No title

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap form Playback, maka tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian terhadap form Playback itu sendiri. Implementasi dan pengujian adalah sebuah fase untuk memeriksa apakah sebuah sistem perangkat lunak atau pada hal ini form Playback yang telah dibuat mempunyai kesalahan, atau tidak dapat memenuhi kebutuhan yang kita inginkan.

4.1 Antarmuka Aplikasi Sebelum user atau operator menggunakan Form Playback, seperti pada kebanyakan program yang lain, mereka diharuskan memilih terlebih dahulu mana tombol aplikasi yang ingin dijalankan, pada hal ini tombol dari Form playback. Tombol dari Form Playback itu sendiri dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.1 Tombol form Playback Dari awal form playback dijalankan sampai pada di nonaktifkan, tidak terdapat perubahan yang sangat signifikan terhadap tampilan antarmuka dari form Playback. Perubahan yang terjadi hanya terdapat pada bagian (viewer) map, dimana akan terjadi sesuatu sesuai yang kita inginkan.

45

http://digilib.mercubuana.ac.id/

46

Gambar 4.2 Antarmuka Form Playback (Standby)

4.2 Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa form Playback yang telah dibuat telah memenuhi kebutuhan sistem, dan dapat berfungsi dengan baik sesuai yang kita inginkan. Jika sebuah aplikasi yang telah dibuat atau pada hal ini form Playback tidak melewati sebuah pengujian, maka kita tidak akan mengetahui apakah aplikasi tersebut dapat berfungsi sesuai yang kita inginkan. Sebuah skenario pengujian akan dibuat untuk melakukan hal tersebut. Dalam pengujian form Playback ini, akan digunakan metode black-box testing.

4.2.1 Lingkungan Pengujian Pengujian terhadap form Playback telah dilakukan dan dijalankan pada sebuah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Perangkat keras

Intel(R) Core(TM) i3 CPU M330 @ 2.13GHz 2.13Ghz

RAM 2GB

Harddisk 300GB

b. Perangkat lunak


47

Microsoft Windows 7 Ultimate sebagai OS yang terinstal

Embarcadero RAD Studio Xe sebagai Integrated Development Environment (IDE) untuk melakukan compile program.

Tatuk Development Kernel sebagai framework yang digunakan untuk aplikasi GIS

PostgreSQL 8.4 sebagai database untuk menyimpan semua data-data

PostGIS 1.5 untuk PostgreSQL 8.4 sebagai ekstensi spasial dalam postgre

psqlODBC sebagai driver ODBC untuk PostgreSQL

Devart dbExpress Driver for PostgreSQL Overview sebagai ekstensi untuk menghubungkan ke database yang lebih cepat.

4.2.2 Black-Box Testing Black-box testing atau yang biasa disebut juga behavioral testing berfokus pada persyaratan fungsional sebuah perangkat lunak. Artinya, black-box testing memungkinkan para insinyur perangkat lunak untuk menyediakan beberapa skenario sebagai masukan untuk melakukan pengujian terhadap sebuah perangkat lunak(Pressman,2005:459). Black-box testing digunakan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dari sebuah perangkat lunak jika diberi sebuah skenario, dan dilakukan pengujian terhadap skenario tersebut, apabila menghasilkan hasil yang kita inginkan, maka fungsi perangkat lunak tersebut dapat dikatakan bekerja dengan baik. Akan tetapi jika tidak menghasilkan hasil yang kita harapkan maka dapat dikatakan fungsi perangkat lunak tersebut tidak bekerja dengan baik atau gagal. Pengujian

dengan

menggunakan

skenario-skenario

terhadap

form

Playback, akan diberikan dari pertama form dijalankan, dan tiap-tiap fungsi perangkat lunak yang utama dalam form tersebut akan diuji. Skenario pengujian terhadap form tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1 Skenario Pengujian No 1

skenario

pengujian

Tombol historical

Hasil yang diharapkan

Tekan tombol

Muncul sebuah form Date

tersebut

Range historical track


48

trackk 2

Form m Date Range

Piliih tanggal yang y

Paada viewer M Map, akan

histoorical track

diinnginkan, lallu

muuncul rangkkaian titik-tiitik

tekaan “ok”

beerwarna hitaam dimana menunjukkann track yang g tellah dilalui ppada tanggaal yaang dipilih

3

4

Tom mbol Sinyal GPS

Tekkan tombol

M Muncul sebuaah form Daate

terssebut

Raange GPS

Form m Date Range



GPS S

diinnginkan, lallu


tekaan “ok

yaang warnanyya tergantun ng daari kekuatann sinyal GPS S yaang tersimpaan di databaase paada tanggal yang dipilih h

5

6

Tom mbol SInyal

Tekkan tombol

M Muncul sebuaah form Daate

Wifii

terssebut

Raange Wifi

Form m Date Range



Wifii

diinnginkan, lallu


tekaan “ok

yaang warnanyya tergantun ng daari kekuatann sinyal Wiffi yaang tersimpaan di databaase paada tanggal yang dipilih h

7

Tom mbol loadplaayer

Tekkan tombol

M Muncul sebuaah form Tim me

terssebut

Raange VideoPlayer untu uk load video

8

Form m Time Rannge

Piliih tanggal dan d

VideeoPlayer unntuk

wakktu yang

loadd video

diinnginkan lalu u tekan

Toombol play

akan ak ktif

“okk” 9

Tombol play akttif

Tekkan tombol

Paada viewer m map akan


49

terssebut

menampilkann kejadian pada p waaktu dan tannggal yang telah dippilih seperti saat memu utar video. Dan toombol stop akktif.

10

Tombol stop akttif

Tekkan tombol

Viideo akan beerhenti dan

Terrsebut

tombol stop m menghilang / non akktif

Beerdasarkan dari skenarrio-skenario o diatas, haasil yang diidapat dari form playback adalah a sebaagai berikut:: 1. Muuncul form m Date Range historical track seesaat setelahh user menekan tom mbol historiical track

Gam mbar 4.3 Foorm Historiical Track Date D Rangee 2. Setelah dilakuukan pemillihan tangg gal lalu meenekan tom mbol “ok”, maka padda viewerr map akkan muncu ul rangkaiaan titik-titiik hitam yang meenunjukkan jalur kendaraan yan ng telah diilewati padda tanggal yang dippilih.


50

Gambar 4.4 Hasil Historical H T Track 3. Muuncul form Date Range GPS sesaaat setelah user u menekaan tombol sinyal s GP PS

Gaambar 4.5 Form Siny yal GPS Datte Range 4. Setelah dilakuukan pemillihan tangg gal lalu meenekan tom mbol “ok”, maka padda viewer map akann muncul rangkaian titik-titik yang warn nanya terrgantung daari kekuatann sinyal GPS S didalam kendaraan k paada tanggal yang dippilih.


51

Gambaar 4.6 Hasiil Sinyal GP PS 5. Muuncul form Date Range Wifi sesaaat setelah user u menekaan tombol Sinyal S Wif ifi

Gambar 4.7 Form Wifi W Date Range R 6. Setelah dilakuukan pemillihan tangg gal lalu meenekan tom mbol “ok”, maka padda viewer map akann muncul rangkaian titik-titik yang warn nanya terrgantung daari kekuatann sinyal Wiffi didalam kendaraan k paada tanggal yang dippilih.


52

Gambar 4.8 Hasil Sinyal Wifi 7. Muncul form Time Range VideoPlayer, untuk memilih tanggal dan waktu.

Gambar 4.9 Form VideoPlayer Time Range 8. Tombol play

aktif sesaat setelah memilih tanggal dan waktu lalu

kemudian menekan tombol “ok”.


53

Gambar 4.10 Tombol Play 9. Sesaat setelah Tombol play

ditekan, pada Viewer map aktifitas

kendaraan yang telah terjadi sesuai waktu yang dipilih akan terulang seperti memutar video, dan Tombol stop

akan aktif.

Gambar 4.11 Tombol Stop 10. Video aktifitas kendaraan akan berhenti, dan tombol stop

akan

menjadi non-aktif sesaat setelah tombol stop itu sendiri di tekan. seperti pada langkah ke-8. Tabel 4.2 Hasil Pengujian No 1

Pengujian Menampilkan form fate range historical track


Keterangan Sukses

54

2

Menampilkan historical track pada tanggal tertentu

Sukses

3

Menampilkan form date range historical GPS

Sukses

4

Menampilkan historical GPS pada tanggal tertentu

Sukses

5

Menampilkan form date range historical Wifi

Sukses

6

Menampilkan historical Wifi pada tanggal tertentu

Sukses

7

Menampilkan form VideoPlayer time range

Sukses

8

Menjalankan VideoPlayer

Sukses

4.3 Analisa Hasil Pengujian Setelah selesai melakukan pengujian terhadap form Playback dengan diberi skenario tertentu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Semua skenario yang telah diujikan ke form playback, ternyata memberikan hasil yang baik. Semua skenario telah sukses diujikan. 2. Langkah demi langkah skenario dapat dieksekusi dengan baik oleh form playback.


No title

Recommend Documents