Pendugaan Parameter 7
Debrina Puspita Andriani www.debrina.lecture.ub.ac.id E-mail :
[email protected] /
[email protected]
2
Outline Pendahuluan Pendugaan Titik Pendugaan Interval Pendugaan Parameter: Kasus 1 Sampel Rataan Populasi Pendugaan Parameter: Kasus 1 Sampel Proporsi Pendugaan Parameter: Kasus 2 sampel saling bebas & berpasangan selisih rataan dua populasi
Pendugaan Parameter: Kasus 2 Sampel Selisih 2 Proporsi www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
3
Pendahuluan (1) www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Pendahuluan (2)
4
• Pendugaan adalah proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga atau menaksir hubungan parameter populasi yang tidak diketahui. • Pendugaan merupakan suatu pernyataan mengenai parameter populasi yang diketahui berdasarkan informasi dari sampel random yang diambil dari populasi bersangkutan. • Pendugaan = Penaksiran • Penduga adalah suatu statistik (harga sampel) yang digunakan untuk menduga suatu parameter. Dengan penduga, dapat diketahui seberapa jauh suatu parameter populasi yang tidak diketahui berada di sekitar sampel (statistik sampel) • Secara umum, parameter diberi lambang θ dan penduga diberi lambang xxx www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
5
Pendahuluan (3) Kriteria penduga yang baik
Tidak bias Efisien Konsisten
Populasi : Parameter Sampel : Statistik Statistik merupakan PENDUGA bagi parameter populasi PENDUGA à TAK BIAS DAN MEMPUNYAI RAGAM MINIMUM
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
6
Pendahuluan (4) STATISTIK merupakan PENDUGA bagi PARAMETER
Dua jenis pendugaan parameter
TARGET
PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG
Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter populasi maka digunakan pendugaan dalam bentuk selang interval Dalam setiap pendugaan mengandung PELUANG kesalahan
www.debrina.lecture.ub.ac.id
penduga selang à konsep probability à SELANG KEPERCAYAAN (CONFIDENCE INTERVAL) 25/07/15
7
Pendugaan Titik (1) ¡ Pendugaan tunggal atau titik (point estimate) ialah pendugaan yang terdiri dari satu nilai saja. ¡ Memberikan nilai yang kemungkinan besar berbeda dari nilai parameter yang sebenarnya.
TARGET
www.debrina.lecture.ub.ac.id
PENDUGA TITIK
25/07/15
Pendugaan Titik (2)
8
x
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Pendugaan Titik (3) Satu Populasi
Dua Populasi
µ
p σ2
x
pˆ
s
9
2
µ1 − µ 2
σ p1 − p2 σ
x1 − x2
pˆ1 − pˆ 2 s
2 1 2 2
2 1 2 2
s
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
10
Pendugaan Interval (1) • Pendugaan tunggal yang terdiri dari satu angka tidak memberikan gambaran mengenai berapa jarak/selisih nilai penduga tersebut terhadap nilai sebenarnya. • Jika kita menginginkan suatu pengukuran yang obyektif tentang derajat kepercayaan kita terhadap ketelitian pendugaan, maka kita sebaiknya menggunakan pendugaan interval (interval estimation). Pendugaan ini akan memberikan nilai-nilai statistik dalam suatu interval dan bukan nilai tunggal sebagai penduga parameter. • Pendugaan interval (selang) : pendugaan berupa interval, dibatasi dua nilai (batas bawah dan batas atas) • Pendugaan interval : interval kepercayaan atau interval keyakinan (confidence interval) yang dibatasi oleh batas keyakinan atas (upper confidence limit) dan batas keyakinan bawah (lower confidence limit) • U n t u k m e m b u a t p e n d u g a a n i n t e r v a l h a r u s ditentukan terlebih dahulu koefisien keyakinan atau tingkat keyakinan yang diberi simbol 1 - α www.debrina.lecture.ub.ac.id
TARGET
PENDUGA TITIK PENDUGA SELANG 25/07/15
Pendugaan Interval (2)
11
< www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Koefisien Keyakinan atau Tingkat Keyakinan (1) Misalnya : 1 - α
12
= 0,90 α = 0,10 = 10 %.
α/2
= 0,05
jadi Zα/2 = Z 0,05 = (Z⏐P = 0,5 - α/2) = Z 0,5 – 0,05 = Z0,45 = 1,645 (lihat Tabel Normal). Misalnya : 1- α = 0,98
dan n = 25
α = 0,02 α/2 = 0,01 jadi tα/2 ; v = tα/2 ; n – 1 = t 0,01 ; 25 –1 = t 0,01 ; 24 = 2,492 ( lihat tabel Distribusi t).
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Koefisien Keyakinan atau Tingkat Keyakinan (2)
13
169) = 0.99
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
14
Menaksir Rataan
Pendugaan Titik untuk Rataan Populasi
Penduganya
µ
x 2 σ 2 s = x σ2 n cenderung akan menjadi penduga µ yang amat tepat, jika n (ukuran sampel) besar www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
15
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
16
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
17
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
18
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
CONTOH
19
Lihat di tabel dengan nilai 1-0,025 =0,9750 à z = 1,96 www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
CONTOH
20
Dari soal sebelumnya, tentukan selang kepercayaan 99% untuk rataan nilai matematika semua mahasiswa tingkat sarjana
sebelumnya
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
21
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
22
Pendugaan Parameter:
Kasus Satu Sampel Rataan Populasi
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
23
µ
σ2
Rataan x contoh merupakan PENDUGA tak bias bagi µ s2 merupakan penduga tak bias bagi σ2
x s2
1.96 σ
1.96 σ
x
x
µ SAMPLING ERROR www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
24
Dugaan Selang Syarat :
Tidak
kondisi σ2
diketahui
σ2 diduga dengan s2
x − tα 2( n−1) diketahui
x − zα 2
σ n
< µ < x + zα 2
www.debrina.lecture.ub.ac.id
σ n
s n
< µ < x + tα 2( n−1)
s n
Berlaku juga untuk sampel kecil (n < 30)
25/07/15
Contoh
25
Survei dilakukan terhadap 20 RT disuatu kota untuk menduga besarnya rata-rata biaya pendidikan (juta Rp/thn/RT). Datanya diperoleh sebagai berikut: RT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Biaya (juta Rp)
2,30
4,50
4,00
5,00
3,80
7,20
6,25
5,75
6,70
7,80
RT
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Biaya (juta Rp)
6,80
5,30
8,00
15,10
13,20
4,50
2,00
4,70
5,75
10,10
a. b.
Dugalah rata-rata biaya pendidikan per RT per tahun Buatlah selang kepercayaan 95%, asumsikan biaya pendidikan mengikuti sebaran normal.
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Penyelesaian a.
26
Penduga rata-rata biaya pendidikan
µˆ = x = 6.44 Nilai s Dicari dari rumus
b.
Selang kepercayaan 95%
S2= Σ(xi – xbar)2 / n-1
sx = s / n = 3,275422 / 20 = 0,732407 t(0,05 / 2;db=19) = 2,093 6,44 − 2,093x0,732 ≤ µ ≤ 6,44 + 2,093x0,732 4,905 ≤ µ ≤ 7,970 www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
27
Pendugaan Parameter:
Kasus Satu Sampel Proporsi
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Proporsi pˆ contoh merupakan PENDUGA tak bias bagi P
p
pˆ
1.96 σ pˆ
28
1.96 σ pˆ
p SAMPLING ERROR www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Dugaan Selang / interval
29
Selang kepercayaan (1-α)100% bagi p Sampel Besar
pˆ − zα 2
pˆ (1 − pˆ ) < P < pˆ + zα 2 n
pˆ (1 − pˆ ) n
Sampel Kecil
pˆ − t(α 2;n−1) www.debrina.lecture.ub.ac.id
ˆ ˆ ˆ ˆ p(1− p) p(1− p) < P < pˆ + t(α 2;n−1) n n 25/07/15
30
Contoh Dari sampel dengan n = 100 mahasiswa PTS “ABC”. Ternyata 25 mahasiswa memiliki IPK ≥ 3. Buatlah dugaan untuk proporsi mahasiswa PTS “ABC” yang memiliki IPK ≥ 3 dengan interval keyakinan 95%.
Penyelesaian :
Interval duga: p(0,206 < P < 0,335) www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
31
Pendugaan Parameter:
Kasus Dua sampel saling bebas
Selisih rataan dua populasi
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
32
µ1 - µ2
x1 − x2
1.96σ x
1 − x2
1.96σ x
1 − x2
µ1-µ2 SAMPLING ERROR www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Dugaan Selang Syarat :
33
diketahui
σ1 2 & σ2 2
( x1 − x2 ) − zα
2
σ 12 σ 22 σ 12 σ 22 + < µ1 − µ2 < ( x1 − x2 ) + zα + 2 n1 n2 n1 n2
Tidak diketahui sama σ1 2 & σ2 2
Formula 1
Tidak sama Formula 2 www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
a. Formula 1: Jika σ1 dan σ2 tdk diketahui dan diasumsikan sama:
34
1 ⎞ 1 ⎞ 2 ⎛ 1 2 ⎛ 1 ⎜⎜ + ⎟⎟ < µ1 − µ 2 < ( x1 − x2 ) + tα 2 ( v ) s gab ⎜⎜ + ⎟⎟ ( x1 − x2 ) − tα 2 ( v ) s gab ⎝ n1 n2 ⎠ ⎝ n1 n2 ⎠ s
2 gab
(n1 − 1) s12 + (n2 − 1) s22 = dan v = n1 + n2 − 2 n1 + n2 − 2
b. Formula 2: Jika σ1 dan σ2 tdk diketahui dan diasumsikan tidak sama: ( x1 − x2 ) − tα 2 ( v )
⎛ s12 s22 ⎞ ⎜⎜ + ⎟⎟ < µ1 − µ 2 < ( x1 − x2 ) + tα 2 ( v ) ⎝ n1 n2 ⎠
⎛ s12 s22 ⎞ ⎜⎜ + ⎟⎟ ⎝ n1 n2 ⎠
2
v=
⎡⎛ s 2 ⎞ 2 ⎢⎜ 1 n ⎟ 1 ⎠ ⎢⎣⎝
2 ⎛ s12 ⎞ s 2 ⎜ n + n ⎟ 1 2 ⎠ ⎝ ⎤ ⎡⎛ s 2 ⎞ 2 (n1 − 1)⎥ + ⎢⎜ 2 n ⎟ 2 ⎠ ⎥⎦ ⎢⎣⎝
www.debrina.lecture.ub.ac.id
⎤
(n2 − 1)⎥ ⎥⎦
Note: Berlaku juga untuk sampel kecil 25/07/15
35
Contoh Interval Kepercayaan Selisih Rata-Rata Populasi (σ diketahui) Dua buah mesin A dan B dibandingkan dlm konsumsi BBMnya. Random sampling mesin A sejumlah 50 dan B sejumlah 75 dipakai. Ternyata rata-rata konsumsi BBM mesin A adalah 36 mil/galon dan mesin B 42 mil/galon. Carilah interval kepercayaan 96% bagi μB- μA bilamana diketahui standard deviasi populasi bagi A= 6 mil/galon dan B = 8 mil/galon
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Penyelesaian
36
Diket. XsA=36, XsB = 42; nA=50 dan nB =75. σA=6 dan σB=8 Interval kepercayaan 96% bagi μB- μA :
( xB − xA ) − z0.02
σ A2 nA
+
σ B2 nB
< ( µ B − µ A ) < ( xB − xA ) + z0.02
σ A2 nA
+
σ B2 nB
64 36 64 36 (42 − 36 ) − 2.05 + < ( µ B − µ A ) < (42 − 36 ) + 2.05 + 75 50 75 50 3.43 < μB- μA < 8.57 . Jadi beda rata2 konsumsi BBM antara mesin A dan mesin B berkisar antara 3.43 sampai 8.57 mil/galon www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Latihan
37
Dua buah perusahaan yang saling bersaing dalam industri kertas karton saling mengklaim bahwa produknya yang lebih baik, dalam artian lebih kuat menahan beban. Untuk mengetahui produk mana yang sebenarnya lebih baik, dilakukan pengambilan data masing-masing sebanyak 10 lembar, dan diukur berapa beban yang mampu ditanggung tanpa merusak karton. Datanya adalah :
¡
Persh. A
30
35
50
45
60
25
45
45
50
40
Persh. B
50
60
55
40
65
60
65
65
50
55
Dugalah beda kekuatan karton kedua perusahaan dengan selang kepercayaan 95%
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
38
Pendugaan Parameter:
Kasus dua sampel berpasangan Selisih rataan dua populasi
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Ditimbang kondisi awal : bobot kelinci
Diberi pakan tertentu
Ditimbang kondisi akhir : bobot kelinci
39
Setelah periode tertentu
Perubahan akibat pemberian pakan : selisih bobot akhir – bobot awal www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Dugaan Selang
40
µd Selang kepercayaan (1-α)100% bagi µd
d − tα 2 ( n−1)
sd sd < µ D < d + tα 2 ( n −1) n n
www.debrina.lecture.ub.ac.id
d
25/07/15
Contoh
www.debrina.lecture.ub.ac.id
41
25/07/15
42
Contoh d2 25 64 4 144 25 4 64 1 36 25
Jumlah:
www.debrina.lecture.ub.ac.id
- 16
392
25/07/15
Penyelesaian
www.debrina.lecture.ub.ac.id
43
25/07/15
44
Pendugaan Parameter:
Kasus Dua sampel
Selisih dua proporsi
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
45
p 1 - p2
pˆ1 − pˆ 2
1.96σ
pˆ 1 − pˆ 2
1.96σ
pˆ 1 − pˆ 2
p1-p2 SAMPLING ERROR www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Dugaan Selang
46
Selang kepercayaan (1-α)100% bagi p1 - p2 Sampel Besar ( pˆ1 − pˆ 2 ) − zα 2
pˆ1 (1 − pˆ1 ) pˆ 2 (1 − pˆ 2 ) pˆ (1 − pˆ1 ) pˆ 2 (1 − pˆ 2 ) + < P1 − P2 < ( pˆ1 − pˆ 2 ) + zα 2 1 + n1 n2 n1 n2
Sampel Kecil ( pˆ1 − pˆ 2 ) − tα 2;n1+n2−2
pˆ1 (1− pˆ1 ) pˆ 2 (1− pˆ 2 ) pˆ (1− pˆ1 ) pˆ 2 (1− pˆ 2 ) + < P1− P2 < ( pˆ1 − pˆ 2 ) + tα 2;n1+n2−2 1 + n1 n2 n1 n2
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
Contoh
47
BKKBN melakukan penelitian di dua daerah (D1 dan D2) untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara persentase penduduk yang setuju KB di daerah tersebut. Kemudian akan dibuat pendugaan interval mengenai besarnya selisih/perbedaan persentase tersebut. Di daerah D1 dan D2 masing-masing dilakukan wawancara terhadap 120 orang, antara lain menanyakan apakah mereka setuju KB atau tidak. Dari D1 ada 90 orang dan dari D2 ada 78 orang yang setuju KB. Buatlah pendugaan interval dari perbedaan persentase tentang pendapat penduduk yang setuju dengan KB, di kedua daerah tersebut,dengan tingkat keyakinan sebesar 90%.
www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15
48
Penyelesaian ^ X1 90 X 2 78 p1 = = = 0, 75, p 2 = = = 0, 65 n1 120 n2 120 ^
^
^
p1 − p 2 = 0, 75 − 0, 65 = 0,10 ( pˆ1 − pˆ 2 ) − zα 2
pˆ1qˆ1 pˆ 2 qˆ2 pˆ1qˆ1 pˆ 2 qˆ2 + < p1 − p2 < ( pˆ1 − pˆ 2 ) + zα 2 + n1 n2 n1 n2 0,25
0,25
0,1 – 1,64 (0,059) < (P1 – P2) < 0,1 + 1,64 (0,059) 0,003 < (P1 – P2) < 0,197 www.debrina.lecture.ub.ac.id
25/07/15