No title

No. 02/02/12.77/Th.X, 3 Februari 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

.g

o.

id

JANUARI 2014 KOTA PADANGSIDIMPUAN INFLASI SEBESAR 1,34 PERSEN

ta .b

ps

Pada Bulan Januari 2014 Kota Padangsidimpuan inflasi sebesar 1,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,61.

pa d

an

gs

id

im

pu

an ko

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 2,97 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,88 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 1,77 persen, kelompok sandang 0,80, kelompok kesehatan 0,13 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,05 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi ditunjukkan dengan penurunan indeks terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,46 persen. Laju inflasi tahun 2014 (Januari) sebesar 1,34 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Januari 2014 terhadap Januari 2013) sebesar 8,09 persen. Nasional mengalami inflasi sebesar 1,07 persen.

tp :\\

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah

ht

perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama Nasional mengalami inflasi sebesar 0,89 persen. (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 02/02/12.77/Th.X, 3 Februari 2014

1

SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. SBH di Kota Padangsidimpuan hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 120 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 1200. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 300 sampel rumahtangga. Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 untuk Kota Padangsidimpuan terdiri dari 334 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang palling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas.

id

Januari 2014 perkembangan harga barang dan jasa di Kota Padangsidimpuan secara umum

.g

o.

menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Padangsidimpuan pada Bulan

ps

Januari 2014 terjadi inflasi sebesar 1,34 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,13 pada Bulan Desember 2013 menjadi 111,61 pada Bulan Januari 2014. Laju inflasi tahun 2014

ta .b

(Januari) sebesar 1,34 persen sedangkan laju inflasi “year on year” (Januari 2014 terhadap Januari 2013)

an ko

adalah 8,09 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok

pu

barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 2,97 persen; kelompok makanan jadi, minuman,

im

rokok dan tembakau 0,88 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 1,77 persen, kelompok

id

sandang 0,80, kelompok kesehatan 0,13 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,05

gs

persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi ditunjukkan dengan penurunan indeks terjadi pada

ht

tp :\\

pa d

an

kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,46 persen.

2

Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 02/02/12.77/Th. X, 3 Februari 2014

Tabel 1. Laju Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Januari 2014, Tahun 2013 dan Januari 2014 Terhadap Januari 2013 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK Desember 2013

IHK Januari 2014

Inflasi Bulan Januari 2014 *)

(1)

(3)

(4)

(5)

Laju Inflasi Tahun 2014 **) (6)

UMUM

110,13

111,61

1,34

1,34

8,09

1.

Bahan Makanan

113,38

116,75

2,97

2,97

10,53

2.

Makanan Jadi, Minuman, 110,35

111,32

0,88

0,88

6,64

108,54

110,46

1,77

Sandang

106,90

107,76

0,80

5.

Kesehatan

110,11

110,25

0,13

6.

Pendidikan, Rekreasi, & 108,65

108,15

Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan

an ko

7.

109,59

109,64

0,80

6,88 4,11

0,13

9,05

-0,46

-0,46

4,72

0,05

0,05

10,92

ta .b

Olahraga

1,77

ps

& Bahan Bakar 4.

o.

Perumahan, Air, Listrik, Gas,

.g

3.

(7)

id

Rokok, & Tembakau

Inflasi Tahun ke Tahun ***)

im

pu

*) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2014 terhadap IHK Bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2014 terhadap IHK Bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2014 terhadap IHK Bulan Januari 2013

an

gs

id

Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Januari 2014 (persen)

pa d

Kelompok Pengeluaran

(2)

1,34

1.

Bahan Makanan

0,7866

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

0,1333

3.

Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar

0,3552

4.

ht

UMUM

tp :\\

(1)

Andil Inflasi (%)

Sandang

0,0863

5.

Kesehatan

0,0056

6.

Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga

-0,0300

7.

Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan

0,0071


3

ps

.g

o.

id

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Bulan Januari 2014 antara lain: cabe merah, bahan bakar rumah tangga, kue basah, emas perhiasan, tomat buah, udang basah, daging ayam ras, bayam, dencis, mas, kembung/gembung, aso-aso, kontrak rumah, piring, upah pembantu rumah tangga, ikan sale/salai dan beras. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain : bawang merah, batu bata/batu tela, televisi berwarna, rimbang/tekokak, jeruk, kacang panjang, pir, pasir, tongkol/ambu-ambu, kulkas/lemari es, belut, telur puyuh, bawang putih, daun singkong dan sawi hijau. Pada Bulan Januari 2014 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,7866 persen; kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau 0,1333 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, & bahan bakar 0,3552; kelompok sandang 0,0863; kelompok kesehatan 0,0056 dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,0071 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,0300 persen.

ta .b

Gambar 1. Perkembangan IHK Kota Padangsidimpuan (2012 = 100) Desember 2013 – Januari 2014

an ko

118

pu

116

im

114

id

112

an

gs

110

pa d

108

104

ht

102

tp :\\

106

100 Des'13

4

Jan'14

Umum

Bhn Makanan

Makanan Jadi

Perumahan

Sandang

Kesehatan

Pendidikan

Transpor


Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Nasional Kota Padangsidimpuan (2012=100) Januari 2014

1.600 1.400

1

2

3

4

5

6

7

1.200

id

.800 .600

o.

Andil (%)

1.000

.g

.400

ps

.200

-.200 1. Bhn.makanan

4. Sandang

5. Kesehatan

2. Makanan jadi

an ko

Umum

ta .b

.000

3. Perumahan 7. Transpor

ht

tp :\\

pa d

an

gs

id

im

pu

6. Pendidikan


5

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

im

pu

an ko

ta .b

ps

.g

o.

id

Kelompok bahan makanan pada Bulan Januari 2014 mengalami inflasi 2,97 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,38 pada Bulan Desember 2013 menjadi 116,75 pada Bulan Januari 2014. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini sembilan subkelompok mengalami inflasi, dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok ikan segar 5,72 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya 0,06 persen. Kelompok bahan makanan pada Bulan Januari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,7866 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: cabe merah 0,4397 persen, tomat buah 0,0771 persen, udang basah 0,0753 persen, daging ayam ras 0,0660 persen, bayam 0,0573 persen, dencis 0,0549 persen, mas 0,0521 persen, kembung/gembung 0,0495 persen, ikan sale/salai 0,0349 persen, beras 0,0307 persen, cabe rawit 0,0283 persen, kangkung 0,0275 persen, kangkung 0,0275 persen dan udang kering (ebi) 0,0265 persen . Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain: bawang merah 0,2869 persen, rimbang/tekokak 0,0243 persen, jeruk 0,0184 persen, kacang panjang 0,0162 persen, pir 0,0093 persen, tongkol/ambu-ambu 0,0067 persen, telur puyuh 0,0042 persen, belut 0,0042 persen, bawang putih 0,0041 persen, daun singkong 0,0037 persen dan sawi hijau 0,0023 persen.

id

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

ht

tp :\\

pa d

an

gs

Kelompok ini pada Bulan Januari 2014 terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 110,35 pada Bulan Desember 2013 menjadi 111,32 pada Bulan Januari 2014 atau terjadi inflasi sebesar 0,88 persen. Dari tiga subkelompok yang ada dalam kelompok ini dua subkelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu subkelompok makanan jadi 1,53 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,43 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Kelompok ini pada Bulan Januari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,1333 persen. Komoditas dalam kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi yaitu kue basah 0,1238 persen dan es 0,0095 persen.

6


3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

.g

o.

id

Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada Bulan Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 1,77 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,54 pada Bulan Desember 2013 menjadi 110,46 pada Bulan Januari 2014. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini seluruh subkelompok mengalami inflasi. Pada Bulan Januari 2014 secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,3552 persen. Jenis komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi antara lain : bahan bakar rumah tangga 0,2642 persen, kontrak rumah 0,0467 persen, piring 0,0399 persen, upah pembantu rumah tangga 0,0349 persen, besi beton 0,0187 persen, seng 0,0164 persen dan bola lampu 0,0073 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yaitu batu bata/batu tela 0,0652 persen, pasir 0,0075 persen, kulkas/lemari es 0,0054 persen dan semen 0,0018 persen.

ps

4. Sandang

pa d

an

gs

id

im

pu

an ko

ta .b

Pada Bulan Januari 2014 kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,80 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,90 persen pada Bulan Desember 2013 menjadi 107,76 persen pada Bulan Januari 2014. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki 0,26 persen, subkelompok sandang wanita 0,08 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain 2,11 persen. Sedangkan satu subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau tetap yaitu subkelompok subkelompok sandang anak-anak 0,07 persen. Kelompok sandang pada Bulan Januari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,0863 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi yaitu emas perhiasan 0,0804 persen, baju kaos tanpa kerah/T-Shirt 0,0055 persen dan BH nilon biasa 0,0020 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yaitu kaos kaki 0,0016 persen.

tp :\\

5. Kesehatan

ht

Kelompok kesehatan pada Bulan Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 110,11 pada Bulan Desember 2013 menjadi 110,25 pada Bulan januari 2014. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok obat-obatan 0,50 persen dan subkelompok jasa perawatan jasmani dan kosmetika 0,04 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani. Kelompok kesehatan pada Bulan Januari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,0056 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah vitamin 0,0044 persen dan obat batuk dan sikat gigi masing-masing 0,0006 persen.


7

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

id

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Bulan Januari 2014 mengalami deflasi sebesar 0,46 persen atau terjadi penurunan indeks dari 108,65 pada Bulan Desember 2013 menjadi 108,15 pada Bulan Januari 2014. Dari lima subkelompok yang ada dalam kelompok ini dua subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,24 persen dan subkelompok rekreasi 1,35 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan dan subkelompok olahraga. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Bulan Januari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi 0,0300 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi adalah televisi berwarna 0,0277 persen dan modem internet 0,0023 persen.

.g

o.

7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan

ht

tp :\\

pa d

an

gs

id

im

pu

an ko

ta .b

ps

Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Bulan Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,59 pada Bulan Desember 2013 menjadi 109,64 pada Bulan Januari 2014. Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor 0,02 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor 0,44 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman serta subkelompok jasa keuangan. Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Bulan Januari 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,0071 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi adalah cuci kenderaan 0,0056 persen dan bensin (Pertamax) 0,0015 persen.

8


PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun 2014 sampai dengan Bulan Januari 2014 sebesar 1,34 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar 1,29 persen dan 0,70 persen. Besarnya laju inflasi “year on year” untuk Bulan Januari 2014 terhadap Januari 2013 sebesar 8,09 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” untuk Bulan Januari 2013 terhadap Januari 2012 sebesar 4,15 persen dan Januari 2012 terhadap Januari 2011 sebesar 2,93 persen. Tabel 3. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Tahun ke Tahun Tahun 2012 - 2014 2012

2013

2014

(1)

(2)

(3)

(4)

Januari

2.

(Januari) tahun kalender

3.

Januari (tahun n) thd Januari (tahun n-1) (year on year)

o.

1.

id

Inflasi

ps

0,70

1,29

.g

0,70

1,29

1,34

4,15

8,09

ta .b

2,93

1,34

an ko

Gambar 3. Perbandingan Inflasi Tahun Kalender ( Januari ) 2012 – 2014 1.6 1.4

pu

1

im

0.8 0.6

id

Inflasi (%)

1.2

0.4

gs

0.2

pa d

an

0

Jan-Jan 2012

2013

2014

Inflasi (%)

ht

9 8 7 6 5 4 3 2 1 0

tp :\\

Gambar 4. Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun, 2012 – 2014

Jan-Jan 2012 thd 2011

2013 thd 2012

2014 thd 2013


9

PERBANDINGAN ANTARKOTA Pada Bulan Januari 2014 secara Nasional terjadi inflasi 1,07 persen. Dari 82 kota tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 3,79 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Pontianak 0,04 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 0,17 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Manokwari 0,07 persen.

1. Perbandingan antarkota di Pulau Sumatera

.g

o.

id

Pada Bulan Januari 2014 kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 3,79 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Dumai 0,43 persen. (lihat Tabel 4).

Januari 2014

KOTA

10

an ko

2,67 1,85 2,42 3,24 1,12 1,00

111,61 114,76 110,33 115,63 110,92 110,67 110,45 112,13 109,07 107,97 113,52 110,08 122,47 116,12 114,92 109,53 112,41

1,34 1,89 1,95 2,58 0,69 0,43 1,11 1,56 1,07 1,36 1,03 0,74 2,79 3,60 3,79 0,73 1,26

110,99

1,07

pu

Nasional

Inflasi (%) (4)

114,40 108,47 108,99 113,76 114,27 112,62

im id gs an

tp :\\

Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padangsidimpuan Padang Bukittinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang

ht

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

IHK (3)

(2)

pa d

(1)

ta .b

ps

Tabel 4. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Januari 2014 Kota-kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100)


2. Perbandingan antarkota di Pulau Jawa Pada Bulan Januari 2014, kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus sebesar 1,67 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Banyuwangi sebesar 0,59 persen. (lihat Tabel 5). Tabel 5. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Januari 2014 Kota-kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2012 = 100) Januari 2014

KOTA

Inflasi (%) (4)

id

(2) Dki Jakarta

110,75

1,05

2.

Bogor

111,73

3.

Sukabumi

111,29

4.

Bandung

109,87

5.

Cirebon

110,11

0,68

6.

Bekasi

110,36

1,15

7.

Depok

111,53

0,77

8.

Tasikmalaya

109,20

0,91

9.

Cilacap

112,90

0,79

10.

Purwokerto

110,49

0,82

11.

Kudus

116,25

1,67

12.

Surakarta

109,50

1,22

13.

Semarang

110,39

0,90

14.

Tegal

107,62

0,75

15.

Yogyakarta

110,77

1,05

16.

Jember

110,65

1,24

17.

Banyuwangi

111,04

0,59

18.

Sumenep

109,42

0,78

19.

Kediri

112,09

1,28

20.

Malang

111,03

0,76

21.

Probolinggo

112,23

0,95

o.

1.

ta .b

(1)

IHK (3)

.g

0,74

ps

1,07

22.

ht

tp :\\

pa d

an

gs

id

im

pu

an ko

1,09

Madiun

109,71

0,85

23.

Surabaya

110,47

1,18

24.

Tangerang

114,82

1,22

25.

Cilegon

111,46

1,33

26.

Serang

111,98

1,25

Nasional

110,99

1,07


11

3. Perbandingan antarkota di luar Pulau Jawa dan Sumatera Pada Bulan Januari 2014 kota-kota IHK di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 33 kota tercatat 29 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung sebesar 2,35 persen dan inflasi terendah di Kota Pontianak sebesar 0,04 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 0,17 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,07 persen. (lihat Tabel 6). Tabel 6. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Januari 2014 Kota-kota di Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100) Januari 2014

KOTA

IHK (3)

(2)

Inflasi (%) (4)

id

(1) Singaraja

114,67

0,83

2.

Denpasar

109,14

3.

Mataram

111,22

4.

Bima

113,44

5.

Maumere

108,76

6.

Kupang

111,39

0,50

7.

Pontianak

111,78

0,04

8.

Singkawang

9.

Sampit

10.

Palangkaraya

11.

Tanjung

12.

Banjarmasin

13.

Balikpapan

14.

Samarinda

15.

Tarakan

16.

Manado

17.

Palu

18.

Bulukumba

19.

Watampone

20.

Makassar

21.

Pare-Pare

22.

Palopo

23.

Kendari

24.

an

gs

id

im

pu

an ko

ta .b

ps

.g

o.

1.

1,26 1,48 1,27

-0,08

109,14

1,71

109,94

1,19

110,26

1,21

110,00

2,35

108,91

0,64

112,16

1,32

114,14

1,37

113,64

0,43

109,30

1,06

111,58

1,03 1,13

108,28

-0,15

108,65

1,20

108,21

0,55

108,86

1,77

108,50

0,31

Bau-Bau

111,84

2,18

25.

Gorontalo

108,98

0,36

26.

Mamuju

108,75

0,41

27.

Ambon

108,58

0,81

28.

Tual

113,67

1,10

29.

Ternate

112,35

0,45

30.

Manokwari

106,44

-0,07

31.

Sorong

108,43

-0,17

32.

Merauke

112,70

2,16

33.

Jayapura

113,21

1,70

ht

tp :\\

pa d

116,06

Nasional

12

110,99

1,07


Inflasi Tahun 2014

(1)

(2)

(3)

(4)

UMUM BAHAN MAKANAN

111,61 116,75

1,34 2,97

1,34 2,97

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya

113,22 106,63

0,43 3,91

0,43 3,91

Ikan Segar Ikan Diawetkan

112,68 117,86

5,72 5,70

5,72 5,70

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran

111,09 113,15

0,06 5,53

0,06 5,53

Kacang - kacangan Buah - buahan

115,58 133,80

0,44 3,66

0,44 3,66

Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak

159,11 93,21

5,07 0,00

ps

5,07 0,00

97,63 111,32

0,00 0,88

0,00 0,88

110,89 108,34

1,53 0,43

1,53 0,43

113,45 110,46

0,00 1,77

0,00 1,77

109,48 107,16

0,09 5,85

0,09 5,85

119,91 106,11

0,97 2,05

0,97 2,05

107,76 113,45

0,80 0,26

0,80 0,26

107,60 116,98

0,08 -0,07

0,08 -0,07

100,18 110,25

2,11 0,13

2,11 0,13

Jasa Kesehatan Obat-obatan

122,13 103,26

0,00 0,50

0,00 0,50

Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika

115,88 103,31

0,00 0,04

0,00 0,04

PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan

108,15 113,21

-0,46 0,00

-0,46 0,00

Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan

100,00 107,40

0,00 -0,24

0,00 -0,24

102,06 112,24 109,64 116,62

-1,35 0,00 0,05 0,02

-1,35 0,00 0,05 0,02

Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor

95,44 105,00

0,00 0,44

0,00 0,44

Jasa Keuangan

101,93

0,00

0,00

Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR

pu

III.

Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN

tp :\\

V.

pa d

Sandang Wanita Sandang Anak-anak

gs

SANDANG Sandang Laki-laki

an

IV.

id

Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga

im

Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air

VI.

Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor

.g

o.

id

% Perubahan Thd Desember 2013

ta .b

II.

IHK Januari 2014

an ko

I.

Kelompok/Subkelompok

ht

Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kota Padangsidimpuan Bulan Januari 2014 Persentase Terhadap Bulan Sebelumnya dan Bulan Desember 2013


13

an

pa d

tp :\\

ht

im

id

gs

ta .b

an ko

pu ps

id

o.

.g

id o. .g ps ta .b an ko pu im id gs an pa d tp :\\ ht

Badan Pusat Statistik Kota Padangsidimpuan Jl. Letjend. T. Rizal Nurdin Km. 7 Pal IV Pijor Koling Telp. (0634) 28775 Website: http://padangsidimpuankota.bps.go.id email: [email protected], [email protected] Padangsidimpuan – Sumatera Utara

No title

Recommend Documents