No title

Peran Special..., Wika Sitakusuma Ghassani, FISIP UI, 2014






Peran Special Event dalam Mendukung Popularitas Calon Presiden RI (Studi pada Special Event “Salam Dua Jari” di Jakarta)

Wika Sitakusuma Ghassani 1) Wahyuni Pudjiastuti 2)

1)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia

2)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia [email protected]

ABSTRAK Gebrakan special event untuk dukungan kepada calon presiden RI Joko Widodo dan Jusuf Kalla mampu mendobrak popularitas pasangan ini hingga melejit mengalahkan lawannya, Prabowo-Hatta. Hal ini menunjukkan bahwa peran special event sebagai salah satu tools kampanye dalam pertarungan politik di Indonesia masih sangat penting. Pertimbangan terhadap elemen-elemen special event ini dilakukan dengan sangat cermat dan teliti hingga mampu memersuasi khalayak untuk hadir dan larut dalam special event dengan tema “Konser Dua Jari” tersebut. Khalayak dibuat terkesan dengan tampilan-tampilan yang disajikan dan akhirnya berujung pada dukungan terhadap calon yang diangkat dalam event tersebut. Tidak hanya khalayak, media massapun antusias meliput special event tersebut sehingga beritanya tersebar ke seluruh pelosok Nusantara. Abstract The special event blow to support the upcoming president of Indonesia Joko Widodo and Jusuf Kalla able to break in the popularity of this duo until moving rapidly to defeat their opponent, Prabowo-Hatta. This case shows that the role of special event as one of the campaign tools in political fight in Indonesia is still important. The consideration of the elements in special events are done very carefully and thoroughly to be able to persuade the people to present in the special event with the theme ”Konser Dua Jari”. The public was impressed with the performance and eventually led to support for the candidates who was appointed in the event. Not only the audience, the media covered the special event enthusiasticly so that the news spread throughout the archipelago.

Key word : campaign, special event, Konser Dua Jari


I. Pendahuluan Pemilihan umum merupakan proses pemilihan untuk mengisi jabatan tertentu di pemerintahan. Jabatan yang di tawarkan beragam, mulai dari presiden, wakil rakyat, berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Dalam proses pemilu, pemilih di sebut juga konstituen, pada konstituenlah para calon pemimpin ini melakukan persuasi menawarkan janji janji dan gagasannya pada masa kampanye. Di Indonesia pemilu sudah dilakukan sebanyak tujuh kali, di mulai tahun 1995 sampai 2014. Sejak tahun 1995 pemilihan dilakukan secara langsung, termasuk pejabat presidennya. Rakyat yang memilih, tidak oleh parlemen seperti pada pemilu sebelumnya. Dengan demikian suara rakyatlah yang akan sangat menentukan terpilih tidaknya calon presiden tersebut. Dengan demikian calon presiden, calon legislative atau calon pejabat harus mengubah strateginya untuk menarik hati rakyat. Saat ini calon pejabat tidak cukup hanya dengan melakukan publikasi dengan cara menyebarkan artribut partai dan kandidatnya pada masyarakat atau menempelkan spanduk, banner dan baliho. Diperlukan cara lain yang lebih strategis dan persuasif untuk mengambil hati rakyat. Pendekatan secara langsung seperti pidato dan berbincang bersama dengan masyarakat dengan tujuan menyampaikan rasa simpatik dan menyampaikan visi, misi serta gagasannya dinilai lebih mampu membujuk dan meyakinkan calon pemilih. Pada pemilu 2014 kemarin terlihat jelas strategi kampanye yang dilakukan pada pemilihan calon presiden berbeda dengan pemilu periode sebelumnya. Kampanye yang dilakukan lebih bersifat dua arah agar bisa langsung berinteraksi dengan masyarakatnya. Kampanye dikemas dengan lebih kreatif dengan menggunakan alat dan channel terbaru, mengikuti perkembangan teknologi yang disesuaikan dengan target sasaran pemilih. Hal ini dilakukan juga oleh tim pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) Dalam pemilihan presiden 9 Juli lalu, banyak cara cara baru yang dilakukan oleh pasangan calon presiden Jokowi-JK saat mengkampanyekan diri mereka. Pasangan dengan nomor urut dua ini, bersaing dengan Prabowo–Hatta Rajasa di nomer urut 1, mencoba melakukan cara cara kampanye yang unik dan kreatif untuk memersuasi rakyat agar memilih


mereka dalam pemilu presiden nanti. Jokowi – JK mempunyai tim sukses yang mengurus segala bentuk kampanye yang akan mereka lakukan, mulai dari penggunaan cyber sampai special event untuk membentuk citra dan reputasi yang akan dibawa oleh pasangan Jokowi – JK.. Menurut undang undang kampanye dalam pemilu tidak terdapat larangan penggunaan special event sabagai salah satu media kampanye, jadi sebenarnya penggunaan special event Jokowi-JK tidak ada pelanggaran, hanya memang belum pernah ada yang melakukannya sehingga terdapat beberapa pihak yang langsung menganggap kegiatan tersebut menyimpang, padahal hal ini merupakan wujud kreativitas dari pihak Jokowi - JK untuk dapat menarik perhatian publik. Penggunaan special event yang berupa pagelaran musik untuk keperluan kampanye merupakan hal yang sering dilakukan oleh calon presiden di Indonesia. Namun biasanya penuh dengan orasi untuk menyampaikan gagasannya, acara dikemas oleh tim sukses dengan biaya yang biasanya dalam jumlah besar. Berbeda dengan special event yang dilakukan tim Jokowi-Jk. Special event sepenuhnya diselenggarakan oleh para pendukungnya, tidak didominasi dengan orasi namun lebih memberikan hiburan kepada audiance. Calon presiden ikut larut, bernyanyi dan bersenang senang dengan masyarakat. Kampanye keatif dalam bentuk special event ini dilakukan pasangan Jokowi-JK dengan tujuan menunjukan pada masyarakat bahwa anak anak Indonesia itu kreatif, maka perlu diberikan wadah. Ini merupakan salah satu cara pemebentukan citra Jokowo-JK dengan menunjukan kepeduliannya pada generasi muda Indonesia dimana mereka juga akan ikut memilih dalam Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan nanti.. Special Event merupakan peristiwa khusus yang berfungsi untuk berinteraksi secara langsung (bertatap muka) dan mendapatkan hubungan timbal balik yang positif dengan publiknya.

Progam

atau

acara

khusus

yang

sengaja

dirancang

dan

dikaitkan

dengan event (perhatian khusus) dan sebagai media komunikasi. Selain itu sekaligus untuk mendapatkan publikasi dan akhirnya media massa atau publik sebagai target sasarannya akan memperoleh pengenalan, pengetahuan, pengertian yang mendalam. Selanjutnya diharapkan dari acara khusus tersebut dapat menciptakan citra positif terhadap perusahaan, lembaga/ produk/kelompok yang diwakilinya (Wahyuni, 2010).


Pemilihan special event sebagai salah satu bentuk kampanye Jokowi-JK merupakan hal baru yang dinilai cukup berperan dalam memengaruhi khalayak, maka dari itu perlu ada analisis mengenai kegiatan tersebut. Hal hal yang dianalisis adalah elemen-elemen special event. Menurut Wahyuni (2010) elemen special event terdiri dari What, When, Who, Why, Where dan How (5W + 1H). Mengubah sebuah sistem formal menjadi tidak formal pastilah berdampak pada banyak hal, baik positif maupun negatif, sehingga muncul pertanyaan apakah benar bahwa melakukan kampanye dengan special event dapat memersuasi rakyat dalam menentukan pilihannya? Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam jurnal ilmiah ini penulis mencoba menganalisis bagaimana peran kampenye melalui special event dalam pemilu presiden yang digunakan oleh pasangan Jokowi dan JK ditinjau dari elemen-elemen special event.

II. PEMBAHASAN A. Tinjauan Konsep Kampanye adalah sebuah tindakan yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha kampanye bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok, dengan menggunakan berbagai media komunikasi untuk mendapatkan dukungan publik. Perencanaan kegiatan kampanye dilakukan melalui beberapa tahapan-tahapan kegiatan. Diantaranya seperti yang tertera dalam skema kampanye pada gambar 1. Terkait skema tersebut maka suatu proses perencanaan program harus mampu menjawab lima pertanyaan yang sangat mendasar yaitu What, When, Who, Why, Where dan How. Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada dua syarat utama yang harus dipenuhi, yaitu:

a. Informasi. Mencari tahu apapun yang menjadi tugas yang ditangani untuk melaksanakan program, melalui sebuah riset yang dilakukan secara cermat disertai analisis.


b. Strategi. Menggunakan informasi yang diperoleh untuk mengiden-tifikasikan prinsipprinsip yang dipercaya bisa mengarahkan pada program yang ingin dibuat.

ANALYSIS

OBJECTIVES

PUBLICS STRATEGY TACTICS TIMESCALES RESOURCESS

REVIEW Gambar 1. Skema kampanye (Ann Gragory, 2000)

Setelah dua syarat itu terpenuhi, barulah dibuat program yang sifatnya taktis yang dapat di evaluasi keberhasilannya. Pada prinsipnya, sebuah rancangan program/ kampanye diajukan untuk menjawab permasalahan atau memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh suatu organisasi atau perusahaan. Pengertian permasalahan disini adalah persoalan yang dihadapi organisasi atau perusahaan atas hasil analisis situasi yang dilakukan yang memerlukan penyelesaian berupa program komunikasi. Berdasarkan hasil riset beberapa lembaga survey menunjukkan bahwa., pasangan calon presiden Jokowi-JK pada awal-awal pencalonannya selalu mendapatkan posisi nomer dua dibandingkan pasangan lainnya. Hal ini tentu menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh pasangan ini. Karenanya kampanye yang dilakukan harus lebih strategis. Pasangan ini


tidak segan-segan melakukan “blusukan” ke kelompok-kelompok yang potensial bisa mendukung kampanyenya. Seperti telah disebutkan di atas kampanye menggunakan berbagai media komunikasi untuk mendapatkan dukungan publik. Salah satu yang dipilih oleh tim sukses Jokowi-JK adalah special event. `Dalam melaksanakan special event atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi ajang khusus diperlukan keahlian khusus bagi para pelaksanaannya agar event tersebut dapat memberikan kesan yang mendalam bagi setiap khalayak yang terlibat di dalamnya, baik audiance, pemberi sponsor maupun pelaksananya (Wahyuni, 2010). Ajang khusus dikemas secara specifik yang berbeda dengan event-event rutin yang dilakukan sehari-hari, dilaksanakan pada moment khusus yang dirayakan dengan upacara untuk memenuhi kebutuhan yang specifik. Kegiatan ini memerlukan beberapa tahapan kegiatan, yaitu riset, design, perencanaan, manajemen dan koordinasi sehingga diperlukan seseorang yang kompetent untuk dapat melaksanakan semuanya. Seseorang ini kemudian disebut dengan event manager. Seorang event manager bertanggung jawab untuk melakukan riset, mendesign, merencanakan, mengkoordinasi dan mengevaluasi sebuah event. Kini pekerjaan seperti ini telah menjadi suatu profesi yang sangat diminati karena keahliannya banyak dibutuhkan oleh pasar (Goldblatt, 2002). Pelaksanaan suatu special event atau ajang khusus bukan semata-mata untuk memberikan suatu hiburan pada masyarakat tetapi ada tujuan lain yang ingin dicapai oleh penyelenggara, yaitu (Rosady Ruslan, 1999): a. Awareness, meningkatkan pengetahuan khalayak terhadap perusahaan atau produk yang ditampilkan b. Suatu proses publikasi melalui komunikasi timbal balik yang pada akhirnya memperoleh publikasi yang positif c. Menunjukkan niat baik dari perusahaan atau produk yang diwakilinya dan sekaligus memberikan citra positif bagi masyarakat sebagai publik sasarannya. d. Upaya mempertahankan penerimaan masyarakat e. Memperoleh rekanan baru melalui ajang khusus yang dirancang secara menarik dan kreatif.


Suatu special event diadakan karena ada beberapa fungsi yang dapat dimanfaatkan (Rosady Ruslan, 2002), yaitu: a. Memberikan informasi secara langsung (tatap muka) dan mendapatkan timbal balik yang positif dari publiknya. b. Sebagai media komunikasi dan sekaligus untuk mendapatkan publikasi dan pada akhirnya publik sebagai target sasaran akan memperoleh pengenalan, pengetahuan, pengertiam yang mendalam dan diharapkan dari ajang khusus tersebut dapat menciptakan citra positif terhadap perusahaan atau produk yang diwakilinya. Dalam pelaksanaan special event harus terdapat desain ajang khusus yang berisikan what, when, who, where, why dan how, keenam elemen ini tidak boleh lepas dari kegiatan ajang khusus agar prosesnya berjalan dengan baik dan sesuai dengan objective yang telah ditentukan diawal, 5W+1H ini juga dapat menjadi panduan dalam membuat evaluasi pada akhir acara (Wahyuni, 2010).

B. Pengumpulan Data Pengumpulan data pada jurnal ilmiah ini menggunakan data sekunder, yaitu perolehan data dari internet dan media massa lainnya. Kemudian dianalisis menggunakan konsepkonsep dari buku buku serta hasil penelitian dari jurnal ilmiah yang terkait dengan kampanye dan special event.

C. Analisis Elemen Special Event Penyelenggaraan event yang dilakukan Jokowi-JK di Gelora Bung Karno di Senayan pada hari Sabtu tanggal lima Juli 2014 lalu merupakan proses persuasive yang dilakukan pasangan ini untuk dapat menarik dukungan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama anak muda. Caranya dengan membuat perencanaan dan strategi yang sesuai dengan tujuan kampanye mereka. Kegiatan event tersebut juga bertujuan untuk mendapatkan simpatik publik sehingga nantinya terciptalah citra serta reputasi yang positif dari objek yang dikampanyekan, yaitu Jokowi-Jk.


Citra yang baik diharapkan akan membentuk dukungan dan kepercayaan publik. Hal demikian juga ditunjukkan dukungan publik terhadap Jokowi Jk, setelah adanya special event di Monas dan GBK. Dilihat dari antusiasme dan jumlah masyarakat yang hadir dan ikut serta dalam event ini menunjukan bahwa event kampanye Jokowi-JK sudah berhasil menciptakan awareness publik walaupun ada yang tanggapannya bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Image atau citra adalah apa yang diinginkan oleh sebagian besar masyarakat terhadap suatu subyek berdasarkan atas apa yang telah dipelajari dari subyek atau perusahaan atau organisasi melalui hasil diskusi, komentar, iklan, penilaian kata-kata, dan sumber-sumber lain (jefkins, 2005). Citra yang baik dan positif akan membentuk kepercayaan masyarakat selama masih dapat dipertahankan. Namun sebaliknya citra dapat berubah menjadi buruk dan negatif bila dikemudian hari ternyata tidak didukung dengan kemampuan dan keadaan yang sebenarnya. Citra yang dimiliki pasangan yang dikampanyekan ini harus diinformasikan ke publik. Karena publiklah yang akan menilai apakah pasangan ini layak menjadi presiden sesuai harapannya. Karenanya perlu dipilih strategi yang paling tepat untuk menarik perhatian khalayak sekaligus menarik perhatian media massa. Maka dipilihlah special event yang dinilai mampu mendongkrak popularitas Jokowi-Jk. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan kesempatan pada calon presiden dan wakil presiden untuk mengadakan kampanye terbuka dengan waktu satu hari dan dengan cara apapun asal tidak melanggar undang undang yang berlaku. Kampanye ini merupakan kampanye penting dan harus dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh calon pasangan. Dalam menentukan jenis kampanye yang akan digunakan dan seluruh aspek terkaitnya dapat dilakukan dengan menggunakan tahapan tahapan dalam membuat sebuah kampanye, yaitu, 1. Analisis, analisis dilakukan oleh tim pasangan Jokowi-JK berdasarkan apa yang ingin dilihat dari publik dan apa yang dibutuhkan publik. Analisis bisa dilakukan dengan menggunakan hasil riset yang sudah dilakukan oleh lembaga lain untuk mendapatkan hasil yang valid agar nantinya program yang dilaksanakan efisien dan efektif 2. Objective, setelah menerima hasil analisis barulah di tentukan tujuan yang akan di capai. Pada kasus ini objective yang diambil adalah membangun


awareness, meciptakan citra dan reputasi baik, serta mendapat dukungan dari publik saat pemilu presiden tanggal 9 Juli 2014. 3. Public, mengacu pada objective yang sudah ditentukan, publik dari kampanye ini selain pendukung setia pasangan agar tetap loyal, tim Jokowi – JK juga menyasar pada seluruh masyarakat Indonesia sebagai targetnya. 4. Strategi, untuk menciptakan kampanye yang berkesan dan untuk memenuhi objective yang ada, pasangan Jokowi-JK menggunakan strategy Special event dalam bentuk berbagai pertujukan music serta acara hiburan lainnya. Hal ini dipilih berdasarkan analisis yang ada dan dianggap dapat menarik publik sasaran. Dalam tahap strategi juga harus dipikirkan lokasi dan waktu yang digunakan. Tim sukses pasangan Jokowi-JK memilih waktu di minggu terakhir masa kampanye dan berlokasi di Gelora Bung Karno Senayan. 5. Taktik, dengan menggunakan strategi special event dilakukan dengan tahapan tahapan perencanaan sampai eksekusinya, pertama, pulikasi konser ”Salam Dua Jari” dilakukan publikasi via tv commercial dan juga word of mouth, kedua, pemilihan tempat dan waktu yang sesuai dan cocok untuk event tersebut sehingga sesuai dengan target sasaran da tujuan event, ketiga, pengisi acara yang diundang disesuaikan dengan target yang akan datang, Jokowii-Jk menargetkan anak anak muda untuk datang maka dari itu beliau mengundang slank, selain itu beliau juga mengundang artis artis pengisi acara ddari berbagai genre musik seperti rock (slank dan /rif), jazz (Barry Likumahuwa), dan sebagainya.

Elemen What: Kampanye Jokowi – JK melalui special event Konser Dua Jari, bertemakan salam dua jari yang berarti ajakan untuk memilih nomer urut dua pada pemilu sembilan Juli 2014. Salam dua jari juga merupakan tagline dari seluruh rangkaian acara kampanye Jokowi-JK sejak diumumkan nomor pemilihannya. Pemberian tema salam dua jari juga mudah diingat karena jika jari membentuk angka dua dengan jari telunjuk dan jari tengah di atas, melambangkan makna peace atau cinta damai. Makna ini juga yang dibuat khusus untuk membuat citra Jokowi – JK yang cinta perdamaian dan ajakan untuk selalu damai dalam melakukan apapun termaksud dalam melakukan kampanye presiden. Untuk lebih memudahkan publik mengingat tag line salam dua jari, maka dibuatlah lagu yang sederhana, menarik dan mudah diingat oleh audiance. Inti lagu tersebut adalah


”Salam Dua Jari Jangan Lupa Pilih Jokowi”. Lagu ini diciptakan oleh satu kelompok band rock ”Slank” yang banyak diidolakan oleh kaum muda. Lagu yang sangat sederhana ini kemudian bisa dinyanyikan oleh semua kalangan, dari mulai anak-anak hingga orang tua, mulai mereka yang pendidikannya rendah sampai mereka yang pendidikannya tinggi.

Elemen Where: Pelaksanaan konser salam dua jari Jokowi - JK di selenggarakan di Staduin Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Stadion ini merupakan sebuah gelanggang olahraga yang biasanya di gunakan untuk pertandingan sepak bola. Pertimbangan pemilihan Gelora Bung Karno sebagai lokasi kampanye cukup tepat, lokasinya strategis berada di pusat kota Jakarta sehingga mudah dicari dan dijangkau khalayak, didukung dengan transportasi yang mudah. Banyak sekali aktifitas yang dapat dilakukan di sana yang dilakukan mulai dari anak anak sampai orang tua. Dengan target publik yang besar, Gelora Bung Karno juga memiliki kapasitas yang besar untuk menampung semua pengunjung yang datang. Pengunjung dapat memilih untuk berdiri di lapangan atau duduk di balkon yang berada di sekeliling Gelora Bung Karno untuk menikmati pertunjukan yang disajikan dalam event tersebut. Pada hari pelaksanaan event, sekitar lokasi kegiatan tidak banyak kendaraan bermotor, dibandingkan hari-hari biasa yang selalu macet. Dengan demikian khalayak dengan nyaman bisa menuju lokasi tanpa diganggu kemacetan atau kebisingan kendaraan bermotor. Penonton berbondong-bondong ke lokasi ini. Ada yang jalan kaki, naik kendaraan bermotor, naik angkutan umum atau mengendarai kendaraan pribadi. Niat awal mereka datang ke GBK tidak semuanya karena ingin mendukung Jokowi-JK. Sebagian diantaranya karena ingin melihat konser dari artis-artis ibukota. Salain Slank banyak para artis yang ikut mendukung konser ini. Dikabarkan lebih dari 125 artis terlibat secara suka rela pada pergelaran ini. Menurut konsep Goldblatt yang dipakai dalam penulisan ini, pemilihan tempat tidak hanya terkait dengan lokasi yang strategis namun terkait juga dengan kemampuannya menampung jumlah undangan dan fasilitas pendukungnya. Pemilihan GBK sangat tepat untuk mengadakan konser seperti ini, apalagi penontonnya tidak dipungut biaya. Event dalam bentuk konser, apalagi band rock, diadakan secara outdoor sangat tepat karena mampu menampung lebih banyak khalayak, lebih terbuka sehingga dapat terlihat dengan mudah oleh semua penonton. Karena sifatnya yang outdoor maka panitia harus menyediakan panggung, sound system dan kelengkapan lain untuk konser outdoor. Kapasitasnya panggungpun harus disesuaikan dengan jumlah personil yang akan tampil disini. Sound system harus mampu dengan kapasitas besar agar suaranya bisa terdengan ke


semua penonton yang jumlahnya sangat banyak. Dalam hal ini tim Jokowi-JK sudah mempertimbangkannya dengan sangat matang sehingga acara bisa berjalan dengan sangat sukses melebihi ekspektasinya.

Elemen When: Konser Dua Jari Jokowi-JK diadakan di Gelora Bung Karno pada minggu terakhir kampanye presiden, yaitu pada hari Sabtu tanggal lima Juli 2014, dari jam dua siang sampai saat berbuka puasa. Ada beberapa faktor yang membuat pemilihan tanggal ini sangat baik. Event ini diadakan pada hari Sabtu yang merupakan hari libur dan tidak ada kegiatan kantor. Dengan demikian banyak khalayak yang bisa hadir disini dan dapat menghabiskan waktunya untuk berkumpul bersama Jokowi – JK dan semua pendukungnya. Menurut Goldblatt memilih tanggal yang tepat untuk penyelenggaraan special event sebaiknya dimulai dengan melihat tanggalan merah. Tanggal merah ini bisa dipilih untuk penyelenggaraan event atau justru harus dihindari. Pada hari libur seperti ini banyak yang melakukan aktivitas di GBK dan sekitarnya untuk olahraga atau sekedar nongkrong dengan teman atau keluarganya. Moment ini dimanfaatkan oleh Kampanye Konser Dua Jari. Sehabis mereka melakukan olahraga kemudian mereka dipersuasi untuk berkampanye bersama Jokowi – JK. Konser ini dimulai dari pukul dua siang sampai menjelang buka puasa. Kebetulan pada saat itu bulan puasa, yang merupakan bulan suci bagi umat Islam. Karenanya menonton konser Salam Dua Jari ini sekaligus dijadikan ajang ngabuburit sambil menunggu saat buka puasa. Menurut konsep yang dikemukakan oleh Wahyuni, pemilihan waktu pengadaan special event untuk acara outdoor, sebaiknya pukul 14.00 sampai malam hari. Pada jam-jam ini cuaca tidak terlalu panas dan sangat mendukung untuk pengambilan gambar/foto yang terbaik. Bahkan mungkin akan ada sunset yang bisa dinikmati menjelang malam hari. Konser

Dua

Jari

diselenggarakan

lima

hari

sebelum

pemilihan

umum

diselenggarakan, sehingga event ini masih sangat kental melekat dipikiran masyarakat. Diharapkan saat memilih di TPS pemilih akan langsung mengingat kembali kampanye Konser Dua Jari tersebut sehingga tanpa pikir panjang langsung memilih Jokowi-Jk di nomer urut dua. Salah satu tujuan penyelenggaraan special event adalah agar khalayak terkesan dan akhirnya secara suka rela mau mendukung tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan event tersebut.


Elemen Who: Ir. H. Joko Widodo atau yang biasa dipanggil Jokowi adalah calon presiden RI ketujuh bersama wakilnya Jusuf Kalla. Pada saat itu Jokowi sedang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta besama Basuki Tjahja Purnama selama dua tahun dari 15 Oktober 2012 sampai dengan 16 Oktober 2014. Sebelumnya Jokowi pernah mejadi Wali Kota Surakarta dari 28 juli 2005 sampai dengan 1 Oktober 2012. Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 dan lulus S1 dari Universitas Gajah Mada, Fakultas Kehutanan. Istri Jokowi bernama Iriana dan dikaruniai tiga orang anak. Setelah lulus kuliah Jokowi menggeluti usaha mebel dan ternyata Jokowi sangat handal dalam memasarkan produknya. Awal karir politik dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta dengan cara-cara yang kreatif dan inofativ sehingga Surakarta dikenal sebagai kota wisata dan berpendidikan. Karena kesuksesannya memimpin Surakarta membuat beliau banyak diperbincangkan terutama di dunia politik dan akhirnya bergabung dengan partai PDIP. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla SE. atau yang biasa akrab dengan panggilan JK lahir pada 15 Mei 1942. Isterinya bernama Mufidah dan dikaruniai lima orang anak dengan sembilan orang cucu. Karir JK diawali sebagai seorang pengusaha, JK adalah CEO NV Hadji Kall, dari situlah beliau mulai tekenal. Dalam dunia politik Jk mulai dikenal saat menjadi ketua Pelajar Islam Indonesia (PII). JK bergabung pada parta Golongan Karya (Golkar) dan diangkat sebagai menteri perindustrian dan perdagangan RI pada pemerintahan Abdurahman Wahid. Pada pemerintahan Megawati JK juga diangkat sebagai menteri Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Menko Kesra). Pada tahun 2004 JK menjadi wakil presiden bersama Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan hasil pemilihan langsung dari rakyat. Setelah masa jabatanya habis di tahun 2009, JK menjabat sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2009-2014, dan pada tahun 2014, JK kembali menjadi wakil presiden dengan Jokowi sebagai Presiden. Tim Sukses Jokowi-JK diketuai oleh Tjahjo Kumolo yang menjabat sebagai sekertaris jenderal DPP PDI perjuangan. Beliau mempunyai objective terhadap kampanye Jokowi –JK agar lebih banyak bersentuhan dengan rakyat. Pasangan Jokowi – JK maju pada pilpres 2014 setelah diusung bersama PDIP, Partai Nasdem, PKB dan Hanura. Tim sukses Jokowi - JK terbagi dalam beberapa divisi untuk memermudah kerja Jokowi-JK, yaitu Tim Penasihat, Tim Pengarah, Badan Pemenangan Pemilu Presiden, Badan Penghubung Partai, Tim Ahli, Tim Survei, Tim Debat, Tim Penggalangan, Tim Penggerak Pemilih, Tim Saksi, Tim kampanye, Tim Media, Tim Media Sosial, Tim Kreatif, Tim Hukum Umum, Tim Hukum Khusus, Tim Logistik dan Tim Relawan. Selain tim sukses yang resmi, ada juga tim sukses yang secara


sukarela sering terlihat membantu acara kampanye Jokowi – JK dan ikut aktif meramaikan kampanye di social media, seperti Joko Anwar (Sutradara Film) dan Abdee Negara (Slank) yang merupakan inisiator gerakan Revolusi Harmoni yang juga mencetuskan ide konser Salam Dua Jari. Konser Salam Dua Jari Jokowi –JK ini menampilkan lebih dari 100 artis ibu kota, pengisi acara yang ditunjuk memiliki genre yang berbeda beda mulai dari politik, musik, pekerja seni, atlet, sampai film, dan juga banyak artis lain yang mendukung Jokowi dan JK. Dalam bagian musik juga di bagi bagi genrenya, mulai dari musik rock (Slank dan /rif), jazz (Barry Likumahuwa dan Glen Fredly), Dangdut (Inul Daratista), Pop (Krisdayanti dan Once), di bagian teater ada Butet kertarajasa, di bagian atlet ade Taufik Hidayat, Susi Susanti dan atlet atlet yang pernah membanggakan Indonesia lainnya dan dibagian film ada Mira Lesmana dan Joko Anwar. Mereka adalah sebgain kecil dari artis artis yang secara suka rela tanpa paksaan apapun mengisi kampanye Konser Salam Dua Jari Jokowi-JK. Berbagai macam genre pengisi acara dipilih agar semua orang bisa datang dan menikmati pertunjukan sesuai dengan genre masing masing. Pemilihan artis ini sesuai dengan citra yang akan di lekatkan pada Jokowi-JK juga, sehingga selebriti yang dipilih mereka yang tidak memunyai citra buruk dan disukai masyarakat. Kepiawaian manajemen Slank sudah tidak diragukan lagi dalam menggelar konserkonser besar. Selalu sukses, dihadiri banyak penggemarnya, atau biasa disebut slanker namun tidak pernah menuai keributan atau tawuran. Padahal musik yang disajikan musik keras ”rock” yang oleh sebagian kalangan diidentikkan dengan kekerasan/keributan. Kampanye ini juga diliput oleh berbagai media massa, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, lokal maupun nasional, baik cetak maupun elektronik, sehingga beritanya tersebar dengan cepat keseluruh khalayak sasaran.

Elemen Why: Konser Dua Jari

merupakan kampanye terakhir Jokowi – JK sebelum akhirnya

pemilu diadakan, tim kampanye mengemas kampanye ini dengan sangat baik agar dapat menarik publik untuk datang dan akhirnya ikut memilih nomor dua pada Sembilan Juli 2014. Konser Salam Dua Jari ini merupakan wujud pergerakan rakyat untuk Jokowi, pasangan Jokowi – JK dapat melihat bagaimana antusiasme masyarakat Indonesia dan seberapa besar publik yang ikut mendukung Jokowi – JK. Pemilihan konser musik merupakan hal yang dianggap baik untuk dapat menarik perhatian warga Indonesia, dimana di dalamnya terdapat dintaranya, Slank, Ian Antono/rif, Koil, Krisdayanti, Erwin Dutawa, Nia Dinata, Vavicula,


Barry Likumahuwa, Stereocase, Setiawan Djody, Superglad, Mira Lesmana, Butet Kertarajasa, Once, Happy Salma, Cinta Laura, Ayu Utami dan Inul Daratista, dan artis 1000 artis lainnya. Pengisi acara konser Salam Dua Jari tersebut juga banyak yang merupakan relawan dari tim sukses Jokowi – JK sehingga hal ini mempermudah jalnnya kampanye. Pertunjukan dibuat semenarik mungkin untuk menuai simpati rakyat terutama anak muda. Ditengah tengah pertunjukan ada penyampaian visi dan misi dari Jokowi. Pada kampanye ini Jokowi mampu berintegrasi dengan para penonton, penampilannya yang non formal menunjukkan bahwa dirinya adalah bagian dari anak muda. Kegemarannya terhadap musik keras ikut mendongkrak popularitasnya di kalangan anak muda yan umumnya juga menyukai musik keras. Pada kenyataannya konser Salam Dua Jari ini berhasil membujuk penonton lebih dari 300 ribu kepala yang spontan hadir. Selain di GBK, euphoria kampanye ini juga menyebar di dunia maya, dibuktikan dari adanya survey twitter yang menyatakan bahwa nama Jokowi disebut sebanyak 464.875 kali sepanjang lima Juli 2014, dibandingkan 186.993 tweet untuk Prabowo – Hatta. Hal ini menunjukkan bahwa visi, misi Jokowi paling tidak didengar oleh 300 ribu orang yang hadir dalam konser Salam Dua Jari. Ratusan Publisitas melalui media massa dan media sosial ikut mendukung popularitas Jokowi ke seluruh penjuru tanah air.

Elemen How: Konser Salam Dua Jari diadakan pada bulan puasa, maka keputusan melakukan open gate jatuh pada jam dua siang sekaligus menjadi ajang ngabuburit bagi sebagian besar masyarakat yang hadir. Antusias warga menunggu konser Salam Dua Jari ini sudah terlihat dari pagi, banyak sekali masyarakat pendukung Jokowi-JK yang sudah hadir beramai ramai sehingga membuat kemacetan di beberapa titik sampai harus dibuat pengalihan jalan, seperti lalu lintas di depan Hotel Sultan dan dialihkan menuju belakang gedung DPR. Konser ini dianggap sebagai ajakan bagi kaum muda untuk ikut dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014 sehingga dapat menekan jumlah golongan putih (golput) di kalangan pemilih muda. Konser ini memerhatikan nuansa Islami, masyarakat yang hadir diharapkan membawa perlengkapan shalat dan makanan untuk bebuka puasa. Konser Salam Dua Jari ini tidak dipungut biaya sama sekali, sehingga siapapun bisa datang dan menikmati pertunjukan musik yang ada serta mengetahui gagasan dari pasangan nomer urut dua. Suasana di GBK cukup meriah, terutama pada saat Jokowi datang dan langsung berlalari kearah penonton.


Terlihat sekali semangat dari seluruh pengunjung yang rata rata menggunakan baju berwarna merah dan kotak kotak ala Jokowi semakin membara dan semangat. Penampilan grup band Slank mungkin memang yang paling ditunggu tunggu, Slank naik panggu di tengah acara dan membawakan lagu lagu andalannya dan ditutup dengan lagu Salam Dua Jari yang mereka ciptakan untuk kampanye Jokowi-JK. Slank tampil sebelum Jokowi naik panggung untuk menarik masyarakat yang hadir agar mendekat ke panggung dan perhatiaannya tertuju di panggung serta meningkatkan semangat penonton dengan lagu lagunya. Hal ini dilakukan agar saat Jokowi melakukan pidato dan menyampaikan gagasannya dapat di dengar semua yang hadir dan langsung ke target sasaran.

III. Penutup Kampanye Jokowi JK dikemas dalam bentuk hiburan pertunjukan musik yang ditujukan untuk memberikan hiburan dan sekaligus memersuasi para pemilih muda yang masih labil dalam menentukan pilihan pada pemilihan presiden 2014. Jokowi JK menggunakan bentuk konser pertunjukan musik untuk menggiring mereka untuk lebih memantapkan memilih Jokowi JK. Jika melihat

elemen special event di atas, terdapat

kelebihan kelebihan dari Konser Salam Dua Jari yang digagas tim sukses pasangan nomor urut dua ini. Antara lain pemilihan tempat yang strategis, waktu yang efisien sesuai dengan jadwal pemilihan umum, pengisis acara yang dipilih dengan tepat yang secara suka rela mau membantu, hal ini juga membuat masyarakat, terutama penggemar dari masing masing pengisis acara ini sebagai trendsetter, untuk selanjutnya dapat mempersuasi fans mereka untuk memilih Jokowi-JK. Kampanye menggunakan special event akan sukses untuk memersuasi khalayak apabila elemen elemennya di rancang dengan matang dan tepat sasaran. Kampany Jokowi-JK mampu menunjukkan peran special event untuk memersuasi dan mendapatkan dukungan khal;ayak sasaran. Hal ini kemudian ditunjukkan dari hasil akhir pemilu 9 Juli 2014 lalu, pasangan Jokowi-JK unggul dibandingkan dengan rivalnya Prabowo-Hatta.


Daftar Referensi

Books Cutlip, Scott M, et.al., Effective Public Relations, Eighth Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. 2000 Goldblatt, Joe, Special Evnt, Third Edition, New York: John Wiley and Sons Inc. 2002. Gregory, Anne, The Art and science of Public Relations: Public Relations in Practice, The Institute of Public Relations, Crest Publishing House, New Delhi, 2000 Jefkins, Frank, Public Relations, edisi IV, PT Gelora Aksara Pratama, 1995

Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Konsep dan Aplikasi, PT Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, 1999 ------------------, Kiat dan Strategi Kampanye PR, PT Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, 2002 Wahyuni Pudjiastuti, Special Event, Alternatif Jitu Membidik Pasar, PT Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia, Jakarta, 2010

Online document

Yudha Manggala P. (2014). Kampanye Kreatif Jokowi. Accessed on November, 20 2014 http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/06/12/n70ugg-jokowi-lakukankampanye-dengan-cara-kreatif

Tentang

Jokowi.

Accessed

on

November,

25

2014

http://www.profilpedia.com/2014/05/profil-dan-biografi-joko-widodo-biodata-jokowi.html

Atiqoh Hasan (2014). Tentang Jusuf Kalla. Accessed on November, 25 2014 http://profil.merdeka.com/indonesia/m/muhammad-jusuf-kalla/

.Tim

Sukses

Jokowi-JK.

Accessed

on

November,

36

2014

www.indonesiasatu.kompas.com/read/2014/12/02/06000041/Golkar,ikut.kmp.karena.akui.tid ak.ada.yang.mampu.saingi.jokowi


Dwi Ayu R (2014). Abdee Slank: Konser Salam Dua Jari Satukan Perbedaan. Accessed on November, 30 2014 Www.metrotvnews.com/read/2014/07/05/261573/abdee-slank-konsersalam-dua-jari-satukan-perbedaan

Rachmat Hidayat (2014). Konser Salam Dua Jari di GBK Bukti Pergerakan Rakyat Buat Jokowi.

Accessed

on

December,

1

2014.

http://www.tribunnews.com/pemilu-

2014/2014/07/06/konser-salam-2-jari-di-gbk-bukti-pergerakan-rakyat-buat-jokowi

JPNN (2014). Konser Salam Dua Jari Kawasan GBK Macet Total. Accessed on December, 1 2014. www.skanaa.com/en/news/detail/konser-salam-dua-jari-kawasan-gbk-macet-total

Suara Agraria (2014). Sambil Nunggu Buka Puasa, Yuk Nonton Konser Salam Dua Jari Slank. Accessed on December, 1 2014. www.suaraagraria.com/detail-20655-sambil-nungguberbuka-puasa-yuk-nonton-konser-salam-dua-jari-slank.html

Willem Jonata (2014). Konser Salam Dua Jari. Slank Sebarkam Virus Perdamaian. Accessed on December, 1 2014. www.tribunnews.com/celeb/2014/07/05/konser-salam-2-jari-slanksebarkan-virus-perdamaian

KPU (2014). KPU Tetapkan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Accessed on December, 2 2014.

http://www.kpu.go.id/index.php/post/read/2014/3433/KPU-Tetapkan-

Hasil-Pemilu-Presiden-dan-Wakil-Presiden-2014


No title

Recommend Documents