Katalog BPS : 11001002.3505.010
S t a t i s t i k D a e r a h Kecamatan Bakung
ht
tp :// b
lit
ar
ka
b. bp
s. go
.id
20 16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016 1
.id s. go b. bp ka ar lit tp :// b ht 2 Statistik Daerah
Kecamatan Bakung 2016
Goa Embul Tuk
Katalog BPS : 11001002.3505.010
S t a t i s t i k D a e r a h Kecamatan Bakung
ht
tp :// b
lit
ar
ka
b. bp
s. go
.id
20 16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
3
No. Publikasi: 3505.1602
s. go
Katalog BPS :11001002.3505.010
.id
STATISTIK DAERAH KECAMATAN BAKUNG 2016
b. bp
Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman :16 + viii halaman
ar
ka
Naskah: Staf Nerwilis
tp :// b
lit
Gambar Kulit: Monumen Trisula dan Goa Embul Tuk Staf Nerwilis
ht
Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Dicetak Oleh : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
4 Statistik Daerah
Kecamatan Bakung 2016
D
b. bp
s. go
.id
engan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan Se Kabupaten Blitar. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua ”.
ar
ka
Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah.Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
tp :// b
lit
Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.
ht
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Amin.
Blitar, September 2016 Kepala BPS Kabupaten Blitar
Drs. SUNARYO, M.Si. NIP. 19631004 199102 1 001
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
iii
NILAI-NILAI INTI Core values[nilai–nilai inti] BPS merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam melaksanakan tugas.
-
ht
tp :// b
lit
ar
ka
b. bp
s. go
.id
Nilai-nilai Inti BPS terdiri dari: - PROFESIONAL Merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam melaksanakan Profesi/tugasnya, dengan unsur-unsur sebagai berikut: Kompeten : mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban; Efektif : memberikan hasil maksimal; Efisien : mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal; Inovatif : selalu melakukan pembaruan dan/atau penyempurnaan melalui proses pembelajaran diri secara terus-menerus; Sistemik : meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang lain. - INTEGRITAS Merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam pengabdiannya kepada institusi/organisasi, dengan unsur-unsur sebagai berikut: Dedikasi : Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi; Disiplin : Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; Konsisten : Satunya kata dengan perbuatan; Terbuka : Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai pihak; Akuntabel : Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur. AMANAH Merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan unsur-unsur sebagai berikut: Terpercaya : Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi mental spiritual; Jujur : Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas; Tulus : Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan [pribadi, kelompok, dan golongan], serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa; Adil : Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya.
iv Statistik Daerah
Kecamatan Bakung 2016
.id
PublikasiStatistik Daerah Kecamatan Bakung diterbitkan oleh Badan Pusat
s. go
Statistik Kabupaten Blitar berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar wilayah kecamatan Bakungyan g dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan..
lit
ar
ka
b. bp
Publikasi Statistik Daerah KecamatanBakung diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.Materi yang disajikan memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Bakungdan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
ht
tp :// b
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Blitar, September 2016 Staf IPDS
RENGGA SINDHU SUSILO
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
v
lit
Sensus Penduduk (SP)
ar
ka
b. bp
s. go
.id
JADWAL KEGIATAN SENSUS BADAN PUSAT STATISTIK
tp :// b
Dilaksanakan pada tahun yang berakhiran 0 (1960, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010).
ht
Tujuannya untuk memperoleh data dasar kependudukan seperti struktur umur, jenis kelamin, pendidikan, ketenagakerjaan, keadaan sosial dsb.
Sensus Pertanian (ST) Dilaksanakan pada tahun yang berakhiran 3 (1963, 1973, 1983, 1993, 2003) Tujuannya untuk mendapatkan data dasar pertanian per sub sector, jumlah rumah tangga pertanian, luas penguasaan dan penggunaan lahan dsb.
Sensus Ekonomi (SE) Dilaksanakan pada tahun yang berakhiran 6 (1966, 1976, 1986, 1996, 2006) Tujuannya untuk mendapatkan data jumlah perusahaan/usaha yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum dengan tempat usaha tetap dan tidak tetap menurut sektor aktifitas serta jumlah pekerjanya secara regional dan nasional.
vi Statistik Daerah
Kecamatan Bakung 2016
.id s. go b. bp ka ar lit tp :// b ht
1. 2. 3. 4.
Geografi dan Iklim Pemerintahan Penduduk Pendidikan
5. 6. 7. 8.
Kesehatan Pertanian Industri Pengolahan Pajak Bumi Bangunan
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
vii
.id
b. bp
s. go
VISI MISI BADAN PUSAT STATISTIK
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistic yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional.
lit
ar
MISI:
ka
VISI : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
ht
tp :// b
2. Memperkuat system statistik nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik 3. Membangun insane statistic yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
viii Statistik Daerah
Kecamatan Bakung 2016
Kecamatan
ar lit
Kec. Bakung
ka
b. bp
s. go
.id
.
ht
tp :// b
Bakung merupakan bagian dariwilayah Kabupaten Blitar yang berada di Provinsi Jawa Timur, merupakan salah satu Kecamatan dari 22 Kecamatan yang membagi habis wilayah Kabupaten Blitar, berada di sebelah Selatan Khatulistiwa.Luas wilayah Kecamatan Bakung7 persen dari luas Kabupaten Blitar atau seluas 2. 111,24Km Terletak di Blitar bagian selatan.yang memiliki struktur tanah yang kurang subur dibandingkan wilayah Blitar bagian utara.
Dikecamatan ini terdapat sebuah gua yang masih dialiri oleh sungai alami, yaitu Gua Embultuk. Selain itu, ada pula Pantai Pangi.
*** Tahukah Anda Kecamatan Bakung berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia, Merupakan daerah brsejarah dalam pemberantasan G-30 S PKI . Untuk mengenangnya dibangun sebuah mounumen “Trisula” namanya,
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
1
Kec. Kademangan Kab. Blitar
.id
U Kec.Wonotirto, Kab. Blitar
ar
ka
b. bp
s. go
Kabupaten Tulungagung
tp :// b
lit
Samudra Indonesia
Keberadaan Kec.Bakung di :
: Jawa Timur
ht
Provinsi
Kabupaten/Kota
: Kabupaten Blitar
Ibu Kota
: Desa Bakung
Camat
: BAMBANG DWI
PURWANTO, S.STP, M.Si Luas Wilayah
: 111,24 Km
Kode Pos
: 66163
2 Statistik Daerah
2
Kecamatan Bakung 2016
Batas-batas
wilayah Kecamatan Bakung, sebelah utara berbatasan dengan KecamatanKademangan Kabupaten Blitar, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan WonotirtoKabupaten Blitar, sebelah selatanberbatasan dengan Samudra Indonesia dan barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Tulungagung.
K
001 006 005 008 010 011 007 004 002 009 003
.id
Kode Desa
19.95 17.52 13.26 12.83 11.19 9.39 8.95 7.01 6.96 2.88 0.01
ht
tp :// b
lit
ar
ka
b. bp
Dari 11 desa tersebut yang 2 mempunyai luas wilayah diatas 6Km ada9 desa, termasuk Desa Plandirejo 2 yang mempunyai luas wilayah 19,95 Km merupakan desa terluas di Kecamatan Bakung. Desa Bakung yang berjarak 35 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Blitar,selama ini telah digunakan sebagai pusat pemerintahanKecamatan Bakung dimana tempat Kantor Kecamatan berada dengan segala aktifitasnya.Keberadaan masing-masing pusat pemerintahan desa dengan pusat pemerintahan kecamatan tidak lebih dari 15 Km.
Distribusi Luas Wilayah(Km2) 2014
s. go
ecamatan Bakung merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggiaan wilayah +160 meter diatas permukaan air laut. Luas wilayah 2 Kecamatan Bakung seluas 111,24 Km yang habis terbagi menjadi 11 desa, dengan kepadatan penduduk 228 2 jiwa/Km .
*** Tahukah Anda Plandirejo merupakan desa terluas di Kecamatan Bakung, mempunyai luas 19,95 Km2 atau 17,9 persen luas kecamatan.
Kode Desa : 001 002 003 004 005 006
Plandirejo Tumpakoyot Bululawang Sidomulyo Tumpakkepuh Lorejo
007 008 009 010 011
Kedungbanteng Bakung Sumberdadi Pulerejo Ngrejo
Sumber : BPS Kab. Blitar
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
3
Statistik Geografi Dan Iklim
[3] 111,24 71 27,44 11 11
.id
[2] 2 Km Hari Mm/Hr Desa Desa Desa Desa Desa
K
lit
ar
Sumber : Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar
ht
tp :// b
Hari Hujan Dan Curah Hujan Januari-Desember 2014 60 50 40 30 20 10 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Rata-rata Hari Hujan (Hr) Rata-rata Curah Hujan (Mm/Hr) Sumber : Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar
4 Statistik Daerah
ecamatan Bakung berada di sebelah Selatan garis Khatulistiwa.maka sama dengan wilayah lain di Indonesia yang mempunyai perubahan musim sebanyak 2 jenis musim setiap tahunnya, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Bulan Nopember sampai dengan bulan Mei adalah musim penghujan dan musim kemarau biasanya pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober.
s. go
2014
b. bp
[1] Luas Wilayah Hari Hujan 2 Curah Hujan Rata Desa Pesisir Desa Bukan Pesisir - Di Lembah Dasar - Di Lereng - Di Dataran
Satuan
ka
Uraian
Kecamatan Bakung 2016
Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan geografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Data yang terekam pada stasiun pengamat yang aktif di Kecamatan Bakung menyimpulkan bahwa rata-rata curah hujan selama tahun 2013 sebanyak 30,33mm/hr, tahun 2014 sebanyak 27,44 mm.
Menurunnya curah hujan di tahun 2014mempengaruhi peningkatan produksi pertanian, karena sektor pertanian sangat tergantung oleh kondisi alam.
U
.id
Statistik Pemerintahan Tahun 2014 Jumlah
s. go
Uraian [1]
[2]
1. 2. 3.
Kelurahan Desa Dusun/Lingkungan
11 31
4.
RW
65
5.
RT
234
b. bp
. nit pemerintahan yang dikoordinasikan oleh kecamatan secara langsung adalah desa/kelurahan,yang masing-masing terdiri dari beberapa dusun. Kecamatan Bakungterbagi habis menjadi 11desa, 31 dusun, 65RW [Rukun Warga]dan 234RT [Rukun Tetangga].Dari 11desa yang ada semuanya desa berstatus perdesaan.
ar
ka
Bakung tidak mempunyai wilayah kelurahan, semua merupakan desa yang dipimpin oleh Kepala Desa yang dipilih secara langsung oleh masyarakat melalui pemilihan suara terbanyak.
ht
tp :// b
lit
Menurut Badan Kepegawaian Sumber : - Bagiam Pemerintahan Kab. Blitar Daerah (BKD) Kabupaten Blitar, PNS yang bertugas menggerakan roda PNS Menurut Golongan pemerintahan di Kecamatan Bakung tahun 2013 ke tahun 2014 tidak mengalami perubahan sebanyak 21 Gol. 2013 2014 orang , dengan rincian 9,5 persen golongan 11,38 persen Golongan I, 43 [1] [2] [3] persen Golongan III dan 9,5 persen Golongan I 2 2 Golongan IV. Golongan II 9 8
*** Tahukah Anda Semua unit pemerintahan dibawah kecamatan berstatus Desa tidak ada yang Kelurahan
Golongan III
8
9
Golongan IV
2
2
Jumlah
21
21
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
5
Komposisi Penduduk 2014 [Jiwa]
Kecamatan Bakung berada di Blitar Bagian selatanmempunyai struktur tanah yang kurang subur, lebih dari 25 ribu jiwa atau 4,1 persen penduduk Kabupaten Blitartelah berdomisili/menetap dan beraktifitas.
004 Sidomulyo
.id
007 Kedungbanteng 006 Lorejo 001 Plandirejo
b. bp
005 Tumpakkepuh 002 Tumpakoyot 011 Ngrejo
ka
008 Bakung 009 Sumberdadi
lit
ar
011 Bululawang
2000
4000
tp :// b
0 Sumber : BPS Kab. Blitar
ht
Statistik Kependudukan Uraian [1]
Satuan [2] 2
2013
2013
[3]
[4]
1. Luas wilayah
[Km ]
111,24
111,24
2 Penduduk
[Jiwa]
25.204
25.463
- Laki-laki
[Jiwa]
12.312
12.463
- Perempuan
[Jiwa]
12.892
13.000
95,50
95,87
226
229
0.18
1.02
3 Sex Rasio
[Persen]
4 Kepadatan
[Jiwa/Km ]
2
5 Pertumbuhan [Persen] Sumber : BPS Kab. Blitar
6 Statistik Daerah
Penyebaran penduduk sangat dipengaruhi oleh kondisi/struktur tanah dan potensi daerah karena merupakan pertimbangan untuk menetap dan melangsungkan aktifitas kegiatan ekonominya.Komposisi penyebaran penduduk di masing-masing wilayah desamemperlihatkan bahwa Desa Sidomulyo merupakan wilayah yang berpenduduk paling banyak diantara 11 desa yang ada yaitu sebanyak 3.198 jiwa terdiri dari 1.573 jiwa penduduk laki-laki, dan 1.625 jiwa penduduk perempuan.
s. go
010 Pulerejo
Kecamatan Bakung 2016
Mengingat pertumbuhan penduduk yang terlalu kecil membuat kepadatan penduduk tak bergeser, hal ini dikarenakan daerahnya kurang berpotensi membuat warganya untuk mencari kebutuhan hidup/modal usaha dengan berusaha di daerah lain yaitu bermigrasi ke luar kecamatan, keluar kabupaten, keluar propinsi dan tak sedikit yang pergi ke luar negeri sebagai TKI/TKW. Kepadatan penduduk pada tahun 2014 2 mencapai 229Jiwa/Km .
Sumber : BPS Kab. Blitar
Umumnya para peneliti, khususnya
Piramida Penduduk Kecamatan Bakung 2014 (Ribu Jiwa)
s. go
.id
ahli demografi telah membuat dua kelompok struktur kependudukan berdasarkan kelompok umur, yaitu : Apabila sebagian besar penduduk [40%] berada pada umur [0–14] tahun digolongkan sebagai Penduduk Muda. Sedang apabila sebagian besar penduduknya [ 10 %] berada pada umur 65 tahun digolongkan sebagai Penduduk Tua.
b. bp
65 + 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 -14 5-9 0-4
ht
tp :// b
lit
ar
ka
Struktur penduduk Kecamatan Bakung pada 2014 termasuk dalam kolompok penduduk Produktif, karena jumlah penduduk umur 15-64 tahun telah lebih dari 40 persen untuk itu bisa dikategorikan dalam kelompok penduduk produktif, dan juga tidak bisa dikategorikan dalam kelompok penduduk muda karena jumlah penduduk umur0-14 tahun kurang dari 40 persen.
Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur 2014 [Persen] Jenis Kelamin [1]
Laki-laki Perempuan Jumlah
Kelompok Umur 0-14 15 - 64 [2] 9,98
[3] 33,44
[4] 5,40
8,17
37,69
5,32
18,15
71,13
10,72
2
1
0
Perempuan
-1
-2
Laki-laki
Sumber : BPS Kab. Blitar
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
7
.id
Jumlah fasilitas pendidikan untuk jenjang sekolah dasar lebih banyak dibandingkan dengan jenjang lainnya dengan jumlah murid sekitar 60 persen dari total murid untuk keselurahn jenjang mulai dari TK sampai SLTA. Hal ini menunjukkan bahwa kecamatan Bakung mendukung program wajib belajar yang dicanangkan oleh pemerintah. Untuk pendidikan dibawah kementrian agama belum terdapat di kecamatan ini.
ka
b. bp
merupakan suatu kebutuhan dasar masyarakat yang sekaligus simbol status sosial. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka kepribadian dan pola pikir logis akan semakin berkembang, selanjutnya kreatifitas dan produktifitas akan semakin meningkat. Sejalan dengan program wajib belajar sembilan tahun, tidak selalu harus dibangun gedung sekolah baru, namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana caranya menciptakan respon inputpendidikan untuk bisa bersamasama mewujudkan program wajib belajar.
s. go
Pendidikan
Ketersediaan fasilitas pendidikan baik sarana maupun prasarana akan sangat menunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan.
tp :// b
lit
ar
Jumlah Sekolah, Kelas, Murid, Guru Dan Rasio Guru Terhadap Murid Tahun Ajaran 2014/2015
ht
Tingkatan Sekolah [1]
Sekolah
Kelas
Murid
Guru
[2]
[3]
[4]
[5]
1. TK 2. SD 3. SLTP 4. SLTA 5. RA 6. Mandrasah Ibtidaiyah 7. Mandrasah Tsanawiyah 8. Mandrasah Aliyah Sumber:
22 26 3 1 -
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
8 Statistik Daerah
Kecamatan Bakung 2016
42 157 36 9 -
560 1.973 781 176 -
31 193 57 25 -
Rasio Guru Terhadap Murid [6] 1:18 1:10 1:14 1:7 -
Fasilitas Dan Tenaga Kesehatan
[2]
Fasilitas Kesehatan a. Rumah Sakit Umum b. Rumah Bersalin
-
c. Puskesmas
1
d. Puskesmas Pembantu
4
e. Klinik KB/BKIA/Polindes f. Kesehatan Lainnya/Posyandu
6
5 11 -
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
ht
Statistik Kelahiran Bayi Uraian [1] 1.Tempat Persalinan - Rumah Sakit - Puskesmas/Polindes - Dukun Bayi Terlatih 2. Jumlah Ibu Bersalin 3. Jumlah Bayi Lahir - Lahir Hidup - Lahir Mati
Selain itu perlu kiranya dikaji seberapa jauh warga masyarakat dapat mengakses, sebagai kebutuhan dirinya yang bersifat harus mendapat pertolongan paramedis maupun non medis, seperti layanan persalinan.Pengambilan contoh layanan persalinan, karena merupakan sub program yang dapat dijadikan sebagai salah satu indikator untuk menekan angka kematian bayi. Apabila angka kematian bayi bisa ditekan, maka harapan hidup panjang dan sehat akan segera terwujud. Sementara naluri seorang ibu untuk melahirkan tentunya masih belum cukup 2012 untuk melahirkan secara alamiah. Agar [2] dan anak pada saat proses ibu 365 kelahirannya terjamin secara aman, maka 85 adanya pertolongan dari paramedis. perlu 278 2Segala bentuk upaya dalam program pembangunan dibidang kesehatan harus 365 tetap 370 dipertahankan, layanan kesehatan terhadap ibu hamil harus tetap eksis.Hal 365 ini penting untuk dilakukan, karena dapat 5 menekan angkakematian bayi.
ka 1
ar
b. Perawat c. Bidan d. Sanitarian
lit
Tenaga Kesehatan a. Dokter
tp :// b
2.
28
.id
[1] 1.
kesehatan, perlu kiranya untuk mendapatkan perhatian khusus dari para pengambil kebijakan.Keberadaannya secara fisik yang diikuti dengan adanya salah satu unsur dari tenaga kesehatan, sehingga pada saat dibutuhkan oleh warga masyarakat bisa diakses dengan mudah.
s. go
2014
b. bp
Fasilitas/Tenaga Kesehatan
Ketersediaan fasilitas dan tenaga
2013 [2] 366 89 276 1 430 368 366 2
2014 [3] 338 118 220 429 341 337 4
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
9
Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi 2014
[2]
[3]
[4]
1.204 14 72 348 1.919 689 127 -
2.052 16 211 390 2.403 754 130 -
692 21 85 552 2.263 1.058 48 -
Jumlah
4.373
5.078
4.719
ar
lit
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan & KB Kabupaten Blitar
tp :// b
PUS, Peserta KB dan Prevalensi PUS Yang Ikut KB
Preval ensi [%]
[1]
[2]
[3]
[4]
2014
6.097
4.719
77,40
2013
6.396
5.078
79,39
2012
5.973
4.373
73,21
ht
PUS
Tahun
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan & KB Kabupaten Blitar
10 Statistik Daerah
Jika dilihat dari target pencapaian akseptor KB baru yang dicanangkan oleh pihak Badan PPKB Kabupaten Blitar yang besarnya 1.060 realiasi pencapaiannya mencapai 123,98 persen sudah jauh melebihi target.Alat kontrasepsi yang terbanyak digunakan adalah suntikan/injeksi menyusul kemudian KB dengan caraalat kontrasepsi dalam rahim [AKDR/Spiral/IUD] dan ketiga terbesar adalah pemakaian tablet/Pil KB.
ka
1. IUD 2. MOP 3. MOW 4. Implan 5. Suntik 6. Pil 7. Kondom 8. OV
.id
2013
s. go
2012
masyarakat terhadap fasilitas kesehatan terekam pada data jumlah kunjungan prevalensi KB,persentase pasangan usia subur yang ikut KB pada tahun 2014sebanyak77,40persen, tahun sebelumnyamencapai73,21 persen. Jumlah peserta KB aktif di Kecamatan Bakungmenurun7,61 persen dari tahun sebelumnya yaitu 5.078orang pada tahun 2013 menjadi4.719orang pada tahun 2014.
b. bp
Metode Kontrasepsi [1]
Respon
Kecamatan Bakung 2016
*** Tahukah Anda Dari 4,719 peserta KB Aktif, 47,96 persenmenggunakan alat kontrasepsi Suntik, 52,04 persen menggunakanalat kontrasepsi IUD,MOP,MOW,Implan,Pil.
Hutan 4.665 Ha 44,79%
.id
Tegal/Keb un, Ladang/H uma 4.180 Ha 40,13%
ka
b. bp
s. go
T
anah atau lahan menurut penggunaanya dapat dibedakan menjadi 2 bagian besar, yaitu tanah sawah dan tanah bukan sawah.Penggunaan tanah sawah menurut jenis pengairannya terdiri dari sawah dengan pengairan teknis, sawah dengan pengairan setengah teknis dan sawah dengan pengairan sederhana. Sedangkan tanah non sawah terdiri dari pekarangan dan halaman, tegalan/kebun/huma,padang rumput, tambak, kolam/ tebat dan hutan.
Distribusi Luas Lahan Menurut Penggunaan 2014
Sawah 129 Ha 1,24%
Sementar a tidak diusahaka n dll nya 350 Ha 3,36%
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Blitar
tp :// b
lit
ar
Menurut Dinas Pertanian setempatluas daratan wilayah Kecamatan Bakung seluas 10.415 Ha,apabila di lihat dari penggunaan lahannya tampak bahwa 1,24 persen atau seluas 129 Ha merupakan lahan sawah, dan 98,76 persen atau seluas 10.286 Ha merupakan lahan bukan sawah yaitu lahan untuk rumah dan pekarangan, tegal/kebun, hutan, perkebunan, tambak/ kolam, pengembalaan, untuk sementara tidak diusahakan danlainnya.
Pekaran gan/ban gunan 1.091 Ha 10,48%
ht
Lahan Sawah Menurut Irigasi 2014
Sistem pengairan dari tahun ke tahun masih mengandalkan sistem pengairan yang bersifat setengah teknis, tadah hujan dan sawah irigasi desa/ Non PU.
.
Sawah Tadah Hujan 64 Ha 49,61%
Sawah Irigasi Desa Non P.U 5 Ha 3,88%
Sawah Irigasi Setenga h Teknis 60 Ha 46,51%
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Blitar
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
11
Luas Panen Tanaman Bahan Makanan [Ha]
.id
s. go
Selama periode satu tahun terakhir luas panen beberapa komoditas unggulan tanaman bahan makanan meningkat. Salah satu komoditi pertanian tanaman panganunggulan antara lain padi. Luas panen tanaman padimeningkat pada tahun 2014 tetapi untuk luas panen tanaman jagung mengalami penurunan.
ka
lit
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Dan Perum Perhutani KPH Blitar
12 Statistik Daerah
pertanian dari semua subsektor yang dapat dihasilkan sangat beragam mulai dari padi, palawija, sayursayuran, buah-buahan, dan berbagai jenis komoditas sub-sektor tanaman perkebunan seperti tebu, kelapa, dan kakao. Demikian juga untuk sub-sektor perikanan dan peternakan yang masingmasing memiliki komoditas utama yang potensial dan bernilai ekonomi.
b. bp
2014 [4] 168 922 5 776 620 58 13 15 11 -
ar
2013 [3] 137 1054 6355 673 45 9 12 12 -
tp :// b
2012 [2] 97 425 293 420 45 83 13 26 5 -
ht
Jenis Tabama [1] 1. Padi Sawah 2. Padi Ladang 3. Jagung 4. Ktl Pohon 5. Ktl Rambat 6. Kc. Tanah 7. Kedelai 8.Kobis 9.Petsai/Sawi 10.Kc. Panjang 11.Cb. Besar 12.Cabe Kecil 13.Tomat 14.Terung 15.Buncis 16.Ketimun 17.Bayam 18.Melon 19.Semangka 20.Jamur 21.Kemb. Kol 22.Kentang
Komoditas
Kecamatan Bakung 2016
*** Tahukah Anda Peningkatan produk pertanian sangat bergantung pada alam untuk itu pemanfaatan tanah yang sesuai dengan cuaca/iklim dan pola tanam yang tepat sangat dibutuhkan.
Produksi Tanaman Perkebunan [Ton]
P
erkebunan dapat digolongkan kedalam 2 kategori yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan besar.perkebunan besar terdiri dari perkebunan milik pemerintah dan perkebunan swasta.Jenis tanaman perkebunan dibedakan menjadi tanaman semusim dan tanaman tahunan, tanaman perkebunan semusim terdiri dari tanaman tebu, tembakau lokal dan virgina.
Jenis Komoditi
[2] Batangan
Tembakau
Daun Kering
Kenanga
Bunga Basah
Cengkeh
Bunga kering
Kopi
Biji Kering
s. go
.id
[1] Tebu
Biji Kering
Kelapa
Buah Kelapa
Lada
Lada Kering
b. bp
Kakao
2013
2014
[3]
[4]
22.795 173 22 2.400
22.910 181 28 2.423
-
-
Sumber :Dinas Perkebunan dan Kehutanan Perhutani KPH Blitar
Produksi Tebu (Ribu Ton)
tp :// b
lit
ar
ka
Tanaman tebu merupakan produk unggulan perkebunan di Kecamatan Bakung, produksinya mulai 2010 meningkat terus hingga tahun 2012, hal ini disebabkan jumlah petani tebu juga meningkat cukup banyak pada tahun 2010 sebanyak 37 orang, tahun 2011 tinggal 51 orang dan tahun 2012,2013 dan 2014 bertambah menjadi 157 orang.
Wujud
ht
Pada tahun 2014 ini Kecamatan Bakungproduktifitas tebumengalami sedikit peningkatan kembali salah satunya diakibatkan para petani yang bergairah lagi untuk menambah jumlah luas lahan di tanami tebu dan prediksi harga tebu yang cenderung stabil.
*** Tahukah Anda Tebu merupakan produk unggulan perkebunan di Kecamatan Bakung,
0.05
0.08
0.23
0.23
0.23
2010
2011
2012
2013
2014
Sumber : Dinas Perkebunan dan Kehutanan
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
13
Produksi Telur [000Ton]
Blitar terkenal sebagai daerah sentra 5.588
5.902
2010
2011
2012
penghasil telur, sangat prospektif untuk kegiatan investasi di bidang peternakan ayam. Permintaan akan kebutuhan telur oleh masyarakat yang terus meningkat dari waktu ke waktu, hal ini akan semakin memberikan peluang kesempatan bagi peningkatan pengembangan usaha karena cukup memberikan harapan.Kondisi seperti itu tidak berpengaruh di Kecamatan Bakung karena mulai tahun 2010 produk telur di Kecamatan Bakung melemah, pada tahun 2012 sedikit meningkat yaitu1,72 persen dibanding tahun sebelumnya.
s. go
.id
0.005
Sumber :Dinas Peternakan Kabupaten Blitar
ka
*** Tahukah Anda
b. bp
2014
tp :// b
lit
ar
Telur produk unggulan subsektor peternakan di Kecamatan Bakung , produksinya selama dua tahun terakhir terus meningkat. Produksi Ikan Jumlah [Kg]
Nilai [Ribu Rp.]
[2]
[3]
ht
Tahun [1]
2014
390
7.112
Subsektor perikanan yang dijadikan sebagai produk unggulan di Kecamatan Bakung satu-satunya adalah ikan konsumsiyang yang dibudidayakan di kolam pekarangan.Hampir di semua desa ada yang mengusahakan budidaya ikan di kolam pekarangan.
Pada tahun 2014, jumlah pemilik kolam yang mengusahakan budidaya ikan 2013 29.000 375.455 konsumsi di kolam pekarangan sebanyak 2012 380 7.024 10 orang, yang mempunyaitotal luas baku kolamseluas 1,00 Ha. Sumber :Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Blitar
14 Statistik Daerah
Kecamatan Bakung 2016
Profil Unit Usaha Industri Kecil & Kerajianan Rumahtangga
Sektor
1
Tenaga Kerja [3] 4
2. Tahu
3
7
3.Tempe
Unit
.id
Jenis Industri
[2]
s. go
[1] 1. Penempa Besi
7
14
4. Kue & Masakan
4
5
5.Mebel
2
7
6.Anyaman
4
8
7. Genteng
5
11
8. Gerabah
1
2
9. Jamu/Saritoga
1
2
2
lit
ar
ka
b. bp
industri diharapkan berkembang pesat mengimbangi produk pertanian yang merupakan potensi daerah, Apabila hasil pertanian tidak langsung kita jual pada konsumen namun diolah dulu tentunya akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi nilainya, yang tentunya berdampak pada pertumbuhan perekonomian di sektor industri lebih hidup lagi,.Dengan bergeraknya sektor industri membuat sektor lainnya secara otomatis mengikutinya.karenadalam suatu kegiatan industri akan membutuhkan dukungan dari sektor lainnya. Dan tentunya akan terjadi penyerapan tenaga kerja yang berdampak menurunnya jumlah pengangguran
ht
tp :// b
37 Sektor Industri Pengolahan masih 10.Lainnya didominasi oleh industri kecil dan Jumlah 65 kerajinan rumah tangga, yang jangkauan pemasarannya sebagian besar untuk Sumber : Dinas Perindustrian PerdaganganKabupaten Blitar memenuhi kebutuhan pangsa pasar lokal dan regional serta sedikit ekspor.
*** Tahukah Anda Industri kecil dan kerajinan rumahtangga masih mendominasi keberadaan industri di Kecamatan Bakung sehingga perluasan lapangan kerja masih sempit
189 249
Profil Unit Usaha Industri Kecil Sentra IKM
[1]
Tenag a Kerja [2]
1.512
1.456
Unit Usaha
[3]
Nilai Produksi (ribu Rp) [4]
2.430
52.540
Investasi (juta Rp)
Sumber : DiperindagKabupaten Blitar
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
15
Pembangunan/pemeliharaan
RealisasiPajak Bumi Bangunan [Ribu Rupiah]
ka
b. bp
s. go
.id
prasarana fisik (Prasik) jalan, jembatan dan drainanse hampir merata dengan volumeyang berbeda.Semakin 2011 2012 2013 lancarnya masyarakat dalam [1] [2] [3] pembayaran pajak bumi bangunan maka secara tidak langsung akan mempengaruhi meningkatnya 188,41 188,59 202,62 pembangunan fasilitas infrastuktur yang semakin merata,sehingga kesejahteraan masyarakat akan Sumber : Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar meningkat.
ht
tp :// b
lit
ar
*** Tahukah Anda Nilai realisasipenerimaan pajak bumi bangunan kecamatan bakung dari tahun 2011,2012,dan 2013 terus mengalami peningkatan.
Perkembangan Realisasi Pajak Bumi Bangunan [Ribu Rupiah] 2.4 2
1.8841
1.8859
2011
2012
2.0262
1.6 1.2 0.8 0.4 0 2013
Sumber : Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar
16 Statistik Daerah
Kecamatan Bakung 2016
.id s. go b. bp ka ar lit tp :// b ht
Statistik Daerah Kecamatan Bakung 2016
17
.id s. go b. bp ka ar lit tp :// b ht BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR
18 Statistik Daerah
Jl. Brigjen Katamso No. 5 Blitar Kecamatan Bakung801474, 2016 803361 Telp. : (0342) Email :
[email protected]