BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) merupakansalahsatuanakperusahaan Baba Rafi Indonesia dengan founder Bapak Hendy Setiono serta istrinya bernama Ibu Nilam Sari . Kantor pusat KTBR beralamatkan di Jalan Semolowaru Elok 1 / 17.Berdiri 12Tahun lalu tepatnya 9 September 2003 di kota Surabaya. Waktu itu rombongannya masih bernama “Yummi Burger” yang berjumlah 4 outlet.Yummi sendiri diambil dari bahasa inggris yang artinya enak. Jadi maksudnya burger yang dijual itu enak rasanya. Sedangkan 2 outlet lainnya bernama Kebab Turki Baba Rafi yang menyediakan makanan khas Turki.Kebab bercita rasa tradisional. Karena penjualan kebab nya laris manis akhirnya semua outletnya berganti nama menjadi Kebab Turki Baba Rafi. Nama Baba Rafi ini diadopsi dari nama anak pertamanya yang bernama Rafi. Baba Rafi berarti ayahnya Rafi. Pada tahun 2004 KTBR pernah mengikuti Lomba Enterpreneurship yang diadakan oleh Universitas Kristen Petra, Surabaya, sejak itu pula Baba Rafi telah menggunakan system waralaba (franchise) dalam mengoperasikan Kebab Turkinya. Melihat animo masyarakat yang cukup bagus terhadap makanan khas Timur Tengah, Perusahaan menambah outlet barudengan model outlet indoor di pusatperbelanjaan modern, seperti : di GIANT Suncity Mall Sidoarjo, untukkonsep outlet indoor, akan ditambahkan beberapa menu barus eperti Kebab Ayam, Kebab Kambingdan Kebab Mix (terdiri dari daging ayam, daging kambing dan daging sapi). Dengan penambahan menu baruini, perusahaan berharap agar
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
omzet yang diperoleh bias bertambah sebagai ganti untuk membayar sewa tempat dan biaya operasional yang tentunya lebih besar daripada outlet outdoor. Kebab Turki Baba Rafi mencoba ikut ambil bagian dalam bisnis makanan ini. Jadi bias dikatakan menu utama dalam outlet ini adalah Kebab. Kebab merupakan makanan khas Timur Tengah dengan komposisi daging sapi panggang yang lezat, sayuran segar dan saus mayonnaise istimewa yang diracik secara khusus dalam gulungan tortilla. Kebab turki ini diaplikasikan di Indonesia dengan bahan baku yang samadan rasa yang tidak jauh berbeda dari aslinya Kebab Baba Rafi adalah salah satu pengemuka utama makanan khas Timur tengah cepat saji yang telah dikenal dan diketahui banyak masayrakat luas yang sudah memilki 1.200 Outlet Kebab Baba Rafi Cabang Kebon Jeruk adalah salah satu Outlet Kebab di Jakarta. Kebab Baba Rafi cabang Kebon Jeruk yang telah memiliki banyak pelanggan ini . Mengakui bahwa penjualan kebab lebih banyak kebab yang berukuran medium yang banyak dipilih oleh konsumen, sehingga intensitas penjualan untuk prodak kebab Baba Rafi berukuran jumbo sangatlah kurang sehingga bahan baku yang tersedia untuk kebab berukuran jumbo sering kali terbuang , seperti yang di gambarkan dalam tabel sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Tabel 1.1 Laporan Penjualan Kebab Baba Rafi priode Januari – September
TABEL PENJUALAN KEBAB BABA RAFI CABANG KEBON JERUK PRIODE JANUARI S.D SEPTEMBER 2015 PENJUALAN Medium Jumbo 1 JANUARI 876 pcs 445 pcs 2 FEBRUARI 964 pcs 350 pcs 3 MARET 982 pcs 472 pcs 4 APRIL 764 pcs 327 pcs 5 MEI 860 pcs 324 pcs 6 JUNI 900 pcs 410 pcs 7 JULI 1000 pcs 285 pcs 8 AGUSTUS 1150 pcs 200 pcs 9 SEPTEMBER 1175 pcs 185 pcs Sumber : Data Penjualan Kebab Baba Rafi Kebon Jeruk NO
BULAN
Dari tabel tersebut menunjukan penurunan jumlah penjualan untuk kebab berukuran jumbo jelas terlihat penurunanya pada bulan Juli sampai dengan September , penjualan kebab berukuran jumbo sangat menurun drastis dibandingkan dengan penjualan sebelumnya , namun sebaliknya kebab berukuran medium pada bulan Juli sampai dengan September malah mengalami kenaikan penjualan. Konsumen lebih memilih untuk membeli kebab berukuran medium di bandingkan dengan kebab berukuran jumbo, sampai dengan akhir September penjualan kebab jumbo belum mampu untuk mendominasi penjualan kebab berukuran medium. Hal ini disebabkan Baba Rafi kurang mendorong serta memotovasi tenaga penjualnya untuk menjual serta mempromosikan kebab yang berukuran jumbo,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
menurut Kotler dan Keller (2009:223-224) salah satu alat promosi penjualan adalah promosi dagang, dimana tenaga penjual atau karyawan diberikan kontes penjualan untuk mendorong meraka agar melakukan penjualan prodak yang berniai tinggi, Dari tabel dibawah ini menunjukan bahwa tidak ada aktifitas serangkain promosi Kebab Baba Rafi untuk karyawannya. Lemahnya aktifitas promosi ketenaga penjual mempengaruhi karyawan Baba Rafi dalam memberikan kualitas pelayanan yang diberikan sehingga membawa dampak pada keputusan akhir membeli produk, seperti yang tercantum dalam tabel berikut ini merupkan aktifitas peromosi penjualan yang telah dilakukan oleh Kebab Baba Rafi Cabang Kebon Jeruk Jakarta : TABEL 1.2 Promosi Yang dilakukan Kebab Baba Rafi TABEL SERANGKAIAN AKTIFITAS PROMOSI YANG DILAKUKAN KEBAB BABA RAFI SELAMA 2015 NO Jenis Promosi Banyaknya Keterangan Yang dilakukan Promosi untuk setiap pembelian lima kebab 1 Kupon 100 Lembar gratis satu kupon kebab untuk setiap konsumen bernama Rafi yang sedang berulang tahun 2 Hadiah 12 Tiket mendapat satu tiket geratis makan sepuasnya diKebab baba Rafi ,dalam satu tahun Brosur Iklan Menu Kebab Baba 3 Brosur 1000 Lembar Rafi yang berada distand Kebab Baba Rafi Berupa X baner dan spanduk stand 4 Spanduk 5 Spanduk yang terpajang mengadakan pameran dalam satu 5 Pameran 4 Kali tahun
Sumber : Kepala Toko Kebab Baba Rafi Cabang Kebon Jeruk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Berdasarkan uraian diatas, dimana promosi penjualan bagi tenaga penjual begitu penting agar karyawan mampu loyal serta menciptakan pelayanan yang baik, karena peran karyawan kebab Baba Rafi dalam memberikan pelayanan harus selalu dinamis agar konsumen dapat mengetahui jenis kebab yang disajikan, sehingga dapat meningkatkan penjualan pada produk kebab jumbo. Maka dengan itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang “ ANALISIS PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN “ pada Kebab Baba Rafi cabang Kebon Jeruk”
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka perumusan permasalahanya sebagai berikut : 1. Bagaimana Promosi Penjualan yang dilakukan Kebab Baba Rafi 2. Bagaimana Kualitas Pelayanan yang dilakukan Kebab Baba Rafi
C.Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1.Tujuan Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka tujuan penelitian sebagai berikut 1. Untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian. 2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
2.Kontribusi penelitian Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka kontribusi penelitian yang diharapkan peneliti sebagai berikut : 1. Kontribusi praktik atau kebijakan Dapat dijadikan bahan acuan yang menarik dan sebagai pertimbangan dalam melakukan penulisan skripsi yang telah diperoleh selama perkuliahan
sebagai
pembelajaran
kedalam
permasalahan
yang
sebenarnya terjadi dan sebagai pengalaman untuk bekal nantinya dalam menghadapi dunia bisnis. 2. Kontribusi Akademik Dapat menjadi masukan baru dan relevansi bagi rekan mahasiswa ataupun masukan mengani masalah sejenis terkait masalah pemasaran dalam penyusunan skripsi dimasa yang akan datang .
http://digilib.mercubuana.ac.id/