BAB I
FC ar tP D
ar tP D
FC
PENDAHULUAN
.S m
w
w
Kesehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas di amanatkan oleh Undang-
undang Dasar 1945, di mana dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
ht tp :// w
w
w
.S m
1.1. Latar Belakang.
ht tp :// w
1
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Di dunia internasional, konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 juga menyatakan bahwa ³Health is a fundamental right´, yang mengandung suatu kewajiban untuk menyehatkan yang sakit
.c
om
dan mempertahankan serta meningkatkan yang sehat. Hal ini melandasi pemikiran
re
at
or
bahwa sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi.
D
FC
Pembangunan kesehatan Kota Padang secara umum bertujuan untuk
ar
tP
meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya dengan indikator meningkatnya sumber
.S
m
daya manusia, meningkatnya kualitas hidup masyarakat, memperpanjang umur harapan
w
w
hidup, meningkatnya kesejahteraan keluarga dan meningkatnya kesadaran masyarakat
ht
tp
://
w
untuk hidup sehat.
Visi Indonesia sehat 2010 sebagai visi pembangunan kesehatan yang kemudian ditindaklanjuti di tingkat Propinsi dan tingkat kabupaten kota telah menetapkan paradigma sehat sebagai salah satu strategi disamping profesionalisme, jaminan
at
at
or
or
Profil Kesehatan Kota Padang merupakan salah satu media informasi
FC
FC re
re
Pembangunan Kesehatan di Kota Padang yang memberikan informasi secara luas kondisi
w w tp :// ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
kesehatan di seluruh wilayah Kota Padang.
ht
.c
.c
om
om
kesehatan masyarakat ( JKM ) dan Desentralisasi.
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
Tujuan
FC ar tP D
ar tP D
FC
1.2.1. Tujuan Umum :
2
re at or .c om
re at or .c om
1.2.
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian upaya kesehatan dalam hal kinerja
.S m
w
w
dengan standar pelayanan minimal ( SPM ) dan Indonesia Sehat ( IS ) 2010 serta untuk menyediakan data dan informasi Pembangunan Kesehatan di Kota Padang.
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
penyelenggaraan pelayanan kesehatan menuju Padang Sehat 2010 dan juga sejalan
1.2.2. Tujuan Khusus :
1. Diperolehnya data dan informasi analisa situasi secara umum di Kota Padang yang
om
meliputi kondisi geografi, topografi dan sosial ekonomi pada tahun 2009.
or
.c
2. Diperolehnya data dan informasi Program dan kegiatan prioritas yang sudah
re
at
dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Padang pada tahun 2009.
D
FC
3. Diperolehnya data dan informasi derajat kesehatan Kota Padang tahun 2009.
ar
tP
4. Diperolehnya data dan informasi cakupan program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kota
.S
m
Padang pada tahun 2009.
://
w
w
w
5. Diperolehnya data dan informasi analisa epidemiologi penyakit di Kota Padang.
Sistematika Penulisan.
ht
tp
1.3.
Buku Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2009 ini disusun dengan sistematika
at
at
or
or
BAB ini berisi penjelasan tentang dasar penilaian atau indikator yang digunakan dan
FC
FC re
re
tujuan penyusunan serta sistematika penulisan buku profil kesehatan Kota Padang
w w tp :// ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
Tahun 2009.
ht
.c
.c
om
BAB I. PENDAHULUAN.
om
penulisan sebagai berikut :
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
FC
FC
BAB II. GAMBARAN UMUM.
3
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
ar tP D
serta
informasi umum lainnya, serta faktor-faktor yang berpengaruh
.S m
prasarana
.S m
ar tP D
Bab ini menyajikan uraian tentang letak geografis, administrasi, jumlah sarana dan
w w ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
terhadap upaya kesehatan seperti kependudukan.
BAB III. TUPOKSI DAN PROGRAM KESEHATAN KOTA PADANG
Bab ini berisi uraian tugas dan fungsi Dinas Kesehatan, Program dan Kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2009 dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
om
masyarakat.
at
or
.c
BAB IV. PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN.
FC
re
Bab ini menggambarkan hasil-hasil capaian upaya kesehatan yang telah dilaksanakan
D
pada tahun 2009 dengan membandingkan cakupan tahun sebelumnya dan cakupan
m
w
w
.S
indikator Indonesia Sehat 2010.
ar
tP
program yang direncanakan tahun ke depan. Dengan mempedomani indikator SPM dan
tp
://
w
BAB V. KESIMPULAN
ht
Bab ini merupakan rangkuman dari buku profil ini yang berisi sajian penting tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki untuk penyusunan rencana kerja kesehatan kota padang tahun 2010. Selain keberhasilan bab ini juga mengemukakan
om
om
hal-hal yang dianggap masih kurang dan perlu perhatian untuk tahun yang akan datang
re
at
tP D
D
ar
tP
ar
LAMPIRAN
FC
FC re
BAB VI. PENUTUP
at
or
or
.c
.c
dalam rangka menuju Padang Sehat 2010.
w w tp :// ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
Lampiran ini berisi tabel hasil pencapaian upaya kesehatan yang telah ditetapkan.
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
FC ar tP D
ar tP D
FC
GAMBARAN UMUM
.S m
w
posisi 000 44 µ 00µ¶- 01¶08´ 35´ Lintang Selatan dan 1000 08¶ 35´ ± 100¶ 34¶ 09´ Bujur
ht tp :// w
w ht tp :// w
Letak Kota Padang secara geografis pada bagian pantai Barat Sumatera pada
w
.S m
Geografi
w
2.1.
BAB II
4
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Timur dengan luas keseluruhan 694,96 Km2.. Secara geogafis Kota Padang merupakan perpaduan dataran rendah dan perbukitan serta aliran sungai dan pulau ± pulau, dengan uraian
21 buah sungai dan 19 buah pulau yang tersebar di beberapa
kecamatan dengan pemanfaatan lahan produktif 180 km2 sedangkan panjang pantai
.c
om
68.126 Km. Curah hujan rata rata adalah 384,88 mm perbulan. Temperatur 22C ±
at
or
31,7C dengan kelembaban udara berkisar 70 ± 84% ( BPS Kota Padang, 2008 ).
FC
re
Secara administrasi Pemerintah Kota Padang terdiri dari 11 Kecamatan dan 104 berbatas dengan Kabupaten Padang
tP
D
Kelurahan. Kota Padang ini sebelah utara
m
ar
Pariaman, sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Pesisir Selatan, sebelah timur
://
Demografi.
tp
2.2.
w
w
( BPS Kota Padang, 2008).
w
.S
berbatas dengan Kabupaten Solok, sebelah barat berbatas dengan Samudra Indonesia
ht
Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Padang tahun 2008, tercatat jumlah penduduk kota Padang sebanyak 856.815 jiwa yang terdiri dari 423.039 jiwa laki-laki dan 433.776 jiwa perempuan dengan ratio 97,52 dimana laju pertumbuhan penduduk
om
om
2,31 % per tahun. Kecamatan yang paling tinggi laju pertumbuhan penduduknya
or
or
.c
.c
adalah Kecamatan Koto Tangah (4,27%). Kelompok umur terbanyak terdapat pada
FC re
at re
at
kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 105.587 jiwa ( BPS Kota Padang, 2008 ).
D
tP D
FC
Untuk tahun 2009 terdapat 29661 Rumah Tangga Miskin ( RTM ) dengan
ar
ar
tP
jumlah jiwa 118.644 jiwa. Adapun kecamatan yang banyak keluarga miskinnya adalah
w w tp :// ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
Kecamatan Koto Tangah, Kuranji dan Lubuk Begalung ( BAPPEDA Kota Padang, 2009 ).
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
5
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Derajat kesehatan juga sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, di Kota
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Padang berdasarkan tingkat pendidikan jumlah terbanyak adalah pada tingkat SMU
.S m
Dari segi sosial ekonomi dapat dilihat perkembangan yang sangat bervariasi
w
w
dari tahun ke tahun. Menurut Badan Pusat Statistik, persentase penduduk berumur 10
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
yaitu 12.847 jiwa ( BPS Kota Padang 2008 ).
tahun keatas yang termasuk dalam angkatan kerja sebanyak 44,28%. Angkatan kerja ini di bagi dalam 2 bahagian yaitu bekerja (42,35 %) dan mencari pekerjaan (21,93%). Sebagian besar penduduk bekerja di sektor jasa-jasa yaitu 29,29% dan disusul bidang perdagangan, hotel dan restoran sebanyak 27,23 % ( BPS Kota Padang, 2008 ). SARANA KESEHATAN kesehatan
diarahkan
untuk
meningkatkan
kualitas
dan
or
.c
Pembangunan
om
2.3.
re
at
pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut
FC
penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu merupakan hal yang
tP
D
penting. Adapun sarana kesehatan yang terdapat di Kota Padang adalah :
.S
m
ar
1. Puskesmas
w
w
Pada tingkat pelayanan dasar, saat ini terdapat 20 buah puskesmas yang terletak pada
tp
://
w
11 kecamatan di Kota Padang dan diantaranya terdapat 5 buah puskesmas perawatan
ht
dan 2 puskesmas perawatan PONED. 2. Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu didirikan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan
or
FC re
re
at
at
Sampai tahun 2009 ini Puskesmas Pembantu yang ada berjumlah 61 unit yang
D
tP D
FC
letaknya tersebar di masing- masing puskesmas induk.
.S m
.S m
ar
ar
tP
3. Puskesmas Keliling
w
tp ://
w w
2009 ada 20 unit Puskesmas Keliling. Artinya setiap puskesmas sudah didukung fasilitas
ht
tp ://
w
w w
Sarana transportasi pendukung pelayanan puskesmas (Puskesmas Keliling) pada tahun
ht
om
or
.c
masyarakat akan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan.
.c
om
sampai ke daerah yang sulit dijangkau dan juga memenuhi tuntutan dan kebutuhan
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
6
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Puskesmas Keliling 1 unit. Dengan meratanya keberadaan Puskesmas Keliling di Kota
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Padang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat secara merata dan terjangkau.
.S m
w
w
Agar jangkauan pelayanan kesehatan lebih dekat kemasyarakat pada tahun 2009 telah
ada 19 buah Poskeskel yang tersebar di 9 kecamatan di kota Padang.
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
4. Poskeskel
5. Sarana Kesehatan lainnya
Sarana kesehatan di wilayah Kota Padang paska terjadinya gempa dengan kekuatan 7,9 SR pada tanggal 30 September 2009 mengalami kerusakan sehingga sebagian tidak
om
bisa beroperasi lagi. Adapun sarana Kesehatan yang masih aktif melakukan pelayanan
: 1
b. Rumah Sakit Swasta
: 4
: 22
buah.
: 56
buah.
: 118 buah.
i.
Dokter Gigi
: 51 orang.
j.
Dokter Spesialis
: 105 orang. : 13 buah.
l.
: 44 buah.
n. Rumah Bersalin
: 42 buah : 6 buah
ar w w tp :// ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
tP
o. Rumah Sakit Bersalin
at
or at
: 864 buah.
D
FC re
m. Pos Yandu
.c
Optikal
re
om
k. Laboratorium Kesehatan Swasta
.c
: 245 orang.
or
h. Dokter Umum Praktek
om
: 685 orang.
FC
ht
tp
g. Bidan Praktek Swasta
: 169 buah.
tP D
.S w w
w
Toko Obat
://
f.
re
at
m
ar
d. Balai Pengobatan e. Apotik
buah.
FC D
Rumah Sakit Pemerintah
tP
c.
buah.
or
a. Rumah Sakit Umum Daerah
.c
adalah sebagai berikut :
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
2.4.
TENAGA KESEHATAN
7
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Jumlah tenaga di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang pada tahun 2009 adalah 1.161 orang yang terdiri dari 923 orang PNS, 110 orang PTT, 20 orang NPD,
.S m
w
w
tenaga berdasarkan fungsi :
w ht tp :// w
1. Dokter Umum
: 74 orang
ht tp :// w
w
.S m
Pegawai harian musiman 4 orang, dan tenaga felontir 104 orang. Berikut distribusi
2. Dokter Gigi
: 49 orang : 330 orang
4. Perawat
: 230 orang
5. Tenaga kesehatan masyarakat
: 68 orang
6. Tenaga Gizi
: 30 orang
.c
om
3. Bidan
: 3 orang
at
or
7. Apoteker
FC
re
8. Tenaga Farmasi
: 35 orang
tP
D
9. Analis Labor
: 59 orang
: 27 orang
.S
: 2 orang
w
11. Ahli Fisioterapist
m
ar
10. Tenaga Kesehatan Lingkungan
: 25 orang
w
w
12. Pekarya kesehatan
: 2 orang
tp
://
13. Tenaga Rekam Medik
: 123 orang
15. Tenaga felontir
: 104 orang
w w tp :// ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
ht
14. Non Kesehatan
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
BAB III
FC ar tP D
Pembangunan Kesehatan di Kota Padang mengacu pada visi dan misi dari
.S m
.S m
ar tP D
FC
PROGRAM KESEHATAN DAERAH
8
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
w
w
pelaksanaannya masih ditemukan beberapa hambatan dan kendala yang diatasi secara
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
Pembangunan Kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan daerah. Dalam
bersama melalui strategi dan alternatif pemecahan masalah.
3.1. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Kota Padang VISI
.c
om
Gambaran masyarakat Kota Padang yang ingin dicapai melalui Pembangunan Kesehatan
at
or
adalah sebagai berikut : ³Padang Sehat 2010´ yang ditandai dengan perubahan
FC
re
perilaku kearah hidup sehat sehingga tercapai keadaan sehat fisik, mental dan sosial,
m
ar
tP
D
sehingga tercapai peningkatan kualitas hidup sehat yang mandiri.
w
.S
MISI
w
w
1. Menggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
tp
://
Para penanggung jawab program pembangunan harus memasukkan pertimbangan
ht
kesehatan dalam semua kebijakan pembangunannya. Program pembangunan yang tidak berkontribusi positif terhadap kesehatan, apalagi yang berdampak negatif terhadap kesehatan seyogyanya tidak diselenggarakan. Untuk dapat terlaksananya pembangunan
om
om
Kota Padang yang berkontribusi positif terhadap kesehatan, maka seluruh elemen dari
or
or
.c
.c
sistem kesehatan harus berperan sebagai penggerak utama pembangunan Kota Padang
FC re
re
at
at
berwawasan Kesehatan.
FC
2. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat.
tP
D
tP D
Perilaku sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan
.S m
.S m
ar
ar
kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan.
w w tp :// ht
ht
tp ://
w
w w
w
Karena apapun peran yang dimainkan oleh pemerintah, tanpa kesadaran individu dan
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
9
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit hasil yang
FC ar tP D
ar tP D
FC
akan dapat dicapai.
3. Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata
.S m
.S m
dan Terjangkau.
w
w
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan
kesehatan
tidak
semata
berada
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
Salah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan
ditangan
pemerintah,
melainkan
mengikutsertakan peran serta aktif segenap anggota masyarakat dan swasta. 4. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga dan Masyarakat Beserta Lingkungannya.
.c
om
Upaya kesehatan yang harus diutamakan adalah yang bersifat promotif dan preventif
at
or
yang didukung oleh upaya kuratif dan atau rehabilitatif. Agar dapat memelihara dan
FC
re
meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat diperlukan pula terciptanya
tP
D
lingkungan yang sehat, dan oleh karena itu tugas-tugas penyehatan lingkungan harus
w
.S
m
ar
pula lebih diprioritaskan.
w
w
3.2 Strategi Untuk Mencapai Tujuan
tp
://
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Pembangunan Kesehatan Dinas Kesehatan
ht
Kota Padang mempunyai strategi sebagai berikut : a.
Memantapkan koordinasi masyarakat dan kerjasama lintas sektoral terkait dengan Dinas Kesehatan. prilaku
kemandirian
masyarakat
dan
kemitraan
swasta
dalam
om
Meningkatkan
om
b.
re
FC re
at
ada.
at
or
or
.c
.c
meningkatkan kesehatan keluarga seacara swadaya dan swadana dengan potensi yang
d.
Meningkatkan upaya kesehatan
FC
Meningkatkan kesehatan lingkungan melalui peningkatan sarana kesehatan lingkungan.
tP D
melalui peningkatan sarana pelayanan kesehatan
tP
D
c.
ht
w w w
Meningkatkan sumberdaya manusia dalam pelayanan kesehatan.
tp ://
tp ://
w
e.
ht
w w
masyarakat miskin, bepenghasilan rendah dan menengah.
.S m
.S m
ar
ar
dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, memperhatikan palayanan pada
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
f.
10
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Meningkatkan perlindungan pada masyarakat dari ancaman bahaya Narkoba dan zat
FC
ar tP D
ar tP D
FC
addiktif lainnya melalui koordinasi dengan lembaga terkait seperti ; Polri, Tokoh Agama,
.S m w
w
ht tp :// w
Struktur Organisasi
ht tp :// w
3.3.1
w
Tugas Pokok & Fungsi
w
3.3.
.S m
Tokoh Masyarakat, Institusi Pendidikan dan Lembaga Sosial Masyarakat.
Dinas Kesehatan Kota Padang sebagai Dinas Teknis Walikota bertugas mengelola kesehatan sesuai dengan Perda No 17 tahun 2008 Tanggal 19 Desember 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan yang mengelola
or
.c
om
Kesehatan yang dikepalai oleh seorang Kepala Dinas.
Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian.
b.
Sub Bagian Keuangan.
c.
Sub Bagian Penyusunan Program.
.S
w
w
w
://
a.
Seksi Kesehatan Dasar/ Rujukan.
b.
Seksi Kesehatan Ibu dan Anak.
c.
Seksi Gizi dan Kesehatan khusus.
Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit.
b.
Seksi Wabah dan Bencana.
re
at
at
or
or
.c
a.
.c
om
om
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan :
FC
D
tP D
Seksi Kesehatan Lingkungan.
b.
Seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat.
w w
tp :// ht
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
.S m
Seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM dan Diklat.
w
a.
ar
tP
Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia Kesehatan :
ar .S m w w w tp ://
ht
tp
Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
c. 5.
m
a.
FC re
4.
FC
Sekretariat, membawahi :
D
2.
tP
Kepala Dinas ;
ar
1.
3.
ht
re
at
Susunan Organisasi Dinas kesehatan terdiri dari :
Seksi Registrasi dan Akreditasi.
FC
Seksi Farmasi.
ar tP D
c.
.S m
Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan.
w
b.
UPTD : a.
Puskesmas.
b.
Gudang Farmasi.
Kelompok jabatan fungsional
w w tp :// ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
ht
tp
://
w
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
at
or
.c
om
8.
Seksi Jaminan Kesehatan.
w
7.
a.
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
ar tP D
FC
Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan :
11
re at or .c om
re at or .c om
c. 6.
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
re at or .c om
re at or .c om
FC tP ar KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA
.S
.S
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
m
ar
m
w w tp
://
KEPALA SEKRETARIAT Drg.Hj.EKA LUSTI,MM
KEPALA
KEPALA
SUB BAG.PENYUSUNAN PROG
SUB BAG. KEUANGAN
or
.c
KEPALA
om ht
ht
tp
://
w
w
w
dr. Hj EFRIDA AZIZ, M.Sc
w
STRUKTUR ORGANISASI
tP
D
Bagan . 1
12
D
FC
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
at
SUB BAG.UMUM
Dr.Ferimulyani.H,M.Biomed
Eva Yanti, SE.Akt
tp
Ka.Sie.
Ka.Sie.
Perizinan & Akreditasi
KIA Dr.Liza.A.M.Kes
Zulhefi Bais,SKM
Kesehatan Lingkungan Depitra Wiguna,SKM
Ka.Sie Gizi & Peny Khusus Neldawati,SE
PUSKESMAS & GFK
m w w
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
p: //
p:
//w
w
w
.S
w .S
m
ar tP D
Promkes Arliskam.S.Pd
Deswati,S.Farm
FC
Ka. Sie
Ka.Sie.
FARMASI
ar
Ka.Sie.
JAMKES Frieda,SKM
tP D
FC re at or .c om ht
Ka.Sie. Pemberantasan Peny. Menular Dr.Gentina
Ka.Sie.
PKD Dr.Vionaliza,MKM
:// w
Diklat Faisal Riza,SH
Dra.Novita Latina,Apt
Kasie
w
Ka.Sie
KEPALA BIDANG Jaminan & Sarkes
dr.Hj.Ismania Osnita,M.Kes
w
Ka.Sie.
.S m
Dr.Melinda W.MPPM
Wabah dan Bencana Tut Wuri Handayani,SKM,M.Kes
KEPALA BIDANG YANKES
om
ar
BIDANG PSDM
BIDANG P2PL Dr.Hj.Devi Naswita
re at or .c
KEPALA
tP
KEPALA
D
FC
re
Hastrina Yanti,SKM.M.Kes
Ka.Sie SARKES
Rizalman, SKM
FC
13
ar tP D
Kedudukan Dinas Kesehatan :
.S m
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan, yaitu : Dinas
.S m
ar tP D
re at or .c om
re at or .c om
Tugas Pokok Dan Fungsi
FC
3.3.2
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
w
w
kesehatan dengan melaksanakan kewenangan urusan rumah tangga dalam bidang
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
Kesehatan Kota Padang sebagai Dinas Teknis Walikota bertugas mengelola
kesehatan dan tugas lainnya yang diserahkan oleh Kepala Daerah, termasuk koordinasi terhadap semua kegiatan
Dinas-dinas lainnya yang terkait dibidang
Kesehatan.
om
Fungsi Dinas Kesehatan Kota Padang adalah : Dinas
or
.c
1. Perumusan kebijaksanaan, pemberian bimbingan teknis dilingkungan
re
at
Kesehatan Kota Padang
D
FC
2. Pemberian Perizinan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan umum
m
ar
tP
3. Pembinaan terhadap Unit pelaksanaan Teknis Dinas Kesehatan
://
w
w
w
.S
4. Pengelolaan urusan ke Tata Usahaan Dinas
ht
tp
Bidang Kewenangan :
1. Penyelenggaraan standar pelayanan minimal kesehatan 2. Pemberian izin terhadap penyelenggaraan pelayanan dan sarana kesehatan
om
om
3. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular
.c
.c
4. Pengadaan dan pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan
re
FC re
at
at
or
or
5. Penyelenggaraan pembiayaan pelayanan kesehatan
ar
ar
tP
D
tP D
7. Penyusunan rencana bidang kesehatan daerah
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
8. Penanggulangan bencana dan wabah
ht
FC
6. Penyelenggaraan sitim Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
FC .S m
w
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas Dinas Kesehatan
w
merupakan Dinas yang bertanggung jawab dalam mengelola program kesehatan di
ht tp :// w
w
w
.S m
3.4. Program Kesehatan Kota Padang
ht tp :// w
14
ar tP D
ar tP D
FC
9. Penyelenggaraan peningkatan gizi masyarakat.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Kota Padang. Dinas Kesehatan Kota Padang dalam
melaksanakan kewenangan
dibidang kesehatan mempunyai satu Bagian dan empat Bidang terdiri dari ; Bagian Sekretariat, Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Bidang Pelayanan Kesehatan dan Bidang Jaminan dan
at
or
.c
om
Sarana yang melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :
FC
re
3.4.1. SEKRETARIAT
tP
D
1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung
m
ar
jawab kepada Kepala Dinas.
w
.S
2) Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan
w
w
administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Dinas Kesehatan dalam
tp
://
urusan umum, urusan perlengkapan, urusan keuangan, urusan kepegawaian, urusan
ht
perpustakaan, evaluasi dan pelaporan. 3) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2), Sekretaris mempunyai fungsi :
or
FC re
re
at
at
kearsipan;
FC
ar
tP D
evaluasi dan pelaporan;
.S m
c. Meningkatkan Sumber daya manusia;
tp ://
w w
w
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana, menyusun
ht
om
or
.c
urusan rumah tangga dinas, keuangan, dokumentasi, perpustakaan dan
.c
om
a. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan,
(1)
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
15
Masing-masing sub bagian sebagaimana dimaksud pasal 2 angka 2 huruf a dan b,
FC
w
Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakan urusan
(1)
ht tp :// w
w ht tp :// w
w
Sub Bagian Umum
w
3.4.1.1.
.S m
.S m
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
ar tP D
ar tP D
FC
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya
Pengelolaan Administrasi dan Kepegawaian, urusan rumah tangga Dinas. Uraian Tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah:
(2)
a. Mengelola tata kearsipan / perkantoran; b. Mengelola administrasi kepegawaian;
.c
om
c. Melaksanakan urusan humas, pengelolaan hukum dan organisasi;
at
or
d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;
FC
re
e. Melaksanakan urusan pengadaan peralatan/ perlengkapan kantor, pencatatan,
tP
D
penyimpanan, pendistribusian untuk Pustu, Puskesmas dan DKK ; Melaksanakan urusan pemeliharaan/ perawatan alat ± alat kantor;
m
ar
f.
w
w
w
.S
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Sub Bagian Keuangan
ht
tp
://
3.4.1.2.
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan
(1)
administrasi keuangan yang meliputi penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas, verifikasi, perbendaharaan, penyusun pertanggung jawaban
om
at re
FC
Mengkoordinir pengadministrasian belanja administrasi umum, belanja
tP D
operasional dan pemeliharaan serta belanja modal, baik belanja aparatur
ar
D
.S m
maupun publik keuangan dinas;
tp ://
w w
w
Pertanggung jawaban pencairan dana;
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tP c.
or
.c
b.
FC re
or
Membuat rencana anggaran dan pendapatan belanja dinas;
at
a.
ar .S m w w w tp ://
.c
Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah:
(2)
ht
om
keuangan dinas.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
16
e.
Membuat dan menyiapkan laporan pertanggung jawaban keuangan/
ar tP D
ar tP D
FC
Melakukan verifikasi Anggaran pendapatan belanja dinas;
FC
d.
Melaksanakan pembinaan dan pengendalian satuan pemegang kas ;
g.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
w
w 3.4.1.3.
Sub Bagian Penyusunan Program
ht tp :// w
ht tp :// w
.S m
f.
w
w
.S m
anggaran pendapatan dan belanja dinas termasuk perhitungan anggaran;
Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan urusan
(1)
penyusunan program kedinasan. Uraian tugas Sub Bagian Penyusunan Program sebagaimana dimaksud ayat (1)
(2)
.c
om
adalah :
Membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk program
at
or
a.
FC
re
kedinasan;
Mengkoordinir perencanaan bidang atau bagian terkait;
c.
Menghimpun dan menganalisa serta menyusun laporan evaluasi program.
d.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
w
w
w
.S
m
ar
tP
D
b.
tp
://
3.4.2. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN Bidang Pelayanan Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
ht
(1)
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2)
Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
om
om
melaksanakan pembinaan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan, Kesehatan
or
or
.c
.c
Ibu dan Anak, Anak Usia Sekolah, Pemantauan Gizi anak dan ibu hamil serta
FC re
re
at
at
pelayanan Kesehatan Khusus di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2), Bidang
FC
(3)
ar
Mengenal wilayah kerja dengan melakukan pendekatan kepada dinas terkait;
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
ar
a.
.S m
tP
D
tP D
Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi :
b.
FC ar tP D
FC ar tP D
Menyusun rencana kerja tahunan berdasarkan DIP daerah, analisa situasi,
.S m
dan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun lalu bersama staf;
w
Menyelenggarakan rapat bulanan bersama staf bidang pelayanan kesehatan untuk
w
w
.S m
c.
w
17
Menyusun rencana kerja tahunan bersama staf dan instansi terkait dalam program kesehatan keluarga;
d.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
ht tp :// w
ht tp :// w
mengevaluasi kegiatan yang sedang berjalan, mengidentifikasi perencanaan dan pemecahannya serta menyususn rencana kegiatan lainnya; e.
Membuat tata cara kerja di lingkungan bidang pelayanan kesehatan yang meliputi pendistribusian tugas kepada bawahan, penentuan target kerja dan bimbingan pelaksanaan tugas bawahan; Membuat laporan hasil tentang pelaksanaan kegiatan setiap tahun, masalah yang
.c
om
f.
at
or
ditemui untuk sebagai salah satu bahan dalam perencanaan tahun berikutnya. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
tP
D
FC
re
g.
Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
m
ar
3.4.2.1.
Mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam pembinaan dan pengawasan
w
.S
(1)
w
w
mutu pelayanan kesehatan dasar serta sistim rujukan di Puskesmas, Puskesmas
tp
://
Pembantu dan Rumah Sakit serta pembinaan pengelolaan manajemen dan
ht
pengembangannya. Uraian Tugas Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan sebagaimana yang
(2)
tersebut pada butir (1) adalah :
om
Mengkoordinir pengelolaan dan penilaian kinerja Puskesmas dan Rumah
at
Menetapkan standar pelayanan minimal untuk Pelayanan Kesehatan Dasar;
FC re
re
at
b.
.S m
ar
Melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan Puskesmas dan Rumah Sakit;
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
d.
w
tP
D
peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit;
FC
Merencanakan dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
tP D
c.
or
or
.c
Sakit;
.c
om
a.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
ar tP D
Seksi Kesehatan Ibu dan Anak
.S m
ar tP D
Mempunyai tugas membantu kepala bidang dalam pembinaan pelayanan
w
w
.S m w w
kesehatan ibu (hamil, bersalin/nifas, dan menyusui), balita dan anak usia sekolah.
ht tp :// w
ht tp :// w
re at or .c om
f.
18
FC
re at or .c om
Melakukan pembinaan teknis;
FC
e.
3.4.2.2.
(1)
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
(2)
Uraian tugas seksi Kesehatan Ibu dan Anak sebagaimana yang dimaksud butir (1) adalah : a.
Mengkoordinir dan melaksanakan pembinaan pelayanan kesehatan ibu, anak, KB, dan UKS; Mengkoordinir pelaksanaan kesehatan ibu (hamil, bersalin/nifas, dan
.c
om
b.
at
or
menyusui) di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Klinik Bersalin, dan Bidan
FC
re
Praktek Swasta (BPS);
Mengkoordinasi pelayanan kesehtan balita dan anak usia sekolah di
tP
D
c.
m
ar
Puskesmas, Puskesmas Pembantu, sekolah dan rumah sakit; Melakukan pembinaan tenaga kesehatan dan penolong persalinan termasuk
w
.S
d.
w
w
BPS;
Melakukan Audit Maternal dan Perinatal (AMP);
f.
Mengkoordinasikan pelayanan Keluarga Berencana;
g.
Mengkoordinasikan pembinaan dukun bersalin;
h.
Mengkoordinasikan bimbingan tekhnis ke Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
ht
tp
://
e.
.c
Mengumpulkan bahan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan anak
at
or
FC re
re
at
sekolah;
or
.c
i.
Mengkoordinasikan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah tingkat SD, SMP, dan
FC
j.
tP
D
tP D
SMU;
l.
Membimbing Puskesmas dalam kesehatan ibu anak dan anak usia sekolah;
.S m
w
.S m
ar
Melaksanakan pelatihan guru UKS, dan Kader Kesehatan Remaja;
ar
k.
tp ://
w w
w w
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp :// ht
om
om
dan Bidan pembina wilayah kelurahan;
Seksi Gizi dan Kesehatan Khusus
.S m
Mempunyai tugas membantu kepala bidang dalam pembinaan program gizi dan
w
kesehatan khusus meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan kerja,
w
w
w
.S m
(1)
ar tP D
ar tP D
3.4.2.3.
19
FC
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
FC
m.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
ht tp :// w
ht tp :// w
kesehatan haji, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan olah raga, dan kesehatan lansia. (2)
Uraian tugas seksi Gizi dan Kesehatan Khusus sebagaimana yang dimaksud butir (1) adalah : Melakukan pemantauan status gizi anak balita dan ibu hamil;
b.
Melakukan pemantauan status gizi balita dan ibu melalui kegiatan Puskesmas
.c
om
a.
at
or
dan Posyandu;
Melakukan pemantauan anak sekolah akibat kekurangan iodium;
d.
Melakukan pemantauan anak sekolah akibat kekurangan vitamin A;
e.
Merencanakan pemberian makanan tambahan pada kasus KEP;
f.
Melakukan
m
ar
tP
D
FC
re
c.
dan
pengawasan
terhadap
penyelenggaraan
w
.S
pembinaan
w
w
kesehatan khusus meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan kerja,
tp
://
kesehatan gigi mulut serta kesehatan olah raga dan kesehatan lansia; Mengkoordinir program lanjut usia (lansia);
h.
Melaksanakan pembinaan kelompok lansia yang ada di wilayah kerja
ht
g.
Puskesmas; Melakukan bimbingan tekhnis ke Puskesmas dan Rumah Sakit;
j.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
i.
D
tP D
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
tP
(1)
FC
3.4.3. BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
FC
ar tP D
ar tP D
FC
dalam menyusun rencana penyelengaraan kegiatan Pengamatan,
.S m
Untuk menyelenggarakan
tugas sebagaimana dimaksud ayat
w
w w
dan bencana serta kesehatan lingkungan.
wabah
( 2 ), Bidang
w
.S m
Pengawasan, Pemberantasan, Pencegahan Penyakit, penanggulangan
ht tp :// w
pengendalian Masalah kesehatan berfungsi:
ht tp :// w
20
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas membantu kepala dinas
(3)
re at or .c om
re at or .c om
(2)
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
a. Merencanakan program dan kegiatan yang berkaitan dengan bidang pengendalian masalah kesehatan. b. Bimbingan operasional, pengawasan dan evaluasi program di Bidang pengendalian masalah kesehatan. pedoman
dan
standar
pengembangan
om
Penyusunan
pelayanan
serta
.c
c.
at
or
manajemen program dalam lingkup bidang Pengendalian Masalah Kesehatan.
FC
re
d. Penyebar luasan informasi dalam cara Pengendalian masalah kesehatan.
tP
D
e. Pelaksanaan kordinasi dalam pengendalian wabah dan bencana. Pembinaan dan pengawasan kesehatan lingkungan pemukiman,kualitas air
m
ar
f.
w
.S
yang digunakan masyarakat, tempat produksi dan penjualan minuman serta
w
w
tempat ± tempat umum.
ht
tp
://
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
3.4.3.1. (1)
Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
Seksi Pengendalian
dan Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas
dan
om
om
Menyusun Perencanan, Pembinaan dan Pengawasan Program Pengendalian dan
or
at
dan Pemberantasan Penyakit sebagaimana
re
at
Uraian tugas seksi Pengendalian
FC re
(2)
or
.c
.c
Pemberantasan Penyakit.
FC
dimaksud ayat ( 1 ) adalah :
.S m
ar
menular;
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
ar
tP
D
tP D
a. Membuat rencana kegiatan pemberantasan penyakit menular maupun tidak
b. Membuat rencana kebutuhan obat
dan
FC .S m
.S m
dengan Rumah sakit, se Kota Padang, Puskesmas, Dokter /Bidan Praktek
w
w
swasta, klinik bersalin dan sekolah setingkat SD/MI se Kota Padang;
w w
ar tP D
FC ar tP D
Melakukan kordinasi Pelaksanaan Pencegahan Penyakit, termasuk imunisasi
mengenai kegiatan Pencegahan
ht tp :// w
d. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan
ht tp :// w
21
sarana program TB Paru, Ispa,
Diare, Kusta, Malaria, dll;
c.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Penyakit / Imunisasi kepada Rumah Sakit,Puskesmas,Dokter/Bidan Praktek Swasta se Kota Padang; e. Pengambilan dan distribusi vaksin dan logistik imunisasi secara berkala ke Dinas Kesehatan Propinsi; Membantu Pemeliharaan dan perbaikan Cold Chain Puskesmas;
.c
om
f.
at
or
g. Melakukan pemantapan manajemen pencegahan penyakit dan imunisasi
FC
re
melalui pembuatan dan pegawasan PWS ( Pemantauan Wilayah Setempat )
tP
D
serta mapping daerah UCI ( Universal Child Immunization );
m
ar
h. Mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan Pengendalian, pemberantasan
w
.S
penyakit menular maupun tidak menular dengan rumah sakit dan
w dan
://
Monitoring
bimbingan
tehnis,
program
Pengendalian
dan
tp
i.
w
Puskesmas;
ht
pemberantasan Penyakit ke Puskesmas; j.
Melakukan Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanan program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit di Puskesmas;
or
or
.c
haji;
.c
om
om
k. Melakukan Pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap calon jemaah
at
Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan;
FC
FC re
tP D
Seksi Wabah dan Bencana
ar
w
Pembinaan dan Pengawasan Program penanggulangan wabah dan Bencana.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
mempunyai tugas menyusun perencanaan,
.S m
Seksi wabah dan Bencana
ar
(1)
tP
D
3.4.3.2.
re
at
l.
.S m
a. Mengkordinasikan pelaksananan penanggulangan wabah dan bencana
w
dengan Puskesmas,rumah Sakit dan pihak terkait lainnya;
w
w
re at or .c om
FC
Uraian tugas seksi wabah dan Bencana sebagaiman dimaksud ayat ( 1 ), adalah :
w
.S m
(2)
22
ar tP D
ar tP D
FC
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
ht tp :// w
ht tp :// w
b. Merencanakan kegiatan pra ,saat dan Paska terjadi Wabah dan bencana; c.
Melakukan penyelidikan kasus AFP dan penyakit menular lain yang berpotensi wabah serta keracunan;
d. Menghimpun dan menganalisa data survelans, kejadian luar biasa, wabah penyakit menular dan bencana dari rumah sakit dan Puskesmas;
re
Seksi kesehatan Lingkungan mempunyai tugas menyusun perencanaan,
tP
D
(1)
Seksi Kesehatan Lingkungan
FC
3.4.3.3.
at
or
.c
om
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan;
m
ar
pengkordinasian, Pembinaan dan pengawasan terhadap kesehatan lingkungan dan
w
.S
pemukimam, tempat-tempat umum, tempat pengolahan / produksi
adalah :
tp
://
Uraian tugas seksi Kesehatan Lingkungan sebagaimana yang dimaksud ayat ( 1 )
ht
(2)
w
w
penjualan makanan dan minuman serta berbagai fasilitas kesehatan lainnya.
a. merencanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan; b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pencemaran lingkungan
om
om
( udara, air, tanah dan bahan pencemar yang berasal dari industri, pestisida,
or
or
.c
.c
kendaraan bermotor, rumah sakit dan tempat usaha lain ) serta pengawasan
FC re
re
at
at
terhadap kualitas air : PDAM, DAM dan Industri perusahaan air minum
FC
lainnya (air minum, air bersih, air badan air, kolam renang, pemandian
.S m
ar
Melakukan pembinaan, pengawasan TPS, TPA bekerjasama dengan sektor tetkait;
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
c.
w
tP
D
tP D
umum, limbah );
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
23
ar tP D
ar tP D
FC
kader kesehatan, AMPL (air minum dan penyehatan lingkungan);
FC
d. Melakukan pembinaan terhadap Kelompok Pemakai air ( POKMAIR ) dan
Pengawasan dan pembinaan sanitasi kawasan pemukiman;
.S m
f.
w
w
g. Koordinasi dengan lintas sektor / lintas program yang menyangku Amdal,
w
w
.S m
e. Pengawasan sanitasi hotel, restoran, pasar dan daerah tujuan wisata;
ht tp :// w
ht tp :// w
UKL / UPL serta kegiatan lingkungan lainnya;
3.4.4. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA (1)
Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
om
Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia mempunyai tugas membantu
.c
(2)
at
or
kepala dinas dalam mengkoordinasikan, melaksanakan perencanaan, pembinaan
FC
re
dan mengawasi kegiatan Perencanaan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat, serta
ar
.S
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat ( 2 ), Bidang
w
(3)
m
Registrasi dan Akreditasi.
tP
D
(SDM) dan Diklat, Promosi
w
w
Pengembangan Sumberdaya Manusia berfungsi :
tp
://
a. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan Perencanaan
ht
Pendayagunaan SDM dan Diklat yang berkaitan dengan tenaga kesehatan; b. Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan serta pengembangan kegiatan Diklat;
om
Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan Promosi Kesehatan
om
c.
or
or
.c
.c
dan Peran Serta Masyarakat yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
FC re
re
at
at
melalui berbagai media serta pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber
FC
Daya Masyarakat (UKBM);
.S m
ar
bersih & sehat;
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
ar
tP
D
tP D
d. Perencanaan, pengkoordinasian serta pembinaan kegiatan budaya hidup
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
24
e. Perencanaan, pengkoordinasian, pembinaan untuk mendorong tumbuhnya
FC
ar tP D
ar tP D
FC
peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan melalui pemberdayaan
Perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan Registrasi dan
w
w
w
Akreditasi Sarana Prasarana dan Tenaga Kesehatan;
.S m
f.
w
.S m
masyarakat;
ht tp :// w
ht tp :// w
g. Pengawasan dan Pengendalian perizinan dibidang kesehatan; h. Mengkoordinasikan, pembinaan dan pengawasan pembangunan yang berwawasan kesehatan; i.
Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan kegiatan Bidang untuk disampaikan kepada atasan; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
at
or
.c
om
j.
FC
Seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM dan Diklat mempunyai tugas menyusun
tP
D
(1)
Seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM Dan Diklat
re
3.4.4.1.
m
ar
perencanaan, pengkoorddinasian, pembinaan, pengawasan dan pengendalian
w
Uraian tugas seksi Perencanaan Pendayagunaan SDM dan Diklat sebagaimana
w
(2)
w
.S
Pendayagunaan SDM dan Diklat.
tp
://
yang dimaksud ayat ( 1 ) adalah :
ht
a. Membuat rencana dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan upaya pendayagunaan SDM kesehatan; b. Membuat rencana kebutuhan dan pengembangan tenaga kesehatan
om
om
termasuk tugas belajar / izin belajar, penempatan tenaga kesehatan sesuai
or
or
.c
.c
latar belakang pendidikan secara berkala;
at
Melakukan koordinasi dan pembinaan kepada Institusi Penyelenggara
FC re
re
at
c.
FC
Pendidikan di Bidang Kesehatan dalam rangka optimalisasi pendayagunaan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
SDM Kesehatan;
d. Menggerakkan
partisipasi
masyarakat
melalui
pendayagunaan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
25
SDM
FC
w
w
w
terkait bidang tenaga kerja baik dalam negeri maupun luar negeri; Melakukan koordinasi, pembinaan dan pengembangan terhadap peningkatan
ht tp :// w
f.
ht tp :// w
dengan lembaga
.S m
e. Membina dan mengembangkan hubungan kerja sama
w
.S m
dll;
ar tP D
ar tP D
FC
Kesehatan pada organisasi kemasyarakatan, generasi muda, pramuka, LSM,
kualitas SDM kesehatan agar siap di pasar kerja; g. Mengembangkan
modul
yang
terkait
dengan
pendayagunaan SDM
kesehatan; h. Merencanakan dan melaksanakan pelatihan teknis kesehatan dan pelatihan
.c
om
fungsional kesehatan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang
at
or
diperlukan dalam pelaksanaan tugas tenaga kesehatan sesuai persyaratan
FC
re
kompetensi, jenis dan jenjang jabatan fungsional masing- masing; Menjalin kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor;
j.
Menghimpun dan menganalisa data untuk bahan perencanaan kegiatan dan
m
ar
tP
D
i.
w
.S
laporan seksi Pendayagunaan SDM dan Diklat;
w
w
k. Melakukan pencatatan dan pelaporan; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
ht
tp
://
l.
3.4.4.2. (1)
Seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat
Seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
om
om
perencanaan, pengkoordinasian, membina dan mengawasi kegiatan promosi
or
or
.c
.c
kesehatan (Promkes) dan peranserta masyarakat (PSM) serta pengembangan
FC re
re
at
at
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dilaksakan oleh
FC
tenaga kesehatan diberbagai fasilitas kesehatan dengan menggunakan berbagai
ar
Uraian tugas seksi Promkes dan Peran Serta Masyarakat sebagaimana yang
.S m w
dimaksud ayat ( 1 ) adalah :
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
(2)
tP
D
tP D
media.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
26
a. Melaksanakan penyuluhan kesehatan dalam rangka meningkat perilaku hidup
FC ar tP D
ar tP D
FC
sehat pada masyarakat;
Menyediakan data yang berhubungan dengan seksi Promosi Kesehatan dan
w
w
c.
ht tp :// w
Peran Serta Masyaraka;
ht tp :// w
.S m
Billboard, Leaflect dan Media lainnya;
w
w
.S m
b. Menyebarluaskan informasi kesehatan melalui Poster, Radio, Televisi,
d. Membuat rencana dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan; e. Melakukan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan kegiatan peningkatan peran serta masyarakat di bidang kesehatan; Menggerakkan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan melalui organisasi
.c
om
f.
at
or
kemasyarakatan, generasi muda, pramuka dan LSM;
FC
re
g. Membina dan mengembangkan Upaya kesehatan berbasis masyarakat;
tP
D
h. Mengumpulkan bahan serta mengolah laporan dan evaluasi pelaksanaan
m
ar
bimbingan penyuluhan kesehatan pada masyarakat; Melakukan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan bimbingan penyuluhan
w
.S
i.
w
w
kesehatan dengan instansi terkait; Menjalin kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor;
tp
://
j.
ht
k. Menyusun dan menganalisa data untuk laporan kegiatan seksi promosi kesehatan dan peran serta masyarakat; l.
Melakukan pencatatan dan memberikan laporan kepada Kepala Bidang;
or
at
Seksi Registrasi dan Akreditasi
FC re
re
at
3.4.4.3.
Seksi Registrasi dan Akreditasi mempunyai tugas Menyusun perencanaan,
FC
(1)
or
.c
.c
om
om
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
tP
D
tP D
pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan dan pengendalian tentang registrasi
.S m w
kesehatan lainnya.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
dan akreditasi tenaga dan sarana pelayanan kesehatan serta berbagai fasilitas
re at or .c om
re at or .c om
(2)
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
27
Uraian tugas seksi Registrasi dan Akreditasi sebagaimana yang dimaksud ayat (1)
FC ar tP D
ar tP D
FC
adalah :
w
b. Melakukan pemantauan dan pembinaan secara terpadu bersama tim terkait; Melakukan pengumpulan data, analisa data yang berhubungan dengan
ht tp :// w
c.
ht tp :// w
.S m
registrasi tenaga kesehatan;
w
w
w
.S m
a. Membuat rencana dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
kegiatan seksi registrasi dan akreditasi;
d. Melakukan Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelatihan kesehatan dalam rangka pelaksanaan pelatihan yang terakreditasi; e. Mengeluarkan surat izin praktek tenaga kesehatan; Menyusun dan menganalisa data untuk laporan kegiatan seksi registrasi dan
.c
om
f.
at
or
akreditasi;
FC
re
g. Sertifikasi alat kesehatan dan PKRT Kelas I;
tP
D
h. Pembenaran izin sarana kesehatan meliputi Rumah Sakit Pemerintah kelas C
m
ar
dan kelas D, Rumah Sakit Swasta setara, Praktek berkelompok, Klinik umum
w
.S
/ Spesialis, Rumah bersalin, Klinik Dokter Keluarga / Dokter Gigi Keluarga,
w
w
Kedokteran Komplementer dan Pengobatan Tradisional serta sarana
tp
://
penunjang yang setara; Pemberian izin apotik dan toko obat;
j.
Menjalin kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor;
ht
i.
om
.c
BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN
or
D
tP D
Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala
tP
(2)
FC
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
re
at
at
Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
FC re
(1)
or
.c
3.4.5
om
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp :// ht
.S m
w
monev sarana dan peralatan kesehatan dan kefarmasian.
w w
.S m
ar
ar
Dinas dalam pelayanan jaminan kesehatan, perencanaan dan pengadaan serta
re at or .c om
re at or .c om
(3)
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
28
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat ( 2 ), Bidang
FC ar tP D
ar tP D
FC
Jaminan dan Sarana Kesehatan berfungsi :
w
w
b. Pelayanan sarana dan prasarana kesehatan (Puskesmas dan Pustu); c.
ht tp :// w
.S m
dan pembiayaan;
Penyelenggaraan kefarmasian meliputi obat, makanan dan minuman, napza,
ht tp :// w
w
w
.S m
a. Penyelenggaraan Jaminan kesehatan meliputi kepesertaan, pemeliharaan
kosmetika dan alat kesehatan;
3.4.5.1. Seksi Jaminan Kesehatan (1)
Seksi Jaminan Kesehatan mempunyai tugas membantu Ka.Bidang dalam
.c
om
perencanaan, pelaksanaan dan monev jaminan pemeliharaan kesehatan
at
re
Uraian tugas seksi Jaminan Kesehatan sebagaimana yang dimaksud ayat
(1)
FC
(2)
or
masyarakat sesuai kondisi lokal.
tP
D
adalah :
m
ar
a. Merencanakan Jamkesmas dan Jamkesda Kota Padang;
w
.S
b. Mengelola Jamkesmas; Mengelola Jamkesda;
w
w
c.
tp
://
d. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor terkait;
ht
e. Melakukan sosialisasi jaminan kesehatan; f.
Melaksanakan pembinaan, monitoring pengawasan dan evaluasi pelaksanaan jaminan kesehatan;
or
or
.c
.c
om
om
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
FC re
Seksi Sarana dan Prasarana Kesehatan mempunyai tugas membantu Ka.Bidang
FC
(1)
re
at
at
3.4.5.2. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
ar
Uraian tugas seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan sebagaimana dimaksud ayat
.S m w
( 1 ) adalah :
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
(2)
tP
D
tP D
dalam Perencanaan dan pengadaan pelayanan sarana dan peralatan kesehatan.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
29
a. Perencanaan, Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Kantor
FC ar tP D
ar tP D
FC
Kesehatan, Puskesmas dan Pustu;
Melaksanakan
monitoring,
pengawasan
alat
w
kesehatan di Puskesmas dan Pustu;
terhadap
w
w
pembenaran,
.S m
c.
w
.S m
b. Perencanaan, pengadaan dan pendistribusian alat kesehatan;
ht tp :// w
ht tp :// w
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.4.5.3. Seksi Kefarmasian (1)
Seksi kefarmasian membantu Kepala Bidang dalam penyelenggaraan kefarmasian meliputi obat, makanan dan minuman, napza, kosmetika dan alat kesehatan.
om
Uraian tugas seksi Kefarmasian sebagaimana dimaksud ayat ( 1 ) adalah :
.c
(2)
at
or
a. Melaksanakan perencanaan, pengadaan dan pengawasan obat;
FC
re
b. Melaksanakan pembinaan manajemen pengelolaan obat Puskesmas; Pengawasan dan registrasi makanan dan minuman produksi rumah tangga;
tP
D
c.
m
ar
d. Pembinaan, monitoring, pengawasan dan evaluasi ke Puskesmas, toko obat,
w
w
farmasi lainnya;
w
.S
apotik, toko makanan dan minuman, sarana produksi dan distribusi sediaan
tp
://
e. Pengambilan sample / contoh sediaan farmasi dilapangan; Melaksanakan rekapitulasi laporan pemakaian narkoba Puskesmas, Apotik,
ht
f.
RS type C, D dan melaporkan per triwulan ke Propinsi;
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
ar tP D
.S m
Keberhasilan Pembangunan Kesehatan dapat dilihat dari berbagai
w
indikator yang digunakan untuk memantau derajat kesehatan sekaligus sebagai
ht tp :// w
evaluasi keberhasilan pelaksanaan program.
ht tp :// w
FC
PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
re at or .c om
BAB IV
30
w
w
w
.S m
ar tP D
FC
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
4.1.
DERAJAT KESEHATAN Pada prinsipnya pembangunan kesehatan telah menunjukkan suatu keberhasilan dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat secara cukup
.c
om
bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan
hambatan
tersebut
dilakukan
analisis
situasi
dan
tP
D
kecenderungan di masa mendatang.
perlu
re
dan
FC
masalah
at
or
mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Untuk mengidentifikasi
m
ar
4.1.1. Kasus Kematian Bayi Kota Padang Tahun 2009
w
.S
Kasus kematian bayi pada tahun 2009 adalah 37 orang / 16.449
w
w
kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan
tp
://
kasus kematian yang bermakna dimana pada tahun 2008 terdapat 164 orang
ht
kematian bayi dari 15.639 kelahiran hidup. 4.1.2. Kasus Kematian Ibu Kota Padang Tahun 2009 Kasus kematian maternal tahun 2009 sebanyak 14 orang / 16.486
om
Angka ini sudah menunjukkan penurunan dari tahun
om
kelahiran hidup.
or
or
.c
.c
sebelumnya dimana pada tahun 2008 kasus Kematian Ibu terdapat 15 orang
FC re
re
at
at
yang meninggal dari 15.693 kelahiran.
FC tP D
ar
Kasus kematian Perinatal 46 orang / 16.449 kelahiran hidup. Jumlahnya
.S m
masih cukup tinggi. Hal dan telah dilakukan intervensi yang tepat guna
tp ://
w w
w
meningkatkan pemantauan dan penurunan kasus kematian tersebut. Diharapkan
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
4.1.3. Kasus Kematian Perinatal Tahun 2009
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
31
dengan lebih terpantaunya kasus kematian, maka dapat di ketahui permasalahan
FC ar tP D
ar tP D
FC
kesehatan ibu dan anak yang ada di masyarakat.
.S m
Cakupan pelayanan kesehatan lansia tahun 2009 meningkat dari 2 tahun
w
sebelumnya. Hal ini disebabkan karena mulai meningkatnya partisipasi lansia
w
w
w
.S m
4.1.4. Umur Harapan Hidup
ht tp :// w
ht tp :// w
untuk memamfaatkan posyandu lansia untuk memeriksa kesehatannya, sehingga cakupan pelayanan lansia meningkat dari tahun ketahun, untuk tahun 2009 cakupan 80,6 % jauh meningkat dibandingkan tahun 2008 sebanyak 61,3 %. Hal ini juga tidak terlepas dari kerja sama Puskesmas, tokoh masyarakat maupun lintas sektor terkait, terutama peranan kader posyandu lansia. Disamping itu
.c
om
dengan membaiknya tingkat kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan
at
or
kesehatan baik secara individual maupun komunitas telah membawa dampak Angka
FC
re
yang siknifikan terhadap peningkatan umur harapan hidup. Adapun
tP
D
Harapan Hidup untuk Kota Padang tahun 2009 adalah 71,13 tahun meningkat
.S
w
4.1.5. Prevalensi Gizi Buruk
m
ar
dibanding tahun sebelumnya yaitu 70,9 tahun.
w
w
Pemantauan Status gizi ini merupakan kegiatan pengukuran berat badan
tp
://
dan tinggi badan balita untuk mengetahui status gizi balita. Berdasarkan status
ht
gizi balita yang diukur tersebut akan diketahui prevalensi status gizi balita kota Padang. PSG ini dilakukan satu kali dalam setahun dan prevalensi inilah yang dipakai untuk menggambarkan status gizi balita di wilayah kecamatan di kota
gizi Balita buruk
or
or
FC re
re
at
at
berdasarkan indikator BB/U adalah 2,37% sedangkan Balita sangat kurus
FC
berdasarkan BB/TB adalah 0,74 %. Jika dibandingkan dalam dua tahun terakhir
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
terjadi peningkatan prevalensi kasus gizi buruk di kota Padang.
ht
om
prevalensi status
.c
PSG 2009 ini menemukan
.c
om
Padang.
BAGIAN SEKRETARIAT
re at or .c om
re at or .c om
4.2.
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
32
FC
pengelolaan
sarana
dan
prasarana, administrasi kepegawaian,
w
4.2.1. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian
ht tp :// w
w ht tp :// w
w
.S m
administrasi keuangan dan perencanaan program Dinas Kesehatan Kota Padang.
w
.S m
usahaan,
ar tP D
ar tP D
FC
Kegiatan yang dilakukan pada bagian Sekretariat adalah kegiatan ketata
Kegiatan yang dilakukan pada bagian umum dan kepegawaian adalah mengelola sarana dan prasarana serta ketenagaan Dinas Kesehatan Kota Padang. 1. Sarana Kesehatan
om
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan
.c
pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2009 saran dan
at
or
prasaran yang mendukung kegiatan Dinas Kesehatan Kota Padang adalah :
FC
re
a. Puskesmas
tP
D
Fasilitas pelayanan yang tersedia di kota Padang saat ini, secara umum
m
ar
sudah memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Pada tingkat
w
.S
pelayanan dasar, saat ini terdapat 21 buah puskesmas yang terletak pada 11
://
w
w
kecamatan di Kota Padang.
ht
tp
b. Puskesmas Pembantu Untuk
memperluasan
jangkauan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat dan sesuai dengan pertambahan jumlah penduduk maka perlu didirikan Puskesmas Pembantu. Jumlah Puskesmas Pembantu sudah meningkat
at
FC
FC re
re
Pembantu, artinya setiap puskesmas didukung oleh 2 sampai 3 puskesmas
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
pembantu.
ht
om
at
or
or
.c
2009 jumlah Puskesmas Pembantu bertambah menjadi 61 buah Puskesmas
.c
om
dari 49 buah pada tahun 2000 menjadi 59 buah pada tahun 2008. Pada tahun
33
FC
FC
c. Poskeskel
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
ar tP D
ar tP D
Pada tahun 2007 dibangun 5 unit Poskeskel, yang bertujuan untuk lebih
.S m
sebanyak 7 unit poskeskel dan pada tahun 2009 dibangun 3 unit Poskeskel. 3
w
w
unit Poskeskel dibagun atas swadaya masyarakat. Total Poskeskel yang ada
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Tahun 2008 dibangun lagi
sekarang adalah 19 unit. d. Kendaraan
Sarana transportasi pendukung pelayanan Puskesmas adalah kendaraan roda empat berupa Ambulance / Puskesmas keliling yang berjumlah 21 unit
om
Artinya setiap Puskesmas sudah didukung fasilitas Puskesmas keliling roda 4
or
.c
sebanyak 1 unit dan kendaraan roda dua berjumlah 105 unit.
re
at
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan
FC
ditingkat Kota, maka disiapkan kendaraan operasional. Adapun kendaraan Roda 4 untuk Dinas Kesehatan Kota Padang
ar
tP
D
operasional tersebut adalah
.S
m
berjumlah 27 unit terdiri dari : kendaraan dinas struktural DKK 8 unit, kendaraan
w
w
mobil fogging 2 unit, Kendaraan Ambulance 16 unit, kendaraan Promkes /
://
w
Penyuluhan Keliling 1 unit. sementara itu kendaraan roda 2 berjumlah 32 unit.
ht
tp
Dan untuk gudang farmasi terdapat 2 unit kendaraan operasional roda empat dan 4 unit roda dua. 2. Tenaga Kesehatan Dalam pelaksanaan kegiatan sehari ± hari tenaga kesehatan merupakan
at
FC
FC re
re
administrasi pelayanan mempunyai formasi pegawai bervariasi. Berikut Jumlah
D
tP D
Tenaga yang berada Di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2009.
w w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp ://
.S m
2009 adalah 1.161 orang yang terbagi atas :
w w
.S m
ar
ar
tP
1. Sumber Daya Kesehatan yang ada pada Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun
ht
om
at
or
or
.c
dikaitkan dengan rencana pengembangan fasilitas kesehatan. Setiap tingkat
.c
om
tenaga yang dibutuhkan berdasarkan rasio standar. Kebutuhan tenaga ini
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 923 orang.
c.
FC
Pegawai Musiman 4 orang
.S m
.S m
d. Pegawai foluntir 104 orang
Dokter umum 9 orang.
•
Bidan 101 orang.
w
•
ht tp :// w
ht tp :// w
w
e. Pegawai Tidak Tetap ( PTT ) 110 orang yang terdiri dari :
w
w
34
ar tP D
ar tP D
FC
b. Pegawai NPD 20 orang
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Dinas kesehatan
mempunyai UPT Dinas yaitu Puskesmas yang
mempunyai tenaga fungsional. Tenaga fungsional ini berprofesi sebagai Dokter umum, Dokter gigi, Perawat, Bidan, Gizi, Sanitasi Farmasi dan fungsional
.c
om
administrasi kesehatan.
at
or
Dari jumlah Pegawai Negeri Sipil yang ada, sebanyak 196 orang
FC
re
menerima Keputusan naik pangkat, yang terdiri dari :
tP
D
a. Kenaikan Pangkat Periode April 2009.
Kenaikan Pangkat Reguler 5 orang
•
Kenaikan Pangkat Fungsional 105 orang
w
.S
m
ar
•
w
w
b. Kenaikan Pangkat Periode Okober 2009 Kenaikan Pangkat Reguler 4 orang
•
Kenaikan Pangkat Fungsional 76 orang
•
Penyesuaian Ijazah 6 orang
1.
Jumlah pegawai yang mengajukan usulan dari CPNS ke PNS 38
2.
Jumlah Pegawai yang naik gaji berkala 242 orang.
3.
Jumlah pegawai yang pensiun 11 orang
4.
Jumlah pegawai yang pindah ke daerah lain 23 orang.
ht
tp
://
•
om .c
om
or
.c
at
or
re
at
FC
Jumlah pegawai yang pindah dari daerah lain 4 orang.
tP D
Jumlah pegawai yang dititipankan ke daerah lain 6 orang.
.S m
ar
Selama Tahun 2009, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sudah
tp ://
w w
w
melaksanakan kegiatan rumah tangga Dinas Kesehatan Kota Padang antara lain :
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
6.
FC re
5.
orang.
dilakukan
ar tP D
ar tP D
Untuk melaksanakan tertib administrasi perkantoran maka
35
FC
FC
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
w
Penyediaan jasa surat menyurat.
•
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya listrik, air dan telepon.
•
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas /
w
•
ht tp :// w
w ht tp :// w
.S m
lain :
w
.S m
berbagai kegiatan yang mendukung pelaksanaan administrasi Perkantoran antara
operasional. Penyediaan jasa kebersihan kantor.
•
Penyediaan alat tulis kantor.
•
Penyediaan barang cetakan dan pengandaan.
•
Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor.
•
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
•
Penyediaan peralatan rumah tangga.
•
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang ± undangan.
•
Penyediaan bahan logistik kantor.
•
Penyediaan makanan dan minuman.
•
Mengikuti rapat ± rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.
•
Penyediaan peralatan kebersihan kantor.
•
Peningkatan pelayanan jasa publik.
•
Operasional bimbingan tekhnis ke lapangan.
•
Belanja bahan logistik ( Bahan pakai habis medis )
at
at
or
or
.c
.c
om
om
ht
tp
://
w
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
at
or
.c
om
•
re FC
FC re
b. Program Peningkatan Peningkatan Sarana dan Prasarana
tP
D
tP D
Dalam rangka untuk melaksanakan program peningkatan sarana dan
w
.S m
antara lain :
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
prasarana maka Dinas Kesehatan Kota Padang melaksanakan kegiatan kegiatan
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.
•
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
w w
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
ht tp :// w
ht tp :// w
.S m
•
ar tP D
ar tP D .S m w
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan kantor.
w
•
36
FC
Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas/operasional.
re at or .c om
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
FC
•
re at or .c om
•
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Dalam rangka untuk melaksanakan program peningkatan disiplin aparatur maka Dinas Kesehatan Kota Padang melaksanakan kegiatan kegiatan antara lain pengadaan pakaian dinas ( pakaian daerah).
om
Program Pasca Gempa
.c
d.
at
or
Gempa 30 September 2009 mengakibatkan kerusakan gedung Dinas
FC
re
Kesehatan Kota Padang, sehingga tidak layak untuk digunakan, agar fungsi
tP
D
kantor dinas kesehatan bisa berjalan, maka Dinas Kesehatan Kota Padang pindah
m
ar
kator ke Puskesmas Dadok Tunggul Hitam yang belum beroperasi sebagai
w
.S
Puskesmas, anggaran untuk kegiatan pindah kantor ini berasal dari anggaran
w
w
APBD perubahan ke II Kota Padang
tp
://
Akibat gempa juga dilakukan pendataan ulang barang inventaris yang
ht
rusak dan diusulkan untuk dihapus dari daftar inventaris asset daerah.
4.2.2. Sub Bagian Keuangan.
or
FC re
re
at
at
verifikasi SPJ setiap bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sub bagian
FC
Keuangan dalam rangka melaksanakan kegiatannya telah melakukan administrasi
w
.S m
sebagai berikut :
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
keuangan baik kegiatan langsung dan kegiatan tak langsung dengan perincian
ht
om
or
.c
Dinas kesehatan telah melakukan pembukuan / administrasi keuangan serta
.c
om
Sesuai dengan bidang tugasnya, Bendaharawan di bawah lingkungan
37
ar tP D
FC
Dibidang penerimaan daerah Dinas Kesehatan sesuai dengan
ar tP D
FC
1. Pendapatan / Penerimaan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
.S m
berperan memberikan dukungan bagi terlaksananya upaya kegiatan ektensifikasi
w
dan intensifikasi penerimaan daerah. Namun penerimaan retribusi kesehatan di
w
w
w
.S m
Peraturan daerah No. 3 tahun 2000 tentang retribusi pelayanan Kesehatan
ht tp :// w
ht tp :// w
UPT Dinas Kesehatan Kota Padang untuk tahun ini sangat jauh berkurang karena mulai bulan Maret Pemda Kota Padang melaksanakan pengobatan gratis di unit pelayanan kesehatan dasar, berdasarkan Perda No. 5 tahun 2009 sehingga karcis Umum, Rawat Inap Persalinan, Laboratorium, dan Pelayanan Gigi tidak dipungut lagi biaya Retribusinya. Pelayanan yang masih dipungut retribusinya
.c
om
hanya Surat Keterangan Kesehatan (SKK) dan Pelayanan Ambulance. Total
at
or
pendapatan untuk tahun 2009 adalah Rp. 1.448.213.236,- yang bersumber dari
FC
re
Pengembalian Askes serta sisa retribusi bulan Januari s/d Maret 2009, SKK dan
.S
Belanja / Pengeluaran Yang Berasal Dari :
w
2.
m
ar
tP
D
Pelayanan Ambulance.
APBD Kota Padang :
w
w
a.
tp
://
Dari APBD Kota Padang termasuk dana DAK yang dialokasikan ke Dinas
ht
Kesehatan Kota Padang tahun 2009 adalah Rp 48.358.820.095.13,-. Setelah dilakukan perubahan anggaran jumlah dana APBD Dinas Kesehatan Kota
Padang
Tahun
Anggaran
2009
yaitu
sebesar
om
om
Rp 51.415.473.941.10,-. dan terealisasi sebesar Rp. 49.614.343.796,-
or
or
.c
.c
(96,5%) Anggaran ini alokasikan untuk kegiatan ± kegiatan belanja tak
FC re
APBN Kota Padang
FC
b.
re
at
at
langsung dan belanja langsung.
ar
APBN sebesar Rp.2.855.835.000,-
.S m
dana APBD juga didukung dana
w
dengan rincian sebagai berikut :
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
Pelaksanaan Program Kesehatan Kota Padang disamping menggunakan
Realisasi Keuangan
: 64,16 %
Realisasi Pisik
: 64,16 %
Program Promkes
: Rp. 27.919250,-
Realisasi Keuangan
: 99,6%
Realisasi Pisik
: 100 %
Program Gizi
: Rp 70.985.000,-
Realisasi Keuangan
: 89,5 %
Realisasi Fisik
: 100 %
Program Kesehatan Ibu
: Rp. 34.800.000,-
Realisasi Keuangan
: 57,9 %
Realisasi Fisik
: 100 %
•
Program Kesehatan Anak
: Rp. 85.260.000,-
.S m
w w
or
.c
om
ht tp :// w at
•
re
•
FC
ar tP D ht tp :// w
w
w
.S m
•
re at or .c om
: Rp. 231.295.000,-
FC
Program Pamsimas
FC
•
38
ar tP D
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
: 37,9 %
tP
D
Realisasi Keuangan
: 86 %
m
ar
Realisasi Fisik c.
w
.S
Dana ± Dana Lainnya
w
w
Program Dinas Kesehatan Kota Padang yang dianggarkan menggunakan
NLR (Nederland Leprosis)
ht
•
tp
://
dana lainnya:
Untuk Kegiatan Program Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kusta melalui sumber NLR (Nederland Leprosis) sebesar Rp.2.400.000,-
or
or
.c
.c
om
om
dan terealisasi Rp.1.200.000,-
FC re
re
at
at
4.2.3. Sub Bagian Penyusunan Program
FC
Sub Bagian Penyusunan Program selama tahun 2009 telah melaksanakan
.S m
perencanaan, diantaranya adalah membuat Rencana Kerja, Rencana Kerja
tp ://
w w
w
Anggaran, melaksanakan Proses Pembuatan RKA sampai menjadi DPA,
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
kegiatan yang yang bersifat perencanaan dan Pelaporan. Kegiatan yang berupa
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
39
Konsultasi RKA/DPA ke Bagian Keuangan Pemko Padang, Mengikuti Musrenbang,
FC
ar tP D
ar tP D
FC
membuat Renstra, Penetapan Kinerja (Tapkin), Pembinaan perencanaan ke
bersifat
pelaporan
w
w
Tahunan Dinas Kesehatan, buku Profil Kesehatan Kota Padang dan LAKIP.
4.3.
ht tp :// w
ht tp :// w
adalah Pembuatan Laporan
.S m
Sedangkan kegiatan yang
w
w
.S m
Puskesmas dan mengikuti kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Pemda.
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
4.3.1. Seksi Kesehatan Dasar Dan Rujukan Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Dasar
dan
Rujukan
mempunyai
tugas
om
melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap peningkatan mutu pelayanan
.c
kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit serta pengelolaan manajemen dan
at
or
pengembangannya.
FC
D
Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas
tP
♦
re
Kegiatan :
m
ar
Keliling.
Kegiatan merujuk kasus yang memerlukan penanganan Rumah Sakit
♦
Kegiatan tersebut diatas diukur dengan standar pelayanan minimal sebagai berikut:
://
w
w
w
.S
♦
ht
tp
- Cakupan rawat jalan ( 15 % ) - Cakupan rawat inap ( 1 % )
A. Hasil Kegiatan berprestasi
terhadap 70 petugas dan 20
at
or FC re
re
at
(94%).
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
Puskesmas dengan dana sebesar Rp. 49.400.000,- terealisasi 100%.
tP D
FC
Kunjungan dokter spesialis (Spesialis Penyakit Dalam, Mata, Anak, Kebidanan) ke
D
b.
or
.c
Puskesmas dengan dana Rp. 37.110.250,- dan terealisasi sebanyak Rp. 35.630.250.-
om
petugas
.c
Penilaian puskesmas dan
om
a.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
40
Pembinaan dalam rangka penilaian Puskesmas berprestasi tingkat kota Padang
c.
FC
ar tP D
ar tP D
FC
terhadap 6 Puskesmas dengan dana Rp. 6.600.000.- dan terealisasi Rp. 6.180.000.(93,6% ).
w
w
.S m
Bimbingan teknis sistem pelaporan rumah sakit dengan dana Rp.6.750.000.- dan
e.
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
Rp. 8.800.000.- dan terealisasi Rp. 6.460.000.- ( 72,7% ).
.S m
Monitoring evaluasi pasca pertemuan dan pelatihan ke puskesmas dengan dana
d.
terealisasi terealisasi 100% . f.
Pelaksanaan P3K dengan dana Rp. 18.240.000.- terealisasi 100%.
g.
Bimbingan tekhnis QA ke Puskesmas Pembantu dengan dana Rp.11.020.000.terealisasi 100%. Pencetakan blanko SP2TP dengan dana Rp. 4.500.000.- dan terealisasi 100%
i.
Pelaksanaan kegiatan sunat massal dengan dana sebesar Rp 57.561.125,- terealisasi
at
or
.c
om
h.
FC
re
sebesar Rp 54.711.125,- (95%).
Honor panitia pelaksana kegiatan PKD dengan dana Rp.2.180.000 dan honor panitia
tP
D
j.
anggaran
Rp.
204.666.375
.S
total
pada
tahun
2009
terealisasi
sebesar
w
Dari
m
ar
pelaksana kegiatan sunat massal.- dengan dana Rp. 2.505.000.- terealisasi 100%.
tp
://
w
w
Rp.197.516.375.- yaitu 96,5 %.
ht
4.3.1.1. Program Puskesmas A.1 Kunjungan Puskesmas Puskesmas dan jajarannya sebagai ujung tombak dari sistem kesehatan
om
om
di Indonesia berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
or
or
.c
.c
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta pusat pelayanan
FC re
re
at
at
kesehatan tingkat pertama. Sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama,
FC
semua penduduk di Kota Padang sudah memanfaatkannya. Ini terlihat dari jumlah
tP
D
tP D
kunjungan puskesmas pada tahun 2009 sebanyak 1.356.603 kunjungan yang terdiri
.S m
.S m
ar
ar
dari kunjungan bayar sebanyak 62.291, kunjungan Askes sebanyak 142.705,
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
kunjungan masyarakat miskin (Jamkesmas & Jamkesda) sebesar 230.888 kunjungan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
41
dan kunjungan gratis sebanyak 920.719. Kunjungan terbanyak adalah di Puskesmas
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Lubuk Buaya. Pada tahun 2009 ini, terjadi peningkatan Visit rate dari 1,5 pada tahun 2008 menjadi 1,62 (jumlah penduduk Kota Padang 838.190 jiwa). Hal ini dapat
.S m
w
Padang terhitung 2 Maret 2009 tidak pungut biaya lagi dan adanya kunjungan
w
w
w
.S m
disebabkan karena pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas yang ada di Kota
ht tp :// w
ht tp :// w
spesialis di beberapa puskesmas di Kota Padang.
A.2 Realisasi Dana Pengganti Transpor Terhitung tanggal 2 Maret 2009, di Kota Padang diberlakukan berobat gratis ke Puskesmas oleh Walikota Padang. Disamping berobat gratis, bagi
.c
om
masyarakat tidak mampu juga diberikan bantuan dana pengganti transpor sebesar
at
or
Rp 2000,- setiap kali berkunjung ke Puskesmas. Dana pengganti transpor ini berasal
FC
re
dari zakat PNS Pemko Padang. Tabel 1 memperlihatkan bahwa penggunaan tertinggi
tP
D
pada bulan Mai, terendah pada bulan Oktober.
w w ://
Maret April Mai Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
JUMLAH (Rp) 56.200.000 49.568.000 63.454.000 48.050.000 62.152.000 53.192.000 30.956.000 27.056.000 39.696.000 42.208.000
.c
.c
om
ht
tp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
JUMLAH PENERIMA 28.100 24.784 31.727 24.025 31.076 26.596 15.478 13.528 19.848 21.104
om
.S
BULAN
w
NO
m
ar
Tabel 1. Laporan Dana Pengganti Transpor di Kota Padang Tahun 2009
at
at
or
or
A.3. Penyakit Terbanyak Di Kota Padang
FC
FC re
re
Berdasarkan laporan dari seluruh Puskesmas di Kota Padang, pada tahun
yaitu sebanyak 213.778 (47,7%) dan 45.229 kasus (10,1)
ar
Padang
w
sebagaimana terlihat pada Tabel 2. Penyakit sendi dan rematik, pada tahun 2008
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
Kota
.S m
tP
D
tP D
2009 penyakit ISPA masih menduduki peringkat atas dari 10 penyakit terbanyak di
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
42
menduduki peringkat 5, pada tahun 2009 ini mengalami peningkatan menjadi
FC
ar tP D
ar tP D
FC
peringkat 3 (39.801 kasus). Penyakit hypertensi, pada tahun 2008 tidak termasuk
.S m
peringkat 5 dengan jumlah kasus sebanyak 36.456 kasus. Hal ini dapat disebabkan
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
karena pengaruh trauma psikologis yang dialami oleh masyarakat pasca gempa.
w
w
.S m
dalam 10 penyakit terbanyak, pada tahun 2009 mengalami peningkatan menjadi
Tabel 2 Sepuluh Penyakit Terbanyak di Kota Padang Tahun 2009 NO
PENYAKIT
JUMLAH
%
ISPA
213,778
47.7
2
Gastritis
45,229
10.1
3
Peny.sendi & rematik
39,801
8.9
4
Infeksi Kulit
39,680
5
Hypertensi
36,456
6
Gigi,pulpa
7
Kulit Alergi
8
Demam
9
Inf.Pernafasan lain
.c
or
at
7.1
11,986
2.7
10,692
2.4
10,639
2.4
8,529
1.9
re
31,698
448,488
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
ht
tp
://
w
Total
8.8 8.1
FC D tP ar
m
.S w
Jamur kulit
w
10
om
1
FC URIN
JENIS PEMERIKSAAN FESES BTA
ar tP D
DRH
+ BTA
TOTAL
41
2105
121
6
503
0
69
4
460
0
331
25
1723
Seb Padang
1010
505
0
2
Pemancungan
186
190
0
3
Rawang
221
166
4
P. Pasir
442
925
5
Ulak Karang
417
552
0
151
14
1134
6
Alai
697
1781
3
113
7
2601
7
Air Tawar
324
104
0
63
8
499
8
Andalas
755
1361
81
667
39
2903
9
Lubuk Buaya
883
2089
36
357
4
3369
10
Air Dingin
811
613
0
174
3
1601
11
Nanggalo
450
482
0
118
11
1061
12
Lapai
419
324
0
60
3
806
13
Kuranji
334
1068
1
280
25
1708
14
Belimbing
520
948
0
227
48
1743
15
Pauh
465
1306
1
187
36
1995
16
Lubuk Kilangan
1144
2789
0
329
81
4343
17
L.Begalung
610
607
0
447
29
1693
18
Pegambiran
842
208
7
117
7
1181
19
Bungus
601
178
0
165
11
955
20
Ambacang
859
59
0
135
12
1065
JUMLAH
11990
16255
129
4660
414
33448
w or
.c
om
ht tp :// w at re
or
.c
at
or
at
A.4. Laboratorium
.c
om
om
FC D
tP
ar m .S
w
w
w ://
tp
549
w
1
ht
w w ht tp :// w
43
.S m
PUSKESMAS
.S m
NO
ar tP D
FC
Tabel 3 Jumlah Kunjungan Labor Puskesmas Tahun 2009
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
FC
FC re
re
Tabel 3 menunjukkan terjadinya peningkatan kunjungan laboratorium
tP
D
tP D
dimana pada tahun 2008 berjumlah 12.746 sedangkan pada tahun 2009 berjumlah
.S m
.S m
ar
ar
33.448. Berbeda dengan tahun 2008 dimana pemeriksaan terbanyak adalah
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
pemeriksaan darah, maka pada tahun 2009 pemeriksaan yang terbanyak adalah
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
44
ar tP D
ar tP D
FC
dilakukan.
FC
pemeriksaan urine. Pemeriksaan feses merupakan pemeriksaan yang paling sedikit
.S m w w
ar
tP
D
FC
re
at
or
.c
om
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
Grafik 1.
.S
m
Grafik 1 menunjukkan kunjungan labor terbanyak adalah dari Puskesmas Lubuk
w
w
Kilangan. Sedangkan kunjungan labor paling rendah adalah di Puskesmas Rawang. Ini
://
w
menunjukkan bahwa pelayanan laboratorium di Puskesmas Lubuk Kilangan sudah cukup
ht
tp
baik dibandingkan dengan Puskesmas lainnya.
A.5. Penyebab Kematian Berdasarkan laporan dari Pukesmas, penyebab kematian tertinggi di Kota
or
FC
FC re
re
at
at
yang terjadi pada tanggal 30 September 2009 (Tabel 4 ). Kematian ini terjadi oleh
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
karena terhimpit bangunan yang roboh waktu musibah terjadi.
ht
om
or
.c
91 orang (24,8%). Penyebab kematian yang kedua adalah karena musibah gempa
.c
om
Padang dari 10 penyebab kematian terbanyak adalah karena usia tua yaitu sebesar
Tabel 4 Sepuluh Penyebab Kematian di Kota Padang Tahun 2009
ar tP D
91 52 49 35 32 26 25 24 18 15 367
24,8 14,17 13,35 9,54 8,72 7,08 6,81 6,54 4,9 4,09 100
w
w
.S m
KETUAAN KORBAN GEMPA JANTUNG DM HIPERTENSI KOMPLIKASI KECELAKAAN LALIN STROKE BBLR ASMA
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
%
FC
JUMLAH
45
ar tP D
PENYEBAB KEMATIAN
FC
NO
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
JUMLAH
Laporan dari rumah sakit di Kota Padang menunjukkan hasil yang berbeda dengan
Pneumonia memperlihatkan penyebab kematian tertinggi dari 10
.c
adalah
or
menular
karena penyakit
om
laporan dari Puskesmas , penyebab kematian tertinggi di rumah sakit
D
FC
re
at
penyakit terbanyak di Kota Padang adalah disebabkan karena Pneumonia.
ar
tP
.S m
ar
w
.S m
tp ://
w w
w w
ht
w tp :// ht
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
om .c or at
om
.c
or
tP D
FC
w
w
w
://
tp
ht
at
% 32,76 17,24 13,79 8,62 6,90 4,31 3,45 2,59 2,59 1,72 1,72 0,86 0,86 0,86 0,86 0,86 100,00
re
JUMLAH 38 20 16 10 8 5 4 3 3 2 2 1 1 1 1 1 116
.S
PENYEBAB KEMATIAN Pneumonia TB Paru lainnya Demam Berdarah Dengue Malaria Diare dan Gastroenreritis ISPA Akut lainnya Tetanus lainnya Demam Typoid dan Paratifoid TB Susunan Saraf Pusat Tetanus Neonatorium TB Paru BTA (+) tanpa biakan kuman Difteria Amebiasis lainnya Penyakit anjing gila ( Rabies ) Hepatitis Virus lainnya Bronkitis akut dan bronkiolitis Jumlah
D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
FC re
NO
m
ar
tP
Tabel 5 Penyebab Kematian Penyakit Menular di Rumah Sakit Kota Padang Tahun 2009
4.3.2.2. Program Pelayanan Rumah Sakit.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
46
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Dari data yang didapat sebagian besar rumah sakit di Kota Padang
.S m
tempat tidur yang tersebar di 26 rumah sakit di kota Padang.
w
w
w
Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa Demam Berdarah Dengue merupakan
w
.S m
belum terakreditasi (19 RS), jumlah tempat tidur yang tersedia adalah 2.030
ht tp :// w
ht tp :// w
penyakit terbanyak yang ditemukan dari 10 penyakit terbanyak di rumah sakit Kota Padang (1908 kasus), diikuti oleh diare dan gastroenteritis sebanyak 1064 kasus.
DBD
2
Diare & Gastroenteritis
1908
42.14
1064
23.50
410
9.05
305
6.74
198
4.37
196
4.33
136
3.00
131
2.89
95
2.10
85
1.88
4528
100.00
re
Typoid & Paratifoid
FC
3
%
or
1
JUMLAH PASIEN
om
NAMA PENYAKIT
at
NO
.c
Tabel 6 Rekapitulasi 10 Penyakit Terbanyak di Rumah Sakit Kota Padang Tahun 2009
Pneumonia
5
TB Paru
6
Malaria
7
TB Paru BTA (+) tanpa biakan kuman
8
ISPA
9
Hepatitis virus
10
Tonsilitis Akut
w w ://
ht
tp
Total
w
.S
m
ar
tP
D
4
4.3.2. Seksi Kesehatan Ibu Dan Anak 4.3.2.1.
Program Ibu
om
om
Pemantauan Wilayah Setempat KIA (PWS KIA)
at
at
or
or
pelayanan kesehatan ibu hamil, dari mulai ANC sampai persalinannya serta
FC
FC re
re
kesehatan anaknya. Pemantauan yang dilakukan adalah pemantauan K1, K4,
tP
D
tP D
Deteksi Resti oleh tenaga kesehatan / masyarakat, Kunjungan Neonatus,
.S m
w
Pencapaian K1, K4, Kunjungan Neonatus (KN), dan Persalinan yang ditolong oleh
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
Persalinan oleh tenaga kesehatan, dan persalinan yang ditolong dukun.
ht
.c
.c
PWS KIA bertujuan untuk memantau secara berkesinambungan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
47
tenaga kesehatan (PN) sudah mencapai target, dan mengalami trend
FC
ar tP D
ar tP D
FC
peningkatan pada tahun 2008. Jika dibandingkan dengan target pencapaian (K1
.S m
tahun 2007 yakni K1 = 90.5 % dan K4 = 81.3 % . Pada tahun 2008 capaian K1
w
dan K4 sudah melebihi target, yaitu K1 = 97.9 % dan K4 = 88 % dan pada
w
w
w
.S m
= 92 % dan K4 = 84 %), maka cakupan K1 dan K4 belum mencapai target pada
ht tp :// w
ht tp :// w
2009 meningkat lagi menjadi K1= 99,3 % dan K4 =89,3% . Meningkatnya capaian K1 dan K4 ini menggambarkan adanya jalinan kerja sama yang baik dalam melaksanakan pemantauan wilayah setempat antara Puskesmas dengan Bidan Praktek Swasta (BPS) yang berpraktek di wilayah kerja Puskesmas, sehingga kunjungan K1 dan K4 terpantau dan terlaporkan dengan
.c
om
lebih baik. Diharapkan kedepan Puskesmas lebih meningkatkan kualitas forum
at
or
komunikasi BPS di Puskesmas, sehingga kualitas dan kuantitas pemantauan dan
FC
re
pelaporan dari BPS ke Puskesmas akan semakin lebih baik dan lebih maksimal.
tP
D
Target Cakupan Kunjungan Neonatus (KN) adalah 83 %, dan sudah
m
ar
melebihi target sejak tahun 2007 (84.9 %) dan terus meningkat di tahun 2008
w
.S
(86,5 %) tapi mengalami penurunan di tahun 2009 (82,3). Tidak tercapainya
w
w
target Cakupan KN di tahun 2009 ini disebabkan oleh bencana gempa 30
tp
://
september, pencatatan dan pelaporan yang kurang baik dan lain sebagainya.
ht
Adapun Puskesmas yang paling rendah cakupan kunjungan Neonatus adalah Puskesmas Padang Pasir 41,4 % sementara Puskesmas puskesmas yang paling tinggi cakupannya adalah Puskesmas Ambacang yaitu 104,73, hal ini disebabkan
om
om
banyaknya Pasien dari luar wilayah yang datang berkunjung ke Puskesmas
or
or
.c
.c
Ambacang. Untuk deteksi bumil resti terlihat ada trend penurunan jika dibanding
FC re
re
at
at
tahun tahun sebelumnya, capaian tahun 2009 (12,9%), 2008 (16.1 %) dan
FC
tahun 2007 (18.5 %), sementara target yang ditetapkan (Resti = 20%).
tP
D
tP D
Rendahnya capaian ini karena data yang ada hanya berasal dari puskemas dan
lebih
meningkatkan
kerjasama
dengan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp :// ht
.S m
wilayah
w
Pembina
w w
.S m
ar
ar
jaringannya dan hampir tidak ada dari laporan masyarakat. Diharapkan kedepan, kader
dalam
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
48
pendeteksian bumil resti di masyarakat, sehingga semua bumil resti yang ada
FC
ar tP D
Cakupan Persalinan yang ditolong oleh Nakes menunjukan trend
.S m
Peningkatan, pencapaian tahun 2007 (80,9 %), cakupan ditahun 2008 (83.8 %),
w
Pencapaian di tahun 2008 sudah melebihi target (PN = 82 %) sebesar + 1,8 %. menjadi 87,57 %. Ini makin
ht tp :// w
ht tp :// w
Dan ditahun 2009 capaian ini terus meningkat
w
w
w
.S m
ar tP D
FC
dapat terdeteksi dan mendapat pelayanan yang cepat, tepat dan aman.
mempertegas bahwa adanya peningkatan kerjasama antara Puskesmas dan BPS dalam pelaksanaan PWS KIA. Meskipun demikian masih harus tetap dilakukan pembinaan kepada Pengelola program KIA Puskesmas, Pembina Wilayah dan
.c
om
BPS yang ada di Kota Padang.
at
or
ASI Ekslusif
FC
re
Untuk pencapaian ASI Eksklusif adanya peningkatan cakupan jika
tP
D
dibandingkan dari tahun sebelumnya. Capaian ASI Ekslusif di tahun 2007 (36.4
m
ar
%), pada tahun 2008 terjadi peningkatan cakupan (44.2 %) dan meningkat lagi
w
.S
di tahun 2009 68,3 %. Walau ada kecendrungan peningkatan, hasil yang telah
w
w
dicapai masih dibawah target yang telah ditetapkan (80%). Hal ini disebabkan
tp
://
karena masih rendahnya kesadaran ibu-ibu yang memiliki bayi, terutama ibu
ht
yang bekerja dalam memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Promosi ASI Eksklusif kalah bersaing dengan promosi susu formula bayi, dan mudahnya mendapatkan susu formula bayi di pasaran tanpa ada aturan-aturan yang
om
om
mengikat serta masih kurangnya dukungan dari atasan bagi ibu-ibu bekerja
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.
FC
yang dideteksi, bumil resti yang
.S m
w
ditangani adalah 2515 (74,6 %) dan yang dirujuk 855 orang Serta meninggal 14
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
hamil Resti. Dari 3370 orang bumil resti
tP D
Pada tahun 2009 terdapat 19.658 ibu hamil, 3370 diantaranya adalah ibu
ar
tP
D
Bumil Resti
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
49
orang. Cakupan bumil resti yang dirujuk menurun dibandingkan dengan cakupan
FC
ar tP D
ar tP D
FC
di tahun 2008 hal ini disebabkan antara lain : Bumil resti bisa ditangani di unit
w
w
terutama alasan ekonomi dan keluarga.
ht tp :// w
ht tp :// w
.S m
dirujuk ke sarana yang lebih lengkap, yang disebabkan dengan berbagai alasan,
w
w
.S m
pelayanan kesehatan dasar atau BPS, adanya faktor penolakan dari pasien untuk
4.3.2.2. Program Anak
Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Balita DDTK memperlihatkan peningkatan cakupan dua tahun terakhir. tetapi hasil yang diperoleh masih dibawah target yang diharapkan.
Akan Hal ini
.c
om
disebabkan karena masih terbatasnya peralatan permainan edukatif (APE), belum
at
or
tersosialisasikannya DDTK ke semua pembina wilayah, sehingga pelaksanaan
FC
re
DDTK belum maksimal. Diharapkan kedepan pelaksanaan DDTK balita dapat
ar
sector terkait, dan adanya dukungan yang penuh oleh pimpinan
m
semua
tP
D
dilaksanakan lebih maksimal oleh semua pembina wilayah dengan melibatkan
w
.S
puskesmas. Pembinaan dan pengadaan APE perlu ditingkatkan dan ditambah.
tp
://
w
w
DDTK dapat dilaksanakan di Puskesmas, Posyandu dan PAUD.
ht
Kasus kematian Kematian maternal tahun 2009 ada 14 orang / 16.449 kelahiran hidup, kematian Perinatal 46 orang / 16.449 kelahiran hidup, dan kematian bayi 107
om
om
orang / 16.449 kelahiran hidup. Sementara Kematian maternal tahun 2008 ada
or
or
.c
.c
15 orang / 15.693 kelahiran hidup, kematian Perinatal 142 orang / 15.693
FC re
re
at
at
kelahiran hidup, dan kematian bayi 164 orang / 15.693 kelahiran hidup. Jika
FC
dibandingkan tahun 2009 dengan tahun sebelumnya ada kecendrungan
kematian
ini
antara
disebabkan
adanya
w
pemantauan bagi ibu hamil resiko tinggi sehingga dapat dilakukan intervensi
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp :// ht
lain
ar
kasus
.S m
Penurunan
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
penurunan kasus kematian.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
50
yang tepat dan cepat, diketahuinya permasalahan kesehatan ibu dan anak yang
FC ar tP D
w
Kegiatan program UKS di Kota Padang melakukan skrening kepada anak
w
w
.S m
Usaha Kesehatan Sekolah
w
.S m
ar tP D
FC
ada di masyarakat sehingga dapat diatasi sedini mungkin.
ht tp :// w
ht tp :// w
baru masuk sekolah yaitu penentuan status gizi, dan juga sepuluh penyakit terbanyak pada anak sekolah serta pembinaan kepada sekolah melalui kegiatan penyuluhan. Hasil screning untuk sekolah TK dan SD telah mengalami peningkatan pada tahun 2008 (TK = 91.6 %, SD = 99.3 %, SMP = 92.7 % dan SMA = 86.9 %) jika dibandingkan tahun 2007 (TK = 87.6 %, SD = 94 %, SMP
.c
om
= 92.1 %) dan SMU = 89.9 %). Sementara hasil screning ditahun 2009 ini
at
or
adalah Anak Pra Sekolah 64,5 %, Siswa SD/MI 92,25 % dan Siswa SMP/ SMU
FC
re
89,39 % . Diharapkan kedepan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Balita, siswa
tP
D
SD/SMP/SMA ini dapat lebih baik lagi sehingga hasil screning dapat dijadikan
m
ar
dasar untuk melakukan tindakan kesehatan bagi anak yang yang mengalami
w
w
w
.S
masalah kesehatan.
Seksi Gizi Dan Penyakit Khusus
tp
://
4.3.3.
ht
4.3.3.1. Program Gizi Indicator SKDN D/S
: Jumlah Balita yang berpartisipasi dalam kegiatan posyandu pada tahun
om
om
2009 : 49.2 %, ini mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan jika
or
or
.c
.c
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 42.4 % pada 2008 dan 43.9 %
FC re
re
at
at
pada tahun 2007.
: Pencapaian N/D tahun 2009 (78.3 %) mengalami kenaikan walaupun
FC
N/D
tP
D
tP D
hanya sedikit dari tahun 2007 (77.2 %) tetapi jika dibandingkan dua tahun lalu
ar
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
N/D cendrung mengalami penurunan (2006 = 87.1 %).
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
51
BGM/D : Hasil pencapaian BGM / D tahun 2009 1,4 %, hal ini cukup
FC
ar tP D
ar tP D
FC
menggembirakan karena mengalami penurunan jika di bandingkan dengan tahun
.S m
Penurunan dan peningkatan pada indikator SKDN ini disebabkan karena tentang pentingnya melakukan
w
masih rendahnya pemahaman msyarakat
w
w
w
.S m
2008 (2.2 %).
ht tp :// w
ht tp :// w
penimbangan setiap bulan guna memantau berat badan anak, sebagian anak dari golongan mampu melakukan pemeriksaan kesehatan ke sarana kesehatan lainnya seperti praktek dokter spesialis, Klinik, BPS lainnya yang datanya tidak dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota dan kegiatan di poyandu yang monoton setiap bulan (menimbang, PMT dan pulang). Sedangkan penurunan BGM/D
.c
om
disebabkan semakin baiknya gizi anak balita, tidak tercatatnya semua balita BGM
at
or
sehingga kasus BGM yang tercatat pada bulan ini tidak terdeteksi pada bulan
ar
m
Pemantauan Status Gizi
tP
D
FC
re
berikutnya.
w
.S
Kegiatan PSG di Kota Padang tahun 2009 dilakukan pada bulan Agustus
w
w
2009 dengan memantau berat badan dan tinggi badan dengan capaian BB/TB
tp
://
0,74 % dan BB/U 2,37 %. Capaian ini mengalami penurunan dari tahun
ht
sebelumnya yakni BB/TB 1.6 % dan BB/U 2.5 %. Penurunan hasil Pemantauan Status gizi ini menunjukan semakin banyak balita yang mempunyai status gizi baik.
Selain hasil prevalensi status gizi, hasil PSG juga menunjukan daerah
om
om
rawan gizi, adapun daerah rawan gizi tahun 2009 adalah kecamatan Padang
at
or
re
at
FC re
Begalung.
or
.c
.c
Selatan, Padang Barat, KotoTangah, Kuranji, Kubuk Kilangan dan Lubuk
FC
Pemantauan status gizi juga dilakukan pada kegiatan penapisanBalita gizi
tP
D
tP D
buruk paska gempa, yang terdiri dari 3 tahap. Pada tahap I dalakukan penapisan
.S m w
pada tahap III 43.504 orang Bayi dan Balita
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
pada 50.765 orang Bayi dan Balita, tahap II 44.498 orang Bayi dan Balita dan
Penanggulangan Kasus balita Gizi Buruk
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
52
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Penanggulangan kasus balita gizi buruk dilakukan dengan pemberian
.S m
diberikan berupa pemberian Vitaplus, Roti Sun dan bubur Promina untuk 120
w
Balita gizi buruk dan Susu Frisian Flag untuk 50 Balita gizi buruk. Dari jumlah
w
w
w
.S m
PMT yang pendanaanya melalui dana APBD Kota Padang Tahun 2009. PMT yang
ht tp :// w
ht tp :// w
kasus yang dibantu lebih kurang 89 % Balita naik berat badannya, dan 11 % tidak mengalami kenaikan berat badanya disebabkan adanya penyakit penyerta seperti kelainan syaraf, penyakit TBC, Cacat bawaan, Infeksi Saluran Kemih, Kelainan Jantung dan penyakit lainnya. Penanggulangan Balita gizi buruk di Kota Padang
yang memerlukan
.c
om
rawatan dilakukan di puskesmas Nanggalo sebagai Puskesmas rawatan gizi
at
or
buruk. Laporan dari kegiatan Posyandu menemukan 135 kasus Balita gizi buruk,
tP
D
buruk meninggal sebanyak 1 orang.
FC
re
sebanyak 16 Balita gizi buruk dirawat inap, 25 kasus rawat jalan dan Balita gizi
m
ar
Selama rawat inap Balita gizi buruk diberikan perlakuan sesuai dengan
w
.S
penangan kasus gizi buruk selama beberapa hari sampai kondisi balita tersebut
w
w
menjadi gizi kurang atau gizi baik dan selanjutnya dipulangkan untuk dilakukan
tp
://
rawat jalan dengan konsultasi tetap ke Puskesmas Nanggalo serta tetap dipantau
ht
oleh tenaga gizi dan dokter Puskesmas masing-masing. Selain rawat inap juga dilakukan rawat jalan Balita gizi buruk yang kondisi kurus atau kurus sekali yang tidak mau dirawat inap. Jumlah Balita rawat
om
om
jalan sebanyak 25 kasus baik kasus baru dan kasus lama. Dalam penanggulanan
or
or
.c
.c
kasus Balita gizi buruk ini, banyak kendala yang ditemui seperti Ibu Balita yang
FC re
re
at
at
tidak mau merujuk anaknya ke Puskesmas Nanggalo dengan alasan ekonomi dan
FC
lainnya. Oleh sebab itu untuk masa yang akan datang diharapkan partisipasi
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
semua pihak untuk melakukan rujukan pasien gizi buruk.
Hasil Pemeriksaan Garam
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
53
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Pada tahun 2009 pemeriksaan garam dilakukan di 36 kelurahan yang
.S m
sebanyak 86,11.% dan kelurahan tidak baik 13,89%. Jika dibandingkan dengan
w
tahun 2008 ada peningkatan kelurahan dengan kriteria baik (72 %). Keadaan ini
w
w
w
.S m
ada di Kota Padang dengan hasil sebagai berikut : jumlah desa yang baik
ht tp :// w
ht tp :// w
menunjukan bahwa semakin baik pengetahuan masyarakat tentang penting pemakaian garam beryodium. Namun demikian penyuluhan tentang pentingnya penggunaan garam beryodium harus tetap di lakukan oleh petugas Puskesmas ke masyarakat dan kerja sama lintas sektor untuk melakukan pemeriksaan garam secara berkala harus tetap berjalan baik terutama di tingkat Puskesmas. garam
.c
om
Hasil Survey Cepat Gaky tahun 2008 menunjukan 99,2%
at
or
mengandung yodium, Hasil palpasi 93,8 grade 0, hasil palpasi grade I (5,5%)
FC
re
dan grade II (0,7%) sedangkan hasil urine masih belum ada. Sementara itu hasil
tP
D
survey GAKY tahun 2009 adalah sebagai berikut : Hasil palpasi 78,6 grade 0,
w
.S
m
ar
hasil palpasi grade I : 21,3 dan grade II : 0,2 dan TGR : 21,43.
w
w
4.3.3.2. Program Kesehatan Khusus
tp
://
Lansia
ht
Jumlah Posyandu lansia di Kota Padang 91 pos (87,5 %). Pencapaian ini menunjukkan bahwa ada penurunan dari jumlah posyandu lansia dari 2 tahun terakhir.
om
om
Cakupan pelayanan kesehatan lansia tahun 2009 (88,21%) menurun
or
or
.c
.c
sedikit jika dibandingkan tahun 2008 (89,13%). Secara umum sudah ada
FC re
re
at
at
peningkatan partisipasi lansia untuk memanfaatkan posyandu lansia untuk
FC
memeriksa kesehatannya, sehingga cakupan pelayanan kesehatan lansia
tP
D
tP D
meningkat. Namun kerjasama yang baik antara Puskesmas, tokoh masyarakat
.S m
w
selalu ditingkatkan. Pembentukan pengurus Palanta lansia Kota Padang, serta
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
maupun lintas sektor terkait, terutama peranan kader posyandu lansia harus
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
54
pelaksanaan Puskesmas Santun Lansia juga berpengaruh pada pencapaian lebih
ditingkatkan
lagi
pembinaan
FC
kedepan
oleh
ar tP D
Diharapkan
ar tP D
FC
cakupan.
.S m
dukungan dana dari Pemerintah Kota Padang untuk pelaksanaan pembinaan
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
lansia.
w
w
.S m
Puskesmas, Dinas Kesehatan Kota, dan lintas sektor terkait lainnya. Dan adanya
Kesehatan Gigi dan Mulut. a. Pelayanan Pengobatan Gigi Di Puskesmas.
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Pada tahun 2009 berjumlah 803 jiwa, terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun
.c
om
sebelumnya 830 (2008). Ini menggambarkan sudah adanya peningkatan
at
or
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi. Pada saat ini pelayanan
FC
re
kesehatan gigi di puskesmas sudah mulai mendapat tempat di masyarakat
tP
D
sehingga cakupan pelayanan gigi melebihi target kota Padang yaitu 4 % dari
m
ar
jumlah penduduk dan cakupan integrasi pelayanan gigi di KIA juga sudah baik.
w
.S
Jika dilihat ratio tambal : cabut 1 : 6 ( 3220 kasus tambal : 5503 kasus
w
w
cabut). Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah
tp
://
kualitas sebagian sumber daya manusia yang memberikan pelayanan, sarana
ht
dan prasarana perawatan gigi di Puskesmas kurang lengkap dan perilaku masyarakat yang cenderung membutuhkan pelayanan yang cepat (cabut) sehingga perawatan gigi kurang menjadi pilihan. Jika dibandingkan dengan tahun
om
om
2007 dan 2008 terjadi peningkatan ratio antara penambalan dan pencabutan,
or
or
.c
.c
dimana pada tahun 2007 ratio tambal : cabut 1 : 3 dan pada tahun 2008 yaitu
FC
FC re
re
at
at
1 : 3, dan pada tahun 2009 ratio tambal : cabut adalah 1 : 6.
.S m
ar
Upaya pelayanan kesehatan gigi ini tidak saja dilakukan di dalam
w
puskesmas saja tapi juga dilaksanakan langsung pada masyarakat melalui
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
b. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
55
penyuluhan dan pemeriksaan gigi yang mencantol pada UKBM seperti posyandu.
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Cakupan UKGM untuk kota Padang tahun 2009 adalah 63,46%, yang berarti
.S m w
UKGS dan Sikat Gigi Massal
w
c.
w
w
.S m
bahwa cakupan UKGM sudah melebihi target UKGM yaitu 60%.
ht tp :// w
ht tp :// w
Dalam rangka kesehatan gigi anak sekolah melalui kegiatan UKS juga dilaksanakan UKGS, dengan melakukan pemeriksaan gigi secara sederhana di sekolah dan melakukan rujukan bagi yang memerlukan perawatan. Kegiatan UKGS ini lebih bersifat Preventif dan Promotif sehingga musid SD/MI mendapat pengetahuan tentang kesehatan gigi. Dari 425 buah SD yang ada di Kota
.c
om
Padang 100 % melaksanakan UKGS. Jumlah murid SD/MI yang diperiksa pada
at
or
tahun 2009 ini adalah sebanyak 18.118, yang perlu perawatan 3.226 dan yang
FC
re
mendapat perawatan 1446. Disamping itu untuk meningkatkan pengetahuan
tP
D
dan keterampilan anak sekolah dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut,
m
ar
maka dilakukan peragaan sikat gigi secara massal yang yang bekerja sama
w
.S
dengan PT. Unilever dalam kegiatan Pepsodent School Program. Dimana
tp
://
w
w
kegiatan ini mencakup seluruh SD Yang ada di kota Padang.
ht
Kesehatan Jiwa. Pada tahun 2009 Kunjungan rawat jalan disarana pelayanan kesehatan adalah 1.22.911 jiwa dan 9.173 jiwa diantaranya adalah kunjungan gangguan
om
om
jiwa. Untuk gangguan jiwa ini menempati posisi teratas adalah Psikosa (711
or
or
.c
.c
kasus ) dan kasus terendah adalah Depresi ( 95 kasus). Sedangkan untuk kasus
FC re
re
at
at
pasung tidak ada yang dilaporkan.
FC
Cakupan pelayanan jiwa untuk kota Padang adalah 9% sedangkan
tP
D
tP D
berdasarkan standar pelayanan minimal untuk kesehatan jiwa kota Padang 15%,
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
ini berarti cakupan pelayan jiwa masih dibawah standar indikator pelayanan.
Kesehatan Olah Raga
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
56
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Kelompok olah raga sudah merata diseluruh Puskesmas dikota Padang,
.S m
sedangkan untuk peralatan olah raga hanya Puskesmas Padang Pasir yang
w
memiliki tapi pemanfaatannya masih belum optimal karena belum adanya
w
w
w
.S m
dimana jumlah kelompok olah raga yang dibina berjumlah 144 kelompok,
ht tp :// w
ht tp :// w
pelatihan khusus dalam penggunaan peralatan ini. Kesehatan Indera (Mata)
Pelaksanaan kegiatan kesehatan indera khususnya mata ini masih sebatas mendiagnosa di tingkat Puskesmas dan mengirim penderita yang akan
om
dioperasi katarak ke BKMM dan organisasi masyarakat (ormas) jika ada operasi
.c
katarak massal. Total kunjungan Kesehatan Mata selama tahun 2009 adalah
at
or
8.340. Dari kunjungan tersebut 937 Katarak, 48 Glaukoma, 3492 Kel. Refraksi
tP
D
FC
re
dan 3863 penyakit mata lainnya.
.S
Seksi Pemberantasan Penyakit Menular
w
4.4.1.
m
ar
4.4 BIDANG PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN
://
w
w
4.4.1.1. Program Imunisasi
ht
tp
Imunisasi Rutin
Imunisasi rutin ini dilaksanakan di Puskesmas, Posyandu, Rumah
Sakit, Rumah Bersalin, Dokter dan Bidan praktek swasta dengan sasaran bayi, ibu hamil dan calon pengantin ( WUS ). Jumlah sasaran imunisasi tahun 2009
or
or
.c
.c
Kontak I = 95 % dan Kontak Lengkap = 85 %.
FC re
re
at
at
Pencapaian imunisasi Kontak Pertama untuk BCG turun yaitu 95,4
D
tP D
FC
% tahun 2009 sementara tahun 2008 adalah 98,8 %, dan tahun 2007 ( 111,6
ar
.S m
target yang diharapkan yaitu baru 40,2%. Rendahnya pencapaian ini
tp ://
w w
w
disebabkan karena beberapa hal antara lain kurang teraturnya pengiriman
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
% ). Sedang pencapaian kontak pertama HB uniject 0-7 hari masih rendah dari
ht
om
om
untuk bayi adalah 17.820 dan sasaran Ibu Hamil adalah 19.483, dengan target
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
57
laporan imunisasi dari Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin, Klinik, Dokter
FC
lapangan sehingga
ar tP D
ar tP D
FC
Praktek Swasta maupun Bidan Swasta dan belum validnya data sasaran di
sasaran sebenarnya lebih sedikit dibandingkan dengan
.S m
.S m
data yang di proyeksi.
w
w
w
w
Untuk Kontak lengkap polio 4 pada tahun 2009 sebesar 87,3 %,
ht tp :// w
ht tp :// w
2008 sebesar 89,5 % turun dari tahun 2007 ( 91,7 % ) dan tahun 2006 ( 88,2 %). Sedangkan untuk kontak lengkap campak sebagai indikator UCI sebanyak 90,8 % turun dari tahun sebelumnya yaitu 90,1 % , juga turun dari tahun 2007 ( 96 % ) dan tahun 2006 ( 89,6 % ). Cakupan kelurahan UCI yaitu 87 ( 83,6 % ) pada tahun 2008
.c
om
menjadi 91 (87,5%) kelurahan UCI tahun 2009, dan naik dibanding tahun 2007
FC
re
at
or
yang 76 kelurahan ( 73 % ) dan tahun 2006 sebanyak 68 kelurahan ( 65 % ).
tP
D
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bias)
m
ar
BIAS dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu BIAS Campak yang
w
.S
diberikan hanya untuk murid kelas 1 SD dan yang sederajat, dan DT / TT
w
w
untuk kelas 1 s/d klas III.
tp
://
Kegiatan BIAS Campak ini dilaksanakan setiap awal tahun ajaran
ht
baru pada bulan Agustus. Target atau sasaran untuk BIAS Campak sebanyak 17834 murid dengan hasil pencapaian sebanyak 15009 murid (84,2% %) turun dari tahun sebelumnya ( 92 % ). Terjadi peningkatan cakupan dibanding tahun
om
om
2007 ( 90,4 % ) dan tahun 2006 sebanyak 89,3 %.
or
kelas satu sampai kelas tiga.
at
dengan sasaran murid
FC re
at
MI se Kota Padang
re
or
.c
.c
Sedangkan BIAS DT / TT dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar /
FC
Imunisasi DT diberikan pada murid kelas satu dengan jumlah sasaran 18015
.S m
ar
tahun 2008 tapi naik dibandingkan tahun 2007 (88,9 % ) dan tahun 2006 ( 90
w
% ). Imunisasi TT diberikan untuk kelas dua dan tiga SD dengan jumlah
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
murid, dan pencapaian sebanyak 16354 ( 90,8 % ), capaian ini sama dengan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
58
sasaran 31843 dan pencapaian sebanyak 28880 murid (90,7 %) sedikit lebih
FC
ar tP D
ar tP D
FC
rendah dibanding tahun 2008 ( 90,9 % ) tapi naik dibanding tahun 2007 ( 89,6
mencapai
.S m w
Imunisasi
dilaksanakan pada kelurahan yang belum
ht tp :// w
ht tp :// w
Sweeping
w
Sweeping Imunisasi
w
w
.S m
%) dan tahun 2006 ( 90,6 %).
UCI, yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi pada
bayi, sehingga semua kelurahan diharapkan dapat mencapai UCI. Puskesmas yang melaksanakan sweeping hanya sebanyak 8 Puskesmas dari 20
.c
om
Puskesmas.
at
or
Kegiatan Imunisasi Paska Gempa
FC
re
Paska gempa 30 September juga dilakukan vaksinasi TT terhadap
tP
D
relawan yang bekerja mengevakuasi korban gempa dan masyarakat yang
w
.S
m
ar
beresiko tinggi terhadap tetanus sebanyak 12.885 orang.
w
w
Pemeriksaan Kesehatan & Vaksinasi Meningitis Calon Jemaah Haji
tp
://
(CJH).
ht
Dalam rangka meningkatkan dan memelihara kesehatan CJH, setelah
melakukan pemeriksaan pertama di Puskesmas, selanjutnya dilakukan pemeriksaan kedua dan Vaksinasi meningitis di Dinas Kesehatan Kota. Jumlah
om
om
CJH Kota Padang tahun 2008 yang diperiksa sebanyak 1275 jemaah. Jemaah
or
at
tahun sebanyak 38,3 %, disusul kelompok 40-49
FC re
at
terbanyak adalah 50- 59
re
or
.c
.c
terbanyak adalah perempuan 60 % dan laki ± laki 30 %. Kelompok umur
FC
tahun sebanyak 27,4 %. Jemaah resiko tinggi lebih banyak dibanding dengan
.S m
ar
jemaah.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
ar
tP
D
tP D
yang sehat yaitu 55 % dan jumlah jemaah haji yang meninggal sebanyak 3
4.4.1.2. Program P2 Rabies
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
59
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Populasi anjing yang cukup tinggi di Kota Padang, mengakibatkan
tingginya kasus gigitan dari Hewan Penular Rabies (HPR) ini. Untuk
.S m
.S m
pencegahan terjadinya penyakit rabies, disamping dilakukan pemeliharaan dan
w
secara rutin dan berkala terhadap HPR tadi,
pada setiap kasus
w
w
w
vaksinasi
ht tp :// w
ht tp :// w
gigitan HPR diberikan VAR `sesuai dengan protap yang ada, dimana apabila HPR bisa diobservasi, dilakukan observasi selama 14 hari. Bila hewan tersebut menderita rabies, akan mati dalam beberapa hari setelah menggigit, maka penderita harus diberikan VAR. Namun bila HPR tidak bisa diobservasi karena hilang, maka penderita yang digigit HPR tetap diberikan VAR. Untuk Pemberian
.c
om
SAR melihat tempat luka/ besar/luas luka gigitan. Pada luka yang besar dan
at
or
banyak serta tempat gigitan yang dekat ke kepala selain pemberian VAR juga
FC
re
diiringi dengan pemberian SAR.
tP
D
Kasus Rabies pada tahun 2008 berdasarkan laporan Puskesmas dan
m
ar
Rumah Sakit sebanyak 400 kasus turun dibanding tahun sebelumnya yaitu 535
w
.S
kasus naik dibanding tahun 2007 (427 kasus). Yang mendapatkan VAR,
w
w
sebanyak 297 kasus. Sedangkan kasus positif rabies tahun 2009 terdapat 1
tp
://
kasus, turun dibanding tahun 2008 (6 kasus) , sama dibandingkan tahun 2007
ht
(1 kasus) sedangkan kematian 1 kasus.
4.4.1.3. Program P2-DBD
om
om
Pada tahun 2009 kasus DBD terjadi sebanyak 1586 kasus dengan
or
or
.c
.c
kematian 8 orang naik dibanding tahun 2008 sebanyak 1219 kasus (IR 145
FC re
re
at
at
/100.000 ) dengan 6 kematian (CFR 0,5 % ), turun dibandingkan tahun 2007
FC
( 1760 kasus dengan 19 kematian ), tetapi naik dibanding tahun 2005 ( 1100
.S m
ar
Adapun untuk kasus terbanyak terjadi dipenghujung tahun 2009
w
yaitu 217 kasus bulan Desember dan Februari ( 188 kasus), sedangkan kasus
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
kasus dengan 19 kematian ) .
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
60
yang paling sedikit terjadi pada bulan September sebanyak 86 kasus. Kasus
FC
ar tP D
ar tP D
FC
terbanyak terjadi pada wilayah Puskesmas Lubuk Buaya sebanyak 208 kasus,
.S m
yang paling sedikit terjadi pada Puskesmas Pemancungan sebanyak 11 kasus.
w
w
w
Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus, maka dilakukan
w
.S m
diikuti Puskesmas Andalas 124 kasus dan Nanggalo sebanyak 99 kasus. Kasus
ht tp :// w
ht tp :// w
fogging focus yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan. Disamping itu tetap di sarankan pada masyarakat untuk tetap melakukan PSN di rumah maupun kelurahan masing ± masing. Dari jumlah kasus diatas bisa diketahui CFR nya 0,5 % dari jumlah kasus, dengan insidens rate nya 145/ 100.000 penduduk.
.c
om
Untuk perbandingan jumlah kasus dan pola maximal dan minimal DBD dapat
at
or
dilihat pada grafik berikut .
FC
re
Grafik 2 . Pola Max ± Min dan Kasus DBD Tahun 2009
TH
2004DI
ar
MAX-MIN
2008 DAN KASUS KOTA PADANG
w
300
w tp
ht
165
MIN
244
KS TH 09
217
165
186
188
153 125
103
138 100
50
2009
200
://
209
150
TH
MAX
241
w
250
200
DBD
.S
m
POLA
tP
D
di Kota Padang
131
138
143
122 98
80
39
74
34
113
109
23
91
86 25
11
6
6
JUL
AGT
108 113 57
24
22
0 MAR
APR
MAI
JUN
SEP
OKT
NOV
DES
om
FEB
or
or
.c
.c
om
JAN
FC re
re
at
at
Upaya yang dilakukan untuk pencegahan Kasus DBD di Kota Padang antara
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
lain :
1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
61
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Salah satu kegiatan untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian karena penyakit DBD adalah dengan melakukan PSN DBD secara
.S m
.S m
berkesinambungan pada wilayah kerja Puskesmas masing - masing. Dengan
w
w
w
w
kegiatan ini diharapkan tempat perkembang biakan nyamuk aedes aegypti
ht tp :// w
ht tp :// w
bisa dikurangi yang pada akhirnya tidak ada tempat untuk berkembang biak nyamuk aedes aegepty. 2. Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) Pemeriksaan Jentik Berkala dilaksanakan oleh Kader secara berkala ke rumah-rumah penduduk sambil memberikan penyuluhan tentang penyakit
.c
om
DBD dan pencegahannya, yang dikoordinir oleh petugas puskesmas. Agar
at
or
penyakit DBD ini tidak menimbulkan wabah/KLB maka diharapkan lebih dari 95
FC
re
% rumah yang ada harus bebas dari jentik nyamuk aedes.
tP
D
Pada tahun 2009 dilakukan PJB pada 60 kelurahan endemis yang
m
ar
dipantau oleh Juru Pemantau Jentik ( Jumantik ). Pemantauan ini diutamakan
w
.S
pada kelurahan endemis DBD.
w
w
3. Abatisasi
tp
://
Abatisasi bertujuan untuk membunuh jentik nyamuk aedes, dengan
ht
cara menaburkan abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatisasi dilaksanakan pada 60 kelurahan endemis yang dilaksanakan oleh kader yang dikoordinir oleh petugas puskesmas.
Disamping itu, pemberian abate juga
.c
om
or
or
.c
4. Fogging Focus
om
diberikan pada kelurahan non endemis .
FC re
re
at
at
Untuk memutus mata rantai penularan DBD pada daerah kasus,
FC
dilakukan fogging focus di lokasi tempat tinggal penderita dengan radius 200
w
1112 focus naik dibanding tahun 2008 ( 1050 focus).
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp :// ht
.S m
ar
nyamuk dewasa yang telah terinfeksi. Untuk tahun 2009 dilakukan sebanyak
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
meter. Tujuannya adalah untuk memutus rantai penularan dengan membunuh
ar tP D
FC
62
Kasus penyakit malaria di Kota Padang sampai saat ini masih ada.
.S m
Dari hasil diagnosa di Puskesmas lebih banyak banyak ditemui sebagai kasus
w
malaria klinis artinya pada saat pasien berobat ke Puskesmas kondisi demam
w
w
w
.S m
ar tP D
FC
4.4.1.4. Program Malaria
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
ht tp :// w
ht tp :// w
pasien sudah berkurang sehingga tidak dilakukan pemeriksaan darah tebal. Jumlah kasus malaria positif adalah 195 kasus, dan yang didiagnosa sebagai malaria klinis adalah sebanyak 24 kasus, naik dibanding dengan tahun 2008 (13 kasus ).
.c
om
4.4.1.5.Program Diare
at
or
Penyakit Diare sampai saat ini masih termasuk dalam urutan 10
FC
re
penyakit terbanyak di Kota Padang. Penyakit diare yang banyak ditemukan
tP
D
adalah gastro enteritis yang disebabkan oleh kuman. Penderita yang berobat
m
ar
ke Puskesmas diobati sesuai dengan prosedur tetap penatalaksanaan kasus
w
.S
diare dengan pengobatan yang rasional. Pada tahun 2009 terjadi kasus diare
w
w
sebanyak 17483 meningkat dibanding tahun 2008, jumlah kasus diare rawat
tp
://
jalan di Puskesmas adalah sebanyak 14168 kasus dengan Insidens Rate 16,9
ht
/1000 penduduk naik dibanding tahun 2007 ( 10678 kasus) dengan Insidens Rate 13,3/1000 penduduk dan tahun 2006 ( 13449 kasus ). Sedangkan untuk kelompok umur balita terdapat sebanyak 6930
om
om
penderita, dan diare pada bayi terdapat 1540 kasus. Pada semua kelompok
or
or
.c
.c
golongan umur, kasus tertinggi terdapat di Puskesmas, Kuranji , menyusul Air
FC
FC re
re
at
at
Dingin dan Padang Pasir.
ar
( Infeksi Saluran Pernafasan Akut ) sampai saat ini
.S m
Penyakit ISPA
w
masih menempati urutan tertinggi dalam pola sepuluh penyakit terbanyak.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
4.4.1.6. Program ISPA
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
63
Penanganan kasus ISPA di Puskesmas disesuaikan dengan protap penanganan
FC
ar tP D
ar tP D
FC
yang sudah baku dan rasional. Jumlah kunjungan kasus ISPA Bukan Pneumoni
.S m
kasus ) dan naik dibanding tahun 2007 ( 39821 ) kasus .
w
w
w
Sedangkan kasus ISPA Pneumoni sebanyak 732 turun dibanding
w
.S m
tahun 2009 sebanyak 42076 kasus, turun sedikit dibanding tahun 2008 ( 43298
ht tp :// w
ht tp :// w
tahun 2008 (929) kasus, juga turun dibanding tahun 2007 ( 757 ) kasus dan tahun 2006 ( 774 ) kasus.
4.4.1.7.Program Kusta Penemuan penderita kusta baru tahun 2009 sebanyak 1 kasus, turun
.c
om
dibanding tahun 2008 ( 2 kasus ) dan tahun 2007 ( 3 kasus ) dimana kasus
at
or
tersebut adalah kusta MB. Dari jumlah kasus tersebut diketahui prevalensinya
FC
re
sebesar 0,03 % dan CDR juga 0,27 %. Sedangkan target yang hendak dicapai
tP
D
dalam program P2 Kusta ini adalah penemuan kasus 1 / 10.000 penduduk.
m
ar
Untuk tahun ini tidak bisa dilakukan penjaringan penderita kusta melalui survey
w
w
w
.S
ke sekolah sekolah dasar yang ada di Kota Padang.
tp
://
4.4.1.8. Program TB Paru
ht
Penemuan kasus TB Paru dilakukan melalui penjaringan penderita yang dicurigai / suspek TB Paru yang berobat ke sarana kesehatan. Perkiraan penderita TB Paru BTA (+) 1,6/1000 penduduk. Cakupan penemuan penderita
om
BTA (+) tahun 2009 adalah sebanyak 748 kasus (56,5 % ) naik
om
TB Paru
at
or
re
at
FC re
%).
or
.c
.c
dibanding tahun 2008 sebanyak 699 kasus ( 52 % ) dan 2007 (580 kasus 35,1
FC
Sedangkan untuk kasus TB Paru kambuh ditemukan sebanyak 21 kasus,
tP
D
tP D
turun dari tahun 2008 ( 29 kasus ) dan tahun 2007 ( 19 kasus ). Untuk angka
.S m
w
mengetahui angka kesembuhan pada tahun yang bersangkutan hanya bisa
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
kesembuhan untuk tahun 2009 ini belum bisa dihitung, karena untuk
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
64
dilihat pada tahun berikutnya ( 12 ± 15 bulan kedepan sejak akhir Desember
FC
ar tP D
ar tP D
FC
2009 ). Yang bisa dilihat adalah angka kesembuhan tahun 2008 sebanyak 349
.S m
tahun 2009 sebanyak 521 (89,5 % ) naik turun dari tahun 2008 ( 88 % ) .
w
Angka kesembuhan untuk penderita baru TB Paru BTA (+) tahun 2007 yaitu
w
w
w
.S m
penderita ( 62,8 % ). Sedangkan angka konversi sampai dengan triwulan III
ht tp :// w
ht tp :// w
sebanyak 409 penderita ( 88,1 % ) dengan angka konversi 83 % dengan error rate 0 %.
Program HIV AIDS Dari data yang terkumpul , kasus HIV dan AIDS mengalami peningkatan
.c
om
setiap tahunnya. Data kasus yang didapat dari sero survey dan dari laporan rumah
at
or
sakit. Sero survey dilakukan terhadap 286 sampel naik dibanding tahun 2008 ( 112
FC
re
sample ) dan tahun 2007 ( 86 sampel ), yang dilakukan di Poltabes dan seluruh
tP
D
Polsek di Kota Padang. Dari hasil sero survey ditemukan 4 orang positif HIV naik
m
ar
dibanding tahun 2009 ( 1 orang ) sedangkan dari laporan rumah sakit tercatat 47
w
.S
penderita HIV dan AIDS. Dengan demikan total kasus HIV dan AIDS tahun 2009
w
w
sebanyak 51 penderita. Sebagian besar kasus terjadi pada pengguna napza suntikan.
tp
://
Kasus HIV dan AIDS tahun 2009 sebanyak 36 kasus , naik dibanding tahun 2008 ( 44
ht
kasus ) dan tahun 2007 ( 53 kasus ).
4.4.1.10. Program Filariasis
om
om
Dari hasil survey darah jari untuk Filariasis tahun 2006, ditemukan 21
or
or
.c
.c
kasus positif filarial, tahun 2007 nol kasus, tahun 2008 sebanyak 5 kasus dan tahun
FC re
at re
at
2009 ditemukan 6 kasus. Total kasus sampai tahun 2009 sebanyak 32 kasus.
FC
Pada tahun 2009 dilakukan pengobatan massal filaria pada seluruh
tP
D
tP D
kecamatan di Kota Padang kecuali Koto Tangah. Sebelum dilakukan pengobatan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
massal telah dilatih kader sebanyak 2520 orang. Jumlah sasaran pengobatan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
65
671573 penduduk yang berusia diatas 2 tahun, tidak dalam keadaan sakit berat dan
FC
ar tP D
ar tP D
FC
hamil. Sedangkan yang ditunda pemberian obatnya sebanyak 134315 penduduk.
w
w
Penyakit flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh
w
virus influensa type ´A ´ dan ditularkan oleh unggas dengan manifestasi beragam,
ht tp :// w
w ht tp :// w
.S m
.S m
4.4.1.11. Program Flu Burung
mulai dari sakit ringan hingga kematian. Pernyakit flu burung yang disebabkan oleh avian Influensa jenid H5N1 pada unggas di konfirmasikan telah terjadi di Korea, Vietnam, Jepang, Thailand, Kamboja, Taiwan, Laos, China, Pakistan dan Indonesia. Pada bulan Juli tahun 2008, ditemukan satu orang suspect flu burung di
.c
om
kelurahan Bungus Timur, RT 1 / RW. 2, berumur 1 tahun 6 bulan. Dan pada tahun
at
or
2009 tidak ditemukan kasus flu burung.
FC
re
DKK bersama Puskesmas Bungus dan Dinas Peternakan tetap melakukan
ar
w
.S
m
dan pemberian penyuluhan.
tP
D
pelacakan kasus ke lokasi dan memberi vaksinasi unggas, pembersihan kandang
w
w
4.4.2. Seksi Wabah Dan Bencana
tp
://
Dalam rangka kewaspadan dini terhadap penyakit-penyakit yang cenderung
ht
menimbulkan wabah, maka dilakukan pengumpulan data mingguan dari Puskesmas berupa laporan W2 dan KDRS dari Rumah Sakit serta laporan beberapa penyakit terpilih yang dilaporkan Puskesmas melalui sistem surveilans terpadu (SST) setiap
re
FC
Salah satu indikator kinerja surveilans adalah kelengkapan dan ketepatan
tP
D
tP D
laporan W2. Pada tahun 2009 kelengkapan dan ketepatan W2 adalah 88,27 %,
tp ://
w w
w
dan tahun 2007 ( 96,73 %) dan tahun 2006 (92 %). Sedangkan untuk ketepatan
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
.S m
.S m
ar
ar
turun dibanding tahun 2008 dimana kelengkapan laporan W2nya sebanyak 98,7 %
ht
om
at
or at
FC re
lapangan.
or
.c
Dan untuk kasus-kasus KLB ini diperlukan tindakan segera dan pelacakan ke
.c
om
bulannya. Kasus KLB dilaporkan dalam 24 jam dengan menggunakan format W1.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
66
W2 pada tahun 2009, 88,27 %, turun dibanding tahun 2008 ( 97,26 % ) dan tahun
FC ar tP D
w
Pada tahun 2009 ditemukan 4 kasus diphteri klinis yang tersebar di 4 wilayah
w
•
w
w
.S m
Kasus ± kasus yang terjadi pada tahun 2009 adalah :
.S m
ar tP D
FC
2007 (94, 13 %) serta tahun 2006 (86 %) .
ht tp :// w
ht tp :// w
Puskesmas yaitu : Puskesmas Lubuk Buaya (2 kasus), Pauh (1 kasus), serta Lubuk Kilangan (1 kasus). Hasil pemeriksaan Laboratoriun pada keempat kasus ini tidak ada yang menunjukkan positif diptheri. Dari hasil pelacakan kelapangan ternyata bayi dan anak yang terkena penyakit ini, tidak diimunisasi / ada diimunisasi tetapi tidak lengkap. Dibanding tahun 2008 (6 ks) dan 2007
.c
om
(5 ks), terjadi penurunan kasus. Namun jika dibanding tahun 2006 (2 ks)
at
re
Pada tahun 2009 Dinas Kesehatan Kota Padang mulai melaksanakan Case
FC
•
or
terjadi peningkatan kasus diptheri klinis.
tP
D
Based Measles Surveilans (CBMS). Salah satu kegiatannya adalah pemeriksaan
m
ar
specimen kasus Campak klinis di Laboratorium Litbangkes yang dimulai pada
w
.S
bulan Juli 2009. Pada tahun 2009 ditemukan kasus campak klinis sebanyak 188
w
w
kasus, dengan pemberian Vitamin A sebanyak 148 kasus (78,7 %), dan yang
tp
://
mendapat imunisasi campak sebanyak 81 kasus (43 %). Terjadi peningkatan
ht
kasus dibanding tahun 2008 (168 kasus), Namun jika dibandingkan tahun 2007 ( 316 kasus ) dan pada tahun 2006 ( 480 kasus), terjadi penurunan kasus. Pada tahun 2009 ini juga dilakukan pemeriksaan specimen campak sebanyak
re
FC re
at
FC
Tahun 2007, tujuh kali kejadian dan tahun 2006 ada empat kejadian.
.S m
ar
laboratoriun virus polio negatif. Penemuaan kasus AFP ini naik tahun 2008 ( 3 kasus ), tahun 2007 (5 kasus) dan 2006 (3 kasus).
w
.S m
ar
tP
D
tP D
Kasus AFP pada tahun 2009 ini ditemukan 6 kasus, dengan hasil pemeriksaan
tp ://
w w
w w
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp :// ht
om
at
Sedangkan pada tahun 2008 tercatat tiga kali kasus keracunan yang terjadi.
•
.c
or
.c
Sepanjang tahun 2009 kasus keracunan tidak terjadi di Kota Padang.
or
•
om
33 kasus. Dari 33 specimen ini didapatkan 17 kasus yang positif.
dibanding
re at or .c om
re at or .c om
•
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
67
Pada tahun 2009 terjadi penurunan kasus chikungunya dibanding tahun 2008
FC
2008
ar tP D
ar tP D
FC
dimana terdapat 53 kejadian dengan 797 kasus sedangkan tahun
tercatat sebanyak 62 kejadian chikungunya dengan jumlah kasus 957, yang
.S m
.S m
hampir merata di seluruh wilayah Puskesmas Kota Padang . Kasus terbanyak
w
w
w
w
terjadi di Puskesmas Ambacang 138 kasus dengan 6 kejadian, disusul Lubuk
ht tp :// w
ht tp :// w
Buaya 137 kasus dengan 13 kejadian, dan Pemancungan dengan 74 kasus dengan 5 kejadian. Kasus terbanyak terjadi pada bulan Nopember 147 kasus, menyusul Januari sebanyak 143 kasus, hal ini sama dengan kasus tahun 2008 dimana bulan Nopember terdapat 188 kasus dan bulan Agustus 174 kasus. Untuk pemutusan mata rantai penularan dari nyamuk yang telah terinfeksi ( 53 )
.c
om
kepada manusia lain, dilakukan fogging focus pada seluruh kasus
at
or
focus.
FC
re
• Tahun 2009 ada 8 kejadian bencana terdiri dari angin puting beliung 2 kali,
tP
D
longsor 1 kali, banjir 2 kali , gempa bumi 2 kali dan orang tenggelam 1 kali.
m
ar
Bencana yang menimbulkan korban jiwa terbanyak adalah gempa bumi 30
w
w
w
.S
September 2009 sebanyak 382 orang.
tp
://
Grafik 3 : Data Jumlah Korban Meninggal Gempa 30 September
ht
Di Kota Padang Tahun 2009
DATA JUMLAH KORBAN MENINGGAL AKIBAT GEMPA BUMI DI KOTA PADANG TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009
40
11
39
AT AM
w
AL
w w tp ://
ht
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
AL
.S L TDK O m UAR TAH ar DA U tP ERA DT H OF TC
AL G
G AN
N
BU
N
G
U S
KI LU
BE G
LU
AN JI
AR .B
PD
KU R
AT
R U IM
PD .T
TA
R
N .U
.S m w w w tp :// ht
27
8
5
re
37
ar
PD
.S LT
81
41
26
or
35
A
19
at
13
at
or
.c
.c
om
om
382
tKP PAU T D H TA NF GC AH re PD
400 350 300 250 200 150 100 50 0
re at or .c om
FC
68
ar tP D
ar tP D
FC
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
.S m
.S m
Grafik 4 : Perbandingan Luka Berat dan Ringan Akibat
w
w ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
Gempa 30 S Di Kota Padang Tahun 2009
PERBANDINGAN KORBAN LUKA BERAT DAN LUKA RINGAN AKIBAT GEMPA PADANG MENURUT RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG TAHUN 2009 780
800 700 600 500 400 300 200 100 0
378
D
FC
TOTAL
PUSKESMAS
RS.YOS SUDARSO
re RS POLRI at RS.TENTARA or .c RS.SITI o RAHMAH m
156 115 5881 80 62 1 48
0
RS.SELAGURI
RS.IBNU SINA
LUKA RINGAN
w
.S
m
ar
tP
RS.AISYIAH
LUKA BERAT
75
3 20 RS.SELASIH
152 50 00
06
RSUD
RS.JAMIL
8499 4028
Seksi Kesehatan Lingkungan
4.4.3.1
Program Pengawasan Kualitas Air dan Perumahan Sehat
tp
://
w
w
4.4.3
ht
Pengawasan Kualitas Air Bersih dilakukan terhadap sumber air bersih masyarakat yang bersumber dari Perusahaan Air Minum Daerah ( PDAM ), sumur gali, sumur pompa tangan, penampungan air hujan, perlindungan mata air, dan air
or
FC re
at re
at
terjadi penurunan pada akhir triwulan IV pasca gempa 30 September 2009.
FC
Untuk akses air bersih terlihat bahwa air bersih PDAM lebih banyak
tP
D
tP D
digunakan ( 53.18 % ), dibanding sumber air bersih lainnya yaitu SGL ( 16,3 % ),
tp ://
w w
w
adalah sebanyak 7337 rumah dari 133.519 rumah yang ada ( 5,50 % ). Dari jumlah
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
.S m
ar
ar
dan SPT ( 5.52 % ). Sedangkan jumlah rumah yang diperiksa sanitasi dasarnya
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
om
or
.c
75 % , kurang dari target akses air bersih perkotaan ( 80 % ), hal ini dimungkinkan
.c
om
badan air. Cakupan air bersih masyarakat untuk Kota Padang tahun 2009 sebanyak
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
69
yang diperiksa tersebut diketahui 77.29 % ( 5671 ) yang dikategorikan rumah sehat.
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Artinya adalah rumah yang telah memiliki fasilitas sanitasi dasar minimal yaitu
rumah yang telah memiliki penyediaan air bersih, jamban, tempat sampah dan
.S m
w
w
sebagai rumah sehat. Hal ini disebabkan antara lain belum tersedia nya fasilitas sanitasi dasar yang baik dan memenuhi syarat. Perbandingan jumlah yang diperiksa
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
pengelolaan air limbah. Sedangkan sisanya 22.71 % masih belum bisa dikatakan
dengan jumlah keseluruhan rumah yang ada di Kota Padang masih sangat kecil, hal ini perlu peningkatan yang lebih signifikan pada tahun yang akan datang agar kondisi rumah sehat tingkat kota dapat terwakili secara proporsional.
Program Pengawasan Kualitas Depot Air Minum Isi Ulang
.c
om
4.4.3.2 .
at
or
( DAMIU )
2009
telah
dilakukan
pengawasan
dan
pengambilan
sampel yang
tP
D
tahun
FC
re
Di Kota Padang tahun 2009 terdapat 367 Depot air minum isi ulang, selama
m
ar
dilaksanakan secara internal oleh pemilik depot air minum dengan parameter kimia
w
.S
satu kali dalam setahun dan bakhteri satu kali dalam 3 (tiga) bulan secara rutin.
w
w
Dari keseluruhan jumlah Depot yang melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai
tp
://
ketentuan diketahui hanya 62 buah memenuhi syarat dengan melakukan
ht
pemeriksaan secara berkala, hal ini disebabkan masih rendahnya kesadaran dan atau peran serta pemilik sarana dalam malaksanakan internal kontrol dengan berbagai alasan seperti besarnya biaya pemeriksaan dan hal- hal non teknis lainnya.
om
om
Adapun kriteria sampel diambil untuk dilakukan pemeriksaan kualitas air secara
or
or
.c
.c
bacteriologis dan kimia. Air dianggap memenuhi syarat secara bacteriologis apabila
FC re
re
at
at
angka E ± Coli di dalam air nol. Sedangkan secara kimia harus bebas dari bahan
FC
kimia yang mengandung logam berat. Sampel depot isi ulang ini yang disampling
tP
D
tP D
adalah sumber air baku ( belum diolah ) dan air setelah di olah atau yang akan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
4.4.3.3. Program Pengawasan Sanitasi Tempat- Tempat Umum (TTU).
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
70
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Program ini meliputi kegiatan pengawasan terhadap tempat- tempat umum
dan tempat pengolahan makanan yang diperkirakan berpotensi menimbulkan gangguan
w
w
Pada tahun 2009 TUPM yang diperiksa adalah 7 buah Hotel 2 yang sehat,
w w
.S m
.S m
terhadap kesehatan masyarakat.
ht tp :// w
ht tp :// w
521 Restoran 412 yang sehat, 15 pasar 10 yang sehat dan tempat umum lainnya dari 1341 diperiksa 999 buah yang sehat.
4.4.3.4. Program Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan (TPM) seperti rumah
.c
om
makan/ restoran dan jasa boga dengan target program 75 % sarana memenuhi syarat
at
or
dan tercapai 75% naik dan mencapai target dibanding tahun 2008 (68 %) dengan
FC
re
indikator ketersedian sarana sanitasi yang masih terbatas dan belum memenuhi syarat
.S
KEGIATAN PMK PASCA GEMPA 30 SEPTEMBER 2009
w
4.4.4
m
ar
tP
D
kesehatan.
w
w
Kejadian gempa pada tanggal 30 September 2009 pukul 17.16 WIB dengan
tp
://
kekuatan 7,9 SR yang berpusat 50 Km dari Pariaman, dengan kedalaman 71 Km dasar
ht
laut, mengakibatkan kerusakan pada sebelas kecamatan dimana empat diantaranya cukup berat yaitu Padang Barat, padang Timur, Padang Selatan dan padang Utara. Kegiatan yang dilakukan sesaat setelah gempa terjadi adalah sebagai berikut :
om
om
a. Sesaat setelah gempa terjadi, ikut serta bersama tim penanggulangan bencana
or
or
.c
.c
memberikan P3K pada masyarakat yang tertimpa bangunan.
FC
FC re
re
at
at
b. Melakukan evakuasi korban yang hidup dan meninggal ke Rumah Sakit.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
Kegiatan yang dilakukan pasca bencana meliputi kegiatan sebagai berikut :
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
71
a. Pengamatan penyakit, melakukan Penjernihan Air Cepat dan pemberian kaporit
FC
ar tP D
ar tP D
FC
serta aquatab, melakukan pemberian abate melalui Puskesmas serta pencatatan dan pelaporan;
.S m
.S m
b. Melakukan pembersihan wilayah yang dievakuasi berupa penyemprotan desinfektan
w
w
w
w
di empat kecamatan (Padang Barat, Padang Utara, Padang Selatan dan Padang
ht tp :// w
ht tp :// w
Timur), di tempat dilaksanakan evakuasi dan Rumah Sakit tempat dilakuakn evakuasi; c.
Melakukan penyemprotan massal di Kecamatan Padang Barat, Padang Timur, Padang Selatan, Padang Utara, Nanggalo dan kuranji, terutama di lokasi tempattempat umum, sekoalh, dan wilayah padat pendiuduk dan telah dilakukan
.c
om
penyemprotan di 15 kelurahan;
re
FC
400 buah bagi masyarakat yang di tenda;
at
or
d. Pemberian paket bantuan penyaring air sbanyak 23 buah dan kelambu sebanyak
tP
D
e. Melakukan surveilans/ pengamatan penyakit yang bersifat menular dan akan
m
ar
menimbulkan wabah di masyarakat setiap hari dengan mengambil data dari
w
Memberikan vaksinasi TT bagi relawan/ petugas evakuasi pada masyarakat di
w
f.
w
.S
Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Padang;
tp
://
wilayah esiko tinggi tetanus dengan hasil immunisasi TT sebanyak 12.885 orang;
ht
g. Memberikan vaksinasi campak pada seluruh balita di Kota Padang. Dari pelaksanaan crash program campak pasca gempa hasil yang di capai sebanyak 58.020 balita
om
om
(83.2 %).
or
or
.c
.c
4.5. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
FC re
re
at
at
4.5.1. Seksi Pendidikan Dan Latihan
FC
4.5.1.1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM):
tP
D
tP D
Sumber daya manusia di bidang kesehatan merupakan komponen strategis
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
pembangunan kesehatan guna mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan dan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
72
ar tP D
ar tP D
FC
ditentukan oleh salah satu unsur utama yaitu kualitas sumber daya manusia.
FC
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan, karena kinerja suatu organisasi akan
Dinas Kesehatan Kota Padang melalui program tugas belajar telah
.S m
w
w
orang bagi tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang untuk diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Padang. Sementara itu, PNS yang
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
memberikan rekomendasi tugas belajar sebanyak 13 orang, dan izin belajar untuk 18
selesai mengikuti program tugas belajar ada 23 orang, yang terdiri dari program Pascasarjana (S2) 3 orang, Program D III Keperawatan 12 orang dan D III Kebidanan 8 orang dan, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat 4 orang. Dalam Peraturan Walikota Padang No. 17 tahun 2008 tentang Uraian Tugas
.c
om
dan Fungsi Dinas Kesehatan, salah satu fungsi dari Seksi PPSDM dan Diklat adalah
at
or
melakukan koordinasi, pembinaan dan pengembangan terhadap peningkatan kualitas
FC
re
SDM Kesehatan agar siap di pasar kerja adalah melalui kerjasama dengan Institusi
tP
D
Pendidikan Kesehatan yang ada di Kota Padang untuk penempatan Mahasiwa di
m
ar
puskesmas Se-Kota Padang dan Dinas Kesehatan Kesehatan dalam rangka pelaksanaan
w
.S
Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebanyak 23 institusi pendidikan kesehatan, praktek DPH
w
w
FKG sebanyak 6 kali, mahasiswa Magang 6 orang serta, memberikan izin untuk
tp
://
pengambilan data/survey di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang dalam rangka
ht
penelitian ataupun untuk pembuatan KTI/Skripsi bagi mahasiswa sebanyak 353 orang. Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) Kesehatan dan peningkatan kinerja bagi PNS di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang telah
om
om
dibentuk Tim untuk penilaian angka kredit bagi PNS yang mempunyai jabatan
or
or
.c
.c
fungsional (Jafung) seperti, Jafung Dokter dan Dokter Gigi, Jafung Perawat, Jafung
FC re
re
at
at
Bidan, Jafung Asisten Apoteker, Jafung Administrasi Kesehatan, Jafung Perawat Gigi,
FC
Jafung Sanitasi, Jafung Gizi, Jafung Rekam Medis, Jafung Penyuluh Kesehatan
tP
D
tP D
Masyarakat, Jafung Analis, Jafung Fioterapi. Bagi jafung PNS di atas, dibayarkan
.S m
.S m
ar
ar
tunjangan fungsionalnya dengan menerbitkan suatu surat keputusan yang disebut juga
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
dengan Surat Keputusan Impassing sebanyak 106 lembar dan, telah mengeluarkan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
73
Penilaian Angka Kredit (PAK) bagi masing-masing jafung yang mana total semua
FC ar tP D
ar tP D
FC
berjumlah 615 lembar.
w
w
Dalam mewujudkan dan pelaksanaan percepatan RPJMD Kesehatan Kota
w w
.S m
.S m
4.5.1.1. Rapat Kerja Kesehatan Daerah Kota Padang
ht tp :// w
ht tp :// w
Padang Dinas Kesehatan Kota Padang telah melaksanakan rapat kerja (Rakerkesda) guna merumuskan program dan kegiatan menuju Padang sehat 2010. Rakerkesda ini bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan kesehatan dalam pencapaian indikator pembangunan kesehatan sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Padang, khusunya mengakselelerasi indikator pembangunan kesehatan di Kota Padang
.c
om
yang meliputi: Penurunan angka kematian ibu (AKI)
-
Penurunan angka kematian bayi (AKB)
-
Penurunan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk
-
Penurunan prevalensi TB. Paru, HIV/AIDS, DBD, malaria,
tP
D
FC
re
at
or
-
penyakit
m
ar
dan
w
.S
menular lainnya.
w
w
Peserta Rakerkesda Kota Padang dilaksanakan di Pangeran Beach Hotel
tp
://
Padang pada tanggal 09±11 Juli 2009, dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang
ht
yang terdiri dari Pimpinan Puskesmas, Kepala Bidang, kepala sub bagian dan kepala seksi Dinas Kesehatan Kota Padang, dengan tema: ³ Melalui Rakerkesda Kota Padang 2009 kita wujudkan dan laksanakan
om
om
percepatan RPJMD Kesehatan Kota menuju Padang sehat 2010´
or
or
.c
.c
Di akhir pelaksanaan rapat kerja dirumuskan usulan kegiatan yang akan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
dilaksanakan dalam rangka percepatan pencapaian program kesehatan.
4.5.2. Seksi Promosi Kesehatan.
ar tP D
FC
74
Kelurahan Siaga adalah Kelurahan yang penduduknya memiliki
.S m
kesiapan sumberdaya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan
w
mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan
w
w
w
.S m
ar tP D
FC
Kelurahan Siaga
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
ht tp :// w
ht tp :// w
secara mandiri. Kelurahan Siaga dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No: 564/Menkes/SK/VIII/2006.
Pengembangan Kelurahan Siaga dilaksanakan melalui pembentukan Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) yaitu salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat
(UKBM)
yang
dibentuk
dalam
rangka
.c
om
menyediakan/mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang
at
or
meliputi kegiatan peningkatan hidup sehat (Promotif), pencegahan penyakit
FC
re
(Preventif), pengobatan (Kuratif) yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
tP
D
terutama bidan dengan melibatkan kader dan tenaga sukarela lainnya.
m
ar
Untuk pelaksanaan Kelurahan Siaga di Kota Padang sudah dibangun dan 3 Poskeskel dari
w
.S
16 Poskeskel dari dana Pemerintah (APBN, APBD)
w
w
swadaya masyarakat. Dalam rangka pengembangan Kelurahan Siaga baru telah
tp
://
dilakukan kegiatan Sosialisasi kepada Lurah, Tokoh Masyarakat dan Sektor
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
ht
Terkait. Telah dilaksanakan pelatihan bidan siaga dan kader siaga sbb :
Tabel .7. Bidan Dan Kader Kelsi Yang Telah Dilatih S/D Tahun 2009
ht tp :// w
w
Pauh
1
9
6
15 16 17 18 19 20
Lubuk Kilangan Lubuk Begalung Pengambiran Bungus Lubuk Buaya Air Dingin JUMLAH
1 1
7 10 5 2 7 6 83
6 4 4 4 12 4 102
tP
D
FC
re
at
or
.c
om
14
1 1 1 8
Seb. Padang 06 Bt.Arau 07 Rim kaluang 07 Kb Marapal 07 Kp. Olo 07 Gn. Sarik, Sei Sapih 06 Lb Lintah 08 Kt.Luar, LMS 07, Cupak Tangah 08 Indarung 08 Tj. Aur 06, Cangkeh 08 Bungus Barat 08 Koto Panjang 07
.S m
w
.S m
1 1
FC
4 10 4 4 4 4 0 4 4 4 2 4 14
KEL SIAGA
ar tP D
2 2 3 5 2 4 3 2 3 2 1 4 4
ar tP D
KADER
w
Seberang Padang. Pemancungan Rawang Padang Pasir Ulak Karang Alai Air Tawar Andalas Nanggalo Lapai Kuranji Belimbing Ambacang
BIDAN
75
w
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
DOKTER
ht tp :// w
PUSKESMAS
FC
No
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
m
ar
Berdasarkan tabel di atas, Jumlah bidan yang telah dilatih adalah 83 orang dan
w
w
.S
sudah di keluarkan SK Kepala DKK Padang No: 1367/SK/Promkes/XII/2008 tentang Pos
Kesehatan
Desa/Pos Kesehatan
://
w
Penunjukan Bidan/Perawat Menjadi Petugas
ht
tp
Kelurahan Kota Padang Tahun 2008. Untuk 21 Kelurahan yang belum mempunyai bidan, telah dilakukan berupa sosialisasi dan pembinaan bidan untuk ditempatkan sebagai bidan kelurahan siaga. Apabila ada pelatihan bidan kelurahan siaga di Propinsi, ke 21 bidan ini akan didaftarkan untuk ikut pelatihan.
or
FC re
re
at
at
semua kelurahan (104) kelurahan yang ada di Kota Padang. Masing-masing kelurahan
D
tP D
FC
mendapat alokasi dana sebesar Rp. 1.650.000. Sesuai petunjuk tehnis dari pusat dana ini
ar
ar
tP
digunakan untuk pembentukan dan pengembangan kelurahan siaga. Dengan demikian
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
semua kelurahan yang ada di Kota Padang sudah menjadi Kelurahan Siaga.
ht
om
or
.c
kelurahan siaga dengan bantuan Dana Bansos Pusat (dana bantuan sosial pusat) untuk
.c
om
Pada pertengahan tahun 2009 dilaksanakan sosialisasi dan pembentukan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
76
Berdasarkan hasil pembinaan ke puskesmas, di dapatkan hasil bahwa sekitar 40
FC
ar tP D
ar tP D
FC
% Kelurahan Siaga, sudah melaksanakan kegiatannya. 60 % Kelurahan Siaga belum melaksanakan kegiatan, hal ini disebabkan karena:
.S m
.S m
a. Belum semua kelurahan mempunyai bidan kelurahan siaga.
w
w
sebagai pemegang program di Puskesmas.
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
b. Bidan yang sudah dilatih dan di SK sebagai bidan kelurahan siaga juga merangkap
c. Bidan yang sudah dilatih, ada yang pindah tugas, ada yang lulus PNS di daerah lain. d. Kurangnya dukungan dari masyarakat. e. Kurangnya pembinaan dari puskesmas dan DKK. Pada akhir Desember 2009, diterima lagi dana bantuan social pusat untuk 104
.c
om
kelurahan di Kota Padang dengan alokasi dana sebesar Rp. 1.275.000. Dana ini dapat
at
or
digunakan untuk semua kegiatan dalam pengembangan dan operasional seperti: Pengembangan Pos Kesehatan Kelurahan baru ( pertemuan kelurahan, survey
FC
re
1.
tP
D
mawas diri dan pertemuan musyawarah kelurahan. Peningkatan SDM ( pelatihan kader, Stimulan tenaga kesehatan dan kader)
3.
Operasional Pos Kesehatan Kelurahan ( pendataan ibu hamil, bayi, balita dan gizi
w
.S
m
ar
2.
w
w
buruk, surveylans KIA, pembinaan posyandu, bahan habis pakai dan transpor
tp
://
petugas untuk konsultasi.
ht
Dana ini akan digunakan untuk pengembangan kelurahan siaga di Kota Padang. Bagi kelurahan siaga yang belum melaksanakan kegiatan, akan diaktifkan dengan dana bansos ini. Diharapkan pada tahun 2010, semua kelurahan siaga sudah melaksanakan
or
re
at
at
Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
FC re
B.
or
.c
.c
om
om
kegiatannya dengan aktif.
FC
Pesantren merupakan kelompok masyarakat yang harus dibina, yang
tP
D
tP D
mempunyai warga belajar yang disebut santri. Kelompok ini rawan dengan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
masalah kesehatan, oleh sebab itu perlu dibentuk Pos Kesehatan Pesantren
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
77
(Poskestren). Dari 14 Pesantren yang ada di kota Padang telah dilakukan
FC
Puskesmas Air Dingin : Poskestren Sabbihisma, Pesantren Ar Risalah, Darul
.S m
Ulum, Liga Dakwah dan Miftahul Huda. Puskesmas Nanggalo : Poskestren Nurul Huda
c.
Puskesmas Ambacang : Poskestren Tawallib
d.
Puskesmas Bungus : Poskestren Duafa
e.
Puskesmas Andalas : Poskestren PGAI 2007 dan Madinah Almunawarah Buya
w
w
b.
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
a.
ar tP D
ar tP D
FC
pembinaan Poskestren yaitu :
Naska 2009. f.
Puskesmas Lubuk Begalung : Poskestren Al Munawwarah.
.c
om
Untuk tahun 2009 direncanakan akan membina semua poskestren yang ada di
Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)
FC
C.
re
at
or
Kota Padang.
tP
D
Upaya kesehatan kerja menjadi penting pada era industrialisasi sekarang
.S
m
ar
ini. Pertumbuhan industri yang pesat membuat tenaga kerja formal semakin
w
w
banyak yang biasanya tetap diiringi oleh maraknya tenaga kerja informal. Salah
://
w
satu wujud kegiatan UKK adalah dibentuknya Pos UKK disektor informal dan
ht
tp
pelaksanaan K 3 di sektor formal. Pos UKK merupakan bentuk operasional dari serangkaian upaya pemeliharaab kesehatan pekerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan yang diselenggarakan oleh masyarakat pekerja atau
om
mencakup:
om
kelompok pekerja yang memiliki jenis kegiatan usaha yang implementasinya
or
or
.c
.c
Adanya kerjasama lintas sektoral
FC re
re
at
at
Adanya pelayanan dasar kesehatan kerja
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
Adanya peran serta masyarakat
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
78
Kegiatan spesifik yang menjadi ciri pokok Pos UKK adalah sebagai berikut :
FC
ar tP D
ar tP D
FC
a. Adanya komunikasi, informasi, edukasi dan motivasi tentang ergonomic, pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, gizi kerja, kebugaran,
.S m
.S m
penanggulangan stress, hypertensi, bahaya merokok, pencegahan penyakit
w
w
w
w
menular, keracunan makanan dan lainnya yang berhubungan dengan
ht tp :// w
ht tp :// w
keselamatan kerja.
b. Kegiatan yang bersifat lintas sektor, dengan peran masing-masing sesuai dengan profesi dan fungsi sektor yang berkaitan. c. Pelayanan dasar kesehatan kerja antara lain meliputi P3K, P3P, pemantauan, penggunaan alat pelindung dan upaya penyehatan lingkungan kerja.
.c
om
Berdasarkan hasil pembinaan ke puskesmas,didapatkan hasil
at
or
bahwa belum semua puskesmas melakukan kegiatan Pos UKK. Kegiatan
FC
re
yang dilakukan baru sebatas penyuluhan kepada beberapa industri rumah
w
.S
Puskesmas Ulak Karang
w
w
Puskesmas Air Tawar
tp
://
Puskesmas Alai
: 1 pos ( 10 pekerja ) : 3 pos ( 35 pekerja ) : 3 pos ( 34 pekerja ) : 2 pos ( 20 pekerja ) : 4 pos ( 92 pekerja )
Puskesmas Lubuk Kilangan
: 2 pos ( 10 pekerja )
Puskesmas Pauh
: 3 pos ( 35 pekerja )
Puskesmas Kuranji
: 1 pos ( 8 pekerja ) : 2 pos ( 15 pekerja )
or
or
.c
Puskesmas Belimbing
.c
om
ht
Puskesmas Rawang
om
m
ar
Puskesmas Pemancungan
tP
D
tangga sbb:
FC re
re
at
at
Untuk tahun 2010, direncanakan setiap puskesmas mempunyai
FC
sekurang-kurangnya 1 Pos UKK binaan, yang mencakup semua kegiatan,
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
mulai dari pemeriksaan berkala, pelatihan kader, dsb.
re at or .c om
re at or .c om
Tanaman Obat Keluarga (Toga)
79
ar tP D
FC
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan sebuah lahan atau
ar tP D
FC
D.
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
pekarangan yang dimanfaatkan untuk mananam tanaman yang berkhasiat
.S m
.S m
sebagai obat. TOGA merupakan wujud peran aktif masyarakat dalam
w
w
w
w
peningkatan kesehatan dan pengobatan sederhana dengan memanfaatkan obat
ht tp :// w
ht tp :// w
tradisionil.
Fungsi utama TOGA adalah menghasilkan tanaman yang dapat dipergunakan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan, mengobati gejala dan beberapa penyakit ringan, memperbaiki gizi masyarakat, memperindah
.c
om
pemandangan dan dapat menambah penghasilan keluarga.
40 130 30 60 40 60 30 360 250 240 300 400 160 450 320 340 200 360 200 300 4270
160 170 110 110 70 85 80 650 340 320 560 740 540 770 680 500 260 810 380 630 7965
.c
or at re FC
tP D
D
ar
SBH (Satuan Karya Bakti Husada) merupakan bentuk partisipasi
.S m
ar
w
generasi muda khususnya pramuka di dalam bidang kesehatan. SBH
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp :// ht
om
re
om
.c
or
FC re
120 40 80 50 30 25 50 290 90 80 260 340 380 320 360 160 60 450 180 330 3695
w w
.S m
JUMLAH
Satuan Karya Bakti Husada (SBH)
tP
E.
TOGA > 5 KK
FC D tP ar m
tp
://
w
w
w
.S
Seberang Padang Pemancungan Rawang Padang Pasir Ulak Karang Alai Air Tawar Andalas Nanggalo Lapai Kuranji Belimbing Ambacang Pauh Lubuk Kilangan Lubuk Begalung Pengambiran Bungus Lubuk Buaya Air Dingin Jumlah
TOGA < 5 KK
at
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
PUSKESMAS
ht
No
at
or
TABEL. 8 : TOGA DI KOTA PADANG
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
80
merupakan bentuk wadah pramuka untuk mengembangkan pengetahuan,
FC
ar tP D
ar tP D
FC
keterampilan, pengalaman dan kesempatan untuk membaktikan diri pada
.S m
SBH di Kota Padang (Kwartir Cabang), dan di Kecamatan Kwartir
w
Ranting. Kegiatan yang telah dilakukan oleh SBH Kota Padang yaitu pembinaan
w
w
w
.S m
masyarakat untuk mencapai masyarakat yang sehat.
ht tp :// w
ht tp :// w
SBH Kecamatan se Kota Padang, yang pesertanya adalah Kwartir Ranting se Kota Padang. Untuk Tahun 2010 direncanakan 1 puskesmas masing-masing akan membina 1 Gudep. F. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
om
Kegiatan terbagi 2 macam sebagai berikut:
or
.c
1. Kegiatan penyuluhan di Puskesmas se Kota Padang sebanyak 8 kali x 12
re
at
bulan x 20 puskesmas = 204 kali. Materi yang diberikan melihat situasi dan
FC
kondisi sesuai dengan penyakit yang berjangkit. Untuk jadwal rutin disusun
ar Tabel 9
Penyuluhan Luar Gedung tahun 2009
://
w
w
w
.S
m
2. Penyuluhan luar gedung
tP
D
materi dari berbagai program di puskesmas.
Jumlah Peserta
Sekolah
3412
7243352
Posyandu
9600
192000
Lainnya
12
3600
Jumlah
14212
7.438.952
.c at
or
or
.c
om
ht at
FC
FC re
re
Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM) di DKK
.S m
ar
a. Membuat Rencana kegiatan tahunan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
ar
tP
D
tP D
1. Kegiatan Rutin
ht
om
Frekwensi
tp
Uraian
81
FC
FC
b. Merekap laporan PKM dari puskesmas setiap bulan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
ar tP D
Puskesmas dan 8 RS pemerintah dan swasta yang ada di Kota Padang,
.S m
.S m
ar tP D
c. Melaksanakan pertemuan petugas promkes yang terdiri dari 20
w w
w
w
serta 2 UPT yaitu BKMM dan Labkes.
ht tp :// w
ht tp :// w
d. Melaksanakan penyuluhan kesehatan pada saat dibutuhkan. 2. Kegiatan berdasarkan DPA Kota Padang tahun 2009 a. Melaksanakan pertemuan petugas promkes di 20 Puskesmas, 8 Rumah Sakit dan 2 UPT se Kota Padang sebanyak 10 kali.
.c
om
b. Melaksanakan kegiatan evaluasi kelurahan PHBS sebanyak 3 Kelurahan
re
at
or
yaitu Kelurahan Kurao Pagang, Kelurahan Rawang dan Lb.Minturun.
FC
c. Melaksanakan kegiatan Pembinaan dan pengembangan kelurahan PHBS Air Tawar Timur, Kp. Jawa dan
ar
tP
D
pada 3 kelurahan yaitu Kelurahan
w
.S
m
Tarantang.
://
w
w
d. Mencetak media penyuluhan .
ht
tp
1. Leaflet filariasis sebanyak 200 lembar dan telah didistribusikan kepada masyarakat melalui puskesmas, mahasiswa praktek di wilayah Kota Padang
masyarakat
melalui
puskesmas,
FC re
re
at
at
or
or
mahasiswa praktek di wilayah Kota Padang
FC
ar .S m w
.S m
tp ://
w w
w w
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp ://
tP D
kesehatan selama tahun 2009 sebanyak 20 lembar.
ar
tP
D
3. Spanduk dalam rangka memperingati hari besar Nasional dan
ht
om
kepada
.c
didistribusikan
.c
telah
om
2. Poster demam berdarah dan flu burung sebanyak 202 lembar dan
Posyandu
re at or .c om
re at or .c om
G.
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
82
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Posyandu merupakan bentuk UKBM yang paling populer dan memberikan
kwantitatif
perkembangan
Posyandu
di
Kota
Padang
.S m
Secara
sangat
w
menggembirakan. Jumlah Posyandu dari tahun ke tahun selalu meningkat.
w
w
w
.S m
konstribusi terhadap percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi.
ht tp :// w
ht tp :// w
Tahun 2007 Posyandu berjumlah 811, tahun 2008, 822 dan tahun 2009 berjumlah 864. namun kalau ditinjau dari segi kwalitas, masih banyak permasalahan yang ditemukan. untuk itu pembinaan dalam meningkatkan peran serta masyarakat selalu terus ditingkatkan. Kegiatan Promkes tahun 2009 dengan dana APBD 2009 sbb:
.c
om
1. Penilaian Posyandu :
at
or
Merupakan kegiatan rutin dalam rangka meningkatkan kwalitas Posyandu
FC
re
Kegiatan ini bersifat pembinaan diikuti oleh satu Posyandu terbaik di setiap
tP
D
Kecamatan. Tim Penilai dalan kegiatan ini berasal dari lintas sektor terkait,
m
ar
Dana yang dianggarkan berjumlah Rp. 27.718.000,-
w
.S
2. Pembinaan Pokjanal Posyandu Kecamatan
w
w
Kegiatan ini dilakukan disetiap Kecamatan dalam bentuk pertemuan yang
tp
://
diikuti oleh tim Pokjanal Kecamatan, Pokja Kelurahan, Tokoh masyarakat,
ht
kader Posyandu dan lintas sektor terkait lainnya. Dana yang dianggarkan untuk kegiatan ini berjumlah Rp.24.200.000,3. Lomba penyuluhan kader Posyandu se Kota Padang, merupakan kegiatan
om
mengetahui sejauh mana pengetahuan kader yang berhubungan
om
untuk
or
or
.c
.c
dengan kesehatan, dengan dana sebesar Rp. 7.662.175,-
FC re
re
at
at
4. Pertemuan evaluasi bidan kelurahan siaga 60 orang ( lebih diutamakan
FC
untuk bidan yang belum mendapat pelatihan kelurahan siaga), jumlah dana
tP
D
tP D
Rp. 7.349.975.
.S m
w
pimpinan puskesmas), dengan jumlah dana Rp. 11.224.975.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
5. Pertemuan Sosialisasi Kelurahan Siaga 110 orang ( dihadiri 104 lurah, 20
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
83
6. Pertemuan Pemberdayaan Kelompok Potensial dalam pengembangan
FC
ar tP D
ar tP D
FC
kelurahan siaga 110 orang ( LPM kelurahan 104 orang, TP PKK Kecamatan
w
w
7. Pertemuan SBH Kecamatan 60 orang peserta dari Kwarcab, Kwaran dan
ht tp :// w
Gudep di Kota.
ht tp :// w
.S m
fungsional agama dari Depag Kota Padang ).
w
w
.S m
11 orang, Kasi PM Kecamatan 11 orang dan 54 orang tenaga penyuluh
8. Mencetak buku Forum Kota Sehat, Buku Juknis Pos Kesehatan Kelurahan dan Buku Pegangan Kader Kelurahan Siaga.
om
Program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
or
.c
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku
re
at
yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
FC
menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
tP
D
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
.S
m
ar
Sehat adalah karunia tuhan yang perlu disukuri, sebab sehat merupakan hak
w
w
azazi manusia yang perlu dihargai, dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap
://
w
anggota rumah tangga.
ht
tp
PHBS meliputi PHBS di rumah tangga, tempat-tempat umum, Institusi Kesehatan, sekolah, dan di tempat-tempat kerja. PHBS di rumah tangga tujuannya untuk memberdayakan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
or
FC re
re
at
at
kesehatan, ASI Ekslusif, menimbang Balita setiap bulan, menggunakan air bersih,
D
tP D
FC
mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
ar
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp ://
.S m
w
aktifitas fisik setiap hari dan tidak merokok dalam rumah.
w w
.S m
ar
tP
memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur tiap hari, melakukan
ht
om
or
.c
10 alat ukur atau indikator PHBS yaitu persalinan ditolong oleh tenaga
.c
om
gerakan kesehatan masyarakat. Untuk menilai rumah tangga sehat digunakan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
84
Untuk tahun 2009, Survey PHBS telah dilakukan pada 6 kelurahan pada
FC
ar tP D
ar tP D
FC
6 kecamatan yang ada di kota Padang, dengan jumlah sampel 2310 RT, dengan hasil sebagai berikut :
w
%
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
95,2
2
Memberi Bayi Asi Eksklusif
68,3
3
Menimbang bayi dan anak balita
74,5
4
Menggunakan air bersih
89,2
5
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6
Menggunakan jamban sehat
7
Memberantas jentik di rumah
8
Makan buah dan sayur setiap hari
57,8
9
Melakukan aktifitas fisik setiap hari
67,5
10
Tidak merokok dalam rumah
47,5
om
1
tP
Indikator
m
No
ht tp :// w
w
w
Rekapitulasi Survey PHBS Pada 6 Kelurahan
w
or
.c
71,2
re
at
79,2 66,2
tp
://
w
w
w
.S
ar
D
FC
ht tp :// w
.S m
.S m
Tabel 10.
ht
4.5.3. Seksi Registrasi Dan Akreditasi Seksi Regsitrasi dan Akreditasi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok sifatnya rutin dan untuk
om
om
mendukung kegiatan rutin sebagian kegiatan disediakandana sifatnya proyek
at
at
or
or
untuk tahun ini berjumlah Rp.55.200.000,- (Lima puluh lima juta dua ratus
FC
FC re
re
ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 52.754.875,- dengan persentase 95,6
.S m
ar
selama tahun 2009 meliputi 2 (dua) kelompok yakni Kegiatan Rutin dan
w
Kegiatan Proyek.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
%. Adapun hasil pencapaian program-program yang telah dilaksanakan
ht
.c
.c
dari APBD 2 Kota Padang Tahun 2009. Besarnya anggaran yang disediakan
A. Kegiatan dengan dana APBD
85
ar tP D
Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan.
Pertemuan ini diadakan adalah untuk memberikan informasi-informasi
.S m
ar tP D .S m
FC
Pertemuan Pengawasan Manajemen Pelayanan Kesehatan Pada
FC
1.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
w
w
w
w
penting dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
ht tp :// w
ht tp :// w
disamping itu mengingatkan kembali kepada penanggung jawab sarana untuk mematuhi segala ketentuan-ketentuan yang mengatur penyelenggaraan sarana
pelayanan
kesehatan
seperti
dari
segi
tenaga,
sarana
dan
perizinannya. Jumlah peseta pertemuan ini berjumlah 40 orang. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 12 Juni 2009.
.c
om
Untuk kegiatan ini disediakan dana sebesar Rp. 10.652.800,- yang
at
or
berasal dari APBD. 2 Kota Padang Tahun 2009. Kegiatan ini terealisasi 100 %
FC
re
dengan realisasi dana Rp. 9.917.800,- (93,1 %) Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Rumah
tP
D
2.
m
ar
Sakit.
w
.S
Tujuan diadakan pertemuan ini adalah mensosialisasikan Kepmenkes RI.
w
w
No. 920 Tahun 1986, tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang
tp
://
Medik. Dalam kepmenkes ini diatur tentang penyelenggaraan rumah sakit, yang
ht
meliputi perizinan, tenaga, sarana dan peralatan. Berkaitan dengan hal ini dalam penyelenggaraannya rumah sakit harus mempunyai izin operasional, izin tenaga medis dan non medis. Pertemuan ini diikuti oleh 20 rumah sakit baik rumah sakit
om
om
umum maupun rumah sakit khusus dengan 40 orang peserta. Dana yang
or
or
.c
.c
disediakan untuk pertemuan ini sebesar Rp.10.638.400,- dan terealisasi
FC re
re
at
at
Rp.9.903.400,- (93,1 %).
Pertemuan Penyelenggaraan Kepmenkes RI No. 1424 Tahun 2004
FC
3.
.S m
ar
Dasar diadakan pertemuan ini adalah berkaitan dengan monitoring dan
w
pembinaan yang dilakukan 75 % optikal tidak memiliki izin. Padahal sesuai
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
tentang Optikal
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
86
dengan Kepmenkes RI No. 1424 Tahun 2004, tentang Optikal, dimana setiap mempunyai
izin
dan
mendapat
ar tP D
wajib
ar tP D
mereka
FC
optikal
FC
penyelenggaraan
.S m
oleh 40 pengusaha optikal ini diadakan pada tanggal 23 s/d 24 November 2009.
w
Dana yang dianggarkan untuk kegiatan ini berasal dari APBD 2 Kota Padang
w
w
w
.S m
rekomendasi dari organisasinya yaitu Gapopin dan Iropin. Pertemuan dihadiri
ht tp :// w
ht tp :// w
sebesar Rp. 10.723.625,- Terealisasi sebesar Rp. 9.988.625.- (93,1 %) 4.
Pembinaan Teknis Pengawasan Penyelenggaraan Rumah Bersalin/ Balai Pengobatan/ Klinik Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan adalah dalam rangka pembinaan
dan pengawasan terhadap sarana pelayanan kesehatan swasta. Jumlah Rumah
.c
om
Bersalin/ Balai Pengobatan dan Klinik yang dibina berjumlah 50 sarana.Untuk
at
or
pembinaan ini disediakan dana dari APBD 2 Tahun 2009 sebesar Rp. 9.300.000,-
FC
re
dan terealisasi 100 %
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Optikal
tP
D
5.
m
ar
Kegiatan ini adalah merupakan pembinaan dan pengawasan di lapangan
w
.S
terhadap kegiatan optikal yang melakukan pelayanan kepada masyarakat.
w
w
Sehingga pentelenggaraan optikal sesuai dengan peratuaran yang berlaku.
tp
://
Untuk pembinaan ini disediakan dana dari APBD 2 sebesar Rp. 3.100.000,- Jumlah
ht
optikal yang diawasi tahun ini berjumlah 32 buah. Realisasasi keuangan 100 %. 6.
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Rumah Sakit Pembinaan yang dilakukan adalah dalam rangka monitring dan evaluasi
om
om
terhadap penyelenggaraan rumah sakit. Dari beberapa rumah sakit ditemui
or
or
.c
.c
beberapa permasalah antara lain, dokter yang masih memakai surat izin praktek
FC re
re
at
at
yang tidak memakai Surat Tanda Registrasi, rumah sakit yang telah habis masa
FC
berlaku izin operasionalnya, tenaga paramedis yang tidak mempunyai surat izin
tP
D
tP D
kerja. Jumlah rumah sakit yang dibina tahun ini berjumlah 20 sarana. Dana yang
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
disediakan dari APBD 2 sebesar Rp.2.400.000,-
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
87
FC
ar tP D
ar tP D
FC
7. Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Bidan Praktek Swasta
.S m
Swasta (BPS) tak lain adalah untuk mengetahui sejauh mana pelayanan
yang
w
diberikan dan izin yang dimiliki. Dalam pembinaan kita melibatkan organisasi
w
w
w
.S m
Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan terhadap Bidan Praktek
ht tp :// w
ht tp :// w
profesi yakni IBI dan bidang terkait. Dari pembinaan yang dilakukan semua BPS telah mengantongi izin yakni Surat Izin Praktek Bidan yang dikeluarkan oleh DKK Padang. Jumlah BPS yang dibina tahun ini berjumlah 24 BPS. Kegiatan pembinaan ini disediakan dana dari APBD 2 sebesar Rp. 2.000.000,- dan terealisasi 199 % . 8.
Penyelenggaraan
Pelayanan
Perizinan
Pelayanan
.c
om
Kesehatan
Tempat
at
or
Dalam pemberian izin beberapa langkah yang dilakukan adalah Penelitian
setempat
yakni
mengunjungi
lokasi
tempat
pelayanan
tP
D
pemeriksaan
FC
re
berkas permohonan tujuannya adalah melihat kelengkapan persyaratan pemohon,
m
ar
diselenggarakan tujuannya adalah mengecek kelengkapan persyaratan di lapangan
w
.S
sesuai dengan usulan/ berkas permohonan secara real. Jumlah sarana yang
w
w
dikunjungi untuk diterbitkan izinnya berjumlah. Untuk Kegiatan ini disediakan dana
ht
tp
://
sebesar Rp.4.250.000,-
B. KEGIATAN RUTIN (tidak didanai APBD) Disamping kegiatan-kegiatan yang bersifat pengawasan, pembinaan Seksi
om
om
Registrasi dan Akreditasi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia juga
or
or
.c
.c
melaksanakan kegiatan rutin seperti penerbitan surat izin kerja, izin praktek dan
FC re
re
at
at
surat izin operasional penyelenggaraan sarana pelayanan kesehatan masyarakat
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
serta penerbitan sertifikat laik sehat.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
88
3
Rumah Bersalin
4
Balai Pengobatan
5
Pengobatan Tradisional Laboratorium Klinik Swasta Izin Praktek Dokter
7
FC 124
3
412
9
56
16
29
1
13
Dokter :145 Drg : 29 Dr spesialis 56 90
685
230
127
63
10
5
6
om
6
17
ar tP D
Toko Obat
.S m
2
Kepmenkes RI No. 1332 Tahun 2002 Kepmenkes RI No. 1331 Tahun 2002 Kepmenkes No. 920 Tahun 1986 dan Kep Direktur Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Depkes RI No. 664 Tahun 1987 Kepmenkes RI No. 920 Tahun 1986 Kepmenkes RI No. 1076 Tahun 2006 Kepmenkes RI N0. 04 Tahun 2002 UU No. 29 tahun 2006 Surat Edaran Menkes RI No. 725 Tahun 2007 Kepmenkes RI No. 900 Tahun 2002
Jumlah yg berizin sampai2009 169
ht tp :// w
Apotik
Izin yg dikeluarkan thn 2009 27
w
Peraturan
1
.S m
Izin Bidan
Praktek
9
Izin Perawat
10
Izin Apoteker dan ASisten Apoteker
Kepmenkes RI No. 1239 Tahun 2001 Kepmenkes RI No. 1019 Tahun 2000 Kepmenkes RI No. 679 Tahun 2003
11
SIK Refraksionis Optisien
Kepmenkes RI No. 544 Tahun 2002
12
Sertifikat Sehat
13
Surat Fisioterapis
632
re
at
or
8
w
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
w w ht tp :// w
Jenis Izin
.c
ar tP D
NO
w
FC
Tabel 11. Rekapitulasi Pengeluaran Izin DKK Padang 2009
UU No, 23 Tahun 1992
Air isi ulang 46 Catring :6
ht
tp
://
Laik Izin
Kepmenkes Tahun 2001
RI
No.
1363
3
4.6. BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN
om
.c
Jamkesmas
or
or
4.6.1.1.
om
Seksi Jaminan Kesehatan
.c
4.6.1.
.S m
kepada masyarakat peserta Jamkesmas yang dititipkan di rekening giro pos
tp ://
w w
w
Puskesmas. Apabila sudah ditarik dari rekening Giro pos dan sudah dipakai untuk
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
.S m w w w tp :// ht
re
tP D
dari Departemen Kesehatan
ar
Dana Jamkesmas adalah bantuan sosial
ar
tP
D
dan tidak mampu dengan jumlah sasaran kuota ditetapkan Menkes.
FC
FC re
at
at
Jamkesmas adalah Program Jaminan Kesehatan bagi masyarakat miskin
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
89
mengganti biaya pelayanan termasuk pengganti retribusi maka tidak disebut lagi
FC ar tP D
.S m
Verifikasi adalah kegiatan menguji kebenaran administrasi pertanggung
jawaban pelayanan yang telah dilaksanakan oleh Pelaksana Pelayanan Kesehatan
w
w
.S m
ar tP D
FC
sebagai dana Jamkesmas.
w
ht tp :// w
ht tp :// w
w
(PPK). Verifikasi di Puskesmas dilaksanakan oleh Tim Pengelola Jamkesmas Kabupaten/Kota sedangkan verifikasi di PPK Lanjutan dilakukan oleh Verifikator Independen.Verifikasi Program JPKM meliputi verifikasi administrasi kepesertaan, administrasi pelayanan dan administrasi keuangan. A. KEGIATAN
.c
pelayanan kesehatan dasar dan
or
Kegiatan Jamkesmas di Puskesmas adalah
om
1. Puskesmas
FC
re
at
pelayanan persalinan dalam dan luar gedung, bagi maskin di Kota Padang serta
D
membuat pelaporan Kepesertaan, Pelayanan Kesehatan Dasar, Pendanaan,
ar
tP
Sepuluh penyakit terbanyak dan laporan penanganan keluhan setiap bulannya
.S
m
ke DKK.
://
w
w
w
2. Dinas Kesehatan Kota Padang
ht
tp
Kegiatan Jamkesmas di DKK adalah berupa manajemen kepesertaan, manajemen pelayanan
kesehatan
dan
manajemen
keuangan,
mengkoordinasikan
pelaksanaan verifikasi di PPK serta menyusun dan menyampaikan laporan
.c
or
or
.c
B. PEMBAHASAN
om
setempat.
om
pelaksanaan tugas kepada Menteri Kesehatan dan Dinas Kesehatan Propinsi
FC
FC re
re
at
at
1. Kepesertaan Jamkesmas :
.S m
ar
yang ditetapkan Menkes berjumlah 185.001 jiwa, sesuai dengan data yang
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
ar
tP
D
tP D
Kepesertaan Jamkesmas Kota Padang ditetapkan berdasarkan sasaran peserta
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
90
terdaftar di BPS serta laporan bulanan peserta yang memilki kartu Jamkesmas
FC ar tP D
.S
w
w
w
MEMILIKI KARTU JAMKESMAS 14269 5141 3505 6931 17779 13429 2877 4638 19528 4500 6151 6424 11517 7251 17338 9913 4320 11122 9647 8721 185.001
w w
FC
re
at
or
.c
om
ht tp :// w
TERDAFTAR SESUAI BPS 14269 5141 3505 6931 17779 13429 2877 4638 19528 4500 6151 6424 11517 7251 17338 9913 4320 11122 9647 8721 185.001
D
PADANG PASIR ALAI LAPAI NANGGALO LUBUK BUAYA AIR DINGIN AIR TAWAR ULAK KARANG ANDALAS SEBERANG PADANG RAWANG PEMANCUNGAN PAUH LUBUK KILANGAN LUBUK BEGALUNG PEGAMBIRAN KURANJI BELIMBING AMBACANG BUNGUS JUMLAH
tP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
ar
PUSKESMAS
m
NO
.S m
Tabel. 12. Kepersertaan Jamkesmas Perpuskesmas Tahun 2009
ht tp :// w
w
w
.S m
ar tP D
FC
yaitu sebanyak 185.001 jiwa (100%).
tp
://
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa masyarakat miskin dan tidak mampu
ht
Kota Padang berjumlah 185.001 jiwa dari 856.815 jiwa jumlah ( 21,60 %) dimana masyarakat miskin terbanyak terdapat di wilayah Kecamatan Koto Tangah yaitu Puskesmas Lubuk Buaya berjumlah : 17.750 jiwa (9,6%) karena sebagian besar mata
om
om
pencaharian masyarakat di Kecamatan Kota Tangah adalah petani, buruh dan nelayan,
or
or
.c
.c
sedangkan yang paling sedikit yaitu di wilayah Kecamatan Padang Utara di Puskesmas
FC re
re
at
at
Air Tawar berjumlah 2877 jiwa (1,56%), hal ini disebabkan karena sebagaian besar
FC
masyarakat yang ada diwilayah Air Tawar mata pencaharian adalah Pegawai Negeri
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
Sipil serta daerah kawasan mahasiswa.
w
w
.S m
ar tP D
FC
91
om
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
ar tP D
FC
Grafik. 5. Kunjungan Maskin Ke-Puskesmas sekota Padang Tahun 2009
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
or
.c
Dari grafik diatas dapat dilihat kunjungan maskin ke Puskesmas terbanyak
re
at
adalah Puskesmas Lubuk Buaya, diikuti oleh Puskesmas Padang Pasir dan Ambacang.
D
FC
Hal ini sesuai dengan sasaran kuota dimana Puskesmas Lubuk Buaya dan Puskesmas
w
Kunjungan :
://
w
w
2.
.S
m
ar
tP
Padang Pasir termasuk 2 Puskesmas terbesar kuota sasaran terbanyak.
ht
tp
Untuk cakupan kunjungan rawat jalan tingkat pertama (RJTP) di Puskesmas adalah sebanyak 226.253 jiwa (122,30 %), untuk cakupan RITP sebanyak 167 jiwa (0,09 %), dan cakupan rujukan sebanyak 20.160 jiwa (8.91 %).
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
Visite Rate Maskin 1,43.
PADANG PASIR ALAI LAPAI NANGGALO
24.026 3.772 7.440 9.969
5 6 7 8 9
LUBUK BUAYA AIR DINGIN AIR TAWAR ULAK KARANG ANDALAS
27.303 18.672 2.550 10.737 17.710
w
1.68 0.74 2.30 1.44
10 11 12 13 14
SEBERANG PADANG RAWANG PEMANCUNGAN PAUH LUBUK KILANGAN
7.324 10.616 9.727 16.208 5.962
om
FC
Visite Rate
1.63 1.72 1.51 1.4 0.83
15 16 17 18 19
LUBUK BEGALUNG PEGAMBIRAN KURANJI BELIMBING AMBACANG
17.825 12.385 13.010 9.595 22.831
20
BUNGUS
.S m w .c
ht tp :// w
1.54 1.39 0.89 2.31 0.91
D
FC
re
at
or
1.02 1.25 3.02 0.87 2.36
tP ar m
ht tp :// w
w
w
.S m
1 2 3 4
Puskesmas
11.184
1.28
241.106
1.30
w
w
.S
JUMLAH
92
ar tP D
Jumlah kunjungan
ar tP D
No
FC
Tabel.12. Visite Rate Maskin Sekota Padang Tahun 2009.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
://
w
Dari tabel 2 dapat dilihat visite rate maskin ke puskesmas tertinggi adalah
ht
tp
Puskesmas Kuranji yaitu 3.02. dan visite rate maskin terendah 0.74 Puskesmas Alai. Dimana standar visite rate Kota Padang adalah 1.4. Rendahnya visite rate Puskesmas Alai kemungkinan disebabkan
karena pencatatan yang belum optimal sedangkan akses
or
.c
at
or
Pola Penyakit
at
3.
.c
om
om
Puskesmas sangat baik.
FC
FC re
re
Berdasarkan hasil rekapan tahunan Puskesmas diperoleh pola penyakit
tP
D
tP D
terbanyak adalah dengan kasus ISPA karena daerah kita adalah daerah dengan iklim
.S m
.S m
ar
ar
tropis sehingga kemungkinan terkena ISPA itu sangat cukup tinggi hal ini perlu lebih
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
ditinggkatkan penyuluhan untuk mengurangi kasus ISPA di wilayah Kota Padang.
Upaya Penanganan Keluhan
re at or .c om
re at or .c om
4.
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
93
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Dalam pelaksanaan program Jamkesmas baik ditingkat Puskesmas dan
Dinas Kesehatan Kota serta tenaga verifikator masih ada menghadapi masalah
.S m
w
Gempa 30 September 2009 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, rumah
w
w
w
.S m
masalah/ keluhan dalam pelaksanaan dilapangan terutama masalah data. Pasca
ht tp :// w
ht tp :// w
yang rusak berat/sedang serta kehilangan keluarga sehingga menimbulkan goncangan ekonomi yang mengakibatkan tidak sanggupnya mengeluarkan biaya untuk pengobatan khususnya pada PPK tingkat lanjutan, disamping itu masih banyak masyarakat yang belum terdata pada pendataan tambahan peserta Jamkemas Program 100 hari Presiden RI bulan Desember 2009. Hal ini perlu di
.c
om
lakukan peningkatan sistem pendataan masyarakat miskin dan tidak mampu di
at
or
Kelurahan dan serta perlu adanya kembali bagian Unit Pengaduan dan Keluhan
tP
D
FC
re
Program Jamkesmas.
m
ar
C. PENDANAAN
w
.S
Tahun 2009 memperoleh dana dari Dep.Kes RI (APBN) untuk pelayanan
w
w
kesehatan dasar dan persalinan sebanyak Rp.2.220.012.000,- ditambah Sisa Dana
tp
://
Tahun 2008 sebanyak Rp.1.553.183.187.03 = Rp.3.773.195.387,03 (20 Puskesmas),
ht
sedangkan terealisasi sebanyak Rp.1.403.342.282,- (37,19 %). Dibandingkan dari tahun sebelumnya telah terjadi peningkatan pemanfaatan dana Jamkesmas sebesar 14,11 % hal ini disebabkan karena Puskesmas dan jaringannya telah dapat mengacu sisa dana akhir
om
POA yang dibuat. Namun
om
dalam pencairan dana sesuai dengan
or
or
.c
.c
Desember 2009 masih besar yaitu Rp.2.369.852.905.03 (62,81%), hal ini disebabkan
FC re
re
at
at
terlambatnya pedoman teknis yang diberikan oleh Depkes ke Dinas Kesehatan Kota
FC
Padang dan adanya pemeriksaan dari BPK RI yang melarang kegiatan-kegiatan
tP
D
tP D
tertentu sehingga Puskesmas masih merasa ragu-ragu untuk dalam pemakaian dana
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
serta sisa dana lama yang masih banyak.
w
w
.S m
ar tP D
FC
94
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
ar tP D
FC
Grafik .6. Pemakaian Dana Jamkesmas Puskesmas Tahun 2009.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
om
Dari grafik diatas dapat dilihat penyerapan dana Jamkesmas yang terbanyak
.c
adalah Puskesmas Lubuk Buaya sebanyak Rp.120.451.000,- ( 41,36%) dan penyerapan
at
or
dana Jamkesmas terendah adalah Puskesmas Air Tawar sebanyak Rp.21.536.000,-
FC
re
(21,21%).
ar
tP
D
4.6.1.2. JAMKESDA
w
miskin, tidak mampu dan hampir miskin yang tidak terdaftar dalam
w
masyarakat
.S
m
Jamkesda merupakan program jaminan kesehatan yang diberikan pada
://
w
Jamkesmas.Tujuannya untuk meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan untuk
ht
tp
masyarakat miskin dan tidak mampu. Jamkesda ini diatur dalam Peraturan Gubernur No.40 dan 41 Tahun 2007 tentang Program Jamkesda di Sumatera Barat.Jumlah peserta Jamkesda di Kota Padang adalah 23.896 jiwa.
.c
at
or
or
Kegiatan Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat
at
1.
.c
om
om
Program Jamkesda ini didanai dari APBD Kota Padang dengan rincian sebagai berikut :
tP
w w tp ://
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
Rp. 40.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 37.994.350,- (94,99%)
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
re FC
tP D
Kegiatan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
D
2.
FC re
Rp. 1.368.332.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.340.573.929,- (97,97%)
4.6.1.3.
Askes PNS
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
95
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Kegiatan Askes PNS yang ada pada Dinas Kesehatan Kota Padang merupakan pengembalian Jasa Askes yang pada tahun sebelumnya langsung diluncurkan dari PT
ht tp :// w
.S m
pencairan
dana
sesuai
DPA.
Jasa
w
w
tahun 2009 harus dimasukkan ke APBD Kota Padang, kemudian Puskesmas melakukan pengembalian
Askes
ht tp :// w
w
w
.S m
Askes ke rekening Puskesmas. Oleh karena adanya peraturan baru, dana tersebut pada
PNS
ini
sebesar
Rp. 1.262.557.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.170.131.981,- (100%). Selisih jumlah dana Askes dan realisasi disebabkan karena kapitasi yang berubah setiap bulan sehingga memerlukan dana cadangan.
.c
om
4.6.2. Seksi Sarana Dan Peralatan Kesehatan
at
or
Seksi Sarana dan Alat Kesehatan melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok yang
FC
re
sifatnya Proyek didukung oleh Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan ( DAK ) dan
tP
D
APBD Kota Padang.
m
ar
Adapun hasil pencapaian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2009
w
.S
meliputi :
Pengadaan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
w
w
1.
ht
tp
://
Seksi Sarana dan Alat Kesehatan melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok yang sifatnya Proyek didukung oleh Dana Alokasi Khusus Bidang
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
Kesehatan ( DAK ) dan APBD Kota Padang.
Jumlah
Realisasi
Dana
(%)
2.297.090.000
100
Lubuk Buaya Tahap III
2
Dadok Tunggul Hitam
387.864.000
3
Air Tawar
4
5
Masyrakat Kec Kota Tangah khususnya Kelurahan Lubuk Buaya
w w ht tp :// w
Masyrakat Kec Kota Tangah khususnya Kelurahan Dadok Tgl Hitam
389.400.000
100
Masyrakat Kec Padang Utara khususnya KelurahanAir Tawar
Pembangunan parker & canopy, ruang tunggu Pusk. Rawang
49.317.000
100
Masyarakat sekitar Puskesmas Rawang
Pembanguan ruangan tunggu puskesmas pengambiran
73.622.000
6
Pembangunan Puskesmas Pauh
246.495.000
7
Pembangunan Pustu Pampangan
100
Masyarakat kecamatan Begalung
Lubuk
100
Masyarakat Pauh
100
Masyarakat Pampangan
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
at
or
.c
om
100
251.232.300
tp
://
w
w
ht tp :// w
w
w
.S m
1
Sasaran
FC
Puskesmas
.S m
ar tP D
NO
96
ar tP D
FC
Tabel 13. Pembangunan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Kota Padang Tahun 2009
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Pengadaan Puskesmas Keliling
ht
2.
Pengadaan Mobil Fogging dan Mobil Penyuluhan Keliling Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedia mobil fogging dan mobil
or
FC re
re
at
at
Kota Padang. Dana yang disediakan untuk kegiatan ini adalah sebesar
D
tP D
FC
Rp. 475.200.000,- dari Dana Alokasi Khusus Rp.432.000.000,- dan
ar w
.S m
100% fisik dan keuangan sebesar 100%
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
APBD Pendamping sebesar Rp. 43.200.000,-. Kegiatan ini terealisasi
ht
om
or
.c
dan promosi kesehatan. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat
.c
om
penyuluhan keliling untuk peningkatan cakupan pelayanan kesehatan
Realisasi
FC
100
Pengadaan Note book
4
48.818.000
100
DKK
13.255.000
100
DKK
Jaringan Komputer
98.040.250
100
Pusk. Air Dingin, Bungus, Andalas
5
Pengadaan meja rapat
159.250.000
100
6
Pengadaan pembatas ruangan/teralis
55.000.000
100
DKK, Pusk. Dadok Tunggul Hitam DKK, Pusk. Dadok Tunggul Hitam
7
Pengadaan system
100
DKK
22.850.000
FC
re
at
Sound
om
3
w
komputer
.c
Pengadaan PC
or
2
DKK dan Puskesmas
ht tp :// w
w ht tp :// w
Sasaran
w
99.407.000
w
1
Jumlah Dana
97
ar tP D
Sarana dan Prasarana Pengadaan almari
.S m
ar tP D No
Tabel 14. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan DKK Tahun 2009
re at or .c om
re at or .c om
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
FC
3.
.S m
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu
tP
D
4.
m
ar
Pada Tahun 2009 Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan melaksanakan
w
w
.S
Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu antara lain :
Realisasi
Sasaran
1
Jati Gaung
83.799.000
100
2
Sarang Gagak
58.634.000
100
3
Parak Karakah
53.596.364
100
4
Kampung Jua
49.168.000
100
5
Koto Gadang
73.446.000
100
48.614.384
100
Masyarakat Jati Gaung Masyarakat Sarang Gagak Padang Timur Masyarakat Parak Karakah Masyarakat Kampung Jua Masyarakat Koto Gadang Bungus Masyarakat Belakang Tangsi Padang Barat
at
re
FC
tP D
.c
or
at
FC re
Belakang Tangsi
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
6
om
Jumlah Dana
or
Rehabilitasi Pustu
om
No
.c
ht
tp
://
w
Tabel 15. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu Kota Padang Tahun 2009
Pembangunan Poskeskel Kuranji ( Guo / Kampung Tui )
ar tP D
Kegiatan Pembangunan Poskeskel Kuranji ( Guo / Kampung Tui )
.S m
bertujuan untuk peningkatan cakupan pelayanan kesehatan daerah
w
w
.S m
ar tP D
FC
a.
98
FC
Pembangunan Poskesdes
re at or .c om
re at or .c om
5.
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
w
ht tp :// w
ht tp :// w
w
Kuranji ( Guo / Kampung Tui ). Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat sekitar wilayah Kuranji Kecamatan Kuranji. Total dana yang disediakan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 179.216.000,- yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 162.923.636,- dan APBD pendamping sebesar Rp.16.292.364,-.
.c
om
Kegiatan Pembangunan Poskeskel Kuranji ( Guo/ kampung Tui )
at
or
terealisasi 100 % baik Fisik maupun keuangan.
FC
re
b. Pembangunan Poskeskel Kuranji ( Pasalalang / Kampung Tangah )
tP
D
Kegiatan Pembangunan Poskeskel Kuranji ( Pasalalang / Kampung
m
ar
Tangah ) bertujuan untuk peningkatan cakupan pelayanan
w
w
.S
kesehatan daerah Kuranji ( Pasalalang / Kampung Tangah ).
://
w
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat sekitar wilayah Kuranji
ht
tp
Kecamatan Kuranji. Total dana yang disediakan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 190.103.000,- yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 172.820.909,- dan APBD
or
FC re
re
at
at
baik Fisik maupun keuangan.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp :// ht
kesehatan
tP D
FC
pelayanan
bertujuan
ar
cakupan
Pisang
w
peningkatan
Poskeskel
daerah
.S m
Pembangunan
w w
.S m
ar
tP
D
c. Pembangunan Poskeskel Pisang Kegiatan
om
or
.c
Poskeskel Kuranji ( Pasalalang/ kampung Tangah ) terealisasi 42 %
.c
om
pendamping sebesar Rp.17.282.091,-. Kegiatan Pembangunan
untuk Pisang
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
99
Kecamatan Pauh. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat
FC
untuk
pelaksanaan
kegiatan
ar tP D
disediakan
ini
sebesar
Rp.159.981.818,-
Rp.15.998.182,-.
Kegiatan
dan
APBD
pendamping
sebesar
w
ht tp :// w
w
sebesar
w
.S m
Rp.175.980.000,- yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
ht tp :// w
w
.S m
ar tP D
FC
sekitar wilayah Pisang Kecamatan Pauh. Total dana yang
Pembangunan
Poskeskel
Pisang
terealisasi 100 % baik Fisik maupun keuangan. 6.
Pengadaan Alat Kedokteran dan Alat Laboratorium Pengadaan Alat Kedokteran untuk
.c
om
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya Alat Kedokteran
at
or
Puskesmas Dinas Kesehatan dalam rangka peningkatan cakupan
FC
re
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sasaran dari kegiatan ini
tP
D
adalah Masyarakat yang berobat ke Puskesmas di Kota Padang. Total
m
ar
dana yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp.1.173.496.500,-
w
w
.S
yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.1.066.815.000,- dari
://
w
DAK dan sebesar Rp.106.681.500,- untuk dana pendamping dari APBD.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
ht
tp
Kegiatan ini terealisasi 100% fisik dan keuangan sebesar 100%.
Realisasi
2
PagarPusk. Belimbing
97.971.000
3
Ulak Karang
99.949.000
100
4 5
Alai Andaalas
63.448.000 27.987.000
100 100
6
Ambacang Kuranji
22.055.000
100
7
Lubuk Begalung
22.066.000
100
8
Lubuk Kilangan
29.733.000
100
9
Air Dingin
17.922.000
10 11
Pauh Belimbing
38.836.000 57.920.000
12 13 14
Air Tawar Nanggalo Pemancungan
19.210.000 32.989.000 10.183.000
ar tP D
Jumlah Dana 99.802.000
Sasaran
.S m
1
Rehabilitasi Puskesmas Padang Pasir
om
ar tP D
w
100
re
at
or
.c
ht tp :// w
w
100
100 100 100
tP
D
FC
100 100 100
Masyarakat Padang Barat Masyarakat Belimbing Masyarakat Ulak Karang Masyarakat Alai Masyarakt Padang Timur Masyarakat Ambacang Masyarakat Lubuk Begalung Masyarakat Lubuk Kilangan Masyarakat Air Dingin Masyarakat Pauh Masyarakat Belimbing Masy Air tawar Masyarakat ngglo Masyarakat Pemancungan
.S
m
ar
ht tp :// w
w
w
.S m
No
Tabel 16. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Kota Padang tahun 2009
100
FC
Rehabilitasi Sedang / Berat Puskesmas
FC
7.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Pengadaan Alat Kesehatan Lainnya
w
w
w
8.
tp
://
Pengadaan Swing fog, Vaccine refrigerator 16 Liter dan 24 Liter
ht
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya Alat Kesehatan lainnya seperti Swing Fog, Vaccine refrigerator 16 liter dan Vaccine refrigerator
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat.
or
or
.c
Sasaran dari kegiatan ini adalah Masyarakat yang berobat ke
FC
FC re
re
at
at
Puskesmas di Kota Padang. Total dana yang disediakan untuk kegiatan
.S m
ar
(DAK) Rp.516.272.000,- dan Rp.51.627.200,- untuk dana pendamping
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
ar
tP
D
tP D
ini sebesar Rp. 567.899.200 yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus
ht
om
cakupan
om
peningkatan
Puskesmas dan Dinas Kesehatan dalam rangka
.c
24 liter untuk
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
101
dari APBD. Kegiatan ini terealisasi 100% fisik dan keuangan sebesar
FC ar tP D
ar tP D
FC
100%.
1.
.S m
w
w
adalah sebagai berikut :
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
Gambaran kondisi bangunan Pasca gempa bumi 7,9 SR 30 September 2009
Kondisi Bangunan
Bangunan perkantoran di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang pasca gempa bumi 30 September 2009, banyak mengalami kerusakan baik kerusakan berat, sedang dan ringan. Hal ini dapat menganggu pelayanan kesehatan terhadap
om
masyarakat karena banyak sarana dan prasarana yang rusak. Dari hasil laporan
.c
puskesmas dan peninjauan langsung terhadap kerusakan yang terjadi pada fasilitas
at
or
kesehatan yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang di dapat data
FC
re
sebagai berikut :
tP
D
1. Rusak Berat. Dinas Kesehatan Kota Padang
2.
Puskesmas Padang Pasir
3.
Puskesmas Lapai
4.
Puskesmas Pembantu Rimbo Kaluang
5.
Puskesmas Pembantu Air Pacah
6.
Puskesmas Pembantu Piai Tangah
7.
Puskesmas Pembantu Timbalun
8.
Rumah Dinas Dokter Puskesmas Air Tawar
.c
om
or
at
Puskesmas Alai
FC re
re
at
1.
tP D
FC
Puskesmas Ulak Karang
D
2.
or
.c
2. Rusak Sedang
om
ht
tp
://
w
w
w
.S
m
ar
1.
Puskesmas Belimbing
.S m
5.
w
Puskesmas Ambacang
tp ://
w w
4.
ar
Puskesmas Andalas
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
3.
7.
Puskesmas Pembantu Air Tawar Barat 1
9.
Puskesmas Pembantu Pasa Gadang
12. Puskesmas Pembantu Sei. Beremas
ht tp :// w
w
w
10. Puskesmas Pembantu Kampung Koto 11. Puskesmas Pembantu Ganting
ht tp :// w
ar tP D
Puskesmas Pembantu Batang Arau
.S m
ar tP D .S m w w
8.
re at or .c om
Puskesmas Bungus
FC
6.
102
FC
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
13. Puskesmas Pembantu Gaung 14. Puskesmas Pembantu Jawa Gadut
.c
om
3. Rusak Ringan Puskesmas Air Tawar
2.
Puskesmas Seberang Padang
3.
Puskesmas Rawang
4.
Puskesmas Pemancungan
5.
Puskesmas Nanggalo
6.
Puskesmas Kuranji
7.
Puskesmas Lubuk Buaya
8.
Puskesmas Air dingin
9.
Puskesmas Lubuk Begalung
ht
tp
://
w
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
at
or
1.
10. Puskesmas Pagambiran
om
om
11. Puskesmas Pauh
or
or
.c
.c
12. Puskesmas Lubuk Kilangan
FC re
re
at
at
13. Puskesmas Pembantu Belakang Tangsi
FC
14. Puskesmas Pembantu Kantor Gubernur
tP
D
tP D
15. Puskesmas Pembantu Balai Kota
.S m w
17. Puskesmas Pembantu Parak Kopi
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
16. Puskesmas Pembantu Berok Nipah
18. Puskesmas Pembantu Air Tawar Barat 2
FC .S m
21. Puskesmas Pembatu Rawang Timur
23. Puskesmas Pembantu Parak Karakah 24. Puskesmas Pembantu Jati Gaung
w
w
22. Puskesmas Pembantu Air Manis
ht tp :// w
w
w
.S m
20. Puskesmas Pembantu Alang Laweh
ht tp :// w
103
ar tP D
ar tP D
FC
19. Polindes Ulak Karang
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
25. Puskesmas Pembantu Tarandam 26. Puskesmas Pembantu Kurao 27. Puskesmas Pembantu Taruko
.c
om
28. Puskesmas Pembantu Gunung Sarik
at
or
29. Puskesmas Pembantu Bungo Pasang
FC
re
30. Puskesmas Pembantu Parapuk Tabing
tP
D
31. Puskesmas Pembantu Padang Sarai
m
ar
32. Puskesmas Pembantu Tunggul Hitam
w
.S
33. Puskesmas Pembantu Pasir Sebelah
w
w
34. Puskesmas Pembantu Lubuk Minturun
tp
://
35. Puskesmas Pembantu Banuaran
ht
36. Puskesmas Pembantu Koto Baru 37. Puskesmas Pembantu Batu Busuk
or
FC re
re
at
at
kegiatan pokok yang sifatnya proyek dan didukung oleh APBD Kota Padang dan Rutin.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
Adapun hasil pencapaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2009 meliputi:
ht
om
or
.c
Seksi Farmasi Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan melaksanakan kegiatan-
.c
om
4.6.3. Seksi Kefarmasian
4.6.3.1. Kegiatan didanai APBD
kepada
dana
APBD
Kota
Padang
tahun
2009
FC
oleh
1 program dengan 3 kegiatan yaitu Program
.S m
Pengawasan Obat Dan Makanan
w
Kegiatan Pengawasan Obat Dan Makanan
w
A.
w ht tp :// w
A.1. Pertemuan Pengawasan Produk Terapetik, Narkotika, Psikotropika, Kosmetika,
ht tp :// w
w
.S m
dikelompokkan
didukung
104
ar tP D
yang
ar tP D
FC
Kegiatan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
dan Obat Tradisional.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian peserta terhadap Narkotika, Psikotropika, Kosmetika, dan Obat Tradisonal, meningkatkan pemahaman peserta tentang bahaya
.c
om
penyalahgunaan Nerkotika, Psikotropika, dan Kosmetika yang dilarang,
at
or
tersebarnya informasi tentang Narkotika dan Psikotropika, serta menurunkan
FC
re
angka pengguna Narkotika dan Psikotropika. Sasaran peserta pelatihan adalah
tP
D
pemilik toko obat, toko kosmetik, salon dan penggerak PKK, yang berjumlah
m
ar
40 orang. Biaya yang disediakan untuk pertemuan ini Rp 12.402.875,-.
w
.S
Kegiatan ini terealisasikan 100%, baik keuangan maupun fisik.
w
w
A.2. Pertemuan Pengelolaan Obat Bagi Petugas Puskesmas Pembantu.
tp
://
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan petugas
ht
pengelola obat di puskesmas pembantu dalam manajamen obat, mulai dari perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, dan pelaporan obat. Sasaran peserta pelatihan adalah petugas pengelola obat di
om
om
puskesmas pembantu, berjumlah 59 orang. Biaya yang disediakan untuk
or
or
.c
.c
pertemuan ini Rp 15.206.950,-. Kegiatan ini terealisasi 100% baik keuangan
FC re
re
at
at
maupun fisik.
FC
A.3. Pertemuan Pengelolaan Obat dan Pelayanan Farmasi di Apotek Bagi Apoteker.
.S m
ar
farmasi dalam pengelolaan obat di apotek dan memberikan servis yang prima
w
dalam pelayanan obat kepada pasien. Meningkatkan pemahaman apoteker
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
tP
D
tP D
Tujuan dari pertemuan ini adalah meningkatkan pemahaman tenaga teknis
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
105
mengenai peraturan perundang-undangan obat, narkotika, psikotropika, dan
FC
ar tP D
ar tP D
FC
zat adiktif serta sangsi administratif bagi apoteker yang melanggar ketentuan.
Sasaran peserta pelatihan adalah apoteker penanggung jawab apotek orang.
Biaya
yang
disediakan
untuk
pertemuan
ini
w
w
Rp 12.951.000,-. Kegiatan ini terealisasi 100% baik keuangan maupun fisik.
w w
40
.S m
.S m
sebanyak
ht tp :// w
ht tp :// w
A.4. Pertemuan Pemantapan Pemakaian Obat Rasional dan Pengelolaan Obat Terpadu
Tujuan diadakannya pertemuan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan peran serta tenaga kesahatan /dokter dalam pengembangan kesehatan masyarakat
yang
bersifat
menyeluruh
dan
terpadu.
Meningkatkan
.c
om
pemahaman petugas mengenai kerasionalan pengguanaan obat,, mengurangi
at
or
kesalahan penggunaan obat, dan penyalahgunaan obat oleh petugas dengan
FC
re
berpedoman dan melaksanakan standar terapi. Sasaran peserta pelatihan
tP
D
adalahpetugas puskesmas yang terdiri dari dokter dan asisten apoteker yang
m
ar
berjumlah 40 orang, untuk 20 puskesmas yang ada. Biaya yang disediakan
w
.S
untuk pertemuan ini Rp 12.509.125,-. Kegiatan ini terealisasi 100% baik
w
w
keuangan maupun fisik.
tp
://
A.5. Pembinaan Pengelolaan Obat Terpadu Dan Pemakaian Obat Rasional ke
ht
Puskesmas.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana manajemen pengelolaan obat dapat dilaksanakan, dan sistim penggunaan
om
om
obat secara rasional dapat diterapkan sehingga nantinya dapat diberikan
or
or
.c
.c
solusi yang tepat demi tecapainya pengelolaan obat yang baik dan penerapan
FC re
re
at
at
pemakaian standar terapi. Sasaran petugas apotek di puskesmas dan dokter
FC
puskesmas. Jumlah lokasi pengawasan adalah 20 puskesmas yang ada di kota
.S m
ar
baik keuangan maupun fisik.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
ar
tP
D
tP D
padang dengan jumlah dana Rp 7.400.000,-. Kegiatan ini terealisasi 100%
A.6. Pembinaan dan Pengawasan Peredaran Obat di Toko Obat. menertibkan
toko
obat
dalam
ar tP D
untuk
ar tP D
dilaksanakan
106
FC
ini
FC
Kegiatan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
menyelenggarakan pelayanan kefarmasian di toko obat, sehingga diharapan
.S m
.S m
dari pembinaan ini toko obat dapat menjalankan kewenangannya sesuai
w
w
w
w
dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku. Jumlah toko obat yang
ht tp :// w
ht tp :// w
dikunjungi adalah berjumlah 20, dengan dana yang tersedia Rp 2.720.000,kegiatan ini terealisasi 100%.
A.7. Pembinaan dan Pengawasan Peredaran Obat di Apotek. Kegiatan
ini
dilaksanakan
untuk
menertibkan
apotek,
dalam
menyelenggarakan pelayanan kefarmasian di apotek, baik segi sarana,
.c
om
tenaga, administrasi, pencatatan dan pelaporan dimana semua itu harus
at
or
sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Jumlah apotek dengan dana yang tersedia
FC
re
yang dikunjungi adalah berjumlah 85,
tP
D
Rp 9.260.000,- kegiatan ini terealisasi 100%.
m
ar
B. Kegiatan Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan
w
w
.S
Berbahaya
://
w
B.1. Pertemuan Bahaya Penyalahgunaan Kosmetika Yang Dilarang
ht
tp
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengamankan kosmetika yang tidak terdaftar di Badan POM, mengawasi peredaran kosmetika yang mengandung bahan yang dilarang,
memberikan
pengetahuan
kepada
peserta
tentang
dampak
pengunaan kosmetika yang dilarang terhadap kesehatan. Sasaran penyuluhan
at
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
tersedia Rp 11.056.325,-. Kegiatan ini terealisasi 100%.
ht
om
at
or
or
.c
obat puskesmas. Jumlah peserta penyuluhan 40 orang, dengan dana yang
.c
om
ini adalah ibu-ibu PKK kecamatan, pengelola salon kecantikan, dan pengelola
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
107
Pelatihan Penanggulangan Bencana Keracunan Pangan Bagi Petugas
B.2.
FC ar tP D
ar tP D
FC
Puskesmas.
.S m
keterampilan petugas terhadap bahaya keracunan pangan, menyebarluaskan
w
informasi kepada peserta tentang persyaratan mutu dan keamanan pangan
w
w
w
.S m
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan
ht tp :// w
ht tp :// w
sehingga di peroleh.pangan yang tidak mengandung bahan tambahan pangan yang dilarang, terhindar dari cemaran kimia yang berbahaya, cemaran pathogen dan masa kadaluarsa. Sasaran pelatihan ini adalah tenaga surveilan, kesling dan asisten apoteker di puskesmas. Jumlah peserta pelatihan 60 orang dengan jumlah dana Rp 15.092.350. Kegiatan ini terealisasi 100 %.
.c
om
B.3. Penyuluhan Bahan Kimia Berbahaya Yang Dilarang di Rumah Tangga Kegiatan
at
or
penyulhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat
tentang
efek
toksik
bahan
kimia
berbahaya,
meningkatkan
tP
D
tangga,
FC
re
terutama ibu-ibu yang setiap hari mengunakan bahan-bahan kimia di rumah
m
ar
pengetahuan masyarakat dalam penanganan akibat keracunan bahan kimia di
w
.S
rumah tangga, mengenalkan kepada masyarakat berbagai bahan kimia yang
w
w
berbahaya yang sering digunakan sehari-hari baik pada makanan, kosmetika,
tp
://
keperluan rumah tangga maupun pertanian.
ht
Sasaran penyuluhan ini adalah tim pegerak PKK sekecamatan kota padang dan masyarakat. Jumlah peserta penyuluhan 40 orang dengan dana yang tersedia Rp 12.120350,-. Kegiatan ini terealisasi 100%.
om
om
B.4. Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi Industri Rumah Tangga Pasca Sertifikasi.
or
or
.c
.c
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada
FC re
re
at
at
pelaku industri pangan rumah tangga tentang pengolahan makanan agar selalu
FC
dalam kondisi bersih dan sehat, meningkatkan wawasan dan pengetahuan
tP
D
tP D
tentang keamanan pangan dalam upaya memenuhi persyaratan kesehatan.
.S m
w
mengguanakan alat tradisional dan semi modren. Jumlah peserta penyuluhan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
Sasaran penyuluhan ini adalah pelaku industri rumah tangga yang masih
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
108
adalah 40 orang dengan dana yang tersedia Rp 12.079.900,-. Kegiatan ini
FC ar tP D
ar tP D
FC
terealisasi 100%.
.S m
Sarana Distribusi.
w
Tujuan pengawasan ini adalah untuk mengawasi makanan dan minuman yang
w
w
w
.S m
B.5. Pengawasan Parcel dan Makanan Minuman Yang Tidak Memenuhi Syarat Pada
ht tp :// w
ht tp :// w
dijual pada swalayan, mini market toko makanan dan minuman baik yang dipajang maupun yang dibungkus dalam bentuk parcel yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Jumlah sarana yang diawasi adalah 60 buah dengan jumlah dana Rp 3.960.000,-.kegiatan ini terealisasi 100%. B.6. Pembinaan Keamanan Pangan Bagi Industri Rumah Tangga Pangan (P-IRT)
.c
om
Tujuan pembinaan ini adalah untuk mengawasi kegiatan pengeloaan makanan
at
or
dan minuman sehingga terhindar dari bahan tambahan makanan yang dilarang
FC
re
sera mengawasi kebersihan lokasi pembuatan makanan dan minuman agar
tP
D
diperoeh pangan yang higienis, dengan demikian keamanan pangan dan
m
ar
peningkatan mutu pangan dapat lebih ditingatkan. Jumlah sarana yang
w
w
terealisasi 100%.
w
.S
dikunjungi adalah 60 sarana dengan jumlah dana Rp 9.840.000,-. Kegiatan ini
tp
://
B.7. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan.
ht
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menangani masalah keracunan pangan yang terjadi di kota Padang dan pengambilan sampling ke lokasi keracunan pangan untuk seterusnya diperiksakan ke laboratorium BPOM, sehingga diperoleh bukti
om
om
bahwa kasus yang terjadi betul-betul disebabkan oleh keracunan pangan.
FC re
re
at
at
dengan jumlah dana yang tersedia Rp 580.000,-. Kegiatan ini terealisasi 100%
or
or
.c
.c
Jumlah lokasi yang dilakukan penangulangan keracunan ini adalah 4 lokasi
FC
B.8. Pembinaan dan Pengawasan Bahan Tambahan Pangan Pada Jajanan Anak
tP
D
tP D
Sekolah, Penjual Kaki Lima.
.S m
w
pelajar dari kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh jajanan yang ada
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
.S m
ar
ar
Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat terutama anak sekolah/
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
109
di warung sekolah atau jajanan yang ada di pekarangan sekolah. Untuk itu
FC
ar tP D
ar tP D
FC
dilakukan penyuluhan langsung kepada pemilik warung sekolah atau penjaja kaki lima, tentang keamanan pangan dan higiene dan sanitasi lingkungan.
w
4.6.3.2.
ht tp :// w
w
w
tersedia Rp 4.800.000,-. Kegiatan ini terealisasi 100%.
w ht tp :// w
.S m
.S m
Jumlah sarana yang dikunjungi adalah 40 sekolah dengan jumlah dana yang
Kegiatan Rutin Disamping
kegiatan
yang
bersifat
pengawasan
dan
pembinaan
seksi
kefarmasian bidang jaminan dan sarana kesehatan juga melaksanakan kegiatan
om
penyuluhan Industri Rumah Tangga Pangan dan memberikan sertifikat P-IRT
.c
kepada produsen makanan-minuman Industri Rumah Tangga pangan. Sertifikat
at
or
ini dikeluarkan berdasarkan surat keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat &
FC
re
Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.5.1.1640 tanggal 30 april 2003
tP
D
tentang sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT). Jumlah sertifikat
m
ar
yang telah dikeluarkan untuk tahun 2009 adalah 121 lembar. Total sertifikat
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
ht
tp
://
w
w
w
.S
P-IRT yang telah dikeluarkan sampai saat ini telah berjumlah 616 lembar .
BAB V
FC .S m
.S m
5.1. SEKRETARIAT
w w
w
5.1.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
w
110
ar tP D
ar tP D
FC
KESIMPULAN
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
ht tp :// w
ht tp :// w
1. Masih adanya keterlambatan dalam proses kenaikan pangkat. Dalam proses kenaikan pangkat, pegawai yang akan naik pangkat harus menyerahkan berkas ± berkasnya ke Sub Bagian Umum dan kepegawaian paling lambat 3 bulan sebelum TMT Kenaikan pangkat pegawai yang bersangkutan. Kekurangan berkas ± berkas yang disyaratkan untuk proses kenaikan pangkat, berakibat berkas yang telah
.c
om
dikirim ke BKN Riau sering dikembalikan untuk diperbaiki, sehingga proses
re
dari Badan Kepegawaian Daerah Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota
FC
Teknis
at
or
kenaikan pangkat jadi terlambat. Untuk itu perlu adanya sosialisasi dan Bimbingan
tP
D
Padang, agar ditahun ± tahun mendatang tidak ada lagi pegawai yang berkasnya
m
ar
kurang lengkap dan terlambat untuk mengurus kenaikan pangkat, baik Reguler,
w
.S
Fungsional, Pilihan dan Penyesuaian Ijazah.
w
w
2. Untuk cuti tahunan, cuti alasan penting, cuti melahirkan dan cuti besar, masih ada
tp
://
pegawai puskesmas dilingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang yang terlambat
ht
mengirimkan surat cuti ke Dinas Kesehatan Kota Padang, sehingga seringkali terjadi yang bersangkutan telah menjalani cuti, tetapi surat cutinya belum ditanda tangani Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang. Untuk itu perlu adanya sosialisasi dan
om
om
bimbingan dari Dinas Kesehatan Kota Padang sehingga pegawai yang akan cuti
or
or
.c
.c
harus memasukkan surat permohonan cuti ke Dinas Kesehatan Kota Padang
FC
FC re
re
at
at
minimal 1 ( satu ) bulan sebelum yang bersangkutan cuti.
tP
D
tP D
5.1.2. Sub Bagian Keuangan.
.S m
.S m
ar
ar
Pencapaian retribusi di tahun 2009 jauh menurun jika dibandingkan dengan tahun
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
sebelumnya karena Pemda Kota Padang berdasarkan Perda No.5 tahun 2009
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
111
melaksanakan pengobatan gratis di unit pelayanan kesehatan dasar. Retribusi yang
FC
ar tP D
ar tP D
FC
masih ada hanya untuk Surat Keterangan Kesehatan (SKK) dan Ambulance. 5.1.3. Sub Bagian Penyusunan Program.
.S m
w
Tapkin 2009, Laporan Tahunan Dinas Kesehatan tahun 2008 Edisi 2009 dan Profil
w
w
w
.S m
Pada tahun 2009 ini telah disusun Renstra Kesehatan 2010 ± 2015, Renja 2009,
ht tp :// w
ht tp :// w
Tahun 2008 Edisi 2009.
5.2. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN 5.2.1. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak 1.
Belum tercapainya target ASI Eksklusif
.c
om
Meningkatkan dana, sarana dan prasaranan untuk promosi ASI Eksklusif agar tidak
at
or
kalah bersaing dengan promosi susu formula bayi, adanya komitmen dari
FC
re
pemerintah daerah dalam mendukung ibu menyusui yang bekerja untuk
tP
D
memberikan ASI Eksklusif pada bayinya, meningkatkan kualitas pelaksanaan kelas
m
ar
ibu dalam mempersiapkan ibu hamil untuk memberikan ASI Eksklusif bagi bayinya, pengetahuan
dan
keterampilan
petugas
kesehatan
dalam
w
.S
meningkatkan
://
Masih rendahnya cakupan DDTK Balita
tp
2.
w
w
pelaksanaan manajemen laktasi.
ht
Meningkatkan kualitas pelaksanaan kelas Ibu Balita, meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam melakukan DDTK Balita, koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait dalam pelaksanaan DDTK Balita, meningkatkan promosi tentang
om
om
penggunaan buku KIA, meningkatkan metoda pemancatatan dan pelaporan dalam
at
or
re
at
Belum tercapainya target Bumil Resti yang dirujuk
FC
3.
FC re
Puskesmas.
or
.c
.c
pemantauan tumbuh kembang Balita, penambahan pengadaan APE untuk
tP
D
tP D
Meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang bahaya-bahaya persalinan melalui
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
kelas ibu hamil, meningkatkan kualitas pelaksanaan Program Perencanaan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
112
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), meningkatkan kegiatan-kegiatan
FC ar tP D
4.
ar tP D
FC
Garakan Sayang Ibu (GSI)
Masih adanya kasus kematian ibu dan bayi
.S m
w
Persalinan Normal yang aman dan nyaman, serta penanganan bayi baru lahir
w
w
w
.S m
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam memberikan Asuhan
ht tp :// w
ht tp :// w
melalui pelatihan-pelatihan yang berkualitas, meningkatkan kualitas ANC oleh bidan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan, mengoptimalkan sistim rujukan dan penanganan ditempat rujukan, meningkatkan pemantauan dan pembinaan ke BPS sehingga dapat memberikan pelayanan yang sesuai standar praktek kebidanan. 5.
Penurunan cakupan posyandu lansia aktif
dalam
pembinaan
posyandu
or
ARRIF
lansia
melalui
pelatihan,
at
Manajemen
.c
om
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas tentang pelaksanaan
FC
re
meningkatkan komitmen bersama antara pimpinan, pengelola program lansia, dan
tP
D
pembina wilayah dalam pembinaan posyandu lansia, meningkatkan promosi dan
m
ar
koordinasi dalam pembinaan posyandu lansia, pengadaan alat untuk pelayanan
w
.S
kesehatan di Posyandu Lansia, adanya perhatian dari Pemko Padang untuk
w
w
memberikan insentif bagi kader posyandu lansia, dan penambahan anggaran untuk
ht
tp
://
peningkatan pelayanan kesehatan lansia di Posyandu lansia.
Masih Belum Tercapainya Target SKDN
2.
Masih ditemukanya kasus gizi buruk teutama pada keluarga miskin, hal ini
om
1.
om
5.2.2. Program Gizi Dan Penyakit Khusus
or
or
.c
.c
disebabkan kurangnya kewaspadaan terhadap sasaran yang bersiko tinggi untuk
FC re
re
at
at
terkena kasus gizi buruk yaitu balita gakin yang tidak datang ke posyandu dan tidak
FC
terwaspadai oleh puskesmas. Kurangnya kerjasama keterlibatan lintas program dan
tP
D
tP D
lintas sektor dalam menangani penyebab masalah gizi buruk serta masih kurangnya
.S m
.S m
ar
ar
memantau perkembangan gizi buruk dan juga masih kurangnya penyuluhan kepada
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
ibu balita dalam merubah pola asuh orang tua. Oleh karena itu untuk kedepannya
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
113
perlu dibentuk tim surveilans BGM sehingga penyebab Balita BGM dapat
FC
ar tP D
ar tP D
FC
tertanggulangi dan tidak ditemukannya balita gizi buruk. Selain itu perlu dilalukan
kerja sama lintas program terutama dengan bagian promosi kesehatan untuk
w
Masih belum berjalan dengan lancar puskemas Nanggalo sebagai puskesmas
w
w
w
3.
.S m
.S m
melakukan penyuluhan baik di puskesmas maupun di luar puskesmas.
ht tp :// w
ht tp :// w
rujukan bagi balita gizi buruk baik untuk rawat inap maupun rawat jalan. Untuk kedepannya perlu dilakukan pembinaan kepada puskesmas lain untuk merujuk balita gizi buruk ke puskesmas Nanggalo. 4.
Hasil pemeriksaan garam beryodium yang merupakan salah satu cara untuk penggulangan GAKY di Kota Padang ternyata masih ditemukan masyarakat yang
.c
om
mengkonsumsi garam non yodium, sehingga pementauan garam beryodium perlu
at
or
ditingkatkan dengan melibatkan lintas sektor sedangkan pendaannya dapat melalui
tP
D
FC
re
dana APBD maupun dana puskesmas.
.S
Masih belum baiknya koordinasi antar lintas sektor dalam melaksanakan program
w
1.
m
ar
5.2.3. Seksi Kesehatan Dasar Dan Rujukan
w
w
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Masih rendahnya kesadaran petugas terhadap data dan kelengkapannya.
3.
Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan petugas pelayanan kesehatan
ht
tp
://
2.
dalam menganalisa satu laporan. 4.
Sering terjadi pertukaran pemegang program sehingga laporan tidak lengkap dan
or at
or
FC re
re
at
tidak optimal.
Tidak sama persepsi terhadap satu jenis laporan sehingga memberikan laporan
FC
6.
tP
D
tP D
yang berbeda-beda.
.S m
ar
ar
Belum adanya program yang diprioritaskan di Puskesmas, sehingga hanya kegiatan
.S m
7.
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
tp ://
w
w w
w
rutin yang dikerjakan.
ht
om .c
Banyaknya pekerjaan rangkap yang dipegang oleh satu orang sehingga pekerjaan
.c
5.
om
tidak tercatat.
FC
Mengupayakan koordinasi antar lintas sektor dalam melaksanakan program
w
Meningkatan kesadaran petugas terhadap data dan kelengkapannya melalui
w
w w
bimbingan teknis yang akan dilaksanakan secara berkala. 3.
ht tp :// w
ht tp :// w
.S m
.S m
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
2.
114
ar tP D
1.
ar tP D
FC
Pemecahan Masalah Antara Lain :
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam menganalisa laporan melalui pelatihan petugas pengelola SP2TP.
4.
Menganjurkan kepada pimpinan Puskesmas untuk tidak mengganti pemegang program terlalu sering.
om
Menganjurkan kepada pimpinan Puskesmas supaya tidak ada tanggung jawab
.c
5.
re
Melakukan evaluasi tiap bulan, triwulan terhadap laporan yang masuk bidang
FC
6.
at
or
rangkap, sehingga satu program dipegang oleh satu orang.
ar
.S
Menganjurkan kepada pimpinan Puskesmas untuk melakukan prioritas terhadap
w
7.
m
sama terhadap suatu data.
tP
D
pelayanan kesehatan sehingga petugas pembuat laporan mempunyai persepsi yang
tp
://
w
w
program-program yang menjadi unggulan di Puskesmas.
ht
5.3. BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN 5.3.1. Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Cakupan imunisasi kontak pertama ( BCG, DPTHB 1 dan Polio 1 ) dan
om
om
Kontak Lengkap ( Polio 4 dan Campak ) untuk Kota Padang sudah mencapai target
or
or
.c
.c
/ UCI . Namun demikian masih ada sebagian kecil kelurahan pada Puskesmas yang
FC re
re
at
at
belum mencapai target UCI . Hal ini mungkin disebabkan karena masih adanya
FC
kegiatan imunisasi yang dilaksanakan pihak swasta seperti rumah sakit, dokter
tP
D
tP D
praktek swasta, bidan, dan sebagainya yang belum mengirim laporannya secara
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
rutin ke DKK Padang. Disamping itu masih ada juga sasaran yang belum tercatat di
Puskesmas. Kedepan
115
diharapkan kegiatan untuk imunisasi berupa promosi dan
FC ar tP D
ar tP D
FC
koordinasi harus lebih ditingkatkan lagi. 1.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Cakupan imunisasi pada anak sekolah masih belum bisa 100 % sesuai yang
.S m
w
murid yang menolak untuk pelaksanaan imunisasi ini. Capain untuk tahun 2009
w
w
w
.S m
diharapkan, hal ini disebabkan masih adanya beberapa sekolah dan orang tua
ht tp :// w
ht tp :// w
adalah Campak 84,2 %, TT = 90,8 % dan DT = 90,7 %. Untuk itu perlu sosialisasi dan koordinasi yang lebih intensif lagi dengan pihak sekolah melalui komite sekolah dan dinas terkait. 2.
Cakupan ABJ rata ± rata pada kelurahan sudah lebih dari 95 % akan tetapi masih ditemukan kasus DBD. Kasus DBD tahun 2009 sebanyak 1586 kasus dan kematian
.c
om
karena DBD sebanyak 8 kasus. Kedepan diharapkan pemeriksaan jentik yang lebih
at
or
valid tidak hanya oleh Jumantik juga dengan didampingi oleh Puskesmas secara
FC
re
berkala serta peningkatan sosialisasi tentang penyakit DBD dan perkembangannya.
tP
D
Disamping itu diperlukan pemberian abate pada beberapa tempat penampungan air
.S
Masih tingginya kasus gigitan HPR di Kota Padang, hal ini disebabkan oleh masih
w
3.
m
ar
yang tidak memungkinkan untuk dikuras.
w
w
tingginya populasi anjing serta masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk
tp
://
vaksinasi anjing. Kedepan diperlukan perhatian yang lebih serius lagi dengan
ht
menigkatkan sosialisasi penanganan rabies serta meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor terkait dalam penanganan anjing terutama anjing liar. 4.
Meningkatnya jumlah kasus HIV/AIDS memerlukan perhatian yang serius tidak
om
om
hanya bagi Dinas Kesehatan tetapi juga dari sektor terkait, lintas agama, LSM yang
or
or
.c
.c
bergerak di bidang HIV/AIDS dan sebagainya. Sosialisasi tentang penyakit ini perlu
FC re
re
at
at
lebih ditingkatkan lagi untuk kewaspadaan dan pencegahan terjadinya peningkatan
FC
kasus HIV/AIDS serta peningkatan jasa konseling bagi masyarakat ( ODHA ) yang
tP
D
tP D
membutuhkannya. Disamping itu juga akan ditingkatkan kerjasama dengan KPA
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
AIDS Kota Padang.
re at or .c om
re at or .c om
5.
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
116
Untuk tahun 2009 ini tidak ada terjadi kasus keracunan makanan. Namun program
FC
ar tP D
ar tP D
FC
seperti pengawasan Tempat Pengolahan Makanan oleh Bidang PMKL, Pengawasan Makanan dengan bidang Yankes, maupun lintas sektor terkait lainnya harus tetap
.S m
w
itu perlu peningkatan sosialisi cara pengolahan makanan sampai kepenyajian
w
w
w
.S m
berjalan seoptimal mungkin sehingga kasus keracunan bisa di eliminasi. Disamping
ht tp :// w
ht tp :// w
terhadap konsumen serta pemeriksaan personal higiene petugas penjamah makanan. 6.
Cakupan penemuan BTA Positif yang masih dibawah target ( 56,5 % ) berarti masih dibawah standar WHO ( 70 % ). Kedepan penjaringan kasus TB Paru ini akan lebih ditingkatkan lagi melalui peningkatan kerjasama dengan dokter praktek
.c
om
swasta, Rumah Sakit, PKK, BP4 dan melalui pemeriksaan awal Calon Jemaah Haji,
re
diharapkan akan terjadi penurunan penularan TB Paru. Kemudian
FC
demikian
at
or
sehingga penemuan kasus TB Paru dengan BTA Positif akan lebih banyak. Dengan
m
ar
tP
D
penderita yang dengan BTA Positif diberi tambahan makanan ( susu ).
w
.S
5.3.2. Seksi Wabah dan Bencana
w
w
Dalam rangka kewaspadan dini terhadap penyakit-penyakit yang cenderung
tp
://
menimbulkan wabah, maka dilakukan pengumpulan data mingguan dari Puskesmas
ht
berupa laporan W2 dan KDRS dari Rumah Sakit serta laporan beberapa penyakit terpilih yang dilaporkan Puskesmas melalui sistem surveilans terpadu (SST) setiap bulannya. Kasus KLB dilaporkan dalam 24 jam dengan menggunakan format W1.
FC re
re
at
at
or
or
.c
lapangan.
.c
om
om
Dan untuk kasus-kasus KLB ini diperlukan tindakan segera dan pelacakan ke
.S m
w
masyarakat yang bersumber dari Perusahaan Air Minum Daerah ( PDAM ), sumur
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
w tp :// ht
tP D
ar
Pengawasan Kualitas Air Bersih dilakukan terhadap sumber air bersih
w w
.S m
ar
tP
D
Program Pengawasan Kualitas Air dan Perumahan Sehat
FC
5.3.3. Seksi Kesehatan lingkungan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
117
gali, sumur pompa tangan, penampungan air hujan, perlindungan mata air, dan
FC
ar tP D
ar tP D
FC
air badan air. Sedangkan jumlah rumah yang diperiksa sanitasi dasarnya adalah
.S m
Pengawasan Kualitas Depot Air Minum Isi Ulang ( DAMIU )
w
w
w
Di Kota Padang tahun 2009 terdapat 367 Depot air minum isi ulang,
w
.S m
sebanyak 7337 rumah dari 133.519 rumah yang ada ( 5,50 % ).
ht tp :// w
ht tp :// w
selama tahun 2009 telah dilakukan pengawasan dan pengambilan sampel yang dilaksanakan secara internal oleh pemilik depot air minum dengan parameter kimia satu kali dalam setahun dan bakhteri satu kali dalam 3 (tiga) bulan secara rutin. Program Pengawasan Sanitasi Tempat- Tempat Umum (TTU)
.c
om
Program ini meliputi kegiatan pengawasan terhadap tempat- tempat berpotensi
at
or
umum dan tempat pengolahan makanan yang diperkirakan
FC
re
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat.
tP
D
Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
m
ar
Pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan (TPM) seperti rumah
w
.S
makan/ restoran dan jasa boga dengan target program 75 % sarana memenuhi
w
w
syarat dan tercapai 75% naik dan mencapai target dibanding tahun 2008 (68 %)
tp
://
dengan indikator ketersedian sarana sanitasi yang masih terbatas dan belum
ht
memenuhi syarat kesehatan.
5.4. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
om
om
5.4.1. Perencanaan Pendayagunaan SDM dan Diklat
or
or
.c
.c
Dinas Kesehatan Kota Padang melalui program tugas belajar telah memberikan
FC re
re
at
at
rekomendasi tugas belajar sebanyak 13 orang, dan izin belajar untuk 18 orang
FC
bagi tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang untuk
tP
D
tP D
diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Padang. Sementara itu, PNS
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
yang selesai mengikuti program tugas belajar ada 23 orang, yang terdiri dari
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
118
program Pascasarjana (S2) 3 orang, Program D III Keperawatan 12 orang dan D
FC
ar tP D
ar tP D
FC
III Kebidanan 8 orang dan, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat 4 orang.
.S m
w
Seksi ini melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Rumah Sakit, Rumah
w
w
w
.S m
5.4.2. SEKSI REGISTRASI DAN AKREDITASI
ht tp :// w
ht tp :// w
Bersalin, Balai Pengobatan, Optikal, Bidan Praktek Swasta, dan Sarana kesehatan lainnya, serta melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Tempat Pelayanan Kesehatan. Dalam pemberian izin beberapa langkah yang dilakukan adalah meneliti berkas permohonan tujuannya adalah melihat kelengkapan persyaratan pemohon, pemeriksaan setempat yakni mengunjungi lokasi tempat
.c
om
pelayanan diselenggarakan tujuannya adalah mengecek kelengkapan persyaratan
FC
re
at
or
di lapangan sesuai dengan usulan/ berkas permohonan secara real .
ar
Cakupan partisipasi masyarakat (D/S) untuk datang menimbang balita ke posyandu
m
1.
tP
D
5.4.3. Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Sertamasyarakat
w
.S
masih rendah yaitu 55 %, masih dibawah target Kota Padang yaitu 63 %. Upaya
w
w
yang dilakukan adalah melakukan pembinaan pokjanal posyandu, baik tingkat kota,
tp
://
kecamatan dan kelurahan, melaksanakan temu kader posyandu, pemberian insentif
ht
berupa transpor kader posyandu, pemberian makanan tambahan di posyandu, dan integrasi posyandu dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2.
Belum adanya data yang akurat dan penyamaan persepsi tentang kriteria dan
om
om
jumlah Pos UKK yang ada di kota Padang, sehingga belum bisa dibuatkan strata
or
or
.c
.c
Pos UKK. Upaya yang dilakukan adalah mengadakan pertemuan khusus yang akan
FC re
re
at
at
membahas masalah UKK, penyamaan persepsi tentang kriteria dan indikator UKK,
D
tP D
Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan petugas promkes dalam
tP
3.
FC
serta pembinaan terhadap Pos UKK yang telah ada.
.S m
.S m
ar
ar
memanfaatkan sarana/ media penyuluhan yang tersedia, seperti penggunaan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
laptop dan LCD. Upaya yang dilakukan adalah pembinaan dan bimbingan tehnis
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
119
secara berkala dan pelatihan tentang penggunaan dan pembuatan media
FC ar tP D
4.
ar tP D
FC
sederhana promosi kesehatan bagi petugas.
Dalam rangka kelurahan siaga dilaksanakan palatihan bidan siaga sebanyak 83
.S m
w
Poskestren yang sudah dibina sebanyak 14 Pesantren.
w
5.
19 buah sampai dengan tahun 2009 ini.
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
orang, kader siaga sebanyak 102 orang. Keluran siaga sudah terbentuk sebanyak
5.5. BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN 5.5.1. Seksi Jaminan Kesehatan JAMKESMAS :
at
or
yang ditetapkan Menkes berjumlah 185.001 jiwa.
.c
om
Kepesertaan Jamkesmas Kota Padang ditetapkan berdasarkan sasaran peserta
program
FC
merupakan
jaminan
kesehatan
yang
diberikan
pada
tP
D
Jamkesda
re
JAMKESDA :
m
ar
masyarakat yang miskin, tidak mampu dan hampir miskin yang tidak terdaftar
w
w
.S
dalam Jamkesmas.
://
w
Askes PNS :
ht
tp
Kegiatan Askes PNS yang ada pada Dinas Kesehatan Kota Padang merupakan pengembalian Jasa Askes yang pada tahun sebelumnya langsung diluncurkan dari PT Askes ke rekening Puskesmas. Jasa pengembalian Askes PNS ini sebesar Rp. 1.262.557.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.170.131.981,- (100%). Selisih jumlah
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
sehingga memerlukan dana cadangan.
om
om
dana Askes dan realisasi disebabkan karena kapitasi yang berubah setiap bulan
5.5.2. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
120
FC
ar tP D
ar tP D
FC
Seksi Sarana dan Alat Kesehatan melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok yang
.S m
dan APBD Kota Padang.
w
w
pencapaian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2009 meliputi :
1. Pembangunan Puskesmas
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
sifatnya Proyek didukung oleh Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan ( DAK )
- Lanjutan Pembangunan Puskesmas Lubuk Buaya Tahap III - Lanjutan Pembangunan Puskesmas Dadok Tunggul Hitam - Lanjutan Pembangunan Puskesmas Air Tawar - Lanjutan Pembangunan Puskesmas Pauh
.c
om
- Pembangunan Parkir & Kanopi Ruang Tunggu Pusk.Rawang
at
or
- Pembangunan Ruang Tunggu Puskesmas Pengambiran
FC
re
2. Pembangunan Puskesmas Pembantu
m
ar
3. Pengadaan Puskesmas Keliling
tP
D
- Pembangunan Puskesmas Pembantu Pampangan
w
.S
- Pengadaan Mobil Fogging dan Mobil Penyuluhan Keliling
w
w
4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Printer
tp
://
Pengadaan Sound system, teralis, meja rapat, jaringan komputer,
ht
warna, note book, computer PC, dan Lemari. 5. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu Pustu yang direhab yaitu Pustu Jati gaung,Sarang gagak, Parak Karakah,
or
or
.c
6. Poskesdes
.c
om
om
Kampung Jua, Belakang Tansi dan Koto Gadang
FC re
re
at
at
Poskesdes dibangun 3 unit pada tahun 2009 Yaitu Poskesdes Kuranji, Pisang dan
FC
Guo /Kampung Tui
tP
D
tP D
7. Pengadaan Alat Kedokteran dan Alat Laboratorium
.S m
.S m
ar
ar
8. Rehabilitasi Sedang / Berat Puskesmas
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
9. Pengadaan Alat Kesehatan Lainnya
5.5.3. Seksi Farmasi
FC
FC
ar tP D
2.
Pembinaan dan Pengawasan dilakukan pada 35 Toko Obat dari 77 Toko Obat yang
w
Manajemen Pengelolaan obat di Puskesmas masih ada yang tidak satu pintu dan
w
w w
penggunaan obat belum rasional, 40% Puskesmas 4.
ht tp :// w
ht tp :// w
.S m
.S m
ada.
3.
121
Pembinaan dan Pengawasan dilakukan pada 110 Apotik dari 153 Apotik yang ada.
ar tP D
1.
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
Industri Rumah Tangga Pangan dalam pengolahan makanan belum higienis, sehingga selalu dilakukan pembinaan dan pengawasan, untuk tahun ini dilaksanakan 90 sarana. Sertifikat P-IRT yang dikeluarkan sebanyak 121 sarana.
6.
Pembinaan pengelolaan obat terpadu dan pemakaian obat rasional ada 20
.c
om
5.
ar
Apotik sebagai tempat melakukan pekerjaan kefarmasian dimana pengelolaan obat
m
1.
tP
D
Pemecahan Masalah Antara Lain :
FC
re
at
or
puskesmas
w
.S
dipegang oleh Apoteker sebagai penanggung jawab penuh, dimana setiap mutasi
w
w
obat harus selalu dipantau oleh Apoteker.Pemesanan obat harus diketahui oleh
tp
://
Apoteker untuk menghindari pemesanan obat palsu ( obat yang tidak punya Izin
ht
edar). Dari hasil Tim Supervisi Tim DKK Padang kurangnya kehadiran Apoteker dan asisten apoteker yang membantu apoteker dalam pengelolaan obat diambil alih oleh Pemilik Apotik dengan Latar belakang non Farmasi.Terutama apotik yang
om
om
dulunya berstatus Toko obat, yang banyak melakukan kesalahan dalam
or
or
.c
.c
pengelolaan obat.Untuk pemantauan apotik tersebut perlu pengawasan secara
FC
D
tP D
Asisten Apoteker sebagi penangung jawab Toko obat tidak ada pada jam buka
tP
2.
FC re
obat.
re
at
at
triwulan, terutama kehadiran apoteker dan assiten apoteker dalam pengelolaan
.S m
.S m
ar
ar
apotik sehingga pengelolaan obat berada pada Pemilik Toko Obat. Sehingga Toko
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
obat hanya melakukan pengelolaan obat untuk obat bebas dan obat bebas terbatas
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
122
sudah menyalahi aturan kepmenkes 1331 tahun 2002 yaitu Pemilik Toko obat juga
FC
ar tP D
ar tP D
FC
melayani obat keras ( obat daftar G ). Juga masih ada Toko obat yang tidak punya izin operasinal yang juga menyalahi kepmenkes 1331 tahun 2002 tentang tata cara
.S m
w
w
DKK Padang untuk mendata lagi Toko obat yang tidak punya izin oprasional dan memberikan teguran pada Toko obat yang punya masalah dalam pengelolaan obat.
3.
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
.S m
perizinan Pedagang Eceran Obat. Perlunya pembinaan dan pengawasan dari Tim
Perlunya pelatihan pada Tenaga medis dan paramedis untuk menetapkan dignosa penyakit terutama untuk tiga penyakit yaitu Ispa. diare dan mialgia, juga menerapkan standar terapi serta obat generic dan obat dalam daftar DOEN di Puskesmas untuk pengunaan obat rasional.Pembinaan pada petugas obat untuk
.c
om
menerapkan sistim obat satu pintu dimana obat dari berbagai sumber berada dalam
at
re
Penyuluhan pada Pemilik Industri Rumah Tangga tentang pengolahan makanan
FC
4.
or
satu pengelolaan .
tP
D
yang higienis serta bahan tambahan makanan yang dilarang dalam pengolahan
m
ar
makanan menurut kesehatan sebagai salah satu syarat untuk menghasilkan
w
w
Pengawasan pada Toko makanan dan minuman serta swalayan,serta minimarket
w
5.
.S
makanan yang sehat.
tp
://
untuk selalu memantau makanan dan minuman yang sudah kadalursa dan
ht
menginformasikan pada Pemilik swalayan,Toko makanan untuk menerima produk
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
makanan olahan Industri Rumah tangga yang ada izin P-IRT.
BAB VI
FC
123
ar tP D
ar tP D
FC
PENUTUP
re at or .c om
re at or .c om
PROFIL KESEHATAN 2009 EDISI TERBIT 2010
.S m
.S m
Profil Tahunan Dinas Kesehatan Kota Padang ini menggambarkan kebijakan yang
w
w
2009.
ht tp :// w
ht tp :// w
w
w
selanjutnya dibuat Program yang dirinci dalam bentuk kegiatan dan capaian selama
Dinas Kesehatan dalam melakasanakan program dan kegiatan pembangunan bidang kesehatan ini bekerja sama dengan banyak pihak baik lintas program maupun lintas sektor. Pembangunan Kesehatan dalam bentuk Program dan kegiatan di Dinas Kesehatan
hambatan, salah satunya adalah terlambatnya pencairan anggaran,
or
dan
at
kendala
.c
om
tahun 2009 secara umum dapat berjalan dengan baik, namun masih ditemui beberapa
FC
re
keterbatasan tenaga dan sarana serta kerusakan sarana dan prasarana akibat gempa 30
tP
D
September 2009 yang secara umum dapat mengganggu pencapaian tingkat kinerja.
m
ar
Demikianlah Profil tahunan DKK 2009 ini dibuat untuk dapat menjadi gambaran dan
w w tp ://
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
ht
ht
tp ://
w
w w
w
.S m
.S m
ar
ar
tP
D
tP D
FC
FC re
re
at
at
or
or
.c
.c
om
om
ht
tp
://
w
w
w
.S
pedoman untuk pelaksanaan kegiatan program untuk Tahun 2010 mendatang.