ABSTRAK
SURYA DARMANTO. Analisa Kebutuhan Ruang Parkir Kendaraan pada Pusat Pertokoan Kota Pekanbaru. dibimbing oleh ERNAN RUSTIADI sebagai ketua, DEDI BUDIMAN HAKIM, sebagai anggota komisi pembimbing. Pesatnya pmtumbuhan fisik kota-kota dalam beberapa dasawarsa terakhir telah memunculkan konsekuensi logis berupa meningkatnya perrnintaan terhadap ruang lahan untuk pernbangunan pusat-pusat kegiatan bisnis, komersil, perdagangan, industri, perumahan dan lain-lain. Hingga batas tertentu pembangunan pusat kegiatan berskala besar seperti plaza, mal, supermarket, swalayan dan lain-lain telah memenuhi kebutuhan sarana ruang parkir untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang dimungkinkan terjadi pada ruas jalan di sekitarnya. Pekanbaru sebagai kota tengah berkembang, diproyeksikan akan menjadi kota metropolitan dengan adanya kecenderungan meningkatnya arus masuk investasi khususnya di sektor perdagangan dan jasa yang akan diiringi dengan intensitas lalulintas yang makin tinggi. Untuk itu sudah selayaknya dilakukan optimalisasi pemanfaatan fasilitas parkir sesuai dengan karakteristik Kota Pekanbaru. Hal ini perlu didahului dengan dilaksanakannya ANDAL LALN perencanaan kebijakan tata ruang parparkiran pada kawasan pusat kegiatan bisnis dan perbelanjaan (ma1 dan plaza). Mencermati hal di atas, pertanyaan pokok yang timbul adalah Sejauh Mana Kebutuhan Satuan Ruang Parkir pada Kegiatsn Pusat Pertokoan di Pekanbaru dan Bagaimana Cara Mernprediksi Kebutuhan Ruang Parkir dimasa akan datang? Kajian ini bertujuan untuk (1) Mengukur jumlah bangkitan parkir kendaraan sebagai akibat adanya kegiatan pusat pertokoan (mal dan plaza) dan (2) Mengembangkan model keterkaitan antara berbagai faktor-faktor penyebab bangkitan parkir kendaraan clan prediksi kebutuhan ruang parkir. Metoda yang digunakan adalah dengan metada survey, literatur, dokumen dan laporan dengan pihak-pihak instansi terkait. Data yang diperlukan dalam kajian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Dinas Tata Kota Pekanbaru, Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru, Samsat Kota Pekanbaru, Bappeda Kota Pekanbaru . Alat analisa-dalam kajian ini bersifat kuantitatif yaitu dengan rumus Persamaan Regresi sebagai fbngsi pendugaan terhadap tingkat kebutuhan ruang parkir dalam rencana pembangunan kawasan pusat perdagangan, dengan meliputi beberapa peubah/variabel bebas yaitu luas efektif areal pusat perdagangan yang diteliti, luas lantai komersil dan luas lantai non komersil, sedangkan jumlah mobil yang parkir clan sepeda motor yang parkir sebagai peubah tidak bebas pada periode puncak kunjungan areal pusat perd%angan. Dari analisa kajian ini dapat disimpulkan bahwa, perhitungan dan perbandingan jumlah kendaraan mobil dan sepeda motor yang parkir dilokasi kajian bervariasi kepadatannya, sedangkan k e b W a n SRP dimasing-masing mdVplaza &pat dilakukan
dengan memperhatikan luas bangunan sebagai indikator variabel bebas yang dibedakan antara luas lantai bangunan yang digunakan sebagai lusts lantai pertokoan, luas lantai bebas pertokoan dan luas lantai areal parkir yang tersedia dan variabel pendukung antara lain ketersediaan lahan parkir dibadan jalan dan letak lokasi dari pusat kota agar dapat diprediksi kebutuhan SRP kendaraan mobil clan sepeda motor secara parsial untuk menggambarkan setiap peningkatan luas lantai komersial cendrung menambah luas SRP mobil dan sepeda motor terhadap malllplaza,pasar pada pusat-pusat pertokoan. Hal ini diharapkan pemerintah daerah sebelum mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB)