31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Home
Profil
Fasilitas
Layanan
Sejarah
Ruang Galeri Batik
Agenda
Koleksi
Workshop center
Artikel
Kontak
Perpustakaan Fasilitas Lainnya
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.3
Interface Layout website Museum Tekstil yang baru
5.3.1 Interface Home
Gambar 5.4 : interface layout halaman Home
Keterangan gambar : 1. Logo Logo tersebut merupakan logo resmi museum tekstil Jakarta dan sumber image logo tersebut diperoleh dari hasil pencarian melalui internet. 2. Background Pada background halaman home ini menggunakan ilustrasi motif batik klasik “Sidomukti”. 36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Penggunaan motif batik tersebut didasari oleh makna yang terkandung yakni kemakmuran, sebagaimana sesuai dengan visi dari museum tekstil Jakarta melalui pelestarian yang berkaitan dengan pertekstilan di Indonesia. 3. Tombol Menu bentuk tombol menu tersebut ingin menampilkan ornament local lainnya yakni ornament dari Toraja pada bagian kanan dan kiri tombol. Ornament tersebut biasa menghiasi pada tekstil maupun pad a rumah adat Toraja.
4. Ilustrasi gambar Untuk konsep ilustrasi gambar tersebut menggunakan objek seorang wanita yang sedang membatik.Dimana ilustrasi tersebut dapat memberikan gambaran secara cepat bagi audience untuk menangkap bahwa website tersebut berkaitan dengan tekstil maupun batik.
(Sumber image : http://www.nandahoo.blogspot.com)
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.3.2 Interface Halaman Konten
Gambar 5.5 : interface layout halaman Konten
Keterangan gambar : 1. Tombol menu bentuk tombol menu masih sama pada halaman home yakni ingin menampilkan ornament local lainnya yakni ornament dari Toraja pada bagian kanan dan kiri tombol. Ornament tersebut biasa menghiasi pada tekstil maupun pad a rumah adat Toraja.
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Header area Konsep header website tersebut ingin menampilkan beberapa karakter jenis kain-kain tradisional seperti kain ulos dan kain songket sebagai point interest atau pusat perhatian pada website. Pada area header juga menampilkan slideshow image atau gambar mengenai kegiatan-kegiatan terbaru pada museum tekstil Jakarta.
Gambar 5.6: Kain Songket Sarong Karangasem Bali (sumber: http://www.travellers-tales.com/)
Gambar 5.7: Kain Ulos Pinarpusorani Pinar Lobu-Lobu a (sumber: http://www.sopopanisioan.blogspot.com/2012/06/jenis-ulos-batak.html)
Slide Show Image Pada area header terdapat pula slide show yang merupakan salah satu fitur pada website untuk menampilkan informasi-informasi yang up to
39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
date dan cepat dalam bentuk slide gambar maupun teks dengan durasi secara bergantian. Slide gambar 1, tagline informasi (Yuk, belajar membatik di workshop membatik Museum Tekstil Jakarta).
(sumber: http://jambitourism.co.id/kalau-si-kecil-membatik/)
Slide gambar 2, tagline informasi (Liburan edukatif dengan berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta)
(sumber: http://www.edukasi.kompasiana.com/2012/04/21/refreshing-itu-tak-haruske-mall-nak/)
Slide gambar 3, tagline informasi (“Pameran wastra Lampung : warisan budaya melintas zaman” di Museum Tekstil Jakarta).
40
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(sumber: http://www.ulunlampung.blogspot.com/2012/03/pameran-kain-tradisionallampung-di.html)
3. Ilustrasi ornament Ornament ini merupakan sebagai ornament dekoratif floral sebagai unsur pendukung nuansa etnik pada website sehingga menjadi penguat visual.
4. Background Konsep background pada halaman konten ini menggunakan beberapa ilustrasi tekstur serta motif-motif tekstil yang setiap halamannya berbeda-beda sehingga memberikan variasi background.
5. Konten Area Pada area konten ini merupakanarea yang menyajikan informasiinformasi website yang ditambahkan pula image pendukungnya.Jenis huruf yang digunakan pada area konten tersebut jenis serif (berkait) dengan font “Georgia” regular dan ukuran font 12 pt. 6. Tombol Submenu Pada tombol submenu tersebut masih sama dengan konsep button menu utama dengan menggunakan ornament Toraja hanya pada bagian kanan tombol dan warna yang berbeda.
41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7. Link sponsor Pada bagian sidebar menambahkan menu link sponsor yang mendukung seperti instansi pemerintahan yakni kementrian budaya dan pariwisata serta link lembaga terkait seperti yayasan batik Indonesia dan Indonesian travel.
(www.budpar.go.id/)
(www.indonesia.travel/id)
(www.batik-indonesia.org/)
42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8. Footer Pada bagian footer website mengambil ilustrasi motif-motif tekstil yang biasa digunakan pada kain batik Riau. Dengan karakter motif floratif atau tumbuhan.
5.3.3 Elemen website 1) Warna
Terdapat 4 warna yang digunakan pada website museum tekstil Jakarta yaitu : Cokelat Tua Warna tersebut digunakan sebagai warna button submenu pada sidebar yang memberikan pembeda pada button menu utama.
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Krem Warna tersebut merupakan warna dominan pada website karena digunakan sebagai warna
background website.
Warna
ini
memberikan karakter ketenangan,kedamaian yang merupakan warna alam sehingga dapat memberikan karakter yang berbeda dari website sebelumnya. Merah Warna tersebut merupakan warna yang digunakan pada warna button menu utama yang memberikan ketegasan sehingga tombol navigasi / button tersebut dapat terlihat jelas. Cokelat Muda Warna tersebut digunakan sebagai warna font yang dapat memberikan tingkat keterbacaan yang cukup jelas.
2) Font /Huruf a) Font tombol navigasi/button Quest Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1234567890,. Font “Quest” regular digunakan pada tombol button website, dengan karakter font yang unik memberikan ketegasan sebagaimana fungsi button. b) Font konten/isi Georgia Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1234567890,. Font “Georgia” regular ini digunakan pada konten website, seperti informasi-informasi serta artikel. Jenis font serif ini akan memberikan kemudahan dalam pembacaan.
44
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.3.4 Program Pada tahap ini merupakan tahap dimana mengaplikasikan konsep
desain
website
ke
dalam
struktur
website
builder
Joomla.Dengan memanfaatkan template website yang sudah ada lalu memodifikasi sesuai dengan konsep desain. Tahap pertama penggunaan Joomla adalah instalasi program local server yaitu XAMPP, program tersebut nantinya sebagai program yang menjalankan atau yang dapat mereview website secara offline. Tahap kedua, barulah melakukan instalasi Joomla dengan tahap awal yaitu membuat halaman backend atau halaman admin dimana halaman
ini
berfungsi
sebagai
pengatur
konten
website,
menambahkan fitur-fitur website dan mengupdate konten website.
Gambar 5.8 : Tampilan halaman admin Joomla
Tahap ketiga, yaitu memodifikasi template website dengan mengaplikasikan konsep desain yang telah dibuat dengan bantuan menggunakan software Adobe Dreamweaver CS3. Pada software tersebut kita dapat mengatur elemen-elemen website seperti layout,warna, dan font sesuai keinginan. 45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tahap keempat, yakni tahap akhir dengan mempublish website yang sudah di buat dipindahkan dari local server ke online server yakni dengan menyewa hosting online server sebagai tempat penyimpanan database/konten website. Serta melakukan pemberian nama domain yang berfungsi sebagai nama identitas website agar dapat di akses pada internet.
46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
http://digilib.mercubuana.ac.id/