahwa selama Terdakwa bekerja/membantu di PT. Indojasa Finance dalam hal mencari kendaraan yang menunggak cicilannya/pembayarannya tidak diketahui oleh Pimpinannya, dan tidak ada perintah dari Kesatuannya, dan Terdakwa bekerja / membantu di PT. Indojasa Finance tersebut sejak bulan Nopember 2011 yang dikenalkan oleh saudaranya (Saksi-6 Sdr. Albert Likumahua) yang sering digunakan jasanya oleh PT. Indojasa Finance sebagai External.
il-
9. Bahwa Terdakwa mengakui ada surat kuasa dari PT. Indojasa Finance atas nama Terdakwa untuk menarik 1 (satu) unit mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol. B-9301-NQA dimanapun keberadaanya.
w
w w
.d ilm
10. Bahwa Terdakwa mengetahui tentang perintah larangan anggota TNI AD melibatkan diri diluar Tupok atau tidak diperbolehkan untuk jadi beking seperti perbuatan yang Terdakwa lakukan di PT. Indojasa Finance sesuai dasar STR Pangdam No STR/162/2011 tanggal 24 Juni 2011, namun Terdakwa tetap melakukannya dengan alasan kebutuhan ekonomi. --------Berpendapat : Bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam Pasal : Kesatu : Pasal 368 ayat (1) KUHP. Atau Kedua: Pasal 126 KUHPM.
Menimbang
: Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti isi Dakwaan yang didakwakan kepadanya dan Terdakwa tidak mengajukan Eksepsi.
Menimbang
: Bahwa Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut:
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
7 Saksi-1 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tgl. Lahir` Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
H. Uding Bin H. Sarpan. Wiraswasta Serang, 27 Juni 1948 Laki-laki Indonesia Islam Kp. Cibeureum RT. 002 Rw. 002 Kel. Cikande Kec. Cikande Kab. Serang Prov Banten.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
.g o. id
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Serka Edmon A.R Hubessy NRP 3910573220870 dan tidak ada hubungan famili atau keluarga.
rta
2. Bahwa pada bulan yang sudah tidak diingat lagi tahun 2004 Saksi-1 membeli 1 (satu) unit Mobil Truk Mitsubishi Fuso seharga 187.000.000,- (seratus delapan puluh tujuh juta rupiah) lengkap dengan BPKB dan STNK dari P.T Timbul di daerah Serang.
ja
ka
3. Bahwa kemudian pada tanggal 23 Februari 2010 Sdr. Ajis Jaelani datang kepada Saksi-1 dengan Maksud mau mengurus balik nama dan memperpanjang mobil tersebut, namun setelah dibalik nama dan diperpanjang BPKB mobil truk tersebut malah digadaikan oleh Sdr. Ajis ke PT Indojasa Finance tanpa sepengetahuan dari Saksi-1 sebagai pemilik mobil tersebut untuk jaminan di Leasing dan itupun Saksi-1 baru tahu setelah pihak Leasing yang bernama Sdr. Alfian datang ke rumah Saksi-1.
.d ilm
il-
4. Bahwa Saksi-1 tahu kalau Terdakwa adalah utusan dari Pihak Leasing dan yang berhubungan dengan Leasing adalah Sdr. Ajis bukan Saksi-1 oleh karena itu Saksi-1 tidak mempunyai permasalahan dengan pihak Leasing.
w
w w
5. Bahwa sesuai keterangan dari utusan Saksi-1 yang bernama Sdr. Amin, pada tanggal 9 Desenber 2011 Terdakwa yang diwakili Sertu Nasrial Anggota Kodim 0602/Serang pernah menghubungi Via telepon meminta uang sebesar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta) s/d 70.000.000,- (tujuh puluh juta) agar mobil truk fuso milik Saksi-1 bisa kembali. Atas keterangan yang diberikan Saksi Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tgl. Lahir` Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Arhadi Bin Saridin (Alm) Wiraswasta Serang, 6 Juni 1957 Laki-laki Indonesia Islam Kp. Cibeureum RT. 004 Rw. 002 Kel. Cikande Kec. Cikande Kab. Serang Prov Banten.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
8 Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Serka Edmon A.R Hubessy NRP 3910573220870 dan tidak ada hubungan famili atau keluarga. 2. Bahwa kejadian perampasan mobil Truk Fuso Nopol B-9301NQA pada hari jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib sewaktu Saksi-2 mengemudikan mobil tersebut tepatnya di Jl. Raya Serang Tambak Cikande.
.g o. id
3. Bahwa pada waktu Saksi-2 mengemudikan mobil mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut dalam keadaan muatan kosong, tiba-tiba dicegat oleh 4 (empat) orang yang tidak Saksi-2 kenal, setelah itu keempat orang tersebut menjelaskan kalau mobil truk Mitsubishin Fuso tersebut menunggak sebanyak 10 (sepuluh) bulan ke Leasing, sambil menunjukan data dari Leasing lalu Saksi-2 jelaskan kalau mobil truk Mitsubishin Fuso tersebut adalah milik Saksi-1 H. Uding, namun mobil truk Mitsubishin Fuso tersebut tetap dibawa secara paksa.
rta
4. Bahwa menurut Saksi-2 salah 1 (satu) dari keempat orang tersebut adalah Terdakwa.
ka
5. Bahwa mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut adalah milik Saksi1 yang dibelinya secara kontan seharga Rp. 187.000.000,- (seratus delapan puluh tujuh juta rupiah) lengkap dengan BPKB dan STNK dari PT. Genteng Timbul Serang.
ja
6. Bahwa Saksi-2 tidak tahu kenapa mobil tersebut jadi terkait dengan Leasing, yang Saksi-2 tahu mobil tersebut mau diperpanjang dan di balik nama oleh Sdr. Ajis alamatnya di Serang, namun sampai saat ini tidak selesai malah bermasalah dengan Leasing.
il-
Atas keterangan yang diberikan Saksi Terdakwa membenarkan seluruhnya.
w
w w
.d ilm
Saksi-3 :
Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tgl. Lahir` Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Muhamad Amin Fathullah Wiraswasta Serang, 8 Maret 1970 Laki-laki Indonesia Islam Kp. Pos Tambak RT. 001 Rw. 001 Desa Tambak Kec. Kibin Serang Prov Banten.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Serka Edmon A.R Hubessy NRP 3910573220870 pada tanggal 9 Desember 2011 sekira jam 15.30 s/d 16.30 Wib di ruangan Dantim Intel Korem 064/MY Lettu Inf Basori pada waktu membahas mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding yang sudah dirampas oleh Terdakwa dan tidak ada hubungan famili atau keluarga. 2. Bahwa pada hari jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib tepatnya di dekat Terowongan Tambak, Terdakwa sudah mengambil paksa mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik H. Uding yang sedang dikemudikan oleh Saksi-2 Sdr. Arhadi.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
9 3. Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 8 Desember 2011 sekira pukul 09.00 Wib Saksi-3 bersama rekan-rekan diantaranya Sdr. Anas, H, Maksum dan Sdr. Dahlani mendatangi Leasing PT. Indojasa Finance dan bertemu dengan Sdr. Zulkarnaen yang menjelaskan kalau mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik H. Uding dipegang oleh Terdakwa. Selanjutnya sekira pukul 19.00 Wib Saksi-3 menghubungi Serka Nasrial Anggota Kodim 0602/Serang dengan maksud meminta bantuan masalah mobil Truk H. Uding yang diambil paksa oleh Terdakwa dan Serka Nasrial mau membantu menjembatani.
ka
rta
.g o. id
4. Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011 sekira jam 15.30 s/d 16.30 Wib di ruangan Dantim Intel Korem 064/MY Lettu Inf Basori Saksi-3 bertemu dengan Terdakwa dan menanyakan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding ada dimana dan supaya dikembalikan, kemudian Terdakwa mengatakan mobil ada dalam keadaan aman dan Saksi-3 diarahkan untuk menghubungi PT. Indojasa Finance jangan ke Korem karena Terdakwa ada Kuasa dari Leasing PT. Indojasa Finance, dan Terdakwa tetap tidak mau menyerahkan mobil Truk tersebut dan Terdakwa mau menyerahkan mobil Truk tersebut kalau sudah ada perintah dari Leasing PT. Indojasa Finance dan Saksi-3 diminta menunggu sampai hari Senin, tetapi Saksi-3 tidak mau menungu sampai hari Senin kemudian Saksi-3 meminta hari Sabtu bertemu di Leasing PT. Indojasa Finance Cabang Bsd untuk bertemu dengan Sdr. Zulkarnaen dan Terdakwa menyanggupinya, selanjutnya Saksi-3 pergi meninggalkan kantor Korem 064/MY.
w
w w
.d ilm
il-
ja
5. Bahwa tidak lama kemudian sekira pukul 17.00 Wib Serka Nasrial menghubungi Saksi-3 dan menyampaikan bahwa Terdakwa akan mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding jika H. Uding menyiapkan uang sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), kemudian Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-1 H. Uding namun Saksi-1 keberatan karena merasa diperas, selanjutnya Saksi-3 sampaikan kepada Serka Nasrial kalau H. Uding keberatan karena terkesan pemerasan, yang akhinya Serka Nasrial mencoba menghubungi Terdakwa dan selang beberapa waktu Serka Nasrial SMS ke Hp Saksi-3 kalau Terdakwa meminta uangnya turun jadi sebesar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah), namun Saksi-1 H. Uding tetap tidak mau karena merasa keberatan dan sampai saat ini mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding belum juga dikembalikan dan permintaan Terdakwa melalui Serka Nasrial tetap tidak mau mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding. Atas keterangan yang diberikan Saksi Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Nasrial Serka/31960435860475 Ba Kodim 0602/Serang Kodim 0602/Serang Bukit Sileh, 10 April 1975 Laki-laki Indonesia Islam Perumahan Sapira Blok D 2 No. 11 Serang.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
10 Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa Serka Edmon A.R Hubessy NRP 3910573220870 sejak tahun 1996 saat berdinas di Kopassus dan tidak ada hubungan keluarga, dan Saksi-4 kenal dengan Saksi-1 H. Uding juga Saksi-3 Sdr. Muhamad Amin sejak tahun 2011 dan tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas teman biasa. 2. Bahwa pada tanggal yang sudah tidak diingat lagi bulan Desember tahun 2011 Saksi-4 menerima keterangan dari Saksi-1 H. Uding kalau mobil Truk Mitsubishi Fuso milik Saksi-1 telah diambil paksa oleh Serka Edmon lalu diserahkan ke PT. Indojasa Finance.
.g o. id
3. Bahwa karena Saksi-4 merasa dekat dengan Saksi-1 dan berniat mau membantu masalah mobil Truk, kemudian Saksi-4 menghubungi Terdakwa via Hp menanyakan masalah mobil Truk Mitsubishi Fuso milik Saksi-1 dan Terdakwa menerangkan silahkan saja langsung ke PT. Indojasa Finance karena Terdakwa sedang menunggu komisi/fi penarikan mobil tersebut sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh lima puluh juta rupiah).
ka
rta
4. Bahwa Saksi-4 tidak pernah mengatakan kepada Saksi-3 kalau Terdakwa meminta tebusan sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada H. Uding namun Saksi-4 menjelaskan kepada Saksi-3 bahwa Terdakwa akan mengajukan fi penarikan mobil Truk Mitsubishi Fuso milik Saksi-1 kepada PT. Indojasa Finance sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) .
.d ilm
il-
ja
5. Bahwa Saksi-4 tidak pernah mengirim SMS kalau Terdakwa menurunkan uang tebusan mobil milik Saksi-1 dari Rp. 70.000.000,(tujuh puluh juta rupiah) turun menjadi 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) kepada Saksi-3 akan tetapi Saksi-4 menjelaskan secara langsung kepada Saksi-3 bahwa keterangan dari Terdakwa untuk mengajukan fi/komisi penarikan mobil milik Saksi-1 kepada PT Indojasa Finance dari Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) turun menjadi 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) .
w
w w
6. Bahwa Saksi-4 tidak mengetahui sejak kapan Terdakwa bekerja membantu penarikan mobil kendaraan di PT. Indojasa Finance namun Saksi-4 baru mengetahui sekarang kalau Terdakwa membantu penarikan kendaraan yang macet pembayarannya pada leasing. Atas keterangan yang diberikan Saksi Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-5 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Zulkarnaen Karyawan PT. Indojasa Finance Jakarta, 21 Juni 1977 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Alam Sutra Town Center Blok 10 E/8 Tangerang.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
11 Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal Terdakwa Serka Edmon A.R Hubessy NRP 3910573220870 dan tidak pernah bertemu serta tidak ada hubungan keluarga atau famili. 2. Bahwa pada bulan Februari 2010 Sdr. Ajis mengajukan permohonan kredit ke PT. Indojasa Finance dengan jaminan BPKB Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA An. UD. Bintang Timbul warna Coklat tahun 2001 besar pinjaman RP. 215.000.000,- (dua ratus lima belas juta rupiah) dan untuk angsuran setiap bulannya sebesar Rp. 11.420.000,- (sebelas juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) dengan jangka waktu kredit selama 24 (dua puluh empat) bulan.
.g o. id
3. Bahwa sdr. Ajis mengajukan kredit dengan jaminan BPKB mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA, namun BPKB tersebut bukan atas nama Sdr. Ajis.
rta
4. Bahwa menurut aturan yang berlaku di PT. Indojasa Finance bahwa apabila pemohon kredit mengajukan kredit dengan jaminan BPKB kendaraan, maka nama pemilik yang tercantum dalam BPKB kendaraan tersebut harus sama dengan nama orang yang mengajukan kredit.
ka
5. Bahwa PT. Indojasa Finance menyetujui permohonan kredit yang diajukan oleh Sdr. Ajis karena Sdr. Ajis berjanji akan membaliknamakan BPKB mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301NQA, menjadi nama Sdr. Ajis.
ja
6. Bahwa Saksi-5 baru mengetahui kalau mobil Truk Fuso tersebut yang menarik adalah Terdakwa setelah Saksi-1 H. Uding datang ke PT. Indojasa Finance.
.d ilm
il-
7. Bahwa PT. Indojasa Finance telah memberikan komisi/fi kepada Terdakwa karena telah berhasil menarik satu unit mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
w
w w
8. Bahwa Terdakwa mempunyai surat tugas dari PT. Indojasa Finance, dan Saksi-5 sudah memberikan kepada Kapten Cpm Edy anggota Denpom Serang via Fax. Atas keterangan yang diberikan Saksi Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-6 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Albert Lukumahua Wiraswasta Maluku, 8 September 1958 Laki-laki Indonesia Kristen Jl. Pledang RT. 03 Rw. 02 No. 179 Kel. Cempaka Kec. Andir Bandung.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa Serka Edmon A.R Hubessy NRP 3910573220870 dan masih ada hubungan keluarga atau famili.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
12 2. Bahwa Saksi-6 bergabung membantu di PT. Indojasa Pratama Finance sejak tahun 2003 dengan pekerjaan membantu penyelesaian kasus-kasus nasabah/debitur yang menunggak pembayarannya.
.g o. id
3. Bahwa mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA tersebut tekait dengan PT. Indojasa Finance karena BPKBnya dijadikan jaminan dengan nama nasabah Sdr. Ajis Jaelani, kemudian pada tanggal 23 Nopember 2011 Saksi-6 mendapat Surat Kuasa dari PT. Indojasa Finance, namun nama penerima kuasa bukan nama Saksi-6 melainkan nama Terdakwa dan pemberi kuasa saat itu adalah Saksi-7 Sdr. Antonius (jabatan Manajer CC PT Indojasa Pratama Finance), dan yang menandatangani surat kuasa tersebut adalah Saksi-6 sendiri walaupun tertulis nama Terdakwa. 4. Bahwa Saksi-6 memberikan Surat Kuasa tersebut kepada Terdakwa dirumahnya di Serang pada tanggal lupa bulan Nopember 2011 untuk menarik 1 (satu) unit mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA warna coklat atas nama nasabah Sdr. Ajis Jaelani karena sudah menunggak selama cicilan sebanyak satu tahun lebih.
rta
5. Bahwa Saksi-6 tidak ikut pada waktu Terdakwa melakukan pengambilan 1 (satu) unit mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301NQA dan Saksi-6 tidak tahu bersama siapa aja Terdakwa mengambil unit mobil tersebut.
ka
6. Bahwa setelah berhasil mengambil 1 (satu) unit mobil tersebut Terdakwa langsung menelepon Saksi-6 bahwa mobil sudah dapat dan dipegang oleh Terdakwa.
il-
ja
7. Bahwa dari hasil penarikan mobil tersebut Saksi-6 mendapat uang dari Terdakwa sebagai hadiah Natal sebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) via ATM adapun untuk komisi yang diterima Terdakwa, Saksi-6 tidak tahu, dan Terdakwa baru kali ini membantu PT. Indojasa Finance manarik unit mobil.
.d ilm
Atas keterangan yang diberikan Saksi Terdakwa membenarkan seluruhnya.
w
w w
Saksi-7 :
Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Antonius Arry Pratomo ST Karyawan PT. Indojasa Finance Jakarta 15 Oktober 1976 Laki-laki Indonesia Khatolik Perumahan Puri Maswila Blok D No. 6 Jln Raya Pahlawan Cinangka Sawangan Depok.
pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal Terdakwa Serka Edmon A.R Hubessy NRP 3910573220870 dan tidak ada hubungan keluarga atau famili. 2. Bahwa pada tanggal 12 bulan Desember 2011 Saksi-7 baru pertama kali bertemu langsung dengan Terdakwa di PT. Indojasa Finance bersama Jeneral Manajer (Sdr. Naya), Direksi (Sdr. Adi) dan Saksi-6 Sdr Alabert Likumahua sebagai External dari PT. Indojasa Finance, untuk membahas masalah kendaraan Truk Mitsubishi Fuso
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
13 Nopol B-9301-NQA dikuasai unitnya.
atas nama STNK Saksi-1 H. Uding yang telah
3. Bahwa dari PT. Indojasa Finance tidak kenal secara langsung dengan Terdakwa melainkan hanya kenal dengan Saksi-6 dan dari Saksi-6 meminta tolong/menyerahkan kepada Terdakwa untuk menarik kendaraan Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA atas nama STNK Saksi-1 H. Uding.
.g o. id
4. Bahwa dari bagian keuangan PT. Indojasa Finance telah memberikan komisi/fi kepada Terdakwa dengan cara disetorkan secara tunai ke rekening Terdakwa sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) karena telah berhasil menemukan dan menarik 1 (satu) unit Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA . 5. Bahwa yang menandatangani surat kuasa dari PT. Indojasa Finance adalah Saksi-6 sedangkan nama yang tercantum dalam surat kuasa adalah Terdakwa.. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
: Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :
rta
Menimbang
ja
ka
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1990/1991 di Ambon, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian melanjutkan pendidikan kecabangan di Ambon selama 4 (empat) bulan, setelah selesai ditugaskan Yonif 733 Ambon, setelah mengalami beberapa kali mutasi terakhir bertugas di Korem 064/MY sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serka NRP 3910573220870.
w
w w
.d ilm
il-
2. Bahwa pada tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib di daerah Tambak Serang Terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit mobil Truk jenis Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA atas nama di STNK Saksi-1 H. Uding dari tangan sopirnya yaitu Saksi-2 Sdr. Arhadi tanpa ada paksaan dan dibuatkan Berita Acara Penyerahan Kendaraan dan Terdakwa menjelaskan kepada Saksi-2 Sdr. Arhadi bahwa mobil ini masih terkait kredit dengan PT. Indojasa Finance dengan jumlah tunggakan selama satu tahun setengah, sehingga perusahaan berwenang untuk mengambil mobil dimanapun berada. 3. Bahwa Terdakwa pada waktu melakukan pengambilan mobil truk tersebut menggunakan pakaian preman dan tidak membawa/menggunakan senjata api hanya membawa surat kuasa dari PT. Indojasa Finance dengan ditemani 3 (tiga) orang rekannya, diantaranya Sdr. Bram, Sdr. Jhoni dan yang satunya lagi Terdakwa tidak mengenal namanya, ketiga orang rekannya tersebut masih satu daerah dengan Terdakwa yaitu dari Ambon 4. Bahwa pemohon kredit yang tercatat di PT. Indojasa Finance adalah Sdr. Ajis Jaelani bukan Saksi-1 H. Uding, karena Sdr. Ajis Jaelani sudah menjadikan BPKB Truk Mitsubishi Fuso tersebut sebagai jaminan di PT. Indojasa Finance dan Sdr. Ajis Jaelani saat ini tidak diketahui keberadaannya (buron), sedang dalam pencarian pihak Kepolisian. 5. Bahwa Terdakwa tidak pernah mengucapkan kata-kata untuk meminta uang tebusan kepada Saksi-1 H. Uding ataupun kepada
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
14 Saksi-3 Muhamad Amin, akan tetapi Terdakwa pernah mengatakan kepada Serda Nasrial anggota Kodim 0602/Serang kalau Terdakwa sedang mengajukan Komisi/Fi kepada PT. Indojasa Finance sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) karena telah berhasil menemukan/menarik 1 (satu) unit mobil Truk Fuso tersebut dan telah diserahkan ke PT. Indojasa Financia pada tanggal 4 Desember 2011 6. Bahwa selama mobil truk tersebut Terdakwa temukan/diambil sering ada telepon yang mengatas namakan Saksi-1 H. Uding atau anaknya denan maksud untuk melakukan negosiasi masalah mobil truk tersebut dan Terdakwa mengarahkan supaya menghubungi ke PT. Indojasa Finance yang lebih berwenang.
.g o. id
7. Bahwa dari hasil penarikan 1 (satu) unit mobil truk tersebut Terdakwa mendapatkan komisi/fi via Transper ke rekening Terdakwa sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari PT. Indojasa Finance, dan uang tersebut Terdakwa bagikan untuk 3 (tiga) orang rekannya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) dan Terdakwa sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) sedangkan sisanya digunakan untuk biaya akomodasi.
rta
8. Bahwa Terdakwa bergabung di PT. Indojasa Finance sejak bulan Nopember 2011 dikenalkan oleh saudaranya yakni Saksi-6 Sdr. Albert Likumahua yang sering membantu di tempat tersebut dan Terdakwa baru 1 (satu) kali melakukan penarikan mobil.
ka
9. Bahwa Terdakwa selama membantu di PT. Indojasa Finance tidak diketahui oleh Pimpinan Terdakwa dan tidak ada perintah baik lisan maupun tertulis karena sifatnya pribadi.
il-
ja
10. Bahwa Terdakwa pernah menandatangani surat kuasa dari PT. Indojasa Finance dengan pemberi kuasa Saksi-7 Sdr. Antonius dan sebagai penerima kuasa adalah Terdakwa dengan tugas/kewenangan menarik unit kendaraan yang menunggak pembayarannya.
w w
.d ilm
11. Bahwa selama Terdakwa membantu di PT. Indojasa Finance tidak mendapatkan gaji bulanan hanya mendapatkan komisi/fi itupun setelah berhasil membawa/menarik unit kendaraan dari konsumen yang menunggak pembayarannya.
w
Menimbang
12. Bahwa Terdakwa mengetahui tentang adanya STR Pangdam No. STR 162/2011 tanggal 24 Juni 2011, tentang adanya larangan bagi anggota TNI AD melibatkan diri di luar Tupok/tidak diperbolehkan untuk menjadi beking dan Terdakwa melakukannya karena kebutuhan ekonomi. : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur militer dalam persidangan ini berupa surat-surat: Surat-surat
:
1 (satu ) lembar Photo mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA 1 (satu ) lembar Foto copy STNK mobil truk fuso Nopol B-9301NQA atas nama Saksi-1 H. Uding Barang-barang
:
1 (satu ) unit mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA warna coklat No Rangka MHMFM517H1RO46732 Nosin 6D16C1790819. 2 (dua) buah kunci kontak
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
15 -
1 (satu) buah ban cadangan.
Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain berupa surat-surat yang terungkap dipersidangan, serta setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1990/1991 di Ambon, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian melanjutkan pendidikan kecabangan di Ambon selama 4 (empat) bulan, setelah selesai ditugaskan Yonif 733 Ambon, setelah mengalami beberapa kali mutasi terakhir bertugas di Korem 064/MY sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serka NRP 3910573220870.
.g o. id
Menimbang
ka
rta
2. Bahwa benar pada tanggal 23 Februari 2010 Sdr. Ajis Jaelani datang kepada Saksi-1 H. Uding dengan Maksud mau mengurus balik nama dan memperpanjang mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA, namun setelah dibalik nama dan diperpanjang BPKB mobil truk tersebut malah digadaikan oleh Sdr. Ajis ke PT Indojasa Finance tanpa sepengetahuan dari Saksi-1 sebagai pemilik mobil tersebut untuk jaminan di Leasing.
w
w w
.d ilm
il-
ja
3. Bahwa benar pada bulan Februari 2010 Sdr. Ajis mengajukan permohonan kredit ke PT. Indojasa Finance dengan jaminan BPKB Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA An. UD. Bintang Timbul warna Coklat tahun 2001 besar pinjaman RP. 215.000.000,- (dua ratus lima belas juta rupiah) dan untuk angsuran setiap bulannya sebesar Rp. 11.420.000,- (sebelas juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) dengan jangka waktu kredit selama 24 (dua puluh empat) bulan. 4. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib tepatnya di Jl. Raya Serang Tambak Cikande Terdakwa bersama 3 rekannya diantaranya Sdr. Bram, Sdr. Jhoni dan yang satu lagi Terdakwa tidak kenal namanya telah mengambil paksa 1 (satu) unit mobil Truk jenis Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA atas nama di STNK Saksi-1 H. Uding dari tangan sopirnya yaitu Saksi-2 Sdr. Arhadi. 5. Bahwa benar setelah Terdakwa mengamankan mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut lalu meminta sopir Saksi-2 Sdr. Arhadi untuk menandatangani berita acara penyerahan kendaraan yang ditanda tangani oleh Sdr. Bram dengan Saksi-2, setelah itu Terdakwa menyuruh Sdr. Bram untuk membawa mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut ke rumahnya di daerah Serang untuk diamankan, dan pada tanggal 4 Desember 2011 barulah mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut Terdakwa serahkan ke PT. Indojasa Finance di terima oleh bagian gudang (tempat penyimpanan mobil tarikan) di daerah Bekasi Timur. 6. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011 sekira pukul 17.00 Wib Saksi-4 Serka Nasrial menghubungi Saksi-3 Muhamad Amin dan menyampaikan bahwa Terdakwa akan mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
16
.g o. id
milik Saksi-1 H. Uding jika Saksi-1 menyiapkan uang sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), kemudian Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-1 H. Uding namun Saksi-1 keberatan karena merasa diperas, selanjutnya Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-4 Serka Nasrial kalau Saksi-1 kebaratan karena terkesan pemerasan, yang akhinya Saksi-4 Serka Nasrial mencoba menghubungi Terdakwa dan selang beberapa waktu Saksi-4 Serka Nasrial SMS ke Hp Saksi-3 kalau Terdakwa meminta uangnya turun jadi sebesar Rp. 65.000.000,(enam puluh lima juta rupiah), namun Saksi-1 H. Uding tetap tidak mau karena merasa keberatan dan sampai saat ini mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding belum juga dikembalikan dan permintaan Terdakwa melalui Saksi-4 Serka Nasrial tetap tidak mau mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding.
rta
7. Bahwa benar selang 1 (satu) minggu kemudian barulah Terdakwa mendapatkan komisi/fi dari PT. Indojasa Finance sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan uang komisi/fi tersebut dibagikan kepada ketiga rekannya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) sedangkan Terdakwa sendiri mendapat bagian sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan sisanya digunakan untuk biaya akomodasi.
ja
ka
8. Bahwa benar selama Terdakwa bekerja/membantu di PT. Indojasa Finance dalam hal mencari kendaraan yang menunggak cicilannya/pembayarannya tidak diketahui oleh Pimpinannya, dan tidak ada perintah dari Kesatuannya, dan Terdakwa bekerja / membantu di PT. Indojasa Finance tersebut sejak bulan Nopember 2011 yang dikenalkan oleh saudaranya (Saksi-6 Sdr. Albert Likumahua) yang sering digunakan jasanya oleh PT. Indojasa Finance sebagai External.
il-
9. Bahwa benar Terdakwa mengakui ada surat kuasa dari PT. Indojasa Finance atas nama Terdakwa untuk menarik 1 (satu) unit mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol. B-9301-NQA dimanapun keberadaanya.
.d ilm
10. Bahwa benar Terdakwa mengetahui tentang perintah larangan anggota TNI AD melibatkan diri diluar Tupok atau tidak diperbolehkan untuk jadi beking seperti perbuatan yang Terdakwa lakukan di PT. Indojasa Finance sesuai dasar STR Pangdam No STR/162/2011 tanggal 24 Juni 2011, namun Terdakwa tetap melakukannya dengan alasan kebutuhan ekonomi.
w
w w
Menimbang
Menimbang
: Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan Oditur Militer tentang pembuktian unsur-unsur tindak pidana sebagaiman yang didakwakan oleh Oditur Militer baik mengenai pengertian dari tiap-tiap unsur maupun fakta-fakta hukumnya serta tentang terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer sebagaimana akan diuraikan lebih lanjut, namun mengenai berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan sebagaimana dimohonkan Oditur Miiter, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusan ini. : Bahwa oleh karena Oditur Militer menyusun dakwaan secara Alternatif maka Majelis Hakim akan membuktikan unsur-unsur tindak
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
17 pidana yang sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sebagai berikut : Yaitu unsur-unsur Alternati ke- 1 : : “Barang siapa”
Unsur Kedua
: “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain”
Unsur Ketiga
: “Secara melawan hukum memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, atau supaya membuat hutang atau menghapuskan piutang”
.g o. id
Menimbang
Unsur Kesatu
: Bahwa mengenai Unsur Kesatu : “Barang siapa” Hakim akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Majelis
: Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain berupa surat-surat yang terungkap dipersidangan, serta setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
w
w w
.d ilm
Menimbang
il-
ja
ka
rta
Bahwa yang dimaksud dengan “Setiap Orang” adalah sama dengan pengertian “Barang Siapa” dalam KUHP, dan mendasari ketentuan pasal 2 sampai dengan pasal 5, pasal 7 dan pasal 8 KUHP bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa adalah setiap orang yang tunduk dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidana di Indonesia serta mampu bertanggung jawab artinya dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya secara hukum, Subyek hukum tersebut meliputi semua orang sebagai warga negara Indonesia, termasuk yang berstatus sebagai prajurit TNI. Dalam hal subyek hukum adalah seorang prajurit TNI maka pada waktu melakukan tindak pidana harus masih dalam dinas aktif yakni belum mengakhiri atau diakhiri ikatan dinasnya.
1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1990/1991 di Ambon, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian melanjutkan pendidikan kecabangan di Ambon selama 4 (empat) bulan, setelah selesai ditugaskan Yonif 733 Ambon, setelah mengalami beberapa kali mutasi terakhir bertugas di Korem 064/MY sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serka NRP 3910573220870. 2. Bahwa benar Terdakwa-I sampai dengan sekarang belum pernah diakhiri atau mengakhiri dari ikatan dinas sebagai TNI AD. 3. Terdakwa benar saat ini adalah sehat jasmani dan rohani. 4. Bahwa benar dipersidangan Terdakwa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan jawaban yang lancar dalam bahasa Indonesia yang mudah dimengerti dan dipersidangan tidak ditemukan fakta-fakta yang menunjukkan para
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
18 Terdakwa terganggu pertumbuhan jiwanya ataupun terganggu karena suatu penyakit. 5. Bahwa menurut Pasal 9 UU No. 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer, bahwa Pengadilan Militer berwenang mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh seorang yang pada waktu melakukan tindak pidana adalah Prajurit. 6. Bahwa menurut Pasal 40 UU No. 31 tahun 1997 Pengadilan Militer memeriksa dan memutus pada tingkat pertama perkara pidana yang Terdakwanya adalah Prajurit yang berpangkat Kapten kebawah.
Menimbang
.g o. id
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kesatu “Barang siapa” telah terpenuhi. : Menimbang, bahwa mengenai Unsur kedua “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain” Kata-kata “dengan maksud” adalah merupakan pengganti kata “dengan sengaja” yaitu merupakan salah satu bentuk kesalahan dari si Pelaku.
rta
Menurut M.V.T yang dimaksud dengan sengaja (kesengajaan) adalah “menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.”
ka
Ditinjau dari sifatnya “kesengajaan” terbagi :
il-
ja
1. Dolus Molus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakan (tindak pidana), tidak saja ia hanya menghendakui tindakannya, tetapi juga ia menginsyafi bahwa tindakanya itu dilarang oleh UU dan diancam pidana.
.d ilm
2. Kleurloos begrip, kesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu, yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakan (tindak pidana) tertentu cukuplah jika (hanya) menghendaki tindakannya.
w
w w
3. Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalah kesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu itu betul-betul sebagai perwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari si Pelaku/petindak (Terdakwa).
Menimbang
4. Karena unsur ini berada di belakang/dicakup unsur “Dengan maksud” atau “dengan sengaja” maka untuk mendapat keuntungan itu harus dilakukan dengan atau kesadaran sendiri dari si pelaku (Terdakwa) dan bersifat melawan hukum yang berarti ada pihak-pihak yang dirugikan. 5. Maksud Si Pelaku untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain tidak dipersoalkan apakah yang diperas itu harus merasa dirugikan. Namun jika yang dipearas itu memang dirugikan maka hal ini dapat digunakan untuk memperkuat maksud si pelaku. : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa diperkuat dengan alat bukti lain yang diajukan di persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar pada bulan Februari 2010 Sdr. Ajis mengajukan permohonan kredit ke PT. Indojasa Finance dengan jaminan BPKB
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
19 Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA An. UD. Bintang Timbul warna Coklat tahun 2001 besar pinjaman RP. 215.000.000,- (dua ratus lima belas juta rupiah) dan untuk angsuran setiap bulannya sebesar Rp. 11.420.000,- (sebelas juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) dengan jangka waktu kredit selama 24 (dua puluh empat) bulan. 2. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib tepatnya di Jl. Raya Serang Tambak Cikande Terdakwa bersama 3 rekannya diantaranya Sdr. Bram, Sdr. Jhoni dan yang satu lagi Terdakwa tidak kenal namanya telah mengambil paksa 1 (satu) unit mobil Truk jenis Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA atas nama di STNK Saksi-1 H. Uding dari tangan sopirnya yaitu Saksi-2 Sdr. Arhadi.
rta
.g o. id
3. Bahwa benar setelah Terdakwa mengamankan mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut lalu meminta sopir Saksi-2 Sdr. Arhadi untuk menandatangani berita acara penyerahan kendaraan yang ditanda tangani oleh Sdr. Bram dengan Saksi-2, setelah itu Terdakwa menyuruh Sdr. Bram untuk membawa mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut ke rumahnya di daerah Serang untuk diamankan, dan pada tanggal 4 Desember 2011 barulah mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut Terdakwa serahkan ke PT. Indojasa Finance di terima oleh bagian gudang (tempat penyimpanan mobil tarikan) di daerah Bekasi Timur.
w
w w
.d ilm
il-
ja
ka
4. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011 sekira pukul 17.00 Wib Saksi-4 Serka Nasrial menghubungi Saksi-3 Muhamad Amin dan menyampaikan bahwa Terdakwa akan mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding jika Saksi-1 menyiapkan uang sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), kemudian Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-1 H. Uding namun Saksi-1 keberatan karena merasa diperas, selanjutnya Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-4 Serka Nasrial kalau Saksi-1 kebaratan karena terkesan pemerasan, yang akhinya Saksi-4 Serka Nasrial mencoba menghubungi Terdakwa dan selang beberapa waktu Saksi-4 Serka Nasrial SMS ke Hp Saksi-3 kalau Terdakwa meminta uangnya turun jadi sebesar Rp. 65.000.000,(enam puluh lima juta rupiah), namun Saksi-1 H. Uding tetap tidak mau karena merasa keberatan dan sampai saat ini mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding belum juga dikembalikan dan permintaan Terdakwa melalui Saksi-4 Serka Nasrial tetap tidak mau mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding. 5. Bahwa benar selang 1 (satu) minggu kemudian barulah Terdakwa mendapatkan komisi/fi dari PT. Indojasa Finance sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan uang komisi/fi tersebut dibagikan kepada ketiga rekannya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) sedangkan Terdakwa sendiri mendapat bagian sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan sisanya digunakan untuk biaya akomodasi. 6. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib tepatnya di Jl. Raya Serang Tambak Cikande Terdakwa bersama 3 rekannya diantaranya Sdr. Bram, Sdr. Jhoni dan yang satu lagi Terdakwa tidak kenal namanya telah mengambil paksa 1 (satu) unit mobil Truk jenis Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA atas nama di STNK Saksi-1 H. Uding dari tangan sopirnya yaitu Saksi-2 Sdr. Arhadi.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
20 7. Bahwa benar setelah Terdakwa mengamankan mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut lalu meminta sopir Saksi-2 Sdr. Arhadi untuk menandatangani berita acara penyerahan kendaraan yang ditanda tangani oleh Sdr. Bram dengan Saksi-2, setelah itu Terdakwa menyuruh Sdr. Bram untuk membawa mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut ke rumahnya di daerah Serang untuk diamankan, dan pada tanggal 4 Desember 2011 barulah mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut Terdakwa serahkan ke PT. Indojasa Finance di terima oleh bagian gudang (tempat penyimpanan mobil tarikan) di daerah Bekasi Timur.
ka
rta
.g o. id
8. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011 sekira pukul 17.00 Wib Saksi-4 Serka Nasrial menghubungi Saksi-3 Muhamad Amin dan menyampaikan bahwa Terdakwa akan mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding jika Saksi-1 menyiapkan uang sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), kemudian Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-1 H. Uding namun Saksi-1 keberatan karena merasa diperas, selanjutnya Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-4 Serka Nasrial kalau Saksi-1 kebaratan karena terkesan pemerasan, yang akhinya Saksi-4 Serka Nasrial mencoba menghubungi Terdakwa dan selang beberapa waktu Saksi-4 Serka Nasrial SMS ke Hp Saksi-3 kalau Terdakwa meminta uangnya turun jadi sebesar Rp. 65.000.000,(enam puluh lima juta rupiah), namun Saksi-1 H. Uding tetap tidak mau karena merasa keberatan dan sampai saat ini mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding belum juga dikembalikan dan permintaan Terdakwa melalui Saksi-4 Serka Nasrial tetap tidak mau mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding.
.d ilm
il-
ja
9. Bahwa benar selang 1 (satu) minggu kemudian barulah Terdakwa mendapatkan komisi/fi dari PT. Indojasa Finance sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan uang komisi/fi tersebut dibagikan kepada ketiga rekannya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) sedangkan Terdakwa sendiri mendapat bagian sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan sisanya digunakan untuk biaya akomodasi. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Ketiga “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain” telah terpenuhi.
w
w w
Menimbang
: Bahwa mengenai unsur keempat “Secara melawan hukum memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, atau supaya membuat hutang atau menghapuskan piutang” Majelis Hakim akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksud dengan “secara melawan hukum” berarti si pelaku (Terdakwa) telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya, menyerang kepentingan yang dilindungi oleh hukum. Dari Afferst HR tanggal 31 1919 tentang UU tentang pasal 1365 BW mengenai pengertian-pengertian “tindakan yang tidak a. Merusak hak subyektif seseorang menurut UU. Desember 1919 tentang pasal penertian-penertian
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
21 b. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban (hukum/si Pelaku/Petindak menurut UU. c. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan masyarakat. d. Yang dimaksud “memaksa” adalah melakukan tekanan terhadap seseorang sehingga orang itu mau memberikan sesuatu barang kepunyaanya.
rta
.g o. id
e. Bahwa yang dimaksud dengan “kekerasan atau ancaman kekerasan” dalam unsur ini adalah merupakan ciri khusus dari tindak pidana ini yaitu pencurian dengan keadaan yang memberatkan karena tujuannya agar orang menjadi takut, dengan demikian pengertian ancaman kekerasan adalah suatu tindakan yang membuat seseorang yang diancam tersebut merasa ketakutan karena jika ada sesuatu yang merugikan pada dirinya yang berupa kekerasan jika penguasaan tersebut memang betul-betul dilaksanakan oleh pengancamnya. Sedangkan kekerasan berarti jika perbuatan tersebut telah menggunakan ancaman atau kekuatan fisik dengan tujuan untuk membuat orang lain sakit atau menderita sehingga terjadi ketakutan terhadap orang yang dianiaya. f. Yang dimaksud “barang sesuatu” adalah benda yang berwujud maupun tidak berwujud yang mempunyai nilai ekonomi.
ka
: Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain berupa surat-surat yang terungkap dipersidangan, serta setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ja
Menimbang
w
w w
.d ilm
il-
1. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib tepatnya di Jl. Raya Serang Tambak Cikande Terdakwa bersama 3 rekannya diantaranya Sdr. Bram, Sdr. Jhoni dan yang satu lagi Terdakwa tidak kenal namanya telah mengambil paksa 1 (satu) unit mobil Truk jenis Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA atas nama di STNK Saksi-1 H. Uding dari tangan sopirnya yaitu Saksi-2 Sdr. Arhadi. 2. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011 sekira pukul 17.00 Wib Saksi-4 Serka Nasrial menghubungi Saksi-3 Muhamad Amin dan menyampaikan bahwa Terdakwa akan mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding jika Saksi-1 menyiapkan uang sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), kemudian Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-1 H. Uding namun Saksi-1 keberatan karena merasa diperas, selanjutnya Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-4 Serka Nasrial kalau Saksi-1 kebaratan karena terkesan pemerasan, yang akhinya Saksi-4 Serka Nasrial mencoba menghubungi Terdakwa dan selang beberapa waktu Saksi-4 Serka Nasrial SMS ke Hp Saksi-3 kalau Terdakwa meminta uangnya turun jadi sebesar Rp. 65.000.000,(enam puluh lima juta rupiah), namun Saksi-1 H. Uding tetap tidak mau karena merasa keberatan dan sampai saat ini mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding belum juga dikembalikan dan permintaan Terdakwa melalui Saksi-4 Serka Nasrial tetap tidak mau mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
22 3. Bahwa benar selang 1 (satu) minggu kemudian barulah Terdakwa mendapatkan komisi/fi dari PT. Indojasa Finance sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan uang komisi/fi tersebut dibagikan kepada ketiga rekannya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) sedangkan Terdakwa sendiri mendapat bagian sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan sisanya digunakan untuk biaya akomodasi.gas
.g o. id
4. Bahwa benar pada bulan Februari 2010 Sdr. Ajis mengajukan permohonan kredit ke PT. Indojasa Finance dengan jaminan BPKB Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA An. UD. Bintang Timbul warna Coklat tahun 2001 besar pinjaman RP. 215.000.000,- (dua ratus lima belas juta rupiah) dan untuk angsuran setiap bulannya sebesar Rp. 11.420.000,- (sebelas juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) dengan jangka waktu kredit selama 24 (dua puluh empat) bulan.
rta
5. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 sekira pukul 18.00 Wib tepatnya di Jl. Raya Serang Tambak Cikande Terdakwa bersama 3 rekannya diantaranya Sdr. Bram, Sdr. Jhoni dan yang satu lagi Terdakwa tidak kenal namanya telah mengambil paksa 1 (satu) unit mobil Truk jenis Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA atas nama di STNK Saksi-1 H. Uding dari tangan sopirnya yaitu Saksi-2 Sdr. Arhadi.
il-
ja
ka
6. Bahwa benar setelah Terdakwa mengamankan mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut lalu meminta sopir Saksi-2 Sdr. Arhadi untuk menandatangani berita acara penyerahan kendaraan yang ditanda tangani oleh Sdr. Bram dengan Saksi-2, setelah itu Terdakwa menyuruh Sdr. Bram untuk membawa mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut ke rumahnya di daerah Serang untuk diamankan, dan pada tanggal 4 Desember 2011 barulah mobil Truk Mitsubishi Fuso tersebut Terdakwa serahkan ke PT. Indojasa Finance di terima oleh bagian gudang (tempat penyimpanan mobil tarikan) di daerah Bekasi Timur.
w
w w
.d ilm
7. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2011 sekira pukul 17.00 Wib Saksi-4 Serka Nasrial menghubungi Saksi-3 Muhamad Amin dan menyampaikan bahwa Terdakwa akan mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding jika Saksi-1 menyiapkan uang sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), kemudian Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-1 H. Uding namun Saksi-1 keberatan karena merasa diperas, selanjutnya Saksi-3 sampaikan kepada Saksi-4 Serka Nasrial kalau Saksi-1 kebaratan karena terkesan pemerasan, yang akhinya Saksi-4 Serka Nasrial mencoba menghubungi Terdakwa dan selang beberapa waktu Saksi-4 Serka Nasrial SMS ke Hp Saksi-3 kalau Terdakwa meminta uangnya turun jadi sebesar Rp. 65.000.000,(enam puluh lima juta rupiah), namun Saksi-1 H. Uding tetap tidak mau karena merasa keberatan dan sampai saat ini mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B-9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding belum juga dikembalikan dan permintaan Terdakwa melalui Saksi-4 Serka Nasrial tetap tidak mau mengembalikan mobil Truk Mitsubishi Fuso Nopol B9301-NQA milik Saksi-1 H. Uding. 8. Bahwa benar selang 1 (satu) minggu kemudian barulah Terdakwa mendapatkan komisi/fi dari PT. Indojasa Finance sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan uang komisi/fi tersebut dibagikan kepada ketiga rekannya sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) sedangkan Terdakwa sendiri mendapat bagian sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan sisanya digunakan untuk biaya akomodasi.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
23 Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kelima Secara melawan hukum memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, atau supaya membuat hutang atau menghapuskan piutang” telah terpenuhi. : Bahwa oleh karena Majelis Hakim, telah sependapat dengan Oditur Militer maka Majelis mengambil alih seluruh pembuktian unsurunsur yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya namun mengenai pidana yang dimaksudkan Majelis akan menentukan sendiri dalam putusan ini.
Menimbang
: Bahwa oleh karena keseluruhan unsur-unsur tindak pidana dalam dakwaan telah terpenuhi maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana.
Menimbang
: Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam persidangan. Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana:
rta
.g o. id
Menimbang
ka
“Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa orang secara kekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya memberi utang maupun menghapus piutang”
ja
Sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 368 Ayat (1) KUHP. : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut:
.d ilm
il-
Menimbang
w
w w
1. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut pada hakekatnya ingin membantu kawannya yang minta tolong untuk mengambil atau menarik mobil Truk Fuso Nopol B-9301-NQA karena cicilan kredit tidak diansur kepada PT. Indo Jasa Finance PT. Indo Jasa Finance.
Menimbang
2. Bahwa yang mendorong Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut adalah semata-mata karena ingin mencari uang dengan cara cepat dan mudah. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak citra TNI di masyarkat. Berdasarkan hal tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat adalah bijak apabila pidana penjara yang dijatuhkan tersebut tidak perlu dijalani oleh Terdakwa karena tenaga Terdakwa dapat digunakan oleh kesatuan Dan Rem 046/MY akan dapat membina dan mengawasi Terdakwa dihadapkan dengan tugas-tugas dan tanggungjawab Terdakwa ke depan.
:
Bahwa selama dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus dipidana.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
24 Menimbang
:1. Bahwa tujuan Majelis Hakim menjatuhkan pidana tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila. 2. Sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidanannya yaitu: Hal-hal yang meringankan : Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar jalannya persidangan.
-
Terdakwa belum pernah dipidana/dihukum
Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa dapat merusak disiplin dan sendi-sendi kehidupan prajurit di Satuan.
: Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana karena Terdakwa di peralat oleh PT. Indojasa Finance dengan cara dilengkapi dengan surat kuasa untuk melakukan penarikan/pengambilan mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA milik H. Uding.
ka
rta
Menimbang
.g o. id
-
il-
: Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
.d ilm
Menimbang
ja
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat pidana bersyarat lebih tepat dijatuhkan kepada Terdakwa, dari pada Terdakwa menjalani pidana dilembaga Permasyarakatan Militer.
: Bahwa oleh karana Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
w
w w
Menimbang
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat
:
1 (satu ) lembar Photo mobil truk fuso Nopol B-9301NQA 1 (satu ) lembar Foto copy STNK mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA atas nama Saksi-1 H. Uding Barang-barang
:
- 1 (satu ) unit mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA warna coklat No Rangka MHMFM517H1RO46732 Nosin 6D16C1790819. -
2 (dua) buah kunci kontak
-
1 (satu) buah ban cadangan.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
25 Menimbang
: Bahwa Terdakwa mendapat surat kuasa dari PT. Indojasa Finance mengambil/menarik mobil Truk Fuso Nopol B-9301-NQA karena menurut PT. Indo Jasa Finance bahwa cicilan kredit yang di ajukan oleh Sdr. Ajis dengan jaminan BPKB mobil Truk Fuso Nopol B-9301-NQA tidak di bayar oleh Sdr. Ajis. Bahwa berdasarkan keterangan Saksi- 5 Sdr. Zulkarnaen (karyawan PT. Indojasa Finance) bahwa BPKB mobil Truk Fuso Nopol B-9301-NQA berada di PT Indo Jasa Finance adalah sebagai jaminan atas kredit yang diajukan oleh Sdr Ajis, yang dalam perkara ini Sdr Ajis tidak dijadikan sebagai Saksi.
rta
.g o. id
Bahwa berdasarkan keterangan Saksi-5 Sdr. Zulkarnaen yang juga sebagai karyawan PT. Indojasa Finance menurut aturan yang berlaku di PT. Indojasa Finance bahwa setiap orang yang akan mengajukan kredit dengan jaminan BPKB maka nama pemilik yang tercantum di dalam BPKB tersebut harus sama dengan nama orang yang mengajukan kredit, namun karena pihak PT. Indojasa Finance terpedaya oleh Sdr Ajis yang berjanji akan membaliknamakan BPKB tersebut dan oleh karena pihak PT. Indo jasa Finance kurang waspada dan kurang hati-hati serta teliti maka kredit yang diajukan oleh Sdr Ajis disetujui.
il-
ja
ka
Bahwa mobil Truk Fuso Nopol B-9301-NQA yang diambil, atau ditarik secara paksa oleh Terdakwa dan kawan-kawan dari Saksi-2 sebagai supir H.Uding berdasarkan foto copy STNK yang dilampirkan dalam berkas perkara pemilik mobil Truk adalah H. Uding, bahwa benar truk tersebut adalah milik H.Uding sedangkan berdasarkan fakta dipersidangan bahwa H.Uding tidak pernah mengajukan kredit kepada PT. Indojasa Finance dengan jaminan BPKB mobil Truk Fuso Nopol B-9301-NQA dan juga tidak pernah menyuruh Sdr Ajis untuk mengajukan kredit kepada PT. Indojasa Finance dengan jaminan BPKB mobil Truk Fuso Nopol B-9301NQA.
.d ilm
Berdasarkan hal-hal tersebut diuraikan diatas maka Majelis Hakim berpendapat maka barang bukti tersebut diatas dikembalikan kepada yang paling berhak yaitu H. Uding.
w w
Oleh karena surat-surat dan barang-barang tersebut di atas merupakan bukti hasil perbuatan Terdakwa sehingga berkaitan erat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, maka perlu ditentukan statusnya.
Mengingat
:
1. 2.
Pasal 335 Ayat (1) Ke-1 KUHP Pasal 14 a Ayat (1) KUHP dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
w
.
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Edmon A.R Hubessy, Serka NRP. 3910753220870 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Pemerasan” 2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Penjara : Selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan 8 (delapan) bulan dengan perintah pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali, apabila di kemudian hari ada Putusan Hakim yang
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
26 menentukan lain di karenakan Terpidana melakukan tindak pidana, Terpidana melakukan pelanggaran disiplin yang tercantum didalam pasal 5 UU No 26 tahun 1997 sebelum masa percobaan habis. 3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat -
:
1 (satu ) lembar Photo mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA
- 1 (satu ) lembar Foto copy STNK mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA atas nama Saksi-1 H. Uding.
Barang-barang -
.g o. id
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara :
1 (satu ) unit mobil truk fuso Nopol B-9301-NQA warna coklat No Rangka MHMFM517H1RO46732 Nosin 6D16C1790819.
- 2 (dua) buah kunci kontak
rta
- 1 (satu) buah ban cadangan.
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Saksi-1 H. Uding.
ka
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,-(Sepuluh ribu rupiah).
w w
.d ilm
il-
ja
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa Kamis tanggal 4 Oktober 2012 dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Ahmad Gawi, SH Mayor Chk NRP. 563660 sebagai Hakim Ketua, serta Immanuel P Simanjuntak, SH Mayor Sus NRP. 520868 dan Agus B Surbakti, SH Mayor Laut (KH) NRP. 12365/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Salmon Balubun, SH. Kapten Chk NRP. 2920016820371, Panitera Agus Handaka, SH Kapten Chk NRP. 2920086530168, serta di hadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua Ttd
Ahmad Gawi, SH.,MH Mayor Chk NRP. 563660
w
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Immanuel P Simanjuntak, SH Mayor Sus NRP.520868
Agus B Surbakti, SH Mayor Laut (KH) NRP.12365/P Panitera Ttd
Agus Handaka, SH Kapten Chk NRP. 2920086530168
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.