No title

DAFTAR PUSTAKA

Anggara Fahrizqi. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate social responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Agustini, Ira. (2011). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Bapepam. (2002). Surat Edaran Ketua Bapeman. Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. SE02/PM/2001. Bapepam. (1996). Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diummkan Kepada Publik. KEP-86/PM/1996. Bringham, Eugene F and Joel F Hutson. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto. Buku Satu. Edisi Sepuluh. Jakarta: PT. Salemba Empat. Clarkson, B.E.M. (1995). A Stakeholder Framework for Analyzing and Evaluating Corporate Social Performance. Academy of Management Review, 92-117. Dahlia, Siregar. (2008). Analisis Pengaruh Insider Ownership, Leverage, Profitabilitas, Firm Size dan Dividen Payout Ratio Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Damayanti Retno. (2006). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating. Skripsi Strata1, Fakultas Ekonomi, Universitas Mercu Buana, Jakarta. Dian, Nia. (2012). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Jakarta Daniri. Mas Achmad. (2008). Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Diakses 18 September 2015. Http://www.madani-ri.com/ Dyah Ardana Riswari. (2012). Pengaruh Corporate Social Responsibilities Terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Social Governance sebagai Variabel Moderating. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Fransiskus, Vina. (2014) . Faktor- Faktor Penentu Pelaporan Keuangan Internet ( Internet Financial Reporting-IFR). Jurnal Proceeding Unika Atmajaya, Vol. 1 Juli : 137-163. Freeman, R. Edward and Mc. Vea, John. (2001) . A Stakeholder Approach to Strategic Management. Daren Business School Working Paper. No.01-02. Gray et.al. (1997) . Corporate Social and Environmental Reporting. A Review of Literature and a Longitudinal Study of UK Disclosure, Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 8 No. 2: 47-76. http://www.bloomberg.com/isu-pertambangan-terkini. Diakses 28 Mei 2015. http://www.csrindonesia.com/info-csr-terbaru. Diakses 10 Juni 2015. http://www.esdm.go.id/peraturan-pertambangan-mandatory. Diakses 20 Maret 2015. http://www.idx.co.id/laporan-keuangan-pertambangan. Diakses 31 Maret 2015. http://www.globalreporting.or/indikator-csr-terbaru. Diakses 25 Desember 2015. http://www.kompas.com/survei-geliat-investasi-indonesia. Diakses 10 Juni 2015. http://www.menlh.go.id/peraturan-pertanggungjawaban-sosial. Diakses 28 Mei 2015.

Imam Ghozali. (2014). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ismail Solihin Sukamulja (2004). Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainability. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Istianingsih. (2011). Faktor-faktor Penentu Pengungkapan Informasi dan Kinerja Modal Intelektual serta Dampaknya terhadap Kemampuan Imbal Hasil Saham dalam Memprediksi Laba Masa Depan Perusahaan. Disertasi, Universitas Indonesia, Jakarta. John Elkington. (1998). Accounting for The Triple Bottom Line. Measuring Business Excellence Journal. Vol 1 155:3, PP. 18-22. Kiroyanan, Noke. (2007). Good Corporate Governance dan CSR Adakah Kaitan diantara Keduanya?. Economic Business Accounting Rev. Edisi III, Sept-Dec 2006:45-58.


L.A. Deegan, Peterson, B.J, E. Shueet. (2013). Ecology of Streams of The North, Slope, Toolik Region. In: A Warning Arctic: Ecological Consequences for Tundra Streams and Lakes. London: Oxford University Press. Laras Surya, Basuki Hadi. (2012). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentasi Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol.8. No. 2 Mei: 178-189. Madura, Jeff. (2007). Introduction To Business (Pengantar Bisnis). Alih bahasa Ali Akbar dan Yulianto Krista, Edisi 4, 2007. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Marliando. (2012) . Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentasi Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Mercu Buana, Jakarta. Muhamad Umar Rai. (2010). Dampak Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Dalam Kajian prilaku Ekonomi Oportunistik Manajerian dan Struktur Corporate Governance. Disertasi Program Doktor, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. M Utomo.(2000). Praktek Pengungkapan Sosial Pada Laporan Tahunan perusahaan di Indonesia (Studi Perbandingan Antara Perusahaan High Profile dan Low Profile). Jurnal Simposium Nasional Akuntansi IV, IAI. Natassia Louise Elok Anggi Pratiwi. (2011). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Likuiditas, Growth, Size dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Ni Wayan Rustriarini. (2010). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi 2010. Poerwanto. (2009). Corporate Social Responsibility : Menjinakkan Gejolak Sosial di Era Pornografi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pujiyanti Diyah dan Erman Widanar. (2009). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi Ventura, Vol.12. No. 1 : 7186. Rike Nurlela & Islahuddin. (2008). Pengaruh Corporate social responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Syiah Kuala, Aceh.


Rahmawati, Hanung. (2006). Pengaruh Kepemilikan Instiusional dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan(Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 19 No.2 September: 110-125. Scoot, W.R. (2015). Financial Accounting Theory (7th Edition). Canada: Pearson. Sekaran, Uma dan Roger Bougie. (2013). Research Methods for Business a Skill Building Approach. 5th edition. UK: John Wiley & Sons Ltd. Sembiring, Edi Rismanda. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercata di Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi III. Solo. Schleiter, A dan R.W. Vishny . (1997). A Survey of Corporate Govenance. Jurnal of Finance, Vol. 52 No.2. June: 737-783. Tendi Haruman. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak, 23-24 Juli 2008. Trihendradi.C. (2013). Step by Step IBM SPSS 21. Yogyakarta: Andi. T Romi Marnelly. (2012). Corporate social responsibility (CSR): Tinjauan Teori dan Praktek di Indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol.2. No. 2 April : 49-59. Untung Wahyudi, dan Hartini Pawestri Prasetyaning. (2005). Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, 23-26 Agustus. Utomo, M. (2000). Praktik Pengungkapan Sosial pada Laporan Tahunan Perusahaan di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi III, AIA, Kompastemen Pendidik, Universitas Indonesia, Jakarta. Wien Ika Permanasari. (2010). Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, dan Corporate Social Resposibility Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Wahidawati. (2002). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif Theory Agency. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.5. No. 1 Mei: 1-16.


DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN

No

Nama Perusahaan

Kode

Tanggal Berdiri

1

Adaro Energy Tbk

ADRO

16-Jul-08

2

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk

ANTM

27-Nop-1997

3

PT Ratu Prabu Energi Tbk

ARTI

30-Apr-03

4

PT Bayan Resources Tbk

BYAN

12-Aug-08

5

PT Citatah Industri Marmer Tbk

CTTH

03-Jul-96

6

PT Delta Dunia Makmur Tbk

DOID

15-Jun-01

7

PT Energi Mega Persada Tbk

ENRG

07-Jun-04

8

PT Harum Energy Tbk

HRUM

06-Oct-10

9

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

ITMG

18-Dec-07

10

PT Resources Alam Indonesia Tbk

KKGI

01-Jul-91

11

PT Mitra Investindo Tbk

MITI

16-Jul-97

12

PT Perdana Karya Perkasa Tbk

PKPK

11-Jul-07

13

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

PTBA

23-Dec-02

14

PT Timah (Persero) Tbk

TINS

19-Oct-95


DATA SAMPEL PERUSAHAAN

No

Nama Perusahaan

Total Asset (Jutaan Rupiah)

Kode 2010

1

Adaro Energy Tbk

ADRO

2


ANTM

3


ARTI

4


BYAN

5


CTTH

6


DOID

7


ENRG

8

PT Harum Energy Tbk

HRUM

9


ITMG

10


KKGI

11


MITI

12


PKPK

13


PTBA

14


TINS

2011

2012

2013

2014

44,701,190

56,589,610

66,494,480

66,959,510

64,136,480

12,310,000

15,201,240

19,708,540

21,865,117

22,044,202

1,367,943

1,453,096

1,415,765

1,577,432

1,773,671

8,372,079

14,225,240

16,629,466

19,097,589

14,451,005

199,626

218,252

261,439

326,960

366,053

7,496,755

10,830,054

11,597,708

10,818,054

9,053,054

11,625,582

17,230,209

20,723,508

23,186,476

22,024,223

3,470,174

4,645,148

5,168,611

5,787,123

5,524,689

9,797,547

14,313,602

14,034,487

16,171,829

16,263,409

523,425

977,586

1,003,761

1,293,103

1,238,635

114,925

117,967

148,541

156,993

362,679

431,931

453,977

396,277

361,549

303,256

8,718,394

11,510,262

12,728,981

11,677,155

14,812,023

5,881,108

6,569,807

6,425,577

8,244,019

9,752,477



No

Nama Perusahaan

Indeks Pengungkapan CSR

Kode 2010

1

Adaro Energy Tbk

ADRO

0.392857

2


ANTM

0.666667

3


ARTI

0.452381

4


BYAN

0.428571

5


CTTH

0.357143

6


DOID

0.380952

7


ENRG

0.392857

8

PT Harum Energy Tbk

HRUM

0.559524

9


ITMG

0.619048

10


KKGI

0.595238

11


MITI

0.488095

12


PKPK

0.392857

13


PTBA

0.619048

14


TINS

0.773810

2011 0.392857 0.666667 0.452381 0.428571 0.357143 0.380952 0.392857 0.559524 0.619048 0.595238 0.488095 0.392857 0.619048 0.773810


2012 0.392857 0.666667 0.452381 0.428571 0.357143 0.380952 0.392857 0.559524 0.619048 0.595238 0.488095 0.392857 0.619048 0.773810

2013

2014

0.392857

0.392857

0.666667

0.571429

0.452381

0.452381

0.428571

0.428571

0.357143

0.369048

0.380952

0.380952

0.392857

0.392857

0.559524

0.559524

0.654762

0.630952

0.595238

0.583333

0.488095

0.488095

0.392857

0.392857

0.714286

0.714286

0.678571

0.678571


No

Nama Perusahaan

Nilai Perusahaan (Tobin's Q)

Kode 2010

1

Adaro Energy Tbk

ADRO

1.610

2


ANTM

1.685

3


ARTI

0.321

4


BYAN

7.167

5


CTTH

0.425

6


DOID

1.142

7


ENRG

0.374

8

PT Harum Energy Tbk

HRUM

6.186

9


ITMG

5.340

10


KKGI

6.400

11


MITI

0.070

12


PKPK

0.210

13


PTBA

5.220

14


TINS

2.353

2011

1.034 1.180 0.313 4.171 0.383 0.497 0.464 4.418 2.897 7.109 0.093 0.229 4.034 1.440


2012

2013

2014

0.794

0.454

0.499

0.658

0.449

0.461

0.293

0.177

0.089

1.804

1.519

1.638

0.264

0.260

0.232

0.151

0.071

0.142

0.182

0.137

0.211

3.138

1.119

0.744

3.337

1.873

1.164

2.690

1.319

0.844

0.094

0.071

0.591

0.303

0.141

0.148

2.806

1.825

1.769

1.292

0.781

0.897


No

Nama Perusahaan

Kepemilikan Manajerial

Kode 2010

1

Adaro Energy Tbk

ADRO

2


ANTM

3


ARTI

4


BYAN

5


CTTH

6


DOID

7


ENRG

8

PT Harum Energy Tbk

HRUM

9 10

PT Indo Tambangraya Megah Tbk PT Resources Alam Indonesia Tbk

ITMG KKGI

11


MITI

12


PKPK

13


PTBA

14


TINS

2011

2012

2013

2014

0.1594088229

0.1593646004 0.1596611992 0.1515084477 0.1512239479

0.0000535988

0.0000623528 0.0001164234 0.0001202762 0.0001258851

0.0162401786

0.0162401786 0.0162401786 0.0162401786 0.0162401786

0.1340345933

0.1340345933 0.1340345933 0.1340345933 0.1340383433

0.0657702965

0.0657702965 0.0657702965 0.0657702965 0.0657682654

0.0007805123

0.0065042690 0.0006488344 0.0006450163 0.0007641389

0.0095738572

0.0000427384 0.0000427384 0.0000388531 0.0000388531

0.0000388889

0.0000601837 0.0000998689 0.0001017155 0.0001017155

0.0000482333

0.0001783304 0.0001212470 0.0001371772 0.0001354072

0.0032700000

0.0032700000 0.0032750000 0.0032750000 0.0032750000

0.0233785422

0.0038964237 0.0038964237 0.0039061648 0.0019530824

0.4973062700

0.4973062700 0.4973062700 0.4973062700 0.4956396033

0.0000260402

0.0000260402 0.0000260402 0.0000260402 0.0000260402

0.0000059603

0.0000059603 0.0000039738 0.0000675539 0.0000752426


INDIKATOR CSR MENURUT GRI.3.1 1. a.

Indikator Kinerja Ekonomi Aspek : Kinerja Ekonomi

EC1

1

Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa karyawan, donasi, dan investasi komunitas lainnya, laba ditahan, dan pembayaran kepada penyandang dana serta pemerintah.

EC2

2

Implikasi finansial dan risiko lainnya akibat serta peluangnya bagi aktivitas organisasi.

EC3

3

Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti.

EC4

4

Bantuan finansial yang signifikan dari pemerintah. b.

perubahan

iklim

Aspek : Kehadiran Pasar

EC5

5

Rentang rasio standar upah terendah dibandingkan dengan upah minimum setempat pada lokasi operasi yang signifikan.

EC6

6

Kebijakan, praktek, dan proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal pada lokasi operasi yang signifikan.

EC7

7

Prosedur penerimaan pegawai lokal dan proporsi manajemen senior lokal yang dipekerjakan pada lokasi operasi yang signifikan. c.

Aspek : Dampak Ekonomi Tidak Langsung

EC8

8

Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur serta jasa yang diberikan untuk kepentingan publik secara komersial, natura, atau pro bono.

EC9

9

Pemahaman dan penjelasan dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk seberapa luas dampaknya. 2.

Indikator Kinerja Lingkungan a. Aspek : Material

EN1

1

Penggunaan Bahan; diperinci berdasarkan berat atau volume

EN2

2

Persentase Penggunaan Bahan Daur Ulang b.

Aspek : Energi

EN3

3

Penggunaan Energi Langsung dari Sumberdaya Energi Primer

EN4

4

Pemakaian Energi Tidak Langsung berdasarkan Sumber Primer

EN5

5

Penghematan Energi melalui Konservasi dan Peningkatan Efisiensi

EN6

6

Inisiatif untuk mendapatkan produk dan jasa berbasis energi efisien atau energi yang dapat diperbarui, serta pengurangan persyaratan kebutuhan energi sebagai akibat dari inisiatif tersebut.

EN7

7

Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai c.

Aspek : Air

EN8

8

Total pengambilan air per sumber

EN9

9

Sumber air yang terpengaruh secara signifikan akibat pengambilan air


EN10

10 Persentase dan total volume air yang digunakan kembali dan didaur ulang d.

Aspek : Biodiversitas ( keanekaragam Hayati)

EN11

Lokasi dan Ukuran Tanah yang dimiliki, disewa, dikelola oleh organisasi pelapor yang berlokasi di dalam, atau yang berdekatan dengan 11 daerah yang diproteksi (dilindungi?) atau daerah-daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi di luar daerah yang diproteksi

EN12

Uraian atas berbagai dampak signifikan yang diakibatkan oleh aktivitas, produk, dan jasa organisasi pelapor terhadap 12 keanekaragaman hayati di daerah yang diproteksi (dilindungi) dan di daerah yang memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi di luar daerah yang diproteksi (dilindungi)

EN13

13 Perlindungan dan Pemulihan Habitat

EN14

14

EN15

Jumlah spesies berdasarkan tingkat risiko kepunahan yang masuk dalam Daftar Merah IUCN (IUCN Red List Species) dan yang masuk 15 dalam daftar konservasi nasional dengan habitat di daerah-daerah yang terkena dampak operasi

Strategi, tindakan, dan rencana mendatang untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati

e.

Aspek : Emisi, limbah dan sampah

Jumlah emisi gas rumah kaca yang sifatnya langsung maupun tidak langsung dirinci berdasarkan berat

EN16

16

EN17

17 Emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya diperinci berdasarkan berat

EN18

18 Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaiannya

EN19

19

Emisi bahan kimia yang merusak lapisan ozon depleting substances/ODS) diperinci berdasarkan berat

EN20

20

NOx, SOx dan emisi udara signifikan lainnya yang diperinci berdasarkan jenis dan berat

EN21

21 Jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan

EN22

22 Jumlah berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan

EN23

23 Jumlah dan volume tumpahan yang signifikan

EN24

Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah yang 24 dianggap berbahaya menurut Lampiran Konvensi Basel I, II, III dan VIII, dan persentase limbah yang diangkut secara internasional.

EN25

Identitas, ukuran, status proteksi dan nilai keanekaragaman hayati badan 25 air serta habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan dan limpasan air organisasi pelapor. f.

EN26

26

(ozone-

Aspek : Produk dan jasa

Inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan produk dan jasa dan sejauh mana dampak pengurangan tersebut.


EN27

27

Persentase produk terjual dan bahan kemasannya yang ditarik menurut kategori. g.

EN28

28

Nilai Moneter Denda yang signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter atas pelanggaran terhadap hukum dan regulasi lingkungan. h.

EN29

Aspek : Transportasi

Dampak lingkungan yang signifikan akibat pemindahan produk dan 29 barang- barang lain serta material yang digunakan untuk operasi perusahaan, dan tenaga kerja yang memindahkan. i.

EN30

Aspek : Kepatuhan

30

Aspek : Keseluruhan

Jumlah pengeluaran untuk proteksi dan investasi lingkungan menurut jenis. a.

Aspek : Pekerjaan

LA1

1

Jumlah angkatan kerja menurut jenis pekerjaan, kontrak pekerjaan, dan wilayah.

LA2

2

Jumlah dan tingkat perputaran karyawan menurut kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah.

LA3

3

Manfaat yang disediakan bagi karyawan tetap (purna waktu) yang tidak disediakan bagi karyawan tidak tetap (paruh waktu) menurut kegiatan pokoknya.

LA15

15

Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan menurut gender b.

Aspek : Tenaga Kerja atau Hubungan Manajemen

LA4

4

Persentase karyawan yang dilindungi perjanjian tawar-menawar kolektif tersebut.

LA5

5

Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan penting, termasuk apakah hal itu dijelaskan dalam perjanjian kolektif tersebut. c.

Aspek : Kesehatan dan Keselamatan Kerja

LA6

6

Persentase jumlah angkatan kerja yang resmi diwakili dalam panitia Kesehatan dan Keselamatan antara manajemen dan pekerja yang membantu memantau dan memberi nasihat untuk program keselamatan dan kesehatan jabatan.

LA7

7

Tingkat kecelakaan fisik, penyakit karena jabatan, hari-hari yang hilang, dan ketidakhadiran, dan jumlah kematian karena pekerjaan menurut wilayah.

LA8

8

Program pendidikan, pelatihan, penyuluhan/bimbingan, pencegahan, pengendalian risiko setempat untuk membantu para karyawan, anggota keluarga dan anggota masyarakat, mengenai penyakit berat/berbahaya.

LA9

9

Masalah kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawan.


d.

Aspek : Pelatihan dan Pendidikan

Rata-rata jam pelatihan tiap tahun tiap karyawan menurut kategori/kelompok karyawan.

LA10

10

LA11

Program untuk pengaturan keterampilan dan pembelajaran sepanjang 11 hayat yang menujang kelangsungan pekerjaan karyawan dan membantu mereka dalam mengatur akhir karier.

LA12

12

Persentase karyawan yang menerima peninjauan kinerja dan pengembangan karier secara teratur. e.

Aspek Perbedaan dan Persamaan Kesempatan

LA13

Komposisi badan pengelola/penguasa dan perincian karyawan tiap 13 kategori/kelompok menurut jenis kelamin, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan keanekaragaman indikator lain.

LA14

14

Perbandingan/rasio gaji dasar pria terhadap wanita menurut kelompok /kategori karyawan. a.

4. Indikator Hak Asasi Manusia Aspek : Praktek Investasi dan Perolehan

HR1

1

Persentase dan jumlah perjanjian investasi signifikan yang memuat klausul HAM atau telah menjalani proses skrining/ filtrasi terkait dengan aspek hak asasi manusia.

HR2

2

Persentase pemasok dan kontraktor signifikan yang telah menjalani proses skrining/ filtrasi atas aspek HAM

3

Jumlah waktu pelatihan bagi karyawan dalam hal mengenai kebijakan dan serta prosedur terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi, termasuk persentase karyawan yang telah menjalani pelatihan.

HR3

b.

HR4

4

Jumlah kasus diskriminasi yang terjadi dan tindakan yang diambil/dilakukan c.

HR5

5

Aspek : Tidak diskriminasi

Aspek Kebebasan dalam berasosiasi dan berkumpul

Segala kegiatan berserikat dan berkumpul yang diteridentifikasi dapat menimbulkan risiko yang signifikan serta tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut. d.

HR6

6

Kegiatan yang identifikasi mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan terjadinya kasus pekerja anak, dan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung upaya penghapusan pekerja anak. e.

HR7

7

Aspek Pekerja Anak

Aspek : Kerja Paksa dan Kerja Wajib

Kegiatan yang teridentifikasi mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan kasus kerja paksa atau kerja wajib, dan langkah-langkah yang telah diambil untuk mendukung upaya penghapusan kerja paksa atau kerja wajib.


f.

HR8

8

Aspek : Praktek atau Tindakan Pengamanan

Persentase personel penjaga keamanan yang ter latih dalam hal kebijakan dan prosedur organisasi terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi g.

Aspek : Hak penduduk asli

Jumlah kasus pelanggaran yang terkait dengan hak penduduk asli dan langkah- langkah yang diambil.

HR9

9

HR10

10 Evaluasi kebijakan HAM

HR11

11

Jumlah keluhan yang berkaitan dengan hak asasi manusia yang diajukan, ditangani dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan formal. 5.

S01

1

Indikator Masyarakat dan Sosial a. Aspek : Masyarakat

Sifat dasar, ruang lingkup, dan keefektifan setiap program dan praktek yang dilakukan untuk menilai dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat, baik pada saat memulai, pada saat beroperasi, dan pada saat mengakhiri b.

Aspek : Korupsi

S02

2

Persentase dan jumlah unit usaha yang memiliki risiko terhadap korupsi.

S03

3

Persentase pegawai yang dilatih dalam kebijakan dan prosedur antikorupsi.

S04

4

Tindakan yang diambil dalam menanggapi kerja dan korupsi. Aspek : Kebijakan Publik

c.

S05

5

Kedudukan kebijakan publik dan partisipasi dalam proses melobi dan pembuatan kebijakan publik.

S06

6

Nilai kontribusi finansial dan natura kepada partai politik, politisi, dan institusi terkait berdasarkan negara di mana perusahaan beroperasi. d.

S07

7

Aspek : Prilaku anti persaingan

Jumlah tindakan hukum terhadap pelanggaran ketentuan antipersaingan, anti- trust, dan praktek monopoli serta sanksinya. e.

Aspek : Kepatuhan

S08

8

hukuman atau denda akibat pelanggaran peraturan

S09

9

dampak negatif terhadap komunitas lokal

S10

10 Pencegahan dampak buruk terhadap komunitas lokal a.

PR1

1

6. Indikator Tanggung Jawab Produk Aspek : Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan

Tahapan daur hidup di mana dampak produk dan jasa yang menyangkut kesehatan dan keamanan dinilai untuk penyempurnaan, dan persentase dari kategori produk dan jasa yang penting yang harus mengikuti prosedur tersebut


PR2

2

Jumlah pelanggaran terhadap peraturan dan etika mengenai dampak kesehatan dan keselamatan suatu produk dan jasa selama daur hidup, per produk. b.

Aspek : Label Produk dan Jasa

PR3

3

Jenis informasi produk dan jasa yang dipersyaratkan oleh prosedur dan persentase produk dan jasa yang signifikan yang terkait dengan informasi yang dipersyaratkan tersebut.

PR4

4

Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary code mengenai penyediaan informasi produk dan jasa serta pemberian label, per produk.

PR5

5

Praktek yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan termasuk hasil survei yang mengukur kepuasaan pelanggan. c.

Aspek Komunikasi Pemasaran

PR6

6

Program-program untuk ketaatan pada hukum, standar dan voluntary codes yang terkait dengan komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship

PR7

7

Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes sukarela mengenai komunikasi pemasaran termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship, menurut produknya. d.

PR8

8

Aspek Kerahasian Pelanggan

Jumlah keseluruhan dari pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran keleluasaan pribadi (privacy) pelanggan dan hilangnya data pelanggan e.

PR9

9

Aspek : Kepatuhan

Nilai moneter dari denda pelanggaran hukum dan peraturan mengenai pengadaan dan penggunaan produk dan jasa

84 TOTAL GRI INDEX


Uji Descriptive

Uji Normalitas


Uji Normalitas P-Plot

Uji Multikolinearitas


Uji Autokolerasi

Uji Heteroskedastisitas


Uji Spearman’s Rho

Uji Determinasi


Uji F

Uji t

Analisa Regresi Berganda





No title

Recommend Documents