No title

ht tp

/

o. id

.g

ps

.b

ta ka b

ba

em

:// l

STATISTIK KECAMATAN NAGAWUTUNG

ba t

ak

ab .b ps

.g o. id /

2015

:// le

m

DATA

ht tp

Mencerdaskan Bangsa

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEMBATA

Jl. Trans lembata, Telp: (0383) 41525 Email: [email protected]

.g o. id /

ab .b ps

ak

ba t

m

:// le

ht tp

STATISTIK KECAMATAN NAGAWUTUNG 2015

: -

Nomor Publikasi / Publication Number

: 5308.15.16

Katalog BPS / Katalog

: 1101002.5308 010

Ukuran Buku / Book Size

: 15,5 X 20,5 cm

Jumlah Halaman / Total Pages

: x+32

Naskah / Manucrispt

: KSK Nagawutung

Penyunting / Editor

: Seksie IPDS

Gambar Kulit / Art. Designer

: Seksie IPDS

: BPS Kabupaten Lembata

ht

tp :

//l

em

ba

Diterbitkan Oleh / Published By

ta

ka

b.

bp

s.

go

.id

/

ISSN

“ BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUT SUMBERNYA “

Statistik Kecamatan Nagawutung 2015

iii

ba

em

//l

tp :

ht

ka

ta s.

bp

b.

/

.id

go

Kata Sambutan

Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya

untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan

perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikatorindikator

terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang

kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya.

.id

/

Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Kecamatan Nagawutung 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Lembata. Saya harapkan, publikasi

go

ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan

s.

kebutuhan data dan informasi statistic dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan,

bp

monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di

ka

b.

Kecamatan Nagawutung.

ta

Semoga publikasi ini bermanfaat dan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata

ht

tp :

//l

em

ba

usaha kita.

Ir. Paulus Puru Bebe NIP. 19640210 199301 1 001


v

ba

em

//l

tp :

ht

ka

ta s.

bp

b.

/

.id

go

KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Kecamatan Nagawutung 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Nagawutung yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan serta potensi yang ada di Kecamatan Nagawutung. Publikasi ini diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada,

.id

/

publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

go

Materi yang disajikan dalam Statistik Kecamatan Nagawutung 2015 ini memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di

s.

Kecamatan Nagawutung dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam

b.

bp

perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

ka

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan

ta

penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data

ba

statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademis maupun

ht

tp :

//l

em

masyarakat luas.

Koordinator Statistik Kecamatan Nagawutung,

Ferdinandus E. Nedabang. NIP. 19820530 200112 1001


vii

ba

em

//l

tp :

ht

ka

ta s.

bp

b.

/

.id

go

Halaman

bp

s.

go

.id

/

DAFTAR ISI

b.

Halaman Judul ………………………………………………………………. i

ka

Halaman Katalog ……………………………………………………………. iii

ba

ta

Sambutan Kepala BPS Kab. Lembata ...…………………………………….. v

em

Kata Pengantar ………………………………………………………………. vii

//l

Daftar Isi …………………………………………………………………….. ix …………………………………………………... 3 - 4

Bab II. Pemerintahan

…………………………………………………... 7 - 8

Bab III. Penduduk

…………………………………………………... 11 - 12

Bab IV. Pendidikan

…………………………………………………... 15 - 16

Bab V. Kesehatan

…………………………………………………... 19 - 20

Bab VI. Pertanian

…………………………………………………... 23 - 24

Bab VII. Sarana Sosial

…………………………………………………... 27 - 28

Bab VIII. Harga-Harga

…………………………………………………... 31 - 32

ht

tp :

Bab I. Letak Geografis


ix

ba

em

//l

tp :

ht

ka

ta s.

bp

b.

/

.id

go

ht tp : //l em

id /

o.

bp s. g

ab .

ba ta k

.g o. id /

ab .b ps

ak

ba t

m

:// le

ht tp

BAB I. KEADAAN GEOGRAFIS

Sebagian besar wilayah ditumbuhi padang

Secara geografis, Kecamatan Nagawutung

rumput dan hanya sebagian kecil ditumbuhi hutan

terletak di Kabupaten Lembata, dengan luas

belukar, lebih didominasi dengan tumbuhan

wilayah kecamatan 185,70 Km2 ( 14,66 % dari luas

Palawan putih dan dihuni pula beberapa jenis

keseluruhan Kabupaten Lembata ).

hewan liar seperti Babi hutan, Rusa dan Ayam

hutan.

ak

ab .b ps

.g o. id /

Banyaknya Hari dan Curah Hujan

ba t

Adapun batas wilayah Kecamatan Nagawutung

m

adalah :

:// le

 Sebelah Utara : berbatasan dengan Selat Boleng

ht tp

 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Laut Sawu

 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Nubatukan &

Sumber : PPK Kecamatan Nagawutung.

Untuk keadaan iklim, kawasan Kecamatan

Nagawutung memiliki iklim tropis dengan musim hujan antara 5–6 bulan dan 6–7 bulan berikutnya musim kemarau.

Wulandoni  Sebelah Barat

: berbatasan dengan Laut Sawu dan Selat Lamakera

dan Selat Lamakera

STASTISTIK KECAMATAN NAGAWUTUNG 2015

3

BAB I. KEADAAN GEOGRAFIS Letak Geografis dan Topografis Menurut Desa

Luas dan Letak Desa Menurut Ketinggian

Dari Permukaan Laut

‐

14,59



‐

04. Duawutun

7,06



‐

05. Wuakerong

10,73



‐

5,34



‐

10,23

‐



7,43



‐

09. Belabaja

15,18

‐



10. Labalimut

20,36

‐



9,06

‐



11,98



‐

13. Baobolak

4,17



‐

14. Bolibean

16,68

‐

15. Ria Bao

6,10



16. Idalolong

9,35



‐

17. Warawatung

7,21



‐

18. Liwulagang

7,13

‐



12

6

07. Atawai 08. Lusiduawutun

11. Ileboli 12. Tewaowutung

Kec. Nagawutung

185,70

03. Babokerong



‐

‐

04. Duawutun



‐

‐

05. Wuakerong



‐

‐

06. Penikene



‐

‐

‐



‐



‐

‐

09. Belabaja

‐



‐

10. Labalimut

‐



‐

11. Ileboli

‐



‐

12. Tewaowutung



‐

‐

13. Baobolak



‐

‐

14. Bolibean

‐



‐

15. Ria Bao



‐

‐

16. Idalolong



‐

‐

17. Warawatung



‐

‐

‐



‐

12

6

‐

08. Lusiduawutun

‐

18. Liwulagang Kec. Nagawutung

Desa‐desa yang sebagian besar wilayahnya

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari total

luas wilayah Kecamatan Nagawutung (185,70 km2) terdapat 12 desa berada didataran rendah yang memiliki ketinggian 0‐100 meter dpl (seluas 107,06 km2), sementara 6 desa lainnya berada di dataran tinggi yang memiliki ketinggian antara 100 – 500

‐

07. Atawai

meter dpl (seluas 78,64 km2).

‐



m

06. Penikene

ht tp

03. Babokerong



.g o. id /



02. Lolong

ba t

5,49

02. Lolong

(1) 01. Pasir Putih

ab .b ps

(2) 17,.61

:// le

(1) 01. Pasir Putih

Luas Desa

D e s a

ak

D e s a

Ketinggian (meter dpl) 100 – 0 – 100 500 (3) (4)  ‐

Bukan Pesisir Pesisir/ Lereng/ Tepi Data Punggung laut ran Bukit (2) (3) (4)  ‐ ‐

berada di daerah pesisir/tepi laut meliputi : Desa Pasir Putih, Lolong, Babokerong, Duawutun, Wuakerong,

Penikene,

Lusiduawutun,

Tewaowutung, Baobolak, Ria Bao, Idalolong dan Warawatung. Sementara desa – desa lainnya yang berada di daerah lereng/perbukitan meliputi : Desa Atawai, Belabaja, Labalimut, Ileboli, Bolibean, dan Liwulagang.

4


ht tp : //l em

id /

o.

bp s. g

ab .

ba ta k

.g o. id /

ab .b ps

ak

ba t

m

:// le

ht tp

BAB II. PEMERINTAHAN

Untuk

mendukung

jalannya

roda

pemerintahan di desa maka harus didukung

Pada Tahun 2014, Kecamatan Nagawutung memiliki jumlah desa sebanyak 18 Desa, dimana

dengan ketersediaan aparat dari tinggat RT, RW, Dusun, Kaur, Sekertaris dan BPD. Apabila unsur aparat ini tidak terpenuhi baik dalam jumlah dan kualitas maka jalannya roda pemerintahan juga

masing‐masing

desa

memiliki

sejumlah

Dusun/Lingkungan dan Rukun Tetangga (RT) sebagai satuan terkecil

akan berjalan pincang.

. Banyaknya Aparat dan Perangkat Desa Menurut Desa Tahun 2014 Dusun/ Lingk.

RT

(2)

(3)

(4)

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 2 3 2 2 4 3 4 3 3 2 2 2 2 4 4 3 2

17 8 9 6 8 8 9 8 8 8 4 6 5 5 9 8 9 4

J u m l a h

90

desa dan 4 Dusun/Lingkungan. Sementara untuk jumlah RT setiap desa berbeda‐beda, tergantung besar kecilnya luas wilayah pemukiman dan banyaknya Keluarga di desa tersebut.

ba t

m

:// le

ht tp

Umumnya setiap desa memiliki rata‐rata 5 Aparat

ak

(1)

01. Pasir Putih 02. Lolong 03. Babokerong 04. Duawutun 05. Wuakerong 06. Penikene 07. Atawai 08. Lusiduawutun 09. Belabaja 10. Labalimut 11. Ileboli 12. Tewaowutung 13. Baobolak 14. Bolibean 15. Ria Bao 16. Idalolong 17. Warawatung 18. Liwulagang

.g o. id /

Aparat Desa

Aparat desa, 52 Dusun/Lingkungan, dan 220 RT.

ab .b ps

D e s a

Di Kecamatan Nagawutung terdapat 90

52

Desa dengan jumlah RT terbanyak adalah desa Pasir Putih (sebanyak 17 RT) sementara desa Ile Boli dan Liwulagang adalah desa dengan jumlah RT paling sedikit (hanya 4 RT).

220


7

BAB II. PEMERINTAHAN Banyaknya Anggota BPD, Bangunan Poskamling dan Anggota Hansip/Linmas menurut Desa

Nagawutung semuanya berjenis kelamin laki‐laki

memposisikan kaum wanita pada struktur kelas

D e s a

Jumlah Kepala Desa di Kecamatan

hal ini masih dipengaruhi oleh kebiasaan yang

Anggota Poskam Hansip/ BPD ling Linmas

bawah degan pandangan bahwa kaum perempuan

(1)

(2)

(3)

(4)

bertugas mengurus rumah tangga sehingga peran


5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

perempuan dalam pemerintahan didesa terutama

J u m l a h

90

36

Banyaknya Kepala Desa menurut Jenis Kelamin

.g o. id /

Tahun 2014

ht tp

pada Tahun 2014 Kecamatan Nagawutung memiliki anggota Badan Perwakilan Desa (BPD sebanyak 90 orang dengan rata‐setiap desa memiliki 5 orang anggota BPD. Sementara jumlah Poskamling sebanyak 36 dengan anggota Hansip/Linmas di tiap desa sebanyak 13 orang, sehingga di Kecamatan Nagawutung terdapat sebanyak 234 anggota

Laki‐laki

Perempuan

(1)

(2) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

(3) ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

18

‐

ab .b ps

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa

Hansip/Linmas.

Desa / Kelurahan


ak

ba t

m

234

:// le

Sumber : Kantor Camat Nagawutung

sebagai kepala desa belum nampak

T o t a l

Sumber : Kantor Camat Nagawutung

8


ht tp : //l em

id /

o.

bp s. g

ab .

ba ta k

.g o. id /

ab .b ps

ak

ba t

m

:// le

ht tp

BAB III. PENDUDUK Banyaknya Penduduk Kec. Nagawutung menurut

Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil Registrasi Penduduk

Tahun 2014, jumlah penduduk di Kecamatan Nagawutung sebanyak 9.374 jiwa dengan rincian Laki‐laki sebanyak 4.369 jiwa dan Perempuan sebanyak 5.005 jiwa. Desa dengan jumlah penduduk terbesar adalah Desa Pasir Putih (1.117 jiwa), sedangkan desa dengan jumlah penduduk terkecil adalah Desa Ile Boli (240 jiwa).

.g o. id /

Banyaknya Penduduk menurut Desa dan Jenis Kelamin Laki‐ laki

(1)

(2)

(3)

(4)

526 128 417 354 266 158 262 135 369 318 120 161 134 155 384 223 138 121

598 133 505 462 297 165 338 144 401 388 127 172 155 183 398 237 159 143

1.124 261 922 816 563 323 600 279 770 706 247 333 289 338 782 460 297 264

5.005

9.374

2014

ba t

m

:// le

ht tp


Perem‐ Jumlah puan

4.369

ak

D e s a

ab .b ps

Sumber : Registrasi Penduduk.

Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa tingkat pertumbuhan penduduk Perempuan lebih besar (5.005 jiwa) bila dibandingkan dengan penduduk Laki‐laki (4.369 jiwa).



11

BAB III. PENDUDUK Dari 18 desa yang ada di Kecamatan

Pada Tahun 2014 tingkat kepadatan

Nagawutung,

penduduk di Kecamatan Nagawutung sebesar 50

tingkat

kepadatan

penduduk

tertinggi berada di Desa Ria Bao yaitu sebesar 128

2

jiwa/km . Artinya dengan luas wilayah sebesar

jiwa/km2 sedangkan tingkat kepadatan penduduk

185,70 km2 setiap 1 km2 ditempati penduduk

terendah di Desa Bolibean sebesar 20 jiwa/km2.

sebanyak 50 jiwa.

Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Nagawutung

Luas Desa, Jumlah Keluarga, Jumlah Penduduk,

Tahun 2010 – 2014

dan Tingkat Kepadatan Terhadap Luas Desa

(4)

(5)

(6)

20

64

5,49

71

261

13

48

14,59

218

922

15

63

04. Duawutun

7,06

205

816

29

116

05. Wuakerong

10,73

141

563

13

52

5,34

89

323

17

60

10,23

182

600

18

59

7,43

79

279

11

38

09. Belabaja

15,18

198

770

13

51

10. Labalimut

20,36

181

9,06

62

08. Lusiduawutun

11. Ileboli

ba t

07. Atawai

m

06. Penikene

:// le

03. Babokerong

ak

354 1.124

02. Lolong

17,.61

(3)

Pen du duk

706

9

35

247

7

27

ht tp

01. Pasir Putih

(2)

Kelu arga

.g o. id /

(1)

Luas Kelu (Km2) arga

ab .b ps

D e s a

Kepadatan

Pen du duk


12. Tewaowutung 11,98

92

333

8

28

13. Baobolak

4,17

84

289

20

69

14. Bolibean

16,68

96

338

6

20

15. Ria Bao

6,10

197

782

32

128

pertumbuhan penduduk setiap tahunnya terus

16. Idalolong

9,35

131

460

14

49

bertambah. Meningkatnya angka penduduk di

17. Warawatung

7,21

93

297

13

41

Kecamatan Nagawutung bukan disebabkan oleh

18. Liwulagang

7,13

69

264

10

37

185,70 2.542 9.374

14

50

2014


12

Dari grafik diatas bisa dilihat bahwa

tingkat kelahiran yang tinggi melainkan disebabkan oleh migrasi penduduk dari daerah perantauan yang kembali ke daerah asalnya.


ht tp : //l em

id /

o.

bp s. g

ab .

ba ta k

.g o. id /

ab .b ps

ak

ba t

m

:// le

ht tp

BAB IV. PENDIDIKAN 2. Sekolah Dasar ( SD ). Untuk Sekolah Dasar (SD)/sederajat terdapat 16 sekolah dengan perincian 9 SD Negeri dan 7 SD Swasta yang tersebar di 13 Desa dengan jumlah murid keseluruhan pada tahun 2014 sebanyak 1.498 murid yang terdiri dari 790 murid laki‐laki dan 705 murid perempuan. Sedangkan untuk jumlah Guru dan Pegawai terdapat sebanyak 97 guru Negeri dan 79 guru Honor. (Lihat Tabel)

.g o. id /

Banyaknya Murid dan Guru Sekolah Dasar Menurut Nama Sekolah Tahun 2014

ab .b ps

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting. Pada tahun 2014 di Kecamatan Nagawutung terdapat beberapa sarana dan prasarana di bidang pendidikan formal antara lain : 1. Taman Kanak‐kanak ( TKK) Untuk sekolah Taman Kanak‐kanak terdapat 11 sekolah yang tersebar di 10 Desa dengan jumlah murid keseluruhan pada tahun 2014 sebanyak 326 anak yang terdiri dari 155 murid laki‐laki dan 171 murid perempuan. Sedangkan untuk jumlah Guru dan Pegawai terdapat sebanyak 10 guru Negeri dan 24 guru Honor. (Lihat Tabel) Banyaknya Murid dan Guru TKK Menurut Nama Sekolah Tahun 2014

(3)

(4)

(5)

14

13

2

2

(1) 01. SDI Loang I 02. SDI Loang II 03. SDI Baopukang 04. SDI Bata 05. SDI Lamalewar

02. TK. Yohana Gesien

11

19

1

4

03. TK. Kartini

12

18

1

2

07. SDI Labalimut

04. TK. St. Don Bosco

34

27

1

2

08. SDK Boto

05. TK. St. Nikolaus

17

17

‐

2

09. SDK Atawuwur

06. TK. Sta. Maria Goreti

7

12

‐

2

10. SDK Lewopenutung

07. TK. St. Fransiskus Xaverius

9

12

1

1

08. TK. St. Yoseph

12

9

1

1

09. TK. Sta. Ursula

13

13

1

3

10. TK. St. Michael

10

16

1

1

15. SDI Pasir Putih

11. TK. Amana Pertiwi

16

15

1

4

16. SDK Baobolak

155 171 10 Sumber : UPTD PPO Kecamatan Nagawutung.

24

2014

Jumlah Murid

Nama Sekolah

ak

(2)

ht tp

01. TK. Nelly Adam Malik

:// le

(1)

P

m

Nama Sekolah L

Jumlah Guru/ Pegawai Ne Ho ge nor ri

ba t

Jumlah Murid

06. SDK Liwulagang

11. SDK Idalolong 12. SDI Tewaowutung 13. SDI Lewoblolong 14. SDK Mingar

2014

Jumlah Guru/ Pegawai

L

P

(2)

(3)

Ne ge ri (4)

57 96 85 26 23 23 70 79 54 37 41 21 15 59 37 43

60 86 90 25 17 14 56 58 56 37 26 22 18 48 28 39

10 11 6 6 3 4 5 7 5 4 5 5 5 8 5 7

3 7 8 3 4 1 5 10 7 3 4 2 4 4 3 7

790

705

97

79

Ho nor (5)

Sumber : UPTD PPO Kecamatan Nagawutung.


15

BAB IV. PENDIDIKAN 4. Sekolah

3. Sekolah

Lanjutan

Tingkat

Pertama

Lanjutan

Tingkat

Atas

(SLTA)/sederajat.

Untuk Sekolah Tingkat Atas (SLTA) / sederajat

Sekolah Menengah (SLTP) / sederajat

hanya terdapat 1 sekolah yang berstatus

berjumlah 4 sekolah yang semuanya berstatus

sekolah negeri dengan jumlah siswa/i tahun

sekolah negeri yang tersebar di 4 Desa

2014 sebanyak 248 murid yang terdiri dari

dengan jumlah siswa/i tahun 2014 sebanyak

110 murid laki‐laki dan 138 murid perempuan.

478 murid yang terdiri dari 240 murid laki‐laki

Sedangkan untuk jumlah Guru dan Pegawai

dan 238 murid perempuan. Sedangkan untuk

sebanyak 17 guru Negeri dan 7 guru Honor.

jumlah Guru dan Pegawai terdapat sebanyak

(Lihat Tabel)

37 guru Negeri dan 17 guru Honor.

Banyaknya Siswa/i dan Guru SLTA Menurut Nama Sekolah Tahun 2014

Banyaknya Siswa/i dan Guru SLTP Menurut Nama Sekolah Tahun 2014

SMPN I Nagawutung SMPN II Nagawutung

(2) 120

(3)

50

ak

ba t

118

17

5

68

8

5

ht tp

(1)

P

(1)

L

P

(2)

(3)

 SMUN I Nagawutung

110

138

17

7

2014

110

138

17

7


SMPN Satap Pasir Putih

40

25

7

3

SMPN Satap Tewaowutung

30

27

5

4

240

238

37

17

2014

Sekolah

Jumlah Guru/ Pegawai Ne Ho ge nor ri (4) (5)

Jumlah Siswa/ Siswi

m

L

:// le

Nama Sekolah

Jumlah Guru/ Pegawai Ne Ho ge nor ri (4) (5)

ab .b ps

(Lihat Tabel)

Jumlah Siswa/ Siswi

.g o. id /

(SLTP)/sederajat


16


ht tp : //l em

id /

o.

bp s. g

ab .

ba ta k

.g o. id /

ab .b ps

ak

ba t

m

:// le

ht tp

BAB V. KESEHATAN Pada

tahun

2014,

di

Kecamatan

Nagawutung terdapat 1 Puskesmas, 5 Puskesmas Pembantu, 6 Polindes, 38 Posyandu, 1 Poskesdes, serta memiliki tenaga kesehatan sebanyak 11 orang perawat, 22 orang bidan, 12 orang medis non perawat, 1 orang pekarya, dan 2 orang tenaga kerja lainnya. Rasio fasilitas kesehatan terhadap jumlah penduduk adalah kemampuan suatu fasilitas kesehatan tertentu dalam melayani penduduk

.g o. id /

Kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia. Oleh karena itu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Pembangunan kesehatan di Kecamatan Nagawutung diarahkan pada prioritas untuk memberikan pelayanan mudah, merata, murah kepada masyarakat dengan beberapa fasilitas seperti : Puskesmas, Pondok Bersalin Desa (Polindes), Posyandu serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat, seperti meningkatkan gizi masyarakat khususnya usia bayi, balita serta penanggulangan dan pencegahan terhadap penyakit. Banyaknya Sarana Kesehatan menurut Desa di Kecamatan Nagawutung Tahun 2014

dalam satu tahun. Semakin kecil rasio maka semakin bagus indikator kesehatan, karena

ab .b ps

dianggap semakin banyak fasilitas kesehatan yang mampu melayani penduduk.

Banyaknya Pasien yang Berkunjung ke Puskesmas

ht tp

:// le

Sumber : Puskesmas Loang.

m

ba t

ak

Loang menurut Jenis Penyakit Tahun 2014

Banyaknya Tenaga Medis yang Bertugas di Puskesmas Loang Tahun 2014




19

BAB V. KESEHATAN Banyaknya Kunjungan ke Puskesmas dan Pustu

Banyaknya Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur (PUS) menurut Desa di Kecamatan Nagawutung Tahun 2014 Akseptor D e s a W U S P U S Aktif

Menurut Bulan dan Cara Pembayaran Tahun 2014

B u l a n

(1)

(2)

(3)

(4)

01. Pasir Putih

247

123

42

02. Lolong

55

32

16

03. Babokerong

209

123

62

04. Duawutun

162

98

72

05. Wuakerong

93

78

44

06. Penikene

71

41

24

(3)

(4)

(5)

01. Januari

266

154

307

727

02. Pebruari

153

87

281

521

03. Maret

151

90

168

409

04. April

210

96

258

564

05. Mei

155

88

179

422

07. Atawai

179

90

41

06. Juni

121

80

132

333

08. Lusiduawutun

80

48

15

07. Juli

144

78

162

384

09. Belabaja

167

92

66

08. Agustus

181

82

167

430

10. Labalimut

176

106

55

09. September 233

96

219

548

11. Ileboli

48

30

17

10. Oktober

209

97

197

503

12. Tewaowutung

74

43

16

11. Nopember 157

74

134

365

13. Baobolak

71

39

20

12. Desember

58

104

14. Bolibean

77

50

29

15. Ria Bao

119

90

57

16. Idalolong

118

67

34

17. Warawatung

74

39

13

18. Liwulagang

49

33

22

2.069

1.222

645

ab .b ps ak

296

2.308

5.502

:// le

2014 2.114 1.080 Sumber : Puskesmas Loang.

ba t

134

.g o. id /

(2)

m

(1)

Cara Pembayaran BPJS/ Jamke Jumlah Ba ASKES smas/ yar PNS Jamke sda

ht tp

Sementara itu, salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah keberhasilan program keluarga berencana. Hal yang dapat

2014

dipantau sebagai salah satu indikatornya adalah

Sumber : Pengawas PLKB Kecamatan Nagawutung.

banyaknya peserta KB aktif. Pada tahun 2014 di

Kecamatan Nagawutung jumlah peserta KB aktif

mencapai 766 orang atau sekitar 52,78% dari

Pasangan Usia Subur ( PUS ).

20


ht tp : //l em

id /

o.

bp s. g

ab .

ba ta k

.g o. id /

ab .b ps

ak

ba t

m

:// le

ht tp

BAB VI. PERTANIAN

Pada tahun 2014, tanaman padi dan

Untuk tanaman perkebunan, tanaman

palawija masih merupakan komoditi andalan bagi

kelapa dan jambu mete masih merupakan

masyarakat

pada

tanaman primadona karena sangat sesuai dengan

umumnya, hal ini bisa dilihat dari luas panen padi

keadaan alam di Kecamatan Nagawutung,

ladang 1.076 Ha bisa memproduksi sebanyak

sedangkan tanaman kopi dan kakao hanya bisa

2.496,00 Ton, begitu pun pada tanaman jagung

bertahan hidup di beberapa desa di dataran tinggi

dari luas panes 893 Ha bisa memproduksi sebanyak

seperti di desa Atawai, Belabaja, Labalimut, Ileboli,

1.920,00 Ton.

Bolibean dan Liwulagang.

Luas Area Tanaman Perkebunan dan Produksinya

Nagawutung

Menurut Jenis Tanaman Tahun 2014

Luas Panen dan Produksi Padi / Palawija Menurut Jenis Tanaman Tahun 2014

.g o. id /

Kecamatan

Luas Area ( Ha)

ab .b ps

Jenis

ht tp

:// le

m

ba t

ak

Tanaman

Mengha Mengha

Pro

Jum

duksi

lah

(Ton)

silkan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

01. Kelapa

115.00

256.00

371.00

237.00

02. Kopi

115.00

276.00

391.00

79.00

03. Cengkeh

4.00

3.00

7.00

0.70

04. Kakao

85.00

66.00

151.00

21.00

05. Jambu Mete

677.00

621.00

1298.00

187.00

-

-

-

-

07. Pinang

8.00

40.00

48.00

5.10

08. Vanili

-

-

-

-

09. Kapuk

-

11.00

11.00

1.40

06. Lada

Sudah

silkan

Sumber : PPK Nagawutung.

Belum

Sumber : PPK Nagawutung.


23

BAB VI. PERTANIAN

Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut

Populasi Ternak dan Unggas Menurut Jenisnya

Menurut Status Nelayan Tahun 2014

Tahun 2014

.g o. id /

(Ekor)

ab .b ps

Produksi Perikanan Laut Menurut Kecamatan dan

Dilihat dari letak wilayahnya di tepi pantai,

(Ton)

ak

dimana desa‐desa di Kecamatan Nagawutung

Jenis Ikan 2014

ba t

termasuk desa pesisir, kehidupan masyarakat

Nagawutung tidak bisa terlepas dari hasil‐hasil laut.

kehidupan

nelayan

masyarakat

:// le

Kebanyakan

m

Melaut adalah warna turun menurun Nagawutung.

Nagawutung termasuk kategori nelayan sambilan

ht tp

tambahan, artinya disamping memiliki pekerjaan utama ( sebagai petani, misalnya ) penduduk juga pergi melaut sebagai pekerjaan tambahan mereka.

Desa yang paling banyak warganya

menjadikan sektor perikanan sebagai penghasilan utama adalah desa Babokerong.

24


ht tp : //l em

id /

o.

bp s. g

ab .

ba ta k

.g o. id /

ab .b ps

ak

ba t

m

:// le

ht tp

BAB VII. SARANA SOSIAL Rumah Ibadah Sampai dengan tahun 2014

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa

di Kecamatan Nagawutung terdapat 3 buah Masjid

belum semua desa memiliki tempat ibadah. Ada 2

dan 16 buah Gereja Katolik / Kapela. Selain tempat

desa yang tidak memiliki fasilitas tempat ibadah

ibadah juga terdapat organisasi kemasyarakatan

yaitu desa Ria Bao dan Warawatung. Dengan

dan keagamaan seperti karang taruna, PKK,

tersedianya rumah ibadah yang memadai

Organisasi Muda / Mudi Katolik (OMK) serta

masyakat dapat menjalankan ibadah sesuai dengan

Remaja Masjid.

agama dan kepercayaannya dapat terpenuhi.

Karena

selain

kebutuhan

jasmaniah

maka

kebutuhan rohaniah juga sangat penting.

Banyaknya Rumah Ibadah menurut

Agama dan Desa Tahun 2014

Banyaknya Tempat ibadah menurut Agama /

.g o. id /

Mesjid Gereja Gereja Pura / / / Protes Wihara Langgar Kapela tan

(2)

(3)

(4)

(5)


1 ‐ 1 ‐ 1 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ‐ 1 ‐ 1

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

T O T A L

3

ba t m

:// le

ht tp

16

Tahun 2014

ak

(1)

Kepercayaan di Kecamatan Nagawutung

ab .b ps

D e s a

‐

‐

Sumber : PODES 2011.


27

BAB VII. SARANA SOSIAL Selain sarana ibadah, sarana sosial lainnya

Jarak desa terdekat dengan kantor Camat

yang cukup penting bagi masyarakat adalah sarana

adalah desa Duawutun sejauh 0,0 km (ibukota

transportasi (jalan). Akses untuk mencapai

Kecamatan Nagawutung). Sementara desa terjauh

Kecamatan Nagawutung dari ibukota Kabupaten

dari kecamatan adalah Desa Lusiduawutun yang

Lembata (Lewoleba), maupun ke Kecamatan‐

jaraknya mencapai 24 km.

kecamatan lainnya ditempuh dengan jalur darat.

Jarak dari Pusat Desa ke Ibu Kota Kabupaten dan ke Ibu Kota Kecamatan Tahun 2014

Sehingga kondisi jalan merupakan faktor yang sangat penting dalam hal ini.

Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Lembata ke Ibu Kota Kecamatan menurut Kecamatan dan Waktu Tempuh Tahun 2014

D e s a

.g o. id /

(1) 01. Pasir Putih

(3)

Nagawutung/Loang

20

2

Wulandoni/Wulandoni

35

3

Ile Ape/Waipukang

11

Atadei/ Watugolok

21

Lebatukan/Hadakewa

18

Omesuri/Balauring Buyasuri/Wairiang

Ile ApeTimur/Lamaau


28

m

1

0,75 0

54

2

65

3

30

0,75

0

ht tp

Nubatukan/Lewoleba

0.5

:// le

(1)

ak

(2)

Kecamatan/Ibukota

ba t

Waktu Tem puh (Jam)

02. Lolong

12

40

03. Babokerong

4

32

04. Duawutun

0

28

05. Wuakerong

1

27

06. Penikene

17

45

07. Atawai

22

40

08. Lusiduawutun

24

52

09. Belabaja

19

37

10. Labalimut

18

36

11. Ileboli

8

26

12. Tewaowutung

15

43

13. Baobolak

6

34

14. Bolibean

5

23

15. Ria Bao

0,1

28

16. Idalolong

17

45

17. Warawatung

23

51

18. Liwulagang

10

28

ab .b ps

Jarak Tem puh (Km)

Ibu Kota Ibu Kota Kecamatan Kabupaten (Km) (Km) (2) (3) 10 38



ht tp : //l em

id /

o.

bp s. g

ab .

ba ta k

.g o. id /

ab .b ps

ak

ba t

m

:// le

ht tp

BAB VIII. HARGA-HARGA

Sebagai

Rata‐rata Harga Sembilan Bahan Pokok dan Bahan Strategis Lainnya Tahun 2014

02. Beras Tumbuk

1 Kg

10.000,‐

03. Jagung Pipilan

1 Kg

5.000,‐

04. Kacang Hijau

1 Kg

10.000,‐

05. Ikan Asin

1 Kg

20.000,‐

1 Botol

10.000,‐

07. Gula Pasir

1 Kg

15.000,‐

08. Garam

1 Kg

5.000,‐

1 Botol

2.500,‐

10. Sabun Cuci

1 kg

15.000,‐

11. Sabun Mandi

1 Bks

2.500,‐

12. Rokok Kretek

1 Bks

10.000,‐

13. Rokok Sigaret

1 Bks

8.000,‐

14. Tepung Terigu

1 Kg

8.000,‐

15. Sirih

1 Bks

5.000,‐

09. Minyak Tanah

10 Buah 1 Sak

18. Semen Kupang

1 Sak

sayuran biasa diperjual belikan dengan satuan ikat, misal bayam 1 ikat 1.000 rupiah, sawi 2 ikat dengan 5.000 rupiah, dll.

Selain

‐

hasil

jenis ikan memiliki harga yang relatif sama (1

kumpul dengan 5.000, 10.000, atau 20.000 untuk beberapa jenis ikan yang agak besar ukurannya).

53.000,‐

ht tp

pertanian,

pasar setempat, dengan satuan kumpul. Rata‐rata

Sumber : Data Primer. (HK – 1‐2 )

komoditas

perikanan juga paling banyak diperjual‐belikan di

:// le

17. Semen Tonasa

= 3,40 kg ). Begitu pula untuk komoditas lainnya,

5.000,‐

m

16. Pinang

10.000 per kumpul ( jika kita konversikan 1 kumpul

ba t

06. Minyak Kelapa

kumpul “ dimana pada tahun 2014 harganya

ak

Satuan

komoditas

pertanian, misal ubi kayu memakai satuan “

.g o. id /

(2) 1 Kg

Jenis Komoditi

untuk

ab .b ps

(1) 01. Beras Giling

Harga (Rp) (3) 9.000,‐

contoh,

Akan tetapi untuk komoditas‐komoditas strategis ( sembako ) umumnya memiliki satuan standar seperti terlihat dalam tabel di samping.

Sebagaimana kecamatan – kecamatan lain Beras memiliki variasi harga tergantung jenisnya, di Kabupaten Lembata, di Kecamatan Nagawutung antar range 9.000 s/d 10.000 rupiah per kg. satuan komoditas yang digunakan dalam transaksi jual beli setempat agak sedikit berbeda dengan

satuan standar.


31

BAB VII. SARANA SOSIAL Rata-rata Harga Produksi Tanaman Rata-rata Harga Ternak pada Tingkat

Perdagangan, Hasil Hutan, Hasil Laut

Petani Ternak Menurut Jenis

menurut Jenis Komoditi Tahun 2014

Tahun 2014 Jenis Komoditi

(1)

(2)

(3)

1. Sapi

1 Ekor

6.000.000

1 Ekor

2.500.000

1 Ekor

1.500.000

1 Ekor

600.000

1 Ekor

1.500.000

5. Babi 6. Ayam Buras

1 Ekor

7. Ayam Ras

1 Ekor

75.000

ak

4. Domba

ba t

3. Kambing

50.000

m

2. Kuda

8. Bebek

1 Ekor

9. Telur Ayam

1 Butir

2.000

1 Butir

2.000

:// le

ht tp

10. Telur Bebek

60.000

Sumber : Data Primer. (HK – 1-2 )

Satuan

Harga (Rp) (3) 3.500

1.

(1) Kopra

(2) 1 Kg

2.

Kemiri

1 Kg

‐

3.

Asam

1 Kg

3.500

4.

Jarak

1 Kg

‐

5.

Kapuk

1 Kg

‐

6.

Jambu Mete

1 Kg

8.000

7.

Papan Kelas I

1 M3

3.500.000

Papan Kelas II

1 M3

2.500000

.g o. id /

Satuan

ab .b ps

Jenis Ternak

Harga (Rp)

Papan Kelas III

1 M3

‐

8.

Balok Kelas I

1 M3

6.000.000

Balok Kelas II

1 M3

4.500.000

Balok Kelas III

1 M3

‐

9.

Batu Bata

1 Buah

10.

Kapur

1 Blik

‐

11.

Tekera

1 M3

‐

12.

Batu Alam

1 M3

150.000

13.

Pasir

1 M3

75.000

14.

Kerikil

1 M3

‐

15.

Japing – Japing

1 Kg

‐

16.

Batu Laga

1 Kg

‐

17.

Lola

1 Kg

‐

18.

Rumput Laut

1 Kg

8.000

500

Sumber : Data Primer. (HK – 1-2 )

32


:// le

ht tp

id /

go .

s.

bp

b.

ka

m ba ta

No title

Recommend Documents